a kurikulum 2012 milik smkn8
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan bahwa Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan
pendidikan dengan mengacu kepada Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan
(SKL) serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional
Pendidikan (BSNP).
Pengembangan Kurikulum SMK Negeri 8 Surabaya mengacu pada standar nasional
pendidikan dimaksudkan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional.
Standar nasional pendidikan terdiri atas: standar isi, standar proses, standar kompetensi
lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar
pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan
standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi
Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi SMK Negeri 8 Surabaya satuan pendidikan
dalam mengembangkan kurikulum.
Kurikulum SMK Negeri 8 adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,
isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Untuk memenuhi amanat Undang-undang tersebut di atas dan guna mencapai tujuan
pendidikan nasional pada umumnya, serta tujuan pendidikan sekolah pada khususnya,
SMK Negeri 8 Surabaya sebagai Pusat Diklat Pariwisata yang Profesional, unggul
terdepan,mengutamakan pelayanan mutu, maka memandang perlu mengembangkan
penyempurnaan Kurikulum utamanya mengenai Pendidkan Karakter Mengingat
munculnya budaya dan karakter masyarakat seperti korupsi, kekerasan, kajahatan
seksual,perusakan,perkelahian masal maka pendidikan karakter perlu dijadikan sebagai
alternatif yang bersifat prefentif.
Kurikulum SMK Negeri 8 Surabaya Halaman 1 dari 62
Melalui penyempurnaan kurikulum ini sekolah dapat melaksanakan program
pendidikannya sesuai dengan karakteristik, potensi, dan kebutuhan peserta didik. Untuk
itu, dalam mengembangkan dan menyempurnakan kurikulum ini sekolah melibatkan
seluruh warga sekolah berkoordinasi dengan wakil kepala sekolah, ketua program studi
keahlian yang sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan
di bawah koordinasi dan supervisi kepala sekolah, Kepala Dinas Pendidikan Kota
Surabaya.
Ruang lingkup penyempurnaan Kurikulum SMK Negeri 8 Surabaya meliputi dokumen I
dan Dokumen II
Dokumen I berisi :
BAB I : PENDAHULUAN
BAB II : TUJUAN
BAB III : STRUKTUR & MUATAN KURIKULUM
BAB IV : KALENDER PENDIDIKAN
Dokumen II berisi :
1. SILABUS KOMPETENSI KEAHLIAN
2. RPP KOMPETENSI KEAHLIAN
Dengan penyempurnaan Kurikulum SMK Negeri 8 Surabaya diharapkan peserta didik
akan menjadi insan yang dapat meningkatkan :
1. Iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Pemahaman dan penghayatan serta pengimplementasian ilmu pengetahuan dan
keterampilan sesuai bidangnya
3. Rasa sosial di lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat
4. Jiwa wirausaha sesuai dengan bidangnya melalui teaching factory.
Pada dasarnya kurikulum SMK Negeri 8 harus terus berkembang dan disempurnakan
mengikuti perkembangan kebutuhan, ilmu pengetahuan dan teknologi . Kurikulum SMK
Negeri 8 secara langsung berpengaruh terhadap hasil yang dicapai sehingga kontribusi
SMKN 8 sebagai penanggung jawab penyusunan penyempurnaan kurikulum harus
dioptimalkan.
Kurikulum SMK Negeri 8 Surabaya Halaman 2 dari 62
B. TUJUAN PENYEMPURNAAN KURIKULUM SMK NEGERI 8
SURABAYA
1. Menjadikan kurikulum SMK Negeri 8 Surabaya lebih terarah pada standar isi,
standar proses, standar kompetensi lulusan
2. Memberi kesempatan pendidik untuk menyempurnakan silabus, RPP, KKM dan
memanfaatkan fasilitas yang ada sesuai dengan kebutuhan peserta didik
3. Meningkatkan rasa percaya diri pendidik pada saat kegiatan belajar dan mengajar
4. Memberi kesempatan pendidik untuk merencanakan pembelajaran yang interaktif
dan dapat digunakan untuk mengekplorasi semua potensi kecakapan majemuk yang
dimiliki setiap peserta didik.
5. Mempermudah pelaksanaan proses pembelajaran dan pelaksanaan evaluasi yang
dijadikan sebagai masukan dalam memperbaiki penyusunan perangkat mengajar
C. PRINSIP PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM SMK
NEGERI 8 SURABAYA
Kurikulum SMK Negeri 8 Surabaya dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh
setiap kelompok atau satuan pendidikan di bawah koordinasi dan supervisi dinas
pendidikan kota dan provinsi khususnya pendidikan menengah kejuruan.
Pengembangan Kurikulum SMK Negeri 8 Surabaya mengacu pada SI dan SKL dan
berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP, serta
memperhatikan pertimbangan komite sekolah.
Kurikulum SMK Negeri 8 Surabaya dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip
sebagai berikut:
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta
didik dan lingkungannya.
Kurikulum SMK Negeri 8 Surabaya dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa
peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara
yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan
tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi,
perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan
Kurikulum SMK Negeri 8 Surabaya Halaman 3 dari 62
lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti kegiatan pembelajaran berpusat pada
peserta didik.
2. Beragam dan terpadu
Kurikulum SMK Negeri 8 Surabaya dikembangkan dengan memperhatikan
keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis
pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama,
suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan jender. Kurikulum meliputi
substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan
diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang
bermakna dan tepat antarsubstansi.
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
Kurikulum SMK Negeri 8 Surabaya dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa
ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh
karena itu, semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta
didik untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni.
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Pengembangan Kurikulum SMK Negeri 8 Surabaya dilakukan dengan melibatkan
pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan
dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan,
dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi,
keterampilan berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan
keterampilan vokasional merupakan keniscayaan.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi Kurikulum SMK Negeri 8 Surabaya mencakup keseluruhan dimensi
kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan
disajikan secara berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan.
6. Belajar sepanjang hayat
Kurikulum SMK Negeri 8 Surabaya diarahkan kepada proses pengembangan,
pembudayaan, dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat.
Kurikulum SMK Negeri 8 Surabaya Halaman 4 dari 62
Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal,
nonformal, dan informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan
yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Kurikulum SMK Negeri 8 Surabaya dikembangkan dengan memperhatikan
kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan
daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka
Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
8. Pembangunan Karakter
Kurikulum SMK Negeri 8 Surabaya dikembangkan sebagai upaya membentuk
karakter peserta didik yang jujur, cerdas, tangguh dan peduli, berakhlak mulia,
bermoral, bertoleransi, bergotong-royong, patriotik, dinamis, berbudaya dan
berorientasi iptek dan imtak.
Kurikulum SMK Negeri 8 Surabaya Halaman 5 dari 62
BAB II
TUJUAN
A. TUJUAN PENDIDIKAN
Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN) pasal 3 yaitu : Pendidikan nasional
berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara
yang demokratis serta bertanggung jawab. Dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa
pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik
terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu.
B. TUJUAN PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN
Tujuan pendidikan menengah kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan dapat mengikuti
pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya
C. TUJUAN PENDIDIKAN DI SMK NEGERI 8 SURABAYA
1. Mewujudkan sekolah yang akuntabel sebagai pusat pembudayaan kompetensi
berstandar nasional dan internasional
2. Mendidik sumber daya manusia yang mempunyai etos kerja dan kompetensi
berstandar nasional dan internasional
3. Memberikan layanan diklat yang fleksibel secara integritas
4. Memperluas layanan dan pemerataan mutu diklat di sekolah
5. Mengangkat keunggulan program keahlian sebagai modal daya saing
6. Memanfaatkan sumber daya yang ada di sekolah untuk mengoptimalkan
pemberdayaan aset sekolah.
Kurikulum SMK Negeri 8 Surabaya Halaman 6 dari 62
D. TUJUAN KOMPETENSI KEAHLIAN
1. KOMPETENSI KEAHLIAN GARMEN
Tujuan Kompetensi Keahlian Garmen adalah mencetak lulusan berkualitas dan
profesional yang memiliki pengetahuan , sikap dan keterampilan yang sesuai dengan
standar SDM di industri garmen
2. KOMPETENSI KEAHLIAN AKOMODASI PERHOTELAN
Tujuan Kompetensi Keahlian Akomodasi Perhotelan adalah mencetak lulusan menjadi
insan perhotelan sesuai standar SDM yang memiliki sikap, pengetahuan dan
ketrampilan beragam yang dibutuhkan dalam dunia pariwisata untuk meningkatkan
kecakapan hidupnya dan masyarakat sekitarnya.
3. KOMPETENSI KEAHLIAN JASA BOGA
Tujuan Kompetensi Keahlian Jasa Boga adalah mencetak lulusan berkualitas dan
profesional yang memiliki pengetahuan , sikap dan keterampilan yang sesuai dengan
standar SDM di industri jasa boga
4. KOMPETENSI KEAHLIAN PATISERI
Tujuan Kompetensi Keahlian Patiseri adalah mencetak lulusan berkualitas dan
profesional yang memiliki pengetahuan , sikap dan keterampilan yang sesuai dengan
standar SDM di industri patiseri
5. KOMPETENSI KEAHLIAN KECANTIKAN KULIT
Tujuan Kompetensi Keahlian Kecantikan Kulit adalah mencetak lulusan berkualitas,
profesional dan berjiwa enterpreneur serta mampu berkompetisi di tingkat nasional
maupun international
6. KOMPETENSI KEAHLIAN KECANTIKAN RAMBUT
Tujuan Kompetensi Keahlian Kecantikan Rambut adalah mencetak lulusan berkualitas,
profesional dan berjiwa enterpreneur serta mampu berkompetisi di tingkat nasional
maupun international.
Kurikulum SMK Negeri 8 Surabaya Halaman 7 dari 62
7. KOMPETENSI KEAHLIAN BUSANA BUTIK
Tujuan Kompetensi Keahlian Busana Butik adalah mencetak lulusan berkualitas,
profesional dan berjiwa enterpreneur serta siap terjun ke dunia kerja baik secara
mandiri maupun bekerja pada industri busana
E. VISI SMK NEGERI 8 SURABAYA
“ SMK Negeri 8 Surabaya sebagai pusat diklat pariwisata yang profesional, unggul,
terdepan diakui secara nasional maupun internasional ”
F. MISI SMK NEGERI 8 SURABAYA
1. Mengembangkan organisasi dan manajemen, tenaga pendidik dan kependidikan serta
fasilitas institusi sesuai dengan perkembangan jaman .
2. Menyiapkan tenaga yang berkompeten di bidangnya, mandiri, kreatif.
3. Meningkatkan kerjasama dengan institusi yang terkait di dalam dan luar negeri .
4. Mewujudkan budaya dan lingkungan sekolah yang kondusif, memberikan rasa aman,
nyaman serta menyenangkan bagi warga sekolah.
5. Memberikan layanan prima baik jasa maupun produksi
Dari misi yang tertuang di atas terkandung nilai :
