220492654 analisis retail lottemart

8/18/2019 220492654 Analisis Retail Lottemart

1/33


2/33

KAJIAN TEORITIS

2.1 Definisi Ritel

Pada dasarnya,perdagangan eceran/pengecer (ritel)merupakan suatu bisnis usaha yang

berkecimpung dalam bidang penjualan produk secara eceran. Menurut Christina Whidya Utami

( !"!#$), ritel adalah salah satu perangkat dari akti%itas&akti%itas bisnis yang melakukan

penambahan nilai terhadap produk&produk dan layanan penjualan kepada konsumen dalam

penggunaan atau konsumsi perseorangan maupun keluarga.

Menurut 'endri Ma ru ( !!*#+), bisnis ritel adalah kegiatan usaha barang atau jasa

kepada perorangan untuk keperluan diri sendiri, keluarga, dan rumah tangga. edangkan menurut

Philip -otler yang dialihbahasakan oleh enyamin Molan ( !! # "$) mende inisikan bah0a

usaha eceran (ritel) adalah semua kegiatan yang melibatkan penjualan barang atau jasa secara

lansung kepada konsumen akhir untuk penggunaan pribadi, bukan untuk bisnis.

1ari beberapa de inisi diatas, dapat disimpulkan bah0a usaha eceran (ritel) merupakan

penjualan barang dan jasa yang langsung kepada konsumen akhir dan bukan untuk dijual

kembali.

2.2 Karakteristik Dasar Ritel

-arakteristik dasar ritel dapat dipergunakan sebagai dasar mengelompokkan jenis ritel.

Menurut Christina Whidya Utami ( !"!),terdapat tiga karakteristik dasar ritel, yaitu#

". Pengelompokan berdasarkan unsur&unsur yang digunakan ritel untuk memuaskan

kebutuhan konsumen

. Pengelompokan berdasarkan sarana atau media yang digunakan

. Pengelompokan berdasarkan kepemilikan

edangkan menurut erman 2 3%ans dalam 4sep 5. ujana ( !!$#"$),terdapat

beberapa karakteristik bisnis ritel, diantaranya #

Oleh :

• Kirana Dita Putri (120310110121)

• Kiyanadhira A. A. (120310110127)

• Yovita Laurenzia (12031011012 )

• Devira Ana!ta!ia (1203101101"1)


3/33

". Penjualan barang/jasa dalam jumlah kecil/secukupnya untuk dikonsumsi sendiri dalam

periode 0aktu tertentu. Meskipun riteler mendapatkan barang dari supplier dalam bentuk

kartonan ( cases ), namun riteler menjualnya dalam bentuk pecahan per unit ( piece/s )

. Impulse buying, yaitu kondisi yang tercipta dari ketersediaan barang dalam jumlah dan jenis yang sangat %ariati sehingga menimbulkan banyaknya pilihan dalam proses belanja

konsumen. eringkali keputusan yang diambil konsumen untuk membeli suatu barang adalah

yang sebelumnya tidak tercantum dalam belanja barang ( out of purchase list ) karena terstimulasi

oleh %ariasi bauran produk ( assortment ) dan tingkat harga barang yang dita0arkan.

. Store condition (kondisi lingkungan dan interior dalam toko) dipengaruhi oleh lokasi

toko, e ekti%itas penanganan barang, open hour (jam buka toko), dan tingkat harga yang

bersaing.

2.3. Pengelompokan Ritel men r t !"ristina #"i$%a &tami '2(1()

2.3.1 *er$asarkan &ns r+ ns r %ang Dig nakan Ritel nt k ,em askan Ke- t "an

Kons men

". 6enis barang yang dijual. Perbedaan dan keanekaragaman barang yang dijual. 5ingkat layanan konsumen

7. 'arga barang

erdasarkan unsur&unsur diatas, ritel dapat dikelompokkan sebagai berikut#

a. Supermarket tra$isionalSupermarket tradisional melayani penjualanmakanan serta melakukan pembatasan

penjualan terhadap produk nonmakanan, seperti produk kesehatan, kecantikan, dan

produk umum lainnya. ementara itu, supermarket kon%ensional yang lebih luas dan

menyediakan layanan antar, menjual roti dan kue&kue ( bakery) , bahan makanan mentah,

serta produk nonmakanan disebut sebagai superstore .

b. Big-box retailer


4/33

8ebih dari $ tahun berikutnya, supermarket mulai berkembang dengan

semakinmemperluas ukurandan mulai menjualberbagaiproduk luar negeri yang

ber%ariasi. Pada ormat big-box retailer , terdapat beberapa jenis supermarket, yaitu

supercenter, hypermarket, dan warehouseclub .- Supercenter adalah supermarket yang mempunyai luas lantai .!!! sampai "!.!!!

meter persegi dengan %ariasi produk yang dijual, untuk makanan sebanyak !&7!9

dan produk&produk nonmakanan sebanyak *!&+!9. Supermarket jenis ini termasuk

supermarket yang tumbuh dengan cepat. Persediaan yang dimiliki berkisar antara

" .!!!& !.!!! item. Supermarket jenis ini memiliki kelebihan sebagai tempat belanja

dalam satuatap ( one stop shopping ) sehingga banyak pengunjungnya yang datang dari

jauh.- Hypermarket merupakan supermarket yang memiliki luas antara lebih dari ":.!!!

meter persegi dengn kombinasi produk makanan *!&+!9 dan produk&produk umum

!&7!9. Hypermarket merupakan salah satu bentuk supermarket yang memiliki

persediaan lebihsedikitdibanding supercenter , yaitu lebih dari $.!!! item yang

meliputi produk makanan, perkakas ( hardware) , peralatan olahraga, urnitur,

perlengkapan rumah tangga, komputer, alat elektronik, dan sebagainya. 1engan

demikikan, hypermarket adalah toko eceran yang mengombinasikan pasar s0alayan

dan pemberi diskon lini penuh.

- Warehouse merupakan ritel yang menjual produk makanan yang jenisnya terbatas dan produk&produk umum dengan layanan minim pada tingkat harga yang rendah

terhadap konsumen akhir dan bisnis kecil. Ukurannya antara lebihdari " .!!! meter

persegi dan biasanya berlokasi di luar kota. Pada jenis ritel ini, interior yang

digunakan lebih sederhana. Produk yang dijual meliputimakanan dan produk umum

lainnya.


5/33

Karakteristik Ritel -erorientasi ,akanan

KeteranganConvenience

Store Supermarket Supercenter Warehouse

Store Hypermarket

4rea penjualan

; $! m ".$!!&.!!!m

.!!!&"!.!!!


6/33

- %ending machine retailing

2.3.3 Pengelompokan *er$asarkan Kepemilikana. Pendirian toko tunggal atau mandiri

b. 6aringan perusahaanc( Waralaba &franchise)

@ormat ?itel

on in store

& -atalog& Penjualan elektronik & Penjualan melalui surat& Mesin penjual& Penjualan langsung& Penjualan melalui telepon& Penjualan maya / e-commerce

Store

?itel berorientasimakanan#

- "on#enience store- Supermarket - Supercenter - *rosir - Hypermarket

?itel barangdagangan umum#

- Specialty store

- %ariety store

- $epartment store

- ff price store

- +actory outlet


7/33

2.3 Pengelompokan Ritel men r t en$ri ,a r f '2(( )

2.3.1 *er$asarkan -ent k fisik ". Perbelanjaan tradisional

& Warung # berupa bangunan sederhana yang permanen atau semi permanen yang

menjual barang kebutuhan sehariAhari.& 5oko # bentuk dan penataan interiornya lebih baik daripada 0arung yang menjual

produkAproduk, baik kebutuhan sehariAhari maupun produkAproduk tahan lama.& Pasar # terdiri atas kiosAkios di bagian dalamnya dan tokoAtoko dibagian luarnya yang

menghadap jalan. Menjual berbagai macam produk yang diperlukan masyarakat, dari

barang kebutuhan sehari A hari sampai produk tahan lama.& Pertokoan sepanjang jalan # Pertokoan yang terletak di sepanjang kiri dan kanan jalan,

mempunyai gudang dan ser%is di bagian belakang. -egiatan lalu lintas pengunjung dan

barang di muka pertokoan menjadi satu dengan lalu lintas umum.

