3. konsep perancangan · toko buku yang menjual buku “bali’s wayang wong” untuk membantu...
TRANSCRIPT
Universitas Kristen Petra
33
3. KONSEP PERANCANGAN
3.1 Konsep Media
Dalam perancangan ini dipilih menggunakan media cetak yaitu buku foto
esai sebagai media utama perancangan. Dipilihnya buku foto esai memiliki alasan
karena buku merupakan media yang long lasting atau sepanjang masa, tidak
seperti media massa yang berumur pendek. Buku memiliki kemampuan untuk
mebuka suatu wacana pikir baru dan pemahaman baru mengenai apa yang
dipaparkan di dalamnya. Selain itu buku juga memiliki kekuatan untuk merubah
pola pikir target audience, dalam konteks perancangan ini dapat
menginformasikan dan meningkatkan kesadaran dan minat masyarakat Bali
maupun wisatawan asing dan domestik terhadap Tari Topeng Wayang Orang
sebagai budaya khas Pulau Bali.
Sedangkan sebagai media pendukungnya, digunakan mediacetak yaitu
poster, X-banner, kartu pos dan brosur yang akan dijelaskan kemudian sebagai
media untuk membantu promosi buku foto esai ini. Selain media cetak, digunakan
juga media digital yaitu Sosial Media berupa Instagram untuk promosi lebih luas
sehingga dapat diakses darimana saja dan kapan saja dan oleh siapa saja.
3.1.1 Panduan Media
Perlunya perhatian dalam memilih media yang tepat merupakan hal yang
sangat penting untuk pemasaran sebuah produk, dalam hal ini buku foto esai Tari
Topeng Wayang Orang yang memiliki judul “Bali’s Wayang Wong” Saat ini
bermacam-macam jenis media tersedia di dunia pemasaran atau promosi dan
masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Pemilihan
media yang tepat menentukan pencapaian tujuan pemasaran karena tiap-tiap
media memiliki kegunaan yang berbeda-beda. Berikut adalah media-media yang
digunakan dalam pemasaran buku “Bali’s Wayang Wong”
• Poster
Poster biasanya digunakan sebagai elemen estetik sebuah ruang dan
memiliki audience terbatas. Poster ini biasanya ada di ruang pajang, di
Universitas Kristen Petra
34
dinding, pintu, dan jendela toko buku untuk memberi tahu informasi
mengenai buku baru pada toko tersebut. Oleh karena itu poster ini
berfungsi sebagai informasi mengenai peluncuran buku “Bali’s Wayang
Wong” Tujuan dari poster ini adalah menarik minat pembaca terhadap
buku ini. Poster ini mengenai poster launching buku “Bali’s Wayang
Wong”
• X-Banner
X-banner merupakan poster besar dengan format vertikal yang dapat
berdiri sendiri dengan kerangka X. X-Banner ini merupakan media
pendukung yang cukup efektif karena ukurannya yang besar sehingga
dapat menarik perhatian orang-orang yang melintasi X-Banner ini. Tujuan
dari pemasangan X-banner ini adalah untuk menarik minat pembaca
mengenai buku ini.
• Kartu Pos
Kartu pos adalah salah satu media pendukung yang dapat disimpan
sebagai kenang-kenangan maupun digunakan untuk mengirim surat. Kartu
Pos ini akan diberikan secara gratis sebagai bonus kepada pengunjung
yang hadir dalam acara peluncuran buku “Bali’s Wayang Wong” ini.
• Flyer
Flyer adalah media cetak yang paling sering digunakan saat promosi suatu
produk karena memerlukan biaya yang relatif murah. Flyer ini akan
dibagikan di Mal-Mal seluruh Indonesia yang terdapat Toko Buku
Gramedia di dalamnya. Fungsi dari Flyer ini adalah membantu memberi
informasi kepada pengunjung mal bahwa buku “Bali’s Wayang Wong”
sudah mulai dijual.
• Point of Purchase
Point of Purchase adalah alat untuk membantu menarik perhatian pembeli
yang sedang berada di toko buku untuk membeli buku.
Universitas Kristen Petra
35
3.1.2 Program Media
Program media adalah pengaturan jadwal media-media yang akan
digunakan untuk promosi buku “Bali’s Wayang Wong” dan ditentukan jadwalnya
berdasarkan fungsi dan kemampuan daya jangkau media tersebut dan juga
mengatur waktu pemasangan dan ukuran dari media tersebut.