1. Iman dan takwa.
2. Jujur, adil dan ikhlas.
3. Disiplin dan tanggung jawab.
4. Saling mempercayai dan menghargai.
5. Peduli dan kebersamaan.
6. Kualitas dan kepuasan pelanggan.
Kurikulum SMK Negeri 8 Surabaya Halaman 8 dari 62
BAB IIISTRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. MATA PELAJARAN
Struktur kurikulum SMK Negeri 8 Surabaya meliputi substansi pembelajaran yang
ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun, mulai kelas X sampai dengan
kelas XII. Mata pelajaran beserta alokasi waktu pada struktur kurikulum SMK Negeri 8
Surabaya tercantum pada berikut :
1. STRUKTUR KURIKULUM KOMPETENSI KEAHLIA GARMEN
Bidang Studi Keahlian : TEKNOLOGI DAN REKAYASAProgram Studi Keahlian : TEKNOLOGI TEKSTILKompetensi Keahlian : GARMENLama Pendidikan : 3 Tahun
NO KomponenKelas/Semester/Durasi Waktu
JMLX XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Mata Pelajaran
1. Normatif
1.1 Pendidikan Agama 40 40 40 16 40 16 192
1.2 Pendidikan Kewarganegaraan 40 40 40 16 40 16 192
1.3 Bahasa Indonesia 40 40 40 16 40 16 192
1.4 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 40 40 40 16 40 16 192
1.5 Seni Budaya 40 40 - - 40 16 136
JUMLAH JAM NORMATIF 904
2. Adaptif
2.1 Bahasa Inggris 80 80 80 32 120 48 440
2.2 Matematika 120 120 120 48 80 32 516
2.3 Ilmu Pengetahuan Alam 40 40 40 16 40 16 192
2.4 Fisika 80 80 80 32 40 16 338
2.5 Kimia 40 40 40 16 40 16 192
2.6 Ilmu Pengetahuan Sosial 40 40 - - 40 16 128
2.7 KKPI (Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi)
40 40 40 16 40 16 202
2.8 Kewirausahaan 40 40 40 16 40 16 192
JUMLAH JAM ADAFTIF 2200
3. Produktif
3.1 Dasar Kompetensi Kejuruan 140
3.1.1 Pelayanan secara prima kepada pelanggan (Customer care)
22 22
3.1.2 Pelaksanaan pemeliharaan kecil mesin jahit 93 93
Kurikulum SMK Negeri 8 Surabaya Halaman 9 dari 62
NO KomponenKelas/Semester/Durasi Waktu
JMLX XI XII
1 2 1 2 1 2
3.1.3 Penerapan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH) 25
25
3.2 Kompetensi Kejuruan 1044
3.2.1. Persiapan tempat, peralatan dan kebersihan di lingkungan kerja
17 17
3.2.2. Pemilihan bahan baku tekstil 44 44
3.2.3. Pemodifikasian pola atau blok 24 24
3.2.4. Penyesuaian ukuran pola 30 30
3.2.5. Pembuatanmarker 80 80
3.2.6. Penggelaran susun kain 25 25
3.2.7. Pemotongan kain 25 25
3.2.8. Pengikatan potongan-potongan pakaian 25 25
3.2.9. Penggunaan mesin-mesin penjahitan 20 20
3.2.10. Penjahitan pakaian 96 93 93 116 116 514
3.2.11. Pembuatan lubang kancing 12 12
3.2.12. Pemasangan kancing 6 6
3.2.13. Pengerjaaan penempelan (fusing) 5 5
3.2.14. Pekerjaan pengepresan 8 8
3.2.15. Pekerjaan pengepakan 24 24
3.2.16. Pekerjaan pengiriman 26 26
3.2.17. Penerapan standar kualitas 25 25
3.2.18. Pelaksanaan tes untuk memeriksa kualitas 10 10
B. Muatan Lokal 192
1. Bordir 96 96
C. Pengembangan Diri 192*)
1. BK (20) (20) (20) (20) (20) (20)2. Ekstrakurikuler :
A. Bidang Keberbakatan/Prestasi terdiri dari :a. Seni Tarib. Seni Musikc. Drama/Teaterd. Paduan Suarae. Jurnalistikf. BTQ (Baca Tulis Al-Qur’an)g. Bola Volleyh. Bola Basketi. Futsalj. Tenis Mejak. Pencak Silatl. Dayung
B. Bidang Krida :a. Pramuka / Pecinta Alam (PA)b. LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Peserta didik)c. PASKIBRA (Pasukan Pengibar Bendera)d. PMR (Palang Merah Remaja)
C. Bidang Karya Ilmiah :a. KIR (Kegiatan Ilmiah Remaja)b. Bahasa Asing (Jepang)c. English Club
Jumlah 4602
Kurikulum SMK Negeri 8 Surabaya Halaman 10 dari 62
2. STRUKTUR KURIKULUM KOMPETENSI KEAHLIAN
AKOMODASI PERHOTELAN
Bidang Studi Keahlian : SENI KERAJINAN DAN PARIWISATAProgram Studi Keahlian : PARIWISATAKompetensi Keahlian : AKOMODASI PERHOTELANLama Pendidikan : 3 Tahun
NO Komponen
Kelas/Semester/Durasi Waktu
JMLX XI XII
1 2 3 4 5 6
A. Mata Pelajaran
1. Normatif
1.1 Pendidikan Agama 40 40 40 16 40 16 192
1.2 Pendidikan Kewarganegaraan 40 40 40 16 40 16 192
1.3 Bahasa Indonesia 40 40 40 16 40 16 192
1.4 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 40 40 40 16 40 16 192
1.5 Seni Budaya 40 40 - - 40 16 136
JUMLAH JAM NORMATIF 904
2. Adaptif
2.1 Matematika 80 80 80 32 120 48 330
2.2 Bahasa Inggris 120 120 120 48 80 32 440
2.3 Ilmu Pengetahuan Alam 40 40 40 16 40 16 192
2.4 Ilmu Pengetahuan Sosial 40 40 - - 40 16 128
2.5 KKPI (Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi)
40 40 40 16 40 16 202
2.6 Kewirausahaan 40 40 40 16 40 16 192
JUMLAH JAM ADAFTIF 2004
3. Produktif
3.1 Dasar Kompetensi Kejuruan 140
3.1.1 Pelaksanaan kerjasama dengan kolega dan pelanggan
40 40
3.1.2 Pelaksanakan pekerjaan dalam lingkungan sosial yang berbeda
12 12
3.1.3 Penerapan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)
20 20
3.1.4 Penanganan konflik konsumen 20 20
3.1.5 Pemutakhiran informasi industri pariwisata 12 12
3.1.6. Membangun komunikasi dengan lingkungan sekolah
36 36
3.2 Kompetensi Kejuruan 1044
3.2.1. Komunikasi melalui telepon 44
3.2.2. Penyediaan layanan porter 66 66
3.2.3. Pemprosesan reservasi 44 44
3.2.4. Penyediaan layanan akomodasi reception 110 110
3.2.5. Pemeliharaan catatan keuangan 44 44
Kurikulum SMK Negeri 8 Surabaya Halaman 11 dari 62
NO Komponen
Kelas/Semester/Durasi Waktu
JMLX XI XII
1 2 3 4 5 6
3.2.6. Pemprosesan transaksi keuangan 44 44
3.2.7. Pelaksanaaan prosedur klerikal 66
3.2.8. Menyediakan sarana pendukung FDA 44 44
3.2.9. Pembersihan lokasi/area dan peralatan 99
3.2.10. Penyediaan layanan ruang rapat / seminar (function room)
77 77
3.2.11. Penyiapan kamar untuk tamu 66 99
3.2.12. Penyediaan layanan housekeeping untuk tamu
44 44
3.2.13. Pelayananpenanganan linen dan pakaian tamu 88 88
3.2.14. Pelayanan jasa valet 22 44 66
3.2.15. Melaksanakan prosedur Lost and Found 55 55
B. Muatan Lokal 192
1. Meningkatkan dan Mengembangkan
Pengetahuan Lokal52 52
2. Menyediakan Layanan Makanan dan Minuman 24 40 62
3. Menyiapkan Produk Roti untuk Patiseri 36 40 76
C. Pengembangan Diri 192*)
1. BK (20) (20) (20) (20) (20) (20)2. Ekstrakurikuler :A. Bidang Keberbakatan/Prestasi terdiri dari :
a. Seni Tarib. Seni Musikc. Drama/Teaterd. Paduan Suarae. Jurnalistikf.BTQ (Baca Tulis Al-Qur’an)g. Bola Volleyh. Bola Basketi.Futsalj.Tenis Mejak. Pencak Silatl.Dayung
B. Bidang Krida :a. Pramuka / Pecinta Alam (PA)b. LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Peserta
didik)c. PASKIBRA (Pasukan Pengibar Bendera)d. PMR (Palang Merah Remaja)
C. Bidang Karya Ilmiah :a. KIR (Kegiatan Ilmiah Remaja)b. Bahasa Asing (Jepang)c. English Club
Jumlah 3948
Kurikulum SMK Negeri 8 Surabaya Halaman 12 dari 62
3. STRUKTUR KURIKULUM KOMPETENSI KEAHLIAN JASA
BOGA
Bidang Studi Keahlian : SENI KERAJINAN DAN PARIWISATAProgram Studi Keahlian : TATA BOGAKompetensi Keahlian : JASA BOGALama Pendidikan : 3 Tahun
NO Komponen
Kelas/Semester/Durasi Waktu
JMLX XI XII
1 2 3 4 5 6
A. Mata Pelajaran
1. Normatif
1.1 Pendidikan Agama 40 40 40 16 40 16 192
1.2 Pendidikan Kewarganegaraan 40 40 40 16 40 16 192
1.3 Bahasa Indonesia 40 40 40 16 40 16 192
1.4 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 40 40 40 16 40 16 192
1.5 Seni Budaya 40 40 - - 40 16 136
JUMLAH JAM NORMATIF 904
2. Adaptif
2.1 Bahasa Inggris 80 80 80 32 120 48 330
2.2 Matematika 120 120 120 48 80 32 440
2.3 Ilmu Pengetahuan Alam 40 40 40 16 40 16 192
2.4 Ilmu Pengetahuan Sosial 40 40 - - 40 16 128
2.5 KKPI (Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi)
40 40 40 16 40 16 202
2.6 Kewirausahaan 40 40 40 16 40 16 192
JUMLAH JAM ADAFTIF 2004
3. Produktif
3.1 Dasar Kompetensi Kejuruan 142
3.1.1 Menerapkan keselamatan, kesehatan kerja (K3) dan hygiene sanitasi
36 36
3.1.2 Melakukan komunikasi dalam pelayanan jasa
42 42
3.1.3 Melakukan persiapan pengolahan 64 64
3.2 Kompetensi Kejuruan 1044
3.2.1. Mengolah makanan kontinental 288 288
3.2.2. Mengolah makanan Indonesia 216 216
3.2.3. Melayani makan dan minum 200
3.2.4. Melakukan perencanaan hidangan harian untuk meningkatkan kesehatan
96 96
3.2.5. Melakukan pengolahan makanan untuk kesempatan khusus.
114 114
3.2.6. Melakukan pengelolaan usaha jasa boga 126 126
Kurikulum SMK Negeri 8 Surabaya Halaman 13 dari 62
NO Komponen
Kelas/Semester/Durasi Waktu
JMLX XI XII
1 2 3 4 5 6B. Muatan Lokal 192
1. Pengolahan hidangan penutup Indonesia 96 96
2. Pengolahan hidangan penutup Kontinental 96 96
C. Pengembangan Diri 192*)
1. BK (20) (20) (20) (20) (20) (20)2. Ekstrakurikuler :
A. Bidang Keberbakatan/Prestasi terdiri dari :a. Seni Tarib. Seni Musikc. Drama/Teaterd. Paduan Suarae. Jurnalistikf.BTQ (Baca Tulis Al-Qur’an)g. Bola Volleyh. Bola Basketi. Futsalj. Tenis Mejak. Pencak Silatl. Dayung
B. Bidang Krida :a. Pramuka / Pecinta Alam (PA)b. LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Peserta
didik)c. PASKIBRA (Pasukan Pengibar Bendera)d. PMR (Palang Merah Remaja)
C. Bidang Karya Ilmiah :a. KIR (Kegiatan Ilmiah Remaja)b. Bahasa Asing (Jepang)c. English Club
Jumlah 3948
4. STRUKTUR KURIKULUM KOMPETENSI KEAHLIAN PATISERIKurikulum SMK Negeri 8 Surabaya Halaman 14 dari 62
Bidang Studi Keahlian : SENI KERAJINAN DAN PARIWISATAProgram Studi Keahlian : TATA BOGAKompetensi Keahlian : PATISERILama Pendidikan : 3 Tahun
NO KomponenKelas/Semester/Durasi Waktu
JMLX XI XII1 2 3 4 5 6
A. Mata Pelajaran
1. Normatif
1.1 Pendidikan Agama 40 40 40 16 40 16 192
1.2 Pendidikan Kewarganegaraan 40 40 40 16 40 16 192
1.3 Bahasa Indonesia 40 40 40 16 40 16 192
1.4 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 40 40 40 16 40 16 192
1.5 Seni Budaya 40 40 - - 40 16 136
JUMLAH JAM NORMATIF 904
2. Adaptif
2.1 Matematika 80 80 80 32 120 48 330
2.2 Bahasa Inggris 120 120 120 48 80 32 440
2.3 Ilmu Pengetahuan Alam 40 40 40 16 40 16 192
2.4 Ilmu Pengetahuan Sosial 40 40 - - 40 16 128
2.5 KKPI (Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi)
40 40 40 16 40 16 202
2.6 Kewirausahaan 40 40 40 16 40 16 192
JUMLAH JAM ADAFTIF 2004
3. Produktif
3.1 Dasar Kompetensi Kejuruan 142
3.1.1 Menerapkan keselamatan, kesehatan kerja (K3) dan hygiene sanitasi
36 36
3.1.2 Melakukan komunikasi dalam pelayanan jasa
42 42
3.1.3 Melakukan persiapan pengolahan 64 64
3.2 Kompetensi Kejuruan 1044
3.2.1. Mengolah kue Indonesia 216 216
3.2.2. Mengolah kue pastry kontinental 312 312
3.2.3. Menyiapkan coklat dan permen coklat 84 84
3.2.4. Membuat produk roti dan kue untuk diet khusus
114 114
3.2.5. Melakukan pelayanan makanan dan minuman
114 114
3.2.6. Membuat hidangan penutup 96 96
3.2.7. Melakukan pengelolaan usaha produk patiseri
108 108
B. Muatan Lokal 192
1.Pengolahan makanan kontinental 96 96
Kurikulum SMK Negeri 8 Surabaya Halaman 15 dari 62
NO KomponenKelas/Semester/Durasi Waktu
JMLX XI XII1 2 3 4 5 6
C. Pengembangan Diri 192*)
1. BK (20) (20) (20) (20) (20) (20)2. Ekstrakurikuler :
A. Bidang Keberbakatan/Prestasi terdiri dari :a. Seni Tarib. Seni Musikc. Drama/Teaterd. Paduan Suarae. Jurnalistikf. BTQ (Baca Tulis Al-Qur’an)g. Bola Volleyh. Bola Basketi.Futsalj.Tenis Mejak. Pencak Silatl.Dayung
B. Bidang Krida :a. Pramuka / Pecinta Alam (PA)b. LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Peserta
didik)c. PASKIBRA (Pasukan Pengibar Bendera)d. PMR (Palang Merah Remaja)
C. Bidang Karya Ilmiah :a. KIR (Kegiatan Ilmiah Remaja)b. Bahasa Asing (Jepang)c. English Club
Jumlah 3948
5. STRUKTUR KURIKULUM KOMPETENSI KEAHLIAN KECANTIKAN
KULITKurikulum SMK Negeri 8 Surabaya Halaman 16 dari 62
Bidang Studi Keahlian : SENI KERAJINAN DAN PARIWISATAProgram Studi Keahlian : TATA KECANTIKAN Kompetensi Keahlian : KECANTIKAN KULITLama Pendidikan : 3 Tahun
NO KomponenKelas/Semester/Durasi Waktu
JMLX XI XII
1 2 3 4 5 6
A. Mata Pelajaran
1. Normatif
1.1 Pendidikan Agama 40 40 40 16 40 16 192
1.2 Pendidikan Kewarganegaraan 40 40 40 16 40 16 192
1.3 Bahasa Indonesia 40 40 40 16 40 16 192
1.4 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 40 40 40 16 40 16 192
1.5 Seni Budaya 40 40 - - 40 16 136
JUMLAH JAM NORMATIF 904
2. Adaptif
2.1 Matematika 80 80 80 32 120 48 330
2.2 Bahasa Inggris 120 120 120 48 80 32 440
2.3 Ilmu Pengetahuan Alam 40 40 40 16 40 16 192
2.4 Ilmu Pengetahuan Sosial 40 40 - - 40 16 128
2.5 KKPI (Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi)
40 40 40 16 40 16 202
2.6 Kewirausahaan 40 40 40 16 40 16 192
JUMLAH JAM ADAFTIF 2004
3. Produktif
3.1 Dasar Kompetensi Kejuruan 140
3.1.1 Menerpakan keselamatan, kesehatan kerja (K3) dan hygiene sanitasi
