buku tutorial pembuatan wayang beber kertas koran …

8
71 Volume 6 No. 1 Juni 2014 Muchammad Sofwan Zarkasi : Buku Tutorial Pembuatan Wayang Beber Kertas Koran... Pendahuluan Karya wayang beber yang sudah ada, biasanya dibuat menggunakan teknik sungging dengan cat pewarna bahan alami atau produk pabrikan, maka pada karya seni rupa wayang beber kertas koran ini dibuat dengan teknik kolase tanpa menggunakan cat atau pewarna apapun. Pewarnaan dibuat dengan cara memanfaatkan warna yang sudah ada pada setiap kertas koran, yang dipilih dan dipotong kecil-kecil disusun dengan cara ditempelkan menggunakan lem/perekat pada kanvas sesuai bentuk gambar yang diinginkan. Perbedaan bahan dan teknik tersebut sebagai pengembangan bentuk inovasi kerajinan seni berbahan kertas koran bekas yang bisa digunakan sebagai souvenir khas kota Surakarta. Adapun bentuk atau visual obyeknya adalah berupa figur wayang cerita panji, yang didesain dan disusun sesuai dengan kebutuhan artistik sebuah souvenir khas kota Surakarta. Berkaitan dengan hal tersebut perlu sekiranya masyarakat pengrajin berbahan kertas koran di Surakarta untuk bisa melihat dan mempelajari proses pembuatan kerajinan wayang beber kertas koran pada kanvas tersebut, maka diperlukan semacam buku ajar proses pembuatan kerajinan wayang beber kertas koran. Ekonomi Kreatif di Surakarta Ekonomi kreatif menjadi isu yang hangat diperbincangkan disetiap kota terkait kerajinan dan pariwisata., yaitu berupa sebuah usaha peningkatan ekonomi masyarakat dengan memanfaatkan potensi lokal yang ada yang didukung oleh ide dan daya kreatifitas yang unik serta menarik sehingga membuka peluang lebih besar terkait dengan peningkatan ekonomi masyarakat. Kota Surakarta yang sedang hangat-hangatnya mengembangkan kegiatan berbasis industri kreatif, menjadi salah satu ajang aktualisasi diri seniman dalam menyumbangkan ide kreatifnya. Salah satunya adalah potensi kerajinan seni berbahan koran bekas yang sudah ada di kota Surakarta saat ini adalah produk kerajinan seni yang berpotensi menjadi produk unggulan dan sebagai barang souvenir khas kota Surakarta. Kreatifitas menampilkan salah satu bentuk seni tradisi Indonesia yaitu gambar wayang beber menjadi referensi pembuatan karya seni produk kerajinan seni berbahan kertas Koran sebagai barang souvenir khas Surakarta menjadi suatu kegiatan yang BUKU TUTORIAL PEMBUATAN WAYANG BEBER KERTAS KORAN UNTUK MENDUKUNG PROGRAM EKONOMI KREATIF DI SURAKARTA Muchammad Sofwan Zarkasi Program Studi Seni Rupa Murni Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Surakarta Abstract The making of books tutorial how to make a work of art wayang beber of newsprint material on this canvas is an effort to support government programs Surakarta creative economy in this case is a product development process featured art made from paper craft paper which functioned as souve- nirs Surakarta . Book a tutorial how to make a work of art wayang beber of newsprint material on this canvas that is expected to be read and studied community craftsmen made of old newspapers in Surakarta. Keywords: tutorial book, wayang beber, newspaper

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

16 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BUKU TUTORIAL PEMBUATAN WAYANG BEBER KERTAS KORAN …

71Volume 6 No. 1 Juni 2014

Muchammad Sofwan Zarkasi : Buku Tutorial Pembuatan Wayang Beber Kertas Koran...