• Poster
Poster akan ditempel di toko yang menjual buku “Bali’s Wayang Wong”
dan sekolah maupun universitas. Poster ini memiliki durasi selama 2
Bulan pertama masa promosi.
• X-Banner
X-Banner akan dipasang di semua pintu masuk toko buku yang menjual
buku “Bali’s Wayang Wong” untuk menarik perhatian dan minat
pengunjung agar membeli buku ini. X-Banner ini akan dipasang selama 1
Bulan pertama masa promosi.
• Kartu Pos
Kartu pos ini akan diberikan secara gratis kepada pengunjung yang hadir
dalam acara peluncuran buku “Bali’s Wayang Wong” dan kepada siapa
saja yang membeli buku tersebut selama persediaan masih ada. Kartu pos
ini akan dicetak sebanyak 1000 lembar dengan ukuran 10,5 x 15 cm per
kartu.
• Flyer
Flyer ini akan dibagikan pada 1 Minggu pertama masa promosi di semua
toko buku yang menjual buku “Bali’s Wayang Wong” untuk membantu
memberi informasi jika buku “Bali’s Wayang Wong” sudah dijual. Flyer
ini akan dicetak sebanyak 100.000 lembar dan akan disebar di seluruh
Indonesia. Flyer ini akan berukuran 21x10cm.
Untuk menarik perhatian pembeli yang akan dipasang di rak buku. Point
of Purchase ini akan dipasang di rak penjualan buku “Bali’s Wayang
Wong” selama 2 bulan pertama dari masa promosi.
Universitas Kristen Petra
36
Buku “Bali’s Wayang Wong” akan dicetak sebanyak 2000 lembar dan
akan disebar ke seluruh 20 Kota besar di Indonesia meliputi Bali,
Surabaya, Malang, Semarang, Solo, Jogjakarta, Bandung, Bogor, Jakarta,
Medan, Balikpapan, Samarinda, Makassar, Palembang, Pekanbaru,
Padang, Banjarmasin, Batam, Mataram, dan Jayapura dan dijual perdana
pada tanggal 9 Agustus 2018.
Tabel 3.1 Jadwal Media Promosi
Jenis Media Agustus September Oktober November
Poster
Kartu Pos
X-Banner
P.O.P
Brosur
3.2 Konsep Kreatif Perancangan Buku Foto Esai
3.2.1 Target Audience
Target audience perlu ditetapkan dahulu sebelum membuat sebuah buku.
Hal ini agar tujuan suatu perancangan dapat tercapai. Berikut ini adalah karakter
target audience dari segi demografis, geografis, psikografis, dan behavioral.
• Demografis
Target Audience dari Buku “Bali’s Wayang Wong” secara demografis
adalah:
Jenis Kelamin : Pria dan Wanita
Usia : 14 tahun ke atas
Pendidikan : Minimal Sekolah Menengah Pertama
Strata Ekonomi Sosial : Menengah ke atas
Profesi : Pelajar, Mahasiswa, Pengusaha & Masyarakat
umum
Target Audience dari buku “Bali’s Wayang Wong” adalah para
pria dan wanita yang berusia 14 tahun ke atas mengingat faktor
Universitas Kristen Petra
37
ketertarikan terhadap seni sudah mulai muncul pada usia tersebut. Selain
itu mereka minimal telah mengenyam pendidikan menengah pertama
(SMP) karena faktor bahasa yang digunakan. Selain dari kalangan pelajar,
tidak menutup kemungkinan pula pembaca dari kaum non akademis
seperti pengusaha dan masyarakat umum. Bagi para pengusaha dan
masyarakat umum, buku ini dapat menjadi refrensi jika ingin berlibur ke
Pulau Bali dan ingin mengenal lebih dekat dengan kebudayaan asli Pulau
Bali khususnya Tari Topeng Wayang Orang.
Buku ini lebih difokuskan kepada masyarakat menengah ke atas
karena buku “Bali’s Wayang Wong” memiliki harga jual yang relatif
mahal.
• Geografis
Secara geografis, buku “Bali’s Wayang Wong” memiliki target audience
yaitu masyarakat yang ada di Indonesia yang khususnya ingin berlibur ke
Pulau Bali.
• Psikografis
Psikografis adalah kejiwaan dari target audience. Ditinjau dari segi ini,
buku “Bali’s Wayang Wong” memiliki target audience yaitu orang yang
suka dengan budaya dan memiliki pemikiran yang terbuka.
