2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 bersama kita bisa | ... kebijakan keamanan data information...

162
PT MANDIRI AXA GENERAL INSURANCE Laporan Tahunan | Annual Report 2018 BERSAMA KITA BISA | Together We Can BERSAMA KITA BISA Together We Can 2018 2018 Laporan Tahunan Annual Report Laporan Tahunan Annual Report Customer Care Center AXA Tower Lantai Dasar Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18, Kuningan City Jakarta 12940, Tel : +62 21 3005 8788 Fax: +62 21 3005 7800 [email protected] www.axa-mandiri.co.id AXA Mandiri @axamandiri @AXA_Mandiri www.axa-mandiri.co.id Kantor Pusat AXA Tower Lt. 16 Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18, Kuningan City Jakarta 12940, Tel : +62 21 3005 7777 Fax: +62 21 3005 7600 PT MANDIRI AXA GENERAL INSURANCE PT MANDIRI AXA GENERAL INSURANCE

Upload: vuonghuong

Post on 15-Jun-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

PT Ma

nd

iri aX

a G

enera

l insu

ran

ce

laporan

Tahun

an | a

nnual report 2018

BER

SAM

A K

ITA B

ISA | Together W

e Can

BERSAMA KITA BISATogether We Can

20182018 laporan Tahunanannual report

laporan Tahunanannual report

Customer Care CenteraXa Tower lantai dasar Jl. Prof. dr. satrio Kav. 18, Kuningan city Jakarta 12940,

Tel : +62 21 3005 8788Fax: +62 21 3005 [email protected]

www.axa-mandiri.co.id aXa Mandiri @axamandiri @aXa_Mandiri

www.axa-mandiri.co.id

Kantor PusataXa Tower lt. 16Jl. Prof. dr. satrio Kav. 18, Kuningan city Jakarta 12940,

Tel : +62 21 3005 7777Fax: +62 21 3005 7600

PT MAndIRI AXA GEnERAl InSuRAncE

PT MAndIRI AXA GEnERAl InSuRAnCE

Page 2: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

Daftar IsITable of Content

Laporan Dewan Komisaris Dan DireKsiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

KiLas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

profiL perusahaanCompany Profile

01

02 04

03

anaLisa Dan pembahasan manajemenAnalysis and Management of Discussion

6 PendahuluanIntroduction

7 Riwayat Singkat PerusahaanCompany at a Glance

8 Ikhtisar Keuangan 20182018 Financial Highlights

14 Kaleidoskop 20182018 Kaleidoscope

22 TestimoniTestimonials

26 Laporan Dewan KsomisarisReport of the Board of Commissioners

30 Laporan DireksiReport of the Board of Directors

33 Pernyataan Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2018Statement of Management Responsibility

for 2018 Annual Report

36 Alamat Perusahaan dan LayananCompany's Address and Service

38 Struktur OrganisasiOrganization Structure

40 Visi, Misi, dan NilaiVision, Mission, and Values

42 Profil Dewan KomisarisProfile of The Board of Commissioners

46 Profil Dewan Pengawas Syariah Profile of the Sharia Supervisory Board

48 Profil DireksiProfile of the Board of Directors

51 Produk dan Layanan Asuransi Products and Services

57 Dukungan ReasuransiReinsurance Supports

59 PenghargaanAwards

Laporan tahunan | Annual Report 2018pt ManDIrI aXa GeneraL Insurance

64 Tinjauan IndustriIndustry Overview

67 Tinjauan BisnisBusiness Overview

69 Tinjauan OperasionalOperational Overview

69 A. Jaringan LayananService Network

70 B. Teknologi Informasi dan Pengelolaan Kebijakan Keamanan DataInformation Technology and Management of Data

Security Policies

71 C. Digital dan Customer CentricityDigital and Customer Centricity

73 D. Kajian Proses BisnisBusiness Process Study

73 E. Survei Kepuasan NasabahCustomer Satisfaction Survey

74 Sumber Daya ManusiaHuman Resources

74 A. Tinjauan OperasionalOperational Review

Page 3: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

TaTa KeLoLa perusahaanCorporate Governance

TanGGunG jawab sosiaL perusahaan Dan LiTerasi KeuanGanCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanGanFinancial Statements

05 06

07

102 Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

102 Prinsip Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Principle

103 Tujuan Penerapan Tata Kelola PerusahaanAim of The Implementation of Corporate Governance

104 Arsitektur KebijakanPolicy Architecture

105 Struktur Tata Kelola PerusahaanStructure of Corporate Governance

106 Tata Kelola TerintegrasiIntegrated Governance

109 Hasil PemeringkatanRating Result

109 Organ Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance Organs

109 Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)General Meetings of Shareholders

115 Dewan KomisarisBoard of Commissioners

120 Dewan Pengawas SyariahSharia Supervisory Board

120 DireksiBoard of Directors

126 Komite Penunjang Dewan KomisarisSupporting Committees of The Board of Commissioners

131 Komite di Bawah DireksiCommittee Supervised by Board of Directors

133 Fungsi KepatuhanCompliance Function

134 Kepatuhan dan EtikaCompliance and Ethics

137 Kebijakan Anti PenyuapanAnti Bribery Policy

137 Kebijakan WhistleblowerWhistleblower Policy

138 Ketaatan Sebagai Perusahaan AsuransiCompliance as an Insurance Company

166 Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

176 Laporan KeuanganFinancial Statements

138 Kepemilikan Saham oleh PengurusShare Ownership by The Management

138 TransparansiTransparency

139 Daftar Pemegang SahamList of Shareholders

139 Perkara HukumLegal Cases

139 Pengendalian InternalInternal Control

144 Auditor EksternalExternal Auditors

145 Gambaran Umum Penerapan Manajemen Risiko PerusahaanGeneral Description of Risk Management Implementation

146 Peraturan Terkait Penerapan Manajemen RisikoRegulation Related to Risk Management Implementation

147 Kerangka Kerja dan Tata Kelola Manajemen RisikoRisk Management Framework and Management

153 Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR)Risk Management Work Unit

154 Proses Manajemen RisikoRisk Management Process

155 Jenis Risiko dan Mitigasi RisikoType of Risk and Risk Mitigation

158 Konsolidasi dan Integrasi Manajemen Risiko dengan Perusahaan IndukRisk Management Integration and Consolidation

with Holding

159 Sistem Informasi Manajemen RisikoRisk Management Information System

160 Proses Penilaian Berdasarkan SkemaScheme based Assessment Process

163 Budaya Sadar RisikoRisk Awareness Culture

Laporan tahunan | Annual Report 2018 Laporan tahunan | Annual Report 2018pt ManDIrI aXa GeneraL Insurance pt ManDIrI aXa GeneraL Insurance

74 B. RekrutmenRecruitment

75 C. Pelatihan dan PengembanganTraining and Development

76 D. Manajemen Kinerja dan RewardThe Performance Management and Reward

77 E. Elemen Utama dalam Manajemen KinerjaKey Elements in Performance Management

78 F. Leadership FrameworkLeadership Framework

78 G. Siklus Manajemen KinerjaPerfomance Management Cycle

79 H. Manajemen TalentaTalent Management

80 I. Pengembangan KarirCareer Development

80 J. Survei Keterikatan KaryawanEmployee Engagement

81 K. Internalisasi BudayaCulture

82 L. Hubungan IndustrialIndustrial Relations

83 M. Profil PegawaiEmployee Profile

83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan Jenjang JabatanEmployee Demographic Based on Position Levels

84 O. Demografi Karyawan Berdasarkan Status KerjaEmployee Demographic Based on Employment Status

84 P. Demografi Karyawan Berdasarkan Jenis KelaminEmployee Demographic Based on Gender

85 Q. Demografi Karyawan Berdasarkan Lokasi KerjaEmployee Demographic Based on Work Location

86 R. Demografi Karyawan Berdasarkan Masa KerjaEmployee Demographic Based on Period

87 S. Demografi Karyawan Berdasarkan UsiaEmployee Demographic Based on Age

88 Tinjauan KeuanganFinancial Overview

Page 4: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

01Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Page 5: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanganFinancial Report

05 06 07Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion of Management

01 02 03 04

Laporan Tahunan | Annual Report 2018 Laporan Tahunan | Annual Report 2018pT Mandiri aXa GeneraL insurance pT Mandiri aXa GeneraL insurance6 7

penDahuLuanIntroduction

riwaYaT sinGKaT perusahaanCompany at a Glance

Pada awalnya berdiri sebagai PT Asuransi Dharma Bangsa di tahun

1961, PT Mandiri AXA General Insurance (Perusahaan) mulai beroperasi

sebagai perusahaan patungan antara PT Bank Mandiri (Persero), Tbk

(Bank Mandiri) (60%) dan AXA S.A (40%) pada tanggal 25 Oktober 2011

sebagaimana persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia

Republik Indonesia dalam surat Keputusan No. AHU-51976.AH.01.02

Tahun 2011 dan izin usaha di bidang asuransi umum dari Menteri

Keuangan berdasarkan Surat Keputusan No. KEP-825/KM.10/2011

tanggal 8 November 2011. Pada tanggal 6 Januari 2014 kepemilikan

saham dari AXA S.A dialihkan ke AXA ASIA. Pada tahun 2018, terjadi

perubahan kepemilikan saham Perusahaan, di mana AXA ASIA memiliki

80% saham dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memiliki 20% saham,

sebagaimana telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan

Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-

0160670.AH.01.11 Tahun 2018.

Berawal dari bisnis asuransi kendaraan bermotor, kini Perusahaan

memperluas fokus bisnis dengan mengembangkan beragam produk

asuransi kerugian lain seperti kebakaran, kecelakaan diri, alat berat,

pengangkutan, rangka kapal, rekayasa, dan aneka perlindungan

terhadap kerugian lainnya.

Dengan dukungan dari keahlian global AXA dan jaringan bisnis

Bank Mandiri yang luas, Perusahaan senantiasa berinovasi dalam

menyediakan produk dan jasa asuransi umum bagi para Nasabahnya

di Indonesia. Melalui 5 kantor cabang, 9 kantor pemasaran, dan bengkel

rekanan di 101 kota, serta didukung oleh 290 karyawan berdedikasi,

Perusahaan terus berupaya memberikan layanan terbaik kepada

seluruh Nasabahnya.

Perusahaan juga telah memperluas jangkauan dan mempermudah

para Nasabah dalam mengakses produk dan layanan perusahaan

melalui channel digital. Saat ini, Nasabah dapat dengan mudah

membeli produk asuransi kendaraan dan asuransi perjalanan melalui

platform digital. Perusahaan juga menjalin berbagai partnership baik

secara konvensional maupun digital dengan berbagai perusahaan dan

agregator, sehingga produk dan layanan Perusahaan dapat hadir lebih

dekat dan lebih mudah diakses bagi seluruh Nasabah di mana pun

dan kapan pun.

Initially established as PT Asuransi Dharma Bangsa in 1961, PT Mandiri

AXA General Insurance (Company) began its operation as a joint venture

between PT Bank Mandiri (Persero), Tbk (Bank Mandiri) (60%) and AXA

SA (40%) dated October 25, 2011. It was approved by the Minister of Law

and Human Rights of the Republic of Indonesia by Decree No. AHU-51976.

AH.01.02 of 2011 and business licenses in the general insurance field

from the Minister of Finance based on Decree No. KEP-825/KM.10/2011

dated November 8, 2011. On January 6, 2014, the share ownership of

AXA S.A was transferred to AXA ASIA. In 2018, there was a change in the

Company's share ownership where in AXA ASIA owned 80% of the shares

and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk owned 20% of the shares, which had

been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic

of Indonesia in Decree No. AHU-0160670 AH.01.11 Year 2018.

Starting with a business focus in motor vehicle insurance, currently the

Company has expanded its business focus by developing a variety of

other loss insurance products such as fire insurance (property), personal

accident, heavy equipment, transportation, marine hull, engineering, and

many other products.

With the combined support of AXA's global expertise and Bank Mandiri's

extensive business network, the Company continues to innovate in

providing general insurance products and services for its customers in

Indonesia. Through 5 branch offices, 9 marketing offices and partner

workshops in 101 cities, as well as supported by 290 dedicated employees,

the Company continues to strive in providing the best service to

all customers.

The Company has also expanded its reach and made it easier for the

customers to access Company’s products and services through digital

channels. Currently, the customers can easily purchase vehicle insurance

products and travel insurance products through a digital platform. The

Company also built partnerships, both conventionally and digitally, with

many companies and aggregators. Thus, the Company's products and

services are available and more accessible to all customers.

beban usaha turun 6% menjadi rp 179,99 milyar.Operating expense decreased 6% to Rp 179.99 billion.

Tingkat solvabilitas naik 5% menjadi 252%Solvency Rate rose 5% to 252%

Kinerja utama tahun 2018 Primary Perfomance

in 2018

6

5

%

%

Page 6: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanganFinancial Report

05 06 07Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion of Management

01 02 03 04

Laporan Tahunan | Annual Report 2018 Laporan Tahunan | Annual Report 2018pT Mandiri aXa GeneraL insurance pT Mandiri aXa GeneraL insurance8 9

iKhTisar KeuanGan 20182018 Financial Highlights

Keterangan / Description 2018 2017 2016

pendapatan underwriting / Underwriting Incomes

Pendapatan premi / Premium Income

Premi bruto / Gross premiums 344.55 466.59 567.40

Premi reasuransi / Reinsurance premiums (99.66) (105.33) (88.84)

Kenaikan cadangan atas premi yang belum merupakan pendapatan / Increase in unearned premium

175.76 119.89 2.39

pendapatan premi-bersih / Premium income-net 420.65 481.15 480.95

beban underwriting / Underwriting expenses

Beban klaim / Claim expenses

Klaim bruto / Gross claim 189.60 223.85 244.91

Klaim reasuransi / Reassurance claim (22.97) (39.33) (32.64)

Kenaikan estimasi klaim retensi sendiri / Increase in estimated own retention claims (0.26) 13.18 6.32

beban klaim-bersih / Claim expenses-net 166.37 197.70 218.59

Komisi-bersih / Commission-net 98.88 113.08 107.60

jumlah beban underwriting / Total underwriting expenses 265.25 310.78 326.19

pendapatan fee dari unit syariah / Sharia insurance fees 1.44 0.76 1.29

pendapatan underwriting / Underwriting income 156.84 171.13 156.05

Pendapatan investasi / Investment income 59.90 65.80 72.98

Beban usaha / Operating expenses (179.99) (191.89) (192.44)

Pendapatan/(beban) lain-lain-bersih / Other income /(expenses)-net (10.62) (14.58) (31.65)

Laba/(rugi) sebelum pajak / Profit/(loss) before tax 26.13 30.46 4.94

Manfaat pajak penghasilan / Income tax benefit (2.63) (1.31) 10.16

Laba/(rugi) tahun berjalan bersih / Net Profit/(loss) of the year-net 23.50 29.15 15.10

Pendapatan komprehensif lain, setelah pajak / Other comprehensive income, net of tax (10.24) 6.48 (1.54)

Total laba/(rugi) komprehensif / Total comprehensive profit/(loss) 13.26 35.63 13.56

Keterangan / Description 2018 2017 2016

aset / Assets

Kas dan kas pada bank / Cash and cash in bank 7.58 14.28 13.87

Piutang hasil investasi / Investment income receivables 4.83 4.53 4.29

(Dalam milyar Rupiah | In billion Rupiah)

(Dalam milyar Rupiah | In billion Rupiah)

ikhtisar Keuangan pT mandiri aXa General insurance Tahun 2018Financial Highlights of PT Mandiri AXA General Insurance in 2018

ikhtisar Keuangan pT mandiri aXa General insurance Tahun 2018Financial Highlights of PT Mandiri AXA General Insurance in 2018

Keterangan / Description 2018 2017 2016

Deposito wajib dan deposito berjangka / Statuory deposits and time deposits 587.29 743.71 785.63

Piutang premi-bersih / Premium receivables-net 51.01 53.82 88.13

Piutang klaim koasurans-bersih / Claim coinsurance receivables-net 1.24 0.95 1.26

Piutang reasuransi -bersih / Reinsurance receivables -net 16.53 20.03 18.91

Beban dibayar di muka / Prepaid expenses 4.31 2.67 3.99

Obligasi / Bonds 261.69 244.03 172.32

Pajak dibayar di muka / Prepaid taxes - - -

Aset tetap-bersih / Fixed assets-net 3.29 4.42 6.38

Aset tidak berwujud / Intangible assets 4.10 5.72 2.88

Aset reasuransi / Reinsurance assets 148.89 80.83 98.34

Biaya akuisisi tangguhan / Deferred acquisition cost 187.26 242.24 252.42

Aset pajak tangguhan-bersih / Deferred tax assets-net 191.79 194.27 195.81

Aset lain-lain / Other assets 8,11 4,13 3,19

Penyertaan langsung / Direct participation 0.55 0.49 0.47

jumlah aset / Total Assets 1,478.47 1,616.12 1,647.89

Liabilitas / Liabilities

Utang klaim / Claim payables 5.39 0.43 6.07

Utang reasuransi / Due to Reinsurance 39.83 51.18 43.32

Utang pajak lain-lain / Other taxes payable 0.46 0.80 0.22

Utang pajak penghasilan / Taxes payable - - 0.05

Utang komisi / Comission payables 16.68 43.49 32.36

Akrual dan utang lain-lain / Accrued expenses and other payables 80.83 89.89 60.18

Estimasi klaim bruto / Estimated gross claims 229.55 159.89 187.57

Cadangan atas premi yang belum merupakan pendapatan / Unearned Premium Reserves 640.37 817.08 912.57

Komisi reasuransi tangguhan / Deferred reinsurance commission 20.22 19.54 10.59

Liabilitas imbalan kerja / Employee benefit liabilities 10.88 11.18 7.88

jumlah Liabilitas / Total liabilities 1,044.21 1,193.48 1,260.81

Dana Tabaru / Tabarru Fund 0.22 - 0.08

ekuitas / Equity

Modal saham - nilai nominal Rp 500.000 per lembar saham - modal dasar 690.000 lembar saham, modal ditempatkan dan disetor penuh 690.000 lembar saham / Share capital - Rp 500,000 par value per share - authorized 690,000 shares, issued and fully paid-up capital 690,000 shares

345.00 345.00 345.00

Page 7: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanganFinancial Report

05 06 07Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion of Management

01 02 03 04

Laporan Tahunan | Annual Report 2018 Laporan Tahunan | Annual Report 2018pT Mandiri aXa GeneraL insurance pT Mandiri aXa GeneraL insurance10 11

premi brutoGross Premium

Klaim brutoGross Claim

pendapatan premi-bersihPremium Income-Net

Kendaraan bermotor / Motor Vehicle Kendaraan bermotor / Motor Vehicle

Kendaraan bermotor / Motor Vehicle

pengangkutan / Marine Cargo

pengangkutan / Marine Cargo

rangka Kapal / Marine Hull

rangka Kapal / Marine Hull

aneka / Miscelleanous

aneka / Miscelleanous

harta benda / Property harta benda / Property

harta benda / Property

Kecelakaan Diri / Personal Accident Kecelakaan Diri / Personal Accident

Kecelakaan Diri / Personal Accident

2018 2018

2018

2018 20182018 2018

2018 2018

2017 2017

2017

2017 20172017 2017

2017 2017

2016 2016

2016

2016 20162016 2016

2016 2016

Keterangan / Description 2018 2017 2016

Risk Based Capital / Risk Based Capital (minimum 120%) 252% 247% 174%

Rasio Likuiditas / Liquidity Ratio (minimum 100%) 168% 156% 150%

Rasio Kecukupan Investasi / Investment Adequacy Ratio 149% 145% 124%

Rasio Perimbangan Hasil Investasi dengan Pendapatan Premi Neto / Investment to net premium ratio 18% 17% 19%

Rasio Gabungan / Combined Ratio 120% 131% 144%

a. Rasio beban klaim neto dengan premi neto / Net claims to net premiums ratio 52% 54% 58%

b. Rasio beban usaha dengan premi neto / Operating expenses to net premiums ratio 55% 52% 51%

c. Rasio komisi neto dengan premi neto / Net commision to net premiums ratio 13% 25% 34%

Rasio Profitabilitas / Profitability Ratio

a. Rasio imbal hasil aset (RoA) / Return on Assets (RoA) 2% 2% 1%

b. Rasio imbal hasil ekuitas (RoE) / Return on Equities (RoE) 5% 7% 4%

rasio Keuangan utamaKey Financial Ratio

Grafik ikhtisar KeuanganCharts of Financial Highlights

113.09 110.41

221.77

110.53 35.29

71.56

40.99 10.66

97.11

137.37 126.32

258.74

154.10 64.00

94.26

97.32 11.47

96.68

231.10 149.43

279.30

154.25 58.46

87.65

114.00 12.81

86.22

(Dalam milyar Rupiah | In billion Rupiah) (Dalam milyar Rupiah | In billion Rupiah)

2018

2018

2018

2018

2018

2018

2017

2017

2017

2017

2017

2017

2016

2016

2016

2016

2016

2016

14.61

1.73

12.83

10.45

52.50

18.02

12.62

5.33

9.47

8.79

55.72

17.36

15.48

4.78

13.82

10.46

38.75

12.54

(Dalam milyar Rupiah | In billion Rupiah)

(Dalam milyar Rupiah | In billion Rupiah)

Keterangan / Description 2018 2017 2016

Tambahan modal disetor / Additional paid-in capital 64.18 64.18 64.18

Cadangan wajib / Statuory reserves 4.90 0.57 0.57

(Kerugian) / Keuntungan yang belum direalisasi atas efek-efek yang tersedia untuk dijual / Unrealised losses on available-for-sale marketable securities

(4.61) 6.70 (0.84)

Saldo Laba / Retained earnings 24.57 6.19 (21.90)

jumlah ekuitas / Total Equity 434.04 422.64 387.00

jumlah liabilitas dan ekuitas / Total liabilities and equity 1,478.47 1,616.12 1,647.89

Page 8: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanganFinancial Report

05 06 07Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion of Management

01 02 03 04

Laporan Tahunan | Annual Report 2018 Laporan Tahunan | Annual Report 2018pT Mandiri aXa GeneraL insurance pT Mandiri aXa GeneraL insurance12 13

beban Klaim bersihClaim Expense-Net

pendapatan underwritingUnderwriting Income

Kinerja utama Tahun 2018Primary Perfomance in 2018

Kendaraan bermotor / Motor Vehicle

Kendaraan bermotor / Motor Vehicle

pengangkutan / Marine Cargo

pengangkutan / Marine Cargo

rangka Kapal / Marine Hull

rangka Kapal / Marine Hull

aneka / Miscelleanous

aneka / Miscelleanous

harta benda / Property

harta benda / Property

Kecelakaan Diri / Personal Accident

Kecelakaan Diri / Personal Accident

2018 2018 2018

2017 2017 2017

2016 2016 2016

107.96

62.61

29.36

39.54

11.29

42.27

123.10

75.31

51.57

31.73

11.24

45.52

134.80

84.64

37.22

36.69

15.02

38.98

(Dalam milyar Rupiah | In billion Rupiah)

(Dalam milyar Rupiah | In billion Rupiah)

2018 2018 2018

2017 2017 2017

2016 2016 2016

8.02

(4.79)

0.34

8.71

9.40

8.51

0.36

5.40

1.15

6.35

10.28

6.83

6.80

(0.10)

6.61

2.44

18.14

(6.61)

2018 2018 2018

2017 2017 2017

2016 2016 2016

2018 2018 2018

2017 2017 2017

2016 2016 2016

beban usahaOperating Expense (Dalam milyar Rupiah | In billion Rupiah)

201820172016

194192

180

168.00

176.00

188.00

172.00

184.00

180.00

192.00

196.00

beban usaha turun 6% menjadi rp 179,99 milyar.Operating expense decreased 6% to Rp 179.99 billion.

Tingkat solvabilitas naik 5% menjadi 252%Solvency Rate rose 5% to 252%

pengangkutan / Marine Cargo rangka Kapal / Marine Hull aneka / Miscelleanous

2018 2018 2018

2017 2017 2017

2016 2016 2016

6.92 3.77 22.55

10.72 2.57 8.78

5.48 13.67 5.06

Page 9: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanganFinancial Report

05 06 07Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion of Management

01 02 03 04

Laporan Tahunan | Annual Report 2018 Laporan Tahunan | Annual Report 2018pT Mandiri aXa GeneraL insurance pT Mandiri aXa GeneraL insurance14 15

KaLeiDosKop 20182018 Kaleidoscope

PT Mandir i AXA Genera l I nsurance

mendapatkan 2 penghargaan dari Majalah

Warta Ekonomi di Hotel Kartika Chandra

Jakarta, 25 Januari 2018 sebagai Top 5 Prestige Brand – Category Travel Insurance dan Top 5 Prestige Brand – Category Home and Property Insurance.

Dalam rangka meningkatkan pemahaman

dan kompetensi berkendara yang tidak hanya

aman tetapi juga efisien, PT Mandiri AXA

General Insurance melakukan kampanye Road Safety kepada 100 mahasiswa di Universitas

Medan Area.

Sebagai bagian dari Industri Jasa keuangan,

PT Mandiri AXA General Insurance juga

berkomitmen untuk meningkatkan pemahaman

mengenai risiko dan dampaknya dalam

berkendara. Kegiatan Road Safety melibatkan

karyawan PT Mandiri AXA General Insurance

sebagai Road Safety Ambassador yang

memiliki peran untuk memberikan pemahaman

dan kompetensi berkendara ke para mahasiswa.

PT Mandiri AXA General Insurance percaya

bahwa mahasiswa merupakan pemimpin

masa depan dan elemen penting dalam

menyampaikan pemahaman dan kompetensi

berkendara dengan aman dan efisien pada

masyarakat luas. Sebagai agen perubahan

tentunya mahasiswa akan menjadi sumber

inspirasi bagi masyarakat dalam penanganan

risiko dan dampaknya di masa depan khususnya

dalam hal berkendara.

PT Mandiri AXA General Insurance won 2 awards from Warta Ekonomi Magazine at Kartika Chandra Hotel, Jakarta, on January 25, 2018 as Top 5 Prestige Brand - Category Travel Insurance and Top 5 Prestige Brand - Category Home and Property Insurance.

In order to improve the driving knowledge and competency which is not only safe, but also efficient, PT Mandiri AXA General Insurance ran a Road Safety campaign for 100 students at the Medan Area University.

As a part of the financial services industry, PT Mandiri AXA General Insurance is also committed to increasing the knowledge of risks and its impacts in driving. The Road Safety event involved the PT Mandiri AXA General Insurance employees as Road Safety Ambassadors who provided driving knowledge and competence to the students.

PT Mandiri AXA General Insurance believes that students are the future leaders and key elements in conveying knowledge and competence to drive safely and efficiently in the bigger community. As the agents of change, the students are surely the inspirational role model for the community in handling risks and its impacts, especially in driving.

PT Mandir i AXA Genera l I nsurance

mendapatkan penghargaan sebagai Peringkat

Pertama kategori Perusahaan Asuransi Umum

‘Digital Brand Institusi Keuangan’ award

versi Majalah Infobank di Hotel Shangri-La,

pada tanggal 25 April 2018.

PT Mandiri AXA General Insurance earned the award as the First Rank in the category of General Insurance Company 'Digital Brand Financial Institution’ award of Infobank Magazine version at the Shangri-La Hotel on April 25, 2018.

indonesia prestige brand awards 2018Indonesia Prestige Brand Awards 2018

Kampanye safety riding medanSafety Riding Campaign in Medan

25 januari 2018January 25, 2018

3 mei 2018May 3, 2018

25 april 2018April 25, 2018

27 april 2018April 27, 2018

7th infobank Digital brand of the Year 2018 award7th Infobank Digital Brand of the Year 2018 Award

AXA Mandiri & AXA bekerja sama dengan

pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan

Yayasan Difabel Action menjalankan kegiatan

Pengabdian Masyarakat atau Corporate Responsibi l i t y (CR) sebagai komitmen

Perusahaan dalam menggugah kesadaran

dan menciptakan kemandirian masyarakat

untuk menjalankan pola hidup sehat, serta

pengelolaan keuangan yang lebih baik di

Kota Bogor.

AXA Mandiri & AXA collaborated with the Ministry of Health (Kemenkes) and the Difable Action Foundation to carry out Corporate Responsibility activities, which acts as the Company's commitment to raise the awareness and create independency of the community in having healthy lifestyles and proper financial management in Bogor

Gerakan masyarakat hidup sehat (Germas)Movement for Healthy Living Society (GERMAS)

Beragam kegiatan tersebut meliputi penyuluhan

kesehatan oleh pihak Kemenkes, pemeriksaan

kesehatan gratis, literasi keuangan, hingga

mengajak para peserta kegiatan untuk melakukan

senam sehat bersama untuk memberikan

edukasi mengenai cara hidup sehat dengan cara

yang menyenangkan.

These activities include the health counseling by the Ministry of Health, free health check, financial literacy program. In this activity, the participants were invited to practice healthy joint gymnastics. In addition, the participants were invited to do healthy exercises, which aims to provide health education in a joyful way.

Page 10: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanganFinancial Report

05 06 07Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion of Management

01 02 03 04

Laporan Tahunan | Annual Report 2018 Laporan Tahunan | Annual Report 2018pT Mandiri aXa GeneraL insurance pT Mandiri aXa GeneraL insurance16 17

Dalam Top 100 Enterprises yang diadakan oleh

Majalah Warta Ekonomi, Research dan Consulting

melakukan serangkaian riset, yaitu melalui desk

research, media monitoring, dan consumer

survey selama tahun 2017. Serangkaian hasil riset

ini dijadikan bahan untuk menentukan Warta Ekonomi Top 100 Enterprises yang dilakukan

oleh tim juri internal (redaksi dan tim riset Warta Ekonomi). Adapun parameter penilaian yang

dilakukan meliputi kinerja perusahaan, inovasi

perusahaan, publikasi media, dan customer choice.

The Company is in the Top 100 Enterprises held by Warta Ekonomi Magazine, Research and Consulting which conducted a series of research through desk research, media monitoring, and consumer survey during 2017. A series of results of this research were used as material to determine the Warta Ekonomi Top 100 Enterprises conducted by the internal jury team (editor and research team of Warta Ekonomi). The evaluation parameters include Company performance, Company innovation, media publication, and customer choice.

warta ekonomi Top 100 enterprisesWarta Ekonomi Top 100 Enterprises

The best Contact Center indonesia 2018The Best Contact Center Indonesia 2018

Kampung CerDiKKampung CERDIK29 juni 2018

June 29, 2018

3 agustus 2018August 3, 2018

27 agustus 2018August 27, 2018

AXA Mandiri & AXA bekerja sama dengan STIKES

Flora Medan sebagai institusi pendidikan tinggi

kota Medan. AXA Mandiri & AXA menjalankan

kegiatan Pengabdian Masyarakat atau Corporate

Responsibility bersama Kementerian Kesehatan

(Kemenkes) sebagai komitmen Perusahaan

dalam menggugah kesadaran dan menciptakan

kemandirian masyarakat untuk menjalankan pola

hidup sehat, serta pengelolaan keuangan yang

lebih baik.

Beragam kegiatan tersebut meliputi penyuluhan

kesehatan oleh Kemenkes, pemeriksaan

kesehatan gratis yang dilakukan oleh dokter dan

perawat sukarelawan dari AXA Mandiri & AXA,

literasi keuangan, hingga mengajak para peserta

kegiatan melakukan senam sehat bersama untuk

memberikan edukasi mengenai cara hidup sehat

dengan cara yang menyenangkan.

AXA Mandiri & AXA juga melengkapi kegiatan

penyuluhan, pemeriksaan kesehatan hingga

l iterasi keuangan dengan memberikan

pemeriksaan kesehatan gula darah, tekanan

darah, dan Body Mass Index (BMI) secara gratis

untuk memberikan edukasi tentang gaya hidup

sehat dan literasi keuangan.

PT Mandiri AXA General Insurance mendapatkan

predikat Gold untuk The Best Technology

Innovation, predikat Silver untuk The Best

Silver Award kategori The Best Contact Center

Operations, predikat Silver untuk The Best

Business Contribution, predikat Silver untuk The

Best Employee Engagement, predikat Bronze

untuk kategori Agent Inbound, dan predikat

Bronze untuk Quality Assurance. Acara ini

berlangsung di Hotel Bidakara, Jakarta.

Penilaian yang dilakukan oleh Juri Internasional

yang tergabung dalam Asian Pacific Contact

Center Association Leaders (APCCAL).

Penghargaan diberikan langsung kepada PT

Mandiri AXA General Insurance di Jakarta.

AXA Mandiri & AXA collaborated with STIKES Flora Medan as a higher education institution in Medan. AXA Mandiri & AXA Run Community Responsibility (CR) activities with the Ministry of Health (Kemenkes) as the form of the Company's commitment to raise awareness and create community independence to have a healthy lifestyle, and good financial management.

The activities included health counseling by the Ministry of Health, free health check conducted by doctors and volunteer nurses from AXA Mandiri & AXA, financial literacy program. In this activity, the participants were invited to join healthy gymnastics together. This activity aims to provide health education in a joyful way.

AXA Mandiri & AXA also brought forward the counseling activities, health checks and financial literacy by providing blood sugar check, blood pressure, and Body Mass Index (BMI) for free to provide education about healthy lifestyles and financial literacy.

PT Mandiri AXA General Insurance received the Gold medal for The Best Technology Innovation, the Silver medal for The Best Silver Award in The Best Contact Center Operations, The Best Business Contribution, and The Best Employee Engagement category. While the Bronze medal was given for Inbound Agent and Quality Assurance category. This event took place at Bidakara Hotel, Jakarta.

The assessments were carried out by the International Juries who are members of the Asian Pacific Contact Center Association Leaders (APCCAL). The award was given directly to PT Mandiri AXA General Insurance in Jakarta.

Gerakan masyarakat hidup sehat (Germas)Movement for Healthy Living Society (GERMAS)

4 mei 2018May 4, 2018

Melalui Warta Ekonomi Top 100 Enterprises yang

diadakan di Mawar Ballroom Balai Kartini Jakarta,

29 Juni 2018, PT Mandiri AXA General Insurance

mendapatkan predikat Best in Financial Industry

– Insurance yang diwakilkan oleh Eddy Alfian,

selaku Direktur.

Warta Ekonomi the Top 100 Enterprises event was held at Mawar Ballroom, Balai Kartini Jakarta, June 29, 2018. PT Mandiri AXA General Insurance won the Best in Financial Industry - Insurance category and the award receipt was represented by Eddy Alfian as the Director.

Kegiatan Corporate Responsibility Week tahun

2018 mengangkat empat pesan utama yaitu

mengenai kesehatan, lingkungan, penyertaan

sosial, dan pendidikan. Pada tanggal 27

Agustus 2018, Direksi dan karyawan PT

Mandiri AXA General Insurance berpartisipasi

aktif membangun Kampung CERDIK di area

belakang AXA Tower. Beberapa kegiatan

yang telah dilakukan pada Kampung CERDIK

seperti pemeriksaan kesehatan, membersihkan

lingkungan, membuat taman, pengecatan

dinding, dan perpustakaan keliling.

The Corporate Responsibility Week (CR Week) activity in 2018 aims to deliver four main messages, which are regarding only health, environment, social participation, and education. On August 27, 2018, the Directors and employees of PT Mandiri AXA General Insurance participated actively in building a Kampung CERDIK in the area behind AXA Tower. Some activities that have been carried out in the Kampung CERDIK were health check, cleaning up the environment activity, creating the park, painting walls, and providing the mobile library.

Page 11: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanganFinancial Report

05 06 07Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion of Management

01 02 03 04

Laporan Tahunan | Annual Report 2018 Laporan Tahunan | Annual Report 2018pT Mandiri aXa GeneraL insurance pT Mandiri aXa GeneraL insurance18 19

Sebagai Perusahaan yang bekerja di sektor

keuangan, kami juga melakukan literasi

keuangan dalam meningkatkan pengetahuan

tentang pengelolaan keuangan terutama

pentingnya asuransi untuk masyarakat di

berbagai kalangan. Dengan meningkatkan

pengetahuan tentang pengelolaan keuangan,

masyarakat diharapkan menjadi memahami

dengan baik bidang keuangan dan juga dapat

menggunakan produk dan layanan keuangan

untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Dalam kesempatan ini, Perusahaan melibatkan

pemangku kepentingan terkait seperti

Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Pemerintah

Provinsi DKI Jakarta dan tokoh masyarakat, untuk

didiseminasikan kepada 500 warga yang tinggal

di sekitar AXA Tower.

As a Company working in the financial sector, we also conduct financial literacy program in increasing knowledge on financial management, especially the importance of insurance for the wider community. By increasing knowledge on financial management, we expected the community to understand about the financial sector and also be able to use financial products and services to meet their needs.

On this occasion, the Company involved related stakeholders such as the Ministry of Health (Kemenkes), DKI Jakarta Provincial Government, and the community leaders to be disseminated to 500 residents living around AXA Tower.

PT Mandiri AXA General Insurance ikut serta

pada ajang PORSENI MANDIRI 2018, sebuah

ajang kompetisi olahraga berbagai cabang

yang diikuti oleh grup perusahaan dan anak

perusahaan Bank Mandiri.

PT Mandiri AXA General Insurance participated in the PORSENI MANDIRI 2018 event, a multi-branch spor ts competit ion event which was attended by a group of companies and subsidiaries of Bank Mandiri.

PT Mandiri AXA General Insurance berhasil

mendapatkan sertifikat ISO 9001:2015 untuk

Provison of General Insurance Claim Handling

Process. ISO 9001:2015 ini adalah standar

internasional di bidang sistem manajemen

mutu. Diraihnya sertifikat ISO 9001:2015 ini

menjadi bukti bahwa Perusahaan berkomitmen

untuk terus meningkatkan kualitas layanan

dan memberikan yang terbaik kepada

seluruh Nasabah terutama dalam proses

penanganan klaim.

PT Mandiri AXA General Insurance successfully obtained the ISO 9001: 2015 certificate for the Provison of the General Insurance Claim Handling Process. ISO 9001: 2015 is an international standard in the quality of management system. The achievement of the ISO 9001: 2015 certificate becomes the evidence of the Company ’s commitment to continuously improving and providing the best quality of service to all customers, especially in handling claims.

PT Mandiri AXA General Insurance meraih

penghargaan di ajang TOP Indonesia Insurance

Consumer Choice Award dari Majalah Warta Ekonomi yang digelar di Rafflesia Ballroom, Balai

Kartini, Jakarta pada tanggal 27 September

2018. Penghargaan yang diraih oleh PT Mandiri

AXA General Insurance antara lain TOP 5 Best

Consumer Choice Insurance Company kategori

Home/Buildings Insurance, serta TOP 5 Best

Consumer Choice Insurance Company kategori

Vehicle Insurance.

Penghargaan diberikan langsung kepada PT

Mandiri AXA General Insurance di Jakarta, yang

diwakili oleh Bapak Eddy Alfian selaku Direktur.

PT Mandiri AXA General Insurance won an award at the TOP Indonesia Insurance Consumer Choice Award from Warta Ekonomi Magazine which was held at Rafflesia Ballroom, Balai Kartini, Jakarta on September 27, 2018. The awards received by PT Mandiri AXA General Insurance included TOP 5 Best Consumer Choice Insurance Company in the Home/Building Insurance category, and TOP 5 Best Consumer Choice Insurance Company in the Vehicle Insurance category.

The award was handed over directly to PT Mandiri AXA General Insurance in Jakarta, which was represented by Mr. Eddy Alfian as the Director.

Dalam rangka memperingati Hari Asuransi

Nasional dan bulan inklusi keuangan yang

jatuh pada bulan Oktober 2018, PT Mandiri

AXA General Insurance melaksanakan kegiatan

Corporate Responsibility yang mengangkat

program Pekan CERDIK.

Pekan CERDIK adalah kelanjutan dari program

Kampung CERDIK yang telah dilakukan pada

Corporate Responsibility WEEK pada bulan

Agustus 2018 di Jakarta. Pekan CERDIK terdiri

dari dua pilar yaitu keuangan dan kesehatan

yang merupakan rangkaian kegiatan Corporate

Responsibility di dua kota yakni Surabaya

pada bulan Oktober dan Bandung pada bulan

November 2018.

Kegiatan yang dilakukan Perusahaan pada Pekan

CERDIK di Surabaya bertemakan Perencanaan

Pengembangan dan Perlindungan Usaha Mikro

Kecil dan Menengah yang ditujukan kepada 100

Kader PKK.

Melalui Pekan CERDIK, Perusahaan juga turut

mendukung program Otoritas Jasa Keuangan

melalui program literasi dan inklusi keuangan

sehingga dapat meningkatkan kualitas dan

kehidupan yang lebih baik di masa depan.

In order to commemorate the National Insurance Day and the month of Financial Inclusion Month in October 2018, PT Mandiri AXA General Insurance did a Corporate Responsibility activity through Pekan CERDIK program.

Pekan CERDIK is a continuation of the Kampung CERDIK program that was conducted at Corporate Responsibility WEEK in August 2018 in Jakarta. Pekan CERDIK consists of two pillars namely finance and health which are parts of a series of Corporate Responsibility (activities in two cities, Surabaya in October and Bandung in November 2018.

The activities carried out by the Company at Pekan CERDIK in Surabaya themed the Development Planning and Protection of Micro, Small and Medium Enterprises aimed at 100 PKK Cadres.

Through Pekan CERDIK, the Company also supports the Financial Services Authority program through financial literacy and inclusion programs so that it can improve quality and a better life in the future.

pekan olah raga dan Kesenian mandiri 2018Mandiri Arts and Sports Week 2018 pekan CerDiK, surabaya

Pekan CERDIK, Surabaya

indonesia Consumer Choice award 2018Indonesia Consumer Choice Award 2018

iso Certification 2018ISO Certification 2018

30 agustus 2018August 30, 2018 18 oktober 2018

October 18, 2018

27 september 2018September 27, 2018

6 september 2018September 6, 2018

Page 12: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanganFinancial Report

05 06 07Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion of Management

01 02 03 04

Laporan Tahunan | Annual Report 2018 Laporan Tahunan | Annual Report 2018pT Mandiri aXa GeneraL insurance pT Mandiri aXa GeneraL insurance20 21

Dalam rangka memperingati Hari Asuransi

Nasional dan bulan inklusi keuangan yang jatuh

pada bulan Oktober 2018, MAGI melaksanakan

kegiatan Corporate Responsibility yang

mengangkat program Pekan CERDIK.

Pekan CERDIK adalah kelanjutan dari program

Kampung CERDIK yang telah dilakukan pada CR

WEEK pada bulan Agustus 2018 di Jakarta. Pekan

CERDIK terdiri dari dua pilar yaitu keuangan dan

kesehatan yang merupakan rangkaian kegiatan

Corporate Responsibility di dua kota yakni

Surabaya pada bulan Oktober dan Bandung

pada bulan November 2018.

Pekan CERDIK di Bandung bertemakan Strategi

Visual Dalam Meningkatkan Penjualan Online

yang ditujukan kepada 100 Mahasiswa.

Melalui Pekan CERDIK, MAGI turut mendukung

program Otoritas Jasa Keuangan melalui

program literasi dan inklusi keuangan sehingga

dapat meningkatkan kualitas dan kehidupan

yang lebih baik di masa depan (empower people to live a better life).

In order to commemorate the National Insurance Day and the month of Financial Inclusion Month in October 2018, PT Mandiri AXA General Insurance carried out a Corporate Responsibility activity through the Pekan CERDIK program.

Pekan CERDIK is a continuation of the Kampung CERDIK program that was conducted at CR WEEK in August 2018 in Jakarta. Pekan CERDIK consists of finance and health pillars as a series of Corporate Responsibility activities in two cities, Surabaya in October and Bandung in November 2018.

The Company’s activities at Pekan CERDIK in Bandung carried the theme of a Visual Strategy to Increase Online Sales. It was targeted to 100 Students.

Through Pekan CERDIK, the Company supports the Financial Services Authority (OJK) program through financial literacy and inclusion programs. Thus, it can improve the future quality of life.

pekan CerDiK, bandungPekan CERDIK, Bandung

star workshopStar Workshop

Good Corporate Governance award 2018Good Corporate Governance Award 2018

12 november 2018November 12, 2018

3 Desember 2018December 3, 2018

19 Desember 2018December 19, 2018

PT Mandiri AXA General Insurance (AXA Mandiri)

menjalankan sebuah inisiatif bertajuk Star

Workshop di mana program ini dibuat untuk

meningkatkan kualitas layanan serta kinerja

bengkel mitra AXA Mandiri yang tersebar di

101 kota di Indonesia. Melalui Star Workshop ini,

bengkel-bengkel diharapkan dapat memberikan

layanan terbaik kepada Nasabah AXA Mandiri,

sehingga dapat menciptakan perlindungan

yang optimal kepada Nasabah. Beberapa kriteria

penilaian dalam program ini di antaranya adalah

indeks tingkat kepuasan Nasabah, service level

agreement, jumlah pengaduan atau keluhan

yang diterima bengkel, serta ketertiban

administrasi bengkel.

Pada malam penghargaan Corporate

Governance Perception Index (CGPI) ke-

17 dengan tema Transformasi Model Bisnis

dalam Kerangka Good Corporate Governance

sebagai wujud apresiasi kepada Perusahaan

yang berkomitmen dan konsisten menerapkan

Good Corporate Governance (GCG) secara

berkelanjutan, PT Mandiri AXA General Insurance

mendapatkan penghargaan Indonesia Trusted

Company Based on Corporate Governance

Perception Index (CGPI) 2018 yang diadakan oleh

majalah SWA dan berlangsung di Hotel Shangri-

La Jakarta.

PT Mandiri AXA General Insurance (AXA Mandiri) leaded an initiative called Star Workshop. The program was run to improve the quality of services and performance of AXA Mandiri partner workshops spread across 101 cities in Indonesia. Through this Star Workshop, it is expected to provide the best service to AXA Mandiri customers, so as to create the best protection for customers. Some of the assessment criteria in this program include the index of customer satisfaction, service level agreement, number of complaints or complaints received by the workshop, and orderliness of the administrative workshops.

The 17th Corporate Governance Perception Index (CGPI) award was done on the night with the theme of Transforming Business Models in the Framework of Good Corporate Governance. This award is a form of appreciation to companies that are committed in consistently implementing Good Corporate Governance (GCG) on an ongoing basis. In this event, PT Mandiri AXA General Insurance won an award of Indonesian Trusted Company Based on the Corporate Governance Perception Index (CGPI) 2018 held by SWA magazine and takes place at the Shangri-La Hotel Jakarta.

Inisiatif ini merupakan salah satu cara AXA

Mandiri dalam merealisasikan nilai Customer

First secara menyeluruh di mana Perusahaan

menggandeng bengkel mitranya, baik bengkel

resmi atau authorized, maupun bengkel umum.

Project Star Workshop tahun ini merupakan

tahun kedua di kawasan Jabodetabek, Cilegon,

dan Karawang yang berkompetisi pada

periode penilaian atau rating yang dimulai

sejak awal tahun 2018. Dalam kegiatan ini,

AXA Mandiri memberikan penghargaan bagi

bengkel mitra yang memenuhi kriteria Gold

Workshop yang merupakan kategori terbaik dan

memenuhi standard yang telah ditentukan oleh

AXA Mandiri.

This initiative is one of the AXA Mandiri ways in realizing the value of Customer First as a whole as the Company cooperates with its workshop, both off ic ial workshops and authorized workshops.

This year's Project Star Workshop is the second year implementation in the Jabodetabek, Cilegon, and Karawang. The participants competed in the rating period that began in early 2018. In this activity, AXA Mandiri gives awards to the partner workshops that meet the Gold Workshop criteria; the best categories and meet the standards set by AXA Mandiri.

Page 13: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanganFinancial Report

05 06 07Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion of Management

01 02 03 04

Laporan Tahunan | Annual Report 2018 Laporan Tahunan | Annual Report 2018pT Mandiri aXa GeneraL insurance pT Mandiri aXa GeneraL insurance22 23

TesTimoniTestimonials

Sebagai Nasabah PT Mandiri AXA General Insurance, saya sangat puas

dengan layanan yang diberikan terutama kemudahan dalam membeli

produk asuransi kendaraan melalui Relationship Officer. Asuransi

kendaraan yang dimiliki PT Mandiri AXA General Insurance (MAGI)

memiliki fitur yang sangat lengkap dan harga yang kompetitif. Cakupan

perlindungan meliputi: bencana alam (banjir, tsunami, gempa bumi),

kerusuhan, dan terorisme.

Selain itu, MAGI memiliki perluasan tambahan yaitu: Tanggung Jawab

Pihak Ketiga jika terjadi kecelakaan.

Proses pembelian produk asuransi pun cukup mudah, dengan hanya

memberikan fotokopi identitas diri (KTP), fotokopi STNK, dan foto

kendaraan. Sisi layanan yang diberikan juga bagus dengan informasi

tentang produk yang jelas. Proses pembelian asuransi hingga polis

diterima pun sangat cepat. Untuk kedepannya, diharapkan agar dapat

selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada Nasabah.

As a Customer of PT Mandiri AXA General Insurance (MAGI), I am very

satisfied with the services provided, especially the convenience of

purchasing vehicle insurance products through a Relationship Officer.

MAGI’s vehicle insurance boasts complete features and competitive

prices. Protection coverage includes natural disasters (floods, tsunamis,

and earthquakes), riots, and terrorism.

In addition, MAGI offers protections with added values, such as the

responsibility of third parties in the event of an accident.

The process of purchasing insurance products is quite easy. I just have to

provide a photocopy of identity (KTP), photocopy of vehicle registration

certificate, and pictures of the vehicle. The service is also provided with

clear explanation of product information. The process of purchasing

insurance until the policy is received is very fast. In the future, I expect

that MAGI can always provide the best service to the Customer.

joseph, jakarta

Nama saya, Ana Sunarti dan saya merupakan pemilik Polis Kendaraan

Bermotor PT Mandiri AXA General Insurance (MAGI). Saya menggunakan

jasa leasing pada saat membeli mobil baru. Saya langsung ditawarkan

oleh pihak leasing untuk memakai jasa asuransi dari MAGI. Awalnya,

Saya ragu karena ini adalah kali pertama menggunakan jasa asuransi

ini dalam pembelian kendaraan.

Saat ingin melakukan klaim, Saya langsung menghubungi Hotline MAGI

24 jam dan keesokan harinya petugas klaim surveyor menghubungi

saya untuk proses survei klaim kendaraan. Petugas survei dari MAGI

memberikan pelayanan yang sangat ramah. Setelah kendaraan disurvei,

Laporan Hasil Survei untuk Pengerjaan perbaikan kerusakan kendaraan

saya langsung TERBIT pada hari itu juga. Menurut saya, pelayanan klaim

yang diberikan oleh MAGI sangat luar biasa.

Pada saat saya dirujuk ke bengkel Rekanan dari MAGI, pelayanannya

sangat memuaskan, proses pengerjaannya cepat dan sangat rapi

serta karyawan yang juga sangat ramah. Hal tersebut berbanding

terbalik dengan jasa asuransi lain yang saya pernah gunakan.

Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada MAGI yang telah

memberikan pelayanan yang sangat luar biasa sekali kepada saya, dan

saya juga tidak ragu untuk merekomendasikan MAGI sebagai penyedia

jasa asuransi kepada rekan-rekan serta keluarga saya.

My name is Ana Sunarti and I am the policy holder of MAGI’s Motor

Vehicle insurance. I used leasing services when buying a new car, and

I was immediately offered by the leasing party to use insurance services

from MAGI. In the beginning, I was hesitant because this was the first time

I used this insurance service for the purchase of a vehicle.

When I wanted to make a claim, I immediately contacted the 24-hour

MAGI Hotline and the next day, the survey claim officer returned my call

for the vehicle claim survey process. Survey officers from MAGI truly deliver

their service in a friendly manner. After the vehicle was surveyed, Reports

on Survey Results for Work on repairing the damage to my vehicle were

immediately released on the same day. In my opinion, the claim service

provided by MAGI is extraordinary.

When I was referred to the partner workshop of MAGI, I must say that

the service was very satisfying, the process was fast and very neat; not

to mention the presence of friendly employees. This is in fact inversely

proportional as compared to other insurance services I previously used.

I would like to express my gratitude to MAGI for providing me with such

an extraordinary service, and I also do not hesitate to recommend MAGI

as an insurance service provider to my colleagues and family.

ana sunarti, jakarta

Page 14: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

02Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Reports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Page 15: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

26 27Laporan Tahunan | Annual Report 2018 Laporan Tahunan | Annual Report 2018pT Mandiri aXa GeneraL insurance pT Mandiri aXa GeneraL insurance

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanganFinancial Report

05 06 07Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion of Management

01 02 03 04

Laporan Dewan Komisaris Report of the Board of Commissioners

Kepas antoni adrianus manurung

Komisaris utama President Commissioner

The good corporate performance was also appreciated by various

external parties and managed to get several awards.

Kinerja perusahaan yang baik ini juga diapresiasi oleh

berbagai pihak eksternal dan berhasil mendapatkan

beberapa penghargaan.

Kepada pemegang saham yang Terhormat,

Pertama-tama, kami ingin mengucapkan syukur yang sebesar-besarnya

atas anugerah dan karunia Tuhan Yang Maha Esa sehingga kami mampu

menjalani tahun 2018 yang penuh tantangan ini. Pada kesempatan ini,

saya mewakili Dewan Komisaris hendak menyampaikan laporan kepada

pemegang saham terkait segala pelaksanaan tugas pengawasan dari

kebijakan Direksi dalam menjalankan Perusahaan selama tahun 2018.

Pada tahun 2018, Dewan Komisaris tetap melakukan tugas utamanya

yaitu melakukan pengawasan atas kebijakan Direksi dalam menjalankan

Perusahaan serta memberikan masukan kepada Direksi dalam hal

penerapan tata kelola perusahaan, pengendalian internal, serta kinerja

Perusahaan. Tugas pengawasan ini dilakukan melalui komite-komite

dengan masing-masing fungsi seperti Komite Audit dan Kepatuhan,

Komite Pemantau Risiko dan Tata Kelola Perusahaan, Komite Nominasi

dan Remunerasi dengan sangat baik dan memuaskan, dan juga sesuai

dengan peraturan regulator yang berlaku.

Dalam proses pengawasan terkait dengan proses bisnis sehari-

hari, Komite Pemantau Risiko telah menjalankan perannya dengan

memberikan kontribusi secara rutin dalam melakukan pemantauan

atas terselenggaranya manajemen risiko yang independen dalam

identifikasi, pengukuran, dan pengendalian risiko secara terintegrasi,

serta melakukan review atas filosofi dan kebijakan manajemen risiko

yang mendukung implementasi sistem manajemen risiko yang efektif.

