repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 65748... bab ii profil negara cina...

24
BAB II PROFIL NEGARA CINA 2.1. Sejarah Negara Cina Sejarah Cina adalah salah satu sejarah kebudayaan tertua di dunia. Dari penemuan arkeologi dan antropologi, daerah Cina telah didiami oleh manusia purba sejak 1,7 juta tahun yang lalu. Peradaban Cina berawal dari berbagai negara kota di sepanjang lembah Sungai Kuning pada zaman Neolitikum. 30 Dalam sejarah dikatakan bahwa Cina merupakan bangsa yang sudah ada semenjak 3000 SM. Bangsa Tionghoa yang merupakan bangsa asli Cina sudah menduduki lembah sungai Hoang Ho di Cina bagian utara. Lembah yang subur telah menjadi pusat kedamaian dan sebagai tempat asli bagi bangsa Tionghoa. Selama ribuan tahun bangsa Tionghoa membangun peradaban yang kuat dan kokoh. Dalam catatan sejarah, Cina telah memulai mendirikan sebuah kekuasaan politik sejak tahun 1550-1050 SM dalam bentuk kerajaan perbudakan. 31 Kemajuan pesat ekonomi politik Cina bukan semata-mata dipengaruhi oleh kemajuan industri di era milenium saat ini. Proses perkembangan peradaban yang diawali oleh sistem masyarakat primitif yang berkembang ke perbudakan, berkembang ke era dinasti feodal sampai meletusnya revolusi sosial dan 30 Wikipedia. “Sejarah Tiongkok”. Diakses melalui: https://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Tiongkok pada tanggal 4 Desember 2016, Pukul 18:51 31 J. Fachruddin Daulay. Orang Tionghoa: Bangsa Tertua Di Asia, Sejarah, dan Latar Belakang Awal Persebarannya. Universitas Sumatera Utara

Upload: others

Post on 26-Feb-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 65748... BAB II PROFIL NEGARA CINA 2.1. Sejarah Negara CinaBAB II PROFIL NEGARA CINA 2.1. Sejarah Negara Cina Sejarah

BAB II

PROFIL NEGARA CINA

2.1. Sejarah Negara Cina

Sejarah Cina adalah salah satu sejarah kebudayaan tertua di dunia. Dari

penemuan arkeologi dan antropologi, daerah Cina telah didiami oleh manusia

purba sejak 1,7 juta tahun yang lalu. Peradaban Cina berawal dari berbagai negara

kota di sepanjang lembah Sungai Kuning pada zaman Neolitikum.30 Dalam

sejarah dikatakan bahwa Cina merupakan bangsa yang sudah ada semenjak 3000

SM. Bangsa Tionghoa yang merupakan bangsa asli Cina sudah menduduki

lembah sungai Hoang Ho di Cina bagian utara. Lembah yang subur telah menjadi

pusat kedamaian dan sebagai tempat asli bagi bangsa Tionghoa. Selama ribuan

tahun bangsa Tionghoa membangun peradaban yang kuat dan kokoh. Dalam

catatan sejarah, Cina telah memulai mendirikan sebuah kekuasaan politik sejak

tahun 1550-1050 SM dalam bentuk kerajaan perbudakan.31

Kemajuan pesat ekonomi politik Cina bukan semata-mata dipengaruhi

oleh kemajuan industri di era milenium saat ini. Proses perkembangan peradaban

yang diawali oleh sistem masyarakat primitif yang berkembang ke perbudakan,

berkembang ke era dinasti feodal sampai meletusnya revolusi sosial dan

30 Wikipedia. “Sejarah Tiongkok”. Diakses melalui: https://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Tiongkok pada tanggal 4 Desember 2016, Pukul 18:51 31 J. Fachruddin Daulay. Orang Tionghoa: Bangsa Tertua Di Asia, Sejarah, dan Latar Belakang Awal Persebarannya.

Universitas Sumatera Utara

Page 2: repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 65748... BAB II PROFIL NEGARA CINA 2.1. Sejarah Negara CinaBAB II PROFIL NEGARA CINA 2.1. Sejarah Negara Cina Sejarah

masuknya sistem kapitalisme telah menjadi catatan penting bagi perkembangan

negara Cina saat ini. Gerakan rakyat Cina di seetiap periodenya menjadi praktek

maju yang mempercepat dialektika sejarah perkembangan negara Cina.

Perkembangan peradaban yang lebih dulu dinegara Cina jika dibandingkan

dengan negara lain di Asia telah menjadikan bangsa Tionghoa lebih maju

dibandingkan bangsa lain di Asia. Terbukti dari beberapa literatur menyebutkan

bahwa kedudukan Cina telah menjalin kerjasama perdagangan dengan Eropa sejak

tahun 500 SM. Perdagangan tersebut terbentang dari Asia tengah melalui

Turkenstan ke Asia Barat, dimana jalur ini juga terhubung dengan jalan Kafilah

dari India. Jalan ini kemudian dikenal dengan sebutan jalan sutera (Silk Road).32

Tidak jauh berbeda dengan sejarah negara lain pada umumnya, Cina juga

pernah menjalankan sistem masyarakat perbudakan dalam hubungan sosial

masyarakat. Dimana pada sistem masyarakat perbudakan hubungan sistem sosial

Dari seluruh rentetan sejarah perkembangan masyarakat tersebut,

didalamnya selalu terdapat sistem ekonomi yang berbeda. Keadaan ini melahirkan

gejolak sosial yang berimbas kepada perubah sistem ekonomi masyarakat. Inilah

yang menjadi landasan pekembangan sistem ekonomi Cina sampai saat ini. Dalam

setiap fasenya terdapat corak khusus yang berbeda.

2.1.1. Fase Sistem Masyarakat Perbudakan Menuju Sistem Masyarakat

Feodal Di Negara Cina (2100 SM-1644)

32Ibid

Universitas Sumatera Utara

Page 3: repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 65748... BAB II PROFIL NEGARA CINA 2.1. Sejarah Negara CinaBAB II PROFIL NEGARA CINA 2.1. Sejarah Negara Cina Sejarah

yang berlaku adalah hubungan antara si tuan budak sebagai si pemilik alat

produksi dan budak belia sebagai tenaga kerja.

Cina membentuk pertama kerajaan perbudakaan dalam bentuk dinasti.