30 30
3.1.2 Memahami komunikasi dalam pelayanan jasa
18 18
3.1.3 Memahami anatomi dan fisiologi 36 36
3.1.4 Memahami kosmetika kecantikan 32 32
3.1.5 Memahami SPA 24 24
3.2 Kompetensi Kejuruan 1044
3.2.1. Melakukan Perawatan kulit wajah tidak bermasalah
102 102
3.2.2. Melakukan Rias wajah sehari- hari 136 136
3.2.3. Melakukan Perawatan tangan dan mewarnai kuku
54 54
3.2.4. Melakukan Perawatan kaki dan mewarnai kuku
54 54
3.2.5. Melakukan Perawatan kulit kepala secara kering (dry scalp treatment)
48 48
3.2.6. Melakukan Perawatan kulit wajah bermasalah secara manual
104 104
3.2.7. Melakukan Rias wajah cikatri 30 30
3.2.8. Melakukan Rias wajah geriatri 30 30
Kurikulum SMK Negeri 8 Surabaya Halaman 17 dari 62
NO KomponenKelas/Semester/Durasi Waktu
JMLX XI XII
1 2 3 4 5 63.2.9. Melakukan Rias wajah panggung 30 30
3.2.10. Melakukan Pengangkatan bulu yang tidak dikehendaki (depilasi)
56 56
3.2.11. Melakukan Perawatan kulit wajah berjerawat/berkomedo dengan teknologi
40 40
3.2.12. Melakukan Perawatan kulit wajah berpigmentasi dengan teknologi
40 40
3.2.13. Melakukan Perawatan kulit wajah dehidrasi dengan teknologi
40 40
3.2.14. Melakukan Perawatan kulit wajah menua dengan teknologi
40 40
3.2.15. Merias wajah foto/tv/film 38 38
3.2.16. Merias wajah karakter 48 56 104
3.2.17. Merawat badan secara tradisional dan modern
30 68 98
B. Muatan Lokal 1921. Merawat kulit kepala dan rambut secara basah
( Creambath)156 156
2 . Memasang sanggul hair piece 36 36
C. Pengembangan Diri 192*)
1. BK (20) (20) (20) (20) (20) (20)2. Ekstrakurikuler :
A. Bidang Keberbakatan/Prestasi terdiri dari :a. Seni Tarib. Seni Musikc. Drama/Teaterd. Paduan Suarae. Jurnalistikf.BTQ (Baca Tulis Al-Qur’an)g. Bola Volleyh. Bola Basketi.Futsalj.Tenis Mejak. Pencak Silatl.Dayung
B. Bidang Krida :a. Pramuka / Pecinta Alam (PA)b. LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Peserta
didik)c. PASKIBRA (Pasukan Pengibar Bendera)d. PMR (Palang Merah Remaja)
C. Bidang Karya Ilmiah :a. KIR (Kegiatan Ilmiah Remaja)b. Bahasa Asing (Jepang)c. English Club
Jumlah 3948
Kurikulum SMK Negeri 8 Surabaya Halaman 18 dari 62
6. STRUKTUR KURIKULUM KOMPETENSI KEAHLIAN KECANTIKAN
RAMBUT
Bidang Studi Keahlian : SENI KERAJINAN DAN PARIWISATAProgram Studi Keahlian : TATA KECANTIKAN Kompetensi Keahlian : KECANTIKAN RAMBUTLama Pendidikan : 3 Tahun
NO KomponenKelas/Semester/Durasi Waktu
JMLX XI XII1 2 3 4 5 6
A. Mata Pelajaran
1. Normatif
1.1 Pendidikan Agama 40 40 40 16 40 16 192
1.2 Pendidikan Kewarganegaraan 40 40 40 16 40 16 192
1.3 Bahasa Indonesia 40 40 40 16 40 16 192
1.4 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 40 40 40 16 40 16 192
1.5 Seni Budaya 40 40 - - 40 16 136
JUMLAH JAM NORMATIF 904
2. Adaptif
2.1 Matematika 80 80 80 32 120 48 330
2.2 Bahasa Inggris 120 120 120 48 80 32 440
2.3 Ilmu Pengetahuan Alam 40 40 40 16 40 16 192
2.4 Ilmu Pengetahuan Sosial 40 40 - - 40 16 128
2.5 KKPI (Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi)
40 40 40 16 40 16 202
2.6 Kewirausahaan 40 40 40 16 40 16 192
JUMLAH JAM ADAFTIF 2004
3. Produktif
3.1 Dasar Kompetensi Kejuruan 140
3.1.1 Menerapkan keselamatan, kesehatan kerja (K3) dan hygiene sanitasi
32 32
3.1.2 Memahami komunikasi dalam pelayanan jasa 24 24
3.1.3 Memahami anatomi dan fisiologi 36 36
3.1.4 Memahami kosmetika kecantikan 30 30
3.1.5 Memahami SPA 18 18
3.2 Kompetensi Kejuruan 1044
3.2.18. Melakukan cuci rambut 102
3.2.19. Melakukan perawatan kulit kepala dan rambut 48 48
3.2.20. Melakukan pengeringan rambut dengan alat pengering
60 60
3.2.21. Melakukan pangkas rambut 64 56 56 176
3.2.22. Melakukan penataan rambut 48 48
3.2.23. Melakukan pengeritingan rambut 36 84 120
3.2.24. Membentuk hair piece 30 30
3.2.25. Melakukan penataan rambut (styling) 78 78
3.2.26. Melakukan penataan sanggul (up style) 30 30
Kurikulum SMK Negeri 8 Surabaya Halaman 19 dari 62
NO KomponenKelas/Semester/Durasi Waktu
JMLX XI XII1 2 3 4 5 6
3.2.27. Melakukan penataan sanggul daerah 30 30
3.2.28. Melakukan pangkas rambut dengan teknik barber
48 48
3.2.29. Melakukan pewarnaan rambut 40 102 142
3.2.30. Melakukan Smoothing rambut 66 66
3.2.31. Melakukan Rebounding rambut 66 66
3.2.32. Melakukan cuci rambut 102 102
3.2.33. Melakukan perawatan kulit kepala dan rambut 48 48
B. Muatan Lokal 192
1. Melakukan perawatan kulit wajah tidak bermasalah 120 120
2. Melakukan rias wajah sehari-hari 72 72
C. Pengembangan Diri 192*)
1. BK (20) (20) (20) (20) (20) (20)
2. Ekstrakurikuler :A. Bidang Keberbakatan/Prestasi terdiri dari :
a. Seni Tarib. Seni Musikc. Drama/Teaterd. Paduan Suarae. Jurnalistikf. BTQ (Baca Tulis Al-Qur’an)g. Bola Volleyh. Bola Basketi.Futsalj.Tenis Mejak. Pencak Silatl.Dayung
B. Bidang Krida :a. Pramuka / Pecinta Alam (PA)b. LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Peserta
didik)c. PASKIBRA (Pasukan Pengibar Bendera)d. PMR (Palang Merah Remaja)
C. Bidang Karya Ilmiah :a. KIR (Kegiatan Ilmiah Remaja)b. Bahasa Asing (Jepang)c. English Club
Jumlah 3948
Kurikulum SMK Negeri 8 Surabaya Halaman 20 dari 62
7. STRUKTUR KURIKULUM KOMPETENSI KEAHLIAN BUSANA
BUTIK
Bidang Studi Keahlian : SENI KERAJINAN DAN PARIWISATAProgram Studi Keahlian : TATA BUSANA Kompetensi Keahlian : BUSANA BUTIKLama Pendidikan : 3 Tahun
NO Komponen
Kelas/Semester/Durasi Waktu
JMLX XI XII
1 2 3 4 5 6
A. Mata Pelajaran
1. Normatif
1.1 Pendidikan Agama 40 40 40 16 40 16 192
1.2 Pendidikan Kewarganegaraan 40 40 40 16 40 16 192
1.3 Bahasa Indonesia 40 40 40 16 40 16 192
1.4 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 40 40 40 16 40 16 192
1.5 Seni Budaya 40 40 - - 40 16 136
JUMLAH JAM NORMATIF 904
2. Adaptif
2.1 Matematika 80 80 80 32 120 48 330
2.2 Bahasa Inggris 120 120 120 48 80 32 440
2.3 Ilmu Pengetahuan Alam 40 40 40 16 40 16 192
2.4 Ilmu Pengetahuan Sosial 40 40 - - 40 16 128
2.5 KKPI (Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi)
40 40 40 16 40 16 202
2.6 Kewirausahaan 40 40 40 16 40 16 192
JUMLAH JAM ADAFTIF 2004
3. Produktif
3.1 Dasar Kompetensi Kejuruan 140
3.1.1 Penerapan keselamatan, kesehatan kerja (K3) dan hygiene sanitasi
30 30
3.1.2 Pelaksanaan pemeliharaan kecil 80 80
3.1.3 Pelaksanaan layanan secara prima kepada pelanggan (customer care)
30 30
3.2 Kompetensi Kejuruan 1044
3.2.34. Gambar busana (fashion drawing) 4 40 34 33 147
3.2.35. Pembuatan pola (Pattern Making) 1 61 24 49 195
3.2.36. Pembuatan busana wanita 153 120 155 52 480
3.2.37. Pembuatan busana pria 34 20 54
3.2.38. Pembuatan busana anak 60 60
3.2.39. Pembuatan busana bayi 20 20
3.2.40. Pemilihan bahan baku busana 19 19
3.2.41. Pembuatan Hiasan pada busana (Embroidery)
40 40
3.2.42. Pengawasan mutu busana 29 29
B. Muatan Lokal 192
Kurikulum SMK Negeri 8 Surabaya Halaman 21 dari 62
NO Komponen
Kelas/Semester/Durasi Waktu
JMLX XI XII
1 2 3 4 5 61. Pembuatan Souvenir 56 56
2. Pembuatan Tekstil Painting 40 40
C. Pengembangan Diri 192*)
1. BK (20) (20) (20) (20) (20) (20)2. Ekstrakurikuler :
A. Bidang Keberbakatan/Prestasi terdiri dari :a. Seni Tarib. Seni Musikc. Drama/Teaterd. Paduan Suarae. Jurnalistikf. BTQ (Baca Tulis Al-Qur’an)g. Bola Volleyh. Bola Basketi. Futsalj. Tenis Mejak. Pencak Silatl. Dayung
B. Bidang Krida :a. Pramuka / Pecinta Alam (PA)b. LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Peserta
didik)c. PASKIBRA (Pasukan Pengibar Bendera)d.PMR (Palang Merah Remaja)
C. Bidang Karya Ilmiah :a. KIR (Kegiatan Ilmiah Remaja)b. Bahasa Asing (Jepang)c. English Club
Jumlah 3948
A. Mulok
Kurikulum SMK Negeri 8 Surabaya Halaman 22 dari 62
1. Garmen
Mulok Membuat Hiasan Bordir diberikan pada kelas XI semester 1 dan 2 untuk
membekali peserta didik agar dapat memproduksi busana atau lenan rumah tangga
yang berhiaskan bordir secara mandiri dan memiliki daya jual tinggi.
2. Akomodasi Perhotelan
Mulok Meningkatkan dan Mengembangkan Pengetahuan Lokal diberikan di
Kelas XII semester 1 untuk membekali peserta didik dengan pengetahuan dan
pemahaman informasi beragam tentang industry pariwisata daerah untuk kesiapan
dalam mengahadapi Prakerin. Sedangkan Mulok Menyediakan Layanan Makanan
dan Minuman diberikan di kelas XI semester 1 dan Menyiapkan Produk Roti untuk
Patiseri diberikan di kelas XII semester 1dan 2, karena beban belajar peserta didik di
kelas tersebut lebih ringan dibandingkan kelas sebelumnya.
3. Jasa Boga
Mulok Pengolahan Hidangan Penutup Indonesia diberikan pada Kelas XI semester
1 dan Pengolahan Hidangan Penutup Kontinental dan Kelas XII semester 1
( dengan sistem blok ), untuk membekali peserta didik agar dapat memproduksi kue
dan minuman yang dapat dipasarkan.
4. Patiseri
Mulok Pembuatan Makanan Kontinental diberikan pada kelas X semester 2 dan
kelas XI semester 2 ( dengan sistem blok ) karena untuk persiapan menempuh
Praktik Kerja Industri, sehingga peserta didik dapat terjun di industri makanan
maupun bakery.
5. Kecantikan Kulit
Mulok Melakukan perawatan kulit kepala dan rambut diberikan di kelas XI
semester 1 dan Membentuk hair piece diberikan di kelas XI semester 2, karena
untuk membekali peserta didik yang akan prakerin agar mampu memberikan
pelayanan jasa perawatan kulit dan perawatan rambut, pada umumnya industri/salon
melayani jasa perawatan kulit dan perawatan rambut
6. Kecantikan Rambut
Kurikulum SMK Negeri 8 Surabaya Halaman 23 dari 62
Mulok Melakukan Perawatan kulit wajah tidak bermasalah diberikan di kelas XI
semester 1 dan Melakukan rias wajah sehari-hari diberikan di kelas XI semester 2,
karena untuk membekali peserta didik yang akan prakerin agar mampu memberikan
pelayanan jasa perawatan kulit dan jasa perawatan rambut, karena pada umumnya
industri/salon melayani jasa perawatan kulit dan jasa perawatan rambut
7. Busana Butik
Mulok Pembuatan Souvenir diberikan pada kelas X semester 1 dan 2, untuk
mengasah kreativitas peserta didik.
Mulok Textile Painting diberikan pada kelas XI semester 1 dan 2 untuk membekali
peserta didik agar dapat memproduksi busana atau lenan rumah tangga yang lebih
menarik dan mempunyai daya jual tinggi.
Adapun rincian pemetaan waktu dan beban belajar materi Mulok adalah sebagai
berikut :
NO MULOK
KELAS/SEMESTER/DURASI WAKTU JML
JAMX XI XII1 2 1 2 1 2
1 GARMEN
1. Membuat Hiasan Bordir 96 96 192
2 AKOMODASI PERHOTELAN
1. Meningkatkan dan Mengembangkan Pengetahuan Lokal
52 52
2. Menyediakan Layanan Makanan dan Minuman
24 40 62
3. Menyiapkan Produk Roti untuk Patiseri 36 40 76
3 TATA BOGA
a. JASA BOGA
Pengolahan Hidangan Penutup Indonesia dan Kontinental
96 96 192
b. PATISERI
Pembuatan Makanan Kontinental 96 96 192
4 TATA KECANTIKAN KULIT
1. Melakukan perawatan kulit kepala dan rambut (treatment)
156 156
2. Membentuk hair piece 36 36
5 TATA KECANTIKAN RAMBUT
1. Melakukan perawatan kulit wajah tidak bermasalah
120 120
2. Melakukan rias wajah sehari-hari 72 72
6 TATA BUSANA
1. Pembuatan Souvenir 56 56 112
2. Painting 40 40 80
Keterangan :
Kurikulum SMK Negeri 8 Surabaya Halaman 24 dari 62
1. Garmen
Kompetensi keahlian Garmen, memilih muatan lokal Membuat Hiasan Bordir,
karena materi tersebut merupakan ketrampilan yang dapat memberikan peluang
untuk mengembangkan usaha mandiri dan hiasan bordir yang diterapkan pada
busana atau lenan rumah tangga menjadi trend mode untuk hiasan yang digemari
oleh semua kalangan masyarakat.
2. Akomodasi Perhotelan
Kompetensi keahlian Akomodasi Perhotelan , memilih muatan lokal :
1. Meningkatkan dan Mengembangkan Pengetahuan Lokal
2. Menyediakan Layanan Makanan dan Minuman
3. Menyiapkan Produk Roti untuk Patiseri
Penetapan 3 kompetensi baru di atas sebagai Muatan Lokal dalam Program
Keahlian Akomodasi Perhotelan, SMK Negeri 8 Surabaya, bertujuan untuk :
- Membekali peserta didik dengan informasi dan keterampilan yang beragam
untuk meningkatkan kecakapan hidupnya agar lebih siap bersaing di dunia
kerja nantinya.
- Menumbuhkan minat menggali informasi potensi daerah yang dibutuhkan
dalam dunia pariwisata untuk meningkatkan kebanggaan akan potensi daerah
yang dimiliki, sehingga dapat berperan serta dalam upaya pengembangan
pariwisata daerah melalui promosi kepada setiap wisatawan yang ditemui.
- Mengembangkan jiwa wirausaha melalui produksi makanan yang dibutuhkan
untuk menunjang kegiatan pariwisata, bila kesempatan bekerja di industri
perhotelan tidak diperoleh.