• Behavioral
Behavioral adalah sikap, kebiasaan, dan gaya hidup yang dimiliki oleh
target audience. Dari segi ini, buku “Bali’s Wayang Wong” memiliki
target audience yaitu pria dan wanita yang tertarik dengan kebudayaan.
Mereka yang membaca buku ini memiliki pemikiran yang terbuka
sehingga mereka masih mau menerima kebudayaan-kebudayaan yang
sudah mulai ditinggalkan oleh masyarakat. Mereka suka meluangkan
waktu mereka dengan membaca buku untuk memperoleh informasi dan
memiliki empati dan simpati terhadap generasi penerus bangsa.
3.2.2 Tujuan Kreatif
Tujuan kreatif dari perancangan buku foto esai ini adalah untuk menarik
kesadaran dan minat masyarakat terutama wisatawan domestik maupun asing agar
Universitas Kristen Petra
38
tertarik untuk mengenal lebih dekat Tari Topeng Wayang Orang sebagau budaya
asli Pulau Bali.
3.2.3 Strategi Kreatif
Perancangan buku foto esai ini dirancang sedemikian rupa agar dapat
mencapai tujuannya. Agar perancangan buku foto esai ini dapat menarik minat
dan kesadaran masyarakat, diperlukan sebuah strategi kreatif.
Isi pokok dari buku “Bali’s Wayang Wong” ini adalah foto-foto
pertunjukan Tari Topeng Wayang Orang yang dimana tarian ini masih sepi
peminat. Dengan diberi caption-caption yang membuat isi buku menjadi dramatis.
Sebagai elemen utama yang digunakan pada buku foto esai ini, visual fotografi
yang diharapkan mampu membuat buku ini menjadi lebih menarik dan dapat
mencapai tujuannya. Dengan perbandingan yang tepat antara verbal dan visual,
diharapkan buku ini menjadi lebih menarik dan tidak membosankan.
Pesan visual dalam perancangan buku foto esai ini menggunakan fotografi
sebagai elemen utama. Dipilihnya fotografi karena mampu menggambarkan
situasi yang sesungguhnya, natural, dan tidak dibuat-buat. Selain itu dibutuhkan
perjuangan untuk mendapatkan foto yang diinginkan. Fotografi juga memiliki
kemampuan untuk menciptakan persepsi tertentu mengenai suatu kejadian dan
dapat memiliki respon dari pembaca.
Secara verbal, buku “Bali’s Wayang Wong” berisikan sejarah Tari Topeng
Wayang Orang agar pembaca dapat mengenal sejarah tarian tersebut. Selain
berisikan sejarah, caption-caption pendukung pada setiap foto juga diperlukan
untuk memberikan informasi dan foto akan dibuat lebih hidup jika ada caption
pendukungnya.
Dari keseluruhan, konsep yang digunakan buku ini merupakan suara hati
dari para penari Tari Topeng Wayang Orang yang menari dengan sepenuh hatinya
agar tarian ini lebih dikenal dan diminati oleh masyarakat luas. Buku ini memiliki
dominasi warna yaitu hitam putih sehingga membuat buku menjadi lebih
tradisional dan lebih dramatis.
Universitas Kristen Petra
39
3.2.4 Biaya Produksi
Biaya produksi adalah sebuah estimasi terhadap berapa banyak biaya yang
diperlukan suatu perancangan untuk mencapai tujuannya. Buku “Bali’s Wayang
Wong” memiliki estimasi biaya produksi yang lumayan tinggi karena buku ini
memiliki target akan disebar ke seluruh kota-kota besar yang ada di Indonesia
Tabel 3.2 Estimasi Biaya Produksi
Nama Media Jumlah Harga Harga Total
Buku
Kertas isi BC
Soft Cover
50.000 pcs
2000 pcs
Rp 1.980.-
Rp 10.000.-
Rp 99.000.000.-
Rp 20.000.000.-
Total Biaya Rp 119.000.000.-
Media Promosi
Poster A3
X-Banner 80x180
Kartu Pos
Brosur
P.O.P
500 pcs
80 pcs
2500 pcs
20.000 pcs
80 pcs
Rp 637.500.- / 1 rim
Rp 230.000.-
Rp 110.000.- / 5 rim
Rp 135.000.- / 10 rim
Rp 200.000.-
Rp 637.500.-
Rp 18.400.000.-
Rp 110.000.-
Rp 540.000.-
Rp 16.000.000.-
Total Biaya Rp 35.687.500.-
Total Biaya Produksi Rp 154.687.500.-
Harga produksi buku “Bali’s Wayang Wong” per eksemplarnya adalah Rp
90.000.-
3.2.5 Biaya Kreatif
Estimasi biaya kreatif dikalkulasi berdasarkan total biaya produksi
ditambah dengan biaya desain.