PendahuluanKarya wayang beber yang sudah ada,

biasanya dibuat menggunakan teknik sunggingdengan cat pewarna bahan alami atau produkpabrikan, maka pada karya seni rupa wayang beberkertas koran ini dibuat dengan teknik kolase tanpamenggunakan cat atau pewarna apapun. Pewarnaandibuat dengan cara memanfaatkan warna yang sudahada pada setiap kertas koran, yang dipilih dandipotong kecil-kecil disusun dengan cara ditempelkanmenggunakan lem/perekat pada kanvas sesuai bentukgambar yang diinginkan.

Perbedaan bahan dan teknik tersebutsebagai pengembangan bentuk inovasi kerajinan seniberbahan kertas koran bekas yang bisa digunakansebagai souvenir khas kota Surakarta. Adapunbentuk atau visual obyeknya adalah berupa figurwayang cerita panji, yang didesain dan disusun sesuaidengan kebutuhan artistik sebuah souvenir khas kotaSurakarta.

Berkaitan dengan hal tersebut perlusekiranya masyarakat pengrajin berbahan kertaskoran di Surakarta untuk bisa melihat dan mempelajariproses pembuatan kerajinan wayang beber kertaskoran pada kanvas tersebut, maka diperlukan

semacam buku ajar proses pembuatan kerajinanwayang beber kertas koran.

Ekonomi Kreatif di SurakartaEkonomi kreatif menjadi isu yang hangat

diperbincangkan disetiap kota terkait kerajinan danpariwisata., yaitu berupa sebuah usaha peningkatanekonomi masyarakat dengan memanfaatkan potensilokal yang ada yang didukung oleh ide dan dayakreatifitas yang unik serta menarik sehinggamembuka peluang lebih besar terkait denganpeningkatan ekonomi masyarakat. Kota Surakartayang sedang hangat-hangatnya mengembangkankegiatan berbasis industri kreatif, menjadi salah satuajang aktualisasi diri seniman dalam menyumbangkanide kreatifnya. Salah satunya adalah potensi kerajinanseni berbahan koran bekas yang sudah ada di kotaSurakarta saat ini adalah produk kerajinan seni yangberpotensi menjadi produk unggulan dan sebagaibarang souvenir khas kota Surakarta.

Kreatifitas menampilkan salah satu bentukseni tradisi Indonesia yaitu gambar wayang bebermenjadi referensi pembuatan karya seni produkkerajinan seni berbahan kertas Koran sebagai barangsouvenir khas Surakarta menjadi suatu kegiatan yang

BUKU TUTORIAL PEMBUATAN WAYANG BEBER KERTAS KORANUNTUK MENDUKUNG PROGRAM EKONOMI KREATIF

DI SURAKARTA

Muchammad Sofwan Zarkasi

Program Studi Seni Rupa MurniFakultas Seni Rupa dan Desain ISI Surakarta

Abstract

The making of books tutorial how to make a work of art wayang beber of newsprint material on thiscanvas is an effort to support government programs Surakarta creative economy in this case is aproduct development process featured art made from paper craft paper which functioned as souve-nirs Surakarta . Book a tutorial how to make a work of art wayang beber of newsprint material onthis canvas that is expected to be read and studied community craftsmen made of old newspapers inSurakarta.

Keywords: tutorial book, wayang beber, newspaper

Page 2: BUKU TUTORIAL PEMBUATAN WAYANG BEBER KERTAS KORAN …

72 Volume 6 No. 1 Juni 2014

Jurnal Penelitian Seni Budaya

menarik. Apalagi bentuk dan teknik serta media yangdigunakan dalam proses penciptaan karya seni rupawayang bebernya berbeda dengan bentuk, teknik danmedia yang biasanya digunakan dalam pembuatangambar wayang beber pada umumnya. Karya senirupa wayang beber dari bahan kertas koran inidiharapkan bisa menjadi produk unggulan yang bisameningkatkan pendapatan pengrajin kerajinan senidi Surakarta.