3. Jasa Boga
Kompetensi Keahlian Jasa Boga memilih Muatan Lokal Pengolahan Hidangan
Penutup Indonesia dan Kontinental karena untuk menambah kompetensi di
bidang pengolahan hidangan penutup dalam rangka menyelesaikan Uji
Kompetensi di kelas XII, pada Uji kompetensi tersebut peserta didik dituntut
mengolah hidangan appetizer sampai dessert.
4. Patiseri
Kompetensi Keahlian Patiseri memilih muatan lokal Pembuatan Makanan
Kontinental karena salah satu Standar Kompetensi di spektrum patiseri adalah
Kurikulum SMK Negeri 8 Surabaya Halaman 25 dari 62
Pelayanan Makanan dan Minum makan Pembuatan Makanan Kontinental
diberikan sebagai penunjang Standar Kompetensi tersebut.
5. Kecantikan Kulit
Kompetensi keahlian Kecantikan Kulit, memilih muatan lokal 1) Melakukan
perawatan kulit kepala dan rambut dan 2) Memasang hair piece , karena
kompetensi ini sangat laku di pasaran, pada umumnya setiap industri atau salon
melayani jasa perawatan kulit dan perawatan rambut, diharapkan siswa yang
sudah prakerin dan sudah lulus dapat merias wajah dan merawat serta menata
rambut baik secara mandiri maupun berkelompok.
6. Kecantikan Rambut
Kompetensi keahlian Kecantikan Kulit, memilih muatan lokal 1) Melakukan
perawatan kulit wajah tidak bermasalah dan 2) Melakukan rais wajah sehari-
hari , karena kompetensi ini sangat laku di pasaran, pada umumnya setiap
industri atau salon melayani jasa perawatan kulit dan perawatan rambut,
diharapkan siswa yang sudah prakerin dan sudah lulus dapat merias wajah dan
merawat serta menata rambut baik secara mandiri maupun berkelompok.
7. Busana Butik
Kompetensi Keahlian Busana Butik, memilih muatan lokal Pembuatan Souvenir
untuk kelas X karena materi tersebut lebih mudah diserap dan dipraktekkan bagi
peserta didik pemula. Mulok Painting diberikan pada kelas XI,karena teknik
painting sedang trend di pasar dan peserta didik kelas XI dianggap sudah mampu
menerapkan atau mempraktekkan materi tersebut.
C. PENGEMBANGAN DIRI
Kegiatan pengembangan diri yang ada di SMK Negeri 8 Surabaya terdiri dari dua
jenis kegiatan yaitu :
1. BIMBINGAN KONSELING
1.%2%. Tujuan Bimbingan Karir dan Konseling
Membantu peserta didik SMK Negeri 8 Surabaya agar mandiri dan
berkembang secara optimal, baik secara individu/kelompok dalam
hubungan pribadi, social, belajar,dan karir melalui berbagai jenis layanan
dan kegiatan pendukung atas dasar norma-norma yang berlaku.
Kurikulum SMK Negeri 8 Surabaya Halaman 26 dari 62
1.2. Pelaksanaan
a. Kegiatan tatap muka
Pelaksanaan kegiatan ini diselenggarakan dalam bentuk :
o Layanan Informasi
Pelaksanaan kegiatan Bimbingan Karir dan Konseling di SMK
Negeri 8 Surabaya diberikan didalam jam pembelajaran. Volume
kegiatan tatap muka secara klasikal dilaksanakan tidak terjadwal.
b. Kegiatan non tatap muka
Pelaksanaan kegiatan ini diselenggarakan dalam bentuk :
o Layanan konsultasi
Dalam layanan ini mempunyai tujuan untuk membantu peserta didik
SMK Negeri 8 dan atau pihak yang terkait, misal: Kepala Sekolah,
Waka Kepeserta didikan, Guru, Wali Kelas, dan Staf TU untuk
memperoleh wawasan, pemahaman, dan cara yang perlu
dilaksanakan dalam menangani kondisi dan atau masalah peserta
didik SMK Negeri 8 Surabaya
o Layanan Orientasi
Dalam layanan ini mempunyai tujuan untuk membantu peserta
didik memahami lingkungan baru, terutama lingkungan sekolah dan
obyek-obyek yang dipelajari, untuk menyesuaikan diri serta
mempermudah dan memperlancar peran peserta didik di lingkungan
yang baru.
o Layanan Penempatan dan Penyaluran
Dalam layanan ini mempunyai tujuan untuk membantu peserta
didiK memperoleh penempatan dan penyaluran yang tepat di dalam
kelas, kelompok belajar, program latihan, magang, dan kegiatan
ekstrakurikuler.
Dalam layanan ini termasuk juga kegiatan BK dalam hal :
Penanganan/penempatan peserta didik saat prakerin
Membantu peserta didik yuang ingin melanjutkan ke pendidikan
lanjut (Perguruan Tinggi)
Penelusuran Tamatan
Menangani peserta didik yang hendak mutasi ke satuan
pendidikan lain yang sejenis,dengan ketentuan mutasi sbb:
Kurikulum SMK Negeri 8 Surabaya Halaman 27 dari 62
o Layanan Penguasaan Konten
Dalam layanan ini mempunyai tujuan untuk membantu peserta
didik menguasai konten tertentu, terutama kompetensi dan atau
kebiasaan yang berguna dalam kehidupan di sekolah, keluarga,
dan masyarakat.
o Layanan Konseling Perorangan
Dalam layanan ini mempunyai tujuan untuk membantu peserta
didik dalam mengentaskan masalah pribadinya.
o Bimbingan Kelompok
Dalam layanan ini mempunyai tujuan untuk membantu peserta
didi dalam pengembangan pribadi, kemampuan hubungan
sosial,kegiatan belajar, karir/jabatan, dan pengambilan keputusan,
serta melakukan kegiatan tertentu melalui dinamika kelompok.
o Konseling Kelompok
Dalam layanan ini mempunyai tujuan untuk membantu peserta
didik dalam pembahasan dan pengentasan masalah pribadi melalui
dinamika kelompok
o Mediasi
Dalam layanan ini mempunyai tujuan untuk membantu peserta
didik menyelesaikan permasalahan dan memperbaiki
hubungan antar mereka.
c. Kegiatan Pendukung
o Aplikasi Instrumentasi, yaitu kegiatan mengumpulkan data
tentang diri peserta didik dan lingkungannya, melalui aplikasi
berbagai instrumen, baik tes maupun non-tes.
o Himpunan Data, yaitu kegiatan menghimpun data yang relevan
dengan pengembangan peserta didik, yang diselenggarakan secara
berkelanjutan, sistematis, komprehensif, terpadu, dan bersifat rahasia.
o Konferensi Kasus, yaitu kegiatan membahas permasalahan peserta
didik dalam pertemuan khusus yang dihadiri oleh pihak-pihak yang
dapat memberikan data, kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya
masalah peserta didik, yang bersifat terbatas dan tertutup.
Kurikulum SMK Negeri 8 Surabaya Halaman 28 dari 62
o Kunjungan Rumah, yaitu kegiatan memperoleh data, kemudahan dan
komitmen bagi terentaskannya masalah peserta didik melalui
pertemuan dengan orang tua dan atau keluarganya.
o Tampilan Kepustakaan, yaitu kegiatan menyediakan berbagai bahan
pustaka yang dapat digunakan peserta didik dalam pengembangan
pribadi, kemampuan sosial, kegiatan belajar, dan karir/jabatan.
o Alih Tangan Kasus, yaitu kegiatan untuk memindahkan penanganan
masalah peserta didik ke pihak lain sesuai keahlian dan
kewenangannya.
d. Bentuk Kegiatan
o Individual, yaitu bentuk kegiatan konseling yang melayani peserta
didik secara perorangan.
o Kelompok, yaitu bentuk kegiatan konseling yang melayani sejumlah
peserta didik melalui suasana dinamika kelompok
o Klasikal, yaitu bentuk kegiatan konseling yang sejumlah peserta didik
dalam satu kelas.
o Lapangan, yaitu bentuk kegiatan konseling yang melayani seorang
atau sejumlah peserta didik melalui kegiatan di luar kelas atau
lapangan.
o Pendekatan Khusus, yaitu pengelompokan kegiatan konseling yang
melayani kepentingan peserta didik melalui pendekatan kepada pihak-
pihak yang dapat memberikan kemudahan
1.3. Perangkat guru BK yang harus disiapkan
Untuk kelancaran pelaksanaan program Bimbingan Karir dan
Konseling,maka seorang guru BK harus membuat/menyiapkan:
1. Program
o Program Tahunan
Program pelayanan konseling meliputi seluruh kegiatan selama satu
tahun untuk masing-masing kelas di SMK Negeri 8 Surabaya
o Program Semesteran
Program pelayanan konselingmeliputi seluruh kegiatan selama satu
semester yang merupakan jabaran program tahunanKurikulum SMK Negeri 8 Surabaya Halaman 29 dari 62
o Program Bulanan
Program pelayanan konseling meliputi seluruh kegiatan selama satu
bulan yang merupakan jabaran program semesteran,yang dilakukan
oleh guru BK SMK Negeri 8 Surabaya.
Misal:
- merekap absensi bulanan
- mengadakan pertemuan guru BK dengan wali kelas
- membuat rekapan pelanggaran peserta didik untuk ditindak lanjuti
melalui proses layanan bimbingan.
o Program Mingguan
Program pelayanan konseling meliputi seluruh kegiatan selama satu
minggu yang merupakan jabaran program bulanan, yang dilakukan
oleh guru BK SMK Negeri 8 Surabaya.
Misal:
- memberikan layanan informasi di kelas
- mengadakan komunikasi dengan guru BK dan wali kelas
- mengadministrasikan rekaman kasus
- mengevaluasi pelaksanaan bimbingan konseling
o Program Harian
Program pelayanan konseling yang dilaksanakan pada hari-hari
tertentu dalam satu minggu.Program harian merupakan jabaran dari
program mingguan dalam bentuk satuan layanan(SATLAN) dan
atau satuan kegiatan pendukung(SATKUNG) konseling
Misal:
- membuat jurnal kerja
- merekap absensi harian
- melaksanakan konseling baik secara individual maupun kelompok
- pembinaan tata tertib sekolah
- memberikan informasi kepada orang tua
- melaksanakan home visit
o Program – program terlampir
Kurikulum SMK Negeri 8 Surabaya Halaman 30 dari 62
2. Bahan Ajar
Untuk dapat memberi layanan konseling, maka guru BK memiliki
bahan ajar. Bahan ajar tersebut diambil dari:
Internet
LKS Bimbingan Karir
Materi-materi pada pertemuan MGBK
Materi yang didapat pada saat Diklat guru BK
Buku Bimbingan Konseling, karangan : Renita Mulyaningtyas,
penerbit exsist
3. Buku dan format-format
a. Buku rekaman kasus
Buku ini memuat tentang permasalahan yang dialami peserta didik
SMK Negeri 8 dimulai dari pencatatan gejala, diagnosa, analisa,
pemecahan, tindak lanjut dan evaluasi.
b. Buku rekapitulasi absensi/kehadiran
Buku ini mencatat tentang rekapan/perhitungan kehadiran peserta
didik SMK Negeri 8 dalam satu tahun pelajaran, yang meliputi
sakit, ijin, alpha.
c. Buku kunjungan rumah (Home Visit)
Buku ini mencatat tentang hasil kunjungan rumah yang dilakukan
oleh guru BK, serta memuat juga tindak lanjut dari kunjungan
rumah tersebut.
d. Buku Tamu
e. Agenda kegiatan
← Memuat kegiatan dan kejadian dalam hari itu yang
membutuhkan perhatian atau sebagai bahan yang perlu di ingat
oleh guru BK
f. Catatan Kejadian
← Catatan ini memuat kejadian dalam hari itu yang membutuhkan
perhatian atau sebagai bahan yang perlu di ingat oleh guru BK
f. Catatan pelanggaran
← Catatan ini memuat pelanggaran yang dilakukan oleh peserta
didik SMK Negeri
g. Format ijin masuk / keluar
Kurikulum SMK Negeri 8 Surabaya Halaman 31 dari 62
h. Format panggilan peserta didik(untuk menghadap guru BK)
o Untuk keperluan konseling
o Untuk keperluan khusus yang berkaitan dengan proses belajar
mengajar
1.4. Satuan Layanan
Bagi guru BK yang melakukan kegiatan tatap muka harus lebih dahulu
membuat atau menyiapkan satuan layanan sesuai dengan program yang
dibuat untuk masing-masing tingkat.
Dalam satuan layanan seorang konselor akan memberikan macam – macam
layanan yang meliputi 7 jenis layanan konseling.
Dengan diberikanya macam – macam layanan diharapkan peserta didik
dapat berkembang secara Optimal, baik sebagai Individu, maupun
kelompok dalam hubungan sosial.
7 (tujuh) jenis layanan konseling tersebut adalah :
o Layanan Orientasi
Layanan yang membantu peserta didik SMK Negeri 8 Surabaya dalam
memahami lingkungan sekolah baru ,untuk menyesuaikan diri serta
mempermudah dan memperlancar peran peserta didik SMK Negeri 8
Surabaya di lingkungan baru .
Layanan ini dilaksanakan pada saat peserta didik baru saja menjadi
peserta didik baru
o Layanan Informasi
Layanan yang membantu peserta didik SMK Negeri 8 Surabaya
menerima dan memahami bebagai informasi diri, sosial, belajar,
karir/jabatan, dan pendidikan lanjut,baik secara individu maupun
kelompok.
o Layanan Penempatan dan penyaluran
Layanan yang membantu peserta didik SMK Negeri 8 Surabaya
memperoleh penempatan dan penyaluran yang tepat dalam
kelas,kelompok belajar,tempat magang dan kegiatan lainnya.
o Layanan Penguasaan konten
Layanan yang membantu peserta didik SMK Negeri 8 Surabaya
menguasai konten tertentu ,terutama kompetensi dan atau kebiasaan
yang berguna dalam kehidupan di sekolah,keluarga dan masyarakat.
Kurikulum SMK Negeri 8 Surabaya Halaman 32 dari 62
o Layanan Konseling perorangan
Layanan yang membantu peserta didik SMK Negeri 8 dalam
mengentaskan masalah pribadinya.
o Layanan Bimbingan kelompok
Layanan yang membantu peserta didik SMK Negeri 8 Surabaya dalam
pengembangan pribadi ,kemampuan hubungan sosial ,kegiatan
belajar,karir/jabatan, dan pengambilan keputusan,serta melakukan
kegiatan tertentu melalui dinamika kelompok.
o Layanan Konseling kelompok
Layanan yang membantu peserta didik SMK Negeri 8 Surabaya dalam
pembahasan dan pengentasan masalah pribadi melalui dinamika
kelompok.
