3.1. kinerja keuangan masa lalu - okutimurkab.go.id · sumber-sumber pendanaan yang berasal dari...
TRANSCRIPT
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB III - 1
3.1. KINERJA KEUANGAN MASA LALUPengelolaan keuangan daerah dalam pelaksanaan berpedoman pada Undang-undang Nomor 17
Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang PerbendaharaanNegara, Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Selain itu juga harusberpedoman penuh pada Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang pengelolaan Keuangan,Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 13 Tahun 2006 yang kemudian di ubah menjadiPermendagri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur sendiri telah menetapkan peraturan yang mengaturpengelolaan keuangan daerah yaitu Peraturan Daerah Nomor 35 Tahun 2006 tentang PengelolaanKeuangan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
3.1.1. KINERJA PELAKSANAAN APBD
Sumber pendapatan daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur terdiri dari Pendapatan AsliDaerah (PAD), Dana Perimbangan, dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah. Pendapatan AsliDaerah (PAD) terdiri dari Pajak Daerah, Retribusi Daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yangdipisahkan, dan lain-lain PAD yang sah. Sedangkan Dana Perimbangan yang dikelola PemerintahProvinsi Sumatera Selatan meliputi Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana BagiHasil Pajak (DBHP), dan Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (DBHBP). Sedangkan Lain-lain PendapatanDaerah yang sah terdiri dari Pendapatan Hibah, Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan PemerintahDaerah lain, dan Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus
Arah kebijakan pengelolaan pendapatan lebih ditekankan dalam rangka peningkatan kemandiriankeuangan daerah dengan meningkatnya kontribusi pendapatan asli daerah (PAD) terhadap APBDmelalui upaya menggali potensi penerimaan daerah dengan tujuan agar dapat mendukung pembiayaanpenyelenggaraan pemerintah dan pelayanan kepada masyarakat.
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan kekuatan sumber-sumber penerimaan daerah (potensipenerimaan daerah) adalah kondisi awal daerah, peningkatan cakupan atau ekstensifikasi dan
BAB III
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB III - 1
3.1. KINERJA KEUANGAN MASA LALUPengelolaan keuangan daerah dalam pelaksanaan berpedoman pada Undang-undang Nomor 17
Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang PerbendaharaanNegara, Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Selain itu juga harusberpedoman penuh pada Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang pengelolaan Keuangan,Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 13 Tahun 2006 yang kemudian di ubah menjadiPermendagri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur sendiri telah menetapkan peraturan yang mengaturpengelolaan keuangan daerah yaitu Peraturan Daerah Nomor 35 Tahun 2006 tentang PengelolaanKeuangan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
3.1.1. KINERJA PELAKSANAAN APBD
Sumber pendapatan daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur terdiri dari Pendapatan AsliDaerah (PAD), Dana Perimbangan, dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah. Pendapatan AsliDaerah (PAD) terdiri dari Pajak Daerah, Retribusi Daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yangdipisahkan, dan lain-lain PAD yang sah. Sedangkan Dana Perimbangan yang dikelola PemerintahProvinsi Sumatera Selatan meliputi Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana BagiHasil Pajak (DBHP), dan Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (DBHBP). Sedangkan Lain-lain PendapatanDaerah yang sah terdiri dari Pendapatan Hibah, Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan PemerintahDaerah lain, dan Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus
Arah kebijakan pengelolaan pendapatan lebih ditekankan dalam rangka peningkatan kemandiriankeuangan daerah dengan meningkatnya kontribusi pendapatan asli daerah (PAD) terhadap APBDmelalui upaya menggali potensi penerimaan daerah dengan tujuan agar dapat mendukung pembiayaanpenyelenggaraan pemerintah dan pelayanan kepada masyarakat.
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan kekuatan sumber-sumber penerimaan daerah (potensipenerimaan daerah) adalah kondisi awal daerah, peningkatan cakupan atau ekstensifikasi dan
BAB III
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB III - 1
3.1. KINERJA KEUANGAN MASA LALUPengelolaan keuangan daerah dalam pelaksanaan berpedoman pada Undang-undang Nomor 17
Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang PerbendaharaanNegara, Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Selain itu juga harusberpedoman penuh pada Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang pengelolaan Keuangan,Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 13 Tahun 2006 yang kemudian di ubah menjadiPermendagri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur sendiri telah menetapkan peraturan yang mengaturpengelolaan keuangan daerah yaitu Peraturan Daerah Nomor 35 Tahun 2006 tentang PengelolaanKeuangan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
3.1.1. KINERJA PELAKSANAAN APBD
Sumber pendapatan daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur terdiri dari Pendapatan AsliDaerah (PAD), Dana Perimbangan, dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah. Pendapatan AsliDaerah (PAD) terdiri dari Pajak Daerah, Retribusi Daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yangdipisahkan, dan lain-lain PAD yang sah. Sedangkan Dana Perimbangan yang dikelola PemerintahProvinsi Sumatera Selatan meliputi Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana BagiHasil Pajak (DBHP), dan Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (DBHBP). Sedangkan Lain-lain PendapatanDaerah yang sah terdiri dari Pendapatan Hibah, Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan PemerintahDaerah lain, dan Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus
Arah kebijakan pengelolaan pendapatan lebih ditekankan dalam rangka peningkatan kemandiriankeuangan daerah dengan meningkatnya kontribusi pendapatan asli daerah (PAD) terhadap APBDmelalui upaya menggali potensi penerimaan daerah dengan tujuan agar dapat mendukung pembiayaanpenyelenggaraan pemerintah dan pelayanan kepada masyarakat.
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan kekuatan sumber-sumber penerimaan daerah (potensipenerimaan daerah) adalah kondisi awal daerah, peningkatan cakupan atau ekstensifikasi dan
BAB III
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB III - 2
intensifikasi penerimaan, perkembangan PDRB perkapita rill, pertumbuhan penduduk, tingkat inflasi,pembangunan baru sumber pendapatan dan perubahan peraturan.
Secara umum pendapatan daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur menunjukkanpeningkatan dari tahun ke tahun, baik dari sisi target maupun realisasi pendapatan. Realisasi pendapatandaerah Kabupaten OKU TIMUR yang beranjak dari angka Rp. 862.240.561.849,02 pada tahun 2011,melonjak menjadi Rp. 1.240.498343.046,91 pada tahun 2015. Peningkatan pendapatan daerahKabupaten Ogan Komering Ulu TIMUR dapat dilihat pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1Pendapatan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2011– 2015
No UraianPendapatan
Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
A PENDAPATAN ASLI DAERAH 30,631,344,392.02 34,833,501,650.66 44,880,410,921.68 62,418,322,201.39 64,280,630,982.831 Pendapatan Pajak Daerah 9,817,742,273.00 10,566,135,184.00 16,456,841,805.00 17,632,593,779.50 19,452,257,584.002 Pendapatan Retribusi Daerah 14,767,578,764.95 17,630,783,363.11 20,544,965,914.30 6,797,014,015.80 7,971,615,958.003 Pendapatan Hasil Pengelolaan
Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan 503,723,311.02 876,302,642.06 629,538,414.81 74,467,424.05 1,031,576,125.39
4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerahyang Sah 5,542,300,043.05 5,760,280,461.49 7,249,064,787.57 37,914,246,982.04 35,825,181,315.44
B DANA PERIMBANGAN 810,476,200,445.00 880,315,969,932.61 987,413,564,720.00 973,126,518,541.00 922,913,019,434.001 Dana Bagi Hasil Pajak 26,947,705,083.00 35,800,212,541.00 38,896,327,437.002 Dana Bagi Hasil Bukan Pajak
(Sumber Daya Alam) 126,293,772,582.00 160,802,494,641.00 168,682,744,433.00
3 Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi HasilBukan Pajak 225,349,603,541.00 121,645,244,434.00
4 Dana Alokasi Umum 456,561,500,000.00 541,448,924,000.00 615,538,759,000.00 680,713,525,000.00 693,714,985,000.005 Dana Alokasi Khusus 56,721,900,000.00 48,171,470,000.00 59,760,030,000.00 67,063,390,000.00 107,552,790,000.006 Transfer Pemerintah Pusat
Lainnya/Dana Penyesuaian 120,490,764,080.00 67,505,712,000.00 87,026,756,000.00
7 Transfer PemerintahProvinsi/Pendapatan Bagi Hasil Pajak 23,460,558,700.00 26,587,156,750.61 17,508,947,850.00
C LAIN LAIN PENDAPATAN DAERAHYANG SAH 21,155,085,831.00 24,546,281,734.00 21,407,425,835.00 176,967,867,471.02 253,304,692,630.08
1 Pendapatan Lainnya 21,155,085,831.00 24,546,281,734.00 21,407,425,835.00 81,680,235,000.002 Pendapatan Hibah 445,957,800.003 Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi
dan Pemerintah Daerah Lainnya 22,362,107,671.02 7,695,545,077.08
4 Dana Penyesuaian Otonomi Khusus 130,977,887,000.00 159,566,292,000.005 Bantuan Keuangan dari Provinsi dan
Pemerintah Daerah Lainnya 23,627,872,800.00 3,916,662,753.00
TOTAL PENDAPATAN 862,262,630,668.02 939,695,753,317.27 1,053,701,401,476.68 1,212,512,708,213.41 1,240,498,343,046.91Sumber: Peraturan Daerah Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2011-2015
Sumber pendapatan daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu TIMUR masih bertumpu padasumber-sumber pendanaan yang berasal dari APBN atau Bagian Dana Perimbangan. Dalam tahun 2011
rata-rata kontribusi bagian dana perimbangan terhadap pendapatan daerah adalah sebesar 77,30% atau
sebesar Rp. 666.524.877.665,00, sedangkan pada tahun 2015 kontribusi bagian dana perimbanganterhadap pendapatan daerah adalah sebesar 74.4% atau mencapai Rp. 253.304.692.630,08.Pendapatan Asli Daerah (PAD) hanya memberikan kontribusi terhadap pendapatan daerah sebesar3,50% dengan nilai nominal Rp. 30.609.275.573,02 pada tahun 2011, sedangkan pada tahun 2015sebesar 5.18% dengan nilai nominal Rp. 64.280.630.982,83,-.
Kontribusi dana perimbangan yang cukup besar terhadap pendapatan daerah tersebutmenunjukkan bahwa Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur harus lebih bekerja keras untuk mencapaikemandirian keuangan agar tidak hanya mengandalkan dana perimbangan dari pemerintah pusat.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB III - 2
intensifikasi penerimaan, perkembangan PDRB perkapita rill, pertumbuhan penduduk, tingkat inflasi,pembangunan baru sumber pendapatan dan perubahan peraturan.
Secara umum pendapatan daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur menunjukkanpeningkatan dari tahun ke tahun, baik dari sisi target maupun realisasi pendapatan. Realisasi pendapatandaerah Kabupaten OKU TIMUR yang beranjak dari angka Rp. 862.240.561.849,02 pada tahun 2011,melonjak menjadi Rp. 1.240.498343.046,91 pada tahun 2015. Peningkatan pendapatan daerahKabupaten Ogan Komering Ulu TIMUR dapat dilihat pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1Pendapatan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2011– 2015
No UraianPendapatan
Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
A PENDAPATAN ASLI DAERAH 30,631,344,392.02 34,833,501,650.66 44,880,410,921.68 62,418,322,201.39 64,280,630,982.831 Pendapatan Pajak Daerah 9,817,742,273.00 10,566,135,184.00 16,456,841,805.00 17,632,593,779.50 19,452,257,584.002 Pendapatan Retribusi Daerah 14,767,578,764.95 17,630,783,363.11 20,544,965,914.30 6,797,014,015.80 7,971,615,958.003 Pendapatan Hasil Pengelolaan
Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan 503,723,311.02 876,302,642.06 629,538,414.81 74,467,424.05 1,031,576,125.39
4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerahyang Sah 5,542,300,043.05 5,760,280,461.49 7,249,064,787.57 37,914,246,982.04 35,825,181,315.44
B DANA PERIMBANGAN 810,476,200,445.00 880,315,969,932.61 987,413,564,720.00 973,126,518,541.00 922,913,019,434.001 Dana Bagi Hasil Pajak 26,947,705,083.00 35,800,212,541.00 38,896,327,437.002 Dana Bagi Hasil Bukan Pajak
(Sumber Daya Alam) 126,293,772,582.00 160,802,494,641.00 168,682,744,433.00
3 Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi HasilBukan Pajak 225,349,603,541.00 121,645,244,434.00
4 Dana Alokasi Umum 456,561,500,000.00 541,448,924,000.00 615,538,759,000.00 680,713,525,000.00 693,714,985,000.005 Dana Alokasi Khusus 56,721,900,000.00 48,171,470,000.00 59,760,030,000.00 67,063,390,000.00 107,552,790,000.006 Transfer Pemerintah Pusat
Lainnya/Dana Penyesuaian 120,490,764,080.00 67,505,712,000.00 87,026,756,000.00
7 Transfer PemerintahProvinsi/Pendapatan Bagi Hasil Pajak 23,460,558,700.00 26,587,156,750.61 17,508,947,850.00
C LAIN LAIN PENDAPATAN DAERAHYANG SAH 21,155,085,831.00 24,546,281,734.00 21,407,425,835.00 176,967,867,471.02 253,304,692,630.08
1 Pendapatan Lainnya 21,155,085,831.00 24,546,281,734.00 21,407,425,835.00 81,680,235,000.002 Pendapatan Hibah 445,957,800.003 Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi
dan Pemerintah Daerah Lainnya 22,362,107,671.02 7,695,545,077.08
4 Dana Penyesuaian Otonomi Khusus 130,977,887,000.00 159,566,292,000.005 Bantuan Keuangan dari Provinsi dan
Pemerintah Daerah Lainnya 23,627,872,800.00 3,916,662,753.00
TOTAL PENDAPATAN 862,262,630,668.02 939,695,753,317.27 1,053,701,401,476.68 1,212,512,708,213.41 1,240,498,343,046.91Sumber: Peraturan Daerah Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2011-2015
Sumber pendapatan daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu TIMUR masih bertumpu padasumber-sumber pendanaan yang berasal dari APBN atau Bagian Dana Perimbangan. Dalam tahun 2011
rata-rata kontribusi bagian dana perimbangan terhadap pendapatan daerah adalah sebesar 77,30% atau
sebesar Rp. 666.524.877.665,00, sedangkan pada tahun 2015 kontribusi bagian dana perimbanganterhadap pendapatan daerah adalah sebesar 74.4% atau mencapai Rp. 253.304.692.630,08.Pendapatan Asli Daerah (PAD) hanya memberikan kontribusi terhadap pendapatan daerah sebesar3,50% dengan nilai nominal Rp. 30.609.275.573,02 pada tahun 2011, sedangkan pada tahun 2015sebesar 5.18% dengan nilai nominal Rp. 64.280.630.982,83,-.
Kontribusi dana perimbangan yang cukup besar terhadap pendapatan daerah tersebutmenunjukkan bahwa Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur harus lebih bekerja keras untuk mencapaikemandirian keuangan agar tidak hanya mengandalkan dana perimbangan dari pemerintah pusat.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB III - 2
intensifikasi penerimaan, perkembangan PDRB perkapita rill, pertumbuhan penduduk, tingkat inflasi,pembangunan baru sumber pendapatan dan perubahan peraturan.
Secara umum pendapatan daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur menunjukkanpeningkatan dari tahun ke tahun, baik dari sisi target maupun realisasi pendapatan. Realisasi pendapatandaerah Kabupaten OKU TIMUR yang beranjak dari angka Rp. 862.240.561.849,02 pada tahun 2011,melonjak menjadi Rp. 1.240.498343.046,91 pada tahun 2015. Peningkatan pendapatan daerahKabupaten Ogan Komering Ulu TIMUR dapat dilihat pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1Pendapatan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2011– 2015
No UraianPendapatan
Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
A PENDAPATAN ASLI DAERAH 30,631,344,392.02 34,833,501,650.66 44,880,410,921.68 62,418,322,201.39 64,280,630,982.831 Pendapatan Pajak Daerah 9,817,742,273.00 10,566,135,184.00 16,456,841,805.00 17,632,593,779.50 19,452,257,584.002 Pendapatan Retribusi Daerah 14,767,578,764.95 17,630,783,363.11 20,544,965,914.30 6,797,014,015.80 7,971,615,958.003 Pendapatan Hasil Pengelolaan
Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan 503,723,311.02 876,302,642.06 629,538,414.81 74,467,424.05 1,031,576,125.39
4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerahyang Sah 5,542,300,043.05 5,760,280,461.49 7,249,064,787.57 37,914,246,982.04 35,825,181,315.44
B DANA PERIMBANGAN 810,476,200,445.00 880,315,969,932.61 987,413,564,720.00 973,126,518,541.00 922,913,019,434.001 Dana Bagi Hasil Pajak 26,947,705,083.00 35,800,212,541.00 38,896,327,437.002 Dana Bagi Hasil Bukan Pajak
(Sumber Daya Alam) 126,293,772,582.00 160,802,494,641.00 168,682,744,433.00
3 Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi HasilBukan Pajak 225,349,603,541.00 121,645,244,434.00
4 Dana Alokasi Umum 456,561,500,000.00 541,448,924,000.00 615,538,759,000.00 680,713,525,000.00 693,714,985,000.005 Dana Alokasi Khusus 56,721,900,000.00 48,171,470,000.00 59,760,030,000.00 67,063,390,000.00 107,552,790,000.006 Transfer Pemerintah Pusat
Lainnya/Dana Penyesuaian 120,490,764,080.00 67,505,712,000.00 87,026,756,000.00
7 Transfer PemerintahProvinsi/Pendapatan Bagi Hasil Pajak 23,460,558,700.00 26,587,156,750.61 17,508,947,850.00
C LAIN LAIN PENDAPATAN DAERAHYANG SAH 21,155,085,831.00 24,546,281,734.00 21,407,425,835.00 176,967,867,471.02 253,304,692,630.08
1 Pendapatan Lainnya 21,155,085,831.00 24,546,281,734.00 21,407,425,835.00 81,680,235,000.002 Pendapatan Hibah 445,957,800.003 Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi
dan Pemerintah Daerah Lainnya 22,362,107,671.02 7,695,545,077.08
4 Dana Penyesuaian Otonomi Khusus 130,977,887,000.00 159,566,292,000.005 Bantuan Keuangan dari Provinsi dan
Pemerintah Daerah Lainnya 23,627,872,800.00 3,916,662,753.00
TOTAL PENDAPATAN 862,262,630,668.02 939,695,753,317.27 1,053,701,401,476.68 1,212,512,708,213.41 1,240,498,343,046.91Sumber: Peraturan Daerah Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2011-2015
Sumber pendapatan daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu TIMUR masih bertumpu padasumber-sumber pendanaan yang berasal dari APBN atau Bagian Dana Perimbangan. Dalam tahun 2011
rata-rata kontribusi bagian dana perimbangan terhadap pendapatan daerah adalah sebesar 77,30% atau
sebesar Rp. 666.524.877.665,00, sedangkan pada tahun 2015 kontribusi bagian dana perimbanganterhadap pendapatan daerah adalah sebesar 74.4% atau mencapai Rp. 253.304.692.630,08.Pendapatan Asli Daerah (PAD) hanya memberikan kontribusi terhadap pendapatan daerah sebesar3,50% dengan nilai nominal Rp. 30.609.275.573,02 pada tahun 2011, sedangkan pada tahun 2015sebesar 5.18% dengan nilai nominal Rp. 64.280.630.982,83,-.
Kontribusi dana perimbangan yang cukup besar terhadap pendapatan daerah tersebutmenunjukkan bahwa Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur harus lebih bekerja keras untuk mencapaikemandirian keuangan agar tidak hanya mengandalkan dana perimbangan dari pemerintah pusat.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB III - 3
Program peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) harus mendapat prioritas terutama melaluipengembangan sektor ekonomi. Tabel 3.2 berikut ini menunjukkan besarnya kontribusi masing-masingsektor terhadap Pendapatan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu TIMUR.
Tabel 3.2Persentase Pendapatan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2011– 2015
No UraianTahun/Persentase (%)
2011 2012 2013 2014 20151 Pendapatan Asli daerah 3.55 3.71 4.26 5.15 5.182 Dana Perimbangan 93.99 93.68 93.71 80.26 74.403 Lain-lain pendapatan Sah 2.45 2.61 2.03 14.60 20.42
JUMLAH 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00Sumber: Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten OKU TIMUR
Perkembangan struktur PAD menunjukkan bahwa pada tahun 2011 hingga tahun 2013,pendapatan dari retibusi daerah mendominasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yaitu 48,21% ditahun2011, 50,61% ditahun 2012 dan 45,78% ditahun 2013. Akan tetapi pada tahun 2014 dan 2015mengalami penurunan hingga hanya 12,40% ditahun 2015. Sedangkan PAD dari pajak daerah secarafluktuatif berubah yaitu dari 32,05% dutahun 2011 menjadi 30,26% pada tahun 2015. Berbagai langkahyang telah dilakukan untuk mengoptimalkan PAD antara lain adalah peningkatan penagihan pajak,sosialiasi dan penyuluhan pajak untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam membayar pajak,intensifikasi pendataan dan penagihan pajak kendaraan. Struktur Pendapatan Asli Daerah KabupatenOgan Komering Ulu Timur dapat dilihat pada Tabel 3.3. berikut ini
Tabel 3. 3Struktur Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2011-2015
No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015
1 Pendapatan Pajak Daerah 32.05 30.33 36.67 28.25 30.262 Pendapatan Retribusi Daerah 48.21 50.61 45.78 10.89 12.40
3 Pendapatan Hasil Pengelolaan KekayaanDaerah Yang Dipisahkan 1.64 2.52 1.40 0.12 1.60
4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 18.09 16.54 16.15 60.74 55.73
TOTAL 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00Sumber: Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten OKU TIMUR
Dalam rangka peningkatan kemampuan keuangan daerah, arah pengelolaan pendapatan daerahadalah:1. Peningkatan target PAD yang realistis sesuai dengan potensi sumber-sumber pendapatan yang
ada.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB III - 3
Program peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) harus mendapat prioritas terutama melaluipengembangan sektor ekonomi. Tabel 3.2 berikut ini menunjukkan besarnya kontribusi masing-masingsektor terhadap Pendapatan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu TIMUR.
Tabel 3.2Persentase Pendapatan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2011– 2015
No UraianTahun/Persentase (%)
2011 2012 2013 2014 20151 Pendapatan Asli daerah 3.55 3.71 4.26 5.15 5.182 Dana Perimbangan 93.99 93.68 93.71 80.26 74.403 Lain-lain pendapatan Sah 2.45 2.61 2.03 14.60 20.42
JUMLAH 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00Sumber: Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten OKU TIMUR
Perkembangan struktur PAD menunjukkan bahwa pada tahun 2011 hingga tahun 2013,pendapatan dari retibusi daerah mendominasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yaitu 48,21% ditahun2011, 50,61% ditahun 2012 dan 45,78% ditahun 2013. Akan tetapi pada tahun 2014 dan 2015mengalami penurunan hingga hanya 12,40% ditahun 2015. Sedangkan PAD dari pajak daerah secarafluktuatif berubah yaitu dari 32,05% dutahun 2011 menjadi 30,26% pada tahun 2015. Berbagai langkahyang telah dilakukan untuk mengoptimalkan PAD antara lain adalah peningkatan penagihan pajak,sosialiasi dan penyuluhan pajak untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam membayar pajak,intensifikasi pendataan dan penagihan pajak kendaraan. Struktur Pendapatan Asli Daerah KabupatenOgan Komering Ulu Timur dapat dilihat pada Tabel 3.3. berikut ini
Tabel 3. 3Struktur Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2011-2015
No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015
1 Pendapatan Pajak Daerah 32.05 30.33 36.67 28.25 30.262 Pendapatan Retribusi Daerah 48.21 50.61 45.78 10.89 12.40
3 Pendapatan Hasil Pengelolaan KekayaanDaerah Yang Dipisahkan 1.64 2.52 1.40 0.12 1.60
4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 18.09 16.54 16.15 60.74 55.73
TOTAL 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00Sumber: Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten OKU TIMUR
Dalam rangka peningkatan kemampuan keuangan daerah, arah pengelolaan pendapatan daerahadalah:1. Peningkatan target PAD yang realistis sesuai dengan potensi sumber-sumber pendapatan yang
ada.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB III - 3
Program peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) harus mendapat prioritas terutama melaluipengembangan sektor ekonomi. Tabel 3.2 berikut ini menunjukkan besarnya kontribusi masing-masingsektor terhadap Pendapatan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu TIMUR.
Tabel 3.2Persentase Pendapatan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2011– 2015
No UraianTahun/Persentase (%)
2011 2012 2013 2014 20151 Pendapatan Asli daerah 3.55 3.71 4.26 5.15 5.182 Dana Perimbangan 93.99 93.68 93.71 80.26 74.403 Lain-lain pendapatan Sah 2.45 2.61 2.03 14.60 20.42
JUMLAH 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00Sumber: Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten OKU TIMUR
Perkembangan struktur PAD menunjukkan bahwa pada tahun 2011 hingga tahun 2013,pendapatan dari retibusi daerah mendominasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yaitu 48,21% ditahun2011, 50,61% ditahun 2012 dan 45,78% ditahun 2013. Akan tetapi pada tahun 2014 dan 2015mengalami penurunan hingga hanya 12,40% ditahun 2015. Sedangkan PAD dari pajak daerah secarafluktuatif berubah yaitu dari 32,05% dutahun 2011 menjadi 30,26% pada tahun 2015. Berbagai langkahyang telah dilakukan untuk mengoptimalkan PAD antara lain adalah peningkatan penagihan pajak,sosialiasi dan penyuluhan pajak untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam membayar pajak,intensifikasi pendataan dan penagihan pajak kendaraan. Struktur Pendapatan Asli Daerah KabupatenOgan Komering Ulu Timur dapat dilihat pada Tabel 3.3. berikut ini
Tabel 3. 3Struktur Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2011-2015
No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015
1 Pendapatan Pajak Daerah 32.05 30.33 36.67 28.25 30.262 Pendapatan Retribusi Daerah 48.21 50.61 45.78 10.89 12.40
3 Pendapatan Hasil Pengelolaan KekayaanDaerah Yang Dipisahkan 1.64 2.52 1.40 0.12 1.60
4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 18.09 16.54 16.15 60.74 55.73
TOTAL 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00Sumber: Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten OKU TIMUR
Dalam rangka peningkatan kemampuan keuangan daerah, arah pengelolaan pendapatan daerahadalah:1. Peningkatan target PAD yang realistis sesuai dengan potensi sumber-sumber pendapatan yang
ada.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB III - 4
2. Mengembangkan potensi sumber-sumber pendapatan yang sudah ada dan mengupayakansumber-sumber PAD baru dengan tidak memberatkan masyarakat.
3. Penyederhanaan prosedur pungutan, efisiensi biaya administrasi dan peyederhanaan birokrasiserta meningkatkan penegakan hukum bagi penunggak pajak dan retribusi daerah.
Pengelolaan belanja daerah merupakan bagian dari pelaksanaan program pembangunan dalammewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan seperti yang telah disampaikan oleh calonbupati dan wakil bupati pada saat kampanye pilkada. Kebijakan pengelolaan belanja daerah di dasarkanpada anggaran berbasis kinerja dengan orientasi pada pencapaian hasil dan prinsip transpransi,akuntabilitas, efisiensi dan efektifitas.
Pada sisi belanja daerah selama kurun waktu tahun 2011 sampai tahun 2015 terjadipeningkatan nilai belanja daerah seiring dengan semakin tingginya kebutuhan dan kemantapanpenyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Pada tahun 2011 belanja daerah terealisasisebesar Rp 828.674.297.509,00 dan terus berkembang menjadi Rp. 1.327.372.689.565,00 pada tahun2015.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan KeuanganDaerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 beserta revisinya dengan PeraturanMenteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, Strukturbelanja daerah tahun 2007 dibedakan menjadi belanja langsung dan belanja tidak langsung. Belanjatidak langsung diarahkan untuk pemenuhan kebutuhan belanja pegawai, belanja bantuan sosial, belanjabagi hasil dan belanja tidak terduga. Sedangkan belanja langsung diarahkan untuk mendukungterwujudnya visi, misi, tujuan dan sasaran Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TIMUR. Realisasibelanja daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur tahun 2011-2015 dapat di lihat pada Tabel 3.4.berikut ini.
Tabel 3.4Belanja Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2011 – 2015
No Uraian BelanjaTahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
1. Belanja Tidak Langsung 478.147.797.013,95 569.231.475.300,00 615.432.265.017,00 670.136.623.955,00 857.261.978.466,00Belanja Pegawai 394.904.639.630,00 458.523.600.829,00 514.638.873.619,00 561.718.412.789,00 623.417.177.546,00Belanja Subsidi 999.974.621,00 1.038.188.890,00 1.349.885.689,00 1.349.922.555,00 1.200.000.000,00Belanja Hibah 13.589.786.025,00 66.165.002.581,00 24.221.909.121,00 28.333.404.415,00 60.856.518.908,00Belanja Bantuan Sosial 33.079.168.752,95 - - 2.488.807.000,00 2.907.957.000,00Belanja BantuanKeuangan kepadaProv/Kab/Kota danPemerintah Desa
35.195.995.000,00 42.922.577.000,00 75.100.441.588,00 75.803.069.696,00 168.573.074.000,00
Belanja tidak Terduga 378.232.985,00 582.106.000,00 121.155.000,00 443.007.500,00 307.251.012,002. Belanja Langsung 360.799.479.172,00 343.753.420.134,47 468.753.487.084,16 491.113.594.930,00 470.110.711.099,00
Belanja Pegawai 26.837.086.331,00 21.083.456.487,00 24.420.280.750,00 15.947.296.550,00 12.959.114.525,00Belanja Barang dan Jasa 139.409.582.214,00 157.380.721.623,47 199.739.113.875,03 236.301.857.184,29 249.570.938.163,00Belanja Modal 194.552.810.627,00 165.289.242.024,00 244.594.092.459,13 238.864.441.196,00 207.580.658.411,00
TOTAL 838.947.276.185,95 912.984.895.434,47 1.084.185.752.101,16 1.161250.218.885,298 1.327.372.689.565,0084.895.434,47Sumber: Peraturan Daerah Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2011-2015
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB III - 4
2. Mengembangkan potensi sumber-sumber pendapatan yang sudah ada dan mengupayakansumber-sumber PAD baru dengan tidak memberatkan masyarakat.
3. Penyederhanaan prosedur pungutan, efisiensi biaya administrasi dan peyederhanaan birokrasiserta meningkatkan penegakan hukum bagi penunggak pajak dan retribusi daerah.
Pengelolaan belanja daerah merupakan bagian dari pelaksanaan program pembangunan dalammewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan seperti yang telah disampaikan oleh calonbupati dan wakil bupati pada saat kampanye pilkada. Kebijakan pengelolaan belanja daerah di dasarkanpada anggaran berbasis kinerja dengan orientasi pada pencapaian hasil dan prinsip transpransi,akuntabilitas, efisiensi dan efektifitas.
Pada sisi belanja daerah selama kurun waktu tahun 2011 sampai tahun 2015 terjadipeningkatan nilai belanja daerah seiring dengan semakin tingginya kebutuhan dan kemantapanpenyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Pada tahun 2011 belanja daerah terealisasisebesar Rp 828.674.297.509,00 dan terus berkembang menjadi Rp. 1.327.372.689.565,00 pada tahun2015.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan KeuanganDaerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 beserta revisinya dengan PeraturanMenteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, Strukturbelanja daerah tahun 2007 dibedakan menjadi belanja langsung dan belanja tidak langsung. Belanjatidak langsung diarahkan untuk pemenuhan kebutuhan belanja pegawai, belanja bantuan sosial, belanjabagi hasil dan belanja tidak terduga. Sedangkan belanja langsung diarahkan untuk mendukungterwujudnya visi, misi, tujuan dan sasaran Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TIMUR. Realisasibelanja daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur tahun 2011-2015 dapat di lihat pada Tabel 3.4.berikut ini.
Tabel 3.4Belanja Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2011 – 2015
No Uraian BelanjaTahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
1. Belanja Tidak Langsung 478.147.797.013,95 569.231.475.300,00 615.432.265.017,00 670.136.623.955,00 857.261.978.466,00Belanja Pegawai 394.904.639.630,00 458.523.600.829,00 514.638.873.619,00 561.718.412.789,00 623.417.177.546,00Belanja Subsidi 999.974.621,00 1.038.188.890,00 1.349.885.689,00 1.349.922.555,00 1.200.000.000,00Belanja Hibah 13.589.786.025,00 66.165.002.581,00 24.221.909.121,00 28.333.404.415,00 60.856.518.908,00Belanja Bantuan Sosial 33.079.168.752,95 - - 2.488.807.000,00 2.907.957.000,00Belanja BantuanKeuangan kepadaProv/Kab/Kota danPemerintah Desa
35.195.995.000,00 42.922.577.000,00 75.100.441.588,00 75.803.069.696,00 168.573.074.000,00
Belanja tidak Terduga 378.232.985,00 582.106.000,00 121.155.000,00 443.007.500,00 307.251.012,002. Belanja Langsung 360.799.479.172,00 343.753.420.134,47 468.753.487.084,16 491.113.594.930,00 470.110.711.099,00
Belanja Pegawai 26.837.086.331,00 21.083.456.487,00 24.420.280.750,00 15.947.296.550,00 12.959.114.525,00Belanja Barang dan Jasa 139.409.582.214,00 157.380.721.623,47 199.739.113.875,03 236.301.857.184,29 249.570.938.163,00Belanja Modal 194.552.810.627,00 165.289.242.024,00 244.594.092.459,13 238.864.441.196,00 207.580.658.411,00
TOTAL 838.947.276.185,95 912.984.895.434,47 1.084.185.752.101,16 1.161250.218.885,298 1.327.372.689.565,0084.895.434,47Sumber: Peraturan Daerah Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2011-2015
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB III - 4
2. Mengembangkan potensi sumber-sumber pendapatan yang sudah ada dan mengupayakansumber-sumber PAD baru dengan tidak memberatkan masyarakat.
3. Penyederhanaan prosedur pungutan, efisiensi biaya administrasi dan peyederhanaan birokrasiserta meningkatkan penegakan hukum bagi penunggak pajak dan retribusi daerah.
Pengelolaan belanja daerah merupakan bagian dari pelaksanaan program pembangunan dalammewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan seperti yang telah disampaikan oleh calonbupati dan wakil bupati pada saat kampanye pilkada. Kebijakan pengelolaan belanja daerah di dasarkanpada anggaran berbasis kinerja dengan orientasi pada pencapaian hasil dan prinsip transpransi,akuntabilitas, efisiensi dan efektifitas.
Pada sisi belanja daerah selama kurun waktu tahun 2011 sampai tahun 2015 terjadipeningkatan nilai belanja daerah seiring dengan semakin tingginya kebutuhan dan kemantapanpenyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Pada tahun 2011 belanja daerah terealisasisebesar Rp 828.674.297.509,00 dan terus berkembang menjadi Rp. 1.327.372.689.565,00 pada tahun2015.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan KeuanganDaerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 beserta revisinya dengan PeraturanMenteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, Strukturbelanja daerah tahun 2007 dibedakan menjadi belanja langsung dan belanja tidak langsung. Belanjatidak langsung diarahkan untuk pemenuhan kebutuhan belanja pegawai, belanja bantuan sosial, belanjabagi hasil dan belanja tidak terduga. Sedangkan belanja langsung diarahkan untuk mendukungterwujudnya visi, misi, tujuan dan sasaran Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TIMUR. Realisasibelanja daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur tahun 2011-2015 dapat di lihat pada Tabel 3.4.berikut ini.
Tabel 3.4Belanja Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2011 – 2015
No Uraian BelanjaTahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
1. Belanja Tidak Langsung 478.147.797.013,95 569.231.475.300,00 615.432.265.017,00 670.136.623.955,00 857.261.978.466,00Belanja Pegawai 394.904.639.630,00 458.523.600.829,00 514.638.873.619,00 561.718.412.789,00 623.417.177.546,00Belanja Subsidi 999.974.621,00 1.038.188.890,00 1.349.885.689,00 1.349.922.555,00 1.200.000.000,00Belanja Hibah 13.589.786.025,00 66.165.002.581,00 24.221.909.121,00 28.333.404.415,00 60.856.518.908,00Belanja Bantuan Sosial 33.079.168.752,95 - - 2.488.807.000,00 2.907.957.000,00Belanja BantuanKeuangan kepadaProv/Kab/Kota danPemerintah Desa
35.195.995.000,00 42.922.577.000,00 75.100.441.588,00 75.803.069.696,00 168.573.074.000,00
Belanja tidak Terduga 378.232.985,00 582.106.000,00 121.155.000,00 443.007.500,00 307.251.012,002. Belanja Langsung 360.799.479.172,00 343.753.420.134,47 468.753.487.084,16 491.113.594.930,00 470.110.711.099,00
Belanja Pegawai 26.837.086.331,00 21.083.456.487,00 24.420.280.750,00 15.947.296.550,00 12.959.114.525,00Belanja Barang dan Jasa 139.409.582.214,00 157.380.721.623,47 199.739.113.875,03 236.301.857.184,29 249.570.938.163,00Belanja Modal 194.552.810.627,00 165.289.242.024,00 244.594.092.459,13 238.864.441.196,00 207.580.658.411,00
TOTAL 838.947.276.185,95 912.984.895.434,47 1.084.185.752.101,16 1.161250.218.885,298 1.327.372.689.565,0084.895.434,47Sumber: Peraturan Daerah Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2011-2015
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB III - 5
Sementara itu ada beberapa permasalahan yang banyak dihadapi dalam pengelolaan keuangandaerah, antara lain:
Belum adanya konsistensi peraturan perundangan-undangan yang mengatur tentang strukturkeuangan daerah. Selain itu juga, peraturan prundang-undangan tentang pengelolaan keuangan daerahterus mengalami perubahan yang menyebabkan keterlambatan dalam proses penyusunan anggaran,mengganggu kelancaran dalam pelaksanaan anggaran dan menghambat kecepatan dalam pelaporanpertanggungjawaban pelaksanaan anggaran.1. Adanya perubahan peraturan perundang-undangan yang sangat cepat tanpa diikuti oleh sosialisasi
yang telah menyebabkan keterlambatan penyesuaian terhadap peraturan baru dan berdampakterhadap kurang optimalnya penyerapan belanja daerah.
2. Terbatasnya pemahaman aparatur terhadap teknis penyusunan anggaran dan pengalokasian danaterutama dalam penentuan prioritas belanja dengan mengacu pada prinsip anggaran berbasiskinerja.
3. Belum adanya standar pelayanan minimal sebagai acuan dalam mengalokasikan anggaran belanjadaerah.
4. Belum adanya standar analisis belanja sebagai acuan yang digunakan untuk mengukur tingkatkewajaran belanja dan beban kerja.
5. Belum semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) atau dinas instansi menggunakan anggaranberbasis kinerja sebagai dasar dalam penyusunan anggaran. Kondisi ini menyebabkan kesulitandalam menetapkan indikator kinerja program dan kegiatan setiap SKPD dan ketidaktepatan dalammengalokasikan belanja daerah untuk mewujudkan tujuan dan sasaran pembangunan.
3.1.2. NERACA DAERAHNeraca daerah digunakan untuk memberikan informasi kepada manajemen Pemerintahan daerah
mengenai likuiditas keuangan daerah dan pada akhirnya akan mengarah kepada fleksibilitas keuangan(financial flexibility) serta mendorong terciptanya tata pemerintahan yang baik (good governance). Neracadaerah menggambarkan posisi keuangan entitas dalam hal ini meliputi aset, kewajiban dan ekuitas danapada suatu saat tertentu. Pertumbuhan Neraca Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun2011-2015 dapat dilihat pada Tabel 3.5 Berikut ini.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB III - 5
Sementara itu ada beberapa permasalahan yang banyak dihadapi dalam pengelolaan keuangandaerah, antara lain:
Belum adanya konsistensi peraturan perundangan-undangan yang mengatur tentang strukturkeuangan daerah. Selain itu juga, peraturan prundang-undangan tentang pengelolaan keuangan daerahterus mengalami perubahan yang menyebabkan keterlambatan dalam proses penyusunan anggaran,mengganggu kelancaran dalam pelaksanaan anggaran dan menghambat kecepatan dalam pelaporanpertanggungjawaban pelaksanaan anggaran.1. Adanya perubahan peraturan perundang-undangan yang sangat cepat tanpa diikuti oleh sosialisasi
yang telah menyebabkan keterlambatan penyesuaian terhadap peraturan baru dan berdampakterhadap kurang optimalnya penyerapan belanja daerah.
2. Terbatasnya pemahaman aparatur terhadap teknis penyusunan anggaran dan pengalokasian danaterutama dalam penentuan prioritas belanja dengan mengacu pada prinsip anggaran berbasiskinerja.
3. Belum adanya standar pelayanan minimal sebagai acuan dalam mengalokasikan anggaran belanjadaerah.
4. Belum adanya standar analisis belanja sebagai acuan yang digunakan untuk mengukur tingkatkewajaran belanja dan beban kerja.
5. Belum semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) atau dinas instansi menggunakan anggaranberbasis kinerja sebagai dasar dalam penyusunan anggaran. Kondisi ini menyebabkan kesulitandalam menetapkan indikator kinerja program dan kegiatan setiap SKPD dan ketidaktepatan dalammengalokasikan belanja daerah untuk mewujudkan tujuan dan sasaran pembangunan.
3.1.2. NERACA DAERAHNeraca daerah digunakan untuk memberikan informasi kepada manajemen Pemerintahan daerah
mengenai likuiditas keuangan daerah dan pada akhirnya akan mengarah kepada fleksibilitas keuangan(financial flexibility) serta mendorong terciptanya tata pemerintahan yang baik (good governance). Neracadaerah menggambarkan posisi keuangan entitas dalam hal ini meliputi aset, kewajiban dan ekuitas danapada suatu saat tertentu. Pertumbuhan Neraca Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun2011-2015 dapat dilihat pada Tabel 3.5 Berikut ini.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB III - 5
Sementara itu ada beberapa permasalahan yang banyak dihadapi dalam pengelolaan keuangandaerah, antara lain:
Belum adanya konsistensi peraturan perundangan-undangan yang mengatur tentang strukturkeuangan daerah. Selain itu juga, peraturan prundang-undangan tentang pengelolaan keuangan daerahterus mengalami perubahan yang menyebabkan keterlambatan dalam proses penyusunan anggaran,mengganggu kelancaran dalam pelaksanaan anggaran dan menghambat kecepatan dalam pelaporanpertanggungjawaban pelaksanaan anggaran.1. Adanya perubahan peraturan perundang-undangan yang sangat cepat tanpa diikuti oleh sosialisasi
yang telah menyebabkan keterlambatan penyesuaian terhadap peraturan baru dan berdampakterhadap kurang optimalnya penyerapan belanja daerah.
2. Terbatasnya pemahaman aparatur terhadap teknis penyusunan anggaran dan pengalokasian danaterutama dalam penentuan prioritas belanja dengan mengacu pada prinsip anggaran berbasiskinerja.
3. Belum adanya standar pelayanan minimal sebagai acuan dalam mengalokasikan anggaran belanjadaerah.
4. Belum adanya standar analisis belanja sebagai acuan yang digunakan untuk mengukur tingkatkewajaran belanja dan beban kerja.
5. Belum semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) atau dinas instansi menggunakan anggaranberbasis kinerja sebagai dasar dalam penyusunan anggaran. Kondisi ini menyebabkan kesulitandalam menetapkan indikator kinerja program dan kegiatan setiap SKPD dan ketidaktepatan dalammengalokasikan belanja daerah untuk mewujudkan tujuan dan sasaran pembangunan.
3.1.2. NERACA DAERAHNeraca daerah digunakan untuk memberikan informasi kepada manajemen Pemerintahan daerah
mengenai likuiditas keuangan daerah dan pada akhirnya akan mengarah kepada fleksibilitas keuangan(financial flexibility) serta mendorong terciptanya tata pemerintahan yang baik (good governance). Neracadaerah menggambarkan posisi keuangan entitas dalam hal ini meliputi aset, kewajiban dan ekuitas danapada suatu saat tertentu. Pertumbuhan Neraca Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun2011-2015 dapat dilihat pada Tabel 3.5 Berikut ini.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB III - 6
Tabel 3. 5Pertumbuhan Neraca Daerah
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2011-2013
URAIAN 2011 2012 2013
ASET
ASET LANCAR 65,866,649,180.56 62,881,377,944.00 48,153,855,787.17
Kas 16,577,318,095.66 34,293,660,759.71 109,164,540.07
Kas di Kas Daerah 16,009,984,303.66 34,239,589,471.71 72,411,165.07
Kas di Bendahara Penerimaan 0 27,004,500.00 21,425,000.00
Kas di Bendahara Pengeluaran 567,333,792.00 27,066,788.00 15,328,375.00
Kas di Badan Layanan Umum Daerah 0 0.00 0.00
Kas di Deposito 0 0.00 0.00
Kas di PTKP
Investasi Jangka Pendek 0 0.00 0.00
Investasi dalam Saham 0 0.00 0.00
Investasi dalam Obligasi 0 0.00 0.00
Piutang 42,816,839,926.00 22,624,681,567.40 41,700,861,228.40
Piutang Pajak 954,544,376.00 853,012,218.00 947,738,119.00
Piutang Retribusi 12,284,000.00 0.00 0.00
Piutang Bagi Hasil 41,850,011,550.00 21,771,669,349.40 40,753,123,109.40
Piutang Dana Alokasi Umum 0 0.00 0.00
Piutang Dana Alokasi Khusus 0 0.00 0.00
Piutang Lainnya 20,984,713.00 5,945,725.00 399,536.00
Piutang Bagian Lancar Penjualan Angsuran 0 0.00 0.00
Piutang Ganti Rugi atas Kekayaan Daerah 3,857,150.00 4,752,000.00 0.00
Piutang Hasil Penjualan Barang Milik Daerah 0 0.00 0.00
Piutang Pendapatan yang masih harus diterima 0 0.00 0.00
Piutang Deviden 0 0.00 0.00
Piutang Bagi Hasil Laba Usaha Perusahaan Daerah 0 0.00 0.00
Piutang Fasilitas Sosial dan Fasilitas Umum 0 0.00 0.00
Piutang Lain-lain 17,127,563.00 1,193,725.00 399,536.00
Persediaan 6,451,506,445.90 5,957,089,891.89 6,343,430,482.70
Persediaan Alat Tulis Kantor 16,612,430.00 46,909,800.00 2,152,625.00
Persediaan Material/Bahan 6,087,808,930.90 5,653,424,789.89 20,145,000.00
Persediaan Benda Pos 347,085,085.00 255,674,702.00 5,899,173,884.70
Persediaan Bahan Makanan Pokok 1,080,600.00 0.00
INVESTASI JANGKA PANJANG 11,072,152,063.35 13,128,244,997.13 14,479,887,414.79
Investasi Non Permanen 5,439,471,113.00 5,439,904,200.00 5,432,298,466.00
Pinjaman Kepada Perusahaan Negara 0 0.00
Pinjaman Kepada Perusahaan Daerah 0 0.00
Pinjaman Kepada Pemerintah Daerah Lainnya 0 0.00
Investasi dalam Surat Utang Negara 0 0.00
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB III - 6
Tabel 3. 5Pertumbuhan Neraca Daerah
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2011-2013
URAIAN 2011 2012 2013
ASET
ASET LANCAR 65,866,649,180.56 62,881,377,944.00 48,153,855,787.17
Kas 16,577,318,095.66 34,293,660,759.71 109,164,540.07
Kas di Kas Daerah 16,009,984,303.66 34,239,589,471.71 72,411,165.07
Kas di Bendahara Penerimaan 0 27,004,500.00 21,425,000.00
Kas di Bendahara Pengeluaran 567,333,792.00 27,066,788.00 15,328,375.00
Kas di Badan Layanan Umum Daerah 0 0.00 0.00
Kas di Deposito 0 0.00 0.00
Kas di PTKP
Investasi Jangka Pendek 0 0.00 0.00
Investasi dalam Saham 0 0.00 0.00
Investasi dalam Obligasi 0 0.00 0.00
Piutang 42,816,839,926.00 22,624,681,567.40 41,700,861,228.40
Piutang Pajak 954,544,376.00 853,012,218.00 947,738,119.00
Piutang Retribusi 12,284,000.00 0.00 0.00
Piutang Bagi Hasil 41,850,011,550.00 21,771,669,349.40 40,753,123,109.40
Piutang Dana Alokasi Umum 0 0.00 0.00
Piutang Dana Alokasi Khusus 0 0.00 0.00
Piutang Lainnya 20,984,713.00 5,945,725.00 399,536.00
Piutang Bagian Lancar Penjualan Angsuran 0 0.00 0.00
Piutang Ganti Rugi atas Kekayaan Daerah 3,857,150.00 4,752,000.00 0.00
Piutang Hasil Penjualan Barang Milik Daerah 0 0.00 0.00
Piutang Pendapatan yang masih harus diterima 0 0.00 0.00
Piutang Deviden 0 0.00 0.00
Piutang Bagi Hasil Laba Usaha Perusahaan Daerah 0 0.00 0.00
Piutang Fasilitas Sosial dan Fasilitas Umum 0 0.00 0.00
Piutang Lain-lain 17,127,563.00 1,193,725.00 399,536.00
Persediaan 6,451,506,445.90 5,957,089,891.89 6,343,430,482.70
Persediaan Alat Tulis Kantor 16,612,430.00 46,909,800.00 2,152,625.00
Persediaan Material/Bahan 6,087,808,930.90 5,653,424,789.89 20,145,000.00
Persediaan Benda Pos 347,085,085.00 255,674,702.00 5,899,173,884.70
Persediaan Bahan Makanan Pokok 1,080,600.00 0.00
INVESTASI JANGKA PANJANG 11,072,152,063.35 13,128,244,997.13 14,479,887,414.79
Investasi Non Permanen 5,439,471,113.00 5,439,904,200.00 5,432,298,466.00
Pinjaman Kepada Perusahaan Negara 0 0.00
Pinjaman Kepada Perusahaan Daerah 0 0.00
Pinjaman Kepada Pemerintah Daerah Lainnya 0 0.00
Investasi dalam Surat Utang Negara 0 0.00
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB III - 6
Tabel 3. 5Pertumbuhan Neraca Daerah
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2011-2013
URAIAN 2011 2012 2013
ASET
ASET LANCAR 65,866,649,180.56 62,881,377,944.00 48,153,855,787.17
Kas 16,577,318,095.66 34,293,660,759.71 109,164,540.07
Kas di Kas Daerah 16,009,984,303.66 34,239,589,471.71 72,411,165.07
Kas di Bendahara Penerimaan 0 27,004,500.00 21,425,000.00
Kas di Bendahara Pengeluaran 567,333,792.00 27,066,788.00 15,328,375.00
Kas di Badan Layanan Umum Daerah 0 0.00 0.00
Kas di Deposito 0 0.00 0.00
Kas di PTKP
Investasi Jangka Pendek 0 0.00 0.00
Investasi dalam Saham 0 0.00 0.00
Investasi dalam Obligasi 0 0.00 0.00
Piutang 42,816,839,926.00 22,624,681,567.40 41,700,861,228.40
Piutang Pajak 954,544,376.00 853,012,218.00 947,738,119.00
Piutang Retribusi 12,284,000.00 0.00 0.00
Piutang Bagi Hasil 41,850,011,550.00 21,771,669,349.40 40,753,123,109.40
Piutang Dana Alokasi Umum 0 0.00 0.00
Piutang Dana Alokasi Khusus 0 0.00 0.00
Piutang Lainnya 20,984,713.00 5,945,725.00 399,536.00
Piutang Bagian Lancar Penjualan Angsuran 0 0.00 0.00
Piutang Ganti Rugi atas Kekayaan Daerah 3,857,150.00 4,752,000.00 0.00
Piutang Hasil Penjualan Barang Milik Daerah 0 0.00 0.00
Piutang Pendapatan yang masih harus diterima 0 0.00 0.00
Piutang Deviden 0 0.00 0.00
Piutang Bagi Hasil Laba Usaha Perusahaan Daerah 0 0.00 0.00
Piutang Fasilitas Sosial dan Fasilitas Umum 0 0.00 0.00
Piutang Lain-lain 17,127,563.00 1,193,725.00 399,536.00
Persediaan 6,451,506,445.90 5,957,089,891.89 6,343,430,482.70
Persediaan Alat Tulis Kantor 16,612,430.00 46,909,800.00 2,152,625.00
Persediaan Material/Bahan 6,087,808,930.90 5,653,424,789.89 20,145,000.00
Persediaan Benda Pos 347,085,085.00 255,674,702.00 5,899,173,884.70
Persediaan Bahan Makanan Pokok 1,080,600.00 0.00
INVESTASI JANGKA PANJANG 11,072,152,063.35 13,128,244,997.13 14,479,887,414.79
Investasi Non Permanen 5,439,471,113.00 5,439,904,200.00 5,432,298,466.00
Pinjaman Kepada Perusahaan Negara 0 0.00
Pinjaman Kepada Perusahaan Daerah 0 0.00
Pinjaman Kepada Pemerintah Daerah Lainnya 0 0.00
Investasi dalam Surat Utang Negara 0 0.00
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB III - 7
Investasi Non Permanen Lainnya 5,439,471,113.00 5,439,904,200.00 5,432,298,466.00
Investasi Permanen5,632,680,950.35 7,688,340,797.13 9,047,588,948.79
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 5,632,680,950.35 7,688,340,797.13 9,047,588,948.79
Penyertaan Modal dalam Proyek Pembangunan 0 0.00 0.00
Penyertaan Modal Perusahaan Patungan 0 0.00 0.00
Investasi Permanen Lainnya 0 0.00 0.00
ASET TETAP 1,276,296,973,732.90 1,457,351,099,326.90 1,685,861,673,586.03
Tanah 92,726,517,750.00 107,029,429,201.00 106,599,429,201.00
Peralatan dan Mesin 188,093,017,519.90 219,743,785,720.90 254,440,030,397.90
Gedung dan Bangunan 438,101,608,809.00 476,382,811,164.00 506,682,781,891.13
Jalan, Irigasi, dan Jaringan 519,101,826,929.00 615,016,901,286.00 782,879,786,141.00
Aset Tetap Lainnya 22,680,526,725.00 26,720,330,955.00 27,692,253,955.00
Konstruksi dalam Pengerjaan 15,593,476,000.00 12,457,841,000.00 7,567,392,000.00
Akumulasi Penyusutan 0 0 0.00
DANA CADANGAN 0 0
Dana Cadangan 0 0 0.00
Dana Cadangan 0 0 0.00
ASET LAINNYA 39,922,117,582.52 22,439,259,268.00 51,865,786,898.00
Tagihan Penjualan Angsuran 0 0.00 0.00
Tagihan Tuntutan Ganti Rugi Kerugian Daerah 1,509,759,468.42 311,994,400.00 667,010,080.00
Kemitraan dengan Pihak Ketiga 0 0.00 20,117,346,950.00
Aset Tak Berwujud 427,130,818.00 427,130,818.00 427,130,818.00
Aset Lain-lain 37,985,227,296.10 21,700,134,050.00 30,654,299,050.00
JUMLAH ASET 1,393,157,892,559.33 1,555,799,981,536.03 1,800,361,203,685.99
K E W A J I B A N
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 7,479,032,820.00 1,234,931,650.00 13,122,634,831.23
Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) 420,324,545.00 19,827,225.00 15,328,375.00
Utang Bunga 0 0.00 0.00
Utang Pajak 0 0.00 0.00
Bagian Lancar Utang Jangka Panjang 0 0.00 0.00
Pendapatan Diterima Dimuka 0 0.00 0.00
Utang Jangka Pendek Lainnya 7,058,708,275.00 1,215,104,425.00 13,107,306,456.23
,
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG 0 0 0.00
Utang Dalam Negeri 0 0 0.00
Utang Luar Negeri 0 0 0.00
JUMLAH KEWAJIBAN 7,479,032,820.00 1,234,931,650.00 13,122,634,831.23
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB III - 7
Investasi Non Permanen Lainnya 5,439,471,113.00 5,439,904,200.00 5,432,298,466.00
Investasi Permanen5,632,680,950.35 7,688,340,797.13 9,047,588,948.79
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 5,632,680,950.35 7,688,340,797.13 9,047,588,948.79
Penyertaan Modal dalam Proyek Pembangunan 0 0.00 0.00
Penyertaan Modal Perusahaan Patungan 0 0.00 0.00
Investasi Permanen Lainnya 0 0.00 0.00
ASET TETAP 1,276,296,973,732.90 1,457,351,099,326.90 1,685,861,673,586.03
Tanah 92,726,517,750.00 107,029,429,201.00 106,599,429,201.00
Peralatan dan Mesin 188,093,017,519.90 219,743,785,720.90 254,440,030,397.90
Gedung dan Bangunan 438,101,608,809.00 476,382,811,164.00 506,682,781,891.13
Jalan, Irigasi, dan Jaringan 519,101,826,929.00 615,016,901,286.00 782,879,786,141.00
Aset Tetap Lainnya 22,680,526,725.00 26,720,330,955.00 27,692,253,955.00
Konstruksi dalam Pengerjaan 15,593,476,000.00 12,457,841,000.00 7,567,392,000.00
Akumulasi Penyusutan 0 0 0.00
DANA CADANGAN 0 0
Dana Cadangan 0 0 0.00
Dana Cadangan 0 0 0.00
ASET LAINNYA 39,922,117,582.52 22,439,259,268.00 51,865,786,898.00
Tagihan Penjualan Angsuran 0 0.00 0.00
Tagihan Tuntutan Ganti Rugi Kerugian Daerah 1,509,759,468.42 311,994,400.00 667,010,080.00
Kemitraan dengan Pihak Ketiga 0 0.00 20,117,346,950.00
Aset Tak Berwujud 427,130,818.00 427,130,818.00 427,130,818.00
Aset Lain-lain 37,985,227,296.10 21,700,134,050.00 30,654,299,050.00
JUMLAH ASET 1,393,157,892,559.33 1,555,799,981,536.03 1,800,361,203,685.99
K E W A J I B A N
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 7,479,032,820.00 1,234,931,650.00 13,122,634,831.23
Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) 420,324,545.00 19,827,225.00 15,328,375.00
Utang Bunga 0 0.00 0.00
Utang Pajak 0 0.00 0.00
Bagian Lancar Utang Jangka Panjang 0 0.00 0.00
Pendapatan Diterima Dimuka 0 0.00 0.00
Utang Jangka Pendek Lainnya 7,058,708,275.00 1,215,104,425.00 13,107,306,456.23
,
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG 0 0 0.00
Utang Dalam Negeri 0 0 0.00
Utang Luar Negeri 0 0 0.00
JUMLAH KEWAJIBAN 7,479,032,820.00 1,234,931,650.00 13,122,634,831.23
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB III - 7
Investasi Non Permanen Lainnya 5,439,471,113.00 5,439,904,200.00 5,432,298,466.00
Investasi Permanen5,632,680,950.35 7,688,340,797.13 9,047,588,948.79
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 5,632,680,950.35 7,688,340,797.13 9,047,588,948.79
Penyertaan Modal dalam Proyek Pembangunan 0 0.00 0.00
Penyertaan Modal Perusahaan Patungan 0 0.00 0.00
Investasi Permanen Lainnya 0 0.00 0.00
ASET TETAP 1,276,296,973,732.90 1,457,351,099,326.90 1,685,861,673,586.03
Tanah 92,726,517,750.00 107,029,429,201.00 106,599,429,201.00
Peralatan dan Mesin 188,093,017,519.90 219,743,785,720.90 254,440,030,397.90
Gedung dan Bangunan 438,101,608,809.00 476,382,811,164.00 506,682,781,891.13
Jalan, Irigasi, dan Jaringan 519,101,826,929.00 615,016,901,286.00 782,879,786,141.00
Aset Tetap Lainnya 22,680,526,725.00 26,720,330,955.00 27,692,253,955.00
Konstruksi dalam Pengerjaan 15,593,476,000.00 12,457,841,000.00 7,567,392,000.00
Akumulasi Penyusutan 0 0 0.00
DANA CADANGAN 0 0
Dana Cadangan 0 0 0.00
Dana Cadangan 0 0 0.00
ASET LAINNYA 39,922,117,582.52 22,439,259,268.00 51,865,786,898.00
Tagihan Penjualan Angsuran 0 0.00 0.00
Tagihan Tuntutan Ganti Rugi Kerugian Daerah 1,509,759,468.42 311,994,400.00 667,010,080.00
Kemitraan dengan Pihak Ketiga 0 0.00 20,117,346,950.00
Aset Tak Berwujud 427,130,818.00 427,130,818.00 427,130,818.00
Aset Lain-lain 37,985,227,296.10 21,700,134,050.00 30,654,299,050.00
JUMLAH ASET 1,393,157,892,559.33 1,555,799,981,536.03 1,800,361,203,685.99
K E W A J I B A N
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 7,479,032,820.00 1,234,931,650.00 13,122,634,831.23
Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) 420,324,545.00 19,827,225.00 15,328,375.00
Utang Bunga 0 0.00 0.00
Utang Pajak 0 0.00 0.00
Bagian Lancar Utang Jangka Panjang 0 0.00 0.00
Pendapatan Diterima Dimuka 0 0.00 0.00
Utang Jangka Pendek Lainnya 7,058,708,275.00 1,215,104,425.00 13,107,306,456.23
,
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG 0 0 0.00
Utang Dalam Negeri 0 0 0.00
Utang Luar Negeri 0 0 0.00
JUMLAH KEWAJIBAN 7,479,032,820.00 1,234,931,650.00 13,122,634,831.23
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB III - 8
E K U I T A S D A N A
EKUITAS DANA LANCAR 58,387,616,360.56 61,646,446,294.00 35,031,220,955.94
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) 16,156,993,550.66 34,246,829,034.71 72,411,165.07
Cadangan Piutang 42,837,824,639.00 27,004,500.00 21,425,000.00
Cadangan Persediaan 6,451,506,445.90 22,630,627,292.40 41,701,260,764.40
Dana yang harus disediakan untuk pembayaran UtangJangka Pendek
-7,058,708,275.00 5,957,089,891.89 6,343,430,482.70
Pendapatan yang Ditangguhkan 0 -1,215,104,425.00 -13,107,306,456.23
EKUITAS DANA INVESTASI1,327,291,243,378.77 1,492,918,603,592.03 1,752,207,347,898.82
Diinvestasikan dalam Investasi Jangka Panjang 11,072,152,063.35 13,128,244,997.13 14,479,887,414.79
Diinvestasikan dalam Aset Tetap 1,276,296,973,732.90 1,457,351,099,326.90 1,685,861,673,586.03
Diinvestasikan dalam Aset Lainnya (Tidak termasuk DanaCadangan)
39,922,117,582.52 22,439,259,268.00 51,865,786,898.00
Dana yang harus disediakan untuk pembayaran hutangjangka panjang
0 0 0.00
EKUITAS DANA CADANGAN 0 0 0.00
Diinvestasikan dalam Dana Cadangan 0 0 0.00
JUMLAH EKUITAS DANA 1,385,678,859,739.33 1,554,565,049,886.03 1,787,238,568,854.76
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA 1,393,157,892,559.33 1,555,799,981,536.03 1,800,361,203,685.99
Sumber : BPAKD Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2015
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB III - 8
E K U I T A S D A N A
EKUITAS DANA LANCAR 58,387,616,360.56 61,646,446,294.00 35,031,220,955.94
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) 16,156,993,550.66 34,246,829,034.71 72,411,165.07
Cadangan Piutang 42,837,824,639.00 27,004,500.00 21,425,000.00
Cadangan Persediaan 6,451,506,445.90 22,630,627,292.40 41,701,260,764.40
Dana yang harus disediakan untuk pembayaran UtangJangka Pendek
-7,058,708,275.00 5,957,089,891.89 6,343,430,482.70
Pendapatan yang Ditangguhkan 0 -1,215,104,425.00 -13,107,306,456.23
EKUITAS DANA INVESTASI1,327,291,243,378.77 1,492,918,603,592.03 1,752,207,347,898.82
Diinvestasikan dalam Investasi Jangka Panjang 11,072,152,063.35 13,128,244,997.13 14,479,887,414.79
Diinvestasikan dalam Aset Tetap 1,276,296,973,732.90 1,457,351,099,326.90 1,685,861,673,586.03
Diinvestasikan dalam Aset Lainnya (Tidak termasuk DanaCadangan)
39,922,117,582.52 22,439,259,268.00 51,865,786,898.00
Dana yang harus disediakan untuk pembayaran hutangjangka panjang
0 0 0.00
EKUITAS DANA CADANGAN 0 0 0.00
Diinvestasikan dalam Dana Cadangan 0 0 0.00
JUMLAH EKUITAS DANA 1,385,678,859,739.33 1,554,565,049,886.03 1,787,238,568,854.76
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA 1,393,157,892,559.33 1,555,799,981,536.03 1,800,361,203,685.99
Sumber : BPAKD Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2015
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB III - 8
E K U I T A S D A N A
EKUITAS DANA LANCAR 58,387,616,360.56 61,646,446,294.00 35,031,220,955.94
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) 16,156,993,550.66 34,246,829,034.71 72,411,165.07
Cadangan Piutang 42,837,824,639.00 27,004,500.00 21,425,000.00
Cadangan Persediaan 6,451,506,445.90 22,630,627,292.40 41,701,260,764.40
Dana yang harus disediakan untuk pembayaran UtangJangka Pendek
-7,058,708,275.00 5,957,089,891.89 6,343,430,482.70
Pendapatan yang Ditangguhkan 0 -1,215,104,425.00 -13,107,306,456.23
EKUITAS DANA INVESTASI1,327,291,243,378.77 1,492,918,603,592.03 1,752,207,347,898.82
Diinvestasikan dalam Investasi Jangka Panjang 11,072,152,063.35 13,128,244,997.13 14,479,887,414.79
Diinvestasikan dalam Aset Tetap 1,276,296,973,732.90 1,457,351,099,326.90 1,685,861,673,586.03
Diinvestasikan dalam Aset Lainnya (Tidak termasuk DanaCadangan)
39,922,117,582.52 22,439,259,268.00 51,865,786,898.00
Dana yang harus disediakan untuk pembayaran hutangjangka panjang
0 0 0.00
EKUITAS DANA CADANGAN 0 0 0.00
Diinvestasikan dalam Dana Cadangan 0 0 0.00
JUMLAH EKUITAS DANA 1,385,678,859,739.33 1,554,565,049,886.03 1,787,238,568,854.76
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA 1,393,157,892,559.33 1,555,799,981,536.03 1,800,361,203,685.99
Sumber : BPAKD Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2015
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB III - 9
Tabel 3. 6Pertumbuhan Neraca Daerah
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2014-2015
Uraian Tahun 2015 Tahun 2014
ASET
ASET LANCAR 89,358,588,202.16 136,884,850,567.01
Kas 2,816,258,630.79 38,324,584,582.25
Kas di Kas Daerah 161,832,361.76 33,614,519,512.22
Kas di Bendahara Penerimaan 2,364,000.00 452,940.00
Kas di Bendahara Pengeluaran 1,320,991,572.00 -
Kas Di Badan Layanan Umum Daerah 752,536,087.03 4,709,030,630.03
Kas di Bendahara FKTP 578,534,610.00 581,500.00
Investasi Jangka Pendek - -
Investasi Jangka Pendek Lainnya - -
Piutang Pendapatan 35,227,994,167.00 90,940,877,816.16
Piutang Pajak 21,346,414,418.00 19,568,386,952.00
Piutang Retribusi - 75,706,500.00Piutang Transfer Pemerintah Pusat -
Dana Perimbangan - -Piutang Transfer Pemerintah Daerah
Lainnya 12,242,384,849.00 70,119,075,864.16
Piutang Lainnya 1,639,194,900.00 1,177,708,500.00
Piutang Lainnya 710,000.00 2,880,000.00
Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi 710,000.00 2,880,000.00
Penyisihan Piutang 12,695,670,683.75 -
Penyisihan Piutang Pendapatan 12,695,670,683.75 -
Penyisihan Piutang Lainnya - -
Beban Dibayar Dimuka 575,024,189.75
Beban Dibayar Dimuka 575,024,189.75
Persediaan 63,434,271,898.37 7,616,508,168.60
Persediaan Bahan Pakai Habis 713,355,601.00 517,670,156.00
Persediaan Bahan/Material 4,846,301,047.37 5,507,933,212.60
Persediaan Barang Lainnya 57,874,615,250.00 1,590,904,800.00
INVESTASI JANGKA PANJANG 14,161,553,359.32 11,460,435,594.38
Investasi Nonpermanen - -
Investasi NonpermanenLainnya - Dana Bergulir 5,541,005,426.00 5,423,807,466.00
Dana Bergulir DiragukanTertagih (5,541,005,426.00) (5,423,807,466.00)
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB III - 9
Tabel 3. 6Pertumbuhan Neraca Daerah
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2014-2015
Uraian Tahun 2015 Tahun 2014
ASET
ASET LANCAR 89,358,588,202.16 136,884,850,567.01
Kas 2,816,258,630.79 38,324,584,582.25
Kas di Kas Daerah 161,832,361.76 33,614,519,512.22
Kas di Bendahara Penerimaan 2,364,000.00 452,940.00
Kas di Bendahara Pengeluaran 1,320,991,572.00 -
Kas Di Badan Layanan Umum Daerah 752,536,087.03 4,709,030,630.03
Kas di Bendahara FKTP 578,534,610.00 581,500.00
Investasi Jangka Pendek - -
Investasi Jangka Pendek Lainnya - -
Piutang Pendapatan 35,227,994,167.00 90,940,877,816.16
Piutang Pajak 21,346,414,418.00 19,568,386,952.00
Piutang Retribusi - 75,706,500.00Piutang Transfer Pemerintah Pusat -
Dana Perimbangan - -Piutang Transfer Pemerintah Daerah
Lainnya 12,242,384,849.00 70,119,075,864.16
Piutang Lainnya 1,639,194,900.00 1,177,708,500.00
Piutang Lainnya 710,000.00 2,880,000.00
Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi 710,000.00 2,880,000.00
Penyisihan Piutang 12,695,670,683.75 -
Penyisihan Piutang Pendapatan 12,695,670,683.75 -
Penyisihan Piutang Lainnya - -
Beban Dibayar Dimuka 575,024,189.75
Beban Dibayar Dimuka 575,024,189.75
Persediaan 63,434,271,898.37 7,616,508,168.60
Persediaan Bahan Pakai Habis 713,355,601.00 517,670,156.00
Persediaan Bahan/Material 4,846,301,047.37 5,507,933,212.60
Persediaan Barang Lainnya 57,874,615,250.00 1,590,904,800.00
INVESTASI JANGKA PANJANG 14,161,553,359.32 11,460,435,594.38
Investasi Nonpermanen - -
Investasi NonpermanenLainnya - Dana Bergulir 5,541,005,426.00 5,423,807,466.00
Dana Bergulir DiragukanTertagih (5,541,005,426.00) (5,423,807,466.00)
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB III - 9
Tabel 3. 6Pertumbuhan Neraca Daerah
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2014-2015
Uraian Tahun 2015 Tahun 2014
ASET
ASET LANCAR 89,358,588,202.16 136,884,850,567.01
Kas 2,816,258,630.79 38,324,584,582.25
Kas di Kas Daerah 161,832,361.76 33,614,519,512.22
Kas di Bendahara Penerimaan 2,364,000.00 452,940.00
Kas di Bendahara Pengeluaran 1,320,991,572.00 -
Kas Di Badan Layanan Umum Daerah 752,536,087.03 4,709,030,630.03
Kas di Bendahara FKTP 578,534,610.00 581,500.00
Investasi Jangka Pendek - -
Investasi Jangka Pendek Lainnya - -
Piutang Pendapatan 35,227,994,167.00 90,940,877,816.16
Piutang Pajak 21,346,414,418.00 19,568,386,952.00
Piutang Retribusi - 75,706,500.00Piutang Transfer Pemerintah Pusat -
Dana Perimbangan - -Piutang Transfer Pemerintah Daerah
Lainnya 12,242,384,849.00 70,119,075,864.16
Piutang Lainnya 1,639,194,900.00 1,177,708,500.00
Piutang Lainnya 710,000.00 2,880,000.00
Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi 710,000.00 2,880,000.00
Penyisihan Piutang 12,695,670,683.75 -
Penyisihan Piutang Pendapatan 12,695,670,683.75 -
Penyisihan Piutang Lainnya - -
Beban Dibayar Dimuka 575,024,189.75
Beban Dibayar Dimuka 575,024,189.75
Persediaan 63,434,271,898.37 7,616,508,168.60
Persediaan Bahan Pakai Habis 713,355,601.00 517,670,156.00
Persediaan Bahan/Material 4,846,301,047.37 5,507,933,212.60
Persediaan Barang Lainnya 57,874,615,250.00 1,590,904,800.00
INVESTASI JANGKA PANJANG 14,161,553,359.32 11,460,435,594.38
Investasi Nonpermanen - -
Investasi NonpermanenLainnya - Dana Bergulir 5,541,005,426.00 5,423,807,466.00
Dana Bergulir DiragukanTertagih (5,541,005,426.00) (5,423,807,466.00)
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB III - 10
Investasi Permanen 14,161,553,359.32 11,460,435,594.38Penyertaan ModalPemerintah Daerah 14,161,553,359.32 11,460,435,594.38
ASET TETAP 1,427,930,933,697.92 1,924,394,342,277.03
Tanah 104,129,820,875.00 106,560,579,204.00
Peralatan dan Mesin 286,361,220,787.91 269,234,779,375.90
Gedung dan Bangunan 627,230,157,460.13 577,358,564,161.13
Jalan, Irigasi, dan Jaringan 1,140,040,064,412.00 938,067,990,812.00
Aset Tetap Lainnya 33,297,849,824.00 33,172,428,724.00
Konstruksi dalam Pengerjaan - -
Akumulasi Penyusutan 763,128,179,661.12
DANA CADANGAN - -
Dana Cadangan - -
ASET LAINNYA 52,601,020,575.47 65,817,322,953.00
Tagihan Jangka Panjang 1,785,015,047.00 549,345,697.00Tagihan Tuntutan Ganti Kerugian
Daerah 1,785,015,047.00 549,345,697.00
Kemitraan dengan Pihak Ketiga 20,117,346,950.00 20,117,346,950.00
Kemitraan dengan Pihak Ketiga 20,117,346,950.00 20,117,346,950.00
Aset Tidak Berwujud - 427,130,818.00
Aset Tidak Berwujud 427,130,818.00 427,130,818.00Akumulasi Amortisasi Aset Tidak
Berwujud 427,130,818.00
Aset Lain-Lain 30,698,658,578.47 44,723,499,488.00
Aset Lain-Lain 44,723,499,488.00 44,723,499,488.00
Akumulasi Penyusutan Aset Lain-Lain 14,024,840,909.53
JUMLAH ASET 1,584,052,095,834.86 2,138,556,951,391.42
KEWAJIBAN
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 87,338,115,523.82 9,071,080,663.35Utang Perhitungan Fihak Ketiga
(PFK) - -
Pendapatan Diterima Dimuka 206,606,715.00 6,547,200.00
Utang Beban 87,131,508,808.82 9,064,533,463.35
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG - -Utang Dalam Negeri
- -Utang Luar Negeri
- -
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB III - 10
Investasi Permanen 14,161,553,359.32 11,460,435,594.38Penyertaan ModalPemerintah Daerah 14,161,553,359.32 11,460,435,594.38
ASET TETAP 1,427,930,933,697.92 1,924,394,342,277.03
Tanah 104,129,820,875.00 106,560,579,204.00
Peralatan dan Mesin 286,361,220,787.91 269,234,779,375.90
Gedung dan Bangunan 627,230,157,460.13 577,358,564,161.13
Jalan, Irigasi, dan Jaringan 1,140,040,064,412.00 938,067,990,812.00
Aset Tetap Lainnya 33,297,849,824.00 33,172,428,724.00
Konstruksi dalam Pengerjaan - -
Akumulasi Penyusutan 763,128,179,661.12
DANA CADANGAN - -
Dana Cadangan - -
ASET LAINNYA 52,601,020,575.47 65,817,322,953.00
Tagihan Jangka Panjang 1,785,015,047.00 549,345,697.00Tagihan Tuntutan Ganti Kerugian
Daerah 1,785,015,047.00 549,345,697.00
Kemitraan dengan Pihak Ketiga 20,117,346,950.00 20,117,346,950.00
Kemitraan dengan Pihak Ketiga 20,117,346,950.00 20,117,346,950.00
Aset Tidak Berwujud - 427,130,818.00
Aset Tidak Berwujud 427,130,818.00 427,130,818.00Akumulasi Amortisasi Aset Tidak
Berwujud 427,130,818.00
Aset Lain-Lain 30,698,658,578.47 44,723,499,488.00
Aset Lain-Lain 44,723,499,488.00 44,723,499,488.00
Akumulasi Penyusutan Aset Lain-Lain 14,024,840,909.53
JUMLAH ASET 1,584,052,095,834.86 2,138,556,951,391.42
KEWAJIBAN
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 87,338,115,523.82 9,071,080,663.35Utang Perhitungan Fihak Ketiga
(PFK) - -
Pendapatan Diterima Dimuka 206,606,715.00 6,547,200.00
Utang Beban 87,131,508,808.82 9,064,533,463.35
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG - -Utang Dalam Negeri
- -Utang Luar Negeri
- -
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB III - 10
Investasi Permanen 14,161,553,359.32 11,460,435,594.38Penyertaan ModalPemerintah Daerah 14,161,553,359.32 11,460,435,594.38
ASET TETAP 1,427,930,933,697.92 1,924,394,342,277.03
Tanah 104,129,820,875.00 106,560,579,204.00
Peralatan dan Mesin 286,361,220,787.91 269,234,779,375.90
Gedung dan Bangunan 627,230,157,460.13 577,358,564,161.13
Jalan, Irigasi, dan Jaringan 1,140,040,064,412.00 938,067,990,812.00
Aset Tetap Lainnya 33,297,849,824.00 33,172,428,724.00
Konstruksi dalam Pengerjaan - -
Akumulasi Penyusutan 763,128,179,661.12
DANA CADANGAN - -
Dana Cadangan - -
ASET LAINNYA 52,601,020,575.47 65,817,322,953.00
Tagihan Jangka Panjang 1,785,015,047.00 549,345,697.00Tagihan Tuntutan Ganti Kerugian
Daerah 1,785,015,047.00 549,345,697.00
Kemitraan dengan Pihak Ketiga 20,117,346,950.00 20,117,346,950.00
Kemitraan dengan Pihak Ketiga 20,117,346,950.00 20,117,346,950.00
Aset Tidak Berwujud - 427,130,818.00
Aset Tidak Berwujud 427,130,818.00 427,130,818.00Akumulasi Amortisasi Aset Tidak
Berwujud 427,130,818.00
Aset Lain-Lain 30,698,658,578.47 44,723,499,488.00
Aset Lain-Lain 44,723,499,488.00 44,723,499,488.00
Akumulasi Penyusutan Aset Lain-Lain 14,024,840,909.53
JUMLAH ASET 1,584,052,095,834.86 2,138,556,951,391.42
KEWAJIBAN
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 87,338,115,523.82 9,071,080,663.35Utang Perhitungan Fihak Ketiga
(PFK) - -
Pendapatan Diterima Dimuka 206,606,715.00 6,547,200.00
Utang Beban 87,131,508,808.82 9,064,533,463.35
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG - -Utang Dalam Negeri
- -Utang Luar Negeri
- -
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB III - 11
JUMLAH KEWAJIBAN 87,338,115,523.82 9,071,080,663.35
EKUITAS 1,496,713,980,311.04 2,129,485,870,728.07
EKUITAS 1,496,713,980,311.04 2,091,161,739,085.82
EKUITAS - SAL - 38,324,131,642.25
JUMLAH EKUITAS
1,496,713,980,311.04 2,129,485,870,728.07
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA 1,584,052,095,834.86 2,138,556,951,391.42Sumber : BPAKD Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2015
3.2. KEBIJAKAN PENGELOLAAN KEUANGAN MASA LALU3.2.1. KEBIJAKAN PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH PERIODE 2010-2015
Pengelolaan pendapatan daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dalam periode RPJMDsebelumnya yaitu kurun waktu 2010-2015 dalam rangka menjabarkan visi dan misi Bupati dan WakilBupati diarahkan sebagai berikut:1. Peningkatan penggalian pendapatan daerah melalui intensifikasi dan ektensifikasi sumber-sumber
penerimaan daerah.2. Optimalisasi dana perimbangan, dana dekonsentrasi serta sumber dana lain dari pemerintah pusat
dan Pemerintah Propinsi Sumatera Selatan.3. Peningkatan kemampuan pembiayaan investasi publik melalui pola kemitraan dengan masyarakat
dan swasta.4. Peningkatan investasi swasta melalui berbagai instrumen fiskal dan berbagai insentif dalam
penanaman modal.5. Pendayagunaan potensi pinjaman dan obligasi daerah serta pengembangan pembiayaan indikatif
3.2.2. KEBIJAKAN PENGELOLAAN BELANJA DAERAH PERIODE 2010-2015Pengganggaran dalam setiap SKPD harus dapat mencerminkan atau menunjukkan keselarasan
dengan tugas pokok dan fungsi SKPD yaitu seperti yang diamanatkan pada Rencana Strategis SatuanKerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) dan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat daerah (RenjaSKPD). SKPD juga harus dapat melakukan peninjauan kembali terhadap kegiatan-kegiatan yang tidakbersifat substansif agar dapat melakukan pengehmatan anggaran.
Selain itu juga alokasi belanja daerah dalam dokumen anggaran setiap unit satuan kerja harusdapat menjamin keselarasan dan kesesuaian dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB III - 11
JUMLAH KEWAJIBAN 87,338,115,523.82 9,071,080,663.35
EKUITAS 1,496,713,980,311.04 2,129,485,870,728.07
EKUITAS 1,496,713,980,311.04 2,091,161,739,085.82
EKUITAS - SAL - 38,324,131,642.25
JUMLAH EKUITAS
1,496,713,980,311.04 2,129,485,870,728.07
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA 1,584,052,095,834.86 2,138,556,951,391.42Sumber : BPAKD Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2015
3.2. KEBIJAKAN PENGELOLAAN KEUANGAN MASA LALU3.2.1. KEBIJAKAN PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH PERIODE 2010-2015
Pengelolaan pendapatan daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dalam periode RPJMDsebelumnya yaitu kurun waktu 2010-2015 dalam rangka menjabarkan visi dan misi Bupati dan WakilBupati diarahkan sebagai berikut:1. Peningkatan penggalian pendapatan daerah melalui intensifikasi dan ektensifikasi sumber-sumber
penerimaan daerah.2. Optimalisasi dana perimbangan, dana dekonsentrasi serta sumber dana lain dari pemerintah pusat
dan Pemerintah Propinsi Sumatera Selatan.3. Peningkatan kemampuan pembiayaan investasi publik melalui pola kemitraan dengan masyarakat
dan swasta.4. Peningkatan investasi swasta melalui berbagai instrumen fiskal dan berbagai insentif dalam
penanaman modal.5. Pendayagunaan potensi pinjaman dan obligasi daerah serta pengembangan pembiayaan indikatif
3.2.2. KEBIJAKAN PENGELOLAAN BELANJA DAERAH PERIODE 2010-2015Pengganggaran dalam setiap SKPD harus dapat mencerminkan atau menunjukkan keselarasan
dengan tugas pokok dan fungsi SKPD yaitu seperti yang diamanatkan pada Rencana Strategis SatuanKerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) dan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat daerah (RenjaSKPD). SKPD juga harus dapat melakukan peninjauan kembali terhadap kegiatan-kegiatan yang tidakbersifat substansif agar dapat melakukan pengehmatan anggaran.
Selain itu juga alokasi belanja daerah dalam dokumen anggaran setiap unit satuan kerja harusdapat menjamin keselarasan dan kesesuaian dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB III - 11
JUMLAH KEWAJIBAN 87,338,115,523.82 9,071,080,663.35
EKUITAS 1,496,713,980,311.04 2,129,485,870,728.07
EKUITAS 1,496,713,980,311.04 2,091,161,739,085.82
EKUITAS - SAL - 38,324,131,642.25
JUMLAH EKUITAS
1,496,713,980,311.04 2,129,485,870,728.07
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA 1,584,052,095,834.86 2,138,556,951,391.42Sumber : BPAKD Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2015
3.2. KEBIJAKAN PENGELOLAAN KEUANGAN MASA LALU3.2.1. KEBIJAKAN PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH PERIODE 2010-2015
Pengelolaan pendapatan daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dalam periode RPJMDsebelumnya yaitu kurun waktu 2010-2015 dalam rangka menjabarkan visi dan misi Bupati dan WakilBupati diarahkan sebagai berikut:1. Peningkatan penggalian pendapatan daerah melalui intensifikasi dan ektensifikasi sumber-sumber
penerimaan daerah.2. Optimalisasi dana perimbangan, dana dekonsentrasi serta sumber dana lain dari pemerintah pusat
dan Pemerintah Propinsi Sumatera Selatan.3. Peningkatan kemampuan pembiayaan investasi publik melalui pola kemitraan dengan masyarakat
dan swasta.4. Peningkatan investasi swasta melalui berbagai instrumen fiskal dan berbagai insentif dalam
penanaman modal.5. Pendayagunaan potensi pinjaman dan obligasi daerah serta pengembangan pembiayaan indikatif
3.2.2. KEBIJAKAN PENGELOLAAN BELANJA DAERAH PERIODE 2010-2015Pengganggaran dalam setiap SKPD harus dapat mencerminkan atau menunjukkan keselarasan
dengan tugas pokok dan fungsi SKPD yaitu seperti yang diamanatkan pada Rencana Strategis SatuanKerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) dan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat daerah (RenjaSKPD). SKPD juga harus dapat melakukan peninjauan kembali terhadap kegiatan-kegiatan yang tidakbersifat substansif agar dapat melakukan pengehmatan anggaran.
Selain itu juga alokasi belanja daerah dalam dokumen anggaran setiap unit satuan kerja harusdapat menjamin keselarasan dan kesesuaian dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB III - 12
(RPJMD) Kabupaten Ogan Komering Ulu TIMUR Tahun 2010-2015, sehingga target tiap SKPD dapatmencapai target seperti yang diamanatkan oleh RPJMD.
Kebijakan pengelolaan belanja daerah Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TIMUR selamatahun 2010-2015 dengan arah kebijakan belanja sebagai berikut:1. Perencanaan APBD yang efisien dan efektif bagi belanja aparatur maupun belanja pelayanan
publik.2. Transparansi APBD.3. Kerjasama pembangunan baik antar Pemda maupun antar negara dengan masyarakat dan swasta
maupun lembaga-lembaga donor.4. Revitalisasi aset-aset Pemda.5. Pengembangan berbagai kebijakan program/proyek pembangunan yang layak jual terhadap
investasi swasta baik domestik maupun internasional.6. Penurunan kebocoran pengelolaan keuangan daerah.7. Penetapan standar analisa belanja (SAB) dengan tepat.
3.3. KERANGKA PENDANAAN3.3.1. ANALISIS PENGELUARAN PERIODIK WAJIB DAN MENGIKAT SERTA PRIORITAS
UTAMAUntuk mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan Kabupaten Ogan Komering ulu
Timur tahun 2016-2021, kebijakan pengelolaan keuangan daerah diarahkan pada pengelolaanpendapatan, belanja dan pembiayaan daerah secara efisien, efektif, transparan, adil, akuntabel danberbasis kinerja. Pendekatan berbasis kinerja berarti bahwa penetapan anggaran suatu SKPD harusdisertai sasaran dan indikator kinerja yang spesifik, terukur, dapat dicapai, masuk akal danmemperhatikan dimensi waktu, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi; serta memperhatikan kondisikeuangan daerah. Sedangkan penerapan prinsip transparansi dan akuntabilitas berarti bahwapengendalian, pengawasan, evaluasi dan pelaporan dilakukan berbasis sistem informasi yang dapatdiakses oleh seluruh pemangku kepentingan.
3.3.2. PROYEKSI DATA MASA LALUDengan memperhatikan perubahan yang terjadi, pendanaan pembangunan untuk lima tahun
mendatang diprediksi juga akan semakin meningkat. Dengan memperhatikan pertumbuhan ekonomimakro Kabupaten Ogan Komering Ulu TIMUR Tahun 2011-2015 seperti pada Tabel 3.7. berikut ini.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB III - 12
(RPJMD) Kabupaten Ogan Komering Ulu TIMUR Tahun 2010-2015, sehingga target tiap SKPD dapatmencapai target seperti yang diamanatkan oleh RPJMD.
Kebijakan pengelolaan belanja daerah Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TIMUR selamatahun 2010-2015 dengan arah kebijakan belanja sebagai berikut:1. Perencanaan APBD yang efisien dan efektif bagi belanja aparatur maupun belanja pelayanan
publik.2. Transparansi APBD.3. Kerjasama pembangunan baik antar Pemda maupun antar negara dengan masyarakat dan swasta
maupun lembaga-lembaga donor.4. Revitalisasi aset-aset Pemda.5. Pengembangan berbagai kebijakan program/proyek pembangunan yang layak jual terhadap
investasi swasta baik domestik maupun internasional.6. Penurunan kebocoran pengelolaan keuangan daerah.7. Penetapan standar analisa belanja (SAB) dengan tepat.