Dinasti Xia adalah dinasti perbudakan pertama dalam sejarah Cina. Menurut

Sejarahwan, Dinasti Xia sebenarnya merupakan kumpulan dari beberapa suku

atau persekutuan suku yang membentuk sebuah negara. Dinasti Xia yang

memiliki 16 raja ini memerintah Zhong Yuan (sebutan Cina pada zaman dulu)

selama 5 abab atau sekitar 471 tahun.33

Dinasti Xia yang merupakan kerajaan dengan ciri perbudakan, hal ini bisa

terlihat dari kedudukan raja dalam menjalankan sistem pemerintahan. Contohnya

pada masa kepemimpinan Raja Xia Jie yang merupakan raja yang terkenal dengan

kekejamannya. Saat pemerintahannya, rakyat dipaksa untuk membangun istana-

istana mewah serta sering melakukan invasi terhadap negara tetangganya sehingga

mengakibatkan banyak pejabat yang meninggalkan Dinasti Xia. hingga akhirnya

dihancurkan oleh Shang Tang yaitu Pendiri Dinasti Shang.

34

Kedudukan Dinasti Xia kemudian digantikan oleh Dinasti Shang.

Kedudukan Dinasti Shang juga tak ayalnya kerajaan perbudakan pada umumnya.

Sistem perbudakan manusia atas manusia terus berlangsung pada masa Dinasti

Shang. Dalam perkembangan sejarahnya, pergantian sistem perbudakan selalu

ditandai dengan keruntuhan tahta sebuah dinasti melalui jalan peperangan. Cina

33 Dinaviriya. “Sejarah Dinasti Xia”. Diakses melalui : http://dinaviriya.com/sejarah-dinasti-xia/ pada 4 Desember 2016, Pukul 03:23 WIB 34Ibid

Universitas Sumatera Utara

Page 4: repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 65748... BAB II PROFIL NEGARA CINA 2.1. Sejarah Negara CinaBAB II PROFIL NEGARA CINA 2.1. Sejarah Negara Cina Sejarah

mengalami hal ini, sehingga sejalan dengan kondisi ini, masyarakat Cina akan

semakin memodrenkan taraf kualitas hidupnya melalui pemberontakan dan

perang.

Pada masa Dinasti Shang, Cina mengadakan kebijakan pergantian tahta

kerajaan secara turun temurun, Dinasti Zhou menyempurnakan sistem tata krama

dan ritual. Selesainya fase kepemimpinan Dinasti Zhou, Cina kemudian diambil

alih oleh kepemimpinan kekaisaran feodal. Hal ini ditandai oleh munculnya

perlawanan dari kalangan negarawan kerajaan atau negara-negara adipati yang

berebut mencari kekuasaan. Diawali oleh negara adipati Jin yang dipecahkan

menjadi 3 negara adipati baru yaitu Negara Han, Negara Wei dan Negara Zhao

pada tahun 403 SM. Peristiwa ini kemudian dikenal dengan periode Negara

Berperang.35

Hingga akhirnya Dinasti Qin kembali mempersatukan Negara Cina dan

membentuk pemerintahan yang sentralisasi serta mempersatukan tulisan dan

satuan pengukuran. Kepemimpinan Dinasti Qin menandai kemunculan sistem

feodal di Cina. Dinasti Han sampai Dinasti Qin yang mempergunakan pejabat

sipil sebagai pengambil keputusan dan menduduki posisi kementerian yang

penting dalam kerajaan atau pemerintahaan.

36

Di bidang Ekonomi, Perekonomian Dinasti Qin mengadopsi

perekonomian bebas yang dikontrol oleh Kerajaan. 4 bidang perekonomian utama

35 Dinaviriya. “Periode Negara Berperang (Zhan Guo) dalam Sejarah China”. Diakses melalui : http://dinaviriya.com/zaman-periode-negara-berperang-zhan-guo-sejarah-china-tiongkok/ Pada tanggal 5 Desember 2016 Pukul 6:00 WIB 36Ibid

Universitas Sumatera Utara

Page 5: repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 65748... BAB II PROFIL NEGARA CINA 2.1. Sejarah Negara CinaBAB II PROFIL NEGARA CINA 2.1. Sejarah Negara Cina Sejarah

pada Dinasti Qin dan Dinasti Han antara lain Profesional (Kaum

terpelajar/Pejabat), Pertanian, Industri dan Perdagangan. Pada kedua Dinasti

tersebut, komoditi penting seperti Garam, Minyak dan Beras di monopoli oleh

para pejabat (birokrat) dan pengusaha besar. Dengan dibukanya jalur Jalan Sutera,

perdagangan dengan Timur Tengah dan Eropa pun dimulai dan berkembang

dengan pesat.37

Pada masa awal Cina dibawah kepemimpinan Kaisar Qing, keadaan

ekonomi politik Cina masih dalam kekuasaan kaum feodal. Akan tetapi kemajuan

peradaban Cina terbilang terlambat jika dibandingkan dengan kemajuan

peradaban di Eropa. Kemajuan Eropa dilatar belakangi oleh Revolusi Industri dan

Revolusi Prancis yang mendongkrak kemajuan tehnologi di Eropa. Pada masa itu

Pada Dinasti Tang, surat-surat berharga mulai diperkenalkan hingga pada

Dinasti Song sudah memiliki uang kertas yang pertama. Perdagangan antara

negara mulai berkembang dengan cepat pada Dinasti Qing karena adanya

pengaruh dari negara-negara barat untuk membuka pelabuhan-pelabuhan laut.

Kedatangan negara barat pada masa dinasti Qing telah membawa Cina ke era

perdagangan bebas. Dinasti Qing merupakan dinasti dengan sistem kerajaan yang

paling terakhir di sejarah Cina dan mengakhiri masa kepemimpinan kaum feodal

Cina.

2.1.2. Fase Sistem Masyarakat Feodal dan Sistem Kolonialisme Di Negara

Cina (1644-1911)

37 “Sejarah Dinasti Xia”. Loc.Cit

Universitas Sumatera Utara

Page 6: repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 65748... BAB II PROFIL NEGARA CINA 2.1. Sejarah Negara CinaBAB II PROFIL NEGARA CINA 2.1. Sejarah Negara Cina Sejarah

Eropa sudah menjalankan ekspansi untuk memperluas daerah kekuasaan mereka

secara khusus negara Inggris dan Prancis. Melalui agresi militer, negara Eropa

mulai menjajaki Asia dan daratan benua Afrika.