Ket : Satuan layanan terlampir dalam dokumen kurikulum
1.5. Penilaian Bimbingan Karir dan Konseling
Penilaian hasil kegiatan Bimbingan Karir dan Konseling dilakukan melalui:
o Penilaian segera (LAISEG)
Penilaian pada akhir setiap jenis layanan dan kegiatan pendukung yang
ditujukan pada semua peserta didik SMK Negeri 8 Surabaya, dimana
penilaian ini dilakukan pada setiap akhir jenis layanan dan kegiatan
pendukung konseling baik secara individual maupun kelompok.
Sehingga setiap guru BK akan dapat mengevaluasi berapa prosentase
dari peserta didik yang bemasalah (pada saat pelaksanaan kegiatan
tersebut).
o Penilaian Jangka Pendek (LAIJAPEN)
Penilaian yang dilakukan oleh guru BK SMK Negeri 8 Surabaya pada
semua peserta didik dalam waktu tertentu (satu minggu sampai dengan
tiga bulan).
Setelah peserta didik mendapat layanan atau kegiatan pendukung karir
untuk mengetahui keberhasilan atau dampak layanan yang telah
diberikan terhadap peserta didik.
o Penilaian Jangka Panjang (LAIJAPANG)
Penilaian yang dilakukan oleh guru BK SMK Negeri 8 Surabaya dalam
waktu tertentu (satu bulan sampai dengan satu semester) setelah satu Kurikulum SMK Negeri 8 Surabaya Halaman 33 dari 62
atau beberapa layanan dan kegiatan pendukung konseling
diselenggarakan untuk mengetahui lebih jauh dampak layanan dan atau
kegiatan pendukung konseling terhadap peserta didik.Dan laporan ini
akan disampaikan pada orang tua, yang meliputi kedisiplinan atau
kepatuhan peserta didik terhadap tata tertib sekolah.
o Buku Pribadi Peserta Didik
Buku ini memuat pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh
peserta didik selama menempuh pendidikan SMK Negeri 8 Surabaya.
1.6. Penilaian Bimbingan Karir dan Konseling dalam rapor
Penilaian kegiatan Bimbingan Karir dan Konseling dalam rapot meliputi
berbagai aspek yang antara satu dan lainnya saling berkaitan,a.l:
sikap peserta didik,pelanggaran yang dilakukan peserta didik selama
menjadi peserta didik SMK Negeri 8,kehadiran peserta didik di
sekolah,kebersihan dan kerapian peserta didik.
Hal – hal tersebut diatas di wujudkan dalam bentuk penilaian.dengan
kriteria yaitu kelakuan, kerajinan dan kerapian dengan kategori B (baik)
2. EKSTRAKURIKULER
Ekstrakurikuler adalah salah satu program pengembangan diri di SMK
Negeri 8 Surabaya, yang dilaksanakan diluar jam pelajaran untuk membantu
pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan potensi bakat dan minat.
Pengembangan diri ini dilaksanakan setiap hari (sesuai dengan bidang ekstra),
untuk tingkat X dilaksanakan pagi hari dan untuk tingkat XI siang hari bertempat
di sekolah maupun bekerjasama dengan instansi swasta lain.
Ekstrakurikuler ini wajib diikuti oleh peserta didik-peserta didik tingkat X
dengan mengikuti satu atau lebih kegiatan ekstrakurikuler, dan hanya boleh
pindah kegiatan satu kali dalam satu semester. Kelas XI yang tidak sedang
prakerin diperbolehkan mengikuti satu jenis kegiatan. Kelas XII diberikan
kegiatan tambahan jam belajar mata pelajaran Ujian Nasional.
2.1 DASAR :
a. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas:Pasal 1 butir 6 tentang
pendidik, pasal 3 tentang tujuan pendidikan, pasal 4 ayat (4) tentang
Kurikulum SMK Negeri 8 Surabaya Halaman 34 dari 62
penyelenggaraan pembelajaran, pasal 12 ayat (1b) tentang pelayanan
pendidikan sesuai bakat, minat, dan kemampuan
b. PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan:
Pasal 5 – 18 tentang Standar Isi satuan pendidikan dasar dan menengah.
c. Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi yang memuat
pengembangan diri dalam struktur kurikulum, dibimbing oleh konselor,
dan guru / tenaga kependidikan yang disebut pembina.
d. Dasar standarisasi profesi konseling oleh Ditjen Dikti Tahun 2004 tentang
arah profesi konseling di sekolah dan luar sekolah.
2.2 PRINSIP KEGIATAN
1. Individual, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan
potensi, bakat dan minat peserta didik masing-masing.
2. Pilihan, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan
keinginan dan diikuti secara sukarela peserta didik.
3. Keterlibatan aktif, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang menuntut
keikutsertaan peserta didik secara penuh.
4. Menyenangkan, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler dalam suasana
yang disukai dan mengembirakan peserta didik.
5. Etos kerja, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang membangun
semangat peserta didik untuk bekerja dengan baik dan berhasil.
6. Kemanfaatan sosial, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang
dilaksanakan bermanfaat untuk kepentingan masyarakat.
2.3 TUJUAN
Tujuan dilaksanakan kegiatan Ekstrakurikuler di SMK Negeri 8 Surabaya
adalah :
a. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan
dan mengekspresikan diri.
b. Untuk penyalurkan bakat dan minat yang dimiliki peserta didik
c. Meningkatkan ESQ peserta didik
d. Mendapatkan peserta didik berprestasi dibidang olah raga dan seni serta
kreatifitas
e. Promosi sekolah lewat peserta didik berprestasi non akademik
Kurikulum SMK Negeri 8 Surabaya Halaman 35 dari 62
2.4 KEGIATAN
Kegiatan ekstrakurikuler yang diberikan di SMKN8 Surabaya meliputi :
o Bidang Keberbakatan/Prestasi terdiri dari :
1. Seni Tari
2. Seni Musik
3. Drama/Teater
4. Paduan Suara
5. Jurnalistik
6. BTQ (Baca Tulis Al-Qur’an)
7. Bola Volley
8. Bola Basket
9. Futsal
10. Tenis Meja
11. Pencak Silat
12. Dayung
o Bidang Krida :
1. Pramuka / Pecinta Alam (PA)
2. LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Peserta didik)
3. PASKIBRA (Pasukan Pengibar Bendera)
4. PMR (Palang Merah Remaja)
o Bidang Karya Ilmiah :
1. KIR (Kegiatan Ilmiah Remaja)
2. Bahasa Asing (Jepang)
3. English Club
2.5 PEMBINAAN :
Pembina ekstra terdiri dari pendidik dan/atau tenaga kependidikan sesuai
dengan kemampuan dan kewenangan pada substansi kegiatan
ekstrakurikuler
2.5 WAKTU dan TEMPAT KEGIATAN :
Waktu : disesuaikan
Kurikulum SMK Negeri 8 Surabaya Halaman 36 dari 62
Tempat :
a. Bola Basket dilaksanakan di lapangan Cheng Hoo
b. Futsal di sesuaikan
c. Dayung di Taman Prestasi
d. Kegiatan lainnya diselenggarakan di Sekolah
D. PENGATURAN BEBAN BELAJAR
1. Pembelajaran / Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di Sekolah
a. Alokasi waktu kelompok adaptif dan normatif serta kelompok dasar kejuruan
kompetensi kejuruan disesuaikan dengan kebutuhan Program Keahlian dan dapat
diselenggarakan dalam blok waktu atau alternatif lain.
b. Pendidikan SMK diselenggarakan dalam bentuk pendidikan sistem ganda.
Beban belajar SMK meliputi kegiatan pembelajaran tatap muka, praktik di sekolah
dan kegiatan kerja praktik di dunia usaha/industri ekuivalen dengan 36 sd. 46 jam
pelajaran perminggu.
c. Alokasi waktu satu jam pelajaran tatap muka adalah 45 menit.
d. Minggu efektif penyelenggaraan pendidikan SMK adalah 40 minggu.
e. Lama penyelenggaraan pendidikan SMK 3 tahun.
2. Pembelajaran / Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di Dunia Usaha/Dunia
Industri
a. Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)
Praktik Kerja Industri yang disingkat dengan “prakerin” merupakan bagian dari
program pembelajaran yang harus dilaksanakan oleh setiap peserta didik di
Dunia Kerja, sebagai wujud nyata dari pelaksanaan sistim pendidikan di SMK
yaitu Pendidikan Sistim Ganda (PSG). Program prakerin disusun bersama antara
sekolah dan dunia kerja dalam rangka memenuhi kebutuhan peserta didik dan
sebagai kontribusi dunia kerja terhadap pengembangan program pendidikan
SMK.
Dengan prakerin peserta didik dapat menguasai sepenuhnya aspek-aspek
kompetensi yang dituntut kurikulum, dan di samping itu mengenal lebih dini
dunia kerja yang menjadi dunianya kelak setelah menamatkan pendidikannya.
Program yang dilaksanakan di Industri/Perusahaan meliputi Praktik Keahlian
Produktif yang dilaksanakan di Industri dalam bentuk “on the Job Training”
Kurikulum SMK Negeri 8 Surabaya Halaman 37 dari 62
berbentuk kegiatan mengerjakan pekerjaan produksi atau jasa ( pekerjaan yang
sesungguhnya) di Industri/ perusahaan sesuai dengan program studi keahliannya.
Jumlah Jam peserta prakerin siswa SMK Negeri 8 Surabaya adalah :
8 jam sehari X 6 hari @ 60 menit (= 48 jam/minggu) x 12 minggu (3 bulan)
8 jam sehari X 6 hari @ 60 menit (= 48jam/minggu) x 24 minggu (6 bulan)
b. Tujuan Prakerin
1. Pemenuhan Kompetensi sesuai tuntutan Kurikulum
Penguasaan kompetensi dengan pembelajaran di sekolah sangat ditentukan oleh
fasilitas pembelajaran yang tersedia. Jika ketersediaan fasilitas terbatas, sekolah
perlu merancang pembelajaran kompetensi di luar sekolah (Dunia Kerja mitra).
Keterlaksanaan pembelajaran kompetensi tersebut bukan diserahkan
sepenuhnya ke Dunia Kerja, tetapi sekolah perlu memberi arahan tentang apa
yang seharusnya dibelajarkan kepada peserta didik.
2. Implementasi Kompetensi ke dalam dunia kerja
Kemampuan-kemampuan yang sudah dimiliki peserta didik, melalui latihan
dan praktik di sekolah perlu diimplementasikan secara nyata sehingga tumbuh
kesadaran bahwa apa yang sudah dimilikinya berguna bagi dirinya dan orang
lain. Dengan begitu peserta didik akan lebih percaya diri karena orang lain
dapat memahami apa yang dipahaminya dan pengetahuannya diterima oleh
masyarakat.
3. Penumbuhan etos kerja/Pengalaman kerja.
SMK sebagai lembaga pendidikan yang diharapkan dapat menghantarkan
tamatannya ke dunia kerja perlu memperkenalkan lebih dini lingkungan sosial
yang berlaku di Dunia Kerja. Pengalaman berinteraksi dengan lingkungan
Dunia Kerja dan terlibat langsung di dalamnya, diharapkan dapat membangun
sikap kerja dan kepribadian yang utuh sebagai pekerja.
c. Jadwal Prakerin
Program dan jadwal prakerin yang telah disepakati antara DU/DI dan
Sekolah sebagai berikut:
Kurikulum SMK Negeri 8 Surabaya Halaman 38 dari 62
NOKompetensi
KeahlianKelas Bulan Lama Keterangan
1 Jasa Boga Kelas XI Januari - Juni 6 bulan DU/DI & BC2 Patiseri Kelas XI Juli - Desember 6 bulan DU/DI & BC
3 Busana Butik Kelas XIApril 1 bulan Bisnis Center/BCMei - Juni 2 bulan DU/DI
4 Garmen Kelas XIPebruari - April 3 bulan DU/DIMei - Juni 2 bulan Bisnis center/BC
5 Kecantikan Kulit Kelas XI Januari - Maret 3 bulan DU/DI6 Kecantikan Rambut Kelas XI Januari - Maret 3 bulan DU/DI
7Akomodasi Perhotelan
Kelas XI Nopember - April 6 bulan DU/DI
d. Tempat Prakerin
1. Prakerin dilaksanakan di Dunia Usaha/Industri atau Perusahaan yang sesuai
dengan program keahliannya. Prakerin dapat dilaksanakan di dalam dan Luar
negeri yang merupakan tuntutan dalam rangka antisipasi memasuki era global
Jasa Boga / Patiseri:
Hotel ( produk dan service), Rumah Makan, Rumah Sakit, Catering,
Bakery
Busana Butik:
Butik, Modes, Tailoring, rumah kain
Garmen :
Industri/Pabrik Garmen, Konveksi Pakaian jadi, Industri Bordir.
Kecantikan Kulit & Rambut:
Salon kecantikan Kulit dan Rambut , Klinik Kecantikan Kulit, Spa
Akomodasi Perhotelan :
Hotel ( front office, housekeeping, FB service dan produk )
2. Prakerin dapat dilaksanakan di Bisnis center sekolah yang dikelola secara
professional sesuai dengan program keahliannya. Prakerin dilaksanakan
dengan melakukan pelayanan jasa/ membuat produk sesuai program keahlian
dibawah bimbingan pengelola bisnis center sekolah dan tim hubungan
kerjasama industri masing-masing program keahlian .
Prakerin dapat dilaksanakan dalam bentuk wirausaha siswa yang
dilaksanakan secara professional sesuai dengan program keahliannya.
dibawah bimbingan tim hubungan industri masing-masing program
keahlian.