Sementara itu, untuk memastikan bahwa proses bisnis tersebut tetap

berjalan dalam koridor regulasi yang berlaku, dilakukan pemantauan

yang efektif dengan memastikan terselenggaranya proses pelaporan

keuangan yang sehat dan transparan, sistem pengendalian yang

efektif, proses audit berbasis risiko yang independen dan obyektif oleh

Komite Audit dan Kepatuhan. Satu hal lagi yang tak kalah penting

adalah proses pengawasan berkesinambungan yang dilakukan dengan

baik oleh Komite Nominasi dan Remunerasi terkait pengembangan

sumber daya manusia dan penyelenggaraan sistem remunerasi yang

transparan dan berbasis kinerja.

Dear Valued Shareholders,

Firstly, we would like to show our gratitude for the grace and blessing of

God Almighty as we were able to face this challenging throughout. On

this occasion, I, representing the Board of Commissioners, intend to

submit a report to the shareholders regarding all the implementation

of supervisory duties from the Board of Directors’ policies in running

the Company during 2018.

In 2018, the Board of Commissioners continued to fulfill its main duty of

supervising the Board of Directors policies in running the Company. We

also provide the input to the Board of Directors in implementing corporate

governance, internal control, and the Company's performance. This

supervision task is carried out through committees with each function

such as the Audit and Compliance Committee, the Risk Monitoring and

Corporate Governance Committee, the Nomination and Remuneration

Committee. The task was done very well and satisfyingly, as well as in

accordance with the prevailing regulation from the regulators.

In the supervisory process related to the business processes on daily basis,

the Risk Monitoring Committee has carried out its role by contributing

routinely in monitoring the implementation of independent risk

management regarding the identification, measurement and control of

risk in an integrated manner, as well as reviewing the philosophy and risk

management policies that support the implementation of an effective

risk management system.

Meanwhile, to ensure that the business process continues within

the prevailing regulation, the effective monitoring is carried out by

ensuring the implementation of a healthy and transparent financial

reporting process, an effective control system and an independent

and objective risk-based audit process by the Audit and Compliance

Committee. Another important thing is that the process of continuous

monitoring carried out well by the Nomination and Remuneration

Committee related to the development of human resources and

the implementation of a transparent and performance-based

remuneration system.

Page 16: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

28 29Laporan Tahunan | Annual Report 2018 Laporan Tahunan | Annual Report 2018pT Mandiri aXa GeneraL insurance pT Mandiri aXa GeneraL insurance

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanganFinancial Report

05 06 07Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion of Management

01 02 03 04

Melalui berbagai proses pengawasan yang telah diberikan oleh Dewan

Komisaris, Perusahaan dapat menjalankan bisnisnya dengan baik dan

yang terpenting adalah Perusahaan dapat tetap memberikan pelayanan

terbaik kepada seluruh Nasabah walaupun dalam menjalankan

proses bisnis sehari-hari terdapat beberapa kendala operasional.

Kinerja Perusahaan yang baik ini juga diapresiasi oleh berbagai pihak

eksternal dan berhasil mendapatkan beberapa penghargaan antara lain

Peringkat Pertama “Insurance Digital Brand” award dari Infobank (25

April 2018), "Best Financial Industry - Insurance" dari Warta Ekonomi

(29 Juni 2018), dan beberapa penghargaan lainnya.

Kedepannya, Dewan Komisaris terus berupaya memberikan masukan

untuk memperbaharui, dan meningkatkan kualitas prosedur internal,

kompetensi karyawan, guna memastikan bahwa semua aktivitas

pekerjaan dilakukan sejalan dengan budaya kerja agar tetap dapat

menghadapi tantangan yang jauh lebih berat di tahun-tahun

mendatang. Dewan Komisaris juga memberi arahan untuk selalu

meningkatkan sinergi dengan grup Bank Mandiri termasuk anak

perusahaan Bank Mandiri lainnya sebagai penopang utama bisnis

Perusahaan dengan tidak lupa melakukan perluasan bisnis dengan

mitra bisnis di luar grup Bank Mandiri untuk menjaga kesinambungan

proses bisnis Perusahaan.

apresiasiAkhir kata, kami mengucapkan terima kasih pada para pemegang

saham, jajaran direksi, segenap karyawan, seluruh rekan bisnis, dan

tentunya kepada semua Nasabah yang telah memberikan kepercayaan

dan dukungan kepada kami sehingga dapat terus berkembang seperti

sekarang ini. Juga ijinkan saya dalam kesempatan ini mewakili Dewan

Komisaris untuk menyampaikan bahwa kami terus senantiasa berusaha

memberikan upaya yang terbaik dalam menjaga dan meningkatkan

kualitas pelayanan kepada para Nasabah.

Through various supervisory processes that have been given by the Board

of Commissioners, the Company can run its business properly. The most

prominent thing is the Company can continue to provide the best service

to all customers although several operational constraints occured in

carrying out daily business processes. The good corporate performance

was also appreciated by various external parties and managed to get

several awards including the First Rank "Insurance Digital Brand" award

from Infobank (April 25 2018), "Best Financial Industry - Insurance" from

the Warta Ekonomi magazine (June 29, 2018), and several other awards.

Furtherly, the Board of Commissioners proceeds to provide the input to

renew and improve the quality of internal procedures and employee

competencies. This attempt aims to ensure that all work activities are

carried out in line with the work culture to face much tougher challenges

in the upcoming year. The Board of Commissioners also gave direction

to always improve in synergy with the Bank Mandiri group including

other subsidiaries of Bank Mandiri as the main pillar of the Company's

business. By expanding the business with business partners outside the

Bank Mandiri group, the Company manage to maintain the continuity

of its business processes.

AppreciationFinally, we express our gratitude to the shareholders, the Board of

Directors, all employees, all business partners, and surely all customers

who have given us trust and support to our today’s business growth.

On this occasion, allow me to represent the Board of Commissioners

to convey that we continue to strive in providing the best effort of

maintaining and improving the quality of service to our customers.

Kepas anToni aDrianus manurunGKomisaris utama

(President Commissioner)

frans a. wiyonoKepas antoni a.

manurung indra noorramanathan Kumar Guru

Komisaris independenIndependent Commissioner

Komisaris independenIndependent Commissioner

KomisarisCommissioner

Komisaris utama President Commissioner

Page 17: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

30 31Laporan Tahunan | Annual Report 2018 Laporan Tahunan | Annual Report 2018pT Mandiri aXa GeneraL insurance pT Mandiri aXa GeneraL insurance

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanganFinancial Report

05 06 07Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion of Management

01 02 03 04

Kepada yang terhormat,pemegang saham, Dewan Komisaris, dan segenap pemangku kepentingan yang terhormat,

Pertama-tama ijinkan kami mewakili Direksi untuk menyampaikan puji

syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunianya sehingga

Perusahaan dapat menutup tahun 2018 dengan baik. Pada kesempatan

ini juga kami mengucapkan selamat tahun baru 2019 kepada anda

sekalian. Kami merasa terhormat untuk dapat melanjutkan kerja sama

yang sudah terjalin selama ini dengan baik.

Tahun 2018 adalah tahun yang penuh dengan tantangan dikarenakan

semakin menantangnya kondisi bisnis yang dialami Perusahaan.

Sekalipun terdapat penurunan perolehan premi sebesar 20% dari

Rp 466,59 milyar dari tahun 2017 menjadi Rp 344 milyar di akhir tahun

2018, namun perolehan profit masih cukup baik dengan angka profit

di angka Rp 24 milyar pada akhir tahun 2018, atau dengan angka

penjualan sebesar 6,8% dibandingkan dengan tahun 2017, dimana

persentase penjualan hanya 6.1%.

Perusahaan mengubah tantangan menjadi peluang, sehingga kinerja

Perusahaan membaik di setiap triwulan pada tahun 2018, serta terjadi

perbaikan antara lain:

1. Perusahaan berhasil menurunkan angka beban usaha sebesar 6%

menjadi Rp179,99 milyar;

2. Perusahaan berhasil meningkatkan angka solvabilitas sebesar 5%

menjadi 252%.

Di sepanjang tahun 2018, PT Mandiri AXA General Insurance

mendapatkan beberapa penghargaan dari pihak eksternal yaitu:

1. Indonesia Prestige Brand Awards 2018 (25 Januari 2018);

a. Top 5 Prestige Brand in Travel Insurance;

b. Top 5 Prestige Brand in Home & Property Insurance;

2. 7th Infobank Digital Brand of the Year 2018 Award (25 April 2018);

3. Warta Ekonomi Top 100 Enterprises (29 Juni 2018)

4. The Best Contact Center Indonesia 2018 (3 Agustus 2018);

a. Gold award kategori The Best Technology Innovation;

b. Silver award kategori The Best Contact Center Operations;

c. Silver award kategori The Best Business Contribution;

d. Silver award kategori The Best Employee Engagement;

e. Bronze award kategori Agent Inbound;

f. Bronze award kategori Quality Assurance;

5. Indonesia Consumer Choice Award 2018 versi Warta Ekonomi

(27 September 2018);

a. Top 5 Best Consumer Choice Insurance Company in Vehicle

Insurance;

b. Top 5 Best Consumer Choice Insurance Company in Home/

Building Insurance;

6. Good Corporate Governance Award 2018 (19 Desember 2018)

Dear Shareholders, Board of Commissioners, and all respected stakeholders,

First of all, allow us to represent the Board of Directors to express our

gratitude to God Almighty for all their gifts so that the Company can

finish the 2018 activity properly. On this occasion, we also wish you

a happy new year 2019. We are honored to be able to continue the

cooperation that has been established well this far.

2018 is a year full of challenges due to the increasingly challenging

business condition experienced by the Company. Despite a 20% decrease

in premiums, from Rp 466.59 billion in 2017 to Rp344 billion as of the end

of 2018, the Company managed to achieve quite good profit at Rp24

billion as of the end of 2018, or 6.8% of the sales compared to the previous

year at only 6.1%.

The Company was able to transform challenges into opportunities,

paving the way for the improvements of the Company in every quarter

of 2018. The improvements made throughout the year, among others are:

1. The Company successfully decreased its operating expenses from 6%

to Rp179.99 billion;

2. The Company successfully increased the solvency rate by 5%

to 252%.

Throughout 2018, PT Mandiri AXA General Insurance received several

awards from external parties, which are:

1. Indonesia 2018 Prestige Brand Awards (January 25, 2018);

a. Top 5 Prestige Brand in Travel Insurance;

b. Top 5 Prestige Brand in Home & Property Insurance;

2. 7th Infobank Digital Brand of the Year 2018 Award (April 25, 2018);

3. Warta Ekonomi Top 100 Enterprises (June 29, 2018);

4. The Best Contact Center Indonesia 2018 (August 3, 2018);

a. Gold award for The Best Technology Innovation category;

b. Silver award for The Best Contact Center Operations category;

c. Silver award for the Best Business Contribution category;

d. Silver award for the Best Employee Engagement category;

e. Bronze award in Inbound Agent category;

f. Bronze award for Quality Assurance category;

5. Indonesia Consumer Choice Award 2018, Warta Ekonomi version

(September 27, 2018);

a. Top 5 Best Consumer Choice Insurance Company in

Vehicle Insurance

b. Top 5 Best Consumer Choice Insurance Company in Home /

Building Insurance

6. Good Corporate Governance Award 2018 (December 19, 2018)

Laporan DireKsiReport of the Board of Directors

paul-henri rastoul

Direktur utama President Director

perusahaan mengubah tantangan menjadi peluang, sehingga kinerja perusahaan

membaik di setiap triwulan pada tahun 2018.

The Company was able to transform challenges into

opportunities, paving the way for the improvements

of the Company in every quarter of 2018

Page 18: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

32 33Laporan Tahunan | Annual Report 2018 Laporan Tahunan | Annual Report 2018pT Mandiri aXa GeneraL insurance pT Mandiri aXa GeneraL insurance

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanganFinancial Report

05 06 07Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion of Management

01 02 03 04

pauL-henri rasTouLDirektur utama

(President Director)

sYLVain e. C. DuCrosDirektur(Director)

eDDY aLfianDirektur(Director)

Setelah dua tahun berturut-turut mangalami tren penurunan bisnis,

Perusahaan berencana untuk bangkit dan tumbuh di tahun 2019. Ada

tiga strategi utama yang telah dicanangkan yaitu:

1. Mengoptimalkan segmen bisnis existing yaitu perolehan premi

melalui penutupan aset kolateral Nasabah perbankan dan

perusahaan pembiayaan rekanan;

2. Improvisasi melalui bisnis cross-selling dan meningkatkan

retensi Nasabah;

3. Mengembangkan penawaran kerja sama baru, baik dengan

rekanan existing maupun rekan bisnis baru.

Perusahaan juga senantiasa mengembangkan infrastruktur sebagai

sarana pendukung bisnis antara lain perekrutan sumber daya

manusia yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan dan karakter

Perusahaan, serta pengembangan teknologi informasi melalui sistem

proses bisnis yang terotomatisasi. Hal ini terkait dengan strategi

Perusahaan dalam perluasan jaringan distribusi bisnis alternatif, antara

lain melalui telemarketing dan Digital Commerce. Pengembangan

infrastruktur ini tidak hanya dilakukan pada aspek bisnis, tetapi juga

pada aspek pelayanan untuk menjaga kualitas layanan yang sudah

berjalan, Perusahaan menyediakan layanan derek dan bantuan darurat

di jalan raya serta layanan 24 jam Customer Care Centre melalui nomor

telepon 021-3005 8788 dan email customer.general@axa-mandiri.

co.id. Sampai dengan akhir tahun 2018, Perusahaan telah memiliki 376

bengkel rekanan di 101 kota di seluruh Indonesia melalui proses review

yang dilakukan secara berkala.

Walaupun banyak kemajuan yang berhasil diraih, kami sadar

sepenuhnya akan pentingnya memastikan pertumbuhan yang

berkelanjutan. Untuk itu, kami terus mempertahankan semangat

inovasi serta senantiasa meluncurkan berbagai inisiatif guna

mempertahankan keunggulan kami atas pesaing. Akhir kata,

Perusahaan mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada

seluruh pihak yang berkepentingan atas dukungan dan peran serta

yang telah diberikan selama ini. Kiranya Tuhan Yang Maha Kuasa

senantiasa menyertai kita dalam menghadapi segala tantangan dalam

menghadapi peluang di masa yang akan datang.

After two consecutive years experiencing a downward trend in business,

the Company plans to rise and grow in 2019. There are three main

strategies that have been planned, which are:

1. Optimizing the existing business segment; the acquisition of

premiums through the collateral assets closing of banking customers

and partner financing companies;

2. Improving through cross-selling business and increasing customer

retention;

3. Developing new cooperation offers, both with existing partners and

new business partners.

The Company also continues to develop infrastructure as a business

supporting tool, including the recruitment of quality human resources

and in accordance with the needs and cultures of the Company, as well

as the development of information technology through automated

business process systems. This is related to the Company's strategy

in expanding alternative business distribution networks, including

through telemarketing and Digital Commerce. The development of

the infrastructure is not only carried out on business aspects, but also

on service to maintain the service quality that are already running. To

actualize this, the Company provides towing and emergency assistance

services on the highway and 24 hour Customer Care Center services

via telephone number 021-3005 8788 and email customer.general@

axa-mandiri.co.id. As of the end of 2018, the Company has 376 partner

workshops in 101 cities throughout Indonesia through a periodic

review process.

Although much progress has been made, we are fully aware of the

importance of ensuring sustainable growth as pur priority. Therefore, we

continue to maintain the spirit of innovation and always launch various

initiatives to maintain our leading position over competitors. Finally, the

Company expresses its deepest gratitude to all involved parties for the

support and participation that has been given so far. May God Almighty

always be with us in facing all challenges in taking the opportunities for

the upcoming years.

Laporan Tahunan dan Informasi terkait di dalamnya merupakan

tanggung jawab Manajemen PT Mandiri AXA General Insurance

yang telah disetujui oleh anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang

bertanda tangan di bawah ini.

This Annual Report and related information were the responsibility of

the Management of PT Mandiri AXA General Insurance, which had been

approved by the undersigned Board of Commissioners and Board of

Directors.

Kepas anToni aDrianus

manurunG

Komisaris utamaPresident Commissioner

ramanaThan Kumar Guru

KomisarisCommissioner

frans a. wiYono

Komisaris independenIndependent Commissioner

sYLVain e. C. DuCros

DirekturDirector

pauL-henri rasTouL

Direktur utamaPresident Director

eDDY aLfian

DirekturDirector

inDra noor

Komisaris independenIndependent Commissioner

Dewan KomisarisBOARD OF COMMISIONERS

DireKsiBOARD OF DIRECTORS

pernYaTaan TanGGunG jawab manajemen aTas Laporan Tahunan 2018Statement of Management Responsibility for 2018 Annual Report

Page 19: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

03profil perusahaanCompany Profile

Page 20: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

36 37Laporan Tahunan | Annual Report 2018 Laporan Tahunan | Annual Report 2018pT Mandiri aXa GeneraL insurance pT Mandiri aXa GeneraL insurance

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanganFinancial Report

05 06 07Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion of Management

01 02 03 04

aLamaT perusahaan Dan LaYanan Company's Address and Services

Kantor pusat / Head Office alamat / Address

JakartaAXA Tower Lt. 16Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18 Kuningan City

no. nama Cabang / Branch Name alamat / Address

1 JakartaAXA Tower Lt. 20Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18 Kuningan City

2 BandungJl. Lengkong Besar No. 85 APaledang, Lengkong, Bandung

3 SemarangGedung Bank Mandiri Pandanaran Jl. Pandanaran No. 56, Semarang

4 SurabayaJl. Jemursari Blok 106 Kel. Jemur Wonosar Kec. Wonocolo

5 MedanJl. Iskandar Muda No. 85D Medan, Sumatera Utara

no. nama Cabang / Branch Name alamat / Address

1 JakartaAXA Tower Lt. 16Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18, Kuningan City

2 CirebonGedung Bank Mandiri Lt. 2 Jl. Kantor No. 4 Kel. Panjunan, Kec. Lemahwungkuk

3 SoloGedung Bank Mandiri Lt.2 Jl. Slamet Riyadi No. 294 Surakarta

4 DenpasarBank Mandiri KCP Gajah MadaJl. Gajah Mada No. 3, Denpasar 80111

5 Banjarmasin Jl. A. Yani KM 4, Blok 9, Banjarmasin

6 Makassar Jl. Bonto Lempangan No. 34i, Makassar

7 PekanbaruGedung Bank Mandiri Lt. 3Jl. Jend. A. Yani No. 85, Pekanbaru, Riau

8 PalembangBank Mandiri KC A. Rivai Lt. 3 Jl. Kapt. A. Rivai No.39, Palembang

9 Bandar LampungBank Mandiri KCP Teluk Betung, Lt. 3JL. Laksamana Malahayati No. 30, Teluk Betung

alamat Kantor pusatHead Office Address

alamat Kantor CabangBranch Office Address

alamat Kantor pemasaranMarketing Office Addresss

1 Ambon

2 Balikpapan

3 Banda Aceh

4 Bandung

5 Banjarbaru

6 Banjarmasin

7 Banyuwangi

8 Batam

9 Bau Bau

10 Bekasi

11 Belitung

12 Bengkulu

13 Biak

14 Bogor

15 Bone

16 Bontang

17 Bukittinggi

18 Bulukumba

19 Cianjur

20 Cikarang

21 Cilacap

22 Cilegon

23 Cimahi

24 Cirebon

25 Denpasar

26 Depok

Kota bengkel rekanan / Partnered Workshop Location

27 Duri

28 Garut

29 Gianyar

30 Gorontalo

31 Jakarta Barat

32 Jakarta Pusat

33 Jakarta Selatan

34 Jakarta Timur

35 Jakarta Utara

36 Jambi

37 Jayapura

38 Jember

39 Karawang

40 Kediri

41 Kendari

42 Ketapang

43 Kolaka

44 Kotamobagu

45 Kudus

46 Lampung

47 Lubuklinggau

48 Luwuk Banggai

49 Madiun

50 Magelang

51 Makasar

52 Malang

53 Mamuju

54 Manado

55 Martapura

56 Mataram

57 Medan

58 Merauke

59 Muara Bungo

60 Nabire

61 Padang

62 Palangkaraya

63 Palembang

64 Palopo

65 Palu

66 Pangkal Pinang

67 Parepare

68 Pekalongan

69 Pekanbaru

70 Pematang Siantar

71 Polewali Mandar

72 Pontianak

73 Poso

74 Probolinggo

75 Purwakarta

76 Purwokerto

77 Rangkasbitung

78 Rantau Prapat

79 Salatiga

80 Samarinda

81 Sampit

82 Sangatta

83 Semarang

84 Sengkang

85 Serang

86 Sidrap

87 Solo

88 Sorong

89 Sukabumi

90 Surabaya

91 Tangerang

92 Tanjung

93 Tanjungpinang

94 Tarakan

95 Tasikmalaya

96 Tegal

97 Ternate

98 Timika

99 Toraja

100 Tuban

101 Yogyakarta

Page 21: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

38 39Laporan Tahunan | Annual Report 2018 Laporan Tahunan | Annual Report 2018pT Mandiri aXa GeneraL insurance pT Mandiri aXa GeneraL insurance

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanganFinancial Report

05 06 07Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion of Management

01 02 03 04

sTruKTur orGanisasi Organizational Structure

president Director

Komisaris utamaPresident Commissioner

KomisarisCommissioner

Komisaris independenIndependent Commissioner

Komisaris independenIndependent Commissioner

senior manager internal audit

sales & Distribution Director

manager Compliance, Legal, and Corporate secretary

finance Director

Chief operation officer

Chief risk officer

Chief Technical officerhead of human resources

business partner

senior manager financial Controller

manager actuarymanager operation

processing & servicemanager hrbp

Group head of retail & alternate Distribution

senior manager Claim

manager Collection

senior manager & sme underwriting and

product Development

senior manager operation Transformation

assistant manager recruitment, pm and L&D

Group head of wholesale & automotive

manager strategy & planning

senior manager Commercial & financial

Lines underwriting

supervisor marketing & Communication

supervisor hr services

Group head of Distribution network

manager Technical studies & norm, reinsurance

business head of sharia

Page 22: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

40 41Laporan Tahunan | Annual Report 2018 Laporan Tahunan | Annual Report 2018pT Mandiri aXa GeneraL insurance pT Mandiri aXa GeneraL insurance

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanganFinancial Report

05 06 07Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion of Management

01 02 03 04

Visi, misi, Dan niLai Vision, Mission and Values

Memberikan pengalaman mengesankan dalam perlindungan harta benda kepada jutaan Nasabah.

• Memberikan proposisi nilai yang terpercaya dengan kualitas layanan yang tinggi kepada Nasabah kita. Providing a reliable value proposition with a high quality service

to our customers.

• Kinerja terbaik dan transparan kepada para pemegang saham. The best performance and transparency to the shareholders.

• Memperlakukan sumber daya manusia kita dengan rasa hormat, pemberdayaan, penghargaan, dan pengembangan. Treating our human resources with respect, empowerment,

appreciation, and development.

• Solusi terbaik untuk mitra bisnis kita. The best solution for our business partners.

• Menjadi warga usaha yang baik. Being a good corporate citizen.

1. Customer first: pelanggan sebagai prioritas. Kebutuhan pelanggan sebagai prioritas, contoh:

The customers’ needs as priorities, such as:

• Mendengarkan “suara” Nasabah dan melakukan follow up; Listen to the customer’s “voice” and perform follow-up;

• Partisipasi aktif dalam Transformation project. Active participation in Transformation project.

2. integrity: integritas. Memegang prinsip moral yang kuat untuk melakukan hal yang benar, contoh:

Uphold strong moral principle to do the right thing, such as:

• Berani mengatakan tidak untuk hal yang tidak benar . Dare to say ‘no’ to incorrect actions.

3. Courage: Keberanian. Berani mengambil langkah/keputusan, contoh:

Dare to take action/decision, such as:

• Menawarkan diri untuk ikut dalam project; Offer to be involved in a project;

• Berani menerima tantangan pekerjaan yang diberikan. Accept challenges from the job given.

4. one aXa: satu aXa. Berkolaborasi dan bekerja bersama untuk memberikan dampak yang positif, contoh:

Collaborate and cooperate to provide positive impacts, such as:

• Berani menerima tantangan pekerjaan yang diberikan; Accept challenges from the job given;

• Corporate Responsibility (CR) week atau proyek antar entitas. Corporate Responsibility (CR) week or project across entity.

VIsIVision

MIsIMission

nILaIValues

Providing a memorable experience in property protection to millions of customers.

Page 23: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

42 43Laporan Tahunan | Annual Report 2018 Laporan Tahunan | Annual Report 2018pT Mandiri aXa GeneraL insurance pT Mandiri aXa GeneraL insurance

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanganFinancial Report

05 06 07Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion of Management

01 02 03 04

profiL Dewan Komisaris Profile of The Board of Commissioners

Kepas antoni adrianus manurung Komisaris utama President Commissioner

ramanathan Kumar Guru Komisaris

Commissioner

Kepas Antoni Adrianus Manurung lahir di Medan, 16 Oktober 1961.

Beliau mendapatkan gelar Sarjana Agronomi dari Institut Pertanian

Bogor pada tahun 1984, kemudian melanjutkan pendidikan dalam

bidang manajemen di IPPM tahun 1988, lalu Program Magister

Manajemen di Universitas Gadjah Mada dan Kentucky University,

Amerika Serikat pada tahun 1997.

Pengalaman beliau di bidang perbankan diawali di Bank Ekspor Impor

Indonesia (Bank Exim) pada tahun 1991 sebagai Account Officer, hingga

Bank Exim di-merger dan berubah menjadi Bank Mandiri dengan

jabatan terakhir sebagai Pegawai Pimpinan Biro PPK pada tahun 1999.

Di Bank Mandiri, beliau banyak menangani bidang manajemen risiko

khususnya dalam evaluasi kredit sejak tahun 1999 hingga 2015, dan

menjabat sebagai Senior Executive Vice President Wholesale Risk dari

2015-2018. Saat ini beliau menjabat sebagai Senior Executive Credit

Officer Wholesale Risk di Bank Mandiri, dan sejak 2015 ditunjuk sebagai

Komisaris Utama PT Mandiri AXA General Insurance.

Ramanathan Kumar Guru lahir di Bangalore, India, 22 Februari 1979.

Beliau mendapatkan gelar Bachelor of Commerce dari Osmania

University, Hyderabad, India pada tahun 1999 dan kemudian

melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi untuk

mendapatkan gelar Magister di Bisnis International dari Sekolah

Bisnis terkemuka Indian Institute of Foreign Trade di New Delhi pada

tahun 2003.

Beliau memulai karirnya di dunia perbankan India sejak 2003-2005, lalu

mendapatkan berbagai macam pengalaman di retail dan corporate

banking dengan IndusInd Bank, Mumbai, dan kemudian di Standard

Chartered Bank, Mumbai. Setelah itu, beliau bergabung di dunia

asuransi pada akhir tahun 2005 sebagai Senior Product Manager di

ICICI Prudential Life Insurance, Mumbai, India, dan kemudian beliau

bergabung dengan Bharti AXA Life Insurance, Mumbai, India sebagai

Associate Vice President-Product pada tahun 2007-2011.

Sejak 2011-2015, Kumar Guru menjabat sebagai Head of Product

Management & Health di PT AXA Services Indonesia. Pada periode

2015-2017, beliau menjabat sebagai Head of Partnership & Business

Transformation di PT AXA Mandiri Financial Services. Sejak bulan

Juni 2017, beliau menjabat sebagai Chief Customer Officer (Direktur)

yang bertanggung jawab untuk melakukan pengelolaan dan

pengembangan brand AXA Mandiri & AXA, pengalaman Nasabah,

digital dan data daripada AXA Indonesia guna mewujudkan ambisi AXA

2020 menjadi “Becoming a Payer to Partner” untuk memberdayakan

Nasabah agar hidup lebih baik. Beliau telah menjalin hubungan dengan

AXA Group selama lebih dari 10 tahun.

Kepas Antoni Adrianus Manurung was born in Medan, October 16,

1961. He obtained his a Bachelor degree of Agronomy from the Bogor

Agricultural Institute (IPB) in 1984, continued his study at IPPM in 1988.

After that, he took Master’s Degree in Management Program at Gadjah

Mada University and Kentucky University, United States of America

in 1997

His experience in banking field started at the Indonesian Import Export

Bank (Exim Bank) in 1991 as an Account Officer until Exim Bank was

merged and changed its name into PT Bank Mandiri with his last position

as Chief Officer of the PPK Bureau in 1999. At Bank Mandiri, he handled

many areas of risk management especially in credit evaluation from

1999-2015, and served as Senior Executive Vice President of Wholesale

Risk from 2015-2018. He currently serves as the Senior Executive Credit

Officer of Wholesale Risk at Bank Mandiri, and since 2015, he has

been appointed as the President Commissioner of PT Mandiri AXA

General Insurance.

Ramanathan Kumar Guru was born in Bangalore, India, on February

22, 1979. He obtained a Bachelor of Commerce from Osmania University,

Hyderabad, India in 1999. He continued his higher education to obtain a

Master degree in International Business from one of the leading business

schools in India, Institute of Foreign Trade in New Delhi in 2003.

He began his career in the Indian banking sector since 2003-2005,

and gained various experiences in retail and corporate banking with

IndusInd Bank, Mumbai, and later at Standard Chartered Bank, Mumbai.

Afterwards, he joined the insurance field at the end of 2005 as a Senior

Product Manager at ICICI Prudential Life Insurance, Mumbai, India, and

joined Bharti AXA Life Insurance, Mumbai, India as an Associate Vice

President-Product in 2007-2011.

Since 2011-2015, Kumar Guru served as Head of Product Management

& Health at PT AXA Services Indonesia. In 2015-2017, he served as

Head of Partnership & Business Transformation at PT AXA Mandiri

Financial Services. Since June 2017, he has served as Chief Customer

Officer (Director) who has responsibility for brand management and

development of AXA Mandiri & AXA, customer experience, digital and

data of AXA Indonesia, in order to actualize AXA ambition in 2020 which

is "Becoming a Payer to Partner", empowering customers to live better

life. He has built the relationship with AXA Group for more than 10 years.

Page 24: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

44 45Laporan Tahunan | Annual Report 2018 Laporan Tahunan | Annual Report 2018pT Mandiri aXa GeneraL insurance pT Mandiri aXa GeneraL insurance

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanganFinancial Report

05 06 07Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion of Management

01 02 03 04

frans a. wiyono Komisaris independen Independent Commissioner

indra noor Komisaris independen

Independent Commissioner

Frans A. Wiyono lahir di Baturetno pada tanggal 3 Oktober 1952. Beliau

menyelesaikan pendidikan tinggi sarjana muda di STF Driyakarya Jakarta

(1975-1977), dan dilanjutkan di IKIP Sanata Dharma, Yogyakarta (1980-

1982) untuk gelar sarjana penuhnya. Beliau mendalami pendidikan

perasuransian di Glasgow College of Technology, Glasgow, Scotlandia

(1986-1988). Selain itu beliau juga mengikuti berbagai training, kursus,

dan seminar perasuransian di berbagai kota dan negara di Asia, Eropa,

Australia, Afrika, dan Amerika.

Karirnya di industri asuransi dimulai sejak tahun 1984 di PT Asuransi

Ramayana Tbk. Sepanjang karir profesionalnya, beliau pernah menjabat

sebagai Direktur Operasional di PT Bringin Sejahtera Makmur (1989),

Direktur Teknik di PT Asuransi Bringin Sejahtera Artamakmur (1990-

1998 & 2003-2006), Direktur Teknik di PT Ramayana Tbk (1998-2003),

Direktur Utama PT Asuransi Indrapura (2006-2007), Komisaris PT Bringin

Sejahtera Artamakmur (1998-2003), Komisaris PT Asuransi Ramayana

Tbk (2008-2011), dan Komisaris Utama PT Reasuransi Internasional

Indonesia (2009-2016). Saat ini beliau masih aktif menjabat sebagai

Komisaris Independen PT Mandiri AXA General Insurance.

Indra Noor lahir di Batusangkar pada tanggal 22 Oktober 1953. Beliau

mendapatkan gelar Sarjana S1 dari Fakultas Ekonomi Universitas

Indonesia jurusan Akuntansi pada 1980. Sebelumnya, ia bekerja di

sebuah bank asing, kemudian kantor akuntan publik di Jakarta, sambil

belajar. Pada tahun 1980, beliau bergabung dengan perusahaan

konstruksi, dan kemudian bergabung dengan Bank Dagang Negara

(kini bagian dari Bank Mandiri) pada tahun 1981. Beliau menamatkan

studi Magister (S2) di bidang Finance di University of Nebraska, Lincoln,

USA pada tahun 1986.

Pada tahun 2000, beliau bergabung dengan PT Asuransi Ekspor

Indonesia (ASEI) yang saat ini bernama PT Indonesia Re, sebuah Badan

Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang asuransi umum yang

didirikan pada tahun 1985. Pada periode 2008–2013, beliau menjabat

sebagai Direktur Operasi yang membawahi Asuransi Ekspor, Asuransi

Kredit, Surety Bond, dan Asuransi Umum. ASEI mentransformasikan

bisnisnya dari bisnis asuransi umum menjadi bisnis reasuransi pada

tahun 2015. Sejak saat itu, perusahaan tersebut berganti nama

menjadi PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau yang dikenal

sebagai Indonesia Re. Tujuan dari pembentukan Indonesia Re adalah

meningkatkan kapasitas asuransi dalam negeri.

Beliau juga mengikuti sertifikasi asuransi perdagangan yang diadakan

oleh Nippon Export and Investment Insurance (NEXI) tahun 2006 dan

2007, serta sertifikasi oleh K-Sure (Korea) pada tahun 2010. Beliau juga

memiliki sertifikasi Certified Risk Governance Professional (CRGP).

Sejak Oktober 2015 hingga saat ini, Indra Noor menjabat sebagai salah

satu Komisaris Independen PT Mandiri AXA General Insurance.

Frans A. Wiyono was born in Baturetno on October 3, 1952. He obtained

his Diploma at STF Driyakarya Jakarta (1975-1977), and continued

studying at the Sanata Dharma Institute of Teacher Training and

Education, Yogyakarta (1980-1982) for his bachelor degree. He studied

insurance at Glasgow College of Technology, Glasgow, Scotland (1986-

1988). In addition, he also got in a lot of trainings, courses and insurance

seminars in many cities and countries in Asia, Europe, Australia, Africa

and America.

His career in the insurance industry began in 1984 at PT Asuransi

Ramayana Tbk. Throughout his professional career, he served as

Operational Director at PT Bringin Sejahtera Makmur (1989), Technical

Director at PT Asuransi Bringin Sejahtera Artamakmur (1990-1998 & 2003-

2006), Technical Director at PT Ramayana Tbk (1998-2003), Director Main

PT Asuransi Indrapura (2006-2007), Commissioner of PT Bringin Sejahtera

Artamakmur (1998-2003), Commissioner of PT Asuransi Ramayana Tbk

(2008-2011), and President Commissioner of PT Reasuransi Internasional

Indonesia (2009-2016). Currently, he is still actively officiating as

Independent Commissioner of PT Mandiri AXA General Insurance.

Indra Noor was born in Batusangkar on October 22, 1953. He obtained

his bachelor's degree from Faculty of Economics of University of Indonesia

majoring in Accounting in 1980. While studying , he worked at a foreign

bank then a public accounting firm. In 1980, he joined a construction

Company, and then moved to Bank Dagang Negara (now part of

Bank Mandiri) in 1981. He completed his master's degree in Finance at

University of Nebraska, Lincoln, USA in 1986.

In 2000, he joined PT Asuransi Ekspor Indonesia (ASEI) which currently

named PT Indonesia Re, a state-owned general insurance Company

established in 1985. From 2008-2013, he served as Director of Operations

for products of Export Trade Insurance, Credit Guarantee, Surety Bond and

General Insurance. ASEI transformed its business from general insurance

into reinsurance in 2015. Since then, the new reinsurance Company

has been called PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) or known as

Indonesia Re. The objective of forming Indonesia Re is to increase the

domestic insurance capacity.

He also attended trade insurance certification issued by Nippon Export

and Investment Insurance (NEXI) in 2006 and 2007, and certification by

K-sure (Korea) in 2010. He is also certified in Certified Risk Government

Professional (CRGP).

Since October 2015, he has served as one of the Independent

Commissioners of PT Mandiri AXA General Insurance.

Page 25: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

46 47Laporan Tahunan | Annual Report 2018 Laporan Tahunan | Annual Report 2018pT Mandiri aXa GeneraL insurance pT Mandiri aXa GeneraL insurance

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanganFinancial Report

05 06 07Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion of Management

01 02 03 04

profiL Dewan penGawas sYariah Profile of The Sharia Supervisory Board

prof. Dr. Kh. Didin hafidhuddin, m.s Dewan pengawas syariah Sharia Supervisory Board

Dr. h. a. muhaimin Zen, ma Dewan pengawas syariah

Sharia Supervisory Board

Didin Hafidhuddin lahir di Bogor, 21 Oktober 1951. Beliau dikenal

sebagai ustadz dan Guru Besar IPB, Direktur, Direktur Sekolah Pasca

Sarjana Universitas Ibnu Khaldun (UIKA) Bogor (sampai dengan

Sekarang) dan Ketua Umum Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) tahun

2004 sampai 2015. Salah satu kegiatan yang menonjol pada waktu

menjadi Ketua Umum BAZNAS adalah membangun Rumah Sehat di

beberapa tempat di Tanah Air, yang semua pelayanan kesehatannya

bersifat gratis bagi fakir miskin. Beliau merupakan sosok zakat nasional.

Beberapa jabatan yang diembannya sampai dengan sekarang, antara

lain sebagai Wakil ketua Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama

Indonesia (DSN MUI), anggota Dewan Pembina Ikatan Cendikia Muslim

Indonesia (ICMI) Pusat, Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEII),

dan juga Pembina Masyarakat Ekonomi Syariah (MES). Kini dipercaya

juga sebagai Wakil ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) MUI Pusat

dan juga sebagai Ketua Umum Badan Kerja sama Pondok Pesantren

Indonesia (BKsPPI).

Muhaimin Zen lahir di Jombang, 12 Oktober 1949. Beliau meraih

gelar Sarjana S1 di Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah, Jakarta pada tahun 1979. Sedangkan pendidikan Pasca

Sarjana dengan konsentrasi Kajian Islam Universitas Negeri Syarif

Hidayatullah, Jakarta beliau tamatkan pada tahun 2000, kemudian gelar

Doktor dengan konsentrasi Tafsir Hadits ia raih dari universitas yang

sama pada tahun 2008.

Berbagai pengalaman dalam bidang akademik yang beliau miliki

antara lain, sebagai Dosen Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah,

Jakarta, Pembantu Rektor III Institut Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an

(PTIQ) Jakarta, Ketua Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat PTIQ

Jakarta, serta Anggota Perintis Sekolah Tinggi Kulliyatul Qur’an Al-

Hikam Depok bersama KH. A. Hasyim Muzadi. Sejumlah jabatan saat

ini beliau pegang, antara lain sebagai anggota Dewan Pakar Lembaga

Pengembangan Tilawah Al-Qur’an (LPTQ) DKI Jakarta dan LPTQ

Nasional & Internasional serta Ketua Umum Pimpinan Pusat Jam’iyyatul

Qurra’wal Huffazh Nahdlatul Ulama.

Beliau juga aktif dalam membuat karya ilmiah dan telah menerbitkan

sejumlah buku dalam bidang keagamaan. Saat ini, beliau merupakan

dosen tetap di Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta, dengan pangkat Lektor Kepala/1B. Sejak

April 2015, beliau dipercaya untuk menjabat sebagai Dewan Pengawas

Syariah di PT Mandiri AXA General Insurance.

Didin Hafidhuddin was born in Bogor, October 21, 1951. He is widely

known as an ustadz, Professor of IPB, Director, Director of the Postgraduate

School of Ibnu Khaldun University (UIKA) Bogor (up to the present), and

General Chairperson of the National Zakat Agency (BAZNAS) from 2014-

2015. One of the significant breakthroughs when he became the General

Chairperson of BAZNAS was in building Rumah Sehat (Healthy Houses)

in several places in Indonesia. All were free of charge for the poor. Thus,

he is considered as a national charity figure.

He has held many positions up to now, including the Deputy Chairman

of the National Sharia Council of the Indonesian Ulama Council (MUI

DSN), the Board of Trustees member of the Central Indonesian Muslim

Association (ICMI), the Indonesian Islamic Economist Association (IAEII),

and the Economic Community Counselor Sharia (MES).Recently, he is also

trusted as the Deputy Chairperson of the Advisory Council (Wantim) of

Central MUI and as the Chairperson of the Indonesian Boarding School

Cooperation Agency (BKsPPI).

Muhaimin Zen was born in Jombang on October 12, 1949. He obtained

his Bachelor’s degree in the Faculty of Sharia,State Islamic University of

Syarif Hidayatullah, Jakarta, in 1979. He completed his post-graduate

education with a concentration in Islamic Studies at Syarif Hidayatullah

State University, Jakarta, in 2000, and earned a doctorate degree of the

Hadith Interpretation from the same university in 2008.

His academic experiences includes as Lecturer of State Islamic University

Syarif Hidayatullah Jakarta, Vice Rector III at Institute of Al-Qur'an Sciences

(PTIQ) Jakarta, Chairman of People Service Institution of PTIQ Jakarta, as

well as Founding Member of Kuliyatul Qur’an al-Hikam College Depok

with KH. A. Hasyim Muzadi. He currently holds some position including

member of Expert Board on Al-Qur’an Recitation Development Institution

(LPTQ) Jakarta and LPTQ National & International, as well as Chairman of

Jam’iyatul Qurra’wal Huffazh Nahdatul Ulama Headquarters.

He also actively writes scientific article and has published some books

on religion. He currently serves as a lecturer at the Sharia and Law

Faculty of the State Islamic University Syarif Hidayatullah Jakarta, as

Head Lecturer/1B. Since April 2015, he has been appointed as the Sharia

Supervisory Board of PT Mandiri AXA General Insurance.

Page 26: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

48 49Laporan Tahunan | Annual Report 2018 Laporan Tahunan | Annual Report 2018pT Mandiri aXa GeneraL insurance pT Mandiri aXa GeneraL insurance

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanganFinancial Report

05 06 07Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion of Management

01 02 03 04

profiL DireKsi Profile of The Board of Directors

paul-henri rastoul Direktur utama President Director

eddy alfian Direktur

Director

Paul-Henri Rastoul adalah seorang Warga Negara Perancis berusia

58 tahun yang lahir pada tanggal 10 April 1960 di Perancis, dan

berdomisili di Indonesia. Beliau meraih gelar Magister (S2) dan Doktor

(S3) Hukum berturut-turut pada tahun 1983 dan 1986 dari French Law

University, Sorbonne.

Beliau diangkat sebagai Direktur Utama PT Mandiri AXA General

Insurance berdasarkan Akta Notaris Nomor 32 Tanggal 9 Februari 2018

efektif per tanggal 29 Januari 2018.

Sebelumnya, beliau menjabat sejumlah posisi penting di AXA antara

lain: Presiden Direktur PT Asuransi AXA Indonesia (2014-2017), Chief

Technical Officer and Executive Committee di AXA Espana (2010-2013),

Group Head Commercial Line and Reinsurance Regional Director di AXA

Global P&C (2008-2010), Chief Underwriter and Chief Claims Officer di

AXA France (2002-2008), serta Senior Vice President & Chief Underwriter

di AXA Asia Regional (1996-2002). Saat ini beliau juga merangkap

jabatan sebagai Komisaris di PT AXA Mandiri Financial Services.

Warga Negara Indonesia, lahir di Lirik, Riau pada tahun 1963.

Menyelesaikan pendidikan Sarjana Ekonomi di Universitas Eka Sakti.

Memulai karier perbankan di PT Bank Central Asia. Pada tahun 1988

bergabung dengan PT Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) dan

terakhir sebelum bergabung dengan Bank Mandiri, menjabat sebagai

Kepala Tim Pembiayaan Proyek. Pada tahun 1999 bergabung dengan PT

Bank Mandiri Persero (Tbk) di unit kerja Corporate Banking dan pernah

ditempatkan di Corporate Banking Medan, Jakarta, Semarang sebagai

Vice President. Beliau juga aktif mengikuti pelatihan dan seminar,

baik di bidang Corporate Banking maupun Risk Management, antara

lain Corporate Finance di Hong Kong, Wholesale Insurance Risk di

Singapore, Seminar Risk & Fraud, International Trade, dan Pelatihan

Bank Risk Management. Pada tahun 2016 diangkat sebagai Direktur

Pemasaran di PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia (Mandiri Inhealth)

sampai bulan Maret 2018. Pada pertengahan Maret 2018 diangkat

sebagai Direktur Sales & Distribution di PT Mandiri AXA General

Insurance yang membawahi fungsi Sales/Marketing dan Regional di

seluruh Indonesia, sampai sekarang.

Paul-Henri Rastoul is a France citizen aged of 58 years old who was born

in France on April 10, 1960, domiciled in Indonesia. He earned Master

Degree and Doctoral Degree in Law in 1983 and 1986 respectively from

French Law University, Sorbonne, France.

He was appointed as President Director for PT Mandiri AXA General

Insurance based on Notarial Deed No. 32 dated February 9, 2018, effective

as of January 29, 2018.

Previously, he was appointed in key positions at AXA, including: President

Director at PT Asuransi AXA Indonesia (2014-2017), Chief Technical

Officer and Executive Committee at AXA Espana (2010-2013), Group

Head Commercial Line and Reinsurance Regional Director at AXA Global

P&C (2008-2010), Chief Underwriter and Chief Claims Officer at AXA

France (2002-2008), and also Senior Vice President & Chief Underwriter

at AXA Asia Regional (1996-2002). Currently, he is serving in dual

position as Member of the Board of Commissioners of PT AXA Mandiri

Financial Services.

An Indonesian citizen that was born in Lirik, Riau in 1963. He earned his

Bachelor of Economics at Eka Sakti University. He started his banking

career at PT Bank Central Asia. In 1988, he joined PT Bank Pembangunan

Indonesia (Bapindo). Before joining Bank Mandiri, he served as Head

of the Project Financing Team. In 1999, he joined PT Bank Mandiri

Persero (Tbk) in the Corporate Banking work unit and was positioned in

Corporate Banking in Medan, Jakarta, Semarang as Vice President. He

actively participates in trainings and seminars, both in Corporate Banking

and Risk Management areas, including Corporate Finance in Hong

Kong, Wholesale Insurance Risk in Singapore, Risk & Fraud Seminars,

International Trade, and Risk Management Bank Training. In 2016, he was

appointed as Marketing Director at PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia

(Mandiri Inhealth) until March 2018. In the middle of March 2018 up to

the present time, he has been appointed as Sales & Distribution Director

at PT Mandiri AXA General Insurance which supervises Sales / Marketing

and Regional functions throughout Indonesia.

Page 27: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

50 51Laporan Tahunan | Annual Report 2018 Laporan Tahunan | Annual Report 2018pT Mandiri aXa GeneraL insurance pT Mandiri aXa GeneraL insurance

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanganFinancial Report

05 06 07Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion of Management

01 02 03 04

sylvain e. C. Ducros Direktur Director

Sylvain Ducros lahir di Aurillac, Perancis, pada 21 Juni 1975. Beliau

mempelajari Matematika dan Fisika di Perancis. Beliau mendapatkan

gelar Magister Aktuaria dan seorang qualified actuary dari French

Actuarial Association (Institut des Actuaires (IA)).

Beliau memulai karirnya di bidang Keuangan pada tahun 1999 ketika

bergabung dengan AXA Global Risk di Paris sebagai Junior Actuary.

Pada tahun 2000-2002, beliau merupakan bagian dari tim aktuaria di

AXA Corporate Solution (UK) di London mengerjakan perhitungan

cadangan, perkiraan dan perencanaan serta perhitungan untuk akun

besar. Kemudian pada tahun 2002, beliau bergabung dengan AXA

RE di Paris, Perancis selama 3 tahun sebagai Corporate Actuary yang

bertanggung jawab untuk menindaklanjuti aktuaria, perkiraan dan

perencanaan atas perusahaan anak AXA RE di Asia dan Kanada.

Pada tahun 2005, beliau bergabung dengan AXA Versicherung AG di

kota Cologne, Jerman sebagai Financial Controller dan Head of Actuarial

Department di unit AXA Liabilities Manager Germany. Pada tahun 2008

beliau pindah ke AXA Affin General Insurance Berhad sebagai Head of

Actuarial Department. Pada tahun 2011, beliau ditunjuk sebagai Chief

Financial Officer di perusahaan yang sama, mengawasi fungsi aktuaria

dan keuangan serta perhitungan harga produk.

Pada tahun 2015, beliau bergabung dengan PT Mandiri AXA General

Insurance sebagai Chief Technical Officer (CTO) mengawasi fungsi

underwriting, actuarial, pengembangan produk, reasuransi dan

penanganan klaim. Sejak 2016, beliau menjabat sebagai Chief

Financial Officer mengawasi fungsi keuangan, accounting, strategi dan

perencanaan sebagai tambahan dari posisinya sebagai CTO.

Sylvain Ducros was born in Aurillac, France on June 21, 1975. He studied

Mathematics and Physics in France. He holds a Master degree in Actuarial

Sciences and is a qualified actuary from French Actuarial Association

(Institut des Actuaires (IA)).

He began his career in financial sector in 1999 when he joined AXA

Global Risk in Paris as Junior Actuary. From 2000-2002, he was part of the

actuarial team of AXA Corporate Solution (UK) in London working mainly

on reserving, forecasting and planning as well as large account pricing.

Then in 2002, he joined AXA RE in Paris, France for 3 years as Corporate

Actuary in charge of the actuarial follow up reserving, forecasting and

planning of AXA RE subsidiaries in Asia and in Canada.

In 2005, he joined AXA Versicherung AG in Cologne, Germany as Financial

Controller and Head of Actuarial Department of AXA Liabilities Manager

Germany unit. In 2008, he moved to AXA Affin General Insurance Berhad

as Head of Actuarial Department. In 2011, he was appointed Chief

Financial Officer of the same Company, supervising actuarial and

financial functions as well as product pricing.

In 2015, he joined PT Mandiri AXA General Insurance as Chief Technical

Officer (CTO), supervising underwriting, actuarial, product development,

reinsurance and claim management. Since 2016, he was appointed as

Chief Financial Officer (CFO) supervising finance, accounting, strategy &

planning in addition to his current CTO position.

proDuK Dan LaYanan Products and Services

produk asuransi umum1. asuransi Kendaraan bermotor

a. Kendaraan roda empat

Memberikan perlindungan komprehensif atau kerugian total

atas Kendaraan Bermotor itu sendiri (dari risiko antara lain

tabrakan, pencurian) dan Tanggung Jawab Hukum terhadap

Pihak Ketiga.

Perluasan jaminan:

1) Bencana alam;

2) Kecelakaan terhadap pengemudi dan penumpang;

3) Risiko pemogokan, kerusuhan, huru-hara, terorisme,

dan sabotase.

b. Kendaraan roda Dua

Memberikan perlindungan kerugian total atas Sepeda Motor

itu sendiri (dari risiko antara lain tabrakan, pencurian) dan

Tanggung Jawab Hukum terhadap Pihak Ketiga.

Perluasan jaminan:

1) Bencana alam;

2) Kecelakaan terhadap pengemudi dan penumpang;

3) Risiko pemogokan, kerusuhan, huru-hara, terorisme dan

sabotase.

2. asuransi Kebakaran

Memberikan perlindungan kepada harta benda milik Tertanggung

terhadap risiko kebakaran, petir, peledakan, kejatuhan pesawat

udara dan asap.

Perluasan jaminan:

a. Kerusuhan, pemogokan dan akibat perbuatan jahat;

b. Banjir;

c. Gempa bumi.

3. asuransi Kecelakaan Diri

Memberikan perlindungan kepada seseorang terhadap risiko

kematian, cacat baik yang sifatnya tetap maupun sementara dan

biaya pengobatan yang disebabkan oleh suatu kecelakaan.

4. asuransi santunan rawat inap

Memberikan santunan harian rawat inap, santunan harian Intensive

Care Unit (ICU), biaya akomodasi rumah sakit, biaya pembedahan,

biaya pengobatan akibat kecelakaan, santunan cacat tetap akibat

kecelakaan, santunan kematian akibat kecelakaan, biaya alat bantu

atau renovasi rumah, biaya pemakaman dan pemulangan jenazah.

General Insurance Products1. Motor Vehicle Insurance

a. Four Wheelers (Automobile)

Provides comprehensive protection or total loss for the Motor

Vehicle itself (from the risks including collisions and theft) and

Third Parties Liabilities.

Extended coverage:

1) Act of God;

2) Personal accident (Driver & Passenger);

3) Strike, riots, civil commotion, terrorism, and sabotage risks.

b. Two Wheelers

Provides total loss protection for the motorbike (from risks

including collisions and theft) and legal liability to third parties.

Extended Coverage:

1) Act of God;

2) Personal Accident (Driver & Passenger);

3) Strike, riots, civil commotion, terrorism, and sabotage risks.

2. Fire Insurance

Provides protection to the Insured’s property against the risk of fire,

lightning, explosion, falling aircraft and smoke.

Extended Coverage:

a. Riots, strikes, and malicious damage;

b. Flood;

c. Earthquake.

3. Personal Accident Insurance

Provides protection to individual against the risk of death,

permanent and temporary disabilities, as well as medical expenses

caused by an accident.

4. Hospital Cash Plan Insurance

Provides daily hospitalization compensation, Intensive Care Unit (ICU)

daily compensation, hospital accommodation costs, surgery costs,

medical costs due to accidents, death benefits due to an accident,

cost of aids or home renovation, funeral expenses and repatriation.

Page 28: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

52 53Laporan Tahunan | Annual Report 2018 Laporan Tahunan | Annual Report 2018pT Mandiri aXa GeneraL insurance pT Mandiri aXa GeneraL insurance

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanganFinancial Report

05 06 07Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion of Management

01 02 03 04

5. asuransi santunan Tunai rawat inap

Memberikan santunan tunai harian kepada Tertanggung, selama

Tertanggung menjalani Rawat Inap (termasuk rawat inap di ICU)

yang disebabkan oleh Penyakit dan/atau Cedera Tubuh dengan

jangka waktu yang tidak melebihi atau maksimum 30 (tiga

puluh) hari selama masa periode pertanggungan untuk setiap

kejadian rawat inap.

