buku petunjuk installasi
DESCRIPTION
Debian linuxTRANSCRIPT
-
DEBIAN
Why So Serious?
AHMAD, SYAIFUL ANAM
SMK SRIWIJAYA 2 WANGON
-
Kata Pengantar
Assalamualaikum.wr.wb
Puji syukur saya panjatkan kepada Allah S.W.T atas segala rahmat, petunjuk serta karuniaNya,
sehingga saya bisa menyelesaikan modul konfigurasi debian yang berjudul The Amazing Debian.
Tidak lupa saya ucapkan juga kepada orang tua, teman-teman seperjuangan serta teman-teman
lainnya yang secara langsung maupun tidak langsung membatu saya dalam menyelesaikan modul
ini.
Modul ini berisi tentang administrasi server yang menggunakan sistem operasi Linux Debian.
Penulisan modul ini berdasarkan pengalaman pribadi serta referensi-referensi lainnya. Semoga
modul ini bermanfaat bagi umum, kalangan pelajar khusunya pelajar yang menempuh pendidikan
Teknik Komputer dan Jaringan.
Sifat kesempurnaan tidak ada di modul ini, mungkin terdapat kesalahan pengetikan atau
script yang tidak sesuai dan kesalahan lainnya, untuk itu saya mohon maaf. Dan akhir kata Selamat
Mencoba.
Wassalamualaikum.wr.wb
Jatilawang, 3 Oktober 2014
Ahmad Syaiful Anam
Lisensi Dokumen :
Sebagian atau seluruh buku ini bebas untuk disalin, dicetak, dan disebarluaskan dalam
bentuk apapun dengan syarat tidak mengubah artikel dan wajib mencantumkan nama
penulis atau tidak menghapus atau mengubah atribut penulis. DAN BUKU INI TIDAK
DIPERKENANKAN UNTUK TUJUAN KOMERSIAL BAIK DIPERJUAL-BELIKAN ATAU SEJENISNYA.
-
Basic Command Perintah Dasar
[any_command] --help : menampilkan bantuan tentang perintah-perintah dasar dari linux debian. adduser : untuk menambah user baru. alias : untuk memberikan nama lain dari sebuah perintah. apt-get : untuk menginstall atau uninstall aplikasi. bg : untuk meminta sebuah proses yang dihentikan sementara agar berjalan di background. cat : untuk menampilkan isi file. cd : merupakan singkatan dari changer directory, digunakan untuk berpindah direktory atau
folder. chgrp : untuk mengubah kepemilikan grup dari sebuah file atau folder. chmod : untuk permission atau izin akses dari sebuah file atau folder. chown : digunakan untuk mengubah kepemilikan dari sebuah file atau folder. clear : untuk membersikan layar dari baris perintah sebelumnya. cp : untuk menyalin atau meng-copy file. fg : untuk mengembalikan suatu proses yang dihentikan sementara agar berjalan kembali ke
foreground (permukaan). find : untuk menemukan letak sebuah file. grep : merupakan singkatan dari global regular expression parse, digunakan untuk mencari
baris-baris yang mengandung teks dengan kriteria yang telah Anda tentukan pada file yang diberikan.
gzip : fungsinya seperti winRAR , digunakan untuk mengkompresi sebuah file. halt : untuk mematikan komputer, tapi hanya bisa dijalankan oleh user root atau super user. hostname : untuk menampilkan nama host atau bisa juga digunakan untuk mengubah nama host. kill : untuk mengirimkan sinyal untuk mematikan suatu proses yang ditentukan. login : untuk masuk ke sistem dengan memasukkan login ID atau dapat juga digunakan untuk
berpindah dari user satu ke user lainnya. logout : untuk keluar dari sistem. ls : untuk menampilkan isi dari sebuah direktori seperti perintah dir di DOS. less : untuk menampilkan suatu file layar per layar. man : untuk menampilkan manual page atau teks yang menjelaskan secara detail bagaimana
cara penggunaan sebuah perintah. mesg : perintah ini digunakan oleh user untuk memberikan ijin user lain menampilkan pesan
dilayar terminal. mkdir : untuk membuat direktori baru, sama dengan perintah md di DOS. more : untuk melihat isi suatu file dan tampilkan layar per layar. mount : perintah ini akan me-mount filesystem ke suatu direktori atau mount-point yang telah
ditentukan. mv : untuk memindahkan file ke folder satu ke folder lain, bisa juga digunakan untuk
mengganti nama file. passwd : untuk mengganti password
-
AHMAD SYAIFUL ANAM 3
pwd : singkatan dari Print working directory, atau untuk menampilkan nama direktori dimana Anda saat itu sedang berada.
