BUSINESS TO BUSINESS (B2B) ECOMMERCE2

Pendahuluan

B2B dan B2C Siklus Perdagangan Transaksi B2B Electronic Markets dalam B2B EDI dalam B2B Internet Commerce dalam B2B

Pendahuluan Business-to-Business (B2B) E-Commerce:yang menjadi

pihak pembeli dan penjual adalah suatu organisasi/perusahaan

B2B dan B2C

Siklus Perdagangan Pre-Sale:

Pencarian (Search) mencari supplier Negosiasi (Negotiate) persetujuan kontrak perdagangan Eksekusi (Execution): Pesan (Order) Pengiriman (Delivery) Penyelesaian (Settlement): Tagihan (Invoice) Pembayaran (Payment) After-sales (purna-jual), misal: garansi dan servis

Siklus Perdagangan

Transaksi B2B

Electronic Market dalam B2B

Penekanan pada fase Pencarian (searching) Pada umumnya juga memberikan fasilitas untuk fase

Eksekusi(Execution) dan Penyelesaian (Settlement)

Penggunaan E-Market Digunakan dalam sektor: Sistem reservasi penerbangan Pasar keuangan dan komoditas Biasanya digunakan melalui jalur perantara(intermediary)

Keuntungan dan Kerugian Keuntungan Konsumen:

Mudah untuk mengakses informasi harga/jasa yang komparatif Supplier : Keuntungan akses pasar Kerugian perbandingan harga yang mudah dilakukan oleh

konsumen

Perkembangan E-Market Sistem e-Procurement: Sistem procurement berbasis internet untuk non-production goods www.ariba.com Sistem analog: Agen perjalanan Online Lelang Online

EDI dalam B2B

EDI Disingkat sebagai: Paperless Trading

Didefinisikan sebagai: The transfer of structured data, by agreed message

standards,from one computer system to another,by electronic means.

EDI Data terstruktur

Dokumen yang

terstandarisasi Contoh: Order/Invoice

Pengkodean Contoh: Product Code/Customer Code (biasanya menggunakan standar umum, contoh:ANA/UPC) Nilai/harga Contoh: Quantity Ordered

EDI Standar pesan sbg

tanda persetujuan pemesanan Sectorial standards e.g. Odette National standards e.g. ANSI X12, Tradercoms International standards i.e. EDIFACT

EDI Dari satu sistem komputer ke sistem komputer yang lain

Pesan EDI dikirimkan (secara tepat): Dari aplikasi komputer pertama, contoh: Sistem Pembelian pada sisi konsumen Ke aplikasi komputer kedua, contoh: Sistem Pemrosesan Pesanan pada sisi supplier Tidak perlu ada pembacaan atau pengetikan ulang data ke dalam sistem komputer Dari sisi elektronik Transmisi dengan menggunakan: Jaringan komunikasi data Atau menggunakan penyimpan data untuk transfer seperti magnetic tape atau floppy disc

Keuntungan EDI

Menyingkat waktu pemesanan Memotong biaya Mengurangi kesalahan (saat memasukkan data) Respon yang cepat Pembayaran yang akurat Pembayaran EDI Mengurangi penumpukan stok Aliran tunai Kesempatan bisnis Customer lock-in

Internet Commerce dalam B2B Penggunaan dalam fase

Pencarian (Searching): Untuk barang & jasa yang

tidak dimiliki oleh para supplier langganan Membuka kesempatan bisnis melalui iklan pada situs Penggunaan dalam fase

Pembelian (Purchasing): Organisasi/perusahaan

dapat membeli barang & jasa melalui internet Penggunaan dalam fase

Purna-Jual (After Sales): Layanan purna-jual (after-

sales) dapat diberikan secara efektif

Fasilitas E-Commerce Contoh Pembelian (Purchasing): Dell Pabrik besar pembuat PC Pesanan langsung dari konsumen (dalam hal ini

menggunakan agen ataupun retailer) Pemesanan dilakukan melalui telepon atau online www.dell.com. Keuntungan pembelian secara online: Fase eksekusi cepat dan efisien Tidak perlu ada prosedur pembelian yang rumit (hemat waktu) Tetap dapat memilih supplier agreement Tetap dapat mensyaratkan otorisasi untuk pembelanjaan tertentu Dapat memberikan laporan pembelanjaan

Fasilitas E-Commerce Contoh Purna-jual (After-sales) : Sun

Website Pendukung untuk para teknisi dan pengguna: JAVA services Bug fixes Free software www.sun.com Keuntungan layanan purna-jual (after-sales) online: Dokumentasi Online lebih mudah untuk di-up-to-date daripada berkas hard copy Layanan online dengan menggunakan frequently asked questions atau decision trees Layanan e-Mail