6. asuransi alat berat

Memberikan perlindungan atas alat-alat berat (seperti traktor,

bulldozer, excavator atau crane) terhadap risiko berupa tabrakan,

kebakaran, kebongkaran atau pencurian.

7. asuransi pengangkutan

a. Dengan Kapal Laut

Memberikan perlindungan kepada Tertanggung (seperti

eksportir, importir, pengirim barang, pemesan barang)

terhadap risiko kerugian atau kerusakan barang-barang selama

menjalani pengangkutan atau pengiriman dengan kapal laut

sebagai alat angkut utamanya.

b. Dengan pesawat udara

Memberikan perlindungan kepada Tertanggung (seperti

pengirim barang atau penerima barang) terhadap kerugian

finansial yang dapat dideritanya sebagai akibat dari kerugian

atau kerusakan barang yang dikirimnya kepada orang/pihak

lain atau yang dikirimkan oleh orang/pihak lain kepadanya

dengan pesawat terbang sebagai alat angkutnya,

yang terjadi ketika barang tersebut sedang menjalani

pengangkutan atau pengiriman.

c. Dengan alat angkut Darat

Memberikan perlindungan kepada Tertanggung (seperti

pengirim atau penerima barang) terhadap kerugian finansial

yang dapat dideritanya sebagai akibat dari kerugian atau

kerusakan barang yang terjadi pada saat dalam proses

perjalanan darat atau pengiriman yang menggunakan alat

angkut darat seperti truk atau kereta api.

8. asuransi rangka Kapal

Obyek utama yang diasuransikan pada sebuah polis asuransi Rangka

Kapal adalah "Hull and Machinery" (Rangka Kapal dan Mesin).

9. asuransi rekayasa

a. asuransi Konstruksi

Menjamin risiko pekerjaan teknik sipil, seperti proyek

pembangunan hotel atau shopping centre, pembuatan

jembatan layang atau pembuatan jalan tol yang biasanya

dilaksanakan oleh kontraktor dan/atau para sub kontraktor.

b. asuransi pemasangan mesin

Menjamin risiko pekerjaan pemasangan mesin-mesin seperti

lift, tangga berjalan, ketel uap dan lain sebagainya.

5. Inpatient Cash Compensation Insurance

Provides daily cash compensation to the Insured, as long as the Insured

is hospitalized (including hospitalization in the ICU) caused by physical

illness and/or injury which period not exceeding or a maximum of 30

(thirty) days during the period of coverage for each hospitalization.

6. Heavy Equipment Insurance

Provides the protection for heavy equipment (such as tractors,

bulldozers, excavators or cranes) against the risk of collisions, fire,

burglary, or theft.

7. Cargo Insurance

a. Marine Cargo Insurance

Provides protection to the Insured (such as exporters, importers,

shippers, and buyers) against the risk of loss or damage

to the goods during the shipment by cargo as the main

transportation mode.

b. Air Cargo Insurance

Provides protection to the Insured (such as shipper and consignee)

against financial losses as a result from loss or damage to goods

sent to the person/ other party or sent by person/other party to

the Insured by aircrafts as the transportation mode, which occurs

when the goods are undergoing transported or delivery.

c. Goods In Land Transit Insurance

Provides protection to the Insured (such shippers or consignee)

against financial losses from loss or damage that occurred

during the road trip or delivery that uses land transportation

such as trucks or trains.

8. Marine Hull Insurance

The main object of the insured in a Marine Hull Insurance policy is

“Hull and Vessel’s Machinery”.

9. Engineering Insurance

a. Contractors All Risks Insurance

Provides protection against the risk of civil engineering work,

such as hotel projects or shopping centre, flyover or highway that

is usually carried out by the contractor and/or the sub contractor.

b. Erection All Risks Insurance

Provides protection against the risk of engine installation work,

such as elevators, escalators, boilers and others.

c. asuransi peralatan elektronik

Menjamin kerugian finansial akibat dari kerugian fisik atau

kerusakan yang terjadi secara tiba-tiba dan tak terduga atas

peralatan elektronik, peralatan komunikasi, peralatan medis,

laboratorium dan lain sebagainya.

d. asuransi mesin

Menjamin atas biaya perbaikan atau mengembalikan mesin

dan peralatan mekanis lainnya (dalam keadaan operasional)

yang rusak secara tiba-tiba dan tak disengaja ke kondisi

sebelum terjadi kerusakan.

e. asuransi mesin dan peralatan Kontraktor

Menjamin semua jenis peralatan kontraktor dan alat-alat berat

yang berada pada Contractor Site yang dipergunakan oleh

kontraktor dalam suatu proyek.

f. asuransi pekerjaan Teknik sipil

Menjamin atas struktur pekerjaan teknik sipil setelah selesai

dibangun seperti jembatan, bendungan, dan struktur lainnya

terhadap risiko yang timbul dari desain teknik dan yang

berkaitan dengan operasi.

10. asuransi aneka

a. asuransi uang

Memberikan kompensasi atau penggantian kepada

Tertanggung dalam hal pencurian uang dari tempat usahanya

atau dari rumahnya sendiri atau pada saat uang tersebut

dibawa oleh Tertanggung atau orang lain yang ditunjuknya

atau ditugaskannya ke atau dari Bank.

b. asuransi perjalanan

Memberikan perlindungan kepada Tertanggung pada saat

ia sedang dalam perjalanan luar negeri atau dalam negeri

terhadap risiko kematian karena kecelakaan, biaya pengobatan

karena sakit, keterlambatan penerbangan, kehilangan bagasi

maupun keterlambatan bagasi.

c. asuransi perlindungan pembelian

Memberikan penggantian atau biaya perbaikan atas barang-

barang yang dibeli oleh Tertanggung dalam hal terjadi

kerugian seperti pencurian dan/atau kerusakan akibat

kecelakaan pada barang-barang tersebut dalam jangka waktu

30 hari sejak tanggal pembelian di Indonesia atau 45 hari jika

pembelian dilakukan di luar negeri.

d. asuransi Tanggung Gugat

Menjamin tanggung jawab Tertanggung kepada pihak ketiga

atas cedera badan termasuk kematian, dan atas kerugian/

kerusakan harta benda yang terjadi dalam kegiatan usaha yang

dijalankan oleh Tertanggung.

c. Electronic Equipment Insurance

Provides protection against financial loss as a result of physical

loss or damage that occurs suddenly and unexpectedly on

electronic equipment, communications equipment, and

medical equipment, laboratories and others.

d. Machinery Breakdown Insurance

Provides protection cost for the repair or restoration of engines

and other mechanical equipments (in operational condition) in

cases of sudden and accidental damage to the condition before

the damage occured.

e. Insurance of Contractor’s Plant and Machinery

Provides protection all types of contactor’s equipments and

heavy equipments located at the Contractor’s Site used by the

contractor in a project.

f. Insurance of Civil Engineering Works

Provides protection the structure built by the civil engineers after

the construction is completed, such as bridges, dams, and other

structures against the risks arising from engineering design

and those related to the operations.

10. Miscellaneous Insurances

a. Money Insurance

Provides compensation or reimbursement to the Insured in terms

of stolen money from place of businesses or his/her own home

or while the money carried is by the Insured or appointed other

person or assigned to or from Bank.

b. Travel insurance

Provides protection to the Insured while he/she is travelling

abroad against risk of death caused by accident, medical expense

due to illness, flight delays, lost luggage, or delayed baggage.

c. Purchase Protection Insurance

Provides reimbursement or repairing costs of goods purchased by

the Insured in the losses occurred such as theft and/or accidental

damage to the goods within 30 days from the date of purchase

in Indonesia or 45 days for overseas purchase.

d. Public Liability Insurance

Insures the liability of the Insured to the third parties for physical

injury including death, and for loss / damage to property that

occurs in business activities of the Insured.

Page 29: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

54 55Laporan Tahunan | Annual Report 2018 Laporan Tahunan | Annual Report 2018pT Mandiri aXa GeneraL insurance pT Mandiri aXa GeneraL insurance

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanganFinancial Report

05 06 07Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion of Management

01 02 03 04

e. asuransi Tanggung Gugat pihak bongkar muat

Menjamin tanggung jawab Tertanggung kepada pihak ketiga

atas cedera badan termasuk kematian, dan atas kerugian/

kerusakan harta benda yang terjadi dalam kegiatan usaha

bongkar muat yang beroperasi di pelabuhan yang dijalankan

oleh Tertanggung.

f. asuransi Kebongkaran

Menjamin atas kehilangan atau kerusakan harta benda sebagai

akibat adanya tindakan pencurian yang disertai adanya unsur

kekerasan atau perusakan terhadap bangunan atau tempat

penyimpanan harta benda yang dipertanggungkan.

g. asuransi return to Invoice Guaranteed Asset Protection

(asuransi rTi Gap)

Menjamin selisih antara jumlah penggantian yang diterima dari

polis asuransi kendaraan bermotor dalam hal kerugian total

(termasuk kerusakan, kebakaran atau pencurian) dengan harga

pembelian.

h. asuransi Purchase Secure

Menjamin kerusakan atau kerugian yang dialami Tertanggung

atas barang yang dipertanggungkan akibat risiko-risiko berikut:

1) Kerusakan Total akibat Kecelakaan;

2) Kerusakan Sebagian akibat Kecelakaan;

3) Pencurian dan/atau perampokan.

i. asuransi perlindungan Kartu Kredit

Memberikan penggantian kepada Tertanggung dalam hal

terjadi penyalahgunaan transaksi kartu kredit akibat kartu kredit

hilang, termasuk kehilangan akibat pencurian, penarikan uang

dibawah ancaman dan kematian akibat kecelakaan.

j. asuransi Golf

Menjamin kehilangan atau kerusakan peralatan golf, tanggung

jawab hukum pihak ketiga dan biaya perayaan Hole in One.

k. asuransi hewan peliharaan

Memberikan santunan cacat tetap akibat kecelakaan, santunan

kematian akibat kecelakaan, biaya pengobatan akibat

kecelakaan, biaya pengobatan rabies terhadap pihak ketiga

dan biaya tambahan penitipan hewan sebagai akibat langsung

dari keterlambatan jadwal kedatangan dari pesawat.

l. asuransi pemutusan hubungan Kerja

Memberikan santunan apabila Tertanggung mengalami

pemutusan hubungan kerja sepanjang tidak termasuk sebagai

risiko yang dikecualikan.

11. asuransi pembangunan Kapal

Menjamin risiko-risiko yang mungkin terjadi sehubungan dengan

pembangunan atau pembuatan kapal (from laying of keel to

completion) termasuk risiko peluncuran (launching), percobaan

pelayaran (sea trials), dan juga penyerahan kepada Principal di

pelabuhan tujuan (delivery to owners).

e. Stevedoring Insurance

Insures the liability of the Insured to the third parties for physical

injury including death, and for property loss/damage related to

stevedoring services provided by the Insured in a port.

f. Burglary Insurance

Insures the loss or damage of a property due to a theft involving

violence or destruction of a building or a place where the

property is kept and insured.

g. Return to Invoice Guaranteed Asset Protection Insurance

(RTI GAP Insurance)

Insures the difference between the total replacement from

insurance policy for motor vehicles due to a total loss (including

damages, fire, or theft) with invoice price.

h. Purchase Secure Insurance

Insures the damage or loss to the insured’s goods due to the

following risks:

1) Total Damage due to Accidents;

2) Partial Damage due to Accidents;

3) Theft and/or burglary.

i. Fraudulent Credit Card Insurance

Provides coverage to the Insured when the unauthorized of

credit card transaction occurred due to the lost credit cards,

including loss due to theft, cash withdrawal by extortion and

accidental death.

j. Golf Insurance

Insures the loss or damage to golf equipment, the third-party

liability and Hole in One celebration cost.

k. Pet Insurance

Provides the compensation for permanent disability due to

accidents, death benefit due to accidents, medical costs due

to accidents, rabies medication costs to the third parties, and

additional costs for animal daycare as an impact of delays in

the airplane arrival as scheduled.

l. Retrenchment Benefit

Provides compensation if the Insured was terminated from their

job as long as it is not excluded by the policy.

11. Builder’s Risk Insurance

Insures the risks that may occur regarding the construction or

shipbuilding (from laying of keel to completion) including the risk of

launching, sea trials, and also the submission to the Principal at the

destination port (delivery to owners).

produk asuransi Keuangan1. Surety Bond

Menjamin kepentingan Pemilik Proyek (Obligee), di mana apabila

Kontraktor (Principal) cedera janji atau gagal melaksanakan

kewajibannya sesuai dengan perjanjian dalam kontrak maka

Perusahaan Asuransi (Surety Company) akan bertanggung jawab

atas kewajiban Kontraktor (Principal) terhadap kerugian yang

diderita Pemilik Proyek (Obligee).

2. Kontra bank Garansi

Menjamin Bank Garansi yang diterbitkan oleh Bank untuk

kepentingan Kontraktor (Principal) dalam memenuhi kewajibannya

sesuai dengan ketentuan yang ada dalam perjanjian pokok Pemilik

Pekerjaan (Obligee) dengan Kontraktor (Principal), dan apabila

Kontraktor (Principal) tidak melaksanakan kewajibannya sesuai

dengan ketentuan dalam kontrak, maka Perusahaan Asuransi

(Surety Company) akan bertanggung jawab kepada Bank atas klaim

Bank Garansi yang diajukan oleh Pemilik Proyek (Obligee).

3. asuransi Kredit perdagangan

Memberikan ganti rugi kepada Tertanggung (Penjual/Eksportir)

terhadap kemungkinan risiko kerugian akibat tidak diterimanya

sebagian atau seluruh pelunasan pembayaran dari pembeli (baik

pembeli domestik maupun luar negeri/importir) yang disebabkan

oleh risiko komersial maupun politik.

produk asuransi syariah1. asuransi syariah Kendaraan bermotor

a. Kendaraan roda empat

Memberikan perlindungan komprehensif atau kerugian total

atas Kendaraan Bermotor itu sendiri (dari risiko antara lain

tabrakan, pencurian) dan Tanggung Jawab Hukum terhadap

Pihak Ketiga.

Perluasan jaminan:

1) Bencana alam;

2) Kecelakaan terhadap pengemudi dan penumpang;

3) Risiko pemogokan, kerusuhan, huru-hara, terorisme,

dan sabotase.

b. Kendaraan roda Dua

Memberikan perlindungan kerugian total atas Sepeda Motor

itu sendiri (dari risiko antara lain tabrakan, pencurian) dan

Tanggung Jawab Hukum terhadap Pihak Ketiga.

Perluasan jaminan:

1) Bencana alam;

2) Kecelakaan terhadap pengemudi dan penumpang;

3) Risiko pemogokan, kerusuhan, huru-hara, terorisme,

dan sabotase.

Financial Insurance Products1. Surety Bond

Insures the interests of the Project Owner (Obligee) if the Contractor

fails to perform its obligations under the agreement in the contract,

the Insurance Company will be responsible for the obligations of

the Contractor (Principal) against losses suffered by the Project

Owner (Obligee).

2. Bank Counter-Guarantee

Insures Bank Guarantees issued by the Bank for the benefit of the

Contractor (Principal) to meet its obligations according to the

provisions of the principal agreement Project Owner (Obligee) with

the Contractor (Principal). If the Contractor (Principal) does not

implement its obligations according to the terms of contract, the

Insurance Company (Surety Company) shall be liable to the Bank

for claims of Bank Guarantees filed by the Project Owner (Obligee).

3. Trade Credit Insurance

Indemnifies the Insured (Seller/Exporter) against the possible risk of

losses due to the non-acceptance of some or all of the payment from

the buyers (both domestic and foreign buyers/importers) caused by

commercial or political risks.

Sharia Insurance Products1. Sharia Motor Vehicle Insurance

a. Four Wheelers Vehicles

Provides comprehensive protection or total loss for the Motor

Vehicle (from risks including collision and theft) and the Third

Parties Liabilities.

Extended Coverage:

1) Act of God;

2) Personal accidents against drivers and passengers;

3) Strikes, riots, civil commotion, terrorism and sabotage.

b. Two Wheelers Vehicles

Provides the total loss protection for the motorbike itself (from

risks including collisions, and theft) and Third Parties Liability.

Extended Coverage:

1) Act of God;

2) Personal accidents against drivers and passengers;

3) Risk of strikes, riots, civil commotion, terrorism and sabotage.

Page 30: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

56 57Laporan Tahunan | Annual Report 2018 Laporan Tahunan | Annual Report 2018pT Mandiri aXa GeneraL insurance pT Mandiri aXa GeneraL insurance

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanganFinancial Report

05 06 07Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion of Management

01 02 03 04

DuKunGan reasuransiReinsurance Supports

Perusahaan menjalankan bisnis Konvensional dan Syariah. Produk

konvensional memiliki dukungan program reasuransi otomatis

Proporsional dan Non Proporsional dalam bentuk Excess of Loss.

Produk syariah didukung program reasuransi otomatis Proporsional.

1. Dukungan Reasuransi untuk Produk Konvensional

Program reasuransi otomatis Proporsional sepanjang tahun 2018

untuk produk konvensional, didukung oleh reasuradur utama

sebagai berikut:

a. PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero), Indonesia;

b. PT Reasuransi Nasional Indonesia, Indonesia;

c. PT Maskapai Reasuransi Indonesia, Indonesia;

d. PT Tugu Reasuransi Indonesia, Indonesia;

e. PT Asuransi Sinar Mas, Indonesia;

f. AXA Global RE, Perancis.

The Company conducts business in both Conventional and Sharia.

Conventional products are supported by treaty reinsurance program

of both Proportional and Non-Proportional by Excess of Loss. Sharia

products are supported by Proportional reinsurance treaty program.

1. Reinsurance Support for Conventional Products

Proportional Treaty reinsurance program during year 2018, was

supported by the major reinsurers, as follows:

a. PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero), Indonesia;

b. PT Reasuransi Nasional Indonesia, Indonesia;

c. PT Maskapai Reasuransi Indonesia, Indonesia;

d. PT Tugu Reasuransi Indonesia, Indonesia;

e. PT Asuransi Sinar Mas, Indonesia;

f. AXA Global RE, France.

2. asuransi syariah Kebakaran

Memberikan perlindungan kepada harta benda milik Tertanggung

terhadap risiko kebakaran, petir, peledakan, kejatuhan pesawat

udara dan asap.

Perluasan jaminan:

1) Kerusuhan, pemogokan dan akibat perbuatan jahat;

2) Banjir;

3) Gempa bumi.

3. asuransi syariah Kecelakaan Diri

Memberikan perlindungan kepada seseorang terhadap risiko

kematian, cacat baik yang sifatnya tetap maupun sementara dan

biaya pengobatan yang disebabkan oleh suatu kecelakaan.

4. asuransi syariah rangka Kapal

Obyek utama yang diasuransikan pada sebuah polis asuransi Rangka

Kapal adalah "Hull and Machinery" (Rangka Kapal dan Mesin).

5. asuransi syariah rekayasa

a. asuransi syariah Konstruksi

Menjamin risiko pekerjaan teknik sipil, seperti proyek

pembangunan hotel atau shopping centre, pembuatan

jembatan layang atau pembuatan jalan tol yang biasanya

dilaksanakan oleh kontraktor dan/atau para sub kontraktor.

b. asuransi syariah pemasangan mesin

Menjamin risiko pekerjaan pemasangan mesin-mesin seperti

lift, tangga berjalan, ketel uap dan lain sebagainya.

c. asuransi syariah peralatan elektronik

Menjamin kerugian finansial akibat dari kerugian fisik atau

kerusakan yang terjadi secara tiba-tiba dan tak terduga atas

peralatan elektronik, peralatan komunikasi, peralatan medis,

laboratorium dan lain sebagainya.

d. asuransi syariah mesin

Menjamin atas biaya perbaikan atau mengembalikan mesin

dan peralatan mekanis lainnya (dalam keadaan operasional)

yang rusak secara tiba-tiba dan tak disengaja ke kondisi

sebelum terjadi kerusakan.

e. asuransi syariah mesin dan peralatan Kontraktor

Menjamin semua jenis peralatan kontraktor dan alat-alat berat

yang berada pada Contractor Site yang dipergunakan oleh

kontraktor dalam suatu proyek.

6. asuransi syariah uang

Memberikan kompensasi atau penggantian kepada Tertanggung

dalam hal pencurian uang dari tempat usahanya atau dari

rumahnya sendiri atau pada saat uang tersebut dibawa oleh

Tertanggung atau orang lain yang ditunjuknya atau ditugaskannya

ke atau dari Bank.

2. Sharia Fire Insurance

Provides the protection to the Insured assets against the risk of fire,

lightning, explosion, falling aircraft and smoke.

Extended Coverage:

1) Riots, strikes and consequences of evil deeds;

2) Floods;

3) Earthquakes.

3. Sharia Personal Accident Insurance

It provides the protection to the individual against the risk of death,

permanent and temporary disabilities and medical expenses caused

by an accident.

4. Sharia Marine Hull Insurance

The main object insured on a Marine Hull insurance policy is "Hull and

Vessel’s Machinery".

5. Sharia Engineering Insurance

a. Sharia Contractors All Risk Insurance

Provides protection against the risk of civil engineering work,

such as hotel building projects or shopping centers, flyovers

or highway construction which are usually carried out by

contractor and/or sub-contractors.

b. Sharia Erection All Risks Insurance

Provides protection against the risk of the engine installation

work such as elevators, escalators, boilers and others.

c. Sharia Electronic Equipment Insurance

Provides protection against financial losses as a result of

physical loss or damage that occurs suddenly and unexpectedly

to electronic equipment, communication equipment, medical

equipment, laboratories and others.

d. Sharia Machinery Breakdown Insurance

Provides protection against the cost of repair or restoration

of engines and other mechanical equipment (in operational

condition) in cases of sudden and accidental damage to the

condition before damage occurs.

e. Sharia Insurance of Contractor’s Plant and Machinery

Provides protection againstw all types of the contractor’s

equipment and heavy equipment located at the Contractor’s

Site, used by contractors in a project.

6. Sharia Money Insurance

Provides compensation or reimbursement to the Insured in terms

of stolen money from place of businesses or his/her own home or

while the money carried is by the Insured or appointed other person

or assigned to or from Bank.

7. asuransi syariah pengangkutan

a. Dengan Kapal Laut

Memberikan perlindungan kepada Tertanggung (seperti

eksportir, importir, pengirim barang, pemesan barang)

terhadap risiko kerugian atau kerusakan barang-barang selama

menjalani pengangkutan atau pengiriman dengan kapal laut

sebagai alat angkut utamanya.

b. Dengan pesawat udara

Memberikan perlindungan kepada Tertanggung (seperti

pengirim barang atau penerima barang) terhadap kerugian

finansial yang dapat dideritanya sebagai akibat dari

kerugian atau kerusakan barang yang dikirimnya kepada

orang/pihak lain atau yang dikirimkan oleh orang/pihak

lain kepadanya dengan pesawat terbang sebagai alat

angkutnya, yang terjadi ketika barang tersebut sedang

menjalani pengangkutan atau pengiriman.

c. Dengan alat angkut Darat

Memberikan perlindungan kepada Tertanggung (seperti

pengirim atau penerima barang) terhadap kerugian finansial

yang dapat dideritanya sebagai akibat dari kerugian atau

kerusakan barang yang terjadi pada saat dalam proses

perjalanan darat atau pengiriman yang menggunakan alat

angkut darat seperti truk atau kereta api.

7. Sharia Cargo Insurance

a. Marine Cargo Insurance

Provides protection to the Insured (such as expor ters,

importers, shippers, and buyers) against the risk of loss or

damage to the goods during the shipment by cargo as the

main transportation mode.

b. Air Cargo Insurance

Provides protection to the Insured (such as shipper and consignee)

against financial losses as a result from loss or damage to goods

sent to the person/ other party or sent by person/other party to

the Insured by aircrafts as the transportation mode, which occurs

when the goods are undergoing transported or delivery.

c. Goods In Land Transit Insurance

Provides protection to the Insured (such shippers or consignee)

against financial losses from loss or damage that occurred

during the road trip or delivery that uses land transportation

such as trucks or trains.

Page 31: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

58 59Laporan Tahunan | Annual Report 2018 Laporan Tahunan | Annual Report 2018pT Mandiri aXa GeneraL insurance pT Mandiri aXa GeneraL insurance

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanganFinancial Report

05 06 07Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion of Management

01 02 03 04

Program reasuransi otomatis Non Proporsional dalam bentuk Excess

of Loss (XoL) sepanjang tahun 2018 untuk produk konvensional

didukung oleh reasuradur utama sebagai berikut:

a. PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero), Indonesia;

b. PT Reasuransi Nasional Indonesia, Indonesia;

c. PT Maskapai Reasuransi Indonesia, Indonesia;

d. PT Tugu Reasuransi Indonesia, Indonesia;

e. PT Asuransi Sinar Mas, Indonesia;

f. AXA Global RE, Perancis.

Selain dukungan reasuransi otomatis, Perusahaan juga

mendapatkan dukungan reasuransi secara fakultatif sepanjang

tahun 2018 untuk produk konvensional antara lain dari:

a. PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero), Indonesia;

b. PT Reasuransi Nasional Indonesia, Indonesia;

c. PT Maskapai Reasuransi Indonesia, Indonesia;

d. PT Tugu Reasuransi Indonesia, Indonesia;

e. PT Asuransi Sinar Mas, Indonesia;

f. AXA Corporate Solutions, Perancis;

g. Swiss Reinsurance Company Ltd, Swiss;

h. Hannover Rück SE, Jerman;

i. Labuan Reinsurance, WP Labuan, Malaysia;

j. SCOR Global P&C, Perancis.

2. Dukungan Reasuransi untuk Produk Syariah

Program reasuransi otomatis Proporsional sepanjang tahun 2018 untuk

produk syariah, didukung oleh reasuradur utama sebagai berikut:

a. PT Reasuransi Syariah Indonesia, Indonesia;

b. PT Maskapai Reasuransi Indonesia Divisi Syariah, Indonesia;

c. PT Reasuransi Nasional Indonesia Divisi Syariah, Indonesia.

Program reasuransi otomatis Non Proporsional dalam bentuk

Excess of Loss (XoL) sepanjang tahun 2018 untuk produk syariah,

didukung oleh reasuradur utama sebagai berikut:

a. PT Reasuransi Syariah Indonesia, Indonesia;

b. PT Maskapai Reasuransi Indonesia Divisi Syariah, Indonesia;

c. PT Reasuransi Nasional Indonesia Divisi Syariah, Indonesia.

Selain dukungan reasuransi otomatis, Perusahaan juga

mendapatkan dukungan reasuransi secara fakultatif sepanjang

tahun 2018 untuk produk syariah antara lain dari:

a. PT Reasuransi Syariah Indonesia, Indonesia;

b. PT Maskapai Reasuransi Indonesia Divisi Syariah, Indonesia;

c. PT Reasuransi Nasional Indonesia Divisi Syariah, Indonesia.

Non-proportional Excess of Loss (XoL) reinsurance program during

2018 was supported by the major reinsurers, as follows:

a. PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero), Indonesia;

b. PT Reasuransi Nasional Indonesia, Indonesia;

c. PT Maskapai Reasuransi Indonesia, Indonesia;

d. PT Tugu Reasuransi Indonesia, Indonesia;

e. PT Asuransi Sinar Mas, Indonesia;

f. AXA Global RE, France.

In addition to Treaty Reinsurance, the Company also acquired

facultative reinsurance support throughout the year for conventional

products from:

a. PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero), Indonesia;

b. PT Reasuransi Nasional Indonesia, Indonesia;

c. PT Maskapai Reasuransi Indonesia, Indonesia;

d. PT Tugu Reasuransi Indonesia, Indonesia;

e. PT Asuransi Sinar Mas, Indonesia;

f. AXA Corporate Solutions, Perancis;

g. Swiss Reinsurance Company Ltd, Swiss;

h. Hannover Rück SE, Jerman;

i. Labuan Reinsurance, WP Labuan, Malaysia;

j. SCOR Global P&C, Perancis.

2. Reinsurance Support for Sharia Products

In 2018, the Proportional reinsurance program for sharia products

was supported by major reinsurers, as follows:

a. PT Reasuransi Syariah Indonesia, Indonesia;

b. PT Maskapai Reasuransi Indonesia Divisi Syariah, Indonesia;

c. PT Reasuransi Nasional Indonesia Divisi Syariah, Indonesia.

Non-proportional Excess of Loss (XoL) reinsurance program sharia

during 2018 was supported by the major reinsurers, as follows:

a. PT Reasuransi Syariah Indonesia, Indonesia;

b. PT Maskapai Reasuransi Indonesia Divisi Syariah, Indonesia;

c. PT Reasuransi Nasional Indonesia Divisi Syariah, Indonesia.

In addition to Treaty Reinsurance, the Company also acquired

facultative reinsurance support for sharia products throughout the

year, as follows:

a. PT Reasuransi Syariah Indonesia, Indonesia;

b. PT Maskapai Reasuransi Indonesia Divisi Syariah, Indonesia;

c. PT Reasuransi Nasional Indonesia Divisi Syariah, Indonesia.

penGharGaan Awards

25 januari 2018January 25, 2018

25 januari 2018January 25, 2018

25 april 2018April 25, 2018

Indonesia Prestige Brand Awards 2018 for

Top 5 prestige brand in Travel insurance

warta ekonomi

Indonesia Prestige Brand Awards 2018 for

top 5 prestige Brand in home & property Insurance

warta ekonomi

7th Infobank Digital Brand of the Year 2018 Award for

peringkat pertama kategori perusahaan asuransi umum ‘Digital brand institusi Keuangan’ awardFirst Rank General Insurance Company category 'award' Digital Brand Financial Institution

infobank

Page 32: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

60 61Laporan Tahunan | Annual Report 2018 Laporan Tahunan | Annual Report 2018pT Mandiri aXa GeneraL insurance pT Mandiri aXa GeneraL insurance

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanganFinancial Report

05 06 07Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion of Management

01 02 03 04

3 agustus 2018August 3, 2018

3 agustus 2018August 3, 2018

3 agustus 2018August 3, 2018

3 agustus 2018August 3, 2018

The Best Contact Center Indonesia 2018 for

Gold award category The best Technology of innovation

indonesia Contact Center association (iCCa)

The Best Contact Center Indonesia 2018 for

silver award kategori The best Contact Center operations

indonesia Contact Center association (iCCa)

The Best Contact Center Indonesia 2018 for

silver award kategori The best business Contribution

indonesia Contact Center association (iCCa)

The Best Contact Center Indonesia 2018 for

silver award kategori The best employee engagement

indonesia Contact Center association (iCCa)

27 september 2018September 27, 2018

29 juni 2018June 29, 2018

19 Desember 2018December 19, 2018

Indonesia Consumer Choice Award 2018 versi

Warta Ekonomi for

• Top5BestConsumerChoiceInsurancecompany in Vehicle Insurance

• Top5BestConsumerChoiceInsurancecompany in home/Building Insurance

warta ekonomi

Top 100 Enterprises 2018 as

best in financial industry - insurance

warta ekonomi

Good Corporate Governance Award 2018 for

Trusted Company based on Corporate Governance perception index (CGpi) 2018

swa

Page 33: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

04analisa dan pembahasan manajemenAnalysis and Management of Discussion

Page 34: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

64 65Laporan Tahunan | Annual Report 2018 Laporan Tahunan | Annual Report 2018pT Mandiri aXa GeneraL insurance pT Mandiri aXa GeneraL insurance

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanganFinancial Report

05 06 07Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion of Management

01 02 03 04

Tinjauan inDusTriIndustry Overview

perekonomian indonesiaMenjelang akhir tahun 2018, tepatnya pada bulan September 2018,

lembaga pemeringkat Fitch Rating (Fitch) menetapkan peringkat

Indonesia berada di level layak investasi. Keputusan ini didukung oleh

beberapa faktor seperti prospek pertumbuhan ekonomi yang baik

dan beban utang pemerintah yang relatif rendah, sehingga Indonesia

dinilai lebih baik dari negara peers (grade setara) dalam menghadapi

tantangan sektor eksternal. Langkah yang diambil Bank Indonesia (BI)

dalam menaikkan suku bunga dan intervensi di pasar valas dinilai

mencerminkan komitmen yang kuat dalam menjaga stabilitas.

Sementara pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) diperkirakan

akan meningkat 5,2 % di tahun 2019. Dengan didukung oleh belanja

infrastruktur publik secara berkelanjutan, PDB diperkirakan meningkat

5,3 % di tahun 2020. Dengan ini, Indonesia berhasil mempertahankan

rating yang sama setelah Fitch sebelumnya juga menaikkan peringkat

Indonesia ke level layak investasi pada 20 Desember 2017.

Hal ini memperkuat rating Indonesia yang sebelumnya telah diberikan

oleh Lembaga Pemeringkat lainnya yaitu Standard & Poor (S&P). S&P

pada pertengahan tahun 2018 telah mengafirmasi peringkat Indonesia

tetap pada level layak investasi (Investment Grade) dengan prospek

stabil, Sovereign Credit Rating Republik Indonesia tetap berada di level

BBB-. Faktor kunci yang mendukung keputusan tersebut antara lain

rasio utang pemerintah terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dalam

beberapa tahun ke depan diproyeksikan akan tetap stabil.

Selain itu, keseimbangan fiskal Indonesia relatif stabil. Lebih lanjut,

meningkatnya penerimaan perpajakan sebagai dampak dari program

pengampunan pajak (tax amnesty) dan meningkatnya harga minyak

dunia diproyeksikan memperbaiki penerimaan negara. Dari sisi

eksternal, defisit neraca transaksi berjalan Indonesia diproyeksikan akan

menyempit dalam beberapa tahun ke depan, yang mencerminkan

permintaan global yang stabil dan harga komoditas yang lebih tinggi.

Hal ini perlu dijadikan momentum untuk mempertahankan upaya

menjaga pertumbuhan ekonomi yang seimbang di tengah perang

dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok yang terus berlanjut

mengingat kedua negara ini merupakan dua negara tujuan ekspor

terbesar dari Indonesia. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah telah

melakukan antisipasi dengan mulai menyasar pangsa pasar baru seperti

Timur Tengah, Afrika, Asia Tengah, dan lain-lain. Sejumlah perjanjian

bilateral dan perdagangan dengan negara-negara dari wilayah tersebut

sedang dinegosiasikan. Perekonomian Amerika Serikat yang tumbuh

kuat pada 2018 diperkirakan akan mengalami konsolidasi pada 2019.

Namun, ekspektasi inflasi Amerika Serikat tetap tinggi sehingga “The

Indonesian Economic ConditionTowards the end of 2018, particularly in September 2018, the rating

agency Fitch Rating (Fitch) determined that Indonesia's ranking was at

the level of investment worth. This decision was supported by several

factors such as the prospect of good economic growth and relatively low

government debt expense. Thus, Indonesia was considered better than

the peer countries (equivalent grade) in facing the challenges of the

external sector. The steps taken by Bank Indonesia (BI) in raising interest

rates and intervening in the foreign exchange market were considered to

demonstrate a strong commitment to maintain the economic stability.

While the growth of Gross Domestic Product (GDP) is expected to

increase by 5.2% in 2019. Supported by sustainable public infrastructure

spending, GDP is estimated to increase by 5.3% in 2020. Hereby, Indonesia

has managed to maintain the same rating after Fitch previously

also improved Indonesia's rating to the level of investment worth on

December 20, 2017.

This condition strengthens Indonesia's rating which formerly given by

the other Rating Agencies, Standard & Poor (S & P). In mid-2018, S & P

has affirmed Indonesia's rating to remain. at an investment grade level

with a stable outlook, the Republic of Indonesia's Sovereign Credit Rating

remains at the BBB-level. The key factor supporting this decision include

the ratio of government debt to Gross Domestic Product (GDP) in the next

few years and is projected to remain stable.

In addition, Indonesia's fiscal balance is relatively stable. Furthermore, the

increasing tax revenues as a result of the tax amnesty program and rising

world oil prices are projected to improve the state revenues. Externally,

Indonesia's current account deficit is projected to decrease in the next

few years, reflecting stable global demand and higher commodity prices.

It should become a momentum to maintain the effort in balancing the

economic growth amid a trade war between the United States and China

that continues heating up, considering that these two countries are the

two largest export destination countries of Indonesia. To overcome this

situation, the government has anticipated by targeting new markets such

as the Middle East, Africa, Central Asia, and other countries. A number

of bilateral agreements and tradings with those regions are being

negotiated. The US economy, which grew strong in 2018, is expected to

experience the consolidation in 2019. However, the US inflation expectedly

remains high. Thus, the "Fed" (United States Central Bank) is predicted to

continue increasing its rate policy. In Europe, the economic growth tends

Fed” (bank sentral Amerika Serikat) diperkirakan akan melanjutkan

kenaikan suku bunga kebijakannya. Di Eropa, pertumbuhan ekonomi

cenderung melambat di tengah inflasi yang dalam tren meningkat.

Normalisasi kebijakan moneter di Eropa yang saat ini dilakukan melalui

pengurangan pembelian aset keuangan diperkirakan masih akan terus

berlanjut. Di negara-negara emerging markets, pertumbuhan ekonomi

Tiongkok juga terus melambat yang disebabkan oleh berlanjutnya

proses deleveraging di sistem keuangan dan pengaruh ketegangan

hubungan dagang dengan Amerika Serikat. Pertumbuhan ekonomi

dunia yang melandai dan risiko memburuknya hubungan dagang antar

negara akan berdampak pada tetap rendahnya volume perdagangan

dunia. Sejalan dengan itu, harga komoditas dunia menurun,

termasuk harga minyak dunia yang kembali menurun akibat prospek

meningkatnya pasokan.

Di tengah tren perlambatan ekonomi dunia, perekonomian Indonesia

pada Triwulan III 2018 tumbuh cukup kuat, sebesar 5,17% (Year on Year),

didukung oleh tingginya permintaan domestik. Kenaikan permintaan

domestik antara lain ditopang oleh tingginya pertumbuhan

investasi yang berkaitan dengan proyek infrastruktur Pemerintah,

baik investasi bangunan maupun investasi non bangunan. Secara

khusus, pertumbuhan ekonomi di Indonesia didorong peningkatan

pertumbuhan ekonomi di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Bank

Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara

keseluruhan tahun 2018 sekitar 5,1%.

Sampai dengan akhir Kuartal III Tahun 2018, angka inflasi berada di

kisaran 2,9%, di mana masih sejalan dengan proyeksi pemerintah

sebelumnya bahwa secara keseluruhan tahun 2018 target angka

inflasi 2018 adalah 3,5 +/-1%. Terkendalinya inflasi inti tidak terlepas

dari konsistensi kebijakan Bank Indonesia dalam mengarahkan

ekspektasi inflasi, termasuk dalam menjaga pergerakan nilai tukar

sesuai fundamentalnya. Indonesia memperkirakan inflasi yang rendah

masih akan berlanjut, sehingga inflasi 2018 diperkirakan sekitar 3,2%

(Year on Year). Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi

kebijakan dengan Pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah,

guna menjaga inflasi pada level yang rendah dan stabil.

Sementara itu, nilai tukar Rupiah bergerak sesuai mekanisme pasar dan

mendukung proses penyesuaian sektor eksternal dalam menopang

kesinambungan perekonomian. Rupiah mencatat depresiasi pada

Triwulan III dan Oktober 2018, dan kemudian menguat pada November

2018 menjadi Rp 14.200 per USD. Secara keseluruhan, perekonomian

domestik diproyeksikan akan tetap dalam kondisi baik, dengan

ditopang oleh kelancaran sistem pembayaran yang tetap terpelihara,

baik dari sisi tunai maupun sisi non tunai. Pemerintah akan terus

to slowing down amid the rising inflation. The current monetary policy

in Europe to normalize the situation is a reduction in the purchase of

financial assets, and it is expected to continue in the implementation. In

the emerging market countries, China's economic growth also continues

to slow down due to the continuing deleveraging process in the financial

system and the influence of tensions of the trading relation with the

United States. The world economic growth that tends to slow down and

the risk of deteriorating trading relation between those countries will give

an impact on the low volume of world trade. In line with the situation, the

world commodity prices declined, including the oil prices in world market

which fell again due to the prospect of rising supply.

Amid the global economic slowdown trend, the Indonesian economy in

the third quarter of 2018 grew quite strong, at 5.17% (Year on Year), and

was supported by high domestic demand. The increase in the domestic

demand was partly encouraged by the high investment growth related

to the Government infrastructure projects, both building investment and

non-building investment. In particular, the economic growth in Indonesia

was driven by the increase of economic growth in Java, Sumatra and

Kalimantan. Bank Indonesia estimated that Indonesia's economic growth

on the whole in 2018 wiould be around 5.1%.

As of the end of Quarter III in 2018, the inflation rate is in the range of 2.9%.

It is still in line with the government's previous projection that the inflation

target for 2018 is 3.5 +/- 1%. The control of core inflation is inseparable

from the consistency of Bank Indonesia's policies in directing inflation

expectation, including in maintaining exchange rate movements in

accordance with its fundamentals. Indonesia expects a low inflation to

proceed that 2018 inflation is estimated at around 3.2% (Year on Year).

Bank Indonesia will continue to strengthen the policy coordination with

the Government, both at the central and regional levels, to maintain

inflation at a low and stable level.

Meanwhile, the Rupiah exchange rate moves according to market

mechanisms and supports the process of adjusting the external sector to

sustain economic sustainability. The rupiah underwent the depreciation

in the third quarter and October 2018, and strengthened in November

2018 to Rp 14,200 per USD. On the whole, the domestic economy

is projected to remain in the good condition, supported by a swift

payment system in the good maintainance, both cash and non-cash. The

government will continue to ensure the swiftness and availability of the

Page 35: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

66 67Laporan Tahunan | Annual Report 2018 Laporan Tahunan | Annual Report 2018pT Mandiri aXa GeneraL insurance pT Mandiri aXa GeneraL insurance

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanganFinancial Report

05 06 07Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion of Management

01 02 03 04

memastikan kelancaran dan ketersediaan sistem pembayaran nasional,

baik sistem yang dioperasikan oleh Bank Indonesia, maupun yang

diselenggarakan oleh industri, sehingga tetap mendukung upaya

menjaga stabilitas makro ekonomi.

national payment system, both the system operated by Bank Indonesia,

and those held by the industry. Thus, it continues to support the effort to

maintain the macroeconomic stability.

industri asuransiSampai dengan akhir Kuartal III Tahun 2018, perolehan premi tercatat

senilai Rp 47,9 triliun atau tumbuh sebesar 8.3% dibandingkan periode

yang sama pada tahun 2017 dengan nilai Rp 44,2 triliun. Tercatat ada

empat lini usaha asuransi umum yang membukukan pertumbuhan

negatif pada Kuartal III Tahun 2018 yaitu Asuransi Harta Benda, Asuransi

Rangka Kapal, Asuransi Energi, dan Asuransi Rekayasa, sedangkan

sisanya mencatatkan pertumbuhan yang positif dibandingkan dengan

periode tahun 2017.

Penurunan terbesar bila dilihat dari nilai premi terjadi pada lini Asuransi

Properti, yaitu sekitar Rp 800 milyar. Hal ini terutama diakibatkan oleh

banyaknya sektor properti yang masuk dalam kategori ‘high risk’ seperti

misalnya industri kimia dan lain-lain. Termasuk juga ketidaksiapan

dari tertanggung untuk melakukan kegiatan preventif pencegahan

terjadinya risiko yang mengakibatkan keengganan perusahaan Asuransi

untuk meng-cover risiko tersebut. Sementara lini usaha Asuransi Rangka

Kapal juga mengalami penurunan walaupun tidak terlalu signifikan.

Penurunan ini disebabkan adanya tren kenaikan jumlah klaim sehingga

beberapa perusahaan besar pun sudah menyatakan untuk mengurangi

porsi bisnis pada lini usaha ini.

Sebaliknya, pertumbuhan paling besar terjadi untuk lini usaha Asuransi

Kendaraan Bermotor, dengan kenaikan premi sebesar Rp 1,3 triliun atau

tumbuh sebesar 10,5%. Hal ini tentunya tidak terlepas dari kenaikan

penjualan kendaraan bermotor seperti yang dinyatakan oleh pihak

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) bahwa

untuk kendaraan roda dua naik sebesar 8,8% atau sebanyak 4,7 juta

unit, sementara untuk kendaraan roda empat naik sebesar 6,7% atau

sebanyak 857 ribu unit. Selain lini Asuransi Kendaraan Bermotor, yang

mengalami pertumbuhan cukup signifikan adalah lini usaha Asuransi

Kredit sebesar 36,2% atau sebanyak Rp 1,2 triliun. Angka ini ditunjang

oleh komitmen pemerintah dalam penyaluran kredit usaha rakyat

(KUR). Penyaluran KUR hingga Kuartal III Tahun 2018 sudah mencapai

Rp 100 triliun atau 89,9% dari target dan tumbuh 43,4% dibanding

tahun 2017. Satu lagi lini usaha yang juga tumbuh adalah lini usaha

Asuransi Kecelakaan Diri. Pertumbuhan ini sehubungan dengan

kesadaran masyarakat yang cukup meningkat terhadap pentingnya

perlindungan diri, khususnya Asuransi Perjalanan. Angka kecelakaan

yang cenderung menurun di tahun 2017 sebesar kurang lebih 6%

dari tahun sebelumnya juga turut berperan dalam menarik minat

perusahaan Asuransi untuk terjun lebih jauh ke lini usaha ini.

Insurance IndustryAs of the end of Third Quarter of 2018, the acquisition of premiums

was recorded at Rp 47.9 trillion or grew by 8.3% compared to the same

period in 2017 with a value of Rp 44.2 trillion. However, There were four

general insurance business lines that posted negative growth in the Third

Quarter of 2018 namely Property Insurance, Marine Hull Insurance, Energy

Insurance, and Engineering Insurance. Meanwhile, the rest recorded

positive growth compared to 2017.

The biggest decline that could be noticed from the premium value

occurred in the line of Property Insurance, which was around Rp 800

billion. This was mainly due to the number of property sectors included

in the 'high risk' category such as the chemical and other industries. Also

includes the unpreparedness of the Insured to carry out the activities to

prevent the occurrence of risks that result in the reluctance of insurance

companies to cover these risks. Marine Hull Insurance business line

also experienced a decline, but it was still manageable declined. This

decrease was due to an increase in the number of claims so that several

large companies had stated to reduce the portion of business in this

business line.

In contrast, the most significant growth occurred in the Motor Vehicle

Insurance business line, with a premium increase of Rp 1.3 trillion or

growing by 10.5%. This is certainly inseparable from the increase in

motorized-vehicle sales as stated by the Joint Indonesian Automotive

Industry (GAIKINDO) representative that for two-wheel vehicles rose by

8.8% or 4.7 million units, while for four-wheel vehicles rose by 6,7% or

857 thousand units. In addition to the Motor Vehicle Insurance, the Credit

Insurance business line escalated significantly, that was 36.2% or Rp 1.2

trillion. This number is supported by the government's commitment in

disseminating people's business loans (KUR). The distribution of KUR

to the Third Quarter of 2018 has reached Rp 100 trillion or 89.9% of the

target or grew 43.4% compared to 2017. A line of business that is also

growing is the Personal Accident Insurance business line. This growth is

related to the increase of public awareness and the importance of self-

protection, especially Travel Insurance. The number of accidents slightly

declined in 2017 approximately 6% from the previous year. This also

contributed to attracting the insurance companies to dive further into

this line of business.

Secara keseluruhan, sampai dengan akhir Kuartal III Tahun 2018,

portofolio bisnis usaha Asuransi Umum masih didominasi oleh lini

usaha Asuransi Kendaraan Bermotor sebesar 29% dan Asuransi Properti

sebesar 25%. Hal ini menunjukkan kedua lini masih menjadi lini usaha

yang menjadi pangsa pasar favorit para perusahaan Asuransi selama

beberapa tahun terakhir.

In brief, until the end of Quarter III of 2018, the General Insurance business

portfolio is still dominated by the 29% Motor Vehicle Insurance and 25%

Property Insurance. This figure shows that the two business lines still

become the favorite market share for the insurance companies over the

past few years.

Dalam rangka meningkatkan pencapaian bisnis, di tahun 2018 ini

Perusahaan masih fokus untuk melanjutkan langkah strategis dan

rencana kerja jangka menengah yang sudah direncanakan sejak tahun

2017. Secara umum, jalur distribusi utama bisnis perusahaan tetap

melalui kerja sama dengan bank atau perusahaan pembiayaan, dengan

menawarkan produk Asuransi kepada debitur.

Secara khusus, Perusahaan juga telah menetapkan strategi yang akan

dijadikan fokus atau prioritas untuk dijalankan yaitu:

1. Optimalisasi pada jalur distribusi existing, yaitu jalur distribusi

melalui captive market dengan beberapa pengembangan di mana

jalur ini meliputi:

a. Wholesale Development: Mengembangkan bisnis pada

segmen Wholesale dengan dukungan proses underwriting,

auto renewal dan fasilitas reasuransi fakultatif otomatis, serta

peningkatan penetrasi pada bisnis komersil yang potensial,

antara lain di bidang Asuransi Keuangan termasuk produk

Trade Credit Insurance melalui pialang-pialang ataupun

secara langsung kepada tertanggung;

b. SME Initiatives: Meluncurkan produk baru pada debitur

perbankan untuk segmen pasar menengah ke bawah dan

mengembangkan B2B system untuk simplifikasi proses bisnis,

baik bisnis baru ataupun renewal dengan rekan bisnis;

c. X-Sell & Retention: Menjalankan bisnis Cross Sell kepada

Nasabah debitur dengan menawarkan produk di luar jaminan

kolateral secara voluntarily dan menawarkan perpanjangan

polis Asuransi kepada Nasabah yang sudah habis polisnya

melalui jalur Telemarketing.

Tinjauan bisnis Business Overview

In order to improve the business achievement, in 2018, the Company\

is still focused on continuing the strategic steps and medium-term

work plans that have been formulated since 2017. In general, the main

distribution channels of the Company's business remain stable through

the cooperation with banks or finance companies, by offering products

Insurance for debtors.

In particular, the Company has also established the strategy that will be

used as the focus or priority to be implemented, which are:

1. The optimization of existing distribution channels, which are

the distribution channels through captive markets with several

developments that include:

a. Wholesale Development: Developing business in the Wholesale

segment with the underwriting support, auto renewal and

automatic facultative reinsurance facility, as well as increasing

penetration in potential commercial businesses, including in the

Financial Insurance field such as Trade Credit Insurance products

through brokers or direct way to the insured;

b. SME Initiatives: Launching the new products for banking debtors

for the low-middle market segment and develop B2B system to

simplify the business processes, both new and renewal business

with business partners;

c. X-Sell & Retention: Running a Cross Sell business to the debtor

customers by offering the products voluntarily excluding the

collateral one and the insurance policy extension date through

the Telemarketing to the customers who have expired their policy

Page 36: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

68 69Laporan Tahunan | Annual Report 2018 Laporan Tahunan | Annual Report 2018pT Mandiri aXa GeneraL insurance pT Mandiri aXa GeneraL insurance

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanganFinancial Report

05 06 07Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion of Management

01 02 03 04

2. Akselerasi pada jalur distribusi baru, yang ditujukan untuk

memperluas jangkauan bisnis Perusahaan, yaitu E-Channel &

Digital Partnership: Pengembangan digital marketing dengan

memasarkan produk melalui jalur distribusi elektronik antara

lain ATM, Online, dan Mobile. Produk yang ditawarkan pada

jalur distribusi ini antara lain Travel Insurance dan Motor Vehicle;

Adapun demikian, di tahun 2018 ini Perusahaan menghadapi beberapa

kendala dalam menjalankan bisnisnya antara lain semakin ketatnya

persaingan bisnis pada segmen partnership dengan perusahaan

pembiayaan. Kemudian juga terjadi beberapa kendala terkait masalah

administrasi internal perusahaan yang tentunya mempengaruhi

performa perusahaan dimana terlihat dari perolehan premi sebesar

Rp 344 milyar, turun sebesar 26% dari perolehan tahun sebelumnya.

Di sisi lain, Perusahaan masih mampu mencatat laba sebesar Rp 23,5

milyar, walaupun hasil ini juga menurun sebesar 19% dari tahun lalu.

Hal ini didukung oleh perbaikan kualitas bisnis yang signifikan melalui

proses underwriting yang prudent dengan hasil Loss Ratio sebesar 39%,

membaik sebanyak 41% dari tahun sebelumnya, dan perbaikan proses

kerja melalui efisiensi ketat yang tercermin pada perbaikan angka

Expense Ratio menjadi sebesar Rp180 milyar, dari tahun sebelumnya

sebesar Rp 192 milyar.

Terkait portofolio bisnis Perusahaan, lini usaha kendaraan dan properti

masih mendominasi bisnis Perusahaan dengan porsi sebesar 33%

dan 32% secara berturut-turut, walaupun pada kedua lini usaha

ini Perusahaan mengalami pertumbuhan negatif. Khusus untuk

lini properti, lini ini juga menjadi lini yang paling berkontribusi

terhadap perolehan profit Perusahaan sehubungan dengan semakin

membaiknya kualitas bisnis Perusahaan khususnya di lini properti

tersebut. Hal ini sejalan dengan strategi Perusahaan yang ingin

mengubah fokus bisnisnya dari mayoritas kendaraan bermotor,

menjadi non kendaraan bermotor.

2. The acceleration of new distribution channels, which are targeted

to expand the Company's business range, which is E-Channel

& Digital Partnership: Development of digital marketing by

marketing products through the electronic distribution channels

including ATM, Online, and Mobile. The products offered on this

distribution channel include Travel Insurance and Motor Vehicle;

Meanwhile, the Company in 2018 experienced setbacks in conducting

its business. One of them is the increasingly tight business competition

in the partnership segment with the finance companies. Several

obstacles were also encountered, the ones related to the Company's

internal administrative problems that certainly affected the Company's

performance. It was noticed from the premium earning of Rp 344 billion,

down 26% from the previous year's earning.

On the other hand, the Company still managed to generate a profit of

Rp 23,5 billion, although this result decreased by 19% from the last year.

This was supported by the significant improvement in business quality

through a prudent underwriting process with a 39% loss ratio, improved

by 41% from the last year, and the advancement in working processes

through the tight efficiency. It was reflected in the good progress in the

Expense Ratio to Rp180 billion, from the last year of Rp 192 billion.

Regarding the Company's business portfolio, the vehicle and property

business lines still dominate the Company's business with a portion of

33% and 32% respectively even though these two underwent the negative

growth in the Company. in terms of property line, this also became

one of the most contribution to the Company's profit along with the

improving quality of the Company's business in the property line. This

is in accordance with the Company's strategy to shift its business focus

majorly from the motorized vehicles to non-motorized vehicles.