rm : untuk menghapus file. rmdir : untuk menghapus folder.
scp : untuk menyalin file dari satu host ke host lainnya.
shutdown : untuk mematikan sistem, seperti perintah halt. su : untuk login sementara sebagai user lain. tail : untuk menampilkan 10 baris terakhir dari suatu file. talk : untuk mengadakan percakapan melalui terminal. umount : adalah kebalikan dari perintah mount, yaitu untuk meng-unmount filesystem dari mount-
pointnya. unalias : kebalikan dari perintah alias, perintah ini akan membatalkan sebuah alias. wall : untuk mengirimkan dan memberitahu tentang isi pesan dan menampilkannya di terminal
tiap user yang sedang login. who : untuk menampilkan siapa saja yang sedang login dan aktif / sedang menjalankan program .
-
AHMAD SYAIFUL ANAM 4
INSTALLASI DEBIAN 6
Untuk menginstal Sistem Operasi Debian 6 dibutuhkan DVD pertama (Disc 1). Sebenarnya Debian 6
disediakan 8 DVD yang berisi repository atau paket perangkat lunak. Namun untuk menginstall Debian ke
komputer hanya dibutuhkan Disc 1. Untuk mendapatkan Debian 6 dapat anda unduh di www.debian.org,
namun untuk saat ini jika ingin mengunduh Debian 6 lebih sulit karena Debian 6 sudah menjadi versi
obsolete atau versi lawas, versi terbaru dari Debian adalah Debian 7.6 Wheezy. Instalasi Debian terdapat
dua macam , yaitu dengan TUI (Text User Interface) dan GUI (Graphical User Interface).
Keterangan IP Addrees : 172.16.1.1 Netmask : 255.255.255.0 Gateway : 172.16.1.2 Domain : tkj.com Hostname : debian Default User : debian
1. Masukkan kaset DVD Debian masuk ke menu bios dengan menekan F2, F10 dan Del
2. Pilih Install
-
AHMAD SYAIFUL ANAM 5
3. Masukkan bahasa installasi (Bahasa Indonesia)
4. Lokasi yang dipilih server
-
AHMAD SYAIFUL ANAM 6
5. Pilih layout Keyboard (Inggris Amerika)
6. Memilih Jaringan Ethernet
7. Mengkonfigurasi Jaringan
-
AHMAD SYAIFUL ANAM 7
8. Pilih Untuk mengkonfigurasi Jaringan Secara manual
9. Isikan IP WAN yang telah ditentukan oleh ISP dengan : 172.16.1.1
10. Isikan Netmask yang telah ditentukan : 255.255.255.0
11. Isikan IP Gateway Server Debian, yaitu IP Server ISP : 172.16.1.2
-
AHMAD SYAIFUL ANAM 8
12. Isikan Name Server Addresses dengan IP Server ISP : 172.16.1.1
13. Isikan nama host server debian : debian
14. Isikan Domain Name : tkj.com
-
AHMAD SYAIFUL ANAM 9
15. Isikan pasword : root
16. Masukkan verifikasi kembali password yang tadi : root
17. Masukkan Nama User Baru : user
18. Isikan username acount baru : user
-
AHMAD SYAIFUL ANAM 10
19. Masukkan Password username : root
20. Masukkan kembali password yang telah dibuat tadi : root
21. Konfigurasi waktu server pilih Jakarta untuk waktu indonesia barat
-
AHMAD SYAIFUL ANAM 11
22. Partisi Hardisk pilih terpadu gunakan seluruh hardisk
23. Pilih Hardisk yang akan dipartisi
24. Tekan Enter dan pilh pola partisi dengan /home yang terpisah
-
AHMAD SYAIFUL ANAM 12
25. Pilih selesai mempartisi dan tulis perubahan-perubahannya ke hardisk
26. Pilih YA untuk perubahan yang terjadi pada hardisk
27. Pilih NO untuk tidak memasukkan CD lainnya
28. Pilih NO untuk jaringan Mirror
-
AHMAD SYAIFUL ANAM 13
29. Pilih YES untuk berpartisipasi dalam pengembangan server debian
30. Pilih paket installasi sesuai dengan kebutuhan server