Kurikulum SMK Negeri 8 Surabaya Halaman 39 dari 62
e. Ketentuan-ketentuan pelaksanaan Prakerin
1. Kewajiban Peserta
a. Mematuhi Peraturan yang berlaku ditempat Praktek/Industri
b. Berada di tempat Praktek/Industri 15 menit sebelum Praktek Kerja
dimulai
c. Bertingkah laku sopan jujur dan bertanggung jawab, berinisiatif
terhadap tugas pekerjaan yang diberikan oleh industri
d. Berpakaian seragam sekolah atau seragam praktek sesuai dengan
ketentuan yang berlaku di Industri
e. Bersikap ramah membiasakan diri mengucapkan salam, mohon ijin pada
waktu pulang/pergi atau akan meninggalkan tempat praktek
f. Selalu menjaga kerapian, kebersihan dan penampilan yang baik
g. Memberitahukan secara tertulis kepada Pimpinan Institusi/Pembimbing
di Industri apabila berhalangan hadir dengan memberikan tembusan ke
sekolah
h. Mengisi daftar hadir setiap hari pada waktu datang dan pulang
i. Berkonsultasi dengan segera kepada guru pembimbing atau ketua
kelompok atau petugas yang ditunjuk apabila mendapat
masalah/kesulitan dalam Praktek Kerja Industri
j. Mematuhi peraturan mengenai penggunaan alat dan bahan untuk
praktek kerja
k. Melaporkan dengan segera kepada petugas yang berwenang apabila
terjadi kerusakan atau salah mengambil alat/bahan
l. Membersihkan dan mengatur kembali ruang/peralatan praktik setelah
menggunakan sebelum meninggalkan tempat kerja
m. Menerima, mengisi dan menyerahkan kembali laporan kegiatan/jurnal
kegiatan harian
n. Mematuhi tata tertib yang ditentukan sekolah
o. Menjaga nama baik sekolah, industri dan Orang Tua
p. Memegang rahasia perusahaan
q. Membuat laporan pelaksanaan prakerin sesuai dengan ketentuan
program keahlian masing-masing
Kurikulum SMK Negeri 8 Surabaya Halaman 40 dari 62
E. Hak Peserta Prakerin
Selama melaksanakan Praktik Kerja Industri ( Prakerin ) peserta prakrin
berhak untuk :
a. Mendapat informasi secara rinci tentang Program Praktek Kerja di
Industri
b. Mendapatkan Industri tempat melaksanakan Praktik Kerja Industri yang
sesuai dengan program keahlian berdasarkan hasil seleksi yang tidak
dapat diganggu gugat
c. Mendapatkan bimbingan dan pembekalan berupa pengetahuan sikap dan
ketrampilan sesuai dengan yang disyaratkan di Industri
d. Mendapatkan buku panduan/jurnal kegiatan sebagai pedoman selama
melaksanakan Praktik kerja Industri
e. Mengikuti uji kompetensi /uji produktif
f. Mengikuti Praktek kerja Industri sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan
g. Mendapatkan informasi tentang bidang pekerjaan yang akan dikerjakan
oleh peserta Prakerin di Industri
h. Mendapatkan penjelasan tentang peraturan tata tertib yang berlaku di
Industri
i. Mendapat paraf/tanda tangan Instruktur pada waktu laporan/jurnal
kegiatan sebagai bukti pemantauan dan kegiatan peserta Prakerin selama
berada di tempat Praktek Kerja Industri
F. Pelanggaran Bagi Peserta Prakerin
a. Selama Praktek kerja Industri peserta dilarang merokok, membawa,
memiliki, memakai dan mengedarkan Narkoba
b. Tidak memenuhi ketentuan kehadiran 90% sebagai syarat untuk
kenaikan kelas
c. Menerima tamu pribadi pada waktu Praktek kerja Industri
d. Berambut panjang melebihi krah baju, bagi peserta pria
e. Menggunakan pesawat telpon/HP dan fasilitas tamu perusahaan /tempat
praktek industri untuk kepentingan pribadi
f. Membuat kegaduhan selama di tempat praktik kerja Industri
Kurikulum SMK Negeri 8 Surabaya Halaman 41 dari 62
g. Mengambil sesuatu yang bukan miliknya ( mencuri ) di tempat
praktik/Industri
h. Pindah tempat Praktek kerja Industri ke Industri lain tanpa seijin sekolah
berwenang
i. Khusus bagi peserta wanita dilarang :
– memakai rok mini
– Memakai sepatu olah raga dan sepatu bertumit tinggi
– Memakai perhiasan yang berlebihan dan menyolok
– Memakai tata rias yang kurang sesuai dengan situasi dan kondisi
tempat kerja
– Berpakaian yang membahayakan pelaksanaan praktek kerja
j. Selama melaksanakan Praktek kerja Industri, peserta Prakerin dilarang
menjalin hubungan diluar batas kewajaran dengan Instruktur, tamu atau
pihak lain
G. Sanksi-sanksi Terhadap Pelanggaran
Pelanggaran atas tata tertib tersebut akan dikenakan sanksi sebagai berikut :
a. Pemanggilan Orang Tua peserta Prakerin
b. Peringatan keras secara lisan
c. Pengurangan nilai Praktik Kerja Industri
d. Ditarik dari Industri tempat praktik dan dikembalikan ke sekolah untuk
melaksanakan prakerin di Bisnis Center sekolah
e. Di – skors
f. Tidak dapat melanjutkan kekelas berikutnya dan wajib mengikuti prakerin
tahun berikutnya
g. Dikeluarkan dari sekolah dan dikembalikan kepada orang tua/wali murid.
Hal-hal yang belum tercantum dalam tata tertib ini akan diatur dikemudian hari.
E. KETUNTASAN BELAJAR
Peserta didik dinyatakan tuntas belajar apabila mencapai Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM). Kriteria Ketuntasan Minimal pada struktur kurikulum SMK Negeri
8 Surabaya Tahun Pelajaran 20011 – 2012 tercantum pada Tabel berikut :
Kurikulum SMK Negeri 8 Surabaya Halaman 42 dari 62
1. KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL KOMPETENSI KEAHLIAN GARMEN
Bidang Studi Keahlian : TEKNOLOGI DAN REKAYASAProgram StudiKeahlian : TEKNOLOGI TEKSTILKompetensi Keahlian : GARMEN
NO KomponenKelas / Semester / KKM
X XI XII1 2 1 2 1 2
A. Mata Pelajaran
1. Normatif
1.1 Pendidikan Agama 75 75 76 76 77 77
1.2 Pendidikan Kewarganegaraan 75 75 75 75 75 75
1.3 Bahasa Indonesia 72 72 73 73 74 74
1.4 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 72 72 75 75 75 75
1.5 Seni Budaya 73 73 - - 75 75
2. Adaptif
2.1 Bahasa Inggris 72 72 72 72 72 72
2.2 Matematika 72 72 72 72 72 72
2.3 Ilmu Pengetahuan Alam 70 70 70 70 70 70
2.4 Fisika 70 70 70 70 70 70
2.5 Kimia 70 70 70 70 70 70
2.6 Ilmu Pengetahuan Sosial 72 72 - - 73 73
2.7 KKPI (Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi)
72 72 73 73 76 76
2.8 Kewirausahaan 71 71 73 73 74 74
3. Produktif
3.1 Dasar Kompetensi Kejuruan 75
3.1.1 Pelayanan secara prima kepada pelanggan (Customer care)
75
3.1.2 Pelaksanaan pemeliharaan kecil mesin jahit
75
3.1.3 Penerapan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)
75
3.2 Kompetensi Kejuruan
3.2.1. Persiapan tempat, peralatan dan kebersihan di lingkungan kerja
75
3.2.2. Pemilihan bahan baku tekstil 75
3.2.3. Pemodifikasian pola atau blok 75
3.2.4. Penyesuaian ukuran pola 75
3.2.5. Pembuatanmarker 75
3.2.6. Penggelaran susun kain 75
3.2.7. Pemotongan kain 75
3.2.8. Pengikatan potongan-potongan pakaian 75
3.2.9. Penggunaan mesin-mesin penjahitan 75 75 75 75 75
3.2.10. Penjahitan pakaian 75
3.2.11. Pembuatan lubang kancing 75
3.2.12. Pemasangan kancing 75
Kurikulum SMK Negeri 8 Surabaya Halaman 43 dari 62
NO KomponenKelas / Semester / KKM
X XI XII1 2 1 2 1 2
3.2.13. Pengerjaaan penempelan (fusing) 75
3.2.14. Pekerjaan pengepresan 75
3.2.15. Pekerjaan pengepakan 75
3.2.16. Pekerjaan pengiriman 75
3.2.17. Penerapan standar kualitas 75
3.2.18. Pelaksanaan tes untuk memeriksa kualitas
B. Muatan Lokal
1. Bordir 75 75
2 KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL KOMPETENSI KEAHLIAN AKOMODASI PERHOTELAN
Bidang Studi Keahlian : SENI KERAJINAN DAN PARIWISATAProgram Studi Keahlian : PARIWISATAKompetensi Keahlian : AKOMODASI PERHOTELAN
NO Komponen
Kelas / Semester / KKM
X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Mata Pelajaran
1. Normatif
1.1 Pendidikan Agama 75 75 76 76 77 77
1.2 Pendidikan Kewarganegaraan 75 75 75 75 75 75
1.3 Bahasa Indonesia 72 72 73 73 74 74
1.4 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 72 72 75 75 75 75
1.5 Seni Budaya 73 73 - - 75 75
2. Adaptif
2.1 Matematika 72 72 72 72 72 72
2.2 Bahasa Inggris 72 72 72 72 72 72
2.3 Ilmu Pengetahuan Alam 70 70 70 70 70 70
2.4 Ilmu Pengetahuan Sosial 72 72 - - 73 73
2.5 KKPI (Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi)
72 72 73 73 76 76
2.6 Kewirausahaan 71 71 73 73 74 74
3. Produktif
3.1 Dasar Kompetensi Kejuruan
3.1.1 Pelaksanaan kerjasama dengan kolega dan pelanggan
75
3.1.2 Pelaksanakan pekerjaan dalam lingkungan sosial yang berbeda
75
3.1.3 Penerapan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)
75
3.1.4 Penanganan konflik konsumen 75
Kurikulum SMK Negeri 8 Surabaya Halaman 44 dari 62
NO Komponen
Kelas / Semester / KKM
X XI XII
1 2 1 2 1 23.1.5 Pemutakhiran informasi industri pariwisata 75
3.1.6. Membangun komunikasi dengan lingkungan sekolah
75
3.2 Kompetensi Kejuruan
3.2.1. Komunikasi melalui telepon 75
3.2.2. Penyediaan layanan porter 75
3.2.3. Pemprosesan reservasi 75
3.2.4. Penyediaan layanan akomodasi reception 75
3.2.5. Pemeliharaan catatan keuangan 75
3.2.6. Pemprosesan transaksi keuangan 75
3.2.7. Pelaksanaaan prosedur klerikal 75
3.2.8. Menyediakan sarana pendukung FDA 75
3.2.9. Pembersihan lokasi/area dan peralatan 75
3.2.10. Penyediaan layanan ruang rapat/seminar (function room)
75
3.2.11. Penyiapan kamar untuk tamu 75 75
3.2.12. Penyediaan layanan housekeeping untuk tamu
75
3.2.13. Pelayananpenanganan linen dan pakaian tamu
75
3.2.14. Pelayanan jasa valet 75 75
3.2.15. Melaksanakan prosedur Lost and Found 75
B. Muatan Lokal 1. Meningkatkan dan Mengembangkan
Pengetahuan Lokal75
2. Menyediakan Layanan Makanan dan Minuman 75 75
3. Menyiapkan Produk Roti untuk Patiseri 75 75
3. KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL KOMPETENSI KEAHLIAN JASA BOGA
Bidang Studi Keahlian : SENI KERAJINAN DAN PARIWISATAProgram Studi Keahlian : TATA BOGAKompetensi Keahlian : JASA BOGA