Tinjauan operasionaL Operational Overview

Memasuki usia ke-7, PT Mandiri AXA General Insurance tetap

berkomitmen untuk mewujudkan visinya sebagai Perusahaan yang

memberikan pengalaman mengesankan dalam perlindungan harta

benda kepada jutaan Nasabah. Dalam upaya tersebut maka Perusahaan

melengkapi dan memperkuat struktur dan infrastruktur yang ada,

dimana di antaranya adalah:

a. jaringan Layanan1. Kantor Cabang dan Kantor pemasaran

Perusahaan memiliki 5 (lima) kantor cabang yang berlokasi

di Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, dan Medan, serta

9 (sembilan) kantor pemasaran di Cirebon, Denpasar, Bandar

Lampung, Solo, Makassar, Pekanbaru, Jakarta, Palembang,

dan Banjarmasin.

2. Customer Care

Selain pelayanan yang diberikan melalui cabang-cabang

baik utama maupun kantor pemasaran, Perusahaan juga

memberikan jalur layanan alternatif untuk kemudahan dan

kenyamanan Nasabah. Customer Care merupakan layanan

yang dapat diakses oleh Nasabah dengan mudah dan

cepat. Berikut adalah jenis-jenis layanan yang dilakukan oleh

Customer Care mulai tahun 2014 sampai dengan sekarang:

a. Call Center 24 jam/ 7 hari seminggu

Layanan perusahaan kepada Nasabah yang terdiri dari

layanan Customer Service dan Call Center dapat dihubungi

pada nomor (021) 3005 8788 yang tersedia selama 24 jam

sehari dan 7 hari dalam seminggu. Customer Care Officer

menghubungi Nasabah baru untuk melakukan Welcome

Call sebagai upaya memberikan layanan penjelasan fitur

dan manfaat produk kepada Nasabah asuransi kendaraan

bermotor.

b. implementasi Walk-in Service di 8 kota

Implementasi layanan Walk-in Service di delapan kota

besar yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya,

Palembang, Medan, Makassar, dan Banjarmasin. Layanan

ini bertujuan agar dapat memberikan pelayanan

kepada Nasabah yang sifatnya face-to-face terutama

dalam hal penjelasan produk asuransi, aplikasi Nasabah

baru, layanan klaim asuransi, penerimaan keluhan, dan

masukan Nasabah.

c. Layanan Derek

Sebagai bagian dari komitmen dalam memberikan

pengalaman yang mengesankan kepada Nasabah,

Perusahaan menyediakan layanan derek yang tersedia

Celebrating its 7th year in insurance business, PT Mandiri AXA General

Insurance remains committed in implementing its vision as the Company

that provides the impressive experience in property protection to millions

of customers. Thus, the Company complements and strengthens the

existing structures and infrastructure, which include:

A. Service Network1. Branch Offices and Marketing Offices

The Company has 5 (five) branch offices located in Jakarta,

Bandung, Surabaya, Semarang and Medan, and 9 (nine)

marketing offices in Cirebon, Denpasar, Bandar Lampung, Solo,

Makassar, Pekanbaru, Jakarta, Palembang and Banjarmasin.

2. Customer Care

In addition to providing the services through the branch offices

and marketing offices, the Company also gives the alternative

service channels for the convenience of customers. Customer

Care is a type of service that is easily and quickly accessed by

the customers. The following are the types of services run by

Customer Care from 2014 up to the present:

a. 24-Hour Call Center / 7 days a week

The Company services to customers consisting of Customer

Service and Call Center services can be contacted at (021)

3005 8788 and are available 24 hours a day/7 days a week.

Customer Care Officers contact the new customers to make

a Welcome Call to provide the services, product features,

and benefits of motor vehicle insurance to the customers.

b. Walk-In Service Implementation in 8 cities

The implementation of Walk-in Service services in eight

major cities which are Jakarta, Bandung, Semarang,

Surabaya, Palembang, Medan, Makassar, and Banjarmasin.

This gives face-to-face services to customers, especially

in the explanation of insurance products, new customer

applications, insurance claims services, receipt of

complaints, and customer input.

c. Crane Service

As part of its commitment to provide the impressive

experiences to customers, the Company offers towing

services available in the eight major cities in Indonesia. This

Page 37: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

70 71Laporan Tahunan | Annual Report 2018 Laporan Tahunan | Annual Report 2018pT Mandiri aXa GeneraL insurance pT Mandiri aXa GeneraL insurance

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanganFinancial Report

05 06 07Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion of Management

01 02 03 04

di delapan kota besar di Indonesia. Layanan ini turut

membantu Nasabah saat menghadapi situasi yang tidak

diinginkan saat berkendara di jalan raya.

d. mekanisme penanganan Keluhan nasabah

Pada akhir tahun 2014, Perusahaan melakukan perbaikan

dalam mekanisme penanganan keluhan Nasabah

sesuai dengan arahan dari Otoritas Jasa Keuangan

(OJK) melalui Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 1/

POJK.07/2013 mengenai Perlindungan Konsumen Sektor

Jasa Keuangan. Perusahaan membentuk satu unit khusus

untuk menangani keluhan dengan nama Complaint

Management Unit (CMU) yang bertugas untuk melakukan

registrasi dan monitoring terhadap keluhan Nasabah

sehingga dapat terselesaikan sesuai dengan target waktu

penyelesaian keluhan yang telah ditetapkan oleh OJK.

b. Teknologi informasi dan pengelolaan Kebijakan Keamanan Data

Memasuki era digitalisasi, Perusahaan melakukan berbagai upaya di

bidang Teknologi Informasi dan Pengelolaan Kebijakan Keamanan

Data. Berikut adalah upaya-upaya yang Perusahaan lakukan:

1. pengelolaan pusat Data dan Disaster recovery

Sesuai Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2012 tentang

Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik yang

mewajibkan perusahaan finansial untuk menempatkan pusat

datanya (Data Center) terutama terkait data Nasabah di dalam

negeri, maka Perusahaan telah melakukan pemindahan pusat

data ke dalam negeri yang sudah selesai di tahun 2017. Saat

ini pusat data Nasabah Perusahaan telah berada di dalam

negeri. Selain pusat data (Data Center), Perusahaan juga

mengembangkan pusat pencegahan bencana (Disaster

Recovery Center), dan memiliki lokasi kerja sementara apabila

terjadi bencana atau keterbatasan akses ke lokasi kerja (DRC

Site) untuk menjaga kesinambungan bisnis Perusahaan.

2. pengelolaan Keamanan Data

Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi,

Perusahan sangat mengerti pentingnya keamanan data

Nasabah dari ancaman pihak-pihak luar. Oleh karena itu,

Perusahaan melakukan upaya-upaya untuk melindungi

keamanan data Nasabah dengan cara berikut:

a. Patching Server, dilakukan untuk menutup celah-celah

keamanan server sehingga bisa meningkatkan reliability

dan availability server itu sendiri;

b. Hardening, dilakukan untuk meminimalkan ancaman

keamanan yang datang dengan mengatur konfigurasi,

menonaktifkan aplikasi yang tidak diperlukan, konfigurasi

ulang firewall, update antivirus, menghapus cookie,

mengubah password, dll;

service helps customers in facing the unexpected situations

while driving.

d. Customer Complaints Handling Mechanism

At the end of 2014, the Company improve its service

in handling customer complaints in accordance with

the directives of the Financial Services Authority (OJK)

through the Financial Services Authority Regulation

No. 1 / POJK.07 / 2013 concerning Financial Services Sector

Consumer Protection. The Company formed a special

unit to handle complaints under the name Complaint

Management Unit (CMU). It aims to register and monitor

the customer complaints. Thus, they can be resolved

in accordance with the OJK's time frame for resolving

complaints.

B. Information Technology and Management of Data Security Policies In this digitalization era, the Company made various strategic steps

in the Information Technology and Management of Data Security

Policies. The following steps that the Company does are:

1. Management of Data Centers and Disaster Recovery

In accordance with Government Regulation No. 82 of 2012

concerning the Implementation of Electronic Transactions and

Systems which requires financial companies to place their data

centers (Data Center), especially related to customer data in

the country, the Company has moved the data center into the

country that have been completed in 2017. Currently, the Data

Center of the Company’s customers are already in the country.

In addition to the Data Centers, the Company also develops the

Disaster Recovery Centers. It has temporary work location if the

disaster occurred or the limited access to work sites (DRC Site) to

maintain the Company's business continuity.

2. Management of Data Security

With the development of information technology, the Company

fully understands the importance of customer data security

from the external threats. Therefore, the Company makes steps

to protect the customer data security in the following ways:

a. Patching Server, to close the server security gaps thus it can

increase the server's reliability and availability;

b. Hardening, to minimize the security threats by setting

configurations, disabling the unnecessary applications,

reconfiguring firewalls, updating antivirus, removing

cookies, changing passwords, etc .;

c. Vulnerability Scanning, melakukan scanning atau mencari

celah-celah keamanan yang mungkin terjadi, sehingga

selanjutnya bisa dilakukan penanganan lebih lanjut

seperti patching dan hardening;

d. Phishing e-mail Awareness Socialization, melakukan

sosialisasi terkait phishing e-mail dan juga melakukan

testing awareness karyawan terhadap phishing e-mail;

e. Review Hak Akses User, dilakukan untuk menghindari

kemungkinan-kemungkinan yang tidak diinginkan

seperti pencurian data;

f. Migrasi O365, hal ini harus dilakukan untuk menutup

celah keamanan yang terjadi di e-mail server yang lama,

mengingat komunikasi melalui e-mail adalah salah satu

komunikasi yang paling utama dan yang paling banyak

dipakai baik internal maupun eksternal;

g. Penerapan kebijakan Data Leakage Prevention (DLP),

dimana Perusahaan menerapkan standar aturan

mengenai sensitive data dan data privacy.

C. Digital dan Customer Centricity Komitmen perusahaan untuk selalu mengutamakan kebutuhan

Nasabah dibuktikan dengan memberikan proyek prioritas setiap

tahunnya. Pada tahun 2018, Perusahaan telah melakukan kajian

terhadap aplikasi berbasis web untuk meningkatkan kemudahan

dan kenyamanan Nasabah yang telah terimplementasi pada

tahun sebelumnya. Aplikasi-aplikasi tersebut di antaranya adalah:

1. proses otomasi berbasis robot

Dalam rangka meningkatkan layanan kepada Nasabah,

Perusahaan melakukan pengembangan teknologi berbasis

robot untuk akselerasi proses terhadap beberapa transaksi

bisnis ritel sehingga meningkatkan kecepatan serta ketepatan

penerbitan polis dan produktivitas kerja karyawan.

2. pengembangan aplikasi pembelian asuransi (GTom/

General Target Operating Model)

Pengembangan aplikasi online berbasis web yang dapat

diakses oleh Sales dan juga distributor (agen, broker, dan lain-

lain) ini untuk meningkatkan kemudahan dan kenyamanan

Nasabah dalam rangka pembelian Asuransi Kendaraan (Motor

Vehicle), Asuransi Perjalanan (Travel Insurance), Asuransi

Kecelakaan Diri (Personal Accident), dan Asuransi Kebakaran

(Property). Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan Nasabah

dapat lebih nyaman karena proses pengajuan asuransi

menjadi cepat dan mudah serta proses penerbitan polis

menjadi sangat cepat dan langsung dapat diterima Nasabah

melalui e-mail di saat yang sama.

c. Vulnerability Scanning, scanning or looking for the possible

security gaps, thus the further handling can be proceed

such as patching and hardening;

d. Phishing e-mail Awareness Socialization, conducting the

socialization regarding phishing e-mail and testing the

employee awareness on phishing e-mail;

e. Review of User Access Rights, to avoid the unexpected

possibilities such as data theft;

f. O365 migration, aims to close the security gaps that

occured in the old e-mail server, considering that e-mail

communication is one of the most important and widely

used communication both internally and externally;

g. Application of Data Leakage Prevention (DLP) policies,

the Company applies therule standards regarding sensitive

data and data privacy.

C. Digital and Customer Centricity The Company's commitment to always prioritize the customer needs

are demonstrated by giving the priority projects annually. In 2018,

the Company has conducted a study of web-based applications to

improve the convenience and comfort of customers that had been

implemented in the previous year. These applications include:

1. Robot-Based Automation Processt

In order to improve the service to customers, the Company has

developed a robot-based technology to accelerate the process

of several retail business transactions, aiming to accelerate

the speed and the accuracy of policy issuance, as well as the

employee productivity.

2. Development of Application Purchase Insurance (GTOM /

General Target Operating Model)

Web-based online application development can be accessed

by Sales and distributors (agents, brokers, etc.) to increase

customer convenience and comfort in order to purchase Motor

Vehicle, Travel Insurance, Personal Accident Insurance (Personal

Accident), and Fire Insurance (Property). With this application,

the customers are expected to be more comfortable as the

insurance application process becomes faster and easier.

Furthermore, the policy issuance process also becomes very fast

and can be received by e-mail at the same time.

Page 38: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

72 73Laporan Tahunan | Annual Report 2018 Laporan Tahunan | Annual Report 2018pT Mandiri aXa GeneraL insurance pT Mandiri aXa GeneraL insurance

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanganFinancial Report

05 06 07Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion of Management

01 02 03 04

Aplikasi berbasis web ini juga mencakup Nasabah di kelas

premium (High Net Worth) dan Syariah. Di tahun yang sama,

Perusahaan mulai membangun project digital terintegrasi

dengan e-Commerce & Digital Partnership, sehingga Nasabah

dapat melakukan pembelian asuransi di mana saja dan

kapan saja dengan mudah, serta mendapatkan polis asuransi

langsung di ponsel Nasabah.

3. pengembangan aplikasi pengajuan Klaim (Smart Claim)

Peningkatan layanan yang dibangun oleh Perusahaan tidak

hanya di bagian pembelian saja, tetapi juga di bagian klaim,

sehingga diharapkan Perusahaan mempunyai aplikasi yang

cukup lengkap.

Kemudahan dan kenyamanan di bagian Klaim juga merupakan

kunci utama dalam pelayanan untuk Nasabah sehingga

Perusahaan mulai melakukan pengembangan aplikasi berbasis

web untuk klaim (Smart Claim). Beberapa hal yang menjadi

kunci manfaat untuk Nasabah dari pengembangan aplikasi

ini adalah:

a. Integrasi terhadap beberapa sistem dalam satu platform,

sehingga penggunaan sistem menjadi lebih mudah;

b. Meningkatkan waktu layanan/ Service Level Agreement

(SLA) penanganan klaim Nasabah;

c. Meningkatkan kemudahan dan kenyamanan Nasabah,

Nasabah akan selalu diperhatikan dengan cara menerima

claim reminder, pemberitahuan perkembangan proses

klaim yang dapat dilakukan melalui SMS atau e-mail;

d. Menerapkan proses yang baku dan pemberian laporan

yang lebih baik.

4. pengiriman polis melalui alamat email (e-policy)

Untuk meningkatkan kenyamanan Nasabah dalam hal

penerimaan polis, maka Perusahaan mengembangkan

teknologi pengiriman polis melalui alamat e-mail (e-Policy).

Dimulai dari segmen mikro di Bank Mandiri di tahun 2012,

kemudian meluas ke Nasabah Mandiri Tunas Finance (MTF) di

tahun berikutnya, dan Nasabah Mandiri Utama Finance (MUF)

di tahun 2016.

5. pengembangan Distribusi penjualan Digital

Perusahaan melakukan persiapan untuk menghadapi

perkembangan dunia digital dengan pembenahan serta

melengkapi infrastruktur agar dapat memberikan dukungan

kepada bisnis untuk berkembang dengan cepat.

6. penerapan branch standard index (bsi)

Untuk meningkatkan kualitas layanan kepada Nasabah

di cabang-cabang, kantor pusat menerapkan standar

infrastruktur dan layanan yang harus dimiliki oleh cabang-

cabang. Untuk meningkatkan antusiasme pelaksanaan

standarisasi tersebut maka diadakan kontes Branch Standard

Index (BSI) di antara cabang-cabang. Pemenang dari BSI

di tahun 2018 adalah cabang Bandung, di mana cabang

Bandung memiliki nilai tertinggi dari segi penilaian frontliner,

survei kepuasan pelanggan, dan ide-ide kreativitas perbaikan

dibandingkan dengan cabang lainnya.

7. Kontes bengkel-bengkel rekanan (Star Workshop)

Kepuasan pelanggan Perusahaan tidak hanya bergantung

dari pelayanan internal Perusahaan, tetapi juga dari rekan kerja

Perusahaan, di mana dalam hal ini adalah bengkel. Pelayanan

bengkel dalam menangani klaim-klaim di Perusahaan

menjadi salah satu kunci kepuasan Nasabah. Oleh karena itu,

untuk meningkatkan antusiasme bengkel dalam melayani

Nasabah, di tahun 2018 Perusahaan kembali mengadakan

kontes yang diberi nama “Star Workshop”. Bengkel-bengkel

di area Jabodetabek diikutkan dalam kontes tersebut untuk

berkompetisi memperebutkan dua kategori, yaitu gelar

Platinum Star Workshop dan Gold Star Workshop.

D. Kajian proses bisnis Perusahaan juga selalu mengkaji berbagai macam proses bisnis

untuk mendapatkan proses yang terus berkembang, produktif,

efektif dan efisien sehingga membuat mudah dan nyaman

untuk Nasabah.

e. survey Kepuasan nasabah Untuk memastikan Nasabah mendapatkan layanan sesuai dengan

yang disepakati oleh Perusahaan, maka kami meminta umpan

balik dari Nasabah terhadap layanan yang sudah diberikan. Selama

periode tahun 2018, Perusahaan melakukan survey kepuasan

Nasabah sebanyak 2 kali, terkait dengan proses pembelian

asuransi dan proses penanganan klaim. Untuk memastikan

objektivitas dan kebenaran data yang berasal dari Nasabah, maka

survey dilakukan oleh pihak ketiga melalui telepon. Dari 2 kali

survey yang dilakukan, Perusahaan berhasil meningkatkan tingkat

kepuasan Nasabah menjadi 89% dibandingkan dengan tahun

sebelumnya (86%), dimana Nasabah merasa puas terhadap proses

pembelian asuransi dan proses penanganan klaim.

6. Application of Branch Standard Index (BSI)

To improve the services quality to customers in the branch

offices, the head office applies the standardized infrastructure

and service that branches must follow. To increase the

enthusiasm for implementing the standardization, the Branch

Standard Index (BSI) contest was held within the branch offices.

The winner of BSI in 2018 is the Bandung branch as it has the

highest score in frontline ratings, customer satisfaction surveys,

and improvement creativity ideas compared to the other

branches.

7. Partnered Workshop Contest (Star Workshop)

The Company's customer satisfaction does not only depend

on the Company's internal services, but also from the Company's

partners, in this case it is the workshop. The workshop service

in handling claims of the Company is one of the keys to

Customer satisfaction. Therefore, to increase the workshop’s

enthusiasm in serving the customers, in 2018 the Company once

again held a contest called "Star Workshop". All workshops in

the Jabodetabek area were included in the contest to compete

for two categories, which are the Platinum Star Workshop

and the Gold Star Workshop.

D. Business Process Study The Company is commited to do the research of various types

of business processes to get a process that continues to grow,

be productive, effective and efficient so as to make it easy and

convenient for customers.

E. Customer Satisfaction Survey To ensure that the customers get services in accordance with what

is agreed upon by the Company, we ask for the customer feedback

on the services that have been provided. During 2018, the Company

conducted a customer satisfaction survey twice, related to the

insurance purchase and claim handling processes. To ensure the

objectivity and correctness of data originating from the customers,

the survey is carried out by the third party via telephone. Based on

the data, the Company managed to increase customer satisfaction to

89% compared to the last year (86%) as the customers were satisfied

with the insurance purchase and claim handling processes.

Web-based online application development can be accessed

by Sales and distributors (agents, brokers, etc.) to increase

customer convenience and comfort in order to purchase Motor

Vehicle, Travel Insurance, Personal Accident Insurance (Personal

Accident), and Fire Insurance (Property). With this application,

the customers are expected to be more comfortable as the

insurance application process becomes faster and easier.

Furthermore, the policy issuance process also becomes very fast

and can be received by e-mail at the same time.

3. Development of Application Submitting Claims

(Smart Claim)

The service advancement built by the Company is not only in the

purchasing department, but also in the claim section. Thus, it is

expected that the Company has a diverse applications.

The convenience and comfort in the Claim section is also the

main key in service for customers. The Company commences to

develop web-based applications for claims (Smart Claim). Some

of the main benefits for customers from the development of this

application are:

a. Integrating the several systems on a single platform, so that

the use of the system becomes easier;

b. Increasing the service time / Service Level Agreement (SLA)

handling customer claims;

c. Increasing the convenience and comfort of customers.

The customers will always be the number one concern by

getting claim reminder, and the notification on the progress

of the claim process via SMS or e-mail;

d. Implementing the standard processes and providing the

better quality of reports.

4. Delivery of policies through e-Policy

To increase customers’ convenience in the policy receipts, the

Company develops the policy delivering technology via e-mail

address (e-Policy). Kicking off from the micro segment at Bank

Mandiri in 2012, it expanded to the Mandiri Tunas Finance (MTF)

customers in the following year, and to the customers of Mandiri

Utama Finance (MUF) in 2016.

5. Development of Digital Sales Distribution

The Company anticipated in facing the development of the

digital world by improving and completing the infrastructure

thus it can provide to support the business growing rapidly.

Page 39: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

74 75Laporan Tahunan | Annual Report 2018 Laporan Tahunan | Annual Report 2018pT Mandiri aXa GeneraL insurance pT Mandiri aXa GeneraL insurance

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanganFinancial Report

05 06 07Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion of Management

01 02 03 04

Tinjauan operasionalSebagai bentuk komitmen Perusahaan dalam meningkatkan

kualitas dan kapabilitas karyawan, serta bentuk dukungan terhadap

pencapaian strategi bisnis, Departemen Sumber Daya Manusia (SDM)

telah menyusun dan mengimplementasikan berbagai kebijakan dan

strategi SDM yang sejalan dengan visi dan misi Perusahaan dan juga

strategi bisnis Perusahaan yang mencakup semua siklus kepegawaian

yang dimulai sejak karyawan bergabung di Perusahaan hingga berakhir

bekerja di Perusahaan.

Strategi SDM yang dijalankan pada tahun 2018, meliputi:

1. Melakukan inovasi dalam sistem rekrutmen guna meningkatkan

kapabilitas rekrutmen;

2. Memperkuat kompetensi di dalam program pelatihan dan

pengembangan yang berfokus pada peningkatan kompetensi

Leadership, Management & Culture, Technical Skill & Transversal

Skill, yang dilakukan baik secara online maupun di dalam

kelas pelatihan;

3. Pengembangan Sistem Manajemen Kinerja dan Reward, dengan

memastikan setiap karyawan memiliki indikator kinerja yang

sejalan dengan strategi Perusahaan, serta mengimplementasikan

diferensiasi sistem reward yang kompetitif;

4. Pengembangan Manajemen Talenta dan Pengembangan

Karir, melalui implementasi program-program pengembangan

kepemimpinan, fokus pada perencanaan suksesi kepemimpinan,

serta menciptakan pemimpin yang mampu berperan sebagai

panutan;

5. Memperkuat nilai-nilai dan budaya Perusahaan, melalui sosialisasi

dan implementasi nilai-nilai budaya dalam perilaku karyawan

serta pembentukan Team Culture sebagai upaya meningkatkan

engagement karyawan termasuk memastikan keselarasan antara

Bank Mandiri dan AXA.

6. Peningkatan efektivitas organisasi, dalam hal ini Departemen SDM

memastikan bahwa komponen dalam organisasi sejalan dengan

strategi bisnis, proses bisnis, Compliance, dan Risk Management.

rekrutmenDalam pemenuhan kebutuhan karyawan, Perusahaan memiliki

dua strategi yaitu dengan internal sourcing dan external sourcing.

Internal sourcing adalah memberikan kesempatan kepada karyawan

dengan mengutamakan internal talent untuk menduduki posisi yang

tersedia. External sourcing adalah untuk memberikan kesempatan

kepada kandidat di luar Perusahaan melalui jalur professional hire

Operational ReviewAs an implementation of the Company's commitment to improve

the quality and capability of its employees, as well as supporting the

achievement of business strategies, the Department of Human Resources

(HR) has compiled and implemented many HR policies and strategies in

line with the Company's vision, mission, and all business strategies. The

employment cycle starts when the employees join the Company until they

end up working at the Company.

The HR strategy implemented in 2018 includes:

1. Innovating the recruitment system to improve the recruitment

capability;

2. Strengthening competencies in the training and development

programs that focus on improving Leadership, Management &

Culture competencies, Technical Skills & Transversal Skills, conducted

both online and offline at training classes;

3. Developing the Performance Management and Reward Systems

by ensuring that each employee has performance indicators in line

with the Company's strategy, and implementing the differentiation

of competitive reward system ;

4. Developing the Talent Management and Career Development,

through the implementation of leadership development programs.

It focuses on leadership succession planning and creates the leaders

as role models;

5. Strengthening the values and culture of the Company, through the

dissemination and implementation of cultural values in employee

behavior. Team Culture was established to improve the employee

engagement including ensuring the harmony between Bank Mandiri

and AXA.

6. Increasing the organizational effectiveness. In this case, the HR

Department ensures that the components in the organization are

in line with business strategy, business processes, Compliance, and

Risk Management.

RecruitmentTo fullfiling the needs of employees, the Company uses two strategies;

internal sourcing and external sourcing. Internal sourcing means the

Company provides the opportunities for employees, which means

prioritizing the internal talent, to occupy available positions. External

sourcing means the Company provides the opportunities for other

candidates outside the Company through professional hire or fresh

atau fresh graduate. Pemenuhan kebutuhan karyawan di tahun

2018, Perusahaan lebih memfokuskan untuk mengembangkan atau

memberikan kesempatan kepada internal talent, hal ini sejalan dengan

tujuan Perusahaan dalam menjalankan efektivitas organisasi, dan juga

memberikan kesempatan berkarir.

Selain tetap menjalankan program-program rekrutmen yang telah

berjalan di tahun sebelumnya, yaitu jalur rekrutmen melalui Job

Fair, iklan, campus hiring, dan referral program, pada tahun 2018 ini,

Departemen SDM bekerja sama dengan entitas lain di AXA Indonesia,

menawarkan program kerja sama dengan Universitas (University

Partnership) yang bertujuan untuk mencari lulusan terbaik yang dapat

dikembangkan dan berkarir bersama Perusahaan.

Di tahun 2018, dijalankan beberapa inisiatif baru yang dapat

menunjang proses rekrutmen. Program tersebut adalah:

1. On-Boarding Program, yaitu dengan pembuatan e-Book bagi

Karyawan baru.

2. Employer Branding, melalui aktivitas #ICanBeMe dan AXA Days.

Program Employer Branding merupakan salah satu bentuk upaya

Perusahaan untuk menarik kandidat dari generasi millennial ke

dalam Perusahaan.

pelatihan dan pengembangan Pelatihan dan pengembangan merupakan salah satu komitmen

Perusahaan dalam penerapan strategi SDM. Pelatihan dan

pengembangan difokuskan menjadi tiga kategori, yaitu:

1. Leadership;

2. Management dan Culture;

3. Technical Skill dan Transversal Skill.

Di tahun 2018, Perusahaan telah melaksanakan beberapa aktivitas

terkait dengan tiga fokus tersebut di atas, antara lain: AXELERATE

Program, AXA Value Fighters, PT Mandiri AXA General Insurance

Business Process, Sales Management Camp, Coaching for

Performance, Communication Skills and Professional Image, dan Basic Insurance Knowledge.

Untuk memberikan kesempatan pelatihan dan pengembangan yang

lebih efektif, efisien dan terintegrasi kepada karyawan baik di Kantor

Pusat maupun di seluruh cabang yang tersebar di Indonesia, pada

tahun 2018 Perusahaan menggunakan Learning Management System

yang berbasis internet yaitu Coursera dan Click and Learn. Learning

Management System ini merupakan one-stop learning solution yang

graduate channels. Fullfilling the needs of employees in 2018, the

Company focuses more on developing or providing opportunities to

internal talent, which is in line with the Company's goals in carrying out

organizational effectiveness and providing the career opportunities.

In addition to continue carrying out the existing recruitment programs

in the last year, which are the recruitment channels through Job Fair,

advertising, campus hiring, and referral programs, in 2018, the HR

Department cooperates with the other entities at AXA Indonesia.

They offer the cooperation programs with the University (University

Partnership) aiming to find the best graduates who can be trained and

in the result having a career in the Company.

In 2018, several new initiatives were designated to support the recruitment

process. The programs are:

1. On-Boarding Program, by making e-Book for the new employees.

2. Employer Branding, through the activities of #ICanBeMe and AXA

Days. The Employer Branding program is a actualization of the

Company's attempt to attract the millennial generation candidates

into the Company.

Training and Development Training and development are part of the Company's commitment in

implementing the HR strategy. Training and development focus on three

categories, which are:

1. Leadership;

2. Management and Culture;

3. Technical Skills and Transversal Skills.

In 2018, the Company carried out several activities related to the

aforementioned three focuses, including: AXELERATE Program, AXA

Value Fighters, PT Mandiri AXA General Insurance Business Process, Sales

Management Camp, Coaching for Performance, Communication Skills

and Professional Image, and Basic Insurance Knowledge.

To provide more effective, efficient and integrated training and

development opportunities to the employees, both at the Head Office and

at all branch office spread across Indonesia, in 2018 the Company uses an

internet-based Learning Management System, which are Coursera and

Click and Learn. The Learning Management System is a one-stop learning

solution that provides more than 500 training and development modules

sumber DaYa manusia Human Resources

Page 40: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

76 77Laporan Tahunan | Annual Report 2018 Laporan Tahunan | Annual Report 2018pT Mandiri aXa GeneraL insurance pT Mandiri aXa GeneraL insurance

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanganFinancial Report

05 06 07Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion of Management

01 02 03 04

elemen utama dalam manajemen KinerjaKey Elements in Performance Management

Di tahun 2018, Departemen SDM juga menunjang program-program

sertifikasi sesuai dengan aturan yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa

Keuangan (OJK) seperti Certification Risk Management, sertifikasi ujian

AAMAI, dan juga sertifikasi teknikal di bidang Actuary, Underwriting,

dan bidang lainnya dalam industri asuransi kerugian. Selain bertujuan

memperkuat tenaga ahli Perusahaan dan Karyawan, program sertifikasi

ini juga memberikan nilai tambah dengan dilakukannya sesi sharing

knowledge dari karyawan pemegang sertifikasi kepada karyawan lain

di Perusahaan.

manajemen Kinerja dan rewardManajemen Kinerja disusun agar karyawan dapat memberikan

kontribusi yang terarah sejalan dengan target Perusahaan. Proses

pengelolaan Manajemen Kinerja dilakukan secara komprehensif yang

mencakup tingkat korporasi, unit bisnis, dan kemudian di turunkan di

level karyawan.

menyediakan lebih dari 500 modul pelatihan dan pengembangan

dengan berbagai tujuan yang relevan dengan bidang kerja yang

dapat dilakukan baik secara online, maupun di dalam ruang kelas

yang difasilitasi oleh AXA Academy. Melalui sistem ini, pendaftaran

kegiatan pelatihan dan pengembangan, laporan kegiatan pelatihan

dan pengembangan yang diikuti oleh karyawan, serta Knowledge

Bank untuk mengakses artikel dan materi presentasi, dapat diakses

oleh setiap karyawan.

Selama tahun 2018, Perusahaan telah menyelenggarakan 147

program pelatihan dan pengembangan yang diikuti oleh 982 peserta.

Sedangkan pada tahun 2017 jumlah pelatihan dan pengembangan

yang terselenggara adalah 129 program, dengan jumlah peserta adalah

752 peserta. Data ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan sebanyak

12% pada jumlah program atau kelas pelatihan dan pengembangan

yang diselenggarakan, serta peningkatan sebesar 23% pada jumlah

peserta pelatihan dan pengembangan di tahun 2018 dibandingkan

tahun 2017.

In 2018, the HR Department also supports the certification program

in accordance with the rules issued by the Financial Services Authority

(OJK) such as Certification Risk Management, AAMAI exam certification,

and technical certification of the Actuary, Underwriting, and other

fields in the insurance industry. In addition to aiming in strengthening

the Company’s employee expertise, this certification program also

provides added value by conducting sharing knowledge sessions from

the employees who hold the certification to the other employees at

the Company.

The Performance Management and RewardsThe performance management is arranged in order that the employees

manage to make the targeted contribution in line with the Company's

targets. The process of managing Performance Management is carried

out in a comprehensive manner that covers the level of the corporation,

business units, and the employee.

with various objectives relevant to the work field. The program can

be run both online and offlline in the classroom facilitated by AXA

Academy. Through this system, registration of training and development

activities, reports on training and development activities attended by

employees, and Knowledge Bank to access articles and presentation

materials, can be accessed by every employee.

During 2018, the Company has organized 147 training and development

programs attended by 982 participants. Meanwhile, in 2017, the number

of training and development programs held was 129 programs with

752 participants. This data shows that there was a 12% increase in the

number of training and development programs or classes held, and a

23% increase in the number of training and development participants in

2018 compared to 2017.

program 2018 2017

Participants Classroom and Learning Online 982 752

Tabel jumlah peserta yang mengikuti program pelatihan dan pengembanganTable of Number of Participants in the Training and Development Program

Dengan penerapan ini, karyawan memahami akan tugas dan tanggung

jawab terhadap target Perusahaan dan memahami kontribusinya secara

langsung terhadap Perusahaan. Dan dengan penerapan manajemen

kinerja juga mendorong terciptanya iklim kerja yang terbuka dan

objektif.

Penerapan Manajemen Kinerja Perusahaan dilakukan melalui tiga

elemen utama, yaitu:

1. The What, yaitu Business Goals yang akan dicapai. Business Goal ini

yang secara komprehensif diturunkan dari tingkat korporasi, unit

bisnis, hingga tingkat karyawan.

2. The How, adalah perilaku yang didasarkan pada 7 dimensi

Leadership Framework yang digunakan untuk mencapai target.

3. Development Goals, adalah pengembangan yang diperlukan

karyawan dalam melakukan The What dan The How.

With this implementation, the employees understand the duties,

responsibilities, contribution to the Company. It also encourages the

creation of an transparent and objective work climate.

The implementation of Corporate Performance Management is

conducted through three main elements, which are:

1. The What, is the Business Goals that will be achieved The business

goal is comprehensively derived from the level of the corporation,

business units, to employees.

2. The How, is a behavior based on the 7 dimensions of the Leadership

Framework used to achieve the target.

3. Development Goals, is the development needed by the employees in

carrying out The What and The How.

Page 41: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

Defining goals for the year or an alternate and mutually agreed period of time & securing results through a heigtened focus on personal development.

GoaL seTTinG CheCK in(s) Year enD reView

exchanging feedback, updating business and development goals in a flexible and agile manner throughout the year so as to ensure clarity, transparency, and a continued focus on development.

assessing and recognizing achievements in terms of performance (“what” & “how”) and how development goals helped facilitate those results.

78 79Laporan Tahunan | Annual Report 2018 Laporan Tahunan | Annual Report 2018pT Mandiri aXa GeneraL insurance pT Mandiri aXa GeneraL insurance

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanganFinancial Report

05 06 07Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion of Management

01 02 03 04

Penerapan Manajemen Kinerja dilakukan dalam siklus tahunan, diawali

dengan Objective Setting pada awal tahun, Check-in yang dilakukan

minimum dua kali dalam satu tahun dengan tujuan memonitor

pencapaian Business and Development Goals, serta memberikan

umpan balik atas pencapaian yang sedang berjalan, dan tahapan akhir

adalah Year-End Review. Untuk menjaga obyektivitas penilaian kinerja

seluruh karyawan, Perusahaaan melakukan kalibrasi kinerja di tingkat

Departemen hingga tingkat Perusahaan.

Dalam pelaksanaan Manajemen Kinerja, Perusahaan menitikberatkan

pada pengembangan individu karyawan, di mana setiap karyawan

harus memiliki program pengembangan baik melalui training,

mentoring maupun coaching yang dapat mendukung pencapaian

kinerja. Selain itu, karyawan juga diberikan pemahaman bahwa

Manajemen Kinerja adalah milik setiap karyawan, yang artinya karyawan

memiliki tanggung jawab penuh akan pencapaian keberhasilannya,

dan dalam hal ini peran pemimpin adalah memberikan contoh dan

inspirasi secara konsisten, dengan melakukan komunikasi dua arah

dalam mendukung pencapaian Manajemen Kinerja yang efektif.

Berdasarkan pencapaian kinerja Perusahaan dan karyawan dalam

setiap tahunnya, Perusahaan memberikan apresiasi kepada karyawan

melalui pemberian reward dengan mempertimbangkan prinsip

competitiveness dan fairness. Untuk menjamin competitiveness reward

yang diberikan, Perusahaan membandingkan reward yang diberikan

dengan standar market melalui salary survey.

Perusahaan memberikan benefit berupa tunjangan transportasi dan

makan, hak cuti, fasilitas kesehatan, flexible benefit, hadiah ulang tahun

bagi karyawan dan keluarganya, serta ulang tahun pernikahan bagi

karyawan.

manajemen TalentaProgram Manajemen Talenta adalah salah satu strategi Perusahaan

untuk mendapatkan dan memastikan ketersediaan talenta untuk

mengisi posisi kunci dalam Perusahaan. Dibutuhkan proses identifikasi

talenta yang komprehensif agar dapat dipastikan bahwa setiap

talenta yang terpilih dapat memberikan kontribusi yang signifikan

bagi kepentingan Perusahaan dan juga kepentingan masing-masing

karyawan dalam jangka panjang.

Proses identifikasi talenta dilakukan pada periode tertentu yang disebut

dengan Organization Talent Review (OTR) dengan menggunakan

model segmentasi berupa 9-box matrix antara Performance dan

Potential. Performance diterjemahkan melalui hasil kinerja karyawan

yang telah mencapai atau melebihi target diharapkan. Sedangkan

Potential diterjemahkan melalui ADE (Ability Drive Engagement) Model

yaitu karyawan yang memiliki dorongan (drive), personal komitmen/

The implementation of Performance Management is carried out in an

annual cycle, starting with Objective Setting at the beginning of the

year, Check-in which is carried out at least twice a year with the aim of

monitoring the achievement of Business and Development Goals and

providing feedback on the ongoing achievement, and Year-End Review as

the final stage. To maintain the objectivity of the performance evaluation

of all employees, the Company conducts the performance calibration at

the Department to the Company level.

In implementing Performance Management, the Company focuses on

the individual development of the employees. Each employee must have

a development program through training, mentoring and coaching that

can support the performance achievement. In addition, the employees are

also given an understanding that Performance Management belongs to

each employee, which means that the employees have full responsibility

for achieving their success. In this case, the leader role is to provide the

examples and inspiration in the consistent manner by conducting two-

way communication in supporting the achievement of Performance

Management effectively.

Based on the achievements of the Company and employees in each year,

the Company appreciates employees through the provision of rewards by

considering the principles of competitiveness and fairness. To guarantee

the competitiveness of the given rewards, the Company compares the

rewards given with the market standards through salary survey.

The Company provides benefits in the form of transportation and food

benefits, leave allowance, health facilities, and flexible benefits, birthday

gifts for employees and their families, and wedding anniversary for

employees.

Talent ManagementThe Talent Management Program is one of the Company's strategies to

obtain and ensure the availability of talents to fill the key positions in

the Company. A comprehensive talent identification process is needed

to ensure that each selected talent can make a significant contribution

to the Company interest and the employee interests in the long term.

The process of identifying talents is carried out in a certain period called

the Organization Talent Review (OTR) using a 9-box matrix segmentation

model between Performance and Potential. Performance is interpreted

through employee performance results that have reached or exceeded

the expected target. Meanwhile, Potential is interpreted through ADE

(Ability Drive Engagement) Model, which is employees who have the

drive, personal commitment/engagement, and the ability to learn and

Leadership frameworkLeadership Framework

siklus manajemen KinerjaPerformance Management Cycle

Page 42: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

80 81Laporan Tahunan | Annual Report 2018 Laporan Tahunan | Annual Report 2018pT Mandiri aXa GeneraL insurance pT Mandiri aXa GeneraL insurance

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanganFinancial Report

05 06 07Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion of Management

01 02 03 04

keterlibatan (engagement), dan kemampuan untuk belajar dan

berkolaborasi. Analisis potensial karyawan dilakukan berjenjang yaitu

antara kurang dari 1 tahun, 2 sampai 3 tahun, dan lebih dari 3 tahun.

Sebagai tindak lanjut dari Identifikasi Talenta dan Mission Critical,

Perusahaan melakukan intervensi, salah satunya dengan memberikan

program pelatihan dan pengembangan spesifik yang bertujuan untuk

mempersiapkan talenta yang memiliki potensi untuk berkembang

dan menduduki posisi puncak di masa depan. Program pelatihan dan

pengembangan ini disusun dengan metode workshop, simulation, case

study, lecture, coaching, dan project assignment berupa Supervisory

Development Program (SDP) and Management Development Program

(MDP). Disamping program pelatihan dan pengembangan, di tahun

2018 ini talenta juga diberikan kesempatan untuk mendapatkan

beasiswa pendidikan pada jenjang Magister, serta terlibat dalam

mentoring program dengan pimpinan Perusahaan sebagai mentornya.

pengembangan KarirPerusahaan berkomitmen untuk memberikan kesempatan bagi

karyawan untuk terus berkembang dan berkarir berdasarkan prinsip

dan ketentuan yang berlaku di Perusahaan. Hal ini sejalan dengan

proses efektivitas organisasi di mana terdapat beberapa kebutuhan

bisnis yang dapat memberikan banyak peluang bagi karyawan untuk

memperluas tanggung jawab yang ada. Perusahaan melakukan

edukasi mengenai pengembangan karir melalui proses performance

management yang dimulai dari proses Objective Setting, Check-in, dan

Year-end Review.

Implementasi dari pengembangan karir ini adalah program promosi

dan mutasi. Program ini didasarkan pada hasil pencapaian kinerja dan

potensi yang dimiliki karyawan. Perusahaan akan melakukan penilaian

dalam proses ini, untuk memastikan promosi maupun mutasi karyawan

telah sesuai dengan standar dan persyaratan yang ada.

survei Keterikatan KaryawanPerusahaan mengadakan Survei Keterikatan Karyawan pada setiap

tahun melalui Employee Pulse Survey. Pada tahun 2018, survei dilakukan

dalam 2 periode yaitu di bulan Juni 2018 dan Desember 2018. Melalui

survei ini, karyawan diberikan kesempatan untuk memberikan

masukan kepada Perusahaan untuk beberapa topik yang telah

ditentukan sehingga Perusahaan dapat melakukan perbaikan yang

berkesinambungan.

collaborate. The employee’s potential analysis is carried out in several

stages, between less than 1 year, 2 to 3 years, and more than 3 years.

As a follow up to Talent Identification and Mission Critical, the Company

does the intervention, by providing the specific training and development

programs that aim to prepare the potentil talents to develop and occupy

the top positions in the future. This training and development program

is arranged with the methods of workshop, simulation, case study,

lecture, coaching, and project assignments in the form of Supervisory

Development Program (SDP) and Management Development Program

(MDP). In addition to training and development programs, in 2018, the

talents were also given the opportunity to obtain educational scholarship

at the Master degree, and were involved in mentoring programs the

Company leaders as their mentors.

Career DevelopmentThe Company is committed to provide the opportunities for employees to

continue developing career based on the principles and conditions that

apply in the Company. This is in line with the organizational effectiveness

process that there are several business needs that can provide many

opportunities for the employees to expand their existing responsibilities.

The Company give the education on the career development through a

performance management process that starts from the Objective Setting,

Check-in and Year-end Review processes.

The implementation of career development is a promotion and transfer

program. This program is based on the achievement results and the

employee potential. The Company will conduct an assessment in this

proces, to ensure that the promotions and employee transfers are in

accordance with the existing standards and requirements.

Employee Engagement SurveyThe Company holds an Employee Engagement Survey annually through

the Employee Pulse Survey. In 2018, the surveys are conducted in 2 periods;

in June 2018 and December 2018. Through this survey, the employees

are given the opportunity to provide the input to the Company for the

numbers of determined topics so that the Company could make the

continuous advancement.

Topik Employee Pulse Survey untuk tahun 2018 adalah:

1. Strategic Alignment;

2. Simplicity;

3. Empowerment;

4. Customer First;

5. Open Ended Question;

6. Innovation;

7. Agility;

8. Engagement (e-NPS);

9. Values in Action.

Sebanyak 98% karyawan mengikuti Pulse Survey tahun 2018, hal ini

menunjukkan peningkatan dari tahun sebelumnya yaitu 86%. Selain

itu terjadi peningkatan score survey di tahun 2018 dibandingkan hasil

tahun 2017 untuk beberapa topik yaitu; Strategic Alignment, Simplicity,

Innovation, Agility dan Engagement (e-NPS).

Seperti di tahun-tahun sebelumnya, hasil dari Employee Pulse Survey

akan dijadikan bahan perbaikan bagi Perusahaan dalam menentukan

rekomendasi program-program SDM di tahun berikutnya.

internalisasi budayaInternalisasi Budaya menjadi salah satu fokus Perusahaan di tahun

2018 dalam upaya pengembangan efektivitas organisasi. Dalam proses

internalisasi budaya, Perusahaan melibatkan seluruh karyawan pada

semua tingkatan jabatan. Selain itu Perusahaan juga memiliki Tim

Internalisasi Budaya (TIB), yaitu tim khusus yang bertanggung jawab

terhadap proses Internalisasi Budaya di Perusahaan. Tim ini yang

terdiri dari beberapa perwakilan karyawan yang berperan sebagai

Change Agent.

Dalam melaksanakan internalisasi budaya, Perusahaan memiliki empat

pilar budaya kerja unggul yang terdiri dari:

1. Cross Selling & Entrepreneurship;

2. Governance;

3. People Development & Engagement;

4. Community Development.

Tahun 2018 ini dilaksanakan program internalisasi budaya yang

bertujuan memberikan gambaran secara detail tentang perilaku-

perilaku yang sejalan dengan budaya kerja Perusahaan. Berawal dari visi

misi Perusahaan, yang kemudian diturunkan dalam Nilai-nilai Budaya,

Leadership Framework, dan Employee Value Proposition.

The Employee Pulse Survey Topic

1. Strategic Alignment;

2. Simplicity;

3. Empowerment;

4. Customer First;

5. Open Ended Question;

6. Innovation;

7. Agility;

8. Engagement (e-NPS);

9. Values in Action.

98% of the employees follow the Pulse Survey in 2018. This shows an

increase from the last year at 86%. In addition, there is an increase in

the survey score in 2018 compared to the 2017 results for several topics,

which are; Strategic Alignment, Simplicity, Innovation, Agility and

Engagement (e-NPS).

As in the previous years, the results of the Employee Pulse Survey will be

utilized as an improvement material for the Company in determining the

recommendation for HR programs in the following year.

CultureThe culture internalization becomes one of the Company's focuses in

2018 as an attempt to develop the organizational effectiveness. In the

cultural internalization process, the Company involves all employees

at all levels of position. In addition, the Company also has a Culture

Internalization Team ( TIB), the special team that is responsible for the

process of Internalizing Culture in the Company. This team consists of

several representatives of employee who act as the Change Agent.

In carrying out cultural internalization, the Company has four pillars of

superior work culture which consist of:

1. Cross Selling & Entrepreneurship;

2. Governance;

3. People Development & Engagement;

4. Community Development.

In 2018, a cultural internalization program was implemented, aiming

to provide a detailed description of behaviors that are in line with the

Company's work culture. There are initiated from the Company's vision

and mission. Furtherly, it is derived from the Cultural Values, Leadership

Framework, and Employee Value Proposition.

Page 43: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

82 83Laporan Tahunan | Annual Report 2018 Laporan Tahunan | Annual Report 2018pT Mandiri aXa GeneraL insurance pT Mandiri aXa GeneraL insurance

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanganFinancial Report

05 06 07Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion of Management

01 02 03 04

hubungan industrial Sejalan dengan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku yaitu Undang-

Undang No 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Perusahaan

memiliki Peraturan Perusahaan periode 2016 – 2018 yang telah

dirumuskan dan ditetapkan oleh Manajemen dan disepakati oleh

karyawan, serta telah disosialisasikan kepada seluruh karyawan.

Perusahaan senantiasa melakukan refreshment terkait dengan topik-

topik dalam Peraturan Perusahaan sebagai usaha dari sosialisasi

Peraturan Perusahaan yang berkelanjutan.

*VP / AVP (Vice President / Assistant Vice President)

Industrial RelationsIn line with the prevailing labor regulations, Law No. 13 of 2003

concerning Labor, the Company has Company Regulations for the period

2016 – 2018. They have been formulated and stipulated by Management

and agreed upon by the employees, as well as have been socialized to all

employees. The Company continues to have the refreshment related to

the topics in the Company Regulations as an attempt to the socialization

of the sustainable Company Regulations.

jenjang jabatan / Position Level 2018 2017

Direksi / Direction 3 2

VP / AVP* 1 5

Senior Manager / Manager 34 38

Staff 252 286

Total 290 331

Tabel Demografi Karyawan berdasarkan jenjang jabatan Tahun 2017–2018Employee Demographic Table Based on Position Level 2017–2018

profil pegawaiJumlah karyawan Perusahaan tahun 2018 adalah 290 Karyawan dan

di tahun 2017 adalah 331 Karyawan, hal ini menunjukkan adanya

penurunan jumlah karyawan sebesar 12,4%. Penurunan jumlah

karyawan ini disesuaikan dengan strategi bisnis tahun 2018.

Demografi Karyawan berdasarkan jenjang jabatanPerusahaan memiliki komposisi jabatan yang telah disesuaikan dengan

kebutuhan fungsi dan bisnis untuk menjamin efektivitas Perusahaan,

yaitu Direksi, VP/AVP, Senior Manager/Manager dan Staff.

Di tahun 2018, komposisi jumlah jabatan staff dari seluruh total

karyawan yaitu 85%.

Employee ProfileThe numbers of Company employees in 2018 and 2017 are 290 and

331 employees respectively. This indicates a decrease in the number of

employees by 12.4%. This decrease in the number of employees is adjusted

to the business strategy in 2018.

Employee Demographics Based on Position LevelsThe Company has a composition of job positions that has been adjusted

to the function needs and business to ensure the Company’s effectiveness,

which are the Directors, VP / AVP, Senior Manager / Manager and Staff.

In 2018, the composition of the number of staff positions from the total

of employees is 85%.

2 5

38

286

331

3 1

34

252

290

Grafik Demografi Karyawan berdasarkan jenjang jabatan Tahun 2017–2018Employee Demographic Chart Based on Position Level 2017–2018

DireksiDireksi

Vp/aVp senior managerManager

staff Total

2018

2017

Page 44: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

84 85Laporan Tahunan | Annual Report 2018 Laporan Tahunan | Annual Report 2018pT Mandiri aXa GeneraL insurance pT Mandiri aXa GeneraL insurance

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanganFinancial Report

05 06 07Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion of Management

01 02 03 04

Demografi Karyawan berdasarkan status KerjaPerusahaan membagi status kerja menjadi Karyawan Tetap dan

Outsourcing. Komposisi Karyawan Tetap adalah 89% dibandingkan

jumlah total Karyawan Perusahaan.

Employee Demographics Based on Employment Status The Company divides work status into two categories; Permanent

Employees and Outsourcing. The composition of Permanent Employees

is 89% compared to the total number of the Company Employees.

status Kerja / Employment Status 2018 2017

Karyawan Tetap / Permanent Employee 262 299

Outsourcing 28 32

Total 290 331

Tabel Demografi Karyawan berdasarkan status Kerja Tahun 2017–2018Employee Demographic Table Based on the Employment Status 2017–2018

Grafik Demografi Karyawan berdasarkan status Kerja Tahun 2017–2018Employee Demographic Chart Based on Employment Status 2017–2018

32

331

262

28

290

Karyawan TetapPermanent Employee

outsourcing Total

2018

2017

Demografi Karyawan berdasarkan jenis Kelamin Perusahaan secara konsisten melakukan program Diversity and

Inclusion, yang merupakan bentuk komitmen untuk tidak membedakan

jenis kelamin dalam memperlakukan karyawan di lingkungan kerja.

Program ini dijalankan secara global yaitu program yang mendukung

adanya Gender Diversity dan Multi-Generations.

Inisiatif yang dilakukan untuk mendukung program Diversity and

Inclusion adalah “Woman@AXA” yaitu sarana pengembangan karyawan

wanita untuk dapat menduduki posisi puncak.

Komposisi perbandingan jumlah karyawan masih didominasi oleh

karyawan pria sebesar 55% di tahun 2018.

Employee Demographics Based on GenderThe Company consistently conducts Diversity and Inclusion programs, as

a form of commitment to not differentiate gender in treating employees

in the work environment. This program is run globally. It is a program

that supports the existence of Gender Diversity and Multi-Generations.

The initiative to support the Diversity and Inclusion program is "Woman

@ AXA". It is an attempt of developing female employees to be able to

occupy the top positions.

The ration composition of the number of employees is still dominated by

male employees by 55% in 2018.

jenis Kelamin / Gender 2018 2017

Pria / Male 159 186

Wanita / Female 131 145

Total 290 331

Tabel Demografi Karyawan berdasarkan jenis Kelamin Tahun 2017–2018Demographic Table of Employees by Gender 2017–2018

Demografi Karyawan berdasarkan Lokasi Kerja Perusahaan memiliki lokasi kerja yang berada di Kantor Pusat dan

Kantor Cabang. Komposisi jumlah karyawan masih didominasi oleh

Kantor Pusat yaitu sebesar 65% dari total karyawan Perusahaan.

Employee Demographics Based on Work LocationThe Company has a work location located at the Head Office and Branch

Offices. The composition of the number of employees is still dominated by

the Head Office by 65% of the total employees of the Company.