Salah satunya adalah Cina, selama kepemimpinan Dinasti Qing negara-

negara di Eropa mulai menjajaki hasil bumi negara Cina. Negara-negara Barat

tersebut menggunakan Candu sebagai bahan perdagangannya sehingga banyak

rakyat Cina yang mengalami kecanduan dan memiliki ketergantungan yang luar

biasa terhadap candu tersebut. Tahun 1838, Raja Dao Guang yang memimpin

kekaisaran Qing ketika itu memerintahkan Lin Ze Xu sebagai utusan kekaisaran

menuju ke Guang Dong untuk mengadakan larangan terhadap penggunaan Candu.

Lin Ze Xu kemudian menangkap pengedar candu dan menyita sekitar 2 jutaan

kilogram candu serta menghancur candu sitaan tersebut di depan umum tepatnya

di daerah Pintu Harimau.38

Pada tahun 1840, Kerajaan Inggris menyatakan peperangan terhadap Cina

dengan alasan untuk melindungi warganya yang berada di Cina. Kerajaan Inggris

kemudian mengirimkan Kapal Perang untuk menyerang Guang Zhou. Militer

Inggris berhasil mengepung daerah Zhu Jiang Gou, menduduki Zhe Jiang Ding

Hai hingga mendekati Kota Nan Jing. Kaisar Dao Guang sangat panik dengan

kekuatan militer Inggris dan mengutuskan Qi Shan untuk melakukan negosiasi

dengan Inggris. Pada saat yang sama untuk menenangkan Inggris, Lin Ze Xu

dihukum, Pelabuhan Guang Zhou dibuka kembali. Tetapi Inggris masih tidak puas

38Ibid

Universitas Sumatera Utara

Page 7: repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 65748... BAB II PROFIL NEGARA CINA 2.1. Sejarah Negara CinaBAB II PROFIL NEGARA CINA 2.1. Sejarah Negara Cina Sejarah

dan terus melakukan penyerangan terhadap Hu Men, Ning Bo, dan Xia Men serta

menguasai daerah Wu Song pada tahun 1842. Dengan demikian, Pemerintah

Dinasti Qing terpaksa menandatangani Perjanjian Nan Jing. Dimana di dalam

perjanjian Cina menyerahkan Hong Kong kepada Inggris.39

Dinasti Qing makin hari makin lemah, sejumlah patriot membentuk

organisasi untuk menyelamatkan bangsa dan negaranya dari serangan bangsa

Eropa. Diantaranya adalah Sun Zhong Shan (Sun Yat Sen) yang membentuk

organisasi yang bernama Xing Zhong Hui, pada tahun 1894 dengan tujuan untuk

membangkitkan kembali Bangsa Cina dan membentuk Negara Cina menjadi

Negara Republik. Tahun 1905, Sun Zhong Shan (Sun Yat Sen) mempersatukan

kekuatan revolusi Cina di seluruh penjuru dunia dan membentuk Organisasi baru

Pada Tahun 1856 sampai 1860, Perancis mendeklarasikan peperangan

dengan Cina yang dalam sejarah dikenal dengan sebutan Perang Candu II. Dinasti

Qing mengalami kekalahan yang mengakitbatkan Kaisar Qing, Xian Feng

terpaksa untuk mundur. Tahun 1856, Inggris dan Perancis berhasil menduduki

bagian barat Taman Yuan Ming Yuan Ibukota Bei Jing. Mereka juga membakar

taman yang megah tersebut. Setelah kejadian tersebut, Dinasti Qing terpaksa

harus menandatangani perjanjian Tian Jing, Perjanjian Bei Jing dan Perjanjian Ai

Hui yang menguntungkan pihak asing terutama Inggris dan Perancis. Perjanjian-

perjanjian tersebut juga memaksa pemerintah Dinasti Qing untuk memberikan

sebagian besar wilayah Cina kepada pihak asing.

39 Wikipedia. “Perang Candu”. Diakses melalui : https://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Candu pada 5 Desember 2016

Universitas Sumatera Utara

Page 8: repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 65748... BAB II PROFIL NEGARA CINA 2.1. Sejarah Negara CinaBAB II PROFIL NEGARA CINA 2.1. Sejarah Negara Cina Sejarah

yang bernama Tong Meng Hui yang kemudian berkembang menjadi Partai

Nasional Cina atau Kuo Min Tang.

Pada tahun 1911 terjadi pemberontakan di Wu Chang dan hanya dalam

waktu 2 bulan, puluhan Provinsi medeklarasikan kemerdekaannya dari Dinasti

Qing. Tanggal 01 Januari 1912, terbentuklah Republik Cina di Nan Jing, Sun

Zhong Shan (Sun Yat Sen) dipilih sebagai Presiden dan pada tahun yang sama

tanggal 2 Februari, Kaisar Qing dipaksa mundur. Dengan demikian pemerintahan

Dinasti Qing yang berlangsung selama 295 tahun dinyatakan berakhir. Sun Zhong

Shan (Sun Yat Sen) kemudian diangkat menjadi pejabat presiden pada tahun 1912

sekaligus ketua partai, dan presiden pada tahun 1923-1925. Pada tahun 1925, Sun

Yat Sen meninggal di Tiongkok. Tiga tahun kemudian, salah seorang

pengikutnya, Chiang Kai Shek, terpilih menjadi presiden.40

Pada saat Sun Yat Sen berhasil menumbangkan kekuasaan feodal Dinasti

Qing, pada tahun 1912 usaha pembebasan nasional dari tangan kaum feodal

kembali dijalankan oleh Ciang Kai Shek dalam usaha mempersatukan Cina.

