8 analisis kompetensi dan taxonomi tujuan pembelajaran

38
ANALISIS KOMPETENSI DAN TAXONOMI PENYUSUNAN TUJUAN/ CAPAIAN PEMBELAJARAN P P ELATIHAN ELATIHAN PEKERTI-AA PEKERTI-AA PUSAT PENINGKATAN PUSAT PENINGKATAN DAN DAN PENGEMBANGAN AKTIVITAS PENGEMBANGAN AKTIVITAS INSTRUKSIONAL (P3AI) INSTRUKSIONAL (P3AI) POLITEKNIK NEGERI BANDUNG POLITEKNIK NEGERI BANDUNG TAHUN 2014 TAHUN 2014

Upload: deasiarisandi

Post on 08-Nov-2015

40 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • ANALISIS KOMPETENSI DAN TAXONOMI PENYUSUNAN TUJUAN/ CAPAIAN PEMBELAJARANPELATIHAN PEKERTI-AA

    PUSAT PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN AKTIVITAS INSTRUKSIONAL (P3AI) POLITEKNIK NEGERI BANDUNGTAHUN 2014

  • APAKAH ARTI KOMPETENSI DITINJAU DARI SUDUT PENGEMBANGAN SDM?.A competency refer to an individuals demonstrated knowledge, skills or abilities (KSAs) perform to a specific standard. Competencies are observable, behavioral acts that require a combination of KSAs to execute. They are demonstrated in a job context and as such, are influenced by an organizations culture and work environment. Competencies consist of a combination of knowledge, skill and abilities that are necessary in order to perform a major task or function in the work setting.

    (JGN Consulting Denver . USA)

  • MENGAPA STANDAR KOMPETENSI DIBUTUHKAN?Untuk institusi pendidikan dan pelatihanMemberikan informasi untuk pengembangan program dan kurikulumSebagai acuan dalam penyelenggaraaan pelatihan penilaian, sertifikasi

    Untuk dunia usaha/industri dan penggunaan tenaga kerjaMembantu dalam rekrutmenMembantu penilaian unjuk kerjaDipakai untuk membuat uraian jabatanUntuk mengembangkan program pelatihan yang spesifik berdasar kebutuhan dunia usaha/industri

    Untuk institusi penyelenggara pengujian dan sertifikasiSebagai acuan dalam merumuskan paket-paket program sertifikasi sesuai dengan kualifikasi dan levelnyaSebagai acuan dalam penyelenggaraan pelatihan penilaian dan sertifikasi

  • STRUKTUR STANDAR KOMPETISI & LEARNING OUTCOMESTANDAR KOMPETENSISejumlah unit kompetensi yang diperlukan untuk melaksanakan/melakukan pekerjaan tertentuUNIT KOMPETENSIMerupakan uraian fungsi dan tugas atau pekerjaan yang mendukung tercapainya standar kompetensi, setiap unit kompetensi memiliki sejumlah sub-kompetensiSUB KOMPETENSIMerupakan sejumlah fungsi tugas atau pekerjaan yang mendukung ketercapaian unit kompetensi dan merupakan aktivitas yang dapat diamatiINSTITUSION LEARNING OUTCOMESejumlah hasil pembelajaran yang diperlukan untuk melaksanakan/melakukan pekerjaan tertentuGENERAL LEARNING OUTCOMEMerupakan uraian atau sub Hasil Pembelaran dan yang mendukung tercapainya Hasil Belajar tingkat institusi SPESIFIC LEARNING OUTCOMEMerupakan sejumlah uraian dari Sub atau hasil pembelajaran yang mendukung ketercapaian sub hasil Beljar dan merupakan aktivitas yang dapat diamati

  • Sumber: DIKTI 2013

  • *KAIATAN KEWAJIBAN PEKERJA DAN TUGAS YANG HARUS DIKERJAKAN.

  • *Sumber : HMHB Indonesia Australia Development Co-operation Project

  • *Sumber : HMHB Indonesia Australia Development Co-operation Project

  • STRUKTUR STANDAR KOMPETENSI

  • *STANDAR KOMPETENSI MEMPUNYAI 3 BAGIAN UTAMAUnit KompetensiElemen KompetensiKriteria Kinerja

    Standar Kompetensi berkaitan dengan FUNGSI, TUGAS, dan URAIAN TUGAS dari suatu pekerjaan

  • *FUNGSI BIDAN KOORDINATOR PUSKESMAS (UNIT)Melaksanakan supervisi yang mendukung pelaksanaan program KIA oleh Bidan di Desa.Membina aspek teknis pelayanan KIA oleh Bidan di Desa.