Grafik Demografi Karyawan berdasarkan jenis Kelamin Tahun 2017–2018Employee Demographic Chart based on Gender 2017-2018

186

145

331

159131

290

priaMale

wanitaFemale

Total

Lokasi / Location 2018 2017

Kantor Pusat / Head Office 188 212

Kantor Cabang & Pemasaran / Branch & Marketing Offices 102 119

Total 290 331

Tabel Demografi Karyawan berdasarkan Lokasi Kerja Tahun 2017–2018Employee Demographic Table Based on Work Location 2017–2018

2018

2017

Page 45: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

86 87Laporan Tahunan | Annual Report 2018 Laporan Tahunan | Annual Report 2018pT Mandiri aXa GeneraL insurance pT Mandiri aXa GeneraL insurance

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanganFinancial Report

05 06 07Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion of Management

01 02 03 04

Grafik Demografi Karyawan berdasarkan Lokasi Kerja Tahun 2017–2018Employee Demographic Chart Based on Work Location 2017–2018

212

119

331

188

102

290

Kantor pusatHead Office

Kantor Cabang & pemasaranBranch & Marketing Office

Total

masa Kerja / Working Period 2018 2017

< 3 58 127

3 - 5 138 146

6 - 10 76 40

11 - 15 9 8

> 15 9 10

Total 290 331

Grafik Demografi Karyawan berdasarkan masa Kerja Tahun 2017–2018Employee Demographic Chart based on Work Period 2017-2018

Tabel Demografi Karyawan berdasarkan masa Kerja Tahun 2017–2018Employee Demographic Table based on Work Period 2017-2018

Demografi Karyawan berdasarkan masa Kerja Di tahun 2018, Perusahaan masih didominasi oleh karyawan dengan

masa kerja antara 3 sampai 5 tahun yaitu sebesar 48% dari total masa

kerja karyawan. Masa kerja 6 sampai 10 tahun mengalami kenaikan

47% dari tahun 2017.

Employee Demographics Based on Work PeriodIn 2018, the Company is still dominated by employees with a working

period of 3 to 5 years, which is 48% of the total work period of employees.

The 6 to 10 year working period increases by 47% from 2017.

127146

408

10

331

58

138

76

9 9

290

< 3 3 - 5 6 - 10 11 - 15 > 15 Total

Grafik Demografi Karyawan berdasarkan usia Tahun 2017–2018Demographic Chart of Employees Based on Age 2017–2018

Tabel Demografi Karyawan berdasarkan usia Tahun 2017–2018Employee Demographic Chart Based on Age 2017–2018

Demografi Karyawan berdasarkan usia Perusahaan didominasi oleh karyawan dengan usia 30 hingga 39

tahun sebesar 59%. Secara keseluruhan, data demografi menunjukkan

bahwa Perusahaan memiliki karyawan dengan usia sangat produktif

sebesar 98%.

Demographics of Employees by Age The Company is dominated by employees aged 30 to 39 by 59%. Overall,

the demographic data shows that the Company has a productive age of

98% employees.

usia / Ages 2018 2017

20 – 29 60 81

30 – 39 170 191

40 – 49 53 54

50 – 54 7 5

Total 290 331

81

191

545

331

60

170

537

290

20 – 29 30 – 39 40 – 49 50 – 54 Total

2018

2017

2018

2018

2017

2017

Page 46: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

88 89Laporan Tahunan | Annual Report 2018 Laporan Tahunan | Annual Report 2018pT Mandiri aXa GeneraL insurance pT Mandiri aXa GeneraL insurance

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanganFinancial Report

05 06 07Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion of Management

01 02 03 04

Tinjauan KeuanGanFinancial Overview

Analisa dan pembahasan manajemen di bawah ini, khususnya untuk

bagian-bagian yang menyangkut informasi keuangan Perusahaan,

dijabarkan berdasarkan laporan keuangan Perusahaan untuk tahun

yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 yang telah diaudit oleh

Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (afiliasi dari

PricewaterhouseCoopers/PwC) dengan pendapat tanpa modifikasian

dalam laporannya tertanggal 28 Januari 2019.

premi brutoPendapatan utama Perusahaan berasal dari premi asuransi. Perusahaan

membukukan Premi Bruto sebesar Rp 344,55 milyar pada tahun 2018,

turun 26% dari Rp 466,59 milyar pada tahun 2017 disebabkan oleh

ketatnya persaingan bisnis dan kendala operasional internal, terutama

yang terkait dengan bisnis kendaraan bermotor, harta benda dan

kecelakaan diri seperti digambarkan pada grafik berikut ini.

The following management discussion and analysis, especially for

sections related to the Company’s financial information were extracted

from the Company’s financial statements for the years ended December

31, 2018 which have been audited by the Public Accountant Tanudiredja,

Wibisana, Rintis & Partners (a member firm of PricewaterhouseCoopers/

PwC), with unmodified opinion in its reports dated January 28, 2019.

Gross PremiumThe Company’s primary income came from insurance premiums. The

Company booked its Gross Premium at Rp 344.55 billion in 2018, down

26% from Rp 466.59 billion in 2017. The decrease was due to the stiff

business competition and internal operational constraints, property and

personal accident as described in the following chart.

Grafik premi bruto berdasarkan Lini usahaGross Premium Chart based on line of business

Kendaraan bermotor / Motor Vehicle

pengangkutan / Marine Cargo rangka Kapal / Marine Hull aneka / Miscelleanous

harta benda / Property Kecelakaan Diri / Personal Accident

2018 2018 2018

2017 2017 2017

2016 2016 2016

113.09 110.53 40.99

137.37 154.10 97.32

231.10 154.25 114.00

(Dalam milyar Rupiah | In billion Rupiah)

2018 2018 2018

2017 2017 2017

2016 2016 2016

14.61 12.83 52.50

12.62 9.47 55.72

15.48 13.82 38.75

pendapatan premi-bersih berdasarkan Lini usahaPremium Income-Net based on line of business

Kendaraan bermotor / Motor Vehicle

pengangkutan / Marine Cargo rangka Kapal / Marine Hull aneka / Miscelleanous

harta benda / Property Kecelakaan Diri / Personal Accident

2018 2018 2018

2017 2017 2017

2016 2016 2016

221.77 71.56 97.11

258.74 94.26 96.68

279.30 87.65 86.22

2018 2018 2018

2017 2017 2017

2016 2016 2016

1.73 10.45 18.02

5.33 8.79 17.36

4.78 10.46 12.54

(Dalam milyar Rupiah | In billion Rupiah)

Klaim brutoSebagai sebuah perusahaan asuransi, Perusahaan menyediakan

perlindungan dan membayar klaim kepada Nasabah. Pada tahun

2018 Perusahaan membukukan klaim bruto sebesar Rp 189,6 milyar,

turun 15% dari Rp 223,85 milyar pada tahun 2017. Penurunan ini

disebabkan adanya peningkatan kualitas seleksi risiko dan pengelolaan

klaim terutama dari lini usaha harta benda, kendaraan bermotor dan

pengangkutan seperti digambarkan pada grafik berikut ini.

Perusahaan mencatat penurunan perolehan premi di tahun 2018 jika

dibandingkan dengan perolehan premi di tahun 2017. Penurunan ini

terjadi karena menurunnya perolehan premi antara lain pada bisnis

Kendaraan Bermotor (Motor Vehicle) dan Harta Benda (Property).

Kendati demikian, peningkatan Pendapatan Premi – Bersih terjadi

pada bisnis antara lain Rangka Kapal (Marine Hull) dan Asuransi Aneka

(Misclellaneous).

Gross ClaimAs an insurance company, the Company provides protection and pay

claims to its customers. In 2018, the Company booked gross claims

amounting to Rp 189.6 billion, down 15% from Rp 223.85 billion in 2017.

The decrease was due to the increase in the risk selection quality and the

claim management, particularly from the business lines of motor vehicle

and marine cargo as illustrated in the following chart.

The Company recorded a decrease in premium income in 2018 as

compared to the one in 2017. The decrease was due to the decline in

premiums, among others in the business lines of Motor Vehicles and

Property. Nevertheless, an increase in premium - Net Income was achieved

in some businesses such as Marine Hulls and Misclellaneous Insurance.

Page 47: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

90 91Laporan Tahunan | Annual Report 2018 Laporan Tahunan | Annual Report 2018pT Mandiri aXa GeneraL insurance pT Mandiri aXa GeneraL insurance

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanganFinancial Report

05 06 07Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion of Management

01 02 03 04

hasil underwritingTerdapat penurunan hasil underwriting yang disebabkan oleh turunnya

pendapatan premi - bersih namun disertai pula dengan penurunan

klaim bruto yang cukup signifikan seperti yang telah dijelaskan di

atas. Perusahaan membukukan pendapatan underwriting sebesar Rp

156,84 milyar pada tahun 2018, turun 8% dari Rp 171,13 milyar pada

tahun 2017.

Underwriting IncomeThere was a decrease in underwriting due to the decline in the premium

income - net; which was also followed by the significant decrease in the

gross claims as mentioned above. The Company booked underwriting

income at Rp 156.84 billion in 2018, down 8% from Rp 171.13 billion

in 2017.

Grafik Klaim bruto berdasarkan Lini usahaGross Claim chart based on line of business

Kendaraan bermotor / Motor Vehicle

pengangkutan / Marine Cargo rangka Kapal / Marine Hull aneka / Miscelleanous

harta benda / Property Kecelakaan Diri / Personal Accident

2018

2018 2018

2017

2017 2017

2016

2016 2016

110.41 35.29 10.66

126.32 64.00 11.47

149.43 58.46 12.81

(Dalam milyar Rupiah | In billion Rupiah)

2018

2018 2018

2017

2017 2017

2016

2016 2016

6.92 3.77 22.55

10.72 2.57 8.78

5.48 13.67 5.06

Grafik hasil underwriting berdasarkan Lini usaha Underwriting Chart based on line of business

Kendaraan bermotor / Motor Vehicle

pengangkutan / Marine Cargo rangka Kapal / Marine Hull aneka / Miscelleanous

harta benda / Property Kecelakaan Diri / Personal Accident

62.61 39.54 42.27

75.31 31.73 45.52

84.64 36.69 38.98

(Dalam milyar Rupiah | In billion Rupiah)

(4.79) 8.71 8.51

6.355.40 6.83

(0.10) 2.44 (6.61)

2018 2018 2018

2017 2017 2017

2016 2016 2016

2018 2018 2018

2017 2017 2017

2016 2016 2016

pendapatan investasiSebesar hampir 70% dari pendapatan investasi Perusahaan diperoleh

dari penempatan deposito berjangka dan sisanya dari bunga obligasi.

Pendapatan investasi turun 9% menjadi Rp 59,9 milyar pada tahun

2018 dari Rp 65,80 milyar pada tahun 2017, disebabkan turunnya aset

investasi sebagai dampak dari arus kas negatif yang disebabkan oleh

penurunan premi.

Tingkat suku bunga deposito per tahun berkisar antara 4,25 % - 8,50%

untuk deposito rupiah dan 0,75% - 2,30% untuk deposito USD.

Invesment IncomeAlmost 70% of the Company’s investment income was achieved

from the time deposit placement, and the rest from the interest of the

bonds. The investment income decreased by 9% to Rp 59.9 billion in

2018 from Rp 65.80 billion in 2017, mainly due to the decrease in the

investment assets as a result of the negative cash flow because of the

decreased premiums.

Grafik pendapatan investasiInvestment Income Chart (Dalam milyar Rupiah | In billion Rupiah)

201820172016

7567

60

10.00

30.00

60.00

20.00

50.00

40.00

70.00

80.00

Interest rate per annum ranged between 4.25% - 8.50% for Rupiah deposit

and 0.75% - 2.30% for USD deposit

Page 48: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

92 93Laporan Tahunan | Annual Report 2018 Laporan Tahunan | Annual Report 2018pT Mandiri aXa GeneraL insurance pT Mandiri aXa GeneraL insurance

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanganFinancial Report

05 06 07Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion of Management

01 02 03 04

(Dalam milyar Rupiah | In billion Rupiah)

(Dalam milyar Rupiah | In billion Rupiah)

Keterangan / Description 2018 2017 2016

Beban Karyawan / Employee Expenses 84.35 47% 76.21 40% 82.36 43%

Beban Kantor / Office Expenses 21.75 12% 24.65 13% 24.23 13%

Beban Transportasi / Transportation Expenses 2.29 1% 2.53 1% 2.23 1%

Beban Depresiasi dan Amortisati / Depresiation and Amorisation Expenses 3.99 2% 3.19 2% 2.99 1%

Beban Pemasaran / Marketing Expenses 15.24 9% 19.98 10% 19.08 10%

Beban Umum / General Expenses 52.35 29% 65.33 34% 61.55 32%

Total 179.99 100% 191.88 100% 192.44 100%

Tabel Demografi beban usahaDemographic Table of Operating Expenses

Grafik Komposisi beban usahaOperating Expenses Composition Chart

1%

1%

47%40%

29%

10%

12%

34%

9%

13%

2%

2%

Beban Karyawan

Employee Expenses

Beban Kantor

Office Expenses

Beban Pemasaran

Marketing Expenses

Beban Transportasi

Transportation Expenses

Beban Depresiasi dan Amortisati

Depresiation and Amorisation Expenses

Beban Umum

General Expenses

2018 2017

Laba bersih Tahun berjalanPerusahaan membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp 23,50

milyar pada tahun 2018, turun 19% dari Rp 29,15 milyar pada tahun

2017. Penurunan laba ini terutama disebabkan turunnya pendapatan

underwriting karena adanya penurunan pendapatan premi –bersih.

Current Year Net ProfitThe Company booked profit for the current year amounting to Rp 23.50

billion in 2018, down 19% from Rp 29.15 billion in 2017. The decrease in

the profit was mainly due to the decline in the underwriting income that

was caused by the decrease in the premium income – net.

asetPerusahaan membukukan jumlah aset sebesar Rp 1.478,47 milyar

pada akhir tahun 2018, turun 8,5% dari Rp 1.616,13 milyar pada akhir

tahun 2017. Penurunan aset Perusahaan ini terutama disebabkan oleh

menurunnya jumlah aset investasi sebesar Rp 138,76 milyar.

aset investasiPortofolio investasi Perusahaan pada akhir tahun 2018 masih lebih

dominan di deposito , dengan komposisi deposito berjangka sebesar

69% (2017: 75%), dan obligasi sebesar 31% (2017: 25%). Pada akhir

tahun 2018, Perusahaan sudah mulai memperbanyak penempatan

investasi pada obligasi korporasi untuk mendapatkan hasil investasi

yang lebih tinggi dengan tingkat risiko yang tetap terjaga. Komposisi

obligasi negara dan obligasi korporasi adalah sebesar 83% dan 17%

(2017: 86% dan 14%).

DepositoPerusahaan melakukan penempatan deposito dengan memperhatikan

berbagai aspek seperti bank yang ditempatkan, mata uang dan jangka

waktu penempatannya, seperti ditampilkan dalam grafik dan tabel

berikut ini:

AssetsThe Company booked its total assets at Rp 1,478.47 billion as of the end

of 2018, down 8.5% from Rp 1,616.13 billion as of the end of 2017. The

decrease in the Company’s assets was primarily due to the decrease in the

investment assets amounting to Rp 138.76 billion.

Invested AssetsThe Company’s investment portfolio in 2018 was still dominated by the

deposits, with the time deposit composition of 69% (2017:75%) and bonds

at 31% (2017:25%). At the end of 2018, the Company started to place

more investment in corporate bonds to get the return that higher than

the managed risk. The composition of government bonds and corporate

bonds was 83% and 17% (2017:86% and 14%).

DepositsThe Company also put deposit placement by considering several aspects

such as bank, currency and placement period, as described in the

following chart and table:

Grafik penempatan DepositoDeposits Placement Chart (Dalam milyar Rupiah | In billion Rupiah)

201820172016

785.62743.71

587.29

100.00

300.00

600.00

200.00

500.00

400.00

700.00

800.00

beban usahaPerusahaan membukukan beban usaha sebesar Rp 179,99 milyar pada

tahun 2018, mengalami penurunan sebesar 6% dari Rp 191,89 milyar

pada tahun 2017 yang berasal dari beban pemasaran dan beban

umum. Beban usaha terdiri dari beban karyawan, beban kantor, beban

transportasi, beban depresiasi dan amortisasi, beban pemasaran dan

beban umum. Rincian beban usaha Perusahaan adalah sebagai berikut:

Operating ExpensesThe Company booked operating expenses amounted to Rp 179.99 billion

in 2018, slightly decreased from Rp 191.89 billion in 2017, which came

from the operating and general expenses. Operating expenses consist of

employee expense, office expenses, transportation expenses, depreciation

and amortization expenses, marketing expenses and general expenses.

Detail of the Company’s operating expenses is as follows:

Page 49: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

94 95Laporan Tahunan | Annual Report 2018 Laporan Tahunan | Annual Report 2018pT Mandiri aXa GeneraL insurance pT Mandiri aXa GeneraL insurance

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanganFinancial Report

05 06 07Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion of Management

01 02 03 04

Tabel rincian DepositoTable of Deposits (Dalam milyar Rupiah | In billion Rupiah)

Keterangan / Description 2018 2017 2016

rincian deposito per bank / Deposits by bank

PT Bank OCBC NISP Tbk 35.50 65.50 68.50

PT Bank Internasional Indonesia Maybank Tbk 44.50 62.00 67.50

PT Bank Commonwealth - - 65.60

PT Bank Danamon Indonesia Tbk 38.20 51.20 62.70

PT Bank UOB Indonesia 22.03 17.50 62.00

PT Bank ICBC Indonesia 55.00 83.00 61.00

PT Bank CIMB Niaga Tbk - 11.00 54.90

PT Bank Permata Tbk 21.50 21.50 54.50

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 74.90 79.71 49.05

PT Bank BTN Syariah 28.45 39.80 39.50

PT Bank DBS Indonesia - - 32.50

PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk 13.05 13.79 29.06

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 78.00 86.00 29.00

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 45.00 49.00 28.00

PT Bank Jabar Banten Syariah 0.11 22.81 26.80

PT Bank Mandiri Taspen Pos 15.00 20.00 20.00

PT BPD Jabar Banten Tbk - 3.00 9.00

PT Bank Syariah Mandiri 4.01 4.20 8.10

PT Bank BRI Syariah 4.62 7.62 7.51

PT Bank CIMB Niaga Syariah 77.79 87.79 2.90

PT Bank Maybank Indonesia Syariah 2.80 2.80 2.50

PT Bank OCBC NISP Syariah 3.26 2.80 2.50

PT Bank Danamon Indonesia Syariah 8.34 12.69 2.50

PT Bank BTPN Tbk 15.23 - -

Total 587.29 743.71 785.62

rincian deposito berdasarkan jatuh tempo / Deposits by maturity

On Call 6.23 7.00 -

1 bulan 148.39 124.81 291.35

2 bulan 114.65 - -

3 bulan 94.29 292.51 329.77

4 bulan 7.00 6.50 6.50

(Dalam milyar Rupiah | In billion Rupiah)

Keterangan / Description 2018 2017 2016

6 bulan 29.84 84.00 124.00

12 bulan 186.89 104.00 34.00

24 bulan - 124.89 -

Total 587.29 743.71 785.62

rincian deposito per mata uang / Deposits by currency

USD 572.81 737.21 775.61

IDR 14.48 6.50 10.01

Total 587.29 743.71 785.62

Dengan tujuan untuk mengoptimalkan hasil investasi dan menjaga

likuiditas dana Perusahaan, penempatan deposito pada tahun 2018

masih banyak ditempatkan pada jangka waktu 1 dan 3 bulan dan dalam

bentuk Rupiah, seperti digambarkan pada grafik berikut ini.

To optimize investment income and maintain the Company’s liquidity,

deposit placements in 2018 were mostly in 1 month tenor and 3 months

tenor and in rupiah denomination, as described in the following chart.

Grafik Deposito berdasarkan TenorDeposit Chart Based on Period

2018 2017

1%

1% 1%

1%

20%39%

32%

17%

5%

16%

11%

25%

14%

17%

On Call 1 Bulan / 1 Month 3 Bulan / 3 Months2 Bulan / 2 Months

4 Bulan / 4 Months 6 Bulan / 6 Months 12 Bulan / 12 Months

Page 50: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

96 97Laporan Tahunan | Annual Report 2018 Laporan Tahunan | Annual Report 2018pT Mandiri aXa GeneraL insurance pT Mandiri aXa GeneraL insurance

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanganFinancial Report

05 06 07Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion of Management

01 02 03 04

(Dalam milyar Rupiah | In billion Rupiah)

Grafik Deposito berdasarkan mata uangDeposit Chart Based on Currency

2018 2017

2% 1%

98%

99%

IDR

USD

obligasiPerusahaan melakukan penempatan investasi pada obligasi sebesar

Rp 261,69 milyar pada akhir tahun 2018, naik 7% dari Rp 244,03 milyar

pada akhir tahun 2017. Komposisi obligasi tersebut terdiri dari obligasi

negara sebesar Rp 216,23 milyar pada akhir tahun 2018, naik 3% dari Rp

209,97 milyar pada akhir tahun 2017, serta obligasi korporasi sebesar

Rp 45,45 milyar pada akhir tahun 2018, naik 34% dari Rp 34 milyar pada

akhir tahun 2017.

BondsThe Company had the investment placement in bonds of Rp 261.69 billion

as of the end of 2018, up 7% from Rp 244.03 billion as of the end of 2017.

This bonds composition comprises government bonds of Rp 216.23 billion

as of the end of 2018, up 3% from Rp 209.97 billion as of the end of 2017,

as well as corporate bonds of Rp 45.45 billion as of the end of 2018, an

increase of 34% compared to Rp 34 billion as of the end of 2017.

201820172016

172.32

244.03

261.69

50.00

150.00

300.00

100.00

250.00

200.00

Grafik penempatan obligasiBonds Placement Chart

Tabel penempatan obligasiBonds Placement Chart (Dalam milyar Rupiah | In billion Rupiah)

Keterangan / Description 2018 2017 2016

rincian obligasi per penerbit / Bonds by issuer

Mandiri Tunas Finance Tahap I Tahun 2015 Seri A - 2.00 2.00

Indosat Certificate No. ISAT02CCN2 (Seri C Tahap II Th 2017) 16.14 17.00 -

Sarana Multi Infrastruktur Certificate No. SMII01BCN2 (Seri B Tahap II Th 2017) 9.77 10.04 -

Semen Indonesia Certificate No. SMGR01CN1 (Berkelanjutan I Tahap I Th 2017) 4.85 - -

Astra Sedaya Finance Certificate No. ASDF03BCN4 (Seri B Tahap IV Th 2017) 4.90 5.03 -

Pupuk Indonesia Certificate No. PIHC01ACN2 (Seri A Tahap II Th 2017) 9.79 - -

obligasi Korporasi / Corporate Bonds 45.45 34.06 2.00

FR-0031 51.09 54.60 53.30

FR-0053 41.47 43.95 42.02

FR-0059 18.23 10.00 -

SR-008 30.88 31.85 31.36

FR-0061 25.87 27.63 16.65

FR-0070 29.42 10.01 -

FR-0074 4.70 5.29 -

FR-0077 10.16 - -

PBS-017 4.42 - -

PBS-009 - 5.01 5.04

ORI-0012 - 21.64 21.95

obligasi negara / State Bonds 216.24 209.97 170.32

Total 261.69 244.03 172.32

LiabilitasPerusahaan membukukan jumlah liabilitas sebesar Rp 1,044,21 milyar

pada akhir tahun 2018, turun 12,5% dari Rp 1,193.49 milyar pada akhir

tahun 2017. Penurunan ini terutama disebabkan oleh:

• PenurunansebesarRp26,81milyarpadahutangkomisi;

• Penurunan sebesar Rp 176,71 milyar pada cadangan atas premi

yang belum merupakan pendapatan.

ekuitasPerusahaan membukukan jumlah ekuitas sebesar Rp 434,04 milyar

pada akhir tahun 2018, naik 3% dari Rp 422,64 milyar pada akhir tahun

2017, terutama disebabkan oleh peningkatan saldo laba.

EquityThe Company booked Rp 434.04 billion equity as of the end of 2018, an

increase of 3% compared to Rp 422.64 billion as of the end of 2017, mainly

due to the increase in retain earning.

LiabilityThe Company booked total liabilities of Rp 1.044,21 billion as of the end

of 2018, decreased by 12.5% from Rp 1.193,49 billion as of the end of 2017.

This decrease mostly derived from:

• DecreaseincommissiondebtsamountingtoRp26.81billion;

• DecreaseinunearnedpremiumreserveamountingtoRp176.71billion.

(Dalam milyar Rupiah | In billion Rupiah)

Page 51: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

98 Laporan Tahunan | Annual Report 2018 pT Mandiri aXa GeneraL insurance

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanganFinancial Report

05 06 07Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion of Management

01 02 03 04

Kemampuan membayar KewajibanKemampuan Perusahaan dalam membayar kewajibannya dapat diukur

dari tingkat kesehatan keuangan atau tingkat solvabilitas yang dikenal

dalam istilah Risk Based Capital (RBC). Perusahaan dapat mengetahui

besarnya kebutuhan modal sesuai dengan tingkat risiko yang

dihadapi dalam mengelola kekayaan dan kewajibannya. Kemampuan

membayar kewajiban dapat diukur juga melalui rasio likuiditas yang

mencerminkan besarnya asset lancar yang dimiliki oleh Perusahaan

untuk membayar kewajiban lancarnya.

Tingkat solvabilitas Perusahaan pada akhir tahun 2018 adalah 252%

dengan besarnya kelebihan batas tingkat solvabilitas sebesar 108,62

milyar atau sebesar 126% dari batas target minimum 120% yang

ditetapkan oleh regulator, dalam hal ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Sedangkan rasio likuiditas Perusahaan pada akhir tahun 2018 adalah

168%, yang mencerminkan kemampuan Perusahaan untuk membayar

kewajiban lancarnya.

Kolektibilitas piutangPada tahun 2018, Perusahaan memiliki tingkat kolektibilitas piutang

sebesar 60 hari seiring dengan efisiensi yang dilakukan.

informasi dan fakta material setelah Tanggal Laporan akuntanSetelah Laporan Akuntan diterbitkan, tidak terdapat informasi dan fakta

material yang terjadi dan berpengaruh signifikan terhadap Perusahaan.

Ability to Pay LiabilitiesThe Company’s ability to pay its liabilities can be measured by level of

financial health or Risk Based Capital (RBC). Therefore, Company knows

capital needs based on the risk faced by the Company to manage its

asset and liabilities. Level of ability to pay debts can be measured also by

liquidity ratio which reflect the size of current asset owned by Company

to pay its current liability.

The Company’s solvability ratio as of the end of 2018 was 252% with

excess of solvability ratio amounting to Rp 108.62 billion or 126% of the

minimum target of 120% set by the regulator, which is the Financial

Services Authority (OJK). Meanwhile, the Company’s liquidity ratio as of

the end of 2018 was 168%. This reflected the Company’s ability to pay its

current liabilities.

Receivable CollectabilityIn 2018, collectability level of receivables is 60 days along with the

efficiencies achieved by the Company.

Information and Material Facts After Accountant's Report DateAfter the auditor’s report was published, there are no material facts and

information that occurred and impact significantly on the Company.

Ekuitas Perusahaan per posisi akhir tahun 2018 terdiri dari:

• ModalditempatkandandisetorsebesarRp345milyar

• TambahanmodaldisetorsebesarRp64,18milyar

• CadanganwajibsebesarRp4,90milyar

• Kerugianyangbelumdirealisasiatasefek-efekyangtersediauntuk

dijual sebesar 4,61 milyar

• Saldolabasebesar24,57milyar.

Equities as of end of 2018 comprise of:

• issuedandfullypaid-upcapitalofRp345billion

• AdditionalpaidincapitalofRp64.18billion

• StatutoryreservesofRp4.90billion

• Unrealised gain on available-for-sale marketable securities of

Rp 4.61 billion

• Retainedearningof24.57billion.

Page 52: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

05Tata Kelola perusahaanCorporate Governance

Page 53: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

102 103Laporan Tahunan | Annual Report 2018 Laporan Tahunan | Annual Report 2018pT Mandiri aXa GeneraL insurance pT Mandiri aXa GeneraL insurance

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanganFinancial Report

05 06 07Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion of Management

01 02 03 04

Penerapan Tata Kelola yang telah dilakukan Perusahaan selama ini

memberikan kontribusi yang positif bagi pertumbuhan Perusahaan,

antara lain meningkatnya kinerja Perusahaan dan kepuasan

kepercayaan para pemangku kepentingan.

Sebagai lembaga keuangan yang bergerak di bidang asuransi,

penerapan Tata Kelola Perusahaan mengacu kepada beberapa

ketentuan yang berlaku, di antaranya:

• Undang-UndangNo.40Tahun2007tentangPerseroanTerbatas.

• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 18/POJK.03/2014 tanggal

18 November 2014 tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi

bagi Konglomerasi Keuangan.

• Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 15/SEOJK.03/2015

tanggal 25 Mei 2015 tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi

Bagi Konglomerasi Keuangan.

• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 73/POJK.05/2016 tanggal

28 Desember 2016 tentang Tata Kelola Perusahaan yang Baik bagi

Perusahaan Perasuransian.

prinsip Tata Kelola perusahaanPenerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik merupakan komitmen

yang dipegang teguh dan dilaksanakan secara konsisten dan disiplin

oleh Perusahaan sebagai salah satu syarat utama bagi keberhasilan dan

keberlanjutan usaha Perusahaan.

Dalam menjalankan kegiatan usaha, Perusahaan menerapkan prinsip-

prinsip tata kelola yang tercermin melalui:

Tujuan penerapan Tata Kelola perusahaanPenerapan tata kelola perusahaan mempunyai tujuan sebagai berikut:

a. Mengoptimalkan nilai Perusahaan bagi Pemangku Kepentingan

khususnya pemegang polis, tertanggung, peserta, dan/atau pihak

yang berhak memperoleh manfaat;

b. Meningkatkan pengelolaan Perusahaan secara professional, efektif,

dan efisien;

c. Meningkatkan kepatuhan Organ Perusahaan dan Dewan

Pengawas Syariah (DPS) serta jajaran di bawahnya agar dalam

membuat keputusan dan menjalankan tindakan dilandasi pada

etika yang tinggi, kepatuhan terhadap peraturan perundang-

The implementation of Corporate Governance conducted by the

Company provides a positive contribution to the Company’s growth,

such as the Company’s performance improvement and the stakeholders’

satisfaction and trust.

As a financial institution which conducting insurance business, the

implementation of Corporate Governance refers to several prevailing

regulations, including:

• LawNo.40of2007onLimitedLiabilityCompanies.

• FinancialServicesAuthorityRegulationNo.18/POJK.03/2014dated

November 18, 2014 on Implementation of Integrated Corporate

Governance for Financial Conglomerations.

• Financial ServicesAuthorityCircular LetterNo. 15/SEOJK.03/2015

dated May 25, 2015 on Implementation of Integrated Corporate

Governance for Financial Conglomerations.

• Financial Services Authority Regulation No. 73/POJK.05/2016

dated December 28, 2016 on the Good Corporate Governance for

Insurance Companies.

Corporate Governance PrinciplesThe implementation of Good Corporate Governance is a commitment

held unwaveringly by the Company as one of the key requirements, for

the success and sustainability of the Company's business.

In conducting the business, the Company implements the Good Corporate

Governance principles that are reflected through:

Aim of The Implementation of Corporate GovernanceThe implementation of corporate governance has the following

objectives:

a. Optimizing the Company values for the Stakeholders, particularly the

policyholders, Insured, participants, and/or parties with the right of

benefit;

b. Improving the Company’s management in a professional, effective

and efficient manner;

c. Improving the compliance of Company ’s organs, Sharia

Supervisory Board (DPS), and the superseding committees in

order to perform decision-making activity based on high ethics,

comply with the regulations and realization on corporate social

TaTa KeLoLa perusahaan Good Corporate Governance

prinsip-prinsip Tata Kelola / The Principles of Governance

uraian Description

Transparansi / Transparency Perusahaan senantiasa memberikan informasi secara lengkap dan tepat waktu mengenai Perusahaan kepada pemegang saham dan stakeholder.

Perusahaan telah mengumumkan laporan keuangan sebagaimana dipersyaratkan oleh Regulator melalui website Perusahaan dan surat kabar nasional.

Perusahaan menyampaikan informasi mengenai produk dan layanan kepada Nasabah, mitra kerja dan pihak-pihak terkait melalui berbagai macam saluran informasi yaitu: a. Call center 24 jam : 021-30058788;b. E-mail Perusahaan: customer.general@axa-mandiri.

co.id;c. Media sosial; dand. Website Perusahaan https://www.axa-mandiri.

co.id/general.

The Company continually strives to provide wholesome information about the Company in a timely manner to the shareholders and stakeholders.

The Company has announced the financial statement as stipulated by the Regulator through the Company's website and national newspapers.

The Company delivers the information about products and services to customers, business partners and related parties through various information channels, which are:a. 24 hour call center: 021-30058788;b. Company Email: customer.general@axa-mandiri.

co.id;c. Social media; andd. Company Website https://www.axa-mandiri.co.id/

general.

prinsip-prinsip Tata Kelola / The Principles of Governance

uraian Description

Akuntabilitas / Accountability a. Perusahaan menetapkan sasaran usaha dan strategi yang dapat dipertanggungjawabkan kepada stakeholders;

b. Perusahaan memiliki struktur Tata Kelola Perusahaan yang menjamin adanya check & balance serta pelaksanaan fungsi yang jelas dari masing-masing organ Perusahaan; dan

c. Penjabaran tugas dan tanggung jawab Direksi dan Dewan Komisaris tercermin secara rinci di dalam Anggaran Dasar Perusahaan.

a. The Company determines the business goals and strategies that can be accounted to the stakeholders;

b. The Company has a Corporate Governance structure that ensures the check & balance and clear implementation of each of the Company's organs; and

c. The description of the duties and responsibilities of the Board of Directors and the Board of Commissioners are thoroughly described in the Company's Articles of Association.

Pertanggungjawaban / Responsibility a. Perusahaan berpegang pada prinsip kehati-hatian dan menjamin kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku; dan

b. Dalam menjalankan usahanya, Perusahaan senantiasa berupaya memerhatikan pentingnya hubungan baik dengan masyarakat dan lingkungan.

a. The Company upholds the prudential principles and ensures compliance to the prevailing regulations; and

b. In running its business, the Company always strives to take into account the importance of good relationship with the community and environment.

Kemandirian / Independence a. Perusahaan dikelola secara mandiri dan profesional serta bebas dari benturan kepentingan;

b. Perusahaan mengambil keputusan secara objektif dan tidak mendapat pengaruh atau tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang perasuransian dan nilai-nilai etika serta standar, prinsip, dan praktik penyelenggaraan usaha perasuransian yang sehat.

a. The Company is managed independently, professionally, and free from the conflicts of interest;

b. The Company makes the decisions objectively and is not under any influence or pressure from any party that goes against the laws and regulation in the insurance sector, ethic and standards, principles and healthy practices of insurance business.

Kesetaraan dan Kewajaran / Equality and Fairness

Perusahaan menerapkan kesetaraan, keseimbangan, dan keadilan di dalam memenuhi hak-hak Pemangku Kepentingan yang timbul berdasarkan perjanjian, peraturan perundang-undangan, dan nilai-nilai etika serta standar, prinsip, dan praktik penyelenggaraan usaha perasuransian yang sehat.

The Company implements equality, balance and fairness in Meetings the Stakeholders' rights arising from agreements, regulations, ethics and standards, principles and healthy insurance business practice.

Page 54: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

104 105Laporan Tahunan | Annual Report 2018 Laporan Tahunan | Annual Report 2018pT Mandiri aXa GeneraL insurance pT Mandiri aXa GeneraL insurance

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanganFinancial Report

05 06 07Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion of Management

01 02 03 04

undangan, dan kesadaran atas tanggung jawab sosial Perusahaan

terhadap Pemangku Kepentingan maupun kelestarian lingkungan;

struktur Tata Kelola perusahaanGuna mendukung pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik,

Perusahaan telah melakukan penyempurnaan terhadap struktur Tata

Kelola Perusahaan yang menjamin adanya check & balance serta

pelaksanaan fungsi yang jelas dari masing-masing organ Perusahaan.

Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan fungsi dan

tanggung jawab, Dewan Komisaris telah membentuk Komite Audit

dan Kepatuhan, Komite Pemantau Risiko, serta Komite Nominasi dan

Remunerasi, sedangkan Direksi telah membentuk Komite Investasi dan

Komite Pengembangan Produk.

arsitektur KebijakanPerusahaan telah menyusun arsitektur kebijakan, di mana hal ini untuk

menunjang penerapan tata kelola secara berkelanjutan. Arsitektur

kebijakan merupakan hierarki/ tatanan kebijakan sebagai kerangka

dasar dan tata kelola dalam penyusunan kebijakan serta perilaku dalam

melaksanakan aktivitas.

Penyusunan arsitektur kebijakan Perusahaan telah diselaraskan dengan

seluruh nilai-nilai, prinsip & filosofi yaitu: Code of Conduct & Business

Ethic, Brand Philosophy dan Good Corporate Governance.

Hierarki tatanan kebijakan sebagai kerangka dasar dan tata kelola

dalam penyusunan kebijakan serta pelaksanaan aktivitas pembuatan

kebijakan Perusahaan adalah sebagai berikut:

responsibility of Insurance Company to the Stakeholders and

environmental preservation;

Structure of Corporate GovernanceIn order to support the implementation of Good Corporate Governance,

the Company has made the improvement to the Corporate Governance

structure that ensures the presence of check & balance and the

implementation of clear functions from each of the Company's organs.

In order to support the effectiveness of the implementation of functions

and responsibilities, the Board of Commissioners has formed the

Audit and Compliance Committee, the Risk Supervisory Committee,

and the Nomination and Remuneration Committee. Meanwhile,

the Directors have formed the Investment Committee and Product

Development Committee.

Policy ArchitectureThe Company has convened a policy architecture. It aims to support

the implementation of sustainable governance. Policy architecture is a

hierarchy/policy order as a basic framework and governance in the policy

and behavior formulation in carrying out activities.

The arrangement of the Company's policy architecture has been aligned

with all values, principles, and philosophies, namely: Code of Conduct &

Business Ethic, Brand Philosophy and Good Corporate Governance.

The hierarchy of policy arrangements as the basic framework and

governance in the policy formulation and the implementation of the

Company's policy-making activities are as follows:

akuntabilitasAccountability

pertanggungjawabanResponsibility

prinsip-prinsip Tata Kelola perusahaanPrinciples of Corporate Governance

organ utama perusahaanCompany's Main Organs

organ pendukung perusahaanCompany's Support Organs

Check & Balance

rupsGeneral Meetings of

Shareholders

KeterbukaanTransparancy

Kesetaraan dan Kewajaran

Equality and Fairness

Komite pemantau risikoRisk Supervisory Committee

Komite pengembangan produkProduct Development Committee

Komite nominasi dan renumerasiNomination and Renumeration

Committee

Dewan KomisarisBoard of Commisioners

Komite audit dan Kepatuhan Audit and Compliance Committee

Komite investasiInvestment Committee

DireksiBoard of Directors

KemandirianIndependency

prinsip Tata Kelola perusahaanPrinciples of Good Corporate Governance

1. Kebijakan Manajemen Akseptasi & Risiko [KMR] / Policy on Acceptance & Risk Management [KMR]2. Kebijakan Hukum, Kepatuhan & Internal Audit [KHKI] / Policy on Law, Compliance & Internal Audit [KHKI]

3. Kebijakan Penyediaan Modal & Investasi / Policy on Capital & Investment Procurement4. Kebijakan Produk & Komunikasi Pemasaran / Policy on Product & Marketing Communication5. Kebijakan Komunikasi Korporasi / Policy on Corporate Communication

6. Kebijakan Sumber Daya Manusia / Policy on Human Resources7. Kebijakan Akuntansi / Policy on Accounting8. Kebijakan Operasional / Policy on Operations9. Kebijakan Pengelolaan Klaim / Policy on Claim Management

d. Mewujudkan Perusahaan yang lebih sehat, dapat diandalkan,

amanah, dan kompetitif; dan

e. Meningkatkan kontribusi Perusahaan dalam perekonomian

nasional.

d. Creating a healthier, reliable, trustworthy and competitive

Company; and

e. Improve the Company's contribution in national economy.

Page 55: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

106 107Laporan Tahunan | Annual Report 2018 Laporan Tahunan | Annual Report 2018pT Mandiri aXa GeneraL insurance pT Mandiri aXa GeneraL insurance

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanganFinancial Report

05 06 07Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion of Management

01 02 03 04

Tata Kelola Terintegrasi Seiring perkembangan globalisasi, teknologi informasi dan inovasi

produk serta inovasi aktivitas Lembaga Jasa Keuangan, telah

menciptakan kondisi sistem keuangan yang kompleks, dinamis dan

saling terkait antar masing-masing sektor keuangan baik produk dan

kelembagaan maupun kepemilikan.

Dilatarbelakangi oleh kondisi tersebut, Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

menerbitkan peraturan antara lain:

• PeraturanOtoritas Jasa KeuanganNo. 17/POJK.03/2014 tanggal

18 November 2014 tentang Manajemen Risiko Terintegrasi bagi

Konglomerasi Keuangan;

• PeraturanOtoritas Jasa KeuanganNo. 18/POJK.03/2014 tanggal

18 November 2014 tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi

bagi Konglomerasi Keuangan;

• Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 14/SEOJK.03/2015

tanggal 25 Mei 2015 tentang Penerapan Manajemen Risiko

Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan;

• Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 15/SEOJK.03/2015

tanggal 25 Mei 2015 tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi

bagi Konglomerasi Keuangan.

Perusahaan sebagai anggota konglomerasi keuangan dari PT Bank

Mandiri (Persero), Tbk (Bank Mandiri), di mana pada bulan Maret 2015

hal ini telah dilaporkan oleh Bank Mandiri kepada Regulator dalam hal

ini adalah OJK, mengenai laporan penunjukkan Entitas Utama dan

Laporan rincian anggota Konglomerasi Keuangan.

Dengan adanya implementasi Peraturan OJK mengenai Penerapan

Manajemen Risiko Terintegrasi dan Tata Kelola Terintegrasi bagi

Konglomerasi Keuangan diharapkan dapat membangun sinergi

dan aliansi bisnis yang kuat antara Entitas Utama dan anggota

Konglomerasi Keuangan.

Assessment Penerapan Tata Kelola Perusahaan

a. Assessment dalam rangka pemenuhan ketentuan OJK

Sebagai bentuk komitmen dalam memenuhi Peraturan Otoritas

Jasa Keuangan No. 73/POJK.05/2016 tentang Tata Kelola

Perusahaan yang Baik bagi Perusahaan Perasuransian, maka

Perusahaan secara rutin telah melakukan penilaian sendiri

(self-assessment) setiap tahun, di mana hasil self-assessment

tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan

Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan disampaikan

kepada Otoritas Jasa Keuangan.

Integrated GovernanceAlong with the advancement of globalization, the information

technology, the product innovation, and the innovation in the activities

of the financial services institution, it has created a complex, dynamic

and interrelated condition of the financial system between each financial

sector, both product, institution and ownership.

Pursuant to the condition, the Financial Services Authority (OJK) issued

regulations, including:

• FinancialServicesAuthorityRegulationNo.17/POJK.03/2014dated

18 November 2014 on Integrated Risk Management for Financial

Conglomerations;

• Financial Services Authority Regulation No. 18/POJK.03/2014

November 18, 2014 on Implementation of Integrated Governance

for Financial Conglomerations;

• Financial ServicesAuthorityCircular LetterNo. 14/SEOJK.03/2015

dated May 25, 2015 on Implementation of Integrated Risk

Management for Financial Conglomerations;

• FinancialServicesAuthorityCircularLetterNo.15/SEOJK.03/2015

dated May 25, 2015 on Implementation of Integrated Governance for

Financial Conglomerations.

The Company is a part of the financial conglomerations of PT Bank

Mandiri (Company), Tbk (Bank Mandiri), which in March 2015 has been

reported by Bank Mandiri to the Regulator, namely Financial Service

Authority (OJK), regarding the report on the appointment of the Main

Entity and the detail report of Finance Conglomerations members.

The implementation of the Financial Service Authority (OJK) Regulation

regarding the Implementation of Integrated Risk Management and

Integrated Governance for Financial Conglomerations, is expected to

build the strong synergy and business alliances between the Main Entity

and the Financial Conglomerations members.

Corporate Governance Implementation Assessment

a. Assessment to fulfill the OJK provisions

As a commitment in Meetings the Financial Services Authority

Regulation No. 73/POJK.05/2016 on Good Corporate Governance for

the Insurance Companies, the Company conducts the self-assessment

annually. The results of the self-assessment are an inseparable part

of the Good Corporate Governance Implementation Report that is

submitted to the Financial Services Authority (OJK).

b. Assessment dalam rangka Tata Kelola Terintegrasi

Sebagai bagian dari konglomerasi keuangan Bank Mandiri,

Perusahaan memiliki kewajiban untuk menyampaikan hasil

assessment penerapan tata kelola setiap semester untuk akhir

bulan Juni dan Desember kepada Bank Mandiri selaku entitas

utama.

c. Assessment oleh pihak Independen

Perusahaan mengikuti rating dan survei Corporate Governance

Perception Index (CGPI). CGPI merupakan program riset dan

pemeringkatan praktik tata kelola perusahaan di Indonesia

yang bertujuan mendorong perusahaan meningkatkan kualitas

governance melalui perbaikan yang berkesinambungan. CGPI

merupakan bentuk evaluasi dan penilaian serta penghargaan

terhadap upaya perusahaan dalam menerapkan tata kelola

perusahaan serta mewujudkan bisnis etikal dan bermanfaat.

Manfaat CGPI:

• Memperbaiki faktor internal Perusahaan yang belum memadai

guna meningkatkan kualitas penerapan Tata Kelola Perusahaan/

Good Corporate Governance (GCG);

• Memetakan masalah strategis Perusahaan guna meningkatkan

kualitas penerapan GCG;

• Meningkatkankesadaranstakeholderterhadapkepentingandan

manfaat GCG;

• Meningkatkan kepercayaan investor dan publik terhadap

Perusahaan;

• Menetapkan indikator atau standar kualitas penerapan GCG

yang ingin dicapai Perusahaan;

• Meningkatkan kesadaran dan komitmen bersama

internal Perusahaan.

b. Assessment for Integrated Governance

As a part of the Bank Mandiri financial conglomerations, the

Company has an obligation to submit the assessment results of

governance implementation every semester, particularly the end of

June and December, to Bank Mandiri as the main entity.

c. Assessment by Independent parties

The Company follows a rating and a survey of the Corporate

Governance Perception Index (CGPI). CGPI is a research and ranking

program of the corporate governance practices in Indonesia. It aims

to encourage the companies to improve the governance quality

through improvement in continuous manner. CGPI becomes a

form of evaluation and appreciation of the Company's attempts in

implementing the corporate governance as well as the ethical and

beneficial business.

Benefits of CGPI:

• ImprovingtheCompany'sinadequatedinternalfactorstoimprove

the implementation quality of Good Corporate Governance (GCG);

• MappingtheCompany'sstrategicproblemstoimprovethequality

of GCG implementation;

• Increasingthestakeholderawarenessofthe interestsandbenefitsof

GCG;

• Increasing the investor and public trusts towards the Company;

• Establishing the indicators or quality standards for GCG

implementation that the Company aims to achieve;

• Increasing the awareness and commitmentwith the Company's

internal parties

Page 56: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

108 109Laporan Tahunan | Annual Report 2018 Laporan Tahunan | Annual Report 2018pT Mandiri aXa GeneraL insurance pT Mandiri aXa GeneraL insurance

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanganFinancial Report

05 06 07Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion of Management

01 02 03 04

hasil pemeringkatanBerdasarkan hasil penilaian CGPI, pada tahun 2018 Perusahaan

mendapatkan skor 75,40 mengalami peningkatan dibanding penilaian

tahun 2017 dengan skor 74,95 dan menerima penghargaan dengan

peringkat penilaian Perusahaan “Terpercaya”.

Hasil CGPI menunjukkan bahwa Perusahaan telah berkomitmen

dan melakukan upaya yang bersungguh-sungguh dan konsisten

dalam menerapkan Tata Kelola dan keberlanjutan Perusahaan yang

menjunjung tinggi martabat manusia, melestarikan lingkungan alam

dan menguntungkan secara ekonomi.

organ Tata Kelola perusahaanPerusahaan sebagai badan hukum yang berbentuk perseroan

terbatas, yaitu badan hukum yang merupakan persekutuan modal,

didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan

modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhi

persyaratan yang ditetapkan dalam Undang-Undang No. 40 Tahun

2007 tentang Perseroan Terbatas (“UU PT”).

Untuk menjalankan kegiatannya, suatu perseroan terbatas memerlukan

organ perseroan yang terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham,

Dewan Komisaris, dan Direksi. Ketiga organ perseroan tersebut

memiliki kedudukan yang setara satu sama lain namun dengan fungsi

dan wewenang yang berbeda dalam rangka menjalankan kegiatan

pengelolaan Perusahaan sehari-hari.

rapat umum pemegang sahamSebagai suatu Organ Perusahaan, Rapat Umum Pemegang Saham

(RUPS) memiliki kewenangan yang antara lain adalah menyetujui

perubahan Anggaran Dasar, mengangkat dan memberhentikan

anggota Dewan Komisaris dan Direksi, menyetujui Laporan Tahunan

Perusahaan, menunjuk auditor eksternal, menentukan penggunaan

laba bersih Perusahaan, menyetujui penetapan gaji serta tunjangan

Anggota Dewan Komisaris dan Anggota Direksi, serta pemberian

persetujuan lainnya sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar

Perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

rups Tahunan

Pada tahun 2018, Perusahaan telah melaksanakan RUPS Tahunan yang

diselenggarakan pada tanggal 14 Maret 2018, dengan agenda dan

keputusan sebagai berikut:

Rating ResultPursuant to the CGPI assessment result, in 2018, the Company got a score

of 75.40. It increases compared to the 2017 assessment result with a score

of 74.95. Thus, it receives an award with a "Trusted" Company rating.

The CGPI result shows the Company’s strong commitment and consistent

attempt to implement the sustainable Corporate Governance that

upholds the human dignity, preserves the natural environment and

benefits the economic.

Good Corporate Governance OrganThe Company as a legal entity of limited liability Company, a legal entity

which becomes a capital alliance, is established under an agreement,

conducts business activities with authorized capital entirely divided into

shares, and meets the requirements stipulated in Law No. 40 of 2007 on

Limited Liability Companies ("UU PT").

In conducting business, a limited liability Company requires the Company

organs consisting of the General Meetings of Shareholders, Board of

Commissioners, and Board of Directors. These three Company organs

have equal positions, but they fulfill different functions and authorities

in order to carry out daily management activities of the Company.

General Meetings of ShareholdersAs a Company Organ, the General Meetings of Shareholders (GMS) has

the authority to approve any amendments to the Articles of Association,

appoint and dismiss members of the Board of Commissioners and

Directors, approve the Company's Annual Report, appoint the external

auditors, determine the utilization of the Company's net profit, approve

salary and allowances for members of the Board of Commissioners and

Board of Directors, and the other approvals in accordance with the

provisions of the Company's Articles of Association and applicable laws

and regulations.

Annual GMS

In 2018, the Company has held an Annual GMS held on March 14, 2018,

with the following agendas and resolutions:

• Self assessment• Sistem dokumentasi

• Self assessment• Documentation

system

• Paparan eksekutif• Diskusi organ perusahaan

• Executive explanation• Company's Organ

discussion

• Finalisasi penilaian• Pengumuman hasil

penilaian riset

• Assessment finalization• Assessment research

result

Tahapananalisis

Tahapanobservasi

finalisasi CGpi

Tahap 1Kegiatan pengisian kuisioner terkait dengan berbagai upaya penerapan prinsip-prinsip GCG yang melibatkan peran Stakeholder dan wujud komitmen serta dukungan terhadap implementasi GCG.

Stage 1Questioner filling of various efforts to implement GCG principles that involves Stakeholder's role and commitment, as well as support toward GCG implementation.

• Pengisian Kuisioner• Responden internal dan eksternal• Daftar kelengkapan Dokumen

• Questioner filling• Internal and external respondent• List of document completeness

• Kategori hasil pemeringkatan:• Sangat Terpercaya (85-100)• Terpercaya (70-84)• Cukup Terpercaya (55-69)

• Ranking Category• Most Trusted (85-100)• Trusted (70-84)• Fair Trusted (55-69)

• Kehadiran wakil dari Direksi, Dewan Komisaris, dan Manajemen terkait GCG

• Pemaparan dengan durasi maksimum 45 menit

• Diskusi dilakukan 1/2 (setengah) hari kerja atau 3-4 jam efektif

• Attendance of Board of Directors, Board of Commissioners representative and Management related to GCG

• Explanation with maximum duration of 45 minutes

• Discussion conducted in half-day or 3-4 hours effectively

Tahap 2Penilaian berupa peninjauan langsung ke perusahaan oleh tim penilai CGPI untuk memastikan proses pelaksanaan serangkaian program penerapan prinsip-prinsip GCG.

Stage 2The assessment is in the form of direct visitation to the Company by CGPI assessment team to ensure the process execution of a series of GCG principles.

Tahap 3Penilaian akhir adalah hasil penilaian riset dan pemeringkatan CGPI dengan tema "Transformasi Model Bisnis dalam Kerangka Good Corporate Governance" merupakan akumulasi penilaian dari seluruh rangkaian proses tahapan penilaian yang telah diikuti.

Stage 3The last stage is the assessment research result rand ranking of CGPI with theme "Change Management in GCG Framework", where it was an accumulation of assessment from the whole series of assessment stages.

1 2 3

Tahapan penilaian CGpiStages of CGPI Assessment

Page 57: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

110 111Laporan Tahunan | Annual Report 2018 Laporan Tahunan | Annual Report 2018pT Mandiri aXa GeneraL insurance pT Mandiri aXa GeneraL insurance

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanganFinancial Report

05 06 07Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion of Management

01 02 03 04

no agenda / Agenda Keputusan / Resolution

1. Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan serta Persetujuan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, serta pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurus dan pengawas yang telah dijalankan selama Tahun Buku yang berakhir pada 31 Desember 2017. The Approval of the Annual Report and Ratification of the Company's Financial Statements, the Approval of the Board of Commissioners' Supervision Report on the year-end date of December 31, 2017, the full payment and discharge of responsibility (volledig acquit et de charge) to the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors and supervisors that have been carried out during the fiscal year on the year-end date of December, 31 2017.

1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis, & Rekan dengan opini wajar dalam semua hal yang material.

Approve the Company's Annual Report including the Board of Commissioners Supervisory Task Report for the fiscal year ended on December 31, 2017, which has been audited by the Tanudiredja, Wibisana, Rintis, & Rekan Public Accountants Office with Unqualified Opinion.

2. Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada segenap anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, sepanjang tindakan tersebut bukan merupakan tindak pidana dan tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

Provide the full release and discharge of responsibility (volledig acquit et de charge) to all members of the Board of Directors and the Board of Commissioners for management and supervision actions that have been carried out during the financial year on the year-end date of December 31, 2017, insofar as these actions are not considered as a crime and these actions are reflected in the Annual Report and Financial Statements of the Company for the fiscal year ended on December 31, 2017.