Tabel 3.3 Estimasi Biaya Kreatif
Biaya Kreatif Total Biaya
Biaya Akomodasi Pengerjaan Rp 3.000.000.-
Biaya Desain Rp 30.000.000.-
Total Biaya Kreatif Rp 33.000.000.-
Universitas Kristen Petra
40
Estimasi biaya kreatif untuk setiap eksemplarnya adalah Rp 16.500.-
Dengan dijumlahkannya Harga Produksi satu Buku “Bali’s Wayang
Wong” dengan Biaya Kreatif untuk setiap eksemplarnya adalah Rp 90.000.- + Rp
16.500.- = Rp 106.500
Maka buku ini akan dijual dengan harga Rp 106.500.- untuk setiap eksemplarnya.
3.3 Konsep Rancangan Buku Foto Esai
3.3.1 Judul Rancangan Buku Foto Esai
Judul yang akan digunakan untuk buku foto esai Tari Topeng Wayang
Orang ini adalah “Bali’s Wayang Wong” yang merupakan ciri khas dari Tari
Topeng Wayang Orang.”
3.3.2 Tema Rancangan
Tema rancangan yang diangkat adalah kebudayaan aslu Pulau Bali dengan
maksud membawa para pembacanya ke dalam situasi di pertunjukan Tari Topeng
Wayang Orang.
3.3.3 Maksud dan Tujuan
Perancangan ini memiliki maksud dan tujuan, yaitu untuk membantu
menarik minat masyarakat luas terhadap Tari Topeng Wayang Orang yang
merupakan salah satu kebudayaan yang ada di Pulau Bali. Selain itu, buku ini juga
ingin membantu para penari Tari Topeng Wayang Orang untuk melestarikan
kebudayaan yang sudah mulai ditinggalkan tersebut.
3.3.4 Ukuran dan Jumlah Halaman
Buku foto esai “Bali’s Wayang Wong” ini memiliki ukuran 21x21cm
dengan pertimbangan buku yang memiliki bentuk persegi karena dapat membuat
buku menjadi elegan dan menarik. Keseluruhan buku berjumlah 40 halaman.
Universitas Kristen Petra
41
3.3.5 Gaya Desain
Gaya desain yang digunakan dipengaruhi oleh gerakan postmodern yang
bersifat form follow fun dan lebih bebas. Visualisasinya yang ditampilkan tidak
terlalu bagus, yang terpenting adalah persepsi visualisasi tersebut. Konsep ini
digunakan karena menyesuaikan dengan kondisi dan situasi yang ada. Selain itu,
Gaya desain yang digunakan adalah Modern Minimalis sehingga membuat buku
menjadi lebih elegan dan didominasi warna hitam dan putih untuk memberi kesan
tradisional.
3.3.6 Jenis Layout
Jenis layout yang digunakan adalah Picture Window Layout yaitu dimana
hampir setiap halaman akan didominasi oleh Visual yang berupa foto dan diberi
Verbal yang berupa caption dalam jumlah porsi yang kecil.
Gambar 3.1 Picture window layout
Sumber : https://id.pinterest.com/pin/207798970276590570/
Gambar 3.2 Picture window layout
Sumber : https://id.pinterest.com/pin/207798970276590570/
Universitas Kristen Petra
42
Gambar 3.3 Picture window layout
Sumber : https://id.pinterest.com/pin/207798970276590570/
3.3.7 Tipografi
Tipografi yang akan digunakan dibagi menjadi 3 kategori yaitu Judul, Sub
judul, dan isi. Dari ketiga kategori tersebut memiliki pilihan masing-masing
sesuai dengan karakter dari yang ingin ditampilkan. Berikut adalah jenis-jenis font
yang akan digunakan:
• Judul
Tipografi yang akan digunakan dalam judul dan headline pada buku
“Bali’s Wayang Wong” ini adalah font Balinese Family karena
menyerupai aksara Bali. Dipilihnya font ini karena untuk menambah kesan
kebudayaan Bali yang harus dilestarikan. Font ini akan diberi warna Hitam
70 %.