. Perbelanjaan modern& inimarket # Merupakan toko yang menyediakan berbagai macam kebutuhan

masyarakat mulai dari yang bersi at sementara sampai yang tahan lama. 8uas ruang mini

market antara $! m sampai !! m .

&Specialty store # Menjual hanya untuk barang A barang khusus. 8uas bangunan sekitar

:!!! m .

& +actory outlet # Mirip toko,namun lebih banyak menjual kebutuhan fashion . 8uas ruang

ber%ariasi.& $istribution utlet (1istro) # Mirip factory outlet, namun hanya menjual produk ashion

yang lebih kasual.&Supermarket # Menjual berbagai kebutuhan sehariAhari (bersi at kering, basah, dalam

bentuk kemasan), dan barang kebutuhan berkala. 'arga telah ditetapkan sehingga tidak

terjadi ta0arAmena0ar. upermarket kecil mempunyai luas !!m sampai "."!! m dan

supermarketbesar dengan luas ruang antara "."!! m sampai . !! m .&Warehouse # menjual produk makanan yang jenisnya terbatas dan produkAproduk umum

dengan layanan minim dan harga rendah. 8uasnya sekitar " .!!! m dan biasanya

berlokasi diluar kota.& ff-price retailing # Menyediakan berbagai jenis produk dengan merk bergantiAganti

dan lebih berorientasi fashion dengan tingkat harga produk yang murah.& $epartement store atau toko serba ada (toserba) # arang yang diperdagangkan tidak

memba0a perusahaan secara indi%idu, tetapi memba0a nama perusahaan niaga.


8/33

$epartement store memiliki luas ruang yang ber%ariasi mulai dari beberapa ratus meter,

hingga !!! m .& Perkulakan atau gudang rabat # Menjual berbagai kebutuhan sehariAhari,dari yang

bersi at tahan sementara sampai barang tahan lama.

&Superstore # ama seperti departement store , namun berbeda dalam hal luas ruang, yaitumulai . !! m sampai 7.+!! m .& Hypermarket # $epartement store yang luasnya diatas "!.!!! m .& all # Pengembangan dari pusat perbelanjaan yang dipadukan dengan sarana hiburan

dan rekreasi dan memuat banyak gerai.&'rade centre # Mirip mall , namun tidak memiliki ruang publik seluas mall dan biasanya

tidak tersedia departement store dan supermarket(& ox store # Mempunyai luas sedikit lebih besar daripada minimarket , yaitu mulai 7$! m

sampai :$! m .

& $iscount store # Mempunyai ciriAciri menekan biaya serendah mungkin agar dapatmenjual produk dengan harga lebih murah. Pilihan barang terbatas, desain toko dan

pelayanan pada konsumen yang sangat minim.&"ombination store B Merupakan gabungan dari supermarket dan general merchandise

dengan luas ruang :!! m A !! m .&%alue riteling # Merupakan toko diskon yang menjual sejumlah besar jenis produk

dengan tingkat harga rendah dan biasanya berlokasi di daerah padat penduduk.&"ategory killer atau power retailer # Merupakan specialty store raksasa. Menyediakan

rangkaian produk yang sedikit tetapi mempunyai banyak ukuran atau pilihan, terutama

produk bermerek. erlokasi di 0ilayah suburban dan menjual produk A produk dengan

harga paling rendah di pasaran.

2.4 Pengelompokan Ritel men r t Asep ST S 5ana '2(( 617)

5ipe bisnis ritel diklasi ikasikan berdasarkan#

a. wnership (kepemilikan bisnis) b. erchandise category (kategori barang dagangan)

c. 8uasan sales area (area penjualan).

2.4.1 Tipe *isnis Ritel atas Kepemilikan ' Owner )


9/33

&Single-store .etailer , merupakan tipe bisnis ritel yang paling banyak jumlahnya dengan

ukuran toko umumnya diba0ah "!! m , mulai dari kios atau toko di pasar tradisional

sampai dengan minimarket modern, dengan kepemilikan secara indi%idual.

& ?antai 5oko ?itel, yaitu toko ritel dengan banyak (lebih dari satu) cabang dan biasanyadimiliki oleh suatu institusi bisnis bukan perorangan, melainkan dalam bentuk perseroan

(company owned retail chain ). entuknya mulai dari rantai toko minimarket sampai

dengan mega hyperstore . Contoh# 'ero upermarket, ogo 1ept. tore 2 upermarket,

Matahari, ?amayana, dan sebagainya.

& 5oko Waralaba ( +ranchise Stores ), adalah toko ritel yang dibangun berdasarkan kontrak

kerja 0aralaba (bagi hasil) antara ter0aralaba ( franchisee ) yakni pengusaha in%estor

perseorangan ( independent bussines person ) dengan pe0aralaba ( franchisor ) yangmerupakan pemegang lisensi bendera/nama toko, sponsor, dan pengelola usaha.

entuknya sangat beragam, mulai dari fast food restaurant , bengkel, toko optic, sampai

supermarket . Contoh # Mc1onald s, Dndomaret.

2.4.2 Tipe *isnis Ritel -er$asarkan Merchan ise Category

&Speciality Store (toko khas)B merupakan toko retail yang menjual satu jenis kategori

barang atau suatu rentang kategori barang ( merchandise category ) yang relati

sempit/sedikit. Contoh #apotik, optic store , gallery/art shop (pasar seni), ewelry store

(toko perhiasaan), toko buku.

&*rocery Store (5oko erba 4da, 5oserba)B merupakan toko ritel yang menjual sebagian

besar kategori barangnya adalah barang groceries (kebutuhan sehari&hariB fresh-food,

perishable, dry-food, be#erages, cleanings, cosmetics, serta household items ). Contohnya

# Carre our, Makro, 'ero, 8ion uperindo.

- $epartment Store B sebagian besar yang dijual adalah non-basic items (bukan kebutuhan

pokok), fashionables , dan branded items (bermerek). Dtem&item grocery kalaupun dijual,

hanya sebagai pelengkap. Contoh # ?amayana, orobudur, ogo 1epartment tore,

Matahari, Ealeria, dan Pasaraya.


10/33

& Hyperstore B menjual barang&barang dalam rentang kategori barang yang sangat luas.

Menjual hampir semua jenis barang pembelian setiap lapisan konsumen, mulai dari

grocery , household,textile , appliance , dan lainnya dengan konsep one-stop-shopping

(e#erything-in-one-roof ), bahkan ganti oli dapat dilayani ditoko ritel sejenis ini. Paling

tidak dibutuhkan "!.!!! m sales area . 5oko&toko ritel di Dndonesia tampaknya belum ada

yang dapat dikategorikan dalam tipe hyperstore .

2.4.3 Tipe *isnis Ritel -er$asarkan 8 as Sales !rea

&Small Store / 0iosk B sebuah toko kecil atau kios yang umumnya merupakan toko ritel

tradisional, dioperasikan sebagai usaha kecil dengan sales area kurang dari "!! m .

& inimarket B dioperasikan dengan luasan sales area antara "!! sampai dengan "!!! m .

&Supermarket B dioperasikan dengan luasan sales area antara "!!! sampai dengan $!!! m .

& Hypermarket B dioperasikan dengan luasan sales area lebih dari $!!! m .


11/33

2. Tipe *isnis Ritel ,en r t P"ilip Kotler $an Ke9in 8ane Keller

2. .1 Per$agangan E/eran 'Ritel)

aat ini konsumen dapat berbelanja barang dan jasa pada toko pengecer, pengecer nontoko,

atau bahkan organisasi eceran. 1alam bisnis ini, cara atau tempat menjual barang atau jasa tidak

dipermasalahkan. 3ceran atau ritel bisa dilakukan perseorangan melalui telepon, surat, bahkan

melalui internet atau bisa juga dilakukan di dalam toko, di pinggir jalan, bahkan mendatangi

langsung tempat konsumen berada.