    CONTOH APLIKASISumber : HMHB Indonesia Australia Development Co-operation Project

  • *1. Mengumpulkan dan menganalisis data rutin dari tempat-tempat pelayanan kesehatan.2. Mengidentifikasi dan memperbaiki masalah pelayanan kesehatan.3. Mengadakan kunjungan supervisi ke tempat kerja BdD.4. Menyelenggarakan pelatihan di tempat kerja.5. Memberi bimbingan dan pengarahan melalui pertemuan supervisi secara teratur.Fungsi "Melaksanakan supervisi yang mendukungpelaksanaan KIA oleh Bidan di Desa" perlu dikembangkanlebih lanjut dalam Elemen Kompetensi dan Kriteria Kinerja.

    Fungsi tersebut selanjutnya diuraikan menjadi lima tugasseperti berikut :TUGAS-TUGAS (ELEMEN)Sumber : HMHB Indonesia Australia Development Co-operation Project

  • *Tugas Mengumpulkan dan menganalisis data rutin dan informasi dari tempat kerja BdD" dibuat uraian tugas sebagai berikut :1.1. Mengidentifikasi informasi / data yang perlu dikumpulkan menganai Cakupan, ANC, Persalinan, PNC, pemberiasn Uniject,Persediaan Alat dan Obat, Hubungan dengan Masyarakat1.2 Menentukan sumber data & informasi dan cara untuk memperoleh data / informasi tersebut.1.3 Mengumpulkan data yang sudah ditentukan.1.4 Menganalisis data yang sudah dikumpulkan.1.5 Mengkaji semua temuan otopsi verbal kematian ibu dan neonatus1.6 Menampilkan data dalam bentuk yang menerik dan mudah dibaca.URAIAN TUGAS (KUK)Sumber : HMHB Indonesia Australia Development Co-operation Project

  • Dasar-dasar teori apa yang dipakai sebagai landasan pengembangan standar kompetenis (RMCS)Taxonomi bloomss theory. Membagi kemampuan belajar menjadi 3 (tiga) domainKognitifPsikomotorAfektif

  • Level taksonomiKNOWLEDGE/PENGETAHUANMENCIPTAKAN MENGEVALUASIANALISISPENERAPANPEMAHAMANTAHUPSICHOMOTOR/SKILLNATURALISASIARTIKULASIPERSISIMANUPULASIPENIRUANATTITUDE/SIKAPINTERNAILSASI NILAIMENGORGANISASIKANMENGHARGAIMEMBERI TANGGAPANMENERIMA

  • *STUDENT PERFORMANCE OBJECTIVES (SPO) adalah spesifikasi atau indikator dari suatu hasil belajar atau kompetensi dasar yang dapat diukur, dililat, dan dicapai sebagai tahapan aktifitas dalam mencapai hasil belajar tersebut

  • TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS(TKP)

    spesifikasi atau indikator dari suatu tujuan pembelajaran umum (TPU) yang dapat diukur, dililat, dan dicapai sebagai pembanding bukti keberhasilan mahasiswa telah mencapai hasil belajar tersebut

  • STANDAR KOMPETENSI (SK)

    Standar Kompetensi adalah Seperangkat kompetensi yang dibakukan sebagai hasilbelajar materi pokok tertentu dalam satuan Pendidikan, merupakan kompetensibidang pengembangan dan materi pokok persatuan pendidikan per satu kelas yang harus dicapai peserta didik selama satu semester.

  • KOMPETENSI DASAR (KD)Kompetensi Dasar adalah rincian kompetensi dalam setiap aspek materi pokok yang harus dilatihkan kepada peserta didik sehingga kompetensi dapat diukurdan diamati.

  • INDIKATOR

    Indikator merupakan wujud dari KD yang lebih spesifik, yang merupakan cerminan dari kemampuan peserta didik dalam suatu tahapan pencapaian pengalaman belajar yang telah dilalui. Bila serangkaian indikator dalam suatu kompetensi dasar sudah dapat dicapai peserta didik, berarti target KD tersebut sudah terpenuhi

  • STANDAR KOMPETENSI (SK)

    Standar Kompetensi adalah Seperangkat kompetensi yang dibakukan sebagai hasilbelajar materi pokok tertentu dalam satuan Pendidikan, merupakan kompetensibidang pengembangan dan materi pokok per satuan pendidikan per satu kelasyang harus dicapai peserta didik selama satu semester.