3.3. KERANGKA PENDANAAN3.3.1. ANALISIS PENGELUARAN PERIODIK WAJIB DAN MENGIKAT SERTA PRIORITAS
UTAMAUntuk mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan Kabupaten Ogan Komering ulu
Timur tahun 2016-2021, kebijakan pengelolaan keuangan daerah diarahkan pada pengelolaanpendapatan, belanja dan pembiayaan daerah secara efisien, efektif, transparan, adil, akuntabel danberbasis kinerja. Pendekatan berbasis kinerja berarti bahwa penetapan anggaran suatu SKPD harusdisertai sasaran dan indikator kinerja yang spesifik, terukur, dapat dicapai, masuk akal danmemperhatikan dimensi waktu, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi; serta memperhatikan kondisikeuangan daerah. Sedangkan penerapan prinsip transparansi dan akuntabilitas berarti bahwapengendalian, pengawasan, evaluasi dan pelaporan dilakukan berbasis sistem informasi yang dapatdiakses oleh seluruh pemangku kepentingan.
3.3.2. PROYEKSI DATA MASA LALUDengan memperhatikan perubahan yang terjadi, pendanaan pembangunan untuk lima tahun
mendatang diprediksi juga akan semakin meningkat. Dengan memperhatikan pertumbuhan ekonomimakro Kabupaten Ogan Komering Ulu TIMUR Tahun 2011-2015 seperti pada Tabel 3.7. berikut ini.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB III - 12
(RPJMD) Kabupaten Ogan Komering Ulu TIMUR Tahun 2010-2015, sehingga target tiap SKPD dapatmencapai target seperti yang diamanatkan oleh RPJMD.
Kebijakan pengelolaan belanja daerah Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TIMUR selamatahun 2010-2015 dengan arah kebijakan belanja sebagai berikut:1. Perencanaan APBD yang efisien dan efektif bagi belanja aparatur maupun belanja pelayanan
publik.2. Transparansi APBD.3. Kerjasama pembangunan baik antar Pemda maupun antar negara dengan masyarakat dan swasta
maupun lembaga-lembaga donor.4. Revitalisasi aset-aset Pemda.5. Pengembangan berbagai kebijakan program/proyek pembangunan yang layak jual terhadap
investasi swasta baik domestik maupun internasional.6. Penurunan kebocoran pengelolaan keuangan daerah.7. Penetapan standar analisa belanja (SAB) dengan tepat.
3.3. KERANGKA PENDANAAN3.3.1. ANALISIS PENGELUARAN PERIODIK WAJIB DAN MENGIKAT SERTA PRIORITAS
UTAMAUntuk mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan Kabupaten Ogan Komering ulu
Timur tahun 2016-2021, kebijakan pengelolaan keuangan daerah diarahkan pada pengelolaanpendapatan, belanja dan pembiayaan daerah secara efisien, efektif, transparan, adil, akuntabel danberbasis kinerja. Pendekatan berbasis kinerja berarti bahwa penetapan anggaran suatu SKPD harusdisertai sasaran dan indikator kinerja yang spesifik, terukur, dapat dicapai, masuk akal danmemperhatikan dimensi waktu, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi; serta memperhatikan kondisikeuangan daerah. Sedangkan penerapan prinsip transparansi dan akuntabilitas berarti bahwapengendalian, pengawasan, evaluasi dan pelaporan dilakukan berbasis sistem informasi yang dapatdiakses oleh seluruh pemangku kepentingan.
3.3.2. PROYEKSI DATA MASA LALUDengan memperhatikan perubahan yang terjadi, pendanaan pembangunan untuk lima tahun
mendatang diprediksi juga akan semakin meningkat. Dengan memperhatikan pertumbuhan ekonomimakro Kabupaten Ogan Komering Ulu TIMUR Tahun 2011-2015 seperti pada Tabel 3.7. berikut ini.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB III - 13
Tabel 3.7Pertumbuhan Ekonomi Makro Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2011 – 2015
NO INDIKATOR KINERJA SATCAPAIAN KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
A Pertumbuhan EkonomiPertumbuhan Ekonomi % 6,37 7,20 6,96 5,19 6,59
PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Rp. 6,977,559.00 7,844,324.20 8,785,034.30 9,764,619.6011,035,129.7
2
B PDRB Harga Berlaku MenurutLapangan Usaha 6,977,559.00 7,844,324.20 8,785,034.30 9,764,619.60 11,035,129.7
2Pertanian, kehutanan Rp. 3,255,507.80 3,539,181.70 3,888,172.90 4,015,464.70 4,348,975.62
Pertambangan dan Penggalian Rp. 192,470.20 222,757.90 252,183.50 290,108.20 331,720.75
Industri Pengolahan Rp. 468,955.60 533,814.70 613,261.80 732,723.40 853,898.35
Pengadaan Listrik dan Gas Rp. 2,839.90 3,018.00 3,134.70 3,687.80 3,899.75Pengadaan Air, Pengolahan Sampah,Limbah dan Daur Ulang
Rp. 799.20 928.00 1,008.10 1,261.30 1,423.42
Kontruksi Rp. 1,073,398.20 1,290,921.60 1,476,255.40 1,776,818.30 2,135,457.44Perdagangan Besar dan Eceran,Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
Rp. 873,871.10 962,627.70 1,054,882.70 1,189,493.70 1,322,737.41
Pergudangan/Transportasi Rp. 71,122.50 79,292.60 92,496.30 108,425.40 123,148.94Penyediaan Akomodasi dan MakanMinum
Rp. 65,744.40 78,473.40 93,812.40 112,872.70 135,077.90
Informasi dan Komunikasi Rp. 52,797.80 65,178.00 74,443.80 88,711.20 105,736.81
Jasa Keuangan dan Asuransi Rp. 65,174.80 75,108.60 84,091.30 94,399.00 106,795.45
Real Estate Rp 177,851.40 198,453.10 218,349.90 253,533.00 281,963.51
Jasa Perusahaan Rp 2,681.20 3,304.80 3,928.10 4,474.30 5,327.94Administasi Pemerintahan,Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
Rp 402,273.00 491,199.90 586,604.00 704,132.20 840,794.57
Jasa Pendidikan Rp 138,571.10 156,084.80 181,660.70 207,520.30 236,797.64
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial Rp 64,015.40 75,449.60 85,553.10 99,171.70 114,288.45
Jasa Lainnya Rp 69,485.50 68,529.90 75,195.50 81,822.40 87,085.78
3 PDRB Harga Konstan Rp. 6,485,137.70 6,951,884.20 7,435,540.20 7,821,515.80 8,336,672.64
4 Pendapatan PerkapitaPendapatan Perkapita harga konstantahun 2000 dengan migas Rp. 8,853,285.27 10,275,583,258.4 12,003,861,943.8 12,544,854,078.0 12,815,308.18
Pendapatan Perkapita harga konstantahun 2000 tanpa migas Rp. 8,853,285.27 10,275,583,258.4 12,003,861,943.8 12,544,854,078.0 12,815,308.18
Pendapatan Perkapita Harga BerlakuDengan Migas Rp. 9,525,521.77 11,594,699.24 14,182,471.76 15,661,379.60 16,963,433.05
Pendapatan Perkapita Harga BerlakuTanpa Migas Rp. 9,525,521.77 11,594,699.24 14,182,471.76 15,661,379.60 16,963,433.05
5 Inflasi % 7.59 4.87 4.71 5.67 4.406 Keuangan Daerah
Pendapatan Asli Daerah Rp. M 30,631 34,833 44,880 62,418 64,280
Dana Perimbangan Rp. M 810,476 880,315 987,413 973,126 922,913Lain-Lain Pendapatan Daerah yangSah
Rp. M 21,155 24,546 21,407 176,967 253,304
Belanja tidak Langsung Rp. M 478,147 569,231 615,432 670,136 857,261
Belanja Langsung Rp. M 360,799 343,753 468,753 491,113 470,110
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB III - 13
Tabel 3.7Pertumbuhan Ekonomi Makro Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2011 – 2015
NO INDIKATOR KINERJA SATCAPAIAN KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
A Pertumbuhan EkonomiPertumbuhan Ekonomi % 6,37 7,20 6,96 5,19 6,59
PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Rp. 6,977,559.00 7,844,324.20 8,785,034.30 9,764,619.6011,035,129.7
2
B PDRB Harga Berlaku MenurutLapangan Usaha 6,977,559.00 7,844,324.20 8,785,034.30 9,764,619.60 11,035,129.7
2Pertanian, kehutanan Rp. 3,255,507.80 3,539,181.70 3,888,172.90 4,015,464.70 4,348,975.62
Pertambangan dan Penggalian Rp. 192,470.20 222,757.90 252,183.50 290,108.20 331,720.75
Industri Pengolahan Rp. 468,955.60 533,814.70 613,261.80 732,723.40 853,898.35
Pengadaan Listrik dan Gas Rp. 2,839.90 3,018.00 3,134.70 3,687.80 3,899.75Pengadaan Air, Pengolahan Sampah,Limbah dan Daur Ulang
Rp. 799.20 928.00 1,008.10 1,261.30 1,423.42
Kontruksi Rp. 1,073,398.20 1,290,921.60 1,476,255.40 1,776,818.30 2,135,457.44Perdagangan Besar dan Eceran,Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
Rp. 873,871.10 962,627.70 1,054,882.70 1,189,493.70 1,322,737.41
Pergudangan/Transportasi Rp. 71,122.50 79,292.60 92,496.30 108,425.40 123,148.94Penyediaan Akomodasi dan MakanMinum
Rp. 65,744.40 78,473.40 93,812.40 112,872.70 135,077.90
Informasi dan Komunikasi Rp. 52,797.80 65,178.00 74,443.80 88,711.20 105,736.81
Jasa Keuangan dan Asuransi Rp. 65,174.80 75,108.60 84,091.30 94,399.00 106,795.45
Real Estate Rp 177,851.40 198,453.10 218,349.90 253,533.00 281,963.51
Jasa Perusahaan Rp 2,681.20 3,304.80 3,928.10 4,474.30 5,327.94Administasi Pemerintahan,Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
Rp 402,273.00 491,199.90 586,604.00 704,132.20 840,794.57
Jasa Pendidikan Rp 138,571.10 156,084.80 181,660.70 207,520.30 236,797.64
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial Rp 64,015.40 75,449.60 85,553.10 99,171.70 114,288.45
Jasa Lainnya Rp 69,485.50 68,529.90 75,195.50 81,822.40 87,085.78
3 PDRB Harga Konstan Rp. 6,485,137.70 6,951,884.20 7,435,540.20 7,821,515.80 8,336,672.64
4 Pendapatan PerkapitaPendapatan Perkapita harga konstantahun 2000 dengan migas Rp. 8,853,285.27 10,275,583,258.4 12,003,861,943.8 12,544,854,078.0 12,815,308.18
Pendapatan Perkapita harga konstantahun 2000 tanpa migas Rp. 8,853,285.27 10,275,583,258.4 12,003,861,943.8 12,544,854,078.0 12,815,308.18
Pendapatan Perkapita Harga BerlakuDengan Migas Rp. 9,525,521.77 11,594,699.24 14,182,471.76 15,661,379.60 16,963,433.05
Pendapatan Perkapita Harga BerlakuTanpa Migas Rp. 9,525,521.77 11,594,699.24 14,182,471.76 15,661,379.60 16,963,433.05
5 Inflasi % 7.59 4.87 4.71 5.67 4.406 Keuangan Daerah
Pendapatan Asli Daerah Rp. M 30,631 34,833 44,880 62,418 64,280
Dana Perimbangan Rp. M 810,476 880,315 987,413 973,126 922,913Lain-Lain Pendapatan Daerah yangSah
Rp. M 21,155 24,546 21,407 176,967 253,304
Belanja tidak Langsung Rp. M 478,147 569,231 615,432 670,136 857,261
Belanja Langsung Rp. M 360,799 343,753 468,753 491,113 470,110
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB III - 13
Tabel 3.7Pertumbuhan Ekonomi Makro Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2011 – 2015
NO INDIKATOR KINERJA SATCAPAIAN KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
A Pertumbuhan EkonomiPertumbuhan Ekonomi % 6,37 7,20 6,96 5,19 6,59
PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Rp. 6,977,559.00 7,844,324.20 8,785,034.30 9,764,619.6011,035,129.7
2
B PDRB Harga Berlaku MenurutLapangan Usaha 6,977,559.00 7,844,324.20 8,785,034.30 9,764,619.60 11,035,129.7
2Pertanian, kehutanan Rp. 3,255,507.80 3,539,181.70 3,888,172.90 4,015,464.70 4,348,975.62
Pertambangan dan Penggalian Rp. 192,470.20 222,757.90 252,183.50 290,108.20 331,720.75
Industri Pengolahan Rp. 468,955.60 533,814.70 613,261.80 732,723.40 853,898.35
Pengadaan Listrik dan Gas Rp. 2,839.90 3,018.00 3,134.70 3,687.80 3,899.75Pengadaan Air, Pengolahan Sampah,Limbah dan Daur Ulang
Rp. 799.20 928.00 1,008.10 1,261.30 1,423.42
Kontruksi Rp. 1,073,398.20 1,290,921.60 1,476,255.40 1,776,818.30 2,135,457.44Perdagangan Besar dan Eceran,Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
Rp. 873,871.10 962,627.70 1,054,882.70 1,189,493.70 1,322,737.41
Pergudangan/Transportasi Rp. 71,122.50 79,292.60 92,496.30 108,425.40 123,148.94Penyediaan Akomodasi dan MakanMinum
Rp. 65,744.40 78,473.40 93,812.40 112,872.70 135,077.90
Informasi dan Komunikasi Rp. 52,797.80 65,178.00 74,443.80 88,711.20 105,736.81
Jasa Keuangan dan Asuransi Rp. 65,174.80 75,108.60 84,091.30 94,399.00 106,795.45
Real Estate Rp 177,851.40 198,453.10 218,349.90 253,533.00 281,963.51
Jasa Perusahaan Rp 2,681.20 3,304.80 3,928.10 4,474.30 5,327.94Administasi Pemerintahan,Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
Rp 402,273.00 491,199.90 586,604.00 704,132.20 840,794.57
Jasa Pendidikan Rp 138,571.10 156,084.80 181,660.70 207,520.30 236,797.64
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial Rp 64,015.40 75,449.60 85,553.10 99,171.70 114,288.45
Jasa Lainnya Rp 69,485.50 68,529.90 75,195.50 81,822.40 87,085.78
3 PDRB Harga Konstan Rp. 6,485,137.70 6,951,884.20 7,435,540.20 7,821,515.80 8,336,672.64
4 Pendapatan PerkapitaPendapatan Perkapita harga konstantahun 2000 dengan migas Rp. 8,853,285.27 10,275,583,258.4 12,003,861,943.8 12,544,854,078.0 12,815,308.18
Pendapatan Perkapita harga konstantahun 2000 tanpa migas Rp. 8,853,285.27 10,275,583,258.4 12,003,861,943.8 12,544,854,078.0 12,815,308.18
Pendapatan Perkapita Harga BerlakuDengan Migas Rp. 9,525,521.77 11,594,699.24 14,182,471.76 15,661,379.60 16,963,433.05
Pendapatan Perkapita Harga BerlakuTanpa Migas Rp. 9,525,521.77 11,594,699.24 14,182,471.76 15,661,379.60 16,963,433.05
5 Inflasi % 7.59 4.87 4.71 5.67 4.406 Keuangan Daerah
Pendapatan Asli Daerah Rp. M 30,631 34,833 44,880 62,418 64,280
Dana Perimbangan Rp. M 810,476 880,315 987,413 973,126 922,913Lain-Lain Pendapatan Daerah yangSah
Rp. M 21,155 24,546 21,407 176,967 253,304
Belanja tidak Langsung Rp. M 478,147 569,231 615,432 670,136 857,261
Belanja Langsung Rp. M 360,799 343,753 468,753 491,113 470,110
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB III - 14
NO INDIKATOR KINERJA SATCAPAIAN KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
7 Sosial BudayaJumlah Penduduk Jiwa 732,512.00 676,544.00 619,429.00 623,484.00 650,524.55
Laju Pertumbuhan Penduduk % 0.13 (8.27) (9.22) 0.65 4.16
8 Indeks Pembangunan Manusia 64,27 65,18 66,09 66,74 67.619 Persentase Penduduk Miskin % 9,81 8.98 10.28 8.16 7.68Sumber: Hasil Analisa BPS OKU TIMUR
3.3.2.1. KEBIJAKAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH TAHUN 2016-2021Arah kebijakan pengelolaan keuangan daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur tahun 2016-
2021 adalah sebagai berikut :1. Menopang proses pembangunan daerah yang berkelanjutan sesuai dengan visi dan misi daerah.2. Menjamin ketersediaan pendataan pelayanan dasar secara memadai bagi kesejahteraan
masyarakat dengan memberikan fokus pembiayaan secara proporsional;3. Menjamin ketersediaan pendanaan khususnya untuk membiayai program pembangunan yang
memiliki potensi besar bagi penyerapan tenaga kerja dan pengurangan kemiskinan, denganalternatif melakukan pinjaman kepada pihak-pihak lainnya dengan memperhatikan aspekkemanfaatan dan resiko fiskal lainnya.
4. Meminimalkan resiko fiskal sehingga kesinambungan anggaran daerah dapat terjamin.5. Kesinambungan anggaran dengan merujuk kepada ketentuan UU Nomor 27 Tahun 2003 dan UU
Nomor 33 Tahun 2004 terkait dengan batas defisit anggaran dan batas pinjaman/utang.6. Peningkatan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan anggaran serta peningkatan partisipasi
masyarakat dalam proses penyusunan perencanaan dan penganggaran.
3.3.2.2. KEBIJAKAN PENDAPATAN DAERAHOtonomi daerah dan desentralisasi berimplikasi pada semakin luasnya kewenangan daerah untuk
mengatur dan mengelola pendapatan daerah. Sehubungan dengan hal tersebut, maka secara bertahapdaerah dituntut untuk mengupayakan kemandirian pendapatannya dengan mengoptimalkan seluruhpotensi pendapatan yang dimilikinya. Arah pengelolaan pendapatan daerah lebih difokuskan kepadaupaya peningkatan kemampuan keuangan daerah dalam menggali sumber–sumber pendapatan daerah.Peningkatan ini diperlukan untuk menjaga kesinambungan pelayanan publik dan upaya pencapaiankesejahteraan masyarakat. Oleh karenanya pendapatan daerah yang dianggarkan dalam APBDmerupakan perkiraan yang terukur secara rasional yang dapat dicapai untuk setiap sumber pendapatan.
Berdasarkan penjabaran kondisi keuangan serta kebijakan-kebijakan yang mempengaruhiperekonomian daerah, maka kebijakan umum pendapatan daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timurtahun 2016-2021 adalah sebagai berikut:
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB III - 14
NO INDIKATOR KINERJA SATCAPAIAN KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
7 Sosial BudayaJumlah Penduduk Jiwa 732,512.00 676,544.00 619,429.00 623,484.00 650,524.55
Laju Pertumbuhan Penduduk % 0.13 (8.27) (9.22) 0.65 4.16
8 Indeks Pembangunan Manusia 64,27 65,18 66,09 66,74 67.619 Persentase Penduduk Miskin % 9,81 8.98 10.28 8.16 7.68Sumber: Hasil Analisa BPS OKU TIMUR
3.3.2.1. KEBIJAKAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH TAHUN 2016-2021Arah kebijakan pengelolaan keuangan daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur tahun 2016-
2021 adalah sebagai berikut :1. Menopang proses pembangunan daerah yang berkelanjutan sesuai dengan visi dan misi daerah.2. Menjamin ketersediaan pendataan pelayanan dasar secara memadai bagi kesejahteraan
masyarakat dengan memberikan fokus pembiayaan secara proporsional;3. Menjamin ketersediaan pendanaan khususnya untuk membiayai program pembangunan yang
memiliki potensi besar bagi penyerapan tenaga kerja dan pengurangan kemiskinan, denganalternatif melakukan pinjaman kepada pihak-pihak lainnya dengan memperhatikan aspekkemanfaatan dan resiko fiskal lainnya.
4. Meminimalkan resiko fiskal sehingga kesinambungan anggaran daerah dapat terjamin.5. Kesinambungan anggaran dengan merujuk kepada ketentuan UU Nomor 27 Tahun 2003 dan UU
Nomor 33 Tahun 2004 terkait dengan batas defisit anggaran dan batas pinjaman/utang.6. Peningkatan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan anggaran serta peningkatan partisipasi
masyarakat dalam proses penyusunan perencanaan dan penganggaran.
3.3.2.2. KEBIJAKAN PENDAPATAN DAERAHOtonomi daerah dan desentralisasi berimplikasi pada semakin luasnya kewenangan daerah untuk
mengatur dan mengelola pendapatan daerah. Sehubungan dengan hal tersebut, maka secara bertahapdaerah dituntut untuk mengupayakan kemandirian pendapatannya dengan mengoptimalkan seluruhpotensi pendapatan yang dimilikinya. Arah pengelolaan pendapatan daerah lebih difokuskan kepadaupaya peningkatan kemampuan keuangan daerah dalam menggali sumber–sumber pendapatan daerah.Peningkatan ini diperlukan untuk menjaga kesinambungan pelayanan publik dan upaya pencapaiankesejahteraan masyarakat. Oleh karenanya pendapatan daerah yang dianggarkan dalam APBDmerupakan perkiraan yang terukur secara rasional yang dapat dicapai untuk setiap sumber pendapatan.
Berdasarkan penjabaran kondisi keuangan serta kebijakan-kebijakan yang mempengaruhiperekonomian daerah, maka kebijakan umum pendapatan daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timurtahun 2016-2021 adalah sebagai berikut:
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB III - 14
NO INDIKATOR KINERJA SATCAPAIAN KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
7 Sosial BudayaJumlah Penduduk Jiwa 732,512.00 676,544.00 619,429.00 623,484.00 650,524.55
Laju Pertumbuhan Penduduk % 0.13 (8.27) (9.22) 0.65 4.16
8 Indeks Pembangunan Manusia 64,27 65,18 66,09 66,74 67.619 Persentase Penduduk Miskin % 9,81 8.98 10.28 8.16 7.68Sumber: Hasil Analisa BPS OKU TIMUR
3.3.2.1. KEBIJAKAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH TAHUN 2016-2021Arah kebijakan pengelolaan keuangan daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur tahun 2016-
2021 adalah sebagai berikut :1. Menopang proses pembangunan daerah yang berkelanjutan sesuai dengan visi dan misi daerah.2. Menjamin ketersediaan pendataan pelayanan dasar secara memadai bagi kesejahteraan
masyarakat dengan memberikan fokus pembiayaan secara proporsional;3. Menjamin ketersediaan pendanaan khususnya untuk membiayai program pembangunan yang
memiliki potensi besar bagi penyerapan tenaga kerja dan pengurangan kemiskinan, denganalternatif melakukan pinjaman kepada pihak-pihak lainnya dengan memperhatikan aspekkemanfaatan dan resiko fiskal lainnya.
4. Meminimalkan resiko fiskal sehingga kesinambungan anggaran daerah dapat terjamin.5. Kesinambungan anggaran dengan merujuk kepada ketentuan UU Nomor 27 Tahun 2003 dan UU
Nomor 33 Tahun 2004 terkait dengan batas defisit anggaran dan batas pinjaman/utang.6. Peningkatan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan anggaran serta peningkatan partisipasi
masyarakat dalam proses penyusunan perencanaan dan penganggaran.
3.3.2.2. KEBIJAKAN PENDAPATAN DAERAHOtonomi daerah dan desentralisasi berimplikasi pada semakin luasnya kewenangan daerah untuk
mengatur dan mengelola pendapatan daerah. Sehubungan dengan hal tersebut, maka secara bertahapdaerah dituntut untuk mengupayakan kemandirian pendapatannya dengan mengoptimalkan seluruhpotensi pendapatan yang dimilikinya. Arah pengelolaan pendapatan daerah lebih difokuskan kepadaupaya peningkatan kemampuan keuangan daerah dalam menggali sumber–sumber pendapatan daerah.Peningkatan ini diperlukan untuk menjaga kesinambungan pelayanan publik dan upaya pencapaiankesejahteraan masyarakat. Oleh karenanya pendapatan daerah yang dianggarkan dalam APBDmerupakan perkiraan yang terukur secara rasional yang dapat dicapai untuk setiap sumber pendapatan.
Berdasarkan penjabaran kondisi keuangan serta kebijakan-kebijakan yang mempengaruhiperekonomian daerah, maka kebijakan umum pendapatan daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timurtahun 2016-2021 adalah sebagai berikut:
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB III - 15
1. Peningkatan Pendapatan Asli DaerahTerkait dengan pos pendapatan daerah, dalam lima tahun ke depan perlu diantisipasi beberapafaktor yang mempengaruhi pengelolaan pendapatan daerah, antara lain menyangkut permasalahan:aparat pengelola keuangan, laju pertumbuhan penduduk, laju inflasi, laju pertumbuhan ekonomi dantingkat suku bunga perbankan serta besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapitaagar kinerja perekonomian daerah dapat berjalan sesuai dengan target dan skenario yang telahditetapkan.Untuk mewujudkan peningkatan pendapatan daerah di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, makakebijakan pengelolaan pendapatan daerah antara lain berupa:a) Meningkatkan manajemen tata-kelola pemungutan dan penerimaan pendapatan daerah sesuai
dengan mekanisme dan standar baku;b) Meningkatkan pendapatan daerah melalui perluasan obyek dan intensifikasi pajak daerah dan
retribusi daerah secara optimal;c) Mengadakan peninjauan kembali (annual-review) atas berbagai peraturan daerah yang sudah
tidak sesuai lagi dengan perkembangan zaman.2. Perbaikan manajemen
Dengan perbaikan manajemen diharapkan mampu merealisasikan setiap potensi menjadipendapatan daerah. Manajemen yang professional dapat dicapai dengan meningkatkan kualitassumber daya manusia dan perbaikan serta penyederhanaan sistem dan prosedur.Sedangkan dengan meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap pelayanan yang disediakan olehpemerintah daerah untuk lebih fleksibel dalam pelayanan termasuk pengelolaan keuangannya,Pemerintah
3. Peningkatan InvestasiPeningkatan investasi dapat didorong dengan membangun iklim usaha yang kondusif. Hal ini dapatdicapai dengan menjaga stabilitas ekonomi daerah, menyederhanakan prosedur perijinan,mempertegas peraturan kebijakan agar tidak tumpang tindih baik antara pemerintah pusat,provinsi dan kabupaten maupun antar sektor, meningkatkan kepastian hukum terhadap usaha,menyehatkan iklim ketenagakerjaan sekaligus meningkatkan kualitas tenaga kerja, meningkatkankeamanan dan ketertiban, meniadakan tumpang tindih pemungutan dan menyederhanakanprosedurnya.
4. Optimalisasi Aset DaerahPeningkatan PAD juga dapat dilaksanakan dengan meningkatkan penggunaan aset daerah.Optimalisasi aset dapat dicapai melalui perbaikan administrasi aset, peningkatan turnover,bekerjasama dengan swasta, dan perlu didukung rencana untuk membentuk badan usaha baru
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB III - 15
1. Peningkatan Pendapatan Asli DaerahTerkait dengan pos pendapatan daerah, dalam lima tahun ke depan perlu diantisipasi beberapafaktor yang mempengaruhi pengelolaan pendapatan daerah, antara lain menyangkut permasalahan:aparat pengelola keuangan, laju pertumbuhan penduduk, laju inflasi, laju pertumbuhan ekonomi dantingkat suku bunga perbankan serta besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapitaagar kinerja perekonomian daerah dapat berjalan sesuai dengan target dan skenario yang telahditetapkan.Untuk mewujudkan peningkatan pendapatan daerah di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, makakebijakan pengelolaan pendapatan daerah antara lain berupa:a) Meningkatkan manajemen tata-kelola pemungutan dan penerimaan pendapatan daerah sesuai
dengan mekanisme dan standar baku;b) Meningkatkan pendapatan daerah melalui perluasan obyek dan intensifikasi pajak daerah dan
retribusi daerah secara optimal;c) Mengadakan peninjauan kembali (annual-review) atas berbagai peraturan daerah yang sudah
tidak sesuai lagi dengan perkembangan zaman.2. Perbaikan manajemen
Dengan perbaikan manajemen diharapkan mampu merealisasikan setiap potensi menjadipendapatan daerah. Manajemen yang professional dapat dicapai dengan meningkatkan kualitassumber daya manusia dan perbaikan serta penyederhanaan sistem dan prosedur.Sedangkan dengan meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap pelayanan yang disediakan olehpemerintah daerah untuk lebih fleksibel dalam pelayanan termasuk pengelolaan keuangannya,Pemerintah
3. Peningkatan InvestasiPeningkatan investasi dapat didorong dengan membangun iklim usaha yang kondusif. Hal ini dapatdicapai dengan menjaga stabilitas ekonomi daerah, menyederhanakan prosedur perijinan,mempertegas peraturan kebijakan agar tidak tumpang tindih baik antara pemerintah pusat,provinsi dan kabupaten maupun antar sektor, meningkatkan kepastian hukum terhadap usaha,menyehatkan iklim ketenagakerjaan sekaligus meningkatkan kualitas tenaga kerja, meningkatkankeamanan dan ketertiban, meniadakan tumpang tindih pemungutan dan menyederhanakanprosedurnya.
4. Optimalisasi Aset DaerahPeningkatan PAD juga dapat dilaksanakan dengan meningkatkan penggunaan aset daerah.Optimalisasi aset dapat dicapai melalui perbaikan administrasi aset, peningkatan turnover,bekerjasama dengan swasta, dan perlu didukung rencana untuk membentuk badan usaha baru
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB III - 15
1. Peningkatan Pendapatan Asli DaerahTerkait dengan pos pendapatan daerah, dalam lima tahun ke depan perlu diantisipasi beberapafaktor yang mempengaruhi pengelolaan pendapatan daerah, antara lain menyangkut permasalahan:aparat pengelola keuangan, laju pertumbuhan penduduk, laju inflasi, laju pertumbuhan ekonomi dantingkat suku bunga perbankan serta besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapitaagar kinerja perekonomian daerah dapat berjalan sesuai dengan target dan skenario yang telahditetapkan.Untuk mewujudkan peningkatan pendapatan daerah di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, makakebijakan pengelolaan pendapatan daerah antara lain berupa:a) Meningkatkan manajemen tata-kelola pemungutan dan penerimaan pendapatan daerah sesuai
dengan mekanisme dan standar baku;b) Meningkatkan pendapatan daerah melalui perluasan obyek dan intensifikasi pajak daerah dan
retribusi daerah secara optimal;c) Mengadakan peninjauan kembali (annual-review) atas berbagai peraturan daerah yang sudah
tidak sesuai lagi dengan perkembangan zaman.2. Perbaikan manajemen
Dengan perbaikan manajemen diharapkan mampu merealisasikan setiap potensi menjadipendapatan daerah. Manajemen yang professional dapat dicapai dengan meningkatkan kualitassumber daya manusia dan perbaikan serta penyederhanaan sistem dan prosedur.Sedangkan dengan meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap pelayanan yang disediakan olehpemerintah daerah untuk lebih fleksibel dalam pelayanan termasuk pengelolaan keuangannya,Pemerintah
3. Peningkatan InvestasiPeningkatan investasi dapat didorong dengan membangun iklim usaha yang kondusif. Hal ini dapatdicapai dengan menjaga stabilitas ekonomi daerah, menyederhanakan prosedur perijinan,mempertegas peraturan kebijakan agar tidak tumpang tindih baik antara pemerintah pusat,provinsi dan kabupaten maupun antar sektor, meningkatkan kepastian hukum terhadap usaha,menyehatkan iklim ketenagakerjaan sekaligus meningkatkan kualitas tenaga kerja, meningkatkankeamanan dan ketertiban, meniadakan tumpang tindih pemungutan dan menyederhanakanprosedurnya.
4. Optimalisasi Aset DaerahPeningkatan PAD juga dapat dilaksanakan dengan meningkatkan penggunaan aset daerah.Optimalisasi aset dapat dicapai melalui perbaikan administrasi aset, peningkatan turnover,bekerjasama dengan swasta, dan perlu didukung rencana untuk membentuk badan usaha baru
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB III - 16
5. Peningkatan Dana Perimbangan dan Bagi HasilDana yang berasal dari DAU perlu dikelola dengan sebaik-baiknya, meskipun relatif sulit untukmemperkirakan jumlah realisasinya karena tergantung pada pemerintah pusat. Penghitungan DAUdidasarkan pada celah fiskal dan alokasi dasar. Celah fiskal merupakan kebutuhan fiscal daerahyang dikurangi dengan kapasitas fiskal daerah. Kebutuhan fiskal daerah dihitung berdasarkanindeks jumlah penduduk, indeks luas wilayah, indeks kemahalan konstruksi (IKK), indekspembangunan manusia (IPM) dan indeks PDRB.Sumber dana dari dana alokasi khusus (DAK) juga dapat diupayakan peningkatannya melaluipenyusunan program-program unggulan yang dapat diajukan untuk dibiayai dengan dana DAK.Bagi hasil pajak provinsi dan pusat dapat diupayakan melalui intensifikasi dan ekstensifikasi.Pendapatan bagi hasil sangat terkait dengan aktifitas perekonomian daerah. Dengan semakinmeningkatnya aktifitas ekonomi akan berkorelasi dengan naiknya pendapatan yang berasal daribagi hasil. Pemerintah daerah harus mendorong meningkatnya aktifitas perekonomian. Sumber-sumber pendapatan daerah berasal dari penerimaan pendapatan asli daerah, penerimaan danaperimbangan dan lain-lain pendapatan daerah yang sah. Pendapatan asli daerah merupakan porsipendapatan yang secara hukum dan upaya diperoleh melalui usaha yang dilakukan olehpemerintah daerah.
Prediksi Pendapatan daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu TIMUR dalam kurun waktu 2016 –2021 dapat dilihat pada Tabel 3.8 berikut ini
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB III - 16
5. Peningkatan Dana Perimbangan dan Bagi HasilDana yang berasal dari DAU perlu dikelola dengan sebaik-baiknya, meskipun relatif sulit untukmemperkirakan jumlah realisasinya karena tergantung pada pemerintah pusat. Penghitungan DAUdidasarkan pada celah fiskal dan alokasi dasar. Celah fiskal merupakan kebutuhan fiscal daerahyang dikurangi dengan kapasitas fiskal daerah. Kebutuhan fiskal daerah dihitung berdasarkanindeks jumlah penduduk, indeks luas wilayah, indeks kemahalan konstruksi (IKK), indekspembangunan manusia (IPM) dan indeks PDRB.Sumber dana dari dana alokasi khusus (DAK) juga dapat diupayakan peningkatannya melaluipenyusunan program-program unggulan yang dapat diajukan untuk dibiayai dengan dana DAK.Bagi hasil pajak provinsi dan pusat dapat diupayakan melalui intensifikasi dan ekstensifikasi.Pendapatan bagi hasil sangat terkait dengan aktifitas perekonomian daerah. Dengan semakinmeningkatnya aktifitas ekonomi akan berkorelasi dengan naiknya pendapatan yang berasal daribagi hasil. Pemerintah daerah harus mendorong meningkatnya aktifitas perekonomian. Sumber-sumber pendapatan daerah berasal dari penerimaan pendapatan asli daerah, penerimaan danaperimbangan dan lain-lain pendapatan daerah yang sah. Pendapatan asli daerah merupakan porsipendapatan yang secara hukum dan upaya diperoleh melalui usaha yang dilakukan olehpemerintah daerah.
Prediksi Pendapatan daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu TIMUR dalam kurun waktu 2016 –2021 dapat dilihat pada Tabel 3.8 berikut ini
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB III - 16
5. Peningkatan Dana Perimbangan dan Bagi HasilDana yang berasal dari DAU perlu dikelola dengan sebaik-baiknya, meskipun relatif sulit untukmemperkirakan jumlah realisasinya karena tergantung pada pemerintah pusat. Penghitungan DAUdidasarkan pada celah fiskal dan alokasi dasar. Celah fiskal merupakan kebutuhan fiscal daerahyang dikurangi dengan kapasitas fiskal daerah. Kebutuhan fiskal daerah dihitung berdasarkanindeks jumlah penduduk, indeks luas wilayah, indeks kemahalan konstruksi (IKK), indekspembangunan manusia (IPM) dan indeks PDRB.Sumber dana dari dana alokasi khusus (DAK) juga dapat diupayakan peningkatannya melaluipenyusunan program-program unggulan yang dapat diajukan untuk dibiayai dengan dana DAK.Bagi hasil pajak provinsi dan pusat dapat diupayakan melalui intensifikasi dan ekstensifikasi.Pendapatan bagi hasil sangat terkait dengan aktifitas perekonomian daerah. Dengan semakinmeningkatnya aktifitas ekonomi akan berkorelasi dengan naiknya pendapatan yang berasal daribagi hasil. Pemerintah daerah harus mendorong meningkatnya aktifitas perekonomian. Sumber-sumber pendapatan daerah berasal dari penerimaan pendapatan asli daerah, penerimaan danaperimbangan dan lain-lain pendapatan daerah yang sah. Pendapatan asli daerah merupakan porsipendapatan yang secara hukum dan upaya diperoleh melalui usaha yang dilakukan olehpemerintah daerah.
Prediksi Pendapatan daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu TIMUR dalam kurun waktu 2016 –2021 dapat dilihat pada Tabel 3.8 berikut ini
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB III - 17
Tabel 3.8.Prediksi Pendapatan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2016– 2021
No UraianPendapatan
2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021A PENDAPATAN ASLI DAERAH 65,566,243,602.49 66,877,568,474.54 68,215,119,844.03 69,579,422,240.91 70,971,010,685.73 72,390,430,899.441 Pendapatan Pajak Daerah 19,841,302,735.68 20,238,128,790.39 20,642,891,366.20 21,055,749,193.53 21,476,864,177.40 21,906,401,460.942 Pendapatan Retribusi Daerah 8,131,048,277.16 8,293,669,242.70 8,459,542,627.56 8,628,733,480.11 8,801,308,149.71 8,977,334,312.703 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang
Dipisahkan 1,052,207,647.90 1,073,251,800.86 1,094,716,836.87 1,116,611,173.61 1,138,943,397.08 1,161,722,265.024 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 36,541,684,941.75 37,272,518,640.58 38,017,969,013.40 38,778,328,393.66 39,553,894,961.54 40,344,972,860.77B DANA PERIMBANGAN 941,371,279,822.68 960,198,705,419.13 979,402,679,527.52 998,990,733,118.07 1,018,970,547,780.43 1,039,349,958,736.041 Dana Bagi Hasil Pajak 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.002 Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya Alam) 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.003 Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak 124,078,149,322.68 126,559,712,309.13 129,090,906,555.32 131,672,724,686.42 134,306,179,180.15 136,992,302,763.754 Dana Alokasi Umum 707,589,284,700.00 721,741,070,394.00 736,175,891,801.88 750,899,409,637.92 765,917,397,830.68 781,235,745,787.295 Dana Alokasi Khusus 109,703,845,800.00 111,897,922,716.00 114,135,881,170.32 116,418,598,793.73 118,746,970,769.60 121,121,910,184.996 Transfer Pemerintah Pusat Lainnya/Dana Penyesuaian 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.007 Transfer Pemerintah Provinsi/Pendapatan Bagi Hasil Pajak 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00C LAIN LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH 258,370,786,482.68 263,538,202,212.34 268,808,966,256.58 274,185,145,581.71 279,668,848,493.35 285,262,225,463.221 Pendapatan Lainnya 83,313,839,700.00 84,980,116,494.00 86,679,718,823.88 88,413,313,200.36 90,181,579,464.36 91,985,211,053.652 Pendapatan Hibah 454,876,956.00 463,974,495.12 473,253,985.02 482,719,064.72 492,373,446.02 502,220,914.943 Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah
Lainnya 7,849,455,978.62 8,006,445,098.19 8,166,574,000.16 8,329,905,480.16 8,496,503,589.76 8,666,433,661.56J u m l a h P e n d a p a t a n 1,265,308,309,907.85 1,290,614,476,106.01 1,316,426,765,628.13 1,342,755,300,940.69 1,369,610,406,959.50 1,397,002,615,098.69
Sumber: Hasil Analisa Dispenda OKU TIMUR
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB III - 17
Tabel 3.8.Prediksi Pendapatan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2016– 2021
No UraianPendapatan
2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021A PENDAPATAN ASLI DAERAH 65,566,243,602.49 66,877,568,474.54 68,215,119,844.03 69,579,422,240.91 70,971,010,685.73 72,390,430,899.441 Pendapatan Pajak Daerah 19,841,302,735.68 20,238,128,790.39 20,642,891,366.20 21,055,749,193.53 21,476,864,177.40 21,906,401,460.942 Pendapatan Retribusi Daerah 8,131,048,277.16 8,293,669,242.70 8,459,542,627.56 8,628,733,480.11 8,801,308,149.71 8,977,334,312.703 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang
Dipisahkan 1,052,207,647.90 1,073,251,800.86 1,094,716,836.87 1,116,611,173.61 1,138,943,397.08 1,161,722,265.024 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 36,541,684,941.75 37,272,518,640.58 38,017,969,013.40 38,778,328,393.66 39,553,894,961.54 40,344,972,860.77B DANA PERIMBANGAN 941,371,279,822.68 960,198,705,419.13 979,402,679,527.52 998,990,733,118.07 1,018,970,547,780.43 1,039,349,958,736.041 Dana Bagi Hasil Pajak 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.002 Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya Alam) 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.003 Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak 124,078,149,322.68 126,559,712,309.13 129,090,906,555.32 131,672,724,686.42 134,306,179,180.15 136,992,302,763.754 Dana Alokasi Umum 707,589,284,700.00 721,741,070,394.00 736,175,891,801.88 750,899,409,637.92 765,917,397,830.68 781,235,745,787.295 Dana Alokasi Khusus 109,703,845,800.00 111,897,922,716.00 114,135,881,170.32 116,418,598,793.73 118,746,970,769.60 121,121,910,184.996 Transfer Pemerintah Pusat Lainnya/Dana Penyesuaian 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.007 Transfer Pemerintah Provinsi/Pendapatan Bagi Hasil Pajak 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00C LAIN LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH 258,370,786,482.68 263,538,202,212.34 268,808,966,256.58 274,185,145,581.71 279,668,848,493.35 285,262,225,463.221 Pendapatan Lainnya 83,313,839,700.00 84,980,116,494.00 86,679,718,823.88 88,413,313,200.36 90,181,579,464.36 91,985,211,053.652 Pendapatan Hibah 454,876,956.00 463,974,495.12 473,253,985.02 482,719,064.72 492,373,446.02 502,220,914.943 Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah
Lainnya 7,849,455,978.62 8,006,445,098.19 8,166,574,000.16 8,329,905,480.16 8,496,503,589.76 8,666,433,661.56J u m l a h P e n d a p a t a n 1,265,308,309,907.85 1,290,614,476,106.01 1,316,426,765,628.13 1,342,755,300,940.69 1,369,610,406,959.50 1,397,002,615,098.69
Sumber: Hasil Analisa Dispenda OKU TIMUR
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB III - 17
Tabel 3.8.Prediksi Pendapatan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2016– 2021
No UraianPendapatan
2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021A PENDAPATAN ASLI DAERAH 65,566,243,602.49 66,877,568,474.54 68,215,119,844.03 69,579,422,240.91 70,971,010,685.73 72,390,430,899.441 Pendapatan Pajak Daerah 19,841,302,735.68 20,238,128,790.39 20,642,891,366.20 21,055,749,193.53 21,476,864,177.40 21,906,401,460.942 Pendapatan Retribusi Daerah 8,131,048,277.16 8,293,669,242.70 8,459,542,627.56 8,628,733,480.11 8,801,308,149.71 8,977,334,312.703 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang
Dipisahkan 1,052,207,647.90 1,073,251,800.86 1,094,716,836.87 1,116,611,173.61 1,138,943,397.08 1,161,722,265.024 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 36,541,684,941.75 37,272,518,640.58 38,017,969,013.40 38,778,328,393.66 39,553,894,961.54 40,344,972,860.77B DANA PERIMBANGAN 941,371,279,822.68 960,198,705,419.13 979,402,679,527.52 998,990,733,118.07 1,018,970,547,780.43 1,039,349,958,736.041 Dana Bagi Hasil Pajak 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.002 Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya Alam) 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.003 Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak 124,078,149,322.68 126,559,712,309.13 129,090,906,555.32 131,672,724,686.42 134,306,179,180.15 136,992,302,763.754 Dana Alokasi Umum 707,589,284,700.00 721,741,070,394.00 736,175,891,801.88 750,899,409,637.92 765,917,397,830.68 781,235,745,787.295 Dana Alokasi Khusus 109,703,845,800.00 111,897,922,716.00 114,135,881,170.32 116,418,598,793.73 118,746,970,769.60 121,121,910,184.996 Transfer Pemerintah Pusat Lainnya/Dana Penyesuaian 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.007 Transfer Pemerintah Provinsi/Pendapatan Bagi Hasil Pajak 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00C LAIN LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH 258,370,786,482.68 263,538,202,212.34 268,808,966,256.58 274,185,145,581.71 279,668,848,493.35 285,262,225,463.221 Pendapatan Lainnya 83,313,839,700.00 84,980,116,494.00 86,679,718,823.88 88,413,313,200.36 90,181,579,464.36 91,985,211,053.652 Pendapatan Hibah 454,876,956.00 463,974,495.12 473,253,985.02 482,719,064.72 492,373,446.02 502,220,914.943 Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah
Lainnya 7,849,455,978.62 8,006,445,098.19 8,166,574,000.16 8,329,905,480.16 8,496,503,589.76 8,666,433,661.56J u m l a h P e n d a p a t a n 1,265,308,309,907.85 1,290,614,476,106.01 1,316,426,765,628.13 1,342,755,300,940.69 1,369,610,406,959.50 1,397,002,615,098.69
Sumber: Hasil Analisa Dispenda OKU TIMUR
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB III - 18
3.3.2.3. KEBIJAKAN BELANJA DAERAHBelanja daerah diarahkan untuk dapat mendukung pencapaian visi dan misi pembangunan lima
tahun ke depan ditambah satu tahun transisi. Sesuai dengan visi pembangunan yang telah ditetapkan,belanja daerah dapat digunakan sebagai instrumen pencapaian visi tersebut. Pengelolaan belanja sejakproses perencanaan, pelaksanaan hingga pertanggungjawaban harus memperhatikan prinsip-prinsipefektivitas, efisiensi, transparansi dan akuntabilitas. Arah pengelolaan belanja daerah Kabupaten OganKomering Ulu Timur tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut:1. Efisiensi dan Efektivitas Anggaran
Dana yang tersedia harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin untuk dapat meningkatkanpelayanan pada masyarakat yang harapan selanjutnya adalah peningkatan kesejahteraanmasyarakat. Peningkatan kualitas pelayanan masyarakat dapat diwujudkan dengan meningkatkankompetensi sumber daya manusia aparatur daerah, terutama yang berhubungan langsung dengankepentingan masyarakat.
2. PrioritasPenggunaan anggaran tahun 2011-2015 diprioritaskan untuk mendanai kegiatan-kegiatan di bidangpendidikan, kesehatan, ketersediaan bahan pangan, peningkatan infrastruktur guna mendukungpertumbuhan ekonomi serta diarahkan untuk penanggulangan kemiskinan.
3. Tolok ukur dan target kinerjaBelanja daerah pada setiap kegiatan disertai tolak ukur dan target pada setiap indikator kinerja yangmeliputi masukan, keluaran dan hasil sesuai dengan tugas pokok dan fungsi.
4. Optimalisasi belanja langsungBelanja langsung diupayakan untuk mendukung tercapainya tujuan pembangunan secara efisiendan efektif. Belanja langsung disusun atas dasar kebutuhan nyata masyarakat, sesuai strategipembangunan untuk meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik.Optimalisasi belanja langsung untuk pembangunan infrastruktur publik yang memungkinkan dapatdikerjasamakan dengan pihak swasta.
5. Transparan dan AkuntabelSetiap pengeluaran belanja dipublikasikan dan dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuanyang berlaku. Dipublikasikan berarti pula masyarakat mudah dan tidak mendapatkan hambatandalam mengakses informasi belanja. Pertanggungjawaban belanja tidak hanya dari aspekadministrasi keuangan, tetapi menyangkut pula proses, keluaran dan hasilnya. Belanja daerahharus diarahkan untuk mendukung kebijakan yang telah ditetapkan degan memperhatikanperbandingan antara masukan dan keluaran (efisiensi). Keluaran dari belanja dimaksud seharusnyadapat dinikmati hasilnya oleh masyarakat (efektivitas). Selanjutnya alokasi anggaran perludilaksanakan secara terbuka berdasarkan skala prioritas dan kebutuhan (transparansi). Sehingga
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB III - 18
3.3.2.3. KEBIJAKAN BELANJA DAERAHBelanja daerah diarahkan untuk dapat mendukung pencapaian visi dan misi pembangunan lima
tahun ke depan ditambah satu tahun transisi. Sesuai dengan visi pembangunan yang telah ditetapkan,belanja daerah dapat digunakan sebagai instrumen pencapaian visi tersebut. Pengelolaan belanja sejakproses perencanaan, pelaksanaan hingga pertanggungjawaban harus memperhatikan prinsip-prinsipefektivitas, efisiensi, transparansi dan akuntabilitas. Arah pengelolaan belanja daerah Kabupaten OganKomering Ulu Timur tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut:1. Efisiensi dan Efektivitas Anggaran
Dana yang tersedia harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin untuk dapat meningkatkanpelayanan pada masyarakat yang harapan selanjutnya adalah peningkatan kesejahteraanmasyarakat. Peningkatan kualitas pelayanan masyarakat dapat diwujudkan dengan meningkatkankompetensi sumber daya manusia aparatur daerah, terutama yang berhubungan langsung dengankepentingan masyarakat.
2. PrioritasPenggunaan anggaran tahun 2011-2015 diprioritaskan untuk mendanai kegiatan-kegiatan di bidangpendidikan, kesehatan, ketersediaan bahan pangan, peningkatan infrastruktur guna mendukungpertumbuhan ekonomi serta diarahkan untuk penanggulangan kemiskinan.
3. Tolok ukur dan target kinerjaBelanja daerah pada setiap kegiatan disertai tolak ukur dan target pada setiap indikator kinerja yangmeliputi masukan, keluaran dan hasil sesuai dengan tugas pokok dan fungsi.
4. Optimalisasi belanja langsungBelanja langsung diupayakan untuk mendukung tercapainya tujuan pembangunan secara efisiendan efektif. Belanja langsung disusun atas dasar kebutuhan nyata masyarakat, sesuai strategipembangunan untuk meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik.Optimalisasi belanja langsung untuk pembangunan infrastruktur publik yang memungkinkan dapatdikerjasamakan dengan pihak swasta.
5. Transparan dan AkuntabelSetiap pengeluaran belanja dipublikasikan dan dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuanyang berlaku. Dipublikasikan berarti pula masyarakat mudah dan tidak mendapatkan hambatandalam mengakses informasi belanja. Pertanggungjawaban belanja tidak hanya dari aspekadministrasi keuangan, tetapi menyangkut pula proses, keluaran dan hasilnya. Belanja daerahharus diarahkan untuk mendukung kebijakan yang telah ditetapkan degan memperhatikanperbandingan antara masukan dan keluaran (efisiensi). Keluaran dari belanja dimaksud seharusnyadapat dinikmati hasilnya oleh masyarakat (efektivitas). Selanjutnya alokasi anggaran perludilaksanakan secara terbuka berdasarkan skala prioritas dan kebutuhan (transparansi). Sehingga
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB III - 18
3.3.2.3. KEBIJAKAN BELANJA DAERAHBelanja daerah diarahkan untuk dapat mendukung pencapaian visi dan misi pembangunan lima
tahun ke depan ditambah satu tahun transisi. Sesuai dengan visi pembangunan yang telah ditetapkan,belanja daerah dapat digunakan sebagai instrumen pencapaian visi tersebut. Pengelolaan belanja sejakproses perencanaan, pelaksanaan hingga pertanggungjawaban harus memperhatikan prinsip-prinsipefektivitas, efisiensi, transparansi dan akuntabilitas. Arah pengelolaan belanja daerah Kabupaten OganKomering Ulu Timur tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut:1. Efisiensi dan Efektivitas Anggaran
Dana yang tersedia harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin untuk dapat meningkatkanpelayanan pada masyarakat yang harapan selanjutnya adalah peningkatan kesejahteraanmasyarakat. Peningkatan kualitas pelayanan masyarakat dapat diwujudkan dengan meningkatkankompetensi sumber daya manusia aparatur daerah, terutama yang berhubungan langsung dengankepentingan masyarakat.
2. PrioritasPenggunaan anggaran tahun 2011-2015 diprioritaskan untuk mendanai kegiatan-kegiatan di bidangpendidikan, kesehatan, ketersediaan bahan pangan, peningkatan infrastruktur guna mendukungpertumbuhan ekonomi serta diarahkan untuk penanggulangan kemiskinan.
3. Tolok ukur dan target kinerjaBelanja daerah pada setiap kegiatan disertai tolak ukur dan target pada setiap indikator kinerja yangmeliputi masukan, keluaran dan hasil sesuai dengan tugas pokok dan fungsi.
4. Optimalisasi belanja langsungBelanja langsung diupayakan untuk mendukung tercapainya tujuan pembangunan secara efisiendan efektif. Belanja langsung disusun atas dasar kebutuhan nyata masyarakat, sesuai strategipembangunan untuk meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik.Optimalisasi belanja langsung untuk pembangunan infrastruktur publik yang memungkinkan dapatdikerjasamakan dengan pihak swasta.
5. Transparan dan AkuntabelSetiap pengeluaran belanja dipublikasikan dan dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuanyang berlaku. Dipublikasikan berarti pula masyarakat mudah dan tidak mendapatkan hambatandalam mengakses informasi belanja. Pertanggungjawaban belanja tidak hanya dari aspekadministrasi keuangan, tetapi menyangkut pula proses, keluaran dan hasilnya. Belanja daerahharus diarahkan untuk mendukung kebijakan yang telah ditetapkan degan memperhatikanperbandingan antara masukan dan keluaran (efisiensi). Keluaran dari belanja dimaksud seharusnyadapat dinikmati hasilnya oleh masyarakat (efektivitas). Selanjutnya alokasi anggaran perludilaksanakan secara terbuka berdasarkan skala prioritas dan kebutuhan (transparansi). Sehingga
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB III - 19
pengelolaan belanja harus diadministrasikan dan dipertanggungjawabkan sesuai denganperundang-undangan yang berlaku (akuntabilitas).
Dengan berbagai kebijakan yang diambil dalam pengelolaan belanja daerah dalam kurun waktu2010-2015, dapat diproyeksikan peningkatan belanja daerah dari tahun ke tahun selama tahun2016-2021, seperti pada Tabel 3.9 berikut ini.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB III - 19
pengelolaan belanja harus diadministrasikan dan dipertanggungjawabkan sesuai denganperundang-undangan yang berlaku (akuntabilitas).
Dengan berbagai kebijakan yang diambil dalam pengelolaan belanja daerah dalam kurun waktu2010-2015, dapat diproyeksikan peningkatan belanja daerah dari tahun ke tahun selama tahun2016-2021, seperti pada Tabel 3.9 berikut ini.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB III - 19
pengelolaan belanja harus diadministrasikan dan dipertanggungjawabkan sesuai denganperundang-undangan yang berlaku (akuntabilitas).
Dengan berbagai kebijakan yang diambil dalam pengelolaan belanja daerah dalam kurun waktu2010-2015, dapat diproyeksikan peningkatan belanja daerah dari tahun ke tahun selama tahun2016-2021, seperti pada Tabel 3.9 berikut ini.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB III - 20
Tabel 3.9Prediksi Belanja Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2016 – 2021
No UraianPendapatan
Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 20211. Belanja Tidak Langsung 860,417,973,411.00 877,626,332,879.22 895,178,859,536.80 913,082,436,727.54 931,344,085,462.09 949,970,967,171.33
Belanja Pegawai 594,777,100,911.00 606,672,642,929.22 618,806,095,787.80 631,182,217,703.56 643,805,862,057.63 656,681,979,298.78Belanja Subsidi 1,200,000,000.00 1,224,000,000.00 1,248,480,000.00 1,273,449,600.00 1,298,918,592.00 1,324,896,963.84Belanja Hibah 20,427,265,000.00 20,835,810,300.00 21,252,526,506.00 21,677,577,036.12 22,111,128,576.84 22,553,351,148.38Belanja Bantuan Sosial 3,917,325,500.00 3,995,672,010.00 4,075,585,450.20 4,157,097,159.20 4,240,239,102.39 4,325,043,884.44Biaya Tidak Terduga 1,000,000,000.00 1,020,000,000.00 1,040,400,000.00 1,061,208,000.00 1,082,432,160.00 1,104,080,803.20Bantuan Keuangan - Alokasi Dana 239,096,282,000.00 243,878,207,640.00 248,755,771,792.80 253,730,887,228.66 258,805,504,973.23 263,981,615,072.69
2. Belanja Langsung 685,298,370,346.00 699,004,337,752.92 712,984,424,507.98 727,244,112,998.14 741,788,995,258.10 756,624,775,163.26Belanja Pegawai 13,666,814,500.00 13,940,150,790.00 14,218,953,805.80 14,503,332,881.92 14,793,399,539.55 15,089,267,530.35Belanja Barang dan Jasa 362,461,328,567.00 369,710,555,138.34 377,104,mk,766,241.11 384,646,861,565.93 392,339,798,797.25 400,186,594,773.19Belanja Modal 309,170,227,279.00 315,353,631,824.58 321,660,704,461.07 328,093,918,550.29 334,655,796,921.30 341,348,912,859.73
T o t a l B e l a n j a 1,545,716,343,757.00 1,576,630,670,632.14 1,608,163,284,044.78 1,640,326,549,725.68 1,673,133,080,720.19Sumber: Hasil Analisa Badan Pengelola Administrasi Keuangan Daerah Kab. OKU TIMUR
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB III - 20
Tabel 3.9Prediksi Belanja Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2016 – 2021
No UraianPendapatan
Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 20211. Belanja Tidak Langsung 860,417,973,411.00 877,626,332,879.22 895,178,859,536.80 913,082,436,727.54 931,344,085,462.09 949,970,967,171.33
Belanja Pegawai 594,777,100,911.00 606,672,642,929.22 618,806,095,787.80 631,182,217,703.56 643,805,862,057.63 656,681,979,298.78Belanja Subsidi 1,200,000,000.00 1,224,000,000.00 1,248,480,000.00 1,273,449,600.00 1,298,918,592.00 1,324,896,963.84Belanja Hibah 20,427,265,000.00 20,835,810,300.00 21,252,526,506.00 21,677,577,036.12 22,111,128,576.84 22,553,351,148.38Belanja Bantuan Sosial 3,917,325,500.00 3,995,672,010.00 4,075,585,450.20 4,157,097,159.20 4,240,239,102.39 4,325,043,884.44Biaya Tidak Terduga 1,000,000,000.00 1,020,000,000.00 1,040,400,000.00 1,061,208,000.00 1,082,432,160.00 1,104,080,803.20Bantuan Keuangan - Alokasi Dana 239,096,282,000.00 243,878,207,640.00 248,755,771,792.80 253,730,887,228.66 258,805,504,973.23 263,981,615,072.69
2. Belanja Langsung 685,298,370,346.00 699,004,337,752.92 712,984,424,507.98 727,244,112,998.14 741,788,995,258.10 756,624,775,163.26Belanja Pegawai 13,666,814,500.00 13,940,150,790.00 14,218,953,805.80 14,503,332,881.92 14,793,399,539.55 15,089,267,530.35Belanja Barang dan Jasa 362,461,328,567.00 369,710,555,138.34 377,104,mk,766,241.11 384,646,861,565.93 392,339,798,797.25 400,186,594,773.19Belanja Modal 309,170,227,279.00 315,353,631,824.58 321,660,704,461.07 328,093,918,550.29 334,655,796,921.30 341,348,912,859.73
T o t a l B e l a n j a 1,545,716,343,757.00 1,576,630,670,632.14 1,608,163,284,044.78 1,640,326,549,725.68 1,673,133,080,720.19Sumber: Hasil Analisa Badan Pengelola Administrasi Keuangan Daerah Kab. OKU TIMUR
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB III - 20
Tabel 3.9Prediksi Belanja Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2016 – 2021
No UraianPendapatan
Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 20211. Belanja Tidak Langsung 860,417,973,411.00 877,626,332,879.22 895,178,859,536.80 913,082,436,727.54 931,344,085,462.09 949,970,967,171.33
Belanja Pegawai 594,777,100,911.00 606,672,642,929.22 618,806,095,787.80 631,182,217,703.56 643,805,862,057.63 656,681,979,298.78Belanja Subsidi 1,200,000,000.00 1,224,000,000.00 1,248,480,000.00 1,273,449,600.00 1,298,918,592.00 1,324,896,963.84Belanja Hibah 20,427,265,000.00 20,835,810,300.00 21,252,526,506.00 21,677,577,036.12 22,111,128,576.84 22,553,351,148.38Belanja Bantuan Sosial 3,917,325,500.00 3,995,672,010.00 4,075,585,450.20 4,157,097,159.20 4,240,239,102.39 4,325,043,884.44Biaya Tidak Terduga 1,000,000,000.00 1,020,000,000.00 1,040,400,000.00 1,061,208,000.00 1,082,432,160.00 1,104,080,803.20Bantuan Keuangan - Alokasi Dana 239,096,282,000.00 243,878,207,640.00 248,755,771,792.80 253,730,887,228.66 258,805,504,973.23 263,981,615,072.69
2. Belanja Langsung 685,298,370,346.00 699,004,337,752.92 712,984,424,507.98 727,244,112,998.14 741,788,995,258.10 756,624,775,163.26Belanja Pegawai 13,666,814,500.00 13,940,150,790.00 14,218,953,805.80 14,503,332,881.92 14,793,399,539.55 15,089,267,530.35Belanja Barang dan Jasa 362,461,328,567.00 369,710,555,138.34 377,104,mk,766,241.11 384,646,861,565.93 392,339,798,797.25 400,186,594,773.19Belanja Modal 309,170,227,279.00 315,353,631,824.58 321,660,704,461.07 328,093,918,550.29 334,655,796,921.30 341,348,912,859.73
T o t a l B e l a n j a 1,545,716,343,757.00 1,576,630,670,632.14 1,608,163,284,044.78 1,640,326,549,725.68 1,673,133,080,720.19Sumber: Hasil Analisa Badan Pengelola Administrasi Keuangan Daerah Kab. OKU TIMUR
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB III - 21
3.3.2.4. KEBIJAKAN PEMBIAYAAN DAERAH
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang PedomanPengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri DalamNegeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, pembiayaan daerah terdiri daripenerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan. Penerimaan pembiayaan merupakan transaksikeuangan yang dimaksudkan untuk menutup defisit anggaran yang disebabkan oleh lebih besarnyabelanja daerah dibanding dengan pendapatan yang diperoleh. Penerimaan utama pembiayaan dalamrangka menutup defisit anggaran adalah penerimaan sisa lebih perhitungan anggaran tahun yang lalu(SiLPA), sedangkan yang kedua berasal dari penerimaan piutang daerah.
Adapun pengeluaran pembiayaan yang diprioritaskan pada pengeluaran yang bersifat wajib,antara lain pembayaran hutang pokok yang telah jatuh tempo. Setelah pengeluaran wajib terpenuhi,maka pengeluaran pembiayaan diarahkan untuk penyertaan modal kepada BUMD yang beriorientasikeuntungan dan bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB III - 21
3.3.2.4. KEBIJAKAN PEMBIAYAAN DAERAH
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang PedomanPengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri DalamNegeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, pembiayaan daerah terdiri daripenerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan. Penerimaan pembiayaan merupakan transaksikeuangan yang dimaksudkan untuk menutup defisit anggaran yang disebabkan oleh lebih besarnyabelanja daerah dibanding dengan pendapatan yang diperoleh. Penerimaan utama pembiayaan dalamrangka menutup defisit anggaran adalah penerimaan sisa lebih perhitungan anggaran tahun yang lalu(SiLPA), sedangkan yang kedua berasal dari penerimaan piutang daerah.
Adapun pengeluaran pembiayaan yang diprioritaskan pada pengeluaran yang bersifat wajib,antara lain pembayaran hutang pokok yang telah jatuh tempo. Setelah pengeluaran wajib terpenuhi,maka pengeluaran pembiayaan diarahkan untuk penyertaan modal kepada BUMD yang beriorientasikeuntungan dan bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB III - 21
3.3.2.4. KEBIJAKAN PEMBIAYAAN DAERAH
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang PedomanPengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri DalamNegeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, pembiayaan daerah terdiri daripenerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan. Penerimaan pembiayaan merupakan transaksikeuangan yang dimaksudkan untuk menutup defisit anggaran yang disebabkan oleh lebih besarnyabelanja daerah dibanding dengan pendapatan yang diperoleh. Penerimaan utama pembiayaan dalamrangka menutup defisit anggaran adalah penerimaan sisa lebih perhitungan anggaran tahun yang lalu(SiLPA), sedangkan yang kedua berasal dari penerimaan piutang daerah.
Adapun pengeluaran pembiayaan yang diprioritaskan pada pengeluaran yang bersifat wajib,antara lain pembayaran hutang pokok yang telah jatuh tempo. Setelah pengeluaran wajib terpenuhi,maka pengeluaran pembiayaan diarahkan untuk penyertaan modal kepada BUMD yang beriorientasikeuntungan dan bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB IV - 1
4.1. PERMASALAHAN DAERAH
Perencanaan pembangunan daerah dilaksanakan dalam kerangka keterpaduan perencanaanpembangunan nasional maupun regional. Oleh karena itu tahap awal dari perencanaan pembangunandaerah dimulai dengan melakukan analisis terhadap hasil pembangunan dan permasalahannya.Tujuannya adalah agar perencanaan pembangunan daerah dapat bersinergi dan memberikan kontribusidalam pemecahan permasalahan pembangunan baik di daerah, regional maupun tingkat nasional.
Selanjutnya identifikasi permasalahan pembangunan menurut fungsi dan urusanpemerintahan daerah dirinci sebagai dasar perumusan kebijakan umum dan program-programpembangunan untuk lima tahun ke depan.
Identifikasi permasalahan pembangunan digunakan untuk menentukan programpembangunan daerah yang tepat sebagai solusi terhadap permasalahan yang dihadapi, olehkarenanya dibutuhkan ketepatan dalam melakukan identifikasi dengan menggunakan kriteria tertentusehingga menghasilkan daftar permasalahan yang secara faktual dihadapi dalam pembangunan.Kriteria yang digunakan untuk mengidentifikasi permasalahan yang akan diangkat adalah:1. Cakupan masalah yang luas.2. Permasalahan cenderung meningkat atau membesar di masa yang datang dan berdampak
negatif.3. Memerlukan upaya penanganan yang konsisten dari waktu ke waktu serta sinergitas berbagai
pihak.
4.1.1. PERMASALAHAN INFRASTRUKTUR
Ruang lingkup infrastruktur meliputi pengelolaan jalan, jembatan, air bersih, sanitasi,perumahan dan permukiman, sarana prasarana pemerintahan dan umum serta pengelolaan irigasi dansungai. Peningkatan kualitas dan kapasitas jalan dan jembatan terus diupayakan untuk mendukungkelancaran arus lalu lintas dan perkembangan perekonomian daerah. Penanganan air bersih dansanitasi untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Pembangunan sarana pemerintahansebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sedangkan fasilitas umum
BAB IV
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB IV - 1
4.1. PERMASALAHAN DAERAH
Perencanaan pembangunan daerah dilaksanakan dalam kerangka keterpaduan perencanaanpembangunan nasional maupun regional. Oleh karena itu tahap awal dari perencanaan pembangunandaerah dimulai dengan melakukan analisis terhadap hasil pembangunan dan permasalahannya.Tujuannya adalah agar perencanaan pembangunan daerah dapat bersinergi dan memberikan kontribusidalam pemecahan permasalahan pembangunan baik di daerah, regional maupun tingkat nasional.
Selanjutnya identifikasi permasalahan pembangunan menurut fungsi dan urusanpemerintahan daerah dirinci sebagai dasar perumusan kebijakan umum dan program-programpembangunan untuk lima tahun ke depan.
Identifikasi permasalahan pembangunan digunakan untuk menentukan programpembangunan daerah yang tepat sebagai solusi terhadap permasalahan yang dihadapi, olehkarenanya dibutuhkan ketepatan dalam melakukan identifikasi dengan menggunakan kriteria tertentusehingga menghasilkan daftar permasalahan yang secara faktual dihadapi dalam pembangunan.Kriteria yang digunakan untuk mengidentifikasi permasalahan yang akan diangkat adalah:1. Cakupan masalah yang luas.2. Permasalahan cenderung meningkat atau membesar di masa yang datang dan berdampak
negatif.3. Memerlukan upaya penanganan yang konsisten dari waktu ke waktu serta sinergitas berbagai
pihak.
4.1.1. PERMASALAHAN INFRASTRUKTUR
Ruang lingkup infrastruktur meliputi pengelolaan jalan, jembatan, air bersih, sanitasi,perumahan dan permukiman, sarana prasarana pemerintahan dan umum serta pengelolaan irigasi dansungai. Peningkatan kualitas dan kapasitas jalan dan jembatan terus diupayakan untuk mendukungkelancaran arus lalu lintas dan perkembangan perekonomian daerah. Penanganan air bersih dansanitasi untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Pembangunan sarana pemerintahansebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sedangkan fasilitas umum
BAB IV
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB IV - 1
4.1. PERMASALAHAN DAERAH
Perencanaan pembangunan daerah dilaksanakan dalam kerangka keterpaduan perencanaanpembangunan nasional maupun regional. Oleh karena itu tahap awal dari perencanaan pembangunandaerah dimulai dengan melakukan analisis terhadap hasil pembangunan dan permasalahannya.Tujuannya adalah agar perencanaan pembangunan daerah dapat bersinergi dan memberikan kontribusidalam pemecahan permasalahan pembangunan baik di daerah, regional maupun tingkat nasional.
Selanjutnya identifikasi permasalahan pembangunan menurut fungsi dan urusanpemerintahan daerah dirinci sebagai dasar perumusan kebijakan umum dan program-programpembangunan untuk lima tahun ke depan.
Identifikasi permasalahan pembangunan digunakan untuk menentukan programpembangunan daerah yang tepat sebagai solusi terhadap permasalahan yang dihadapi, olehkarenanya dibutuhkan ketepatan dalam melakukan identifikasi dengan menggunakan kriteria tertentusehingga menghasilkan daftar permasalahan yang secara faktual dihadapi dalam pembangunan.Kriteria yang digunakan untuk mengidentifikasi permasalahan yang akan diangkat adalah:1. Cakupan masalah yang luas.2. Permasalahan cenderung meningkat atau membesar di masa yang datang dan berdampak
negatif.3. Memerlukan upaya penanganan yang konsisten dari waktu ke waktu serta sinergitas berbagai
pihak.
4.1.1. PERMASALAHAN INFRASTRUKTUR
Ruang lingkup infrastruktur meliputi pengelolaan jalan, jembatan, air bersih, sanitasi,perumahan dan permukiman, sarana prasarana pemerintahan dan umum serta pengelolaan irigasi dansungai. Peningkatan kualitas dan kapasitas jalan dan jembatan terus diupayakan untuk mendukungkelancaran arus lalu lintas dan perkembangan perekonomian daerah. Penanganan air bersih dansanitasi untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Pembangunan sarana pemerintahansebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sedangkan fasilitas umum
BAB IV
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB IV - 2
diupayakan untuk memberikan ruang public yang lebih nyaman dan manusiawi. Peningkatan kualitassarana dan prasarana irigasi terus diupayakan untuk mendukung peningkatan produksi pertanian.Sebagai daerah penyangga air bagi daerah di bawahnya
Dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur di bidanginfrastruktur, permasalahan yang dihadapi adalah :1. Tingkat kerusakan jalan dan jembatan kabupaten lebih cepat dibanding laju pembangunan jalan.
Jalan Kabupaten yang dalam kondisi baik kurang dari 40% dari total seluruh jalan kabupaten. Disamping itu juga kondisi jalan provinsi yang melintasi Kabupaten Ogan Komering Ulu Timurkondisinya tidak memungkinkan lagi kapasitasnya terutama lebar jalan yang masih kurang.
2. Kelebihan tonase angkutan barang mempercepat kerusakan jalan dan jembatan. Kendaraan yangmelewati jalan adalah kendaraan pengangkut hasil pertanian dan perkebunan dengan mobilitasyang cukup tinggi mempercepat laju kerusakan jalan.
3. Cakupan layanan air minum yang layak masih di bawah 70%, sedangkan cakupan layanansanitasi yang layak masih di bawah 65% menjadi perhatian pemerintah Kabupaten OganKomering Ulu Timur dalam membenahinya.
4. Sarana prasarana pemerintahan dan fasilitas umum masih kurang memadai. Sebagai kabupatenyang baru di bentuk hasil pemekaran pada tahun 2004, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timurmasih membutuhkan fasilitas perkantoran baik milik pemerintah daerah maupun instansi vertikallainnya serta fasilitas lainnya seperti fasilitas olahraga, kesenian, keagamaan, rekreasi dan lain-lain.
5. Sarana prasarana pendukung pemukiman dan perumahan belum memadai terutama drainase,pembuangan limbah rumah tangga, persampahan dan sarana lainnya yang mendukunglingkungan yang sehat.
6. Tingkat kerusakan sarana dan prasarana irigasi masih cukup tinggi;7. Kesadaran masyarakat dalam pemeliharaan sarana dan prasarana pekerjaan umum masih
kurang;8. Peralatan penunjang pelaksanaan urusan pekerjaan umum masih kurang;9. Konflik kepentingan pemanfaatan air irigasi masih sering terjadi;
4.1.2. PERMASALAHAN KEMISKINAN
Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur yang masih di dominasi diwilayah perdesaan menjadi tantangan yang cukup besar dihadapi oleh Pemerintah Daerah. utamanyadalam upaya pemenuhan hak dasar masyarakat seperti pangan, pelayanan kesehatan, pendidikan,kesempatan kerja, air bersih , sanitasi dan fasilitas dasar lainnya.
Persentase penduduk miskin di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur pada tahun 2014tercatat ada sekitar 10,13 persen. Jumlah ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan jumlah
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB IV - 2
diupayakan untuk memberikan ruang public yang lebih nyaman dan manusiawi. Peningkatan kualitassarana dan prasarana irigasi terus diupayakan untuk mendukung peningkatan produksi pertanian.Sebagai daerah penyangga air bagi daerah di bawahnya
Dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur di bidanginfrastruktur, permasalahan yang dihadapi adalah :1. Tingkat kerusakan jalan dan jembatan kabupaten lebih cepat dibanding laju pembangunan jalan.
Jalan Kabupaten yang dalam kondisi baik kurang dari 40% dari total seluruh jalan kabupaten. Disamping itu juga kondisi jalan provinsi yang melintasi Kabupaten Ogan Komering Ulu Timurkondisinya tidak memungkinkan lagi kapasitasnya terutama lebar jalan yang masih kurang.
2. Kelebihan tonase angkutan barang mempercepat kerusakan jalan dan jembatan. Kendaraan yangmelewati jalan adalah kendaraan pengangkut hasil pertanian dan perkebunan dengan mobilitasyang cukup tinggi mempercepat laju kerusakan jalan.
3. Cakupan layanan air minum yang layak masih di bawah 70%, sedangkan cakupan layanansanitasi yang layak masih di bawah 65% menjadi perhatian pemerintah Kabupaten OganKomering Ulu Timur dalam membenahinya.
4. Sarana prasarana pemerintahan dan fasilitas umum masih kurang memadai. Sebagai kabupatenyang baru di bentuk hasil pemekaran pada tahun 2004, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timurmasih membutuhkan fasilitas perkantoran baik milik pemerintah daerah maupun instansi vertikallainnya serta fasilitas lainnya seperti fasilitas olahraga, kesenian, keagamaan, rekreasi dan lain-lain.
5. Sarana prasarana pendukung pemukiman dan perumahan belum memadai terutama drainase,pembuangan limbah rumah tangga, persampahan dan sarana lainnya yang mendukunglingkungan yang sehat.
6. Tingkat kerusakan sarana dan prasarana irigasi masih cukup tinggi;7. Kesadaran masyarakat dalam pemeliharaan sarana dan prasarana pekerjaan umum masih
kurang;8. Peralatan penunjang pelaksanaan urusan pekerjaan umum masih kurang;9. Konflik kepentingan pemanfaatan air irigasi masih sering terjadi;
4.1.2. PERMASALAHAN KEMISKINAN
Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur yang masih di dominasi diwilayah perdesaan menjadi tantangan yang cukup besar dihadapi oleh Pemerintah Daerah. utamanyadalam upaya pemenuhan hak dasar masyarakat seperti pangan, pelayanan kesehatan, pendidikan,kesempatan kerja, air bersih , sanitasi dan fasilitas dasar lainnya.
Persentase penduduk miskin di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur pada tahun 2014tercatat ada sekitar 10,13 persen. Jumlah ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan jumlah
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB IV - 2
diupayakan untuk memberikan ruang public yang lebih nyaman dan manusiawi. Peningkatan kualitassarana dan prasarana irigasi terus diupayakan untuk mendukung peningkatan produksi pertanian.Sebagai daerah penyangga air bagi daerah di bawahnya
Dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur di bidanginfrastruktur, permasalahan yang dihadapi adalah :1. Tingkat kerusakan jalan dan jembatan kabupaten lebih cepat dibanding laju pembangunan jalan.
Jalan Kabupaten yang dalam kondisi baik kurang dari 40% dari total seluruh jalan kabupaten. Disamping itu juga kondisi jalan provinsi yang melintasi Kabupaten Ogan Komering Ulu Timurkondisinya tidak memungkinkan lagi kapasitasnya terutama lebar jalan yang masih kurang.
2. Kelebihan tonase angkutan barang mempercepat kerusakan jalan dan jembatan. Kendaraan yangmelewati jalan adalah kendaraan pengangkut hasil pertanian dan perkebunan dengan mobilitasyang cukup tinggi mempercepat laju kerusakan jalan.
3. Cakupan layanan air minum yang layak masih di bawah 70%, sedangkan cakupan layanansanitasi yang layak masih di bawah 65% menjadi perhatian pemerintah Kabupaten OganKomering Ulu Timur dalam membenahinya.
4. Sarana prasarana pemerintahan dan fasilitas umum masih kurang memadai. Sebagai kabupatenyang baru di bentuk hasil pemekaran pada tahun 2004, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timurmasih membutuhkan fasilitas perkantoran baik milik pemerintah daerah maupun instansi vertikallainnya serta fasilitas lainnya seperti fasilitas olahraga, kesenian, keagamaan, rekreasi dan lain-lain.
5. Sarana prasarana pendukung pemukiman dan perumahan belum memadai terutama drainase,pembuangan limbah rumah tangga, persampahan dan sarana lainnya yang mendukunglingkungan yang sehat.
6. Tingkat kerusakan sarana dan prasarana irigasi masih cukup tinggi;7. Kesadaran masyarakat dalam pemeliharaan sarana dan prasarana pekerjaan umum masih
kurang;8. Peralatan penunjang pelaksanaan urusan pekerjaan umum masih kurang;9. Konflik kepentingan pemanfaatan air irigasi masih sering terjadi;
4.1.2. PERMASALAHAN KEMISKINAN
Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur yang masih di dominasi diwilayah perdesaan menjadi tantangan yang cukup besar dihadapi oleh Pemerintah Daerah. utamanyadalam upaya pemenuhan hak dasar masyarakat seperti pangan, pelayanan kesehatan, pendidikan,kesempatan kerja, air bersih , sanitasi dan fasilitas dasar lainnya.
Persentase penduduk miskin di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur pada tahun 2014tercatat ada sekitar 10,13 persen. Jumlah ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan jumlah
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB IV - 3
penduduk miskin pada tahun 2013 yang ada sekitar 10,28. Namun pada periode sebelumnya yakni daritahun 2010 sampai dengan tahun 2012, jumlah penduduk miskin selalu berkurang jumlahnya yakniberturut-turut dari 9,95 persen, menjadi 9,81 persen dan menjadi 8,98 persen tahun 2012.
Penurunan angka kemiskinan ini menunnjukkan bahwa keseriusan Pemerintah Daerahdalam melaksanakan program pengentasan kemiskinan. Namun dengan menurunnya harga beberapakomoditi andalan penduduk seperti karet dan kelapa sawit, serta terjadi krisis ekonomi beberapa tahunterakhir telah mengakibatkan bertambahnya jumlah penduduk miskin di daerah ini
Dalam kurun waktu tahun 2010-2014 tingkat penurunan kemiskinan di Kabupaten OganKomering Ulu Timur mengalami pelambatan dan berfluktuasi yang disebabkan oleh tersebarnyapenduduk miskin, belum optimalnya belanja pemerintah daerah, belum sinergisnya kebijakan, programdan kegiatan SKPD Provinsi dan SKPD Kabupaten/Kota, dan belum optimalnya peran duniausaha/swasta dan masyarakat sipil. Oleh sebab itu, tantangan dalam lima tahun mendatang adalahmeningkatkan efektivitas program dan kegiatan pembangunan berbasis wilayah khususnya daerahperdesaan, daerah pesisir Sungai Komering. Program yang dijalankan antara lain revitalisasi pertanian,perkebunan dan perikanan, mengoptimalkan pelayanan publik dengan memperkuat kerjasamaPemerintah Provinsi Sumatera Selatan serta dan mengembangkan kerjasama dengan pelaku usahadan masyarakat sipil dalam pemberdayaan masyarakat miskin dan pengembangan usaha mikro, kecil,menengah dan koperasi.
4.1.3. PERMASALAHAN PENGANGGURAN
Informasi mengenai kondisi dan perkembangan sector ketenagakerjaan di Kabupaten OganKomering Ulu Timur bersumber dari hasil Survey Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) yangdilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) setiap tahun secara tri wulan. Selain data dari hasilSAKERNAS, data pendukung juga di dapat dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi KabupatenOgan Komering Ulu Timur. Penggunaan data ini bersifat saling melengkapi sesuai dengan ketersediaandan jenis datanya.
Berdasarkan data dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Ogan KomeringUlu Timur, pada tahun 2014 terdapat 812 orang pencari kerja yang terdiri dari 339 laki-laki dan 473perempuan. Dari data pencari kerja ini, data penempatan tenaga kerja tidak dimiliki karena pencarikerja tidak melaporkan kembali statusnya sehingga tidak diketahui apakah sudah mendapat pekerjaanatau tidak. Berdasarkan hasil SAKERNAS tahun 2014 diketahui bahwa dari total penduduk usia kerjayang ada di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, lebih kurang 65% adalah angkatan kerja. Tingkatpartisipasi angkatan kerja (TPAK) penduduk meningkat dari 68,30% pada tahun 2009 menjadi 73,44%di tahun 2013. Data ini mengalami sedikit penurunan manjadi 66,45% pada tahun 2014. PeningkatanTAAK merupakan indikasi keberhasilan pemerintah dalam mendorong perekonomian daerah melaluipenciptaan iklim usaha dan pembukaan lapangan kerja baru.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB IV - 3
penduduk miskin pada tahun 2013 yang ada sekitar 10,28. Namun pada periode sebelumnya yakni daritahun 2010 sampai dengan tahun 2012, jumlah penduduk miskin selalu berkurang jumlahnya yakniberturut-turut dari 9,95 persen, menjadi 9,81 persen dan menjadi 8,98 persen tahun 2012.
Penurunan angka kemiskinan ini menunnjukkan bahwa keseriusan Pemerintah Daerahdalam melaksanakan program pengentasan kemiskinan. Namun dengan menurunnya harga beberapakomoditi andalan penduduk seperti karet dan kelapa sawit, serta terjadi krisis ekonomi beberapa tahunterakhir telah mengakibatkan bertambahnya jumlah penduduk miskin di daerah ini
Dalam kurun waktu tahun 2010-2014 tingkat penurunan kemiskinan di Kabupaten OganKomering Ulu Timur mengalami pelambatan dan berfluktuasi yang disebabkan oleh tersebarnyapenduduk miskin, belum optimalnya belanja pemerintah daerah, belum sinergisnya kebijakan, programdan kegiatan SKPD Provinsi dan SKPD Kabupaten/Kota, dan belum optimalnya peran duniausaha/swasta dan masyarakat sipil. Oleh sebab itu, tantangan dalam lima tahun mendatang adalahmeningkatkan efektivitas program dan kegiatan pembangunan berbasis wilayah khususnya daerahperdesaan, daerah pesisir Sungai Komering. Program yang dijalankan antara lain revitalisasi pertanian,perkebunan dan perikanan, mengoptimalkan pelayanan publik dengan memperkuat kerjasamaPemerintah Provinsi Sumatera Selatan serta dan mengembangkan kerjasama dengan pelaku usahadan masyarakat sipil dalam pemberdayaan masyarakat miskin dan pengembangan usaha mikro, kecil,menengah dan koperasi.
4.1.3. PERMASALAHAN PENGANGGURAN
Informasi mengenai kondisi dan perkembangan sector ketenagakerjaan di Kabupaten OganKomering Ulu Timur bersumber dari hasil Survey Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) yangdilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) setiap tahun secara tri wulan. Selain data dari hasilSAKERNAS, data pendukung juga di dapat dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi KabupatenOgan Komering Ulu Timur. Penggunaan data ini bersifat saling melengkapi sesuai dengan ketersediaandan jenis datanya.
Berdasarkan data dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Ogan KomeringUlu Timur, pada tahun 2014 terdapat 812 orang pencari kerja yang terdiri dari 339 laki-laki dan 473perempuan. Dari data pencari kerja ini, data penempatan tenaga kerja tidak dimiliki karena pencarikerja tidak melaporkan kembali statusnya sehingga tidak diketahui apakah sudah mendapat pekerjaanatau tidak. Berdasarkan hasil SAKERNAS tahun 2014 diketahui bahwa dari total penduduk usia kerjayang ada di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, lebih kurang 65% adalah angkatan kerja. Tingkatpartisipasi angkatan kerja (TPAK) penduduk meningkat dari 68,30% pada tahun 2009 menjadi 73,44%di tahun 2013. Data ini mengalami sedikit penurunan manjadi 66,45% pada tahun 2014. PeningkatanTAAK merupakan indikasi keberhasilan pemerintah dalam mendorong perekonomian daerah melaluipenciptaan iklim usaha dan pembukaan lapangan kerja baru.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB IV - 3
penduduk miskin pada tahun 2013 yang ada sekitar 10,28. Namun pada periode sebelumnya yakni daritahun 2010 sampai dengan tahun 2012, jumlah penduduk miskin selalu berkurang jumlahnya yakniberturut-turut dari 9,95 persen, menjadi 9,81 persen dan menjadi 8,98 persen tahun 2012.
Penurunan angka kemiskinan ini menunnjukkan bahwa keseriusan Pemerintah Daerahdalam melaksanakan program pengentasan kemiskinan. Namun dengan menurunnya harga beberapakomoditi andalan penduduk seperti karet dan kelapa sawit, serta terjadi krisis ekonomi beberapa tahunterakhir telah mengakibatkan bertambahnya jumlah penduduk miskin di daerah ini
Dalam kurun waktu tahun 2010-2014 tingkat penurunan kemiskinan di Kabupaten OganKomering Ulu Timur mengalami pelambatan dan berfluktuasi yang disebabkan oleh tersebarnyapenduduk miskin, belum optimalnya belanja pemerintah daerah, belum sinergisnya kebijakan, programdan kegiatan SKPD Provinsi dan SKPD Kabupaten/Kota, dan belum optimalnya peran duniausaha/swasta dan masyarakat sipil. Oleh sebab itu, tantangan dalam lima tahun mendatang adalahmeningkatkan efektivitas program dan kegiatan pembangunan berbasis wilayah khususnya daerahperdesaan, daerah pesisir Sungai Komering. Program yang dijalankan antara lain revitalisasi pertanian,perkebunan dan perikanan, mengoptimalkan pelayanan publik dengan memperkuat kerjasamaPemerintah Provinsi Sumatera Selatan serta dan mengembangkan kerjasama dengan pelaku usahadan masyarakat sipil dalam pemberdayaan masyarakat miskin dan pengembangan usaha mikro, kecil,menengah dan koperasi.
4.1.3. PERMASALAHAN PENGANGGURAN
Informasi mengenai kondisi dan perkembangan sector ketenagakerjaan di Kabupaten OganKomering Ulu Timur bersumber dari hasil Survey Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) yangdilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) setiap tahun secara tri wulan. Selain data dari hasilSAKERNAS, data pendukung juga di dapat dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi KabupatenOgan Komering Ulu Timur. Penggunaan data ini bersifat saling melengkapi sesuai dengan ketersediaandan jenis datanya.
Berdasarkan data dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Ogan KomeringUlu Timur, pada tahun 2014 terdapat 812 orang pencari kerja yang terdiri dari 339 laki-laki dan 473perempuan. Dari data pencari kerja ini, data penempatan tenaga kerja tidak dimiliki karena pencarikerja tidak melaporkan kembali statusnya sehingga tidak diketahui apakah sudah mendapat pekerjaanatau tidak. Berdasarkan hasil SAKERNAS tahun 2014 diketahui bahwa dari total penduduk usia kerjayang ada di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, lebih kurang 65% adalah angkatan kerja. Tingkatpartisipasi angkatan kerja (TPAK) penduduk meningkat dari 68,30% pada tahun 2009 menjadi 73,44%di tahun 2013. Data ini mengalami sedikit penurunan manjadi 66,45% pada tahun 2014. PeningkatanTAAK merupakan indikasi keberhasilan pemerintah dalam mendorong perekonomian daerah melaluipenciptaan iklim usaha dan pembukaan lapangan kerja baru.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB IV - 4
Keberhasilan pemerintah daerah dalam menciptakan iklim usaha/investasi di KabupatenOgan Komering Ulu Timur ditunjukan oleh semakin berkurangnya angka pengangguran terbuka selama2011 hingga tahun 2014. Pada tahun 2011 angka pengangguran terbuka adalah 4,95%, mengalamipenurunan hingga 2,62% pada tahun 2012. Akan tetapi pada tahun 2013 dan 2014 kembali mengalamipeningkatan menjadi 4,09% (2013) dan 4,32 (2014).