Marcuria sebuah daerah yang sejak abad 18 sudah menjadi sasaran ekspansi

Jepang dan Uni Soviet dibawah kekuasaan Raja Zhang Zo Li. Usaha Ciang Kai

Shek dalam merebut daerah kekuasaan Cina dengan menjalankan gerakan

2.1.3. Republik Cina Dibawah Kepemimpinan Pemerintahan Nasionalis

(1912)

40 Dinaviriya. “Sejarah Dinasti Qing”. Diakses melalui: http://dinaviriya.com/sejarah-dinasti-Qing/ pada 5 Desember 2016, Pukul 08:23 WIB

Universitas Sumatera Utara

Page 9: repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 65748... BAB II PROFIL NEGARA CINA 2.1. Sejarah Negara CinaBAB II PROFIL NEGARA CINA 2.1. Sejarah Negara Cina Sejarah

menolak Raja Zhang Zo Li. Hingga meletuslah perang pada bulan Desember

1915.41

Kondisi Jepang juga semakin diperparah dengan gerakan memukul tentara

Jepang dari Mongolia dibawah kepemimpinan Joseph Stalin. Pada tanggal 31

Maret 1936, terjadi pemberontakan bersenjata antara tentara Uni Soviet dan

tentara Jepang. Perang ini dimenangkan oleh Uni Soviet. Jepang harus puas

dengan hanya menguasai sebagian daerah di Mongolia.

Ketika itu juga, tentara Jepang di kerahkan untuk memukul gerakan rakyat

dibawah kepemimpinan Ciang Kai Shek. Sebab jika kekuasaan jatuh ke tangan

kaum nasionalis, secara otomatis Jepang akan lebih sulit untuk memaksa

kehendaknya kepada Cina. Kedudukan kaum nasionalis semakin besar seiring

dengan gerakan pemebebasan nasional yang dijalankan oleh rakyat pada saat itu

semakin meluas di seluruh daratan Cina.

Kebencian atas kaum penjajah memberikan keuntungan bagi

kepemimpinan kaum nasionalis. Tekanan-tekanan yang hebat dari gerakan

nasionalis juga diperhebat oleh gerakan kaum sosialis komunisme yang ketika itu

dibawah kepemimpinan Mao Zedong. Gerakan persatuan antara kaum nasionalis

dan komunis berhasil menghusir Jepang dari Cina.

42

41 WD. Sukisman. Sejarah Cina Kontemporer: Dari Revolusi Nasional Melalui Revolusi Kebudayaan Sampai Modrenisasi Sosialis. PT. Pradnya Paramita. Jakarta. 1992. Hal.3 42Ibid. Hal 11

Universitas Sumatera Utara

Page 10: repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 65748... BAB II PROFIL NEGARA CINA 2.1. Sejarah Negara CinaBAB II PROFIL NEGARA CINA 2.1. Sejarah Negara Cina Sejarah

2.1.4. Kebangkitan Gerakan Komunis Di Era Pemerintahan Nasionalis

(1927)

Seiring dengan kondisi perang yang terus terjadi di Negara Cina, Mao

Zedong sebagai ketua Partai Komunis Cina mulai menjalankan pengorganisasi

klas buruh di perkotaan dan kaum tani dipedesaan. Tujuannya untuk mendirikan

negara komunis Cina. Di perkotaan kaum buruh melakukan mogok dan kaum tani

melakukan penyitaan tanah-tanah yang dikuasai oleh tuan tanah di pedesaan.

Usaha untuk merebut kekuasaan dari kaum nasionalis atas kaum komunis mulai

dijalankan sejak tahun 1927. Kebangkitan gerakan komunis terendus oleh Ciang

Kai Shek. Percobaan perebutan kekuasaan oleh kaum komunis mengalami

kegagalan. Kekuatan militer mampu mengungguli kekuatan kaum tani dan klas

buruh.

Akan tetapi kegagalan perjuangan kaum tani dan klas buruh pada masa itu

dianggap sebagai kelahiran tentara merah. Mao mencoba kembali menjalankan

pemberontakan di Provinsi Hu Nan di Cina Tengah. Namun tentara merah

kembali mengalami kegagalan. Sejak itu gerakan partai komunis Cina bergerak

dibawah tanah dengan tujuan untuk mengembangkan strategi perang geriliya

dengan pedesaan sebagai andalan untuk mengepung kota.

Pemerintahan Nasionalis Cina terus memperkuat pasukan tentara dengan

menjalin komunkasi dengan tentara Jerman dibawah kepemimpinan Kolonel Max

Bauer. Kemudian membentuk pasukan khusus anti tentara merah dengan nama

Pasukan Anti Banditisme dibawah kepemimpinan Jenderal Ho Yong Qin. Dilain

Universitas Sumatera Utara

Page 11: repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 65748... BAB II PROFIL NEGARA CINA 2.1. Sejarah Negara CinaBAB II PROFIL NEGARA CINA 2.1. Sejarah Negara Cina Sejarah

sisi, Mao Zedong bersama Partai Komunis Cina mulai memperkokoh strategi

perang. Melalui kegiatan propaganda, pendidikan dan kaderisasi bagi anggota

kader partai. Kegiatan pembangunan gerakan rakyat yang dipelopori oleh Mao

Zedong ini memperoleh hasil positif. Tentara Merah mampu mengimbangi

kekuatan Pasukan Anti Bandit. Kemudian kelompok komunis berhasil

membentuk Negara Soviet Cina dan mentahbiskan Mao Zedong sebagai

pemimpin.

2.1.5. Pemerintahan Nasionalis Cina dan Kaum Komunis Melawan Agresi

Militer Jepang

Pada April 1933, pasukan Jepang kembali menduduki ibu kota beijing.

Pemerintahan Soviet Cina segera menyatakan perang terhadap Jepang. Akan

tetapi sikap berbeda ditunjukan oleh pemerintahan nasionalis. Ciang Kai Shek

tetap berpendirian pada penumpasan terhadap kaum komunis harus lebih di

utamakan. Ini menjadi malapetaka bagi kaum nasionalis, ketika harus

menggempur kekuatan kaum komunis. Kaum komunis mampu bertahan ditengah

gempuran tentara nasionalis.