2. .2 Per$agangann E/eran ,en r t Tingkat 8a%anan $alam Toko

Swalayan , merupakan bentuk dasar dari semua operasi diskon. -onsumen dapat mencari&

membandingkan& kemudian memilih produk yang sesuai dengan keinginannya sendiri untukdapat menghemat uang.

emilih sendiri , pada dasarnya konsumen dapat meminta bantuan tetapi mereka pun bisa

mencari produk yang mereka inginkan sendiri.

1ayanan terbatas , pengecer memiliki lebih banyak produk yang dijual dan diikuti oleh jasa

tambahan kredit dan pengembalian produk yang tidak sesuai.

1ayanan penuh , 0iraniaga siap membantu dalam setiap proses mencari&membandingkan&memilih produk yang dilakukan pelanggan. iasanya bisnis eceran tipe ini disertai proposi

barang khusus yang tinggi dengan pergerakan yang lebih lambat tetapi pelayanan yang banyak

sehingga termasuk bisnis eceran yang berbiaya tinggi.

2. .3 Per$agangan E/eran ,en r t Non+ instore

2en ualan langsung , penjualan ini dapat juga disebut penjualan multile#el atau pemasaran

jaringan. Perusahaan menjual dari pintu ke pintu atau menjual produk dari satu orang ke banyak

orang. Misal dilakukan seorang tuan rumah (yang berlaku sebagai 0iraniaga) yang mengundang

teman&temannya untuk kemudian dia demonstrasikan tentang produk yang dijualnya. istem ini

dilakukan oleh berbagai macam perusahaan, contohnya# 'upperware, ary 0ay "osmetics .


12/33

2emasaran 1angsung , pemasaran ini dilakukan secara langsung dengan konsumen melalui

berbagai media tanpa perantara FtempatG atau FtokoG. Mulai dari pengiriman surat langsung dan

katalog, pemasaran melalui tele%isi respon langsung yang dilakukan oleh Home Shopping ,

hingga perbelanjaan melalui internet yang dilakukan oleh 3ma4on(com .

esin otomatis , 0alaupun tanpa toko tetapi eceran jenis ini dapat melayani pelanggan selama 7

jam. 1engan menggunakan mesin otomatis pelanggan dapat melayani dirinya sendiri dan barang

yang terjaga kesegaran dan kualitasnya. Mesin otomatis sangat mudah dijumpai di negara

6epang, mulai dari yang menjual minuman ringan, rokok, permen coklat, makanan dan minuman

panas, hingga kosmetik. "oca-"ola memiliki jumlah mesin otomatis paling banyak di 6epang,

yaitu lebih dari satu juta mesin.

2. .4 Per$agangan E/eran Korporat

'oko rantai korporat , memiliki dua atau lebih gerai yang dikendalikan dan menerapkan sistem

pembelian dan pengadaan terpusat serta lini barang yang sama. Contoh# E4P, Pottery arn, 'old

3%erything.

.antai sukarela , kelompok pengecer independen yang disponsori oleh pedagang grosir yang

terlibat dalam pembelian jumlah besar dan barang umum. Contoh# Dndependent Erocers 4lliance

0operasi pengecer , pengecer independen menggunakan organisasi pembelian pusat dan usaha

promosi gabungan. Contoh# 4C3 'ard0are.

0operasi konsumen , perusahaan eceran yang dimiliki pelanggannya. 4nggota menyumbangkan

uang untuk membuka toko mereka sendiri, memberikan suara untuk kebijakannya, memilih

kelompok untuk mengelolanya, dan mendapatkan di%iden.

rganisasi waralaba , asosiasi kontraktual antara pe0aralaba dan ter0aralaba. Contoh#

Mc1onald s, +&3le%en, Pi>>a 'ut.

0onglomerat pedagang , korporasi yang menggabungkan beberapa lini dan bentuk eceran

berbeda di ba0ah kepemilikan terpusat dengan beberapa integrasi distribusi dan manajemen.


13/33

2.7 I:IN ,ENDIRIKAN RITE8

erdasarkan Pasal " butir $ Perpres "" / !!+ jo Pasal " butir $ Permendag $ / !!: yangdimaksud dengan ritel modern atau toko modern yaitu toko dengan sistem pelayanan mandiri,menjual berbagai jenis barang secara eceran yang berbentuk inimarket, Supermarket,

$epartment Store, Hypermarket, ataupun grosir berbentuk Perkulakan.

D>in yang diperlukan untuk mendirikan ritel modern/ toko modern atau ritel tradisional adalahsebagai berikut#

A. RITE8 ,ODERN0 TOKO ,ODERN

". Mendirikan badan hukum untuk yang akan menjalankan toko modernetiap toko modern dapat berbentuk suatu badan usaha badan hukum atau badan usaha bukan

badan hukum.4dapun, karakteristik badan usaha berbadan hukum atau badan usaha tidak berbadan hukum dapat anda lihat pada ja0aban kami sebelumnya yaitu#http#//000.hukumonline.com/klinik/detail/lt7 $" 7+ $ $:$/jenis&jenis&badan&usaha&dan&karakteristiknya

. D>in Usaha 5oko Modern (F I&T, F)Persyaratan DU5M berdasarkan Pasal " dan " Perpres "" / !!+ jo Pasal " Permendag$ / !"", yaitu #

Copy urat D>in Prinsip dari upati/Walikota atau Eubernur PemerintahPro%insi 1-D 6akartaB

'asil 4nalisa -ondisi osial 3konomi Masyarakat serta rekomendasi dariinstansi yang ber0enangB

Copy urat D>in 8okasi dari adan Pertanahan HasionalB

Copy urat D>in Undang&Undang Eangguan ('=)B

Copy urat D>in Mendirikan angunan (DM )B

Copy 4kta pendirian perusahaan dan pengesahannyaB

?encana -emitraan dengan Usaha Mikro dan Usaha kecilB

urat Pernyataan kesanggupan melaksanakan dan mematuhi ketentuanyang berlakuB dan

http://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt4f51947253585/jenis-jenis-badan-usaha-dan-karakteristiknyahttp://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt4f51947253585/jenis-jenis-badan-usaha-dan-karakteristiknyahttp://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt4f51947253585/jenis-jenis-badan-usaha-dan-karakteristiknyahttp://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt4f51947253585/jenis-jenis-badan-usaha-dan-karakteristiknya


14/33

tudi -elayakan termasuk analisis mengenai dampak lingkungan,terutama sosial budaya dan dampaknya bagi pelaku perdagangan eceransetempat.

urat Permohonan DU5M tersebut ditandatangani oleh pemilik atau pengelola perusahaan dan

akan diajukan kepada penerbit i>in. elanjutnya apabila dokumen permohonan telah lengkap,upati/Walikota atau Eubernur Pemerintahan Pro%insi 1-D 6akarta akan mengeluarkan

DU5M. -e0enangan untuk menerbitkan DU5M tersebut dapat dilimpahkan kepada kepala1inas/Unit yang bertanggung ja0ab di bidang perdagangan atau pejabat yang bertanggung

ja0ab dalam pelaksanaan pelayanan terpadu satu pintu.

Pembinaan dan Penga0asan terkait pendirian dan pengelolaan toko modern merupakanke0enangan dari Pemeritah dan Pemerintah 1aerah setempat, sehingga untuk implementasi

peri>inan toko modern akan mengacu pada peraturan pelaksana yang diterapkan oleh pemerintah daerah setempat.

. 5anda 1a tar Perusahaan (51P)erdasarkan Pasal (") Permendag */!+, setiap perusahaan 0ajib untuk menda tarkan

da tar perusahaannya yang disahkan oleh pejabat yang ber0enang dari kantor penda taran perusahaan. Perusahaan dapat berbentuk, antara lain #

o P5B

o Persekutuan -omanditer (CI)B

o @irmaB

o PeroranganB

o entuk lainnyaB dan

o Perusahaan asing dengan status -antor Pusat, -antor 5unggal, -antor Cabang,-antor Pembantu, 4nak Perusahaan, dan Per0akilan Perusahaan yang berkedudukan danmenjalankan usahanya di 0ilayah ?epublik Dndonesia.

ehingga, setiap penyelenggara toko modern, 0ajib untuk memperoleh 51P.