NO Komponen
Kelas / Semester / KKM
X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Mata Pelajaran
1. Normatif
1.1 Pendidikan Agama 75 75 76 76 77 77
1.2 Pendidikan Kewarganegaraan 75 75 75 75 75 75
1.3 Bahasa Indonesia 72 72 73 73 74 74
1.4 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 72 72 75 75 75 75
1.5 Seni Budaya 73 73 - - 75 75
2. Adaptif
2.1 Bahasa Inggris 72 72 72 72 72 72
Kurikulum SMK Negeri 8 Surabaya Halaman 45 dari 62
NO Komponen
Kelas / Semester / KKM
X XI XII
1 2 1 2 1 2
2.2 Matematika 72 72 72 72 72 72
2.3 Ilmu Pengetahuan Alam 70 70 70 70 70 70
2.4 Ilmu Pengetahuan Sosial 72 72 - - 73 73
2.5 KKPI (Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi)
72 72 73 73 76 76
2.6 Kewirausahaan 71 71 73 73 74 74
3. Produktif
3.1 Dasar Kompetensi Kejuruan
3.1.1 Penerapan keselamatan, kesehatan kerja (K3) dan hygiene sanitasi
75
3.1.2 Komunikasi dalam pelayanan jasa 75
3.1.3 Persiapan pengolahan 75
3.2 Kompetensi Kejuruan 3.2.1. Pengolahan makanan kontinental 75
3.2.2. Pengolahan makanan Indonesia 75
3.2.3. Pelayanan makan dan minum 75
3.2.4. Perencanaan hidangan harian untuk meningkatkan kesehatan
75
3.2.5. Pengolahan makanan untuk kesempatan khusus.
75
3.2.6. Pengelolaan usaha jasa boga 75
B. Muatan Lokal
1. Pengolahan hidangan penutup Indonesia dan Kontinental
75 75
4. KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL KOMPETENSI KEAHLIAN PATISERI
Bidang Studi Keahlian : SENI KERAJINAN DAN PARIWISATAProgram Studi Keahlian : TATA BOGAKompetensi Keahlian : PATISERI
NO Komponen
Kelas / Semester / KKM
X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Mata Pelajaran
1. Normatif
1.1 Pendidikan Agama 75 75 76 76 77 77
1.2 Pendidikan Kewarganegaraan 75 75 75 75 75 75
1.3 Bahasa Indonesia 72 72 73 73 74 74
1.4 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 72 72 75 75 75 75
1.5 Seni Budaya 73 73 - - 75 75
2. Adaptif
2.1 Matematika 72 72 72 72 72 72
Kurikulum SMK Negeri 8 Surabaya Halaman 46 dari 62
NO Komponen
Kelas / Semester / KKM
X XI XII
1 2 1 2 1 2
2.2 Bahasa Inggris 72 72 72 72 72 72
2.3 Ilmu Pengetahuan Alam 70 70 70 70 70 70
2.4 Ilmu Pengetahuan Sosial 72 72 - - 73 73
2.5 KKPI (Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi)
72 72 73 73 76 76
2.6 Kewirausahaan 71 71 73 73 74 74
3. Produktif
3.1 Dasar Kompetensi Kejuruan
3.1.1 Penerapan keselamatan, kesehatan kerja (K3) dan hygiene sanitasi
75
3.1.2 Komunikasi dalam pelayanan jasa 75
3.1.3 Persiapan pengolahan 75
3.2 Kompetensi Kejuruan 3.2.1. Pengolahan kue Indonesia 75
3.2.2. Pengolahan kue pastry kontinental
75
3.2.3. Persiapan coklat dan permen coklat 75
3.2.4. Pembuatan produk roti dan kue untuk diet khusus
75
3.2.5. Pelayanan makanan dan minuman 75
3.2.6. Pembuatan hidangan penutup 75
3.2.7. Pengelolaan usaha produk patiseri 75
B. Muatan Lokal
1.Pengolahan makanan kontinental 75 75
5. KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL KOMPETENSI KEAHLIAN KECANTIKAN KULIT
Bidang Studi Keahlian : SENI KERAJINAN DAN PARIWISATAProgram Studi Keahlian : TATA KECANTIKAN Kompetensi Keahlian : KECANTIKAN KULIT
NO KomponenKelas / Semester / KKM
X XI XII1 2 1 2 1 2
A. Mata Pelajaran
1. Normatif
1.1 Pendidikan Agama 75 75 76 76 77 77
1.2 Pendidikan Kewarganegaraan 75 75 75 75 75 75
1.3 Bahasa Indonesia 72 72 73 73 74 74
1.4 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 72 72 75 75 75 75
1.5 Seni Budaya 73 73 - - 75 75
2. Adaptif
2.1 Matematika 72 72 72 72 72 72
Kurikulum SMK Negeri 8 Surabaya Halaman 47 dari 62
NO KomponenKelas / Semester / KKM
X XI XII1 2 1 2 1 2
2.2 Bahasa Inggris 72 72 72 72 72 72
2.3 Ilmu Pengetahuan Alam 70 70 70 70 70 70
2.4 Ilmu Pengetahuan Sosial 72 72 - - 73 73
2.5 KKPI (Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi)
72 72 73 73 76 76
2.6 Kewirausahaan 71 71 73 73 74 74
3. Produktif
3.1 Dasar Kompetensi Kejuruan
3.1.1 Menerapkan keselamatan, kesehatan kerja (K3) dan hygiene sanitasi
75
3.1.2 Memahami komunikasi dalam pelayanan jasa
75
3.1.3 Memahami anatomi dan fisiologi rambut 75
3.1.4 Memahami kosmetika kecantikan 75
3.1.5 Memahami SPA 75
3.2 Kompetensi Kejuruan 3.2.1. Melakukan perawatan kulit wajah tidak
bermasalah75
3.2.2. Melakukan rias wajah sehari - harI 75
3.2.3. Melakukan perawatan tangan dan mewarnai kuku
75
3.2.4. Melakukan perawatan kaki dan mewarnai kuku
75
3.2.5. Melakukan perawatan kulit kepala secara kering (dry scalp treatment)
75
3.2.6. Melakukan perawatan kulit wajah bermasalah secara manual
78
3.2.7. Melakukan rias wajah cikatri 78
3.2.8. Melakukan rias wajah geriatri 78
3.2.9. Melakukan rias wajah panggung 78
3.2.10. Melakukan pengangkatan bulu yang tidak dikehendaki ( depilasi)
78
3.2.11. Melakukan perawatan kulit wajah bermasalah berjerawat/ berkomedo dengan teknologi
80
3.2.12. Melakukan perawatan kulit wajah bermasalah berpigmentasi dengan teknologi
80
3.2.13. Melakukan perawatan kulit wajah dehidrasi dengan teknologi
80
3.2.14. Melakukan perawatan kulit wajahbermasalah menua dengan teknologi
80
3.2.15. Merias wajah foto / tv / film 78
3.2.16. Merias wajah karakter 80 80
3.2.17. Merawat badan secara tradisional dan modern
80 80
B. Muatan Lokal 1. Merawat kulit kepala dan rambut secara basah
( Creambath)78
2 . Memasang sanggul hair piece 78
6. KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL KOMPETENSI KEAHLIAN KECANTIKAN RAMBUT
Kurikulum SMK Negeri 8 Surabaya Halaman 48 dari 62
Bidang Studi Keahlian : SENI KERAJINAN DAN PARIWISATAProgram Studi Keahlian : TATA KECANTIKAN Kompetensi Keahlian : KECANTIKAN RAMBUT
NO KomponenKelas / Semester / KKM
X XI XII1 2 1 2 1 2
A. Mata Pelajaran
1. Normatif
1.1 Pendidikan Agama 75 75 76 76 77 77
1.2 Pendidikan Kewarganegaraan 75 75 75 75 75 75
1.3 Bahasa Indonesia 72 72 73 73 74 74
1.4 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 72 72 75 75 75 75
1.5 Seni Budaya 73 73 - - 75 75
2. Adaptif
2.1 Matematika 72 72 72 72 72 72
2.2 Bahasa Inggris 72 72 72 72 72 72
2.3 Ilmu Pengetahuan Alam 70 70 70 70 70 70
2.4 Ilmu Pengetahuan Sosial 72 72 - - 73 73
2.5 KKPI (Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi)
72 72 73 73 76 76
2.6 Kewirausahaan 71 71 73 73 74 74
3. Produktif
3.1 Dasar Kompetensi Kejuruan
3.1.1 Menerapkan keselamatan, kesehatan kerja (K3) dan hygiene sanitasi
75
3.1.2 Memahami komunikasi dalam pelayanan jasa
75
3.1.3 Memahami anatomi dan fisiologi rambut
75
3.1.4 Memahami kosmetika kecantikan 75
3.1.5 Memahami SPA 75
3.2 Kompetensi Kejuruan
3.2.1. Melakukan cuci rambut 75
3.2.2. Melakukan perawatan kulit kepala dan rambut
75
3.2.3. Melakukan pengeringan rambut dengan alat pengering
75
3.2.4. Melakukan pangkas rambut 75 78 80
3.2.5. Melakukan penataan rambut 75
3.2.6. Melakukan pengeritingan rambut 75 78
3.2.7. Membentuk hair piece 78
3.2.8. Melakukan penataan rambut (styling) 75
3.2.9. Melakukan penataan sanggul (up style)
78
3.2.10. Melakukan penataan sanggul daerah 78
3.2.11. Melakukan pangkas rambut dengan teknik barber
78
3.2.12. Melakukan pewarnaan rambut 80 80
Kurikulum SMK Negeri 8 Surabaya Halaman 49 dari 62
NO KomponenKelas / Semester / KKM
X XI XII1 2 1 2 1 2
3.2.13. Melakukan Smoothing rambut 80
3.2.14. Melakukan Rebounding rambut 80
B. Muatan Lokal
1. Melakukan perawatan kulit wajah tidak bermasalah 78
2. Melakukan raias wajah sehari-hari 72
7. KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL KOMPETENSI KEAHLIAN BUSANA BUTIK
Bidang Studi Keahlian : SENI KERAJINAN DAN PARIWISATAProgram Studi Keahlian : TATA BUSANA Kompetensi Keahlian : BUSANA BUTIK
NO Komponen
Kelas / Semester / KKM
X XI XII
1 2 3 4 5 6
A. Mata Pelajaran
1. Normatif
1.1 Pendidikan Agama 75 75 76 76 77 77
1.2 Pendidikan Kewarganegaraan 75 75 75 75 75 75
1.3 Bahasa Indonesia 72 72 73 73 74 74
1.4 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 72 72 75 75 75 75
1.5 Seni Budaya 73 73 - - 75 75
2. Adaptif
2.1 Matematika 72 72 72 72 72 72
2.2 Bahasa Inggris 72 72 72 72 72 72
2.3 Ilmu Pengetahuan Alam 70 70 70 70 70 70
2.4 Ilmu Pengetahuan Sosial 72 72 - - 73 73
2.5 KKPI (Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi)
72 72 73 73 76 76
2.6 Kewirausahaan 71 71 73 73 74 74
3. Produktif
3.1 Dasar Kompetensi Kejuruan
3.1.1 Penerapan keselamatan, kesehatan kerja (K3) dan hygiene sanitasi
75
3.1.2 Pelaksanaan pemeliharaan kecil 753.1.3 Pelaksanaan layanan secara prima
kepada pelanggan (customer care75
3.2 Kompetensi Kejuruan 3.2.1. Gambar busana (fashion drawing) 75 75 75 75
3.2.2. Pembuatan pola (Pattern Making) 75 75 75 75
3.2.3. Pembuatan busana wanita 75 75 75 75
3.2.4. Pembuatan busana pria 75 75
3.2.5. Pembuatan busana anak 75
3.2.6. Pembuatan busana bayi 75
Kurikulum SMK Negeri 8 Surabaya Halaman 50 dari 62
NO Komponen
Kelas / Semester / KKM
X XI XII
1 2 3 4 5 63.2.7. Pemilihan bahan baku busana 75
3.2.8. Pembuatan Hiasan pada busana (Embroidery)
75
3.2.9. Pengawasan mutu busana 75
B. Muatan Lokal
1. Pembuatan Souvenir 75 75
2. Pembuatan Tekstil Painting 75 75
Keterangan :
1. Peserta didik dikatakan tuntas bila mencapai KKM SK
2. Peserta didik yang tuntas diberi pengayaan
3. Pengayaan berupa, tugas tambahan atau latihan-latihan soal yang berkaitan dengan
KD tersebut
4. Peserta didik yang telah tuntas KKM SK dan mengikuti pengayaan diberikan nilai
tambahan minimal 0,5 dan maksimal 1
5. Peserta didik yang tidak tuntas KKM KD diberi program perbaikan minimal satu
kali dan maksimal tiga kali, dan nilainya kembali ke KKM SK tersebut
6. Nilai KKM prakerin yang harus dicapai oleh peserta didik minimal 7,50.
a. Komponen/unsur yang dinilai dalam pelaksanaan prakerin meliputi 10
komponen/unsur, yaitu: Disiplin, kemampuan kerja dan motivasi, Mutu Kerja,
Inisiatif dan Kreativitas, Perilaku, Kemampuan Komunikasi, Tanggung Jawab,
Kejujuran, Kemampuan pengetahuan Dasar, Kerjasama.
b. Predikat Nilai Prakerin
NILAI KETERANGAN
9,00 - 10,00 Sangat Baik
8,00 - 8,99 Baik
7,50 - 7,99 Cukup
< 7,49 Kurang
c. Semua Peserta didik SMK Negeri 8 Surabaya wajib melaksanakan prakerin
sesuai dengan jadwal dan waktu yang ditentukan dan mencapai nilai KKM
akan mendapat sertifikat Prakerin
d. Peserta didik yang tidak tuntas KKM Prakerin diberi program perbaikan
minimal sekali dan maksimal dua kali melalui program OJT di Bisnis Center
Sekolah, DU/DI maupun berwirausaha di luar jam Sekolah
Kurikulum SMK Negeri 8 Surabaya Halaman 51 dari 62
Keterangan :SK = Standar Kompetensi, KD = Kompetensi Dasar OJT = On Job Training
F. KENAIKAN KELAS, MUTASI, DAN KELULUSAN
1. Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas merupakan pernyataan yang menegaskan bahwa peserta didik
telah kompeten dan berhak melanjutkan ke jenjang selanjutnya. Penetapan
kenaikan kelas bagi peserta didik meliputi aspek :
a. Akademik
1. Kenaikan kelas didasarkan pada penilaian hasil belajar pada semester dua,
dengan pertimbangan SK/KD yang belum tuntas pada semester satu harus
dituntaskan sampai mencapai KKM yang ditetapkan. Peserta didik yang
belum mencapai KKM harus mengikuti pembelajaran remedi
2. Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas ke kelas XI atau kelas XII, apabila
yang bersangkutan tidak mencapai ketuntasan lebih dari 3 (tiga) mata
pelajaran yang merupakan prasyarat dari Standar Kompetensi (SK)
berikutnya
3. Sedangkan untuk nilai Produktif satu SK saja tidak mencapai KKM Peserta
didik dinyatakan tidak naik kelas
4. Peserta didik yang dinyatakan tidak naik kelas harus mengulang seluruh
pelajaran di tingkat tersebut
5. Mempunyai nilai akhir mata pelajaran Agama dan mata pelajaran
Kewarganegaraan serta Kepribadian berkategori baik
6. Mengikuti kegiatan pembelajaran pada seluruh mata pelajaran yang telah
ditetapkan oleh sekolah hingga selesai
b. Non-akademik :
1). Kehadiran ≥ 90% per tahun
2). Disiplin, Kejujuran dan Tanggung jawab minimal B pada semester genap
3). Mengikuti dan mematuhi seluruh peraturan yang berlaku di sekolah.
Penentuan kenaikan kelas dilaksanakan dengan melalui proses rapat rapat
dewan guru sebagai bahan pertimbangan dan penentu kenaikan kelas.
Informasi/sosialisasi tentang kriteria kenaikan kelas terlebih dahulu
disampaikan kepada orang tua dan peserta didik
Kurikulum SMK Negeri 8 Surabaya Halaman 52 dari 62
2. Mutasi
a. Mutasi Masuk
Mutasi peserta didik di SMK Negeri 8 Surabaya berpedoman pada Surat
Keputusan Kepala DinasPendidikan Kota Surabaya Nomor :
422/1806.1/436.5.6/2007, tanggal 11 Juni 2007 tentang Pedoman Pelaksanaan
Penerimaan Peserta Didik dan Peserta didik pada
TK/SD/SDLB/SMP/SMPLB/SMA/SMALB/SMK di Kota Surabaya
1.) Ketentuan rombongan belajar (pasal 9)
a.) Jumlah peserta didik pada SMP dalam setiap rombongan belajar per
kelas maksimum 40 orang
b.) Jumlah peserta didik pada SMA dalam setiap rombongan belajar per
kelas maksimum 40 orang
c.) Jumlah peserta didik pada SMK per kelompok belajar per tingkat untuk
Bidang Keahlian Pekerjaan Sosial, Bisnis dan Manajemen, maksimum
40 orang. Sedangkan untuk Bidang Keahlian lainnya maksimum 36
orang.
2.) Mutasi (Perpindahan peserta didik antar sekolah dalam satu kota)
Orang tua peserta didik mengajukan permohonan mutasi peserta didik ke
Dinas Pendidikan Kota Surabaya untuk mendapatkan rekomendasi
Mutasi dengan syarat:
a.) Nota Dinas dari Sekolah yang ditujutentang ketersediaan pagu kelas.
b.) Raport dari sekolah asal.
c.) Alasan kepindahan sekolah
Kepindahan domisili tempat tinggal Surabaya dibuktikan dengan
Kartu Keluarga atau Keterangan Pindah Tempat dari Kelurahan
Alasan kesehatan fisik, yang dibuktikan dengan surat Keterangan
dokter dan hasil laboratorium
Alasan psikis, yang diuktikan dengan surat keterangan Psikolog dan
hasil pemeriksaan (Psikotes)
d.) Setelah mendapatkan rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kota
Surabaya, mengajukan surat pengunduran diri dari sekolah Asal
Catatan : Berkas diajukan harus asli (bukan foto copy) disertai foto
copy 2 (dua) set
Kurikulum SMK Negeri 8 Surabaya Halaman 53 dari 62
3.) Mutasi (Perpindahan peserta didik dari luar kota Surabaya, dalam satu
propinsi)
a. Surat keluar darinsekolah asal yang telah direkomendasi oleh Dinas
Pendidikan Kab/Kota asal dan Dinas P dan K Propinsi Jawa Timur
b. Nota Dinas dari Sekolah yang dituju tentang ketersediaan pagu Kelas.
c. Orang tua peserta didik mengajukan permohonan mutasi peserta didik
ke Dinas Pendidikan Kota Surabaya untuk mendapatkan rekomendasi
mutasi dengan syarat :
Surat keluar dari sekolah asal.
Nota Dinas dari sekolah yang dituju
Raport dari sekolah asal
Alasan kepindahan sekolah
Kepindahan domisili tempat tinggal Surabaya dibuktikan
dengan Kartu Keluarga atau Surat Keterangan Pindah Tempat
dari Kelurahan.
