Perkembangan teknologi memungkinkan manusia menciptakan suatu perangkat penyimpanan data yang lebih cepat, penyimpanan data besar, serta bersifat non- volatile. Race track Memory yang dikembangkan oleh tim peneliti IBM yang dikepalai oleh Stuart Parkin mampu menjawab permasalahan tersebut.. penyimpanan data dari yang berbentuk piringan ke kawat-kawat berukuran nano akan membuat ukuran dari memori utama menjadi semakin kecil. Maka RM sangat mendorong pembuatan komputer atau gadget dengan ukuran yang semakin kecil dan sederhana. Dengan kemampuan penulisan pola magnetik dengan kerapatan yang lebih tinggi juga menambah kapasitas memori RM menjadi lebih besar. Penggunaan sistem digital sebagai pengganti tangan mekanik yang bergerak juga menjadikan proses kerja read/write pada RM sangat cepat. Tanpa adanya piringan yang berputar dan tangan yang bergerak juga mengurangi energi yang diperlukan dalam proses kerjanya, sehingga RM lebih hemat energi. tiap kawat dibentuk huruf U dan dirangkai diatas kepala read/write. Kawat-kawat ini disusun vertikal dengan banyak kawat berbentuk U tersebut, seperti hutan yang lebat oleh kawat-kawat. Kelebihan pada susunan vertikal ini yaitu penyusunan kawat dapat lebih efektif dan efisien dengan adanya kawat yang lebih banyak pada luas area yang sama.. Sehingga RM diperkirakan dapat memiliki kapasitas memori yang sangat besar dibandingkan jenis memori-memori lain, dalam ukuran yang sama. Pada RM, satu kawat yang diwakilkan satu transistor dapat menyimpan data tidak hanya satu, namun hingga ratusan bit. Apabila dilihat dari luas daerahnya dan banyaknya data yang dapat disimpan, kecepatan hingga sifatnya terlihat jelas bahwa RM jauh lebih unggul.