31. Pilih YES untuk installasi Grup Boot loader
32. Pada saat installasi selesai pilih Lanjutkan dan ambil CD
-
AHMAD SYAIFUL ANAM 14
33. Login root dan pasword root
34. Cek Interfaces yang terpasang pada server dengan perintah : ifconfig -a
35. Tambahkan IP address pada eth1 dan simpan dengan perintah (CTRL + X) dan Y Enter
root@debian:~#nano /etc/network/interfaces
-
AHMAD SYAIFUL ANAM 15
36. Restart interfaces server dengan perintah
root@debian:~#/etc/init.d/neworking restart
37. Cek kembali ip address kalian di : ifconfig -a
-
AHMAD SYAIFUL ANAM 16
38. Rubahlah skrip pada sysctl
root@debian:~#nano /etc/sysctl.conf
Dan cari tulisan # net.ipv4.ip_forward=1 setelah selesai (CTRL + X) Y dan Enter
-
AHMAD SYAIFUL ANAM 17
39. Cek iptable untuk melihat routing
Terlihat routing belum terdaftar edit dengan perintah
root@debian:~#nano /etc/rc.local
Setelah selesai tekan (CTRL + X) Y dan Enter
iptables t nat A POSTROUTING o eth0 j MASQUERADE
40. Restart server kemudian cek routingannya
-
AHMAD SYAIFUL ANAM 18
41. Saatnya menguji pada Client dengan konfigurasi sebagai berikut
42. Pastikan Konfigurasi di Client sudah benar
43. Test ping antara komputer client ke server
-
AHMAD SYAIFUL ANAM 19
44. KONFIGURASI DNS SERVER
Masukkan DVD Debain server :
root@debian:~#apt-get install bind9 -y
45. Langkah berikutnya adalah masuk ke folder BIND dengan perintah :
46. Copykan file berikut ini
a. Copy file db.local ke db.sesuai keinginan kalian Example = cp db.local db.saya
b. Copy file db.127 ke db.ip address server Example = cp db.127 db.172
-
AHMAD SYAIFUL ANAM 20
47. Masuk ke default-zones dengan perintah : nano named.conf.default-zones
Tambahkan perintah berikut ini pada bagian bawah
48. Edit paket forward untuk meneruskan ip private ke ip public dengan perintah
root@debian:~#nano named.conf.options
-
AHMAD SYAIFUL ANAM 21
49. Masih pada folder BIND edit file resolv.conf
Tambahkan nameserver berikut ini :
50. Langkah berikutnya adalah edit file db.saya
-
AHMAD SYAIFUL ANAM 22
51. Edit file db.172
52. Restart Server DNS ( Bind9 )
-
AHMAD SYAIFUL ANAM 23
53. Periksa Konfigurasi DNS Server
54. Selanjutnya lakukan pengujian pada Client dengan CMD masukkan perintah ipconfig /all
-
AHMAD SYAIFUL ANAM 24
Gunakan nslookup untuk memeriksa apakah client sudah mendapatkan DNS Server
55. KONFIGURASI WEB SERVER
Download paket yang ada pada DVD Debian Server
Tunggu sampai proses selesai
56. Edit file pada folder apache2 yaitu file default
-
AHMAD SYAIFUL ANAM 25
57. Kemudian edit file pada folder /var/www/ file index.html
58. Cek pada client dengan membuka browser dan ketikkan IP address
-
AHMAD SYAIFUL ANAM 26
59. KONFIGURASI DHCP SERVER
Masukkan CD Installan dan ketikkan perintah berikut :
60. Masuk ke folder DHCP, dan copy file dhcpd.conf
61. Masuk ke file dhcpd.conf
-
AHMAD SYAIFUL ANAM 27
62. Lakukan restart DHCP dengan perintah
63. Cek pada Client apakah IP sudah dapatkan dari server secara otomatis
-
AHMAD SYAIFUL ANAM 28
64. INSTALLASI FTP SERVER
Masukkan DVD Installer Debian 6.0.7, Install Paket FTP dengan perintah:
65. Pilih mandiri pada ProFTPD konfigurasi
Tunggu sampai paket terinstall
-
AHMAD SYAIFUL ANAM 29
66. Buat direktori di folder Home ( mkdir /home/shared-ftp )
