6. installasi
TRANSCRIPT
-
8/14/2019 6. Installasi
1/12
Laporan Praktikum Installasi dan Jaringan Komputer
Installasi & Konfigurasi Router
(WinBox)
OlehNurul Abdillah
Nim : 1102658Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer
Fakultas Teknik
Universitas Negeri PadangPadang
2013
-
8/14/2019 6. Installasi
2/12
1. Tujuana. Mahasiswa mengenal dan memahami perangkat routing pada jaringan komputer.b. Mahasiswa mengenal MikroTik Router sebagai perangkat routing.c. Mahasiswa diharapkan mampu menginstal dan mengkonfigurasi MikroTik Router.
2. Alat dan BahanAlat dan bahan yang dibutuhkan pada praktikum kali ini adalah:
1) Personal Komputer2) Kartu Jaringan (NIC)3) Kabel UTP mode Cross-Over dan Staright-Trought4) MikroTik Router Board5) MikroTik RouterOS6) Switch
3. Teori PendukungMikroTik RouterOS, merupakan system operasi Linux base yangdiperuntukkan
sebagai network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya.
Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows application (WinBox). Selain itu
instalasi dapat dilakukan pada Standard computer PC. PC yang akan dijadikan router
mikrotik pun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standard,
misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar (network yang
kompleks, routing yang rumit dll) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan
resource PC yang memadai. Fasilitas pada mikrotik antara lain sebagai berikut :
o Protokoll routing RIP, OSPF, BGP.o Statefull firewallo HotSpot for Plug-and-Play accesso remote winbox GUI admin
Meskipun demikian Mikrotik bukanlah free software, artinya kita harus membeli
licensi terhadap segala fasiltas yang disediakan. Kita bisa membeli software mikrotik
dalam bentuk CD yang diinstall pada Hard disk. MikroTik juga mengembangkan Hardware
dengan spesifikasi dan karakteristik unik serta mempunyai kemampuan handal sebagai
Mesin Router. Dengan dipasarkannya MikroTik RouterBoard dalam berbagai seri
memudahkan kita untuk memilih produk sesuai dengan kebutuhan. Flexibilitas ini salah
satu faktor yang menjadikan Mikrotik RouterBoard booming dan menjadi pilihan
ekonomis dengan kualitas prima, disamping banyak keunggulan keunggulan lainnya. Kita
akan bahas dan teliti MikroTik ini, baik spesifikasi, karakteristik maupun kemampuan
Mikrotik, baik software MikroTikOS maupun hardware MikroTik RouterBoard.
a. Hardware MikroTikBeberapa jenis Hardware MikroTik antara lain :
Routerboard Antenna Mini PCI
MikroTik kompatibel dengan hampir semua jenis antenna WiFi a/b/g, baik
produk MikroTik maupun produsen lainnya. Dengan pemilihan kanal frekuensi dan
polarisasi yang tetap, kombinasi power output dan kepekaan sinyal dapat diatur
sesuai kebutuhan. Untuk perangkat pendukung seperti lightning arrester, PowerSupply Adaptor, Pigtail jumper dan PoE juga sudah diperhitungkan dan MikroTik support
-
8/14/2019 6. Installasi
3/12
untuk itu. Bahkan RouterBoard memiliki proteksi yang cukup baik untuk masalah
overvoltage, ketidaksesuaian power output signal dalam MikroTik disebut poweroutage,
identifikasi frekuensi, dll.
b. Software MikroTikMikroTik RouterOS adalah sistem operasi untuk Router dari MikroTik berbasispada
Linux Software Programme. Pada saat sekarang, WinBox telah di tampilkan secara
graphical, sehingga User dengan mudah dapat mengakses dan mengkonfigurasi Router
sesuai kebutuhan dengan mudah efektif dan efisien. Memperkecil kesalahan pada
waktu setup konfigurasi, mudah dipahami dan customable sesuai yang kita inginkan.
Fiturfitur MikroTik RouterOS cukup banyak, bahkan lebih lengkap dibanding
RouterOS yang lain, dan sangat membantu kita dalam berimprovisasi untuk mencari
solusi dari kendala yangsering kita jumpai di lapangan. Berikut overview tentang
karakter dan kemampuan MikroTik RouterOS, diantaranya :
Firewall dan NAT paket Routing Static Data Rate Management per HotSpot PointtoPoint Simple tunnels IPIP IPsec IP Web proxy FTP, DHCP Server per interface; DHCP relay; DHCP client; multiple DHCP Universal Client Transparent VRRP VRRP UPnPmendukung Universal PlugandPlay NTP Network Monitoring/Accounting IP SNMP readonly M3P MikroTik MNDP MikroTik Tools ping; Wireless IEEE802.11
-
8/14/2019 6. Installasi
4/12
4. Langkah Kerja1. Hubungkan masing-masing PC ke switch/router menggunakan kabel Kabel UTP
mode Cross-Over dan Staright-Trought, seperti gambar berikut :
Pada praktikum kali ini, saya menggunakan 4 PC, 1 Switch dan 1 Router. Dimana 2buah
PC tersambung ke Switch dan 2 PC lagi tersambung langsung ke Router.