Gambar 3.2 Font Balinese Family Sumber : www.google.com
Universitas Kristen Petra
43
• Sub Judul & Caption
Untuk font yang digunakan pada Sub Judul adalah Quantum of Bali. Font
ini dipilih karena memiliki bentuk yang simple tetapi terdapat kesan unsur
budaya pada font tersebut.
Gambar 3.3 Font Quantum of Bali
Sumber : www.dafont.com
• Isi
Untuk font yang digunakan pada isi buku, buku ini menggunakan font
lucida sans karena memiliki bentuk yang simple, mudah dibaca, dan
terlihat modern.
Gambar 3.4 Font Lucida Sans Sumber : www.google.com
Universitas Kristen Petra
44
3.3.8 Sinopsis
Sinopsis pada buku foto esai ini adalah benang merah pada semua isi yang
dimaksud dalam perancangan buku ini yaitu proses pertunjukan Tari Topeng
Wayang Orang dari persiapan, proses ritual, proses tarian dan jalur cerita, sampai
pada akhir pertunjukan.
Buku ini akan terdiri dari 3 bagian yaitu Pembuka yang berisikan sejarah
dan arti pada bab 1, foto-foto persiapan hingga tarian pembuka pada bab 2 dan ii
cerita tarian sampai penutup pada bab 3.
3.3.9 Teknik Cetak
Buku ini menggunakan teknik cetak offset. Penjilidan dilakukan dengan
jahit tangan atau hand-stitched bound dan menggunakan jilid soft cover. Untuk
tahap finishing akan diberi laminasi doff pada cover. Kertas yang digunakan pada
isi adalah kertas BC sedangkan untuk cover adalah Coronado Bright white
270gsm.
3.3.10 Penerbit
Penerbit yang dipilih menerbitkan buku “Bali’s Wayang Wong” ini adalah
Paramita Surabaya. Dipilihnya Penerbit Paramita Surabaya karena penerbit
tersebut sudah banyak menerbitkan buku-buku tentang kebudayaan di Indonesia.
Selain itu, buku-buku terbitan Paramita Surabaya juga bisa dibilang laris di
pasaran toko buku Indonesia. Bahkan Penerbit Paramita Surabaya juga
menyediakan penjualan melalui online untuk wisatawan asing.
3.4 Konsep Marketing
Untuk mencapai suatu tujuan pemasaran dari buku “Bali’s Wayang
Wong” maka beberapa strategi diterapkan melalui konsep dasar 4P yang
dikembangkan oleh Philip Kotler, yaitu Product, Place, Price,Promotion.
• Product
Agar perancangan buku foto esai ini sampai tepat ke target audience,
dalam pembuatan buku foto esai “Bali’s Wayang Wong” ini dikonsep
Universitas Kristen Petra
45
dengan menggunakan foto sebagai elemen utama dalam buku serta
penataan layout yang dinamis minimalis, menggunakan bahasa Indonesia
dan dikemas dengan tampilan yang menarik.
• Place
Perancangan buku foto esai ini didistribusikan di Pulau Bali khususnya
dan 19 kota besar lainnya yang ada di seluruh Indonesia melalui toko buku
besar seperti Gramedia, Gunung agung, Periplus, dan Togamas. Buku ini
akan disebar di beberapa perpustakaan Universitas-Universitas terbaik di
setiap kota nya.
• Price
Buku foto esai “Bali’s Wayang Wong” ini memiliki harga yang relatif
tinggi. Harga buku ini disesuaikan dengan target audience yang dituju
(menengah keatas) maka buku ini dipasarkan dengan harga Rp 106.500.-
dan 15% dari total hasil penjualan semua buku akan disumbangkan ke
sanggar tari waribang sebagai tempat pertunjukan Tari Topeng Wayang
Orang.
• Promotion
Strategi yang paling sering digunakan adalah promosi. Agar perancangan
buku foto esai “Bali’s Wayang Wong” sampai ke target audience,
digunakanlah strategi dengan menggunakan media pendukung seperti
poster, x-banner, kartu pos, brosur, point of purchase, dan Instagram.
Selain itu, perlu diadakan peluncuran buku “Bali’s Wayang Wong” ini ke
tengah masyarakat melalui acara launching buku di beberapa toko buku
pilihan. Acara ini akan dilakukan pada tanggal 9 Agustus 2018 di
Gramedia Mal Bali Galeria yang ada di Bali. Pemilihan tempat ini
dikarenakan mall tersebut cukup ramai pengunjung. Dengan adanya acara
launching buku ini diharapkan dapat mendapatkan respon positif dari
masyarakat.