67. Ganti atribut direktori share-ftp dengan perintah chmod 777 /home/share-ftp
68. Buat User dengan perintah useradd d / home/share-ftp/ userftp
69. Buat password kalian
70. Restart paket proftpd dengan cara mengetikkan /etc/init.d/proftpd restart
71. Masuk ke browser pada client dan login dengan perintah ftp.tkj.com
-
AHMAD SYAIFUL ANAM 30
72. Ujicoba dengan software FTP untuk meyakinkan bahwa FTP Server berjalan. Misal memakai software
FileZilla
73. sekarang coba upload file ke folder share-ftp, pilih file yang akan diupload. Dan drag ke folder share-
ftp untuk menguploadnya
-
AHMAD SYAIFUL ANAM 31
Terlihat file yang sudah di upload sebagai berikut
74. Buka browser dan cek apakah sudah masuk atau belum file hasil upload di ftp
-
AHMAD SYAIFUL ANAM 32
75. KONFIGURASI MAIL SERVER
Masukkan DVD 2 Debian 6.0.7, dan lakukan update paket dengan perintah :
root@debian:~# apt-cdrom add
Selanjutnya lakukan install paket postfix
root@debian:~#apt-get install postfix y
Dan masukkan DVD 2 Debian 6.0.7 tekan Y tunggu hingga working, lalu masukkan DVD 1 Debian
Tunggu hingga muncul postfix configuration :
76. Isikan nama sistem email, atau biarkan defaultnya saja, lalu ENTER.
-
AHMAD SYAIFUL ANAM 33
Selanjutnya install imap dan pop untuk menerima dan mengirim pesan
root@debian:~#apt-get install courier-imap y
77. Jika muncul pesan Create directories for web-based administration? Pilih [No].
Selanjutnya install courrier pop
root@debian:~#apt-get install courier-pop y
-
AHMAD SYAIFUL ANAM 34
78. Langkah selanjutnya membuat direktori mail server
root@debian-server:~# maildirmake /etc/skel/Maildir
79. Menambahkan User dengan perintah :
root@debian-server:~#adduser coba
Dan lewati saja dalam memasukkan nama lengkap, nomor ruangan, telepon kantor, telepon rumah,
lain-lain,
80. Konfigurasi postfix
-
AHMAD SYAIFUL ANAM 35
root@debian-server:~#nano /etc/postfix/main.cf
81. Selanjutnya, tinggal tambahkan sedikit konfigurasi pada postfix melalui dpkg. Ikuti langkahnya
seperti dibawah ini.
root@debian-server:~# dpkg-reconfigure postfix
-
AHMAD SYAIFUL ANAM 36
82. Pada Root and postmaster mail recipient: biarkan saja kosong atau langsung ENTER
83. Selanjutnya isikan seperti gambar berikut dan sesuaikan dengan nama domain pada server.
84. Pada tampilan Force synchronous updates on mail queue, pilih [No].
-
AHMAD SYAIFUL ANAM 37
\
85. Selanjutnya tambahkan 0.0.0.0/0 seperti pada gambar berikut:
86. Pada pertanyaan Use procmail for local delivery, pilih [No].
87. Biarkan tetap angka 0 pada Mailbox size limit (bytes):
-
AHMAD SYAIFUL ANAM 38
88. Biarkan tetap tanda + pada Local address extention character:
89. Pilih [ipv4], lalu [OK]
Tunggu :
-
AHMAD SYAIFUL ANAM 39
90. Restart semua paket termasuk DNS Server
root@debian-server:~# service bind9 restart
root@debian-server:~# service apache2 restart
root@debian-server:~# service postfik restart
root@debian-server:~# service courier-pop restart
root@debian-server:~# service courier-imap restart
91. KONFIGURASI WEBMAIL
-
AHMAD SYAIFUL ANAM 40
Squirrelmail adalah paket webmail yang sudah tersedia dalam distro Debian Lenny. Oleh karena itu
banyak administrator jaringan yang menggunakanya, karena kemudahanya dalam konfigurasi. I think
it just Plug and Play.