2. Langkah selanjutnya Download winbox ke komputer, caranya mudah yaitu kunjungihttp://www.mikrotik.com/download
3.
Setelah di download, jalankan program winbox
http://www.mikrotik.com/downloadhttp://www.mikrotik.com/downloadhttp://www.mikrotik.com/download -
8/14/2019 6. Installasi
5/12
4. jika IP Address Gateway Mikrotik nya sudah muncul suatu alamat, maka lakukan doubleclick pada bagian alamat MAC addressnya. Pada login beri usernamenya dengan admin
dan password dibiarkan kosong saja, lalu klik Connect.
5. Maka akan langsung terlihat tampilan interface pada jendela utama Mikrotik
6. Selanjtnya lakukan reset dengan menggunakan commandline pada winbox. Perintahreset ini akan mereset semua koneksi yang dilakukan dari Router ke Host yang
terhubung ke router tersebut. Jadi lebih baik hanya satu host saja yang melakukan
perintah reset ini
-
8/14/2019 6. Installasi
6/12
7. Kita bisa melihat host-host yang terhubung dengan router yang kita gunakan. Setiaphost tersebut menggunakan satu buah interface yang terdapat pada router untuk dapat
terkoneksi
Pada gambar diatas terlihat bahwa, ada 3 interface yang terkoneksi. Yaitu ether 1
terhubung ke swicth yang dimana switch tersebut terkoneksi ke dua buah PC,
sementara ether 3 dan ether 5 langsung terkoneksi ke PC.
Untuk mengubah nama ether nya bisa dengan cara melakukan doble kil pada setiap
ethernya.
8. Selanjutnya kita melakukan setting Alamat IP pada masing-masing hostnya. SettingRouting ke Internet Gateway, lihat kembali gambar topologi jaringannya sebagai
panduan.
-
8/14/2019 6. Installasi
7/12
Pada praktikum ini, saya menggunakan alamat IP dalam lingkungan 192.168.30.1\24.
Sementara 3 buah interface lainnya menggunakan IP address 192.168.1.32\24,
192.168.1.32\24 dan 192.168.1.34\24. Setting alamat IP ini dilakukan untuk melakukan
uji koneksi pada masing-masing host yang terhubung ke router.
9. Selanjutnya kita juga melakukan setting alamat IP di Local Area Connection, eperti yangtelah dilakukan pada praktikum sebelumnya. Pada parktikum ini saya menggunakan IP
address 192.168.3.3
-
8/14/2019 6. Installasi
8/12
10.Sekarang kita akan mulai melakukan PING pada commandline untuk melakukan ujikoneksi
Pada gambar diatas terlihat bahwa saya berhasil terkoneksi ke IP address 192.168.34.4
dan 192.168.32.3. Itu berarti bahwa koneksi jaringan sudah berhasil dibangun antar
host di satu router.
11.Baiklah selanjutnya kita akan mencoba untuk melakukan uji koneksi di luar interfacewinbox. Sebelumnya kita melakukan uji konesi ke host yang terhubung dalam satu
router melalui Winbox.
12.Raouter masing-masing kelompok disambungkan dengan kabel LAN, dan setting alamatIP di PC yang akan digunakan untuk melakukan koneksi ke Router dan ke PC kelompok
lain.
-
8/14/2019 6. Installasi
9/12
Pada IP router ini kita menambahkan route listnya, yaitu Dist Address dari 4 buah host
pada router lain(tetangga), sperti gambar dibawah ini. Gatewaynya adalah interface yang
ada pada router lain(tetangga)
-
8/14/2019 6. Installasi
10/12
-
8/14/2019 6. Installasi
11/12
Setelah kita menambahkan beberap dist Address, maka akan terlihat 9 buah Dist Address,
dimana 4 address dari interface router tetangga terletak pada ether 4 pada router
kelompok saya
5. Evaluasia) Konfigurasilah IP Address masing-masing PC.b) Lakukanlan test koneksi (ping) dan test routing (tracert) dari masing-masing host ke
host yang terdapat pada router tetangga melalui commandPrompt
Pada praktikum kali ini kita berhasil terkoneksi ke host yang terdapat pada router
tetangga, gambar diatas menunjukkan bahwa PC saya berhasil terkoneksi ke
192.168.43.2, 192.168.40.2, dan 192.168.42.2
-
8/14/2019 6. Installasi
12/12
Untuk membuat koneksi ke roouter-router lain caranya juga sama seperti langkah-
langkah diatas, inilah susunan router pada praktikum kali ini :
6. KesimpulanAgar host bisa saling terkoneksi dengan host lain yang terdapat pada router yang
berbeda, maka yang kita tambahakan adalah Dist.Address nya pada IP Route, Bukan pada IP
Address. Dimana Gateway nya tetap sama antar host pada satu router.