7. D>in Mendirikan angunan (DM ) atas toko Modernetiap orang yang akan mendirikan bangunan 0ajib mengikuti persyaratan administrati yaitusalah satunya memiliki D>in Mendirikan angunan gedung sebagaimana dimaksud Pasal +UU :/ !! dan peraturan pelaksanaannya pada Pasal "7 PP */ !!$. D>in Mendirikan

angunan gedung diberikan oleh pemerintah daerah. etiap daerah memiliki peraturannyamasing&masing. ebagai contoh untuk pro%insi 6akarta diatur oleh Peraturan 1aerah Pro%insi-husus Dbukota 6akarta no. + tahun !"!.


15/33

$. urat -eterangan 1omisili Perusahaan1iajukan permohonan urat -eterangan 1omisili Perusahaan kepada kelurahan setempatlokasi toko modern.

*. urat 5anda Penda taran Waralaba (bila pendirian dilakukan melalui perjanjian 0aralaba)

Dlustrasi A Usaha ?etail

4pabila dalam membangun ritel modern/toko modern yang merupakan hasil dari perjanjian0aralaba maka berdasarkan PP 7 / !!+ harus memiliki urat 5anda Penda taran Waralaba.

+. D>in Eangguanerdasarkan Pasal " angka Permendagri +/ !! , yang dimaksud dengan D>in Eangguan

adalah pemberian i>in tempat usaha/kegiatan kepada orang pribadi/badan di lokasi tertentuyang dapat menimbulkan bahaya, kerugian, dan gangguan, tidak termasuk tempat/kegiatanyang telah ditentukan oleh Pemerintah Pusat atau Pemerintah 1aerah.

*. TOKO RITE8 TRADISIONA8

". Mendirikan badan usaha yang akan menjalankan toko retail tradisionalPada dasarnya tidak ada ke0ajiban bentuk badan usaha untuk menjalani toko retailtradisional. entuk badan usaha yang akan didirikan yaitu sesuai dengan %isi misi toko retailyang akan didirikan, bahkan perusahaan perorangan pun dapat melakukan usaha retailtradisional.

. urat D>in Usaha Perdagangan (F DUPG)etiap Perusahaan yang melakukan usaha perdangangan 0ajib untuk memilki DUP.erdasarkan Pasal 7 ayat (") huru c Permendag 7*/ !! , terdapat pengecualian ke0ajiban

memiliki DUP terhadap Perusahaan Perdagangan Mikro dengan kriteria#

o Usaha Perseorangan atau persekutuanB


16/33

o -egiatan usaha diurus, dijalankan, atau dikelola oleh pemiliknya atau anggotakeluarga terdekatB dan

o Memiliki kekayaan bersih paling banyak ?p. $!.!!!.!!!,& tidak termasuk tanahdan bangunan.

Hamun, Perusahaan Perdagangan Mikro tetap dapat memperoleh DUP apabila dikehendakioleh Perusahaan tersebut.Permohonan DUP ini diajukan kepada Pejabat Penerbit DUP dengan melampirkan surat

permohonan yang ditandatangani oleh Pemilik/Pengurus Perusahaan di atas materai yangcukup serta dokumen&dokumen yang disyaratkan dalam 8ampiran DD Permendag */ !!+.

. 51P4pabila bentuk perusahaan yang akan dibentuk adalah perusahaan perorangan, maka

berdasarkan Pasal * UU /" : jo Pasal 7 Permendag */ !!+ terdapat pengecualian

ke0ajiban untuk menda tarkan da tar perusahaan bagi perusahaan perorangan yangmerupakan perusahaan kecil, namun apabila perusahaan kecil tetap dapat memperoleh 51Puntuk kepentingan tertentu, apabila perusahaan kecil tersebut menghendaki.8ebih lanjut yangdimaksud dengan perusahanan kecil adalah#

o Perusahaan yang dijalankan perusahaan yang diurus, dijalankan, atau dikelolaoleh pribadi, pemiliknya sendiri, atau yang mempekerjakan hanya anggotakeluarganya sendiriB

o Perusahaan yang tidak di0ajibkan memiliki i>in usaha atau surat keterangan yangdipersamakan dengan itu yang diterbitkan oleh instansi yang ber0enangB atau

o Perusahaan yang benar&benar hanya sekedar untuk memenuhi keperluan na kahsehari&hari pemiliknya.

7. D>in Mendirikan angunan (DM ) atas toko retail tradisionaletiap orang yang akan mendirikan bangunan 0ajib mengikuti persyaratan administrati yaitu

salah satunya memiliki D>in Mendirikan angunan gedung sebagaimana dimaksud Pasal +UU :/ !! dan peraturan pelaksanaannya pada Pasal "7 PP */ !!$. D>in Mendirikan

angunan gedung diberikan oleh pemerintah daerah. etiap daerah memiliki peraturannyamasing&masing. ebagai contoh untuk pro%insi 6akarta diatur oleh Peraturan 1aerah Pro%insi-husus Dbukota 6akarta no. + tahun !"!.

$. urat -eterangan 1omisili Perusahaan1iajukan permohonan urat -eterangan 1omisili Perusahaan kepada kelurahan setempatlokasi toko retail tradisional.

*. D>in Eangguanerdasarkan Pasal " angka Permendagri +/ !! , yang dimaksud dengan D>in Eangguan

adalah pemberian i>in tempat usaha/kegiatan kepada orang pribadi/badan di lokasi tertentu


17/33

yang dapat menimbulkan bahaya, kerugian, dan gangguan, tidak termasuk tempat/kegiatanyang telah ditentukan oleh Pemerintah Pusat atau Pemerintah 1aerah.

Dasar k m #

". Undang&Undang Eangguan ('inderordonnantie) . " *& *B

. Undang&Undang Ho. : 5ahun !! tentang angunan Eedung (F && 2;02((2 G)B

. Peraturan Pemerintah Ho. * 5ahun !!$ tentang Peraturan Pelaksanaan Undang&Undang Ho. : 5ahun !! 5entang Waralaba (F && 2;02((2 G)B

7. Peraturan Pemerintah Ho. 7 5ahun !!+ tentang Waralaba (F PP 4202((< G)B

$. Peraturan Presiden ?epublik Dndonesia Homor "" tahun !!+ tentang Penataan danPembinaan Pasar 5radisional, Pusat Perbelanjaan, dan 5oko Modern (F Perpres 11202((< F)B

*. Peraturan Menteri Perdagangan ?epublik Dndonesia Homor $ /M&14E/P3?/" / !!:tentang Pedoman Penataan dan Pembinaan Pasar 5radisional, Pusat Perbelanjaan, dan 5okoModern (F Permen$ag 302((; F)B

+. Peraturan Menteri Perdagangan ?epublik Dndonesia Homor */M&1ag/Per/ / !!+tentang Penerbitan urat D>in Usaha Perdagangan (F Permen$ag 3702((< F)B

:. Peraturan Menteri Perdagangan ?epublik Dndonesia Homor 7*/M&1ag/Per/ / !! tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Perdagangan ?epublik Dndonesia Ho. */M&1ag/Per/ / !!+ tentang Penerbitan urat D>in Usaha

Perdagangan(F Permen$ag 4702((= F)B dan

Peraturan Menteri 1alam Hegeri ?epublik Dndonesia Homor + 5ahun !! tentang Pedoman

Penetapan D>in Eangguan 1aerah (F Permen$agri 2


18/33

PE,*A ASAN

4. Se5ara"

8otte tumbuh menjadi perusahaan yangme0akili -orea di berbagai bidang sepertidistribusi makanan dan rekreasi. aat ini,

perusahaan ini sedang berkembang menjadi perusahaan global yang memperkayakehidupan orang&orang di seluruh dunia.