2. Persetujuan penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.Approval of the use of the Company's net profit for the fiscal year ended on December 31, 2017.

Menyetujui dan menetapkan penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk tahun buku 2017 sebesar Rp 29.157.357.070,00 (dua puluh sembilan milyar seratus lima puluh tujuh juta tiga ratus lima puluh tujuh ribu tujuh puluh rupiah), sebagai berikut:Approve and authorized the use of the Company's Net Profit for the financial year 2017 of Rp 29,157,357,070.00 (twenty nine billion one hundred fifty seven million three hundred fifty seven thousand seventy rupiahs), as follows:

1. Sebesar 78,8% (tujuh puluh delapan koma delapan persen) dari laba bersih Perseroan atau sebesar Rp 22.970.773.355,00 (dua puluh dua milyar sembilan ratus tujuh puluh juta tujuh ratus tujuh puluh tiga ribu tiga ratus lima puluh lima rupiah) ditetapkan sebagai Saldo Laba;

78.8% (seventy eight point eight percent) of the Company's net profit or Rp 22,970,773,355.00 (twenty two billion nine hundred seventy million seven hundred seventy three thousand three hundred fifty five rupiahs) is set as Profit Balance;

2. Sebesar 21,2 % (dua puluh satu koma dua persen) dari Laba Bersih Perseroan atau sebesar Rp 6.186.583.715,00 (enam milyar seratus delapan puluh enam juta lima ratus delapan puluh tiga ribu tujuh ratus lima belas rupiah), dialokasikan sebagai berikut:

21.2% (twenty one point two percent) of the Company's Net Profit or Rp 6,186,583,715.00 (six billion one hundred eighty six million five hundred eighty three thousand seven hundred fifteen rupiahs), is allocated as following:

a. 70% (tujuh puluh persen) atau sejumlah Rp 4.330.608.600,00 (empat milyar tiga ratus tiga puluh juta enam ratus delapan ribu enam ratus rupiah) ditetapkan sebagai Cadangan Wajib;

70% (seventy percent) or Rp 4,330,608,600.00 (four billion three hundred thirty million six hundred eight thousand six hundred rupiahs) is set as Legal Reserve;

b. 30% (tiga puluh persen) atau sejumlah Rp 1.855.975.115,00 (satu milyar delapan ratus lima puluh lima juta sembilan ratus tujuh puluh lima ribu seratus lima belas rupiah) ditetapkan sebagai Dividen Tunai kepada Pemegang Saham.

30% (thirty percent) or Rp 1,855,975,115.00 (one billion eight hundred fifty five million nine hundred seventy five thousand one hundred fifteen rupiahs) is set as Cash Dividend to the Shareholders.

no agenda / Agenda Keputusan / Resolution

3. Persetujuan penetapan Kantor Akuntan Publik dan Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan termasuk kesesuaian laporan dimaksud dengan peraturan perundang-undangan di bidang perasuransian, untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan penetapan biaya/ remunerasinya.Approval of the stipulation of the Public Accountant Office and Public Accountant to audit the Financial Statements including the suitability of the report referred to in the laws and regulations of the insurance field, for the fiscal year ended on December 31, 2018 and the stipulation of costs/beneficiaries.

1. Menetapkan Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis, & Rekan (afiliasi dari PwC) dan Akuntan Publik Lucy Luciana Suhenda untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan termasuk kesesuaian laporan dimaksud dengan peraturan perundang-undangan di bidang perasuransian, untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018;

Appoint the Tanudiredja, Wibisana, Rintis, & Partners Public Accounting Firm (an affiliate of PwC) and the Public Accountant Lucy Luciana Suhenda to audit the Company's Financial Statements including the suitability of the reports referred to in the law of insurance field, for the fiscal year ended on December 31, 2018;

2. Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menentukan honorarium dan persyaratan lainnya bagi kantor Akuntan Publik tersebut serta menetapkan kantor Akuntan Publik dan/atau Akuntan Publik Pengganti dalam hal Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis, & Rekan (afiliasi dari PwC Global Network) dan/atau Akuntan Publik Lucy Luciana Suhenda karena sebab apapun tidak dapat menyelesaikan audit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.

Granting the authority to Board of Commissioners to determine the honorarium and other requirements for the Public Accountant office and to establish a Public Accountant and/or the Substitute Public Accountant if Tanudiredja, Wibisana, Rintis, & Rekan Public Accountants (an affiliate of PwC Global Network) and/or the Public Accountant Lucy Luciana Suhenda for any reason cannot finish the audit of the Company's Financial Statements for the fiscal year ended on December 31, 2018.

4. Penetapan gaji Direksi, honorarium Dewan Komisaris dan tantiem serta penetapan tunjangan, fasilitas, dan benefit lainnya bagi segenap anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Syariah Perseroan.Stipulation of Directors' salaries, Board of Commissioners' honorariums and bonuses, benefits, facilities and other benefits for all members of the Board of Directors, members of the Board of Commissioners, and the Sharia Supervisory Board of the Company.

Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris dengan terlebih dahulu mendapat persetujuan pemegang saham untuk menetapkan:Provide authority and power to the Board of Commissioners after receiving Shareholders’ approval to stipulate:

a. Gaji anggota Direksi dan honorarium Dewan Komisaris dan pemberian fasilitas benefit atau tunjangan lainnya untuk tahun buku 2018 (dua ribu delapan belas);

Salary for members of the Board of Directors and honorarium for the members of Board of Commissioners and the provision of facilities for other benefits or benefits for fiscal year of 2018 (two thousand and eighteen);

b. Tantiem atas kinerja anggota Direksi dan Dewan Komisaris untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017;

Tantiem for the performance of members of the Board of Directors and the members of Board of Commissioners for the fiscal year ended on December 31, 2017;

c. Honorarium untuk tahun 2018 (dua ribu delapan belas) dan bonus bagi Dewan Pengawas Syariah untuk tahun buku 2017 (dua ribu tujuh belas).

Honorarium for 2018 (two thousand and eighteen) and bonuses for the Sharia Supervisory Board for the financial year 2017 (two thousand and seventeen).

5. Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Pasal 11 ayat 4 dan 5, pasal 14 ayat 3 dan 4, serta Pasal 17 ayat 6 tentang masa jabatan Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Syariah Perseroan.Amendment to the Articles of Association of Article 11 paragraph 4 and 5, article 14 paragraph 3 and 4, and Article 17 paragraph 6 on the term of office of the Board of Directors, Board of Commissioners, and the Sharia Supervisory Board of the Company.

1. Memutuskan untuk mengubah Pasal 11 ayat 4 dan 5, Pasal 14 ayat 3 dan 4 serta Pasal 17 ayat 6 Anggaran Dasar Perseroan, sebagai berikut:

Determine to amend Article 11 paragraph 4 and 5, Article 14 paragraph 3 and 4, and Article 17 paragraph 6 of the Company's Articles of Association, as follows:• Semula: Pasal 11 ayat 4: “Anggota Direksi ditunjuk berdasarkan RUPS, masing-masing untuk

suatu masa jabatan 3 (tiga) tahun yang dimulai pada saat penutupan rapat penunjukan mereka oleh RUPS tanpa mengurangi hak dari RUPS untuk memberhentikan anggota Direksi sewaktu-waktu setelah tanggal penunjukan.”

Former: Article 11 paragraph 4: "Members of the Board of Directors are appointed based on the GMS, each for

a term of 3 (three) years starting at the closing of their appointment Meetings by the GMS without reducing the right of the GMS to dismiss members of the Board of Directors at any time after the date of appointment."

Page 58: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

112 113Laporan Tahunan | Annual Report 2018 Laporan Tahunan | Annual Report 2018pT Mandiri aXa GeneraL insurance pT Mandiri aXa GeneraL insurance

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanganFinancial Report

05 06 07Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion of Management

01 02 03 04

no agenda / Agenda Keputusan / Resolution

• Menjadi: Pasal 11 ayat 4:: “Para anggota Direksi ditunjuk berdasarkan RUPS, diangkat untuk jangka

waktu terhitung sejak ditutupnya RUPS yang mengangkatnya dan berakhir pada penutupan RUPS Tahunan tahun ketiga sejak pengangkatannya, dengan tidak mengurangi hak dari RUPS untuk sewaktu-waktu dapat memberhentikan para anggota Direksi sebelum masa jabatannya berakhir dengan menyebutkan alasan.”

Later: Article 11 paragraph 4: "The members of the Board of Directors are appointed based on the GMS,

appointed for the period starting from the closing of the GMS that appoints them and ending at the closing of the third year Annual GMS since their appointment, without reducing the right of the GMS to dismiss members of the Board of Directors before the term ends by giving the reason."

Memutuskan untuk mengubah Pasal 11 ayat 5 Anggaran Dasar Perseroan: Decide to amend Article 11 paragraph 5 of the Company's Articles of Association:

• Semula: Pasal 11 ayat 5: “Jika jabatan seorang anggota Direksi lowong, maka RUPS harus diadakan

dengan segera untuk mengisi lowongan tersebut. Masa jabatan anggota Direksi yang mengisi lowongan tersebut adalah sisa masa jabatan anggota Direksi yang digantikan.”

Former: Article 11 paragraph 5: "If the position of a member of the Board of Directors is vacant, the GMS must

be held immediately to fill the vacancy. The term of office of the members of the Board of Directors who fill these vacancies is the remaining term of office of members of the Board of Directors who are replaced."

• Menjadi Pasal 11 ayat 5: “Jika jabatan seorang anggota Direksi lowong, maka RUPS harus diadakan

dengan segera untuk mengisi lowongan tersebut.” Later: Article 11 paragraph 5: "If the position of a member of the Board of Directors is vacant, the GMS must

be held immediately to fill the vacancy."

Memutuskan untuk mengubah Pasal 14 ayat 3 Anggaran Dasar Perseroan: Determine to amend Article 14 paragraph 3 of the Company's Articles

of Association:• Semula: Pasal 14 ayat 3: “Anggota Dewan Komisaris ditunjuk berdasarkan RUPS, masing-masing

untuk masa jabatan 3 (tiga) tahun yang dimulai pada saat penutupan rapat penunjukan mereka oleh RUPS tanpa mengurangi hak dari RUPS untuk memberhentikan anggota Dewan Komisaris sewaktu-waktu setelah tanggal penunjukan.”

Former: Article 14 paragraph 3: "Members of the Board of Commissioners are appointed based on the

GMS, each for a term of 3 (three) years beginning at the closing of their appointment Meetings by the GMS without reducing the right of the GMS to dismiss members of the Board of Commissioners at any time after the date of appointment."

no agenda / Agenda Keputusan / Resolution

• Menjadi: Pasal 14 ayat 3: “Para anggota Dewan Komisaris diangkat berdasarkan RUPS untuk jangka

waktu terhitung sejak ditutupnya RUPS yang mengangkatnya dan berakhir pada penutupan RUPS Tahunan tahun ketiga sejak pengangkatannya, dengan tidak mengurangi hak dari RUPS untuk sewaktu-waktu dapat memberhentikan para anggota Dewan Komisaris sebelum masa jabatannya berakhir dengan menyebutkan alasan.”

Later: Article 14 paragraph 3: "The members of the Board of Commissioners are appointed based on

the GMS for the period of the closing of the GMS that appoints them and ends at the closing of the third year Annual GMS since their appointment, without reducing the right of the GMS to dismiss members of the Board of Commissioners before the term ends by giving the reason."

Memutuskan untuk mengubah Pasal 14 ayat 4 Anggaran Dasar Perseroan: Determine to amend Article 14 paragraph 4 of the Company's Articles of

Association:• Semula: Pasal 14 ayat 4: “Jika jabatan seorang anggota Dewan Komisaris lowong, maka RUPS harus

diadakan dengan segera untuk mengisi lowongan tersebut. Masa jabatan anggota Dewan Komisaris yang mengisi lowongan tersebut adalah sisa masa jabatan anggota Dewan Komisaris yang digantikannya.”

Former: Article 14 paragraph 4: "If the position of a member of the Board of Commissioners is vacant, then

the GMS must be held immediately to fill the vacancy. The term of office of the members of the Board of Commissioners who fill the vacancy is the remaining term of office of the members of the Board of Commissioners who are replaced. "

• Menjadi Pasal 14 ayat 4: “Jika jabatan seorang anggota Dewan Komisaris lowong, maka RUPS harus

diadakan dengan segera untuk mengisi lowongan tersebut.” Later: Article 14 paragraph 4: "If the position of a member of the Board of Commissioners is vacant, the GMS

must be held immediately to fill the vacancy."

Memutuskan untuk mengubah Pasal 17 ayat 6 Anggaran Dasar Perseroan: Determine to amend Article 17 paragraph 6 of the Company's Articles of

Association: Association:• Semula: Pasal 17 ayat 6: “Para Anggota Dewan Pengawas Syariah diangkat dalam RUPS atas

rekomendasi Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia untuk masa jabatan 3 (tiga) tahun yang dimulai pada saat penutupan rapat penunjukan mereka oleh RUPS tanpa mengurangi hak dari RUPS untuk memberhentikan anggota Dewan Pengawas Syariah sewaktu-waktu setelah tanggal penunjukan. Setelah masa jabatannya berakhir anggota Dewan Pengawas Syariah dapat diangkat kembali untuk periode masa jabatan selanjutnya, kecuali ditentukan lain oleh RUPS.”

Page 59: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

114 115Laporan Tahunan | Annual Report 2018 Laporan Tahunan | Annual Report 2018pT Mandiri aXa GeneraL insurance pT Mandiri aXa GeneraL insurance

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanganFinancial Report

05 06 07Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion of Management

01 02 03 04

no agenda / Agenda Keputusan / Resolution

Former: Article 17 paragraph 6: "Members of the Sharia Supervisory Board are appointed at the GMS on the

recommendation of the National Sharia Council - Indonesian Ulama Council for a term of 3 (three) years beginning at the closing of their appointment by the GMS without reducing the rights of the GMS to dismiss members of the Sharia Supervisory Board at any time after the date of appointment. After the term of office ends,the members of the Sharia Supervisory Board can be reappointed for a further period of term of office, unless the otherwise determined by the GMS. "

• Menjadi Pasal 17 ayat 6: “Para Anggota Dewan Pengawas Syariah diangkat dalam RUPS atas

rekomendasi Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia, diangkat untuk jangka waktu terhitung sejak ditutupnya RUPS yang mengangkatnya dan berakhir pada penutupan RUPS Tahunan tahun ketiga sejak pengangkatannya, dengan tidak mengurangi hak dari RUPS untuk sewaktu-waktu dapat memberhentikan para anggota Dewan Pengawas Syariah sebelum masa jabatannya berakhir dengan menyebutkan alasan. Setelah masa jabatan berakhir anggota Dewan Pengawas Syariah dapat diangkat kembali untuk periode masa jabatan selanjutnya, kecuali ditentukan lain oleh RUPS.”

Later: Article 17 paragraph 6: "Members of the Sharia Supervisory Board appointed at the GMS on the

recommendation of the National Sharia Council - the Indonesian Ulama Council, are appointed for the period starting from the closing of the GMS which appoints and ending at the closing of the third year of the AGMS, without reducing the right of the GMS at any time may dismiss members of the Sharia Supervisory Board before the term ends with a reason. After the term of office ends, the members of the Sharia Supervisory Board can be reappointed for a further period of office, unless the otherwise determined by the GMS. "

2. Menyetujui untuk menyusun kembali seluruh ketentuan dalam Anggaran Dasar sehubungan dengan perubahan sebagaimana dimaksud pada butir 1 (satu) keputusan tersebut di atas;

Approve the rearrangement of all provisions in the Articles of Association related to the changes referred to in item 1 (one) of the aforementioned resolution;

3. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi dengan hak substitusi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan keputusan mata acara Rapat ini, termasuk menyusun dan menyatakan kembali seluruh Anggaran Dasar dalam suatu akta Notaris dan menyampaikan kepada instansi yang berwenang untuk mendapatkan persetujuan dan/atau tanda penerimaan pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar, melakukan segala sesuatu yang dipandang perlu dan berguna untuk keperluan tersebut dengan tidak ada satupun yang dikecualikan, termasuk untuk mengadakan penambahan dan/atau perubahan dalam perubahan Anggaran Dasar tersebut jika hal tersebut dipersyaratkan oleh Instansi yang berwenang.

Granting authority and power to the Board of Directors with the substitution right to take all necessary actions relating to the resolution of the agenda of this Meetings, including drafting and restating all Articles of Association in a Notary deed and submitting to the competent authority to obtain approval and/or the receipt sign of notification of amendments to the Articles of Association, do everything necessary and useful for this purpose with none being excluded, including to make additions and/or changes in the amendment to the Articles of Association if this is required by the related Agency.

no agenda / Agenda Keputusan / Resolution

6. Persetujuan perubahan pengurus Perseroan.Approval of the changes in the Company's management.

1. Memberhentikan dengan hormat saudara Djoko Yoewono sebagai Direktur Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat, disertai dengan ucapan terima kasih atas sumbangan tenaga dan pikiran yang diberikan selama menjabat menjadi anggota Direksi Perseroan;

Respectfully discharge Mr. Djoko Yoewono as Director of the Company as of the closing of the Meetings, accompanied by gratitude for the contribution of energy and thought given while serving as a member of the Company's Board of Directors;

2. Mengusulkan mengangkat saudara Eddy Alfian sebagai Direktur Perseroan terhitung sejak mulai tanggal penutupan RUPS Tahunan Tahun Buku 2017 (dua ribu tujuh belas) dan akan berakhir pada penutupan RUPS Tahunan yang ketiga sejak pengangkatannya namun dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu sesuai Anggaran Dasar Perseroan.

Propose to appoint Mr. Eddy Alfian as Director of the Company as starts from the closing date of the Annual GMS for 2017 (two thousand and seventeen) and ends at the closing of the third Annual GMS since his appointment without reducing the right of the GMS to terminate at any time based on the Article of Association.

Penetapan pengangkatan tersebut di atas berlaku efektif sejak mendapatkan persetujuan dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selaku pemegang saham Seri A Dwiwarna PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan Otoritas Jasa Keuangan atas penilaian kelayakan dan kepatutan (fit and proper test);

The aforementioned appointment is effective since obtaining approval from the Minister of State-Owned Enterprises (BUMN) as the shareholder of A Series Golden Stock of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk and the Financial Services Authority for the fit and proper test;

3. Memberikan kewenangan dan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menindaklanjuti keputusan rapat terkait pelaporan kepada regulator serta instansi terkait lainnya.

Provide authority and power to the Board of Directors of the Company to follow up on resolutions related to reporting to the regulators and other relevant parties.

no Tanggal / Date materi / Material

1. 29 Januari 2018January 29, 2018

Pengangkatan Kembali anggota Dewan Komisaris dan anggota DireksiReappointment of members of the Board of Commissioners and members of the Board of Directors.

2. 5 Oktober 2018October 5, 2018

Pengangkatan Kembali dengan jangka waktu anggota Dewan KomisarisReappointment of members of the Board of Commissioners with tenure.

rups Luar biasa

Pada tahun 2018, Perusahaan telah melaksanakan beberapa kali RUPS

Luar Biasa dengan materi sebagai berikut:

Extraordinary GMS

In 2018, the Company has carried out several Extraordinary GMS with the

following materials:

Dewan KomisarisDewan Komisaris adalah bagian dari Organ Perusahaan yang bertugas

melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus sesuai dengan

Anggaran Dasar Perusahaan serta memberi nasihat kepada Direksi serta

memastikan bahwa Perusahaan melaksanakan tata kelola Perusahaan

yang baik pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.

Board of CommissionersThe Board of Commissioners is a part of the Company’s organ tasked

to conduct general and/or particular supervision pursuant to the

Company's Articles of Association and to provide advisory to the Board

of Directors and to ensure that the Company implements Good Corporate

Governance at all levels or positions of the organization.

Page 60: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

116 117Laporan Tahunan | Annual Report 2018 Laporan Tahunan | Annual Report 2018pT Mandiri aXa GeneraL insurance pT Mandiri aXa GeneraL insurance

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanganFinancial Report

05 06 07Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion of Management

01 02 03 04

pengangkatan dan pemberhentian anggota Dewan Komisaris

Sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar Perusahaan,

pengangkatan dan pemberhentian setiap anggota Dewan Komisaris

dilakukan berdasarkan keputusan Para Pemegang Saham melalui RUPS.

Setiap Anggota Dewan Komisaris yang diangkat saat ini adalah untuk

masa jabatan selama 3 (tiga) tahun atau berakhir pada penutupan Rapat

Umum Pemegang Saham Tahunan ketiga sejak pengangkatannya,

dengan tanpa mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan setiap

anggota Dewan Komisaris sewaktu-waktu sebelum berakhirnya masa

jabatan anggota Dewan Komisaris.

persyaratan anggota Dewan Komisaris

Sesuai dengan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.

73/POJK.05/2016 tentang Tata Kelola Perusahaan yang Baik bagi

Perusahaan Perasuransian, disebutkan bahwa kriteria Anggota Dewan

Komisaris Perusahaan Perasuransian adalah sebagai berikut:

1. Telah dinyatakan lulus penilaian kemampuan dan kepatutan oleh

Otoritas Jasa Keuangan;

2. Memiliki pengetahuan sesuai dengan bidang usaha Perusahaan

yang relevan dengan jabatannya;

3. Mampu untuk bertindak dengan itikad baik, jujur, dan professional;

4. Mampu untuk bertindak untuk kepentingan Perusahaan dan

Pemegang Polis, tertanggung, peserta, dan/atau pihak yang

berhak memperoleh manfaat;

5. Mendahulukan kepentingan Perusahaan dan Pemegang Polis,

tertanggung, peserta, dan/atau pihak yang berhak memperoleh

manfaat dari pada kepentingan pribadi;

6. Mampu mengambil keputusan berdasarkan penilaian independen

dan obyektif untuk kepentingan perusahaan perasuransian dan

pemegang polis; dan

7. Mampu menghindari penyalahgunaan kewenangannya untuk

mendapatkan keuntungan pribadi.

Seluruh Anggota Dewan Komisaris Perusahaan telah memenuhi

ketentuan tersebut di atas, di mana seluruh anggota Dewan Komisaris

telah dinyatakan lulus penilaian Kemampuan dan Kepatutan

yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (d/h Kementerian

Keuangan, BAPEPAM-LK, Biro Perasuransian) melalui surat keputusan

sebagai berikut:

1. Salinan Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan No.

KEP-500/NB.11/2015 tanggal 24 Agustus 2015;

2. Salinan Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan No.

KEP-109/NB.1/2015 tanggal 28 Januari 2015;

3. Salinan Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan No.

KEP-63/NB.1/2013 tanggal 4 Maret 2013; dan

4. Salinan Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan No.

KEP-700/NB.11/2017 tanggal 28 November 2017.

Dengan demikian, seluruh anggota Dewan Komisaris telah memiliki

integritas, kompetensi, dan reputasi yang memadai.

Komposisi Dewan Komisaris

Berdasarkan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 73/

POJK.05/2016 tentang Tata Kelola Perusahaan yang Baik bagi

Perusahaan Perasuransian, disebutkan bahwa Perusahaan Asuransi

wajib memiliki anggota Dewan Komisaris paling sedikit 3 (tiga)

orang di mana paling sedikit separuh dari jumlah anggota Dewan

Komisaris tersebut merupakan Komisaris Independen. Perusahaan

telah memenuhi peraturan tersebut, di mana saat ini komposisi Dewan

Komisaris Perusahaan terdiri dari 1 (satu) Komisaris Utama, 1 Komisaris,

2 Komisaris Independen. Seluruh anggota Dewan Komisaris berdomisili

di Indonesia.

Sepanjang tahun 2018 ini tidak terjadi perubahan komposisi Dewan

Komisaris Perusahaan, walaupun terjadi perpanjangan masa jabatan

Komisaris Utama. Adapun anggota Dewan Komisaris Perusahaan saat

ini adalah:

independensi Dewan Komisaris

Appointment and Dismissal of Members of the Board

of Commissioners

According to the provisions of the Company's Articles of Association,

the appointment and dismissal of each member of the Board of

Commissioners is based on the resolution of the Shareholders through the

GMS. Each member of the Board of Commissioners currently appointed

is for the term of office of 3 (three) years or ends at the closing of the

third Annual GMS without reducing the right of the GMS to dismiss any

member of the Board of Commissioners at any time before the term of

office Board of Commissioners.

Requirements for Members of the Board of Commissioners

According to the provisions of the Financial Services Authority (OJK)

Regulation No. 73/POJK.05/2016 on Good Corporate Governance for

Insurance Companies, it is stated that the criteria for the Insurance

Company's Board of Commissioners are as follows:

1. Pass the fit and proper test by the Financial Services Authority (OJK);

2. Have relevant knowledge in accordance with the Company's business

field relevant to his position;

3. Are able to act in good faith, honesty and professionalism;

4. Are able to act in the interests of the Company and Policy Holders, the

Insured, the participants, and/or parties entitled to benefit;

5. Prioritize the interests of the Company and the Policy Holder, the

Insured, the participants, and/or parties entitled for the benefit above

personal interests;

6. Are able to make decisions based on independent and objective

assessments for the benefit of insurance companies and policy

holders; and

7. Are able to avoid the misuse of his authority to gain personal benefits.

All members of the Board of Commissioners of the Company have fulfilled

the above provisions as all members of the Board of Commissioners have

passed the Capability and Compliance assessment conducted by the

Financial Services Authority (formerly the Ministry of Finance, BAPEPAM-

LK, Insurance Bureau) through the following decree:

1. Copy of the Decision of the Board of Commissioners of the Financial

Services Authority No. KEP-500 / NB.11 / 2015 dated August 24, 2015;

2. Copy of the Decision of the Board of Commissioners of the Financial

Services Authority No. KEP-109 / NB.1 / 2015 dated January 28, 2015;

3. Copy of the Decision of the Board of Commissioners of the Financial

Services Authority No. KEP-63 / NB.1 / 2013 dated March 4, 2013; and

4. A copy of the Decision of the Board of Commissioners of the

Financial Services Authority No. KEP-700 / NB.11 / 2017 dated

November 28, 2017.

Therefore, all members of the Board of Commissioners have adequate

integrity, competence, and reputation.

Composition of the Board of Commissioners

Based on the provision of the Financial Services Authority Regulation

No. 73/POJK.05/2016 on Good Corporate Governance for Insurance

Companies, it is stated that Insurance Companies must have members

of the Board of Commissioners of at least 3 (three) people, which at least

half of the members of the Board of Commissioners are Independent

Commissioners. The Company has complied with these regulations.

Currently, the composition of the Company's Board of Commissioners

consists of 1 (one) President Commissioner, 1 Commissioner, 2

Independent Commissioners. All members of the Board of Commissioners

are domiciled in Indonesia.

In 2018, there was not any change in the composition of the Company's

Board of Commissioners, even though there was an extension on the

term of office of the President Commissioner. The current members of the

Company's Board of Commissioners are:

Board of Commissioners’ Independency

jabatan / Position nama / Name anggota sejak / Member Since Tahun berakhir / End of Tenure

Komisaris Utama / President Commissioner

Kepas antoni adrianus manurung

2018 2019

Komisaris / Commissioner

ramanathan Kumar Guru 2018 2020

Komisaris Independen / Independent Commissioner

frans wiyono 2018 2020

Komisaris Independen / Independent Commissioner

indra noor 2018 2020

Kriteria independensi / Independency Criteria Ka rG fw in

Tidak memiliki hubungan keuangan dengan anggota Dewan Komisaris lain, Direksi, atau Pemegang Saham PengendaliDoes not have any financial relation with other members of the Board of Commissioners, Directors or Controlling Shareholders

√ √ √ √

Tidak memiliki hubungan kepengurusan dengan anggota Dewan Komisaris lain, Direksi, atau Pemegang Saham PengendaliDoes not have any share management relationship with other members of the Board of Commissioners, Directors or Controlling Shareholders

√ √ √ √

Page 61: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

118 119Laporan Tahunan | Annual Report 2018 Laporan Tahunan | Annual Report 2018pT Mandiri aXa GeneraL insurance pT Mandiri aXa GeneraL insurance

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanganFinancial Report

05 06 07Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion of Management

01 02 03 04

Kriteria independensi / Independency Criteria Ka rG fw in

Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham dengan anggota Dewan Komisaris lain, Direksi, atau Pemegang Saham PengendaliDoes not have any relationship to the share ownership with other members of the Board of Commissioners, Directors or Controlling Shareholders

√ √ √ √

Tidak memiliki hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lain, Direksi, atau Pemegang Saham PengendaliDoes not have family relationship with other members of the Board of Commissioners, Directors, or Controlling Shareholders

√ √ √ √

Keterangan / Information

Kepas Antoni Adrianus Manurung* : KA

Ramanathan Kumar Guru : RG

Frans Wiyono : FW

Indra Noor : IN

*) Kepas Antoni Adrianus Manurung diperpanjang sejak tanggal

5 Oktober 2018.

Kepas Antoni Adrianus Manurung’s term of office has been extended since October 5, 2018.

Tugas utama Dewan Komisaris

1. Melakukan pengawasan terhadap pengurusan Perusahaan

yang dilakukan Direksi serta memberikan nasihat kepada Direksi

termasuk mengenai rencana kerja, pengembangan Perusahaan,

pelaksanaan ketentuan Anggaran Dasar, Keputusan RUPS dan /

atau RUPS Luar Biasa, dan peraturan perundang-undangan yang

berlaku;

2. Melaksanakan tugas, wewenang, dan tanggung jawab sesuai

dengan ketentuan yang terdapat di dalam Anggaran Dasar

Perusahaan dan Keputusan RUPS dan/atau Keputusan RUPS Luar

Biasa, secara efektif dan efisien, serta terpeliharanya efektivitas

komunikasi di antara Dewan Komisaris dengan Direksi, Auditor

Eksternal, dan Otoritas Pengawas Perusahaan;

3. Menjaga kepentingan Perusahaan dengan memperhatikan

kepentingan para Pemegang Saham dan bertanggung jawab

kepada RUPS;

4. Meneliti dan menelaah laporan tahunan yang disiapkan Direksi

serta menandatangani laporan tahunan tersebut;

5. Memberikan pendapat dan saran atas Rencana Kerja dan

Anggaran tahunan yang diusulkan Direksi dan mengesahkannya

sesuai ketentuan pada Anggaran Dasar;

6. Memonitor perkembangan kegiatan Perusahaan;

7. Memberikan pendapat dan saran kepada Rapat Umum

Pemegang Saham mengenai masalah yang dianggap penting

bagi kepengurusan Perusahaan;

8. Melaporkan dengan segera kepada RUPS apabila terjadi gejala

menurunnya kinerja Perusahaan.

Pengambilan setiap keputusan dalam rapat-rapat tersebut di atas

dilakukan berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Berita Acara

Rapat Dewan Komisaris yang dibuat sesuai dengan ketentuan yang

berlaku dituangkan dalam suatu risalah rapat dan didokumentasikan

dengan baik serta dibagikan kepada peserta rapat melalui media

yang disepakati. Dewan Komisaris dapat juga mengambil keputusan-

keputusan yang sah dan mengikat tanpa mengadakan Rapat Dewan

Komisaris, dengan ketentuan bahwa semua anggota Dewan Komisaris

telah diberitahukan secara tertulis tentang usulan-usulan tersebut.

Keputusan yang diambil dengan cara demikian mempunyai kekuatan

yang sama dengan keputusan yang diambil dengan sah dalam Rapat

Dewan Komisaris.

pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris

Sesuai tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris, selama tahun

2018 Dewan Komisaris telah melaksanakan fungsi pengawasan atas

kepengurusan Perusahaan yang dilaksanakan oleh Direksi.

Pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dalam menjalankan pengawasan

kegiatan usaha Perusahaan di sepanjang tahun 2018 adalah sebagai

berikut:

1. Dewan Komisaris sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan

menyetujui dan telah menerima pemberitahuan dari Pemegang

Saham Perusahaan terkait rencana perubahanan komposisi saham

antara Pemegang Saham Perusahaan;

2. Sehubungan dengan profitability, Dewan Komisaris menyarankan

agar Direksi memperhatikan loss ratio untuk mendapatkan laba

yang maksimal;

3. Dalam rangka meningkatkan GWP, Dewan Komisaris menyarankan

untuk memaksimalkan bisnis dalam segment Micro dan wholesales;

Main duties of the Board of Commissioners

1. Supervise the Company management by the Board of Directors

and provide advice to the Board of Directors including work plans,

development of the Company, implementation of the provisions of

the Articles of Association, GMS Decisions and / or Extraordinary

GMS, and applicable legislation;

2. Perform duties, authorities and responsibilities in accordance with

the provisions as stated in the Company's Articles of Association and

GMS Decisions and/or Extraordinary GMS Decisions effectively and

efficiently, and maintain the effective communication between the

Board of Commissioners and Board of Directors, External Auditors,

and the Company’s Supervisory Authority;

3. Maintain the interests of the Company by paying attention to the

interests of the Shareholders and responsibility to the GMS;

4. Research and review the annual report prepared by the Board of

Directors, and sign the annual report;

5. Providing opinions and suggestions on the annual Work Plan

and Budget proposed by the Board of Directors and ratify them in

accordance with the provisions of the Articles of Association;

6. Supervise the development of the Company's activities;

7. Provide opinions and suggestions to the General Meetings of

Shareholders regarding problems that are considered important for

the Company management;

8. Report immediately to the GMS whenever there is an occurrence of

decreasing in Company’s performance.

Every decision making in the Meetings mentioned above is based on

deliberation to reach consensus. Minutes of Board of Commissioners'

Meetings made in accordance with applicable provisions are set forth

in a minutes of Meetings, well documented, and distributed to Meetings

participants through the appointed media. The Board of Commissioners

may also make legitimate and binding decisions without holding a

Board of Commissioners Meetings, with the provision that all members

of the Board of Commissioners have been notified through written

media regarding the proposals. The decision-making in this way

have the same strength as the decisions taken legally at the Board of

Commissioners' Meetings.

Implementation of Duties of the Board of Commissioners

According to the duties and responsibilities of the Board of Commissioners,

throughout 2018, the Board of Commissioners has conducted its

supervisory function of the Company management carried out by the

Board of Directors.

The implementation of the duties of the Board of Commissioners in

monitoring the Company's business activities throughout 2018 are as

follows:

1. Board of Commissioners according to the Company’s Articles of

Association Company, approves and receives the notification from

the Company's Shareholders regarding the plan to change the share

composition between the Company's Shareholders;

2. Regarding the profitability, the Board of Commissioners recommends

that the Board of Directors pay attention to loss ratio to get the

maximum profit;

3. In order to increase GWP, the Board of Commissioners recommends

to maximize the business in the Micro and wholesales segments;

nonama Dewan Komisaris /

Board of Commisioner’s Name

jumlah rapat /Number of Meetings

Kehadiran /Presence

Ketidakhadiran /Absence

persentase /Percentage

1. Kepas Antoni Adrianus Manurung 12 12 0 100%

2. Ramanathan Kumar Guru 12 12 0 100%

3. Frans Wiyono 12 12 0 100%

4. Indra Noor 12 12 0 100%

rapat Dewan Komisaris

Dewan Komisaris telah mengadakan rapat secara berkala sepanjang

tahun 2018, dengan rincian tingkat kehadiran masing-masing anggota

Dewan Komisaris sebagai berikut:

Board of Commissioners Meetings

The Board of Commissioners has held regular Meetings throughout

2018, with details of the attendance rates of each member of the Board

of Commissioners as follows:

Page 62: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

120 121Laporan Tahunan | Annual Report 2018 Laporan Tahunan | Annual Report 2018pT Mandiri aXa GeneraL insurance pT Mandiri aXa GeneraL insurance

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanganFinancial Report

05 06 07Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion of Management

01 02 03 04

4. Sehubungan segment mikro dengan produk PA, Dewan Komisaris

menyarankan untuk menjajaki peningkatan maksimum sum

insured dari Rp 200 juta menjadi Rp 500 juta;

5. Dewan Komisaris menyarankan untuk meninjau Risk Appetite

bisnis Wholesale untuk dapat disesuaikan dengan pasar Indonesia;

6. Sehubungan dengan bencana alam yang telah terjadi di

Indonesia Dewan Komisaris menyarankan untuk Perusahaan

dapat menghitung paparan risiko serta menangani klaim yang

terjadi di daerah bencana dengan cepet, tepat dan tanggap.

4. Regarding the micro segment with PA products, the Board of

Commissioners recommends exploring the maximum increase in

sum insured from Rp 200 million to Rp 500 million;

5. The Board of Commissioners recommends reviewing the Risk

Appetite of Wholesale businesses to be adapted to the Indonesian

market;

6. In connection with natural disasters that have occurred in Indonesia,

the Board of Commissioners recommends that the Company can

calculate risk exposures and deal with claims that occur in the

disaster areas quickly, accurately and responsively.

Dewan pengawas syariahDewan Pengawas Syariah (DPS) merupakan organ Perseroan yang

bertugas untuk melakukan pengawasan dan memberikan masukan

berkenaan dengan pelaksanaan prinsip-prinsip syariah dalam setiap

aktivitas pemasaran produknya.

Komposisi Dewan pengawas syariah

Dewan Pengawas Syariah (DPS) Perusahaan terdiri dari 2 (dua) orang

yaitu Bapak Didin Hafidhuddin dan Bapak Muhaimin Zen.

Tugas dan kewenangan DPS adalah sebagai berikut:

1. DPS bertanggung jawab terhadap terlaksananya tugas pengawasan

dan pemberian nasihat agar Perusahaan dijalankan berdasarkan

prinsip syariah;

2. Mengajukan usul pengembangan produk dan operasional syariah

serta melakukan review terhadap produk-produk yang akan

disampaikan kepada regulator;

3. DPS bertanggung jawab dalam mematuhi ketentuan perundang-

undangan yang berlaku serta memantau efektivitas praktek Good

Corporate Governance.

Perusahaan menerima Salinan Keputusan Dewan Komisioner Otoritas

Jasa Keuangan (OJK) tentang Pemberian Izin Pendirian Unit Syariah

melalui surat No. S-973/NB.223/2015 tanggal 2 Desember 2015.

Sharia Supervisory BoardThe Sharia Supervisory Board (DPS) is the Company’s organ responsible

for supervising and provide the input regarding the implementation of

sharia principles in every product marketing activity.

Composition of the Sharia Supervisory Board

The Sharia Supervisory Board (DPS) consists of 2 (two) people, namely Mr.

Didin Hafidhuddin and Mr. Muhaimin Zen.

DPS's duties and authorities are as follows:

1. DPS is responsible for supervising and providing reccommendations,

to ensure the Company is running based on the sharia principles;

2. DPS proposes ideas for the development of the sharia products and

operations as well as conducting review on the products which will

be submitted to regulators;

3. DPS is responsible for complying with existing laws and

regulations and monitoring the effectiveness of Good Corporate

Governance practices.

The Company received a Copy of the Letter of the Board of Commissioners

of Financial Services Authority (OJK) on Authorization Allocation for

Sharia Unit Establishment by letter No. S-973/NB.223/2015 dated

December 2, 2015.

DireksiSesuai dengan definisi Direksi berdasarkan ketentuan dalam

Anggaran Dasar Perusahaan, disebutkan bahwa Direksi merupakan

Organ Perseroan yang bertanggung jawab penuh dalam melakukan

pengurusan Perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan.

Board Of DirectorsAccording to the definition of the Board of Directors based on the

provisions in the Articles of Association of the Company, it is stated

that the Board of Directors is the Company organ which has the full

responsibility for managing the Company in accordance with the

Company's aims and objectives.

pengangkatan dan pemberhentian Direksi

Sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar Perusahaan,

pengangkatan dan pemberhentian anggota Direksi dilakukan

melalui RUPS. Anggota Direksi ditunjuk masing-masing untuk suatu

penunjukan mereka oleh RUPS, tanpa mengurangi hak RUPS untuk

memberhentikan anggota Direksi sewaktu-waktu sebelum berakhirnya

masa jabatannya.

persyaratan Direksi

Sesuai dengan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.

73/POJK.05/2016 tentang Tata Kelola Perusahaan yang Baik bagi

Perusahaan Perasuransian, disebutkan bahwa kriteria Direksi

Perusahaan Perasuransian adalah sebagai berikut:

1. Dinyatakan lulus penilaian kemampuan dan kepatutan;

2. Berdomisili di Indonesia;

3. Mampu untuk bertindak dengan itikad baik, jujur, dan professional;

4. Mampu bertindak untuk kepentingan Perusahaan Perasuransian

dan pemegang polis, tertanggung, peserta, dan/atau pihak yang

berhak memperoleh manfaat;

5. Mendahulukan kepentingan Perusahaan Perasuransian dan

pemegang polis, tertanggung, peserta, dan/atau pihak yang

berhak memperoleh manfaat daripada kepentingan pribadi;

6. Mampu mengambil keputusan berdasarkan penilaian independen

dan obyektif untuk kepentingan Perusahaan Perasuransian dan

pemegang polis, tertanggung, peserta, dan/atau pihak yang

berhak memperoleh manfaat;

7. Mampu menghindarkan penyalahgunaan kewenangannya untuk

mendapatkan keuntungan pribadi yang tidak semestinya atau

menyebabkan kerugian bagi Perusahaan Perasuransian.

Seluruh anggota Direksi Perusahaan telah memenuhi ketentuan

tersebut di atas, di mana seluruh anggota Direksi telah lulus

penilaian Kemampuan dan Kepatutan yang dilakukan oleh Otoritas

Jasa Keuangan (d/h Kementerian Keuangan, BAPEPAM-LK, Biro

Perasuransian) melalui surat keputusan sebagai berikut:

1. Salinan Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan No.

KEP-740/NB.II/2017 tanggal 05 Desember 2017;

2. Salinan Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan No.

KEP-3/NB.11/2017 tanggal 25 Januari 2017;

3. Salinan Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan No.

KEP-729/NB.11/2017 tanggal 2 Agustus 2018;

4. Salinan Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan No.

KEP-501/NB.II/2015 tanggal 24 Agustus 2015.

Dengan demikian, seluruh anggota Direksi telah memiliki integritas,

kompetensi, dan reputasi yang memadai.

Appointment and Dismissal of Directors

In accordance with the provisions of the Company's Articles of

Association, the appointment and dismissal of members of the Board

of Directors is conducted through a GMS. Each member of the Board of

Directors is appointed for a term of office of 3 (three) years, starting at the

closing of their appointment Meetings by the GMS, without reducing the

right of the GMS to terminate any member of the Board of Directors at

any time before the end of his term of office.

Requirements for Directors

In accordance with the Financial Services Authority Regulation No. 73/

POJK.05/2016 on Good Corporate Governance for Insurance Companies,

it is stated that the criteria for Directors of Insurance Companies are as

follows:

1. Passed fit and proper test;

2. Reside in Indonesia;

3. Are able to act in good faith, honesty, and professionalism;

4. Able to act in the interests of Insurance Companies and policy

holders, the Insured, the participants, and/or parties entitled to

benefit;

5. Prioritize the interests of the Insurance Company and policy holders,

the Insured, the participants, and/ or parties entitled to benefit

rather than personal interests;

6. Able to make decisions based on independent and objective

judgement for the interest of Insurance Companies and policy

holders, the Insured, the participants, and/or parties entitled to

benefit;

7. Are able to avoid authority misconduct to gain improper personal

benefit or that may cause loss for Insurance Company.

All members of the Company's Board of Directors have complied the

above provisions as all members of the Board of Directors have passed

the Capability and Compliance assessment conducted by the Financial

Services Authority (formerly the Ministry of Finance, BAPEPAM-LK,

Insurance Bureau) through the following decree:

1. A copy of the Decision of the Board of Commissioners of the Financial

Services Authority No. KEP-740/NB.II/2017 December 5, 2017;

2. A copy of the Decision of the Board of Commissioners of the Financial

Services Authority No. KEP-3/NB.11/2017 dated January 25, 2017;

3. A copy of the Decision of the Board of Commissioners of the Financial

Services Authority No. KEP-729/NB.11/2017 dated August 2, 2018;

4. A copy of the Decision of the Board of Commissioners of the Financial

Services Authority No. KEP-501/NB.II/2015 dated August 24, 2015.

Thus, all members of the Board of Directors have the adequate integrity,

competence and reputation.

Page 63: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

122 123Laporan Tahunan | Annual Report 2018 Laporan Tahunan | Annual Report 2018pT Mandiri aXa GeneraL insurance pT Mandiri aXa GeneraL insurance

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanganFinancial Report

05 06 07Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion of Management

01 02 03 04

Komposisi Direksi

Berdasarkan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 73/

POJK.05/2016 tentang Tata Kelola Perusahaan yang Baik bagi

Perusahaan Perasuransian dinyatakan bahwa Perusahaan Asuransi

wajib memiliki anggota Direksi paling sedikit 3 (tiga) orang.

Selama tahun 2018, komposisi atau susunan anggota Direksi telah

mengalami beberapa kali pergantian susunan anggota Direksi dengan

detail sebagai berikut:

Composition of Directors

Based on the provision of the Financial Services Authority Regulation

No. 73 / POJK.05 / 2016 on Good Corporate Governance for Insurance

Companies, it is stated that Insurance Companies must have the members

of the Board of Directors at least 3 (three) people..

During 2018, the composition of the members of the Board of Directors

has undergone several changes with the following details:

jabatan / Position nama / Name anggota sejak / Member Since Tahun berakhir / End of Tenure

Direktur Utama / President Director

paul-henri rastoul 2018 2020

Direktur / Director

sylvain e. C. Ducros 2018 2020

Direktur / Director

Djoko Yoewono** 2015 2018

jabatan / Position nama / Name anggota sejak / Member Since Tahun berakhir / End of Tenure

Direktur Utama / President Director

paul-henri rastoul 2018 2020

Direktur / Director

sylvain e. C. Ducros 2018 2020

Direktur / Director

eddy alfian* 2018 2021

a. Susunan Direksi pada posisi 1 Januari 2018 terdiri dari:

The composition of the Board of Directors on January 1, 2018 consists of:

b. Susunan Direksi pada posisi 14 Maret 2018 terdiri dari:

The composition of the Board of Directors on March 14, 2018 consists of:

independensi Direksi

Agar Direksi dapat bertindak sebaik-baiknya demi kepentingan

Perusahaan secara keseluruhan, maka independensi Direksi

merupakan salah satu faktor penting yang harus dijaga. Untuk menjaga

independensi, maka ditetapkan ketentuan sebagai berikut:

Independence of the Directors

In order for the Board of Directors to act in the best interests of the

Company, independency of the Board of Directors is a key factor that

must be maintained. To do so, the following provisions are specified:

Kriteria independensi / Independency Criteria phr sD ea* DY**

Anggota Direksi telah menandatangani pernyataan bahwa “tidak memiliki benturan kepentingan” terhadap setiap keputusan yang diambil oleh pihak yang berwenang mengambil keputusanThe members of the Board of Directors have signed a statement that said "there is no conflict of interest" with respect to any decisions taken by the authorized party to make the decision

√ √ √ √

Anggota Direksi tidak pernah memberikan kuasa umum kepada pihak lain yang mengakibatkan pengalihan dan fungsi DireksiThe members of the Board of Directors never give any authority to the other parties which results in the transfer and function of the Board of Directors

√ √ √ √

Seluruh anggota Direksi tidak saling memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan sesama anggota Direksi dan/atau dengan anggota Dewan KomisarisAll members of the Board of Directors do not have any family relationship with each other up to the second degree with the fellow members of the Board of Directors and/or members of the Board of Commissioners

√ √ √ √

Seluruh anggota Direksi tidak memiliki hubungan keuangan maupun hubungan anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi lainnya dan/atau pemegang saham pengendali PerusahaanAll members of the Board of Directors do not have any financial relationship between the members of the Board of Commissioners and/or other Directors and/or the controlling shareholders of the Company

√ √ √ √

Keterangan / Information

Paul-Henri Rastoul : PHR

Sylvain E. C. Ducros : SD

Eddy Alfian* : EA

Djoko Yoewono** : DY

*) Eddy Alfian: Mulai menjabat sejak tanggal 14 Maret 2018 / Start serving since March 14, 2018

**) Djoko Yoewono: Tidak menjabat sejak tanggal 14 Maret 2018 / Has not serving since March 14, 2018

rapat Direksi

Direksi telah mengadakan rapat secara berkala sepanjang tahun 2018,

dengan rincian tingkat kehadiran masing-masing anggota Direksi

sebagai berikut:

Board of Directors Meetings

The Board of Directors has held regular Meetings in 2018. The detail of the

attendance level of each member of the Board of Directors is as follows:

Page 64: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

124 125Laporan Tahunan | Annual Report 2018 Laporan Tahunan | Annual Report 2018pT Mandiri aXa GeneraL insurance pT Mandiri aXa GeneraL insurance

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanganFinancial Report

05 06 07Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion of Management

01 02 03 04

Keterangan / Information

*) Djoko Yoewono tidak menjabat sejak tanggal 14 Maret 2018 / has not serving since March 14, 2018**) Eddy Alfian mulai menjabat sejak tanggal 14 Maret 2018 / has serving since March 14, 2018

Pengambilan setiap keputusan dalam rapat-rapat tersebut di atas

dilakukan berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Berita Acara Rapat

Direksi dibuat sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dituangkan

dalam suatu risalah rapat, dan didokumentasikan dengan baik serta

dibagikan kepada peserta rapat melalui media yang disepakati.

Sepanjang tahun 2018, Rapat Direksi membahas hal-hal sebagai berikut:

1. Kinerja Sales secara berkala sebagai salah satu bentuk

aktivitas monitoring;

2. Kinerja Priority Project secara berkala sebagai salah satu bentuk

aktivitas monitoring;

3. Kinerja Operasional dan Pelayanan Nasabah sebagai salah satu

bentuk aktivitas monitoring;

4. Kinerja Financial & Collection, Underwriting dan Klaim sebagai

salah satu bentuk aktivitas monitoring;

5. Kinerja Sumber Daya Manusia (Demografi, Attrition, Training, HR

Policies, Performance Management, dll.) sebagai salah satu bentuk

aktivitas monitoring;

6. Pengembangan produk baru untuk memenuhi kebutuhan

Nasabah yang makin beragam;

7. Rencana dan inovasi pengembangan bisnis melalui teknologi digital;

8. Penetapan rencana bisnis 2019 secara komprehensif.

Tugas dan Tanggung jawab Direksi

Tugas dan tanggung jawab pokok Direksi sebagaimana tertuang dalam

Anggaran Dasar Perusahaan adalah sebagai berikut:

1. Memimpin dan mengurus Perusahaan sesuai dengan maksud

dan tujuan Perusahaan dan senantiasa berusaha meningkatkan

efisiensi dan efektivitas Perusahaan;

Decision-making in the Meetings mentioned above is based on mutual

consensus. Minutes of Directors' Meetings are made in accordance with

the applicable provisions, are set forth in a minutes of Meetings, and

are properly documented and distributed to the Meetings participants

through an agreed medium.

Throughout 2018, the Board of Directors Meetings discussed the

following matters:

1. Periodic Sales Performance as one of monitoring activities;

2. Periodic Priority Project performance as one of monitoring activities;

3. Operational Performance and Customer Service as one of monitoring

activities;

4. Financial & Collection, Underwriting and Claims performance as one

of monitoring activities;

5. Performance of Human Resources (Demographics, Attrition,

Training, HR Policies, Performance Management, etc.) as one of

monitoring activities;

6. Development of new products to meet customers' increasingly

various needs;

7. Planning and innovating the business development through the

digital technology;

8. Determining 2019 business plan comprehensively.

Duties and Responsibilities of the Board of Directors

The main duties and responsibilities of the Board of Directors as stipulated

in the Company's Articles of Association are as follows:

1. Leading and managing the Company in accordance with the purpose

and objective of the Company and constantly strive to improve the

Company’s efficiency and effectiveness;

2. Menjaga efektivitas dan efisiensi operasional Perusahaan;

3. Menguasai, memelihara, serta mengurus kekayaan Perusahaan.

Masing-masing anggota Direksi mempunyai tugas dan tanggung

jawab sebagai berikut:

1. Direktur Utama

a. Mengkoordinasikan pelaksanaan pengurusan Perusahaan

sebagaimana ditetapkan dalam Anggaran Dasar dan

keputusan RUPS Perusahaan dengan mengindahkan

ketentuan yang berlaku;

b. Mengkoordinasikan, mengarahkan, dan mensupervisi setiap

Direktorat dalam Perusahaan, secara berkesinambungan

sesuai dengan bidangnya masing-masing agar dapat berjalan

dengan lancar, efektif, efisien, dan tetap pada jalur strategi

jangka panjang Perusahaan;

c. Mengkoordinasikan Departemen Internal Audit, Legal and

Compliance, Risk Management, dan Human Resources untuk

menjamin kelancaran aktivitas operasional Perusahaan;

d. Mengarahkan proses-proses perubahan yang diperlukan

untuk memenuhi tantangan persaingan pasar dengan

mendorong business unit memasarkan produk dan jasa

dengan lebih dinamis dan kompetitif, dengan pengkajian

yang komprehensif dari unit Risk;

e. Meningkatkan citra Perusahaan baik di tingkat nasional

maupun internasional dan turut membina hubungan

baik dengan business partner, investment bank, lembaga

keuangan, Nasabah, dan otoritas pemerintah;

f. Berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama

Direksi serta mewakili Perusahaan.

2. Direktur yang membawahi fungsi Distribusi dan Pemasaran

a. Memimpin dan mengarahkan penyusunan serta pelaksanaan

kebijakan dan strategi, pemutakhiran dan sosialisasi kebijakan

dalam bidang distribusi dan pemasaran;

b. Memimpin dan mengarahkan penyusunan Business Plan

serta Action Plan jangka pendek, jangka menengah, dan

jangka panjang Direktorat Distribusi dan Pemasaran;

c. Memimpin dan mengkoordinasikan implementasi kebijakan

serta strategi yang berhubungan dengan kegiatan

operasional Micro & Retail Banking untuk jangka pendek,

jangka menengah, dan jangka panjang secara komprehensif;

d. Mengarahkan dan mensupervisi business group yang berada

di bawahnya yang menjadi tanggung jawabnya secara

berkesinambungan dalam menjalankan tugas-tugas yang

berkaitan dengan bidangnya masing-masing agar sejalan

dengan kebijakan Perusahaan;

e. Memimpin dan mengarahkan proses-proses perubahan yang

diperlukan untuk memenuhi tantangan pasar yang berkaitan

dengan bidang distribusi dan pemasaran;

2. Maintaining the effectiveness and efficiency of the Company's

operations;

3. Take control, preserve, and manage the Company’s assets.

Each member of the Board of Directors has the following duties and

responsibilities:

1. President Director

a. Coordinating the execution of the Company's management as

stipulated in the Articles of Association and the decision of the

Company's GMS in accordance to existing provisions;

b. Coordinating, directing, and supervising each Directorate in the

Company, continuously in line with their respective fields so that

it can run smoothly, effectively, efficiently, and consistent with

the Company's long-term strategy;

c. Coordinating the Internal Audit, Legal and Compliance, Risk

Management and Human Resources Departments to ensure the

smooth operation of the Company;

d. Directing the change processes required to meet the challenges

of market competition by encouraging business units to market

the products and services more dynamically and competitively,

with a comprehensive assessment of the Risk unit;

e. Improving the Company's image, both at national and

international levels, and contributing to building good

relationships with business partners, investment banks,

financial institutions, customers, and government authorities;

f. Entitled and authorized to act for and on behalf of the Directors

and represent the Company.