Suasana itulah yang menjadi sebab dari timbulnya pelbagai pergolakan

yang mendesak Jiang Kai Shek untuk menghentikan permusuhan dengan kaum

komunis dan menggalang persatuan nasional untuk dikerahkan melawan agresi

Jepang. Maka dengan kekuatan mayoritas ini Cina mampu menghusir tentara

Jepang. Sesuai dengan perkembangan tersebut pada awal 1937, pemerintahan

nasional membentuk suatu Dewan Pertahanan Nasional yang anggotanya berasal

Universitas Sumatera Utara

Page 12: repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 65748... BAB II PROFIL NEGARA CINA 2.1. Sejarah Negara CinaBAB II PROFIL NEGARA CINA 2.1. Sejarah Negara Cina Sejarah

dari golongan Partai Kuomintang dan Partai Komunis Cina. Setahun kemudian,

ditahun 1938 Dewan Pertahanan Nasional diganti dengan Dewan Politik Rakyat

yang berasal dari anggota suku bangsa, golongan karya dan wakil daerah. Maka

Dewan Politik Rakyat adalah dewan perwakilan rakyat pada masa itu. 43

Pasca agresi militer Jepang, Ciang Kai Shek kembali menggempur dan

mengepung kaum komunis dengan harapan mampu menumpas kekuatan kaum

komunis yang semakin besar. Pada Oktober 1934, Tentara Nasionalis dengan

jumlah 700.00 harus menggempur tentara merah dengan jumlah 150.000 pasukan

untuk merebut Negara Soviet Cina.

44

Setelah perang antara Cina dengan Jepang berakhir pada tahun 1945

dengan kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II. Konflik antara Partai Komunis

Cina dengan Partai Kuomintang kembali memanas. Setelah kekalahan Jepang,

pemerintah Republik Cina segera menginstruksikan kepada segenap jajarannya

untuk mengambil alih kedudukan tentara Jepang di seluruh pelosok wilayah

China. Sementara Zhu Te, Panglima Angkatan Bersenjata Partai Komunis Cina

mengeluarkan perintah agar sebagian Tentara Merah memasuki Manchuria dan

menuntut pada pemerintah Cina supaya perlucutan senjata terhadap bekas tentara

Ketika itu pasukan tentara nasionalis

berhasil mengusir tentara merah dari negara Soviet Cina. Maka Mao memutuskan

untuk meninggalkan daerah Soviet Cina untuk menhindari kehancuran secara

total.

2.1.6. Fase Kemenangan Kaum Komunis Cina (Revolusi Sosial Cina)

43Ibid Hal.25 44Ibid Hal.18

Universitas Sumatera Utara

Page 13: repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 65748... BAB II PROFIL NEGARA CINA 2.1. Sejarah Negara CinaBAB II PROFIL NEGARA CINA 2.1. Sejarah Negara Cina Sejarah

pendudukan tentara Jepang di daerah yang dikuasai Partai komunis supaya

dilakukan unsur Partai Komunis.

Melalui kekuatan klas buruh sebagai pemimpin dan kekuatan pokok kaum

tani, Revolusi Cina dijalankan dengan strategi gerilya. Mao memimpin

pertempuran ini. Front persatuan nasional dibentuk atas dasar persekutuan kaum

tertindas, kepemimpinan partai komunis dan tentara merah sebagai pasukan

terdepan. Setelah separuh wilayah Cina berada di tangan kaum komunis

maka Mao Zedong mulai mempersiapkan pembentukan suatu Negara Cina

sebagaimana dicita-citakan oleh Partai Komunis. Langkah awal adalah dengan

membentuk Panitia Persiapan Majelis Permusyawaratan Politik.

Panitia ini berhasil memilih 21 orang untuk menjabat sebagai Dewan

Harian dengan Mao Zedong sebagai ketua dan Chou Enlai sebagai wakil ketua.

Dengan strategi “desa mengepung kota”, PKC berhasil menyingkiran

Kuomintang dan pada tanggal 1 Oktober 1949 memproklamasikan berdirinya

Negara Republik Rakyat Cina.

Meski awalnya banyak mengalami kekalahan tetapi Tentara merah

semakin dapat memperluas pengaruhnya di daerah pedesaan, melalui politik land

reformdari PKC. Tanah-tanah milik tuan tanah diambil dan menghadiahkan tanah-

tanah garapan tersebut kepada kaum tani penggarap. Tentara merah yang

menguasai wilayah Cina Utara segera mengarahkan sasarannya kesebelah

selatan Sungai Yang Tze. Selanjutnya mereka merebut Nanking, Ibu kota

pemerintah Nasionalis Cina. Akibatnya pemerintah Nasionalis Cina terpaksa

Universitas Sumatera Utara

Page 14: repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 65748... BAB II PROFIL NEGARA CINA 2.1. Sejarah Negara CinaBAB II PROFIL NEGARA CINA 2.1. Sejarah Negara Cina Sejarah

harus memindahkan ibu kotanya ke Kanton. Selanjutnya Hangou, Shanghai dan

Qingdao secara berturut-turut jatuh ke tangan kaum komunis.

Pada tanggal 14 Oktober Kanton berhasil dikuasai Tentara Merah,

sehingga pemerintah nasionalis terpaksa pindah ke Chongqing. Namun pada

tanggal 28 November 1949 Chongqing juga jatuh ke tangan Tentara Merah.

Selanjutnya Propinsi Yunnan dan Hainan berhasil dikuasai komunis, sehingga

pemerintah nasionalis tidak memiliki wilayah lagi di Cina daratan.

Pemerintahan Chiang Kai Shek melarikan diri ke Taipei yang terletak di

Pulau Formosa (Taiwan). Pada tanggal 1 Maret 1950, Chiang memangku kembali

jabatannya sebagai presiden Republik Cina. Setelah pernyataan berdirinya

Republik Rakyat Cina, Uni Soviet segera memberikan pengakuan kedaulatannya

atas RRC dan memutuskan hubungan diplomatiknya dengan pemerintahan

Nasionalis Cina. Negara-negara satelit Uni Soviet ikut menyatakan pengakuan

kedaulatan bagi RRC.45

Cina dimasa kepemimpinan Mao Zedong bersama Partai Komunis Cina,

kini menjelma menjadi kekuatan poros komunis dunia. Keberhasilan partai

komunis Cina dalam menjalankan revolusi merupakan gerakan pembebasan

nasional dari dominasi kekuasaan kapitalisme yang tumbuh subur dalam

pemerintahan nasionalis Cina. Kemenangan kaum komunis juga menjadi cikal

2.1.7. Fase Cina Dibawah Kepemimpinan Kaum Komunis dan Kemunculan

Revisionis Modern

45Ibid

Universitas Sumatera Utara

Page 15: repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 65748... BAB II PROFIL NEGARA CINA 2.1. Sejarah Negara CinaBAB II PROFIL NEGARA CINA 2.1. Sejarah Negara Cina Sejarah

bakal terlaksananya Land Reform bagi kaum tani dan dibangunnya industri

nasional untuk mengimbangi kekuasaan negara liberal.