Kepindahan/mutasi Kerja Orang Tua yang dibukti kan dengan
surat Mutasi Kerja dari Instansi/perusahaan.
Alasan kesehatan fisik yang dibuktikan dengan surat
keterangan dokter dan hasil laboratorium dan atau alasan psikis,
yang dibuktikan dengan surat keterangan psikolog dan hasil
pemeriksaan. (Untuk peserta didik luar kota Surabaya, tetapi
penduduk kota Surabaya yang bdibuktikan dengan KSK)
Catatan : Berkas diajukan harus asli (bukan foto copy) disertai
foto copy 2 (dua) set.
4.) Mutasi (Perpindahan peserta didik dari luar propinsi)
1.) Surat Keluar dari sekolah asal yang telah direkomendasi oleh Dinas
Pendidikan Kabupaten/kota dan Dinas Pendidikan Propinsi asal serta
Dinas P dan K Propinsi Jawa Timur.
2.) Nota Dinas dari sekolah yang dituju tentang Ketersediaan pagu kelas.
3.) Orang tua peserta didik mengajukan permohonan mutasi peserta didik
ke Dinas Pendidikan Kota Surabaya untuk mendapatkan rekomendasi
mulai dengan syarat:
a. Surat Keluar dari sekolah asal
b. Surat keswediaan menerima dari sekolah yang dituju
Kurikulum SMK Negeri 8 Surabaya Halaman 54 dari 62
c. Raport dari sekolah asal
d. Alasan kepindahan sekolah
Kepindahan Domisili tempat tinggal Surabaya dengan
dibuktikan Kartu Keluarga atau Surat Keterangan Pindah
Tempat
Kepindahan mutasi kerja orang tua yang dibuktikan dengan
surat mutasi kerja dari Instansi/perusahaan
Alasan kesehatan fisik, yang dibuktikan dengan surat keterangan
dokter dan hasil laboratorium dan atau alasan psikis, yang
dibuktikan dengan surat keterangan psikolog dan hasil
pemeriksaan(Untuk peserta didik luar kota Surabaya, tetapi
penduduk Kota Surabaya yang dibuktikan dengan KSK).
Catatan : Berkas diajukan harus asli (bukan foto copy) disertai
foto copy 2 (dua) set.
5.) Mutasi (Perpindahan peserta didik dari sekolah Indonesia di Luar
Negeri)
1.) Surat Keluar dari sekolah asal yang telah direkomendasi oleh Dinas
P dan K Propinsi Jawa Timur/Kandepag yang sesuai dengan
kewenangannya.
2.) Nota Dinas dari Sekolah yang dituju tentang ketersediaan pagu
kelas
3.) Orang tua peserta didik mengajukan permohonan mutasi peserta
didik ke Dinas Pendidikan Kota Surabaya untuk mendapatkan
rekomendasi mutasi dengan lampiran:
a. Nota Dinas dari Sekolah yang dituju tentang ketersediaan pagu
kelas.
b. Raport dari sekolah asal
c. Alasan kepindahan sekolah.
Kepindahan domisili tempat tinggal Surabaya dengan
dibuktikan Kartu Keluarga atau Surat Keterangan Pindah
Tempat
Kepindahan/Mutasi kerja orang tua yang dibuktikan
dengan surat mutasi kerja dari Instansi/Perusahaan
Kurikulum SMK Negeri 8 Surabaya Halaman 55 dari 62
Catatan : Berkas diajukan harus asli (bukan foto copy)
disertai foto copy 2 (dua) set
Perpindahan peserta didik dari Sistem Pendidikan Asing
ke Sistem Pendidikan Nasional , dapat dilakukan setelah
mendapatpersetujuan dari Direktorat Jenderal Manajemen
Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan
Nasional.
Perpindahan peserta didik hanya dapat dilakukan apabila:
Sekolah sejenis (SMP,MTs,SMA,MA,SMK,Program
Keahlian)
Kelas yang sama
Sekolah dengan jenjang akreditasi yang sama atau dari
jenjang akreditasi tinggi ke jenjang akreditasi yang
lebih rendah
Sekolah jenjang akreditasi B ke bawah, ke sekolah
dengan jenjang Akreditasi B.
Peserta didik mutasi tidak diperkenankan mengikuti
proses kegiatan belajar mengajar pada sekolah yang
dituju sebelum berkas mutasi selesai
Nilai akreditasi yang dimilikimendekati pasing grade
kelas pada sekolah yang dituju
b. Mutasi Keluar
SMK Negeri 8 Surabaya, berupaya jangan sampai ada peserta didik yang
keluar tanpa adanya penyebab yang utama.
Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung program Pemerintah Kota
Surabaya, jangan sampai ada anak Surabaya yang tidak sekolah.
Untuk itu apabila ada masalah yang terjadi pada peserta didik, maka guru BK
akan melakukan tindakan sebagai berikut :
Masalah Ekonomi
Guru BK berupaya mencari akar permasalahan apabila masalah ekonomi,
misalnya: tidak adanya uang untuk transport, atau kesulitan biaya untuk
praktek produktif, maka sekolah akan membantu mengatasi kesulitan
Kurikulum SMK Negeri 8 Surabaya Halaman 56 dari 62
kesulitan tersebut. Dan bagi orang tua peserta didik diharapkan membuat
pernyataan tentang keadaan ekonomi dengan diketahui oleh RT dan RW
setempat .
1. Masalah Pelanggaran Norma
Jika ada peserta didik yang melanggar Tata Tertib sekolah, misalnya:hamil,
maka sekolah melalui guru BK akan :
- Melakukan pembinaan bekerjasama dengan wali kelas, kepeserta
didikan dan orang tua
- Sekolah menyampaikan supaya anak cepat dinikahkan
- Orang tua mengajukan permohonan menarik anaknya sebagai peserta
didik SMK Negeri 8 Surabaya
- Sekolah mengeluarkan surat keputusan mutasi keluar
- Apabila peserta didik mengundurkan diri, maka sekolah akan
mengeluarkan surat keputusan mutasi keluar
2. Masalah kesulitan belajar
Peserta didik SMK Negeri 8 Surabaya yang keluar dalam hal ini karena
salah memilih program keahlian atau kesulitan mengikuti pelajaran di
SMK Negeri 8, terutama yang dialami kelas X, maka dilakukan pembinaan
dilakukan pembinaan oleh guru BK dan apabila tetap tidak memungkinkan
maka peserta didik tersebut dapat mengikuti ulang PPDB tahun berikutnya
sesuai minat bakan yang diinginkan.
3. Kelulusan
Kelulusan menurut ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1) adalah bahwa peserta
didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan dasar dan menengah setelah:
a. menyelesaikan seluruh kompetensi pembelajaran; yang berarti peserta didik
telah dinyatakan tuntas atau kompeten oleh gurunya untuk seluruh kompetensi
pendidikan dan pembelajaran yang diikuti.
b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok
kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan
kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan. Berarti peserta
Kurikulum SMK Negeri 8 Surabaya Halaman 57 dari 62
didik memperoleh nilai kepribadian minimal B (baik) atau telah dinyatakan
kompeten untuk mata pelajaran kompetensi normatif.
c. lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi; Berarti telah mengikuti ujian sekolah dan dinyatakan lulus atau
kompeten untuk mata pelajaran yang diujikan. Kompetensi produktif tidak
menjadi bagian dari ujian sekolah. Pelaksanaan ujian sekolah mengikuti
ketentuan Permendiknas dan SOP yang diterbitkan oleh Badan Standar
Nasional Pendidikan (BSNP).
d. lulus Ujian Nasional untuk mata pelajaran yang diujikan (Bahasa Indonesia,
Bahasa Inggris, Matematika, dan Uji Kompetensi Keahlian). Pelaksanaan
Ujian Nasional mengikuti Permendiknas yang dikeluarkan setiap tahun oleh
Depdiknas dan SOP yang dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan
(BSNP).
Ke empat persyaratan di atas merupakan urutan prasyarat, artinya kelulusan bukan
semata-mata hanya ditentukan oleh kelulusan ujian nasional; tetapi untuk bisa
mengikuti ujian nasional dan ujian sekolah syarat sebelumnya harus dilalui yaitu
a. Tercatat Sebagai Peserta didik di Sekolah / tercatatat dalam Daftar Nominatif
sebagai peserta Ujian Nasional
b. Memiliki Nilai seluruh Mata Pelajaran yang telah ditentukan oleh Sekolah
c. Mengikuti seluruh proses Pembelajaran dari kelas X sampai kelas XII
d. Mengikuti seluruh proses Penilaian yang telah ditetapkan sekolah
G. PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP
Pendidikan kecakapan hidup di SMK Negeri 8 Surabaya bertujuan untuk memberikan
kecakapan personal, kecakapan sosial, kecakapan intelektual dan kecakapan
vokasional untuk bekerja atau usaha mandiri (penjelasan Pasal 26 ayat (3) UU Nomor
20 Tahun 2003).
Pendidikan kecakapan hidup tersebut merupakan bagian integral dari pendidikan
semua mata pelajaran dan/atau berupa paket/modul yang direncanakan secara khusus.
Pendidikan kecakapan hidup diperoleh peserta didik SMK Negeri 8 Surabaya melalui
kegiatan kurikuler, kegiatan ekstrakurikuler, kegiatan organisasi peserta didik.
H. PENDIDIKAN BERBASIS LOKAL DAN GLOBAL
Kurikulum SMK Negeri 8 Surabaya Halaman 58 dari 62
Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global di SMK Negeri 8 Surabaya
memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam aspek
ekonomi, budaya, bahasa, teknologi informasi dan komunikasi, ekologi, dan lain-lain,
yang semuanya bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta didik.Pendidikan
berbasis keunggulan lokal dan global dapat merupakan bagian dari semua mata
pelajaran (normatif, adaftif dan produktif) dan/atau dapat menjadi mata pelajaran
muatan lokal.
I. BUSINNESS CENTER
Pembangunan bidang pendidikan tahun 2010 – 2014 berdasarkan amanat Presiden RI
adalah meningkatkan akses pendidikan yang berkualitas, terjangkau, relevan, dan efisien
menuju terangkatnya kesejahteraan hidup rakyat, kemandirian, keluhuran budi pekerti
dan karakter bangsa yang kuat.
Di dalam Rencana Strategis ( RENSTRA ) kementrian pendidikan nasional 2010 – 2014
menyatakan bahwa “ Seluruh SMK menyediakan layanan pembinaan pengembangan
kewirausahaan “. Sejalan dengan hal tersebut direktorat pembinaan SMK member
perhatian khusus terhadap peningkatan kualitas pembelajaran mata pelajaran
kewirausahaan melalui penerapan kewirausahaan dalam berbagai media pembelajaran
berbasis produksi dan bisnis antara lain teching factory dan business center.
TUJUAN :
1. Menjalankan kehiatan pembelajaran yang berorientasi pada pembentukan karakter
wirausaha dan bisnis
2. Menerapkan pembelajaran berorientasi industry di SMK
3. Menyiapkan lulusan SMK untuk menjadi wirausaha
Gambaran penerapan business center di SMK Negeri 8 Surabaya dapat dilaksanakan
sebagai berikut :
1. Kompetensi Keahlian Tata Boga
Teaching factory/business center dititikberatkan di kelas X dan XI, untuk kelas XII
penerapan business center di sesuaikan dengan kompetensi dasar pada standar
kompetensi pengelolaan usaha
2. Kompetensi Keahlian Akomodasi Perhotelan
Kurikulum SMK Negeri 8 Surabaya Halaman 59 dari 62
Teaching factory/business center diterapkan pada standar kompetensi laundry, front
office, house keeping, dimulai kelas X, XI, XII melalui system piket di Edotel SMKN
8 Surabaya
3. Kompetensi Keahlian Busana Butik
Penerapan teaching factory/ business center dengan cara melaksanakan job training/
prakerin di sanggar busana SMKN 8 Surabaya selama 1 bulan
4. Kompetensi Keahlian Garment
Teaching factory/business center diterapkan pada standar kompetensi produksi I kelas
(materi produksi dasi selama 1 semester) kelas XI ( materi kemeja/blouse selama 1
semester ), kelas XII ( materi baju praktek )
5. Kompetensi Keahlian Tata Kecantikan
Taching factory/business center diterapkan pada standar kompetensi perawatan kulit
kepala dan rambut, rebonding, pangkas rambut, pewarnaan, cuci blow, rias wajah,
perawatan kulit wajah, massage dengan cara menyusun jadual piket di sanggar
kecantikan untuk kelas X ( semester 2 ), kelas XI ( semester 1 ), dan kelas XII
( semester 1 ).
J. BURSA KERJA KHUSUS ( BKK)
1. Visi
Bersama-sama Pemerintah mengurangi pengangguran.
2. Misi
a. Meningkatkan manajemen sumber daya manusia yang sesuai dengan pasar
kerja.
b. Memberikan pelayanan informasi kepada pencaker yang sesuai dengan
kebutuhan pasar kerja.
c. Menyalurkan pencaker pada pasar kerja baik di dalam negeri maupun di luar
negeri.
3. Pengertian
BKK SMKN 8 Surabaya adalah Bursa kerja yang berada di Satuan Pendidikan
Menengah (SMK N 8 Surabaya), merupakan lembaga yang menjalankan fungsi
penempatan untuk mempertemukan antara pencari kerja dan pengguna tenaga kerja.
Kurikulum SMK Negeri 8 Surabaya Halaman 60 dari 62
4. Layanan BKK, meliputi ;
a. Layanan Penempatan Kerja
- Info Lowongan Kerja
- Info Pasar Kerja
- Info Penempatan Kerja
b. Pelayanan Bimbingan Karir
- Penyelenggaraan konseling, psikotest, workshop, penyuluhan, training /
pelatihan beasiswa.
c. Pelayanan Usaha Mandiri
- Informasi tentang pengembangan kesempatan Kerja informal melalui usaha
mandiri.
K. PENUTUP
Pengalaman SMK Negeri 8 Surabaya dalam melakukan penyusunan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ternyata dalam penyusunannya masih
memerlukan analisis dan upaya pensistematisan yang tidak sederhana, terutama
adanya ketentuan yang saling terkait, maka seiring perkembangan teknologi,
SMK Negeri 8 Surabaya berhasil menyelesaikan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan yang sepenuhnya terancang secara sistematis fleksibel, mencakup
Dokumen I dan II meliputi struktur dan muatan Kurikulum serta Silabus dan
RPP.
Dengan keberadaan Kurikulum ini tergambar jelas masalah – masalah
kebutuhan pedoman materi akan mudah di atasi sesuai dengan kondisi dan
program kompetensi keahlian.
Kurikulum SMK Negeri 8 Surabaya sudah menjadi dasar peran acuan
sumber pembelajaran DKK dan KK selama masih relevan dengan kemajuan
perkembangan Teknologi.
Kurikulum SMK Negeri 8 Surabaya Halaman 61 dari 62