2. Director of Distribution and Marketing

a. Leading and directing the composition and implementation

of policies and strategies, updating and socializing policies in

distribution and marketing;

b. Leading and directing the preparation of the Business Plan and

the short-term, mid-term and long-term Action Plans of the

Directorate of Distribution and Marketing;

c. Leading and coordinating the implementation of policies and

strategies related to Micro & Retail Banking operations for the

short, medium, and long term in a comprehensive manner;

d. Leading and supervising the business groups that are under it

which become responsibility on an ongoing basis in carrying

out tasks related to their respective fields to be in line with

Company policy;

e. Leading and directing the processes of change required to meet

the market challenges related to distribution and marketing;

nonama Dewan Komisaris /

Board of Commisioner’s Namejabatan /Position

jumlah rapat /Number of Meetings

Kehadiran /Presence

Ketidakhadiran /

Absence

persentase /Percentage

1. Paul-Henri Rastoul Direktur UtamaPresident Director

21 17 4 81%

2. Sylvain E. C. Ducros DirekturDirector

21 21 0 100%

3. Djoko Yoewono* DirekturDirector

4 4 0 100%

4. Eddy Alfian** DirekturDirector

17 17 0 100%

Page 65: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

126 127Laporan Tahunan | Annual Report 2018 Laporan Tahunan | Annual Report 2018pT Mandiri aXa GeneraL insurance pT Mandiri aXa GeneraL insurance

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanganFinancial Report

05 06 07Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion of Management

01 02 03 04

f. Memimpin, mengarahkan, dan mengkoordinasikan

pengembangan serta penawaran produk-produk distribusi

dan pemasaran yang terbaik, dan memastikan bahwa

pengembangan serta penawaran tersebut merupakan

produk yang berkualitas dan berdaya saing tinggi;

g. Memimpin dan mengkoordinasikan pengaturan

produk distribusi dan pemasaran secara agresif dengan

mengindahkan kebijakan Perusahaan dan prinsip kehati-

hatian;

h. Membangun serta mengembangkan saluran distribusi dan

pemasaran.

3. Direktur yang membawahi fungsi Keuangan

a. Memimpin dan mengarahkan penyusunan serta perumusan

kebijakan dan strategi, pemutakhiran, dan sosialisasi kebijakan

dalam bidang keuangan;

b. Memimpin dan mengarahkan penyusunan Business Plan

serta Action Plan jangka pendek, jangka menengah, dan

jangka panjang agar sejalan dengan kebijakan Perusahaan;

c. Memimpin dan memastikan implementasi terhadap kebijakan

yang ada pada Departemen Finance telah dilaksanakan dan

sesuai dengan ketentuan Finance & Accounting yang berlaku;

d. Memimpin dan mengarahkan aktivitas pembukuan dan

pelaporan (Accounting) agar memiliki sistem keuangan

dengan pengawasan, kebijakan, dan prosedur yang tepat

untuk dapat menghasilkan informasi keuangan yang tepat

waktu, lengkap, konsisten, handal, dan terukur;

e. Memimpin dan mengarahkan penyusunan performance

management system yang handal, terukur, lengkap,

konsisten, serta memonitor dan mengukur pelaksanaannya

secara akurat dan tepat waktu;

f. Mengkoordinir Departemen Finance & Accounting,

Procurement, Operation, dan Departemen Technical untuk

mendukung operasional Perusahaan.

Komite penunjang Dewan Komisaris Untuk mendorong agar Perusahaan dikelola sesuai dengan prin-

sip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik yang dilaksanakan secara

konsisten, maka Dewan Komisaris membentuk Komite di bawah

Dewan Komisaris, yaitu Komite Audit dan Kepatuhan, Komite Peman-

tau Risiko, Komite Nominasi dan Remunerasi serta Komite Tata Kelola

Terintegrasi.

Komite-komite tersebut bekerja secara profesional dan independen

yang secara kolektif membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan

tugas dan fungsi pengawasan dan pemberian nasihat.

f. Leading, directing, and coordinating the development and

offering of the best distribution and marketing products, and

ensuring that the development and offerings are high quality

and competitive products;

g. Leading and coordinating the arrangement of distribution and

marketing products aggressively by heeding Company policies

and prudential principles;

h. Building and developing the distribution and marketing

channels.

3. Director of Finance

a. Leading and directing the composition and formulation of

policies and strategies, updating and disseminating policies in

the financial sector;

b. Leading and directing the preparation of a Business Plan and

short-term, mid-term and long-term Action Plans to be in line

with Company policies;

c. Leading and ensuring the implementation of the policies in the

Finance Department has been carried out and in accordance

with the provisions of the applicable Finance & Accounting;

d. Leading and directing accounting and reporting activities in

order to have a financial system with appropriate supervision,

policies and procedures to be able to produce timely, complete,

consistent, reliable, and measurable financial information;

e. Leading and directing the preparation of a performance

management system that is reliable, measurable, complete,

consistent, and monitors and measures its implementation

accurately and on time;

f. Coordinating the Department of Finance & Accounting,

Procurement, Operation and Technical Department to support

the Company's operations.

Supporting Committees of The Board of CommissionersTo encourage that the Company be managed in accordance with the

Good Corporate Governance principles that are consistently implemented,

the Board of Commissioners forms a Committee under the Board of

Commissioners, which are the Audit and Compliance Committee, the Risk

Monitoring Committee, the Nomination and Remuneration Committee,

and the Integrated Governance Committee.

These committees work professionally and independently. They

collectively assist the Board of Commissioners in carrying out the duties,

the implementing the supervision function, and giving advice.

Independensi dari tiap-tiap anggota Komite di bawah Dewan Komisaris

telah tercantum dalam Charter Komite di bawah Dewan Komisaris

yang diperbaharui secara berkala menyesuaikan dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

Komite audit dan Kepatuhan

Komite Audit dan Kepatuhan bertugas untuk membantu Dewan

Komisaris dalam memantau dan memastikan efektivitas sistem

pengendalian internal dan pelaksanaan tugas auditor internal dan

auditor eksternal dengan melakukan pemantauan dan evaluasi atas

perencanaan audit dalam rangka menilai kecukupan pengendalian

internal termasuk proses keuangan serta ketaatan terhadap peraturan

perundangan yang berlaku.

Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 73/POJK.05/2016

tentang Tata Kelola Perusahaan yang Baik bagi Perusahaan

Perasuransian, Komite Audit dan Kepatuhan wajib diketuai oleh

Komisaris Independen. Guna memenuhi Peraturan tersebut, maka

Perusahaan telah membentuk Komite Audit dan Kepatuhan yang

diketuai oleh Komisaris Independen.

Fungsi yang dilakukan oleh Komite Audit dan Kepatuhan adalah

sebagai berikut:

• Penelaahandanpemantauanatasefektivitassistempengendalian

internal dan manajemen risiko;

• Penelaahan dan pemantauan atas pengendalian internal atas

laporan keuangan untuk memastikan integritas dan kewajaran

laporan keuangan;

• Penelaahanatasruanglingkupprogramauditinternal,pelaksanaan

pemeriksaan audit internal dan mengawasi pelaksanaan tindak

lanjut oleh Direksi atas temuan audit internal;

• Memastikan kecukupan atas ketersediaan sumber daya fungsi

audit internal (baik secara budget keuangan dan keahlian) dalam

konteks profil risiko dan kontrol internal Perusahaan;

• Penelaahan kinerja fungsi audit internal dan memberikan

penilaian yang obyektif atas efektivitas fungsi audit internal;

• Penelaahan dan pemantauan atas rencana dan ruang lingkup

audit laporan keuangan serta hasil audit oleh auditor eksternal;

• Melakukan penunjukan atau pemberhentian auditor eksternal,

memantau proses seleksi atas auditor eksternal dan memberikan

rekomendasi atas penunjukan atau pemberhentian

auditor eksternal;

• Penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan perundang-

undangan yang berhubungan dengan kegiatan perusahaan;

• Penelaahanefektivitasatassistempemantauankepatuhan;

• Pemantauanataskasus–kasuslitigasiyangdihadapiperusahaan;

• Pemantauanataspenanganankeluhanpelanggandan tindakan

kecurangan baik eksternal maupun internal.

The independence of each member of the Committee under the Board of

Commissioners has been stated in the Charter of the Committees under

the Board of Commissioners, which regularly updated to conform to the

applicable laws and regulations.

Audit and Compliance Committee

The Audit and Compliance Committee is tasked to assist the Board of

Commissioners in monitoring and ensuring the effectiveness of the

internal control system and the implementation of the duties of internal

auditors and external auditors by monitoring and evaluating audit

planning in order to assess the adequacy of internal controls including

financial processes and compliance with applicable laws and regulations.

According to the Financial Services Authority Regulation No. 73/

POJK.05/2016 on Good Corporate Governance for Insurance Companies,

the Audit and Compliance Committee must be chaired by an Independent

Commissioner. In order to comply with these Regulations, the Company

has formed an Audit and Compliance Committee chaired by an

Independent Commissioner.

The functions carried out by the Audit and Compliance Committee are

as follows:

• Reviewingandmonitoringtheeffectivenessoftheinternalcontrol

system and risk management;

• Reviewing and monitoring the internal control over financial

statements to ensure the integrity and fairness of financial

statements;

• Reviewingthescopeoftheinternalauditprogram,carryoutingthe

internal audit checks, and supervising the implementation of follow-

up actions by the Board of Directors on internal audit findings;

• Ensuringtheadequacyoftheavailabilityofinternalauditfunction

resources (both in financial budget and expertise) in the risk profile

and internal control of the Company

• Reviewing the performance of the internal audit function and

providing an objective assessment of the effectiveness of the internal

audit functions

• Reviewingandmonitoringtheplansandscopeofthefinancialreport

audit and the results of the audit by the external auditor;

• Appointingordismissingexternalauditors,monitoringtheselection

process of external auditors and providing recommendations

on the appointment or dismissal of external auditors;

• Reviewing compliance with laws and regulations relating to

Company activities;

• Reviewingtheeffectivenessofcompliancemonitoringsystems;

• MonitoringoflitigationcasesfacedbytheCompany;

• Monitoring thehandlingof customer complaintsand fraudulent

actions both externally and internally.

Page 66: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

128 129Laporan Tahunan | Annual Report 2018 Laporan Tahunan | Annual Report 2018pT Mandiri aXa GeneraL insurance pT Mandiri aXa GeneraL insurance

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanganFinancial Report

05 06 07Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion of Management

01 02 03 04

Berdasarkan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 16/SEOJK.05/2014

tentang Komite Pada Dewan Komisaris Perusahaan Asuransi,

Perusahaan Asuransi Syariah, Perusahaan Reasuransi dan Perusahaan

Reasuransi Syariah, dinyatakan bahwa Komite Audit wajib melakukan

rapat komite paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan. Guna

memenuhi peraturan tersebut maka, sepanjang tahun 2018 Komite

Audit dan Kepatuhan telah melakukan rapat sebanyak 12 (dua belas)

kali dengan rincian kehadiran sebagai berikut:

Based on the Circular Letter of the Financial Services Authority No. 16/

SEOJK.05/2014 concerning Committees At the Board of Commissioners

of Insurance Companies, Sharia Insurance Companies, Reinsurance

Companies and Sharia Reinsurance Companies, it is stated that the Audit

Committee must conduct committee Meetings at least 1 (one) Meetings

in 1 (one) month. In order to fulfill these regulations, throughout 2018 the

Audit and Compliance Committee has conducted 12 (twelve) Meetings

with attendance details as follows:

nonama Dewan Komisaris /

Board of Commisioner’s Namejabatan /Position

jumlah rapat /Number of Meetings

Kehadiran /Presence

Ketidakhadiran /

Absence

persentase /Percentage

1. Frans Wiyono KetuaHead

12 kali 12 kali - 100%

2. Kepas Antoni Adrianus Manurung AnggotaMember

12 kali 12 kali - 100%

3. Ramanathan Kumar Guru AnggotaMember

12 kali 12 kali - 100%

4. Indra Noor AnggotaMember

12 kali 12 kali - 100%

Komite pemantau risiko

Komite Pemantau Risiko bertugas untuk membantu Dewan

Komisaris dalam memantau pelaksanaan manajemen risiko yang

disusun oleh Direksi serta menilai toleransi risiko yang dapat diambil

oleh Perusahaan.

Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 73 /POJK.05/2016

Tentang Tata Kelola Perusahaan yang Baik bagi Perusahaan Perasuransian,

Komite Pemantau Risiko wajib diketuai oleh Komisaris Independen.

Fungsi yang dilakukan oleh Komite Pemantau Risiko adalah

sebagai berikut:

• Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris dalam

penyusunan dan perbaikan kebijakan manajemen risiko;

• Melakukan diskusi dengan Direksi atau unit kerja yang terkait

dengan masalah manajemen risiko;

• Memastikan pelaksanaan kebijakan manajemen risiko dalam

kegiatan Perusahaan;

• Mempelajari kebijakan dan peraturan yang terkait dengan

manajemen risiko;

• Memastikantelahdipertimbangkannyasegalarisikoyangpenting

dalam produk-produk Perusahaan dan segala dampak karena

adanya perubahan atau kejadian yang signifikan baik yang berasal

dari internal maupun eksternal Perusahaan;

Risk Oversight Committee

The Risk Monitoring Committee has responsibility to assist the Board of

Commissioners in monitoring the implementation of risk management

prepared by the Board of Directors and assessing the toleration of risks

that can be taken by the Company.

Pursuant to the Financial Services Authority Regulation No. 73 /POJK.05/

2016 on Good Corporate Governance for Insurance Companies, the Risk

Monitoring Committee must be lead by an Independent Commissioner.

The functions carried out by the Risk Monitoring Committee

are as follows:

• ProvidingtheinputtotheBoardofCommissionersinthepreparation

and improvement of risk management policies;

• DiscussingwiththeBoardofDirectorsorworkunitsrelatedtorisk

management issues;

• Ensuring the implementationof riskmanagementpolicies in the

Company's activities;

• Studyingthepoliciesandregulationsrelatedtoriskmanagement;

• Ensuring that all important risks have been considered in the

Company's products and all impacts due to significant changes or

events both from internal and external companies;

• Melakukanpembahasanlaporantriwulananprofilrisiko;

• Secara proaktif menyelenggarakan rapat dengan Direksi dalam

rangka mengantisipasi akan adanya risiko, khususnya apabila

terdapat peristiwa penting dan peraturan eksternal yang

mempengaruhi bidang usaha Perusahaan.

Berdasarkan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 16/SEOJK.05/2014

tentang Komite Pada Dewan Komisaris Perusahaan Asuransi,

Perusahaan Asuransi Syariah, Perusahaan Reasuransi dan Perusahaan

Reasuransi Syariah, dinyatakan bahwa Komite Pemantau Risiko wajib

melakukan rapat komite paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan.

Guna memenuhi peraturan tersebut maka, sepanjang tahun 2018

Komite Pemantau Risiko telah melakukan rapat sebanyak 12 (dua belas)

kali dengan rincian kehadiran sebagai berikut:

• Conductingthediscussionofquarterlyriskprofilereports;

• ProactivelyholdingMeetingswith theDirectors inanticipationof

risks, especially if there are important events and external regulations

that affect the Company's business.

Based on the Circular Letter of the Financial Services Authority No.

16/SEOJK.05/2014 on Committees At the Board of Commissioners

of Insurance Companies, Sharia Insurance Companies, Reinsurance

Companies and Sharia Reinsurance Companies, it is stated that the Risk

Monitoring Committee must conduct committee Meetings at least 1 (one)

Meetings in 1 (one) month. In order to fulfill these regulations, throughout

2018 the Risk Monitoring Committee has conducted 12 (twelve) Meetings

with attendance details as follows:

nonama Dewan Komisaris /

Board of Commisioner’s Namejabatan /Position

jumlah rapat /Number of Meetings

Kehadiran /Presence

Ketidakhadiran /

Absence

persentase /Percentage

1. Indra Noor Ketua / Head of Committee

12 12 - 100%

2. Kepas Antoni Adrianus Manurung Anggota / Member 12 12 - 100%

3. Ramanathan Kumar Guru Anggota / Member 12 12 - 100%

4. Frans Wiyono Anggota / Member 12 11* 1 92%

*) Catatan: Frans Wiyono tidak hadir pada 1 kali rapat, dan 1 rapat lainnya dihadiri melalui telepon

Frans Wiyono was apologized on 1 Meetings, and the other one Meetings was attended by phone

Komite nominasi dan remunerasi

Komite Nominasi dan Remunerasi bertugas membantu Dewan

Komisaris dalam menjalankan fungsi kepengawasan berkenaan

dengan penetapan kualifikasi dan proses nominasi serta remunerasi

Dewan Komisaris dan Direksi.

Fungsi yang dilakukan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi adalah

sebagai berikut:

• Menyusun,melaksanakandanmenganalisiskriteriadanprosedur

nominasi bagi calon Dewan Komisaris dan Direksi;

• Mengidentifikasicalon-calonDireksibaikdaridalammaupundari

luar dan calon Dewan Komisaris yang memenuhi syarat untuk

diajukan atau diangkat menjadi Direksi atau Dewan Komisaris;

• MenyusunkriteriapenilaiankinerjaDireksi;

Nomination and Remuneration Committee

The Nomination and Remuneration Committee has the task of assisting

the Board of Commissioners in conducting supervisory functions regarding

thedeterminationofqualificationsandtheprocessofnominationand

remuneration of the Board of Commissioners and Directors.

The functions performed by the Nomination and Remuneration

Committee are as follows:

• Arranging, implementing and analyzing the nomination

criteria and procedures for the candidates of the Board of

Commissioners and Directors;

• IdentifythecandidatesforDirectorsfrombothinsideandoutsideof

the Company and candidates for the Board of Commissioners who

fulfill the requirements to be submitted or appointed as the Directors

or Board of Commissioners

• Compiling the criteria for performance evaluation of the

Board of Directors;

Page 67: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

130 131Laporan Tahunan | Annual Report 2018 Laporan Tahunan | Annual Report 2018pT Mandiri aXa GeneraL insurance pT Mandiri aXa GeneraL insurance

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanganFinancial Report

05 06 07Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion of Management

01 02 03 04

*) Pak Darin Suryadi diwakili oleh Pak Aridibyo Karnadi / Mr. Darin Suryadi is represented by Mr. Aridibyo Karnadi**) Pak Darin Suryadi maupun Pak Aridibyo Karnadi tidak hadir dalam rapat / Mr. Darin Suryadi and Mr. Aridibyo Karnadi were apologized at the Meetings

nonama Dewan Komisaris /

Board of Commisioner’s Namejabatan /Position

jumlah rapat /Number of Meetings

Kehadiran /Presence

Ketidakhadiran /

Absence

persentase /Percentage

1. Frans Wiyono KetuaHead

4 kali 4 kali - 100%

2. Kepas Antoni Adrianus Manurung AnggotaMember

4 kali 4 kali - 100%

3. Lilis Halim AnggotaMember

4 kali 4 kali - 100%

4. Darin Suryadi AnggotaMember

4 kali 3 kali* 1 kali** 75%

5. Anita Virgyanti AnggotaMember

4 kali 4 kali - 100%

• Menyusun,melaksanakan,danmenganalisiskriteriadanprosedur

pemberhentian Dewan Komisaris dan/atau Direksi;

• Membantu Dewan Komisaris dalammengusulkan suatu sistem

remunerasi yang sesuai bagi Dewan Komisaris dan Direksi berupa

sistem penggajian dan pemberian fasilitas dan tunjangan,

penilaian terhadap sistem tersebut, opsi yang diberikan dan

sistem pensiun.

Berdasarkan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 16/

SEOJK.05/2014 tentang Komite Pada Dewan Komisaris Perusahaan

Asuransi, Perusahaan Asuransi Syariah, Perusahaan Reasuransi dan

Perusahaan Reasuransi Syariah, dinyatakan bahwa Komite Nominasi

dan Remunerasi wajib melakukan rapat komite paling sedikit 4

(empat) kali dalam 1 (satu) tahun. Guna memenuhi peraturan tersebut

maka, sepanjang tahun 2018 Komite Nominasi dan Remunerasi telah

melakukan rapat sebanyak 4 (empat) kali dengan rincian kehadiran

sebagai berikut:

• Arranging,implementing,andanalyzingthecriteriaandprocedures

for the dismissal of the Board of Commissioners and / or Directors;

• AssistingtheBoardofCommissionersinproposinganappropriate

remuneration system for the Board of Commissioners and Directors

in the payroll system, the provision of facilities and benefits, the

assessment of the system and the options provided, and the

pension system.

Based on the Circular ;etter of the Financial Services Authority No.

16/SEOJK.05/2014 on Committees At the Board of Commissioners

of Insurance Companies, Sharia Insurance Companies, Reinsurance

Companies and Sharia Reinsurance Companies, it is stated that the

Nomination and Remuneration Committee must conduct committee

Meetings at least 4 (four) Meetings in 1 (one) year. In order to fulfill

these regulations, throughout 2018 the Nomination and Remuneration

Committee has conducted 4 (four) Meetings with attendance

details as follows:

Komite Tata Kelola Terintegrasi

Mengacu kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 18/

POJK.03/2014 tanggal 18 November 2014 tentang Penerapan Tata

Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan, Entitas Utama

dalam hal ini adalah Bank Mandiri wajib untuk membentuk Komite

Tata Kelola Terintegrasi (TKT).

Guna memenuhi peraturan tersebut di atas, Bank Mandiri selaku Entitas

Utama telah membentuk Komite TKT yang beranggotakan Komisaris

Independen dengan perwakilan dari masing-masing Perusahaan

Anak, di mana Komisaris Independen Perusahaan menjadi anggota

dari Komite TKT.

Integrated Governance Committee

Referring to the Financial Services Authority Regulation No. 18 / POJK.03 /

2014 November 18, 2014 on the Implementation of Integrated Governance

for the Financial Conglomerate, the Main Entity, in this case Bank Mandiri,

is required to establish an Integrated Governance Committee.

In order to comply with the aforementioned rules, Bank Mandiri as the

Main Entity has established a TKT Committee consisting of Independent

Commissioners with representatives from each of the Subsidiary

Companies. Furthermore, the Company's Independent Commissioner

acts as a member of the TKT Committee.

Komite Di bawah Direksi

Komite investasi

Perusahaan telah membentuk Komite Investasi yang bertujuan

untuk membantu Direksi dalam merumuskan kebijakan investasi dan

memantau pelaksanaan kebijakan investasi yang telah ditetapkan.

Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa keuangan No. 73/POJK.05/2016

tentang Tata Kelola Perusahaan yang Baik bagi Perusahaan

Perasuransian, Komite Investasi bagi Perusahaan Asuransi Kerugian

paling sedikit terdiri dari:

1. Anggota Direksi yang membawahi fungsi pengelolaan investasi

2. Aktuaris perusahaan atau tenaga ahli perusahaan

Oleh karena itu, guna memenuhi ketentuan tersebut, maka Perusahaan

telah menerbitkan Keputusan Direksi No. 002/SK/MAGI-BOD/XI/2014

tanggal 16 September 2014 tentang Pembentukan Komite Investasi,

dimana Keputusan Direksi ini mencabut Keputusan Direksi No. SK-

011/MAGI/XII/2012 dikarenakan adanya perubahan susunan anggota

Komite Investasi.

Anggota Komite Investasi Perusahaan berdasarkan Kerangka Acuan

Kerja terdiri dari:

1. Anggota Direksi yang membawahi fungsi pengelolaan investasi;

2. Direktur utama;

3. Pengawas Keuangan Perusahaan;

4. Aktuaris Perusahaan dan/atau Tenaga Ahli Perusahaan.

Tugas dan wewenang Komite Investasi adalah sebagai berikut:

1. Membantu Direksi dalam merumuskan kebijakan dan

strategi investasi;

2. Memantau pelaksanaan kebijakan dan strategi investasi yang

telah ditetapkan;

3. Membantu Direksi dalam menyusun rencana pengelolaan

investasi tahunan;

4. Melakukan analisa atas portofolio investasi yang telah dilakukan.

Komite pengembangan produk

Perusahaan telah membentuk Komite Pengembangan Produk

yang bertujuan untuk membantu Direksi dalam pelaksanaan tugas

pengawasan terhadap pengembangan produk sebagaimana

diamanatkan oleh Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 73/

POJK.05/2016 tentang Tata Kelola Perusahaan yang Baik bagi Perusahaan

Perasuransian. Tugas utama Komite Pengembangan Produk adalah

melakukan penerapan dan pengaturan atas seluruh pengembangan

produk dan strategi yang dihasilkan atas produk untuk Perusahaan.

Committee Supervised by The Board of Directors

Investment Committee

The Company has established an Investment Committee with the aim

to assist the Board of Directors in composing investment policies and

monitoring the implementation of assigned investment policies.

According to Regulation of Financial Service Authority No. 73/

POJK.05/2016 on Good Corporate Governance for Insurance Company,

Investment Committee of General Insurance Company is, at the very least,

composed of:

1. Members of Board of Directors of investment management function;

2. Company’s actuary or experts.

To comply with this regulation, the Company has issued a Decision of

Board of Directors No. 002/SK/MAGI-BOD/XI/2014 on the Establishment of

Investment Committee on September 16, 2014. This decision amends the

Decision of Board of Directors No. SK-011/MAGI/XII/2012 to accommodate

a change in the composition of Investment Committee.

According to the Company’s Term of Reference, Investment Committee

is composed of:

1. Member of Board of Directors of Investment management function;

2. President Director;

3. Financial Controller;

4. Company’s Actuary and/or experts.

Duties and authorities of Investment Committee are as follows:

1. Assist the Board of Directors of investment policies and strategies;

2. Monitor the implementation of assigned investment policies

and strategies;

3. Assist the Board of Directors in composing annual investment

management plan;

4. Analyze the existing investment portfolio.

Product Development Committee

The Company has established a Product Development Committee to

assist the Board of Directors in monitoring new product development as

required by Regulation of Financial Service Authority No. 73/POJK.05/2016

on Good Corporate Governance for Insurance Company. The main

responsibility of the Product Development Committee is implementing

and setting all product development and strategy for the Company.

Page 68: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

132 133Laporan Tahunan | Annual Report 2018 Laporan Tahunan | Annual Report 2018pT Mandiri aXa GeneraL insurance pT Mandiri aXa GeneraL insurance

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanganFinancial Report

05 06 07Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion of Management

01 02 03 04

Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 73/POJK.05/2016

tentang Tata Kelola Perusahaan yang Baik bagi Perusahaan

Perasuransian, Komite Pengembangan Produk melakukan tugas:

1. Menyusun rencana strategis pengembangan dan pemasaran

produk asuransi sebagai bagian dari rencana strategis kegiatan

usaha Perusahaan;

2. Mengevaluasi kesesuaian produk asuransi baru yang akan

dipasarkan dengan rencana strategis pengembangan dan

pemasaran produk asuransi;

3. Mengevaluasi kinerja produk asuransi dan mengusulkan

perubahan atau penghentian pemasarannya.

Oleh karena itu, guna memenuhi Peraturan tersebut, maka Perusahaan

telah menerbitkan Keputusan Direksi No. 004/SK/MAGI-BOD/IV/2017

tanggal 28 April 2017 tentang Susunan Komite Pengembangan Produk,

dengan anggotanya terdiri dari:

1. Direktur Utama;

2. Anggota Direksi lainnya;

3. Chief Operating Officer;

4. Chief Corporate and Business Development;

5. Automotive Group Head;

6. Wholesale Group Head;

7. Retail Group Head;

8. Head of Retail & SME Underwriting;

9. Head of Wholesale Underwriting;

10. Head of Claim;

11. Head of Operation;

12. Manager of Legal, Compliance, & Corporate Secretary;

13. Manager of Actuary & Product Development Manager;

14. Manager of Technical Studies & Norm;

15. Manager of Risk Management;

16. Dewan Pengawas Syariah (untuk Produk Syariah).

Tugas dan wewenang Komite Pengembangan Produk adalah

sebagai berikut:

1. Menyusun rencana strategis pengembangan dan pemasaran

produk asuransi sebagai bagian dari rencana strategis kegiatan

usaha Perusahaan;

2. Melakukan survey dan analisis kebutuhan pasar atas produk yang

akan dipasarkan;

3. Mengevaluasi kesesuaian produk asuransi baru yang akan

dipasarkan dengan rencana strategis pengembangan dan

pemasaran produk asuransi Perusahaan;

4. Melakukan diskusi dengan unit kerja yang terkait dengan

pengembangan produk;

5. Memastikan pelaksanaan kebijakan pengembangan produk

dalam kegiatan Perusahaan;

6. Mempelajari kebijakan dan peraturan yang terkait dengan

pengembangan produk;

Based on Regulation of Financial Service Authority No. 73/POJK.05/2016

on Good Corporate Governance for Insurance Company, the duties of

Product Development Committee are as follows:

1. Compose strategic and marketing plan for insurance products as part

of Company’s strategic business process;

2. Evaluate the compatibility of new product launching with the

strategic and marketing development plan;

3. Evaluate the product performance and propose change or

termination of its marketing.

To comply with this regulation, the Company has issued a Decision of

Board of Directors No. 004/SK/MAGI-BOD/IV/2017 on the Composition

of Product Development Committee on April 28, 2017, with following

members:

1. President Director;

2. Other member of Board of Directors;

3. Chief Operating Officer;

4. Chief Corporate and Business Development;

5. Automotive Group Head;

6. Wholesale Group Head;

7. Retail Group Head;

8. Head of Retail & SME Underwriting;

9. Head of Wholesale Underwriting;

10. Head of Claim;

11. Head of Operation;

12. Manager of Legal, Compliance, & Corporate Secretary;

13. Manager of Actuary & Product Development Manager;

14. Manager of Technical Studies & Norm;

15. Manager of Risk Management;

16. Sharia Supervisory Board (for Sharia product)

The duties and authorities of Product Development Committee

are as follows:

1. Compose strategic and marketing plan for insurance product as part

of the Company’s strategic business process;

2. Conduct survey and market demand analysis for product that will be

launched;

3. Evaluate the compatibility of new product launching with the

strategic and marketing development plan;

4. Discuss with the product development team;

5. Ensure the implementation of product development in Company’s

activities;

6. Study the regulation and policy related to product development;

7. Memastikan telah dipertimbangkannya segala risiko yang penting

dalam produk-produk baru Perusahaan dan mempersiapkan

mitigasi untuk risiko-risiko tersebut;

8. Menjadikan rapat Komite sebagai sarana untuk menyampaikan

inovasi dan best practices dalam pengembangan produk;

9. Melakukan studi mengenai kelayakan premi dan profitabilitas

produk;

10. Mengevaluasi kinerja produk asuransi dan mengusulkan

perubahan atau penghentian pemasarannya;

11. Membuat laporan yang terkait pengembangan produk yang

wajib diserahkan kepada Otoritas Jasa Keuangan;

12. Menentukan arah kebijakan Perusahaan dalam hal manajemen

produk, komposisi portofolio jenis produk dan strategi produk;

13. Pengambilan keputusan atas usulan mengembangkan produk

yang akan dipasarkan.

Penilaian terhadap Anggota Dewan Komisaris dan Direksi

• PenilaianterhadapAnggotaDewanKomisaris

Penilaian terhadap kinerja Dewan Komisaris dilakukan melalui

RUPS, di mana Dewan Komisaris menyampaikan hasil pelaksanaan

tugas pengawasan atas kebijakan Direksi dalam menjalankan

Perusahaan serta memberikan nasihat kepada Direksi sepanjang

tahun 2018.

Dewan Komisaris juga telah membentuk Komite-komite

penunjang Dewan Komisaris untuk mendukung efektivitas

pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris.

• PenilaianterhadapDireksi

Penilaian terhadap kinerja Direksi dilakukan melalui RUPS, dimana

Direksi menyampaikan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab

masing-masing Direksi sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan.

fungsi KepatuhanPerusahaan menyadari bahwa untuk menjaga reputasi Perusahaan

maka Perusahaan wajib untuk menumbuhkan dan mewujudkan

budaya kepatuhan pada setiap tingkatan organisasi. Perusahaan

senantiasa memastikan bahwa dalam setiap kegiatan operasional

Perusahaan sejalan dengan perundang-undangan, persyaratan

resmi, pedoman lembaga otoritas dan praktik usaha yang baik, serta

ketentuan kehati-hatian berdasarkan Tata Kelola Perusahaan yang

Baik dan penerapan Prinsip Anti Pencucian Uang dan Pencegahan

Pendanaan Terorisme di Sektor Jasa Keuangan.

7. Ensure that all important risk are considered when developing new

product and mitigation plan for those risks are prepared;

8. Use the committee Meetings as ameans of expressing innovation and

best practices in product development;

9. Conduct study on product’s premium appropriateness and

profitability;

10. Evaluate the product performance and propose change or

termination of its marketing;

11. Create report on product development that must be submitted to

Financial Service Authority;

12. Determine the Company’s direction on product management,

product portofolio composition, and product strategy;

13. Make decision for proposals on product that will be marketed.

Performance review on members of the Board of Commissioners

and Directors

• BoardofCommissioners

The performance review for Board of Commissioners is conducted

though GMS, where Board of Commissioners present their monitoring

duties on Board of Directors’ policy in running the Company and

giving advices to Board of Directors throughout 2018.

Board of Commissioners has established supporting committees

to support the effectiveness of Board of Commissioners’ duties and

responsibilities.

• BoardofDirectors

The performance review for Board of Directors is conducted through

GMS, where Board of Directors present each duty and responsibility

according to the provisions in Articles of Association.

Compliance FunctionThe Company realizes that to maintain the Company reputaion, the

Company is obliged to foster and implement a compliance culture at all

level of the organization. The Company continually ensures that every

operational activity of the Company os in line with the legislation, the

official requirements, the good authority and business practice guidelines,

and the prudential provisions based on Good Corporate Governance and

the application of the Anti Money Laundering and Prevention of Terrorism

Funding Principles in the Financial Services Sector.

Page 69: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

134 135Laporan Tahunan | Annual Report 2018 Laporan Tahunan | Annual Report 2018pT Mandiri aXa GeneraL insurance pT Mandiri aXa GeneraL insurance

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanganFinancial Report

05 06 07Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion of Management

01 02 03 04

Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 73/POJK.05/2016

tentang Tata Kelola Perusahaan yang Baik bagi Perusahaan

Perasuransian, Perusahaan wajib memiliki Direktur Kepatuhan paling

lambat Desember 2019. Dalam hal Perusahaan belum memiliki Direktur

Kepatuhan maka Perusahaan wajib menunjuk anggota Direksi yang

membawahi fungsi kepatuhan dan tidak dapat dirangkap oleh anggota

Direksi yang membawahkan fungsi teknik asuransi, fungsi keuangan

atau fungsi pemasaran.

Saat ini Fungsi Kepatuhan Perusahaan telah berada di bawah Direktur

Utama yang bertindak sebagai Direktur Kepatuhan. Melalui kepatuhan

terhadap hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,

Perusahaan akan dapat meningkatkan praktik Tata Kelola Perusahaan

yang Baik di seluruh aspek operasionalnya.

Tugas dan tanggung jawab Departemen Kepatuhan adalah

sebagai berikut:

1. Menumbuhkan awareness terhadap budaya kepatuhan pada

setiap jenjang organisasi yang dilakukan antara lain melalui

sosialisasi secara berkala terhadap kebijakan kepatuhan secara

berkala baik kepada karyawan di kantor pusat maupun di kantor

cabang;

2. Melakukan identifikasi, pengukuran, monitoring dan pengendalian

terhadap risiko kepatuhan yang terdapat pada Perusahaan;

3. Menyusun serta melaksanakan program pelatihan Anti Pencucian

Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU-PPT) secara

berkesinambungan sebagaimana dinyatakan dalam Peraturan

Otoritas Jasa Keuangan No. 12/POJK.01/2017 tentang Penerapan

Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan

Terorisme di Sektor Jasa Keuangan;

4. Dalam rangka implementasi kepatuhan terintegrasi, Fungsi

Kepatuhan telah menyusun dan menyampaikan laporan

pelaksanaan tugas dan tanggung jawab kepada Direksi dan

ditembuskan kepada Satuan Kerja Kepatuhan Entitas Utama;

5. Melakukan tugas lainnya yang terkait dengan Fungsi Kepatuhan.

Kepatuhan dan etikaPerusahaan telah memiliki Pedoman Kepatuhan dan Etika untuk

Karyawan, yang berlaku bagi seluruh Manajemen dan karyawan

Perusahaan. Pedoman tersebut mengatur antara lain, mengenai:

1. Perilaku, Kegiatan dan Kepentingan Individu

a. Benturan Kepentingan

Untuk menghindari terjadinya benturan kepentingan, pada

tahun 2016 seluruh karyawan telah membuat pernyataan

"tidak memiliki benturan kepentingan" terhadap setiap

keputusan yang diambil oleh pihak yang berwenang

mengambil keputusan;

Pursuant to the Financial Services Authority Regulation No. 73 / POJK.05

/ 2016 on Good Corporate Governance for Insurance Companies,

Companies must have a Compliance Director by December 2019 at the

latest. If the Company have yet had a Compliance Director, the Company

must appoint the members of the Board of Directors to supervise the

compliance function and it cannot be held concurrently by the member

of Directors in charge of the functions of insurance techniques, financial

or marketing.

The Company Compliance Function is currently under the President

Director who acts as the Compliance Director. Through compliance with

applicable laws and regulations, the Company will be able to improve

Good Corporate Governance practices in all aspects of its operations.

The duties and responsibilities of the Compliance Department

are as follows:

1. Raising awareness of the compliance culture at all level of the

organization which are carried out through regular socialization

of compliance policies periodically both to employees at the head

office and at branch offices;

2. Identifying, measuring, monitoring and controlling the compliance

risks in the Company;

3. Arranging and implementing a continuous Anti-Money Laundering

and Prevention of Terrorism Funding (APU-PPT ) training program

as stated in the Financial Services Authority Regulation No. 12/

POJK.01/2017 on the Application of Anti Money Laundering and

Prevention of Terrorism Funding Programs in the Financial Services

Sector;

4. In implementing the integrated compliance, the Compliance

Function has prepared and submitted reports on the implementation

of duties and responsibilities to the Board of Directors and it is sent

to the Main Entity Compliance Unit;

5. Performing the other tasks related to the Compliance Function.

Compliance and EthicsThe Company has a Code of Compliance and Ethics for Employees,

which applies to all Management and employees of the Company. The

guidelines regulate, inter alia, regarding:

1. Individual Behavior, Activities and Interests

a. Conflict of Interest

To avoid a conflict of interest, in 2016 all employees made a

statement "having no conflict of interest" with respect to any

decisions taken by the party authorized to make a decision;

b. Penawaran atau Penerimaan Hadiah

Seluruh karyawan dilarang untuk menerima atau memberikan

hadiah atau hiburan, dimana pemberian atau penerimaan

hadiah atau hiburan tersebut dapat mempengaruhi keputusan

bisnis secara tidak wajar.

Dalam rangka melakukan pemantauan atas kebijakan ini, maka

seluruh pemberian atau penerimaan hadiah atau hiburan

dengan nominal antara Rp 200.000,00 – Rp 3.800.000,00

wajib untuk dilaporkan kepada Departemen Compliance

untuk didaftarkan. Sedangkan pemberian atau penerimaan

hadiah atau hiburan dengan nominal di atas Rp 3.800.000,00

wajib untuk memperoleh persetujuan terlebih dahulu.

Berdasarkan daftar register yang dimiliki oleh Departemen

Compliance, sepanjang tahun 2018, Perusahaan tidak

mencatat adanya penerimaan hadiah atau hiburan yang

ditujukan kepada karyawan secara pribadi dan seluruh

pemberian hadiah atau hiburan ditujukan kepada mitra

usaha dalam batas yang wajar.

Sehubungan dengan upaya Perusahaan dalam rangka

mengimplementasikan Tata Kelola Perusahaan yang Baik,

Perusahaan telah mengeluarkan ketentuan yang berkaitan

dengan penerimaan hadiah dalam rangka hari raya

keagamaan dan hari–hari besar lainnya, yaitu:

1) Memorandum No. 132/MAGI-BOD/V/2017 tanggal 30

Mei 2017 mengenai larangan penerimaan hadiah dalam

rangka hari raya keagamaan dan hari–hari besar lainnya,

yang menyatakan bahwa seluruh karyawan dilarang

untuk meminta atau menerima, mengizinkan atau

menyetujui untuk menerima hadiah atau bingkisan atau

sejenisnya dalam bentuk apapun baik secara langsung

maupun tidak langsung, dari seluruh rekanan atau

mitra kerja maupun pihak ketiga lainnya yang memiliki

hubungan atau kerja sama dengan Perusahaan;

2) Surat kepada seluruh mitra kerja No. 131/MAGI-

BOD/V/2017 tanggal 30 Mei 2017 mengenai ketentuan

penerimaan hadiah dalam rangka hari raya keagamaan

dan hari-hari besar lainnya, yang menyatakan bahwa

“Seluruh mitra kerja yang memiliki hubungan dan kerja

sama dengan Perusahaan tidak diperkenankan untuk

memberikan, mengirimkan, mempersembahkan hadiah

kepada karyawan PT Mandiri AXA General Insurance,

dalam bentuk bingkisan atau bentuk apapun”.

b. Offer or Acceptance of Prizes

All employees are prohibited from accepting or giving gifts or

entertainment, where giving or receiving gifts or entertainment

can influence business decisions unnaturally.

In order to monitor this policy, all gifts or entertainment for

a nominal value of Rp 200,000.00 - Rp 3,800,000.00 must be

reported to the Compliance Department for registration. Whereas

the giving or receiving of gifts or entertainment with a nominal

above Rp 3,800,000.00 is required to obtain prior approval.

Based on the registrations owned by the Compliance

Department, throughout 2018, the Company does not record

the receipt of gifts or entertainment directed at employees

personally and all gifts or entertainment are directed to business

partners within reasonable limits.

Related to the Company's efforts to implement Good Corporate

Governance, the Company has issued provisions relating to the

receipt of prizes in the context of religious holidays and other

holidays, namely:

1) Memorandum No. 132/MAGI-BOD/V/2017 dated May 30,

2017 concerning the prohibition of receiving gifts in the

context of religious holidays and other public holidays,

stating that all employees are prohibited from asking for or

accepting, allowing or agreeing to receive gifts or gifts or

the like in any form, directly or indirectly, from all partners

or business partners or other third parties who have a

relationship or cooperation with the Company;

2) Letter to all business partners No. 131/MAGI-BOD/V/2017

dated May 30, 2017 regarding the provisions for accepting

gifts in the religious holidays and other holidays, stating

that "All partners who have relations and cooperation

with the Company are not permitted to give, send/resend

gifts in any forms to employees of PT Mandiri AXA General

Insurance ".

Page 70: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

136 137Laporan Tahunan | Annual Report 2018 Laporan Tahunan | Annual Report 2018pT Mandiri aXa GeneraL insurance pT Mandiri aXa GeneraL insurance

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanganFinancial Report

05 06 07Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion of Management

01 02 03 04

2. Perlindungan dan Penggunaan yang Layak terhadap Aset dan

Informasi Rahasia Perusahaan

a. Melindungi Aset Perusahaan

Seluruh karyawan dilarang untuk:

1) Mengambil keuntungan pribadi melalui penggunaan

aset Perusahaan, informasi Perusahaan atau kedudukan

karyawan tersebut di Perusahaan;

2) Menggunakan aset, informasi dan sumber daya

Perusahaan atau kedudukan karyawan tersebut di

Perusahaan.;

b. Menyimpan informasi Rahasia Perusahaan

Informasi rahasia mencakup seluruh informasi non publik

yang terkait dengan bisnis, Nasabah, pemasok dan karyawan

Perusahaan, sehingga informasi tersebut, apabila digunakan

oleh pesaing, maka akan membahayakan Perusahaan.

Seluruh karyawan wajib menjaga informasi rahasia Perusahaan,

yang meliputi informasi Nasabah, informasi karyawan, rencana

bisnis, pemasaran, kegiatan operasional, prosedur, laporan

audit, laporan keuangan yang tidak dipublikasikan, informasi

terkait dengan mitra usaha serta informasi lainnya yang

dianggap penting oleh Perusahaan.

Kewajiban untuk menjaga rahasia Perusahaan timbul sejak

karyawan menandatangani Perjanjian Kerahasiaan, baik pada

saat calon karyawan akan memulai hubungan kerja dengan

Perusahaan dan maupun setelah berakhirnya hubungan kerja,

karyawan tersebut tetap memiliki kewajiban untuk menjaga

rahasia Perusahaan.;

c. Anti Monopoli dan Bisnis yang Adil

Perusahaan menyadari bahwa kepuasan Nasabah merupakan

faktor yang sangat penting dalam menjalankan bisnis asuransi

sehingga untuk meningkatkan kepuasan Nasabah, Perusahaan

senantiasa berupaya untuk melakukan ekspansi pasar bisnis

asuransi dan memberikan layanan jasa asuransi dengan

kualitas lebih baik. Meskipun demikian, dalam melakukan

ekspansi bisnis, Perusahaan senantiasa memperhatikan

Undang-Undang No. 5 Tahun 1999 mengenai Larangan Praktek

Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, sehingga tidak

melanggar peraturan yang berlaku mengenai anti monopoli.

Perusahaan dalam melaksanakan kegiatan usaha senantiasa

berlaku adil terhadap para Nasabah, pemasok, mitra kerja,

dan karyawan;

2. Proper Protection and Use of Assets and Company Confidential

Information

a. Protecting Company’s Assets

All employees are prohibited from:

1) Take personal advantage through the use of Company

assets, Company information or the position of the

employee in the Company;

2) Using Company assets, information and resources or the

position of the employee in the Company;

b. Keeping Company’s Confidential Information

Confidential information includes all non-public information

related to the business, customers, suppliers and employees of

the Company, so that the information, if used by competitors,

will endanger the Company.

All employees must maintain Company confidential

information, which includes customer information, employee

information, business plans, marketing, operational activities,

procedures, audit reports, unpublished financial statements,

information related to business partners and other information

deemed important by the Company.

The obligation to keep Company’s confidential information

arises since the employee signs a Confidentiality Agreement,

when the prospective employee will start a work relationship

with the Company, and also after the end of the employment

relationship, the employee still has an obligation to keep the

Company confidential;

c. Anti Monopoly/Antitrust and Fair Business

The Company realizes that customer satisfaction is a very

important factor in carrying out the insurance business so that,

to improve customer satisfaction, the Company always strives

to expand the insurance business market and provide better

quality insurance services. Nevertheless, in conducting business

expansion, the Company always takes into account Law No. 5

of 1999 concerning Prohibition of Monopolistic Practices and

Unfair Business Competition, so as not to violate applicable

regulations regarding anti-monopoly.

In carrying out its business activities, the Company constantly

acts fair to customers, suppliers, work partners and employees;

d. Keakuratan atas Pengungkapan Informasi

Perusahaan memastikan bahwa dalam memberikan informasi

dan/atau laporan kepada regulator, pers, investor, auditor

dan pihak-pihak terkait harus dilakukan secara lengkap, tepat

waktu, akurat serta tidak mengandung pernyataan yang salah

atau menghilangkan fakta yang sebenarnya.

Kebijakan anti penyuapanPerusahaan telah memiliki Kebijakan Anti Penyuapan dimana hal ini

merupakan salah satu komitmen Perusahaan dalam penerapan Tata

Kelola Perusahaan yang Baik. Sepanjang tahun 2018, Departemen

Compliance telah melakukan sosialisasi terhadap karyawan, baik

karyawan yang berlokasi di Jakarta maupun di cabang-cabang dalam

rangka kampanye anti penyuapan.

Kebijakan whistleblowerPerusahaan telah memiliki Kebijakan Whistleblower dimana hal ini

merupakan salah satu komitmen Perusahaan dalam penerapan Tata

Kelola Perusahaan yang Baik.

Perusahaan menyadari pentingnya Kebijakan Whistleblower untuk

meningkatkan dan mempertahankan kesesuaian perilaku karyawan,

di mana ini merupakan bagian dari pengendalian internal khususnya

dalam mengurangi risiko ketidakpatuhan terhadap peraturan

Perusahaan dan penyalahgunaan wewenang.

Perusahaan memiliki Kebijakan Whistleblower sebagai sarana untuk

mendorong karyawan agar melaporkan pelanggaran dan/atau

kecurangan yang terjadi dalam lingkungan internal Perusahaan.

jenis pengaduan

Jenis pengaduan yang dapat disampaikan melalui jalur whistleblower

meliputi hal-hal berikut:

• Pelanggaran terhadap kebijakan, prosedur perusahaan, dan/atau

hukum yang berlaku;

• Mengungkapkan informasi rahasia perusahaan kepada pesaing

dan media;

• Fraud: pemalsuan dokumen/ tanda tangan, penggelapan uang.

mekanisme sistem pengaduan (whistleblower)

Seseorang yang menjadi whistleblower harus memiliki dasar bahwa

yang dilaporkan telah ikut ambil bagian dalam tindakan yang

melanggar ketentuan Perusahaan dan/atau menimbulkan potensi

kerugian bagi Perusahaan.

d. Accuracy of Information Disclosure

The Company ensures that in providing information and/or

reports to regulators, the press, investors, auditors and related

parties must be carried out in a complete, timely, accurate manner

and do not contain false statements or eliminate actual facts.

Anti Bribery PolicyThe Company owns an Anti Bribery Policy that is one of the Company's

commitments in implementing Good Corporate Governance.

Throughout 2018, the Compliance Department has conducted

socialization of employees, both employees located in Jakarta and in

branches in the context of the anti-bribery campaign.

Whistleblower PolicyThe Company owns a Whistleblower Policy that is one of the Company's

commitments in implementing Good Corporate Governance.

The Company realizes the importance of the Whistleblower's Policy to

improve and maintain the suitability of employee behavior, which is part

of internal control, especially in reducing the risk of non-compliance with

Company regulations and abuse of authority.

The Company has a Whistleblower Policy as a means to encourage

employees to report violations and / or fraud that occur within the

Company's internal environment.

Type of Complaint

The types of complaints that can be submitted through the whistleblower

channel include the following:

• Violation of applicable policies, Company procedures and / or laws;

• Disclose Company confidential information to competitors

and the media;

• Fraud: falsification of documents / signatures, embezzlement

of money.

Whistleblower Mechanism

A person who becomes a whistleblower must have a basis that those

reported have taken part in actions that violate the Company's provisions

and / or cause potential losses to the Company.

Page 71: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

138 139Laporan Tahunan | Annual Report 2018 Laporan Tahunan | Annual Report 2018pT Mandiri aXa GeneraL insurance pT Mandiri aXa GeneraL insurance

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanganFinancial Report

05 06 07Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion of Management

01 02 03 04

All reports that enter the whistleblower facility will be followed up and

the Company will keep the reporter's identity confidential and provide

protection for the reporter.

Compliance as an Insurance CompanyAs an insurance Company, the Company always adheres to the

regulations in the insurance sector that apply in Indonesia.

Share Ownership by The ManagementAs of December 31, 2018, there were no shares in the Company, either

by members of the Board of Commissioners or the Board of Directors of

the Company.

Transparency

Company Information Publication

1. To comply with the Financial Services Authority Regulation No. 71 /

POJK.05 / 2016 concerning Financial Health of Insurance Companies

and Reinsurance Companies, throughout 2018, the Company has

announced the Company's Quarterly Financial Reports and Company

Annual Reports on the Company's website;

2. To comply with the provisions of the Financial Services Authority

Regulation No. 73/POJK.05/2016 concerning Good Corporate

Governance for Insurance Companies, by letter No. 027/

MAGI-BOD/II/2017 The Company has submitted the Good

Corporate Governance Implementation Report to the Financial

Services Authority.

Seluruh laporan yang masuk ke dalam sarana whistleblower akan

ditindaklanjuti dan Perusahaan akan merahasiakan identitas pelapor

serta memberikan perlindungan bagi pelapor.

Ketaatan sebagai perusahaan asuransiSebagai Perusahaan yang bergerak dalam bidang perasuransian,

Perusahaan senantiasa taat kepada peraturan dibidang perasuransian

yang berlaku di Indonesia.

Kepemilikan saham oleh pengurusPada tanggal 31 Desember 2018, tidak terdapat kepemilikan saham

Perusahaan, baik oleh anggota Dewan Komisaris maupun Direksi

Perusahaan.

Transparansi

publikasi informasi perusahaan

1. Untuk memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 71/

POJK.05/2016 tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi

dan Perusahaan Reasuransi, maka sepanjang tahun 2018, Perusahaan

telah mengumumkan Laporan Keuangan Triwulanan Perusahaan

dan Laporan Tahunan Perusahaan pada website Perusahaan;

2. Untuk memenuhi ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

No. 73/POJK.05/2016 tentang Tata Kelola Perusahaan yang Baik

bagi Perusahaan Perasuransian, melalui surat No. 027/MAGI-BOD/

II/2017 Perusahaan telah menyampaikan Laporan Penerapan Tata

Kelola Perusahaan yang Baik kepada Otoritas Jasa Keuangan.

no nama / Namejabatan /Position

jumlah saham /Total Shares

persentase Kepemilikan saham /Percentage of Ownership

1. Kepas Antoni Adrianus Manurung Komisaris UtamaPresident Commissioner

- -

2. Ramanathan Kumar Guru Komisaris Commissioner

- -

3. Frans Wiyono Komisaris Independen Independent Commissioner

- -

4. Indra Noor Komisaris IndependenIndependent Commissioner

- -

5. Paul-Henri Rastoul Direktur Utama President Director

- -

6. Sylvain E. C. Ducros Direktur Director

- -

7. Eddy Alfian Direktur Director

- -

akses informasi

Perusahaan menyampaikan informasi mengenai produk dan layanan

kepada Nasabah, mitra kerja, dan pihak-pihak terkait melalui situs

https://www.axa-mandiri.co.id.

Selain daripada itu, Perusahaan menyediakan jaringan intranet yang

dapat dipergunakan untuk keperluan internal Perusahaan dalam

berbagi informasi dan pengetahuan bagi seluruh karyawan Perusahaan.