Disisi lain, revolusi besar kebudayaan Mao telah membawa budaya

kolektif anti individualis. Tujuannya adalah untuk menjalankan budaya proletariat

yang anti kepada kebudayaan borjuasi. Melalui revolusi kebudayaan besar

proletariat, Mao membangun landasan kebudayaan komunis yang anti

imperialisme, anti feodalisme dan anti kapitalisme.

Selain itu, lompatan jauh kedepan menjadi andalan program Mao Zedong

dalam membangun Cina. Walau dalam beberapa literatur dijelaskan bahwa

program jauh kedepan menuai pro kontra karena memakan banyak korban jiwa.

Meski berakhir pada 1960-an, efek dari kebijakan pada era ini terus berdampak

sampai 1970-an.46

Cina secara resmi memulai reformasi pada oktober 1978 di bawah kendali

Deng Xiaoping yang berhasil maju ke puncak pimpinan pasca wafatnya Mao.

Deng merupakan salah seorang tokoh PKC dari faksi reformis yang membawa

sistem ekonomi RRC menuju pola persaingan liberal. Setelah melewati berbagai

sistem trial and error, negara itu menggeser investasi dari yang berpusat pada

turisme menjadi industri elektronik, dari kebijakan yang memaksa investor asing

untuk menerima mitra perusahaan Cina menjadi kebijakan yang menerima

perusahaan asing secara terbuka, dan dari fase mengejar mencapai keberhasilan

bersama.

46 Shenkar, Oded, The Chinese Century, Bangkitnya Raksasa China dan Dampaknya terhadap Perekonomian Global, Pearson Education, Inc. 2005 hal.52

Universitas Sumatera Utara

Page 16: repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 65748... BAB II PROFIL NEGARA CINA 2.1. Sejarah Negara CinaBAB II PROFIL NEGARA CINA 2.1. Sejarah Negara Cina Sejarah

Kini, hasil dari kebijakan reformasi ekonomi selama periode perencanaan

reformasi ekonomi, Deng dan kawan-kawan sebagai perumus kebijakan

pembangunan di RRC, yang memberikan penekanan terhadap pembangunan

sektor industri, khususnya bidang produksi padat modal.42 Begitu pula di Cina,

hal serupa diterapkan pada kemajuan sektor industri, dimana industrialisasi

dilaksanakan dengan devisa dari sektor pertanian. Sedangkan dalam pemilihan

teknologi produksi barang-barang industri lebih diperhatikan metode padat

modalnya, dibandingkan dengan padat karya.47

47 Poltak Partogi Nainggolan, Reformasi Ekonomi RRC Era Deng Xiaoping, Jakarta, PT Fajar Inter Pertama,1995 hal.83

2.2. Keadaan Alam & Sosial

Negara Cina merupakan salah satu negara dengan dataran yang luas dan

jumlah penduduk yang besar. Dengan demikian kondisi ini akan memberi

keuntungan bagi masyarakat Cina. Ketersedian lahan untuk dijadikan sebagai alat

produksi pertanian dan pembangunan industri, ditambah jumlah penduduk yang

besar menjadi sasaran tenaga kerja menjadi modal awal dalam pembangunan

ekonomi di Cina.

Kondisi alam dan kondisi sosial tentu menjadi salah satu faktor yang

mempengaruhi dalam keberlangsungan sistem ekonomi politik di Cina. Untuk itu

perlu dijelaskan tentang keadaan alam dan keadaan sosial di Negara Cina, sebagai

referemsi dalam melihat kondisi konkreat Negara Cina.

Universitas Sumatera Utara

Page 17: repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 65748... BAB II PROFIL NEGARA CINA 2.1. Sejarah Negara CinaBAB II PROFIL NEGARA CINA 2.1. Sejarah Negara Cina Sejarah

2.2.1. Keadaan Alam

Republik Rakyat Cina (RRC) terletak dikawasan Asia Timur, dengan

ibukota terletak di Beijing. Wilayah Cina di sebelah utara berbatasan dengan

Mongolia dan Laut Cina Timur serta Laut Kuning di sebelah timur. Batas

geografis di sebelah selatan berbatasan dengan Nepal, Bhutan, India, Myanmar,

Laos, dan Vietnam serta di sebelah barat berbatasan dengan Kazakstan,

Tadzikistan, dan Afganistan. 48

Republik Rakyat Cina (RRC) terletak di antara 18 LU – 54 LU dan 73 BT

– 135 BT. Luas wilayah Cina adalah 9,596,960 km² dengan wilayah daratan

seluas 9,326,410 km² , dan perairan seluas 270,550 km². Dengan total luas

wilayah tersebut, Cina merupakan negara terbesar ke-4 di dunia setelah Rusia,

Kanada, dan Amerika Serikat.

49

Di timur, bersama dengan pantai Laut Kuning dan Laut Tiongkok Timur,

ditemukan luas dan padat yang di tempati lapangan tanah baru; pesisir Laut

Tiongkok Selatan lebih bergunung-gunung dan Tiongkok bagian selatan

didominasi daerah berbukit dan jajaran gunung yang lebih rendah. Di bagian

tengah timur ditemukan delta 2 sungai utama Tiongkok, Huang He (Sungai

Kuning) dan Chang Jiang (Sungai Panjang). Sungai-sungai utama lainnya ialah Xi

Jiang, Mekong, Brahmaputra dan Amur

50

48 Central Intelligence Agency (US). “The World Factbook : East & Southeast Asia : CHINA”. Diakses melalui :

.

https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/ch.html pada 5 Desember 2016 49Ibid 50 Wikipedia. “Republik Rakyat Tiongkok”. Diakses melalui : https://id.wikipedia.org/wiki/Republik_Rakyat_Tiongkok Pada 6 Desember 2016

Universitas Sumatera Utara

Page 18: repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 65748... BAB II PROFIL NEGARA CINA 2.1. Sejarah Negara CinaBAB II PROFIL NEGARA CINA 2.1. Sejarah Negara Cina Sejarah

Negara-negara yang secara geografis berdekatan dengan Cina adalah

Afghanistan, Bhutan, Burma, India, Kazakhstan, Korea Utara, Kyrgyzstan, Laos,

Mongolia, Nepal, Pakistan, Russia (timur laut), Russia (barat laut), Tajikistan,

Vietnam, Hong Kong, Macau. 51

Sumber daya alam yang terdapat di Cina adalah batubara, bijih besi,

minyak bumi, gas alam, merkuri, timah, tungsten, antimon, mangan, molibdenum,

vanadium, magnetit, aluminium, timah, seng, sumber daya alam langka, uranium,

potensi tenaga air (terbesar di dunia), tanah yang subur.