92. Langkahnya adalah masukkan DVD Debian 2 dan install paketnya dengan langkah
root@debian:~# apt-get install squirrelmail -y
93. Tambahkan script Include pada file apache2.conf, agar virtual host pada direktori squirrelmail ikut
di proses.
root@debian-server:~# nano /etc/apache2/apache2.conf
Dan tambahkan
Include /etc/squirrelmail/apache.conf #tambahkan di baris paling bawah
Masuk ke file apache.conf dengan perintah
-
AHMAD SYAIFUL ANAM 41
94. Setelah selesai mengkonfigurasi virtual host tersebut, pastikan anda merestart service apache2, agar
virtual host tersebut bisa langsung diakses.
root@debian-server:~# /etc/init.d/apache2 restart
95. Masuk ke folder sites-enable dengan perintah
root@debian:~# cd /etc/apache2/sites-enabled/
96. Copykan file 000-default ke www dan masuk ke file www tersebut
Tambahkan NameVirtualHost IP Address eth0:80
Restart kembali services apache2
-
AHMAD SYAIFUL ANAM 42
coba buka webmail server anda dengan masuk browser pada client dan buka mail.tkj.com
isikan username dan password yang tadi anda buat
97. INSTALLASI PROXY SERVER
Masukkan DVD 2 dan install paket squidnya dengan cara
root@debian:~# apt-get install squid -y
-
AHMAD SYAIFUL ANAM 43
98. Edit isi file squid.conf yang terdapat dalam direktori /etc/squid/.
root@debian:~# nano /etc/squid/squid.conf
99. Cari script http_port 3128 dengan menggunakan tombol keyboard Ctrl + w. Tambahkan script
seperti pada gambar sebelah kanan berikut:
100. Kemudian cari lagi script acl CONNECT dengan tombol keyboard Ctrl + w. Tambahkan script
seperti gambar sebelah kanan berikut
-
AHMAD SYAIFUL ANAM 44
101. Cari juga script http_access deny all, kemudian tambahkan di depannya tanda #. Setelah selesai
simpan hasil konfigurasi tersebut.
102. Kemudian jalankan perintah squid z.
-
AHMAD SYAIFUL ANAM 45
103. Selanjutnya isi file url yang sudah didefinisikan pada file squid.conf pada langkah 4 di atas, dengan
alamat-alamat situs yang akan diblokir, misalnya mail.tkj.com, www.tkj.com, dan sebagainya.
root@debian:~#nano /etc/squid/url
104. Isi juga pada file key dengan script kata kunci untuk memblokir situs-situs tertentu. Artinya, situs-situs
yang mengandung kata kunci tersebut akan diblokir oleh proxy server. File ini juga telah didefinisikan
pada file squid.conf
root@debian:~#nano /etc/squid/key
105. Ulangi lagi perintah squid z, kemudian perhatikan hasilnya :
106. Restart hasil konfigurasi pada paket squid tersebut.
107. Konfigurasi proxy pada server sudah selesai. Sekarang kita beralih pada PC client. Kita harus
mengkonfigurasi proxy web browser pada PC client tersebut. Caranya, buka browser [Internet
Explore] >> Menu [Tools] >> [Internet Options]
-
AHMAD SYAIFUL ANAM 46
Masuk ke connection, selanjutnya pilih LAN Setting
108. Pada jendela Local Area Network (LAN) Settings, beri tanda ceklist pada Use a proxy server for
your LAN. Selanjutnya isi alamat address server pada bagian Address. Pada bagian port,
isi 3128 sesuai dengan yang sudah kita masukkan sebelumnya, kemudian [OK] >> [OK].
-
AHMAD SYAIFUL ANAM 47
Kemudian buka tab baru dan coba gunakan alamat url yang telah di blok tadi yaitu www.tkj.com atau
mail.tkj.com bisa juga dengan menggunakan kata kunci yang telah dimasukkan tadi seperti tkj
DEMIKIAN MODUL TUTORIAL SINGKAT UNTUK MATERI ADMINISTRASI SERVER