Sesuai dengan karakteristik Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur yang didominasi olehsektor pertanian, demikian juga halnya dengan sebaran tenaga kerja pada sektor pertanian jugamendominasi. Pada Tahun 2014, mayoritas penduduk adalah bekerja di sektor pertanian (62,32%).
Permasalahan yang dihadapi oleh Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dalam penangananmasalah pengangguran adalah jumlah angkatan kerja yang terus meningkat tetapi di imbangi olehkesempatan kerja karena terbatasnya kemampuan sektor riil dalam menyerap tenaga kerja, masihrendahnya daya saing tenaga kerja karena rendahnya tingkat pendidikan dan profesionalisme. Olehkarena itu diperlukan perluasan kesempatan kerja, peningkatan kemampuan, pendidikan, kualitas danproduktifitas tenaga kerja serta menciptakan iklim usaha yang kondusif untuk meningkatkan investasi.
4.1.4. PERMASALAHAN PENDIDIKANDaya saing suatu bangsa tidak saja ditentukan oleh kepemilikan terhadap sumber daya
alam yang melimpah (natural resources), tetapi juga oleh kualitas sumber daya manusianya. Faktamenunjukan bahwa Negara-negara dunia ketiga saat ini memiliki kekayaan alam yang cukup melimbahdibandingkan dengan Negara-negara maju. Perbedaan kemajuan berbagai bangsa di dunia ternyatasangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusianya.
Menyadari pentingnya pendidikan untuk mendorong kemajuan daerah, Kabupaten OganKomering Ulu Timur telah melakukan berbagai upaya termasuk membebaskan biaya pendidikan bagipeserta didik mulai dari pendidikan dasar hingga pendidikan menengah. Pemerintah Kabupaten OganKomering Ulu Timur menyadari sepenuhnya bahwa hanya melalui pendidikan, maka pola hidupmasyarakat dapat diubah kearah yang lebih baik. Permasalahan dalam pembangunan pendidikanadalah belum optimalnya ketersediaan, keterjangkauan, kualitas, kesetaraan dan kepastian dalampenyelenggaraan pendidikan. Beberapa permasalahan pendidikan yang ada di Kabupaten OganKomering Ulu Timur antara lain:
a. Kesempatan memperoleh pendidikan masih terbatasKesempatan memperoleh pendidikan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur terus
meningkat, tetapi rata-rata lama sekolah masih rendah, Perkembangan Harapan Lama SekolahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur cukup menggembirakan, yaitu dari 10,78 (2010) menjadi11,66 (2014). Hal ini berarti bahwa secara rata-rata penduduk Ogan Komering Ulu Timur memilikiharapan untuk bersekolah hingga SMA kelas III.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB IV - 4
Keberhasilan pemerintah daerah dalam menciptakan iklim usaha/investasi di KabupatenOgan Komering Ulu Timur ditunjukan oleh semakin berkurangnya angka pengangguran terbuka selama2011 hingga tahun 2014. Pada tahun 2011 angka pengangguran terbuka adalah 4,95%, mengalamipenurunan hingga 2,62% pada tahun 2012. Akan tetapi pada tahun 2013 dan 2014 kembali mengalamipeningkatan menjadi 4,09% (2013) dan 4,32 (2014).
Sesuai dengan karakteristik Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur yang didominasi olehsektor pertanian, demikian juga halnya dengan sebaran tenaga kerja pada sektor pertanian jugamendominasi. Pada Tahun 2014, mayoritas penduduk adalah bekerja di sektor pertanian (62,32%).
Permasalahan yang dihadapi oleh Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dalam penangananmasalah pengangguran adalah jumlah angkatan kerja yang terus meningkat tetapi di imbangi olehkesempatan kerja karena terbatasnya kemampuan sektor riil dalam menyerap tenaga kerja, masihrendahnya daya saing tenaga kerja karena rendahnya tingkat pendidikan dan profesionalisme. Olehkarena itu diperlukan perluasan kesempatan kerja, peningkatan kemampuan, pendidikan, kualitas danproduktifitas tenaga kerja serta menciptakan iklim usaha yang kondusif untuk meningkatkan investasi.
4.1.4. PERMASALAHAN PENDIDIKANDaya saing suatu bangsa tidak saja ditentukan oleh kepemilikan terhadap sumber daya
alam yang melimpah (natural resources), tetapi juga oleh kualitas sumber daya manusianya. Faktamenunjukan bahwa Negara-negara dunia ketiga saat ini memiliki kekayaan alam yang cukup melimbahdibandingkan dengan Negara-negara maju. Perbedaan kemajuan berbagai bangsa di dunia ternyatasangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusianya.
Menyadari pentingnya pendidikan untuk mendorong kemajuan daerah, Kabupaten OganKomering Ulu Timur telah melakukan berbagai upaya termasuk membebaskan biaya pendidikan bagipeserta didik mulai dari pendidikan dasar hingga pendidikan menengah. Pemerintah Kabupaten OganKomering Ulu Timur menyadari sepenuhnya bahwa hanya melalui pendidikan, maka pola hidupmasyarakat dapat diubah kearah yang lebih baik. Permasalahan dalam pembangunan pendidikanadalah belum optimalnya ketersediaan, keterjangkauan, kualitas, kesetaraan dan kepastian dalampenyelenggaraan pendidikan. Beberapa permasalahan pendidikan yang ada di Kabupaten OganKomering Ulu Timur antara lain:
a. Kesempatan memperoleh pendidikan masih terbatasKesempatan memperoleh pendidikan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur terus
meningkat, tetapi rata-rata lama sekolah masih rendah, Perkembangan Harapan Lama SekolahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur cukup menggembirakan, yaitu dari 10,78 (2010) menjadi11,66 (2014). Hal ini berarti bahwa secara rata-rata penduduk Ogan Komering Ulu Timur memilikiharapan untuk bersekolah hingga SMA kelas III.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB IV - 4
Keberhasilan pemerintah daerah dalam menciptakan iklim usaha/investasi di KabupatenOgan Komering Ulu Timur ditunjukan oleh semakin berkurangnya angka pengangguran terbuka selama2011 hingga tahun 2014. Pada tahun 2011 angka pengangguran terbuka adalah 4,95%, mengalamipenurunan hingga 2,62% pada tahun 2012. Akan tetapi pada tahun 2013 dan 2014 kembali mengalamipeningkatan menjadi 4,09% (2013) dan 4,32 (2014).
Sesuai dengan karakteristik Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur yang didominasi olehsektor pertanian, demikian juga halnya dengan sebaran tenaga kerja pada sektor pertanian jugamendominasi. Pada Tahun 2014, mayoritas penduduk adalah bekerja di sektor pertanian (62,32%).
Permasalahan yang dihadapi oleh Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dalam penangananmasalah pengangguran adalah jumlah angkatan kerja yang terus meningkat tetapi di imbangi olehkesempatan kerja karena terbatasnya kemampuan sektor riil dalam menyerap tenaga kerja, masihrendahnya daya saing tenaga kerja karena rendahnya tingkat pendidikan dan profesionalisme. Olehkarena itu diperlukan perluasan kesempatan kerja, peningkatan kemampuan, pendidikan, kualitas danproduktifitas tenaga kerja serta menciptakan iklim usaha yang kondusif untuk meningkatkan investasi.
4.1.4. PERMASALAHAN PENDIDIKANDaya saing suatu bangsa tidak saja ditentukan oleh kepemilikan terhadap sumber daya
alam yang melimpah (natural resources), tetapi juga oleh kualitas sumber daya manusianya. Faktamenunjukan bahwa Negara-negara dunia ketiga saat ini memiliki kekayaan alam yang cukup melimbahdibandingkan dengan Negara-negara maju. Perbedaan kemajuan berbagai bangsa di dunia ternyatasangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusianya.
Menyadari pentingnya pendidikan untuk mendorong kemajuan daerah, Kabupaten OganKomering Ulu Timur telah melakukan berbagai upaya termasuk membebaskan biaya pendidikan bagipeserta didik mulai dari pendidikan dasar hingga pendidikan menengah. Pemerintah Kabupaten OganKomering Ulu Timur menyadari sepenuhnya bahwa hanya melalui pendidikan, maka pola hidupmasyarakat dapat diubah kearah yang lebih baik. Permasalahan dalam pembangunan pendidikanadalah belum optimalnya ketersediaan, keterjangkauan, kualitas, kesetaraan dan kepastian dalampenyelenggaraan pendidikan. Beberapa permasalahan pendidikan yang ada di Kabupaten OganKomering Ulu Timur antara lain:
a. Kesempatan memperoleh pendidikan masih terbatasKesempatan memperoleh pendidikan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur terus
meningkat, tetapi rata-rata lama sekolah masih rendah, Perkembangan Harapan Lama SekolahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur cukup menggembirakan, yaitu dari 10,78 (2010) menjadi11,66 (2014). Hal ini berarti bahwa secara rata-rata penduduk Ogan Komering Ulu Timur memilikiharapan untuk bersekolah hingga SMA kelas III.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB IV - 5
Rata-rata Lama Sekolah adalah Jumlah tahun yang digunakan oleh penduduk usia 25tahun keatas dalam menjalani pendidikan formal. Pemerintah Ogan Komering Ulu Timur cukupberhasil mendorong partisipasi penduduk untuk meningkatkan pendidikannya. Hal ini ditunjukkandari meningkatnya angka rata-rata lama sekolah penduduk Ogan Komering Ulu Timur. Pada 2010rata-rata penduduk Ogan Komering Ulu Timur berusia di atas 25 tahun bersekolah selama 6,16tahun dan pada 2013 menjadi 7,05 tahun, berarti tingkat pendidikan penduduk Ogan KomeringUlu Timur meningkat dari setara dengan lulus tingkat sekolah dasar pada tahun 2010 menjadisetara dengan kelas 1 sekolah menengah pertama pada tahun 2014.
Angka Partisipasi Kasar (APK) bermanfaat untuk mengetahui tingkat partisipasipenduduk secara umum pada suatu tingkat pendidikan. Angka partisipasi Kasar (APK) tingkat SDdi Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur cukup tinggi yaitu sebesar 108.83% di tahun 2010,bergerak fluktuatif setiap tahun dan mengalami penurunan pada tahun 2014 sebesar 107,21%.APK tingkat SD yang melebihi angka 100% berarti penduduk yang bersekolah di tingkat SDberumur melebihi batas usia sekolah SD (7-12 tahun).
Sedangkan APK tingkat SLTP selalu meningkat setiap tahun yang menunjukan trenpositif. Akan tetapai nilai APK yang masih di bawah 100% mengindikasikan bahwa masih adaanak usia sekolah SLTP (12-15 tahun) yang tidak bersekolah atau tamatan SD yang tidakmelanjutkan SLTP. APK tingkat SD pada tahun 2014 di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timuradalah 94,38%, meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 94,11%.
Di tingkat SLTA, Angka Partisipasi Kasar (APK) baru mencapai 71,01%, walaupunmeningkat sedikit demi sedikit di bandingkan pada tahun 2010 hanya sebesar 68,68%. Belummaksimalnya APK tingkat SLTA ini menjadi tantangan tersendiri bagi seluruh stakeholder yangada di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur untuk lebih fokus lagi melaksanakan program dibidang pendidikan
Angka Partisipasi Murni (APM) bermanfaat untuk mengukur proporsi anak yangbersekolah tepat pada waktunya. APM tingkat SD meningkat secara signifikan dari tahun 2010hanya sebesar 94,70%, terus meningkat hingga mencapai 99.05% di tahun 2014. APM SD secaraumum sangat menggembirakan karena hampir mencapai 100%.
APM SLTP juga meningkat walaupun hanya sedikit dari tahun 2011 sebesar 84,30% dandi tahun 2014 sebesar 84,45%. Sedangkan di tingkat SLTA, perlu perhatian semua stakeholderyang terkait karena APK SLTA hingga tahun 2014 hanya sebesar 61,23%. Walaupun setiap tahunterus meningkat, akan tetapi perlu perhatian yang lebih serius sehingga APM SLTA dapat dimaksimalkan
Walaupun secara statistik angka lama sekolah, Angka Partisipasi Kasar (APK) dan AngkaPartisipasi Murni (APM) setiap tahun mengalami peningkatan, akan tetapi perlu kerja keras lagiuntuk mewujudkan derajat pendidikan masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB IV - 5
Rata-rata Lama Sekolah adalah Jumlah tahun yang digunakan oleh penduduk usia 25tahun keatas dalam menjalani pendidikan formal. Pemerintah Ogan Komering Ulu Timur cukupberhasil mendorong partisipasi penduduk untuk meningkatkan pendidikannya. Hal ini ditunjukkandari meningkatnya angka rata-rata lama sekolah penduduk Ogan Komering Ulu Timur. Pada 2010rata-rata penduduk Ogan Komering Ulu Timur berusia di atas 25 tahun bersekolah selama 6,16tahun dan pada 2013 menjadi 7,05 tahun, berarti tingkat pendidikan penduduk Ogan KomeringUlu Timur meningkat dari setara dengan lulus tingkat sekolah dasar pada tahun 2010 menjadisetara dengan kelas 1 sekolah menengah pertama pada tahun 2014.
Angka Partisipasi Kasar (APK) bermanfaat untuk mengetahui tingkat partisipasipenduduk secara umum pada suatu tingkat pendidikan. Angka partisipasi Kasar (APK) tingkat SDdi Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur cukup tinggi yaitu sebesar 108.83% di tahun 2010,bergerak fluktuatif setiap tahun dan mengalami penurunan pada tahun 2014 sebesar 107,21%.APK tingkat SD yang melebihi angka 100% berarti penduduk yang bersekolah di tingkat SDberumur melebihi batas usia sekolah SD (7-12 tahun).
Sedangkan APK tingkat SLTP selalu meningkat setiap tahun yang menunjukan trenpositif. Akan tetapai nilai APK yang masih di bawah 100% mengindikasikan bahwa masih adaanak usia sekolah SLTP (12-15 tahun) yang tidak bersekolah atau tamatan SD yang tidakmelanjutkan SLTP. APK tingkat SD pada tahun 2014 di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timuradalah 94,38%, meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 94,11%.
Di tingkat SLTA, Angka Partisipasi Kasar (APK) baru mencapai 71,01%, walaupunmeningkat sedikit demi sedikit di bandingkan pada tahun 2010 hanya sebesar 68,68%. Belummaksimalnya APK tingkat SLTA ini menjadi tantangan tersendiri bagi seluruh stakeholder yangada di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur untuk lebih fokus lagi melaksanakan program dibidang pendidikan
Angka Partisipasi Murni (APM) bermanfaat untuk mengukur proporsi anak yangbersekolah tepat pada waktunya. APM tingkat SD meningkat secara signifikan dari tahun 2010hanya sebesar 94,70%, terus meningkat hingga mencapai 99.05% di tahun 2014. APM SD secaraumum sangat menggembirakan karena hampir mencapai 100%.
APM SLTP juga meningkat walaupun hanya sedikit dari tahun 2011 sebesar 84,30% dandi tahun 2014 sebesar 84,45%. Sedangkan di tingkat SLTA, perlu perhatian semua stakeholderyang terkait karena APK SLTA hingga tahun 2014 hanya sebesar 61,23%. Walaupun setiap tahunterus meningkat, akan tetapi perlu perhatian yang lebih serius sehingga APM SLTA dapat dimaksimalkan
Walaupun secara statistik angka lama sekolah, Angka Partisipasi Kasar (APK) dan AngkaPartisipasi Murni (APM) setiap tahun mengalami peningkatan, akan tetapi perlu kerja keras lagiuntuk mewujudkan derajat pendidikan masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB IV - 5
Rata-rata Lama Sekolah adalah Jumlah tahun yang digunakan oleh penduduk usia 25tahun keatas dalam menjalani pendidikan formal. Pemerintah Ogan Komering Ulu Timur cukupberhasil mendorong partisipasi penduduk untuk meningkatkan pendidikannya. Hal ini ditunjukkandari meningkatnya angka rata-rata lama sekolah penduduk Ogan Komering Ulu Timur. Pada 2010rata-rata penduduk Ogan Komering Ulu Timur berusia di atas 25 tahun bersekolah selama 6,16tahun dan pada 2013 menjadi 7,05 tahun, berarti tingkat pendidikan penduduk Ogan KomeringUlu Timur meningkat dari setara dengan lulus tingkat sekolah dasar pada tahun 2010 menjadisetara dengan kelas 1 sekolah menengah pertama pada tahun 2014.
Angka Partisipasi Kasar (APK) bermanfaat untuk mengetahui tingkat partisipasipenduduk secara umum pada suatu tingkat pendidikan. Angka partisipasi Kasar (APK) tingkat SDdi Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur cukup tinggi yaitu sebesar 108.83% di tahun 2010,bergerak fluktuatif setiap tahun dan mengalami penurunan pada tahun 2014 sebesar 107,21%.APK tingkat SD yang melebihi angka 100% berarti penduduk yang bersekolah di tingkat SDberumur melebihi batas usia sekolah SD (7-12 tahun).
Sedangkan APK tingkat SLTP selalu meningkat setiap tahun yang menunjukan trenpositif. Akan tetapai nilai APK yang masih di bawah 100% mengindikasikan bahwa masih adaanak usia sekolah SLTP (12-15 tahun) yang tidak bersekolah atau tamatan SD yang tidakmelanjutkan SLTP. APK tingkat SD pada tahun 2014 di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timuradalah 94,38%, meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 94,11%.
Di tingkat SLTA, Angka Partisipasi Kasar (APK) baru mencapai 71,01%, walaupunmeningkat sedikit demi sedikit di bandingkan pada tahun 2010 hanya sebesar 68,68%. Belummaksimalnya APK tingkat SLTA ini menjadi tantangan tersendiri bagi seluruh stakeholder yangada di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur untuk lebih fokus lagi melaksanakan program dibidang pendidikan
Angka Partisipasi Murni (APM) bermanfaat untuk mengukur proporsi anak yangbersekolah tepat pada waktunya. APM tingkat SD meningkat secara signifikan dari tahun 2010hanya sebesar 94,70%, terus meningkat hingga mencapai 99.05% di tahun 2014. APM SD secaraumum sangat menggembirakan karena hampir mencapai 100%.
APM SLTP juga meningkat walaupun hanya sedikit dari tahun 2011 sebesar 84,30% dandi tahun 2014 sebesar 84,45%. Sedangkan di tingkat SLTA, perlu perhatian semua stakeholderyang terkait karena APK SLTA hingga tahun 2014 hanya sebesar 61,23%. Walaupun setiap tahunterus meningkat, akan tetapi perlu perhatian yang lebih serius sehingga APM SLTA dapat dimaksimalkan
Walaupun secara statistik angka lama sekolah, Angka Partisipasi Kasar (APK) dan AngkaPartisipasi Murni (APM) setiap tahun mengalami peningkatan, akan tetapi perlu kerja keras lagiuntuk mewujudkan derajat pendidikan masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB IV - 6
b. Terbatasnya ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan yang berkualitas.Tantangan yang dihadapi untuk meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana yang
berkualitas meliputi percepatan penuntasan rehabilitasi gedung sekolah yang rusak; peningkatanketersediaan buku mata pelajaran; peningkatan ketersediaan dan kualitas laboratorium danperpustakaan; dan peningkatan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK); sertapeningkatan akses dan kualitas layanan perpustakaan.
Apabila ditilik dari aspek kualitas terlihat dengan masih rendahnya kualitas siswa,pendidik/tenaga kependidikan serta prasarana sarana. Sementara hasil Nilai Ujian Akhir Nasionalbelum optimal yaitu masih di kisaran angka 6-7. Ke depan ditargetkan dapat mencapai nilai 7untuk SD/MI dan 7,5 untuk SMP/MTs.
Di kalangan siswa terlihat adanya kecenderungan semakin lunturnya wawasankebangsaan, nasionalisme dan budi pekerti. Disamping itu terkait dengan keberadaanpendidik/tenaga kependidikan adalah masih masih rendahnya kesejahteraan, kualifikasi S1/D4(mencapai sekitar 70%) dan sertifikasi pendidik. Kondisi prasarana sarana pendidikan juga belumsepenuhnya memadai, baik kondisi ruang kelas maupun prasarana sarana pendukung sepertiperpustakaan, laboratorium IPA dan komputer.
Fasilitas pendidikan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur tersedia cukup lengkapwalaupun kondisinya belum sepenuhnya dapat dibanggakan karena sebaran pendidikan jugaharus diperhatikan dalam pemenuhan hak dasar masyarakat di bidang pendidikan.
Pada tahun 2014, Jumlah Pendidikan anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten OganKomering Ulu Timur adalah 252 unit, dengan murid sebanyak 9.311 siswa dan didukung oleh 934guru, yang sebagian besar adalah unit pendidikan swasta. Untuk Taman Kanak-Kanak (TK)terdapat 13 unit TK negeri dan 104 unit TK swasta. Sekolah Dasar (SD) yang ada di KabupatenOgan Komering Ulu Timur adalah 437 unit SD negeri dan 19 unit SD swasta. Sekolah MenengahPertama (SMA) pada tahun 2014 di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur adalah 83 SLTP Negeridan 30 SLTP swasta. Untuk tingkat SLTA masing-masing 40 unit SMA negeri, 19 unit SMAswasta, 33 unit SMK negeri dan 24 unit SMK swasta. Khusus perguruan tinggi, perkembanganpendidikan tinggi juga sangat menggembirakan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, yaituterdapat 6 sekolah tinggi, bahkan STIE Trisna Negara di Belitang telah dapat menyelenggarakanprogram Magister Manajemen (Strata dua).
Permasalahan lain yang perlu mendapat perhatian bersama adalah belum optimalnyapengembangan pendidikan vokasi, dan pelayanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus.Selain itu juga belum optimalnya pengembangan muatan lokal. Muatan lokal penting bagi saranauntuk mengolah kekhasan “identitas” sebagai bagian tidak terpisahkan dari watak. Materi sepertibudi pekerti, bahasa dan kesenian merupakan subyek potensial guna merajut watak saling
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB IV - 6
b. Terbatasnya ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan yang berkualitas.Tantangan yang dihadapi untuk meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana yang
berkualitas meliputi percepatan penuntasan rehabilitasi gedung sekolah yang rusak; peningkatanketersediaan buku mata pelajaran; peningkatan ketersediaan dan kualitas laboratorium danperpustakaan; dan peningkatan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK); sertapeningkatan akses dan kualitas layanan perpustakaan.
Apabila ditilik dari aspek kualitas terlihat dengan masih rendahnya kualitas siswa,pendidik/tenaga kependidikan serta prasarana sarana. Sementara hasil Nilai Ujian Akhir Nasionalbelum optimal yaitu masih di kisaran angka 6-7. Ke depan ditargetkan dapat mencapai nilai 7untuk SD/MI dan 7,5 untuk SMP/MTs.
Di kalangan siswa terlihat adanya kecenderungan semakin lunturnya wawasankebangsaan, nasionalisme dan budi pekerti. Disamping itu terkait dengan keberadaanpendidik/tenaga kependidikan adalah masih masih rendahnya kesejahteraan, kualifikasi S1/D4(mencapai sekitar 70%) dan sertifikasi pendidik. Kondisi prasarana sarana pendidikan juga belumsepenuhnya memadai, baik kondisi ruang kelas maupun prasarana sarana pendukung sepertiperpustakaan, laboratorium IPA dan komputer.
Fasilitas pendidikan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur tersedia cukup lengkapwalaupun kondisinya belum sepenuhnya dapat dibanggakan karena sebaran pendidikan jugaharus diperhatikan dalam pemenuhan hak dasar masyarakat di bidang pendidikan.
Pada tahun 2014, Jumlah Pendidikan anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten OganKomering Ulu Timur adalah 252 unit, dengan murid sebanyak 9.311 siswa dan didukung oleh 934guru, yang sebagian besar adalah unit pendidikan swasta. Untuk Taman Kanak-Kanak (TK)terdapat 13 unit TK negeri dan 104 unit TK swasta. Sekolah Dasar (SD) yang ada di KabupatenOgan Komering Ulu Timur adalah 437 unit SD negeri dan 19 unit SD swasta. Sekolah MenengahPertama (SMA) pada tahun 2014 di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur adalah 83 SLTP Negeridan 30 SLTP swasta. Untuk tingkat SLTA masing-masing 40 unit SMA negeri, 19 unit SMAswasta, 33 unit SMK negeri dan 24 unit SMK swasta. Khusus perguruan tinggi, perkembanganpendidikan tinggi juga sangat menggembirakan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, yaituterdapat 6 sekolah tinggi, bahkan STIE Trisna Negara di Belitang telah dapat menyelenggarakanprogram Magister Manajemen (Strata dua).
Permasalahan lain yang perlu mendapat perhatian bersama adalah belum optimalnyapengembangan pendidikan vokasi, dan pelayanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus.Selain itu juga belum optimalnya pengembangan muatan lokal. Muatan lokal penting bagi saranauntuk mengolah kekhasan “identitas” sebagai bagian tidak terpisahkan dari watak. Materi sepertibudi pekerti, bahasa dan kesenian merupakan subyek potensial guna merajut watak saling
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB IV - 6
b. Terbatasnya ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan yang berkualitas.Tantangan yang dihadapi untuk meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana yang
berkualitas meliputi percepatan penuntasan rehabilitasi gedung sekolah yang rusak; peningkatanketersediaan buku mata pelajaran; peningkatan ketersediaan dan kualitas laboratorium danperpustakaan; dan peningkatan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK); sertapeningkatan akses dan kualitas layanan perpustakaan.
Apabila ditilik dari aspek kualitas terlihat dengan masih rendahnya kualitas siswa,pendidik/tenaga kependidikan serta prasarana sarana. Sementara hasil Nilai Ujian Akhir Nasionalbelum optimal yaitu masih di kisaran angka 6-7. Ke depan ditargetkan dapat mencapai nilai 7untuk SD/MI dan 7,5 untuk SMP/MTs.
Di kalangan siswa terlihat adanya kecenderungan semakin lunturnya wawasankebangsaan, nasionalisme dan budi pekerti. Disamping itu terkait dengan keberadaanpendidik/tenaga kependidikan adalah masih masih rendahnya kesejahteraan, kualifikasi S1/D4(mencapai sekitar 70%) dan sertifikasi pendidik. Kondisi prasarana sarana pendidikan juga belumsepenuhnya memadai, baik kondisi ruang kelas maupun prasarana sarana pendukung sepertiperpustakaan, laboratorium IPA dan komputer.
Fasilitas pendidikan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur tersedia cukup lengkapwalaupun kondisinya belum sepenuhnya dapat dibanggakan karena sebaran pendidikan jugaharus diperhatikan dalam pemenuhan hak dasar masyarakat di bidang pendidikan.
Pada tahun 2014, Jumlah Pendidikan anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten OganKomering Ulu Timur adalah 252 unit, dengan murid sebanyak 9.311 siswa dan didukung oleh 934guru, yang sebagian besar adalah unit pendidikan swasta. Untuk Taman Kanak-Kanak (TK)terdapat 13 unit TK negeri dan 104 unit TK swasta. Sekolah Dasar (SD) yang ada di KabupatenOgan Komering Ulu Timur adalah 437 unit SD negeri dan 19 unit SD swasta. Sekolah MenengahPertama (SMA) pada tahun 2014 di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur adalah 83 SLTP Negeridan 30 SLTP swasta. Untuk tingkat SLTA masing-masing 40 unit SMA negeri, 19 unit SMAswasta, 33 unit SMK negeri dan 24 unit SMK swasta. Khusus perguruan tinggi, perkembanganpendidikan tinggi juga sangat menggembirakan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, yaituterdapat 6 sekolah tinggi, bahkan STIE Trisna Negara di Belitang telah dapat menyelenggarakanprogram Magister Manajemen (Strata dua).
Permasalahan lain yang perlu mendapat perhatian bersama adalah belum optimalnyapengembangan pendidikan vokasi, dan pelayanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus.Selain itu juga belum optimalnya pengembangan muatan lokal. Muatan lokal penting bagi saranauntuk mengolah kekhasan “identitas” sebagai bagian tidak terpisahkan dari watak. Materi sepertibudi pekerti, bahasa dan kesenian merupakan subyek potensial guna merajut watak saling
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB IV - 7
menghormati, toleransi terhadap kebhinekaan, peduli sesama dan lain-lain yang menjadi dasarpembangunan watak bangsa.
4.1.5. PERMASALAHAN KESEHATANSelain pendidikan, kesehatan juga merupakan bagian dari hak dasar setiap warga Negara
yang harus mendapat prioritas dari pemerintah untuk melayaninya. Tercapainya derajat kesehatanmasyarakat sesuai dengan yang diharapkan dapat tercapai apabila di dukung oleh fasilitas dan tenagakesehatan yang memadai. Ketersediaan sarana prasarana kesehatan seperti Rumah Sakit, Puskesmasdan sarana kesehatan lainnya mutlak diperlukan dalam upaya mewujudkan derajat kesehatanmasyarakat.a. Akses masyarakat terhadap fasilitas kesehatan yang berkualitas masih rendah
Jumlah fasilitas kesehatan terus meningkat tetapi akses masyarakat terhadap fasilitaskesehatan masih rendah khususnya di daerah pedesaan. Tantangan ke depan adalahmeningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat melalui penyediaan saranadan fasilitas pelayanan kesehatan yang memadai untuk merespon dinamika karakteristikpenduduk dan kondisi geografis. Pada Tahun 2014 di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timurterdapat 4 unit rumah sakit yaitu 2 rumah sakit umum dan 2 rumah sakit swasta. Sedangkanjumlah Puskesmas 22 unit dengan didukung oleh 59 unit puskesmas pembantu, 6 unit klinikkesehatan dan 13 unit rumah bersalin dan balai kesehatan.
b. Jumlah tenaga kesehatan yang masih minimTantang yang akan dihadapi saat ini adalah memperbaiki kualitas perencanaan, produksi
dan pendayagunaan yang menjamin terpenuhinya jumlah, mutu, dan persebaran SDM kesehatanterutama di daerah terpencil, tertinggal, perbatasan dan daerah perdesaan. Kebijakan yang akandiambil adalah dengan penguatan regulasi termasuk akreditasi dan sertifikasi.
Jumlah tenaga kesehatan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur pada tahun 2014terdiri dari 54 orang dokter umum, 23 orang dokter spesialis dan 4 orang dokter gigi. Selain itujuga didukung oleh 290 orang bidan, 10 orang perawat gigi, 213 orang perawat umum dan 235orang bidan desa.
c. Status gizi masyarakat masih rendahKekurangan gizi pada anak balita di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur berfluktuasi,
Pada tahun 2011 terdapat kasus gizi buruk 41 kasus pada tahun 2012 dan 2013 mengalamipenurunan menjadi 14 kasus dan 13 kasus. Namun pada tahun 2014 mengalami peningkatanmenjadi 29 kasus , hal ini menjadi salah satu permasalahan yang cukup penting. Tantangan kedepan adalah meningkatkan status gizi masyarakat dengan fokus pada ibu hamil dan anak usia 0-
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB IV - 7
menghormati, toleransi terhadap kebhinekaan, peduli sesama dan lain-lain yang menjadi dasarpembangunan watak bangsa.
4.1.5. PERMASALAHAN KESEHATANSelain pendidikan, kesehatan juga merupakan bagian dari hak dasar setiap warga Negara
yang harus mendapat prioritas dari pemerintah untuk melayaninya. Tercapainya derajat kesehatanmasyarakat sesuai dengan yang diharapkan dapat tercapai apabila di dukung oleh fasilitas dan tenagakesehatan yang memadai. Ketersediaan sarana prasarana kesehatan seperti Rumah Sakit, Puskesmasdan sarana kesehatan lainnya mutlak diperlukan dalam upaya mewujudkan derajat kesehatanmasyarakat.a. Akses masyarakat terhadap fasilitas kesehatan yang berkualitas masih rendah
Jumlah fasilitas kesehatan terus meningkat tetapi akses masyarakat terhadap fasilitaskesehatan masih rendah khususnya di daerah pedesaan. Tantangan ke depan adalahmeningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat melalui penyediaan saranadan fasilitas pelayanan kesehatan yang memadai untuk merespon dinamika karakteristikpenduduk dan kondisi geografis. Pada Tahun 2014 di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timurterdapat 4 unit rumah sakit yaitu 2 rumah sakit umum dan 2 rumah sakit swasta. Sedangkanjumlah Puskesmas 22 unit dengan didukung oleh 59 unit puskesmas pembantu, 6 unit klinikkesehatan dan 13 unit rumah bersalin dan balai kesehatan.
b. Jumlah tenaga kesehatan yang masih minimTantang yang akan dihadapi saat ini adalah memperbaiki kualitas perencanaan, produksi
dan pendayagunaan yang menjamin terpenuhinya jumlah, mutu, dan persebaran SDM kesehatanterutama di daerah terpencil, tertinggal, perbatasan dan daerah perdesaan. Kebijakan yang akandiambil adalah dengan penguatan regulasi termasuk akreditasi dan sertifikasi.
Jumlah tenaga kesehatan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur pada tahun 2014terdiri dari 54 orang dokter umum, 23 orang dokter spesialis dan 4 orang dokter gigi. Selain itujuga didukung oleh 290 orang bidan, 10 orang perawat gigi, 213 orang perawat umum dan 235orang bidan desa.
c. Status gizi masyarakat masih rendahKekurangan gizi pada anak balita di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur berfluktuasi,
Pada tahun 2011 terdapat kasus gizi buruk 41 kasus pada tahun 2012 dan 2013 mengalamipenurunan menjadi 14 kasus dan 13 kasus. Namun pada tahun 2014 mengalami peningkatanmenjadi 29 kasus , hal ini menjadi salah satu permasalahan yang cukup penting. Tantangan kedepan adalah meningkatkan status gizi masyarakat dengan fokus pada ibu hamil dan anak usia 0-
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB IV - 7
menghormati, toleransi terhadap kebhinekaan, peduli sesama dan lain-lain yang menjadi dasarpembangunan watak bangsa.
4.1.5. PERMASALAHAN KESEHATANSelain pendidikan, kesehatan juga merupakan bagian dari hak dasar setiap warga Negara
yang harus mendapat prioritas dari pemerintah untuk melayaninya. Tercapainya derajat kesehatanmasyarakat sesuai dengan yang diharapkan dapat tercapai apabila di dukung oleh fasilitas dan tenagakesehatan yang memadai. Ketersediaan sarana prasarana kesehatan seperti Rumah Sakit, Puskesmasdan sarana kesehatan lainnya mutlak diperlukan dalam upaya mewujudkan derajat kesehatanmasyarakat.a. Akses masyarakat terhadap fasilitas kesehatan yang berkualitas masih rendah
Jumlah fasilitas kesehatan terus meningkat tetapi akses masyarakat terhadap fasilitaskesehatan masih rendah khususnya di daerah pedesaan. Tantangan ke depan adalahmeningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat melalui penyediaan saranadan fasilitas pelayanan kesehatan yang memadai untuk merespon dinamika karakteristikpenduduk dan kondisi geografis. Pada Tahun 2014 di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timurterdapat 4 unit rumah sakit yaitu 2 rumah sakit umum dan 2 rumah sakit swasta. Sedangkanjumlah Puskesmas 22 unit dengan didukung oleh 59 unit puskesmas pembantu, 6 unit klinikkesehatan dan 13 unit rumah bersalin dan balai kesehatan.
b. Jumlah tenaga kesehatan yang masih minimTantang yang akan dihadapi saat ini adalah memperbaiki kualitas perencanaan, produksi
dan pendayagunaan yang menjamin terpenuhinya jumlah, mutu, dan persebaran SDM kesehatanterutama di daerah terpencil, tertinggal, perbatasan dan daerah perdesaan. Kebijakan yang akandiambil adalah dengan penguatan regulasi termasuk akreditasi dan sertifikasi.
Jumlah tenaga kesehatan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur pada tahun 2014terdiri dari 54 orang dokter umum, 23 orang dokter spesialis dan 4 orang dokter gigi. Selain itujuga didukung oleh 290 orang bidan, 10 orang perawat gigi, 213 orang perawat umum dan 235orang bidan desa.
c. Status gizi masyarakat masih rendahKekurangan gizi pada anak balita di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur berfluktuasi,
Pada tahun 2011 terdapat kasus gizi buruk 41 kasus pada tahun 2012 dan 2013 mengalamipenurunan menjadi 14 kasus dan 13 kasus. Namun pada tahun 2014 mengalami peningkatanmenjadi 29 kasus , hal ini menjadi salah satu permasalahan yang cukup penting. Tantangan kedepan adalah meningkatkan status gizi masyarakat dengan fokus pada ibu hamil dan anak usia 0-
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB IV - 8
2 tahun, meningkatkan pola hidup sehat, menjamin kecukupan zat gizi dengan memperkuatkerjasama lintas sektor, meningkatkan pemberdayaan masyarakat, dan meningkatkan kualitaskesehatan lingkungan.
d. Status kesehatan ibu dan anak masih rendahKondisi di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur yaitu masih adanya kematian ibu
melahirkan, kematian bayi dan kematian balita. Angka kematian ibu melahirkan di KabupatenOgan Komering Ulu Timur adalah 16 orang per 100.000 kelahiran hidup. Sedangkan AngkaKematian Bayi adalah 88 orang per 100.000 kelahiran hidup Tantangan ke depan adalahmemperkecil persalinan oleh dukun bersalin dengan meningkatkan akses dan kualitas pelayanankesehatan ibu dan anak melalui perbaikan gizi, peningkatan pengetahuan ibu, pemenuhanketersediaan tenaga kesehatan, penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan, dan peningkatancakupan dan kualitas imunisasi, serta meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan.
e. Perilaku Hidup Sehat dan BersihPerilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di rumah tangga masih belum optimal
pelaksanaannya sehingga masih diperlukan upaya untuk memberdayakan anggota rumah tanggaagar mampu dan mau melakukan PHBS untuk mencegah risiko terjadinya penyakit danmelindungi diri dari ancaman penyakit serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat.
4.1.6. PERMASALAHAN KEADILAN GENDER DAN PERLINDUNGAN ANAKInstruksi Presiden RI Nomor 9 Tahun 2000 telah menetapkan Kebijakan pengarusutamaan
gender dalam pembangunan nasional yang mengintruksikan kepada seluruh Kementerian/Lembaga ditingkat pemerintahan pusat, provinsi maupun kabupaten/kota untuk mengintegrasikan perspektif gender(aspirasi, pengalaman, masalah dan kebutuhan perempuan serta laki-laki) ke dalam prosesperencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi kebijakan serta program pembangunan.
Permasalahan yang dihadapi dalam upaya meningkatkan keadilan gender dan perlindungananak adalah masih lemahnya fungsi pengarusutamaan perspektif gender dan perlindungan anak dalamsistem birokrasi dan tatanannya. Dalam tataran publik berbagai permasalahan terlihat dengan masihrendahnya kualitas hidup dan perlindungan terhadap perempuan dan anak yang ditunjukkan denganmasih tingginya angka kekerasan terhadap anak dan perempuan.
Permasalahan lain adalah peran dan posisi perempuan di bidang politik dan jabatan publikdalam rangka menuju kuota 30 % perempuan di legislatif masih rendah. Hal ini disebabkan oleh masihterbatasnya SDM perempuan yang memiliki ketertarikan dan berpartisipasi di politik serta kurangnyakepedulian masyarakat untuk memilih wakil perempuan di lembaga legislatif. Dari sisi perlindungananak permasalahan yang dihadapi adalah masih lemahnya sistem perlindungan anak utamanya
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB IV - 8
2 tahun, meningkatkan pola hidup sehat, menjamin kecukupan zat gizi dengan memperkuatkerjasama lintas sektor, meningkatkan pemberdayaan masyarakat, dan meningkatkan kualitaskesehatan lingkungan.
d. Status kesehatan ibu dan anak masih rendahKondisi di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur yaitu masih adanya kematian ibu
melahirkan, kematian bayi dan kematian balita. Angka kematian ibu melahirkan di KabupatenOgan Komering Ulu Timur adalah 16 orang per 100.000 kelahiran hidup. Sedangkan AngkaKematian Bayi adalah 88 orang per 100.000 kelahiran hidup Tantangan ke depan adalahmemperkecil persalinan oleh dukun bersalin dengan meningkatkan akses dan kualitas pelayanankesehatan ibu dan anak melalui perbaikan gizi, peningkatan pengetahuan ibu, pemenuhanketersediaan tenaga kesehatan, penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan, dan peningkatancakupan dan kualitas imunisasi, serta meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan.
e. Perilaku Hidup Sehat dan BersihPerilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di rumah tangga masih belum optimal
pelaksanaannya sehingga masih diperlukan upaya untuk memberdayakan anggota rumah tanggaagar mampu dan mau melakukan PHBS untuk mencegah risiko terjadinya penyakit danmelindungi diri dari ancaman penyakit serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat.
4.1.6. PERMASALAHAN KEADILAN GENDER DAN PERLINDUNGAN ANAKInstruksi Presiden RI Nomor 9 Tahun 2000 telah menetapkan Kebijakan pengarusutamaan
gender dalam pembangunan nasional yang mengintruksikan kepada seluruh Kementerian/Lembaga ditingkat pemerintahan pusat, provinsi maupun kabupaten/kota untuk mengintegrasikan perspektif gender(aspirasi, pengalaman, masalah dan kebutuhan perempuan serta laki-laki) ke dalam prosesperencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi kebijakan serta program pembangunan.
Permasalahan yang dihadapi dalam upaya meningkatkan keadilan gender dan perlindungananak adalah masih lemahnya fungsi pengarusutamaan perspektif gender dan perlindungan anak dalamsistem birokrasi dan tatanannya. Dalam tataran publik berbagai permasalahan terlihat dengan masihrendahnya kualitas hidup dan perlindungan terhadap perempuan dan anak yang ditunjukkan denganmasih tingginya angka kekerasan terhadap anak dan perempuan.
Permasalahan lain adalah peran dan posisi perempuan di bidang politik dan jabatan publikdalam rangka menuju kuota 30 % perempuan di legislatif masih rendah. Hal ini disebabkan oleh masihterbatasnya SDM perempuan yang memiliki ketertarikan dan berpartisipasi di politik serta kurangnyakepedulian masyarakat untuk memilih wakil perempuan di lembaga legislatif. Dari sisi perlindungananak permasalahan yang dihadapi adalah masih lemahnya sistem perlindungan anak utamanya
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB IV - 8
2 tahun, meningkatkan pola hidup sehat, menjamin kecukupan zat gizi dengan memperkuatkerjasama lintas sektor, meningkatkan pemberdayaan masyarakat, dan meningkatkan kualitaskesehatan lingkungan.
d. Status kesehatan ibu dan anak masih rendahKondisi di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur yaitu masih adanya kematian ibu
melahirkan, kematian bayi dan kematian balita. Angka kematian ibu melahirkan di KabupatenOgan Komering Ulu Timur adalah 16 orang per 100.000 kelahiran hidup. Sedangkan AngkaKematian Bayi adalah 88 orang per 100.000 kelahiran hidup Tantangan ke depan adalahmemperkecil persalinan oleh dukun bersalin dengan meningkatkan akses dan kualitas pelayanankesehatan ibu dan anak melalui perbaikan gizi, peningkatan pengetahuan ibu, pemenuhanketersediaan tenaga kesehatan, penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan, dan peningkatancakupan dan kualitas imunisasi, serta meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan.
e. Perilaku Hidup Sehat dan BersihPerilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di rumah tangga masih belum optimal
pelaksanaannya sehingga masih diperlukan upaya untuk memberdayakan anggota rumah tanggaagar mampu dan mau melakukan PHBS untuk mencegah risiko terjadinya penyakit danmelindungi diri dari ancaman penyakit serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat.
4.1.6. PERMASALAHAN KEADILAN GENDER DAN PERLINDUNGAN ANAKInstruksi Presiden RI Nomor 9 Tahun 2000 telah menetapkan Kebijakan pengarusutamaan
gender dalam pembangunan nasional yang mengintruksikan kepada seluruh Kementerian/Lembaga ditingkat pemerintahan pusat, provinsi maupun kabupaten/kota untuk mengintegrasikan perspektif gender(aspirasi, pengalaman, masalah dan kebutuhan perempuan serta laki-laki) ke dalam prosesperencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi kebijakan serta program pembangunan.
Permasalahan yang dihadapi dalam upaya meningkatkan keadilan gender dan perlindungananak adalah masih lemahnya fungsi pengarusutamaan perspektif gender dan perlindungan anak dalamsistem birokrasi dan tatanannya. Dalam tataran publik berbagai permasalahan terlihat dengan masihrendahnya kualitas hidup dan perlindungan terhadap perempuan dan anak yang ditunjukkan denganmasih tingginya angka kekerasan terhadap anak dan perempuan.
Permasalahan lain adalah peran dan posisi perempuan di bidang politik dan jabatan publikdalam rangka menuju kuota 30 % perempuan di legislatif masih rendah. Hal ini disebabkan oleh masihterbatasnya SDM perempuan yang memiliki ketertarikan dan berpartisipasi di politik serta kurangnyakepedulian masyarakat untuk memilih wakil perempuan di lembaga legislatif. Dari sisi perlindungananak permasalahan yang dihadapi adalah masih lemahnya sistem perlindungan anak utamanya
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB IV - 9
terhadap anak yang rentan (kekerasan, eksploitasi, penelantaran dan perlakuan salah terhadap anak).Upaya yang perlu dilakukan adalah melakukan pencegahan, penanganan dan pengurangan resikoterhadap anak-anak yang rentan sedangkan terhadap anak yang berkebutuhan khusus lebihditekankan pada peningkatan aksesibilitas dan pelayanan pendidikan anak berkebutuhan khusus.
4.1.7. PERMASALAHAN PELAYANAN PUBLIKKinerja pemerintah daerah sebagai pelayan masyarakat dapat di ukur dari kinerja pelayanan
publik. Tantangan utama yang di hadapi pemerintah adalah terkait dengan pelayanan publik sepertipenyederhanaan perizinan, pungutan yang tidak ada dasar hukum dan kemudahan akses perizinan.
4.1.8. PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUPPermasalahan di bidang lingkungan hidup berdasarkan hasil Kajian Lingkungan Hidup
Strategis (KLHS) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten OganKomering Ulu Timur tahun 2016-2021 dapat diuraikan sebagai berikut:1. Peningkatan Emisi Gas Karbon (gas rumah kaca) yang disebabkan oleh pembakaran jerami
pasca panen, emisi karbon perubahan penggunaan lahan, emisi GRK dari limbah cair domestik,cerobong asap perusahaan industri pengolahan, cerobong asap pabrik penggilingan padi, knalpotkendaraan, pembakaran sampah rumah tangga, gas metan yang dihasilkan oleh TPA martapura.Akibat yang ditimbulkan mengakibatkan polusi/pencemaran udara dan sekaligus juga akan
merusak ozon pelindung bumi, menurunkan kualitas udara untuk pernapasan semua organisme
terutama manusia sehingga akan menurunkan derajat kesehatan masyarakat, asapmenyebabkan gangguan iritasi dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), ab bakaranjerami tidak dapat menyuburkan tanah melainkan menghilangkan unsur hara dalamjumlah cukup banyak, membakar jerami secara perlahan dapat menyebabkan hasil panensemakin menurun dan pembakaran jerami justru membuat tanaman rentan terseranghama dan penyakit, Ogan Komering Ulu Timur semakin panas.
2. Akses sanitasi masih rendah yang disebabkan oleh membuang sampah sembarangan dijaringan irigasi dan sungai, akses cakupan pelayanan sampah masih disekitar perkotaanmartapura, akses cakupan pelayanan sampah di luar kecamatan martapura masih sangat rendah,fungsi drainase masih berbagi fungsi dengan saluran air limbah rumah tangga, belum adanya TPAdi kawasan kecamatan belitang rendahnya kesadaran masyarakat. Akibat yang di timbulkanpencemaran sumber-sumber air, bau tidak sedap, meningkatnya penyakit diare, demam berdarah,malaria, tifus dll, kerugian ekonomi yang besar, lingkungan yang tidak nyaman.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB IV - 9
terhadap anak yang rentan (kekerasan, eksploitasi, penelantaran dan perlakuan salah terhadap anak).Upaya yang perlu dilakukan adalah melakukan pencegahan, penanganan dan pengurangan resikoterhadap anak-anak yang rentan sedangkan terhadap anak yang berkebutuhan khusus lebihditekankan pada peningkatan aksesibilitas dan pelayanan pendidikan anak berkebutuhan khusus.
4.1.7. PERMASALAHAN PELAYANAN PUBLIKKinerja pemerintah daerah sebagai pelayan masyarakat dapat di ukur dari kinerja pelayanan
publik. Tantangan utama yang di hadapi pemerintah adalah terkait dengan pelayanan publik sepertipenyederhanaan perizinan, pungutan yang tidak ada dasar hukum dan kemudahan akses perizinan.
4.1.8. PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUPPermasalahan di bidang lingkungan hidup berdasarkan hasil Kajian Lingkungan Hidup
Strategis (KLHS) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten OganKomering Ulu Timur tahun 2016-2021 dapat diuraikan sebagai berikut:1. Peningkatan Emisi Gas Karbon (gas rumah kaca) yang disebabkan oleh pembakaran jerami
pasca panen, emisi karbon perubahan penggunaan lahan, emisi GRK dari limbah cair domestik,cerobong asap perusahaan industri pengolahan, cerobong asap pabrik penggilingan padi, knalpotkendaraan, pembakaran sampah rumah tangga, gas metan yang dihasilkan oleh TPA martapura.Akibat yang ditimbulkan mengakibatkan polusi/pencemaran udara dan sekaligus juga akan
merusak ozon pelindung bumi, menurunkan kualitas udara untuk pernapasan semua organisme
terutama manusia sehingga akan menurunkan derajat kesehatan masyarakat, asapmenyebabkan gangguan iritasi dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), ab bakaranjerami tidak dapat menyuburkan tanah melainkan menghilangkan unsur hara dalamjumlah cukup banyak, membakar jerami secara perlahan dapat menyebabkan hasil panensemakin menurun dan pembakaran jerami justru membuat tanaman rentan terseranghama dan penyakit, Ogan Komering Ulu Timur semakin panas.
2. Akses sanitasi masih rendah yang disebabkan oleh membuang sampah sembarangan dijaringan irigasi dan sungai, akses cakupan pelayanan sampah masih disekitar perkotaanmartapura, akses cakupan pelayanan sampah di luar kecamatan martapura masih sangat rendah,fungsi drainase masih berbagi fungsi dengan saluran air limbah rumah tangga, belum adanya TPAdi kawasan kecamatan belitang rendahnya kesadaran masyarakat. Akibat yang di timbulkanpencemaran sumber-sumber air, bau tidak sedap, meningkatnya penyakit diare, demam berdarah,malaria, tifus dll, kerugian ekonomi yang besar, lingkungan yang tidak nyaman.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB IV - 9
terhadap anak yang rentan (kekerasan, eksploitasi, penelantaran dan perlakuan salah terhadap anak).Upaya yang perlu dilakukan adalah melakukan pencegahan, penanganan dan pengurangan resikoterhadap anak-anak yang rentan sedangkan terhadap anak yang berkebutuhan khusus lebihditekankan pada peningkatan aksesibilitas dan pelayanan pendidikan anak berkebutuhan khusus.
4.1.7. PERMASALAHAN PELAYANAN PUBLIKKinerja pemerintah daerah sebagai pelayan masyarakat dapat di ukur dari kinerja pelayanan
publik. Tantangan utama yang di hadapi pemerintah adalah terkait dengan pelayanan publik sepertipenyederhanaan perizinan, pungutan yang tidak ada dasar hukum dan kemudahan akses perizinan.
4.1.8. PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUPPermasalahan di bidang lingkungan hidup berdasarkan hasil Kajian Lingkungan Hidup
Strategis (KLHS) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten OganKomering Ulu Timur tahun 2016-2021 dapat diuraikan sebagai berikut:1. Peningkatan Emisi Gas Karbon (gas rumah kaca) yang disebabkan oleh pembakaran jerami
pasca panen, emisi karbon perubahan penggunaan lahan, emisi GRK dari limbah cair domestik,cerobong asap perusahaan industri pengolahan, cerobong asap pabrik penggilingan padi, knalpotkendaraan, pembakaran sampah rumah tangga, gas metan yang dihasilkan oleh TPA martapura.Akibat yang ditimbulkan mengakibatkan polusi/pencemaran udara dan sekaligus juga akan
merusak ozon pelindung bumi, menurunkan kualitas udara untuk pernapasan semua organisme
terutama manusia sehingga akan menurunkan derajat kesehatan masyarakat, asapmenyebabkan gangguan iritasi dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), ab bakaranjerami tidak dapat menyuburkan tanah melainkan menghilangkan unsur hara dalamjumlah cukup banyak, membakar jerami secara perlahan dapat menyebabkan hasil panensemakin menurun dan pembakaran jerami justru membuat tanaman rentan terseranghama dan penyakit, Ogan Komering Ulu Timur semakin panas.
2. Akses sanitasi masih rendah yang disebabkan oleh membuang sampah sembarangan dijaringan irigasi dan sungai, akses cakupan pelayanan sampah masih disekitar perkotaanmartapura, akses cakupan pelayanan sampah di luar kecamatan martapura masih sangat rendah,fungsi drainase masih berbagi fungsi dengan saluran air limbah rumah tangga, belum adanya TPAdi kawasan kecamatan belitang rendahnya kesadaran masyarakat. Akibat yang di timbulkanpencemaran sumber-sumber air, bau tidak sedap, meningkatnya penyakit diare, demam berdarah,malaria, tifus dll, kerugian ekonomi yang besar, lingkungan yang tidak nyaman.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB IV - 10
4.2. ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS
Analisis lingkungan strategis yang terdiri dari lingkungan eksternal dan linkungan internaldilakukan untuk mengidentfikasi perubahan lingkungan strategis daerah yang dapat mempengaruhiupaya mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timurdalam lima tahun mendatang (2016-2021).
4.2.1. ANALISA LINGKUNGAN INTERNAL
Peluang peluang daerah yang dapat mendukung terwujudnya visi, misi, tujuan, sasaran dankebijakan pembangunan selama 5 (lima) tahun sangat perlu untuk diketahui, demikian halnya denganancaman yang mungkin dapat menghambat perwujudan visi, misi, tujuan, sasaran dan kebijakanpembangunan tersebut juga perlu dideteksi sehingga dapat mengambil tindakan yang berupa kebijakanuntuk memanfaatkan peluang sekaligus juga untuk mengatasi permasalahan yang ada.
4.2.1.1. ANALISA KEKUATAN DAERAH1. Keragaman suku, ras dan agama yang memiliki ciri khas dan budaya tersendiri sehingga kaya
akan corak dan warna yang mendukung Bhineka Tunggal Ika dan miniatur nusantara.2. Memiliki potensi pertanian dan perkebunan yang didukung dengan lahan yang subur dan
didukung dengan sistem irigasi teknis melalui Bendung Perjaya yang membendung SungaiKomering.
3. Merupakan daerah swasembada beras ditandai dengan surplus beras yang dapat mensuplaidaerah lain di wilayah Sumatera Selatan bahkan wilayah lain di Pulau Sumatera dan di luar PulauSumatera.
4. Memiliki potensi yang cukup besar di bidang perikanan terutama perikanan budidaya dengandukungan sumber daya air yang cukup besar dari irigasi komering.
5. Memiliki potensi di bidang perkebunan terutama perkebunan karet, sawit dan perkebunan tebu.6. Memiliki potensi pertambangan yang masih dalam tahap ekplorasi di beberapa kecamatan yaitu
potensi pertambangan batubara dan minyak bumi.7. Lembaga pendidikan cukup beragam terutama di wilayah belitang dan sekitarnya yaitu beberapa
perguruan tinggi swasta, sehingga dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia diKabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
8. Memiliki banyak daerah yang dapat di jadikan potensi wilayah pariwisata baik wisata air, agrowisata atau wisata lainnya.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB IV - 10
4.2. ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS
Analisis lingkungan strategis yang terdiri dari lingkungan eksternal dan linkungan internaldilakukan untuk mengidentfikasi perubahan lingkungan strategis daerah yang dapat mempengaruhiupaya mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timurdalam lima tahun mendatang (2016-2021).
4.2.1. ANALISA LINGKUNGAN INTERNAL
Peluang peluang daerah yang dapat mendukung terwujudnya visi, misi, tujuan, sasaran dankebijakan pembangunan selama 5 (lima) tahun sangat perlu untuk diketahui, demikian halnya denganancaman yang mungkin dapat menghambat perwujudan visi, misi, tujuan, sasaran dan kebijakanpembangunan tersebut juga perlu dideteksi sehingga dapat mengambil tindakan yang berupa kebijakanuntuk memanfaatkan peluang sekaligus juga untuk mengatasi permasalahan yang ada.
4.2.1.1. ANALISA KEKUATAN DAERAH1. Keragaman suku, ras dan agama yang memiliki ciri khas dan budaya tersendiri sehingga kaya
akan corak dan warna yang mendukung Bhineka Tunggal Ika dan miniatur nusantara.2. Memiliki potensi pertanian dan perkebunan yang didukung dengan lahan yang subur dan
didukung dengan sistem irigasi teknis melalui Bendung Perjaya yang membendung SungaiKomering.
3. Merupakan daerah swasembada beras ditandai dengan surplus beras yang dapat mensuplaidaerah lain di wilayah Sumatera Selatan bahkan wilayah lain di Pulau Sumatera dan di luar PulauSumatera.
4. Memiliki potensi yang cukup besar di bidang perikanan terutama perikanan budidaya dengandukungan sumber daya air yang cukup besar dari irigasi komering.
5. Memiliki potensi di bidang perkebunan terutama perkebunan karet, sawit dan perkebunan tebu.6. Memiliki potensi pertambangan yang masih dalam tahap ekplorasi di beberapa kecamatan yaitu
potensi pertambangan batubara dan minyak bumi.7. Lembaga pendidikan cukup beragam terutama di wilayah belitang dan sekitarnya yaitu beberapa
perguruan tinggi swasta, sehingga dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia diKabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
8. Memiliki banyak daerah yang dapat di jadikan potensi wilayah pariwisata baik wisata air, agrowisata atau wisata lainnya.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB IV - 10
4.2. ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS
Analisis lingkungan strategis yang terdiri dari lingkungan eksternal dan linkungan internaldilakukan untuk mengidentfikasi perubahan lingkungan strategis daerah yang dapat mempengaruhiupaya mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timurdalam lima tahun mendatang (2016-2021).
4.2.1. ANALISA LINGKUNGAN INTERNAL
Peluang peluang daerah yang dapat mendukung terwujudnya visi, misi, tujuan, sasaran dankebijakan pembangunan selama 5 (lima) tahun sangat perlu untuk diketahui, demikian halnya denganancaman yang mungkin dapat menghambat perwujudan visi, misi, tujuan, sasaran dan kebijakanpembangunan tersebut juga perlu dideteksi sehingga dapat mengambil tindakan yang berupa kebijakanuntuk memanfaatkan peluang sekaligus juga untuk mengatasi permasalahan yang ada.
4.2.1.1. ANALISA KEKUATAN DAERAH1. Keragaman suku, ras dan agama yang memiliki ciri khas dan budaya tersendiri sehingga kaya
akan corak dan warna yang mendukung Bhineka Tunggal Ika dan miniatur nusantara.2. Memiliki potensi pertanian dan perkebunan yang didukung dengan lahan yang subur dan
didukung dengan sistem irigasi teknis melalui Bendung Perjaya yang membendung SungaiKomering.
3. Merupakan daerah swasembada beras ditandai dengan surplus beras yang dapat mensuplaidaerah lain di wilayah Sumatera Selatan bahkan wilayah lain di Pulau Sumatera dan di luar PulauSumatera.
4. Memiliki potensi yang cukup besar di bidang perikanan terutama perikanan budidaya dengandukungan sumber daya air yang cukup besar dari irigasi komering.
5. Memiliki potensi di bidang perkebunan terutama perkebunan karet, sawit dan perkebunan tebu.6. Memiliki potensi pertambangan yang masih dalam tahap ekplorasi di beberapa kecamatan yaitu
potensi pertambangan batubara dan minyak bumi.7. Lembaga pendidikan cukup beragam terutama di wilayah belitang dan sekitarnya yaitu beberapa
perguruan tinggi swasta, sehingga dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia diKabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
8. Memiliki banyak daerah yang dapat di jadikan potensi wilayah pariwisata baik wisata air, agrowisata atau wisata lainnya.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB IV - 11
4.2.1.2. ANALISA KELEMAHAN DAERAH1. Masih minimnya infrastruktur dasar masyrakat terutama jalan dan jembatan yang dapat
menghambat arus barang dan jasa serta arus pemasarana hasil produksi daerah baik hasilpertanian maupun hasil perkebunan.
2. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) relatif cukup tetapi perlu penanganan lebih serius untukmeningkatkan sumber daya manusia (SDM) dalam meningkatkan daya saing daerah.
3. Masih terbatasnya pendapatan daerah yang masih sangat mengandalkan dana perimbanganserta masih rendahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD).
4. Kesenjangan pembangunan antar wilayah terutama ketertinggalan pembangunan di wilayahpesisir komering dan wilayah perbatasan.
5. Belum optimalnya promosi daerah sehingga iklim investasi dan daya saing produk daerah jugabelum optimal.
6. Belum maksimalnya dukungan dalam bentuk peraturan daerah yang mendorong peningkatankegiatan ekonomi dan investasi
7. Jumlah penduduk miskin masih cukup tinggi walaupun secara persentase cukup rendah dibandingkan dengan Kabupate/Kota lain di Provinsi Sumatera Selatan.
8. Angka penggangguran masih cukup tinggi serta masih rendahnya daya saing tenaga kerja lokal.9. Belum optimalnya pengelolaan sumber daya alam dan energi karena masih terbatasnya dana dan
masih rendahnya sumber daya manusia yang dapat mengelolanya.
4.2.2. ANALISA LINGKUNGAN EKSTERNAL
Analisa lingkungan eksternal dilakukan untuk mengetahui peluang dan ancaman yangkemungkinan dapat muncul di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur berkaitan dengan tiga perubahanyang terjadi yang mencakup globalisasi, demokratisasi dan desentralisasi pada kurun waktu 5 (lima)tahun yaitu tahun 2016-2021.
4.2.2.1. ANALISA PELUANG DAERAH1. Letak posisi Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur yang cukup strategis yaitu berbatasan dengan
Provinsi Lampung, yang menghubungkan wilayah Sumatera dengan wilayah Jawa. KabupatenOgan Komering Ulu Timur khususnya di Kota Martapura terletak pada jalur lintas sumatera danwilayah bagian timur memiliki akses ke jalur lintas timur sumatera.
2. Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur juga memiliki akses menuju Jalan Tol Trans Sumatera yangmelintasi bagian timur. Walaupun tidak secara langsung di lewati oleh jalur Jalan Tol TransSumatera, tetapi akses ini dapat mempercepat arus transportasi dan memiliki potensi untukberkembang sebagai daerah pertumbuhan baru.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB IV - 11
4.2.1.2. ANALISA KELEMAHAN DAERAH1. Masih minimnya infrastruktur dasar masyrakat terutama jalan dan jembatan yang dapat
menghambat arus barang dan jasa serta arus pemasarana hasil produksi daerah baik hasilpertanian maupun hasil perkebunan.
2. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) relatif cukup tetapi perlu penanganan lebih serius untukmeningkatkan sumber daya manusia (SDM) dalam meningkatkan daya saing daerah.
3. Masih terbatasnya pendapatan daerah yang masih sangat mengandalkan dana perimbanganserta masih rendahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD).
4. Kesenjangan pembangunan antar wilayah terutama ketertinggalan pembangunan di wilayahpesisir komering dan wilayah perbatasan.
5. Belum optimalnya promosi daerah sehingga iklim investasi dan daya saing produk daerah jugabelum optimal.
6. Belum maksimalnya dukungan dalam bentuk peraturan daerah yang mendorong peningkatankegiatan ekonomi dan investasi
7. Jumlah penduduk miskin masih cukup tinggi walaupun secara persentase cukup rendah dibandingkan dengan Kabupate/Kota lain di Provinsi Sumatera Selatan.
8. Angka penggangguran masih cukup tinggi serta masih rendahnya daya saing tenaga kerja lokal.9. Belum optimalnya pengelolaan sumber daya alam dan energi karena masih terbatasnya dana dan
masih rendahnya sumber daya manusia yang dapat mengelolanya.
4.2.2. ANALISA LINGKUNGAN EKSTERNAL
Analisa lingkungan eksternal dilakukan untuk mengetahui peluang dan ancaman yangkemungkinan dapat muncul di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur berkaitan dengan tiga perubahanyang terjadi yang mencakup globalisasi, demokratisasi dan desentralisasi pada kurun waktu 5 (lima)tahun yaitu tahun 2016-2021.
4.2.2.1. ANALISA PELUANG DAERAH1. Letak posisi Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur yang cukup strategis yaitu berbatasan dengan
Provinsi Lampung, yang menghubungkan wilayah Sumatera dengan wilayah Jawa. KabupatenOgan Komering Ulu Timur khususnya di Kota Martapura terletak pada jalur lintas sumatera danwilayah bagian timur memiliki akses ke jalur lintas timur sumatera.
2. Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur juga memiliki akses menuju Jalan Tol Trans Sumatera yangmelintasi bagian timur. Walaupun tidak secara langsung di lewati oleh jalur Jalan Tol TransSumatera, tetapi akses ini dapat mempercepat arus transportasi dan memiliki potensi untukberkembang sebagai daerah pertumbuhan baru.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB IV - 11
4.2.1.2. ANALISA KELEMAHAN DAERAH1. Masih minimnya infrastruktur dasar masyrakat terutama jalan dan jembatan yang dapat
menghambat arus barang dan jasa serta arus pemasarana hasil produksi daerah baik hasilpertanian maupun hasil perkebunan.
2. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) relatif cukup tetapi perlu penanganan lebih serius untukmeningkatkan sumber daya manusia (SDM) dalam meningkatkan daya saing daerah.
3. Masih terbatasnya pendapatan daerah yang masih sangat mengandalkan dana perimbanganserta masih rendahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD).
4. Kesenjangan pembangunan antar wilayah terutama ketertinggalan pembangunan di wilayahpesisir komering dan wilayah perbatasan.
5. Belum optimalnya promosi daerah sehingga iklim investasi dan daya saing produk daerah jugabelum optimal.
6. Belum maksimalnya dukungan dalam bentuk peraturan daerah yang mendorong peningkatankegiatan ekonomi dan investasi
7. Jumlah penduduk miskin masih cukup tinggi walaupun secara persentase cukup rendah dibandingkan dengan Kabupate/Kota lain di Provinsi Sumatera Selatan.
8. Angka penggangguran masih cukup tinggi serta masih rendahnya daya saing tenaga kerja lokal.9. Belum optimalnya pengelolaan sumber daya alam dan energi karena masih terbatasnya dana dan
masih rendahnya sumber daya manusia yang dapat mengelolanya.
4.2.2. ANALISA LINGKUNGAN EKSTERNAL
Analisa lingkungan eksternal dilakukan untuk mengetahui peluang dan ancaman yangkemungkinan dapat muncul di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur berkaitan dengan tiga perubahanyang terjadi yang mencakup globalisasi, demokratisasi dan desentralisasi pada kurun waktu 5 (lima)tahun yaitu tahun 2016-2021.
4.2.2.1. ANALISA PELUANG DAERAH1. Letak posisi Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur yang cukup strategis yaitu berbatasan dengan
Provinsi Lampung, yang menghubungkan wilayah Sumatera dengan wilayah Jawa. KabupatenOgan Komering Ulu Timur khususnya di Kota Martapura terletak pada jalur lintas sumatera danwilayah bagian timur memiliki akses ke jalur lintas timur sumatera.
2. Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur juga memiliki akses menuju Jalan Tol Trans Sumatera yangmelintasi bagian timur. Walaupun tidak secara langsung di lewati oleh jalur Jalan Tol TransSumatera, tetapi akses ini dapat mempercepat arus transportasi dan memiliki potensi untukberkembang sebagai daerah pertumbuhan baru.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB IV - 12
3. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi akan menciptakan berbagai kemudahan danfasilitas dalam penyebaran informasi, ilmu pengetahuan dan teknologi, dan mendorong perbaikanmanajemen pembangunan daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
4. Pertumbuhan ekonomi nasional dan global cenderung meningkat serta perluasan pasar regionalidan internasional akan meningkatkan investasi.
5. Proses perencanaan, penganggaran dan pelaksanaan pembangunan yang mengutamakanpartispasi masyarakat sehingga masyarakat mempunyai rasa memiliki terhadap hasilpembangunan.
6. Proses pengambilan keputusan yang menyangkut kehidupan masyarakat akan dilakukan secaraadil dan transparan serta partisipatif dalam rangka perlindungan dan pemenuhan hak dasarrakyat.
7. Proses perumusan kebijakan dan pengelolaan sumber daya dan aset daerah akanmemperhitungkan pelaksanaan prinsip demokrasi, keadilan, kesetaraan gender, keistimewaan,kekhususan, dan keragaman masyarakat.;
8. Berlakunya Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah memberikankewenangan yang lebih luas dalam mengelola sumber daya secara lebih efisien, efektif danproduktif.
4.2.2.2. ANALISA ANCAMAN DAERAH1. Kebijakan pembangunan berkelanjutan berorientasi kawasan belum secara konsisten
pelaksanaannya sehingga berdampak pada inefisiensi dan inefektifitas alokasi sumber daya alam.2. Arus masuk barang dari luar baik dari daerah maupun dari negara lain akan berdampak terhadap
penurunan produksi dan pendapatan para pelaku usaha.3. Ketergantungan industri nasional yang masih cukup tinggi terhadap komponen impor menjadikan
industri nasional rentan terhadap perkembangan ekonomi internasional khususnya berkaitandengan kurs mata uang dunia.
4. Proses demokrasi yang berjalan secara berlebihan menyebabkan pemahaman yang sempit dalammengeluarkan pendapat yang berimbas pada terjadinya demonstrasi dan unjuk rasa yang anarkis.
5. Peran partai politik yang terlalu dominan terhadap perpolitikan dan pengambilan keputusankebijakan publik menyebabkan menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap demokrasi yangberimbas pada menurunnya partisipasi masyarakat dalam berbagai kegiatan demokrasi.
6. Belum optimalnya deregulasi, debirokrasi dan masih adanya peraturan-peraturan daerah yangkurang kondusif terhadap iklim investasi.
7. Lemahnya koordinasi antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kotamenyebabkan kurang optimalnya pengelolaan sumber daya dan lingkungan, serta lambatnyapembangunan dan pemeliharaan infrastruktur di daerah;
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB IV - 12
3. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi akan menciptakan berbagai kemudahan danfasilitas dalam penyebaran informasi, ilmu pengetahuan dan teknologi, dan mendorong perbaikanmanajemen pembangunan daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
4. Pertumbuhan ekonomi nasional dan global cenderung meningkat serta perluasan pasar regionalidan internasional akan meningkatkan investasi.
5. Proses perencanaan, penganggaran dan pelaksanaan pembangunan yang mengutamakanpartispasi masyarakat sehingga masyarakat mempunyai rasa memiliki terhadap hasilpembangunan.
6. Proses pengambilan keputusan yang menyangkut kehidupan masyarakat akan dilakukan secaraadil dan transparan serta partisipatif dalam rangka perlindungan dan pemenuhan hak dasarrakyat.
7. Proses perumusan kebijakan dan pengelolaan sumber daya dan aset daerah akanmemperhitungkan pelaksanaan prinsip demokrasi, keadilan, kesetaraan gender, keistimewaan,kekhususan, dan keragaman masyarakat.;
8. Berlakunya Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah memberikankewenangan yang lebih luas dalam mengelola sumber daya secara lebih efisien, efektif danproduktif.
4.2.2.2. ANALISA ANCAMAN DAERAH1. Kebijakan pembangunan berkelanjutan berorientasi kawasan belum secara konsisten
pelaksanaannya sehingga berdampak pada inefisiensi dan inefektifitas alokasi sumber daya alam.2. Arus masuk barang dari luar baik dari daerah maupun dari negara lain akan berdampak terhadap
penurunan produksi dan pendapatan para pelaku usaha.3. Ketergantungan industri nasional yang masih cukup tinggi terhadap komponen impor menjadikan
industri nasional rentan terhadap perkembangan ekonomi internasional khususnya berkaitandengan kurs mata uang dunia.
4. Proses demokrasi yang berjalan secara berlebihan menyebabkan pemahaman yang sempit dalammengeluarkan pendapat yang berimbas pada terjadinya demonstrasi dan unjuk rasa yang anarkis.
5. Peran partai politik yang terlalu dominan terhadap perpolitikan dan pengambilan keputusankebijakan publik menyebabkan menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap demokrasi yangberimbas pada menurunnya partisipasi masyarakat dalam berbagai kegiatan demokrasi.
6. Belum optimalnya deregulasi, debirokrasi dan masih adanya peraturan-peraturan daerah yangkurang kondusif terhadap iklim investasi.
7. Lemahnya koordinasi antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kotamenyebabkan kurang optimalnya pengelolaan sumber daya dan lingkungan, serta lambatnyapembangunan dan pemeliharaan infrastruktur di daerah;
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB IV - 12
3. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi akan menciptakan berbagai kemudahan danfasilitas dalam penyebaran informasi, ilmu pengetahuan dan teknologi, dan mendorong perbaikanmanajemen pembangunan daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
4. Pertumbuhan ekonomi nasional dan global cenderung meningkat serta perluasan pasar regionalidan internasional akan meningkatkan investasi.
5. Proses perencanaan, penganggaran dan pelaksanaan pembangunan yang mengutamakanpartispasi masyarakat sehingga masyarakat mempunyai rasa memiliki terhadap hasilpembangunan.
6. Proses pengambilan keputusan yang menyangkut kehidupan masyarakat akan dilakukan secaraadil dan transparan serta partisipatif dalam rangka perlindungan dan pemenuhan hak dasarrakyat.
7. Proses perumusan kebijakan dan pengelolaan sumber daya dan aset daerah akanmemperhitungkan pelaksanaan prinsip demokrasi, keadilan, kesetaraan gender, keistimewaan,kekhususan, dan keragaman masyarakat.;
8. Berlakunya Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah memberikankewenangan yang lebih luas dalam mengelola sumber daya secara lebih efisien, efektif danproduktif.
4.2.2.2. ANALISA ANCAMAN DAERAH1. Kebijakan pembangunan berkelanjutan berorientasi kawasan belum secara konsisten
pelaksanaannya sehingga berdampak pada inefisiensi dan inefektifitas alokasi sumber daya alam.2. Arus masuk barang dari luar baik dari daerah maupun dari negara lain akan berdampak terhadap
penurunan produksi dan pendapatan para pelaku usaha.3. Ketergantungan industri nasional yang masih cukup tinggi terhadap komponen impor menjadikan
industri nasional rentan terhadap perkembangan ekonomi internasional khususnya berkaitandengan kurs mata uang dunia.
4. Proses demokrasi yang berjalan secara berlebihan menyebabkan pemahaman yang sempit dalammengeluarkan pendapat yang berimbas pada terjadinya demonstrasi dan unjuk rasa yang anarkis.
5. Peran partai politik yang terlalu dominan terhadap perpolitikan dan pengambilan keputusankebijakan publik menyebabkan menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap demokrasi yangberimbas pada menurunnya partisipasi masyarakat dalam berbagai kegiatan demokrasi.
6. Belum optimalnya deregulasi, debirokrasi dan masih adanya peraturan-peraturan daerah yangkurang kondusif terhadap iklim investasi.
7. Lemahnya koordinasi antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kotamenyebabkan kurang optimalnya pengelolaan sumber daya dan lingkungan, serta lambatnyapembangunan dan pemeliharaan infrastruktur di daerah;
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB IV - 13
8. Kompetisi yang semakin ketat dalam perekonomian dunia dan terintegrasinya ekonomi nasionalterhadap ekonomi internasional menuntut peningkatan daya saing yang semakin tinggi.
4.3. ISU STRATEGIS DAERAH
Berdasarkan analisa lingkungan internal dan eksternal Kabupaten Ogan Komering UluTIMUR, isu strategis dalam pelaksanaan visi dan misi Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur tahun2016 – 2021 dapat dirinci sebagai berikut:1. Masih banyaknya infrastruktur jalan dan jembatan dalam kondisi yang rusak baik rusak sedang
maupun rusak ringan sehingga mengganggu arus barang dan hasil produksi daerah. Selian itujuga masih kurangnya ketersediaan sarana prasarana irigasi untuk mendukung optimalisasiproduksi pertanian, kurangnya ketersediaan sarana prasarana perkantoran pemerintah, minimnyainfrastruktur perhubungan yang dapat memberi kenyamanan bagi pengguna jalan serta minimnyainfrastruktur teknologi dan informasi yang dapat membatu percepatan pembangunan ekonomi
2. Masih adanya gangguan keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat, masih kurangnya,peran serta masyarakat dalam memelihara keamanan dan ketertiban serta masih kurangnyakesadaran akan penegakan hukum aparat dan masyarakat. Selain itu juga belum optimalnyapartisipasi masyarakat dalam penyampaian pendapat dan perpolitikan serta masih rendahnyapemahaman masyarakat tentang demokrasi dan HAM.
3. Masih belum optimalnya pelayanan aparatur melalui pelayanan yang berstandar dan terpadu,masih rendahnya kinerja aparatur, pengawasan untuk mendukung kelancaran penyelenggaraanpemerintahan dan pembangunan, masih rendahnya efektifitas dan efisiensi keuangan daerahdalam memenuhi sarana dan prasarana aparatur pemerintah serta belum optimalnya pengelolaanaset dan kekayaan daerah yang lebih efektif dan efisien.
4. Belum optimalnya kinerja perencanaan pembangunan daerah yang partisipatif dan berbasisikinerja, belum optimalnya fungsi statistik dan istem inovasi daerah dalam perencanaanpembangunan, pembangunan yang kurang merata serta masih rendahnya peran masyarakatdesa dalam pembangunan. Selain itu juga belum optimalnya pengelolaan tata ruang, SDA dan LHyang mendukung pembangunan berkelanjutan serta penanganan mitigasi bencana.
5. Belum optimalnya akses masyarakat terhadap pendidikan yang bermutu, masih kurangnyapembinaan terhadap olahraga prestasi baik melalui sekolah maupun luar sekolah, masihrendahnya akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan serta masih belum optimalnyapelayanan Keluarga berecana dan Keluarga Sejahtera. Selain itu juga masih rendahnyaperlindungan terhadap perempuan dan anak.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB IV - 13
8. Kompetisi yang semakin ketat dalam perekonomian dunia dan terintegrasinya ekonomi nasionalterhadap ekonomi internasional menuntut peningkatan daya saing yang semakin tinggi.
4.3. ISU STRATEGIS DAERAH
Berdasarkan analisa lingkungan internal dan eksternal Kabupaten Ogan Komering UluTIMUR, isu strategis dalam pelaksanaan visi dan misi Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur tahun2016 – 2021 dapat dirinci sebagai berikut:1. Masih banyaknya infrastruktur jalan dan jembatan dalam kondisi yang rusak baik rusak sedang
maupun rusak ringan sehingga mengganggu arus barang dan hasil produksi daerah. Selian itujuga masih kurangnya ketersediaan sarana prasarana irigasi untuk mendukung optimalisasiproduksi pertanian, kurangnya ketersediaan sarana prasarana perkantoran pemerintah, minimnyainfrastruktur perhubungan yang dapat memberi kenyamanan bagi pengguna jalan serta minimnyainfrastruktur teknologi dan informasi yang dapat membatu percepatan pembangunan ekonomi
2. Masih adanya gangguan keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat, masih kurangnya,peran serta masyarakat dalam memelihara keamanan dan ketertiban serta masih kurangnyakesadaran akan penegakan hukum aparat dan masyarakat. Selain itu juga belum optimalnyapartisipasi masyarakat dalam penyampaian pendapat dan perpolitikan serta masih rendahnyapemahaman masyarakat tentang demokrasi dan HAM.
3. Masih belum optimalnya pelayanan aparatur melalui pelayanan yang berstandar dan terpadu,masih rendahnya kinerja aparatur, pengawasan untuk mendukung kelancaran penyelenggaraanpemerintahan dan pembangunan, masih rendahnya efektifitas dan efisiensi keuangan daerahdalam memenuhi sarana dan prasarana aparatur pemerintah serta belum optimalnya pengelolaanaset dan kekayaan daerah yang lebih efektif dan efisien.
4. Belum optimalnya kinerja perencanaan pembangunan daerah yang partisipatif dan berbasisikinerja, belum optimalnya fungsi statistik dan istem inovasi daerah dalam perencanaanpembangunan, pembangunan yang kurang merata serta masih rendahnya peran masyarakatdesa dalam pembangunan. Selain itu juga belum optimalnya pengelolaan tata ruang, SDA dan LHyang mendukung pembangunan berkelanjutan serta penanganan mitigasi bencana.
5. Belum optimalnya akses masyarakat terhadap pendidikan yang bermutu, masih kurangnyapembinaan terhadap olahraga prestasi baik melalui sekolah maupun luar sekolah, masihrendahnya akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan serta masih belum optimalnyapelayanan Keluarga berecana dan Keluarga Sejahtera. Selain itu juga masih rendahnyaperlindungan terhadap perempuan dan anak.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB IV - 13
8. Kompetisi yang semakin ketat dalam perekonomian dunia dan terintegrasinya ekonomi nasionalterhadap ekonomi internasional menuntut peningkatan daya saing yang semakin tinggi.
4.3. ISU STRATEGIS DAERAH
Berdasarkan analisa lingkungan internal dan eksternal Kabupaten Ogan Komering UluTIMUR, isu strategis dalam pelaksanaan visi dan misi Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur tahun2016 – 2021 dapat dirinci sebagai berikut:1. Masih banyaknya infrastruktur jalan dan jembatan dalam kondisi yang rusak baik rusak sedang
maupun rusak ringan sehingga mengganggu arus barang dan hasil produksi daerah. Selian itujuga masih kurangnya ketersediaan sarana prasarana irigasi untuk mendukung optimalisasiproduksi pertanian, kurangnya ketersediaan sarana prasarana perkantoran pemerintah, minimnyainfrastruktur perhubungan yang dapat memberi kenyamanan bagi pengguna jalan serta minimnyainfrastruktur teknologi dan informasi yang dapat membatu percepatan pembangunan ekonomi
2. Masih adanya gangguan keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat, masih kurangnya,peran serta masyarakat dalam memelihara keamanan dan ketertiban serta masih kurangnyakesadaran akan penegakan hukum aparat dan masyarakat. Selain itu juga belum optimalnyapartisipasi masyarakat dalam penyampaian pendapat dan perpolitikan serta masih rendahnyapemahaman masyarakat tentang demokrasi dan HAM.
3. Masih belum optimalnya pelayanan aparatur melalui pelayanan yang berstandar dan terpadu,masih rendahnya kinerja aparatur, pengawasan untuk mendukung kelancaran penyelenggaraanpemerintahan dan pembangunan, masih rendahnya efektifitas dan efisiensi keuangan daerahdalam memenuhi sarana dan prasarana aparatur pemerintah serta belum optimalnya pengelolaanaset dan kekayaan daerah yang lebih efektif dan efisien.
4. Belum optimalnya kinerja perencanaan pembangunan daerah yang partisipatif dan berbasisikinerja, belum optimalnya fungsi statistik dan istem inovasi daerah dalam perencanaanpembangunan, pembangunan yang kurang merata serta masih rendahnya peran masyarakatdesa dalam pembangunan. Selain itu juga belum optimalnya pengelolaan tata ruang, SDA dan LHyang mendukung pembangunan berkelanjutan serta penanganan mitigasi bencana.
5. Belum optimalnya akses masyarakat terhadap pendidikan yang bermutu, masih kurangnyapembinaan terhadap olahraga prestasi baik melalui sekolah maupun luar sekolah, masihrendahnya akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan serta masih belum optimalnyapelayanan Keluarga berecana dan Keluarga Sejahtera. Selain itu juga masih rendahnyaperlindungan terhadap perempuan dan anak.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB IV - 14
6. Belum optimalnya pengembangan dan pemanfaatan potensi unggulan daerah dan sumber dayaalam daerah, belum pptimalnya fungsi kelembagaan dan organisasi koperasi usaha kecilmenengah untuk mewujudkan sistem ekonomi kerakyatan serta masih rendahnya kualitaspelayanan penyelenggaraan perekonomian untuk memperlancar perindustrian dan perdagangan.
7. Belum terkelolanya lingkungan hidup yang asri dan lestari dalam rangka pengembanganpembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB IV - 14
6. Belum optimalnya pengembangan dan pemanfaatan potensi unggulan daerah dan sumber dayaalam daerah, belum pptimalnya fungsi kelembagaan dan organisasi koperasi usaha kecilmenengah untuk mewujudkan sistem ekonomi kerakyatan serta masih rendahnya kualitaspelayanan penyelenggaraan perekonomian untuk memperlancar perindustrian dan perdagangan.
7. Belum terkelolanya lingkungan hidup yang asri dan lestari dalam rangka pengembanganpembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB IV - 14
6. Belum optimalnya pengembangan dan pemanfaatan potensi unggulan daerah dan sumber dayaalam daerah, belum pptimalnya fungsi kelembagaan dan organisasi koperasi usaha kecilmenengah untuk mewujudkan sistem ekonomi kerakyatan serta masih rendahnya kualitaspelayanan penyelenggaraan perekonomian untuk memperlancar perindustrian dan perdagangan.
7. Belum terkelolanya lingkungan hidup yang asri dan lestari dalam rangka pengembanganpembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 1
5.1. VISI PEMBANGUNAN KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR TAHUN 2016-20215.1.1. PERNYATAAN VISI
Visi merupakan arah pembangunan atau kondisi masa depan daerah yang ingin dicapai dalam 5(lima) tahun mendatang (clarity of direction). Visi juga harus menjawab permasalahan pembangunandaerah dan/atau isu strategis yang harus diselesaikan dalam jangka menengah serta sejalan dengan visidan arah pembangunan jangka panjang daerah.
RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016-2021 adalah pelaksanaan tahap ketigadari RPJPD Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2005-2025. Dalam RPJPD tersebut arahkebijakan dalam pelaksanaan tahap ketiga ini meliputi :(1) Kondisi aman dan damai yang makin mantapsejalan dengan makin mantapnya nilai demokrasi yang menitik beratkan pada prinsip toleransi, nondiskriminasi dan kemitraan. Bersamaan dengan itu kesadaran dan penegakan hukum berkembang makinmantap serta profesionalisme aparatur pemerintah daerah yang mampu mendukung pembangunannasional. (2) Kesejahteraan rakyat terus membaik dan kualitas sumber daya manusia terus meningkatditandai dengan meningkatnya kualitas dan relevansi pendidikan termasuk yang berbasis keunggulanlokal dan didukung oleh manajemen pendidikan yang efektif dan efisien, meningkatnya derajat kesehatandan gizi masyarakat, meningkatnya kesetaraan gender, meningkatnya tumbuh kembang optimal,kesejahteraan dan perlindungan anak serta tercapainya kondisi penduduk tumbuh seimbang. (3).Ketersediaan infrastruktur yang sesuai dengan rencana tata ruang ditandai oleh berkembangnya jaringaninfrastruktur transportasi, terpenuhinya kebutuhan listrik perdesaan, terwujudnya konservasi sumber dayaair yang mampu menjaga keberlanjutan fungsinya. Dan (4). Selain itu pengembangan infrastrukturperdesaan terus dikembangkan terutama yang mendukung pembangunan pertanian yang sejalan denganpemenuhan kebutuhan tempat tinggal.
Dalam mengantisipasi tantangan ke depan menuju kondisi yang diinginkan, PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur menetapkan visi Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur 2016-2021sebagai berikut ;
“ YAKIN OKU TIMUR LEBIH BAIK, AMAN, NYAMAN TANPA JALAN BERLUBANG”
BAB V
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 1
5.1. VISI PEMBANGUNAN KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR TAHUN 2016-20215.1.1. PERNYATAAN VISI
Visi merupakan arah pembangunan atau kondisi masa depan daerah yang ingin dicapai dalam 5(lima) tahun mendatang (clarity of direction). Visi juga harus menjawab permasalahan pembangunandaerah dan/atau isu strategis yang harus diselesaikan dalam jangka menengah serta sejalan dengan visidan arah pembangunan jangka panjang daerah.
RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016-2021 adalah pelaksanaan tahap ketigadari RPJPD Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2005-2025. Dalam RPJPD tersebut arahkebijakan dalam pelaksanaan tahap ketiga ini meliputi :(1) Kondisi aman dan damai yang makin mantapsejalan dengan makin mantapnya nilai demokrasi yang menitik beratkan pada prinsip toleransi, nondiskriminasi dan kemitraan. Bersamaan dengan itu kesadaran dan penegakan hukum berkembang makinmantap serta profesionalisme aparatur pemerintah daerah yang mampu mendukung pembangunannasional. (2) Kesejahteraan rakyat terus membaik dan kualitas sumber daya manusia terus meningkatditandai dengan meningkatnya kualitas dan relevansi pendidikan termasuk yang berbasis keunggulanlokal dan didukung oleh manajemen pendidikan yang efektif dan efisien, meningkatnya derajat kesehatandan gizi masyarakat, meningkatnya kesetaraan gender, meningkatnya tumbuh kembang optimal,kesejahteraan dan perlindungan anak serta tercapainya kondisi penduduk tumbuh seimbang. (3).Ketersediaan infrastruktur yang sesuai dengan rencana tata ruang ditandai oleh berkembangnya jaringaninfrastruktur transportasi, terpenuhinya kebutuhan listrik perdesaan, terwujudnya konservasi sumber dayaair yang mampu menjaga keberlanjutan fungsinya. Dan (4). Selain itu pengembangan infrastrukturperdesaan terus dikembangkan terutama yang mendukung pembangunan pertanian yang sejalan denganpemenuhan kebutuhan tempat tinggal.
Dalam mengantisipasi tantangan ke depan menuju kondisi yang diinginkan, PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur menetapkan visi Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur 2016-2021sebagai berikut ;
“ YAKIN OKU TIMUR LEBIH BAIK, AMAN, NYAMAN TANPA JALAN BERLUBANG”
BAB V
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 1
5.1. VISI PEMBANGUNAN KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR TAHUN 2016-20215.1.1. PERNYATAAN VISI
Visi merupakan arah pembangunan atau kondisi masa depan daerah yang ingin dicapai dalam 5(lima) tahun mendatang (clarity of direction). Visi juga harus menjawab permasalahan pembangunandaerah dan/atau isu strategis yang harus diselesaikan dalam jangka menengah serta sejalan dengan visidan arah pembangunan jangka panjang daerah.
RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016-2021 adalah pelaksanaan tahap ketigadari RPJPD Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2005-2025. Dalam RPJPD tersebut arahkebijakan dalam pelaksanaan tahap ketiga ini meliputi :(1) Kondisi aman dan damai yang makin mantapsejalan dengan makin mantapnya nilai demokrasi yang menitik beratkan pada prinsip toleransi, nondiskriminasi dan kemitraan. Bersamaan dengan itu kesadaran dan penegakan hukum berkembang makinmantap serta profesionalisme aparatur pemerintah daerah yang mampu mendukung pembangunannasional. (2) Kesejahteraan rakyat terus membaik dan kualitas sumber daya manusia terus meningkatditandai dengan meningkatnya kualitas dan relevansi pendidikan termasuk yang berbasis keunggulanlokal dan didukung oleh manajemen pendidikan yang efektif dan efisien, meningkatnya derajat kesehatandan gizi masyarakat, meningkatnya kesetaraan gender, meningkatnya tumbuh kembang optimal,kesejahteraan dan perlindungan anak serta tercapainya kondisi penduduk tumbuh seimbang. (3).Ketersediaan infrastruktur yang sesuai dengan rencana tata ruang ditandai oleh berkembangnya jaringaninfrastruktur transportasi, terpenuhinya kebutuhan listrik perdesaan, terwujudnya konservasi sumber dayaair yang mampu menjaga keberlanjutan fungsinya. Dan (4). Selain itu pengembangan infrastrukturperdesaan terus dikembangkan terutama yang mendukung pembangunan pertanian yang sejalan denganpemenuhan kebutuhan tempat tinggal.
Dalam mengantisipasi tantangan ke depan menuju kondisi yang diinginkan, PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur menetapkan visi Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur 2016-2021sebagai berikut ;
“ YAKIN OKU TIMUR LEBIH BAIK, AMAN, NYAMAN TANPA JALAN BERLUBANG”
BAB V
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 2
5.1.2. PENJELASAN VISISecara umum visi pembangunan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016-2021 bahwa
apabila pasangan Bupati dan Wakil Bupati H.M. Kholid MD dan Fery Antoni dipercaya dan diberikanamanah untuk melayani masyarakat Ogan Komering Ulu Timur, infrastruktur jalan dan jembatan sertakeamanan adalah prioritas pemerintahan, terutama jalan dan jembatan yang berbatasan langsungdengan kabupaten dan provinsi tetangga serta menumbuh kembangkan rasa memiliki dan tanggungjawab masyarakat terhadap keamanan dan infrastruktur jalan dan jembatan.
LEBIH BAIK adalah keadaan Kabupaten Ogan Komering Ulu yang semakin maju danberkembang dalam pembangunan baik sumber daya manusia, sarana prasarana, perekonomian daerahdan sosial budaya. Lebih baik juga dapat diartkan bahwa apa yang sudah di capai pada masapemerintahan sebelumnya dapat ditingkatkan dengan lebih baik lagi demi mencapai kesejahteraan rakyatdi Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
AMAN artinya terciptanya dan terwujudnyan penciptaan keamanan dan ketertiban yang ditujukanuntuk menciptakan kondisi yang kondusif, dengan tegaknya supremasi hukum yang mencerminkankebenaran dan keadilan, serta memperoleh legitimasi yang kuat dari masyarakat.
NYAMAN artinya terciptanya suatu kondisi dimana kualitas lingkungan terpelihara dengan baikmelalui sinergitas lintas sektor sehingga dapat memberikan kesegaran dan kesejukan bagi penghuninya.Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur yang nyaman adalah suatu kondisi dimana berbagai kebutuhandasar manusia seperti tanah, air, dan udara terpenuhi dengan baik sehingga nyaman untuk ditinggaliserta ruang-ruang kota dan infrastruktur pendukungnya responsif terhadap berbagai aktifitas dan perilakupenghuninya.
TANPA JALAN BERLUBANG artinya bahwa jalan dan jembatan sebagai sarana transportasiutama di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur selalu dalam kondisi yang layak sehingga dapatmempercepat arus barang baik hasil pertanian maupun kebutuhan masyarakat dengan dukungan seluruhelemen masyarakat baik pemerintah, masyarakat maupun swasta.
5.2. MISI PEMBANGUNAN KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR TAHUN 2016-2021Misi disusun dalam rangka mengimplementasikan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam
mewujudkan visi yang telah dipaparkan di atas. Rumusan misi merupakan penggambaran visi yang ingindicapai dan menguraikan upaya-upaya apa yang harus dilakukan. Rumusan misi disusun untukmemberikan kerangka bagi tujuan dan sasaran serta arah kebijakan yang ingin dicapai dan menentukanjalan yang akan ditempuh untuk mencapai visi.
Rumusan misi disusun dengan memperhatikan faktor-faktor lingkungan strategis, baik eksternaldan internal yang mempengaruhi serta kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan yang ada dalampembangunan daerah. Misi disusun untuk memperjelas jalan atau langkah yang akan dilakukan dalamrangka mencapai perwujudan visi.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 2
5.1.2. PENJELASAN VISISecara umum visi pembangunan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016-2021 bahwa
apabila pasangan Bupati dan Wakil Bupati H.M. Kholid MD dan Fery Antoni dipercaya dan diberikanamanah untuk melayani masyarakat Ogan Komering Ulu Timur, infrastruktur jalan dan jembatan sertakeamanan adalah prioritas pemerintahan, terutama jalan dan jembatan yang berbatasan langsungdengan kabupaten dan provinsi tetangga serta menumbuh kembangkan rasa memiliki dan tanggungjawab masyarakat terhadap keamanan dan infrastruktur jalan dan jembatan.
LEBIH BAIK adalah keadaan Kabupaten Ogan Komering Ulu yang semakin maju danberkembang dalam pembangunan baik sumber daya manusia, sarana prasarana, perekonomian daerahdan sosial budaya. Lebih baik juga dapat diartkan bahwa apa yang sudah di capai pada masapemerintahan sebelumnya dapat ditingkatkan dengan lebih baik lagi demi mencapai kesejahteraan rakyatdi Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
AMAN artinya terciptanya dan terwujudnyan penciptaan keamanan dan ketertiban yang ditujukanuntuk menciptakan kondisi yang kondusif, dengan tegaknya supremasi hukum yang mencerminkankebenaran dan keadilan, serta memperoleh legitimasi yang kuat dari masyarakat.
NYAMAN artinya terciptanya suatu kondisi dimana kualitas lingkungan terpelihara dengan baikmelalui sinergitas lintas sektor sehingga dapat memberikan kesegaran dan kesejukan bagi penghuninya.Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur yang nyaman adalah suatu kondisi dimana berbagai kebutuhandasar manusia seperti tanah, air, dan udara terpenuhi dengan baik sehingga nyaman untuk ditinggaliserta ruang-ruang kota dan infrastruktur pendukungnya responsif terhadap berbagai aktifitas dan perilakupenghuninya.
TANPA JALAN BERLUBANG artinya bahwa jalan dan jembatan sebagai sarana transportasiutama di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur selalu dalam kondisi yang layak sehingga dapatmempercepat arus barang baik hasil pertanian maupun kebutuhan masyarakat dengan dukungan seluruhelemen masyarakat baik pemerintah, masyarakat maupun swasta.
5.2. MISI PEMBANGUNAN KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR TAHUN 2016-2021Misi disusun dalam rangka mengimplementasikan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam
mewujudkan visi yang telah dipaparkan di atas. Rumusan misi merupakan penggambaran visi yang ingindicapai dan menguraikan upaya-upaya apa yang harus dilakukan. Rumusan misi disusun untukmemberikan kerangka bagi tujuan dan sasaran serta arah kebijakan yang ingin dicapai dan menentukanjalan yang akan ditempuh untuk mencapai visi.
Rumusan misi disusun dengan memperhatikan faktor-faktor lingkungan strategis, baik eksternaldan internal yang mempengaruhi serta kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan yang ada dalampembangunan daerah. Misi disusun untuk memperjelas jalan atau langkah yang akan dilakukan dalamrangka mencapai perwujudan visi.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 2
5.1.2. PENJELASAN VISISecara umum visi pembangunan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016-2021 bahwa
apabila pasangan Bupati dan Wakil Bupati H.M. Kholid MD dan Fery Antoni dipercaya dan diberikanamanah untuk melayani masyarakat Ogan Komering Ulu Timur, infrastruktur jalan dan jembatan sertakeamanan adalah prioritas pemerintahan, terutama jalan dan jembatan yang berbatasan langsungdengan kabupaten dan provinsi tetangga serta menumbuh kembangkan rasa memiliki dan tanggungjawab masyarakat terhadap keamanan dan infrastruktur jalan dan jembatan.
LEBIH BAIK adalah keadaan Kabupaten Ogan Komering Ulu yang semakin maju danberkembang dalam pembangunan baik sumber daya manusia, sarana prasarana, perekonomian daerahdan sosial budaya. Lebih baik juga dapat diartkan bahwa apa yang sudah di capai pada masapemerintahan sebelumnya dapat ditingkatkan dengan lebih baik lagi demi mencapai kesejahteraan rakyatdi Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
AMAN artinya terciptanya dan terwujudnyan penciptaan keamanan dan ketertiban yang ditujukanuntuk menciptakan kondisi yang kondusif, dengan tegaknya supremasi hukum yang mencerminkankebenaran dan keadilan, serta memperoleh legitimasi yang kuat dari masyarakat.
NYAMAN artinya terciptanya suatu kondisi dimana kualitas lingkungan terpelihara dengan baikmelalui sinergitas lintas sektor sehingga dapat memberikan kesegaran dan kesejukan bagi penghuninya.Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur yang nyaman adalah suatu kondisi dimana berbagai kebutuhandasar manusia seperti tanah, air, dan udara terpenuhi dengan baik sehingga nyaman untuk ditinggaliserta ruang-ruang kota dan infrastruktur pendukungnya responsif terhadap berbagai aktifitas dan perilakupenghuninya.
TANPA JALAN BERLUBANG artinya bahwa jalan dan jembatan sebagai sarana transportasiutama di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur selalu dalam kondisi yang layak sehingga dapatmempercepat arus barang baik hasil pertanian maupun kebutuhan masyarakat dengan dukungan seluruhelemen masyarakat baik pemerintah, masyarakat maupun swasta.
5.2. MISI PEMBANGUNAN KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR TAHUN 2016-2021Misi disusun dalam rangka mengimplementasikan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam
mewujudkan visi yang telah dipaparkan di atas. Rumusan misi merupakan penggambaran visi yang ingindicapai dan menguraikan upaya-upaya apa yang harus dilakukan. Rumusan misi disusun untukmemberikan kerangka bagi tujuan dan sasaran serta arah kebijakan yang ingin dicapai dan menentukanjalan yang akan ditempuh untuk mencapai visi.
Rumusan misi disusun dengan memperhatikan faktor-faktor lingkungan strategis, baik eksternaldan internal yang mempengaruhi serta kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan yang ada dalampembangunan daerah. Misi disusun untuk memperjelas jalan atau langkah yang akan dilakukan dalamrangka mencapai perwujudan visi.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 3
Dengan misi diharapkan dapat menggerakkan seluruh komponen organisasi dan dapat memicutindakan dan peran serta masyarakat untuk melakukan tindakan-tindakan positif yang mengarah padapencapaian misi dan visi yang telah ditetapkan. Untuk mencapai visi Kabupaten Ogan Komering UluTimur seperti tersebut diperlukan misi yang dipergunakan sebagai pedoman dalam menyusun tujuan,sasaran dan strategi dengan menggunakan sumber daya yang dimiliki, adapun misi Kabupaten OganKomering Ulu Timur tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut:
1. Untuk mewujudkan Ogan Komering Ulu Timur lebih baik, nyaman tanpa jalan berlobangdiperlukan dukungan aparatur yang beriorientasi pada pelayanan publik serta anggaranpembangunan yang pro rakyat.
2. Memberikan rasa aman dan nyaman dengan peningkatan sinergitas antara masyarakat,pemerintah kabupaten dan Kepolisian.
3. Mewujudkan kualitas SDM yang profesianal, berbudaya dan berakhlak mulia.4. Memberikan kesempatan dan peluang kepada seluruh lapisan masyarakat untuk ikut
berpartisipasi dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan sertamenikmati hasil pembangunan.
5. Memecah stagnasi pembangunan dengan melakukan akselerasi secara cerdas pencapaiankesejahteraan masyarakat dibidang daya beli, kualitas pendidikan dan kesehatan.
6. Mewujudkan pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis pada pembangunan pertanianberkelanjutan, perkebunan, tanaman pangan, peternakan dan perikanan.
5.3. TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR TAHUN2016-2021
Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu sampai limatahun. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu analisis strategis.
Tujuan pembangunan Kabupaten OKU TIMUR merupakan penjabaran atau implementasi darimisi daerah yang akan dicapai atau dihasilkan dalam kurun waktu 2016- 2021, yang bersifat kualitatifataupun kuantitatif.
5.3.1. TUJUAN DAN SASARAN UNTUK MEWUJUDKAN MISI KESATUTujuan 1 : Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Jalan dan jembatan, dengan sasaranpembangunan antara lain:1. Meningkatnya kualitas dan kuantitas jalan dan jembatan dengan indikator peningkatan panjang
jalan yang dibangun/direhab dalam kondisi baik dan mantap serta jumlah jembatan yang dibangun/direhab.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 3
Dengan misi diharapkan dapat menggerakkan seluruh komponen organisasi dan dapat memicutindakan dan peran serta masyarakat untuk melakukan tindakan-tindakan positif yang mengarah padapencapaian misi dan visi yang telah ditetapkan. Untuk mencapai visi Kabupaten Ogan Komering UluTimur seperti tersebut diperlukan misi yang dipergunakan sebagai pedoman dalam menyusun tujuan,sasaran dan strategi dengan menggunakan sumber daya yang dimiliki, adapun misi Kabupaten OganKomering Ulu Timur tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut:
1. Untuk mewujudkan Ogan Komering Ulu Timur lebih baik, nyaman tanpa jalan berlobangdiperlukan dukungan aparatur yang beriorientasi pada pelayanan publik serta anggaranpembangunan yang pro rakyat.
2. Memberikan rasa aman dan nyaman dengan peningkatan sinergitas antara masyarakat,pemerintah kabupaten dan Kepolisian.
3. Mewujudkan kualitas SDM yang profesianal, berbudaya dan berakhlak mulia.4. Memberikan kesempatan dan peluang kepada seluruh lapisan masyarakat untuk ikut
berpartisipasi dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan sertamenikmati hasil pembangunan.
5. Memecah stagnasi pembangunan dengan melakukan akselerasi secara cerdas pencapaiankesejahteraan masyarakat dibidang daya beli, kualitas pendidikan dan kesehatan.
6. Mewujudkan pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis pada pembangunan pertanianberkelanjutan, perkebunan, tanaman pangan, peternakan dan perikanan.
5.3. TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR TAHUN2016-2021
Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu sampai limatahun. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu analisis strategis.
Tujuan pembangunan Kabupaten OKU TIMUR merupakan penjabaran atau implementasi darimisi daerah yang akan dicapai atau dihasilkan dalam kurun waktu 2016- 2021, yang bersifat kualitatifataupun kuantitatif.
5.3.1. TUJUAN DAN SASARAN UNTUK MEWUJUDKAN MISI KESATUTujuan 1 : Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Jalan dan jembatan, dengan sasaranpembangunan antara lain:1. Meningkatnya kualitas dan kuantitas jalan dan jembatan dengan indikator peningkatan panjang
jalan yang dibangun/direhab dalam kondisi baik dan mantap serta jumlah jembatan yang dibangun/direhab.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 3
Dengan misi diharapkan dapat menggerakkan seluruh komponen organisasi dan dapat memicutindakan dan peran serta masyarakat untuk melakukan tindakan-tindakan positif yang mengarah padapencapaian misi dan visi yang telah ditetapkan. Untuk mencapai visi Kabupaten Ogan Komering UluTimur seperti tersebut diperlukan misi yang dipergunakan sebagai pedoman dalam menyusun tujuan,sasaran dan strategi dengan menggunakan sumber daya yang dimiliki, adapun misi Kabupaten OganKomering Ulu Timur tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut:
1. Untuk mewujudkan Ogan Komering Ulu Timur lebih baik, nyaman tanpa jalan berlobangdiperlukan dukungan aparatur yang beriorientasi pada pelayanan publik serta anggaranpembangunan yang pro rakyat.
2. Memberikan rasa aman dan nyaman dengan peningkatan sinergitas antara masyarakat,pemerintah kabupaten dan Kepolisian.
3. Mewujudkan kualitas SDM yang profesianal, berbudaya dan berakhlak mulia.4. Memberikan kesempatan dan peluang kepada seluruh lapisan masyarakat untuk ikut
berpartisipasi dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan sertamenikmati hasil pembangunan.
5. Memecah stagnasi pembangunan dengan melakukan akselerasi secara cerdas pencapaiankesejahteraan masyarakat dibidang daya beli, kualitas pendidikan dan kesehatan.
6. Mewujudkan pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis pada pembangunan pertanianberkelanjutan, perkebunan, tanaman pangan, peternakan dan perikanan.
5.3. TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR TAHUN2016-2021
Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu sampai limatahun. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu analisis strategis.
Tujuan pembangunan Kabupaten OKU TIMUR merupakan penjabaran atau implementasi darimisi daerah yang akan dicapai atau dihasilkan dalam kurun waktu 2016- 2021, yang bersifat kualitatifataupun kuantitatif.
5.3.1. TUJUAN DAN SASARAN UNTUK MEWUJUDKAN MISI KESATUTujuan 1 : Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Jalan dan jembatan, dengan sasaranpembangunan antara lain:1. Meningkatnya kualitas dan kuantitas jalan dan jembatan dengan indikator peningkatan panjang
jalan yang dibangun/direhab dalam kondisi baik dan mantap serta jumlah jembatan yang dibangun/direhab.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 4
2. Meningkatnya Mutu Pengelolaan Lalu Lintas ditandai dengan Pertambahan jumlah rambu-rambulalu lintas dan sarana prasarana pendukung lainnya serta peningkatan nilai PDRB di sektorpergudangan/transportasi.
Tujuan 2 : Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Infrastruktur Pengelolaan Sumbe Daya Air danSumber Daya Alam, dengan sasaran pembangunan antara lain :1. Meningkatnya prasarana dan sarana irigasi/konservasi air dengan indikator salah satunya adalah
meningkatnya luas lahan irigasi teknis, peningkatan panjang jaringan irigasi yang dibangun sertapanjang jalan inspeksi yang dibangun/direhab.
2. Meningkatnya fungsi sungai dengan indikator meningkatnya panjang sungai yang berhasil dinormalisasi dan jumlah tepi sungai yang diperkuat.
3. Meningkatnya pengelolaan sumber daya alam dengan indikator peningkatan persentasepenerimaan pajak bahan mineral bukan logam dan batuan terhadap PAD serta peningkatan nilaiPDRB sektor pertambangan dan penggalian.
Tujuan 3 : Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas sarana prasarana pemerintah, pemukiman danfasilitas umum, dengan sasaran pembangunan antara lain :1. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana prasarana permukiman di tandai dengan peningkatan
cakupan layanan air bersih, layanan sanitasi, layanan persampahan dan lain-lain.2. Meningkatnya kualitas sarana prasarana pemerintahan dengan indikator salah satunya adalah
peningkatan persentase SKPD yang telah memiliki kantor sendiri.
Tujuan 4 : Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana prasaran komunikasi dan informasi,dengan sasaran pembangunan antara lain :1. Meningkatnya jangkauan komunikasi dan informasi ditandai dengan perluasan jangkauan radio
pemerintah daerah, jumlah siaran langsung relay radio baik kegiatan eksekutif, legislative maupunsiaran lainnya serta peningkatan nilai PDRB di sektor informasi dan komunikasi.
2. Meningkatnya penyebarluasan informasi pelaksanaan pembangunan dan hasil pembangunandengan indikator salah satunya adalah jumlah informasi/liputan pembangunan daerah baik melaluimedia cetak, radio maupun televise.
Tujuan 5 : Meningkatkan kapasitas administrasi pemerintah daerah, dengan sasaranpembangunan antara lain :1. Terwujudnya tata kelola keuangan daerah, ditandai dengan ketepatan waktu penyampaian laporan
keuangan, peningkatan sistem akuntansi pengelolaan keuangan daerah serta peningkatan jumlahSKPD yang menyampaikan laporan keuangan.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 4
2. Meningkatnya Mutu Pengelolaan Lalu Lintas ditandai dengan Pertambahan jumlah rambu-rambulalu lintas dan sarana prasarana pendukung lainnya serta peningkatan nilai PDRB di sektorpergudangan/transportasi.
Tujuan 2 : Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Infrastruktur Pengelolaan Sumbe Daya Air danSumber Daya Alam, dengan sasaran pembangunan antara lain :1. Meningkatnya prasarana dan sarana irigasi/konservasi air dengan indikator salah satunya adalah
meningkatnya luas lahan irigasi teknis, peningkatan panjang jaringan irigasi yang dibangun sertapanjang jalan inspeksi yang dibangun/direhab.
2. Meningkatnya fungsi sungai dengan indikator meningkatnya panjang sungai yang berhasil dinormalisasi dan jumlah tepi sungai yang diperkuat.
3. Meningkatnya pengelolaan sumber daya alam dengan indikator peningkatan persentasepenerimaan pajak bahan mineral bukan logam dan batuan terhadap PAD serta peningkatan nilaiPDRB sektor pertambangan dan penggalian.
Tujuan 3 : Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas sarana prasarana pemerintah, pemukiman danfasilitas umum, dengan sasaran pembangunan antara lain :1. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana prasarana permukiman di tandai dengan peningkatan
cakupan layanan air bersih, layanan sanitasi, layanan persampahan dan lain-lain.2. Meningkatnya kualitas sarana prasarana pemerintahan dengan indikator salah satunya adalah
peningkatan persentase SKPD yang telah memiliki kantor sendiri.
Tujuan 4 : Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana prasaran komunikasi dan informasi,dengan sasaran pembangunan antara lain :1. Meningkatnya jangkauan komunikasi dan informasi ditandai dengan perluasan jangkauan radio
pemerintah daerah, jumlah siaran langsung relay radio baik kegiatan eksekutif, legislative maupunsiaran lainnya serta peningkatan nilai PDRB di sektor informasi dan komunikasi.
2. Meningkatnya penyebarluasan informasi pelaksanaan pembangunan dan hasil pembangunandengan indikator salah satunya adalah jumlah informasi/liputan pembangunan daerah baik melaluimedia cetak, radio maupun televise.
Tujuan 5 : Meningkatkan kapasitas administrasi pemerintah daerah, dengan sasaranpembangunan antara lain :1. Terwujudnya tata kelola keuangan daerah, ditandai dengan ketepatan waktu penyampaian laporan
keuangan, peningkatan sistem akuntansi pengelolaan keuangan daerah serta peningkatan jumlahSKPD yang menyampaikan laporan keuangan.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 4
2. Meningkatnya Mutu Pengelolaan Lalu Lintas ditandai dengan Pertambahan jumlah rambu-rambulalu lintas dan sarana prasarana pendukung lainnya serta peningkatan nilai PDRB di sektorpergudangan/transportasi.
Tujuan 2 : Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Infrastruktur Pengelolaan Sumbe Daya Air danSumber Daya Alam, dengan sasaran pembangunan antara lain :1. Meningkatnya prasarana dan sarana irigasi/konservasi air dengan indikator salah satunya adalah
meningkatnya luas lahan irigasi teknis, peningkatan panjang jaringan irigasi yang dibangun sertapanjang jalan inspeksi yang dibangun/direhab.
2. Meningkatnya fungsi sungai dengan indikator meningkatnya panjang sungai yang berhasil dinormalisasi dan jumlah tepi sungai yang diperkuat.
3. Meningkatnya pengelolaan sumber daya alam dengan indikator peningkatan persentasepenerimaan pajak bahan mineral bukan logam dan batuan terhadap PAD serta peningkatan nilaiPDRB sektor pertambangan dan penggalian.
Tujuan 3 : Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas sarana prasarana pemerintah, pemukiman danfasilitas umum, dengan sasaran pembangunan antara lain :1. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana prasarana permukiman di tandai dengan peningkatan
cakupan layanan air bersih, layanan sanitasi, layanan persampahan dan lain-lain.2. Meningkatnya kualitas sarana prasarana pemerintahan dengan indikator salah satunya adalah
peningkatan persentase SKPD yang telah memiliki kantor sendiri.
Tujuan 4 : Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana prasaran komunikasi dan informasi,dengan sasaran pembangunan antara lain :1. Meningkatnya jangkauan komunikasi dan informasi ditandai dengan perluasan jangkauan radio
pemerintah daerah, jumlah siaran langsung relay radio baik kegiatan eksekutif, legislative maupunsiaran lainnya serta peningkatan nilai PDRB di sektor informasi dan komunikasi.
2. Meningkatnya penyebarluasan informasi pelaksanaan pembangunan dan hasil pembangunandengan indikator salah satunya adalah jumlah informasi/liputan pembangunan daerah baik melaluimedia cetak, radio maupun televise.
Tujuan 5 : Meningkatkan kapasitas administrasi pemerintah daerah, dengan sasaranpembangunan antara lain :1. Terwujudnya tata kelola keuangan daerah, ditandai dengan ketepatan waktu penyampaian laporan
keuangan, peningkatan sistem akuntansi pengelolaan keuangan daerah serta peningkatan jumlahSKPD yang menyampaikan laporan keuangan.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 5
2. Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang efisien, efektif dan adil di bidang perizinan, denganindikator adalah Indeks kepuasan masyarakat, jumlah perizinan yang dikeluarkan serta perizinanyang sesuai dengan SOP.
3. Meningkatnya pengelolaan pendapatan secara optimal dengan indikator kinerja tingkat capaianpenerimaan pendapatan daerah, tingkat capaian pendapatan asli daerah (PAD) serta tingkatpertumbuhan pendapatan daerah dan pendapatan asli daerah (PAD).
4. Meningkatnya pengelolaan asset daerah dengan indikator persentase tanah asset yangbersertifikat, jumlah kendaraan dinas yang terdata serta terciptanya sinkronisasi dan fasilitasidalam pengelolaan asset antar SKPD.
5. Meningkatnya pelayanan kesejahteraan PNS ditandai dengan salah satunya adalah peningkatanjumlah bantuan penghargaan dan santunan kepada PNS/anggota Korpri yang pensiun/purna bakti.
6. Meningkatnya fasilitasi terhadap pemerintah kecamatan/desa dan kelurahan dengan indikatorkinerja jumlah kecamatan/desa/kelurahan yang dimekarkan, jumlah desa yang difasilitasi dalam halpemilihan dan pelantikan serta jumlah desa yang berubah status menjadi kelurahan.
7. Meningkatnya fasilitasi terhadap kebutuhan rumah tangga kepala daerah dan wakil kepala daerahdengan indikator salah satunya adalah jumlah rumah dinas yang mendapat perawatan baik saranamaupun prasarananya.
Tujuan 6 : Meningkatkan pengelolaan arsip daerah, dengan sasaran pembangunan antara lain :1. Terlaksananya penyelamatan dan pelestarian arsip daerah dengan indikator kinerja salah satunya
adalah jumlah arsip statis dan inaktif yang ditata.
Tujuan 7 : Meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan, dengan sasaran pembangunanantara lain :1. Meningkatnya pelayanan administrasi kependudukan dengan berbagai indikator seperti persentase
penduduk yang memiliki KTP, KK, Akte Kelahiran dan lain-lain..
Tujuan 8 : Meningkatkan pelayanan administrasi pertanahan, dengan sasaran pembangunanantara lain :1. Terwujudnya tata kelola pertanahan dengan indikator kinerja peningkatan persentase tanah milik
pemerintah daerah yang bersertifikat dan persentase penyelesaian konflik pertanahan.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 5
2. Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang efisien, efektif dan adil di bidang perizinan, denganindikator adalah Indeks kepuasan masyarakat, jumlah perizinan yang dikeluarkan serta perizinanyang sesuai dengan SOP.
3. Meningkatnya pengelolaan pendapatan secara optimal dengan indikator kinerja tingkat capaianpenerimaan pendapatan daerah, tingkat capaian pendapatan asli daerah (PAD) serta tingkatpertumbuhan pendapatan daerah dan pendapatan asli daerah (PAD).
4. Meningkatnya pengelolaan asset daerah dengan indikator persentase tanah asset yangbersertifikat, jumlah kendaraan dinas yang terdata serta terciptanya sinkronisasi dan fasilitasidalam pengelolaan asset antar SKPD.
5. Meningkatnya pelayanan kesejahteraan PNS ditandai dengan salah satunya adalah peningkatanjumlah bantuan penghargaan dan santunan kepada PNS/anggota Korpri yang pensiun/purna bakti.
6. Meningkatnya fasilitasi terhadap pemerintah kecamatan/desa dan kelurahan dengan indikatorkinerja jumlah kecamatan/desa/kelurahan yang dimekarkan, jumlah desa yang difasilitasi dalam halpemilihan dan pelantikan serta jumlah desa yang berubah status menjadi kelurahan.
7. Meningkatnya fasilitasi terhadap kebutuhan rumah tangga kepala daerah dan wakil kepala daerahdengan indikator salah satunya adalah jumlah rumah dinas yang mendapat perawatan baik saranamaupun prasarananya.
Tujuan 6 : Meningkatkan pengelolaan arsip daerah, dengan sasaran pembangunan antara lain :1. Terlaksananya penyelamatan dan pelestarian arsip daerah dengan indikator kinerja salah satunya
adalah jumlah arsip statis dan inaktif yang ditata.
Tujuan 7 : Meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan, dengan sasaran pembangunanantara lain :1. Meningkatnya pelayanan administrasi kependudukan dengan berbagai indikator seperti persentase
penduduk yang memiliki KTP, KK, Akte Kelahiran dan lain-lain..
Tujuan 8 : Meningkatkan pelayanan administrasi pertanahan, dengan sasaran pembangunanantara lain :1. Terwujudnya tata kelola pertanahan dengan indikator kinerja peningkatan persentase tanah milik
pemerintah daerah yang bersertifikat dan persentase penyelesaian konflik pertanahan.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 5
2. Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang efisien, efektif dan adil di bidang perizinan, denganindikator adalah Indeks kepuasan masyarakat, jumlah perizinan yang dikeluarkan serta perizinanyang sesuai dengan SOP.
3. Meningkatnya pengelolaan pendapatan secara optimal dengan indikator kinerja tingkat capaianpenerimaan pendapatan daerah, tingkat capaian pendapatan asli daerah (PAD) serta tingkatpertumbuhan pendapatan daerah dan pendapatan asli daerah (PAD).
4. Meningkatnya pengelolaan asset daerah dengan indikator persentase tanah asset yangbersertifikat, jumlah kendaraan dinas yang terdata serta terciptanya sinkronisasi dan fasilitasidalam pengelolaan asset antar SKPD.
5. Meningkatnya pelayanan kesejahteraan PNS ditandai dengan salah satunya adalah peningkatanjumlah bantuan penghargaan dan santunan kepada PNS/anggota Korpri yang pensiun/purna bakti.
6. Meningkatnya fasilitasi terhadap pemerintah kecamatan/desa dan kelurahan dengan indikatorkinerja jumlah kecamatan/desa/kelurahan yang dimekarkan, jumlah desa yang difasilitasi dalam halpemilihan dan pelantikan serta jumlah desa yang berubah status menjadi kelurahan.
7. Meningkatnya fasilitasi terhadap kebutuhan rumah tangga kepala daerah dan wakil kepala daerahdengan indikator salah satunya adalah jumlah rumah dinas yang mendapat perawatan baik saranamaupun prasarananya.
Tujuan 6 : Meningkatkan pengelolaan arsip daerah, dengan sasaran pembangunan antara lain :1. Terlaksananya penyelamatan dan pelestarian arsip daerah dengan indikator kinerja salah satunya
adalah jumlah arsip statis dan inaktif yang ditata.
Tujuan 7 : Meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan, dengan sasaran pembangunanantara lain :1. Meningkatnya pelayanan administrasi kependudukan dengan berbagai indikator seperti persentase
penduduk yang memiliki KTP, KK, Akte Kelahiran dan lain-lain..
Tujuan 8 : Meningkatkan pelayanan administrasi pertanahan, dengan sasaran pembangunanantara lain :1. Terwujudnya tata kelola pertanahan dengan indikator kinerja peningkatan persentase tanah milik
pemerintah daerah yang bersertifikat dan persentase penyelesaian konflik pertanahan.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 6
Tabel 5.1.Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja Misi Kesatu
RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2016-2021
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhir
1Meningkatkankualitas dankuantitasinfrastruktur jalandan transportasi
1.1. Meningkatnya kualitas dankuantitas jalan dan jembatan
1.1.1. Panjang jalan yang dibangun/di rehab/dengankondisi baik dan mantap
334,28 Km 932,57 Km
1.1.2. Panjang/Jumlah/Jembatan yang dibangun/di rehab
32 Buah 72 Buah
1.2. Meningkatnya MutuPengelolaan Lalu Lintas
1.2.1. Pengadaan rambu-rambulalu lintas
562 Unit 821 Unit
1.2.2. Pembuatan ZOSS 1 tempat 13 tempat1.2.3. Panjang marka jalan 36.500 m' 84.500 m'1.2.4. Jumlah RPPJ 34 unit 64 unit1.2.5. Jumlah Guard Raill 2 unit 10 unit1.2.6. Pengadaan Halte 11 unit 19 unit1.2.7. Jumlah Penghargaan
AKUT80 orang 180 orang
1.2.8. Jumlah pelajar pelopor 250 orang 500 orang1.2.9. Jumlah kendaraan wajib
uji4.204 unit 20.000 unit
1.2.10. PDRB SektorPergudangan/Transportasi
Rp.104.881.74
Rp. 180.425.18
2MeningkatkanpengelolaanSumber Daya Airdan SumberDaya Alam
2.1. Meningkatnya prasaranadan saranairigasi/konservasi air
2.1.1. Luas lahan Irigasi Teknis 38.109 Ha 38.109 Ha
2.1.2. Panjang jaringan irigasiyang dibangun/direhab
77.5 Km 103,5 Km
2.1.3. Panjang Jalan Inspeksiyang dibangun/direhab
150 Km 162 Km
2.2. Meningkatnya fungsi sungai 2.2.1. Panjang Sungai yang diNormalisasi
150 Km 264 Km
2.2.2. Jumlah Tepi Sungai yangdiperkuat
0 Titik 10 Titik
2.3. Meningkatnya pengelolaanSumber Daya Alamkewenangan daerah
2.3.1. Prosentase PenerimaanPajak Bahan MineralBukan Logam dan Batuanterhadap PAD
4,5 % 5,5%
2.3.2. Prosentase PenerimaanPajak Air Bawah Tanahterhadap PAD
0,1 % 0,2 %
2.3.3. Jumlah Lampu JalanTerpasang
355 Unit 2.000.000 Unit
2.3.4. PDRB SektorPertambangan danpenggalian
290.108,2
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 6
Tabel 5.1.Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja Misi Kesatu
RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2016-2021
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhir
1Meningkatkankualitas dankuantitasinfrastruktur jalandan transportasi
1.1. Meningkatnya kualitas dankuantitas jalan dan jembatan
1.1.1. Panjang jalan yang dibangun/di rehab/dengankondisi baik dan mantap
334,28 Km 932,57 Km
1.1.2. Panjang/Jumlah/Jembatan yang dibangun/di rehab
32 Buah 72 Buah
1.2. Meningkatnya MutuPengelolaan Lalu Lintas
1.2.1. Pengadaan rambu-rambulalu lintas
562 Unit 821 Unit
1.2.2. Pembuatan ZOSS 1 tempat 13 tempat1.2.3. Panjang marka jalan 36.500 m' 84.500 m'1.2.4. Jumlah RPPJ 34 unit 64 unit1.2.5. Jumlah Guard Raill 2 unit 10 unit1.2.6. Pengadaan Halte 11 unit 19 unit1.2.7. Jumlah Penghargaan
AKUT80 orang 180 orang
1.2.8. Jumlah pelajar pelopor 250 orang 500 orang1.2.9. Jumlah kendaraan wajib
uji4.204 unit 20.000 unit
1.2.10. PDRB SektorPergudangan/Transportasi
Rp.104.881.74
Rp. 180.425.18
2MeningkatkanpengelolaanSumber Daya Airdan SumberDaya Alam
2.1. Meningkatnya prasaranadan saranairigasi/konservasi air
2.1.1. Luas lahan Irigasi Teknis 38.109 Ha 38.109 Ha
2.1.2. Panjang jaringan irigasiyang dibangun/direhab
77.5 Km 103,5 Km
2.1.3. Panjang Jalan Inspeksiyang dibangun/direhab
150 Km 162 Km
2.2. Meningkatnya fungsi sungai 2.2.1. Panjang Sungai yang diNormalisasi
150 Km 264 Km
2.2.2. Jumlah Tepi Sungai yangdiperkuat
0 Titik 10 Titik
2.3. Meningkatnya pengelolaanSumber Daya Alamkewenangan daerah
2.3.1. Prosentase PenerimaanPajak Bahan MineralBukan Logam dan Batuanterhadap PAD
4,5 % 5,5%
2.3.2. Prosentase PenerimaanPajak Air Bawah Tanahterhadap PAD
0,1 % 0,2 %
2.3.3. Jumlah Lampu JalanTerpasang
355 Unit 2.000.000 Unit
2.3.4. PDRB SektorPertambangan danpenggalian
290.108,2
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 6
Tabel 5.1.Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja Misi Kesatu
RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2016-2021
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhir
1Meningkatkankualitas dankuantitasinfrastruktur jalandan transportasi
1.1. Meningkatnya kualitas dankuantitas jalan dan jembatan
1.1.1. Panjang jalan yang dibangun/di rehab/dengankondisi baik dan mantap
334,28 Km 932,57 Km
1.1.2. Panjang/Jumlah/Jembatan yang dibangun/di rehab
32 Buah 72 Buah
1.2. Meningkatnya MutuPengelolaan Lalu Lintas
1.2.1. Pengadaan rambu-rambulalu lintas
562 Unit 821 Unit
1.2.2. Pembuatan ZOSS 1 tempat 13 tempat1.2.3. Panjang marka jalan 36.500 m' 84.500 m'1.2.4. Jumlah RPPJ 34 unit 64 unit1.2.5. Jumlah Guard Raill 2 unit 10 unit1.2.6. Pengadaan Halte 11 unit 19 unit1.2.7. Jumlah Penghargaan
AKUT80 orang 180 orang
1.2.8. Jumlah pelajar pelopor 250 orang 500 orang1.2.9. Jumlah kendaraan wajib
uji4.204 unit 20.000 unit
1.2.10. PDRB SektorPergudangan/Transportasi
Rp.104.881.74
Rp. 180.425.18
2MeningkatkanpengelolaanSumber Daya Airdan SumberDaya Alam
2.1. Meningkatnya prasaranadan saranairigasi/konservasi air
2.1.1. Luas lahan Irigasi Teknis 38.109 Ha 38.109 Ha
2.1.2. Panjang jaringan irigasiyang dibangun/direhab
77.5 Km 103,5 Km
2.1.3. Panjang Jalan Inspeksiyang dibangun/direhab
150 Km 162 Km
2.2. Meningkatnya fungsi sungai 2.2.1. Panjang Sungai yang diNormalisasi
150 Km 264 Km
2.2.2. Jumlah Tepi Sungai yangdiperkuat
0 Titik 10 Titik
2.3. Meningkatnya pengelolaanSumber Daya Alamkewenangan daerah
2.3.1. Prosentase PenerimaanPajak Bahan MineralBukan Logam dan Batuanterhadap PAD
4,5 % 5,5%
2.3.2. Prosentase PenerimaanPajak Air Bawah Tanahterhadap PAD
0,1 % 0,2 %
2.3.3. Jumlah Lampu JalanTerpasang
355 Unit 2.000.000 Unit
2.3.4. PDRB SektorPertambangan danpenggalian
290.108,2
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 7
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhir
3Meningkatkankualitas dankuantitas saranaprasaranapemerintah,Permukiman danfasilitas umum
3.1. Meningkatnya Kualitas danKuantitas Sarana PrasaranaPermukiman
3.1.1. Cakupan layanan airbersih
69,16% 75,65%
3.1.2. Cakupan Layanansanitasi yang layak
61,20% 74,82%
3.1.3. Panjang Drainaselingkungan yang dibangun
35.000 m 100.000 m
3.1.4. Panjang JalanLingkungan yangdibangun
100.000 m 200.000 m
3.2. Meningkatnya kualitassarana dan prasaranapemerintahan
3.2.1. Persentase SKPD yangtelah memiliki kantorsendiri
83% 100%
3.2.2. Jumlah kantor/FasilitasPemerintah yangdibangun
49 Unit 59 Unit
3.2.3. Jumlah KantorKelurahan/Desa yang diBangun
150 Unit 305 Unit
3.2.4. Jumlah bangunan/Luasbangunan instansi vertikalyang dibangun
5 Unit 6 Unit
3.2.5. Jumlah sarana prasaranaolahraga yang di bangun
2 Unit 5 Unit
3.2.6. PDRB Sektor Kontruksi 1.776.818,3 3,321,713.68
4Meningkatkankualitas dankuantitaskomunikasi daninformasi
4.1. Meningkatnya jangkauankomunikasi dan informasi
4.1.1. Daya Jangkau RadioPemerintah Daerah
45 Km Udara 100 Km Udara
4.1.2. Jumlah Alat Studio 1 Unit 2 Unit4.1.3. Jumlah Kerangka dan
Screen Baliho9 Buah 14 Buah
4.1.4. Jumlah Siaran LangsungKegiatan Eksekutif danLegislatif
20 Kali 25 Kali
4.1.5. Jumlah KelompokInformasi Masyarakat(KIM)
0 Kelompok 55 Kelompok
4.1.6. Jumlah Siaran LangsungRelay Radio KegiatanPercakapan dan Wacana
18 Kali 25 Kali
4.1.7. Jumlah Sosialisasi danPendataan MenaraTelekomunikasi
0 Buah 60 Buah
4.1.8. Jumlahpengunjung/pemohonKegiatan PPID danWebsite Daerah
25pengunjung
85 Pengunjung
4.1.9. PDRB Sektor Informasidan Komunikasi
88.711,2
4.2. MeningkatnyaPenyebarluasan InformasiPelaksanaan dan HasilPembangunan
4.2.1. Jumlah Informasi/LiputanPembangunan DaerahMelalui Media Cetak(Adventorial/Iklan)
190 Publikasi 338 Publikasi
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 7
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhir
3Meningkatkankualitas dankuantitas saranaprasaranapemerintah,Permukiman danfasilitas umum
3.1. Meningkatnya Kualitas danKuantitas Sarana PrasaranaPermukiman
3.1.1. Cakupan layanan airbersih
69,16% 75,65%
3.1.2. Cakupan Layanansanitasi yang layak
61,20% 74,82%
3.1.3. Panjang Drainaselingkungan yang dibangun
35.000 m 100.000 m
3.1.4. Panjang JalanLingkungan yangdibangun
100.000 m 200.000 m
3.2. Meningkatnya kualitassarana dan prasaranapemerintahan
3.2.1. Persentase SKPD yangtelah memiliki kantorsendiri
83% 100%
3.2.2. Jumlah kantor/FasilitasPemerintah yangdibangun
49 Unit 59 Unit
3.2.3. Jumlah KantorKelurahan/Desa yang diBangun
150 Unit 305 Unit
3.2.4. Jumlah bangunan/Luasbangunan instansi vertikalyang dibangun
5 Unit 6 Unit
3.2.5. Jumlah sarana prasaranaolahraga yang di bangun
2 Unit 5 Unit
3.2.6. PDRB Sektor Kontruksi 1.776.818,3 3,321,713.68
4Meningkatkankualitas dankuantitaskomunikasi daninformasi
4.1. Meningkatnya jangkauankomunikasi dan informasi
4.1.1. Daya Jangkau RadioPemerintah Daerah
45 Km Udara 100 Km Udara
4.1.2. Jumlah Alat Studio 1 Unit 2 Unit4.1.3. Jumlah Kerangka dan
Screen Baliho9 Buah 14 Buah
4.1.4. Jumlah Siaran LangsungKegiatan Eksekutif danLegislatif
20 Kali 25 Kali
4.1.5. Jumlah KelompokInformasi Masyarakat(KIM)
0 Kelompok 55 Kelompok
4.1.6. Jumlah Siaran LangsungRelay Radio KegiatanPercakapan dan Wacana
18 Kali 25 Kali
4.1.7. Jumlah Sosialisasi danPendataan MenaraTelekomunikasi
0 Buah 60 Buah
4.1.8. Jumlahpengunjung/pemohonKegiatan PPID danWebsite Daerah
25pengunjung
85 Pengunjung
4.1.9. PDRB Sektor Informasidan Komunikasi
88.711,2
4.2. MeningkatnyaPenyebarluasan InformasiPelaksanaan dan HasilPembangunan
4.2.1. Jumlah Informasi/LiputanPembangunan DaerahMelalui Media Cetak(Adventorial/Iklan)
190 Publikasi 338 Publikasi
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 7
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhir
3Meningkatkankualitas dankuantitas saranaprasaranapemerintah,Permukiman danfasilitas umum
3.1. Meningkatnya Kualitas danKuantitas Sarana PrasaranaPermukiman
3.1.1. Cakupan layanan airbersih
69,16% 75,65%
3.1.2. Cakupan Layanansanitasi yang layak
61,20% 74,82%
3.1.3. Panjang Drainaselingkungan yang dibangun
35.000 m 100.000 m
3.1.4. Panjang JalanLingkungan yangdibangun
100.000 m 200.000 m
3.2. Meningkatnya kualitassarana dan prasaranapemerintahan
3.2.1. Persentase SKPD yangtelah memiliki kantorsendiri
83% 100%
3.2.2. Jumlah kantor/FasilitasPemerintah yangdibangun
49 Unit 59 Unit
3.2.3. Jumlah KantorKelurahan/Desa yang diBangun
150 Unit 305 Unit
3.2.4. Jumlah bangunan/Luasbangunan instansi vertikalyang dibangun
5 Unit 6 Unit
3.2.5. Jumlah sarana prasaranaolahraga yang di bangun
2 Unit 5 Unit
3.2.6. PDRB Sektor Kontruksi 1.776.818,3 3,321,713.68
4Meningkatkankualitas dankuantitaskomunikasi daninformasi
4.1. Meningkatnya jangkauankomunikasi dan informasi
4.1.1. Daya Jangkau RadioPemerintah Daerah
45 Km Udara 100 Km Udara
4.1.2. Jumlah Alat Studio 1 Unit 2 Unit4.1.3. Jumlah Kerangka dan
Screen Baliho9 Buah 14 Buah
4.1.4. Jumlah Siaran LangsungKegiatan Eksekutif danLegislatif
20 Kali 25 Kali
4.1.5. Jumlah KelompokInformasi Masyarakat(KIM)
0 Kelompok 55 Kelompok
4.1.6. Jumlah Siaran LangsungRelay Radio KegiatanPercakapan dan Wacana
18 Kali 25 Kali
4.1.7. Jumlah Sosialisasi danPendataan MenaraTelekomunikasi
0 Buah 60 Buah
4.1.8. Jumlahpengunjung/pemohonKegiatan PPID danWebsite Daerah
25pengunjung
85 Pengunjung
4.1.9. PDRB Sektor Informasidan Komunikasi
88.711,2
4.2. MeningkatnyaPenyebarluasan InformasiPelaksanaan dan HasilPembangunan
4.2.1. Jumlah Informasi/LiputanPembangunan DaerahMelalui Media Cetak(Adventorial/Iklan)
190 Publikasi 338 Publikasi
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 8
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhir4.2.2. Jumlah Informasi/Liputan
Pembangunan DaerahMelalui Radio
15 Publikasi 15 Publikasi
4.2.3. Jumlah Informasi/LiputanPembangunan DaerahMelalui Televisi
20 Publikasi 24 Publikasi
5Meningkatkankapasitasadministrasipemerintahandaerah
5.1. Terwujudnya tata kelolakeuangan daerah
5.1.1. Ketepatan WaktuPenyampaian LaporanKeuangan
61% 100%
5.1.2. Peningkatan SistemAkuntansi PengelolaKeuangan Daerah
73% 100%
5.1.3. Kualitas PengelolaanKeuangan Daerah
80% 100%
5.1.4. Jumlah SKPD yangmenyampaikan RKA
100% 100%
5.1.5. Jumlah SKPD yangmenyampaikan LaporanKeuangan
94% 100%
5.1.6. Peningkatan Jumlah SDMPengelola Keuangan
40% 100%
5.2. Terwujudnya tata kelolapemerintahan yang efisien,efektif dan adil di bidangperizinan
5.2.1. Indeks kepuasanmasyarakat
68.78% 100%
5.2.2. Jumlah perizinan dan nonperizinan yang diterbitkan
810 ijin 2.000 ijin
5.2.3. Jangka waktu perizinanyang sesuai SOP
7 hari 3 hari
5.2.4. Jumlah SDM yang telahmengikuti pendidikan danpelatihan bidang PTSP
1 org 20 org
5.3. Meningkatnya pengelolaanpendapatan daerah secaraoptimal
5.3.1. Tingkat CapaianPenerimaan PendapatanDaerah
94.64% 100.00%
5.3.2. Persentase KenaikanPenerimaan Pendapatandaerah dari TahunSebelumnya
4.94% 10.00%
5.3.3. Tingkat PertumbuhanPendapatan Daerah
9.14% 14,67%
5.3.4. Tingkat CapaianPenerimaan PendapatanAsli Daerah (PAD)
120.28% 100.00%
5.3.5. Persentase KenaikanPenerimaan PendapatanAsli Daerah (PAD) dariTahun Sebelumnya
2.63% 10.00%
5.3.6. Tingkat PertumbuhanPendapatan Asli Daerah(PAD)
11.09% 14,50%
5.4. Meningkatnya pengelolaanAset Daerah
5.4.1. Persentase tanah Asetyang Bersertifikat
25 100
5.4.2. Persentase KendaraanDinas/ Operasional yangTerdata
30 100
5.4.3. Jumlah Pengadaanpakaian kerja lapangan
100 100
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 8
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhir4.2.2. Jumlah Informasi/Liputan
Pembangunan DaerahMelalui Radio
15 Publikasi 15 Publikasi
4.2.3. Jumlah Informasi/LiputanPembangunan DaerahMelalui Televisi
20 Publikasi 24 Publikasi
5Meningkatkankapasitasadministrasipemerintahandaerah
5.1. Terwujudnya tata kelolakeuangan daerah
5.1.1. Ketepatan WaktuPenyampaian LaporanKeuangan
61% 100%
5.1.2. Peningkatan SistemAkuntansi PengelolaKeuangan Daerah
73% 100%
5.1.3. Kualitas PengelolaanKeuangan Daerah
80% 100%
5.1.4. Jumlah SKPD yangmenyampaikan RKA
100% 100%
5.1.5. Jumlah SKPD yangmenyampaikan LaporanKeuangan
94% 100%
5.1.6. Peningkatan Jumlah SDMPengelola Keuangan
40% 100%
5.2. Terwujudnya tata kelolapemerintahan yang efisien,efektif dan adil di bidangperizinan
5.2.1. Indeks kepuasanmasyarakat
68.78% 100%
5.2.2. Jumlah perizinan dan nonperizinan yang diterbitkan
810 ijin 2.000 ijin
5.2.3. Jangka waktu perizinanyang sesuai SOP
7 hari 3 hari
5.2.4. Jumlah SDM yang telahmengikuti pendidikan danpelatihan bidang PTSP
1 org 20 org
5.3. Meningkatnya pengelolaanpendapatan daerah secaraoptimal
5.3.1. Tingkat CapaianPenerimaan PendapatanDaerah
94.64% 100.00%
5.3.2. Persentase KenaikanPenerimaan Pendapatandaerah dari TahunSebelumnya
4.94% 10.00%
5.3.3. Tingkat PertumbuhanPendapatan Daerah
9.14% 14,67%
5.3.4. Tingkat CapaianPenerimaan PendapatanAsli Daerah (PAD)
120.28% 100.00%
5.3.5. Persentase KenaikanPenerimaan PendapatanAsli Daerah (PAD) dariTahun Sebelumnya
2.63% 10.00%
5.3.6. Tingkat PertumbuhanPendapatan Asli Daerah(PAD)
11.09% 14,50%
5.4. Meningkatnya pengelolaanAset Daerah
5.4.1. Persentase tanah Asetyang Bersertifikat
25 100
5.4.2. Persentase KendaraanDinas/ Operasional yangTerdata
30 100
5.4.3. Jumlah Pengadaanpakaian kerja lapangan
100 100
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 8
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhir4.2.2. Jumlah Informasi/Liputan
Pembangunan DaerahMelalui Radio
15 Publikasi 15 Publikasi
4.2.3. Jumlah Informasi/LiputanPembangunan DaerahMelalui Televisi
20 Publikasi 24 Publikasi
5Meningkatkankapasitasadministrasipemerintahandaerah
5.1. Terwujudnya tata kelolakeuangan daerah
5.1.1. Ketepatan WaktuPenyampaian LaporanKeuangan
61% 100%
5.1.2. Peningkatan SistemAkuntansi PengelolaKeuangan Daerah
73% 100%
5.1.3. Kualitas PengelolaanKeuangan Daerah
80% 100%
5.1.4. Jumlah SKPD yangmenyampaikan RKA
100% 100%
5.1.5. Jumlah SKPD yangmenyampaikan LaporanKeuangan
94% 100%
5.1.6. Peningkatan Jumlah SDMPengelola Keuangan
40% 100%
5.2. Terwujudnya tata kelolapemerintahan yang efisien,efektif dan adil di bidangperizinan
5.2.1. Indeks kepuasanmasyarakat
68.78% 100%
5.2.2. Jumlah perizinan dan nonperizinan yang diterbitkan
810 ijin 2.000 ijin
5.2.3. Jangka waktu perizinanyang sesuai SOP
7 hari 3 hari
5.2.4. Jumlah SDM yang telahmengikuti pendidikan danpelatihan bidang PTSP
1 org 20 org
5.3. Meningkatnya pengelolaanpendapatan daerah secaraoptimal
5.3.1. Tingkat CapaianPenerimaan PendapatanDaerah
94.64% 100.00%
5.3.2. Persentase KenaikanPenerimaan Pendapatandaerah dari TahunSebelumnya
4.94% 10.00%
5.3.3. Tingkat PertumbuhanPendapatan Daerah
9.14% 14,67%
5.3.4. Tingkat CapaianPenerimaan PendapatanAsli Daerah (PAD)
120.28% 100.00%
5.3.5. Persentase KenaikanPenerimaan PendapatanAsli Daerah (PAD) dariTahun Sebelumnya
2.63% 10.00%
5.3.6. Tingkat PertumbuhanPendapatan Asli Daerah(PAD)
11.09% 14,50%
5.4. Meningkatnya pengelolaanAset Daerah
5.4.1. Persentase tanah Asetyang Bersertifikat
25 100
5.4.2. Persentase KendaraanDinas/ Operasional yangTerdata
30 100
5.4.3. Jumlah Pengadaanpakaian kerja lapangan
100 100
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 9
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhir5.4.4. Terciptanya sinkronisasi
dan fasilitasi dalamPengelolaan aset antarSKPD
100 100
5.5. Meningkatnya pelayanankesejahteraan PNS
5.5.1. Pengadaan PakaianSeragam KORPRI
0 5.000 buah
5.5.2. Senam KesegaranJasmani
1000 Peserta 1.000 Pesera
5.5.3. Pertandingan OlahragaAntar SKPD
0 250 Peserta
5.5..4. Pengiriman Kontingenpada Kompetisi OlahragaKORPRI TK. Provinsi
0 125 Peserta
5.5.5. Pemberian Penghargaandan Santunan KepadaPNS/Anggota KORPRIyang Pensiun/PurnaBhakti
0 200 Orang
5.5.6. PenyelenggaraanPelatihan ReguPemakaman Bagi PNS
0 65 Peserta
5.5.7. Penyelenggaraanpengajian dan CeramahAgama Islam
500 Peserta 1.000 Pesera
5.5.8. Seleksi Tilawatil Qur'an(STQ) Anggota KORPRITK Kabupaten
0 250 Peserta
5.5.9. Pemberangkatan KafilahMTQ KORPRI di TingkatProvinsi Sumatera Selatandan Nasional
0 90 Peserta
5.5.10. Pelatihan Paduan SuaraMars KORRPI
0 50 Peserta
5.5.11. Pelatihan KewirausahaanAnggota KORPRI yangakan Memasuki MasaPensiun
0 150 Peserta
5.6. Meningkatnya fasilitasiterhadap pemerintahanKecamatan/desa/kelurahan
5.6.1. Jumlah Desa yang dilakukan Verifikasi danPenelitian KelengkapanAdministrasi Bakal CalonKepala Desa
11 Desa 185 Desa
5.6.2. Jumlah Desa yangMendapat FasilitasiPemilihan Kepala Desa
11 Desa 185 Desa
5.6.3. Jumlah Desa yangMendapat FasilitasiPelantikan Kepala Desa
71 Desa 185 Desa
5.6.4. Jumlah Desa yangMengikuti PelantikanMajelis PermusyawaratanDesa
0 Desa 0 Desa
5.6.5. Jumlah Desa yangMendapat FasilitasiPelantikan Anggota BPD
0 Desa 24 Desa
5.7. Meningkatnya Fasilitasiterhadap Kebutuhan RumahTangga Kepala Daerah/wakilKepala Daerah
5.7.1. Jumlah Rumah Jabatanyang di lakukanpemeliharaan rutin baikrumah, peralatan maupunperlengkapannya
4 Rumah 4 Rumah
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 9
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhir5.4.4. Terciptanya sinkronisasi
dan fasilitasi dalamPengelolaan aset antarSKPD
100 100
5.5. Meningkatnya pelayanankesejahteraan PNS
5.5.1. Pengadaan PakaianSeragam KORPRI
0 5.000 buah
5.5.2. Senam KesegaranJasmani
1000 Peserta 1.000 Pesera
5.5.3. Pertandingan OlahragaAntar SKPD
0 250 Peserta
5.5..4. Pengiriman Kontingenpada Kompetisi OlahragaKORPRI TK. Provinsi
0 125 Peserta
5.5.5. Pemberian Penghargaandan Santunan KepadaPNS/Anggota KORPRIyang Pensiun/PurnaBhakti
0 200 Orang
5.5.6. PenyelenggaraanPelatihan ReguPemakaman Bagi PNS
0 65 Peserta
5.5.7. Penyelenggaraanpengajian dan CeramahAgama Islam
500 Peserta 1.000 Pesera
5.5.8. Seleksi Tilawatil Qur'an(STQ) Anggota KORPRITK Kabupaten
0 250 Peserta
5.5.9. Pemberangkatan KafilahMTQ KORPRI di TingkatProvinsi Sumatera Selatandan Nasional
0 90 Peserta
5.5.10. Pelatihan Paduan SuaraMars KORRPI
0 50 Peserta
5.5.11. Pelatihan KewirausahaanAnggota KORPRI yangakan Memasuki MasaPensiun
0 150 Peserta
5.6. Meningkatnya fasilitasiterhadap pemerintahanKecamatan/desa/kelurahan
5.6.1. Jumlah Desa yang dilakukan Verifikasi danPenelitian KelengkapanAdministrasi Bakal CalonKepala Desa
11 Desa 185 Desa
5.6.2. Jumlah Desa yangMendapat FasilitasiPemilihan Kepala Desa
11 Desa 185 Desa
5.6.3. Jumlah Desa yangMendapat FasilitasiPelantikan Kepala Desa
71 Desa 185 Desa
5.6.4. Jumlah Desa yangMengikuti PelantikanMajelis PermusyawaratanDesa
0 Desa 0 Desa
5.6.5. Jumlah Desa yangMendapat FasilitasiPelantikan Anggota BPD
0 Desa 24 Desa
5.7. Meningkatnya Fasilitasiterhadap Kebutuhan RumahTangga Kepala Daerah/wakilKepala Daerah
5.7.1. Jumlah Rumah Jabatanyang di lakukanpemeliharaan rutin baikrumah, peralatan maupunperlengkapannya
4 Rumah 4 Rumah
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 9
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhir5.4.4. Terciptanya sinkronisasi
dan fasilitasi dalamPengelolaan aset antarSKPD
100 100
5.5. Meningkatnya pelayanankesejahteraan PNS
5.5.1. Pengadaan PakaianSeragam KORPRI
0 5.000 buah
5.5.2. Senam KesegaranJasmani
1000 Peserta 1.000 Pesera
5.5.3. Pertandingan OlahragaAntar SKPD
0 250 Peserta
5.5..4. Pengiriman Kontingenpada Kompetisi OlahragaKORPRI TK. Provinsi
0 125 Peserta
5.5.5. Pemberian Penghargaandan Santunan KepadaPNS/Anggota KORPRIyang Pensiun/PurnaBhakti
0 200 Orang
5.5.6. PenyelenggaraanPelatihan ReguPemakaman Bagi PNS
0 65 Peserta
5.5.7. Penyelenggaraanpengajian dan CeramahAgama Islam
500 Peserta 1.000 Pesera
5.5.8. Seleksi Tilawatil Qur'an(STQ) Anggota KORPRITK Kabupaten
0 250 Peserta
5.5.9. Pemberangkatan KafilahMTQ KORPRI di TingkatProvinsi Sumatera Selatandan Nasional
0 90 Peserta
5.5.10. Pelatihan Paduan SuaraMars KORRPI
0 50 Peserta
5.5.11. Pelatihan KewirausahaanAnggota KORPRI yangakan Memasuki MasaPensiun
0 150 Peserta
5.6. Meningkatnya fasilitasiterhadap pemerintahanKecamatan/desa/kelurahan
5.6.1. Jumlah Desa yang dilakukan Verifikasi danPenelitian KelengkapanAdministrasi Bakal CalonKepala Desa
11 Desa 185 Desa
5.6.2. Jumlah Desa yangMendapat FasilitasiPemilihan Kepala Desa
11 Desa 185 Desa
5.6.3. Jumlah Desa yangMendapat FasilitasiPelantikan Kepala Desa
71 Desa 185 Desa
5.6.4. Jumlah Desa yangMengikuti PelantikanMajelis PermusyawaratanDesa
0 Desa 0 Desa
5.6.5. Jumlah Desa yangMendapat FasilitasiPelantikan Anggota BPD
0 Desa 24 Desa
5.7. Meningkatnya Fasilitasiterhadap Kebutuhan RumahTangga Kepala Daerah/wakilKepala Daerah
5.7.1. Jumlah Rumah Jabatanyang di lakukanpemeliharaan rutin baikrumah, peralatan maupunperlengkapannya
4 Rumah 4 Rumah
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 10
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhir5.7.2. Jumlah Mobil Jabatan
yang dilakukanpemelihraan rutin
4 Mobil 4 Mobil
5.7.3. Jumlah Pakaian Dinasyang difasilitasi
40 Stell 40 Stell
5.7.4. Jumlah Dialog/Audiensiyang dilaksanakandengan Tokoh-Tokohmasyarakatpimpinan/anggotaorganisasi sosial dankemasyarakatan
14 Kegiatan 14 Kegiatan
6Meningkatkanpengelolaan arsipdaerah
6.1. Terlaksananyapenyelematan danpelestarian dokumen arsipdaerah
6.1.1. Jumlah SKPD yangBerpartisipasi dalamPengumpulan Arsip Inaktif
5 SKPD 5 SKPD
6.1.2. Jumlah Peserta yang IkutSosialisasi/PenyluhanKearsipan
40 Orang 40 Orang
5.1.3. Jumlah Arsip statis danInaktif yang ditata
0 Arsip 5 Arsip
7Meningkatkanpelayananadministrasikependudukan
7.1. Meningkatnya pelayananadministrasi kependudukan
7.1.1. Persentase Pendudukyang Memiliki KTP
75% 87.50%
7.1.2. Persentase Pendudukyang Memiliki KK
75% 87.50%
7.1.3. Persentase Pendudukyang Memiliki KIA
0% 20%
7.1.4. Persentase KepemilikanAkte Kelahiran
75% 87.50%
7.1.5. Persentase KepemilikanAkte Perkawinan
50% 65%
7.1.6. Persentase KepemilikanAkte Perceraian
15% 22.50%
7.1.7. Persentase KepemilikanAkte Kematian
30% 35%
8Meningkatkanpelayananadministrasipertanahan
8.1. Terwujudnya tata kelolapertanahan
8.1.1. Persentase Tanah MilikPemerintah yangBersertifikat
90% 100%
8.1.2. Persentase Penyelesaiankonflik Pertanahan
99,44% 100%
Sumber : Pengolahan data Tim Penyusun RPJMD, 2016
5.3.2. TUJUAN DAN SASARAN UNTUK MEWUJUDKAN MISI KEDUATujuan 9 : Meningkatkan stabilitas sosial masyarakat, dengan sasaran pembangunan antara lain :1. Meningkatnya kesadarana masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dengan indikator
adalah peningkatan jumlah masyarakat yang bebas penyalahgunaan narkoba, peningkatan jumlahpecandu narkoba yang sembuh serta terciptanya kawasan yang bebas dari penyalahgunaannarkoba.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 10
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhir5.7.2. Jumlah Mobil Jabatan
yang dilakukanpemelihraan rutin
4 Mobil 4 Mobil
5.7.3. Jumlah Pakaian Dinasyang difasilitasi
40 Stell 40 Stell
5.7.4. Jumlah Dialog/Audiensiyang dilaksanakandengan Tokoh-Tokohmasyarakatpimpinan/anggotaorganisasi sosial dankemasyarakatan
14 Kegiatan 14 Kegiatan
6Meningkatkanpengelolaan arsipdaerah
6.1. Terlaksananyapenyelematan danpelestarian dokumen arsipdaerah
6.1.1. Jumlah SKPD yangBerpartisipasi dalamPengumpulan Arsip Inaktif
5 SKPD 5 SKPD
6.1.2. Jumlah Peserta yang IkutSosialisasi/PenyluhanKearsipan
40 Orang 40 Orang
5.1.3. Jumlah Arsip statis danInaktif yang ditata
0 Arsip 5 Arsip
7Meningkatkanpelayananadministrasikependudukan
7.1. Meningkatnya pelayananadministrasi kependudukan
7.1.1. Persentase Pendudukyang Memiliki KTP
75% 87.50%
7.1.2. Persentase Pendudukyang Memiliki KK
75% 87.50%
7.1.3. Persentase Pendudukyang Memiliki KIA
0% 20%
7.1.4. Persentase KepemilikanAkte Kelahiran
75% 87.50%
7.1.5. Persentase KepemilikanAkte Perkawinan
50% 65%
7.1.6. Persentase KepemilikanAkte Perceraian
15% 22.50%
7.1.7. Persentase KepemilikanAkte Kematian
30% 35%
8Meningkatkanpelayananadministrasipertanahan
8.1. Terwujudnya tata kelolapertanahan
8.1.1. Persentase Tanah MilikPemerintah yangBersertifikat
90% 100%
8.1.2. Persentase Penyelesaiankonflik Pertanahan
99,44% 100%
Sumber : Pengolahan data Tim Penyusun RPJMD, 2016
5.3.2. TUJUAN DAN SASARAN UNTUK MEWUJUDKAN MISI KEDUATujuan 9 : Meningkatkan stabilitas sosial masyarakat, dengan sasaran pembangunan antara lain :1. Meningkatnya kesadarana masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dengan indikator
adalah peningkatan jumlah masyarakat yang bebas penyalahgunaan narkoba, peningkatan jumlahpecandu narkoba yang sembuh serta terciptanya kawasan yang bebas dari penyalahgunaannarkoba.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 10
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhir5.7.2. Jumlah Mobil Jabatan
yang dilakukanpemelihraan rutin
4 Mobil 4 Mobil
5.7.3. Jumlah Pakaian Dinasyang difasilitasi
40 Stell 40 Stell
5.7.4. Jumlah Dialog/Audiensiyang dilaksanakandengan Tokoh-Tokohmasyarakatpimpinan/anggotaorganisasi sosial dankemasyarakatan
14 Kegiatan 14 Kegiatan
6Meningkatkanpengelolaan arsipdaerah
6.1. Terlaksananyapenyelematan danpelestarian dokumen arsipdaerah
6.1.1. Jumlah SKPD yangBerpartisipasi dalamPengumpulan Arsip Inaktif
5 SKPD 5 SKPD
6.1.2. Jumlah Peserta yang IkutSosialisasi/PenyluhanKearsipan
40 Orang 40 Orang
5.1.3. Jumlah Arsip statis danInaktif yang ditata
0 Arsip 5 Arsip
7Meningkatkanpelayananadministrasikependudukan
7.1. Meningkatnya pelayananadministrasi kependudukan
7.1.1. Persentase Pendudukyang Memiliki KTP
75% 87.50%
7.1.2. Persentase Pendudukyang Memiliki KK
75% 87.50%
7.1.3. Persentase Pendudukyang Memiliki KIA
0% 20%
7.1.4. Persentase KepemilikanAkte Kelahiran
75% 87.50%
7.1.5. Persentase KepemilikanAkte Perkawinan
50% 65%
7.1.6. Persentase KepemilikanAkte Perceraian
15% 22.50%
7.1.7. Persentase KepemilikanAkte Kematian
30% 35%
8Meningkatkanpelayananadministrasipertanahan
8.1. Terwujudnya tata kelolapertanahan
8.1.1. Persentase Tanah MilikPemerintah yangBersertifikat
90% 100%
8.1.2. Persentase Penyelesaiankonflik Pertanahan
99,44% 100%
Sumber : Pengolahan data Tim Penyusun RPJMD, 2016
5.3.2. TUJUAN DAN SASARAN UNTUK MEWUJUDKAN MISI KEDUATujuan 9 : Meningkatkan stabilitas sosial masyarakat, dengan sasaran pembangunan antara lain :1. Meningkatnya kesadarana masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dengan indikator
adalah peningkatan jumlah masyarakat yang bebas penyalahgunaan narkoba, peningkatan jumlahpecandu narkoba yang sembuh serta terciptanya kawasan yang bebas dari penyalahgunaannarkoba.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 11
Tujuan 10 : Menciptakan keamanan dan ketertiban, dengan sasaran pembangunan antara lain :1. Meningkatnya kesadaran hukum masyarakat dengan indikator peningkatan jumlah pokambling
yang aktif, jumlah tim penanganan konflik sosial kecamatan, serta penurunan jumlah konflik sosialyang berlatar belakang agama.
2. Terwujudnya kemitraan antar Forkompimda dengan indikator peningkatan jumlah FKPDkecamatan, peningkatan jumlah unsure muspida yang mengikuti rapat koordinasi unsure muspidaserta persentase koordinasi dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah lainnya.
3. Terwujudnya aparatur pemerintah yang handal dan taat hukum ditandai dengan peningkatanjumlah operasi pengendalian keamanan lingkungan, peningkatan jumlah anggota Linmas, jumlahpenegakan perda serta peningkatan jumlah operasi pembinaan, pengawasan dan penyuluhanperda dan perbup.
Tujuan 11 : Mewujudkan kehidupan yang demokratis, dengan sasaran pembangunan antara lain :1. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam penyampaian pendapat dan perpolitikan ditandai
dengan peningkatan jumlah ormas yang aktif dan menjalin kerjasama dengan pemerintah sertameningkatnya partisipasi pemilih dalam Pileg, Pilpres, Pilkada dan Pilkades.
2. Meningkatnya kualitas dan kuantitas produk hukum daerah dengan indikator jumlah perda yangdisepakati bersama oleh pemerintah daerah dan DPRD serta peningkatan ranperda inisiatif/usulanDPRD.
Tabel 5.2.Tujuan, sasaran dan Indikator Kinerja Misi Kedua
RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2016-2021
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhir
9Meningkatkanstabilitas sosialmasyarakat
9.1. Meningkatnya KesadaranMasyarakat tentang BahayaPenyalahgunaan Narkoba
9.1.1. masyarakat yang bebaspenyalahgunaan narkoba
200 1,000
9.1.2. Pelajar dan mahasiswayang bebaspenyalahgunaan narkoba
600 3,000
9.1.3. korban pecandu narkotikasembuh dari pengaruhnarkoba
4 40
9.1.4. kawasan yang bebas daripenyalahgunaan narkoba
85% 98%
10Menciptakankeamanan danketertiban
10.1. Meningkatnya kesadaranhukum masyarakat
10.1.1. Jumlah Poskambling Aktif 13.50% 75%
10.1.2. Jumlah Tim PenangananKonflik Sosial Kecamatan
0 Kecamatan 20 Kecamatan
10.1.3. Jumlah Konflik Sosialyang berlatar agama
2 Kejadian 0 Kejadian
10.1.4. Jumlah Konflik Sosial 2 Kejadian 0 Kejadian
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 11
Tujuan 10 : Menciptakan keamanan dan ketertiban, dengan sasaran pembangunan antara lain :1. Meningkatnya kesadaran hukum masyarakat dengan indikator peningkatan jumlah pokambling
yang aktif, jumlah tim penanganan konflik sosial kecamatan, serta penurunan jumlah konflik sosialyang berlatar belakang agama.
2. Terwujudnya kemitraan antar Forkompimda dengan indikator peningkatan jumlah FKPDkecamatan, peningkatan jumlah unsure muspida yang mengikuti rapat koordinasi unsure muspidaserta persentase koordinasi dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah lainnya.
3. Terwujudnya aparatur pemerintah yang handal dan taat hukum ditandai dengan peningkatanjumlah operasi pengendalian keamanan lingkungan, peningkatan jumlah anggota Linmas, jumlahpenegakan perda serta peningkatan jumlah operasi pembinaan, pengawasan dan penyuluhanperda dan perbup.
Tujuan 11 : Mewujudkan kehidupan yang demokratis, dengan sasaran pembangunan antara lain :1. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam penyampaian pendapat dan perpolitikan ditandai
dengan peningkatan jumlah ormas yang aktif dan menjalin kerjasama dengan pemerintah sertameningkatnya partisipasi pemilih dalam Pileg, Pilpres, Pilkada dan Pilkades.
2. Meningkatnya kualitas dan kuantitas produk hukum daerah dengan indikator jumlah perda yangdisepakati bersama oleh pemerintah daerah dan DPRD serta peningkatan ranperda inisiatif/usulanDPRD.
Tabel 5.2.Tujuan, sasaran dan Indikator Kinerja Misi Kedua
RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2016-2021
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhir
9Meningkatkanstabilitas sosialmasyarakat
9.1. Meningkatnya KesadaranMasyarakat tentang BahayaPenyalahgunaan Narkoba
9.1.1. masyarakat yang bebaspenyalahgunaan narkoba
200 1,000
9.1.2. Pelajar dan mahasiswayang bebaspenyalahgunaan narkoba
600 3,000
9.1.3. korban pecandu narkotikasembuh dari pengaruhnarkoba
4 40
9.1.4. kawasan yang bebas daripenyalahgunaan narkoba
85% 98%
10Menciptakankeamanan danketertiban
10.1. Meningkatnya kesadaranhukum masyarakat
10.1.1. Jumlah Poskambling Aktif 13.50% 75%
10.1.2. Jumlah Tim PenangananKonflik Sosial Kecamatan
0 Kecamatan 20 Kecamatan
10.1.3. Jumlah Konflik Sosialyang berlatar agama
2 Kejadian 0 Kejadian
10.1.4. Jumlah Konflik Sosial 2 Kejadian 0 Kejadian
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 11
Tujuan 10 : Menciptakan keamanan dan ketertiban, dengan sasaran pembangunan antara lain :1. Meningkatnya kesadaran hukum masyarakat dengan indikator peningkatan jumlah pokambling
yang aktif, jumlah tim penanganan konflik sosial kecamatan, serta penurunan jumlah konflik sosialyang berlatar belakang agama.
2. Terwujudnya kemitraan antar Forkompimda dengan indikator peningkatan jumlah FKPDkecamatan, peningkatan jumlah unsure muspida yang mengikuti rapat koordinasi unsure muspidaserta persentase koordinasi dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah lainnya.
3. Terwujudnya aparatur pemerintah yang handal dan taat hukum ditandai dengan peningkatanjumlah operasi pengendalian keamanan lingkungan, peningkatan jumlah anggota Linmas, jumlahpenegakan perda serta peningkatan jumlah operasi pembinaan, pengawasan dan penyuluhanperda dan perbup.
Tujuan 11 : Mewujudkan kehidupan yang demokratis, dengan sasaran pembangunan antara lain :1. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam penyampaian pendapat dan perpolitikan ditandai
dengan peningkatan jumlah ormas yang aktif dan menjalin kerjasama dengan pemerintah sertameningkatnya partisipasi pemilih dalam Pileg, Pilpres, Pilkada dan Pilkades.
2. Meningkatnya kualitas dan kuantitas produk hukum daerah dengan indikator jumlah perda yangdisepakati bersama oleh pemerintah daerah dan DPRD serta peningkatan ranperda inisiatif/usulanDPRD.
Tabel 5.2.Tujuan, sasaran dan Indikator Kinerja Misi Kedua
RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2016-2021
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhir
9Meningkatkanstabilitas sosialmasyarakat
9.1. Meningkatnya KesadaranMasyarakat tentang BahayaPenyalahgunaan Narkoba
9.1.1. masyarakat yang bebaspenyalahgunaan narkoba
200 1,000
9.1.2. Pelajar dan mahasiswayang bebaspenyalahgunaan narkoba
600 3,000
9.1.3. korban pecandu narkotikasembuh dari pengaruhnarkoba
4 40
9.1.4. kawasan yang bebas daripenyalahgunaan narkoba
85% 98%
10Menciptakankeamanan danketertiban
10.1. Meningkatnya kesadaranhukum masyarakat
10.1.1. Jumlah Poskambling Aktif 13.50% 75%
10.1.2. Jumlah Tim PenangananKonflik Sosial Kecamatan
0 Kecamatan 20 Kecamatan
10.1.3. Jumlah Konflik Sosialyang berlatar agama
2 Kejadian 0 Kejadian
10.1.4. Jumlah Konflik Sosial 2 Kejadian 0 Kejadian
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 12
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhiryang berlatar suku
10.2. Terwujudnya kemitraanantar Forkompimda
10.2.1. Jumlah FKDMKecamatan
0 Kecamatan 20 Kecamatan
10.2.2. Jumlah Unsur Muspidayang Mengikuti RapatKoordinasi UnsurMuspida
8 UnsurMuspida
8 UnsurMuspida
10.2.3. Jumlah UnsurMuspida/Muspika dalamKunjungan Kerja/InspeksiKepala Daerah/WakilKepala Daerah
48 UnsurMuspida/Muspika
48 UnsurMuspida/Muspika
10.2.4. Tingkat PersentaseKoordinasi denganPemerintah Pusat danPemerintah DaerahLainnya
100% 100%
10.3. Terwujudnya aparaturpemerintah yang handaldan taat hukum
10.3.1. Jumlah OperasiPengendalian KeamananLingkungan pertahun
96 Operasi 480 Operasi
10.3.2. Jumlah Anggota Linmas 2.511 Orang 3.164 Orang
10.3.3. Jumlah Penegakan Perda 5 Kasus 30 Kasus10.3.4. Jumlah Operasi
Pembinaan, Pengawasandan Penyuluhan Perdadan Perbup
48 Operasi 240 Operasi
10.3.5. Jumlah Peserta Pol PPyang dilatih peningkatanSDM
100 Orang 300 Orang
11Mewujudkankehidupanmasyarakat yangdemokratis
11.1. Meningkatnya partisipasimasyarakat dalampenyampaian pendapat danperpolitik
11.1.1. Persentase Ormas yangaktif dan Menjalinkerjasama denganpemerintah
11.50% 25%
11.1.2. Tingkat Partisipasipemilih dalam Pileg,Pilkada dan Pilpres
67% 80%
11.2. Meningkatnya kualitas dankuantitas produk hukumdaerah
11.2.1. Jumlah Perda yangdisepakati bersamaantara PemerintahDaerah dan DPRD
221 Perda 274 Perda
11.2.2. Jumlah Ranperdainisiatif/usulan DPRD
0 Ranperda 10 Ranperda
Sumber : Pengolahan data Tim Penyusun RPJMD, 2016
5.3.3. TUJUAN DAN SASARAN UNTUK MEWUJUDKAN MISI KETIGA
Tujuan 12 : Meningkatkan kuantitas dan kualitas SDM aparatur daerah, dengan sasaranpembangunan antara lain :1. Meningkatnya kualitas SDM aparatur pemerintah daerah yang ditandai dengan kenaikan
persentase kualifikasi pendidikan di setiap jenjang, persentase pejabat yang telah mengikuti diklatstructural serta diklat fungsional.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 12
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhiryang berlatar suku
10.2. Terwujudnya kemitraanantar Forkompimda
10.2.1. Jumlah FKDMKecamatan
0 Kecamatan 20 Kecamatan
10.2.2. Jumlah Unsur Muspidayang Mengikuti RapatKoordinasi UnsurMuspida
8 UnsurMuspida
8 UnsurMuspida
10.2.3. Jumlah UnsurMuspida/Muspika dalamKunjungan Kerja/InspeksiKepala Daerah/WakilKepala Daerah
48 UnsurMuspida/Muspika
48 UnsurMuspida/Muspika
10.2.4. Tingkat PersentaseKoordinasi denganPemerintah Pusat danPemerintah DaerahLainnya
100% 100%
10.3. Terwujudnya aparaturpemerintah yang handaldan taat hukum
10.3.1. Jumlah OperasiPengendalian KeamananLingkungan pertahun
96 Operasi 480 Operasi
10.3.2. Jumlah Anggota Linmas 2.511 Orang 3.164 Orang
10.3.3. Jumlah Penegakan Perda 5 Kasus 30 Kasus10.3.4. Jumlah Operasi
Pembinaan, Pengawasandan Penyuluhan Perdadan Perbup
48 Operasi 240 Operasi
10.3.5. Jumlah Peserta Pol PPyang dilatih peningkatanSDM
100 Orang 300 Orang
11Mewujudkankehidupanmasyarakat yangdemokratis
11.1. Meningkatnya partisipasimasyarakat dalampenyampaian pendapat danperpolitik
11.1.1. Persentase Ormas yangaktif dan Menjalinkerjasama denganpemerintah
11.50% 25%
11.1.2. Tingkat Partisipasipemilih dalam Pileg,Pilkada dan Pilpres
67% 80%
11.2. Meningkatnya kualitas dankuantitas produk hukumdaerah
11.2.1. Jumlah Perda yangdisepakati bersamaantara PemerintahDaerah dan DPRD
221 Perda 274 Perda
11.2.2. Jumlah Ranperdainisiatif/usulan DPRD
0 Ranperda 10 Ranperda
Sumber : Pengolahan data Tim Penyusun RPJMD, 2016
5.3.3. TUJUAN DAN SASARAN UNTUK MEWUJUDKAN MISI KETIGA
Tujuan 12 : Meningkatkan kuantitas dan kualitas SDM aparatur daerah, dengan sasaranpembangunan antara lain :1. Meningkatnya kualitas SDM aparatur pemerintah daerah yang ditandai dengan kenaikan
persentase kualifikasi pendidikan di setiap jenjang, persentase pejabat yang telah mengikuti diklatstructural serta diklat fungsional.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 12
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhiryang berlatar suku
10.2. Terwujudnya kemitraanantar Forkompimda
10.2.1. Jumlah FKDMKecamatan
0 Kecamatan 20 Kecamatan
10.2.2. Jumlah Unsur Muspidayang Mengikuti RapatKoordinasi UnsurMuspida
8 UnsurMuspida
8 UnsurMuspida
10.2.3. Jumlah UnsurMuspida/Muspika dalamKunjungan Kerja/InspeksiKepala Daerah/WakilKepala Daerah
48 UnsurMuspida/Muspika
48 UnsurMuspida/Muspika
10.2.4. Tingkat PersentaseKoordinasi denganPemerintah Pusat danPemerintah DaerahLainnya
100% 100%
10.3. Terwujudnya aparaturpemerintah yang handaldan taat hukum
10.3.1. Jumlah OperasiPengendalian KeamananLingkungan pertahun
96 Operasi 480 Operasi
10.3.2. Jumlah Anggota Linmas 2.511 Orang 3.164 Orang
10.3.3. Jumlah Penegakan Perda 5 Kasus 30 Kasus10.3.4. Jumlah Operasi
Pembinaan, Pengawasandan Penyuluhan Perdadan Perbup
48 Operasi 240 Operasi
10.3.5. Jumlah Peserta Pol PPyang dilatih peningkatanSDM
100 Orang 300 Orang
11Mewujudkankehidupanmasyarakat yangdemokratis
11.1. Meningkatnya partisipasimasyarakat dalampenyampaian pendapat danperpolitik
11.1.1. Persentase Ormas yangaktif dan Menjalinkerjasama denganpemerintah
11.50% 25%
11.1.2. Tingkat Partisipasipemilih dalam Pileg,Pilkada dan Pilpres
67% 80%
11.2. Meningkatnya kualitas dankuantitas produk hukumdaerah
11.2.1. Jumlah Perda yangdisepakati bersamaantara PemerintahDaerah dan DPRD
221 Perda 274 Perda
11.2.2. Jumlah Ranperdainisiatif/usulan DPRD
0 Ranperda 10 Ranperda
Sumber : Pengolahan data Tim Penyusun RPJMD, 2016
5.3.3. TUJUAN DAN SASARAN UNTUK MEWUJUDKAN MISI KETIGA
Tujuan 12 : Meningkatkan kuantitas dan kualitas SDM aparatur daerah, dengan sasaranpembangunan antara lain :1. Meningkatnya kualitas SDM aparatur pemerintah daerah yang ditandai dengan kenaikan
persentase kualifikasi pendidikan di setiap jenjang, persentase pejabat yang telah mengikuti diklatstructural serta diklat fungsional.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 13
2. Meningkatnya kuantitas SDM aparatur pemerintah daerah dengan indikator pengukur peningkatanjumlah pegawai baru sesuai dengan kebutuhan.
3. Meningkatnya kesadaran hukum bagi aparatur pemerintah daerah dengan indikator peningkatanpersentase kehadiran aparatur di sekretariat daerah, persentase LAKIP SKPD yang sesuai denganstandar, peningkatan pemahaman pejabat pemerintah daerah tentang peraturan perudangan,jumlah renperda yang menjadi perda serta jumlah permasalahan hukum yang dapat diselesaikan.
4. Meningkatnya pelayanan pengadaan barang dan jasa pemerintah dengan indikator tingkatketersediaan honorarium tim ULP dan LPSE.
Tujuan 13 : Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan pegawai dan masyarakat, dengan sasaranpembangunan antara lain :1. Terlaksananya fasilitasi peningkatan keimanan dan ketaqwaan dengan indikator jumlah jemaah
haji yang mendapat fasilitasi pemberangkatan, jumlah bantuan operasional kepala daerah kepadaPonpes, TKA/TPQ dan sekolah mingguan serta jumlah peserta yang mengikuti festival rebana.
Tujuan 14 : Meningkatkan peran serta pemuda dalam pembangunan, dengan sasaranpembangunan antara lain :1. Meningkatnya perkembangan mutu dan layanan bidang kepemudaan ditandai dengan peningkatan
jumlah organisasi pemuda yang di bina, jumlah pemuda yang di fasilitasi, jumlah sarana prasaranakepemudaan serta jumlah anggota pramuka yang di fasilitasi.