Wayang Beber Kertas KoranWayang beber konvensonal secara visual

penggarapannya dibuat dengan teknik sungging.Disebutkan dalam bukunya Bagyo Suharyono (2005/47-49):

“Gambar-gambar Wayang Beber dibuat denganteknik sungging yang baik, teliti dan rumit.Bentuk figur manusia dibuat dengan penggayaan(stilasi), figur tokoh cerita tsmpsk lebih besardibanding figur yang bukan tokoh cerita. Bentukmuka dibuat setengah miring, bentuk tubuhdiperpanjang (dijujut-didistorsi). Pewarnaandigunakan bahan warna sungging tradisional,perbedaan warna menggunakan perbedaanbertingkat (gradasi-saratan), garis-garis dibuatlembut dan rumit seperti sawen (arsir panjang)dan sawut (arsir pendek), drenjeman (titik-titik),sembulihan (meander), dan lung patran (ikal).Bahan warna dari adonan warna tradisi danperekat ancur lempeng yaitu perekat dari lendirikan laut yang dibuat oleh orang-orang dari daerahGresik. Perekat ancur lempeng dicairkan denganair basa jangkang kepuh, yaitu kulit sabut buahkepuh...................Bahan warna yang dipakaisebagai bubuk warna (pigmen) juga bahanwarna tradisi. Bahan warna hitam dibuat darijelaga lampu minyak tanah(senthir)..........warna putih dari bubuk arangtulang...............warna merah dari bahan warnagincu...........warna kuning dari atal atau atal sela,warna ini didapatkan dari tanah liat hasil endapansungai..............warna biru didapatkan dari bahanwarna nila (tarum, indigo, tom).......warna emasadalah prada (gold leaf) yang berasal dari Cina”.

Selain itu wayang beber dalam buku WidiKrastawan dkk(2013/47) adalah, merupakan gambar-gambar wayang yang di-sungging (teknik gambartradisional) di atas gulungan dlancang (kertas terbuatdari kulit kayu). Pada setiap gulungan berisi satuadegan atau jagong, dan terdiri dari beberapa tokoh,cerita diambil dari versi Panji. Kanan-kiri gulungandiapit kayu bulat untuk kunci, bila mau dipentaskangulungan cukup dibuka atau di-beberkan.

Pada awalnya wayang beber merupakanbagian dari kebutuhan dalam seni pertunjukan, namun

seiring perkembangannya pertunjukan wayang bebermulai jarang maka gambar wayang beber mulaibergeser pada ranah apresiasi seni rupa, terutamaseni lukis, seperti dalam tulisan I Gusti Nengah Nurate( s . u n s . a c . i d / a r t i k e l /5e6c4454166dd9313d708c2931850ddb.doc,diunduh Sabtu 26 Maret 2011. Oleh Zarkasi )yang menyebutkan”

“Dalam perkembangan “Wayang Beber” kearah “Seni Lukis Wayang Beber” terjadi berbagaiperubahan sebagai berikut:

- Dalam pembuatan wayang beber alat danbahan yang digunakan serta teknik garapdan proses cipta yang diterapkan bersifattrasional, sedangkan dalam penciptaan senilukis wayang beber alat dan bahan yangdigunakan buatan pabrik serta teknik garapdan proses cipta yang diterapkan bersifatmodern.

- Tema pada wayang beber berkisar padacerita kerajaan dan pewayangan,sedangkan tema pada seni lukis wayangbeber sudah bebas sesuai dengan obyekyang menyentuh batin penciptanya.

- Wayang beber memiliki nilai terapansebagai sarana pementasan ( bukansebagai karya seni rupa dua dimensionalyang berdiri sendiri ), sedangkan seni lukiswayang beber berperan sebagai bahasaekspresi jiwa.

- Pada wayang beber pencipta tidak pernahmencantumkan namanya ( anonim ) danmenjadi milik masyarakat Jawa, sedangkanpada karya seni lukis wayang beberpencipta mencantumkan namanya danberdiri sendiri sebagai karya personal.

- Pada masa NKRI wayang beber berperanmewarnai perbendaharaan seni budayaNusantara, sedangkan pada seni lukiswayang beber eksistensi dan esensinyamenambah perbendaharaan seni budayaNusantara.”