  • Komponen-komponen OPSKOMPONEN OPSBEHAVIORAUDIENCECONDITIONDEGREE

  • KATA KERJA PRILAKUKata kerja operasional, terukur, dapat dicapai, dapat diamati Kata kerja aktif, spesifik

    Tentukan Mana Kata Kerja Operasional Menjelaskan, memahami, menyebutkan, mendalami, membedakan, menghubungi, menguraikan, mengidentifikasi, mengetahui, menyimpulkan, menerapkan, memberikan contoh, dll.

  • KATEGORI KONDISIBahan, peralatan yang boleh digunakanBahan, peralatan yang tidak boleh digunakanTempat/lingkunganInformasi yang tersedia

  • KRITERIAKetepatanKecepatanPersentasi jumlah yang dicapaiReferensi lainJumlah maksimum kesalahankombinasi

  • PERILAKU

  • HIRARKHI PERILAKUKOGNITIFRemembercreateEvaluateAnalyzeApplyUnderstand

  • KIRARKHI PERILAKU AFEKTIFReceivingCharacterizingOrganizingValuingResponding

  • HIRARKHI PERILAKU PSIKOMOTORIKImitationNaturalizationPrecisionArticulationManipulation

  • Contoh kata kerja dalam ranah KognitifMengingat : menyebutkan, mendefinisikan, memberi label, mendeskripsikan Pemahaman: menjelaskan, mengiterpretasikan, menggolongkan, meringkaskan, membandingkan, membedakan, menghubungkanAplikasi: menerapkan, memodifikasi, memecahkan, menghitung, menunjukkan, membuktikanAnalisis: menguraikan, membedakan, mengidentifikasi, memilih, mengorganisirEvaluasi: Menentukan, mepertimbangkan, menilai,mengkritik Menciptakan: merumuskan, memrencanakan, mendisain

  • Contoh kata kerja dalam ranah AfektifMenerima : Memilih, bertanya, menggunakan, Merespon: Menjawab, mendiskusikan, mencoba, mengulang Penilaian : bertukar pikiran, mempertimbangkan,memulai, mengundang, bekerjasama. Mengorganisikan: Menggantikan, menukar, mengubah, membedakan, menyusun, mempersipkan, menghubungkan.Mengkarakter: membela, mempertahankan, memajukan, memberi semangat, menyokong, mempersembahkan,

  • Contoh kata kerja dalam ranah PsikomotorikMenirukan : Mengingat, merasakan, menonton, mendengarkan, mencontohMemanipulasi: Melakukan, mengulang, mencoba, berlatihPresisi : mendemonstrasikan, melakukan, melaksanakan.Integrasi/artikulasi: Menyelesaikan dengan percaya diri, memperlihatkan dengan luwes.Naturalisasi : Mahir, memperlihatkan dengan terampil. Memperlihatkan keterampilan dengan luar biasa

  • KESIMPULANPrilaku hasil belajar dikelompokan dalam 3 ranahkognitifafektif psikomotor dalam setiap ranah terbagi atas tingkatan mulai terendag sampai tertinggi.

  • CONTOH OPSDiberikan gambar panggul ibu, mahasiswa dapat menjelaskan bagian-bagian panggung ibu tanpa kesalahan.Dengan bantuan kalkulator, mahasiswa dapat menghitung biaya operasional pertolongan partus normal dalam waktu 3 menit.Dalam situasi simulasi, mahasiswa dapat menunjukkan sikap tanggap terhadap keluhan pasien sesuai etika .Dengan menggunakan komputer mahasiwa dapat mengetik dengan kecepatan 50 kata permenit, dan akurasinya 98 %.

  • Contoh ops d4 kebidanan stikes sarimuliaTanpa bimbingan mahasiswa dapat melakukan pemeriksaan HB menggunakan HB Sahli dalam waktu kurang dari 10 menit dengan benar (Rizqa Kariema)Setelah didemonstrasikan dan simulasi dilaboratorium mahasiswa mampu melakukan KBE/KBI dengan baik dan tepat dalam waktu 10 menit (Norhalida)

  • Tanpa bimbingan mahasiswa dapat melakukan TTV dalam waktu 15 menit tanpa kesalahan (ferlin)

    Tanpa menggunakan list mahasiswa dapat melakukan pemeriksaan fisik BBL normal dalam waktu 20 menit dengan benar (fadhiyah)

  • Tanpa menggunakan daftar tilik mahasiswa mampu melakukan manual plasenta dalam waktu 15 menit ( may) Tanpa bimbingan mahasiswa dapat memasang infus dengan benar dalam waktu 10 menit (evie)Tanpa bimbingan mahasiswa dapat melaksanakan asuhan persalinan kala II dengan tepat dalam waktu 30 menit ( sabarina)

  • TERIMA KASIH