2. Meningkatnya prestasi pemuda di bidang seni, budaya dan Iptek dengan indikator peningkatanjumlah kepeloporan pemuda, kewirausahaan pemuda serta jumlah pelopor sarjana penggerakdesa (PSP3).
3. Meningkatnya prestasi pemuda di bidang olahraga ditandai dengan peningkatan perolehan medali,cabang olahraga yang di ikuti dalam porda dan porprov sekaligus perbaikan peringkat yang lebihbaik.
Tujuan 15 : Meningkatkan Mutu dan produktivitas tenaga kerja, dengan sasaran pembangunanantara lain :1. Menurunnya angka pengangguran ditandai dengan peningkatan jumlah penduduk yang bekerja
serta penurunan angka pengangguran.2. Meningkatnya pengetahuan, ketrampilan dan keahlian tenaga kerja dengan indikator kinerja
meningkatnya jumlah tenaga kerja yang bersertifikat keahlian serta jumlah TKI yang dikirim secaralegal.
3. Terwujudnya hubungan industrial yang harmonis ditandai dengan peningkatan Upah MinimunRegional (UMR) serta jumlah penyelesaian kasus pelanggaran hak pekerja.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 13
2. Meningkatnya kuantitas SDM aparatur pemerintah daerah dengan indikator pengukur peningkatanjumlah pegawai baru sesuai dengan kebutuhan.
3. Meningkatnya kesadaran hukum bagi aparatur pemerintah daerah dengan indikator peningkatanpersentase kehadiran aparatur di sekretariat daerah, persentase LAKIP SKPD yang sesuai denganstandar, peningkatan pemahaman pejabat pemerintah daerah tentang peraturan perudangan,jumlah renperda yang menjadi perda serta jumlah permasalahan hukum yang dapat diselesaikan.
4. Meningkatnya pelayanan pengadaan barang dan jasa pemerintah dengan indikator tingkatketersediaan honorarium tim ULP dan LPSE.
Tujuan 13 : Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan pegawai dan masyarakat, dengan sasaranpembangunan antara lain :1. Terlaksananya fasilitasi peningkatan keimanan dan ketaqwaan dengan indikator jumlah jemaah
haji yang mendapat fasilitasi pemberangkatan, jumlah bantuan operasional kepala daerah kepadaPonpes, TKA/TPQ dan sekolah mingguan serta jumlah peserta yang mengikuti festival rebana.
Tujuan 14 : Meningkatkan peran serta pemuda dalam pembangunan, dengan sasaranpembangunan antara lain :1. Meningkatnya perkembangan mutu dan layanan bidang kepemudaan ditandai dengan peningkatan
jumlah organisasi pemuda yang di bina, jumlah pemuda yang di fasilitasi, jumlah sarana prasaranakepemudaan serta jumlah anggota pramuka yang di fasilitasi.
2. Meningkatnya prestasi pemuda di bidang seni, budaya dan Iptek dengan indikator peningkatanjumlah kepeloporan pemuda, kewirausahaan pemuda serta jumlah pelopor sarjana penggerakdesa (PSP3).
3. Meningkatnya prestasi pemuda di bidang olahraga ditandai dengan peningkatan perolehan medali,cabang olahraga yang di ikuti dalam porda dan porprov sekaligus perbaikan peringkat yang lebihbaik.
Tujuan 15 : Meningkatkan Mutu dan produktivitas tenaga kerja, dengan sasaran pembangunanantara lain :1. Menurunnya angka pengangguran ditandai dengan peningkatan jumlah penduduk yang bekerja
serta penurunan angka pengangguran.2. Meningkatnya pengetahuan, ketrampilan dan keahlian tenaga kerja dengan indikator kinerja
meningkatnya jumlah tenaga kerja yang bersertifikat keahlian serta jumlah TKI yang dikirim secaralegal.
3. Terwujudnya hubungan industrial yang harmonis ditandai dengan peningkatan Upah MinimunRegional (UMR) serta jumlah penyelesaian kasus pelanggaran hak pekerja.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 13
2. Meningkatnya kuantitas SDM aparatur pemerintah daerah dengan indikator pengukur peningkatanjumlah pegawai baru sesuai dengan kebutuhan.
3. Meningkatnya kesadaran hukum bagi aparatur pemerintah daerah dengan indikator peningkatanpersentase kehadiran aparatur di sekretariat daerah, persentase LAKIP SKPD yang sesuai denganstandar, peningkatan pemahaman pejabat pemerintah daerah tentang peraturan perudangan,jumlah renperda yang menjadi perda serta jumlah permasalahan hukum yang dapat diselesaikan.
4. Meningkatnya pelayanan pengadaan barang dan jasa pemerintah dengan indikator tingkatketersediaan honorarium tim ULP dan LPSE.
Tujuan 13 : Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan pegawai dan masyarakat, dengan sasaranpembangunan antara lain :1. Terlaksananya fasilitasi peningkatan keimanan dan ketaqwaan dengan indikator jumlah jemaah
haji yang mendapat fasilitasi pemberangkatan, jumlah bantuan operasional kepala daerah kepadaPonpes, TKA/TPQ dan sekolah mingguan serta jumlah peserta yang mengikuti festival rebana.
Tujuan 14 : Meningkatkan peran serta pemuda dalam pembangunan, dengan sasaranpembangunan antara lain :1. Meningkatnya perkembangan mutu dan layanan bidang kepemudaan ditandai dengan peningkatan
jumlah organisasi pemuda yang di bina, jumlah pemuda yang di fasilitasi, jumlah sarana prasaranakepemudaan serta jumlah anggota pramuka yang di fasilitasi.
2. Meningkatnya prestasi pemuda di bidang seni, budaya dan Iptek dengan indikator peningkatanjumlah kepeloporan pemuda, kewirausahaan pemuda serta jumlah pelopor sarjana penggerakdesa (PSP3).
3. Meningkatnya prestasi pemuda di bidang olahraga ditandai dengan peningkatan perolehan medali,cabang olahraga yang di ikuti dalam porda dan porprov sekaligus perbaikan peringkat yang lebihbaik.
Tujuan 15 : Meningkatkan Mutu dan produktivitas tenaga kerja, dengan sasaran pembangunanantara lain :1. Menurunnya angka pengangguran ditandai dengan peningkatan jumlah penduduk yang bekerja
serta penurunan angka pengangguran.2. Meningkatnya pengetahuan, ketrampilan dan keahlian tenaga kerja dengan indikator kinerja
meningkatnya jumlah tenaga kerja yang bersertifikat keahlian serta jumlah TKI yang dikirim secaralegal.
3. Terwujudnya hubungan industrial yang harmonis ditandai dengan peningkatan Upah MinimunRegional (UMR) serta jumlah penyelesaian kasus pelanggaran hak pekerja.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 14
Tabel 5.3.Tujuan, sasaran dan Indikator Kinerja Misi Ketiga
RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2016-2021
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhir
12Meningkatkankuantitas dankualitas SDMaparatur daerah
12.1. Meningkatnya kualitasSDM aparatur pemerintahdaerah
12.1.1. Persentase jumlahpegawai berpendidikanS1
45% 55%
12.1.2. Persentase jumlahpegawai berpendidikanS2
3% 10%
12.1.3. Persentase pejabat yangtelah mengikuti diklatstruktural
40% 80%
12.1.4. Jumlah/Persentasepegawai yang telahmengikuti diklatfungsional
443 Orang 800 Orang
12.1.5. Jumlah pejabat yangmenduduki jabatanmelalui seleksi terbuka
0 Orang 70 Orang
12.2. Meningkatnya kuantitasSDM aparatur pemerintahdaerah
12.1.1. Jumlah Pegawai Baru 123 Orang 800 Orang
12.3. Meningkatnya KesadaranHukum bagi AparaturPemerintah Daerah
12.3.1. Persentase JumlahLaporan AkuntabilitasInstansi Pemerintah yangsesuai dengan Standar
80% 100%
12.3.2. Persentase Kehadiranaparatur di SekretariatDaerah
85% 100%
12.3.3. Persentase JumlahSKPD yang MemilikiTupoksi Sesuai denganPeraturan Perundangan
85% 100%
12.3.4. Jumlah AparaturPemerintah (Pejabatesselon) yang MemahamiPeraturan Perundangan
85% 100%
12.3.5. Jumlah Ranperda yangMenjadi Perda
8 Ranperda 8 Ranperda
12.3.6. Jumlah PeraturanPerundangan yangTersosialisasi
8 PeraturanPerundangan
8 PeraturanPerundangan
12.3.7. Jumlah PermasalahanHukum yangDiselesaikan
4 Kasus 4 Kasus
12.4. Meningkatnya PelayananPengadaan Barang danJasa Pemerintah
12.4.1. Tingkat KetersediaanHonorarium Tim ULP danLPSE
98.42% 99%
13Meningkatkankeimanan danketaqwaanpegawai danmasyarakat
13.1. Terlaksananya fasilitasiPeningkatan Keimanandan Ketaqwaan
13.1.1. Jumlah Jemah Haji yangPemberangkatannya diFasilitasi
546 Jemaah 600 Jemaah
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 14
Tabel 5.3.Tujuan, sasaran dan Indikator Kinerja Misi Ketiga
RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2016-2021
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhir
12Meningkatkankuantitas dankualitas SDMaparatur daerah
12.1. Meningkatnya kualitasSDM aparatur pemerintahdaerah
12.1.1. Persentase jumlahpegawai berpendidikanS1
45% 55%
12.1.2. Persentase jumlahpegawai berpendidikanS2
3% 10%
12.1.3. Persentase pejabat yangtelah mengikuti diklatstruktural
40% 80%
12.1.4. Jumlah/Persentasepegawai yang telahmengikuti diklatfungsional
443 Orang 800 Orang
12.1.5. Jumlah pejabat yangmenduduki jabatanmelalui seleksi terbuka
0 Orang 70 Orang
12.2. Meningkatnya kuantitasSDM aparatur pemerintahdaerah
12.1.1. Jumlah Pegawai Baru 123 Orang 800 Orang
12.3. Meningkatnya KesadaranHukum bagi AparaturPemerintah Daerah
12.3.1. Persentase JumlahLaporan AkuntabilitasInstansi Pemerintah yangsesuai dengan Standar
80% 100%
12.3.2. Persentase Kehadiranaparatur di SekretariatDaerah
85% 100%
12.3.3. Persentase JumlahSKPD yang MemilikiTupoksi Sesuai denganPeraturan Perundangan
85% 100%
12.3.4. Jumlah AparaturPemerintah (Pejabatesselon) yang MemahamiPeraturan Perundangan
85% 100%
12.3.5. Jumlah Ranperda yangMenjadi Perda
8 Ranperda 8 Ranperda
12.3.6. Jumlah PeraturanPerundangan yangTersosialisasi
8 PeraturanPerundangan
8 PeraturanPerundangan
12.3.7. Jumlah PermasalahanHukum yangDiselesaikan
4 Kasus 4 Kasus
12.4. Meningkatnya PelayananPengadaan Barang danJasa Pemerintah
12.4.1. Tingkat KetersediaanHonorarium Tim ULP danLPSE
98.42% 99%
13Meningkatkankeimanan danketaqwaanpegawai danmasyarakat
13.1. Terlaksananya fasilitasiPeningkatan Keimanandan Ketaqwaan
13.1.1. Jumlah Jemah Haji yangPemberangkatannya diFasilitasi
546 Jemaah 600 Jemaah
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 14
Tabel 5.3.Tujuan, sasaran dan Indikator Kinerja Misi Ketiga
RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2016-2021
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhir
12Meningkatkankuantitas dankualitas SDMaparatur daerah
12.1. Meningkatnya kualitasSDM aparatur pemerintahdaerah
12.1.1. Persentase jumlahpegawai berpendidikanS1
45% 55%
12.1.2. Persentase jumlahpegawai berpendidikanS2
3% 10%
12.1.3. Persentase pejabat yangtelah mengikuti diklatstruktural
40% 80%
12.1.4. Jumlah/Persentasepegawai yang telahmengikuti diklatfungsional
443 Orang 800 Orang
12.1.5. Jumlah pejabat yangmenduduki jabatanmelalui seleksi terbuka
0 Orang 70 Orang
12.2. Meningkatnya kuantitasSDM aparatur pemerintahdaerah
12.1.1. Jumlah Pegawai Baru 123 Orang 800 Orang
12.3. Meningkatnya KesadaranHukum bagi AparaturPemerintah Daerah
12.3.1. Persentase JumlahLaporan AkuntabilitasInstansi Pemerintah yangsesuai dengan Standar
80% 100%
12.3.2. Persentase Kehadiranaparatur di SekretariatDaerah
85% 100%
12.3.3. Persentase JumlahSKPD yang MemilikiTupoksi Sesuai denganPeraturan Perundangan
85% 100%
12.3.4. Jumlah AparaturPemerintah (Pejabatesselon) yang MemahamiPeraturan Perundangan
85% 100%
12.3.5. Jumlah Ranperda yangMenjadi Perda
8 Ranperda 8 Ranperda
12.3.6. Jumlah PeraturanPerundangan yangTersosialisasi
8 PeraturanPerundangan
8 PeraturanPerundangan
12.3.7. Jumlah PermasalahanHukum yangDiselesaikan
4 Kasus 4 Kasus
12.4. Meningkatnya PelayananPengadaan Barang danJasa Pemerintah
12.4.1. Tingkat KetersediaanHonorarium Tim ULP danLPSE
98.42% 99%
13Meningkatkankeimanan danketaqwaanpegawai danmasyarakat
13.1. Terlaksananya fasilitasiPeningkatan Keimanandan Ketaqwaan
13.1.1. Jumlah Jemah Haji yangPemberangkatannya diFasilitasi
546 Jemaah 600 Jemaah
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 15
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhir13.1.2. Persentase Bantuan
Operasional Bupatikepada Ponpes,TKA/TPQ dan SekolahMingguan
100% 100%
13.1.3. Jumlah Peserta Rebanayang mengikuti Festival
Grup Grup
13.1.4. Jumlah Peserta yangMengikuti MusabaqohTilawatil qur'an
250 Orang 300 Orang
14Meningkatkanperan sertapemuda dalampembangunan
14.1. Meningkatnyaperkembangan mutu danlayanan bidangkepemudaan
14.1.1. Jumlah OrganisasiKepemudaan yang dibina
20 Organisasi 25 Organisasi
14.1.2. Jumlah OrganisasiKepemudaan yangdifasilitasi (mendapatdana hibah)
13 Organisasi 17 Organisasi
14.1.3. Jumlah SaranaPrasarana Kepemudaan
1 Unit 5 Unit
14.1.4. Jumlah PengirimanPerkemahan SakaPramuka
3 Orang 4 Regu
14.1.5. Kursus Pamong SakaKepramukaan
2 Kali 4 Kali
14.2. Meningkatnya prestasipemuda di bidang senidan budaya serta IPTEK
14.2.1. Jumlah KepeloporanPemuda
16 Orang 20 Orang
14.2.2. Jumlah KewirausahaanPemuda
8 Orang 16 Orang
14.2.3. Jumlah Pelopor SarjanaPenggerak Desa (PSP3)
0 Orang 25 Orang
14.2.4. Jumlah Peserta yangdikirim Jambore PemudaTingkat Provinsi
20 Orang 20 Orang
14.3. Meningkatnya prestasipemuda di bidangolahraga
14.3.1. Jumlah Cabang Olahragayang digalakan
17 Cabor 20 Cabor
14.3.2. Jumlah Cabang OlahragaYang dibina
9 Cabor 17 Cabor
14.3.3. Jumlah Cabang Olahragayang Berprestasi
9 Cabor 15 Cabor
14.3.4. Peringkat POPDAProvinsi
Peringkat 4
14.3.5. Peringkat Porprov Peringkat 11 Peringkat 514.3.6. Jumlah Sarana
Prasarana Olahraga6 Unit 10 Unit
15MeningkatkanMutu danProduktivitasTenaga Kerja
15.1. Menurunnya angkapengangguran
15.1.1. Jumlah Penduduk yangbekerja
294.632 Orang 294.882 Orang
15.1.2. Penduduk yangmenganggur
13.310 Orang 13.060 Orang
15.1.3. Angkatan Kerja 307.942 Orang 308.192 Orang15.1.4. Tingkat pengangguran
terbuka4. 320 Orang 4.070 Orang
15.1.5. Tingkat partisipasiangkatan kerja
66.45% 66.70%
15.2. Meningkatnyapengetahuanketerampilan dan keahliantenaga kerja
15.2.1. Jumlah tenaga kerjayang bersertifikatkompetensi
0 Orang 15 Orang
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 15
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhir13.1.2. Persentase Bantuan
Operasional Bupatikepada Ponpes,TKA/TPQ dan SekolahMingguan
100% 100%
13.1.3. Jumlah Peserta Rebanayang mengikuti Festival
Grup Grup
13.1.4. Jumlah Peserta yangMengikuti MusabaqohTilawatil qur'an
250 Orang 300 Orang
14Meningkatkanperan sertapemuda dalampembangunan
14.1. Meningkatnyaperkembangan mutu danlayanan bidangkepemudaan
14.1.1. Jumlah OrganisasiKepemudaan yang dibina
20 Organisasi 25 Organisasi
14.1.2. Jumlah OrganisasiKepemudaan yangdifasilitasi (mendapatdana hibah)
13 Organisasi 17 Organisasi
14.1.3. Jumlah SaranaPrasarana Kepemudaan
1 Unit 5 Unit
14.1.4. Jumlah PengirimanPerkemahan SakaPramuka
3 Orang 4 Regu
14.1.5. Kursus Pamong SakaKepramukaan
2 Kali 4 Kali
14.2. Meningkatnya prestasipemuda di bidang senidan budaya serta IPTEK
14.2.1. Jumlah KepeloporanPemuda
16 Orang 20 Orang
14.2.2. Jumlah KewirausahaanPemuda
8 Orang 16 Orang
14.2.3. Jumlah Pelopor SarjanaPenggerak Desa (PSP3)
0 Orang 25 Orang
14.2.4. Jumlah Peserta yangdikirim Jambore PemudaTingkat Provinsi
20 Orang 20 Orang
14.3. Meningkatnya prestasipemuda di bidangolahraga
14.3.1. Jumlah Cabang Olahragayang digalakan
17 Cabor 20 Cabor
14.3.2. Jumlah Cabang OlahragaYang dibina
9 Cabor 17 Cabor
14.3.3. Jumlah Cabang Olahragayang Berprestasi
9 Cabor 15 Cabor
14.3.4. Peringkat POPDAProvinsi
Peringkat 4
14.3.5. Peringkat Porprov Peringkat 11 Peringkat 514.3.6. Jumlah Sarana
Prasarana Olahraga6 Unit 10 Unit
15MeningkatkanMutu danProduktivitasTenaga Kerja
15.1. Menurunnya angkapengangguran
15.1.1. Jumlah Penduduk yangbekerja
294.632 Orang 294.882 Orang
15.1.2. Penduduk yangmenganggur
13.310 Orang 13.060 Orang
15.1.3. Angkatan Kerja 307.942 Orang 308.192 Orang15.1.4. Tingkat pengangguran
terbuka4. 320 Orang 4.070 Orang
15.1.5. Tingkat partisipasiangkatan kerja
66.45% 66.70%
15.2. Meningkatnyapengetahuanketerampilan dan keahliantenaga kerja
15.2.1. Jumlah tenaga kerjayang bersertifikatkompetensi
0 Orang 15 Orang
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 15
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhir13.1.2. Persentase Bantuan
Operasional Bupatikepada Ponpes,TKA/TPQ dan SekolahMingguan
100% 100%
13.1.3. Jumlah Peserta Rebanayang mengikuti Festival
Grup Grup
13.1.4. Jumlah Peserta yangMengikuti MusabaqohTilawatil qur'an
250 Orang 300 Orang
14Meningkatkanperan sertapemuda dalampembangunan
14.1. Meningkatnyaperkembangan mutu danlayanan bidangkepemudaan
14.1.1. Jumlah OrganisasiKepemudaan yang dibina
20 Organisasi 25 Organisasi
14.1.2. Jumlah OrganisasiKepemudaan yangdifasilitasi (mendapatdana hibah)
13 Organisasi 17 Organisasi
14.1.3. Jumlah SaranaPrasarana Kepemudaan
1 Unit 5 Unit
14.1.4. Jumlah PengirimanPerkemahan SakaPramuka
3 Orang 4 Regu
14.1.5. Kursus Pamong SakaKepramukaan
2 Kali 4 Kali
14.2. Meningkatnya prestasipemuda di bidang senidan budaya serta IPTEK
14.2.1. Jumlah KepeloporanPemuda
16 Orang 20 Orang
14.2.2. Jumlah KewirausahaanPemuda
8 Orang 16 Orang
14.2.3. Jumlah Pelopor SarjanaPenggerak Desa (PSP3)
0 Orang 25 Orang
14.2.4. Jumlah Peserta yangdikirim Jambore PemudaTingkat Provinsi
20 Orang 20 Orang
14.3. Meningkatnya prestasipemuda di bidangolahraga
14.3.1. Jumlah Cabang Olahragayang digalakan
17 Cabor 20 Cabor
14.3.2. Jumlah Cabang OlahragaYang dibina
9 Cabor 17 Cabor
14.3.3. Jumlah Cabang Olahragayang Berprestasi
9 Cabor 15 Cabor
14.3.4. Peringkat POPDAProvinsi
Peringkat 4
14.3.5. Peringkat Porprov Peringkat 11 Peringkat 514.3.6. Jumlah Sarana
Prasarana Olahraga6 Unit 10 Unit
15MeningkatkanMutu danProduktivitasTenaga Kerja
15.1. Menurunnya angkapengangguran
15.1.1. Jumlah Penduduk yangbekerja
294.632 Orang 294.882 Orang
15.1.2. Penduduk yangmenganggur
13.310 Orang 13.060 Orang
15.1.3. Angkatan Kerja 307.942 Orang 308.192 Orang15.1.4. Tingkat pengangguran
terbuka4. 320 Orang 4.070 Orang
15.1.5. Tingkat partisipasiangkatan kerja
66.45% 66.70%
15.2. Meningkatnyapengetahuanketerampilan dan keahliantenaga kerja
15.2.1. Jumlah tenaga kerjayang bersertifikatkompetensi
0 Orang 15 Orang
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 16
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhir15.2.3. Jumlah TKI yang di kirim
secara legal1 Orang 3 Orang
15.3. Terwujudnya hubunganindustrial yang harmonis
15.3.1. Upah Minimum regional(UMR)
Rp 1,800,000 Rp2,000,000
15.3.2. Jumlah penyelesaiankasus pelanggaran hakpekerja
0 0
Sumber : Pengolahan data Tim Penyusun RPJMD, 2016
5.3.4. TUJUAN DAN SASARAN UNTUK MEWUJUDKAN MISI KEEMPAT
Tujuan 16 : Meningkatkan kinerja perencanaan pembangunan, dengan sasaran pembangunanantara lain :1. Berkembangnya perencanaan pembangunan yang berbasis kinerja dan partisipasi masyarakat
dengan indikator adalah tingkat persentase program RPJMD yang diakomodasi dalam RKPD,persentase SKPD yang menyusun Renstra SKPD, persentase kecamatan yang melaksanakanMusrenbang RKPD serta persentase program RKPD yang dapat diakomodasi dalam APBD.
2. Berkembangnya data statistik daerah dengan indikator tersedianya data statistik seperti daerahdalam angka.
Tujuan 17 : Meningkatkan pengawasan pembangunan, dengan sasaran pembangunan antara lain :1. Menguatnya sistem pengawasan internal pemerintah daerah dengan indikator salah satunya
adalah jumlah dokumen LAKIP, jumlah pengawasan berkala yang dilaksanakan, jumlah kasusyang ditindaklanjuti serta penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan.
Tujuan 18 : Mengembangkan dan mendayagunakan IPTEK, dengan sasaran pembangunan antaralain :1. Menguatnya sistem inovasi daerah (SiDA) dengan indikasi tersedianya techno park beserta sarana
prasarananya.2. Meningkatnya implementasi IPTEK ditandai dengan peningkatan jumlah IPTEKDA yang tergali.
Tujuan 19 : Meningkatkan pemerataan pembangunan antar wilayah, dengan sasaranpembangunan antara lain :1. Berkembangnya wilayah perdesaan dan transmigrasi serta berkembangnya kawasan ekonomi
KTM dengan indikator jumlah pelatihan dan penyuluhan bagi transmigran local dan peningkatanjumlah sarsan prasaran yang di bangun di kawasan KTM.
2. Berkembangnya wilayah tertinggal dan perbatasan dengan indikator jumlah kawasan tertinggal dankawasan perbatasan yang menjadi prioritas pengembangan.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 16
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhir15.2.3. Jumlah TKI yang di kirim
secara legal1 Orang 3 Orang
15.3. Terwujudnya hubunganindustrial yang harmonis
15.3.1. Upah Minimum regional(UMR)
Rp 1,800,000 Rp2,000,000
15.3.2. Jumlah penyelesaiankasus pelanggaran hakpekerja
0 0
Sumber : Pengolahan data Tim Penyusun RPJMD, 2016
5.3.4. TUJUAN DAN SASARAN UNTUK MEWUJUDKAN MISI KEEMPAT
Tujuan 16 : Meningkatkan kinerja perencanaan pembangunan, dengan sasaran pembangunanantara lain :1. Berkembangnya perencanaan pembangunan yang berbasis kinerja dan partisipasi masyarakat
dengan indikator adalah tingkat persentase program RPJMD yang diakomodasi dalam RKPD,persentase SKPD yang menyusun Renstra SKPD, persentase kecamatan yang melaksanakanMusrenbang RKPD serta persentase program RKPD yang dapat diakomodasi dalam APBD.
2. Berkembangnya data statistik daerah dengan indikator tersedianya data statistik seperti daerahdalam angka.
Tujuan 17 : Meningkatkan pengawasan pembangunan, dengan sasaran pembangunan antara lain :1. Menguatnya sistem pengawasan internal pemerintah daerah dengan indikator salah satunya
adalah jumlah dokumen LAKIP, jumlah pengawasan berkala yang dilaksanakan, jumlah kasusyang ditindaklanjuti serta penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan.
Tujuan 18 : Mengembangkan dan mendayagunakan IPTEK, dengan sasaran pembangunan antaralain :1. Menguatnya sistem inovasi daerah (SiDA) dengan indikasi tersedianya techno park beserta sarana
prasarananya.2. Meningkatnya implementasi IPTEK ditandai dengan peningkatan jumlah IPTEKDA yang tergali.
Tujuan 19 : Meningkatkan pemerataan pembangunan antar wilayah, dengan sasaranpembangunan antara lain :1. Berkembangnya wilayah perdesaan dan transmigrasi serta berkembangnya kawasan ekonomi
KTM dengan indikator jumlah pelatihan dan penyuluhan bagi transmigran local dan peningkatanjumlah sarsan prasaran yang di bangun di kawasan KTM.
2. Berkembangnya wilayah tertinggal dan perbatasan dengan indikator jumlah kawasan tertinggal dankawasan perbatasan yang menjadi prioritas pengembangan.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 16
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhir15.2.3. Jumlah TKI yang di kirim
secara legal1 Orang 3 Orang
15.3. Terwujudnya hubunganindustrial yang harmonis
15.3.1. Upah Minimum regional(UMR)
Rp 1,800,000 Rp2,000,000
15.3.2. Jumlah penyelesaiankasus pelanggaran hakpekerja
0 0
Sumber : Pengolahan data Tim Penyusun RPJMD, 2016
5.3.4. TUJUAN DAN SASARAN UNTUK MEWUJUDKAN MISI KEEMPAT
Tujuan 16 : Meningkatkan kinerja perencanaan pembangunan, dengan sasaran pembangunanantara lain :1. Berkembangnya perencanaan pembangunan yang berbasis kinerja dan partisipasi masyarakat
dengan indikator adalah tingkat persentase program RPJMD yang diakomodasi dalam RKPD,persentase SKPD yang menyusun Renstra SKPD, persentase kecamatan yang melaksanakanMusrenbang RKPD serta persentase program RKPD yang dapat diakomodasi dalam APBD.
2. Berkembangnya data statistik daerah dengan indikator tersedianya data statistik seperti daerahdalam angka.
Tujuan 17 : Meningkatkan pengawasan pembangunan, dengan sasaran pembangunan antara lain :1. Menguatnya sistem pengawasan internal pemerintah daerah dengan indikator salah satunya
adalah jumlah dokumen LAKIP, jumlah pengawasan berkala yang dilaksanakan, jumlah kasusyang ditindaklanjuti serta penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan.
Tujuan 18 : Mengembangkan dan mendayagunakan IPTEK, dengan sasaran pembangunan antaralain :1. Menguatnya sistem inovasi daerah (SiDA) dengan indikasi tersedianya techno park beserta sarana
prasarananya.2. Meningkatnya implementasi IPTEK ditandai dengan peningkatan jumlah IPTEKDA yang tergali.
Tujuan 19 : Meningkatkan pemerataan pembangunan antar wilayah, dengan sasaranpembangunan antara lain :1. Berkembangnya wilayah perdesaan dan transmigrasi serta berkembangnya kawasan ekonomi
KTM dengan indikator jumlah pelatihan dan penyuluhan bagi transmigran local dan peningkatanjumlah sarsan prasaran yang di bangun di kawasan KTM.
2. Berkembangnya wilayah tertinggal dan perbatasan dengan indikator jumlah kawasan tertinggal dankawasan perbatasan yang menjadi prioritas pengembangan.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 17
Tujuan 20 : Meningkatkan peran masyarakat desa dalam pembangunan, dengan sasaranpembangunan antara lain :1. Terwujudnya perencanaan pembangunan partisipatif di desa dengan indikator salah satunya
adalah peningkatan partisipasi masyarakat dalam musrenbang desa.2. Terwujudnya tertib administrasi pemerintahan desa ditandai dengan peningkatan alokasi dana
desa (ADD) dan dana desa dari APBN serta peningkatan profesionalisme aparatur desa.
Tujuan 21 : Meningkatkan upaya penyelenggaraan penataan ruang, dengan sasaranpembangunan antara lain :1. Tersedianya peraturan penataan ruang di daerah dengan indikator kawasan strategis dan kawasan
kecamatan yang telah memiliki Perda RDTR.2. Penyelesaian batas wilayah dengan indikator peningkatan jumlah batas daerah kabupaten yang
telah disepakati dengan kabupaten tetangga serta penyelesaian batas antar desa/kecamatan.
Tujuan 22 : Meningkatkan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup yang lestari,dengan sasaran pembangunan antara lain :1. Terselenggaranya sistem kajian dampak lingkungan yang efektif bagi usaha pencegahan dampak
lingkungan dengan indikator kinerja salah satunya adalah jumlah permohonan penilaian lingkunganterlayani sesuai dengan NSPK dan standar pelayanan publik.
2. Berkurangnya laju penurunan kualitas lingkungan dengan indikator salah satunya adalahpenurunan persentase beban pencemaran air melalui pembinaan sumber pencemar.
3. Meningkatnya kualitas lingkungan permukiman dengan indikator jumlah kecamatan yang terlayanipelayanan persampahan, jumlah volume sampah yang dapat terangkut serta luasan RTHperkotaan yang dibangun.
Tujuan 23 : Meningkatkan pengelolaan mitigasi bencana, dengan sasaran pembangunan antaralain :1. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan bencana ditandai
dengan salah satunya adalah tingkat persentase masyarakat siaga bencana2. Berkurangnya kerugian akibat bencana dengan indikator peningkatan jumlah desa tangguh,
persentase penurunan kebakaran pemukiman serta persentase penurunan kebakaran hutan.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 17
Tujuan 20 : Meningkatkan peran masyarakat desa dalam pembangunan, dengan sasaranpembangunan antara lain :1. Terwujudnya perencanaan pembangunan partisipatif di desa dengan indikator salah satunya
adalah peningkatan partisipasi masyarakat dalam musrenbang desa.2. Terwujudnya tertib administrasi pemerintahan desa ditandai dengan peningkatan alokasi dana
desa (ADD) dan dana desa dari APBN serta peningkatan profesionalisme aparatur desa.
Tujuan 21 : Meningkatkan upaya penyelenggaraan penataan ruang, dengan sasaranpembangunan antara lain :1. Tersedianya peraturan penataan ruang di daerah dengan indikator kawasan strategis dan kawasan
kecamatan yang telah memiliki Perda RDTR.2. Penyelesaian batas wilayah dengan indikator peningkatan jumlah batas daerah kabupaten yang
telah disepakati dengan kabupaten tetangga serta penyelesaian batas antar desa/kecamatan.
Tujuan 22 : Meningkatkan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup yang lestari,dengan sasaran pembangunan antara lain :1. Terselenggaranya sistem kajian dampak lingkungan yang efektif bagi usaha pencegahan dampak
lingkungan dengan indikator kinerja salah satunya adalah jumlah permohonan penilaian lingkunganterlayani sesuai dengan NSPK dan standar pelayanan publik.
2. Berkurangnya laju penurunan kualitas lingkungan dengan indikator salah satunya adalahpenurunan persentase beban pencemaran air melalui pembinaan sumber pencemar.
3. Meningkatnya kualitas lingkungan permukiman dengan indikator jumlah kecamatan yang terlayanipelayanan persampahan, jumlah volume sampah yang dapat terangkut serta luasan RTHperkotaan yang dibangun.
Tujuan 23 : Meningkatkan pengelolaan mitigasi bencana, dengan sasaran pembangunan antaralain :1. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan bencana ditandai
dengan salah satunya adalah tingkat persentase masyarakat siaga bencana2. Berkurangnya kerugian akibat bencana dengan indikator peningkatan jumlah desa tangguh,
persentase penurunan kebakaran pemukiman serta persentase penurunan kebakaran hutan.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 17
Tujuan 20 : Meningkatkan peran masyarakat desa dalam pembangunan, dengan sasaranpembangunan antara lain :1. Terwujudnya perencanaan pembangunan partisipatif di desa dengan indikator salah satunya
adalah peningkatan partisipasi masyarakat dalam musrenbang desa.2. Terwujudnya tertib administrasi pemerintahan desa ditandai dengan peningkatan alokasi dana
desa (ADD) dan dana desa dari APBN serta peningkatan profesionalisme aparatur desa.
Tujuan 21 : Meningkatkan upaya penyelenggaraan penataan ruang, dengan sasaranpembangunan antara lain :1. Tersedianya peraturan penataan ruang di daerah dengan indikator kawasan strategis dan kawasan
kecamatan yang telah memiliki Perda RDTR.2. Penyelesaian batas wilayah dengan indikator peningkatan jumlah batas daerah kabupaten yang
telah disepakati dengan kabupaten tetangga serta penyelesaian batas antar desa/kecamatan.
Tujuan 22 : Meningkatkan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup yang lestari,dengan sasaran pembangunan antara lain :1. Terselenggaranya sistem kajian dampak lingkungan yang efektif bagi usaha pencegahan dampak
lingkungan dengan indikator kinerja salah satunya adalah jumlah permohonan penilaian lingkunganterlayani sesuai dengan NSPK dan standar pelayanan publik.
2. Berkurangnya laju penurunan kualitas lingkungan dengan indikator salah satunya adalahpenurunan persentase beban pencemaran air melalui pembinaan sumber pencemar.
3. Meningkatnya kualitas lingkungan permukiman dengan indikator jumlah kecamatan yang terlayanipelayanan persampahan, jumlah volume sampah yang dapat terangkut serta luasan RTHperkotaan yang dibangun.
Tujuan 23 : Meningkatkan pengelolaan mitigasi bencana, dengan sasaran pembangunan antaralain :1. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan bencana ditandai
dengan salah satunya adalah tingkat persentase masyarakat siaga bencana2. Berkurangnya kerugian akibat bencana dengan indikator peningkatan jumlah desa tangguh,
persentase penurunan kebakaran pemukiman serta persentase penurunan kebakaran hutan.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 18
Tabel 5.4.Tujuan, sasaran dan Indikator Kinerja Misi Keempat
RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2016-2021
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhir
16Meningkatkankinerja perencanaanpembangunandaerah
16.1. Berkembangnyaperencanaanpembangunan yangberbasis kinerja danpartisipasimasyarakat
16.1.1. Persentase ProgramRPJMD yangdiakomodasi dalamRKPD
50% 100%
16.1.2. Persentase SKPD yangmenetapkan RenstraSKPD
75% 100%
16.1.3. Persentase SKPD yangmenyusun Renja SKPD
99% 100%
16.1.4. Persentase Kecamatanyang melaksanakanMusrenbang
100% 100%
16.1.5. Persentase ProgramRKPD yangterakomodasi dalamAPBD
90% 100%
16.1.6. Frekuensi KoordinasiKerjasamaPembangunan
2 Kali 2 Kali
16.1.7. Persentase kesesuaianantara rencana danPelaksanaanpembangunan
0% 100%
16.1.8. Persentasekegiatan/Program SKPDyang termonitoring
0% 100%
16.1.9. Persentase SKPD yangmenyampaikan laporanTriwulan
75% 100%
16.2. BerkembangnyaData Statistik Daerah
16.2.1. Persentase DataPembangunan/ProfilOKU TIMUR yangterupdate/terkumpuldalam SIPD
30% 100%
16.2.2. Jumlah/Jenis DataStatistik Daerah yangdisusun/tersedia
2 Jenis 2 Jenis
17Meningkatkanpengawasanpembangunandaerah
17.1. Menguatnya sistempengawasan internalpemerintah daerah
17.1.1. Jumlah pegawai yangmengikuti Diklat
16 Orang 12 Orang
17.1.2. Jumlah hasil Reviulaporan keuanganpemerintah Daerah(LKPD)
1 Laporan 1 Laporan
17.1.3. Jumlah laporan hasilevaluasi laporanAkuntabilitas InstansiPemerintah (LAKIP)
60 Laporan 59 Laporan
17.1.4. Jumlah hasilpengawasan internalsecara berkala
388 Buah 460 Buah
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 18
Tabel 5.4.Tujuan, sasaran dan Indikator Kinerja Misi Keempat
RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2016-2021
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhir
16Meningkatkankinerja perencanaanpembangunandaerah
16.1. Berkembangnyaperencanaanpembangunan yangberbasis kinerja danpartisipasimasyarakat
16.1.1. Persentase ProgramRPJMD yangdiakomodasi dalamRKPD
50% 100%
16.1.2. Persentase SKPD yangmenetapkan RenstraSKPD
75% 100%
16.1.3. Persentase SKPD yangmenyusun Renja SKPD
99% 100%
16.1.4. Persentase Kecamatanyang melaksanakanMusrenbang
100% 100%
16.1.5. Persentase ProgramRKPD yangterakomodasi dalamAPBD
90% 100%
16.1.6. Frekuensi KoordinasiKerjasamaPembangunan
2 Kali 2 Kali
16.1.7. Persentase kesesuaianantara rencana danPelaksanaanpembangunan
0% 100%
16.1.8. Persentasekegiatan/Program SKPDyang termonitoring
0% 100%
16.1.9. Persentase SKPD yangmenyampaikan laporanTriwulan
75% 100%
16.2. BerkembangnyaData Statistik Daerah
16.2.1. Persentase DataPembangunan/ProfilOKU TIMUR yangterupdate/terkumpuldalam SIPD
30% 100%
16.2.2. Jumlah/Jenis DataStatistik Daerah yangdisusun/tersedia
2 Jenis 2 Jenis
17Meningkatkanpengawasanpembangunandaerah
17.1. Menguatnya sistempengawasan internalpemerintah daerah
17.1.1. Jumlah pegawai yangmengikuti Diklat
16 Orang 12 Orang
17.1.2. Jumlah hasil Reviulaporan keuanganpemerintah Daerah(LKPD)
1 Laporan 1 Laporan
17.1.3. Jumlah laporan hasilevaluasi laporanAkuntabilitas InstansiPemerintah (LAKIP)
60 Laporan 59 Laporan
17.1.4. Jumlah hasilpengawasan internalsecara berkala
388 Buah 460 Buah
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 18
Tabel 5.4.Tujuan, sasaran dan Indikator Kinerja Misi Keempat
RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2016-2021
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhir
16Meningkatkankinerja perencanaanpembangunandaerah
16.1. Berkembangnyaperencanaanpembangunan yangberbasis kinerja danpartisipasimasyarakat
16.1.1. Persentase ProgramRPJMD yangdiakomodasi dalamRKPD
50% 100%
16.1.2. Persentase SKPD yangmenetapkan RenstraSKPD
75% 100%
16.1.3. Persentase SKPD yangmenyusun Renja SKPD
99% 100%
16.1.4. Persentase Kecamatanyang melaksanakanMusrenbang
100% 100%
16.1.5. Persentase ProgramRKPD yangterakomodasi dalamAPBD
90% 100%
16.1.6. Frekuensi KoordinasiKerjasamaPembangunan
2 Kali 2 Kali
16.1.7. Persentase kesesuaianantara rencana danPelaksanaanpembangunan
0% 100%
16.1.8. Persentasekegiatan/Program SKPDyang termonitoring
0% 100%
16.1.9. Persentase SKPD yangmenyampaikan laporanTriwulan
75% 100%
16.2. BerkembangnyaData Statistik Daerah
16.2.1. Persentase DataPembangunan/ProfilOKU TIMUR yangterupdate/terkumpuldalam SIPD
30% 100%
16.2.2. Jumlah/Jenis DataStatistik Daerah yangdisusun/tersedia
2 Jenis 2 Jenis
17Meningkatkanpengawasanpembangunandaerah
17.1. Menguatnya sistempengawasan internalpemerintah daerah
17.1.1. Jumlah pegawai yangmengikuti Diklat
16 Orang 12 Orang
17.1.2. Jumlah hasil Reviulaporan keuanganpemerintah Daerah(LKPD)
1 Laporan 1 Laporan
17.1.3. Jumlah laporan hasilevaluasi laporanAkuntabilitas InstansiPemerintah (LAKIP)
60 Laporan 59 Laporan
17.1.4. Jumlah hasilpengawasan internalsecara berkala
388 Buah 460 Buah
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 19
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhir17.1.5. Jumlah kasus yang
ditindak lanjuti25 Kasus 32 Kasus
17.1.6. Jumlah penyelesaiantindak lanjut hasiltemuan pemeriksaan
413 Kasus 168 Kasus
17.1.7. Jumlah hasil ReviuRencana KerjaPemerintah Daerah(RKPD)
0 Dokumen 1 Dokumen
17.1.8. Jumlah hasil ReviuLAKIP PemerintahDaerah
1 Dokumen 1 Dokumen
17.1.9. Jumlah pegawai yangdievaluasi kinerjanya
9 Orang 13 Orang
17.1.10. Jumlah hasil evaluasipenyelenggaraanPemerintah Daerah(EPPD)
0 Buah 1 Buah
18MengembangkandanmendayagunakanIPTEK
18.1. Menguatnya SistemInovasi Daerah(SiDA)
18.1.1. Jumlah KawasanTechno Park yang direncanakan/di bangun
0 Kawasan 1 Kawasan
19.1. Meningkatnyaimplementasi IPTEK
19.1.1. Jumlah ImplementasiIPTEK yang tergali
0 Buah 10 Buah
19Meningkatkanpemerataanpembangunan antarwilayah
19.1. Berkembangnyawilayah perdesaandan transmigrasi danBerkembangnyaKawasan EkonomiKTM
19.1.1. Jumlah Pelatihan bagiTansmigran Lokal
0 Kali 5 Kali
19.1.2. Jumlah Penyuluhanbagi Tansmigran Lokal
0 Kali 5 Kali
19.2.1. Jumlah saranaprasarana penunjangKTM yang di bangun
19.2. Berkembangnyakawasan tertinggaldan perbatasan
19.3.1. Jumlah kawasanperbatasan yangmenjadi prioritaspengembangan
0 Kawasan 5 Kawasan
19.3.2. Jumlah kawasantertinggal yang menjadiprioritas pengembangan
0 Kawasan 2 Kawasan
20Meningkatkan Peranmasyarakat desadalam pembangunan
20.1. Terwujudnyaperencanaanpembangunanpartisipatif di desa
20.1.1. Jumlah Desa yangmenjadi desa SasaranTMMD
16 Desa 24 Desa
20.1.2. Persentase Desa yangmelaksanakanMusyawarah Desa
100% 100%
20.1.3. Persentase MayarakatDesa yang MengikutiMusyawarah Desa
20% 50%
20.2. Terwujudnya tertibadministrasipemerintahan desa
20.2.1. Jumlah anggota BPSPAMS yang mendapatpelatihan
40 Orang 40 Orang
20.2.2. Jumlah Arapatur Desayang MendapatkanPelatihan ManajemenPemerintahah Desa
70 Orang 350 Orang
20.2.3. Jumlah Alokasi DanaDesa (ADD) dari APBDKabupaten
Rp. 20,042 Milyar
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 19
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhir17.1.5. Jumlah kasus yang
ditindak lanjuti25 Kasus 32 Kasus
17.1.6. Jumlah penyelesaiantindak lanjut hasiltemuan pemeriksaan
413 Kasus 168 Kasus
17.1.7. Jumlah hasil ReviuRencana KerjaPemerintah Daerah(RKPD)
0 Dokumen 1 Dokumen
17.1.8. Jumlah hasil ReviuLAKIP PemerintahDaerah
1 Dokumen 1 Dokumen
17.1.9. Jumlah pegawai yangdievaluasi kinerjanya
9 Orang 13 Orang
17.1.10. Jumlah hasil evaluasipenyelenggaraanPemerintah Daerah(EPPD)
0 Buah 1 Buah
18MengembangkandanmendayagunakanIPTEK
18.1. Menguatnya SistemInovasi Daerah(SiDA)
18.1.1. Jumlah KawasanTechno Park yang direncanakan/di bangun
0 Kawasan 1 Kawasan
19.1. Meningkatnyaimplementasi IPTEK
19.1.1. Jumlah ImplementasiIPTEK yang tergali
0 Buah 10 Buah
19Meningkatkanpemerataanpembangunan antarwilayah
19.1. Berkembangnyawilayah perdesaandan transmigrasi danBerkembangnyaKawasan EkonomiKTM
19.1.1. Jumlah Pelatihan bagiTansmigran Lokal
0 Kali 5 Kali
19.1.2. Jumlah Penyuluhanbagi Tansmigran Lokal
0 Kali 5 Kali
19.2.1. Jumlah saranaprasarana penunjangKTM yang di bangun
19.2. Berkembangnyakawasan tertinggaldan perbatasan
19.3.1. Jumlah kawasanperbatasan yangmenjadi prioritaspengembangan
0 Kawasan 5 Kawasan
19.3.2. Jumlah kawasantertinggal yang menjadiprioritas pengembangan
0 Kawasan 2 Kawasan
20Meningkatkan Peranmasyarakat desadalam pembangunan
20.1. Terwujudnyaperencanaanpembangunanpartisipatif di desa
20.1.1. Jumlah Desa yangmenjadi desa SasaranTMMD
16 Desa 24 Desa
20.1.2. Persentase Desa yangmelaksanakanMusyawarah Desa
100% 100%
20.1.3. Persentase MayarakatDesa yang MengikutiMusyawarah Desa
20% 50%
20.2. Terwujudnya tertibadministrasipemerintahan desa
20.2.1. Jumlah anggota BPSPAMS yang mendapatpelatihan
40 Orang 40 Orang
20.2.2. Jumlah Arapatur Desayang MendapatkanPelatihan ManajemenPemerintahah Desa
70 Orang 350 Orang
20.2.3. Jumlah Alokasi DanaDesa (ADD) dari APBDKabupaten
Rp. 20,042 Milyar
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 19
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhir17.1.5. Jumlah kasus yang
ditindak lanjuti25 Kasus 32 Kasus
17.1.6. Jumlah penyelesaiantindak lanjut hasiltemuan pemeriksaan
413 Kasus 168 Kasus
17.1.7. Jumlah hasil ReviuRencana KerjaPemerintah Daerah(RKPD)
0 Dokumen 1 Dokumen
17.1.8. Jumlah hasil ReviuLAKIP PemerintahDaerah
1 Dokumen 1 Dokumen
17.1.9. Jumlah pegawai yangdievaluasi kinerjanya
9 Orang 13 Orang
17.1.10. Jumlah hasil evaluasipenyelenggaraanPemerintah Daerah(EPPD)
0 Buah 1 Buah
18MengembangkandanmendayagunakanIPTEK
18.1. Menguatnya SistemInovasi Daerah(SiDA)
18.1.1. Jumlah KawasanTechno Park yang direncanakan/di bangun
0 Kawasan 1 Kawasan
19.1. Meningkatnyaimplementasi IPTEK
19.1.1. Jumlah ImplementasiIPTEK yang tergali
0 Buah 10 Buah
19Meningkatkanpemerataanpembangunan antarwilayah
19.1. Berkembangnyawilayah perdesaandan transmigrasi danBerkembangnyaKawasan EkonomiKTM
19.1.1. Jumlah Pelatihan bagiTansmigran Lokal
0 Kali 5 Kali
19.1.2. Jumlah Penyuluhanbagi Tansmigran Lokal
0 Kali 5 Kali
19.2.1. Jumlah saranaprasarana penunjangKTM yang di bangun
19.2. Berkembangnyakawasan tertinggaldan perbatasan
19.3.1. Jumlah kawasanperbatasan yangmenjadi prioritaspengembangan
0 Kawasan 5 Kawasan
19.3.2. Jumlah kawasantertinggal yang menjadiprioritas pengembangan
0 Kawasan 2 Kawasan
20Meningkatkan Peranmasyarakat desadalam pembangunan
20.1. Terwujudnyaperencanaanpembangunanpartisipatif di desa
20.1.1. Jumlah Desa yangmenjadi desa SasaranTMMD
16 Desa 24 Desa
20.1.2. Persentase Desa yangmelaksanakanMusyawarah Desa
100% 100%
20.1.3. Persentase MayarakatDesa yang MengikutiMusyawarah Desa
20% 50%
20.2. Terwujudnya tertibadministrasipemerintahan desa
20.2.1. Jumlah anggota BPSPAMS yang mendapatpelatihan
40 Orang 40 Orang
20.2.2. Jumlah Arapatur Desayang MendapatkanPelatihan ManajemenPemerintahah Desa
70 Orang 350 Orang
20.2.3. Jumlah Alokasi DanaDesa (ADD) dari APBDKabupaten
Rp. 20,042 Milyar
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 20
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhir20.2.4. Jumlah ADD Rutin Rp. 35,83 Milyar20.2.5. Jumlah Dana Desa (DD)
dari APBNRp. 81,68 Milyar
21Meningkatkan upayapenyelenggaranpenataan ruang
21.1. TersedianyaPeraturan PenataanRuang danPengendalian RuangDaerah
21.1.1. Kawasan StrategisKabupaten yangmemiliki Perda RDTR
0 3 Kawasan
21.1.2. JumlahKawasan/Kecamatanyang memiliki PerdaRDTR
0 3 Kawasan
21.2.1 Jumlah kawasan yangmemiliki Perbup RTBL
0 2 Kawasan
21.3. Penyelesaian bataswilayah
21.3.1. Panjang garis batasdaerah yang di syahkan
620 Km 1.860 Km
21.3.2. Persentasepenyelesaian sengketabatas kecamatan/desa
30.00% 90.00%
22Meningkatkanpengelolaan SDAdan LH yang lestari
22.1. TerselenggaranyaSistem KajianDampak Lingkunganyang Efektif bagiUsaha PencegahanDampak Lingkungan
22.1.1. Seluruh permohonanpenilaian dokumenlingkungan terlayanisesuai dengan NSPKdan standar pelayananpublik (100%)
0% 100%
22.1.2. Persentase pengaduanmasyarakat yangditindaklanjuti
0% 100%
22.1.3. Persentase penanggungjawab usaha dan/ataukegiatan yang diawasiketaatannya terhadapizin lingkungan
0% 80%
22.1.4. Persentase sanksiadministrasi yang ditaatioleh penanggung jawabusaha dan/ataukegaiatan meningkattiap tahun
0% 80%
22.2. Berkurangnya lajupenurunan kualitaslingkungan
22.2.1. Persentase bebanpencemaran air turunmelalui pembinaansumber pencemar
0% 1%
22.2.2. Sistem pemantauankualitas air terbentuktersedia dan beroperasipada DAS prioritassecara kontinyu
0 3 sungai
22.2.3. Jumlah sungai padaDAS prioritas yangmeningkat kualitasnyasetiap tahun sebagaisumber air baku
0 3 sungai
22.2.4. Jumlah Sungai yangtelah ditetapkan DayaTampung BebanPencemarannya
0 3 sungai
22.2.5. Jumlah sekolahberwawasan lingkungan
10 sekolah 10 sekolah
22.2.6. Pemantauan danevaluasi kota bersih,teduh dan sehat
1 piala 5 piala
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 20
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhir20.2.4. Jumlah ADD Rutin Rp. 35,83 Milyar20.2.5. Jumlah Dana Desa (DD)
dari APBNRp. 81,68 Milyar
21Meningkatkan upayapenyelenggaranpenataan ruang
21.1. TersedianyaPeraturan PenataanRuang danPengendalian RuangDaerah
21.1.1. Kawasan StrategisKabupaten yangmemiliki Perda RDTR
0 3 Kawasan
21.1.2. JumlahKawasan/Kecamatanyang memiliki PerdaRDTR
0 3 Kawasan
21.2.1 Jumlah kawasan yangmemiliki Perbup RTBL
0 2 Kawasan
21.3. Penyelesaian bataswilayah
21.3.1. Panjang garis batasdaerah yang di syahkan
620 Km 1.860 Km
21.3.2. Persentasepenyelesaian sengketabatas kecamatan/desa
30.00% 90.00%
22Meningkatkanpengelolaan SDAdan LH yang lestari
22.1. TerselenggaranyaSistem KajianDampak Lingkunganyang Efektif bagiUsaha PencegahanDampak Lingkungan
22.1.1. Seluruh permohonanpenilaian dokumenlingkungan terlayanisesuai dengan NSPKdan standar pelayananpublik (100%)
0% 100%
22.1.2. Persentase pengaduanmasyarakat yangditindaklanjuti
0% 100%
22.1.3. Persentase penanggungjawab usaha dan/ataukegiatan yang diawasiketaatannya terhadapizin lingkungan
0% 80%
22.1.4. Persentase sanksiadministrasi yang ditaatioleh penanggung jawabusaha dan/ataukegaiatan meningkattiap tahun
0% 80%
22.2. Berkurangnya lajupenurunan kualitaslingkungan
22.2.1. Persentase bebanpencemaran air turunmelalui pembinaansumber pencemar
0% 1%
22.2.2. Sistem pemantauankualitas air terbentuktersedia dan beroperasipada DAS prioritassecara kontinyu
0 3 sungai
22.2.3. Jumlah sungai padaDAS prioritas yangmeningkat kualitasnyasetiap tahun sebagaisumber air baku
0 3 sungai
22.2.4. Jumlah Sungai yangtelah ditetapkan DayaTampung BebanPencemarannya
0 3 sungai
22.2.5. Jumlah sekolahberwawasan lingkungan
10 sekolah 10 sekolah
22.2.6. Pemantauan danevaluasi kota bersih,teduh dan sehat
1 piala 5 piala
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 20
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhir20.2.4. Jumlah ADD Rutin Rp. 35,83 Milyar20.2.5. Jumlah Dana Desa (DD)
dari APBNRp. 81,68 Milyar
21Meningkatkan upayapenyelenggaranpenataan ruang
21.1. TersedianyaPeraturan PenataanRuang danPengendalian RuangDaerah
21.1.1. Kawasan StrategisKabupaten yangmemiliki Perda RDTR
0 3 Kawasan
21.1.2. JumlahKawasan/Kecamatanyang memiliki PerdaRDTR
0 3 Kawasan
21.2.1 Jumlah kawasan yangmemiliki Perbup RTBL
0 2 Kawasan
21.3. Penyelesaian bataswilayah
21.3.1. Panjang garis batasdaerah yang di syahkan
620 Km 1.860 Km
21.3.2. Persentasepenyelesaian sengketabatas kecamatan/desa
30.00% 90.00%
22Meningkatkanpengelolaan SDAdan LH yang lestari
22.1. TerselenggaranyaSistem KajianDampak Lingkunganyang Efektif bagiUsaha PencegahanDampak Lingkungan
22.1.1. Seluruh permohonanpenilaian dokumenlingkungan terlayanisesuai dengan NSPKdan standar pelayananpublik (100%)
0% 100%
22.1.2. Persentase pengaduanmasyarakat yangditindaklanjuti
0% 100%
22.1.3. Persentase penanggungjawab usaha dan/ataukegiatan yang diawasiketaatannya terhadapizin lingkungan
0% 80%
22.1.4. Persentase sanksiadministrasi yang ditaatioleh penanggung jawabusaha dan/ataukegaiatan meningkattiap tahun
0% 80%
22.2. Berkurangnya lajupenurunan kualitaslingkungan
22.2.1. Persentase bebanpencemaran air turunmelalui pembinaansumber pencemar
0% 1%
22.2.2. Sistem pemantauankualitas air terbentuktersedia dan beroperasipada DAS prioritassecara kontinyu
0 3 sungai
22.2.3. Jumlah sungai padaDAS prioritas yangmeningkat kualitasnyasetiap tahun sebagaisumber air baku
0 3 sungai
22.2.4. Jumlah Sungai yangtelah ditetapkan DayaTampung BebanPencemarannya
0 3 sungai
22.2.5. Jumlah sekolahberwawasan lingkungan
10 sekolah 10 sekolah
22.2.6. Pemantauan danevaluasi kota bersih,teduh dan sehat
1 piala 5 piala
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 21
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhir22.2.7. Jumlah partisipasi
masyarakat, aparaturdan stakeholder dalampengelolaan lingkunganhidup
0 170 orang
22.2.8. Jumlah peraturandaerah bidanglingkungan hidup yangditerbitkan
0 5
22.2.9. Status LingkunganHidup Indonesia (SLHI)tersedia setiap tahun
0 5 laporan
22.2.10. Analisis Indeks KualitasLingkungan Hidup(IKLH) nasional setiaptahun diperbaharui
0 5 laporan
22.2.11. Persentase capaiansasaran strategis LH
0 5 laporan
22.2.12. Jumlah penurunan lajuemisi GRK di 6 sektor(Pertanian, kehutanandan lahan Gambut,Energi, Transportasi,industri dansampah/Limbah)
0 5 dok
22.2.13. tersedianya data emisidan polusi air
0 5 laporan
22.3. MeningkatnyaKualitas LingkunganPermukiman
22.3.1. Jumlah Kecamatanyang TerlayaniPelayananPersampahan
3 Kecamatan 7 Kecamatan
22.3.2. Jumlah RetribusiPersampahan/kebersihan
Rp303,718,300 Rp320,000,000
22.3.3. Jumlah Volume sampahyang Terangkut
57.5 Ton/Hari 57.5 Ton/Hari
22.3.4. Jumlah Volume Sampahyang tidak Terangkut
73.39 Ton/Hari 80 Ton/Hari
22.3.5. Ketersesuaian TempatPembuangan AkhirSampah (TPA)
73.39% 80%
22.3.6. Jumlah Pasar yangsesuai Kriteria Adipura
2 Pasar 3 Pasar
22.3.7. Luas RTH Perkotaan 4,42 Ha 10 Ha
23Meningkatkanpengelolaan mitigasibencana
23.1. Meningkatnyapartisipasimasyarakat dalampencegahan danpenanggulanganbencana
23.1.1. Jumlah desa yangterdata tentang bencanaalam
10 Desa 215 Desa
23.1.2. Jumlah PetugasKesiapan dan Peralatandalam PenanggulanganBencana
100 Orang 1.400 Orang
23.1.3. Jumlah SDM dalamPenanggulanganBencana
100 Orang 1.400 Orang
23.1.4. Jumlah Kerjasamadalam MengatasiBencana Alam
150 Orang 1.600 Orang
23.1.5. Persentase MasyarakatSiaga Bencana
40% 100%
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 21
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhir22.2.7. Jumlah partisipasi
masyarakat, aparaturdan stakeholder dalampengelolaan lingkunganhidup
0 170 orang
22.2.8. Jumlah peraturandaerah bidanglingkungan hidup yangditerbitkan
0 5
22.2.9. Status LingkunganHidup Indonesia (SLHI)tersedia setiap tahun
0 5 laporan
22.2.10. Analisis Indeks KualitasLingkungan Hidup(IKLH) nasional setiaptahun diperbaharui
0 5 laporan
22.2.11. Persentase capaiansasaran strategis LH
0 5 laporan
22.2.12. Jumlah penurunan lajuemisi GRK di 6 sektor(Pertanian, kehutanandan lahan Gambut,Energi, Transportasi,industri dansampah/Limbah)
0 5 dok
22.2.13. tersedianya data emisidan polusi air
0 5 laporan
22.3. MeningkatnyaKualitas LingkunganPermukiman
22.3.1. Jumlah Kecamatanyang TerlayaniPelayananPersampahan
3 Kecamatan 7 Kecamatan
22.3.2. Jumlah RetribusiPersampahan/kebersihan
Rp303,718,300 Rp320,000,000
22.3.3. Jumlah Volume sampahyang Terangkut
57.5 Ton/Hari 57.5 Ton/Hari
22.3.4. Jumlah Volume Sampahyang tidak Terangkut
73.39 Ton/Hari 80 Ton/Hari
22.3.5. Ketersesuaian TempatPembuangan AkhirSampah (TPA)
73.39% 80%
22.3.6. Jumlah Pasar yangsesuai Kriteria Adipura
2 Pasar 3 Pasar
22.3.7. Luas RTH Perkotaan 4,42 Ha 10 Ha
23Meningkatkanpengelolaan mitigasibencana
23.1. Meningkatnyapartisipasimasyarakat dalampencegahan danpenanggulanganbencana
23.1.1. Jumlah desa yangterdata tentang bencanaalam
10 Desa 215 Desa
23.1.2. Jumlah PetugasKesiapan dan Peralatandalam PenanggulanganBencana
100 Orang 1.400 Orang
23.1.3. Jumlah SDM dalamPenanggulanganBencana
100 Orang 1.400 Orang
23.1.4. Jumlah Kerjasamadalam MengatasiBencana Alam
150 Orang 1.600 Orang
23.1.5. Persentase MasyarakatSiaga Bencana
40% 100%
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 21
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhir22.2.7. Jumlah partisipasi
masyarakat, aparaturdan stakeholder dalampengelolaan lingkunganhidup
0 170 orang
22.2.8. Jumlah peraturandaerah bidanglingkungan hidup yangditerbitkan
0 5
22.2.9. Status LingkunganHidup Indonesia (SLHI)tersedia setiap tahun
0 5 laporan
22.2.10. Analisis Indeks KualitasLingkungan Hidup(IKLH) nasional setiaptahun diperbaharui
0 5 laporan
22.2.11. Persentase capaiansasaran strategis LH
0 5 laporan
22.2.12. Jumlah penurunan lajuemisi GRK di 6 sektor(Pertanian, kehutanandan lahan Gambut,Energi, Transportasi,industri dansampah/Limbah)
0 5 dok
22.2.13. tersedianya data emisidan polusi air
0 5 laporan
22.3. MeningkatnyaKualitas LingkunganPermukiman
22.3.1. Jumlah Kecamatanyang TerlayaniPelayananPersampahan
3 Kecamatan 7 Kecamatan
22.3.2. Jumlah RetribusiPersampahan/kebersihan
Rp303,718,300 Rp320,000,000
22.3.3. Jumlah Volume sampahyang Terangkut
57.5 Ton/Hari 57.5 Ton/Hari
22.3.4. Jumlah Volume Sampahyang tidak Terangkut
73.39 Ton/Hari 80 Ton/Hari
22.3.5. Ketersesuaian TempatPembuangan AkhirSampah (TPA)
73.39% 80%
22.3.6. Jumlah Pasar yangsesuai Kriteria Adipura
2 Pasar 3 Pasar
22.3.7. Luas RTH Perkotaan 4,42 Ha 10 Ha
23Meningkatkanpengelolaan mitigasibencana
23.1. Meningkatnyapartisipasimasyarakat dalampencegahan danpenanggulanganbencana
23.1.1. Jumlah desa yangterdata tentang bencanaalam
10 Desa 215 Desa
23.1.2. Jumlah PetugasKesiapan dan Peralatandalam PenanggulanganBencana
100 Orang 1.400 Orang
23.1.3. Jumlah SDM dalamPenanggulanganBencana
100 Orang 1.400 Orang
23.1.4. Jumlah Kerjasamadalam MengatasiBencana Alam
150 Orang 1.600 Orang
23.1.5. Persentase MasyarakatSiaga Bencana
40% 100%
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 22
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhir23.2. Berkurangnya
kerugian akibatbencana
23.2.1. Persentase DesaTangguh
20% 80%
23.2.2. Persentase PenurunanKebakaran Permukiman
10% 50%
23.2.3. Persentase PenurunanKebakaran Hutan(Hotspot)
30% 90%
Sumber : Pengolahan data Tim Penyusun RPJMD, 2016
5.3.5. TUJUAN DAN SASARAN UNTUK MEWUJUDKAN MISI KELIMA
Tujuan 24 : Meningkatkan derajat pendidikan masyarakat, dengan sasaran pembangunan antaralain :1. Meningkatnya layanan pendidikan dasar ditandai dengan peningkatan nilai APK, APM dan rasio
guru di setiap tingkatan pendidikan.2. Meningkatnya mutu pendidikan dengan indikator kenaikan persentase kelulusan dan nilai rata-rata
UAN di semua tingkatan pendidikan.
Tujuan 25 : Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, dengan sasaran pembangunan antaralain :1. Meningkatnya upaya kesehatan dan cakupan program kesehatan dengan indikator kinerja salah
satunya adalah tingkat persentase pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang kompeten.2. Menurunnya jumlah kasus akibat penyakit menular ditandai dengan peningkatan persentase
kesembuhan penyakit TB Paru BTA+ serta persentase desa yang terkena KLB yang ditangani < 24jam.
3. Menurunnya jumlah kematian ibu dan anak ditandai dengan penurunan jumlah kematian ibumaternal, kematian neodatal, kematian bayi dan anak serta peningkatan angka harapan hidup.
4. Meningkatnya status gizi masyarakat dengan indikator kinerja dinataranya adalah penurunanjumlah balita gizi buruk dan balita kurang serta cakupan balita gizi buruk yang mendapatperawatan.
5. Meningkatnya ketersediaan pelayanan kefarmasian dan fasilitas kesehatan bagi masyarakatdengan indikator kinerja diantaranya jumlah industri pangan rumah tangga (IRTP) yang memilikiizin edar sesuai dengan persyaratan.
6. Meningkatnya pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin ditandai dengan salah satunya adalahcakupan pelayanan kesehatan rujukan bagi masyarakat miskin.
7. Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk hidup bersih dan sehat dengan ditandai olehpeningkatan persentase rumah sehat, persentase TTU sehat, persentase rumah tangga dengaakse air bersih dan lain-lain.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 22
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhir23.2. Berkurangnya
kerugian akibatbencana
23.2.1. Persentase DesaTangguh
20% 80%
23.2.2. Persentase PenurunanKebakaran Permukiman
10% 50%
23.2.3. Persentase PenurunanKebakaran Hutan(Hotspot)
30% 90%
Sumber : Pengolahan data Tim Penyusun RPJMD, 2016
5.3.5. TUJUAN DAN SASARAN UNTUK MEWUJUDKAN MISI KELIMA
Tujuan 24 : Meningkatkan derajat pendidikan masyarakat, dengan sasaran pembangunan antaralain :1. Meningkatnya layanan pendidikan dasar ditandai dengan peningkatan nilai APK, APM dan rasio
guru di setiap tingkatan pendidikan.2. Meningkatnya mutu pendidikan dengan indikator kenaikan persentase kelulusan dan nilai rata-rata
UAN di semua tingkatan pendidikan.
Tujuan 25 : Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, dengan sasaran pembangunan antaralain :1. Meningkatnya upaya kesehatan dan cakupan program kesehatan dengan indikator kinerja salah
satunya adalah tingkat persentase pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang kompeten.2. Menurunnya jumlah kasus akibat penyakit menular ditandai dengan peningkatan persentase
kesembuhan penyakit TB Paru BTA+ serta persentase desa yang terkena KLB yang ditangani < 24jam.
3. Menurunnya jumlah kematian ibu dan anak ditandai dengan penurunan jumlah kematian ibumaternal, kematian neodatal, kematian bayi dan anak serta peningkatan angka harapan hidup.
4. Meningkatnya status gizi masyarakat dengan indikator kinerja dinataranya adalah penurunanjumlah balita gizi buruk dan balita kurang serta cakupan balita gizi buruk yang mendapatperawatan.
5. Meningkatnya ketersediaan pelayanan kefarmasian dan fasilitas kesehatan bagi masyarakatdengan indikator kinerja diantaranya jumlah industri pangan rumah tangga (IRTP) yang memilikiizin edar sesuai dengan persyaratan.
6. Meningkatnya pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin ditandai dengan salah satunya adalahcakupan pelayanan kesehatan rujukan bagi masyarakat miskin.
7. Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk hidup bersih dan sehat dengan ditandai olehpeningkatan persentase rumah sehat, persentase TTU sehat, persentase rumah tangga dengaakse air bersih dan lain-lain.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 22
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhir23.2. Berkurangnya
kerugian akibatbencana
23.2.1. Persentase DesaTangguh
20% 80%
23.2.2. Persentase PenurunanKebakaran Permukiman
10% 50%
23.2.3. Persentase PenurunanKebakaran Hutan(Hotspot)
30% 90%
Sumber : Pengolahan data Tim Penyusun RPJMD, 2016
5.3.5. TUJUAN DAN SASARAN UNTUK MEWUJUDKAN MISI KELIMA
Tujuan 24 : Meningkatkan derajat pendidikan masyarakat, dengan sasaran pembangunan antaralain :1. Meningkatnya layanan pendidikan dasar ditandai dengan peningkatan nilai APK, APM dan rasio
guru di setiap tingkatan pendidikan.2. Meningkatnya mutu pendidikan dengan indikator kenaikan persentase kelulusan dan nilai rata-rata
UAN di semua tingkatan pendidikan.
Tujuan 25 : Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, dengan sasaran pembangunan antaralain :1. Meningkatnya upaya kesehatan dan cakupan program kesehatan dengan indikator kinerja salah
satunya adalah tingkat persentase pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang kompeten.2. Menurunnya jumlah kasus akibat penyakit menular ditandai dengan peningkatan persentase
kesembuhan penyakit TB Paru BTA+ serta persentase desa yang terkena KLB yang ditangani < 24jam.
3. Menurunnya jumlah kematian ibu dan anak ditandai dengan penurunan jumlah kematian ibumaternal, kematian neodatal, kematian bayi dan anak serta peningkatan angka harapan hidup.
4. Meningkatnya status gizi masyarakat dengan indikator kinerja dinataranya adalah penurunanjumlah balita gizi buruk dan balita kurang serta cakupan balita gizi buruk yang mendapatperawatan.
5. Meningkatnya ketersediaan pelayanan kefarmasian dan fasilitas kesehatan bagi masyarakatdengan indikator kinerja diantaranya jumlah industri pangan rumah tangga (IRTP) yang memilikiizin edar sesuai dengan persyaratan.
6. Meningkatnya pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin ditandai dengan salah satunya adalahcakupan pelayanan kesehatan rujukan bagi masyarakat miskin.
7. Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk hidup bersih dan sehat dengan ditandai olehpeningkatan persentase rumah sehat, persentase TTU sehat, persentase rumah tangga dengaakse air bersih dan lain-lain.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 23
8. Meningkatnya kecukupan SDM kesehatan disetiap jenjang pelayanan dengan indikator kinerjaadalah persentase Puskesmas yang memiliki dokter seuai dengan standar, persentase Puskesmasyang memiliki dokter gigi sesuai dengan standar serta persentase desa yang memiliki bidan desa.
9. Meningkatnya mutu fasilitas pelayanan rujukan Rumah Sakit Umum Daerah OKU TIMUR denganindikator kinerja salah satunya adalah peningkatan jumlah kunjungan pasien pertahun.
10. Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Martapura secaraprofessional ditandai dengan salah satunya adalah penurunan persentase kematian di IGD danRuang perawatan kurang dari 24 jam.
Tujuan 26 : Mengembangkan minat baca masyarakat, dengan sasaran pembangunan antara lain :1. Meningkatnya minat baca masyarakat dengan indikator kinerja jumlah kunjungan ke perpustakaan
umum daerah, jumlah sekolah yang mendapat pembinaan serta penambahan koleksi buku yangtersedia di perpustakaan umum daerah.
Tujuan 27 : Meningkatkan perlindungan terhadap perempuan dan anak, dengan sasaranpembangunan antara lain :1. Meningkatnya peran perempuan dalam pembangunan ditandai dengan pelaksanaan sosialisasi
yang terkait dengan kesetaraan gender pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.2. Meningkatnya perlindungan terhadap perempuan dan anak dengan indikator kinerja pelaksanaan
sosialisasi sistem pencatatan dan pelaporan KDRT.
Tujuan 28 : Meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat, dengan sasaran pembangunan antaralain :1. Meningkatnya perlindungan dan jaminan sosial bagi seluruh masyarakat dengan indikator kinerja
salah satunya adalah peningkatan jumlah penduduk miskin yang mendapat bantuan sosial.
Tujuan 29 : Meningkatkan usaha pengembangan keluarga berencana dan keluarga sejahtera,dengan sasaran pembangunan antara lain :1. Terkendalinya laju pertambahan penduduk ditandai dengan peningkatan persentase PUS peserta
KB baru, persentase PUS KB aktif serta persentase pernikahan dibawah umur.2. Terlaksanaya program Keluarga Berencana (KB) ditandai dengan peningkatan jumlah PUS yang
menjadi anggota KB, jumlah KB pria, jumlah KB mandiri, serta angka rasio kebutuhan KB dan KByang tidak terpenuhi.
3. Terwujudnya keluarga sejahtera dengan indikator peningkatan jumlah UPPKS yang ada di desa,jumlah kelompok BKB yang ada di setiap desa serta jumlah PIK KRR yang telah dibentuk.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 23
8. Meningkatnya kecukupan SDM kesehatan disetiap jenjang pelayanan dengan indikator kinerjaadalah persentase Puskesmas yang memiliki dokter seuai dengan standar, persentase Puskesmasyang memiliki dokter gigi sesuai dengan standar serta persentase desa yang memiliki bidan desa.
9. Meningkatnya mutu fasilitas pelayanan rujukan Rumah Sakit Umum Daerah OKU TIMUR denganindikator kinerja salah satunya adalah peningkatan jumlah kunjungan pasien pertahun.
10. Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Martapura secaraprofessional ditandai dengan salah satunya adalah penurunan persentase kematian di IGD danRuang perawatan kurang dari 24 jam.
Tujuan 26 : Mengembangkan minat baca masyarakat, dengan sasaran pembangunan antara lain :1. Meningkatnya minat baca masyarakat dengan indikator kinerja jumlah kunjungan ke perpustakaan
umum daerah, jumlah sekolah yang mendapat pembinaan serta penambahan koleksi buku yangtersedia di perpustakaan umum daerah.
Tujuan 27 : Meningkatkan perlindungan terhadap perempuan dan anak, dengan sasaranpembangunan antara lain :1. Meningkatnya peran perempuan dalam pembangunan ditandai dengan pelaksanaan sosialisasi
yang terkait dengan kesetaraan gender pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.2. Meningkatnya perlindungan terhadap perempuan dan anak dengan indikator kinerja pelaksanaan
sosialisasi sistem pencatatan dan pelaporan KDRT.
Tujuan 28 : Meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat, dengan sasaran pembangunan antaralain :1. Meningkatnya perlindungan dan jaminan sosial bagi seluruh masyarakat dengan indikator kinerja
salah satunya adalah peningkatan jumlah penduduk miskin yang mendapat bantuan sosial.
Tujuan 29 : Meningkatkan usaha pengembangan keluarga berencana dan keluarga sejahtera,dengan sasaran pembangunan antara lain :1. Terkendalinya laju pertambahan penduduk ditandai dengan peningkatan persentase PUS peserta
KB baru, persentase PUS KB aktif serta persentase pernikahan dibawah umur.2. Terlaksanaya program Keluarga Berencana (KB) ditandai dengan peningkatan jumlah PUS yang
menjadi anggota KB, jumlah KB pria, jumlah KB mandiri, serta angka rasio kebutuhan KB dan KByang tidak terpenuhi.
3. Terwujudnya keluarga sejahtera dengan indikator peningkatan jumlah UPPKS yang ada di desa,jumlah kelompok BKB yang ada di setiap desa serta jumlah PIK KRR yang telah dibentuk.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 23
8. Meningkatnya kecukupan SDM kesehatan disetiap jenjang pelayanan dengan indikator kinerjaadalah persentase Puskesmas yang memiliki dokter seuai dengan standar, persentase Puskesmasyang memiliki dokter gigi sesuai dengan standar serta persentase desa yang memiliki bidan desa.
9. Meningkatnya mutu fasilitas pelayanan rujukan Rumah Sakit Umum Daerah OKU TIMUR denganindikator kinerja salah satunya adalah peningkatan jumlah kunjungan pasien pertahun.
10. Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Martapura secaraprofessional ditandai dengan salah satunya adalah penurunan persentase kematian di IGD danRuang perawatan kurang dari 24 jam.
Tujuan 26 : Mengembangkan minat baca masyarakat, dengan sasaran pembangunan antara lain :1. Meningkatnya minat baca masyarakat dengan indikator kinerja jumlah kunjungan ke perpustakaan
umum daerah, jumlah sekolah yang mendapat pembinaan serta penambahan koleksi buku yangtersedia di perpustakaan umum daerah.
Tujuan 27 : Meningkatkan perlindungan terhadap perempuan dan anak, dengan sasaranpembangunan antara lain :1. Meningkatnya peran perempuan dalam pembangunan ditandai dengan pelaksanaan sosialisasi
yang terkait dengan kesetaraan gender pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.2. Meningkatnya perlindungan terhadap perempuan dan anak dengan indikator kinerja pelaksanaan
sosialisasi sistem pencatatan dan pelaporan KDRT.
Tujuan 28 : Meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat, dengan sasaran pembangunan antaralain :1. Meningkatnya perlindungan dan jaminan sosial bagi seluruh masyarakat dengan indikator kinerja
salah satunya adalah peningkatan jumlah penduduk miskin yang mendapat bantuan sosial.
Tujuan 29 : Meningkatkan usaha pengembangan keluarga berencana dan keluarga sejahtera,dengan sasaran pembangunan antara lain :1. Terkendalinya laju pertambahan penduduk ditandai dengan peningkatan persentase PUS peserta
KB baru, persentase PUS KB aktif serta persentase pernikahan dibawah umur.2. Terlaksanaya program Keluarga Berencana (KB) ditandai dengan peningkatan jumlah PUS yang
menjadi anggota KB, jumlah KB pria, jumlah KB mandiri, serta angka rasio kebutuhan KB dan KByang tidak terpenuhi.