52

Cina merupakan suatu negara yang memiliki jumlah penduduk yang padat,

yaitu sekitar 1,373,541,278 (Juli 2016)

2.2.2. Keadaan Sosial

53. Cina juga merupakan negara yang

memiliki keberagaman etnis, terlihat dari banyaknya etnis-etnis yang dimiliki

negara Cina diantaranya yaitu, Han Chinese 91,6%, Zhuang 1,3%, dll (Hui,

Manchu, Uighur, Miao, Yi, Tujia, Tibetan, Mongol, Dong, Buyei, Yao, Bai,

Korean, Hani, Li, Kazakh, Dai) 54

Selain memiliki keberagaman etnis, Cina juga memiliki keberagaman

agama, yaitu Budha 18,2%, Kristen 5,1 %, Muslim 1,8%, Agama rakyat 21,9%,

Hindu < 0,1%, Yahudi < 0,1%, dll 0,7%, Atheis 52,2%. Jika melihat presentase

agama di Cina, banyaknya presentase Atheis atau tidak memiliki kepercayaan di

.

51 International Business Publications, USA. 2013. China Automotive Industry Handbook Strategic Information and Contacts. Washington DC : USA. [Google Books]. Hal 28. https://books.google.co.id/books?id=dVqaAAAAQBAJ Diakses pada 5 Desember 2016 52Ibid 53 “The World Factbook : East & Southeast Asia : CHINA”. Loc.Cit 54Ibid

Universitas Sumatera Utara

Page 19: repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 65748... BAB II PROFIL NEGARA CINA 2.1. Sejarah Negara CinaBAB II PROFIL NEGARA CINA 2.1. Sejarah Negara Cina Sejarah

Cina yaitu sekitar 52,2%, dapat dilihat karena masuknya nilai-nilai komunis di

Cina yang menyebabkan hingga saat ini masyarakat Cina masih banyak yang

tidak meyakini atau tidak memiliki kepercayaan agama tertentu.

Cina dikenal sebagai negara dengan seratus aliran filsafat yang melahirkan

paham-paham yang membentuk masyarakat Cina sebagai suatu kesatuan yang

terstruktur. Seperti Confusianisme, Taoisme, Mohisme, Legalisme, dan banyak

aliran filsafat lainnya. Bahkan aliran-aliran filsafat ini berkembang hingga saat

ini dan menyebar ke berbagai daerah khususnya di kawasan Asia Timur 55

Cina yang merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia,

juga menjadi suatu masalah bagi negara Cina. Oleh karena itu dalam hal

membatasi perkembangan populasi di Cina, pemerintah secara aktif

menggalakkan kebijakan yang membatasi keluarga di perkotaan (etnis minoritas

non han dikecualikan) menjadi 1 anak dan keluarga di pedalaman 2 anak (dengan

catatan ketika anak pertama ialah perempuan)

.

56

55Wiriaatmadja. 2013. Dikutip dalam Neng Marlina Efendi. 2013. Madame Mao : The White Bone Demon (Peranan Jiang Qing dalam Revolusi Kebudayaan Cina Tahun 1966-1976).[Skripsi].Hal. 1. repository.upi.edu/3619/4/S_SEJ_0806117_Chapter1.pdfDiakses pada tanggal 6 Desember 2016 56 “Republik Rakyat Tiongkok”. Loc.Cit

. Adanya kebijakan pemerintah

dalam membatasi anak di dalam keluarga pada masyarakat Cina dilakukan

pemerintah Cina dalam upaya menekan pertumbuhan penduduk yang setiap

tahunnya terus meningkat.

Universitas Sumatera Utara

Page 20: repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 65748... BAB II PROFIL NEGARA CINA 2.1. Sejarah Negara CinaBAB II PROFIL NEGARA CINA 2.1. Sejarah Negara Cina Sejarah

a. Ekonomi

Perekonomian Negara Cina didukung oleh sektor pertanian, perindustrian,

dan pertambangan57

Sejak akhir 1970-an, Cina telah berpindah dari awalnya sistem ekonomi

yang terutup menjadi sistem ekonomi yang terbuka, yang lebih berorientasi pada

pasar. Pada tahun 2010, Cina juga menjadi eksportir terbesar di dunia

. Pertumbuhan perekonomian Cina saat ini yang mengalami

perkembangan sangat pesat, juga dapat dikatakan Cina sebagai salah satu negara

yang dapat diperhitungkan keberadaannya. Produk-produk dari negara Cina telah

membanjiri pasar saat ini sehingga Cina mampu untuk dapat bersaing dalam pasar

internasional.

58

Menurut data Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat / Central Intelligence

Agency (CIA), GDP per capita Cina pada tahun 2015 mencapai $14,300 dengan

tingkat inflasi 4%. Menurut estimasi Badan tersebut, Cina adalah negara eksportir

barang terbesar kedua dan importir terbesar ketiga di dunia. Pada tahun 2015, nilai

ekspor Cina adalah sekitar $2.143 Triliun, sedangkan nilai impor Cina adalah

sekitar $1.576 Triliun. Jika diurutkan berdasarkan presentasenya, Amerika

Serikat (18%), Hongkong (14,6%), Jepang (6%), Korea Selatan (4,5%) adalah

. Dengan

melakukan perubahan-perubahan seperti reformasi dalam bidang pertanian,

liberalisasi, peningkatan otonomi bagi perusahaan-perusahaan negara,

pengembangan pasar saham dan sistem perbankan modern, juga menjalankan

perdagangan luar negeri dan membuka kran-kran investasi.