1idorong oleh normalisasi hubungandiplomatik antara -orea dan 6epang

pada tahun " *$, Pemilik 8otte, hin-yuk&ho, seorang pengusaha -orea,

yang unit usahanya kebanyakan beroperasi di 6epang, membuat in%estasi berani denganmendirikan Erup a iliasi bisnis pertama, 8otte Con ectionery di -orea. Pada saat itu,-orea adalah negara yang sedang berkembang karena sisa&sisa Perang -orea. Dn%estasiMr. hin adalah sebuah langkah pertama menuju modernisasi besar&besaran industrimakanan.

& " *+ 8otte Con ectionery diperkenalkan

& " *: 8otte 4luminium dimulai

Pada tahun " +!&an, perusahaan melakukan langkah besar sebagai bisnis makananterbesar, mendirikan 8otte Chilsung e%erage, 8otte amkang. 8otte 'am 2 Milk, dan8otteria. elain itu, 8otte memelopori industri ritel dan pari0isata nasional denganmeluncurkan 8otte 'otel dan 8otte hopping. 5ahun&tahun berikutnya, perusahaan jugamemperkenalkan 8otte 3ngineering 2 Construction, 'onam Petrokimia, 8otte3ngineering 2 Machinery, dan 8otte 5rading.

& " + 8otte 'otel dibuka

& " + 8otte 3ngineering 2 Machinery dan 8otte Pioneer didirikan.


19/33

& " +7 8otte 5rading didirikan

& " +7 Mengakuisisi Chilsung 'an&mi e%erage dan mengubah namanya menjadiChilsung 8otte e%erage

& " +* Mengakuisisi 'onam Petrokimia

& " +: Mengambil alih amkang dan mengubah nama menjadi 8otte amkang

& " +: 8otte 'am 2 Milk 1iluncurkan.

& " +: Mengambil alih Pyungh0a Construction dan mengubah namanya menjadi8otte 3ngineering 2 Construction

& " + 8otteria didirikan.

& " + 8otte hopping dimulai

Pada tahun " :! s, 8otte mencapaititik kompetiti dalam distribusi,

pari0isata, dan industri makanan,dengan berhasil mendapatkan

peringkat dalam sepuluh&besar kelompok bisnis -orea. 'al ini juga

meletakkan dasar untuk mendorongdirinya ke pasar global denganmelakukan di%ersi ikasi sektor usaha. Pada periode ini, 8ottemenyelesaikan pembangunan 8otte

World, mendirikan 8otte 'otel di usan dan 8otte Moolsan, dan menuangkan energimaksimum untuk memperkuat daya saing dalam industri pari0isata. 1idirikannya 8otteCanon dan -orea @uji ilm mempercepat peluncuran bisnis tekhnologi tinggi. 8otteEiants dan 1aehong Communications didirikan untuk memperbaharui seluruhin rastruktur budaya perusahaan. 8otte ? 2 1 Center dan 8otte Merchandising er%iceCenter didirikan untuk menambah intensitas penelitian dan pengembangan untuk produk&

produk baru serta keterampilan dalam bisnis.

& " :! 1idirikannya 8otte @ree>ing, mengakuisisi -orea @uji ilm

& " : 1idirikannya 1aehong Communications


20/33

& " : 1idirikannya 8otte Eiants

& " : 1idirikannya 8otte Moolson" :

& " : 1idirikannya 8otte ? 2 1 Center

& " : 1idirikannya Merchandising 8otte er%ice Center

& " :7 1idirikannya 8otte 'otel di usan

& " :$ 1idirikannya 8otte Canon

& " :: Mengakuisisi -orea e%en

& " : 1idirikannya 8otte World Promotion 1epartment

Pada tahun " !&an, 8otte siap untuk melompat ke depan sebagai sebuah super grup yangterbaik dari abad ke& " berdasarkan kompetensi di inti daerah strategis.'al inimempertahankan posisi Homor " di distribusi, pari0isata, dan sektor makanan danmembangun landasan bagi korporasi global dengan manajemen dan in%estasi yangagresi .

Mata rantai 8otte 'otel dan 8otte hopping diperluas secara nasional dan bisnis&bisnis baru diluncurkan. Mereka memperluas pasar ke 6epang, Cina, negara&negara 4sia 5imur lain, dan 4merika erikat, meningkatkan pemasaran global yang e ekti untuk makanandan minuman, perdagangan, dan bisnis pari0isata. 8otte 1ata Communication dan8otte.Com didirikan untuk menciptakan model bisnis bertekhnologi tinggi. -orea e%en,8otte 8ogistics, dan 8otte @resh 1elica didirikan untuk menciptakan sistem logistik makanan yang baru dan aman.

ahkan setelah a0al dari krisis keuangan 4sia tahun " +, 8otte tidak berhenti berkembang didasarkan pada daya saing dalam inti bisnis strategis dan struktur keuanganyang kokoh. 'al ini dapat dicapai dengan memilih bisnis di mana dapat lebih unggul danmemusatkan semua upaya kompetiti perusahaan sektor tersebut.

& " " 1idirikannya 8otte tation uilding


21/33

& " $ 8otte Capital mulai beroperasi

& " * 8otte 8ogistics dibentuk

& " * 8otte 1ata Communication Company didirikan

& " 8otte @resh 1elica dimulai

e0aktu -orea masih dalam masa pemulihan dari Perang -orea, 8otte, pada " *!&an,mulai membangun dirinya sebagai pelopor bisnis. ejak tahun&tahun a0al tersebut, 8otteEroup telah tumbuh menjadi entitas bisnis kelas satu yang kompetiti , tangguh dalamsektor makanan, ritel, pari0isata, konstruksi dan kimia berat. 5ak satupun yang puas

begitu saja, 8otte telah mulai menerapkan rencana untuk industri tekhnologi tinggi, berbasis di struktur keuangan yang solid, sistem manajemen yang ino%ati , dan in%estasiyang kuat. Pada saat yang sama, 8otte juga tumbuh sebagai bisnis kelas dunia dengankehadirannya sekarang di Cina dan ?usia. 5etapi pada intinya, 8otte menyadari

pentingnya menempatkan prioritas pada nilai&nilai pemegang saham, dengan berusahauntuk memaksimalkan laba melalui manajemen yang bertanggung ja0ab, kegiatanoperasional yang menguntungkan, dan respon kreati terhadap perubahan dalamlingkungan bisnis.

& !!! 8otte.com dimulai

& !!! 8otte oulangerie didirikan

& !!" Mengakuisisi DJ 2 @ dan mengubah nama menjadi 8otte Pharmaceutical

& !! Mengakuisisi tar @ood

& !! Mengakuisisi 1ongyang Card dan mengubah nama menjadi 8otte Card

& !!7 Pendirian 8otte hopping --1 'ead Kuarter

& !!7 Mengakuisisi -P Chemical

& !!$ Pendirian 1aesan 8otte Petrochemical Corp

(4kuisisi dari nd CompleL 'yundai Petrochemical Co)

& !!$ Mengakuisisi Wellga


22/33

& !!* Mengakuisisi Woori 'omeshopping

& !!: Mengakuisisi Makro Dndonesia

8ottemart, pada =ktober !!:, telah mengakuisisi "!!9 saham dari perusahaan elanda &

Dndonesia yang bernama P5 Makro Dndonesia, yang mengoperasikan " toko. 'al tersebut adalahtonggak a0al 8otte dalam memasuki pasar Dndonesia.