3. Terwujudnya keluarga sejahtera dengan indikator peningkatan jumlah UPPKS yang ada di desa,jumlah kelompok BKB yang ada di setiap desa serta jumlah PIK KRR yang telah dibentuk.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 24
Tabel 5.5.Tujuan, sasaran dan Indikator Kinerja Misi Kelima
RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2016-2021
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhir
24Meningkatkanderajat pendidikanmasyarakat
24.1. MeningkatnyaKetersediaanLayanan Pendidikan
24.1.1. APM PAUD 65.90 65.99
24.1.2. APK PAUD 66.00 66.2524.1.3. Jumlah Lembaga PAUD 397 Unit 408 Unit24.1.4. Rasio Guru/Siswa
PAUD6.07 6.67
24.1.5. Rasio Siswa/RuangKelas PAUD
3.33 5.00
24.1.6. APM SD 99.08 99.1824.1.7. APK SD 107.54 107.6724.1.8. Rasio Guru/Siswa SD 2.85 3.1224.1.9. Rasio Siswa/Ruang
Kelas SD1.27 3.12
24.1.10. APM SMP 84.50 84.8424.1.11. APK SMP 94.52 99.8924.1.12. Rasio Guru/Siswa SMP 2.58 2.7824.1.13. Rasio Siswa/Ruang
Kelas SMP3.02 3.13
24.2. Meningkanya mutupendidikan
24.2.1. Angka Kelulusan SD 100% 100%
24.2.2. Angka Kelulusan SMP 100% 100%24.2.3. Nilai Rata-Rata UN SD 76.00 76.45
24.2.4. Nilai Rata-Rata UNSMP
45.45 46.82
24.2.5. Angka Putus SekolahSD
0.00 0.00
24.2.6. Angka Putus SekolahSMP
0.74 0.10
24.2.7. Jumlah PendaftaranMurid Baru PAUD(siswa)
6.374 Siswa 6.591 Siswa
24.2.8. Jumlah PendaftaranMurid Baru SD (Siswa)
11.695 Siswa 14.830 Siswa
24.2.9. Jumlah PendaftaranMurid Baru SMP(Siswa)
12.021 Siswa 13.976 Siswa
24.2.10. Angka Mengulang SD 0.05 0.0024.2.11. Angka Mengulang SMP 0.07 0.0024.2.12. Persentase Guru
Berkualifikasi S1Jenjang PAUD
28.00 30.00
24.2.13. Persentase GuruBerkualifikasi S1Jenjang SD
68.22 90.45
24.2.14. Persentase GuruBerkualifikasi S1Jenjang SMP
78.86 93.69
24.2.15. Angka Melek Huruf 94.94 95.2524.2.16. Angka Lama Sekolah
SD (tahun)6.05 6.00
24.2.17. Angka Lama SekolahSMP (tahun)
3.07 3.00
25Meningkatkanderajat kesehatan
25.1. Meningkatkan upayakesehatan dan
25.1.1. Cakupan kunjungan ibuhamil (K4)
95.87% 97%
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 24
Tabel 5.5.Tujuan, sasaran dan Indikator Kinerja Misi Kelima
RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2016-2021
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhir
24Meningkatkanderajat pendidikanmasyarakat
24.1. MeningkatnyaKetersediaanLayanan Pendidikan
24.1.1. APM PAUD 65.90 65.99
24.1.2. APK PAUD 66.00 66.2524.1.3. Jumlah Lembaga PAUD 397 Unit 408 Unit24.1.4. Rasio Guru/Siswa
PAUD6.07 6.67
24.1.5. Rasio Siswa/RuangKelas PAUD
3.33 5.00
24.1.6. APM SD 99.08 99.1824.1.7. APK SD 107.54 107.6724.1.8. Rasio Guru/Siswa SD 2.85 3.1224.1.9. Rasio Siswa/Ruang
Kelas SD1.27 3.12
24.1.10. APM SMP 84.50 84.8424.1.11. APK SMP 94.52 99.8924.1.12. Rasio Guru/Siswa SMP 2.58 2.7824.1.13. Rasio Siswa/Ruang
Kelas SMP3.02 3.13
24.2. Meningkanya mutupendidikan
24.2.1. Angka Kelulusan SD 100% 100%
24.2.2. Angka Kelulusan SMP 100% 100%24.2.3. Nilai Rata-Rata UN SD 76.00 76.45
24.2.4. Nilai Rata-Rata UNSMP
45.45 46.82
24.2.5. Angka Putus SekolahSD
0.00 0.00
24.2.6. Angka Putus SekolahSMP
0.74 0.10
24.2.7. Jumlah PendaftaranMurid Baru PAUD(siswa)
6.374 Siswa 6.591 Siswa
24.2.8. Jumlah PendaftaranMurid Baru SD (Siswa)
11.695 Siswa 14.830 Siswa
24.2.9. Jumlah PendaftaranMurid Baru SMP(Siswa)
12.021 Siswa 13.976 Siswa
24.2.10. Angka Mengulang SD 0.05 0.0024.2.11. Angka Mengulang SMP 0.07 0.0024.2.12. Persentase Guru
Berkualifikasi S1Jenjang PAUD
28.00 30.00
24.2.13. Persentase GuruBerkualifikasi S1Jenjang SD
68.22 90.45
24.2.14. Persentase GuruBerkualifikasi S1Jenjang SMP
78.86 93.69
24.2.15. Angka Melek Huruf 94.94 95.2524.2.16. Angka Lama Sekolah
SD (tahun)6.05 6.00
24.2.17. Angka Lama SekolahSMP (tahun)
3.07 3.00
25Meningkatkanderajat kesehatan
25.1. Meningkatkan upayakesehatan dan
25.1.1. Cakupan kunjungan ibuhamil (K4)
95.87% 97%
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 24
Tabel 5.5.Tujuan, sasaran dan Indikator Kinerja Misi Kelima
RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2016-2021
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhir
24Meningkatkanderajat pendidikanmasyarakat
24.1. MeningkatnyaKetersediaanLayanan Pendidikan
24.1.1. APM PAUD 65.90 65.99
24.1.2. APK PAUD 66.00 66.2524.1.3. Jumlah Lembaga PAUD 397 Unit 408 Unit24.1.4. Rasio Guru/Siswa
PAUD6.07 6.67
24.1.5. Rasio Siswa/RuangKelas PAUD
3.33 5.00
24.1.6. APM SD 99.08 99.1824.1.7. APK SD 107.54 107.6724.1.8. Rasio Guru/Siswa SD 2.85 3.1224.1.9. Rasio Siswa/Ruang
Kelas SD1.27 3.12
24.1.10. APM SMP 84.50 84.8424.1.11. APK SMP 94.52 99.8924.1.12. Rasio Guru/Siswa SMP 2.58 2.7824.1.13. Rasio Siswa/Ruang
Kelas SMP3.02 3.13
24.2. Meningkanya mutupendidikan
24.2.1. Angka Kelulusan SD 100% 100%
24.2.2. Angka Kelulusan SMP 100% 100%24.2.3. Nilai Rata-Rata UN SD 76.00 76.45
24.2.4. Nilai Rata-Rata UNSMP
45.45 46.82
24.2.5. Angka Putus SekolahSD
0.00 0.00
24.2.6. Angka Putus SekolahSMP
0.74 0.10
24.2.7. Jumlah PendaftaranMurid Baru PAUD(siswa)
6.374 Siswa 6.591 Siswa
24.2.8. Jumlah PendaftaranMurid Baru SD (Siswa)
11.695 Siswa 14.830 Siswa
24.2.9. Jumlah PendaftaranMurid Baru SMP(Siswa)
12.021 Siswa 13.976 Siswa
24.2.10. Angka Mengulang SD 0.05 0.0024.2.11. Angka Mengulang SMP 0.07 0.0024.2.12. Persentase Guru
Berkualifikasi S1Jenjang PAUD
28.00 30.00
24.2.13. Persentase GuruBerkualifikasi S1Jenjang SD
68.22 90.45
24.2.14. Persentase GuruBerkualifikasi S1Jenjang SMP
78.86 93.69
24.2.15. Angka Melek Huruf 94.94 95.2524.2.16. Angka Lama Sekolah
SD (tahun)6.05 6.00
24.2.17. Angka Lama SekolahSMP (tahun)
3.07 3.00
25Meningkatkanderajat kesehatan
25.1. Meningkatkan upayakesehatan dan
25.1.1. Cakupan kunjungan ibuhamil (K4)
95.87% 97%
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 25
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhirmasyarakat cakupan program
kesehatan25.1.2. Presentase pertolongan
persalinan oleh tenagakesehatan yangkompeten (PN)
92.07% 94%
25.1.3. Cakupan komplikasikebidanan yangditangani
80.10% 82%
25.1.4. Cakupan pelayanannifas
87.92% 90%
25.1.5. Cakupan komplikasineonatus dengankomplikasi yangditangani
34.39% 40%
25.1.6. Cakupan kunjunganNeonatal pertama (KN1)
86.76% 90%
25.1.7. Cakupan kunjunganbayi
75.78% 79%
25.1.8. Cakupan pelayanananak balita
66.62% 70%
25.1.9. Presentase puskesmasyang melaksanakanPKPR
18.10% 40%
25.1.10. Presentase puskesmasyang memiliki saranaprasarana dan alatkesehatan yang sesuaistandar
0 100%
25.1.11. Jumlah puskesmasterakreditasi
0 22
25.1.12. Jumlah puskesmasyang siap akreditasifaskes primer
0 22
25.1.13. Presentase kecamatanyang melaksanakanprogram bebas pasungbagi pasien yangmengalami gangguanjiwa
75% 80%
25.1.14. Cakupan pelayanankesehatan gigi danmulut pada UKP
22,7% 100%
25.1.15. Presentase kecamatanyang melaksanakanpemeriksaan danpembinaan kesehatanHaji standar
100% 100%
25.1.16. Presentase puskesmasyang melaksanakanyankes intelegensiaanak dan lansia
45.45% 75%
25.1.17. Cakupan SD/MIsederajat yangdilakukan penjaringansiswa kelas 1
63.26% 75%
25.1.18. Cakupan pelayanankesehatan usia lanjut
72.27% 80%
25.1.19. Jumlah puskesmassantun usila
0 22
25.1.20. Presentase desa yangmencapai UCI
76.30% 80%
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 25
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhirmasyarakat cakupan program
kesehatan25.1.2. Presentase pertolongan
persalinan oleh tenagakesehatan yangkompeten (PN)
92.07% 94%
25.1.3. Cakupan komplikasikebidanan yangditangani
80.10% 82%
25.1.4. Cakupan pelayanannifas
87.92% 90%
25.1.5. Cakupan komplikasineonatus dengankomplikasi yangditangani
34.39% 40%
25.1.6. Cakupan kunjunganNeonatal pertama (KN1)
86.76% 90%
25.1.7. Cakupan kunjunganbayi
75.78% 79%
25.1.8. Cakupan pelayanananak balita
66.62% 70%
25.1.9. Presentase puskesmasyang melaksanakanPKPR
18.10% 40%
25.1.10. Presentase puskesmasyang memiliki saranaprasarana dan alatkesehatan yang sesuaistandar
0 100%
25.1.11. Jumlah puskesmasterakreditasi
0 22
25.1.12. Jumlah puskesmasyang siap akreditasifaskes primer
0 22
25.1.13. Presentase kecamatanyang melaksanakanprogram bebas pasungbagi pasien yangmengalami gangguanjiwa
75% 80%
25.1.14. Cakupan pelayanankesehatan gigi danmulut pada UKP
22,7% 100%
25.1.15. Presentase kecamatanyang melaksanakanpemeriksaan danpembinaan kesehatanHaji standar
100% 100%
25.1.16. Presentase puskesmasyang melaksanakanyankes intelegensiaanak dan lansia
45.45% 75%
25.1.17. Cakupan SD/MIsederajat yangdilakukan penjaringansiswa kelas 1
63.26% 75%
25.1.18. Cakupan pelayanankesehatan usia lanjut
72.27% 80%
25.1.19. Jumlah puskesmassantun usila
0 22
25.1.20. Presentase desa yangmencapai UCI
76.30% 80%
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 25
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhirmasyarakat cakupan program
kesehatan25.1.2. Presentase pertolongan
persalinan oleh tenagakesehatan yangkompeten (PN)
92.07% 94%
25.1.3. Cakupan komplikasikebidanan yangditangani
80.10% 82%
25.1.4. Cakupan pelayanannifas
87.92% 90%
25.1.5. Cakupan komplikasineonatus dengankomplikasi yangditangani
34.39% 40%
25.1.6. Cakupan kunjunganNeonatal pertama (KN1)
86.76% 90%
25.1.7. Cakupan kunjunganbayi
75.78% 79%
25.1.8. Cakupan pelayanananak balita
66.62% 70%
25.1.9. Presentase puskesmasyang melaksanakanPKPR
18.10% 40%
25.1.10. Presentase puskesmasyang memiliki saranaprasarana dan alatkesehatan yang sesuaistandar
0 100%
25.1.11. Jumlah puskesmasterakreditasi
0 22
25.1.12. Jumlah puskesmasyang siap akreditasifaskes primer
0 22
25.1.13. Presentase kecamatanyang melaksanakanprogram bebas pasungbagi pasien yangmengalami gangguanjiwa
75% 80%
25.1.14. Cakupan pelayanankesehatan gigi danmulut pada UKP
22,7% 100%
25.1.15. Presentase kecamatanyang melaksanakanpemeriksaan danpembinaan kesehatanHaji standar
100% 100%
25.1.16. Presentase puskesmasyang melaksanakanyankes intelegensiaanak dan lansia
45.45% 75%
25.1.17. Cakupan SD/MIsederajat yangdilakukan penjaringansiswa kelas 1
63.26% 75%
25.1.18. Cakupan pelayanankesehatan usia lanjut
72.27% 80%
25.1.19. Jumlah puskesmassantun usila
0 22
25.1.20. Presentase desa yangmencapai UCI
76.30% 80%
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 26
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhir25.1.21. Presentase penemuan
dan penatalaksanaankasus HIV/AIDS sesuaipedoman
100% 100%
25.1.22. Presentase penemuandan penatalaksanaankasus Malaria sesuaipedoman
100% 100%
25.1.23. Presentase penemuanpenderita pneumoniabalita
˂ 1% ˂ 1%
25.1.24. Jumlah kel/desa yangmelaksanakan Posbinduterpadu penyakit tidakmenular
11 20
25.1.25. Presentase penemuandan penatalaksanaankasus Campak sesuaipedoman
100% 100%
25.1.26. Presentase perempuanusia 30-50 Th di deteksidini Ca.Cervik danpayudara
2% 2%
25.2. Menurunnya jumlahkasus akibat penyakitmenular
25.2.1. Annual ParacitInsidence (API)
2% 2%
25.2.2. Presentasekesembuhan penyakitTB Paru BTA +
˂ 1% ˂ 1%
25.2.3. Prevalensi HIV/AIDS 90% 95%25.2.4. Presentase penemuan
dan penangananpenderita DBD
˂ 0,5 ˂ 0,5
25.2.5. Presentase desa yangterkena KLB yangditangani ˂ 24 jam
100% 100%
25.2.6. Jumlah kematianjemaah Haji
100% 100%
25.3. Menurunnya JumlahKematian Ibu danAnak
25.3.1. Jumlah kematian ibumaternal
11 1
25.3.2. Jumlah kematianneonatal
76 ˂ 2
25.3.3. Jumlah kematian bayi 27 5025.3.4. Jumlah kematian balita 6 1025.3.5. Angka Harapan Hidup 70 Th ˂ 1
25.4. Meningkatnya StatusGizi Masyarakat
25.4.1. Jumlah balita gizi buruk 76 60
25.4.2. Jumlah balita gizikurang
92 50
25.4.3. Presentase bumil yangmendapatkan tablet Fe
91.79% 95%
25.4.4. Presentase remaja putriyang mendapatkantablet tambah darah(TTD)
0 85%
25.4.5. Presentase bayi yangmendapatkan ASIekslusif
49,1% 60%
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 26
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhir25.1.21. Presentase penemuan
dan penatalaksanaankasus HIV/AIDS sesuaipedoman
100% 100%
25.1.22. Presentase penemuandan penatalaksanaankasus Malaria sesuaipedoman
100% 100%
25.1.23. Presentase penemuanpenderita pneumoniabalita
˂ 1% ˂ 1%
25.1.24. Jumlah kel/desa yangmelaksanakan Posbinduterpadu penyakit tidakmenular
11 20
25.1.25. Presentase penemuandan penatalaksanaankasus Campak sesuaipedoman
100% 100%
25.1.26. Presentase perempuanusia 30-50 Th di deteksidini Ca.Cervik danpayudara
2% 2%
25.2. Menurunnya jumlahkasus akibat penyakitmenular
25.2.1. Annual ParacitInsidence (API)
2% 2%
25.2.2. Presentasekesembuhan penyakitTB Paru BTA +
˂ 1% ˂ 1%
25.2.3. Prevalensi HIV/AIDS 90% 95%25.2.4. Presentase penemuan
dan penangananpenderita DBD
˂ 0,5 ˂ 0,5
25.2.5. Presentase desa yangterkena KLB yangditangani ˂ 24 jam
100% 100%
25.2.6. Jumlah kematianjemaah Haji
100% 100%
25.3. Menurunnya JumlahKematian Ibu danAnak
25.3.1. Jumlah kematian ibumaternal
11 1
25.3.2. Jumlah kematianneonatal
76 ˂ 2
25.3.3. Jumlah kematian bayi 27 5025.3.4. Jumlah kematian balita 6 1025.3.5. Angka Harapan Hidup 70 Th ˂ 1
25.4. Meningkatnya StatusGizi Masyarakat
25.4.1. Jumlah balita gizi buruk 76 60
25.4.2. Jumlah balita gizikurang
92 50
25.4.3. Presentase bumil yangmendapatkan tablet Fe
91.79% 95%
25.4.4. Presentase remaja putriyang mendapatkantablet tambah darah(TTD)
0 85%
25.4.5. Presentase bayi yangmendapatkan ASIekslusif
49,1% 60%
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 26
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhir25.1.21. Presentase penemuan
dan penatalaksanaankasus HIV/AIDS sesuaipedoman
100% 100%
25.1.22. Presentase penemuandan penatalaksanaankasus Malaria sesuaipedoman
100% 100%
25.1.23. Presentase penemuanpenderita pneumoniabalita
˂ 1% ˂ 1%
25.1.24. Jumlah kel/desa yangmelaksanakan Posbinduterpadu penyakit tidakmenular
11 20
25.1.25. Presentase penemuandan penatalaksanaankasus Campak sesuaipedoman
100% 100%
25.1.26. Presentase perempuanusia 30-50 Th di deteksidini Ca.Cervik danpayudara
2% 2%
25.2. Menurunnya jumlahkasus akibat penyakitmenular
25.2.1. Annual ParacitInsidence (API)
2% 2%
25.2.2. Presentasekesembuhan penyakitTB Paru BTA +
˂ 1% ˂ 1%
25.2.3. Prevalensi HIV/AIDS 90% 95%25.2.4. Presentase penemuan
dan penangananpenderita DBD
˂ 0,5 ˂ 0,5
25.2.5. Presentase desa yangterkena KLB yangditangani ˂ 24 jam
100% 100%
25.2.6. Jumlah kematianjemaah Haji
100% 100%
25.3. Menurunnya JumlahKematian Ibu danAnak
25.3.1. Jumlah kematian ibumaternal
11 1
25.3.2. Jumlah kematianneonatal
76 ˂ 2
25.3.3. Jumlah kematian bayi 27 5025.3.4. Jumlah kematian balita 6 1025.3.5. Angka Harapan Hidup 70 Th ˂ 1
25.4. Meningkatnya StatusGizi Masyarakat
25.4.1. Jumlah balita gizi buruk 76 60
25.4.2. Jumlah balita gizikurang
92 50
25.4.3. Presentase bumil yangmendapatkan tablet Fe
91.79% 95%
25.4.4. Presentase remaja putriyang mendapatkantablet tambah darah(TTD)
0 85%
25.4.5. Presentase bayi yangmendapatkan ASIekslusif
49,1% 60%
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 27
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhir25.4.6. Cakupan balita gizi
buruk yangmendapatkanperawatan
100% 100%
25.4.7. Cakupan balita yangditimbang beratbadannya (D/S)
81,83% 90%
25.5. Meningkatnyaketersediaanpelayanankefarmasian danfasilitas kesehatanbagi masyarakat
25.5.1. Presentaseketersediaan obatsesuai kebutuhan
91% 95%
25.5.2. Presentase pengadaanobat essensial
100% 100%
25.5.3. Presentase pengadaanobat generik
91% 95%
25.5.4. Presentase saranapelayanan kefarmasiansesuai standar
13.50% 100%
25.5.5. Industri pangan rumahtangga (IRTP) yangmemiliki izin edar sesuaipersyaratan
9,1% 75%
25.5.6. Presentase laboratoriumkesehatan aktif yangmelaksanakanpelayanan sesuaistandar
40,9% 100%
25.5.7. Jumlah puskesmasrawat inap yang mampuPONED
6 11
25.5.8. Presentase RumahSakit yang mampuPONEK
20% 100%
25.6. Meningkatnyapelayanan Kesehatanbagi masyarakatmiskin
25.6.1. Cakupan pelayanankesehatan rujukan bagimasyarakat miskin
100% 100%
25.6.2. Cakupan pelayanankesehatan dasar bagimasyarakat miskin
100% 100%
25.6.3. Presentase pendudukyang mendapatJaminan SosialKesehatan SumselSemesta
100% 100%
25.6.4. Presentase kasus yangmendapatkanpelayanan rujukanmelalui Jaminan SosialKesehatan SumselSemesta
100% 100%
25.6.5. Presentase pendudukyang menjadi pesertaJaminan KeseshatanNasional
100% 100%
25.7. MeningkatnyakesadaranMasyarakat untukHidup Bersih danSehat
25.7.1. Presentase Rumahsehat
60% 65%
25.7.2. Presentase TTU sehat 60% 65%
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 27
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhir25.4.6. Cakupan balita gizi
buruk yangmendapatkanperawatan
100% 100%
25.4.7. Cakupan balita yangditimbang beratbadannya (D/S)
81,83% 90%
25.5. Meningkatnyaketersediaanpelayanankefarmasian danfasilitas kesehatanbagi masyarakat
25.5.1. Presentaseketersediaan obatsesuai kebutuhan
91% 95%
25.5.2. Presentase pengadaanobat essensial
100% 100%
25.5.3. Presentase pengadaanobat generik
91% 95%
25.5.4. Presentase saranapelayanan kefarmasiansesuai standar
13.50% 100%
25.5.5. Industri pangan rumahtangga (IRTP) yangmemiliki izin edar sesuaipersyaratan
9,1% 75%
25.5.6. Presentase laboratoriumkesehatan aktif yangmelaksanakanpelayanan sesuaistandar
40,9% 100%
25.5.7. Jumlah puskesmasrawat inap yang mampuPONED
6 11
25.5.8. Presentase RumahSakit yang mampuPONEK
20% 100%
25.6. Meningkatnyapelayanan Kesehatanbagi masyarakatmiskin
25.6.1. Cakupan pelayanankesehatan rujukan bagimasyarakat miskin
100% 100%
25.6.2. Cakupan pelayanankesehatan dasar bagimasyarakat miskin
100% 100%
25.6.3. Presentase pendudukyang mendapatJaminan SosialKesehatan SumselSemesta
100% 100%
25.6.4. Presentase kasus yangmendapatkanpelayanan rujukanmelalui Jaminan SosialKesehatan SumselSemesta
100% 100%
25.6.5. Presentase pendudukyang menjadi pesertaJaminan KeseshatanNasional
100% 100%
25.7. MeningkatnyakesadaranMasyarakat untukHidup Bersih danSehat
25.7.1. Presentase Rumahsehat
60% 65%
25.7.2. Presentase TTU sehat 60% 65%
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 27
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhir25.4.6. Cakupan balita gizi
buruk yangmendapatkanperawatan
100% 100%
25.4.7. Cakupan balita yangditimbang beratbadannya (D/S)
81,83% 90%
25.5. Meningkatnyaketersediaanpelayanankefarmasian danfasilitas kesehatanbagi masyarakat
25.5.1. Presentaseketersediaan obatsesuai kebutuhan
91% 95%
25.5.2. Presentase pengadaanobat essensial
100% 100%
25.5.3. Presentase pengadaanobat generik
91% 95%
25.5.4. Presentase saranapelayanan kefarmasiansesuai standar
13.50% 100%
25.5.5. Industri pangan rumahtangga (IRTP) yangmemiliki izin edar sesuaipersyaratan
9,1% 75%
25.5.6. Presentase laboratoriumkesehatan aktif yangmelaksanakanpelayanan sesuaistandar
40,9% 100%
25.5.7. Jumlah puskesmasrawat inap yang mampuPONED
6 11
25.5.8. Presentase RumahSakit yang mampuPONEK
20% 100%
25.6. Meningkatnyapelayanan Kesehatanbagi masyarakatmiskin
25.6.1. Cakupan pelayanankesehatan rujukan bagimasyarakat miskin
100% 100%
25.6.2. Cakupan pelayanankesehatan dasar bagimasyarakat miskin
100% 100%
25.6.3. Presentase pendudukyang mendapatJaminan SosialKesehatan SumselSemesta
100% 100%
25.6.4. Presentase kasus yangmendapatkanpelayanan rujukanmelalui Jaminan SosialKesehatan SumselSemesta
100% 100%
25.6.5. Presentase pendudukyang menjadi pesertaJaminan KeseshatanNasional
100% 100%
25.7. MeningkatnyakesadaranMasyarakat untukHidup Bersih danSehat
25.7.1. Presentase Rumahsehat
60% 65%
25.7.2. Presentase TTU sehat 60% 65%
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 28
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhir25.7.3. Presentase rumah
tangga yang memilikiakses air bersih
60% 65%
25.7.4. Presentase TPM sehat 60% 65%
25.7.5. Presentase desa StopBABS
60% 65%
25.7.6. Presentase rumahtangga berprilaku HidupBersih & Sehat
60% 65%
25.7.7. Cakupan desa siagaaktif
100% 100%
25.7.8. Presentase posyandupurnama & mandiri
90% 95%
25.7.9. Presentase kecamatanyang memiliki peraturanKTR
0 20
25.8. Meningkatnyakecukupan SDMkesehatan disetiapjenjang pelayanan
25.8.1. Presentase puskesmasyang memiliki Doktersesuai standar
100% 100%
25.8.2. Presentase puskesmasyang memiliki Doktergigi sesuai standar
18.20% 100%
25.8.3. Presentase desa yangmemiliki Bidan sesuaistandar
100% 100%
25.9. Meningkatkan MutuFasilitas PelayananRujukan Rumah SakitUmum Daerah OKUTIMUR
25.9.1. Persentase TenagaMedis dan non Medisyang mengikutiPelatihan
20% 100%
25.9.2. Jumlah KunjunganPasien pertahun
23.664 orang 31.712 Orang
25.9.3. Persentase Borpertahun
38.05% 70%
25.9.4. Persentase DokterSpesialist untukPelayanan Dasar danPelayanan PenunjangRumah Sakit SesuaiKelas
54.50% 100%
25.9.5. Persentase AlatKesehatan Sesuaidengan standar RumahSakit
30% 80%
25.9.6. Persentase PersediaanObat Sesuai denganStandar FORNAS
75% 90%
25.10.
Meningkatkan MutuPelayanan KesehatanRumah Sakit Umum(RSUD) Martapurasecara Profesional
25.10.1. Persentase Kematian diIGD dan RuangPerawatan Kurang dari24 Jam berkurang
30% 10%
25.10.2. Persentase TenagaMedis dan non Medisyang mengikutiPelatihan
10% 70%
25.10.3. Jumlah KunjunganPasien pertahun
17.000 orang 30.000 Orang
25.10.4. Persentase Borpertahun
60.36% 75.05%
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 28
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhir25.7.3. Presentase rumah
tangga yang memilikiakses air bersih
60% 65%
25.7.4. Presentase TPM sehat 60% 65%
25.7.5. Presentase desa StopBABS
60% 65%
25.7.6. Presentase rumahtangga berprilaku HidupBersih & Sehat
60% 65%
25.7.7. Cakupan desa siagaaktif
100% 100%
25.7.8. Presentase posyandupurnama & mandiri
90% 95%
25.7.9. Presentase kecamatanyang memiliki peraturanKTR
0 20
25.8. Meningkatnyakecukupan SDMkesehatan disetiapjenjang pelayanan
25.8.1. Presentase puskesmasyang memiliki Doktersesuai standar
100% 100%
25.8.2. Presentase puskesmasyang memiliki Doktergigi sesuai standar
18.20% 100%
25.8.3. Presentase desa yangmemiliki Bidan sesuaistandar
100% 100%
25.9. Meningkatkan MutuFasilitas PelayananRujukan Rumah SakitUmum Daerah OKUTIMUR
25.9.1. Persentase TenagaMedis dan non Medisyang mengikutiPelatihan
20% 100%
25.9.2. Jumlah KunjunganPasien pertahun
23.664 orang 31.712 Orang
25.9.3. Persentase Borpertahun
38.05% 70%
25.9.4. Persentase DokterSpesialist untukPelayanan Dasar danPelayanan PenunjangRumah Sakit SesuaiKelas
54.50% 100%
25.9.5. Persentase AlatKesehatan Sesuaidengan standar RumahSakit
30% 80%
25.9.6. Persentase PersediaanObat Sesuai denganStandar FORNAS
75% 90%
25.10.
Meningkatkan MutuPelayanan KesehatanRumah Sakit Umum(RSUD) Martapurasecara Profesional
25.10.1. Persentase Kematian diIGD dan RuangPerawatan Kurang dari24 Jam berkurang
30% 10%
25.10.2. Persentase TenagaMedis dan non Medisyang mengikutiPelatihan
10% 70%
25.10.3. Jumlah KunjunganPasien pertahun
17.000 orang 30.000 Orang
25.10.4. Persentase Borpertahun
60.36% 75.05%
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 28
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhir25.7.3. Presentase rumah
tangga yang memilikiakses air bersih
60% 65%
25.7.4. Presentase TPM sehat 60% 65%
25.7.5. Presentase desa StopBABS
60% 65%
25.7.6. Presentase rumahtangga berprilaku HidupBersih & Sehat
60% 65%
25.7.7. Cakupan desa siagaaktif
100% 100%
25.7.8. Presentase posyandupurnama & mandiri
90% 95%
25.7.9. Presentase kecamatanyang memiliki peraturanKTR
0 20
25.8. Meningkatnyakecukupan SDMkesehatan disetiapjenjang pelayanan
25.8.1. Presentase puskesmasyang memiliki Doktersesuai standar
100% 100%
25.8.2. Presentase puskesmasyang memiliki Doktergigi sesuai standar
18.20% 100%
25.8.3. Presentase desa yangmemiliki Bidan sesuaistandar
100% 100%
25.9. Meningkatkan MutuFasilitas PelayananRujukan Rumah SakitUmum Daerah OKUTIMUR
25.9.1. Persentase TenagaMedis dan non Medisyang mengikutiPelatihan
20% 100%
25.9.2. Jumlah KunjunganPasien pertahun
23.664 orang 31.712 Orang
25.9.3. Persentase Borpertahun
38.05% 70%
25.9.4. Persentase DokterSpesialist untukPelayanan Dasar danPelayanan PenunjangRumah Sakit SesuaiKelas
54.50% 100%
25.9.5. Persentase AlatKesehatan Sesuaidengan standar RumahSakit
30% 80%
25.9.6. Persentase PersediaanObat Sesuai denganStandar FORNAS
75% 90%
25.10.
Meningkatkan MutuPelayanan KesehatanRumah Sakit Umum(RSUD) Martapurasecara Profesional
25.10.1. Persentase Kematian diIGD dan RuangPerawatan Kurang dari24 Jam berkurang
30% 10%
25.10.2. Persentase TenagaMedis dan non Medisyang mengikutiPelatihan
10% 70%
25.10.3. Jumlah KunjunganPasien pertahun
17.000 orang 30.000 Orang
25.10.4. Persentase Borpertahun
60.36% 75.05%
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 29
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhir25.10.5. Persentase Ambulan
yang Berfungsi denganBaik
20.00% 80.00%
25.10.6. Persentase RuangPerawatan yangBerfungsi dengan Baik
40.00% 100.00%
25.10.7. Persentase CakupanPelayanan KesehatanUniversal melalui KartuIndonesia Sehat danKualitas PengelolaanSJSN Kesehatan
40.00% 100.00%
25.10.8. Persentase DayaTanggap(responsiveness) danPerlindunganMasyarakat TerhadapResiko Sosial danFinansial di BidangKesehatan
35.00% 100.00%
25.10.9. Persentase DokterSpesialist untukPelayanan Dasar danPelayanan PenunjangRumah Sakit SesuaiKelas
34.00% 80%
25.10.10.Persentase PemberianKegawatdaruratan yangBersertifikat yang masihBerlaku(ATLS/BTLS/ACLS/PPGD)
0.00% 80%
25.10.11.Persentase AlatKesehatan Sesuaidengan standar RumahSakit
10% 80%
25.10.12.Persentase PersediaanObat Sesuai denganStandar FORNAS
50% 68%
26Mengembangkanminat baca bagimasyarakat
26.1. Meningkatnya minatbaca masyarakat
26.1.1. Jumlah Pengunjung KePerpustakaan UmumDaerah
3.432 Orang 3.500 Orang
26.1.2. Jumlah KunjunganPerpustakaan Kelilingdan Mobil Pintar dalamWilayah KabupatenOKU TIMUR
75 Orang 300 Orang
26.1.3. Jumlah Sekolah yang diBina Perpustakaan
0 Sekolah 50 Sekolah
26.1.4. Jumlah PenambahanKoleksi Buku yangTersedia diPerpustakaan UmumDaerah
14.817 Buku 20.817 Buku
26.1.5. Jumlah PengelolaPerpustakaan yangMengikuti Bintek
15 Orang 60 Orang
27Meningkatkanperlindunganterhadap perempuandan anak
27.1. Meningkatnya peranperempuan dalampembangunan
27.1.1. Jumlah pesertasosialisasi yang terkaitdengan KesetaraanGender PemberdayaanPerempuan dan
250 org 1500 org
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 29
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhir25.10.5. Persentase Ambulan
yang Berfungsi denganBaik
20.00% 80.00%
25.10.6. Persentase RuangPerawatan yangBerfungsi dengan Baik
40.00% 100.00%
25.10.7. Persentase CakupanPelayanan KesehatanUniversal melalui KartuIndonesia Sehat danKualitas PengelolaanSJSN Kesehatan
40.00% 100.00%
25.10.8. Persentase DayaTanggap(responsiveness) danPerlindunganMasyarakat TerhadapResiko Sosial danFinansial di BidangKesehatan
35.00% 100.00%
25.10.9. Persentase DokterSpesialist untukPelayanan Dasar danPelayanan PenunjangRumah Sakit SesuaiKelas
34.00% 80%
25.10.10.Persentase PemberianKegawatdaruratan yangBersertifikat yang masihBerlaku(ATLS/BTLS/ACLS/PPGD)
0.00% 80%
25.10.11.Persentase AlatKesehatan Sesuaidengan standar RumahSakit
10% 80%
25.10.12.Persentase PersediaanObat Sesuai denganStandar FORNAS
50% 68%
26Mengembangkanminat baca bagimasyarakat
26.1. Meningkatnya minatbaca masyarakat
26.1.1. Jumlah Pengunjung KePerpustakaan UmumDaerah
3.432 Orang 3.500 Orang
26.1.2. Jumlah KunjunganPerpustakaan Kelilingdan Mobil Pintar dalamWilayah KabupatenOKU TIMUR
75 Orang 300 Orang
26.1.3. Jumlah Sekolah yang diBina Perpustakaan
0 Sekolah 50 Sekolah
26.1.4. Jumlah PenambahanKoleksi Buku yangTersedia diPerpustakaan UmumDaerah
14.817 Buku 20.817 Buku
26.1.5. Jumlah PengelolaPerpustakaan yangMengikuti Bintek
15 Orang 60 Orang
27Meningkatkanperlindunganterhadap perempuandan anak
27.1. Meningkatnya peranperempuan dalampembangunan
27.1.1. Jumlah pesertasosialisasi yang terkaitdengan KesetaraanGender PemberdayaanPerempuan dan
250 org 1500 org
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 29
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhir25.10.5. Persentase Ambulan
yang Berfungsi denganBaik
20.00% 80.00%
25.10.6. Persentase RuangPerawatan yangBerfungsi dengan Baik
40.00% 100.00%
25.10.7. Persentase CakupanPelayanan KesehatanUniversal melalui KartuIndonesia Sehat danKualitas PengelolaanSJSN Kesehatan
40.00% 100.00%
25.10.8. Persentase DayaTanggap(responsiveness) danPerlindunganMasyarakat TerhadapResiko Sosial danFinansial di BidangKesehatan
35.00% 100.00%
25.10.9. Persentase DokterSpesialist untukPelayanan Dasar danPelayanan PenunjangRumah Sakit SesuaiKelas
34.00% 80%
25.10.10.Persentase PemberianKegawatdaruratan yangBersertifikat yang masihBerlaku(ATLS/BTLS/ACLS/PPGD)
0.00% 80%
25.10.11.Persentase AlatKesehatan Sesuaidengan standar RumahSakit
10% 80%
25.10.12.Persentase PersediaanObat Sesuai denganStandar FORNAS
50% 68%
26Mengembangkanminat baca bagimasyarakat
26.1. Meningkatnya minatbaca masyarakat
26.1.1. Jumlah Pengunjung KePerpustakaan UmumDaerah
3.432 Orang 3.500 Orang
26.1.2. Jumlah KunjunganPerpustakaan Kelilingdan Mobil Pintar dalamWilayah KabupatenOKU TIMUR
75 Orang 300 Orang
26.1.3. Jumlah Sekolah yang diBina Perpustakaan
0 Sekolah 50 Sekolah
26.1.4. Jumlah PenambahanKoleksi Buku yangTersedia diPerpustakaan UmumDaerah
14.817 Buku 20.817 Buku
26.1.5. Jumlah PengelolaPerpustakaan yangMengikuti Bintek
15 Orang 60 Orang
27Meningkatkanperlindunganterhadap perempuandan anak
27.1. Meningkatnya peranperempuan dalampembangunan
27.1.1. Jumlah pesertasosialisasi yang terkaitdengan KesetaraanGender PemberdayaanPerempuan dan
250 org 1500 org
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 30
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal AkhirPerlindungan Anak
27.1.2. Peserta fasilitasiPengembangan PusatPelayanan TerpaduPemberdayaanPerempuan (P2TP2)
250 org 1500 org
27.1.3. Peserta peningkatanKapasitas dan JaringanKelembagaanPemberdayaanPerempuan dan Anak
250 org 1500 org
27.2. Meningkatnyaperlindunganterhadap perempuandan anak
27.2.1. Peserta Sosialisasisistem pencatatan danpelaporan KDRT
250 org 1500 org
27.2.2. Jumlah pesertaPendidikan danPelatihan PeningkatanPeran Serta danKesetaraan Gender
250 org 1500 org
27.2.3. Jumlah pesertaPenyuluhan bagi IbuRumah Tangga dalamPembangunan KeluargaSejahtera
250 org 1500 org
27.2.4. Jumlah pesertaBimbingan ManajemenUsaha bagi Perempuandalam Mengelola Usaha(UP2K)
250 org 1500 org
28MeningkatkanKesejahteraan SosialMasyarakat
28.1. MeningkatnyaPerlindungan danJaminan Sosial bagiseluruh masyarakat
28.1.1. Jumlah pendudukmiskin yang diberibantuan (KK)
30.237 KK 10.000 KK
28.1.2. Jumlah anak yangmemperoleh bantuanpendidikan (Orang)
17.130 Orang 10.000 Orang
28.1.3. Jumlah pendudukmiskin yang diberipelayanan kesehatan (Ibu Hamil,Bayi danBalita) (Orang)
4.138 Orang 2.000 Orang
28.1.4. Jumlah penyandangdisabilitas yang diberibantuan Alat BantuCacat (Orang)
2.413 Orang 100 Orang
28.1.5. Jumlah anak penghunipanti yang dibantu(Orang)
100 Orang 450 Orang
28.1.6. Jumlah Lansia SangatMiskin yang dibantu(Orang)
65 Orang 200 Orang
28.1.7. Jumlah Orang Gila yangmendapatkan bantuan(Orang)
90 Orang 70 Orang
28.1.8. Jumlah Wanita RawanSosial yangmemperoleh bantuanKeterampilan Peralatan(Orang)
15 Orang 0 Orang
28.1.9. Jumlah rumah tidaklayak huni yang dibedah(Unit)
0 Unit 300 Unit
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 30
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal AkhirPerlindungan Anak
27.1.2. Peserta fasilitasiPengembangan PusatPelayanan TerpaduPemberdayaanPerempuan (P2TP2)
250 org 1500 org
27.1.3. Peserta peningkatanKapasitas dan JaringanKelembagaanPemberdayaanPerempuan dan Anak
250 org 1500 org
27.2. Meningkatnyaperlindunganterhadap perempuandan anak
27.2.1. Peserta Sosialisasisistem pencatatan danpelaporan KDRT
250 org 1500 org
27.2.2. Jumlah pesertaPendidikan danPelatihan PeningkatanPeran Serta danKesetaraan Gender
250 org 1500 org
27.2.3. Jumlah pesertaPenyuluhan bagi IbuRumah Tangga dalamPembangunan KeluargaSejahtera
250 org 1500 org
27.2.4. Jumlah pesertaBimbingan ManajemenUsaha bagi Perempuandalam Mengelola Usaha(UP2K)
250 org 1500 org
28MeningkatkanKesejahteraan SosialMasyarakat
28.1. MeningkatnyaPerlindungan danJaminan Sosial bagiseluruh masyarakat
28.1.1. Jumlah pendudukmiskin yang diberibantuan (KK)
30.237 KK 10.000 KK
28.1.2. Jumlah anak yangmemperoleh bantuanpendidikan (Orang)
17.130 Orang 10.000 Orang
28.1.3. Jumlah pendudukmiskin yang diberipelayanan kesehatan (Ibu Hamil,Bayi danBalita) (Orang)
4.138 Orang 2.000 Orang
28.1.4. Jumlah penyandangdisabilitas yang diberibantuan Alat BantuCacat (Orang)
2.413 Orang 100 Orang
28.1.5. Jumlah anak penghunipanti yang dibantu(Orang)
100 Orang 450 Orang
28.1.6. Jumlah Lansia SangatMiskin yang dibantu(Orang)
65 Orang 200 Orang
28.1.7. Jumlah Orang Gila yangmendapatkan bantuan(Orang)
90 Orang 70 Orang
28.1.8. Jumlah Wanita RawanSosial yangmemperoleh bantuanKeterampilan Peralatan(Orang)
15 Orang 0 Orang
28.1.9. Jumlah rumah tidaklayak huni yang dibedah(Unit)
0 Unit 300 Unit
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 30
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal AkhirPerlindungan Anak
27.1.2. Peserta fasilitasiPengembangan PusatPelayanan TerpaduPemberdayaanPerempuan (P2TP2)
250 org 1500 org
27.1.3. Peserta peningkatanKapasitas dan JaringanKelembagaanPemberdayaanPerempuan dan Anak
250 org 1500 org
27.2. Meningkatnyaperlindunganterhadap perempuandan anak
27.2.1. Peserta Sosialisasisistem pencatatan danpelaporan KDRT
250 org 1500 org
27.2.2. Jumlah pesertaPendidikan danPelatihan PeningkatanPeran Serta danKesetaraan Gender
250 org 1500 org
27.2.3. Jumlah pesertaPenyuluhan bagi IbuRumah Tangga dalamPembangunan KeluargaSejahtera
250 org 1500 org
27.2.4. Jumlah pesertaBimbingan ManajemenUsaha bagi Perempuandalam Mengelola Usaha(UP2K)
250 org 1500 org
28MeningkatkanKesejahteraan SosialMasyarakat
28.1. MeningkatnyaPerlindungan danJaminan Sosial bagiseluruh masyarakat
28.1.1. Jumlah pendudukmiskin yang diberibantuan (KK)
30.237 KK 10.000 KK
28.1.2. Jumlah anak yangmemperoleh bantuanpendidikan (Orang)
17.130 Orang 10.000 Orang
28.1.3. Jumlah pendudukmiskin yang diberipelayanan kesehatan (Ibu Hamil,Bayi danBalita) (Orang)
4.138 Orang 2.000 Orang
28.1.4. Jumlah penyandangdisabilitas yang diberibantuan Alat BantuCacat (Orang)
2.413 Orang 100 Orang
28.1.5. Jumlah anak penghunipanti yang dibantu(Orang)
100 Orang 450 Orang
28.1.6. Jumlah Lansia SangatMiskin yang dibantu(Orang)
65 Orang 200 Orang
28.1.7. Jumlah Orang Gila yangmendapatkan bantuan(Orang)
90 Orang 70 Orang
28.1.8. Jumlah Wanita RawanSosial yangmemperoleh bantuanKeterampilan Peralatan(Orang)
15 Orang 0 Orang
28.1.9. Jumlah rumah tidaklayak huni yang dibedah(Unit)
0 Unit 300 Unit
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 31
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhir28.1.10. Jumlah Waria yang
memperolehketerampilan danbantuan peralatan(Orang)
20 Orang 0 Orang
28.1.11. Jumlah korbanpenyalahgunaannarkotika yang direhab(Orang)
150 Orang 0 Orang
28.1.12. Jumlah korban bencanaalam dan bencanasosial yang dibantu (KK)
1.000 KK 200 KK
28.1.13. Jumlah anak terlantaryang diberi PelatihanKeterampilan (Orang)
20 Orang 0 Orang
28.1.14. Jumlah lembaga KarangTaruna yangmemperoleh bantuan(Kelompok)
312 Klp 37 Klp
28.1.15. Jumlah Warakauri danVeteran yangmemperoleh bantuan(Orang)
200 Orang 195 Orang
29Meningkatkan usahapengembangankeluarga berencanadan keluargasejahtera
29.1. Terkendalinya lajupertumbuhanpenduduk
29.1.1. Persentase PUSpeserta KB baru (PB)
70% 90%
29.1.2. Persentase PUS KBaktif (PA)
70% 73%
29.1.3. Persentase Unmetneedpada PUS
8% 7.9%
29.1.4. Persentase pernikahandibawah umur
0.27% 0.22%
29.1.5. Persentase kelahiranpada remaja (ASFR)usia 15-19 tahun
40 Per 1.000kelahiran
35 Per 1.000kelahiran
29.2. TerlaksananyaPelayanan KeluargaBerencana (KB)
29.2.1. Jumlah PUS yangmenjadi peserta KB
94.410 orang 99.225 org
29.2.2. Jumlah peserta KB nonMKJP
22.997 org 24.170 org
29.2.3. Persentase akseptorMKJP
23.16% 25.50%
29.2.4. Jumlah akseptor MOWdan MOP yang terlayani
32 org 250 org
29.3. Terwujudnyakeluarga sejahtera
29.3.1. Jumlah kelompokUPPKS yang ada didesa
89 klp 274 klp
29.3.2. Jumlah kelompok BKByang ada di setiap desa
140 klp 282 klp
29.3.3. Persentase pembinaanpada kelompok Tribina(BKB, BKR, BKL)
70% 89,33%
29.3.4. Jumlah kelompok PIKKRR yang sudah dibentuk
72 klp 310 klp
29.3.5. Persentasepengetahuan remajatentang generasiberencana
50% 70%
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 31
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhir28.1.10. Jumlah Waria yang
memperolehketerampilan danbantuan peralatan(Orang)
20 Orang 0 Orang
28.1.11. Jumlah korbanpenyalahgunaannarkotika yang direhab(Orang)
150 Orang 0 Orang
28.1.12. Jumlah korban bencanaalam dan bencanasosial yang dibantu (KK)
1.000 KK 200 KK
28.1.13. Jumlah anak terlantaryang diberi PelatihanKeterampilan (Orang)
20 Orang 0 Orang
28.1.14. Jumlah lembaga KarangTaruna yangmemperoleh bantuan(Kelompok)
312 Klp 37 Klp
28.1.15. Jumlah Warakauri danVeteran yangmemperoleh bantuan(Orang)
200 Orang 195 Orang
29Meningkatkan usahapengembangankeluarga berencanadan keluargasejahtera
29.1. Terkendalinya lajupertumbuhanpenduduk
29.1.1. Persentase PUSpeserta KB baru (PB)
70% 90%
29.1.2. Persentase PUS KBaktif (PA)
70% 73%
29.1.3. Persentase Unmetneedpada PUS
8% 7.9%
29.1.4. Persentase pernikahandibawah umur
0.27% 0.22%
29.1.5. Persentase kelahiranpada remaja (ASFR)usia 15-19 tahun
40 Per 1.000kelahiran
35 Per 1.000kelahiran
29.2. TerlaksananyaPelayanan KeluargaBerencana (KB)
29.2.1. Jumlah PUS yangmenjadi peserta KB
94.410 orang 99.225 org
29.2.2. Jumlah peserta KB nonMKJP
22.997 org 24.170 org
29.2.3. Persentase akseptorMKJP
23.16% 25.50%
29.2.4. Jumlah akseptor MOWdan MOP yang terlayani
32 org 250 org
29.3. Terwujudnyakeluarga sejahtera
29.3.1. Jumlah kelompokUPPKS yang ada didesa
89 klp 274 klp
29.3.2. Jumlah kelompok BKByang ada di setiap desa
140 klp 282 klp
29.3.3. Persentase pembinaanpada kelompok Tribina(BKB, BKR, BKL)
70% 89,33%
29.3.4. Jumlah kelompok PIKKRR yang sudah dibentuk
72 klp 310 klp
29.3.5. Persentasepengetahuan remajatentang generasiberencana
50% 70%
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 31
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhir28.1.10. Jumlah Waria yang
memperolehketerampilan danbantuan peralatan(Orang)
20 Orang 0 Orang
28.1.11. Jumlah korbanpenyalahgunaannarkotika yang direhab(Orang)
150 Orang 0 Orang
28.1.12. Jumlah korban bencanaalam dan bencanasosial yang dibantu (KK)
1.000 KK 200 KK
28.1.13. Jumlah anak terlantaryang diberi PelatihanKeterampilan (Orang)
20 Orang 0 Orang
28.1.14. Jumlah lembaga KarangTaruna yangmemperoleh bantuan(Kelompok)
312 Klp 37 Klp
28.1.15. Jumlah Warakauri danVeteran yangmemperoleh bantuan(Orang)
200 Orang 195 Orang
29Meningkatkan usahapengembangankeluarga berencanadan keluargasejahtera
29.1. Terkendalinya lajupertumbuhanpenduduk
29.1.1. Persentase PUSpeserta KB baru (PB)
70% 90%
29.1.2. Persentase PUS KBaktif (PA)
70% 73%
29.1.3. Persentase Unmetneedpada PUS
8% 7.9%
29.1.4. Persentase pernikahandibawah umur
0.27% 0.22%
29.1.5. Persentase kelahiranpada remaja (ASFR)usia 15-19 tahun
40 Per 1.000kelahiran
35 Per 1.000kelahiran
29.2. TerlaksananyaPelayanan KeluargaBerencana (KB)
29.2.1. Jumlah PUS yangmenjadi peserta KB
94.410 orang 99.225 org
29.2.2. Jumlah peserta KB nonMKJP
22.997 org 24.170 org
29.2.3. Persentase akseptorMKJP
23.16% 25.50%
29.2.4. Jumlah akseptor MOWdan MOP yang terlayani
32 org 250 org
29.3. Terwujudnyakeluarga sejahtera
29.3.1. Jumlah kelompokUPPKS yang ada didesa
89 klp 274 klp
29.3.2. Jumlah kelompok BKByang ada di setiap desa
140 klp 282 klp
29.3.3. Persentase pembinaanpada kelompok Tribina(BKB, BKR, BKL)
70% 89,33%
29.3.4. Jumlah kelompok PIKKRR yang sudah dibentuk
72 klp 310 klp
29.3.5. Persentasepengetahuan remajatentang generasiberencana
50% 70%
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 32
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhir29.3.6. Jumlah tenaga
pendamping untuksemua kelompok binakeluarga
240 Orang 840 Orang
Sumber : Pengolahan data Tim Penyusun RPJMD, 2016
5.3.6. TUJUAN DAN SASARAN UNTUK MEWUJUDKAN MISI KEENAM
Tujuan 30 : Mengembangkan sektor pembangunan pertanian berkelanjutan, dengan sasaranpembangunan antara lain :1. Meningkatkan produksi hasil pertanian dan pendapatan masyarakat di sektor pertanian ditandai
dengan peningkatan produksi sektor pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan danperikanan serta peningkatan PDRB, penerimaan retribusi sektor pertanian.
2. Meningkatnya kualitas sumber daya menusia sektor pertanian ditandai dengan peningkatan jumlahkelompok tani yang mengikuti penyuluhan.
3. Meningkatnya pengelolaan Industri Kecil Menengah (IKM) berbasis pertanian dengan indikatorpeningkatan jumlah IKM sektor kehuanan.
4. Meningkatnya produksi hasil kehutanan ditandai dengan peningkatan luas hutan kota.
Tujuan 31 : Mengembangkan sektor pariwisata, dengan sasaran pembangunan antara lain :1. Meningkatnya kepedulian masyarakat terhadap budaya daerah ditandai dengan salah satunya
adalah jumlah sanggar seni yang dibina oleh Badan Pariwisata dan Seni Budaya.2. Berkembangnya sektor pariwisata dengan indikator kinerja salah satunya adalah peningkatan
jumlah wisatawan lokal.
Tujuan 32 : Meningkatkan stabilitas pangan, dengan sasaran pembangunan antara lain :1. Terwujudnya ketahanan pangan daerah dengan indikator adalah tingkat ketersediaan energy,
ketersediaan protein, persentase penanganan kerawanan pangan dan lain-lain.
Tujuan 33 : Meningkatkan produktivitas nilai tambah dan pendapatan sektor koperasi, UMKM,dengan sasaran pembangunan antara lain :
1. Terwujudnya perkembangan koperasi, UKM, IKM dan surplus usaha koperasi dengan indikatorkinerja jumlah peningkatan badan usaha koperasi, persentase koperasi yang aktif serta persentasekoperasi yang sehat.
2. Meningkatnya pendapatan pelaku usaha UMKM ditandai dengan nilai modal UMKM danpenyerapan tenaga kerja sektor UMKM
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 32
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhir29.3.6. Jumlah tenaga
pendamping untuksemua kelompok binakeluarga
240 Orang 840 Orang
Sumber : Pengolahan data Tim Penyusun RPJMD, 2016
5.3.6. TUJUAN DAN SASARAN UNTUK MEWUJUDKAN MISI KEENAM
Tujuan 30 : Mengembangkan sektor pembangunan pertanian berkelanjutan, dengan sasaranpembangunan antara lain :1. Meningkatkan produksi hasil pertanian dan pendapatan masyarakat di sektor pertanian ditandai
dengan peningkatan produksi sektor pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan danperikanan serta peningkatan PDRB, penerimaan retribusi sektor pertanian.
2. Meningkatnya kualitas sumber daya menusia sektor pertanian ditandai dengan peningkatan jumlahkelompok tani yang mengikuti penyuluhan.
3. Meningkatnya pengelolaan Industri Kecil Menengah (IKM) berbasis pertanian dengan indikatorpeningkatan jumlah IKM sektor kehuanan.
4. Meningkatnya produksi hasil kehutanan ditandai dengan peningkatan luas hutan kota.
Tujuan 31 : Mengembangkan sektor pariwisata, dengan sasaran pembangunan antara lain :1. Meningkatnya kepedulian masyarakat terhadap budaya daerah ditandai dengan salah satunya
adalah jumlah sanggar seni yang dibina oleh Badan Pariwisata dan Seni Budaya.2. Berkembangnya sektor pariwisata dengan indikator kinerja salah satunya adalah peningkatan
jumlah wisatawan lokal.
Tujuan 32 : Meningkatkan stabilitas pangan, dengan sasaran pembangunan antara lain :1. Terwujudnya ketahanan pangan daerah dengan indikator adalah tingkat ketersediaan energy,
ketersediaan protein, persentase penanganan kerawanan pangan dan lain-lain.
Tujuan 33 : Meningkatkan produktivitas nilai tambah dan pendapatan sektor koperasi, UMKM,dengan sasaran pembangunan antara lain :
1. Terwujudnya perkembangan koperasi, UKM, IKM dan surplus usaha koperasi dengan indikatorkinerja jumlah peningkatan badan usaha koperasi, persentase koperasi yang aktif serta persentasekoperasi yang sehat.
2. Meningkatnya pendapatan pelaku usaha UMKM ditandai dengan nilai modal UMKM danpenyerapan tenaga kerja sektor UMKM
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 32
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhir29.3.6. Jumlah tenaga
pendamping untuksemua kelompok binakeluarga
240 Orang 840 Orang
Sumber : Pengolahan data Tim Penyusun RPJMD, 2016
5.3.6. TUJUAN DAN SASARAN UNTUK MEWUJUDKAN MISI KEENAM
Tujuan 30 : Mengembangkan sektor pembangunan pertanian berkelanjutan, dengan sasaranpembangunan antara lain :1. Meningkatkan produksi hasil pertanian dan pendapatan masyarakat di sektor pertanian ditandai
dengan peningkatan produksi sektor pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan danperikanan serta peningkatan PDRB, penerimaan retribusi sektor pertanian.
2. Meningkatnya kualitas sumber daya menusia sektor pertanian ditandai dengan peningkatan jumlahkelompok tani yang mengikuti penyuluhan.
3. Meningkatnya pengelolaan Industri Kecil Menengah (IKM) berbasis pertanian dengan indikatorpeningkatan jumlah IKM sektor kehuanan.
4. Meningkatnya produksi hasil kehutanan ditandai dengan peningkatan luas hutan kota.
Tujuan 31 : Mengembangkan sektor pariwisata, dengan sasaran pembangunan antara lain :1. Meningkatnya kepedulian masyarakat terhadap budaya daerah ditandai dengan salah satunya
adalah jumlah sanggar seni yang dibina oleh Badan Pariwisata dan Seni Budaya.2. Berkembangnya sektor pariwisata dengan indikator kinerja salah satunya adalah peningkatan
jumlah wisatawan lokal.
Tujuan 32 : Meningkatkan stabilitas pangan, dengan sasaran pembangunan antara lain :1. Terwujudnya ketahanan pangan daerah dengan indikator adalah tingkat ketersediaan energy,
ketersediaan protein, persentase penanganan kerawanan pangan dan lain-lain.
Tujuan 33 : Meningkatkan produktivitas nilai tambah dan pendapatan sektor koperasi, UMKM,dengan sasaran pembangunan antara lain :
1. Terwujudnya perkembangan koperasi, UKM, IKM dan surplus usaha koperasi dengan indikatorkinerja jumlah peningkatan badan usaha koperasi, persentase koperasi yang aktif serta persentasekoperasi yang sehat.
2. Meningkatnya pendapatan pelaku usaha UMKM ditandai dengan nilai modal UMKM danpenyerapan tenaga kerja sektor UMKM
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 33
Tujuan 34 : Meningkatnya Investasi daerah, dengan sasaran pembangunan antara lain :
1. Meningkatnya nilai investasi daerah ditandai dengan peningkatan jumlah dan nilai total investasi.
Tujuan 35 : Mengembangkan sektor perindustrian dan perdagangan, dengan sasaranpembangunan antara lain :
1. Berkembangnya sektor perindustrin dengan indikator salah satunya adalah Jumlah Unit Usaha danPenyerapan Tenaga Kerja pada Industri Kecil.
2. Berkembangnya sektor perdagangan ditandai dengan salah satunya adalah Jumlah Pasar yang dibangun/di rehab.
3. Berkembangnya pasar tradisional ditandai dengan peningkatan jumlah retribusi pelayanan pasar.4. Meningkatnya Fasilitasi Pengembangan Usaha Kecil, Menengah dan Penanaman modal dengan
indikator kinerja salah satunya adalah Jumlah Masyarakat yang Mempunyai SHAT.
Tabel 5.6.Tujuan, sasaran dan Indikator Kinerja Misi Keenam
RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2016-2021
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhir
30MengembangkanSektor pembangunanpertanianberkelanjutan
30.1. Meningkatnyaproduksi hasilpertanian danpendapatanmasyarakat di sektorpertanian
30.1.1. Produksi Padi (GKG) 864,437.00 1,276,282.00
30.1.2. Produksi Jagung (PPK) 44,510.00 118,344.0030.1.3. Produksi Kedelai (BK) 607.00 1,543.0030.1.4. Produksi Kacang Tanah
(PK)299.00 598.00
30.1.5. Produksi Kacang Hijau(BK)
78.00 101.00
30.1.6. Produksi Ubi Kayu (UB) 30,774.00 24,844.0030.1.7. Produksi Ubi Jalar 1
,686.001,207.00
30.1.8. Produksi Pepaya 7,054.80 8,427.00
30.1.9. Produksi Duku 14,420.90 17,221.0030.1.10 Produksi Durian 4,312.40 5,152.00
30.1.11. Produksi KacangPanjang
1,772.30 2,119.00
30.1.12. Produksi Cabe 2,078.80 2,487.00
30.1.12. PDRB Sektor Pertanian 4.015.464,7
30.1.13. Produksi karet 37.456,83 ton 45.556,13 ton
30.1.14. Produksi kelapa sawit 10.886,22 ton 12.226,11 ton30.1.15. Produksi kelapa 3.245,45 ton 4.523,00 ton30.1.16. Produksi Kopi 2.169,67 ton 4.189,60 ton30.1.17. Produksi Lada 2.889,65 ton 3.922,30 ton
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 33
Tujuan 34 : Meningkatnya Investasi daerah, dengan sasaran pembangunan antara lain :
1. Meningkatnya nilai investasi daerah ditandai dengan peningkatan jumlah dan nilai total investasi.
Tujuan 35 : Mengembangkan sektor perindustrian dan perdagangan, dengan sasaranpembangunan antara lain :
1. Berkembangnya sektor perindustrin dengan indikator salah satunya adalah Jumlah Unit Usaha danPenyerapan Tenaga Kerja pada Industri Kecil.
2. Berkembangnya sektor perdagangan ditandai dengan salah satunya adalah Jumlah Pasar yang dibangun/di rehab.
3. Berkembangnya pasar tradisional ditandai dengan peningkatan jumlah retribusi pelayanan pasar.4. Meningkatnya Fasilitasi Pengembangan Usaha Kecil, Menengah dan Penanaman modal dengan
indikator kinerja salah satunya adalah Jumlah Masyarakat yang Mempunyai SHAT.
Tabel 5.6.Tujuan, sasaran dan Indikator Kinerja Misi Keenam
RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2016-2021
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhir
30MengembangkanSektor pembangunanpertanianberkelanjutan
30.1. Meningkatnyaproduksi hasilpertanian danpendapatanmasyarakat di sektorpertanian
30.1.1. Produksi Padi (GKG) 864,437.00 1,276,282.00
30.1.2. Produksi Jagung (PPK) 44,510.00 118,344.0030.1.3. Produksi Kedelai (BK) 607.00 1,543.0030.1.4. Produksi Kacang Tanah
(PK)299.00 598.00
30.1.5. Produksi Kacang Hijau(BK)
78.00 101.00
30.1.6. Produksi Ubi Kayu (UB) 30,774.00 24,844.0030.1.7. Produksi Ubi Jalar 1
,686.001,207.00
30.1.8. Produksi Pepaya 7,054.80 8,427.00
30.1.9. Produksi Duku 14,420.90 17,221.0030.1.10 Produksi Durian 4,312.40 5,152.00
30.1.11. Produksi KacangPanjang
1,772.30 2,119.00
30.1.12. Produksi Cabe 2,078.80 2,487.00
30.1.12. PDRB Sektor Pertanian 4.015.464,7
30.1.13. Produksi karet 37.456,83 ton 45.556,13 ton
30.1.14. Produksi kelapa sawit 10.886,22 ton 12.226,11 ton30.1.15. Produksi kelapa 3.245,45 ton 4.523,00 ton30.1.16. Produksi Kopi 2.169,67 ton 4.189,60 ton30.1.17. Produksi Lada 2.889,65 ton 3.922,30 ton
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 33
Tujuan 34 : Meningkatnya Investasi daerah, dengan sasaran pembangunan antara lain :
1. Meningkatnya nilai investasi daerah ditandai dengan peningkatan jumlah dan nilai total investasi.
Tujuan 35 : Mengembangkan sektor perindustrian dan perdagangan, dengan sasaranpembangunan antara lain :
1. Berkembangnya sektor perindustrin dengan indikator salah satunya adalah Jumlah Unit Usaha danPenyerapan Tenaga Kerja pada Industri Kecil.
2. Berkembangnya sektor perdagangan ditandai dengan salah satunya adalah Jumlah Pasar yang dibangun/di rehab.
3. Berkembangnya pasar tradisional ditandai dengan peningkatan jumlah retribusi pelayanan pasar.4. Meningkatnya Fasilitasi Pengembangan Usaha Kecil, Menengah dan Penanaman modal dengan
indikator kinerja salah satunya adalah Jumlah Masyarakat yang Mempunyai SHAT.
Tabel 5.6.Tujuan, sasaran dan Indikator Kinerja Misi Keenam
RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2016-2021
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhir
30MengembangkanSektor pembangunanpertanianberkelanjutan
30.1. Meningkatnyaproduksi hasilpertanian danpendapatanmasyarakat di sektorpertanian
30.1.1. Produksi Padi (GKG) 864,437.00 1,276,282.00
30.1.2. Produksi Jagung (PPK) 44,510.00 118,344.0030.1.3. Produksi Kedelai (BK) 607.00 1,543.0030.1.4. Produksi Kacang Tanah
(PK)299.00 598.00
30.1.5. Produksi Kacang Hijau(BK)
78.00 101.00
30.1.6. Produksi Ubi Kayu (UB) 30,774.00 24,844.0030.1.7. Produksi Ubi Jalar 1
,686.001,207.00
30.1.8. Produksi Pepaya 7,054.80 8,427.00
30.1.9. Produksi Duku 14,420.90 17,221.0030.1.10 Produksi Durian 4,312.40 5,152.00
30.1.11. Produksi KacangPanjang
1,772.30 2,119.00
30.1.12. Produksi Cabe 2,078.80 2,487.00
30.1.12. PDRB Sektor Pertanian 4.015.464,7
30.1.13. Produksi karet 37.456,83 ton 45.556,13 ton
30.1.14. Produksi kelapa sawit 10.886,22 ton 12.226,11 ton30.1.15. Produksi kelapa 3.245,45 ton 4.523,00 ton30.1.16. Produksi Kopi 2.169,67 ton 4.189,60 ton30.1.17. Produksi Lada 2.889,65 ton 3.922,30 ton
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 34
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhir30.1.18. Produksi Kakao 426,87 ton 665,17 ton
30.1.19. Produksi Tebu 323,74 ton 345,00 ton
30.1.20 Produksi Tembakau 19,60 ton 21,60 ton
30.1.21 Produksi Daging (Ton) 4.434 Ton 5.743 Ton
30.1.22. Produksi Telor (ton) 292,74 Ton 375 Ton30.1.23. Tingkat Konsumsi
Daging(Kg/Kapita/Tahun)
11 14
30.1.26. Produksi PerikananTangkap (Ton)
477,43614
30.1.27. Produksi PerikananBudidaya (Ton)
41.940,3752,937
30.1.28. Produksi Benih Ikan(Ekor)
149,510,500703,638,432
30.1.29. Tingkat Konsumsi Ikan(Kg/Kapita/Tahun)
37,540
30.2. Meningkatnyakualitas SDM sektorPertanian
30.2.1. Jumlah Kelompok Taniyang mengikutipenyuluhan
70 kelompok 100 kelompok
30.3. Meningkatnypengelolaan IKMBerbasis pertanian.
30.3.1. Jumlah UMKM sektorPerkebunan
0 UMKM 3 UMKM
30.4. MeningkatnyaProduksi HasilKehutanan
30.4.1. Luas Hutan Kota 5 Ha 15 Ha
31Mengembangkansektor pariwisata
31.1. Mengkatnyakepedulianmasyarakat terhadapbudaya daerah
31.1.1. jumlah sanggar seniyang di bina oleh BadanPariwisata dan SeniBudaya
5 sanggar 5 sanggar
31.1.2. Jumlah etnik yang dihimpun di KabupatenOKU TIMUR untukditampilkan di kegiatankarnaval budaya
2 etnik 2 etnik
31.1.3. Jumlah keikutsertaanseniman OKU TIMURdalam kegiatan seni danbudaya
3 event 3 event
31.1.4. Jumlah buku kamusbahasa komering yangdicetak
200 Buah 200 Buah
31.1.5. Jumlah applikasi /software yang dibuat
0 2 buah
31.1.6 Jumlah seniman danseniwati yang dilatih
50 org 50 org
31.1.7. jumlah lagu pop daerahyang di ciptakan
3 lagu 3 lagu
31.1.8. Jumlah tarian daerahyang ditampilkan difestival Sriwijaya
5 tarian 5 tarian
31.1.9. Target juara yang dicapai pada PerlombaanFestival AntarKabupaten
Juara Harapan2
Juara 1
31.1.10 Target juara yang dicapai pada PerlombaanFestival Randik
Juara Harapan2
Juara 1
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 34
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhir30.1.18. Produksi Kakao 426,87 ton 665,17 ton
30.1.19. Produksi Tebu 323,74 ton 345,00 ton
30.1.20 Produksi Tembakau 19,60 ton 21,60 ton
30.1.21 Produksi Daging (Ton) 4.434 Ton 5.743 Ton
30.1.22. Produksi Telor (ton) 292,74 Ton 375 Ton30.1.23. Tingkat Konsumsi
Daging(Kg/Kapita/Tahun)
11 14
30.1.26. Produksi PerikananTangkap (Ton)
477,43614
30.1.27. Produksi PerikananBudidaya (Ton)
41.940,3752,937
30.1.28. Produksi Benih Ikan(Ekor)
149,510,500703,638,432
30.1.29. Tingkat Konsumsi Ikan(Kg/Kapita/Tahun)
37,540
30.2. Meningkatnyakualitas SDM sektorPertanian
30.2.1. Jumlah Kelompok Taniyang mengikutipenyuluhan
70 kelompok 100 kelompok
30.3. Meningkatnypengelolaan IKMBerbasis pertanian.
30.3.1. Jumlah UMKM sektorPerkebunan
0 UMKM 3 UMKM
30.4. MeningkatnyaProduksi HasilKehutanan
30.4.1. Luas Hutan Kota 5 Ha 15 Ha
31Mengembangkansektor pariwisata
31.1. Mengkatnyakepedulianmasyarakat terhadapbudaya daerah
31.1.1. jumlah sanggar seniyang di bina oleh BadanPariwisata dan SeniBudaya
5 sanggar 5 sanggar
31.1.2. Jumlah etnik yang dihimpun di KabupatenOKU TIMUR untukditampilkan di kegiatankarnaval budaya
2 etnik 2 etnik
31.1.3. Jumlah keikutsertaanseniman OKU TIMURdalam kegiatan seni danbudaya
3 event 3 event
31.1.4. Jumlah buku kamusbahasa komering yangdicetak
200 Buah 200 Buah
31.1.5. Jumlah applikasi /software yang dibuat
0 2 buah
31.1.6 Jumlah seniman danseniwati yang dilatih
50 org 50 org
31.1.7. jumlah lagu pop daerahyang di ciptakan
3 lagu 3 lagu
31.1.8. Jumlah tarian daerahyang ditampilkan difestival Sriwijaya
5 tarian 5 tarian
31.1.9. Target juara yang dicapai pada PerlombaanFestival AntarKabupaten
Juara Harapan2
Juara 1
31.1.10 Target juara yang dicapai pada PerlombaanFestival Randik
Juara Harapan2
Juara 1
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 34
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhir30.1.18. Produksi Kakao 426,87 ton 665,17 ton
30.1.19. Produksi Tebu 323,74 ton 345,00 ton
30.1.20 Produksi Tembakau 19,60 ton 21,60 ton
30.1.21 Produksi Daging (Ton) 4.434 Ton 5.743 Ton
30.1.22. Produksi Telor (ton) 292,74 Ton 375 Ton30.1.23. Tingkat Konsumsi
Daging(Kg/Kapita/Tahun)
11 14
30.1.26. Produksi PerikananTangkap (Ton)
477,43614
30.1.27. Produksi PerikananBudidaya (Ton)
41.940,3752,937
30.1.28. Produksi Benih Ikan(Ekor)
149,510,500703,638,432
30.1.29. Tingkat Konsumsi Ikan(Kg/Kapita/Tahun)
37,540
30.2. Meningkatnyakualitas SDM sektorPertanian
30.2.1. Jumlah Kelompok Taniyang mengikutipenyuluhan
70 kelompok 100 kelompok
30.3. Meningkatnypengelolaan IKMBerbasis pertanian.
30.3.1. Jumlah UMKM sektorPerkebunan
0 UMKM 3 UMKM
30.4. MeningkatnyaProduksi HasilKehutanan
30.4.1. Luas Hutan Kota 5 Ha 15 Ha
31Mengembangkansektor pariwisata
31.1. Mengkatnyakepedulianmasyarakat terhadapbudaya daerah
31.1.1. jumlah sanggar seniyang di bina oleh BadanPariwisata dan SeniBudaya
5 sanggar 5 sanggar
31.1.2. Jumlah etnik yang dihimpun di KabupatenOKU TIMUR untukditampilkan di kegiatankarnaval budaya
2 etnik 2 etnik
31.1.3. Jumlah keikutsertaanseniman OKU TIMURdalam kegiatan seni danbudaya
3 event 3 event
31.1.4. Jumlah buku kamusbahasa komering yangdicetak
200 Buah 200 Buah
31.1.5. Jumlah applikasi /software yang dibuat
0 2 buah
31.1.6 Jumlah seniman danseniwati yang dilatih
50 org 50 org
31.1.7. jumlah lagu pop daerahyang di ciptakan
3 lagu 3 lagu
31.1.8. Jumlah tarian daerahyang ditampilkan difestival Sriwijaya
5 tarian 5 tarian
31.1.9. Target juara yang dicapai pada PerlombaanFestival AntarKabupaten
Juara Harapan2
Juara 1
31.1.10 Target juara yang dicapai pada PerlombaanFestival Randik
Juara Harapan2
Juara 1
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 35
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhir31.1.11 Jumlah Tarian Kreasi
baru dan lagu daerahserta vokalis sastra tutur
2 tarian 2 tarian
31.1.12. Jumlah rumah limas /makam kuno yangdibangunkan gapura
6 buah 6 buah
31.1.13 Jumlah Forumkomunikasi antar pelakuindustri dan Pelaku seniyang dibentuk
1 forum 1 forum
31.2. Berkembangnyasektor pariwisata
31.2.1. Jumlah wisatawan lokalyang berkunjung keOKU TIMUR
3.570 org 3.742 org
31.2.2. Target juara yang dicapai pada PerlombaanPerahu Hias FestivalSriwijaya
Juara Harapan2
Juara 1
31.2.3. Target juara yang dicapai pada PerlombaanMobil Hias PeringatanBulan Muharam
Juara Harapan2
Juara 1
31.2.4. Target Juara yangdicapai padaperlombaan standpameran didalam dandiluar oku timur
Juara Harapan2
Juara 1
31.2.5. Jumlah Putra Putri OkuTimur yang terpilihmenjadi Duta WisataOKU TIMUR
144 org 240 org
31.2.6. Target Juara padapemilihan Putra-PutriSumsel
Juara Harapan2
Juara 1
31.2.7. Jumlah tempatpemasangan papaninformasi Objek Wisatayang dianggap strategis
1 Buah 2 Buah
31.2.8. Jumlah JenisPermainan di taman tanimerdeka martapura
4 Permainan 4 Permainan
31.2.9. Jumlah karyawan hotelyang tersertfikasi
50 Org 50 Org
31.2.10 Jumlah pramuwisatayang dilatih dantersertifikasi
50 org 50 org
31.2.11 jumlah pengrajin yangdilatih badan Pariwisatadan Seni Budaya
0 org 30 org
31.2.12. jumlah pemandu wisatayang dilatihketerampilan bahasaasing dan daerah
0 org 20 org
31.2.13. Jumlah usahapariwisata yang diterbitkan izin usahanya
44 Usaha 44 Usaha
31.2.14. Jumlah kegiatanpendataan ulang usahapariwisata
0 Kgt 2 kgt
31.2.15. jumlah sertifikasi yangditerbitkan bagi usahakepariwisataan
1 Sertifikat 1 Sertifikat
Meningkatkan 32.1. Terwujudnya 32.1.1. Ketersediaan energi 1.977 3.309
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 35
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhir31.1.11 Jumlah Tarian Kreasi
baru dan lagu daerahserta vokalis sastra tutur
2 tarian 2 tarian
31.1.12. Jumlah rumah limas /makam kuno yangdibangunkan gapura
6 buah 6 buah
31.1.13 Jumlah Forumkomunikasi antar pelakuindustri dan Pelaku seniyang dibentuk
1 forum 1 forum
31.2. Berkembangnyasektor pariwisata
31.2.1. Jumlah wisatawan lokalyang berkunjung keOKU TIMUR
3.570 org 3.742 org
31.2.2. Target juara yang dicapai pada PerlombaanPerahu Hias FestivalSriwijaya
Juara Harapan2
Juara 1
31.2.3. Target juara yang dicapai pada PerlombaanMobil Hias PeringatanBulan Muharam
Juara Harapan2
Juara 1
31.2.4. Target Juara yangdicapai padaperlombaan standpameran didalam dandiluar oku timur
Juara Harapan2
Juara 1
31.2.5. Jumlah Putra Putri OkuTimur yang terpilihmenjadi Duta WisataOKU TIMUR
144 org 240 org
31.2.6. Target Juara padapemilihan Putra-PutriSumsel
Juara Harapan2
Juara 1
31.2.7. Jumlah tempatpemasangan papaninformasi Objek Wisatayang dianggap strategis
1 Buah 2 Buah
31.2.8. Jumlah JenisPermainan di taman tanimerdeka martapura
4 Permainan 4 Permainan
31.2.9. Jumlah karyawan hotelyang tersertfikasi
50 Org 50 Org
31.2.10 Jumlah pramuwisatayang dilatih dantersertifikasi
50 org 50 org
31.2.11 jumlah pengrajin yangdilatih badan Pariwisatadan Seni Budaya
0 org 30 org
31.2.12. jumlah pemandu wisatayang dilatihketerampilan bahasaasing dan daerah
0 org 20 org
31.2.13. Jumlah usahapariwisata yang diterbitkan izin usahanya
44 Usaha 44 Usaha
31.2.14. Jumlah kegiatanpendataan ulang usahapariwisata
0 Kgt 2 kgt
31.2.15. jumlah sertifikasi yangditerbitkan bagi usahakepariwisataan
1 Sertifikat 1 Sertifikat
Meningkatkan 32.1. Terwujudnya 32.1.1. Ketersediaan energi 1.977 3.309
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 35
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhir31.1.11 Jumlah Tarian Kreasi
baru dan lagu daerahserta vokalis sastra tutur
2 tarian 2 tarian
31.1.12. Jumlah rumah limas /makam kuno yangdibangunkan gapura
6 buah 6 buah
31.1.13 Jumlah Forumkomunikasi antar pelakuindustri dan Pelaku seniyang dibentuk
1 forum 1 forum
31.2. Berkembangnyasektor pariwisata
31.2.1. Jumlah wisatawan lokalyang berkunjung keOKU TIMUR
3.570 org 3.742 org
31.2.2. Target juara yang dicapai pada PerlombaanPerahu Hias FestivalSriwijaya
Juara Harapan2
Juara 1
31.2.3. Target juara yang dicapai pada PerlombaanMobil Hias PeringatanBulan Muharam
Juara Harapan2
Juara 1
31.2.4. Target Juara yangdicapai padaperlombaan standpameran didalam dandiluar oku timur
Juara Harapan2
Juara 1
31.2.5. Jumlah Putra Putri OkuTimur yang terpilihmenjadi Duta WisataOKU TIMUR
144 org 240 org
31.2.6. Target Juara padapemilihan Putra-PutriSumsel
Juara Harapan2
Juara 1
31.2.7. Jumlah tempatpemasangan papaninformasi Objek Wisatayang dianggap strategis
1 Buah 2 Buah
31.2.8. Jumlah JenisPermainan di taman tanimerdeka martapura
4 Permainan 4 Permainan
31.2.9. Jumlah karyawan hotelyang tersertfikasi
50 Org 50 Org
31.2.10 Jumlah pramuwisatayang dilatih dantersertifikasi
50 org 50 org
31.2.11 jumlah pengrajin yangdilatih badan Pariwisatadan Seni Budaya
0 org 30 org
31.2.12. jumlah pemandu wisatayang dilatihketerampilan bahasaasing dan daerah
0 org 20 org
31.2.13. Jumlah usahapariwisata yang diterbitkan izin usahanya
44 Usaha 44 Usaha
31.2.14. Jumlah kegiatanpendataan ulang usahapariwisata
0 Kgt 2 kgt
31.2.15. jumlah sertifikasi yangditerbitkan bagi usahakepariwisataan
1 Sertifikat 1 Sertifikat
Meningkatkan 32.1. Terwujudnya 32.1.1. Ketersediaan energi 1.977 3.309
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 36
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhir32 stabilitas pangan ketahanan pangan
daerah(Kkal/Kap/Hari)
32.1.2. Ketersediaan protein(Gram/Kap/Hari)
55,59 56,94
32.1.3. Persentase penanganankerawanan pangan (%)
1,0% 1,0%
32.1.4. Jumlah komoditi yangdapat didistribusikandengan Lancar
12 12
32.1.5. Skor Pola PanganHarapan
83,4 84,40
32.1.6. Jumlah pangan segaryang aman di Konsumsi(Jenis)
23 35
32.1.7. Jumlah lumbungpangan masyarakatpada Poktan/Gapoktan(Unit)
63 93
32.1.8. Nilai Persepsi IKM UnitPelayanan BidangKetahanan Pangan
3 4
33Meningkatkanproduktivitas nilaitambah danpendapatan sektorkoperasi UMKM
33.1. TerwujudnyaPerkembanganKoperasi, UKM, IKMdan surplus usahakoperasi
33.1.1. Jumlah peningkatanBadan Usaha koperasi
418 443
33.1.2. Persentase koperasiyang aktif
105 222
33.1.3. Persentase koperasiyang sehat
63 133
33.1.4. Persentase polakemitraan pelaku UKM,IKM
5000 5250
33.1.5. Jumlah nilai produkunggulan Koperasi,UKM
7 20
33.1.6. Nilai Modal Koperasi 300 milyar 600 milyar
33.1.7. Nilai Modal UsahaKoperasi
500 milyar 1 trilyun
33.2. Meningkatnyapendapatan pelakuusaha UMKM
33.2.1. Nilai Modal UMKM 500 juta 550 juta
33.2.2. Penyerapan tenagakerja sektor UMKM
5.000 org 5.250 org
34MeningkatkanInvestasi Daerah
34.1. Meningkatnya NilaiInvestasi Daerah
34.1.1. Jumlah investorpenanaman modal
1000 1050
34.1.2. Jumlah Total investasi 100 Milyar 101 milyar34.1.3. Jumlah investor
penanaman modal0 1000
34.1.4. Jumlah Total investasi 0 5 milyar
35MengembangkanSektor perindustriandan Perdagangan
35.1. berkembangnyasektor perindustrin
35.1.1. Jumlah Unit Usaha 0 IKM 360 IKM
35.1.2. Penyerapan TenagaKerja pada industri kecil
0 Org 720 orang
35.1.3. Jumlah Unit Usahapada aneka industri
0 Klp 12 klp
35.1.4. Jumlah Unit Usahapada aneka industri
0 Kube 8 kube
35.1.5. Jumlah Unit Usahapada aneka industri
o ovop 8 ovop
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 36
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhir32 stabilitas pangan ketahanan pangan
daerah(Kkal/Kap/Hari)
32.1.2. Ketersediaan protein(Gram/Kap/Hari)
55,59 56,94
32.1.3. Persentase penanganankerawanan pangan (%)
1,0% 1,0%
32.1.4. Jumlah komoditi yangdapat didistribusikandengan Lancar
12 12
32.1.5. Skor Pola PanganHarapan
83,4 84,40
32.1.6. Jumlah pangan segaryang aman di Konsumsi(Jenis)
23 35
32.1.7. Jumlah lumbungpangan masyarakatpada Poktan/Gapoktan(Unit)
63 93
32.1.8. Nilai Persepsi IKM UnitPelayanan BidangKetahanan Pangan
3 4
33Meningkatkanproduktivitas nilaitambah danpendapatan sektorkoperasi UMKM
33.1. TerwujudnyaPerkembanganKoperasi, UKM, IKMdan surplus usahakoperasi
33.1.1. Jumlah peningkatanBadan Usaha koperasi
418 443
33.1.2. Persentase koperasiyang aktif
105 222
33.1.3. Persentase koperasiyang sehat
63 133
33.1.4. Persentase polakemitraan pelaku UKM,IKM
5000 5250
33.1.5. Jumlah nilai produkunggulan Koperasi,UKM
7 20
33.1.6. Nilai Modal Koperasi 300 milyar 600 milyar
33.1.7. Nilai Modal UsahaKoperasi
500 milyar 1 trilyun
33.2. Meningkatnyapendapatan pelakuusaha UMKM
33.2.1. Nilai Modal UMKM 500 juta 550 juta
33.2.2. Penyerapan tenagakerja sektor UMKM
5.000 org 5.250 org
34MeningkatkanInvestasi Daerah
34.1. Meningkatnya NilaiInvestasi Daerah
34.1.1. Jumlah investorpenanaman modal
1000 1050
34.1.2. Jumlah Total investasi 100 Milyar 101 milyar34.1.3. Jumlah investor
penanaman modal0 1000
34.1.4. Jumlah Total investasi 0 5 milyar
35MengembangkanSektor perindustriandan Perdagangan
35.1. berkembangnyasektor perindustrin
35.1.1. Jumlah Unit Usaha 0 IKM 360 IKM
35.1.2. Penyerapan TenagaKerja pada industri kecil
0 Org 720 orang
35.1.3. Jumlah Unit Usahapada aneka industri
0 Klp 12 klp
35.1.4. Jumlah Unit Usahapada aneka industri
0 Kube 8 kube
35.1.5. Jumlah Unit Usahapada aneka industri
o ovop 8 ovop
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 36
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhir32 stabilitas pangan ketahanan pangan
daerah(Kkal/Kap/Hari)
32.1.2. Ketersediaan protein(Gram/Kap/Hari)
55,59 56,94
32.1.3. Persentase penanganankerawanan pangan (%)
1,0% 1,0%
32.1.4. Jumlah komoditi yangdapat didistribusikandengan Lancar
12 12
32.1.5. Skor Pola PanganHarapan
83,4 84,40
32.1.6. Jumlah pangan segaryang aman di Konsumsi(Jenis)
23 35
32.1.7. Jumlah lumbungpangan masyarakatpada Poktan/Gapoktan(Unit)
63 93
32.1.8. Nilai Persepsi IKM UnitPelayanan BidangKetahanan Pangan
3 4
33Meningkatkanproduktivitas nilaitambah danpendapatan sektorkoperasi UMKM
33.1. TerwujudnyaPerkembanganKoperasi, UKM, IKMdan surplus usahakoperasi
33.1.1. Jumlah peningkatanBadan Usaha koperasi
418 443
33.1.2. Persentase koperasiyang aktif
105 222
33.1.3. Persentase koperasiyang sehat
63 133
33.1.4. Persentase polakemitraan pelaku UKM,IKM
5000 5250
33.1.5. Jumlah nilai produkunggulan Koperasi,UKM
7 20
33.1.6. Nilai Modal Koperasi 300 milyar 600 milyar
33.1.7. Nilai Modal UsahaKoperasi
500 milyar 1 trilyun
33.2. Meningkatnyapendapatan pelakuusaha UMKM
33.2.1. Nilai Modal UMKM 500 juta 550 juta
33.2.2. Penyerapan tenagakerja sektor UMKM
5.000 org 5.250 org
34MeningkatkanInvestasi Daerah
34.1. Meningkatnya NilaiInvestasi Daerah
34.1.1. Jumlah investorpenanaman modal
1000 1050
34.1.2. Jumlah Total investasi 100 Milyar 101 milyar34.1.3. Jumlah investor
penanaman modal0 1000
34.1.4. Jumlah Total investasi 0 5 milyar
35MengembangkanSektor perindustriandan Perdagangan
35.1. berkembangnyasektor perindustrin
35.1.1. Jumlah Unit Usaha 0 IKM 360 IKM
35.1.2. Penyerapan TenagaKerja pada industri kecil
0 Org 720 orang
35.1.3. Jumlah Unit Usahapada aneka industri
0 Klp 12 klp
35.1.4. Jumlah Unit Usahapada aneka industri
0 Kube 8 kube
35.1.5. Jumlah Unit Usahapada aneka industri
o ovop 8 ovop
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 37
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhir35.1.6. jumlah pedagang 0 Pedagang 400 pedagang35.1.7. PDRB Sektor Industri
Perindustrian732.723,4 1,282,911.68
35.2. berkembangnyasektor perdagangan
35.2.1. jumlah pasar yangmendapat pengawasandistribusi barang danjasa
3 pasar harian 18 pasar harian
35.2.2. jumlah kecamatan yangdi tera ulang(timbangan/alat ukur)
5 kecamatan 2 kecamatan
35.2.3. Jumlah kegiatanmonitoring sistem daninformasi perdagangan
1 laporan 2 laporan
35.2.4. jumlah pasar yangdibangun /direhap
3 pasar 18 pasar
35.2.5. Jumlah distribusi barangmelalui promosi produkunggulan daerah
2 pameran 12 pameran
35.2.6. Jumlah barangkebutuhan pokokdengan hargaterjangkau
9 kebutuhanpokok
9 kebutuhanpokok
35.2.7. Jumlah pedagangkakilima yang mendapatpengawasan mutudagangan
0 400 pedagang
35.2.8. PDRB SektorPerdagangan
1.189.493,7 1,875,555.90
35.3. BerkembangnyaPasar Tadisional
35.3.1. Jumlah Pasar yangdibangun/direhab
0 Unit 11 Unit
35.3.2. Jumlah RetribusiPelayanan PasarPelataran
Rp115,086,000 Rp 130,000,000
35.3.3. Jumlah RetribusiPelayanan Pasar Los
Rp322,179,600 Rp 360,000,000
35.3.4. Jumlah RetribusiPelayanan Pasar Kios
Rp301,748,000 Rp 315,000,000
35.3.5. Jumlah RetribusiPelayanan KeamananPasar
Rp166,894,000 Rp 175,000,000
35.4. MeningkatnyaFasilitasiPengembanganUsaha Kecil,Menengah danPenanaman Modal
35.4.1. Jumlah Masyarakatyang Mempunyai SHAT
0 Orang 30 Orang
35.4.2. Jumlah RapatKoordinasi antarInstansi PemerintahDaerah untukPengendalian Inflasi
0 Rakor 4 Rakor
35.4.3. Jumlah Produk UngglanDaerah yang Terdata
15 Produk 40 Produk
35.4.4. Jumlah Masyarakat danUKM yang Memiliki IzinGangguan HO
700 UKM 900 UKM
Sumber : Pengolahan data Tim Penyusun RPJMD, 2016
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 37
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhir35.1.6. jumlah pedagang 0 Pedagang 400 pedagang35.1.7. PDRB Sektor Industri
Perindustrian732.723,4 1,282,911.68
35.2. berkembangnyasektor perdagangan
35.2.1. jumlah pasar yangmendapat pengawasandistribusi barang danjasa
3 pasar harian 18 pasar harian
35.2.2. jumlah kecamatan yangdi tera ulang(timbangan/alat ukur)
5 kecamatan 2 kecamatan
35.2.3. Jumlah kegiatanmonitoring sistem daninformasi perdagangan
1 laporan 2 laporan
35.2.4. jumlah pasar yangdibangun /direhap
3 pasar 18 pasar
35.2.5. Jumlah distribusi barangmelalui promosi produkunggulan daerah
2 pameran 12 pameran
35.2.6. Jumlah barangkebutuhan pokokdengan hargaterjangkau
9 kebutuhanpokok
9 kebutuhanpokok
35.2.7. Jumlah pedagangkakilima yang mendapatpengawasan mutudagangan
0 400 pedagang
35.2.8. PDRB SektorPerdagangan
1.189.493,7 1,875,555.90
35.3. BerkembangnyaPasar Tadisional
35.3.1. Jumlah Pasar yangdibangun/direhab
0 Unit 11 Unit
35.3.2. Jumlah RetribusiPelayanan PasarPelataran
Rp115,086,000 Rp 130,000,000
35.3.3. Jumlah RetribusiPelayanan Pasar Los
Rp322,179,600 Rp 360,000,000
35.3.4. Jumlah RetribusiPelayanan Pasar Kios
Rp301,748,000 Rp 315,000,000
35.3.5. Jumlah RetribusiPelayanan KeamananPasar
Rp166,894,000 Rp 175,000,000
35.4. MeningkatnyaFasilitasiPengembanganUsaha Kecil,Menengah danPenanaman Modal
35.4.1. Jumlah Masyarakatyang Mempunyai SHAT
0 Orang 30 Orang
35.4.2. Jumlah RapatKoordinasi antarInstansi PemerintahDaerah untukPengendalian Inflasi
0 Rakor 4 Rakor
35.4.3. Jumlah Produk UngglanDaerah yang Terdata
15 Produk 40 Produk
35.4.4. Jumlah Masyarakat danUKM yang Memiliki IzinGangguan HO
700 UKM 900 UKM
Sumber : Pengolahan data Tim Penyusun RPJMD, 2016
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB V - 37
Tujuan SasaranIndikator Kinerja Capaian Kinerja
Awal Akhir35.1.6. jumlah pedagang 0 Pedagang 400 pedagang35.1.7. PDRB Sektor Industri
Perindustrian732.723,4 1,282,911.68
35.2. berkembangnyasektor perdagangan
35.2.1. jumlah pasar yangmendapat pengawasandistribusi barang danjasa
3 pasar harian 18 pasar harian
35.2.2. jumlah kecamatan yangdi tera ulang(timbangan/alat ukur)
5 kecamatan 2 kecamatan
35.2.3. Jumlah kegiatanmonitoring sistem daninformasi perdagangan
1 laporan 2 laporan
35.2.4. jumlah pasar yangdibangun /direhap
3 pasar 18 pasar
35.2.5. Jumlah distribusi barangmelalui promosi produkunggulan daerah
2 pameran 12 pameran
35.2.6. Jumlah barangkebutuhan pokokdengan hargaterjangkau
9 kebutuhanpokok
9 kebutuhanpokok
35.2.7. Jumlah pedagangkakilima yang mendapatpengawasan mutudagangan
0 400 pedagang
35.2.8. PDRB SektorPerdagangan
1.189.493,7 1,875,555.90
35.3. BerkembangnyaPasar Tadisional
35.3.1. Jumlah Pasar yangdibangun/direhab
0 Unit 11 Unit
35.3.2. Jumlah RetribusiPelayanan PasarPelataran
Rp115,086,000 Rp 130,000,000
35.3.3. Jumlah RetribusiPelayanan Pasar Los
Rp322,179,600 Rp 360,000,000
35.3.4. Jumlah RetribusiPelayanan Pasar Kios
Rp301,748,000 Rp 315,000,000
35.3.5. Jumlah RetribusiPelayanan KeamananPasar
Rp166,894,000 Rp 175,000,000
35.4. MeningkatnyaFasilitasiPengembanganUsaha Kecil,Menengah danPenanaman Modal
35.4.1. Jumlah Masyarakatyang Mempunyai SHAT
0 Orang 30 Orang
35.4.2. Jumlah RapatKoordinasi antarInstansi PemerintahDaerah untukPengendalian Inflasi
0 Rakor 4 Rakor
35.4.3. Jumlah Produk UngglanDaerah yang Terdata
15 Produk 40 Produk
35.4.4. Jumlah Masyarakat danUKM yang Memiliki IzinGangguan HO
700 UKM 900 UKM
Sumber : Pengolahan data Tim Penyusun RPJMD, 2016
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB VI - 1
Strategi dan arah kebijakan pembangunan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur di susununtuk mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan yang telah dirancang berdasarkan arahdan kebijakan yang sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2005-2025 dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2012-2032.
6.1. PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016-2021
Program pembangunan prioritas yang ditetapkan berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaranpembangunan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut:
1. Pembangunan Infrastruktur2. Keamanan dan Ketertiban Masyarakat3. Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik4. Pembangunan Daerah dan Pengembangan Wilayah5. Kesejahteraan Rakyat dan Penanggulangan Kemiskinan6. Pendidikan dan Kesehatan7. Pengembangan Ekonomi kerakyatan8. Pembangunan Pertanian Berkelanjutan
6.1.1. PRIORITAS 1 : Pembangunan Infrastruktur1. Pengembangan sarana transportasi yang layak melalui pembangunan dan rehabilitasi jalan baik
jalan kabupaten, jalan poros desa serta jalan desa sehingga dalam kondisi mantap, evaluasi danpenataan trayek angkutan umum, serta pemeliharaan infrastruktur transportasi.
2. Pengembangan system transportasi dengan membangunan jalan dan jembatan strategis untukmembuka isolasi daerah menuju akses jalan tol trans Sumatera.
3. Pembangunan infrastruktur perkotaan untuk mewujudkan daerah yang aman, sehat, rapi danindah, pembangunan dan peningkatan fungsi ruang terbuka hijau serta penertiban reklame.
BAB VI
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB VI - 1
Strategi dan arah kebijakan pembangunan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur di susununtuk mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan yang telah dirancang berdasarkan arahdan kebijakan yang sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2005-2025 dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2012-2032.
6.1. PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016-2021
Program pembangunan prioritas yang ditetapkan berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaranpembangunan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut:
1. Pembangunan Infrastruktur2. Keamanan dan Ketertiban Masyarakat3. Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik4. Pembangunan Daerah dan Pengembangan Wilayah5. Kesejahteraan Rakyat dan Penanggulangan Kemiskinan6. Pendidikan dan Kesehatan7. Pengembangan Ekonomi kerakyatan8. Pembangunan Pertanian Berkelanjutan
6.1.1. PRIORITAS 1 : Pembangunan Infrastruktur1. Pengembangan sarana transportasi yang layak melalui pembangunan dan rehabilitasi jalan baik
jalan kabupaten, jalan poros desa serta jalan desa sehingga dalam kondisi mantap, evaluasi danpenataan trayek angkutan umum, serta pemeliharaan infrastruktur transportasi.
2. Pengembangan system transportasi dengan membangunan jalan dan jembatan strategis untukmembuka isolasi daerah menuju akses jalan tol trans Sumatera.
3. Pembangunan infrastruktur perkotaan untuk mewujudkan daerah yang aman, sehat, rapi danindah, pembangunan dan peningkatan fungsi ruang terbuka hijau serta penertiban reklame.
BAB VI
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB VI - 1
Strategi dan arah kebijakan pembangunan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur di susununtuk mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan yang telah dirancang berdasarkan arahdan kebijakan yang sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2005-2025 dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2012-2032.
6.1. PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016-2021
Program pembangunan prioritas yang ditetapkan berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaranpembangunan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut:
1. Pembangunan Infrastruktur2. Keamanan dan Ketertiban Masyarakat3. Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik4. Pembangunan Daerah dan Pengembangan Wilayah5. Kesejahteraan Rakyat dan Penanggulangan Kemiskinan6. Pendidikan dan Kesehatan7. Pengembangan Ekonomi kerakyatan8. Pembangunan Pertanian Berkelanjutan
6.1.1. PRIORITAS 1 : Pembangunan Infrastruktur1. Pengembangan sarana transportasi yang layak melalui pembangunan dan rehabilitasi jalan baik
jalan kabupaten, jalan poros desa serta jalan desa sehingga dalam kondisi mantap, evaluasi danpenataan trayek angkutan umum, serta pemeliharaan infrastruktur transportasi.
2. Pengembangan system transportasi dengan membangunan jalan dan jembatan strategis untukmembuka isolasi daerah menuju akses jalan tol trans Sumatera.