Berbeda dengan wayang beberkonvensioanal, wayang beber kertas koran dibuat daribahan kertas koran yang dibuat dengan teknik kolase(tempel), namun tema yang ditampilkan sama yaituberupa jagong cerita Panji, atau cerita pewayanganlainnya. Kolase sediri merupakan teknik yangmemanfaatkan proses gunting tempel kertas. Kata

Page 3: BUKU TUTORIAL PEMBUATAN WAYANG BEBER KERTAS KORAN …

73Volume 6 No. 1 Juni 2014

Muchammad Sofwan Zarkasi : Buku Tutorial Pembuatan Wayang Beber Kertas Koran...

kolase dalam bukunya Humar Sahman (1993/77)disebutkan:

“Collage berakar kata kerja Perancis coller,yang bererti menempel dengan menggunakanperekat; semula disebut papier colles, karenahanya merupakan tempelan kertas-kertas bertulisdan bergambar seperti guntingan koran.Kemudian bahan-bahan yang digunakan menjadiberaneka ragam, seperti kepingan kayu, kaca,kawat, pasir dan lain sebagainya. Jadi apa dajayang bisa ditempelkan, katakanlah pada kainkanvas sebagai support, tentu akan dimanfaatkan.Lalu muncul kata collage (sekitar 1919)”.

Teknik kolase ini, secara intensitas dalamproses penggarapan dan hasilnya bisa menyamai dantidak kalah dengan teknik sungging. Adapunbeberapa contoh karya seni rupa wayang beber kertaskoran yang bisa menjadi kerajinan souvenir khasadalah sebagai berikut:

Gambar 1. Prototype 1 karya seni rupa/souvenir wayangbeber kertas koran, foto oleh Zarkasi 2013

Gambar 2. Prototype 2 karya seni rupa/souvenir wayangbeber kertas koran, foto oleh Zarkasi 2013

Gambar3. Prototype 3 karya seni rupa/souvenir wayang beberkertas koran, foto oleh Zarkasi 2013

Tujuan Penciptaan Buku Tutorial CaraPembuatan Karya Seni Rupa Wayang BeberKertas Koran

Pembuatan buku tutorial cara pembuatankarya seni rupa wayang beber dari bahan koran bekasini ditujukan untuk diketahui dan dibaca olehmasyarakat pengrajin kerajinan berbahan kertaskoran pada khususnya dan masyarakat Surakartapada umumnya. Buku ini hadir sebagai upayapengembangan produk kerajinan seni unggulanberbahan kertas koran sebagai souvenir khas kotaSurakarta.

Diharapkan buku tutor ial ini mampumenginspirasi seniman atau perupa lain untuk bisamenularkan ide-ide kreatifnya sebagai salah satubentuk kontribusi seniman kepada dunia kerajinan didaerahnya atau lingkungan sekitarnya.

Selain itu diharapkan juga buku tutorial inimampu menginspirasi pengrajin kerajinan di kotaSurakarta untuk selalu berkarya danbereksperimentasi menghasilkan karya-karyakerajinan seni yang kreatif, sehingga produk kerajinanyang dihasilkan diminati masyarakat danperekonomian pengrajin meningkat, dan tentu sajakota Surakarta memiliki produk seni yang bisa menjadisouvenir khas Surakarta, selain batik.

Buku Tutorial Cara Pembuatan Karya Seni RupaWayang Beber Kertas Koran

Buku tutorial ini menginformasikan carapembuatan karya seni rupa wayang beber kertaskoran, mulai dari pengetahuan alat, bahan sampaiteknik yang digunakan dan pertahapanpembuatannya. Adapun proses penyusunan bukututorial tersebut adalah sebagai berikut:

Page 4: BUKU TUTORIAL PEMBUATAN WAYANG BEBER KERTAS KORAN …

74 Volume 6 No. 1 Juni 2014

Jurnal Penelitian Seni Budaya

1. Proses penentuan daftar isi buku2. Pembuatan karakter visual pendukung estetika

visual buku, berupa pemilihan font, gambar fotoproses pembuatan wayang beber kertas koran,warna dll.