. Pro ile

8otte pada saat ini di Dndonesia baru memasuki bisnis ritel dengan mengakuisisi MakroDndonesia. 1alam bentuk bisnisnya 8otte membagi bentuk usahanya menjadi , yakni 8otteMartWholesale and 8otteMart.

a. 8otteMart Wholesale

Se5ara" 8otte ,art #"olesale• =ktober " "# makro Dndonesia didirikan.• * eptember " # toko pertama di Pasar ?ebo, 6akarta 5imur dibuka.• eptember " # toko kedua di idoarjo, 6a0a 5imur dibuka.• 7 Ho%ember " # toko ketiga di -elapa Eading, 6akarta Utara dibuka.• " 6uni " $# toko keempat di Meruya, 6akarta arat dibuka.•

"+ 6anuari " *# toko kelima di andung, 6a0a arat dibuka.• " @ebruari " *# toko keenam di Ciputat, 6akarta elatan dibuka.• =ktober " *# toko ketujuh di 4lam utera, 5angerang dibuka.• * 6anuari " +# toko kedelapan di Cibitung, ekasi dibuka.• * eptember " +# toko kesembilan di 1enpasar, ali dibuka.• "7 Mei " :# ada kerusuhan di 6abotabek (6akarta & ogor & 5angerang &

ekasi), Meruya dan Ciputat toko toko dijarah dan dibakar sehinggamereka tidak dapat beroperasi lagi.

• 7 4gustus " :# toko Meruya kembali dibuka.• : 6uli !!!# toko Ciputat kembali dibuka.•

"$ 6uli !!!# toko kesepuluh di Medan, umatera Utara dibuka.• "* Mei !!"# toko kesebelas di emarang, 6a0a 5engah dibuka.• "7 6uni !!"# toko keduabelas di Margomulyo, urabaya dibuka.• + Mei !! # toko ketigabelas di Makassar, ula0esi elatan dibuka.• + 4pril !!7# toko keempatbelas di Palembang, umatera elatan dibuka.• : eptember !!7# toko kelimabelas di Pekanbaru, ?iau dibuka.• 6uni !!$# toko keenambelas di leman, Jogyakarta dibuka.


23/33

• "$ eptember !!$# toko ketujuhbelas di anjarmasin, -alimantanelatan dibuka.

• "$ 1esember !!$# toko kedelapan belas di ekasi , ekasi dibuka.• @ebruari !!*# toko kesembilanbelas di olo, 6a0a 5engah dibuka.• : 1esember !!*# toko keduapuluh di alikpapan, -alimantan 5imur

dibuka.• =ktober, !!:# Menjual "!!9 saham kepada 8otteMart

• 5anggal 7 4pril !"! # Makro berubah nama menjadi 8otteMartWholesale

8otteMart Wholesale dahulu bernama Makro adalah sebuah layanan perdaganganmandiri dengan perkiraan 7!,!!!&$!,!!! anggota potensial di setiap toko.

erbelanja di 8otteMart Wholesale adalah kombinasi dari harga rendah setiaphari, ragam %ariasi produk Makanan dan Hon Makanan, dan okus yang jelas

pada belanja 4ndaB 8otteMart Wholesale adalah MD5?4 384H64 4H14.>isi 8otte,art #"olesale-omitmen terbaik untuk melayani pelanggan ,isi 8otte,art #"olesale1istribusi produk dengan harga istime0a, kualitas dan %arietas untuk pelanggan

pro esional, mena0arkan keuntungan dan kesempatan untuk berkembang.Dni berarti kami berusaha untuk menjadi#

agi pelanggan kami & sumber suplai yang paling dapat diandalkan yang memberimereka kesempatan untuk bersaing di pasar mereka masing&masing.Untuk para pemasok kami & distributor dari produk mereka dengan biaya terendahuntuk jumlah nilai jual maksimum.Keanggotaan 8otte,art #"olesale

8otteMart Wholesale dibuka hanya untuk member. Untuk berbelanja di 8otteMartWholesale, pelanggan harus terda tar sebagai anggota. Untuk menda tar sebagaianggota 8otteMart Wholesale, silakan kunjungi toko 8otteMart Wholesaleterdekat dan menghubungi Customer Dn ormation er%ice, gratis.

embari menunggu pemrosesan kartu, anda dapat langsung melakukan belanja pertama kalinya.

4nda dapat meminta kartu keanggotaan 4nda kepada Dn ormation Customerer%ice setelah 4nda melakukan pembelanjaan pertama 4nda.

ebagai anggota 8otteMart Wholesale, 4nda berhak untuk menerima 8otteMartWholesale mail. Untuk kenyamanan 4nda, silakan ikuti peraturan berbelanja di8otteMart Wholesale.


24/33

-. 8otte,art

8otte Mart adalah sebuah hypermarket di 4sia yang menjual berbagai bahanmakanan, pakaian, mainan, elektronik, dan barang lainnya. 8otte Mart adalahsebuah di%isi dari 8otte Co, 8td yang merupakan salah satu makanan yang paling

umum dan layanan belanja di -orea elatan dan 6epang. 8otte Mart, bagian darikonglomerat -orea 8otte , membuka cabang pertama di Euui&dong,Eang yeon, eoul, -orea elatan pada tanggal " 4pril " :. Pada tahun !!*,8otte Mart membuka cabang pertama di luar negeri. Pada : 4gustus !"", 8otteMart telah memiliki " cabang. (1i -orea cabang, : cabang di Cina, 1iDndonesia cabang, cabang 1i Iietnam). 8otte menciptakan dan menjualtermasuk 'erbon, Wiselect, Withone, asicicon, 5asse 5asse, dan Eerard 1arel.

8okasi 8otte ,art %permarket

• 8otte Mart 'ypermarket ?atu Pla>a

• 8otte Mart 'ypermarket Eandaria City

• 8otte Mart 'ypermarket @esti%al City 8ink andung

• 8otte Mart 'ypermarket Mal Panakukkang Makassar

• 8otte Mart 'ypermarket intaro

• 8otte Mart 'ypermarket -elapa Eading

• 8otte Mart 'ypermarket -uningan City

• 8otte Mart 'ypermarket @atma0ati

• 8otte Mart 'ypermarket ekasi 6unction

• 8otte Mart 'ypermarket 5aman urya

• 8otte Mart 'ypermarket Medan Center Point

• 8otte Mart 'ypermarket 5he Park Mall olo


25/33

• 8otte Mart 'ypermarket ?iau Erand City Pekanbaru (segera dibuka)

!. Karakteristik

a. 8otte,art #"olesale

-onsep yang dita0arkan oleh 8otteMart Whole ale sebetulnya banyakmengadopsi konsep dari Makro yang sebelumnya ada, beberapa poin yang dapatkami sampaikan adalah #

• 'arga rendah, biaya rendah.• Punya gedung sendiri• Melayani diri sendiri, belanja secara tunai.• Menjual berbagai macam %ariasi produk makanan dan non makanan.• 5erbuka untuk konsumen dan institusi yang telah terda tar.• 8apangan parkir yang luas (sampai dengan "!!! mobil).• 8otteMart Wholesale Mail sebagai media komunikasi antara 8otteMart

Wholesale dan anggotanya.• @okus pada pelanggan korporasi atau horeca (hotel, restoran, catering),

U-M, penyedia jasa dan lain namun tetap melayani pelanggan indi%idualdi masing&masing gerai.

• Memiliki "" ribu produk. aat ini telah mencapai "* ribu produk.4da banyak teori dari berbagai ahli yang menyatakan masing A masing pendapatnya mengenaikriteria dari pengelompokan ritel. 1ari konsep tersebut menurut teori& teori yang ada

penggolongan ritel, ada beberapa unsur yang diperhatikan dalam pengelompokan suatu ritel,Menurut !"ristina #"i$%a &tami '2(1() pengelompokan ritel antara lain adalah sebagai

berikut #

i. Berdasarkan Unsur-unsur yang Digunakan Ritel untuk

Memuaskan Kebutuhan KonsumenMenurut teori ini, jenis A jenis ritel dibagi menjadi sebagai berikut dengan ciri A ciri yang harusdipenuhi #