3. Pembangunan infrastruktur perkotaan untuk mewujudkan daerah yang aman, sehat, rapi danindah, pembangunan dan peningkatan fungsi ruang terbuka hijau serta penertiban reklame.
BAB VI
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB VI - 2
4. Upaya pengendalian banjir melalui revitalisasi saluran drainase perkotaan, gerakan budaya bersihsungai, konservasi lahan dan air serta pemeliharaan embung.
5. Optimalisasi Dana Desa dan Alokasi Dana Desa untuk percepatan pembangunan infrastrukturperdesaan dasar seperti air bersih, drainase dan persampahan serta optimalisasi rembug desa dangotong royong untuk mendukungnya.
6. Mendorong upaya pengendalian pemanfaatan ruang dan lahan serta pengelolaan tata ruangsecara terpadu.
7. Pembangunan infrastruktur yang menunjang pengembangan pertanian.8. Mengembangkan sumber daya air dengan perluasan jaringan irigasi, transportasi air, serta sarana
dan prasarana pengendalian banjir.
6.1.2. PRIORITAS 2 : Keamanan dan Ketertiban Masyarakat1. Pengembangan pola pengamanan swakarsa dan secara mandiri dengan Mengembalikan fungsi
sistem keamanan lingkungan di tiap lingkungan masing-masing menjadi sebuah kebutuhan dalammenciptakan rasa aman secara mandiri bagi masyarakat
2. Meningkatkan partisipasi masyarakat untuk tanggap menghadapi kegiatan yang menjurus padaterganggunya keamanan serta peningkatan kerjasama dan komunikasi antara aparatur desa danpihak kepolisian dan Babinsa setempat
3. Membangun sinergi dan kerjasama antara Pemerintah Daerah dan aparat kepolisian dan bilamemungkinkan melibatkan TNI dengan melakukan patroli bersama secara rutin serta penyediaansarana dan prasarana keamanan dan ketertiban.
4. Mengoptimalkan pengamanan khusus pada daerah rawan dengan pengamanan terpadu.5. Meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat melalui pembinaan (preemtif), pencegahan
(preventif) dan penindakan (korektif) yang didukung dengan pendekatan terpadu melalui ForumKomunikasi Pimpinan Daerah (FKPD).
6. Pengembangan suasana toleransi beragama dan budaya demokrasi yang adil.
6.1.3. PRIORITAS 3 : Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik
1. Penataan pelayanan publik melalui penyempurnaan One Stop Service melalui penyederhanaanperizinan, penyempurnaan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang transparanmelalui unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa berbasis teknologi informatika (e-procurement,
Penyempurnaan e-Government, Standarisasi pelayanan berdasarkan ISO di seluruh SKPD2. Penataan kelembagaan dan organisasi perangkat daerah yang ramping namun kaya fungsi serta
Pengembangan pola karier PNS yang transparan berlandaskan kompetensi denganmemperhatikan DUK dan PDLT.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB VI - 2
4. Upaya pengendalian banjir melalui revitalisasi saluran drainase perkotaan, gerakan budaya bersihsungai, konservasi lahan dan air serta pemeliharaan embung.
5. Optimalisasi Dana Desa dan Alokasi Dana Desa untuk percepatan pembangunan infrastrukturperdesaan dasar seperti air bersih, drainase dan persampahan serta optimalisasi rembug desa dangotong royong untuk mendukungnya.
6. Mendorong upaya pengendalian pemanfaatan ruang dan lahan serta pengelolaan tata ruangsecara terpadu.
7. Pembangunan infrastruktur yang menunjang pengembangan pertanian.8. Mengembangkan sumber daya air dengan perluasan jaringan irigasi, transportasi air, serta sarana
dan prasarana pengendalian banjir.
6.1.2. PRIORITAS 2 : Keamanan dan Ketertiban Masyarakat1. Pengembangan pola pengamanan swakarsa dan secara mandiri dengan Mengembalikan fungsi
sistem keamanan lingkungan di tiap lingkungan masing-masing menjadi sebuah kebutuhan dalammenciptakan rasa aman secara mandiri bagi masyarakat
2. Meningkatkan partisipasi masyarakat untuk tanggap menghadapi kegiatan yang menjurus padaterganggunya keamanan serta peningkatan kerjasama dan komunikasi antara aparatur desa danpihak kepolisian dan Babinsa setempat
3. Membangun sinergi dan kerjasama antara Pemerintah Daerah dan aparat kepolisian dan bilamemungkinkan melibatkan TNI dengan melakukan patroli bersama secara rutin serta penyediaansarana dan prasarana keamanan dan ketertiban.
4. Mengoptimalkan pengamanan khusus pada daerah rawan dengan pengamanan terpadu.5. Meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat melalui pembinaan (preemtif), pencegahan
(preventif) dan penindakan (korektif) yang didukung dengan pendekatan terpadu melalui ForumKomunikasi Pimpinan Daerah (FKPD).
6. Pengembangan suasana toleransi beragama dan budaya demokrasi yang adil.
6.1.3. PRIORITAS 3 : Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik
1. Penataan pelayanan publik melalui penyempurnaan One Stop Service melalui penyederhanaanperizinan, penyempurnaan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang transparanmelalui unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa berbasis teknologi informatika (e-procurement,
Penyempurnaan e-Government, Standarisasi pelayanan berdasarkan ISO di seluruh SKPD2. Penataan kelembagaan dan organisasi perangkat daerah yang ramping namun kaya fungsi serta
Pengembangan pola karier PNS yang transparan berlandaskan kompetensi denganmemperhatikan DUK dan PDLT.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB VI - 2
4. Upaya pengendalian banjir melalui revitalisasi saluran drainase perkotaan, gerakan budaya bersihsungai, konservasi lahan dan air serta pemeliharaan embung.
5. Optimalisasi Dana Desa dan Alokasi Dana Desa untuk percepatan pembangunan infrastrukturperdesaan dasar seperti air bersih, drainase dan persampahan serta optimalisasi rembug desa dangotong royong untuk mendukungnya.
6. Mendorong upaya pengendalian pemanfaatan ruang dan lahan serta pengelolaan tata ruangsecara terpadu.
7. Pembangunan infrastruktur yang menunjang pengembangan pertanian.8. Mengembangkan sumber daya air dengan perluasan jaringan irigasi, transportasi air, serta sarana
dan prasarana pengendalian banjir.
6.1.2. PRIORITAS 2 : Keamanan dan Ketertiban Masyarakat1. Pengembangan pola pengamanan swakarsa dan secara mandiri dengan Mengembalikan fungsi
sistem keamanan lingkungan di tiap lingkungan masing-masing menjadi sebuah kebutuhan dalammenciptakan rasa aman secara mandiri bagi masyarakat
2. Meningkatkan partisipasi masyarakat untuk tanggap menghadapi kegiatan yang menjurus padaterganggunya keamanan serta peningkatan kerjasama dan komunikasi antara aparatur desa danpihak kepolisian dan Babinsa setempat
3. Membangun sinergi dan kerjasama antara Pemerintah Daerah dan aparat kepolisian dan bilamemungkinkan melibatkan TNI dengan melakukan patroli bersama secara rutin serta penyediaansarana dan prasarana keamanan dan ketertiban.
4. Mengoptimalkan pengamanan khusus pada daerah rawan dengan pengamanan terpadu.5. Meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat melalui pembinaan (preemtif), pencegahan
(preventif) dan penindakan (korektif) yang didukung dengan pendekatan terpadu melalui ForumKomunikasi Pimpinan Daerah (FKPD).
6. Pengembangan suasana toleransi beragama dan budaya demokrasi yang adil.
6.1.3. PRIORITAS 3 : Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik
1. Penataan pelayanan publik melalui penyempurnaan One Stop Service melalui penyederhanaanperizinan, penyempurnaan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang transparanmelalui unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa berbasis teknologi informatika (e-procurement,
Penyempurnaan e-Government, Standarisasi pelayanan berdasarkan ISO di seluruh SKPD2. Penataan kelembagaan dan organisasi perangkat daerah yang ramping namun kaya fungsi serta
Pengembangan pola karier PNS yang transparan berlandaskan kompetensi denganmemperhatikan DUK dan PDLT.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB VI - 3
3. Program aksi peningkatan dan pengembangan pengelolaan aset daerah melalui penyelamatandan optimalisasi aset daerah yang terbengkalai serta penyehatan dan pengembangan BUMDdengan prinsip Good Corporate Government.
4. Percepatan pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme melalui implementasi pakta integritasbagi pejabat pemerintahan, revitalisasi pusat informasi dan pelayanan pengaduan masyarakat,rekruitmen CPNS yang bersih dan transparan serta peningkatan kesejateraan bagi PNS danperangkat desa.
5. Optimalisasi sistem perencanaan pembangunan daerah melalui revitalisasi perencanaan,penganggaran dan pengawasan yang pro rakyat.
6. Optimalisasi penerimaan daerah, efisiensi belanja, peningkatan jejaring ekonomi, peningkatanpelayanan publik, serta peningkatan pengelolaan keuangan dan aset daerah
6.1.4. PRIORITAS 4 : Pembangunan Daerah dan Pengembangan Wilayah1. Pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh melalui pengembangan pusat-pusat
pertumbuhan baru di perkotaan.2. Pengembangan pusat pertumbuhan baru utamanya di wilayah perbatasan dan pengembangan
kerjasama daerah perbatasan3. Percepatan pembangunan wilayah Kota Terpadu Mandiri (KTM)4. Percepatan pembangunan di wilayah strategis Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur yang telah
ditetapkan dalam Perda RTRW yaitu Kawasan Perkotaan Martapura, Kawasan PerkotaanGumawang dan Kawasan Strategis Pesisir Komering.
6.1.5. PRIORITAS 5 : Kesejahteraan Rakyat dan Penanggulangan Kemiskinan1. Peningkatan kepedulian terhadap sesama melalui bantuan pembangunan rumah layak huni, peduli
diffable dan berkebutuhan khusus, gerakan saying lansia, bantuan hukum bagi masyarakat miskinserta santunan terhadap keluarga miskin.
2. Gerakan lumbung pangan pedesaan.3. Tanggap darurat bencana dan antisipasi dampak bencana seperti bantuan bibit pertanian pasca
bencana.4. Pemantapan program penyelamatan, pemberdayaan dan penguatan masyarakat miskin melalui
faslitasi pinjaman lunak5. Penanggulangan pengangguran dengan memberikan kesempatan kerja local, antar daerah atau
luar negeri, peningkatan perlindungan tenaga kerja, kesejahteraan tenaga kerja serta membangunsemangat kewirausahaan.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB VI - 3
3. Program aksi peningkatan dan pengembangan pengelolaan aset daerah melalui penyelamatandan optimalisasi aset daerah yang terbengkalai serta penyehatan dan pengembangan BUMDdengan prinsip Good Corporate Government.
4. Percepatan pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme melalui implementasi pakta integritasbagi pejabat pemerintahan, revitalisasi pusat informasi dan pelayanan pengaduan masyarakat,rekruitmen CPNS yang bersih dan transparan serta peningkatan kesejateraan bagi PNS danperangkat desa.
5. Optimalisasi sistem perencanaan pembangunan daerah melalui revitalisasi perencanaan,penganggaran dan pengawasan yang pro rakyat.
6. Optimalisasi penerimaan daerah, efisiensi belanja, peningkatan jejaring ekonomi, peningkatanpelayanan publik, serta peningkatan pengelolaan keuangan dan aset daerah
6.1.4. PRIORITAS 4 : Pembangunan Daerah dan Pengembangan Wilayah1. Pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh melalui pengembangan pusat-pusat
pertumbuhan baru di perkotaan.2. Pengembangan pusat pertumbuhan baru utamanya di wilayah perbatasan dan pengembangan
kerjasama daerah perbatasan3. Percepatan pembangunan wilayah Kota Terpadu Mandiri (KTM)4. Percepatan pembangunan di wilayah strategis Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur yang telah
ditetapkan dalam Perda RTRW yaitu Kawasan Perkotaan Martapura, Kawasan PerkotaanGumawang dan Kawasan Strategis Pesisir Komering.
6.1.5. PRIORITAS 5 : Kesejahteraan Rakyat dan Penanggulangan Kemiskinan1. Peningkatan kepedulian terhadap sesama melalui bantuan pembangunan rumah layak huni, peduli
diffable dan berkebutuhan khusus, gerakan saying lansia, bantuan hukum bagi masyarakat miskinserta santunan terhadap keluarga miskin.
2. Gerakan lumbung pangan pedesaan.3. Tanggap darurat bencana dan antisipasi dampak bencana seperti bantuan bibit pertanian pasca
bencana.4. Pemantapan program penyelamatan, pemberdayaan dan penguatan masyarakat miskin melalui
faslitasi pinjaman lunak5. Penanggulangan pengangguran dengan memberikan kesempatan kerja local, antar daerah atau
luar negeri, peningkatan perlindungan tenaga kerja, kesejahteraan tenaga kerja serta membangunsemangat kewirausahaan.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB VI - 3
3. Program aksi peningkatan dan pengembangan pengelolaan aset daerah melalui penyelamatandan optimalisasi aset daerah yang terbengkalai serta penyehatan dan pengembangan BUMDdengan prinsip Good Corporate Government.
4. Percepatan pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme melalui implementasi pakta integritasbagi pejabat pemerintahan, revitalisasi pusat informasi dan pelayanan pengaduan masyarakat,rekruitmen CPNS yang bersih dan transparan serta peningkatan kesejateraan bagi PNS danperangkat desa.
5. Optimalisasi sistem perencanaan pembangunan daerah melalui revitalisasi perencanaan,penganggaran dan pengawasan yang pro rakyat.
6. Optimalisasi penerimaan daerah, efisiensi belanja, peningkatan jejaring ekonomi, peningkatanpelayanan publik, serta peningkatan pengelolaan keuangan dan aset daerah
6.1.4. PRIORITAS 4 : Pembangunan Daerah dan Pengembangan Wilayah1. Pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh melalui pengembangan pusat-pusat
pertumbuhan baru di perkotaan.2. Pengembangan pusat pertumbuhan baru utamanya di wilayah perbatasan dan pengembangan
kerjasama daerah perbatasan3. Percepatan pembangunan wilayah Kota Terpadu Mandiri (KTM)4. Percepatan pembangunan di wilayah strategis Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur yang telah
ditetapkan dalam Perda RTRW yaitu Kawasan Perkotaan Martapura, Kawasan PerkotaanGumawang dan Kawasan Strategis Pesisir Komering.
6.1.5. PRIORITAS 5 : Kesejahteraan Rakyat dan Penanggulangan Kemiskinan1. Peningkatan kepedulian terhadap sesama melalui bantuan pembangunan rumah layak huni, peduli
diffable dan berkebutuhan khusus, gerakan saying lansia, bantuan hukum bagi masyarakat miskinserta santunan terhadap keluarga miskin.
2. Gerakan lumbung pangan pedesaan.3. Tanggap darurat bencana dan antisipasi dampak bencana seperti bantuan bibit pertanian pasca
bencana.4. Pemantapan program penyelamatan, pemberdayaan dan penguatan masyarakat miskin melalui
faslitasi pinjaman lunak5. Penanggulangan pengangguran dengan memberikan kesempatan kerja local, antar daerah atau
luar negeri, peningkatan perlindungan tenaga kerja, kesejahteraan tenaga kerja serta membangunsemangat kewirausahaan.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB VI - 4
6.1.6. PRIORITAS 6 : Pendidikan dan Kesehatan1. Peningkatan mutu pendidikan yang murah dan terjangkau melallui pemantapan sekolah gratis 9
tahun, wajib belajar 12 tahun, peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik, pemerataan saranaprasarana pendidikan, serta beasiswa bagi siswa miskin dan berprestasi.
2. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan yang terjangkau dengan jaminan pelayanan kesehatanmasyarakat yang berkualitas, peningkatan intensif tenaga kesehatan, peningkatan pemenuhankebutuhan alat kesehatan, penguatan kesadaran gerakan hidup sehat serta optimalisasi pelayananbidan desa dalam upaya menekan kematian ibu dan anak.
3. Usaha pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak yaitu pembentukan unit layananpenanganan masalah KDRT serta trafficking perempuan dan anak, pengembangan kebijakanberbasis gender.
4. Membangun balai latihan kerja berbasis kompetensi dengan penerapan competency basedtraining.
5. Penyediaan asrama pelajar dan mahasiswa di kota-kota pendidikan, fasilitasi bagi pemuda, pelajardan mahasiswa berprestasi serta mendorong pemuda menjadi mandiri, kreatif dan inovatif.
6. Memasyarakatkan olahraga dengan membangun gedung dan sarana olahrga, pembinaan prestasiolahraga jangka panjang serta memaksimalkan event olahraga berskala local.
6.1.7. PRIORITAS 7 : Pengembangan Ekonomi Kerakyatan
1. Pengembangan produk kerajinan lokal melalui pemberdayaan terhadap sumber daya kebudayaanseperti mengangkat kain tenun dan ukir batik asli Ogan Komering Ulu Timur.
2. Pengembangan lembaga ekonomi kerakyatan dengan melakukan revitalisasi pasar tradisional,pemberdayaan dan penataan PKL, fasilitasi dan bantuan modal bagi pedagang kecil sertaPengembangan ekonomi melalui strategi One Village One Product. Secara garis besar perlu adapenataan dalam pengolahan hasil bumi dari hulu ke hilir (Sawit, karert, padi dan perikanan) yangselama ini tidak tertata sehingga berdampak pada penghasilan petanian
3. Percepatan investasi melalui jaminan kepastian hukum, kemudahan berinvestasi, promosi dankerjasama investasi serta regulasi yang menunjang iklim investasi dan peluang usaha yangkondusif.
4. Revitalisasi budaya dan kesenian lokal, penguatan lembaga adat serta pengembangan wisatabaik religi, kuliner maupun kerajinan khas daerah untuk mendorong perekonomian masyarakat.
6.1.8. PRIORITAS 8 : Pembangunan Pertanian Berkelanjutan1. Upaya swasembada pangan berkelanjutan melalui pemantapan kecukupan pangan, sandang dan
papan bagi seluruh lapisan masyarakat.2. Meningkatkan produksi pertanian, perikanan, perkebunan dan peternakan,
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB VI - 4
6.1.6. PRIORITAS 6 : Pendidikan dan Kesehatan1. Peningkatan mutu pendidikan yang murah dan terjangkau melallui pemantapan sekolah gratis 9
tahun, wajib belajar 12 tahun, peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik, pemerataan saranaprasarana pendidikan, serta beasiswa bagi siswa miskin dan berprestasi.
2. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan yang terjangkau dengan jaminan pelayanan kesehatanmasyarakat yang berkualitas, peningkatan intensif tenaga kesehatan, peningkatan pemenuhankebutuhan alat kesehatan, penguatan kesadaran gerakan hidup sehat serta optimalisasi pelayananbidan desa dalam upaya menekan kematian ibu dan anak.
3. Usaha pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak yaitu pembentukan unit layananpenanganan masalah KDRT serta trafficking perempuan dan anak, pengembangan kebijakanberbasis gender.
4. Membangun balai latihan kerja berbasis kompetensi dengan penerapan competency basedtraining.
5. Penyediaan asrama pelajar dan mahasiswa di kota-kota pendidikan, fasilitasi bagi pemuda, pelajardan mahasiswa berprestasi serta mendorong pemuda menjadi mandiri, kreatif dan inovatif.
6. Memasyarakatkan olahraga dengan membangun gedung dan sarana olahrga, pembinaan prestasiolahraga jangka panjang serta memaksimalkan event olahraga berskala local.
6.1.7. PRIORITAS 7 : Pengembangan Ekonomi Kerakyatan
1. Pengembangan produk kerajinan lokal melalui pemberdayaan terhadap sumber daya kebudayaanseperti mengangkat kain tenun dan ukir batik asli Ogan Komering Ulu Timur.
2. Pengembangan lembaga ekonomi kerakyatan dengan melakukan revitalisasi pasar tradisional,pemberdayaan dan penataan PKL, fasilitasi dan bantuan modal bagi pedagang kecil sertaPengembangan ekonomi melalui strategi One Village One Product. Secara garis besar perlu adapenataan dalam pengolahan hasil bumi dari hulu ke hilir (Sawit, karert, padi dan perikanan) yangselama ini tidak tertata sehingga berdampak pada penghasilan petanian
3. Percepatan investasi melalui jaminan kepastian hukum, kemudahan berinvestasi, promosi dankerjasama investasi serta regulasi yang menunjang iklim investasi dan peluang usaha yangkondusif.
4. Revitalisasi budaya dan kesenian lokal, penguatan lembaga adat serta pengembangan wisatabaik religi, kuliner maupun kerajinan khas daerah untuk mendorong perekonomian masyarakat.
6.1.8. PRIORITAS 8 : Pembangunan Pertanian Berkelanjutan1. Upaya swasembada pangan berkelanjutan melalui pemantapan kecukupan pangan, sandang dan
papan bagi seluruh lapisan masyarakat.2. Meningkatkan produksi pertanian, perikanan, perkebunan dan peternakan,
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB VI - 4
6.1.6. PRIORITAS 6 : Pendidikan dan Kesehatan1. Peningkatan mutu pendidikan yang murah dan terjangkau melallui pemantapan sekolah gratis 9
tahun, wajib belajar 12 tahun, peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik, pemerataan saranaprasarana pendidikan, serta beasiswa bagi siswa miskin dan berprestasi.
2. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan yang terjangkau dengan jaminan pelayanan kesehatanmasyarakat yang berkualitas, peningkatan intensif tenaga kesehatan, peningkatan pemenuhankebutuhan alat kesehatan, penguatan kesadaran gerakan hidup sehat serta optimalisasi pelayananbidan desa dalam upaya menekan kematian ibu dan anak.
3. Usaha pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak yaitu pembentukan unit layananpenanganan masalah KDRT serta trafficking perempuan dan anak, pengembangan kebijakanberbasis gender.
4. Membangun balai latihan kerja berbasis kompetensi dengan penerapan competency basedtraining.
5. Penyediaan asrama pelajar dan mahasiswa di kota-kota pendidikan, fasilitasi bagi pemuda, pelajardan mahasiswa berprestasi serta mendorong pemuda menjadi mandiri, kreatif dan inovatif.
6. Memasyarakatkan olahraga dengan membangun gedung dan sarana olahrga, pembinaan prestasiolahraga jangka panjang serta memaksimalkan event olahraga berskala local.
6.1.7. PRIORITAS 7 : Pengembangan Ekonomi Kerakyatan
1. Pengembangan produk kerajinan lokal melalui pemberdayaan terhadap sumber daya kebudayaanseperti mengangkat kain tenun dan ukir batik asli Ogan Komering Ulu Timur.
2. Pengembangan lembaga ekonomi kerakyatan dengan melakukan revitalisasi pasar tradisional,pemberdayaan dan penataan PKL, fasilitasi dan bantuan modal bagi pedagang kecil sertaPengembangan ekonomi melalui strategi One Village One Product. Secara garis besar perlu adapenataan dalam pengolahan hasil bumi dari hulu ke hilir (Sawit, karert, padi dan perikanan) yangselama ini tidak tertata sehingga berdampak pada penghasilan petanian
3. Percepatan investasi melalui jaminan kepastian hukum, kemudahan berinvestasi, promosi dankerjasama investasi serta regulasi yang menunjang iklim investasi dan peluang usaha yangkondusif.
4. Revitalisasi budaya dan kesenian lokal, penguatan lembaga adat serta pengembangan wisatabaik religi, kuliner maupun kerajinan khas daerah untuk mendorong perekonomian masyarakat.
6.1.8. PRIORITAS 8 : Pembangunan Pertanian Berkelanjutan1. Upaya swasembada pangan berkelanjutan melalui pemantapan kecukupan pangan, sandang dan
papan bagi seluruh lapisan masyarakat.2. Meningkatkan produksi pertanian, perikanan, perkebunan dan peternakan,
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB VI - 5
6.2. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN MEWUJUDKAN MISI PEMBANGUNAN6.2.1. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN MEWUJUDKAN MISI 1
Strategi dan arah kebijakan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dalammewujudkan Misi 1 : “Mewujudkan Ogan Komering Ulu Timur yang lebih baik, aman, nyaman tanpajalan berlubang diperlukan dukungan aparatur yang berorientasi pada pelayanan public serta anggaranpembangunan yang pro rakyat” adalah :1. Pengelolaan Jalan dan Jembatan dengan melibatkan seluruh pihak terkait dan masyarakat.2. Optimalisasi manajemen pengelolaan system transportasi daerah yang merata dan terpadu.3. Peningkatan ketersediaan sarana prasarana irigasi untuk mendukung optimalisasi produksi
pertanian.4. Optimalisasi fungsi sungai dalam menjaga keseimbangan lingkungan.5. Optimaliasi pengelolaan sumber daya alam.6. Peningkatan sarana prasarana permukiman.7. Meningkatkan ketersediaan sarana prasarana pemerintah dan fasilitas umum lainnya.8. Meningkatkan infrastruktur teknologi informasi yang dapat membantu percepatan pembangunan
ekonomi.9. Memperluas informasi pembangunan ke seluruh lapisan masyarakat.10. Pengembangan system pengelolaan keuangan daerah yang efektif dan efisien.11. Pengembangan pelayanan perizinan yang terpadu, efektif dan tepat waktu.12. Optimalisasi pendapatan asli daerah dari pajak dan retribusi daerah.13. Optimalisasi pengelolaan asset dan kekayaan daerah.14. Optimalisasi peran Korpri sebagai upaya menuju kesejahteraan PNS.15. Mengoptimalkan fungsi desa/kelurahan dalam upaya pelayanan kepada masyarakat.16. Peningkatan pelayanan terhadap kebutuhan rmah tangga kepala daerah dan wakil kepala daerah.17. Penarikan arisp statis dan inaktif dari SKPD.18. Peningkatan pelayanan administrasi kependudukan kepada masyarakat.19. Optimalisasi peran pemerintah dalam tata kelola pertanahan
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB VI - 5
6.2. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN MEWUJUDKAN MISI PEMBANGUNAN6.2.1. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN MEWUJUDKAN MISI 1
Strategi dan arah kebijakan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dalammewujudkan Misi 1 : “Mewujudkan Ogan Komering Ulu Timur yang lebih baik, aman, nyaman tanpajalan berlubang diperlukan dukungan aparatur yang berorientasi pada pelayanan public serta anggaranpembangunan yang pro rakyat” adalah :1. Pengelolaan Jalan dan Jembatan dengan melibatkan seluruh pihak terkait dan masyarakat.2. Optimalisasi manajemen pengelolaan system transportasi daerah yang merata dan terpadu.3. Peningkatan ketersediaan sarana prasarana irigasi untuk mendukung optimalisasi produksi
pertanian.4. Optimalisasi fungsi sungai dalam menjaga keseimbangan lingkungan.5. Optimaliasi pengelolaan sumber daya alam.6. Peningkatan sarana prasarana permukiman.7. Meningkatkan ketersediaan sarana prasarana pemerintah dan fasilitas umum lainnya.8. Meningkatkan infrastruktur teknologi informasi yang dapat membantu percepatan pembangunan
ekonomi.9. Memperluas informasi pembangunan ke seluruh lapisan masyarakat.10. Pengembangan system pengelolaan keuangan daerah yang efektif dan efisien.11. Pengembangan pelayanan perizinan yang terpadu, efektif dan tepat waktu.12. Optimalisasi pendapatan asli daerah dari pajak dan retribusi daerah.13. Optimalisasi pengelolaan asset dan kekayaan daerah.14. Optimalisasi peran Korpri sebagai upaya menuju kesejahteraan PNS.15. Mengoptimalkan fungsi desa/kelurahan dalam upaya pelayanan kepada masyarakat.16. Peningkatan pelayanan terhadap kebutuhan rmah tangga kepala daerah dan wakil kepala daerah.17. Penarikan arisp statis dan inaktif dari SKPD.18. Peningkatan pelayanan administrasi kependudukan kepada masyarakat.19. Optimalisasi peran pemerintah dalam tata kelola pertanahan
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB VI - 5
6.2. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN MEWUJUDKAN MISI PEMBANGUNAN6.2.1. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN MEWUJUDKAN MISI 1
Strategi dan arah kebijakan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dalammewujudkan Misi 1 : “Mewujudkan Ogan Komering Ulu Timur yang lebih baik, aman, nyaman tanpajalan berlubang diperlukan dukungan aparatur yang berorientasi pada pelayanan public serta anggaranpembangunan yang pro rakyat” adalah :1. Pengelolaan Jalan dan Jembatan dengan melibatkan seluruh pihak terkait dan masyarakat.2. Optimalisasi manajemen pengelolaan system transportasi daerah yang merata dan terpadu.3. Peningkatan ketersediaan sarana prasarana irigasi untuk mendukung optimalisasi produksi
pertanian.4. Optimalisasi fungsi sungai dalam menjaga keseimbangan lingkungan.5. Optimaliasi pengelolaan sumber daya alam.6. Peningkatan sarana prasarana permukiman.7. Meningkatkan ketersediaan sarana prasarana pemerintah dan fasilitas umum lainnya.8. Meningkatkan infrastruktur teknologi informasi yang dapat membantu percepatan pembangunan
ekonomi.9. Memperluas informasi pembangunan ke seluruh lapisan masyarakat.10. Pengembangan system pengelolaan keuangan daerah yang efektif dan efisien.11. Pengembangan pelayanan perizinan yang terpadu, efektif dan tepat waktu.12. Optimalisasi pendapatan asli daerah dari pajak dan retribusi daerah.13. Optimalisasi pengelolaan asset dan kekayaan daerah.14. Optimalisasi peran Korpri sebagai upaya menuju kesejahteraan PNS.15. Mengoptimalkan fungsi desa/kelurahan dalam upaya pelayanan kepada masyarakat.16. Peningkatan pelayanan terhadap kebutuhan rmah tangga kepala daerah dan wakil kepala daerah.17. Penarikan arisp statis dan inaktif dari SKPD.18. Peningkatan pelayanan administrasi kependudukan kepada masyarakat.19. Optimalisasi peran pemerintah dalam tata kelola pertanahan
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB VI - 6
Tabel 6.1.Strategi dan Arah Kebijakan untuk Mewujudkan Misi 1
RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2016-2021
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
1Meningkatkan kualitas dankuantitas infrastruktur jalandan transportasi
1.1. Meningkatnya kualitas dankuantitas jalan danjembatan
Pengelolaan jalan danjembatan dengan melibatkanseluruh pihak terkait danmasyarakat
pembangunan/RehabilitasiJalan sebagai penghubungpusat ekonomi dan wilayahperbatasan
Menjalin koordinasi yangintensif dengan propinsi danpusat dalam pengelolaanjalan/jembatan provinsi/pusat
1.2. Meningkatnya MutuPengelolaan Lalu Lintas
Optimalisas manajemenpengelolaan sistemtransportasi daerah yangmerata dan terpadu
Mengoptimalkan sistemtransportasi yang ada dalamjangkauan yang lebih luas
Bekerjasama dengan satuanlalu lintas dalam penegakandisiplin jalan raya
2Meningkatkan pengelolaanSumber Daya Air danSumber Daya Alam
2.1. Meningkatnya prasaranadan saranairigasi/konservasi air
Peningkatan ketersediaansarana prasarana irigasi untukmendukung optimalisasiproduksi pertanian.
Memperbaiki danmeningkatkan kapasitasinfrastruktur jaringan irigasi
Meningkatkan ketersedian airdengan manajemanpengelolaan air yang optimal
2.2. Meningkatnya fungsisungai
Optimalisasi fungsi sungaidalam menjaga keseimbanganlingkungan
Meningkatkan panjang sungaiyang dapat berfungsi denganbaik sebagai pengendali banjir
2.3. Meningkatnyapengelolaan Sumber DayaAlam
Optimalisasi pengelolaansumber daya alam
Meningkatkan penerimaandaerah sektor pajak galian danair bawah tanah
3Meningkatkan kualitas dankuantitas sarana prasaranapemerintah, Permukimandan fasilitas umum
3.1. Meningkatnya Kualitasdan Kuantitas SaranaPrasarana Permukiman
Peningkatan SaranaPrasarana Dasar Perumahandan Permukiman
Pembangunan saranaprasarana perumahan danpemukiman yang layak huniserta meningkatan kualitaspemukiman kumuh.
Memperluas cakupan layanansanitasi, cakupan air bersih dandrainaseMemperluas cakupan layananpersampahanPenanganan kawasan kumuhyang lebih intensif dan terpadu
3.2. Meningkatnya kualitassarana dan prasaranapemerintahan
Meningkatkan ketersediaansarana prasarana perkantoranpemerintah dan fasilitas umumlainnya
Membangun perkantoranpemerintah baik pemerintahdaerah maupun instansivertikal, fasilitas olahraga danfasilitas umum lainnya
4Meningkatkan kualitas dankuantitas komunikasi daninformasi
4.1. Meningkatnya jangkauankomunikasi dan informasi
Meningkatkan infrastrukturteknologi dan informasi yangdapat membantu percepatanpembangunan ekonomi
Memperluasjaringan/jangkauantelekomunikasi daerah
4.2. MeningkatnyaPenyebarluasan InformasiPelaksanaan dan HasilPembangunan
Memperluas InformasiPembangunan Daerah keSeluruh Lapisan Masyarakat
Menyebarluaskan InformasiPembangunan Daerah MelaluiMedia Cetak, Radio danTelevisi
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB VI - 6
Tabel 6.1.Strategi dan Arah Kebijakan untuk Mewujudkan Misi 1
RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2016-2021
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
1Meningkatkan kualitas dankuantitas infrastruktur jalandan transportasi
1.1. Meningkatnya kualitas dankuantitas jalan danjembatan
Pengelolaan jalan danjembatan dengan melibatkanseluruh pihak terkait danmasyarakat
pembangunan/RehabilitasiJalan sebagai penghubungpusat ekonomi dan wilayahperbatasan
Menjalin koordinasi yangintensif dengan propinsi danpusat dalam pengelolaanjalan/jembatan provinsi/pusat
1.2. Meningkatnya MutuPengelolaan Lalu Lintas
Optimalisas manajemenpengelolaan sistemtransportasi daerah yangmerata dan terpadu
Mengoptimalkan sistemtransportasi yang ada dalamjangkauan yang lebih luas
Bekerjasama dengan satuanlalu lintas dalam penegakandisiplin jalan raya
2Meningkatkan pengelolaanSumber Daya Air danSumber Daya Alam
2.1. Meningkatnya prasaranadan saranairigasi/konservasi air
Peningkatan ketersediaansarana prasarana irigasi untukmendukung optimalisasiproduksi pertanian.
Memperbaiki danmeningkatkan kapasitasinfrastruktur jaringan irigasi
Meningkatkan ketersedian airdengan manajemanpengelolaan air yang optimal
2.2. Meningkatnya fungsisungai
Optimalisasi fungsi sungaidalam menjaga keseimbanganlingkungan
Meningkatkan panjang sungaiyang dapat berfungsi denganbaik sebagai pengendali banjir
2.3. Meningkatnyapengelolaan Sumber DayaAlam
Optimalisasi pengelolaansumber daya alam
Meningkatkan penerimaandaerah sektor pajak galian danair bawah tanah
3Meningkatkan kualitas dankuantitas sarana prasaranapemerintah, Permukimandan fasilitas umum
3.1. Meningkatnya Kualitasdan Kuantitas SaranaPrasarana Permukiman
Peningkatan SaranaPrasarana Dasar Perumahandan Permukiman
Pembangunan saranaprasarana perumahan danpemukiman yang layak huniserta meningkatan kualitaspemukiman kumuh.
Memperluas cakupan layanansanitasi, cakupan air bersih dandrainaseMemperluas cakupan layananpersampahanPenanganan kawasan kumuhyang lebih intensif dan terpadu
3.2. Meningkatnya kualitassarana dan prasaranapemerintahan
Meningkatkan ketersediaansarana prasarana perkantoranpemerintah dan fasilitas umumlainnya
Membangun perkantoranpemerintah baik pemerintahdaerah maupun instansivertikal, fasilitas olahraga danfasilitas umum lainnya
4Meningkatkan kualitas dankuantitas komunikasi daninformasi
4.1. Meningkatnya jangkauankomunikasi dan informasi
Meningkatkan infrastrukturteknologi dan informasi yangdapat membantu percepatanpembangunan ekonomi
Memperluasjaringan/jangkauantelekomunikasi daerah
4.2. MeningkatnyaPenyebarluasan InformasiPelaksanaan dan HasilPembangunan
Memperluas InformasiPembangunan Daerah keSeluruh Lapisan Masyarakat
Menyebarluaskan InformasiPembangunan Daerah MelaluiMedia Cetak, Radio danTelevisi
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB VI - 6
Tabel 6.1.Strategi dan Arah Kebijakan untuk Mewujudkan Misi 1
RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2016-2021
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
1Meningkatkan kualitas dankuantitas infrastruktur jalandan transportasi
1.1. Meningkatnya kualitas dankuantitas jalan danjembatan
Pengelolaan jalan danjembatan dengan melibatkanseluruh pihak terkait danmasyarakat
pembangunan/RehabilitasiJalan sebagai penghubungpusat ekonomi dan wilayahperbatasan
Menjalin koordinasi yangintensif dengan propinsi danpusat dalam pengelolaanjalan/jembatan provinsi/pusat
1.2. Meningkatnya MutuPengelolaan Lalu Lintas
Optimalisas manajemenpengelolaan sistemtransportasi daerah yangmerata dan terpadu
Mengoptimalkan sistemtransportasi yang ada dalamjangkauan yang lebih luas
Bekerjasama dengan satuanlalu lintas dalam penegakandisiplin jalan raya
2Meningkatkan pengelolaanSumber Daya Air danSumber Daya Alam
2.1. Meningkatnya prasaranadan saranairigasi/konservasi air
Peningkatan ketersediaansarana prasarana irigasi untukmendukung optimalisasiproduksi pertanian.
Memperbaiki danmeningkatkan kapasitasinfrastruktur jaringan irigasi
Meningkatkan ketersedian airdengan manajemanpengelolaan air yang optimal
2.2. Meningkatnya fungsisungai
Optimalisasi fungsi sungaidalam menjaga keseimbanganlingkungan
Meningkatkan panjang sungaiyang dapat berfungsi denganbaik sebagai pengendali banjir
2.3. Meningkatnyapengelolaan Sumber DayaAlam
Optimalisasi pengelolaansumber daya alam
Meningkatkan penerimaandaerah sektor pajak galian danair bawah tanah
3Meningkatkan kualitas dankuantitas sarana prasaranapemerintah, Permukimandan fasilitas umum
3.1. Meningkatnya Kualitasdan Kuantitas SaranaPrasarana Permukiman
Peningkatan SaranaPrasarana Dasar Perumahandan Permukiman
Pembangunan saranaprasarana perumahan danpemukiman yang layak huniserta meningkatan kualitaspemukiman kumuh.
Memperluas cakupan layanansanitasi, cakupan air bersih dandrainaseMemperluas cakupan layananpersampahanPenanganan kawasan kumuhyang lebih intensif dan terpadu
3.2. Meningkatnya kualitassarana dan prasaranapemerintahan
Meningkatkan ketersediaansarana prasarana perkantoranpemerintah dan fasilitas umumlainnya
Membangun perkantoranpemerintah baik pemerintahdaerah maupun instansivertikal, fasilitas olahraga danfasilitas umum lainnya
4Meningkatkan kualitas dankuantitas komunikasi daninformasi
4.1. Meningkatnya jangkauankomunikasi dan informasi
Meningkatkan infrastrukturteknologi dan informasi yangdapat membantu percepatanpembangunan ekonomi
Memperluasjaringan/jangkauantelekomunikasi daerah
4.2. MeningkatnyaPenyebarluasan InformasiPelaksanaan dan HasilPembangunan
Memperluas InformasiPembangunan Daerah keSeluruh Lapisan Masyarakat
Menyebarluaskan InformasiPembangunan Daerah MelaluiMedia Cetak, Radio danTelevisi
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB VI - 7
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
5 Meningkatkan kapasitasadministrasi pemerintahandaerah
5.1. Terwujudnya tata kelolakeuangan daerah
Pengembangan sistempengelolaan keuangan daerahyang efektif dan efisien
Menegakan tertib pengelolaankeuangan SKPD
Mengoptimalkan pengendaliandan evaluasi pengelolaankeuangan daerah
5.2. Terwujudnya tata kelolapemerintahan yang efisien,efektif dan adil di bidangperizinan
Pengembangan pelayananperizinan yang terpadu, efektifdan tepat waktu
Penerapan pelayananperizinan yang sesuai denganSOP
5.3. Meningkatnyapengelolaan pendapatandaerah secara optimal
Optimalisasi pendapatan aslidaerah dari pajak dan retribusidaerah
Intensifikasi dan Ekstensifikasisumber-sumber PendapatanDaerahMeningkatkan dan mendorongKoordinasi dengan dan/atauantar instansi terkait secarahorizontal dan vertikal
5.4. Meningkatnyapengelolaan Aset Daerah
Optimalisasi pengelolaan asetdan kekayaan daerah
Mengembangkan sistempengelolaan aset daerah
5.5. Meningkatnya pelayanankesejahteraan PNS
Optimalisasi peran Korprisebagai upaya menujukesejahteraan PNS
Memberikan bantuan sosialbagi PNS
5.6. Meningkatnya fasilitasiterhadap pemerintahanKecamatan/desa/kelurahan
Mengoptimalkan fungsidesa/kelurahan/kecamatandalam upaya pelayanankepada masyarakat'
Melakukan pemerkaran desadan kecamatan untukmemperpendek rentang kendali
Memfasilitasi pemilihan kepaladesa
5.7. Meningkatnya Fasilitasiterhadap KebutuhanRumah Tangga KepalaDaerah/wakil KepalaDaerah
Peningkatan Pelayananterhadap kebutuhan RumahTangga Kepala Daerah/WakilKepala Daerah
Memenuhi kebutuhan RumahTangga Kepala Daerah/WakilKepala Daerah
6Meningkatkan pengelolaanarsip daerah
6.1. Terlaksananyapenyelamatan danpelestarian dokumen arsipdaerah
Penarikan Arsip Statis danInaktif dari SKPD
Melaksanakan Pendataan danPenarikan Arsip dari SKPD
Melaksanakan SosialisasiPenyuluhan Kearsipan bagiPetugas Unit Kearsipan SKPD
7Meningkatkan pelayananadministrasi kependudukan
8.1. Meningkatnya pelayananadministrasi kependudukan
Peningkatan pelayananadministrasi kependudukankepada masyarakat
Pelayanan pembuatandokumen kependudukan gratis
8Meningkatkan pelayananadministrasi pertanahan
9.1. Terwujudnya tata kelolapertanahan
Optimalisasi peranpemerintahan dalam tatakelola pertanahan
Memfasilitasi penyelesaiansengketa tanah
Sumber : Pengolahan data Tim Penyusun RPJMD, 2016
6.2.2. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN MEWUJUDKAN MISI 2Strategi dan arah kebijakan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dalam
mewujudkan Misi 2 : “Memberikan rasa aman dan nayamn dengan meningkatkan sinergitas antaramasyarakat, pemerintah kabupaten dan kepolisian” adalah :
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB VI - 7
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
5 Meningkatkan kapasitasadministrasi pemerintahandaerah
5.1. Terwujudnya tata kelolakeuangan daerah
Pengembangan sistempengelolaan keuangan daerahyang efektif dan efisien
Menegakan tertib pengelolaankeuangan SKPD
Mengoptimalkan pengendaliandan evaluasi pengelolaankeuangan daerah
5.2. Terwujudnya tata kelolapemerintahan yang efisien,efektif dan adil di bidangperizinan
Pengembangan pelayananperizinan yang terpadu, efektifdan tepat waktu
Penerapan pelayananperizinan yang sesuai denganSOP
5.3. Meningkatnyapengelolaan pendapatandaerah secara optimal
Optimalisasi pendapatan aslidaerah dari pajak dan retribusidaerah
Intensifikasi dan Ekstensifikasisumber-sumber PendapatanDaerahMeningkatkan dan mendorongKoordinasi dengan dan/atauantar instansi terkait secarahorizontal dan vertikal
5.4. Meningkatnyapengelolaan Aset Daerah
Optimalisasi pengelolaan asetdan kekayaan daerah
Mengembangkan sistempengelolaan aset daerah
5.5. Meningkatnya pelayanankesejahteraan PNS
Optimalisasi peran Korprisebagai upaya menujukesejahteraan PNS
Memberikan bantuan sosialbagi PNS
5.6. Meningkatnya fasilitasiterhadap pemerintahanKecamatan/desa/kelurahan
Mengoptimalkan fungsidesa/kelurahan/kecamatandalam upaya pelayanankepada masyarakat'
Melakukan pemerkaran desadan kecamatan untukmemperpendek rentang kendali
Memfasilitasi pemilihan kepaladesa
5.7. Meningkatnya Fasilitasiterhadap KebutuhanRumah Tangga KepalaDaerah/wakil KepalaDaerah
Peningkatan Pelayananterhadap kebutuhan RumahTangga Kepala Daerah/WakilKepala Daerah
Memenuhi kebutuhan RumahTangga Kepala Daerah/WakilKepala Daerah
6Meningkatkan pengelolaanarsip daerah
6.1. Terlaksananyapenyelamatan danpelestarian dokumen arsipdaerah
Penarikan Arsip Statis danInaktif dari SKPD
Melaksanakan Pendataan danPenarikan Arsip dari SKPD
Melaksanakan SosialisasiPenyuluhan Kearsipan bagiPetugas Unit Kearsipan SKPD
7Meningkatkan pelayananadministrasi kependudukan
8.1. Meningkatnya pelayananadministrasi kependudukan
Peningkatan pelayananadministrasi kependudukankepada masyarakat
Pelayanan pembuatandokumen kependudukan gratis
8Meningkatkan pelayananadministrasi pertanahan
9.1. Terwujudnya tata kelolapertanahan
Optimalisasi peranpemerintahan dalam tatakelola pertanahan
Memfasilitasi penyelesaiansengketa tanah
Sumber : Pengolahan data Tim Penyusun RPJMD, 2016
6.2.2. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN MEWUJUDKAN MISI 2Strategi dan arah kebijakan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dalam
mewujudkan Misi 2 : “Memberikan rasa aman dan nayamn dengan meningkatkan sinergitas antaramasyarakat, pemerintah kabupaten dan kepolisian” adalah :
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB VI - 7
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
5 Meningkatkan kapasitasadministrasi pemerintahandaerah
5.1. Terwujudnya tata kelolakeuangan daerah
Pengembangan sistempengelolaan keuangan daerahyang efektif dan efisien
Menegakan tertib pengelolaankeuangan SKPD
Mengoptimalkan pengendaliandan evaluasi pengelolaankeuangan daerah
5.2. Terwujudnya tata kelolapemerintahan yang efisien,efektif dan adil di bidangperizinan
Pengembangan pelayananperizinan yang terpadu, efektifdan tepat waktu
Penerapan pelayananperizinan yang sesuai denganSOP
5.3. Meningkatnyapengelolaan pendapatandaerah secara optimal
Optimalisasi pendapatan aslidaerah dari pajak dan retribusidaerah
Intensifikasi dan Ekstensifikasisumber-sumber PendapatanDaerahMeningkatkan dan mendorongKoordinasi dengan dan/atauantar instansi terkait secarahorizontal dan vertikal
5.4. Meningkatnyapengelolaan Aset Daerah
Optimalisasi pengelolaan asetdan kekayaan daerah
Mengembangkan sistempengelolaan aset daerah
5.5. Meningkatnya pelayanankesejahteraan PNS
Optimalisasi peran Korprisebagai upaya menujukesejahteraan PNS
Memberikan bantuan sosialbagi PNS
5.6. Meningkatnya fasilitasiterhadap pemerintahanKecamatan/desa/kelurahan
Mengoptimalkan fungsidesa/kelurahan/kecamatandalam upaya pelayanankepada masyarakat'
Melakukan pemerkaran desadan kecamatan untukmemperpendek rentang kendali
Memfasilitasi pemilihan kepaladesa
5.7. Meningkatnya Fasilitasiterhadap KebutuhanRumah Tangga KepalaDaerah/wakil KepalaDaerah
Peningkatan Pelayananterhadap kebutuhan RumahTangga Kepala Daerah/WakilKepala Daerah
Memenuhi kebutuhan RumahTangga Kepala Daerah/WakilKepala Daerah
6Meningkatkan pengelolaanarsip daerah
6.1. Terlaksananyapenyelamatan danpelestarian dokumen arsipdaerah
Penarikan Arsip Statis danInaktif dari SKPD
Melaksanakan Pendataan danPenarikan Arsip dari SKPD
Melaksanakan SosialisasiPenyuluhan Kearsipan bagiPetugas Unit Kearsipan SKPD
7Meningkatkan pelayananadministrasi kependudukan
8.1. Meningkatnya pelayananadministrasi kependudukan
Peningkatan pelayananadministrasi kependudukankepada masyarakat
Pelayanan pembuatandokumen kependudukan gratis
8Meningkatkan pelayananadministrasi pertanahan
9.1. Terwujudnya tata kelolapertanahan
Optimalisasi peranpemerintahan dalam tatakelola pertanahan
Memfasilitasi penyelesaiansengketa tanah
Sumber : Pengolahan data Tim Penyusun RPJMD, 2016
6.2.2. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN MEWUJUDKAN MISI 2Strategi dan arah kebijakan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dalam
mewujudkan Misi 2 : “Memberikan rasa aman dan nayamn dengan meningkatkan sinergitas antaramasyarakat, pemerintah kabupaten dan kepolisian” adalah :
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB VI - 8
1. Upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penyalahgunaan narkoba.2. Optimalisasi partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban.3. Memperkuat kemitraan antara FKPD untuk mendukung program pemerinbtah dalam percepatan
pembangunan.4. Pencegahan tindakan pelanggaran hokum bagi aparatur pemerintah.5. Penyelenggaraan pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Pemilu Legislatif dan Pilpres yang
langsung, umum, bebas dan rahasia.6. Optimalisasi peran DPRD sebagai lembaga legislatif yang produktif.
Tabel 6.2.Strategi dan Arah Kebijakan untuk Mewujudkan Misi 2
RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2016-2021
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
9Meningkatkan stabilitassosial masyarakat
9.1. Meningkatnya KesadaranMasyarakat tentangBahaya PenyalahgunaanNarkoba
Upaya meningkatkanKesadaran Masyarakat tentangPenyalahgunaan Narkoba
Penyuluhan dan PembinaanPenyalahgunaan Narkoba bagimasyarakat, Pelajar danMahasiswaSosialisasi PP Nomor 25Tahun 2011 tentang WajibLapora Pecandu Narkoba
10Menciptakan keamanan danketertiban
10.1. Meningkatnya kesadaranhukum masyarakat
Optimalisasi partisipasimasyarakat dalam menjagakemanan dan ketertiban
Memupuk kesadaranmasyarakat dalam menjagakeamanan lingkungan
10.2. Terwujudnya kemitraanantar Forkompimda
Memperkuat kemitraan antaraForkompimda untukmendukung programpemerintah dalam percepatanpembangunan
Menjalin hubungan yangharmonis antara anggotaForkompimda
Melaksanakan RapatKoordinasi Unsur MuspidaMelaksanakan KunjunganKerja/InspeksiMelaksanakan koordinasidengan Pemerintah Pusat danPemerintah Daerah Lainnya
10.3. Terwujudnya aparaturpemerintah yang handaldan taat hukum
Pencegahan tindakanpelanggaran hukum bagiaparatur pemerintah
Meningkatan pemahamanaparatur pemerintah tentanghukum
Meningkatkan koordinasi dankerjasama dalam pembinaandan penegakan hukum
11Mewujudkan kehidupanmasyarakat yang demokratis
11.1. Meningkatnya partisipasimasyarakat dalampenyampaian pendapatdan perpolitik
Penyelenggaraan pemilihanKepala Daerah (Pilkada),pemilu legislatif dan pilpresyang langsung, umum, bebas,rahasia, jujur, dan adil
Meningkatkan penataansistem informasikependudukan dan DaftarPemilih
Menyiapkan lembagapelaksana dan pengawasPemilu
11.2. Meningkatnya kualitasdan kuantitas produkhukum daerah
Optimalsasi peran DPRDsebagai lembaga legislatifyang produktif
Mengoptimalkan uji publikdalam penyusunan danpenetapan peraturan daerah
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB VI - 8
1. Upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penyalahgunaan narkoba.2. Optimalisasi partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban.3. Memperkuat kemitraan antara FKPD untuk mendukung program pemerinbtah dalam percepatan
pembangunan.4. Pencegahan tindakan pelanggaran hokum bagi aparatur pemerintah.5. Penyelenggaraan pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Pemilu Legislatif dan Pilpres yang
langsung, umum, bebas dan rahasia.6. Optimalisasi peran DPRD sebagai lembaga legislatif yang produktif.
Tabel 6.2.Strategi dan Arah Kebijakan untuk Mewujudkan Misi 2
RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2016-2021
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
9Meningkatkan stabilitassosial masyarakat
9.1. Meningkatnya KesadaranMasyarakat tentangBahaya PenyalahgunaanNarkoba
Upaya meningkatkanKesadaran Masyarakat tentangPenyalahgunaan Narkoba
Penyuluhan dan PembinaanPenyalahgunaan Narkoba bagimasyarakat, Pelajar danMahasiswaSosialisasi PP Nomor 25Tahun 2011 tentang WajibLapora Pecandu Narkoba
10Menciptakan keamanan danketertiban
10.1. Meningkatnya kesadaranhukum masyarakat
Optimalisasi partisipasimasyarakat dalam menjagakemanan dan ketertiban
Memupuk kesadaranmasyarakat dalam menjagakeamanan lingkungan
10.2. Terwujudnya kemitraanantar Forkompimda
Memperkuat kemitraan antaraForkompimda untukmendukung programpemerintah dalam percepatanpembangunan
Menjalin hubungan yangharmonis antara anggotaForkompimda
Melaksanakan RapatKoordinasi Unsur MuspidaMelaksanakan KunjunganKerja/InspeksiMelaksanakan koordinasidengan Pemerintah Pusat danPemerintah Daerah Lainnya
10.3. Terwujudnya aparaturpemerintah yang handaldan taat hukum
Pencegahan tindakanpelanggaran hukum bagiaparatur pemerintah
Meningkatan pemahamanaparatur pemerintah tentanghukum
Meningkatkan koordinasi dankerjasama dalam pembinaandan penegakan hukum
11Mewujudkan kehidupanmasyarakat yang demokratis
11.1. Meningkatnya partisipasimasyarakat dalampenyampaian pendapatdan perpolitik
Penyelenggaraan pemilihanKepala Daerah (Pilkada),pemilu legislatif dan pilpresyang langsung, umum, bebas,rahasia, jujur, dan adil
Meningkatkan penataansistem informasikependudukan dan DaftarPemilih
Menyiapkan lembagapelaksana dan pengawasPemilu
11.2. Meningkatnya kualitasdan kuantitas produkhukum daerah
Optimalsasi peran DPRDsebagai lembaga legislatifyang produktif
Mengoptimalkan uji publikdalam penyusunan danpenetapan peraturan daerah
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB VI - 8
1. Upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penyalahgunaan narkoba.2. Optimalisasi partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban.3. Memperkuat kemitraan antara FKPD untuk mendukung program pemerinbtah dalam percepatan
pembangunan.4. Pencegahan tindakan pelanggaran hokum bagi aparatur pemerintah.5. Penyelenggaraan pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Pemilu Legislatif dan Pilpres yang
langsung, umum, bebas dan rahasia.6. Optimalisasi peran DPRD sebagai lembaga legislatif yang produktif.
Tabel 6.2.Strategi dan Arah Kebijakan untuk Mewujudkan Misi 2
RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2016-2021
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
9Meningkatkan stabilitassosial masyarakat
9.1. Meningkatnya KesadaranMasyarakat tentangBahaya PenyalahgunaanNarkoba
Upaya meningkatkanKesadaran Masyarakat tentangPenyalahgunaan Narkoba
Penyuluhan dan PembinaanPenyalahgunaan Narkoba bagimasyarakat, Pelajar danMahasiswaSosialisasi PP Nomor 25Tahun 2011 tentang WajibLapora Pecandu Narkoba
10Menciptakan keamanan danketertiban
10.1. Meningkatnya kesadaranhukum masyarakat
Optimalisasi partisipasimasyarakat dalam menjagakemanan dan ketertiban
Memupuk kesadaranmasyarakat dalam menjagakeamanan lingkungan
10.2. Terwujudnya kemitraanantar Forkompimda
Memperkuat kemitraan antaraForkompimda untukmendukung programpemerintah dalam percepatanpembangunan
Menjalin hubungan yangharmonis antara anggotaForkompimda
Melaksanakan RapatKoordinasi Unsur MuspidaMelaksanakan KunjunganKerja/InspeksiMelaksanakan koordinasidengan Pemerintah Pusat danPemerintah Daerah Lainnya
10.3. Terwujudnya aparaturpemerintah yang handaldan taat hukum
Pencegahan tindakanpelanggaran hukum bagiaparatur pemerintah
Meningkatan pemahamanaparatur pemerintah tentanghukum
Meningkatkan koordinasi dankerjasama dalam pembinaandan penegakan hukum
11Mewujudkan kehidupanmasyarakat yang demokratis
11.1. Meningkatnya partisipasimasyarakat dalampenyampaian pendapatdan perpolitik
Penyelenggaraan pemilihanKepala Daerah (Pilkada),pemilu legislatif dan pilpresyang langsung, umum, bebas,rahasia, jujur, dan adil
Meningkatkan penataansistem informasikependudukan dan DaftarPemilih
Menyiapkan lembagapelaksana dan pengawasPemilu
11.2. Meningkatnya kualitasdan kuantitas produkhukum daerah
Optimalsasi peran DPRDsebagai lembaga legislatifyang produktif
Mengoptimalkan uji publikdalam penyusunan danpenetapan peraturan daerah
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB VI - 9
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Mengoptimalkan uji publikdalam penyusunan danpenetapan anggaran daerah
Sumber : Pengolahan data Tim Penyusun RPJMD, 2016
6.2.3. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN MEWUJUDKAN MISI 3Strategi dan arah kebijakan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dalam
mewujudkan Misi 3 : “Mewujudkan kualitas SDM yang professional, berbudaya dan berakhlak mulia”adalah :1. Pelaksanaan reformasi birokrasi secara konsisten2. Memperkuat system birokrasi dengan tingkat pemenuhan aparatur yang tepat.3. Peningkatan dan optimaliasi kesadaran hukum dan disiplin aparatur pemerintah daerah.4. Optimalisasi peran LPSE dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah.5. Peningkatan kualitas kehidupan beragama.6. Peningkatan pembinaan terhadap prestasi pemuda.7. Peningkatan pembinaan terhadap prestasi di bidang seni/budaya dan Iptek.8. Peningkatan prestasi di bidang olahraga.9. Perluasan kesempatan kerja10. Peningkatan profesionalisme pekerja.11. Optimalisasi kerjasama tripartite (pemerintah daerah, pengusaha dan serikat pekerja).
Tabel 6.3.Strategi dan Arah Kebijakan untuk Mewujudkan Misi 3
RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2016-2021
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
12Meningkatkan kuantitasdan kualitas SDMaparatur daerah
12.1. Meningkatnya kualitas SDMaparatur pemerintah daerah
Pelaksanaan reformasi birokrasisecara konsisten
Meningkatkan kapasitasaparatur pemerintahdaerah
12.2. Meningkatnya kuantitas SDMaparatur pemerintah daerah
Memperkuat sistem birokrasidenga tingkat pemenuhanaparatur yang tepat
Pengadaan aparaturdaerah dengan seleksiyang sesuai dengankebutuhan
12.3. Meningkatnya KesadaranHukum bagi Aparatur PemerintahDaerah
Peningkatan dan OptimaliasiKesadaran hukum dan DisipilinAparatur Pemerintah Daerah
Peningkatan disiplinkehadiran aparaturPemerintah Daerah
Peningkatan FasilitasiBantuan PenetapanPeraturan PerundanganDaerahPeningkatan FasilitasiBantuan Hukum Bagi
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB VI - 9
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Mengoptimalkan uji publikdalam penyusunan danpenetapan anggaran daerah
Sumber : Pengolahan data Tim Penyusun RPJMD, 2016
6.2.3. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN MEWUJUDKAN MISI 3Strategi dan arah kebijakan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dalam
mewujudkan Misi 3 : “Mewujudkan kualitas SDM yang professional, berbudaya dan berakhlak mulia”adalah :1. Pelaksanaan reformasi birokrasi secara konsisten2. Memperkuat system birokrasi dengan tingkat pemenuhan aparatur yang tepat.3. Peningkatan dan optimaliasi kesadaran hukum dan disiplin aparatur pemerintah daerah.4. Optimalisasi peran LPSE dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah.5. Peningkatan kualitas kehidupan beragama.6. Peningkatan pembinaan terhadap prestasi pemuda.7. Peningkatan pembinaan terhadap prestasi di bidang seni/budaya dan Iptek.8. Peningkatan prestasi di bidang olahraga.9. Perluasan kesempatan kerja10. Peningkatan profesionalisme pekerja.11. Optimalisasi kerjasama tripartite (pemerintah daerah, pengusaha dan serikat pekerja).
Tabel 6.3.Strategi dan Arah Kebijakan untuk Mewujudkan Misi 3
RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2016-2021
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
12Meningkatkan kuantitasdan kualitas SDMaparatur daerah
12.1. Meningkatnya kualitas SDMaparatur pemerintah daerah
Pelaksanaan reformasi birokrasisecara konsisten
Meningkatkan kapasitasaparatur pemerintahdaerah
12.2. Meningkatnya kuantitas SDMaparatur pemerintah daerah
Memperkuat sistem birokrasidenga tingkat pemenuhanaparatur yang tepat
Pengadaan aparaturdaerah dengan seleksiyang sesuai dengankebutuhan
12.3. Meningkatnya KesadaranHukum bagi Aparatur PemerintahDaerah
Peningkatan dan OptimaliasiKesadaran hukum dan DisipilinAparatur Pemerintah Daerah
Peningkatan disiplinkehadiran aparaturPemerintah Daerah
Peningkatan FasilitasiBantuan PenetapanPeraturan PerundanganDaerahPeningkatan FasilitasiBantuan Hukum Bagi
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB VI - 9
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Mengoptimalkan uji publikdalam penyusunan danpenetapan anggaran daerah
Sumber : Pengolahan data Tim Penyusun RPJMD, 2016
6.2.3. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN MEWUJUDKAN MISI 3Strategi dan arah kebijakan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dalam
mewujudkan Misi 3 : “Mewujudkan kualitas SDM yang professional, berbudaya dan berakhlak mulia”adalah :1. Pelaksanaan reformasi birokrasi secara konsisten2. Memperkuat system birokrasi dengan tingkat pemenuhan aparatur yang tepat.3. Peningkatan dan optimaliasi kesadaran hukum dan disiplin aparatur pemerintah daerah.4. Optimalisasi peran LPSE dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah.5. Peningkatan kualitas kehidupan beragama.6. Peningkatan pembinaan terhadap prestasi pemuda.7. Peningkatan pembinaan terhadap prestasi di bidang seni/budaya dan Iptek.8. Peningkatan prestasi di bidang olahraga.9. Perluasan kesempatan kerja10. Peningkatan profesionalisme pekerja.11. Optimalisasi kerjasama tripartite (pemerintah daerah, pengusaha dan serikat pekerja).
Tabel 6.3.Strategi dan Arah Kebijakan untuk Mewujudkan Misi 3
RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2016-2021
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
12Meningkatkan kuantitasdan kualitas SDMaparatur daerah
12.1. Meningkatnya kualitas SDMaparatur pemerintah daerah
Pelaksanaan reformasi birokrasisecara konsisten
Meningkatkan kapasitasaparatur pemerintahdaerah
12.2. Meningkatnya kuantitas SDMaparatur pemerintah daerah
Memperkuat sistem birokrasidenga tingkat pemenuhanaparatur yang tepat
Pengadaan aparaturdaerah dengan seleksiyang sesuai dengankebutuhan
12.3. Meningkatnya KesadaranHukum bagi Aparatur PemerintahDaerah
Peningkatan dan OptimaliasiKesadaran hukum dan DisipilinAparatur Pemerintah Daerah
Peningkatan disiplinkehadiran aparaturPemerintah Daerah
Peningkatan FasilitasiBantuan PenetapanPeraturan PerundanganDaerahPeningkatan FasilitasiBantuan Hukum Bagi
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB VI - 10
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Pemerintah Daerah
12.4. Meningkatnya PelayananPengadaaan Barang dan JasaPemerintah
Optimalisasi peran LPSE dalamPengadaan Barang dan JasaPemerintah
Peningkatan FasilitasiPengadaan Barang danJasa Pemerintah
13Meningkatkankeimanan danketaqwaan pegawai danmasyarakat
13.1. Terlaksananya fasilitasiPeningkatan Keimanan danKetaqwaan
Peningkatan kualitas kehidupanberagama
Fasilitasi KeberangkatanIbadan Haji
Penyelenggaraankegiatan-kegiatanKeagamaan
14Meningkatkan peranserta pemuda dalampembangunan
14.1. Meningkatnya perkembanganmutu dan layanan bidangkepemudaan
Peningkatan pembinaanterhadap prestasi pemuda
Melakukan pembinaanterhadap pemuda danorganisasi kepemudaan
14.2. Meningkatnya prestasi pemudadi bidang seni dan budaya sertaIPTEK
Peningkatan pembinaanterhadap prestasi di bidangseni/budaya dan Iptek
Melakukan fasilitasi bagipelajar/pemuda dalambidang seni/budaya danIptek
14.3. Meningkatnya prestasi pemudadi bidang olahraga
Peningkatan prestasi bidangolahraga
Pembinaan olahraga yangberpotensi mendapatkanprestasi/medaliPengiriman kontingenolahraga dalamPorda/Proprov
15Meningkatkan Mutu danProduktivitas TenagaKerja
15.1. Menurunnya angkapengangguran
Perluasan kesempatan kerja Mengembangkan pusatinformasi kesempatankerjaPelayanan pembuatankartu pencari kerja yanglebih optimal
15.2. Meningkatnya pengetahuanketrampilan dan keahlian tenagakerja
Peningkatan profesionalismepekerja
Meningkatkan kapasitastenaga pelatih tenaga kerja
Meningkatkan kerjasamadengan swasta dalampenempatan tenaga kerja
15.3. Terwujudnya hubunganindustrial yang harmonis
Optimalisasi kerjasama tripartit(pemerintah daerah, serikatpekerja dan perusahaan)
Penetapan UMR sesuaidengan kebutuhan hidupyang layakMenjalin komunikasi yangintensif antar anggotatripartit
Sumber : Pengolahan data Tim Penyusun RPJMD, 2016
6.2.4. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN MEWUJUDKAN MISI 4Strategi dan arah kebijakan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dalam
mewujudkan Misi 4 : “Memberikan kesempatan dan peluang kepada seluruh lapisan masyarakat untukikut berpartisipasi dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan serta menikmatihasil pembangunan” adalah :1. Membangun system perencanaan pembangunan yang berbasis kinerja2. Membangun system data yang dapat digunakan sebagai bahan perencanaan pembangunan.3. Peningkatan pengawasan internal daerah dalam meningkatkan kinerja aparatur.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB VI - 10
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Pemerintah Daerah
12.4. Meningkatnya PelayananPengadaaan Barang dan JasaPemerintah
Optimalisasi peran LPSE dalamPengadaan Barang dan JasaPemerintah
Peningkatan FasilitasiPengadaan Barang danJasa Pemerintah
13Meningkatkankeimanan danketaqwaan pegawai danmasyarakat
13.1. Terlaksananya fasilitasiPeningkatan Keimanan danKetaqwaan
Peningkatan kualitas kehidupanberagama
Fasilitasi KeberangkatanIbadan Haji
Penyelenggaraankegiatan-kegiatanKeagamaan
14Meningkatkan peranserta pemuda dalampembangunan
14.1. Meningkatnya perkembanganmutu dan layanan bidangkepemudaan
Peningkatan pembinaanterhadap prestasi pemuda
Melakukan pembinaanterhadap pemuda danorganisasi kepemudaan
14.2. Meningkatnya prestasi pemudadi bidang seni dan budaya sertaIPTEK
Peningkatan pembinaanterhadap prestasi di bidangseni/budaya dan Iptek
Melakukan fasilitasi bagipelajar/pemuda dalambidang seni/budaya danIptek
14.3. Meningkatnya prestasi pemudadi bidang olahraga
Peningkatan prestasi bidangolahraga
Pembinaan olahraga yangberpotensi mendapatkanprestasi/medaliPengiriman kontingenolahraga dalamPorda/Proprov
15Meningkatkan Mutu danProduktivitas TenagaKerja
15.1. Menurunnya angkapengangguran
Perluasan kesempatan kerja Mengembangkan pusatinformasi kesempatankerjaPelayanan pembuatankartu pencari kerja yanglebih optimal
15.2. Meningkatnya pengetahuanketrampilan dan keahlian tenagakerja
Peningkatan profesionalismepekerja
Meningkatkan kapasitastenaga pelatih tenaga kerja
Meningkatkan kerjasamadengan swasta dalampenempatan tenaga kerja
15.3. Terwujudnya hubunganindustrial yang harmonis
Optimalisasi kerjasama tripartit(pemerintah daerah, serikatpekerja dan perusahaan)
Penetapan UMR sesuaidengan kebutuhan hidupyang layakMenjalin komunikasi yangintensif antar anggotatripartit
Sumber : Pengolahan data Tim Penyusun RPJMD, 2016
6.2.4. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN MEWUJUDKAN MISI 4Strategi dan arah kebijakan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dalam
mewujudkan Misi 4 : “Memberikan kesempatan dan peluang kepada seluruh lapisan masyarakat untukikut berpartisipasi dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan serta menikmatihasil pembangunan” adalah :1. Membangun system perencanaan pembangunan yang berbasis kinerja2. Membangun system data yang dapat digunakan sebagai bahan perencanaan pembangunan.3. Peningkatan pengawasan internal daerah dalam meningkatkan kinerja aparatur.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB VI - 10
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Pemerintah Daerah
12.4. Meningkatnya PelayananPengadaaan Barang dan JasaPemerintah
Optimalisasi peran LPSE dalamPengadaan Barang dan JasaPemerintah
Peningkatan FasilitasiPengadaan Barang danJasa Pemerintah
13Meningkatkankeimanan danketaqwaan pegawai danmasyarakat
13.1. Terlaksananya fasilitasiPeningkatan Keimanan danKetaqwaan
Peningkatan kualitas kehidupanberagama
Fasilitasi KeberangkatanIbadan Haji
Penyelenggaraankegiatan-kegiatanKeagamaan
14Meningkatkan peranserta pemuda dalampembangunan
14.1. Meningkatnya perkembanganmutu dan layanan bidangkepemudaan
Peningkatan pembinaanterhadap prestasi pemuda
Melakukan pembinaanterhadap pemuda danorganisasi kepemudaan
14.2. Meningkatnya prestasi pemudadi bidang seni dan budaya sertaIPTEK
Peningkatan pembinaanterhadap prestasi di bidangseni/budaya dan Iptek
Melakukan fasilitasi bagipelajar/pemuda dalambidang seni/budaya danIptek
14.3. Meningkatnya prestasi pemudadi bidang olahraga
Peningkatan prestasi bidangolahraga
Pembinaan olahraga yangberpotensi mendapatkanprestasi/medaliPengiriman kontingenolahraga dalamPorda/Proprov
15Meningkatkan Mutu danProduktivitas TenagaKerja
15.1. Menurunnya angkapengangguran
Perluasan kesempatan kerja Mengembangkan pusatinformasi kesempatankerjaPelayanan pembuatankartu pencari kerja yanglebih optimal
15.2. Meningkatnya pengetahuanketrampilan dan keahlian tenagakerja
Peningkatan profesionalismepekerja
Meningkatkan kapasitastenaga pelatih tenaga kerja
Meningkatkan kerjasamadengan swasta dalampenempatan tenaga kerja
15.3. Terwujudnya hubunganindustrial yang harmonis
Optimalisasi kerjasama tripartit(pemerintah daerah, serikatpekerja dan perusahaan)
Penetapan UMR sesuaidengan kebutuhan hidupyang layakMenjalin komunikasi yangintensif antar anggotatripartit
Sumber : Pengolahan data Tim Penyusun RPJMD, 2016
6.2.4. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN MEWUJUDKAN MISI 4Strategi dan arah kebijakan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dalam
mewujudkan Misi 4 : “Memberikan kesempatan dan peluang kepada seluruh lapisan masyarakat untukikut berpartisipasi dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan serta menikmatihasil pembangunan” adalah :1. Membangun system perencanaan pembangunan yang berbasis kinerja2. Membangun system data yang dapat digunakan sebagai bahan perencanaan pembangunan.3. Peningkatan pengawasan internal daerah dalam meningkatkan kinerja aparatur.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB VI - 11
4. Pengembangan dan pengelolaan inovasi daerah.5. Pengembangan Iptek daerah.6. Pengembangan transmigrasi lokal.7. Pengembangan Kota Terpadu Mandiri (KTM).8. Pengembangan kawasan perbatasan sebagai kawasan ekonomi baru.9. Optimalisasi Musyawarah Desa sebagai upaya penyerapan aspirasi desa.10. Peningkatan pelayanan pemerintah desa.11. Percepatan penyusunan dokumen tata ruang.12. Optimaliasi perda tata ruang sebagai pengendali pemanfaatan ruang.13. Penegasan batas administrasi antar daerah.14. Optimalisasi kebijakan daerah dalam pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup.15. Penyediaan kebijakan dalam pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup.16. Meningkatkan kualitas perumahan dan kawasan permukiman yang memenuhi syarat.17. Pengembangan lingkungan yang hijau dan asri.18. Peningkatan upaya pencegahan dan penanggulangan bencana.
Tabel 6.4.Strategi dan Arah Kebijakan untuk Mewujudkan Misi 4
RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2016-2021
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
16Meningkatkan kinerjaperencanaan pembangunandaerah
16.1. Berkembangnyaperencanaanpembangunan yangberbasis kinerja danpartisipasi masyarakat
Membangun sistemperencanaan yang berbasiskinerja
Penyusunan rencanapembangunan daerah yangsistematik dan berjenjang
Optimalisasi fungsiMusrenbang sebagi wadahaspirasi masyarakatMengoptimalkan forum diskusidalam perencanaanpembangunan daerah
16.2. Berkembangnya DataStatistik Daerah
Membangun sistem data yangdapat digunaka sebagai bahanperencanaan pembangunan
Mengoptimalkan data sebagaibahan perencanaanpembangunan
17Meningkatkan pengawasanpembangunan daerah
17.1. Menguatnya sistempengawasan internalpemerintah daerah
Peningkatan pengawasaninternal daerah dalammeningkatkan kinerja aparatur
Membangun sistempengawasan yang handal danprofesional
18Mengembangkan danmendayagunakan IPTEK
18.1. Menguatnya SistemInovasi Daerah (SiDA)
Pengembangan danpengelolaan inovasi daerah
Membangun lembaga inovasidaerah dan membangunansarana prasarana
19.1. Meningkatnyaimplementasi IPTEK
Mengembangkan Iptek daerah Menggali ImplementasiIptekda
19Meningkatkan pemerataanpembangunan antar wilayah
19.1. Berkembangnya wilayahperdesaan dantransmigrasi danBerkembangnya KawasanEkonomi KTM
Pengembangan transmigrasilokal
Penempatan dan memberianbantuan bagi transmigran lokal
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB VI - 11
4. Pengembangan dan pengelolaan inovasi daerah.5. Pengembangan Iptek daerah.6. Pengembangan transmigrasi lokal.7. Pengembangan Kota Terpadu Mandiri (KTM).8. Pengembangan kawasan perbatasan sebagai kawasan ekonomi baru.9. Optimalisasi Musyawarah Desa sebagai upaya penyerapan aspirasi desa.10. Peningkatan pelayanan pemerintah desa.11. Percepatan penyusunan dokumen tata ruang.12. Optimaliasi perda tata ruang sebagai pengendali pemanfaatan ruang.13. Penegasan batas administrasi antar daerah.14. Optimalisasi kebijakan daerah dalam pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup.15. Penyediaan kebijakan dalam pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup.16. Meningkatkan kualitas perumahan dan kawasan permukiman yang memenuhi syarat.17. Pengembangan lingkungan yang hijau dan asri.18. Peningkatan upaya pencegahan dan penanggulangan bencana.
Tabel 6.4.Strategi dan Arah Kebijakan untuk Mewujudkan Misi 4
RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2016-2021
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
16Meningkatkan kinerjaperencanaan pembangunandaerah
16.1. Berkembangnyaperencanaanpembangunan yangberbasis kinerja danpartisipasi masyarakat
Membangun sistemperencanaan yang berbasiskinerja
Penyusunan rencanapembangunan daerah yangsistematik dan berjenjang
Optimalisasi fungsiMusrenbang sebagi wadahaspirasi masyarakatMengoptimalkan forum diskusidalam perencanaanpembangunan daerah
16.2. Berkembangnya DataStatistik Daerah
Membangun sistem data yangdapat digunaka sebagai bahanperencanaan pembangunan
Mengoptimalkan data sebagaibahan perencanaanpembangunan
17Meningkatkan pengawasanpembangunan daerah
17.1. Menguatnya sistempengawasan internalpemerintah daerah
Peningkatan pengawasaninternal daerah dalammeningkatkan kinerja aparatur
Membangun sistempengawasan yang handal danprofesional
18Mengembangkan danmendayagunakan IPTEK
18.1. Menguatnya SistemInovasi Daerah (SiDA)
Pengembangan danpengelolaan inovasi daerah
Membangun lembaga inovasidaerah dan membangunansarana prasarana
19.1. Meningkatnyaimplementasi IPTEK
Mengembangkan Iptek daerah Menggali ImplementasiIptekda
19Meningkatkan pemerataanpembangunan antar wilayah
19.1. Berkembangnya wilayahperdesaan dantransmigrasi danBerkembangnya KawasanEkonomi KTM
Pengembangan transmigrasilokal
Penempatan dan memberianbantuan bagi transmigran lokal
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB VI - 11
4. Pengembangan dan pengelolaan inovasi daerah.5. Pengembangan Iptek daerah.6. Pengembangan transmigrasi lokal.7. Pengembangan Kota Terpadu Mandiri (KTM).8. Pengembangan kawasan perbatasan sebagai kawasan ekonomi baru.9. Optimalisasi Musyawarah Desa sebagai upaya penyerapan aspirasi desa.10. Peningkatan pelayanan pemerintah desa.11. Percepatan penyusunan dokumen tata ruang.12. Optimaliasi perda tata ruang sebagai pengendali pemanfaatan ruang.13. Penegasan batas administrasi antar daerah.14. Optimalisasi kebijakan daerah dalam pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup.15. Penyediaan kebijakan dalam pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup.16. Meningkatkan kualitas perumahan dan kawasan permukiman yang memenuhi syarat.17. Pengembangan lingkungan yang hijau dan asri.18. Peningkatan upaya pencegahan dan penanggulangan bencana.