3. Penyusunan keterangan dari isian buku yangmembahas cara pembuatan karya seni rupawayang beber kertas koran, kata pengantar,pendahuluan, pengetahuan alat, bahan dan teknik,serta proses perwujutan karya seni rupa wayangbeber kertas koran.

Adapun hasil dari penyusunan buku ajar/tutorial cara pembuatan karya seni rupa wayang beberkertas koran tersebut adalah sebagai berikut:a. Cover depan

Gambar 4. cover buku ajar/tutoril

b. Cover dalam

Gambar 5. halaman cover dalam buku ajar/tutoril

c. Daftar isi

Gambar 6. halaman dafar isi buku ajar/tutoril

d. Prakata

Gambar 7. halaman prakata buku ajar/tutoril

e. Pendahuluan

Gambar 8. halaman pendahuluan buku ajar/tutoril

Page 5: BUKU TUTORIAL PEMBUATAN WAYANG BEBER KERTAS KORAN …

75Volume 6 No. 1 Juni 2014

Muchammad Sofwan Zarkasi : Buku Tutorial Pembuatan Wayang Beber Kertas Koran...

f. Pengetahuan alat, bahan dan teknik

Gambar 9. halaman pengetahuan alat, bahan dan teknik 1

Gambar 10. halaman pengetahuan alat, bahan dan teknik 2

Gambar 11. halaman pengetahuan alat, bahan dan teknik 3

Gambar 12. halaman pengetahuan alat, bahan dan teknik 4

Gambar 13. halaman pengetahuan alat, bahan dan teknik 5

Gambar 14 halaman pengetahuan alat, bahan dan teknik 6

Page 6: BUKU TUTORIAL PEMBUATAN WAYANG BEBER KERTAS KORAN …

76 Volume 6 No. 1 Juni 2014

Jurnal Penelitian Seni Budaya

Gambar 15. halaman pengetahuan alat, bahan dan teknik 7

Gambar 16. halaman pengetahuan alat, bahan dan teknik 8

Gambar 17. halaman pengetahuan alat, bahan dan teknik 9

g. Proses perwujudan

Gambar 18. halaman perwujudan 1

Gambar 19. halaman perwujudan 2

Gambar 20. halaman perwujudan 3

Page 7: BUKU TUTORIAL PEMBUATAN WAYANG BEBER KERTAS KORAN …

77Volume 6 No. 1 Juni 2014

Muchammad Sofwan Zarkasi : Buku Tutorial Pembuatan Wayang Beber Kertas Koran...

Gambar 21. halaman perwujudan 4

h. Hasil

Gambar 22. halaman hasil Prototype 1 karya seni rupa/souvenir wayang beber kertas koran, foto oleh Zarkasi 2013

Gambar 23. halaman hasil Prototype 2 karya seni rupa/souvenir wayang beber kertas koran, foto oleh Zarkasi 2013

Gambar 24. halaman hasil Prototype 3 karya seni rupa/souvenir wayang beber kertas koran, foto oleh Zarkasi 2013

i. Penutup

Gambar 25. halaman penutup

j. Bentuk buku tersebut adalah sebagai berikut

Page 8: BUKU TUTORIAL PEMBUATAN WAYANG BEBER KERTAS KORAN …

78 Volume 6 No. 1 Juni 2014

Jurnal Penelitian Seni Budaya

Gambar 26. buku ajar/tutorial cara pembuatan karya seni rupawayang beber kertas koran

SimpulanPerancangan buku tutorial cara pembuatan

karya seni rupa wayang beber kertas koran yangdibuat dengan ukurannya juga tidak terlalu besar,sekitar separuh HVS A4, atau sekitar 20 cm x 20cm. Hal tersebut dilakukan agar buku yangmenginformasikan cara pembuatan karya seni rupa/souvenir wayang beber kertas koran ini mudahdibawa, dan praktis.