Keterangan

Convenience

StoreSupermar

ket Supercen

ter

WarehouseStore Hypermarket


26/33

Areapenjualan

# 3"0 $ 2 1."00%3.000$ 2

3.000%10.000

&13.000$ 2 &1'.000$ 2

JumlahPenge ek an

1%3 %10 &20 &20 &30

JumlahBarang

3.000%.000

'.000%12.000

12.000%20.000

".000%'.000 &2".000

Penekanan utama

Ke*utuhan !ehari%hari

+a,ananhanya "-dan *aranda an an

One stopshopping /*aranda an an20%2"-

en ualan

ar a rendah/0-

non$a,anandan

0- $a,anan

One !to!ho in

0-en ualan

dari ite$non$a,anan

Marginkotor

2"%30- 1 %22- 1"%1'- 10%11- 12%1"-

4pabila dibandingkan dengan ciri&ciri tersebut, maka dapat disimpulkan bah0a menurut 1e#y dan Weit4, dalam buku .itel anagement, !!7 8otteMart Whole ale termasukdalam kategori Warehouse Store.

ii. *er$asarkan Sarana 0 ,e$ia %ang Dig nakan4pabila dilihat dari sarana media yang digunakan, maka dapat disimpulkan bah0a8otteMart Whole ale termasuk dalam kategori Pen5 alan melal i toko "in store#

iii. Pengelompokan *er$asarkan Kepemilikan

-epemilikan 8otteMart Wholesale sendiri dimiliki secara langsung oleh 8otte Eroup di-orea. Maka, apabila dilihat dari kepemilikannya, maka dapat disimpulkan bah0a8otteMart Whole ale termasuk dalam kategori Jaringan Per sa"aan

Menurut en$ri ,a r f '2(( ) pengelompokan ritel antara lain adalah sebagai berikut #

i. *er$asarkan -ent k fisik

4pabila dilihat dari bentuk isik yang digunakan, maka dapat disimpulkan bah0a8otteMart Whole ale termasuk dalam kategori Pem-elan5aan ,o$ern ?Perk lakan ata $ang Ra-at

Menurut Asep ST S 5ana '2(( 617) pengelompokan ritel antara lain adalah sebagai berikut #

i. Tipe *isnis Ritel atas Kepemilikan ' Owner )

4pabila dilihat dari tipe isnis ?itel atas -epemilikan (=0ner) yang digunakan,maka dapat disimpulkan bah0a 8otteMart Whole ale termasuk dalam kategoriRantai Roko Ritel.

ii. Tipe *isnis Ritel -er$asarkan Merchan ise Category


27/33

4pabila dilihat dari tipe isnis ?itel atas -epemilikan (=0ner) yang digunakan,

maka dapat disimpulkan bah0a 8otteMart Whole ale termasuk dalam kategori

ro/er% Store.

iii. Tipe *isnis Ritel -er$asarkan 8 as Sales !rea

4pabila dilihat dari tipe isnis ?itel berdasarkan 8uas ales 4rea yang

digunakan, maka dapat disimpulkan bah0a 8otteMart Whole ale termasuk dalam

kategori %permarket

Menurut P"ilip Kotler $an Ke9in 8ane Keller pengelompokan ritel antara lain adalah sebagai

berikut #

i. Per$agangan E/eran ,en r t Tingkat 8a%anan $alam Toko4pabila dilihat dari Perdagangan 3ceran Menurut 5ingkat 8ayanan dalam 5oko

yang digunakan, maka dapat disimpulkan bah0a 8otteMart Whole ale termasuk

dalam kategori S@ala%an

ii. Per$agangan E/eran Korporat

4pabila dilihat dari perdagangan 3ceran -orporat yang digunakan, maka dapatdisimpulkan bah0a 8otteMart Whole ale termasuk dalam kategori Konglomerat

pe$agang

-. 8otte,art ' %permarket)

• Melayani diri sendiri, belanja secara tunai dan kredit.


28/33

• Menjual berbagai macam %ariasi produk makanan dan non makanan.• 5erbuka untuk konsumen siapa saja.• Menyatu dengan mall. (in&mall)• 8uas $!!!&+!!! m• -atalog produk dan promosi yang di update setiap minggu

Menurut !"ristina #"i$%a &tami '2(1() pengelompokan ritel antara lain adalah sebagai

berikut #

i. *er$asarkan &ns r+ ns r %ang Dig nakan Ritel nt k ,em askanKe- t "an Kons men

Menurut teori ini, jenis A jenis ritel dibagi menjadi sebagai berikut dengan ciri A ciri yangharus dipenuhi #

Keterangan

Convenience

StoreSupermar

ket Supercen

ter

WarehouseStore Hypermarket

Areapenjualan

# 3"0 $ 2 1."00%3.000$ 2

3.000%10.000

&13.000$ 2 &1'.000$ 2

JumlahPenge ek an

1%3 %10 &20 &20 &30

JumlahBarang

3.000%.000

'.000%12.000

12.000%20.000

".000%'.000 &2".000

Penekana

n utama

Ke*utuha

n !ehari%hari

+a,anan

hanya "-dan *aranda an an

One stop

shopping /*aranda an an20%2"-

en ualan

ar a rendah/

0-non$a,anandan

0- $a,anan

One !to

!ho in0-en ualan

dari ite$non$a,anan

Marginkotor

2"%30- 1 %22- 1"%1'- 10%11- 12%1"-

4pabila dibandingkan dengan ciri&ciri tersebut, maka dapat disimpulkan bah0a menurut 1e#y dan Weit4, dalam buku .itel anagement, !!7 8otteMart Whole ale termasuk

dalam kategori Hypermarket Store. Hamun tidak memenuhi dari sisi luas area penjualannya. 4pabila dilihat dari sisi area penjualan, 8otteMart lebih pantas disebutsebagai Supercenter (

ii. *er$asarkan Sarana 0 ,e$ia %ang Dig nakan4pabila dilihat dari sarana media yang digunakan, maka dapat disimpulkan bah0a8otteMart Whole ale termasuk dalam kategori Pen5 alan melal i toko "in store#

iii. Pengelompokan *er$asarkan Kepemilikan


29/33

-epemilikan 8otteMart Wholesale sendiri dimiliki secara langsung oleh 8otte Eroup di-orea. Maka, apabila dilihat dari kepemilikannya, maka dapat disimpulkan bah0a8otteMart Whole ale termasuk dalam kategori Jaringan Per sa"aan

Menurut en$ri ,a r f '2(( ) pengelompokan ritel antara lain adalah sebagai berikut #

i. *er$asarkan -ent k fisik

4pabila dilihat dari bentuk isik yang digunakan, maka dapat disimpulkan bah0a8otteMart Whole ale termasuk dalam kategori Pem-elan5aan ,o$ern ?

%permarketMenurut Asep ST S 5ana '2(( 617) pengelompokan ritel antara lain adalah sebagai berikut #

i. Tipe *isnis Ritel atas Kepemilikan ' Owner )

4pabila dilihat dari tipe isnis ?itel atas -epemilikan (=0ner) yang digunakan,maka dapat disimpulkan bah0a 8otteMart Whole ale termasuk dalam kategori

Rantai Roko Ritel.ii. Tipe *isnis Ritel -er$asarkan Merchan ise Category

4pabila dilihat dari tipe isnis ?itel atas -epemilikan (=0ner) yang digunakan,

maka dapat disimpulkan bah0a 8otteMart Whole ale termasuk dalam kategori

$rocery Store

iii. Tipe *isnis Ritel -er$asarkan 8 as Sales !rea

4pabila dilihat dari tipe isnis ?itel berdasarkan 8uas ales 4rea yang

digunakan, maka dapat disimpulkan bah0a 8otteMart Whole ale termasuk dalam

kategori %permarket

Menurut P"ilip Kotler $an Ke9in 8ane Keller pengelompokan ritel antara lain adalah sebagai

berikut #

i. Per$agangan E/eran ,en r t Tingkat 8a%anan $alam Toko4pabila dilihat dari Perdagangan 3ceran Menurut 5ingkat 8ayanan dalam 5oko

yang digunakan, maka dapat disimpulkan bah0a 8otteMart Whole ale termasukdalam kategori S@ala%an

ii. Per$agangan E/eran Korporat


30/33

4pabila dilihat dari perdagangan 3ceran -orporat yang digunakan, maka dapat

disimpulkan bah0a 8otteMart Whole ale termasuk dalam kategori Konglomerat

pe$agang

3.3 8OTTE ,art $an Perat ran Daera" No. 2 Ta" n 2((= '*an$ ng)

3.3.1 Perat ran Daera" No. 2 t". 2((= $i *a- III tentang Reg lasi Kegiatan

Per$aganganB

eperti yang sudah disebutkan sebelumnya, 8otteMart merupakan layanan perdagangan mandiri

dengan karakteristik Fmelayani sendiriG. 4da dua konsep yang dita0arkan oleh 8otte, yaitu

8otteMart Wholesale dan 8otteMart. 8otteMart Wholesale hanya melayani pelanggan yang

sudah menda tar sebagai anggota yang mereka sebut dengan pelanggan pro essional dan

melayani pembelian grosir. edangkan 8otteMart melayani konsumen secara umum dengan

menjual produk secara eceran baik itu produk lokal maupun produk impor.