57 “The World Factbook : East & Southeast Asia : CHINA”. Loc.Cit 58Ibid

Universitas Sumatera Utara

Page 21: repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 65748... BAB II PROFIL NEGARA CINA 2.1. Sejarah Negara CinaBAB II PROFIL NEGARA CINA 2.1. Sejarah Negara Cina Sejarah

mitra ekspor utama Cina. Sedangkan mitra impor utama Cina adalah Korea

Selatan (10,9%), Amerika Serikat (9%), Jepang (8,9%), Jerman (5,5%), Australia

(4,1%) 59

Komoditas ekspor Cina pada tahun 2015 adalah komoditas mesin listrik

dan lainnya, termasuk peralatan pengolahan data, pakaian, furnitur, tekstil.

Sedangkan komoditas impor utama Cina adalah alat-alat elektrik dan mesin-mesin

lainnya, bahan bakar minyak dan mineral, reaktor nuklir, pemanas, dan

komponen-komponen mesin, peralatan optik dan medis, bijih logam, kendaraan

bermotor, dan kedelai.

.

60

Struktur pemerintahan Cina sekarang masih mempertahankan struktur

negara tradisional Cina, yaitu Pusat (zhongyang), Provinsi (sheng), Kabupaten

(xian), dan Kota (shi). Hal ini ditetapkan dalam UUD yang disahkan pada tahun

1954 yang disebut Dewan Administrasi Pemerintah.

b. Politik

61

Pada tingkat pusat, ada yang disebut “guowuyuan” atau Dewan Negara,

yang diketuai oleh seorang Perdana Menteri dan beberapa Wakil Perdana Menteri,

dan di bawahnya terdapat kementerian dan komisi-komisi yang jumlahnya

berubah-ubah dari waktu ke waktu. Dewan Negara memegang kendali atas

59Ibid 60Ibid 61 I. Wibowo. Negara dan Masyarakat (Berkaca dari Pengalaman Republik Rakyat Cina). Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama. 2000. Hal 96

Universitas Sumatera Utara

Page 22: repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 65748... BAB II PROFIL NEGARA CINA 2.1. Sejarah Negara CinaBAB II PROFIL NEGARA CINA 2.1. Sejarah Negara Cina Sejarah

pemerintah-pemerintah daerah di bawahnya. Dari sinilah mengalir kebijakan-

kebijakan resmi pemerintah yang harus ditaati oleh pemerintah daerah. 62

Cabang pemerintahan Cina terdiri atas tiga badan

63

• Eksekutif. Dalam badan eksekutif, Presiden Cina adalah kepala negara

yang menjabat dalam jangka 5 tahun. Presiden Cina saat ini adalah Xi

Jinping yang menjabat sejak 14 Maret 2013, dan Wakil Presiden Cina

adalah LI Yuanchao yang menjabat sejak 14 Maret 2013. Presiden dan

wakil presiden dipilih secara tidak langsung oleh Kongres Rakyat

Nasional dan dipilih kembali dalam pemilihan umum apabila memenuhi

syarat untuk masa jabatan kedua; Pemilu terakhir diselenggarakan pada 5-

17 Maret 2013, dimana pemilihan berikutnya akan diadakan pada bulan

Maret 2018.

:

Kepala pemerintahan Cina adalah Perdana Menteri dibantu

bersama dengan beberapa Wakil Perdana Menteri. Perdana Menteri yang

menjabat saat ini adalah LI Keqiang yang menjabat sejak 16 Maret 2013,

Sedangkan Wakil Perdana Menteri yang menjabat saat ini adalah ZHANG

Gaoli sejak 16 Maret 2013, LIU Yandong sejak 16 Maret 2013, MA Kai

sejak 16 Maret 2013, WANG Yang sejak 16 Maret 2013. Perdana Menteri

dicalonkan oleh Presiden, dengan persetujuan oleh Kongres Rakyat

62Ibid, Hal 97 63 “The World Factbook : East & Southeast Asia : CHINA”. Loc.Cit

Universitas Sumatera Utara

Page 23: repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 65748... BAB II PROFIL NEGARA CINA 2.1. Sejarah Negara CinaBAB II PROFIL NEGARA CINA 2.1. Sejarah Negara Cina Sejarah

Nasional. Disamping itu, cabang eksekutif juga dibantu oleh kabinet yang

terdiri atas Dewan Negara yang ditunjuk oleh Kongres Rakyat Nasional.

• Legislatif. Cabang legislatif pemerintahan Cina terdiri atas satu kamar atau

unicameral. Cabang Legislatif China merupakan Kongres Nasional Rakyat

atau yang dikenal dengan Quanguo Renmin Daibiao Dahui. Kongres

Nasional Rakyat terdiri dari 2.987 kursi, yang anggotanya dipilih secara

tidak langsung oleh kongres kota, regional, dan propinsi orang, dan

Tentara Pembebasan Rakyat. Anggota Kongres bertugas dalam jangka 5

tahun dan dalam prakteknya, hanya berasal dari anggota Partai Komunis

China (PKC). Pemilihan anggota Kongres tersebut terakhir diadakan pada

Desember 2012-Februari 2013 dan berikutnya akan diadakan pada akhir

2017 sampai awal 2018.

• Yudikatif. Badan ketiga pemerintahan Cina adalah Yudikatif. Pengadilan

tertinggi Cina adalah Mahkamah Rakyat Agung yang terdiri atas lebih dari

340 hakim termasuk hakim agung, 13 hakim agung diatur dalam komite

sipil dan pengadilan untuk sipil, ekonomi, administrasi, keluhan dan

banding, dan komunikasi dan masalah transportasi.

Pemilihan hakim dan masa jabatan: Ketua Mahkamah Agung ditunjuk

oleh Kongres Rakyat Nasional (NPC). Masa jabatannya terbatas, yaitu dalam 2

periode masa jabatan selama 5 tahun berturut-turut.Hakim-hakim lainnya

dicalonkan oleh Ketua Mahkamah Agung dan ditunjuk oleh Komite Tetap

NPC.Masa jabatan hakim-hakim lainnya dditentukan oleh NPC. Dibawah

Universitas Sumatera Utara

Page 24: repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 65748... BAB II PROFIL NEGARA CINA 2.1. Sejarah Negara CinaBAB II PROFIL NEGARA CINA 2.1. Sejarah Negara Cina Sejarah

Mahkamah Agung, terdapat Pengadilan Tinggi, Menengah, Pengadilan

Kabupaten, Pengadilan Daerah Otonom, Pengadilan Khusus Militer, Maritim,

Transportasi, dan Kehutanan.

Universitas Sumatera Utara