Tabel 6.4.Strategi dan Arah Kebijakan untuk Mewujudkan Misi 4
RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2016-2021
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
16Meningkatkan kinerjaperencanaan pembangunandaerah
16.1. Berkembangnyaperencanaanpembangunan yangberbasis kinerja danpartisipasi masyarakat
Membangun sistemperencanaan yang berbasiskinerja
Penyusunan rencanapembangunan daerah yangsistematik dan berjenjang
Optimalisasi fungsiMusrenbang sebagi wadahaspirasi masyarakatMengoptimalkan forum diskusidalam perencanaanpembangunan daerah
16.2. Berkembangnya DataStatistik Daerah
Membangun sistem data yangdapat digunaka sebagai bahanperencanaan pembangunan
Mengoptimalkan data sebagaibahan perencanaanpembangunan
17Meningkatkan pengawasanpembangunan daerah
17.1. Menguatnya sistempengawasan internalpemerintah daerah
Peningkatan pengawasaninternal daerah dalammeningkatkan kinerja aparatur
Membangun sistempengawasan yang handal danprofesional
18Mengembangkan danmendayagunakan IPTEK
18.1. Menguatnya SistemInovasi Daerah (SiDA)
Pengembangan danpengelolaan inovasi daerah
Membangun lembaga inovasidaerah dan membangunansarana prasarana
19.1. Meningkatnyaimplementasi IPTEK
Mengembangkan Iptek daerah Menggali ImplementasiIptekda
19Meningkatkan pemerataanpembangunan antar wilayah
19.1. Berkembangnya wilayahperdesaan dantransmigrasi danBerkembangnya KawasanEkonomi KTM
Pengembangan transmigrasilokal
Penempatan dan memberianbantuan bagi transmigran lokal
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB VI - 12
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Pengembangan Kota TerpaduMandiri (KTM)
Mengembangan kegiatanekonomi di kawasan KTM
19.2. Berkembangnyakawasan tertinggal danperbatasan
Pengembangan kawasanperbatasan sebagai kawasanekonomi baru
Penetapan danpengembangan kawasanekonomi prioritas diperbatasan
20Meningkatkan Peranmasyarakat desa dalampembangunan
20.1. Terwujudnyaperencanaanpembangunan partisipatifdi desa
Optimalisasi Musyawarahdesa sebagai upayapenyerapan aspirasi desa
Memperkuat sistemperencanaan partisipatif
20.2. Terwujudnya tertibadministrasi pemerintahandesa
Peningkatan pelayananpemerintah desa
Peningkatan saranaprasarana desa
peningkatan kapasitasaparatur desa
21Meningkatkan upayapenyelenggaran penataanruang
21.1. Tersedianya PeraturanPenataan Ruang danPengendalian RuangDaerah
Percepatan penyusunandokumen tata ruang
Optimalisasi peran BKPRD
Optimalisasi Perda TataRuang sebagai pengendalianpemanfaatan ruang
Penyusunan PeraturanPerundangan tentangPenataan RuangPenegakan perda tentangpenataan ruang
21.3. Penyelesaian bataswilayah
Penegasan batas administrasiantar daerah
Penyelesaian batas antarkabupaten tetangga, bataskecamatan dan batas desapemetaan secara digital bataswilayah
22Meningkatkan pengelolaanSDA dan LH yang lestari
22.1. Terselenggaranya SistemKajian DampakLingkungan yang Efektifbagi Usaha PencegahanDampak Lingkungan
Optimalisasi KebijakanDaerah dalam PengendalianPencemaran dan PerusakanLH
Mewajibkan usaha dan/ataukegiatan melakukanpengelolaan LH sejak awalmelalui penyusunan dokumenLHMelakukan pengawasanterhadap kinerja pengelolaanlingkungan hidup oleh usahadan/atau kegiatan
22.2. Berkurangnya lajupenurunan kualitaslingkungan
Penyediaan Kebijakan dalampengendalian pencemaran danperusakan LH
Menyediakan data kualitaslingkungan secara periodik
Menyediakan kebijakan dalammanajeman persampahanPeningkatan peran sertamasyarakat dalampengelolaan persampahan
22.3. Meningkatnya KualitasLingkungan Permukiman
Meningkatnya KualitasPerumahan dan KawasanPermukiman yang Memenuhisyarat
Memperluas CakupanLayanan Persampahan
Meningkatkan PengelolaanPersampahan
Pengembangan LingkunganYang Hijau dan Asri
Memperluas RTH Perkotaan
23Meningkatkan pengelolaanmitigasi bencana
23.1. Meningkatnya partisipasimasyarakat dalampencegahan danpenanggulangan bencana
Peningkatan upayapencegahan danpenanggulangan bencana
Mengembangkan kerjasamaantarpemerintah, pelaku usahadan masyarakat dalampencegahan danpenanggulangan bencana
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB VI - 12
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Pengembangan Kota TerpaduMandiri (KTM)
Mengembangan kegiatanekonomi di kawasan KTM
19.2. Berkembangnyakawasan tertinggal danperbatasan
Pengembangan kawasanperbatasan sebagai kawasanekonomi baru
Penetapan danpengembangan kawasanekonomi prioritas diperbatasan
20Meningkatkan Peranmasyarakat desa dalampembangunan
20.1. Terwujudnyaperencanaanpembangunan partisipatifdi desa
Optimalisasi Musyawarahdesa sebagai upayapenyerapan aspirasi desa
Memperkuat sistemperencanaan partisipatif
20.2. Terwujudnya tertibadministrasi pemerintahandesa
Peningkatan pelayananpemerintah desa
Peningkatan saranaprasarana desa
peningkatan kapasitasaparatur desa
21Meningkatkan upayapenyelenggaran penataanruang
21.1. Tersedianya PeraturanPenataan Ruang danPengendalian RuangDaerah
Percepatan penyusunandokumen tata ruang
Optimalisasi peran BKPRD
Optimalisasi Perda TataRuang sebagai pengendalianpemanfaatan ruang
Penyusunan PeraturanPerundangan tentangPenataan RuangPenegakan perda tentangpenataan ruang
21.3. Penyelesaian bataswilayah
Penegasan batas administrasiantar daerah
Penyelesaian batas antarkabupaten tetangga, bataskecamatan dan batas desapemetaan secara digital bataswilayah
22Meningkatkan pengelolaanSDA dan LH yang lestari
22.1. Terselenggaranya SistemKajian DampakLingkungan yang Efektifbagi Usaha PencegahanDampak Lingkungan
Optimalisasi KebijakanDaerah dalam PengendalianPencemaran dan PerusakanLH
Mewajibkan usaha dan/ataukegiatan melakukanpengelolaan LH sejak awalmelalui penyusunan dokumenLHMelakukan pengawasanterhadap kinerja pengelolaanlingkungan hidup oleh usahadan/atau kegiatan
22.2. Berkurangnya lajupenurunan kualitaslingkungan
Penyediaan Kebijakan dalampengendalian pencemaran danperusakan LH
Menyediakan data kualitaslingkungan secara periodik
Menyediakan kebijakan dalammanajeman persampahanPeningkatan peran sertamasyarakat dalampengelolaan persampahan
22.3. Meningkatnya KualitasLingkungan Permukiman
Meningkatnya KualitasPerumahan dan KawasanPermukiman yang Memenuhisyarat
Memperluas CakupanLayanan Persampahan
Meningkatkan PengelolaanPersampahan
Pengembangan LingkunganYang Hijau dan Asri
Memperluas RTH Perkotaan
23Meningkatkan pengelolaanmitigasi bencana
23.1. Meningkatnya partisipasimasyarakat dalampencegahan danpenanggulangan bencana
Peningkatan upayapencegahan danpenanggulangan bencana
Mengembangkan kerjasamaantarpemerintah, pelaku usahadan masyarakat dalampencegahan danpenanggulangan bencana
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB VI - 12
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Pengembangan Kota TerpaduMandiri (KTM)
Mengembangan kegiatanekonomi di kawasan KTM
19.2. Berkembangnyakawasan tertinggal danperbatasan
Pengembangan kawasanperbatasan sebagai kawasanekonomi baru
Penetapan danpengembangan kawasanekonomi prioritas diperbatasan
20Meningkatkan Peranmasyarakat desa dalampembangunan
20.1. Terwujudnyaperencanaanpembangunan partisipatifdi desa
Optimalisasi Musyawarahdesa sebagai upayapenyerapan aspirasi desa
Memperkuat sistemperencanaan partisipatif
20.2. Terwujudnya tertibadministrasi pemerintahandesa
Peningkatan pelayananpemerintah desa
Peningkatan saranaprasarana desa
peningkatan kapasitasaparatur desa
21Meningkatkan upayapenyelenggaran penataanruang
21.1. Tersedianya PeraturanPenataan Ruang danPengendalian RuangDaerah
Percepatan penyusunandokumen tata ruang
Optimalisasi peran BKPRD
Optimalisasi Perda TataRuang sebagai pengendalianpemanfaatan ruang
Penyusunan PeraturanPerundangan tentangPenataan RuangPenegakan perda tentangpenataan ruang
21.3. Penyelesaian bataswilayah
Penegasan batas administrasiantar daerah
Penyelesaian batas antarkabupaten tetangga, bataskecamatan dan batas desapemetaan secara digital bataswilayah
22Meningkatkan pengelolaanSDA dan LH yang lestari
22.1. Terselenggaranya SistemKajian DampakLingkungan yang Efektifbagi Usaha PencegahanDampak Lingkungan
Optimalisasi KebijakanDaerah dalam PengendalianPencemaran dan PerusakanLH
Mewajibkan usaha dan/ataukegiatan melakukanpengelolaan LH sejak awalmelalui penyusunan dokumenLHMelakukan pengawasanterhadap kinerja pengelolaanlingkungan hidup oleh usahadan/atau kegiatan
22.2. Berkurangnya lajupenurunan kualitaslingkungan
Penyediaan Kebijakan dalampengendalian pencemaran danperusakan LH
Menyediakan data kualitaslingkungan secara periodik
Menyediakan kebijakan dalammanajeman persampahanPeningkatan peran sertamasyarakat dalampengelolaan persampahan
22.3. Meningkatnya KualitasLingkungan Permukiman
Meningkatnya KualitasPerumahan dan KawasanPermukiman yang Memenuhisyarat
Memperluas CakupanLayanan Persampahan
Meningkatkan PengelolaanPersampahan
Pengembangan LingkunganYang Hijau dan Asri
Memperluas RTH Perkotaan
23Meningkatkan pengelolaanmitigasi bencana
23.1. Meningkatnya partisipasimasyarakat dalampencegahan danpenanggulangan bencana
Peningkatan upayapencegahan danpenanggulangan bencana
Mengembangkan kerjasamaantarpemerintah, pelaku usahadan masyarakat dalampencegahan danpenanggulangan bencana
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB VI - 13
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Upaya pencegahan danpenanggulangan bencana
23.2. Berkurangnya kerugianakibat bencana
Pengawasan terhadapkawasan rawan bencanaUpaya pencegahan danpenanggulangan bencana
Sumber : Pengolahan data Tim Penyusun RPJMD, 2016
6.2.5. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN MEWUJUDKAN MISI 5Strategi dan arah kebijakan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dalam
mewujudkan Misi 5 : “Memecah stagnasi pembangunan dengan melakukan akselerasi secara cerdaspencapaian kesejahteraan masyarakat di bidang daya beli, kualitas pendidikan dan kesehatan” adalah :1. Memperluas akses pendidikan bagi anak usia sekolah2. Peningkatan kualitas lembaga pendidikan.3. Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan.4. Upaya pencegahan penyakit menular dan endemic.5. Peningkatan upaya pelayanan kesehatan ibu dan anak.6. Peningkatan pemahaman dan pengetahuan masyarakat tentang gizi.7. Optimalisasi peran fasilitas kesehatan dan kefarmasian dalam pelayanan kesehatan.8. Optimalisasi peran jaminan sosial dan pelayanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat.9. Pengembangan lingkungan yang sehat.10. Peningkatan kualitas dan kuantitas SDM bidang kesehatan.11. Optimalisasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) OKU TIMUR dalam pelayanan kepada
masyarakat.12. Optimalisasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Martapura dalam pelayanan kepada
masyarakat.13. Pengembangan budaya baca.14. Pengarusutamaan gender dalam seluruh aspek kehidupan.15. Peningkatan perlindungan terhadap anak dan perempuan.16. Optimalisasi jaminan sosial bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).17. Peningkatan jumlah dan mutu pelayanan program keluarga berencana (KB).18. Optimaliasi dan revitalisasi program Keluarga berencana (KB).19. Peningkatan kelompok usaha perempuan.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB VI - 13
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Upaya pencegahan danpenanggulangan bencana
23.2. Berkurangnya kerugianakibat bencana
Pengawasan terhadapkawasan rawan bencanaUpaya pencegahan danpenanggulangan bencana
Sumber : Pengolahan data Tim Penyusun RPJMD, 2016
6.2.5. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN MEWUJUDKAN MISI 5Strategi dan arah kebijakan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dalam
mewujudkan Misi 5 : “Memecah stagnasi pembangunan dengan melakukan akselerasi secara cerdaspencapaian kesejahteraan masyarakat di bidang daya beli, kualitas pendidikan dan kesehatan” adalah :1. Memperluas akses pendidikan bagi anak usia sekolah2. Peningkatan kualitas lembaga pendidikan.3. Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan.4. Upaya pencegahan penyakit menular dan endemic.5. Peningkatan upaya pelayanan kesehatan ibu dan anak.6. Peningkatan pemahaman dan pengetahuan masyarakat tentang gizi.7. Optimalisasi peran fasilitas kesehatan dan kefarmasian dalam pelayanan kesehatan.8. Optimalisasi peran jaminan sosial dan pelayanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat.9. Pengembangan lingkungan yang sehat.10. Peningkatan kualitas dan kuantitas SDM bidang kesehatan.11. Optimalisasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) OKU TIMUR dalam pelayanan kepada
masyarakat.12. Optimalisasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Martapura dalam pelayanan kepada
masyarakat.13. Pengembangan budaya baca.14. Pengarusutamaan gender dalam seluruh aspek kehidupan.15. Peningkatan perlindungan terhadap anak dan perempuan.16. Optimalisasi jaminan sosial bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).17. Peningkatan jumlah dan mutu pelayanan program keluarga berencana (KB).18. Optimaliasi dan revitalisasi program Keluarga berencana (KB).19. Peningkatan kelompok usaha perempuan.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB VI - 13
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Upaya pencegahan danpenanggulangan bencana
23.2. Berkurangnya kerugianakibat bencana
Pengawasan terhadapkawasan rawan bencanaUpaya pencegahan danpenanggulangan bencana
Sumber : Pengolahan data Tim Penyusun RPJMD, 2016
6.2.5. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN MEWUJUDKAN MISI 5Strategi dan arah kebijakan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dalam
mewujudkan Misi 5 : “Memecah stagnasi pembangunan dengan melakukan akselerasi secara cerdaspencapaian kesejahteraan masyarakat di bidang daya beli, kualitas pendidikan dan kesehatan” adalah :1. Memperluas akses pendidikan bagi anak usia sekolah2. Peningkatan kualitas lembaga pendidikan.3. Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan.4. Upaya pencegahan penyakit menular dan endemic.5. Peningkatan upaya pelayanan kesehatan ibu dan anak.6. Peningkatan pemahaman dan pengetahuan masyarakat tentang gizi.7. Optimalisasi peran fasilitas kesehatan dan kefarmasian dalam pelayanan kesehatan.8. Optimalisasi peran jaminan sosial dan pelayanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat.9. Pengembangan lingkungan yang sehat.10. Peningkatan kualitas dan kuantitas SDM bidang kesehatan.11. Optimalisasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) OKU TIMUR dalam pelayanan kepada
masyarakat.12. Optimalisasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Martapura dalam pelayanan kepada
masyarakat.13. Pengembangan budaya baca.14. Pengarusutamaan gender dalam seluruh aspek kehidupan.15. Peningkatan perlindungan terhadap anak dan perempuan.16. Optimalisasi jaminan sosial bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).17. Peningkatan jumlah dan mutu pelayanan program keluarga berencana (KB).18. Optimaliasi dan revitalisasi program Keluarga berencana (KB).19. Peningkatan kelompok usaha perempuan.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB VI - 14
Tabel 6.5.Strategi dan Arah Kebijakan untuk Mewujudkan Misi 5
RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2016-2021
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
24Meningkatkan derajatpendidikan masyarakat
24.1. MeningkatnyaKetersediaan LayananPendidikan
Memperluas aksesmendidikan bagi anak usiasekolah
Dukungan DanaPenyelenggaran Pendidikan
Meningkatkan Jumlah danKualitas Sarana danPrasarana PendidikanMeningkatan jumlah danSebaran pendidik dan TenagaKependidikan
24.2. Meningkanya mutupendidikan
Peningkatan KualitasLembaga Pendidikan
Pelaksanaan AkreditasiSekolahPeningkatan KompetensiPendidikan dan TenagaKependidikan
25Meningkatkan derajatkesehatan masyarakat
25.1. Meningkatkan upayakesehatan dan cakupanprogram kesehatan
Meningkatkan akses dankualitas pelayanan kesehatan
Pendataan seluruh ibu hamil,bersalin dan nifas, pelayananANC terpadu, pertolonganpersalinan di fasilitaskesehatanPenguatan sistem rujukanneonatal, semua bayi danbalita mendapatkan pelayanankesehatan sesuai standar
25.2. Menurunnya jumlah kasusakibat penyakit menular
Upaya Pencegahan PenyakitMenular dan Endemik
Peningkatan Penangananterhadap penderita PenyakitMenular dan Endemik
25.3. Menurunnya JumlahKematian Ibu dan Anak
Peningkatan UpayaPelayanan Kesehatan Ibu danAnak
Peningkatan PelayananPersalinan
Peningkatan PelayananKeluarga Berencana (KB)
25.4. Meningkatnya Status GiziMasyarakat
Peningkatan Pemahaman danPengetahuan masyarakattentang Gizi
Pemberian Gizi dan Nutrisibagi balita
25.5. Meningkatnyaketersediaan pelayanankefarmasian dan fasilitaskesehatan bagimasyarakat
Optimalisasi Peran FasilitasKesehatan dan Kefarmasiandalam Pelayanan Kesehatan
Peningkatan KetersediaanObat
Pengawasan terhadap bahanpanganPeningkatan PelayananRumah Skit dan Puskesmas
25.6. Meningkatnya pelayananKesehatan bagimasyarakat miskin
Optimalisasi Peran JaminanSosial dan PelayananKesehatan bagi seluruhlapisan masyarakat
Peningkatan Pelayanan bagimasyarakat miskin
Fasilitasi Jaminan SosilaKesehatan
25.7. Meningkatnya kesadaranMasyarakat untuk HidupBersih dan Sehat
Pengembangan Lingkunganyang sehat
Sosialisasi tentang Pola HidupSehat dan Bersih kepadaMasyarakat
25.8. Meningkatnya kecukupanSDM kesehatan disetiapjenjang pelayanan
Peningkatan Kualitas danKuantitas SDM Kesehatan
Pemenuhan KebutuhanTenaga Kesehatan sesuaistandar
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB VI - 14
Tabel 6.5.Strategi dan Arah Kebijakan untuk Mewujudkan Misi 5
RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2016-2021
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
24Meningkatkan derajatpendidikan masyarakat
24.1. MeningkatnyaKetersediaan LayananPendidikan
Memperluas aksesmendidikan bagi anak usiasekolah
Dukungan DanaPenyelenggaran Pendidikan
Meningkatkan Jumlah danKualitas Sarana danPrasarana PendidikanMeningkatan jumlah danSebaran pendidik dan TenagaKependidikan
24.2. Meningkanya mutupendidikan
Peningkatan KualitasLembaga Pendidikan
Pelaksanaan AkreditasiSekolahPeningkatan KompetensiPendidikan dan TenagaKependidikan
25Meningkatkan derajatkesehatan masyarakat
25.1. Meningkatkan upayakesehatan dan cakupanprogram kesehatan
Meningkatkan akses dankualitas pelayanan kesehatan
Pendataan seluruh ibu hamil,bersalin dan nifas, pelayananANC terpadu, pertolonganpersalinan di fasilitaskesehatanPenguatan sistem rujukanneonatal, semua bayi danbalita mendapatkan pelayanankesehatan sesuai standar
25.2. Menurunnya jumlah kasusakibat penyakit menular
Upaya Pencegahan PenyakitMenular dan Endemik
Peningkatan Penangananterhadap penderita PenyakitMenular dan Endemik
25.3. Menurunnya JumlahKematian Ibu dan Anak
Peningkatan UpayaPelayanan Kesehatan Ibu danAnak
Peningkatan PelayananPersalinan
Peningkatan PelayananKeluarga Berencana (KB)
25.4. Meningkatnya Status GiziMasyarakat
Peningkatan Pemahaman danPengetahuan masyarakattentang Gizi
Pemberian Gizi dan Nutrisibagi balita
25.5. Meningkatnyaketersediaan pelayanankefarmasian dan fasilitaskesehatan bagimasyarakat
Optimalisasi Peran FasilitasKesehatan dan Kefarmasiandalam Pelayanan Kesehatan
Peningkatan KetersediaanObat
Pengawasan terhadap bahanpanganPeningkatan PelayananRumah Skit dan Puskesmas
25.6. Meningkatnya pelayananKesehatan bagimasyarakat miskin
Optimalisasi Peran JaminanSosial dan PelayananKesehatan bagi seluruhlapisan masyarakat
Peningkatan Pelayanan bagimasyarakat miskin
Fasilitasi Jaminan SosilaKesehatan
25.7. Meningkatnya kesadaranMasyarakat untuk HidupBersih dan Sehat
Pengembangan Lingkunganyang sehat
Sosialisasi tentang Pola HidupSehat dan Bersih kepadaMasyarakat
25.8. Meningkatnya kecukupanSDM kesehatan disetiapjenjang pelayanan
Peningkatan Kualitas danKuantitas SDM Kesehatan
Pemenuhan KebutuhanTenaga Kesehatan sesuaistandar
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB VI - 14
Tabel 6.5.Strategi dan Arah Kebijakan untuk Mewujudkan Misi 5
RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2016-2021
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
24Meningkatkan derajatpendidikan masyarakat
24.1. MeningkatnyaKetersediaan LayananPendidikan
Memperluas aksesmendidikan bagi anak usiasekolah
Dukungan DanaPenyelenggaran Pendidikan
Meningkatkan Jumlah danKualitas Sarana danPrasarana PendidikanMeningkatan jumlah danSebaran pendidik dan TenagaKependidikan
24.2. Meningkanya mutupendidikan
Peningkatan KualitasLembaga Pendidikan
Pelaksanaan AkreditasiSekolahPeningkatan KompetensiPendidikan dan TenagaKependidikan
25Meningkatkan derajatkesehatan masyarakat
25.1. Meningkatkan upayakesehatan dan cakupanprogram kesehatan
Meningkatkan akses dankualitas pelayanan kesehatan
Pendataan seluruh ibu hamil,bersalin dan nifas, pelayananANC terpadu, pertolonganpersalinan di fasilitaskesehatanPenguatan sistem rujukanneonatal, semua bayi danbalita mendapatkan pelayanankesehatan sesuai standar
25.2. Menurunnya jumlah kasusakibat penyakit menular
Upaya Pencegahan PenyakitMenular dan Endemik
Peningkatan Penangananterhadap penderita PenyakitMenular dan Endemik
25.3. Menurunnya JumlahKematian Ibu dan Anak
Peningkatan UpayaPelayanan Kesehatan Ibu danAnak
Peningkatan PelayananPersalinan
Peningkatan PelayananKeluarga Berencana (KB)
25.4. Meningkatnya Status GiziMasyarakat
Peningkatan Pemahaman danPengetahuan masyarakattentang Gizi
Pemberian Gizi dan Nutrisibagi balita
25.5. Meningkatnyaketersediaan pelayanankefarmasian dan fasilitaskesehatan bagimasyarakat
Optimalisasi Peran FasilitasKesehatan dan Kefarmasiandalam Pelayanan Kesehatan
Peningkatan KetersediaanObat
Pengawasan terhadap bahanpanganPeningkatan PelayananRumah Skit dan Puskesmas
25.6. Meningkatnya pelayananKesehatan bagimasyarakat miskin
Optimalisasi Peran JaminanSosial dan PelayananKesehatan bagi seluruhlapisan masyarakat
Peningkatan Pelayanan bagimasyarakat miskin
Fasilitasi Jaminan SosilaKesehatan
25.7. Meningkatnya kesadaranMasyarakat untuk HidupBersih dan Sehat
Pengembangan Lingkunganyang sehat
Sosialisasi tentang Pola HidupSehat dan Bersih kepadaMasyarakat
25.8. Meningkatnya kecukupanSDM kesehatan disetiapjenjang pelayanan
Peningkatan Kualitas danKuantitas SDM Kesehatan
Pemenuhan KebutuhanTenaga Kesehatan sesuaistandar
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB VI - 15
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Penyediaan TenagaKesehatan di Desa
25.9. Meningkatkan MutuFasilitas PelayananRujukan Rumah SakitUmum Daerah OKUTIMUR
Optimalisasi Rumah SakitUmum Daerah (RSUD) OKUTIMUR dalam PelayananKepada Masyarakat
Meningkatkan Akses Mutudan Mutu Fasilitas KesehatanRumah Sakit
Meningkatkan AksesKemandirian dan MutuKesediaan Farmasi serta AlatKesehatanMeningkatkan Jumlah, Jenis,Kualitas dan PemerataanKesehatanMeningkatkan SistemInformasi Kesehatan RumahSakit
25.10. Meningkatkan MutuPelayanan KesehatanRumah Sakit Umum(RSUD) Martapura secaraProfesional
Optimalisasi Rumah SakitUmum Daerah (RSUD) OKUTIMUR dalam PelayananKepada Masyarakat
Meningkatkan Akses danFasilitas Mutu PelayananKesehatan di Rumah Sakit danProfesional
Meningkatkan Kualitas KinerjaPemerintahan SecaraProfesional Berdasarkan padaPrinsip Good GovernmentMeningkatkan aksebilitasserta Mutu Sediaan Farmasidan Alat Kesehatan
26Mengembangkan minatbaca bagi masyarakat
26.1. Meningkatnya minat bacamasyarakat
Pengembangan budaya baca Pelayanan perpustakaankelilingpembinaan perpustakaandesa dan sekolah
27Meningkatkan perlindunganterhadap perempuan dananak
27.1. Meningkatnya peranperempuan dalampembangunan
Pengarusutamaan genderdalam aspek kehidupan
Mengambangkan kapasitasdan kelembagaan organisasiperempuanMeningkatkan partisipasiperempuan dalamperencanaan, pelaksanaandan pengawasanpembangunan
27.2. Meningkatnyaperlindungan terhadapperempuan dan anak
Peningkatan perlindunganterhadap anak dan perempuan
Penegakan hukum terhadappelanggaran hak perempuandan anak
28MeningkatkanKesejahteraan SosialMasyarakat
28.1. MeningkatnyaPerlindungan danJaminan Sosial bagiseluruh masyarakat
Optimalisasi Jaminan Sosialbagi Penyandang MasalahKesejahteraan Sosial
Pemberian bantuan dasar,meningkatkan pelayanankesehatan dan pendidikan
Pemberian bantuan dasarkepada Penyandang MasalahKesejahteraan Sosial
29Meningkatkan usahapengembangan keluargaberencana dan keluargasejahtera
29.1. Terkendalinya lajupertumbuhan penduduk
Peningkatan jumlah dan mutupelayanan program Keluargaberencana
Meningkatkan PesertaKeluarga Berencana (KB)
Menurunkan AngkaPernikahan di Bawah UmurMenekan Angka Kelahiranpada Remaja
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB VI - 15
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Penyediaan TenagaKesehatan di Desa
25.9. Meningkatkan MutuFasilitas PelayananRujukan Rumah SakitUmum Daerah OKUTIMUR
Optimalisasi Rumah SakitUmum Daerah (RSUD) OKUTIMUR dalam PelayananKepada Masyarakat
Meningkatkan Akses Mutudan Mutu Fasilitas KesehatanRumah Sakit
Meningkatkan AksesKemandirian dan MutuKesediaan Farmasi serta AlatKesehatanMeningkatkan Jumlah, Jenis,Kualitas dan PemerataanKesehatanMeningkatkan SistemInformasi Kesehatan RumahSakit
25.10. Meningkatkan MutuPelayanan KesehatanRumah Sakit Umum(RSUD) Martapura secaraProfesional
Optimalisasi Rumah SakitUmum Daerah (RSUD) OKUTIMUR dalam PelayananKepada Masyarakat
Meningkatkan Akses danFasilitas Mutu PelayananKesehatan di Rumah Sakit danProfesional
Meningkatkan Kualitas KinerjaPemerintahan SecaraProfesional Berdasarkan padaPrinsip Good GovernmentMeningkatkan aksebilitasserta Mutu Sediaan Farmasidan Alat Kesehatan
26Mengembangkan minatbaca bagi masyarakat
26.1. Meningkatnya minat bacamasyarakat
Pengembangan budaya baca Pelayanan perpustakaankelilingpembinaan perpustakaandesa dan sekolah
27Meningkatkan perlindunganterhadap perempuan dananak
27.1. Meningkatnya peranperempuan dalampembangunan
Pengarusutamaan genderdalam aspek kehidupan
Mengambangkan kapasitasdan kelembagaan organisasiperempuanMeningkatkan partisipasiperempuan dalamperencanaan, pelaksanaandan pengawasanpembangunan
27.2. Meningkatnyaperlindungan terhadapperempuan dan anak
Peningkatan perlindunganterhadap anak dan perempuan
Penegakan hukum terhadappelanggaran hak perempuandan anak
28MeningkatkanKesejahteraan SosialMasyarakat
28.1. MeningkatnyaPerlindungan danJaminan Sosial bagiseluruh masyarakat
Optimalisasi Jaminan Sosialbagi Penyandang MasalahKesejahteraan Sosial
Pemberian bantuan dasar,meningkatkan pelayanankesehatan dan pendidikan
Pemberian bantuan dasarkepada Penyandang MasalahKesejahteraan Sosial
29Meningkatkan usahapengembangan keluargaberencana dan keluargasejahtera
29.1. Terkendalinya lajupertumbuhan penduduk
Peningkatan jumlah dan mutupelayanan program Keluargaberencana
Meningkatkan PesertaKeluarga Berencana (KB)
Menurunkan AngkaPernikahan di Bawah UmurMenekan Angka Kelahiranpada Remaja
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB VI - 15
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Penyediaan TenagaKesehatan di Desa
25.9. Meningkatkan MutuFasilitas PelayananRujukan Rumah SakitUmum Daerah OKUTIMUR
Optimalisasi Rumah SakitUmum Daerah (RSUD) OKUTIMUR dalam PelayananKepada Masyarakat
Meningkatkan Akses Mutudan Mutu Fasilitas KesehatanRumah Sakit
Meningkatkan AksesKemandirian dan MutuKesediaan Farmasi serta AlatKesehatanMeningkatkan Jumlah, Jenis,Kualitas dan PemerataanKesehatanMeningkatkan SistemInformasi Kesehatan RumahSakit
25.10. Meningkatkan MutuPelayanan KesehatanRumah Sakit Umum(RSUD) Martapura secaraProfesional
Optimalisasi Rumah SakitUmum Daerah (RSUD) OKUTIMUR dalam PelayananKepada Masyarakat
Meningkatkan Akses danFasilitas Mutu PelayananKesehatan di Rumah Sakit danProfesional
Meningkatkan Kualitas KinerjaPemerintahan SecaraProfesional Berdasarkan padaPrinsip Good GovernmentMeningkatkan aksebilitasserta Mutu Sediaan Farmasidan Alat Kesehatan
26Mengembangkan minatbaca bagi masyarakat
26.1. Meningkatnya minat bacamasyarakat
Pengembangan budaya baca Pelayanan perpustakaankelilingpembinaan perpustakaandesa dan sekolah
27Meningkatkan perlindunganterhadap perempuan dananak
27.1. Meningkatnya peranperempuan dalampembangunan
Pengarusutamaan genderdalam aspek kehidupan
Mengambangkan kapasitasdan kelembagaan organisasiperempuanMeningkatkan partisipasiperempuan dalamperencanaan, pelaksanaandan pengawasanpembangunan
27.2. Meningkatnyaperlindungan terhadapperempuan dan anak
Peningkatan perlindunganterhadap anak dan perempuan
Penegakan hukum terhadappelanggaran hak perempuandan anak
28MeningkatkanKesejahteraan SosialMasyarakat
28.1. MeningkatnyaPerlindungan danJaminan Sosial bagiseluruh masyarakat
Optimalisasi Jaminan Sosialbagi Penyandang MasalahKesejahteraan Sosial
Pemberian bantuan dasar,meningkatkan pelayanankesehatan dan pendidikan
Pemberian bantuan dasarkepada Penyandang MasalahKesejahteraan Sosial
29Meningkatkan usahapengembangan keluargaberencana dan keluargasejahtera
29.1. Terkendalinya lajupertumbuhan penduduk
Peningkatan jumlah dan mutupelayanan program Keluargaberencana
Meningkatkan PesertaKeluarga Berencana (KB)
Menurunkan AngkaPernikahan di Bawah UmurMenekan Angka Kelahiranpada Remaja
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB VI - 16
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
29.2. TerlaksananyaPelayanan KeluargaBerencana (KB)
Optimalisasi dan RevitalisasiProgram KB
Melaksanakan TKBK KeSemua Desa
Melayani PemasanganAkseptor Peserta KB MKJP
29.3. Terwujudnya keluargasejahtera
Peningkatan kelompok usahaperempuan
Penyediaan KelompokUPPKS di Setiap DesaMembentuk Kelompok BKBuntuk Ibu yang Memiliki AnakUsia 0-5 TahunMembentuk Kelompok PIKKRR di Sekolah dan KarangTarunaMenyediakan PerlengkapanKIE KIT dan GenreMelaksanakan Pelatihan diKecamatan untuk TenagaPendamping Kelompok BinaKeluarga
Sumber : Pengolahan data Tim Penyusun RPJMD, 2016
6.2.6. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN MEWUJUDKAN MISI 6Strategi dan arah kebijakan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dalam
mewujudkan Misi 6 : “Mewujudkan pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis pada pembangunanpertanian berkelanjutan, perkebunan, tanaman pangan, peternakan dan perikanan” adalah :1. Pengembangan komoditas pertanian unggulan daerah2. Peningkatan kapasitas penyuluh dan petani.3. Mengoptimalkan UMKM sector pertanian.4. Pengembangan hutan kota/hutan wisata.5. Optimalisasi budaya daerah menjadi khasanah budaya nasional.6. Mengembangkan potensi obyek wisata sebagai sumber pendapatan asli daerah (PAD).7. Optimalisasi hasil pangan daerah untuk pemenuhan kebutuhan pangan daerah.8. Meningkatkan iklim usaha yang kondusif untuk menjamin tumbuh kembangnya koperasi dan
UKM.9. Optimalisasi UKM dalam upaya peningkatan pendapatan.10. Optimalisasi potensi daerah dalam meningkatkan investasi.11. Mendorong terwujudnya perluasan IKM dengan kemampuan teknologi industry, informasi dan
promosi produk unggulan daerah serta stabilitas harga dalam membuka pasar dalam dan luardaerah.
12. Menumbuhkembangkan pasar perdagangan untuk mendorong usaha perekonomian yangberdaya saing serta kerjasama antar pelaku usaha.
13. Pengembangan pasar tradisional.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB VI - 16
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
29.2. TerlaksananyaPelayanan KeluargaBerencana (KB)
Optimalisasi dan RevitalisasiProgram KB
Melaksanakan TKBK KeSemua Desa
Melayani PemasanganAkseptor Peserta KB MKJP
29.3. Terwujudnya keluargasejahtera
Peningkatan kelompok usahaperempuan
Penyediaan KelompokUPPKS di Setiap DesaMembentuk Kelompok BKBuntuk Ibu yang Memiliki AnakUsia 0-5 TahunMembentuk Kelompok PIKKRR di Sekolah dan KarangTarunaMenyediakan PerlengkapanKIE KIT dan GenreMelaksanakan Pelatihan diKecamatan untuk TenagaPendamping Kelompok BinaKeluarga
Sumber : Pengolahan data Tim Penyusun RPJMD, 2016
6.2.6. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN MEWUJUDKAN MISI 6Strategi dan arah kebijakan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dalam
mewujudkan Misi 6 : “Mewujudkan pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis pada pembangunanpertanian berkelanjutan, perkebunan, tanaman pangan, peternakan dan perikanan” adalah :1. Pengembangan komoditas pertanian unggulan daerah2. Peningkatan kapasitas penyuluh dan petani.3. Mengoptimalkan UMKM sector pertanian.4. Pengembangan hutan kota/hutan wisata.5. Optimalisasi budaya daerah menjadi khasanah budaya nasional.6. Mengembangkan potensi obyek wisata sebagai sumber pendapatan asli daerah (PAD).7. Optimalisasi hasil pangan daerah untuk pemenuhan kebutuhan pangan daerah.8. Meningkatkan iklim usaha yang kondusif untuk menjamin tumbuh kembangnya koperasi dan
UKM.9. Optimalisasi UKM dalam upaya peningkatan pendapatan.10. Optimalisasi potensi daerah dalam meningkatkan investasi.11. Mendorong terwujudnya perluasan IKM dengan kemampuan teknologi industry, informasi dan
promosi produk unggulan daerah serta stabilitas harga dalam membuka pasar dalam dan luardaerah.
12. Menumbuhkembangkan pasar perdagangan untuk mendorong usaha perekonomian yangberdaya saing serta kerjasama antar pelaku usaha.
13. Pengembangan pasar tradisional.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB VI - 16
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
29.2. TerlaksananyaPelayanan KeluargaBerencana (KB)
Optimalisasi dan RevitalisasiProgram KB
Melaksanakan TKBK KeSemua Desa
Melayani PemasanganAkseptor Peserta KB MKJP
29.3. Terwujudnya keluargasejahtera
Peningkatan kelompok usahaperempuan
Penyediaan KelompokUPPKS di Setiap DesaMembentuk Kelompok BKBuntuk Ibu yang Memiliki AnakUsia 0-5 TahunMembentuk Kelompok PIKKRR di Sekolah dan KarangTarunaMenyediakan PerlengkapanKIE KIT dan GenreMelaksanakan Pelatihan diKecamatan untuk TenagaPendamping Kelompok BinaKeluarga
Sumber : Pengolahan data Tim Penyusun RPJMD, 2016
6.2.6. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN MEWUJUDKAN MISI 6Strategi dan arah kebijakan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dalam
mewujudkan Misi 6 : “Mewujudkan pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis pada pembangunanpertanian berkelanjutan, perkebunan, tanaman pangan, peternakan dan perikanan” adalah :1. Pengembangan komoditas pertanian unggulan daerah2. Peningkatan kapasitas penyuluh dan petani.3. Mengoptimalkan UMKM sector pertanian.4. Pengembangan hutan kota/hutan wisata.5. Optimalisasi budaya daerah menjadi khasanah budaya nasional.6. Mengembangkan potensi obyek wisata sebagai sumber pendapatan asli daerah (PAD).7. Optimalisasi hasil pangan daerah untuk pemenuhan kebutuhan pangan daerah.8. Meningkatkan iklim usaha yang kondusif untuk menjamin tumbuh kembangnya koperasi dan
UKM.9. Optimalisasi UKM dalam upaya peningkatan pendapatan.10. Optimalisasi potensi daerah dalam meningkatkan investasi.11. Mendorong terwujudnya perluasan IKM dengan kemampuan teknologi industry, informasi dan
promosi produk unggulan daerah serta stabilitas harga dalam membuka pasar dalam dan luardaerah.
12. Menumbuhkembangkan pasar perdagangan untuk mendorong usaha perekonomian yangberdaya saing serta kerjasama antar pelaku usaha.
13. Pengembangan pasar tradisional.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB VI - 17
14. Mengkatkan pelayanan dalam usaha pengembangan Usaha Kecil, Menengah dan PenanamanModal
Tabel 6.6.Strategi dan Arah Kebijakan untuk Mewujudkan Misi 6
RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2016-2021
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
30Mengembangkan Sektorpembangunan pertanianberkelanjutan
30.1. Meningkatnya produksihasil pertanian danpendapatan masyarakatdi sektor pertanian
Pengembangan komoditaspertanian unggulan daerah
Mengoptimalkan lahan tiduruntuk cetak sawah baru
Penyediaan bibit unggulPenyediaan peralatanpertanianMeningkatkan kapasitasjaringan irigasiMembangun infrastruktur jalanusaha tani
30.2. Meningkatnya kualitasSDM sektor Pertanian
Peningkatan kapasitaspenyuluh dan petani
Meningkatkan kapasitaspenyuluh pertanian
30.3. Meningkatny pengelolaanIKM Berbasis pertanian.
Mengoptimalkan UMKMsektor pertanian
Meningkatkan akses usahamikro dan kecil
30.4. Meningkatnya ProduksiHasil Kehutanan
Pengembangan HutanKota/Hutan Wisata
Meningkatkan Luasan Hutankota/Hutan Wisata
31Mengembangkan sektorpariwisata
31.1. Meningkatnya kepedulianmasyarakat terhadapbudaya daerah
Optimalisasi budaya daerahmenjadi khasanah kekayaanbudaya nasional
Peningkatan pembinaan danpelatihan pelaku seni danbudaya
31.2. Berkembangnya sektorpariwisata
Mengembangkan objek wisatadaerah sebagai sumber PAD
Peningkatan mutu layanankepariwisataan denganmeningkatan saranaprasarana pariwisataMengembangkan ekonomikreatif dan industrikecil/kerajinan
32Meningkatkan stabilitaspangan
32.1. Terwujudnya ketahananpangan daerah
Optimalisasi hasil pangandaerah untuk pemenuhankebutuhan pangan daerah
Peningkatan surplus panganmelalui peningkatanpengelolaan hasil pertanianMengurangi dampak danpenanganan kerawananpangan
33Meningkatkan produktivitasnilai tambah dan pendapatansektor koperasi UMKM
33.1. TerwujudnyaPerkembangan Koperasi,UKM, IKM dan surplususaha koperasi
Meningkatkan Iklim Usahayang kondusif untuk menjamintumbuh kembangnya koperasidan UKM
Meningkatkan kemampuankoperasi dengan pemberdyaanpelaku koperasi
33.2. Meningkatnyapendapatan pelaku usahaUMKM
Optimalisasi UKKM dalamupaya peningkatanpendapatan
Meningkatkan semangat danperilaku kewirausahaan untukmemperkuat daya saing UKM
34Meningkatkan InvestasiDaerah
34.1. Meningkatnya NilaiInvestasi Daerah
Optimalisasi potensi daerahdalam meningkatkan investasidaerah
Mendorong Terciptanya IklimInvestasi yang Berdaya Saing
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB VI - 17
14. Mengkatkan pelayanan dalam usaha pengembangan Usaha Kecil, Menengah dan PenanamanModal
Tabel 6.6.Strategi dan Arah Kebijakan untuk Mewujudkan Misi 6
RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2016-2021
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
30Mengembangkan Sektorpembangunan pertanianberkelanjutan
30.1. Meningkatnya produksihasil pertanian danpendapatan masyarakatdi sektor pertanian
Pengembangan komoditaspertanian unggulan daerah
Mengoptimalkan lahan tiduruntuk cetak sawah baru
Penyediaan bibit unggulPenyediaan peralatanpertanianMeningkatkan kapasitasjaringan irigasiMembangun infrastruktur jalanusaha tani
30.2. Meningkatnya kualitasSDM sektor Pertanian
Peningkatan kapasitaspenyuluh dan petani
Meningkatkan kapasitaspenyuluh pertanian
30.3. Meningkatny pengelolaanIKM Berbasis pertanian.
Mengoptimalkan UMKMsektor pertanian
Meningkatkan akses usahamikro dan kecil
30.4. Meningkatnya ProduksiHasil Kehutanan
Pengembangan HutanKota/Hutan Wisata
Meningkatkan Luasan Hutankota/Hutan Wisata
31Mengembangkan sektorpariwisata
31.1. Meningkatnya kepedulianmasyarakat terhadapbudaya daerah
Optimalisasi budaya daerahmenjadi khasanah kekayaanbudaya nasional
Peningkatan pembinaan danpelatihan pelaku seni danbudaya
31.2. Berkembangnya sektorpariwisata
Mengembangkan objek wisatadaerah sebagai sumber PAD
Peningkatan mutu layanankepariwisataan denganmeningkatan saranaprasarana pariwisataMengembangkan ekonomikreatif dan industrikecil/kerajinan
32Meningkatkan stabilitaspangan
32.1. Terwujudnya ketahananpangan daerah
Optimalisasi hasil pangandaerah untuk pemenuhankebutuhan pangan daerah
Peningkatan surplus panganmelalui peningkatanpengelolaan hasil pertanianMengurangi dampak danpenanganan kerawananpangan
33Meningkatkan produktivitasnilai tambah dan pendapatansektor koperasi UMKM
33.1. TerwujudnyaPerkembangan Koperasi,UKM, IKM dan surplususaha koperasi
Meningkatkan Iklim Usahayang kondusif untuk menjamintumbuh kembangnya koperasidan UKM
Meningkatkan kemampuankoperasi dengan pemberdyaanpelaku koperasi
33.2. Meningkatnyapendapatan pelaku usahaUMKM
Optimalisasi UKKM dalamupaya peningkatanpendapatan
Meningkatkan semangat danperilaku kewirausahaan untukmemperkuat daya saing UKM
34Meningkatkan InvestasiDaerah
34.1. Meningkatnya NilaiInvestasi Daerah
Optimalisasi potensi daerahdalam meningkatkan investasidaerah
Mendorong Terciptanya IklimInvestasi yang Berdaya Saing
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB VI - 17
14. Mengkatkan pelayanan dalam usaha pengembangan Usaha Kecil, Menengah dan PenanamanModal
Tabel 6.6.Strategi dan Arah Kebijakan untuk Mewujudkan Misi 6
RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2016-2021
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
30Mengembangkan Sektorpembangunan pertanianberkelanjutan
30.1. Meningkatnya produksihasil pertanian danpendapatan masyarakatdi sektor pertanian
Pengembangan komoditaspertanian unggulan daerah
Mengoptimalkan lahan tiduruntuk cetak sawah baru
Penyediaan bibit unggulPenyediaan peralatanpertanianMeningkatkan kapasitasjaringan irigasiMembangun infrastruktur jalanusaha tani
30.2. Meningkatnya kualitasSDM sektor Pertanian
Peningkatan kapasitaspenyuluh dan petani
Meningkatkan kapasitaspenyuluh pertanian
30.3. Meningkatny pengelolaanIKM Berbasis pertanian.
Mengoptimalkan UMKMsektor pertanian
Meningkatkan akses usahamikro dan kecil
30.4. Meningkatnya ProduksiHasil Kehutanan
Pengembangan HutanKota/Hutan Wisata
Meningkatkan Luasan Hutankota/Hutan Wisata
31Mengembangkan sektorpariwisata
31.1. Meningkatnya kepedulianmasyarakat terhadapbudaya daerah
Optimalisasi budaya daerahmenjadi khasanah kekayaanbudaya nasional
Peningkatan pembinaan danpelatihan pelaku seni danbudaya
31.2. Berkembangnya sektorpariwisata
Mengembangkan objek wisatadaerah sebagai sumber PAD
Peningkatan mutu layanankepariwisataan denganmeningkatan saranaprasarana pariwisataMengembangkan ekonomikreatif dan industrikecil/kerajinan
32Meningkatkan stabilitaspangan
32.1. Terwujudnya ketahananpangan daerah
Optimalisasi hasil pangandaerah untuk pemenuhankebutuhan pangan daerah
Peningkatan surplus panganmelalui peningkatanpengelolaan hasil pertanianMengurangi dampak danpenanganan kerawananpangan
33Meningkatkan produktivitasnilai tambah dan pendapatansektor koperasi UMKM
33.1. TerwujudnyaPerkembangan Koperasi,UKM, IKM dan surplususaha koperasi
Meningkatkan Iklim Usahayang kondusif untuk menjamintumbuh kembangnya koperasidan UKM
Meningkatkan kemampuankoperasi dengan pemberdyaanpelaku koperasi
33.2. Meningkatnyapendapatan pelaku usahaUMKM
Optimalisasi UKKM dalamupaya peningkatanpendapatan
Meningkatkan semangat danperilaku kewirausahaan untukmemperkuat daya saing UKM
34Meningkatkan InvestasiDaerah
34.1. Meningkatnya NilaiInvestasi Daerah
Optimalisasi potensi daerahdalam meningkatkan investasidaerah
Mendorong Terciptanya IklimInvestasi yang Berdaya Saing
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB VI - 18
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
35Mengembangkan Sektorperindustrian danPerdagangan
35.1. berkembangnya sektorperindustrian
Mendorong terwujudnyaperluasan IKM dengankemampuan teknologi industri,informasi dan promosi produkunggulan daerah, sertastabilitas harga dan mebukaakses pasar dalam / luardaerah
Peningkatan kemapuanteknolologi industri yangmampu dan mandiri danmeningkatkan ekternalitasekonomi industri denganpertumbuhan kelompokketerampilan khususnya sektorIKM
peningkatan stabilitas hargakebutuhan sembilan bahanpokok masyarakat
meningkatnya pembinaanpemahaman peraturanperizinan perindustrianmeningkatnya rencanapembangunan industri daerahmeningkatnya pembinaanindustri rumah tangga dan IKM
35.2. berkembangnya sektorperdagangan
Menumbuhkembangkan pasarperdagangan untukmendorong usahaperekonomian yang berdayasaing serta kerjasama antarpelaku usaha
peningkatkan arus distribusibarang dan jasa dengan pasartertib ukur.
peningkatan Frekwensimonitoring sistem dan jaringaninformasi perdaganganpengembangan pasarperdaganganmeningkatkan promosi produkunggulan daerahmemenuhi kebutuhanmasyarakat menjelang hariraya idul fitripeningkatan pengawasanmutu dagangan pedagangkakilima dan asongan
35.3. Berkembangnya PasarTadisional
Pengembangan PasarTradisional
Pengembangan PasarTradisionalMeningkatkan RetribusiPelayanan Pasar untukMeningkatan PAD
35.4. Meningkatnya FasilitasiPengembangan UsahaKecil, Menengah danPenanaman Modal
Meningkatkan pelayanandalam usaha pengembanganUsaha Kecil, Menengah danPenanaman Modal
Peningkatan KesadaranMasyarakat untuk MemperolehSHAT, Izin Gangguan HO
Peningkatan ProduksiUnggulan Daerah
Sumber : Pengolahan data Tim Penyusun RPJMD, 2016
6.3. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PENGEMBANGAN WILAYAH
Dengan mempertimbangkan sinkronisasi dan sinergi Rencana Tata Ruang Wilayah KabupatenOgan Komering Ulu Timur, maka strategi dan arah kebijakan pengembangan wilayah dalam lima tahunmendatang (2016-2021) diarahkan pada:
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB VI - 18
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
35Mengembangkan Sektorperindustrian danPerdagangan
35.1. berkembangnya sektorperindustrian
Mendorong terwujudnyaperluasan IKM dengankemampuan teknologi industri,informasi dan promosi produkunggulan daerah, sertastabilitas harga dan mebukaakses pasar dalam / luardaerah
Peningkatan kemapuanteknolologi industri yangmampu dan mandiri danmeningkatkan ekternalitasekonomi industri denganpertumbuhan kelompokketerampilan khususnya sektorIKM
peningkatan stabilitas hargakebutuhan sembilan bahanpokok masyarakat
meningkatnya pembinaanpemahaman peraturanperizinan perindustrianmeningkatnya rencanapembangunan industri daerahmeningkatnya pembinaanindustri rumah tangga dan IKM
35.2. berkembangnya sektorperdagangan
Menumbuhkembangkan pasarperdagangan untukmendorong usahaperekonomian yang berdayasaing serta kerjasama antarpelaku usaha
peningkatkan arus distribusibarang dan jasa dengan pasartertib ukur.
peningkatan Frekwensimonitoring sistem dan jaringaninformasi perdaganganpengembangan pasarperdaganganmeningkatkan promosi produkunggulan daerahmemenuhi kebutuhanmasyarakat menjelang hariraya idul fitripeningkatan pengawasanmutu dagangan pedagangkakilima dan asongan
35.3. Berkembangnya PasarTadisional
Pengembangan PasarTradisional
Pengembangan PasarTradisionalMeningkatkan RetribusiPelayanan Pasar untukMeningkatan PAD
35.4. Meningkatnya FasilitasiPengembangan UsahaKecil, Menengah danPenanaman Modal
Meningkatkan pelayanandalam usaha pengembanganUsaha Kecil, Menengah danPenanaman Modal
Peningkatan KesadaranMasyarakat untuk MemperolehSHAT, Izin Gangguan HO
Peningkatan ProduksiUnggulan Daerah
Sumber : Pengolahan data Tim Penyusun RPJMD, 2016
6.3. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PENGEMBANGAN WILAYAH
Dengan mempertimbangkan sinkronisasi dan sinergi Rencana Tata Ruang Wilayah KabupatenOgan Komering Ulu Timur, maka strategi dan arah kebijakan pengembangan wilayah dalam lima tahunmendatang (2016-2021) diarahkan pada:
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB VI - 18
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
35Mengembangkan Sektorperindustrian danPerdagangan
35.1. berkembangnya sektorperindustrian
Mendorong terwujudnyaperluasan IKM dengankemampuan teknologi industri,informasi dan promosi produkunggulan daerah, sertastabilitas harga dan mebukaakses pasar dalam / luardaerah
Peningkatan kemapuanteknolologi industri yangmampu dan mandiri danmeningkatkan ekternalitasekonomi industri denganpertumbuhan kelompokketerampilan khususnya sektorIKM
peningkatan stabilitas hargakebutuhan sembilan bahanpokok masyarakat
meningkatnya pembinaanpemahaman peraturanperizinan perindustrianmeningkatnya rencanapembangunan industri daerahmeningkatnya pembinaanindustri rumah tangga dan IKM
35.2. berkembangnya sektorperdagangan
Menumbuhkembangkan pasarperdagangan untukmendorong usahaperekonomian yang berdayasaing serta kerjasama antarpelaku usaha
peningkatkan arus distribusibarang dan jasa dengan pasartertib ukur.
peningkatan Frekwensimonitoring sistem dan jaringaninformasi perdaganganpengembangan pasarperdaganganmeningkatkan promosi produkunggulan daerahmemenuhi kebutuhanmasyarakat menjelang hariraya idul fitripeningkatan pengawasanmutu dagangan pedagangkakilima dan asongan
35.3. Berkembangnya PasarTadisional
Pengembangan PasarTradisional
Pengembangan PasarTradisionalMeningkatkan RetribusiPelayanan Pasar untukMeningkatan PAD
35.4. Meningkatnya FasilitasiPengembangan UsahaKecil, Menengah danPenanaman Modal
Meningkatkan pelayanandalam usaha pengembanganUsaha Kecil, Menengah danPenanaman Modal
Peningkatan KesadaranMasyarakat untuk MemperolehSHAT, Izin Gangguan HO
Peningkatan ProduksiUnggulan Daerah
Sumber : Pengolahan data Tim Penyusun RPJMD, 2016
6.3. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PENGEMBANGAN WILAYAH
Dengan mempertimbangkan sinkronisasi dan sinergi Rencana Tata Ruang Wilayah KabupatenOgan Komering Ulu Timur, maka strategi dan arah kebijakan pengembangan wilayah dalam lima tahunmendatang (2016-2021) diarahkan pada:
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB VI - 19
Arah Kebijakan Penataan Ruang1. Pengembangan sarana dan prasarana wilayah yang fungsional, efisien dan terintegrasi;2. Pengembangan kawasan sektor pertanian berbasis agropolitan yang didukung pengembangan
dan peningkatan fungsi infrastruktur pendukung kegiatan agropolitan sebagai pendorongpengembangan wilayah;
3. Peningkatan pelayanan pusat-pusat kegiatan perkotaan dan perdesaan yang merata, berhierarkidan menarik pengembangan investasi;
4. Pemeliharaan kelestarian fungsi lingkungan hidup yang dapat mencegah dampak negatifkegiatan manusia yang dapat menimbulkan kerusakan lingkungan hidup;
5. Peningkatan keterpaduan antar sektor kegiatan budidaya; dan6. Pengembangan kawasan strategis untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi
kesenjangan pertumbuhan antar wilayah;7. Peningkatan fungsi kawasan pertahanan dan keamanan Negara.
Strategi Penataan Ruang1. Strategi untuk kebijakan pengembangan sarana dan prasarana wilayah yang fungsional, efisien dan
terintegrasi meliputi ;a. Mewujudkan pusat-pusat pelayanan dan keterkaitan antara pusat-pusat pelayanan di wilayah
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur;b. Pengembangan prasarana dan sarana pada pusat-pusat pelayanan agar lebih kompetitif dan
mampu menarik investasi.2. Strategi untuk kebijakan pembangunan dan peningkatan fungsi infrastruktur pendukung kegiatan
agropolitan sebagai pendorong pengembangan wilayah meliputi:a. Membangun sistem jaringan pemasaran komoditi dan jalur transportasi;b. Membangun dan mengembangkan kawasan industri pengolahan agropolitan, sehingga
menambah added value.c. Menyediakan prasarana dan sarana pendukung pertanian agropolitan, termasuk industri
pengolahan hasil pertanian;d. Mendukung persediaan akan informasi yang berbasis teknologi terhadap kegiatan pertanian;e. Mempertahankan lahan pertanian tanaman pangan agar tidak terkonversi untuk peruntukan lainf. Mengembangkan kawasan agropolitan dan industri pengolahan yang terintegrasi dengan
kawasan lainnya;3. Strategi untuk kebijakan Peningkatan pelayanan pusat-pusat kegiatan perkotaan dan perdesaan yang
merata, berhierarki dan menarik pengembangan investasi meliputi :a. Meningkatkan keterkaitan antar pusat-pusat kegiatan di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu
Timur dengan pusat-pusat kegiatan di kawasan sekitarnya;
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB VI - 19
Arah Kebijakan Penataan Ruang1. Pengembangan sarana dan prasarana wilayah yang fungsional, efisien dan terintegrasi;2. Pengembangan kawasan sektor pertanian berbasis agropolitan yang didukung pengembangan
dan peningkatan fungsi infrastruktur pendukung kegiatan agropolitan sebagai pendorongpengembangan wilayah;
3. Peningkatan pelayanan pusat-pusat kegiatan perkotaan dan perdesaan yang merata, berhierarkidan menarik pengembangan investasi;
4. Pemeliharaan kelestarian fungsi lingkungan hidup yang dapat mencegah dampak negatifkegiatan manusia yang dapat menimbulkan kerusakan lingkungan hidup;
5. Peningkatan keterpaduan antar sektor kegiatan budidaya; dan6. Pengembangan kawasan strategis untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi
kesenjangan pertumbuhan antar wilayah;7. Peningkatan fungsi kawasan pertahanan dan keamanan Negara.
Strategi Penataan Ruang1. Strategi untuk kebijakan pengembangan sarana dan prasarana wilayah yang fungsional, efisien dan
terintegrasi meliputi ;a. Mewujudkan pusat-pusat pelayanan dan keterkaitan antara pusat-pusat pelayanan di wilayah
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur;b. Pengembangan prasarana dan sarana pada pusat-pusat pelayanan agar lebih kompetitif dan
mampu menarik investasi.2. Strategi untuk kebijakan pembangunan dan peningkatan fungsi infrastruktur pendukung kegiatan
agropolitan sebagai pendorong pengembangan wilayah meliputi:a. Membangun sistem jaringan pemasaran komoditi dan jalur transportasi;b. Membangun dan mengembangkan kawasan industri pengolahan agropolitan, sehingga
menambah added value.c. Menyediakan prasarana dan sarana pendukung pertanian agropolitan, termasuk industri
pengolahan hasil pertanian;d. Mendukung persediaan akan informasi yang berbasis teknologi terhadap kegiatan pertanian;e. Mempertahankan lahan pertanian tanaman pangan agar tidak terkonversi untuk peruntukan lainf. Mengembangkan kawasan agropolitan dan industri pengolahan yang terintegrasi dengan
kawasan lainnya;3. Strategi untuk kebijakan Peningkatan pelayanan pusat-pusat kegiatan perkotaan dan perdesaan yang
merata, berhierarki dan menarik pengembangan investasi meliputi :a. Meningkatkan keterkaitan antar pusat-pusat kegiatan di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu
Timur dengan pusat-pusat kegiatan di kawasan sekitarnya;
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB VI - 19
Arah Kebijakan Penataan Ruang1. Pengembangan sarana dan prasarana wilayah yang fungsional, efisien dan terintegrasi;2. Pengembangan kawasan sektor pertanian berbasis agropolitan yang didukung pengembangan
dan peningkatan fungsi infrastruktur pendukung kegiatan agropolitan sebagai pendorongpengembangan wilayah;
3. Peningkatan pelayanan pusat-pusat kegiatan perkotaan dan perdesaan yang merata, berhierarkidan menarik pengembangan investasi;
4. Pemeliharaan kelestarian fungsi lingkungan hidup yang dapat mencegah dampak negatifkegiatan manusia yang dapat menimbulkan kerusakan lingkungan hidup;
5. Peningkatan keterpaduan antar sektor kegiatan budidaya; dan6. Pengembangan kawasan strategis untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi
kesenjangan pertumbuhan antar wilayah;7. Peningkatan fungsi kawasan pertahanan dan keamanan Negara.
Strategi Penataan Ruang1. Strategi untuk kebijakan pengembangan sarana dan prasarana wilayah yang fungsional, efisien dan
terintegrasi meliputi ;a. Mewujudkan pusat-pusat pelayanan dan keterkaitan antara pusat-pusat pelayanan di wilayah
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur;b. Pengembangan prasarana dan sarana pada pusat-pusat pelayanan agar lebih kompetitif dan
mampu menarik investasi.2. Strategi untuk kebijakan pembangunan dan peningkatan fungsi infrastruktur pendukung kegiatan
agropolitan sebagai pendorong pengembangan wilayah meliputi:a. Membangun sistem jaringan pemasaran komoditi dan jalur transportasi;b. Membangun dan mengembangkan kawasan industri pengolahan agropolitan, sehingga
menambah added value.c. Menyediakan prasarana dan sarana pendukung pertanian agropolitan, termasuk industri
pengolahan hasil pertanian;d. Mendukung persediaan akan informasi yang berbasis teknologi terhadap kegiatan pertanian;e. Mempertahankan lahan pertanian tanaman pangan agar tidak terkonversi untuk peruntukan lainf. Mengembangkan kawasan agropolitan dan industri pengolahan yang terintegrasi dengan
kawasan lainnya;3. Strategi untuk kebijakan Peningkatan pelayanan pusat-pusat kegiatan perkotaan dan perdesaan yang
merata, berhierarki dan menarik pengembangan investasi meliputi :a. Meningkatkan keterkaitan antar pusat-pusat kegiatan di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu
Timur dengan pusat-pusat kegiatan di kawasan sekitarnya;
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB VI - 20
b. Mendorong berfungsinya pusat-pusat kegiatan baru di wilayah Kabupaten Ogan Komering UluTimur;
c. Mengembangkan kawasan perkotaan baru yang strategis dan berkerarifan lokal;d. Membangun sentra perdagangan dan jasa hasil industri lokal dan hasil agropolitan.
4. Strategi untuk Kebijakan pemeliharaan kelestarian fungsi lingkungan hidup yang dapat mencegahdampak negatif kegiatan manusia yang dapat menimbulkan kerusakan lingkungan hidup meliputi :a. Mempertahankan kawasan berfungsi lindung sesuai dengan kondisi ekosistemnya;b. Mengembalikan dan meningkatkan fungsi kawasan lindung yang telah menurun akibat
pengembangan kegiatan budi daya, dalam rangka mewujudkan dan memelihara keseimbanganekosistem wilayah;
c. Rehabilitasi kawasan-kawasan konservasi yang telah mengalami kerusakan;d. Mengendalikan pemanfaatan sumberdaya alam secara bijaksana untuk menjamin kepentingan
generasi masa kini dan generasi masa depan;e. Mengelola sumberdaya alam yang efektif efisien dan berdaya guna untuk menjamin
kesinambungan dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai sertakeanekaragamannnya; dan
f. Mengembangkan kegiatan budidaya yang mempunyai daya adaptasi bencana di kawasanrawan bencana;
5. Strategi untuk kebijakan peningkatan keterpaduan antar sektor kegiatan budidaya meliputi :a. Menetapkan kawasan budidaya dan memanfaatkan sumberdaya alam di ruang darat dan ruang
udara termasuk ruang di dalam bumi secara sinergis untuk mewujudkan keseimbanganpengembangan wilayah;
b. Mengembangkan kegiatan-kegiatan budidaya unggulan beserta prasarananya;c. Memperbaiki dan membangun sarana dan prasarana pendukung kawasan permukiman;d. Mengembangkan dan meningkatan sektor pemukiman yang layak dan terjangkau oleh
masyarakat.6. Strategi untuk kebijakan pengembangan kawasan strategis untuk peningkatan kesejahteraan
masyarakat dan mengurangi kesenjangan pertumbuhan antar wilayah meliputi :a. Memberikan dukungan penataan ruang pada kawasan-kawasan yang mengakomodasikan
kepentingan sektor-sektor strategis;b. Meningkatkan kapasitas ekonomi, sosial, budaya dan prasarana fisik pada kawasan yang relatif
tertinggal agar terpacu pertumbuhan dan perkembangannya; danc. Meningkatkan pengembangan pada kawasan potensial berkembang dengan memanfaatkan
potensi-potensi yang ada di dalam kawasan, baik aksesibilitas maupun aktor-aktor ekonomipotensial.
7. Strategi untuk peningkatan kawasan untuk pertahanan dan keamanan Negara :a. Mendukung penetapan kawasan peruntukan pertahanan dan keamanan;
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB VI - 20
b. Mendorong berfungsinya pusat-pusat kegiatan baru di wilayah Kabupaten Ogan Komering UluTimur;
c. Mengembangkan kawasan perkotaan baru yang strategis dan berkerarifan lokal;d. Membangun sentra perdagangan dan jasa hasil industri lokal dan hasil agropolitan.
4. Strategi untuk Kebijakan pemeliharaan kelestarian fungsi lingkungan hidup yang dapat mencegahdampak negatif kegiatan manusia yang dapat menimbulkan kerusakan lingkungan hidup meliputi :a. Mempertahankan kawasan berfungsi lindung sesuai dengan kondisi ekosistemnya;b. Mengembalikan dan meningkatkan fungsi kawasan lindung yang telah menurun akibat
pengembangan kegiatan budi daya, dalam rangka mewujudkan dan memelihara keseimbanganekosistem wilayah;
c. Rehabilitasi kawasan-kawasan konservasi yang telah mengalami kerusakan;d. Mengendalikan pemanfaatan sumberdaya alam secara bijaksana untuk menjamin kepentingan
generasi masa kini dan generasi masa depan;e. Mengelola sumberdaya alam yang efektif efisien dan berdaya guna untuk menjamin
kesinambungan dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai sertakeanekaragamannnya; dan
f. Mengembangkan kegiatan budidaya yang mempunyai daya adaptasi bencana di kawasanrawan bencana;
5. Strategi untuk kebijakan peningkatan keterpaduan antar sektor kegiatan budidaya meliputi :a. Menetapkan kawasan budidaya dan memanfaatkan sumberdaya alam di ruang darat dan ruang
udara termasuk ruang di dalam bumi secara sinergis untuk mewujudkan keseimbanganpengembangan wilayah;
b. Mengembangkan kegiatan-kegiatan budidaya unggulan beserta prasarananya;c. Memperbaiki dan membangun sarana dan prasarana pendukung kawasan permukiman;d. Mengembangkan dan meningkatan sektor pemukiman yang layak dan terjangkau oleh
masyarakat.6. Strategi untuk kebijakan pengembangan kawasan strategis untuk peningkatan kesejahteraan
masyarakat dan mengurangi kesenjangan pertumbuhan antar wilayah meliputi :a. Memberikan dukungan penataan ruang pada kawasan-kawasan yang mengakomodasikan
kepentingan sektor-sektor strategis;b. Meningkatkan kapasitas ekonomi, sosial, budaya dan prasarana fisik pada kawasan yang relatif
tertinggal agar terpacu pertumbuhan dan perkembangannya; danc. Meningkatkan pengembangan pada kawasan potensial berkembang dengan memanfaatkan
potensi-potensi yang ada di dalam kawasan, baik aksesibilitas maupun aktor-aktor ekonomipotensial.
7. Strategi untuk peningkatan kawasan untuk pertahanan dan keamanan Negara :a. Mendukung penetapan kawasan peruntukan pertahanan dan keamanan;
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB VI - 20
b. Mendorong berfungsinya pusat-pusat kegiatan baru di wilayah Kabupaten Ogan Komering UluTimur;
c. Mengembangkan kawasan perkotaan baru yang strategis dan berkerarifan lokal;d. Membangun sentra perdagangan dan jasa hasil industri lokal dan hasil agropolitan.
4. Strategi untuk Kebijakan pemeliharaan kelestarian fungsi lingkungan hidup yang dapat mencegahdampak negatif kegiatan manusia yang dapat menimbulkan kerusakan lingkungan hidup meliputi :a. Mempertahankan kawasan berfungsi lindung sesuai dengan kondisi ekosistemnya;b. Mengembalikan dan meningkatkan fungsi kawasan lindung yang telah menurun akibat
pengembangan kegiatan budi daya, dalam rangka mewujudkan dan memelihara keseimbanganekosistem wilayah;
c. Rehabilitasi kawasan-kawasan konservasi yang telah mengalami kerusakan;d. Mengendalikan pemanfaatan sumberdaya alam secara bijaksana untuk menjamin kepentingan
generasi masa kini dan generasi masa depan;e. Mengelola sumberdaya alam yang efektif efisien dan berdaya guna untuk menjamin
kesinambungan dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai sertakeanekaragamannnya; dan
f. Mengembangkan kegiatan budidaya yang mempunyai daya adaptasi bencana di kawasanrawan bencana;
5. Strategi untuk kebijakan peningkatan keterpaduan antar sektor kegiatan budidaya meliputi :a. Menetapkan kawasan budidaya dan memanfaatkan sumberdaya alam di ruang darat dan ruang
udara termasuk ruang di dalam bumi secara sinergis untuk mewujudkan keseimbanganpengembangan wilayah;
b. Mengembangkan kegiatan-kegiatan budidaya unggulan beserta prasarananya;c. Memperbaiki dan membangun sarana dan prasarana pendukung kawasan permukiman;d. Mengembangkan dan meningkatan sektor pemukiman yang layak dan terjangkau oleh
masyarakat.6. Strategi untuk kebijakan pengembangan kawasan strategis untuk peningkatan kesejahteraan
masyarakat dan mengurangi kesenjangan pertumbuhan antar wilayah meliputi :a. Memberikan dukungan penataan ruang pada kawasan-kawasan yang mengakomodasikan
kepentingan sektor-sektor strategis;b. Meningkatkan kapasitas ekonomi, sosial, budaya dan prasarana fisik pada kawasan yang relatif
tertinggal agar terpacu pertumbuhan dan perkembangannya; danc. Meningkatkan pengembangan pada kawasan potensial berkembang dengan memanfaatkan
potensi-potensi yang ada di dalam kawasan, baik aksesibilitas maupun aktor-aktor ekonomipotensial.
7. Strategi untuk peningkatan kawasan untuk pertahanan dan keamanan Negara :a. Mendukung penetapan kawasan peruntukan pertahanan dan keamanan;
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB VI - 21
b. Mengembangkan budidaya secara selektif di dalam dan di sekitar kawasan pertahanan dankeamanan untuk menjaga fungsi dan peruntukannya;
c. Mengembangkan kawasan lindung dan kawasan budidaya tidak terbangun di sekitar kawasanpertahanan dan keamanan negara sebagai zona penyangga;
d. Turut serta menjaga dan memelihara asset-aset pertahanan dan keamanan.
Selain itu, sesuai dengan rancangan RTRW Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, pengembanganstruktur ruang wilayah diarahkan pada pengembangan Pusat Kegiatan Wilayah Promosi (PKWp), PusatKegiatan Lokal (PKL), Pusat Kegiatan Lokal promosi (PKLp), Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) danpengembangan Kawasan Strategis Kabupaten (KSK) sebagai berikut.
Tabel 6.7.Rencana Pengembangan Pusat Kegiatan
dan Fungsinya di Kabupaten OKU TIMUR
Hirarki Kota Pusat PengembanganKegiatan Fungsi Wilayah Pelayanan Fungsi Kegiatan Wilayah
PKWp Martapura Pusat Pemerintahan Kabupaten; Pusat Pelayanan Perdagangan dan
Jasa; Pusat Pelayanan Pendidikan; Pusat Pelayanan Kesehatan; Pusat Pemukiman Perkotaan; Pusat Pengembangan Agropolitan;
1. Kegiatan Primer Pertanian Perkebunan
2. Kegiatan Sekunder Industri Pengolahan Hasil
Pertanian dan Perkebunan Pariwisata Pengembangan Sumber
EnergiPKL Gumawang Pusat Pelayanan Pemerintahan
Kecamatan; Pusat Pelayanan Perdagangan dan
Jasa; Pusat Pelayanan Pendidikan; Sub Pusat Pelayanan Kesehatan; Pusat Pemukiman Perkotaan; Pusat perekonomian dan jasa
regional; Pusat distribusi dan koleksi barang
dan jasa; Pusat pelayanan jasa sosial ekonomi.
1. Kegiatan Primer perdagangan dan jasa pertanian perkebunan
2. Kegiatan Sekunder Pengembangan Agrobisnis
hasil pertanian danperkebunan
Pengembangan pusatperdagangan dan jasa
PKLp Batumarta Unit VI Pusat Pelayanan PemerintahanKecamatan; Sub Pusat Pelayanan perdagangan
dan jasa; Sub pusat pelayanan pendidikan; Sub pusat pelayanan kesehatan; Pemukiman Perkotaan.
1.Kegiatan Primer Industri Pertanian Perkebunan2. Kegiatan Sekunder Industri Pengolahan Hasil
Pertanian dan perkebunan Industri Kecil (Home Indusry)
PKLp Taman Mulyo( PusatPelayanan KTM Belitang )
Pusat Kegiatan Ekonomi Wilayah; Pusat Kegiatan industri hasil; Pusat pelayanan jasa dan
perdagangan;
1.Kegiatan Primer Pertanian Perkebunan2. Kegiatan Sekunder
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB VI - 21
b. Mengembangkan budidaya secara selektif di dalam dan di sekitar kawasan pertahanan dankeamanan untuk menjaga fungsi dan peruntukannya;
c. Mengembangkan kawasan lindung dan kawasan budidaya tidak terbangun di sekitar kawasanpertahanan dan keamanan negara sebagai zona penyangga;
d. Turut serta menjaga dan memelihara asset-aset pertahanan dan keamanan.
Selain itu, sesuai dengan rancangan RTRW Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, pengembanganstruktur ruang wilayah diarahkan pada pengembangan Pusat Kegiatan Wilayah Promosi (PKWp), PusatKegiatan Lokal (PKL), Pusat Kegiatan Lokal promosi (PKLp), Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) danpengembangan Kawasan Strategis Kabupaten (KSK) sebagai berikut.
Tabel 6.7.Rencana Pengembangan Pusat Kegiatan
dan Fungsinya di Kabupaten OKU TIMUR
Hirarki Kota Pusat PengembanganKegiatan Fungsi Wilayah Pelayanan Fungsi Kegiatan Wilayah
PKWp Martapura Pusat Pemerintahan Kabupaten; Pusat Pelayanan Perdagangan dan
Jasa; Pusat Pelayanan Pendidikan; Pusat Pelayanan Kesehatan; Pusat Pemukiman Perkotaan; Pusat Pengembangan Agropolitan;
1. Kegiatan Primer Pertanian Perkebunan
2. Kegiatan Sekunder Industri Pengolahan Hasil
Pertanian dan Perkebunan Pariwisata Pengembangan Sumber
EnergiPKL Gumawang Pusat Pelayanan Pemerintahan
Kecamatan; Pusat Pelayanan Perdagangan dan
Jasa; Pusat Pelayanan Pendidikan; Sub Pusat Pelayanan Kesehatan; Pusat Pemukiman Perkotaan; Pusat perekonomian dan jasa
regional; Pusat distribusi dan koleksi barang
dan jasa; Pusat pelayanan jasa sosial ekonomi.
1. Kegiatan Primer perdagangan dan jasa pertanian perkebunan
2. Kegiatan Sekunder Pengembangan Agrobisnis
hasil pertanian danperkebunan
Pengembangan pusatperdagangan dan jasa
PKLp Batumarta Unit VI Pusat Pelayanan PemerintahanKecamatan; Sub Pusat Pelayanan perdagangan
dan jasa; Sub pusat pelayanan pendidikan; Sub pusat pelayanan kesehatan; Pemukiman Perkotaan.
1.Kegiatan Primer Industri Pertanian Perkebunan2. Kegiatan Sekunder Industri Pengolahan Hasil
Pertanian dan perkebunan Industri Kecil (Home Indusry)
PKLp Taman Mulyo( PusatPelayanan KTM Belitang )
Pusat Kegiatan Ekonomi Wilayah; Pusat Kegiatan industri hasil; Pusat pelayanan jasa dan
perdagangan;
1.Kegiatan Primer Pertanian Perkebunan2. Kegiatan Sekunder
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB VI - 21
b. Mengembangkan budidaya secara selektif di dalam dan di sekitar kawasan pertahanan dankeamanan untuk menjaga fungsi dan peruntukannya;
c. Mengembangkan kawasan lindung dan kawasan budidaya tidak terbangun di sekitar kawasanpertahanan dan keamanan negara sebagai zona penyangga;
d. Turut serta menjaga dan memelihara asset-aset pertahanan dan keamanan.
Selain itu, sesuai dengan rancangan RTRW Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, pengembanganstruktur ruang wilayah diarahkan pada pengembangan Pusat Kegiatan Wilayah Promosi (PKWp), PusatKegiatan Lokal (PKL), Pusat Kegiatan Lokal promosi (PKLp), Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) danpengembangan Kawasan Strategis Kabupaten (KSK) sebagai berikut.
Tabel 6.7.Rencana Pengembangan Pusat Kegiatan
dan Fungsinya di Kabupaten OKU TIMUR
Hirarki Kota Pusat PengembanganKegiatan Fungsi Wilayah Pelayanan Fungsi Kegiatan Wilayah
PKWp Martapura Pusat Pemerintahan Kabupaten; Pusat Pelayanan Perdagangan dan
Jasa; Pusat Pelayanan Pendidikan; Pusat Pelayanan Kesehatan; Pusat Pemukiman Perkotaan; Pusat Pengembangan Agropolitan;
1. Kegiatan Primer Pertanian Perkebunan
2. Kegiatan Sekunder Industri Pengolahan Hasil
Pertanian dan Perkebunan Pariwisata Pengembangan Sumber
EnergiPKL Gumawang Pusat Pelayanan Pemerintahan
Kecamatan; Pusat Pelayanan Perdagangan dan
Jasa; Pusat Pelayanan Pendidikan; Sub Pusat Pelayanan Kesehatan; Pusat Pemukiman Perkotaan; Pusat perekonomian dan jasa
regional; Pusat distribusi dan koleksi barang
dan jasa; Pusat pelayanan jasa sosial ekonomi.
1. Kegiatan Primer perdagangan dan jasa pertanian perkebunan
2. Kegiatan Sekunder Pengembangan Agrobisnis
hasil pertanian danperkebunan
Pengembangan pusatperdagangan dan jasa
PKLp Batumarta Unit VI Pusat Pelayanan PemerintahanKecamatan; Sub Pusat Pelayanan perdagangan
dan jasa; Sub pusat pelayanan pendidikan; Sub pusat pelayanan kesehatan; Pemukiman Perkotaan.
1.Kegiatan Primer Industri Pertanian Perkebunan2. Kegiatan Sekunder Industri Pengolahan Hasil
Pertanian dan perkebunan Industri Kecil (Home Indusry)
PKLp Taman Mulyo( PusatPelayanan KTM Belitang )
Pusat Kegiatan Ekonomi Wilayah; Pusat Kegiatan industri hasil; Pusat pelayanan jasa dan
perdagangan;
1.Kegiatan Primer Pertanian Perkebunan2. Kegiatan Sekunder
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB VI - 22
Hirarki Kota Pusat PengembanganKegiatan Fungsi Wilayah Pelayanan Fungsi Kegiatan Wilayah
pusat pendidikan dan pelatihan; sarana pemerintahan;dan fasilitas umum dan sosial.
Industri Pengolahan HasilPertanian dan perkebunan
Industri Kecil (Home Indusry) Agro Wisata
PPK Jaya PuraKurungan NyawaRasuanCempakaBurnai Jaya
Pusat Pemerintahan Kecamatan; Pusat Perdagangan dan jasa skala
pelayanan wilayah kecamatan; Pusat Pemukiman Perkotaan Skala
Kecamatan.
1.Kegiatan Primer Pertanian Tanaman Pangan Perkebunan Pertambangan2. Kegiatan Sekunder Industri Pengolahan Hasil
Pertanian perkebunan,pertambangan
Industri Kecil (Home Indusry) Agro Wisata
PPL Muncak KabauSumberharjoBunga MayangPulau NegaraKarang TengahKota NegaraTugu MulyoKarsa JayaNusa BaktiSumber JayaPetangganSri Wangi
Pusat Perdagangan dan Jasa skaladesa; Pusat Pemukiman Pedesaan.
Permukiman Pertanian Perkebunan Perikanan
Sumber : RTRW Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur 2012-2032
Rancangan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur juga memberikanarahan tentang pengembangan kawasan strategis dari sudut kepentingan pertahanan dan keamanan,pertumbuhan ekonomi, sosial, budaya, pendayagunaan sumber daya alam dan/atau teknologi tinggi, serta fungsi dandaya dukung lingkungan hidup. Kawasan strategis di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur sesuai dengan kategoriadalah sebagai berikut :
Tabel 6.8.Arahan Pengembangan Kawasan Strategin
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
No KawasanStrategis Kriteria Arahan Pengembangan
1Kawasan IbukotaKabupaten OKUTimur (KawasanMartapura danSekitarnya)
Kawasan strategis Martapura,merupakan kawasan ibukotaKabupaten OKU Timur danmerupakan kawasan yang akanberkembang menjadi kawasanperkotaan, dengan berbagaikegiatan akan berkembang secarabesar-besaran, diantarany:kegiatan pemerintahan(perkantoran pemerintahan dan
a. Penetapan/penataan batas (delineasi) kawasanstrategis
b. Penyusunan Rencana Rinci kawasan (RTRKawasan Strategis)
c. meningkatkan kapasitas dan kualitas pelayananprasarana dan sarana perkotaan (jalan,persampahan, air bersih, air limbah, drainase,energi, dan telekomunikasi) berskala regional;
d. Meningkatkan pelayanan terminal Martapurauntuk melayani pergerakan barang dan
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB VI - 22
Hirarki Kota Pusat PengembanganKegiatan Fungsi Wilayah Pelayanan Fungsi Kegiatan Wilayah
pusat pendidikan dan pelatihan; sarana pemerintahan;dan fasilitas umum dan sosial.
Industri Pengolahan HasilPertanian dan perkebunan
Industri Kecil (Home Indusry) Agro Wisata
PPK Jaya PuraKurungan NyawaRasuanCempakaBurnai Jaya
Pusat Pemerintahan Kecamatan; Pusat Perdagangan dan jasa skala
pelayanan wilayah kecamatan; Pusat Pemukiman Perkotaan Skala
Kecamatan.
1.Kegiatan Primer Pertanian Tanaman Pangan Perkebunan Pertambangan2. Kegiatan Sekunder Industri Pengolahan Hasil
Pertanian perkebunan,pertambangan
Industri Kecil (Home Indusry) Agro Wisata
PPL Muncak KabauSumberharjoBunga MayangPulau NegaraKarang TengahKota NegaraTugu MulyoKarsa JayaNusa BaktiSumber JayaPetangganSri Wangi
Pusat Perdagangan dan Jasa skaladesa; Pusat Pemukiman Pedesaan.
Permukiman Pertanian Perkebunan Perikanan
Sumber : RTRW Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur 2012-2032
Rancangan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur juga memberikanarahan tentang pengembangan kawasan strategis dari sudut kepentingan pertahanan dan keamanan,pertumbuhan ekonomi, sosial, budaya, pendayagunaan sumber daya alam dan/atau teknologi tinggi, serta fungsi dandaya dukung lingkungan hidup. Kawasan strategis di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur sesuai dengan kategoriadalah sebagai berikut :
Tabel 6.8.Arahan Pengembangan Kawasan Strategin
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
No KawasanStrategis Kriteria Arahan Pengembangan
1Kawasan IbukotaKabupaten OKUTimur (KawasanMartapura danSekitarnya)
Kawasan strategis Martapura,merupakan kawasan ibukotaKabupaten OKU Timur danmerupakan kawasan yang akanberkembang menjadi kawasanperkotaan, dengan berbagaikegiatan akan berkembang secarabesar-besaran, diantarany:kegiatan pemerintahan(perkantoran pemerintahan dan
a. Penetapan/penataan batas (delineasi) kawasanstrategis
b. Penyusunan Rencana Rinci kawasan (RTRKawasan Strategis)
c. meningkatkan kapasitas dan kualitas pelayananprasarana dan sarana perkotaan (jalan,persampahan, air bersih, air limbah, drainase,energi, dan telekomunikasi) berskala regional;
d. Meningkatkan pelayanan terminal Martapurauntuk melayani pergerakan barang dan
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB VI - 22
Hirarki Kota Pusat PengembanganKegiatan Fungsi Wilayah Pelayanan Fungsi Kegiatan Wilayah
pusat pendidikan dan pelatihan; sarana pemerintahan;dan fasilitas umum dan sosial.
Industri Pengolahan HasilPertanian dan perkebunan
Industri Kecil (Home Indusry) Agro Wisata
PPK Jaya PuraKurungan NyawaRasuanCempakaBurnai Jaya
Pusat Pemerintahan Kecamatan; Pusat Perdagangan dan jasa skala
pelayanan wilayah kecamatan; Pusat Pemukiman Perkotaan Skala
Kecamatan.
1.Kegiatan Primer Pertanian Tanaman Pangan Perkebunan Pertambangan2. Kegiatan Sekunder Industri Pengolahan Hasil
Pertanian perkebunan,pertambangan
Industri Kecil (Home Indusry) Agro Wisata
PPL Muncak KabauSumberharjoBunga MayangPulau NegaraKarang TengahKota NegaraTugu MulyoKarsa JayaNusa BaktiSumber JayaPetangganSri Wangi
Pusat Perdagangan dan Jasa skaladesa; Pusat Pemukiman Pedesaan.
Permukiman Pertanian Perkebunan Perikanan
Sumber : RTRW Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur 2012-2032
Rancangan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur juga memberikanarahan tentang pengembangan kawasan strategis dari sudut kepentingan pertahanan dan keamanan,pertumbuhan ekonomi, sosial, budaya, pendayagunaan sumber daya alam dan/atau teknologi tinggi, serta fungsi dandaya dukung lingkungan hidup. Kawasan strategis di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur sesuai dengan kategoriadalah sebagai berikut :
Tabel 6.8.Arahan Pengembangan Kawasan Strategin
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
No KawasanStrategis Kriteria Arahan Pengembangan
1Kawasan IbukotaKabupaten OKUTimur (KawasanMartapura danSekitarnya)
Kawasan strategis Martapura,merupakan kawasan ibukotaKabupaten OKU Timur danmerupakan kawasan yang akanberkembang menjadi kawasanperkotaan, dengan berbagaikegiatan akan berkembang secarabesar-besaran, diantarany:kegiatan pemerintahan(perkantoran pemerintahan dan
a. Penetapan/penataan batas (delineasi) kawasanstrategis
b. Penyusunan Rencana Rinci kawasan (RTRKawasan Strategis)
c. meningkatkan kapasitas dan kualitas pelayananprasarana dan sarana perkotaan (jalan,persampahan, air bersih, air limbah, drainase,energi, dan telekomunikasi) berskala regional;
d. Meningkatkan pelayanan terminal Martapurauntuk melayani pergerakan barang dan
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB VI - 23
No KawasanStrategis Kriteria Arahan Pengembangan
perumahan dinas), kegiatanperumahan, kegiatan jasaperdagangan, kegiatan rekreasi,kegiatan simpul jasa transportasi(terminal bus dan kereta api).Kawasan ini menjadi pusatorientaspengembangan sekaligusmenjadi pusat outlet/inlet keProvinsi Sumatera Selatan menujuLampung dan Pulau Jawa.
penumpang antarprovinsi danantarkabupaten/kota;
e. Mengembangkan kawasan CBD sebagai pusatkegiatan perkantoran dan niaga;
2.Kawasan StrategisKota Terpadu Mandiri(KTM) Belitang
Kawasan strategis Belitangmerupakan kawasan transmigrasiyang berdasarkan kebijakanpemerintah Kabupaten OKU Timurakan dikembangkan menjadi KotaTerpadu Mandiri (KTM) yangterdiri dari 9 (Sembilan)kecamatan yakni KecamatanBelitang sebagai pusatnya danKecamatan Semendawai Suku III,Belitang II, Belitang III, MadangSuku I, Buay Madang Timur,Belitang Jaya, Belitang Mulya danBelitang Madang Raya. KTMBelitang akan berfungsi sebagaikawasan ekonomi yangberbasiskan agropolitan, sehinggapeningkatan infrastruktur dansarana prasarana pendukung yangdikembangkan pun akan bertitiktolak pada pembangunan kawasanagropolitan. Untuk mengantisipasimigrasi ke kawasan KTM Belitangini khususnya dan pertumbuhanpenduduk pada umumnya makadikembangkan pula pusat-pusatpermukiman baru.
Kota Terpadu Mandiri (KTM) adalah kawasantransmigrasi dan/atau eks transmigrasi yangpembangunan dan pengembangannya dirancangmenjadi pusat pertumbuhan yang mempunyai fungsiperkotaan melalui pengelolaan sumber daya alamberkelanjutan, adapun fungsi perkotaan yangdimaksud antara lain:a. Pusat kegiatan agribisnis yang mencakup
pengolahan hasil pertanian menjadi barangproduksi dan barang konsumsi serta pusatpelayanan agroindustri khusus (specialagroindustry services) dan pemuliaan tanamanunggul.
b. Pusat kegiatan pendidikan dan pelatihan disektor pertanian, industri, dan jasa;
c. Pusat perdagangan wilayah yang ditandaidengan adanya pasar-pasar grosir danpergudangan komoditas sejenis.
3.Kawasan StrategisPercepatan KawasanTertinggal
Sebagai upaya untuk memacuperkembangan kawasan pesisirsungai Komering, dibutuhkanpengembangan kawasan yangdapat menstimulasi peningkatankegiatan perekonomian dikawasan sepanjang pesisirKomering, dimana kawasan inimerupakan kawasan tertinggalyang dihuni oleh penduduk asliSuku Komering dan secaraekonomi relatif tertinggaldibandingkan wilayah lainnya.Kawasan ini dijadikan sebagaikawasan strategis untukmempercepat pertumbuhan padakawasan ini, untuk mengejarketertinggalan dengan kawasanlainnya, antara lain melalui
a. Penetapan/penataan batas (delineasi) kawasanstrategis daerah tertinggal;
b. penyusunan Rencana Rinci Kawasan StrategisDaerah Tertinggal;
c. pengembangan kawasan industri di DesaRasuan;
d. pengembangan industri alat dan mesinpertanian;
e. pengembangan industri hilir (pengolahan); danf. pengembangan jaringan pasar dan promosi;
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB VI - 23
No KawasanStrategis Kriteria Arahan Pengembangan
perumahan dinas), kegiatanperumahan, kegiatan jasaperdagangan, kegiatan rekreasi,kegiatan simpul jasa transportasi(terminal bus dan kereta api).Kawasan ini menjadi pusatorientaspengembangan sekaligusmenjadi pusat outlet/inlet keProvinsi Sumatera Selatan menujuLampung dan Pulau Jawa.
penumpang antarprovinsi danantarkabupaten/kota;
e. Mengembangkan kawasan CBD sebagai pusatkegiatan perkantoran dan niaga;
2.Kawasan StrategisKota Terpadu Mandiri(KTM) Belitang
Kawasan strategis Belitangmerupakan kawasan transmigrasiyang berdasarkan kebijakanpemerintah Kabupaten OKU Timurakan dikembangkan menjadi KotaTerpadu Mandiri (KTM) yangterdiri dari 9 (Sembilan)kecamatan yakni KecamatanBelitang sebagai pusatnya danKecamatan Semendawai Suku III,Belitang II, Belitang III, MadangSuku I, Buay Madang Timur,Belitang Jaya, Belitang Mulya danBelitang Madang Raya. KTMBelitang akan berfungsi sebagaikawasan ekonomi yangberbasiskan agropolitan, sehinggapeningkatan infrastruktur dansarana prasarana pendukung yangdikembangkan pun akan bertitiktolak pada pembangunan kawasanagropolitan. Untuk mengantisipasimigrasi ke kawasan KTM Belitangini khususnya dan pertumbuhanpenduduk pada umumnya makadikembangkan pula pusat-pusatpermukiman baru.
Kota Terpadu Mandiri (KTM) adalah kawasantransmigrasi dan/atau eks transmigrasi yangpembangunan dan pengembangannya dirancangmenjadi pusat pertumbuhan yang mempunyai fungsiperkotaan melalui pengelolaan sumber daya alamberkelanjutan, adapun fungsi perkotaan yangdimaksud antara lain:a. Pusat kegiatan agribisnis yang mencakup
pengolahan hasil pertanian menjadi barangproduksi dan barang konsumsi serta pusatpelayanan agroindustri khusus (specialagroindustry services) dan pemuliaan tanamanunggul.
b. Pusat kegiatan pendidikan dan pelatihan disektor pertanian, industri, dan jasa;
c. Pusat perdagangan wilayah yang ditandaidengan adanya pasar-pasar grosir danpergudangan komoditas sejenis.
3.Kawasan StrategisPercepatan KawasanTertinggal
Sebagai upaya untuk memacuperkembangan kawasan pesisirsungai Komering, dibutuhkanpengembangan kawasan yangdapat menstimulasi peningkatankegiatan perekonomian dikawasan sepanjang pesisirKomering, dimana kawasan inimerupakan kawasan tertinggalyang dihuni oleh penduduk asliSuku Komering dan secaraekonomi relatif tertinggaldibandingkan wilayah lainnya.Kawasan ini dijadikan sebagaikawasan strategis untukmempercepat pertumbuhan padakawasan ini, untuk mengejarketertinggalan dengan kawasanlainnya, antara lain melalui
a. Penetapan/penataan batas (delineasi) kawasanstrategis daerah tertinggal;
b. penyusunan Rencana Rinci Kawasan StrategisDaerah Tertinggal;
c. pengembangan kawasan industri di DesaRasuan;
d. pengembangan industri alat dan mesinpertanian;
e. pengembangan industri hilir (pengolahan); danf. pengembangan jaringan pasar dan promosi;
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB VI - 23
No KawasanStrategis Kriteria Arahan Pengembangan
perumahan dinas), kegiatanperumahan, kegiatan jasaperdagangan, kegiatan rekreasi,kegiatan simpul jasa transportasi(terminal bus dan kereta api).Kawasan ini menjadi pusatorientaspengembangan sekaligusmenjadi pusat outlet/inlet keProvinsi Sumatera Selatan menujuLampung dan Pulau Jawa.
penumpang antarprovinsi danantarkabupaten/kota;
e. Mengembangkan kawasan CBD sebagai pusatkegiatan perkantoran dan niaga;
2.Kawasan StrategisKota Terpadu Mandiri(KTM) Belitang
Kawasan strategis Belitangmerupakan kawasan transmigrasiyang berdasarkan kebijakanpemerintah Kabupaten OKU Timurakan dikembangkan menjadi KotaTerpadu Mandiri (KTM) yangterdiri dari 9 (Sembilan)kecamatan yakni KecamatanBelitang sebagai pusatnya danKecamatan Semendawai Suku III,Belitang II, Belitang III, MadangSuku I, Buay Madang Timur,Belitang Jaya, Belitang Mulya danBelitang Madang Raya. KTMBelitang akan berfungsi sebagaikawasan ekonomi yangberbasiskan agropolitan, sehinggapeningkatan infrastruktur dansarana prasarana pendukung yangdikembangkan pun akan bertitiktolak pada pembangunan kawasanagropolitan. Untuk mengantisipasimigrasi ke kawasan KTM Belitangini khususnya dan pertumbuhanpenduduk pada umumnya makadikembangkan pula pusat-pusatpermukiman baru.
Kota Terpadu Mandiri (KTM) adalah kawasantransmigrasi dan/atau eks transmigrasi yangpembangunan dan pengembangannya dirancangmenjadi pusat pertumbuhan yang mempunyai fungsiperkotaan melalui pengelolaan sumber daya alamberkelanjutan, adapun fungsi perkotaan yangdimaksud antara lain:a. Pusat kegiatan agribisnis yang mencakup
pengolahan hasil pertanian menjadi barangproduksi dan barang konsumsi serta pusatpelayanan agroindustri khusus (specialagroindustry services) dan pemuliaan tanamanunggul.
b. Pusat kegiatan pendidikan dan pelatihan disektor pertanian, industri, dan jasa;
c. Pusat perdagangan wilayah yang ditandaidengan adanya pasar-pasar grosir danpergudangan komoditas sejenis.
3.Kawasan StrategisPercepatan KawasanTertinggal
Sebagai upaya untuk memacuperkembangan kawasan pesisirsungai Komering, dibutuhkanpengembangan kawasan yangdapat menstimulasi peningkatankegiatan perekonomian dikawasan sepanjang pesisirKomering, dimana kawasan inimerupakan kawasan tertinggalyang dihuni oleh penduduk asliSuku Komering dan secaraekonomi relatif tertinggaldibandingkan wilayah lainnya.Kawasan ini dijadikan sebagaikawasan strategis untukmempercepat pertumbuhan padakawasan ini, untuk mengejarketertinggalan dengan kawasanlainnya, antara lain melalui
a. Penetapan/penataan batas (delineasi) kawasanstrategis daerah tertinggal;
b. penyusunan Rencana Rinci Kawasan StrategisDaerah Tertinggal;
c. pengembangan kawasan industri di DesaRasuan;
d. pengembangan industri alat dan mesinpertanian;
e. pengembangan industri hilir (pengolahan); danf. pengembangan jaringan pasar dan promosi;
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB VI - 24
No KawasanStrategis Kriteria Arahan Pengembangan
pemberdayaan masyarakat secaraterpadu. Salah satu upaya untukmeningkatkan pertumbuhandikawasan ini adalah denganmenetapkan kawasan Rasuan diKecamatan Madang Suku Isebagai kawasan peruntukanindustri di Kabupaten OKU Timur.
Sumber : RTRW Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur 2012-2032
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB VI - 24
No KawasanStrategis Kriteria Arahan Pengembangan
pemberdayaan masyarakat secaraterpadu. Salah satu upaya untukmeningkatkan pertumbuhandikawasan ini adalah denganmenetapkan kawasan Rasuan diKecamatan Madang Suku Isebagai kawasan peruntukanindustri di Kabupaten OKU Timur.
Sumber : RTRW Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur 2012-2032
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB VI - 24
No KawasanStrategis Kriteria Arahan Pengembangan
pemberdayaan masyarakat secaraterpadu. Salah satu upaya untukmeningkatkan pertumbuhandikawasan ini adalah denganmenetapkan kawasan Rasuan diKecamatan Madang Suku Isebagai kawasan peruntukanindustri di Kabupaten OKU Timur.
Sumber : RTRW Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur 2012-2032