Pada pasal : disebutkan bah0a,

(") Pedagang grosir dilarang menjual barang dagangannya secara eceran kepada konsumen.( ) Pedagang eceran dilarang menjual barang dagangannya secara grosiran kepada konsumen.( ) Pedagang grosir dan eceran 0ajib memasang papan nama tentang kegiatan usahadagangannya.sehingga kedua konsep 8otteMart ini dapat dikatakan memenuhi Perda no. th. !! pasal

delapan.

edangkan dalam pasal embilan di bab ini berisi tentang ketentuan&ketentuan yang 0ajib

dipenuhi oleh pelaku usaha ritel#

a. label harga dapat diobser%asikan oleh pembeliB

b. harga yang dicantumkan dalam bentuk rupiahBc. harga potongan dicantumkan bersama harga sebelum potongan untuk barang tersebutB

d. memenuhi ketentuan registrasi sesuai peraturan perundang&undangan yang berakuB

e. memenuhi persyaratan kesehatan sesuai ketentuan peraturan perundang&undanganB dan

. memberikan kebebasan kepada pembeli untuk memeriksa jumlah, kualitas dan nilai

pembelian produk yang di beli.


31/33

Walaupun 8otte merupakan perusahaan dari -orea yang kemudian mengakuisisi perusahaan

Makro di Dndonesia tetapi dalam prakteknya tetap mencantumkan harga dalam bentuk rupiah.

elain itu, baik itu 8otteMart Wholesale maupun 8otteMart mencantumkan harga potongan

bersama harga sebelum potongan (jika ada potongan atau promo) sehingga menimbulkan

kepercayaan pelanggan saat berbelanja di sana. 8abel harga yang terlihat jelas di setiap rak juga

dapat membantu pelanggan mencari dan membandingkan kemudian memilih produk yang ingin

dibeli.

3.3.2 Perat ran Daera" No. 2 Ta" n 2((= $i *a- > tentang Klasifikasi $an Kriteria

Per$aganganB

Menurut pasal lima belas, klasi ikasi 5oko Modern didasarkan pada #

". 8uas gerai, sebagai berikut#a. Mini market kurang dari 7!! m (empat ratus meter persegi)B b. upermarket 7!! m (empat ratus meter persegi) sampai dengan $.!!! m (lima ribumeter persegi)Bc. 1epartement tore, diatas 7!! m (empat ratus meter persegi)Bd. Perkulakan, diatas $.!!! m (lima ribu meter persegi).

. istem penjualan dan jenis barang dagangan sebagai berikut #a. Minimarket, supermarket dan hypermarket menjual secara eceran barang konsumsiterutama produk makanan dan produk rumah tangga lainnyaB

b. 1epartement tore menjual secara eceran barang konsumsi utamanya produk sandangdan perlengkapannya dengan penataan barang berdasarkan jenis kelamin dan/atautingkat usia konsumenB danc. Perkulakan menjual secara grosir barang konsumsi.

8otteMart Wholesale yang terletak di 6alan okarno&'atta, andung merupakan bisnis grosir

menjual barang konsumsi dengan luas kurang lebih "!.!!! meter persegi sedangkan 8otteMart

merupakan hypermarket yang menjual barang konsumsi produk makanan, minuman, dan produk

rumah tangga lainnya secara eceran dengan lokasi di dalam sebuah mall dengan luas kurang dari

$!!! meter persegi.

3.3.3 Perat ran Daera" No. 2 Ta" n 2((= $i *a- >I tentang 8okasi $an Jarak Tempat

&sa"a Per$aganganB

Pasal "(") Perkulakan hanya dapat berlokasi pada sistem jaringan jalan arteri atau kolektor primer atau arteri sekunder.


32/33

( ) 'ypermarket dan Pusat Perbelanjaan #a. hanya dapat berlokasi pada sistem jaringan jalan arteri atau kolektorB dan

b. dilarang berada pada ka0asan pelayanan lokal atau lingkungan di dalamkota/perkotaan.( ) upermarket dan $epartement Store #

a. dilarang berlokasi pada sistem jaringan jalan lingkunganB dan b. dilarang berada pada ka0asan pelayanan lingkungan di daerah.(7) Minimarket dapat berlokasi pada sistem jaringan jalan, termasuk sistem jaringan jalanlingkungan pada ka0asan pelayanan lingkungan (perumahan) di daerah.($) 8uas gerai minimarket pada sistem jaringan jalan lingkungan pada ka0asan pelayananlingkungan (perumahan) maksimal !! m (dua ratus meter persegi)B dan(*) Pasar 5radisional dapat berlokasi pada setiap sistem jaringan jalan.Pasal !1alam penyelenggaraan pusat perbelanjaan dan toko modern harus memenuhi persyaratansebagai berikut #a. minimarket berjarak minimal !,$ -m dari pasar tradisional dan !,$ -m dari usaha

kecil sejenis yang terletak di pinggir kolektor/arteriB b. supermarket dan departement store berjarak minimal ",$ -m dari pasar tradisionalyang terletak di pinggir kolektor/arteriBc. hypermarket dan perkulakan berjarak minimal ,$ -m dari pasar tradisional yangterletak di pinggir kolektor/arteriBd. minimarket yang terletak di pinggir jalan lingkungan dengan luas gerai s/d !! m ,

berjarak minimal !,$ -m dari pasar tradisional dan Usaha -ecil ejenisBe. penempatan pedagang tradisional berjarak dalam rangka kemitraan dilarangmenggunakan ruang milik jalanB dan

. pengaturan jarak sebagaimana ayat ", ayat , ayat , dan ayat 7 tidak berlaku untuk ka0asan pusat primerB

8okasi 8otteMart Wholesale berada di jaringan jalan arteri tepatnya di 6alan oekarno&'atta

sedangkan 8otteMart berada di dalam lingkungan @esti%al Citilink yang dalam pengamatan kami

tidak berdekatan dengan pasar tradisional.


33/33

DACTAR P&STAKA

http#//elib.unikom.ac.id/ iles/disk"/7 /jbptunikompp&gdl&aghilmargh& 7$ 7&""&bab .pd . 1iakses "7

Ho%ember !" .5riple 4, 4ndi. !" . 5enis- enis 2erbelan aan( http#//anditriplea.blogspot.com/ !" /!$/jenis&jenis&

perpelanjaan.html . 1iakses "7 Ho%ember !" .-otler, Philip dan -eller, -e%in 8ane. !! . ana emen 2emasaran . 6akarta# 3rlangga.
http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/492/jbptunikompp-gdl-aghilmargh-24594-11-bab2.pdfhttp://elib.unikom.ac.id/files/disk1/492/jbptunikompp-gdl-aghilmargh-24594-11-bab2.pdfhttp://anditriplea.blogspot.com/2012/05/jenis-jenis-perpelanjaan.htmlhttp://anditriplea.blogspot.com/2012/05/jenis-jenis-perpelanjaan.htmlhttp://elib.unikom.ac.id/files/disk1/492/jbptunikompp-gdl-aghilmargh-24594-11-bab2.pdfhttp://anditriplea.blogspot.com/2012/05/jenis-jenis-perpelanjaan.htmlhttp://anditriplea.blogspot.com/2012/05/jenis-jenis-perpelanjaan.html

220492654 analisis retail lottemart

Documents