7 kebiasaan efektif
TRANSCRIPT
7 KEBIASAAN
ORANG PALING
EFEKTIF
Nama Kelompok:
Adhika Nugraha (01)Ari Prahastomo Ramadhan (03)Bambang Eka S.W.P (04)Ekananda Sulistyo P. (08)
APA YANG DI MAKSUD ‘BE PROACTIVE’ ? Maksud dari kebiasaan ini adalah harus menjadi seseorang yang
proaktif yaitu seseorang yang tidak akan begitu saja menyerah, tetapidia akan mengambil inisiatif untuk menghadapi persoalan.
Istilah proaktif bukan berarti hanya memiliki inisiatif tapi juga harus adatanggung jawab atas apa yang di perbuat.
Intinya, dengan bersikap proaktif, kita tidak membiarkan diri kitaterhanyut oleh keadaan, tapi justru berusaha mengendalikan keadaan.
Sudah di lakukan Akan di lakukan
Mencari bahan ajar dosen sebelum
dosen tersebut menerangkan bahan
ajar itu.
Meningkatkan waktu belajar
Mengerjakan tugas dengan enjoy
meskipun tugas sangat banyak
Mengurangi waktu bermain
APA YANG DI MAKSUD ‘BEGIN WITH THE END’ ? ? Maksud dari kebiasaan ini adalah manusia dapat hidup efektif
apabila dapat menjalankan kepemimpinan terhadap dirinyadengan berorientasi pada tujuan dengan syarat mau dan beranimembayangkan, memvisualisasikan, kemudian menulis tujuanyakelak.
Intinya adalah menjalani hari demi hari dengan tujuan yangakhirnya merujuk pada tujuan awal.
Sudah di lakukan Akan di lakukan
Rajin belajar untuk mendapatkan IPK
cumloud
Bekerja dengan giat untuk
mendapatkan posisi general manager
di perusahaan
Rajin menabung untuk membeli
perlengkapan kuliah
Bekerja keras untuk menaikan haji
orang tua
APA YANG DI MAKSUD ‘FIRST THING FIRST’? Maksud dari kebiasaan ini adalah manusia dapat hidup efektif
apabila dapat memanajemen diri pribadi dengan mengatur skalaprioritas. Skala prioritas memiliki 4 parameter, yaitu :a) Penting dan Mendesakb) Penting tapi tidak mendesakc) Tidak penting tapi mendesakd) Tidak penting dan tidak mendesak
Sudah di lakukan Akan di lakukan
Menyelesaikan tugas dulu baru pergi
main dengan teman
Bekerja dulu baru pacaran
Meminta izin pulang dari sekolah
karena keluarga sakit keras
Membeli rumah dulu baru menikah
APA YANG DI MAKSUD ‘THINK WIN / WIN’? Maksud dari kebiasaan ini adalah manusia dapat hidup efektif
apabila selalu berpikir menang atau menang bukan menangatau kalah.
Intinya Optimis untuk berhasil, tapi yang di lakukan tersebutharus tidak merugikan orang lain (harus saling menguntungkan) dan yang di lakukan juga harus dalam hal positif.
Sudah di lakukan Akan di lakukan
Selalu Optimis ketika akan
menghadapi ujian atau quiz.
Berpikir optimis ketika akan membuat
usaha.
Meminta ajarkan kepada teman ketika
salah satu mata kuliah saya tidak bisa.
Jadi saya menjadi bisa dan teman
saya lebih bisa karena dia ikut
berlatih.
Meminta ajarkan kepada pekerja lama
tentang sistem perusahaan ketika
saya baru masuk suatu perusahaan.
APA YANG DI MAKSUD ‘SEEK FIRST TO UNDERSTAND, THEN BE UNDERSTOOD’?
Maksud dari kebiasaan ini adalah manusia dapat hidup efektifapabila mencoba mendengarkan atau mengerti orang lain, danjangan ingin selalu di pahami orang lain.
Intinya adalah Berusahalah untuk melihat dari sudut pandangdan pemahaman orang lain.
Sudah di lakukan Akan di lakukan
Mendengarkan usul dari teman ketika
mengerjakan PKM
Mendengarkan usul karyawan ketika
ingin memajukan perusahaan saya
Memahami kemauan teman ketika
mengerjakan tugas kelompok
Mendengarkan kemauan orang tua
ketika akan menentukan jodoh
APA YANG DI MAKSUD ‘SYNERGIZE’? Maksud dari kebiasaan ini adalah manusia dapat hidup efektif
apabila dapat membangun kerjasama atau kebersamaandengan orang lain yang melahirkan gagasan,ide, atau sesuatuyang positif.
Intinya adalah membangun komunikasi kreatif dengan oranglain.
Sudah di lakukan Akan di lakukan
Bekerja kelompok ketika mendapatkan
tugas dari dosen.
Bekerjasama dengan rekan usaha
untuk meningkatkan hasil usaha.
Bekerjasama (bagi tugas) ketika
mengerjakan PKM.
Bekerjasama dengan karyawan lain
untuk memajukan perusahaan.
APA YANG DI MAKSUD ‘SHARPEN THE SAW’? Maksud dari kebiasaan ini adalah manusia dapat hidup efektif
apabila dapat mengasah diri atau bisa juga membarukan diri, jika tidak dilakukan pembaruan maka kemampuan kita segitusaja, dan bisa juga kemampuan kita tidak di butuhkan lagi.
Dalam pembaruan diri terdapat 4 dimensi, yaitu :a) Dimensi Fisikb) Dimensi Spiritualc) Dimensi Intelektuald) Dimensi Emosional
b. Dimensi Spiritual
a. Dimensi Fisik
Sudah di lakukan Akan di lakukan
Olahraga (Futsal) Makan yang bernutrisi
Makan teratur Istirahat teratur
Sudah di lakukan Akan di lakukan
Meminta ampun Sholat 5 waktu setiap hari
Berdoa Sering membaca Al-Qur’an dan buku-
buku islam
d. Dimensi Emosional
c. Dimensi Intelektual
Sudah di lakukan Akan di lakukan
Membaca materi kuliah yang belum
paham
Membaca semua materi kuliah
Berlatih mengerjakan soal-soal materi
kuliah
Berlatih membuat alat elektronik
misalnya robot
Sudah di lakukan Akan di lakukan
Berteman Pacaran
Bersahabat Menikah