5. biooptik
TRANSCRIPT
Kompetensi Dasar:Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat:1. Menjelaskan dasar pemikiran antara optik fisis dan optik geometri2. Mengidentifikasi sinar istimewa pada lensa3. Menjelaskan sifat dualisme gelombang partikel cahaya4. Mengjelaskan cacat mata5. Membedakan kelainan kelainan optik6. Menjelaskan prinsip kerja 3 buah mikroskop
Indikator :
1. Mengidentifikasi sifat sifat cahaya secara umum
2. Menurunkan persamaan Gauss
3. Mengidentifikasi sifat cahaya sebagai gelombang
4. Mengidentifikasi sifat gelombang sebagai cahaya
5. Menjelaskan struktur mata
6. Mengidentifikasi cacat mata yang disebabkan akomodasi mata
7. Mengidentifikasi komponen pada 3 buah jenis mikroskop
Standar Kompetensi:
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa dapat menganalisis konsep
Biooptik dan pemanfaatannya pada dunia kedokteran
Teori Cahaya
Plato & Euclides
Aristoteles
Al Hazn
Mata mengeluarkan sinar penglihatan
Penentang Plato, tidak ada penglihatan di ruang gelap
Benda memantulkan cahaya
NewtonCahaya adalah
Partikel
HuygenCahaya adalah
Gelombang
BroglieCahaya adalah Partikel
juga Gelombang
MaxwellCahaya adalah Gelombang
Elektromagnetik
A. OPTIKA GEOMETRI
Persamaan Gauss
y
Y’X
X’
Lensa tipis adalah lensa yang tebalnya <<< f okus
KarenaS=x+f dan S’=x’+f sehingga
(s-f) (s’-f)=f2
ss’-f (s+s’)-f2=f2
ss’=f(s+s’) :ss’fJadi :
1. Jenis-jenis Lensa
2. Kesesatan Lensa
a. Aberasi Sferis
b. Koma
Sinar Paraksial membentuk bayangandi P.
Sinar Tak Paraksial (pinggir lensa) Membentuk bayangan di P’
Jika dipasang layar akan membentuk lingkaran
P’
P
Terbentuk pada sumber berbentuk titikYang tidak terletak pada sumbu lensaBayangan seperti koma
c. Astigmatisma
d. Distorsi
Dua sumber yang tegak lurus tidak membentukBayangan di tempat sama. Penampang kerucut sinar biasdari lensa berawal elips dan menjadiGaris lurus mendatar bentuk lingkaran Garis vertikal elipsPada sumbu letak bayangan berimpit di luar sumbu terpisah
Variasi perbesaran di luar sumbu membentuk bayangan tajam tetapicacat
e. Aberasi Kromatik
Prinsip dasar terjadinya aberasi kromatik dikarenakan fokus lensa berbeda bedaUntuk tiap warna. Akibatnya bayanganYang terbentuk akan tampak berbagaiJarak dari lensa.
Cara menghilangkan aberasi kromatik Adalah dengan gabungan lensa
3. MATA
Lensa kristalin mengatur pembiasaanSelaput depan lensa ( iris) warna mata. Rodopsin (di retina) penyerap cahaya.Povea centralis (bintik kuning)menghasilkan penglihatan yang diatur oleh otot lensa.Pengaturan fokus ( daya akomodasi) lensa dan cairan di belakang kornea.
Titik Jauh : jarak terjauh yang masih dapat dilihat, untuk mata normal
Titik dekat jarak terdekat yang masih dapat dilihat dengan akomodasi maks
Umur (Tahun)
Titik Dekat (cm)
10 7
20 10
30 14
40 22
50 40
60 200
4. CACAT MATA
a. Myopia (Rabun Jauh)
Lensa cenderung menebalTitik jauh berhingga
Misal untuk mata dengan titik jauh1 m maka agar normal menggunakan lensa
b. Hypermatropia (Rabun Dekat)
Lensa cenderung memipihTitik jauh tak hingga Titik Dekat >25 cmS’= -PP
Misal untuk mata dengan titik dekat2 m maka agar dapat membaca normal pada jarak 25 cm memerlukan lensa
c. Presbiop
Gabungan dari cacat mata hypermetrop dan myop ditolong dengan lensa ganda
d. Astigmatisma
Tiak bisa melihat garis horizontal dan vertikal dengan tegas secara serentakDitolong dengan lensa silindris