5_275565561272860786

14
Firewall Abdullah Hanif 1415015021 FTIK A’14 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Upload: babul-arziqul-khoir

Post on 17-Dec-2015

215 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

mikrotik

TRANSCRIPT

Firewall

Abdullah Hanif1415015021FTIK A14

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKAFAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASIUNIVERSITAS MULAWARMAN2014/20151. Apa itu Firewall?

Firewall adalah perangkat yang berfungsi untuk memeriksa dan menentukan paket data yang dapat keluar atau masuk dari sebuah jaringan. Dengan kemampuan tersebut maka firewall berperan dalam melindungi jaringan dari serangan yang berasal dari jaringan luar (outside network). Firewall mengimplementasikan packet filtering dan dengan demikian menyediakan fungsi keamanan yang digunakan untuk mengelola aliran data ke, dari dan melalui router. Sebagai contoh, firewall difungsikan untuk melindungi jaringan lokal (LAN) dari kemungkinan serangan yang datang dari Internet. Selain untuk melindungi jaringan, firewall juga difungsikan untuk melindungi komputer user atau host (host firewall).

Firewall digunakan sebagai sarana untuk mencegah atau meminimalkan risiko keamanan yang melekat dalam menghubungkan ke jaringan lain. Firewall jika dikonfigurasi dengan benar akan memainkan peran penting dalam penyebaran jaringan yang efisien dan infrastrure yang aman . MikroTik RouterOS memiliki implementasi firewall yang sangat kuat dengan fitur termasuk: stateful packet inspection Layer-7 protocol detection peer-to-peer protocols filtering traffic classification by: source MAC address IP addresses (network or list) and address types (broadcast, local, multicast, unicast) port or port range IP protocols protocol options (ICMP type and code fields, TCP flags, IP options and MSS) interface the packet arrived from or left through internal flow and connection marks DSCP byte packet content rate at which packets arrive and sequence numbers packet size packet arrival time dllAnda dapat mengaksesFirewall Mikrotikvia Winbox melalui menu IP --> Firewall

A. Chain pada Firewall Mikrotik

Firewall beroperasi dengan menggunakan aturan firewall. Setiap aturan terdiri dari dua bagian - matcher yang sesuai arus lalu lintas terhadap kondisi yang diberikan dan tindakan yang mendefinisikan apa yang harus dilakukan dengan paket yang cocok. Aturan firewall filtering dikelompokkan bersama dalam chain. Hal ini memungkinkan paket yang akan dicocokkan terhadap satu kriteria umum dalam satu chain, dan kemudian melewati untuk pengolahan terhadap beberapa kriteria umum lainnya untuk chain yang lain.

Misalnya paket harus cocok dengan alamat IP:port. Tentu saja, itu bisa dicapai dengan menambahkan beberapa rules dengan alamat IP:port yang sesuai menggunakan chain forward, tetapi cara yang lebih baik bisa menambahkan satu rule yang cocok dengan lalu lintas dari alamat IP tertentu, misalnya: filter firewall / ip add src-address = 1.1.1.2/32 jump-target = "mychain".

Ada tiga chain yang telah ditetapkan pada RouterOS Mikrotik :1. Input - digunakan untuk memproses paket memasuki router melalui salah satu interface dengan alamat IP tujuan yang merupakan salah satu alamat router. Chain input berguna untuk membatasi akses konfigurasi terhadap Router Mikrotik.2. Forward - digunakan untuk proses paket data yang melewati router.3. Output - digunakan untuk proses paket data yang berasal dari router dan meninggalkan melalui salah satu interface.

Ketika memproses chain, rule yang diambil dari chain dalam daftar urutan akan dieksekusi dari atas ke bawah. Jika paket cocok dengan kriteria aturan tersebut, maka tindakan tertentu dilakukan di atasnya, dan tidak ada lagi aturan yang diproses dalam chain. Jika paket tidak cocok dengan salah satu rule dalam chain, maka paket itu akan diterima.

B. Connection State (Status paket data yang melalui router) Invalid : paket tidak dimiliki oleh koneksi apapun, tidak berguna. New : paket yang merupakan pembuka sebuah koneksi/paket pertama dari sebuah koneksi. Established : merupakan paket kelanjutan dari paket dengan status new. Related : paket pembuka sebuah koneksi baru, tetapi masih berhubungan denga koneksi sebelumnya.

C. Action Filter Firewall RouterOS MikrotikPada konfigurasi firewall mikrotik ada beberapa pilihan Action, diantaranya : Accept : paket diterima dan tidak melanjutkan membaca baris berikutnya Drop : menolak paket secara diam-diam (tidak mengirimkan pesan penolakan ICMP) Reject : menolak paket dan mengirimkan pesan penolakan ICMP Jump : melompat ke chain lain yang ditentukan oleh nilai parameter jump-target Tarpit : menolak, tetapi tetap menjaga TCP connection yang masuk (membalas dengan SYN/ACK untuk paket TCP SYN yang masuk) Passthrough : mengabaikan rule ini dan menuju ke rule selanjutnya log : menambahkan informasi paket data ke log

Contoh Pengunaan Firewall pada Router Mikrotik

Katakanlah jaringan pribadi kita adalah 192.168.0.0/24 dan publik (WAN) interface ether1. Kita akan mengatur firewall untuk memungkinkan koneksi ke router itu sendiri hanya dari jaringan lokal kita dan drop sisanya. Juga kita akan memungkinkan protokol ICMP pada interface apapun sehingga siapa pun dapat ping router kita dari internet. Berikut command nya :

/ip firewall filteradd chain=input connection-state=invalid action=drop \ comment="Drop Invalid connections" add chain=input connection-state=established action=accept \ comment="Allow Established connections" add chain=input protocol=icmp action=accept \ comment="Allow ICMP" add chain=input src-address=192.168.0.0/24 action=accept \ in-interface=!ether1 add chain=input action=drop comment="Drop semuanya"

2. Step by Step Konfigurasi Mikrotik FirewallBerikut ini adalahStep by Step Konfigurasi Mikrotik Firewalldalam bahasa yang simple dan mudah di pahami secara awam. Misalnya pada Mikrotik ini dengan Interface bernamaLANdanWAN. IP Address WAN adalah192.168.42.75dan IP Address LAN adalah192.168.1.1. Lebih detailnya dapat kita lihat pada gambar dibawah ini :

Untuk memulai konfigurasi Firewall, kita pilih menu: IP > FIREWALL.Selanjutnya kita dapat menambahkan pengaturanFirewallsecaraLogika.