Buku tutorial cara pembuatan karya senirupa wayang beber kertas koran diharapkan bisamenginspirasi dan membuaka kesempatan parapengrajin yang produknya berbahan kertas koranuntuk memanfaatkan peluang karya seni rupawayang beber ini menjadi souvenir khas yang unik.

Kepustakaan

Asmudjo Jono. 2000. “Konteks Tradisi dan Sosial-Politik dalam Seni Rupa KontemporerYogyakarta Era ’90-an, dalam Buku, OUT-LET Yogya Dalam Peta Seni RupaKontemporer Indonesia”. Yogyakarta:Yayasan Seni Cemeti.

Bagyo Suharyono. 2005.“Wayang BeberWonosari”, Cet. 1. Penerbit Bina CitraPustaka.

Dharsono. 2000. “Seni Lukis Indonesia; SebuahCatatan Perjalanan dan KonsepsiAlternatif”, dalam Jurnal Seni Rupa danDesain, Volume 1.1. STISI. Bandung,Agustus.

E. Pino dan T. Witterman. 1994. “Kamus LengkapInggris-Indonesia, Indonesia-Inggris”,edisi kesepuluh. Penerbit PT.PradnyaParamita. Jakarta.

Humar Sahman. 1993.”Mengenali Dunia SeniRupa”. IKIP Semarang Press.

Narsen Afatara. 2001. dengan judul “PengembanganIndustri Seni Lukis Wayang Beber SebagaiAset Pariwisata Di Surakarta”, dalamlaporan penelitian hibah bersaing IX/ITahun 2001-2002.

Narsen Avatara. 2006. “Film Animasi Dalam BentukCD Sebagai Salah Satu Industri BudayaBangsa Kisah Asmara R. PanjiAsmarabangun dengan Dewi Sekartaji”,laporan hibah bersaing lanjutan 2006.

Rizki Zaelani A. 2002. “Persoalan (Atas Nama) HighArt, dalam Trilogi Buku, Aspek-AspekSeni Visual, Indonesia Identitas danBudaya Massa”, Edisi I, Yogyakarta:Yayasan Seni Cemeti.

Sri Mulyana. 1987. “Wayang dan FilsafatNusantara”, Jakarta : Masagung.

Suryadi WS. 1984. “Menuju Pembentukan WayangNusantara (Wara)”, Surakarta: TigaSerangkai

Singgih Wibisono. 1953. “Wayang sebagai SaranaKomunikasi, Seni dalam MasyarakatIndonesia”, Jakarta: Gramedia.

Teguh Wartono. 1988. “Mengenal Wayang danAsal-Usulnya (Meyang)”, Surakarta:TigaSerangkai.

Widi Krastawan dkk, editor ardus M Sawega. 2013.”Wayang Beber Antara Inspirasi danTransformasi, Penerbit Bentara BudayaBalai Soedjatmoko Solo.

Sumber Lain

Anisaul Karimah, 2011, “LPPM UNS KembangkanBatik Wayang Beber Pacitan”, dalamharianjoglosemar.com/.../lppm-uns-kembangkan-batik-wayang-bebe.

EEn’”Kolase”,http://ilhamendra.wordpress.com/kolas/23 Februari 2007diunduh dari sabtu26 Maret 2011 oleh Zarkasi.

Extraordinary Wayang Paintings: A Blog in Imageshttp://ubudnowandthen.com/extraordinary-traditional-balinese-art-at-puri-lukisan-a-blog-in-images.

I Gusti Nengah Nurata, “Wayang Beber danPerkembangannya Ke Arah Seni LukisSerta Keberadaan Seni Lukis WayangBeber Saat ini.” s.uns.ac.id/artikel/5e6c4454166dd9313d708c2931850ddb.doc.

Kolase 2009, dalam http://kolaseipsa.blogspot.com/2009/04/tentang-seni-lukis-kolase.html.