1. MEMBUAT FIREWALL UNTUK MEMBLOCK AKSES INTERNET DARI 1 IP ADDRESS CLIENT.

BuatNew Firewall Rules, pada OptionGENERAL, pilih Chain :FORWARD. Lalu kita pilih / isiSource Addressdengan IP Address dari Client yang akan kita Block. Misalnya Client dengan IP :192.168.1.10. Out Interfacekita isi dengan interface :WAN. Selanjutnya pada OptionACTION, kita pilih :DROP. Jadi Firewall ini berarti : Jika ada Client dengan IP :192.168.1.10yang akan mengakses internet denganOUTGOINGmelalui InterfaceWAN, maka koneksi ini akan diDROPoleh Mikrotik.

Dibawah ini tampilan Firewall Rule yang barusan kita buat.

2. MEMBUAT FIREWALL UNTUK MEMBLOCK AKSES INTERNET DARI 1 MAC ADDRESS CLIENT.

BuatNew Firewall Rules, pada OptionGENERAL, pilih Chain :FORWARD. Out Interfacekita isi dengan interface :WAN. Selanjutnya pada menuADVANCED, isikan pada menuSource Mac Addressdaripada Mac Address yang dimiliki oleh Client yang akan kita Blokir akses internetnya. Selanjutnya pada OptionACTION, kita pilih :DROP. Jadi Firewall ini berarti : Jika ada Client denganMac Addresssesuai Mac target yang akan mengakses internet denganOUTGOINGmelalui InterfaceWAN, maka koneksi ini akan diDROPoleh Mikrotik.

3. MEMBUAT FIREWALL UNTUK MEMBLOCK AKSES INTERNET DARI SEKELOMPOKIP ADDRESS CLIENT.

Pertama kita buat lebih dulu sejumlah IP Address pada menuFirewall>Address List. Misalnya kita berikan namaCLIENT NO INTERNET. Buatlah sejumlah daftar IP Address Client dari LAN kita yang akan di block akses internet-nya. Selanjutnya kita buat sebuahNew Firewall Rules, pada OptionGENERAL, pilih Chain :FORWARD. Out Interfacekita isi dengan interface :WAN. Selanjutnya pada menuADVANCED, isikan pada menuSource Address Listdaripada Daftar Address List yang telah kita buat untuk memblokir akses internetnya. Kita pilih nama :CLIENT NO INTERNET. Selanjutnya pada OptionACTION, kita pilih :DROP. Jadi Firewall ini berarti : Jika ada Client denganIP Addressyang terdaftar padaCLIENT NO INTERNETyang akan mengakses internet denganOUTGOINGmelalui InterfaceWAN, maka koneksi ini akan diDROPoleh Mikrotik.

4. MEMBUAT FIREWALL UNTUK MEMBLOCK AKSES INTERNET DARI SEKELOMPOKIP ADDRESS ATTACKER.

Pertama kita buat lebih dulu sejumlah IP Address pada menuFirewall>Address List. Misalnya kita berikan namaATTACKER. Buatlah sejumlah daftar IP Address dari IP yang kita identifikasikan sebagai Black List IP Address dan kita akan di block akses internet-nya. IP Address ini biasanya terdeteksi sebagaiLOG MERAHatauIlegal Accesspada Mikrotik kita. Selanjutnya kita buat sebuahNew Firewall Rules, pada OptionGENERAL, pilih Chain :FORWARD. In Interfacekita isi dengan interface :WAN. Selanjutnya pada menuADVANCED, isikan pada menuSource Address Listdaripada Daftar Address List yang telah kita buat untuk memblokir akses internetnya. Kita pilih nama :ATTACKER. Selanjutnya pada OptionACTION, kita pilih :DROP. Jadi Firewall ini berarti : Jika ada orang atau system denganIP Addressyang terdaftar padaATTACKER yang akan mengakses IP Publick / IP WAN kita yang masuk melalui InterfaceWAN, maka koneksi ini akan diDROPoleh Mikrotik.

5. MEMBUAT FIREWALL UNTUK MEMBLOCK AKSES INTERNET DARI CLIENT KE SUATU WEBSITES TERLARANG.

BuatNew Firewall Rules, pada OptionGENERAL, pilih Chain :FORWARD. Lalu kita pilih / isiDestination Addressdengan IP Address dari websites yang akan kita Block. Misalnya Websiteshttp://www.porno.comdengan IP Public :208.87.35.103. Out Interfacekita isi dengan interface :WAN. Selanjutnya pada OptionACTION, kita pilih :DROP. Jadi Firewall ini berarti : Jika ada Client dari jaringan LAN kita yang akan mengakses Websiteshttp://www.porno.comdengan IP Public :208.87.35.103denganOUTGOINGmelalui InterfaceWAN, maka koneksi ini akan diDROPoleh Mikrotik.

Selesai,beginilah cara setting firewall di mikrotik ^_^ By : Abdullah Hanif 1415015021