Daftar pemegang sahamDireksi Perusahaan telah membuat dan menyimpan Daftar Pemegang

Saham sebagai bentuk kepatuhan Perusahaan dalam memenuhi

ketentuan Pasal 50 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang

Perseroan Terbatas. Daftar Pemegang Saham tersebut dapat dijadikan

acuan oleh Manajemen Perusahaan untuk mengidentifikasi dan

menghindari transaksi yang memiliki potensi benturan kepentingan.

perkara hukum

status perkara

Sepanjang tahun 2018, jumlah permasalahan hukum yang dihadapi

Perusahaan adalah sebagai berikut:

pengendalian internalSebagai bagian dari tata kelola Perusahaan yang baik, sistem

pengendalian internal yang efisien dan efektif harus dilaksanakan untuk

memberikan keyakinan yang wajar bahwa Perusahaan berjalan secara

konsisten seiring dengan tujuan dan strategi Perusahaan, dan selaras

dengan Anggaran Dasar Perusahaan, Peraturan Internal Perusahaan,

serta peraturan yang berlaku lainnya.

Perusahaan telah menerapkan kerangka pengendalian berbasis COSO

(Committee of Sponsoring Organization) yang telah diakui secara

internasional, di mana kerangka ini memiliki tiga kategori tujuan

untuk membantu organisasi menitikberatkan pada beberapa aspek

pengendalian internal yang meliputi:

Information Access

The Company delivers information about products and services to

customers, business partners and related parties via the https://www.

axa-mandiri.co.id website.

Furthermore, the Company provides an intranet network that can be used

for the Company's internal needs in sharing information and knowledge

for all Company employees.

List of ShareholdersThe Directors of the Company have prepared and documented a List of

Shareholders as a form of Company compliance in fulfilling the provisions

of Article 50 of Law Number 40 of 2007 concerning Limited Liability

Companies. The Register of Shareholders can be used as a reference by

the Company Management to identify and avoid transactions that have

a potential conflict of interest.

Legal Cases

Case Status

Throughout 2018, the number of legal problems faced by the Company

were as follows:

Internal Control As a part of good corporate governance, an efficient and effective

internal control system must be implemented to provide reasonable

assurance that the Company is running consistently in line with the

Company's goals and strategies, and in line with the Company's Articles

of Association, Company Internal Regulations, and other applicable

regulations.

The Company has implemented an internationally recognized COSO

(Committee of Sponsoring Organization) control framework, in which

this framework has three categories of objectives to help organizations

focus on several aspects of internal control which include:

permasalahan hukum / Legal Issuesjumlah / Amount

perdata / Civil Cases pidana / Criminal Cases

Selesai dan mempunyai kekuatan hukum tetap /Settled with binding legality

0 -

Dalam proses penyelesaian /In-progress

1 -

Total 1 -

Page 72: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

140 141Laporan Tahunan | Annual Report 2018 Laporan Tahunan | Annual Report 2018pT Mandiri aXa GeneraL insurance pT Mandiri aXa GeneraL insurance

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanganFinancial Report

05 06 07Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion of Management

01 02 03 04

1. Tujuan Operasional: Berkaitan dalam pencapaian efektivitas dan

efisiensi operasional Perusahaan termasuk pencapaian kinerja

operasional dan keuangan serta perlindungan terhadap aset

Perusahaan atas kerugian;

2. Tujuan Pelaporan: Berkaitan dengan pelaporan non keuangan dan

keuangan yang berlandaskan reliabilitas, ketepatan waktu, dan

transparansi yang telah ditetapkan oleh peraturan yang berlaku,

standard yang telah diakui, dan kebijakan Perusahaan;

3. Tujuan Kepatuhan: Berkaitan dengan kepatuhan atas undang-

undang dan peraturan yang berlaku.

Sistem pengendalian internal membantu Dewan Komisaris dan Direksi

dalam memenuhi tugas dan tanggung jawabnya untuk melakukan

fungsi pengawasan Perusahaan. Dewan Komisaris bertanggung

jawab untuk mengawasi PT Mandiri AXA General Insurance, dan telah

menetapkan sistem yang efektif dan efisien untuk mengatasi risiko

utama yang dihadapi oleh Perusahaan.

Sistem pengendalian internal bertujuan untuk:

1. Melindungi sumber daya Perusahaan terhadap kecurangan

dan inefisiensi;

2. Memastikan akurasi dan reliabilitas data keuangan dan

operasional;

3. Memastikan kepatuhan terhadap kebijakan Peraturan Perusahaan

dan peraturan yang berlaku lainnya;

4. Mengevaluasi kinerja di semua unit organisasi Perusahaan.

1. Operational Objectives: Related to achieving the effectiveness and

efficiency of the Company's operations including the achievement

of operational and financial performance and the protection of

Company assets against losses;

2. Reporting Objectives: Related to non-financial and financial

reporting based on reliability, timeliness, and transparency that have

been determined by applicable regulations, recognized standards,

and Company policies;

3. Objectives of Compliance: Related to compliance with applicable

laws and regulations.

The internal control system provides an assistance to the Board of

Commissioners and the Board of Directors in fulfilling their duties and

responsibilities to carry out the Company's supervisory functions. The

Board of Commissioners is responsible for overseeing PT Mandiri AXA

General Insurance, and has established an effective and efficient system

to address the main risks faced by the Company.

The internal control system aims at:

1. Protecting Company resources against fraud and inefficiency;

2. Ensuringtheaccuracyandreliabilityoffinancialandoperationaldata;

3. Ensuring compliance with the policies of the Company Regulations

and other applicable regulations;

4. Evaluating performance in all organizational units of the Company.

struktur & sumber Daya unit audit internalInternal Audit Unit Structure and Resources

In 2018, the Internal Audit Department's resources consist of 1 (one) Head of

the Internal Audit Department and 1 (one) Assistant Internal Audit Manager.

Sumber daya Departemen Audit Internal pada tahun 2018 berjumlah

1 (satu) orang Kepala Departemen Audit Internal dan 1 (satu) orang

Asisten Manajer Audit Internal.

Komite auditAudit Committee

Direktur utamaPresident Director

Kepala Departemen internal auditHead of Internal AUdit Department

asisten manajer internal auditSupervisor Internal Audit

syarat & Kompentensi sumber Daya unit audit internal:

Untuk menjadi Auditor Internal, harus memenuhi persyaratan dan

kualifikasi sebagai berikut:

1. Memiliki integritas dan perilaku yang profesional, independen,

jujur, dan objektif dalam pelaksanaan tugasnya;

2. Memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai teknik audit

dan disiplin ilmu lain yang relevan dengan bidang tugasnya;

3. Memiliki pengetahuan yang memadai untuk dapat mengenali,

meneliti, dan menguji adanya indikasi kecurangan;

4. Secara kolektif memiliki pengetahuan tentang risiko dan

pengendalian yang penting dalam bidang teknologi informasi

dan teknik-teknik audit berbasis teknologi informasi;

5. Memiliki pengetahuan tentang peraturan perundang-undangan

di bidang asuransi dan perundang-undangan terkait lainnya;

6. Memiliki kecakapan untuk berinteraksi dan berkomunikasi baik

lisan maupun tertulis secara efektif;

7. Wajib mematuhi standar profesi dan kode etik yang dikeluarkan

oleh International Standard for the Professional Practice of Internal

Auditing;

8. Wajib menjaga kerahasiaan informasi dan/atau data Perusahaan

terkait dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Audit

Internal kecuali diwajibkan berdasarkan peraturan perundang-

undangan atau penetapan/ putusan pengadilan;

9. Memahami prinsip-prinsip tata kelola Perusahaan yang baik dan

manajemen risiko;

10. Bersedia meningkatkan pengetahuan, keahlian, dan kemampuan

profesionalismenya secara terus-menerus.

profil Kepala Departemen audit internal

Sartika Wulansari, M.M, CISA, FLMI, Lahir di Jakarta, 22 Desember 1970.

Pendidikan S1 Akuntansi, Universitas Kristen Indonesia Jakarta (1995)

dan S2 Magister Manajemen Professional Information System (2007),

Universitas Bina Nusantara. Pendidikan Profesi dan sertifikasi yang

diikuti adalah Fellow, Life Management Institute/ FLMI (LOMA) (2008),

Certified Information System Auditor (CISA) (2009), dan Qualified Chief

Risk Officer (QCRO) (2018).

Kepala Departement Audit Internal telah diangkat berdasarkan Surat

Keputusan Direksi Nomor 011/SK/MAGI-BOD/X/2015 tanggal 8 Oktober

2015 tentang penunjukan Auditor Internal, dan telah dicatat di dalam

administrasi Direktorat Kelembagaan dan Produk Institusi Keuangan

Non Bank (IKNB).

piagam audit internal

Perusahaan telah memiliki Piagam Audit Internal berdasarkan

keputusan Komite Audit dan Kepatuhan dalam pertemuan tanggal

24 Mei 2018 yang menjadi dasar dan panduan pelaksanaan kegiatan

internal audit. Piagam Internal Audit di tinjau dan di perbaharui

setiap tahun.

Internal Audit Unit Resource Requirements & Compentencies:

To become an Internal Auditor, a candidate must meet the following

requirements and qualifications:

1. Having integrity and professional, independent, honest and objective

behavior in carrying out their duties;

2. Having knowledge and experience regarding audit techniques and

other disciplines relevant to their field of duty;

3. Having sufficient knowledge to be able to recognize, examine, and

test for indications of fraud;

4. Collectively having knowledge of risks and controls that are

important in the field of information technology and information

technology-based audit techniques;

5. Having knowledge of laws and regulations in the field of insurance

and other related legislation;

6. Having the ability to interact and communicate both verbally and

in writing effectively;

7. Being obliged to obey professional standards and ethical codes issued

by the International Standard for the Professional Practice of

Internal Auditing;

8. Being obliged to maintain the confidentiality of Company

information and / or data related to the implementation of the

duties and responsibilities of Internal Audit unless required by law or

stipulation / court decision;

9. Understanding the principles of good corporate governance and risk

management;

10. Willing to increase knowledge, expertise and professionalism skills

continuously.

Profile of Head of Internal Audit Department

Sartika Wulansari, M.M, CISA, FLMI was born in Jakarta, December 22,

1970. She obtained a Bachelor’s Degree in Accounting at Indonesian

Christian University in Jakarta (1995) and Masters in Management of

Professional Information System (2007) at Bina Nusantara University. The

Professional Education and certification that followed were Fellow, Life

Management Institute / FLMI (LOMA) (2008), Certified Information System

Auditor (CISA) (2009), and Qualified Chief Risk Officer (QCRO) (2018).

The Head of the Internal Audit Department has been appointed based

on the Directors Decree Number 011 / SK / MAGI-BOD / X / 2015 dated

October 8, 2015 concerning the appointment of Internal Auditors, and

has been recorded in the administration of the Directorate of Institutions

and Products of Non-Bank Financial Institutions (IKNB).

Internal Audit Charter

The Company owns an Internal Audit Charter based on the decision

of the Audit and Compliance Committee at a Meetings on May 24, 2018,

which forms the basis and guidance for the implementation of internal

audit activities. The Internal Audit Charter is reviewed and updated

every year.

Page 73: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

142 143Laporan Tahunan | Annual Report 2018 Laporan Tahunan | Annual Report 2018pT Mandiri aXa GeneraL insurance pT Mandiri aXa GeneraL insurance

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanganFinancial Report

05 06 07Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion of Management

01 02 03 04

Tujuan penyusunan Piagam Audit Internal adalah:

1. Menetapkan posisi kegiatan Departemen Audit Internal dalam

Organisasi;

2. Memberikan otorisasi kewenangan kepada Unit Audit Internal

dalam memperoleh akses secara penuh, bebas dan tidak terbatas

terhadap semua catatan dan/atau informasi tentang seluruh

aktivitas dan sumber daya Perusahaan yang berkaitan dengan

pelaksanaan tugasnya;

3. Menetapkan lingkup tugas dan aktivitas Unit Audit Internal.

ruang Lingkup Tugas dan aktivitas audit internal

Fungsi Audit Internal melakukan penilaian dan pelaporan kepada

Manajemen Eksekutif dan Komite Audit Independen tentang tata kelola

dan proses kontrol AXA, sebagaimana telah dirancang dan diterapkan

oleh manajemen, relevan, memadai, dan berfungsi untuk membantu

memastikan:

1. Pencapaian tujuan rencana strategis;

2. Efektivitas, efisiensi dan ekonomi operasi dan kontrol terkait;

3. Keandalan dan integritas informasi keuangan, manajerial, dan

operasi yang signifikan;

4. Kepatuhan terhadap kebijakan, standar, prosedur, hukum dan

peraturan yang berlaku;

5. Risiko diidentifikasi dan dikelola dengan tepat, dan aset dilindungi.

struktur Tata kelola

Konsep tata kelola PT Mandiri AXA General Insurance mengacu pada

konsep three lines of defense di mana audit internal merupakan

third line of defense. Fungsi Audit memberikan Assurance secara

independen atas efektivitas pengendalian internal Perusahaan.

Penjelasan mengenai konsep tata kelola three line of defense terdapat

pada bagian gambaran umum penerapan risiko Perusahaan.

The purposes of the Internal Audit Charter formulations are:

1. Establishing the position of activities of the Internal Audit

Department in the Organization;

2. Giving authorization to the Internal Audit Unit in obtaining full, free

and unlimited access to all records and / or information about all

Company activities and resources relating to the implementation of

their duties;

3. Establishing the scope of duties and activities of the Internal Audit Unit.

Internal Audit Scope of Duties and Authorities

The Internal Audit function is to evaluate and report to the Executive

Management and Independent Audit Committee about AXA's governance

and control processes, as designed and implemented by management,

relevant, adequate and functioning to help ensure:

1. Achieving the objectives of the strategic plan;

2. Effectiveness, efficiency and economy of operations and related controls;

3. Reliability and integrity of significant financial, managerial and

operating information;

4. Compliance with applicable policies, standards, procedures, laws

and regulations;

5. Risks that are identified and managed appropriately, and assets that

are protected.

Governance Structure

The governance concept of PT Mandiri AXA General Insurance refers to the

concept of the three lines of defense in which internal audit is the third

line of defense. The Audit function provides Assurance independently of

the effectiveness of the Company's internal controls. An explanation of

the three line of defense governance concept can be found in the general

description of the application of the Company's risk.

External ReviewExternal Audit, Regulators etc

management and staffExecutive Management Line

management1st Line

2nd Line

3rd Line

Manajemen lini dan staf bertanggung jawab atas manajemen pengambilan risiko dan pengambilan keputusan sehari-hari dan

memiliki tanggung jawab utama untuk membangun dan memelihara lingkungan kontrol yang efektif.

The management and staff are responsible for managing risk taking and everyday decision making, as well as holding the primary responsibility for

building and maintaining an effective control environment.

risk / Control functionsRisk Management, Legal,

Compliance

Fungsi-fungsi ini bertanggung jawab untuk mengembangkan, memfasilitasi, dan memantau kerangka kerja dan strategi risiko dan

pengendalian yang efektif

These functions are responsible for developing, facilitating and monitoring risk frameworks and strategies as well as effective controls.

internal audit

Audit internal memberikan jaminan independen tentang efektivitas sistem pengendalian internal.

Internal audit provides independent guarantees on the effectiveness of the isnternal control system.

aXa boardsboard Committees audit remuneration etc.

pembinaan sDm dan pengembangan profesi audit

Pengembangan kompetensi bagi auditor Perusahaan dilakukan melalui

pelatihan pada institusi pelatihan dalam bentuk kursus atau seminar/

lokakarya yang berkaitan dengan masalah auditing dan asuransi,

baik yang dilaksanakan oleh internal Perusahaan maupun lembaga

pendidikan eksternal lainnya. Program pembinaan kompentensi bagi

auditor selama tahun 2018 telah dilakukan dengan mengikuti Cyber

Security Auditing in Insecure World (Institute of Internal Auditor) di

Yogyakarta pada tanggal 28-29 Maret 2018, Institute Internal Audit

National Conference di Bali pada tanggal 27-29 Agustus 2018, Best

Practices in Internal Auditing (Institute of Internal Audit) di Surabaya

pada tanggal 2-6 Desember 2018.

Internal Audit juga mengikuti berbagai Workshop yang diselenggarakan

oleh Indonesian Senior Executive Association (ISEA) dalam rangka

memenuhi syarat berkelanjutan yang disyaratkan oleh OJK bagi

pihak utama.

Management of HR and Auditor Profession Development

Competency development for the Company's auditors is carried out

through training in training institutions in the form of courses or

seminars / workshops related to auditing and insurance issues, both those

carried out by the Company's internal and other external educational

institutions. The competency guidance program for auditors during 2018

was conducted by participating in the Cyber Security Auditing in Insecure

World (Institute of Internal Auditors) in Yogyakarta on March 28-29, 2018,

the Internal Audit National Conference Institute in Bali on August 27-29,

2018, Best Practices in Internal Auditing (Institute of Internal Audit) in

Surabaya on December 2-6, 2018.

Internal Audit also participated in various Workshops organized by

the Indonesian Senior Executive Association (ISEA) in order to meet the

ongoing requirements required by OJK for the main parties.

Page 74: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

144 145Laporan Tahunan | Annual Report 2018 Laporan Tahunan | Annual Report 2018pT Mandiri aXa GeneraL insurance pT Mandiri aXa GeneraL insurance

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanganFinancial Report

05 06 07Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion of Management

01 02 03 04

penugasan audit / Title of Audit Assignment realisasi audit / Audit Performance Realization

Premium Collection and Credit Control Review Selesai di Tahun 2018 / Finished in 2018

Smart Claim System Post Impementation Review Selesai di Tahun 2018 / Finished in 2018

Telemarketing Review Selesai di Tahun 2018 / Finished in 2018

Basic Financial Control Review Selesai di Tahun 2018 / Finished in 2018

HR Administration (Joiner and leaver) Review Selesai di Tahun 2018 / Finished in 2018

auditor eksternalLaporan Keuangan Perusahaan Tahun Buku 2018 telah diaudit oleh

Auditor Eksternal yang ditetapkan melalui RUPS Tahunan pada tanggal

14 Maret 2018. Akuntan Perusahaan yang ditunjuk oleh pemegang

saham adalah Kantor Akuntan Publik (KAP) Tanudiredja, Wibisana,

Rintis & Rekan.

Untuk menjamin independensi dan kualitas hasil pemeriksaan, Auditor

Eksternal yang ditunjuk tidak boleh memiliki benturan kepentingan

dengan Perusahaan. Proses pemilihan Auditor Eksternal berdasarkan

rekomendasi dari Dewan Komisaris atas usulan Komite Audit

dan Kepatuhan.

Berikut daftar Kantor Akuntan Publik Perusahaan selama 4 (empat)

tahun terakhir :

Sebagai salah satu anak perusahaan Bank Mandiri, auditor Perusahaan

juga turut mengikuti berbagai seminar atau lokakarya yang

diselenggarakan oleh Bank Mandiri, yaitu mengenai teknik investigasi

di Jakarta pada tanggal 19 Desember 2018.

rencana audit 2018

Dalam rangka melaksanakan tanggung jawab dalam melakukan review

atas pengendalian Internal di Perusahaan pada tahun 2018, Audit

Internal Perusahaan telah menyusun rencana audit dengan realisasi

penugasan audit sebagai berikut.

As one of the subsidiaries of Bank Mandiri, the Company's auditors

also participated in various seminars or workshops organized by Bank

Mandiri, namely on investigative techniques in Jakarta on December 19,

2018.

2018 Audit Plan

In order to carry out responsibility in reviewing Internal control in the

Company in 2018, the Company's Internal Audit has prepared an audit

plan with the realization of audit assignments as follows.

External AuditorsThe Company's Financial Statements 2018 for Fiscal Year have been

audited by External Auditors determined through the Annual GMS

on March 14, 2018. The Public Accounting Firm (KAP) Tanudiredja,

Wibisana, RIntis & Co is appointed by shareholders as the

Company’s accountant.

To guarantee the independence and quality of audit results, the

appointed External Auditor must not have a conflict of interest with

the Company. The process of selecting an External Auditor is based on

recommendations from the Board of Commissioners on the proposal of

the Audit and Compliance Committee.

Following is the list of the Company's Public Accountants for the past 4

(four) years:

Tahun buku / Fiscal Year

Kantor akuntan publik / Public Accountant Firm

no. izin usaha /No. Business

permit

nama akuntan & nomor izin /

Name of Accountant & License Number

ruang Lingkup audit /

Audit Scope

opini audit / Audit Opinions

2015 Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan KEP-241/KM.1/2015 Drs. M. Jusuf Wibisana, M.Ec., CPA; AP.0222

Laporan Keuangan Perusahaan / Company Financial Report

Wajar, dalam semua hal yang material / Fairly, in all material respects

2016 Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan KEP-241/KM.1/2015 Drs. M. Jusuf Wibisana, M.Ec., CPA; AP.0222

Laporan Keuangan Perusahaan / Company Financial Report

Wajar, dalam semua hal yang material / Fairly, in all material respects

2017 Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan KEP-241/KM.1/2015 Drs. M. Jusuf Wibisana, M.Ec., CPA; AP.0222

Laporan Keuangan Perusahaan / Company Financial Report

Wajar, dalam semua hal yang material / Fairly, in all material respects

2018 Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan KEP-241/KM.1/2015 Lucy Luciana Suhenda, S.E., Ak., CPA; AP.0229

Laporan Keuangan Perusahaan / Company Financial Report

Wajar, dalam semua hal yang material / Fairly, in all material respects

Gambaran umum penerapan manajemen risiko perusahaanManajemen risiko merupakan unsur terpenting yang menentukan

keberhasilan Perusahaan. Pengelolaan risiko yang dihadapi Perusahaan

menjadi tanggung jawab seluruh lapisan organisasi. Proses pengelolaan

risiko adalah bagian dari pengawasan internal yang melibatkan Dewan

Komisaris, Direksi, Manajemen Senior dan seluruh lapisan karyawan. PT

Mandiri AXA General Insurance (Perusahaan) sebagai salah satu entitas

pelaku Industri Asuransi Umum di Indonesia, sangat menyadari bahwa

Perusahaan tidak hanya mengelola risiko pihak lain sebagai Perusahaan

Asuransi, akan tetapi juga harus mengelola risiko Perusahaan

secara korporasi.

pedoman penerapan manajemen risiko

Dengan dikeluarkannya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 1/

POJK.05/2015 mengenai Penerapan Manajemen Risiko bagi Lembaga

Jasa Keuangan Non-Bank, mewajibkan perusahaan memiliki Pedoman

Manajemen Risiko serta menyusun penilaian sendiri (self-assessment)

penerapan manajemen risiko. Perusahaan telah memiliki pedoman

manajemen risiko yang telah disesuaikan dengan kondisi internal dan

eksternal Perusahaan sejalan dengan peraturan Regulator yang berlaku

terkait manajemen risiko Perusahaan.

General Description of Risk Management ImplementationRisk management is the key aspect that determines the success of the

Company. Risk management faced by the Company is the responsibility

of all levels of the organization. The risk management process is part of

internal supervision involving the Board of Commissioners, Directors,

Senior Management and all levels of employees. PT Mandiri AXA General

Insurance (Company), as one of the entities in Indonesia’s General

Insurance Industries, is well aware that the Company does not only

manage the risks of other parties as Insurance Companies, but also must

manage the Company's risks in a corporate manner.

Risk Management Implementation Guidelines

With the issuance of the Financial Services Authority Regulation No. 1 /

POJK.05 / 2015 concerning the Implementation of Risk Management for

Non-Bank Financial Services Institutions, requiring companies to have

Risk Management Guidelines as well as preparing self-assessments on the

application of risk management. The Company has a risk management

guideline that has been adjusted to the Company's internal and external

conditions in line with the applicable Regulator regulations relating to

the Company's risk management.

Page 75: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

146 147Laporan Tahunan | Annual Report 2018 Laporan Tahunan | Annual Report 2018pT Mandiri aXa GeneraL insurance pT Mandiri aXa GeneraL insurance

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanganFinancial Report

05 06 07Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion of Management

01 02 03 04

Maksud dan tujuan Pedoman Penerapan Manajemen Risiko yang

dimiliki oleh Perusahaan adalah sebagai berikut:

1. Sebagai pedoman dalam penerapan Manajemen Risiko yang

berfungsi sebagai standar penerapan Manajemen Risiko yang

wajib dimiliki oleh Perusahaan untuk memastikan seluruh risiko

atau potensi risiko diukur dan dikendalikan dengan benar;

2. Melaksanakan diagnosis dan analisis mengenai organisasi,

kebijakan, prosedur, dan pedoman serta pengembangan sistem

yang terkait dengan penerapan Manajemen Risiko;

3. Melakukan sosialisasi Pedoman Penerapan Manajemen Risiko

kepada pegawai agar memahami praktik Manajemen Risiko, dan

mengembangkan budaya risiko (risk culture) kepada seluruh

pegawai pada setiap tingkatan organisasi Perusahaan;

4. Memastikan bahwa satuan kerja yang mempunyai fungsi sebagai

pemantau risiko atau auditor internal ikut serta memantau dalam

proses penyusunan Pedoman Penerapan Manajemen Risiko dan

penerapan Manajemen Risiko tersebut;

5. Mengenalkan penilaian sendiri mengenai penerapan manajemen

risiko yang dilakukan Perusahaan (self-assessment) sebagai suatu

proses evaluasi terhadap risiko kegiatan usaha Perusahaan yang

diukur dalam tiap jenis risiko sesuai dengan peraturan perundang-

undangan yang berlaku;

6. Sebagai pedoman wewenang dan tanggung jawab pengelolaan

risiko di seluruh level organisasi Perusahaan.

peraturan Terkait penerapan manajemen risiko

Penerapan manajemen risiko Perusahaan mengacu pada Peraturan

Otoritas Jasa Keuangan dan memperhatikan ketentuan yang berlaku

sebagai berikut:

1. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 53/

PMK.010/2012 tanggal 03 April 2012 tentang Kesehatan Keuangan

Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi;

2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 10/POJK.05/2014 tanggal

28 Agustus 2014 tentang Penilaian Tingkat Risiko Lembaga Jasa

Keuangan Non-Bank;

3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 17/SEOJK.03/2014 tanggal

18 November 2014 tentang Penerapan Manajemen Risiko

Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan;

4. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 3/SEOJK.05/2015 tanggal

29 Januari 2015 tentang Penilaian Tingkat Risiko Perusahaan

Asuransi dan Perusahaan Reasuransi;

5. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 1/POJK.05/2015 tanggal 26

Maret 2015 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Lembaga

Jasa Keuangan Non-Bank;

6. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 14/SEOJK.03/2015

tanggal 25 Mei 2015 tentang Penerapan Manajemen Risiko

Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan;

The aims and objectives of the Company's Risk Management

Implementation Guidelines are as follows:

1. As a guideline in the application of Risk Management that functions

as a standard for implementing Risk Management that must be

owned by the Company to ensure that all risks or potential risks are

properly measured and controlled;

2. Perform diagnosis and analysis of the organization, policies,

procedures, and guidelines and system development related to the

implementation of Risk Management;

3. Disseminating Risk Management Implementation Guidelines to

employees in order to understand Risk Management practices, and

develop a risk culture for all employees at each level of the Company's

organization;

4. Ensuring that the work unit that has a function as a risk monitor

or internal auditor participates in monitoring the process of

preparing the Risk Management Implementation Guidelines and

the application of the Risk Management;

5. Introducing self-assessment regarding the implementation of risk

management carried out by the Company (self-assessment) as a

process of evaluating the risks of the Company's business activities

measured in each type of risk in accordance with applicable laws and

regulations;

6. As authority guidelines and risk management responsibilities at all

levels of the Company's organization.

Regulations Related to Risk Management ImplementationThe application of the Company's risk management refers to the Financial

Services Authority Regulations and takes into account the applicable

provisions as follows:

1. Regulation of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No.

53/ PMK.010 / 2012 dated April 3, 2012 concerning Financial Health

of Insurance Companies and Reinsurance Companies;

2. Regulation of the Financial Services Authority No. 10/POJK.05/2014

dated August 28, 2014 concerning Assessment of the Risk Level of

Non-Bank Financial Services Institutions;

3. Regulation of the Financial Services Authority No. 17/SEOJK.03/2014

dated November 18, 2014 concerning Application of Integrated Risk

Management for Financial Conglomerates;

4. Financial Services Authority Circular Letter No. 3/SEOJK.05 /2015

dated January 29, 2015 concerning Risk Level Assessment of

Insurance Companies and Reinsurance Companies;

5. Regulation of the Financial Services Authority No. 1/POJK.05/2015

dated March 26, 2015 concerning Application of Risk Management

for Non-Bank Financial Services Institutions;

6. Financial Services Authority Circular Letter No. 14/SEOJK.03/2015

dated May 25, 2015 concerning Application of Integrated Risk

Management for Financial Conglomerates;

7. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 10/SEOJK.05/2016

tanggal 14 April 2016 tentang Pedoman Penerapan Manajemen

Risiko dan Laporan Hasil Penilaian Sendiri Penerapan Manajemen

Risiko bagi Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank;

8. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 67/POJK.05/2016 tanggal

28 Desember 2016 tentang Perizinan Usaha dan Kelembagaan

Perusahaan Asuransi, Perusahaan Asuransi Syariah, Perusahaan

Reasuransi, dan Perusahaan Reasuransi Syariah.

Kerangka Kerja dan Tata Kelola manajemen risikoKerangka kerja dan tata kelola manajemen risiko Perusahaan menganut

prinsip pendekatan pertahanan tiga lapis (three lines of defense).

1. First line of defense

Manajemen dan karyawan bertanggung jawab dalam mengelola

risiko usaha sehari-hari dan memiliki tanggung jawab utama

untuk membangun dan memelihara lingkungan pengendalian

yang efektif;

2. Second line of defense

Departemen Manajemen Risiko dan Kepatuhan bertanggung

jawab untuk membangun, memfasilitasi, dan memantau

pengendalian risiko yang efektif termasuk pemantauan terhadap

kerangka kerja dan strategi perusahaan;

3. Third line of defense

Audit internal bertanggung jawab untuk memastikan bahwa

model dan implementasi kerangka manajemen risiko telah sesuai

dengan kebijakan perusahaan.

Penerapan manajemen risiko yang efektif melibatkan berbagai

fungsi dalam organisasi Perusahaan seperti Dewan Komisaris, Dewan

Pengawas Syariah, Direksi, Komite di bawah Dewan Komisaris seperti

Komite Pemantau Risiko (Risk Oversight Committee), Komite Audit

dan Kepatuhan (Audit and Compliance Committee), serta Komite

Nominasi dan Remunerasi (Nomination and Remuneration Committee),

serta Komite di bawah Direksi seperti Komite Investasi (Investment

Committee) dan Komite Pengembangan Produk (Product Development

Committee). Penerapan Manajemen Risiko di Perusahaan dimonitor

secara independen dan berkesinambungan.

7. Financial Services Authority Circular Letter No. 10/SEOJK.05/2016

dated April 14, 2016 concerning Risk Management Implementation

Guidelines and Self-Assessment Results Report on Risk Management

Implementation for Non-Bank Financial Services Institutions;

8. Regulation of the Financial Services Authority No. 67/POJK.05/2016

dated 28 December 2016 concerning Business Licensing and

Institutions of Insurance Companies, Sharia Insurance Companies,

Reinsurance Companies and Sharia Reinsurance Companies.

Risk Management Framework and ManagementRisk management framework and governance The Company adheres to

the three lines of defense.

1. First line of defense

Management and employees are responsible for managing day-to-

day business risks and have the primary responsibility for building

and maintaining an effective control environment;

2. Second line of defense

The Department of Risk Management and Compliance is responsible

for establishing, facilitating, and monitoring effective risk controls

including monitoring the Company's framework and strategy;

3. Third line of defense

Internal audit is responsible for ensuring that the model and

implementation of the risk management framework are in

accordance with Company policy.

An effective implementation of risk management involves various

functions within the Company's organizations such as the Board of

Commissioners, Sharia Supervisory Board, Directors, Committees under

the Board of Commissioners such as the Risk Oversight Committee,

Audit and Compliance Committee, and Nomination Committee and the

Remuneration (Nomination and Remuneration Committee), as well as

Committees under the Directors such as the Investment Committee and

Product Committee. The application of Risk Management in the Company

is monitored independently and continuously.

Page 76: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

148 149Laporan Tahunan | Annual Report 2018 Laporan Tahunan | Annual Report 2018pT Mandiri aXa GeneraL insurance pT Mandiri aXa GeneraL insurance

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanganFinancial Report

05 06 07Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion of Management

01 02 03 04

Kerangka penerapan manajemen risiko Perusahaan mencakup 5 (lima)

pilar penerapan yakni Pengawasan Aktif Direksi, Dewan Komisaris

dan Dewan Pengawas Syariah; Kecukupan kebijakan, prosedur, dan

penetapan limit risiko; Kecukupan proses identifikasi, pengukuran,

pemantauan, dan pengendalian risiko; Sistem informasi manajemen

risiko; Sistem pengendalian intern yang menyeluruh.

The framework of the application of the Company's risk management

includes 5 (five) pillars of application, namely Active Supervision by the

Board of Directors, the Board of Commissioners, and Sharia Supervisory

Board; Adequacy of risk policies, procedures, and limits; Adequacy of risk

identification, measurement, monitoring and control processes; Risk

management information system; A comprehensive internal control system.

manDiri aXa GeneraL insuranCe

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

DireksiBoard of Directors

Komite audit dan Kepatuhan

Audit andCompliance Committee

Komite nominasi dan remunerasi

Nomination and Remuneration Committee

Komite pemantau risiko Risk Oversight Committee

Kons

ep 3

(tig

a la

pis)

per

taha

nan

Kom

ite-

Kom

ite

3rd Line of Defense

Audit Internal / Internal Audit

2nd Line of Defense

Manajemen Risiko / Risk Management Kepatuhan / Compliance

1st Line of Defense

Manajemen / Management Karyawan / Employee

Pengawasan Aktif Direksi, Dewan

Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah

Active Monitoring of the Board of

Directors, Board of Commissioners and Sharia Supervisory

Board

Kecukupan kebijakan, prosedur, dan

penetapan limit Risiko

Adequacy of Policy, Procedure and

Determination of Risk Limit

Kecukupan proses identifikasi,

pengukuran, pemantauan, dan

pengendalian Risiko

Adequacy of risk identification, Measurement,

Monitoring, and control

Sistem informasi Manajemen Risiko

Risk Management Information System

Sistem pengendalian intern yang menyeluruh

Thorough internal control system

piLar 1 piLar 2 piLar 3 piLar 4 piLar 5

penerapan manajemen risiKoRISK MANAGEMENT IMPLEMENTATION

1. Pengawasan Aktif Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan

Pengawas Syariah.

Direksi dan Dewan Komisaris bertanggung jawab atas efektivitas

penerapan manajemen risiko di Perusahaan.

Direksi dan Dewan Komisaris bertanggung jawab atas efektivitas

penerapan manajemen risiko di Perusahaan. Untuk itu Direksi,

Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Syariah harus:

a. Memahami risiko yang dihadapi Perusahaan;

b. Memberikan arahan yang jelas;

c. Melakukan pengawasan dan mitigasi risiko secara aktif;

d. Mengembangkan budaya manajemen risiko di Perusahaan;

e. Memastikan struktur organisasi yang memadai;

f. Menetapkan tugas dan tanggung jawab yang jelas pada

masing-masing satuan kerja;

g. Memastikan kecukupan kuantitas dan kualitas sumber daya

manusia untuk mendukung penerapan manajemen risiko

secara efektif.

1. Active Supervision of Directors, Board of Commissioners and Sharia

Supervisory Board.

The Board of Directors and Board of Commissioners are responsible

for the effectiveness of implementing risk management in

the Company.

For this reason, the Board of Directors, the Board of Commissioners

and the Sharia Supervisory Board must:

a. Understanding the risks faced by the Company;

b. Providing clear directions;

c. Monitoring and mitigating risks actively;

d. Developing a risk management culture in the Company;

e. Ensuring an adequate organizational structure;

f. Establishing clear tasks and responsibilities for each work unit;

g. Ensuring the adequacy of the quantity and quality of human

resources to support the implementation of risk management

effectively.

Page 77: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

150 151Laporan Tahunan | Annual Report 2018 Laporan Tahunan | Annual Report 2018pT Mandiri aXa GeneraL insurance pT Mandiri aXa GeneraL insurance

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanganFinancial Report

05 06 07Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion of Management

01 02 03 04

Kewenangan dan Tanggung Jawab Direksi, Dewan Komisaris, dan

Dewan Pengawas Syariah:

a. Direksi dan Dewan Komisaris bertanggung jawab untuk

memastikan penerapan manajemen risiko telah memadai

sesuai dengan karakteristik, kompleksitas, dan profil risiko

Perusahaan;

b. Dewan Pengawas Syariah bertanggung jawab untuk

melaksanakan tugas pengawasan dan pemberian nasihat

serta saran kepada Direksi agar kegiatan Perusahaan berjalan

sesuai dengan prinsip Syariah;

c. Direksi dan Dewan Komisaris memahami dengan baik

jenis dan tingkat risiko yang melekat pada kegiatan bisnis

Perusahaan;

d. Dalam mendukung penerapan manajemen risiko, Direksi dan

Dewan Komisaris harus memastikan masing-masing satuan

kerja di Perusahaan menerapkan manajemen risiko;

e. Direksi bertanggung jawab terhadap penilaian risiko

dan permodalan.

Wewenang dan tanggung jawab Dewan Komisaris:

a. Mengarahkan dan menyetujui kebijakan manajemen risiko

termasuk strategi dan kerangka manajemen risiko yang

ditetapkan sesuai dengan tingkat risiko yang akan diambil

(risk appetite) dan toleransi risiko (risk tolerance) Perusahaan;

b. Mengevaluasi kebijakan dan strategi manajemen risiko paling

sedikit satu kali dalam satu tahun atau dalam frekuensi yang

lebih sering dalam hal terdapat perubahan faktor yang

mempengaruhi kegiatan usaha Perusahaan secara signifikan;

c. Mengevaluasi pertanggungjawaban Direksi dan memberikan

arahan perbaikan atas pelaksanaan kebijakan manajemen

risiko secara berkala. Evaluasi dilakukan dalam rangka

memastikan bahwa Direksi mengelola aktivitas dan risiko

Perusahaan secara efektif;

d. Membentuk komite pemantau risiko yang bertugas

membantu Dewan Komisaris dalam memantau pelaksanaan

manajemen risiko yang disusun oleh Direksi.

Wewenang dan tanggung jawab Direksi:

a. Menyusun kebijakan, strategi, dan kerangka manajemen risiko

secara tertulis dan komprehensif termasuk limit risiko secara

keseluruhan dan per jenis risiko, dengan memperhatikan

tingkat risiko yang akan diambil dan toleransi risiko sesuai

kondisi Perusahaan serta memperhitungkan dampak risiko

terhadap kecukupan permodalan;

b. Menyusun, menetapkan, dan mengkinikan prosedur dan

alat untuk mengidentifikasi, mengukur, memonitor, dan

mengendalikan risiko;

Authority and Responsibilities of the Board of Directors, Board of

Commissioners, and Sharia Supervisory Board:

a. The Board of Directors and the Board of Commissioners are

responsible for ensuring the implementation of risk management

is adequate in accordance with the characteristics, complexity

and risk profile of the Company;

b. The Sharia Supervisory Board is responsible for carrying out

supervisory duties and providing advice and advice to the Board

of Directors so that the Company's activities run in accordance

with Sharia principles;

c. The Board of Directors and the Board of Commissioners

understand well the types and levels of risk inherent in the

Company's business activities;

d. In supporting the implementation of risk management, the

Board of Directors and Board of Commissioners must ensure that

each work unit in the Company implements risk management;

e. Directors are responsible for risk assessment and capital.

Authority and responsibility of the Board of Commissioners:

a. Directing and approving risk management policies including

the risk management strategy and framework determined in

accordance with the level of risk to be taken (risk appetite) and

risk tolerance (risk tolerance) of the Company;

b. Evaluating risk management policies and strategies at least

once a year or in frequency that are more frequent in the event

of significant changes in factors that affect the Company's

business activities;

c. Evaluating the accountability of the Board of Directors and

providing direction for improvement on the implementation of

periodic risk management policies. Evaluation is carried out in

order to ensure that the Board of Directors effectively manages

the activities and risks of the Company;

d. Establishing a risk monitoring committee that is tasked

with assisting the Board of Commissioners in monitoring

the implementation of risk management prepared by the

Board of Directors.

Authority and responsibility of the Board of Directors:

a. Developing a written and comprehensive policy, strategy and

risk management framework including risk limits as a whole

and per risk type, taking into account the level of risk to be taken

and risk tolerance in accordance with the Company's conditions

and taking into account the risk effects on capital adequacy;

b. Arranging, defining, and updating procedures and tools to

identify, measure, monitor, and control risks;

c. Menyusun dan menetapkan mekanisme persetujuan

transaksi, termasuk yang melampaui limit dan kewenangan

untuk setiap jenjang jabatan;

d. Mengevaluasi dan/atau mengkinikan kebijakan, strategi, dan

kerangka manajemen risiko paling sedikit satu kali dalam

satu tahun atau dalam frekuensi yang lebih sering dalam hal

terdapat perubahan faktor yang mempengaruhi kegiatan

usaha Perusahaan, eksposur risiko, dan/atau profil risiko

secara signifikan;

e. Memiliki pemahaman yang memadai mengenai risiko yang

melekat pada seluruh kegiatan bisnis dalam Perusahaan dan

mampu mengambil tindakan yang diperlukan sesuai dengan

profil risiko Perusahaan, antara lain dengan memberikan

rekomendasi atau usulan terkait penerapan manajemen risiko

kepada masing-masing satuan kerja di Perusahaan;

f. Menetapkan struktur organisasi termasuk wewenang dan

tanggung jawab yang jelas pada setiap jenjang jabatan yang

terkait dengan penerapan manajemen risiko;

g. Bertanggung jawab atas pelaksanaan kebijakan, strategi,

dan kerangka manajemen risiko yang telah disetujui oleh

Dewan Komisaris, mengevaluasi dan memberikan arahan

berdasarkan laporan yang disampaikan oleh satuan kerja

yang melakukan fungsi manajemen risiko termasuk laporan

mengenai profil risiko;

h. Memastikan seluruh risiko yang material dan dampak yang

ditimbulkan oleh risiko yang dimaksud telah ditindaklanjuti

dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada

Dewan Komisaris secara berkala. Laporan dimaksud antara

lain memuat laporan perkembangan dan permasalahan

terkait risiko yang material disertai langkah-langkah perbaikan

yang telah, sedang, dan akan dilakukan;

i. Memastikan pelaksanaan langkah-langkah perbaikan

atas permasalahan atau penyimpangan dalam kegiatan

usaha Perusahaan yang ditemukan oleh satuan kerja yang

melakukan fungsi audit internal;

j. Mengembangkan budaya manajemen risiko termasuk

kesadaran risiko pada seluruh jenjang organisasi, antara lain

meliputi komunikasi yang memadai kepada seluruh jenjang

organisasi tentang pentingnya pengendalian internal yang

efektif;

k. Memastikan kecukupan dukungan keuangan dan infrastruktur

untuk mengelola dan mengendalikan risiko;

l. Memastikan bahwa fungsi Manajemen Risiko telah diterapkan

secara independen;

m. Memastikan bahwa seluruh kebijakan, ketentuan, sistem, dan

prosedur, serta kegiatan usaha yang dilakukan Perusahaan

telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

c. Arranging and determining the mechanism of transaction

approval, including those that exceed limits and authority for

each level of position;

d. Evaluating and / or update policies, strategies, and risk

management frameworks at least once a year or in frequency

that are more frequent in the event of changes in factors that

affect the Company's business activities, risk exposures, and / or

risk profiles significantly;

e. Having an adequate understanding of the risks inherent in all

business activities within the Company and being able to take

necessary actions in accordance with the Company's risk profile,

among others by providing recommendations or proposals

related to the application of risk management to each work unit

in the Company;

f. Establishing an organizational structure including clear

authority and responsibility at every level of office related to the

implementation of risk management;

g. Being responsible for the implementation of policies, strategies,

and risk management frameworks that have been approved by

the Board of Commissioners, evaluating and providing direction

based on reports submitted by work units that carry out risk

management functions including reports on risk profiles;

h. Ensuring that all material risks and the impacts caused by the

intended risks have been followed up and submit accountability

reports to the Board of Commissioners on a regular basis. The

intended report includes, among other things, progress reports

and material risk-related problems along with corrective steps

that have been, are being, and will be carried out;

i. Ensure the implementation of corrective measures for problems

or irregularities in the Company's business activities found by

the work unit that performs the internal audit function;

j. Developing a risk management culture including risk awareness

at all organizational levels, including adequate communication

to all levels of the organization about the importance of

effective internal control;

k. Ensuring the adequacy of financial and infrastructure support

to manage and control risk;

l. Ensuring that the Risk Management function has been

implemented independently;

m. Ensuring that all policies, provisions, systems and procedures, as

well as business activities are carried out by the Company are in

accordance with the applicable laws and regulations.

Page 78: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

152 153Laporan Tahunan | Annual Report 2018 Laporan Tahunan | Annual Report 2018pT Mandiri aXa GeneraL insurance pT Mandiri aXa GeneraL insurance

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanganFinancial Report

05 06 07Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion of Management

01 02 03 04

Wewenang dan tanggung jawab Dewan Pengawas Syariah:

a. Melakukan kegiatan pengawasan terhadap penerapan

prinsip syariah yang ditandai dengan adanya notulen rapat

dan/atau adanya laporan hasil pengawasan;

b. Melakukan evaluasi terhadap proses bisnis Perusahaan untuk

memastikan kesesuaian dengan prinsip syariah;

c. Menyusun Laporan Pengawasan Syariah.

2. Kecukupan kebijakan, prosedur, dan penetapan limit risiko.

a. Penerapan manajemen risiko di Perusahaan didukung

dengan kerangka yang mencakup kebijakan dan prosedur

manajemen risiko serta limit risiko yang ditetapkan secara

jelas sejalan dengan visi, misi, dan strategi bisnis Perusahaan;

b. Perusahaan memiliki kebijakan dan prosedur tertulis yang

memenuhi prinsip transparansi, peningkatan kualitas

pelayanan Nasabah dan Stakeholders, dan kebijakan tersebut

juga harus sejalan dengan peraturan perundang-undangan

yang berlaku;

c. Kebijakan manajemen risiko Perusahaan disusun sesuai dengan

misi, strategi bisnis, kecukupan permodalan, kemampuan

Sumber Daya Manusia dan risk appetite Perusahaan.

d. Perusahaan melakukan evaluasi dan pengkinian kebijakan

manajemen risiko dengan mempertimbangkan kondisi

internal dan eksternal;

e. Perusahaan menetapkan beberapa limit risiko dan melakukan

monitoring limit secara periodik.

3. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan

pengendalian risiko.

a. Perusahaan melakukan proses identifikasi dan pengukuran

risiko secara tepat terhadap setiap produk/transaksi yang

mengandung risiko;

b. Identifikasi risiko bersifat proaktif, mencakup seluruh aktivitas

bisnis Perusahaan dan dilakukan dalam rangka menganalisis

sumber dan kemungkinan timbulnya risiko serta dampaknya.

4. Sistem Informasi manajemen risiko dan sistem dukungan teknologi

informasi.

a. Perusahaan telah memiliki sistem pemantauan eksposur risiko

yang memadai, meliputi adanya fungsi yang independen yang

melakukan pemantauan terhadap eksposur risiko secara rutin,

adanya sistem informasi yang akurat dan tepat waktu, dan

adanya feedback dan tindak lanjut perbaikan/penyempurnaan;

b. Perusahaan mengembangkan sistem informasi manajemen

yang disesuaikan dengan karakteristik, kegiatan, dan

kompleksitas kegiatan usaha Perusahaan.

5. Sistem pengendalian intern yang menyeluruh.

a. Perusahaan melaksanakan sistem pengendalian internal

dalam penerapan manajemen risiko dengan mengacu pada

Authority and responsibility of the Sharia Supervisory Board:

a. Conducting supervisory activities on the application of sharia

principles which are marked by the presence of minutes of

Meetings and / or reports of supervision results;

b. Evaluating the Company's business processes to ensure

compliance with sharia principles;

c. Preparing a Sharia Supervision Report.

2. Adequacy of risk policies, procedures, and limits.

a. The implementation of risk management in the Company

is supported by a framework that includes risk management

policies and procedures as well as clearly defined risk limits in

line with the Company's vision, mission and business strategy;

b. The Company has written policies and procedures that meet

the principles of transparency, improve the quality of customer

service and stakeholders, and the policy must also be in line with

the prevailing laws and regulations;

c. The Company's risk management policies are prepared in

accordance with the mission, business strategy, capital adequacy,

ability of Human Resources and the Company's risk appetite.

d. The Company evaluates and updates risk management policies

by considering internal and external conditions;

e. The Company sets several risk limits and periodically

monitors limits.

3. Adequacy of risk identification, measurement, monitoring and

control processes.

a. The Company processes the risk identification and measurement

appropriately for each product / transaction that contains risks;

b. Risk identification is proactive and is carried out in order to

analyze the sources and potential risks and impacts. It also

covers all of the Company's business activities.

4. Risk management information systems and information technology

support systems.

a. The Company has an adequate risk exposure monitoring

system, including the existence of independent functions that

regularly monitor risk exposures, the existence of accurate and

timely information systems, and the existence of feedback and

follow-up improvements / improvements;

b. The Company develops management information systems that

are tailored to the characteristics, activities and complexity of

the Company's business activities.

5. A comprehensive internal control system.

a. The Company implements an internal control system in

implementing risk management by referring to established

kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan;

b. Terdapat penetapan wewenang dan tanggung jawab

pemantauan kepatuhan terhadap kebijakan, prosedur, dan limit;

c. Perusahaan menetapkan jalur pelaporan dan pemisahan

fungsi yang jelas dari satuan kerja operasional kepada satuan

kerja yang melaksanakan fungsi pengendalian;

d. Perusahaan memiliki prosedur yang cukup untuk memastikan

kepatuhan Perusahaan terhadap ketentuan;

e. Perusahaan melakukan kaji ulang yang efektif, independen,

dan obyektif terhadap kebijakan, kerangka, dan prosedur

operasional yang dapat ditingkatkan frekuensi/ intensitasnya,

berdasarkan perkembangan eksposur risiko Perusahaan,

perubahan pasar, metode pengukuran, dan pengelolaan risiko;

f. Satuan kerja audit intern Perusahaan melakukan audit secara

berkala dengan cakupan yang memadai, mendokumentasikan

temuan audit dan tanggapan manajemen atas hasil audit,

serta melakukan review terhadap tindak lanjut temuan audit.

satuan Kerja manajemen risiko (sKmr)Satuan Kerja Manajemen Risiko Perusahaan dilakukan oleh Risk

Management Department dan terpisah dengan unit kerja yang

melaksanakan fungsi pengendalian internal dan satuan kerja

operasional (risk-taking unit) pada Perusahaan. Struktur organisasi

Satuan Kerja Manajemen Risiko Perusahaan bertanggung jawab kepada

Direktur yang melaksanakan fungsi manajemen risiko, dalam hal ini

adalah Direktur Utama.

Wewenang dan tanggung jawab Satuan Kerja Manajemen Risiko

adalah mencakup sebagai berikut:

1. Menyusun dan menyampaikan laporan Profil Risiko secara berkala

kepada Direktur yang membawahkan fungsi manajemen risiko

dan kepada Komite Pemantau Risiko. Frekuensi laporan dapat

ditingkatkan apabila kondisi pasar berubah dengan cepat;

2. Melakukan pemantauan risiko pada hasil penilaian profil risiko

perusahaan, penilaian tingkat risiko setiap jenis risiko serta

penilaian sendiri (self-assessment) penerapan manajemen risiko;

3. Melakukan stress test melalui pengujian terhadap kemampuan

Perusahaan dengan menggunakan skenario stress secara spesifik

pada Perusahaan maupun skenario stress pada pasar;

4. Melaksanakan kaji ulang secara berkala untuk memastikan

keakuratan metodologi penilaian risiko, kecukupan implementasi

sistem informasi manajemen, dan ketepatan kebijakan, prosedur,

serta penetapan limit risiko;

5. Mengkaji usulan lini bisnis baru yang bersifat strategis Perusahaan

yang berpengaruh signifikan terhadap eksposur risiko Perusahaan;

6. Memberikan informasi kepada Manajemen terhadap hal-hal yang

perlu ditindaklanjuti terkait hasil evaluasi terhadap penerapan

manajemen risiko, antara lain mengenai besaran dan maksimum

policies and procedures;

b. There is stipulation of authority and responsibility for monitoring

compliance with policies, procedures and limits;

c. The Company establishes a reporting path and a clear

separation of functions from the operational work unit to the

work unit that carries out the control function;

d. The Company has adequate procedures to ensure the

Company's compliance with the provisions;

e. The Company conducts effective, independent and objective

reviews of operational policies, frameworks and procedures that

can be increased in frequency / intensity, based on developments

in the Company's risk exposures, market changes, measurement

methods, and risk management;

f. The Company's internal audit work unit conducts audits on

a regular basis with adequate coverage, documents audit

findings and management responses to the results of the audit,

and reviews the follow-up of audit findings.

Risk Management Work Unit (RMWU)The Company's Risk Management Work Unit is carried out by the Risk

Management Department and is separated from the work unit that

carries out the internal control function and the risk-taking unit at the

Company. The organizational structure of the Risk Management Unit

of the Company is responsible to the Director who carries out the risk

management function, in this case the President Director.

The authority and responsibility of the Risk Management Work Unit

includes the following:

1. Compiling and submiting Risk Profile reports regularly to the in

charge Directors of the risk management function and to the Risk

Monitoring Committee. The frequency of reports can be increased if

market conditions change rapidly;

2. Monitoring risks on the results of the assessment of the Company's

risk profile, assessing the risk level of each type of risk and self-

assessment of the application of risk management;

3. Performing stress tests on Company's capabilities by using stress

scenarios specifically for the Company and on the market;

4. Carrying out periodic reviews to ensure the accuracy of the risk

assessment methodology, the adequacy of the management

information system implementation, and the accuracy of policies,

procedures, and risk limit determination;

5. Reviewing proposals for new strategic business lines of the Company

that have a significant effect on the Company's risk exposure;

6. Providing information to Management on matters that need to

be followed up regarding the results of the evaluation of the risk

management implementation, including the amount and maximum

Page 79: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

154 155Laporan Tahunan | Annual Report 2018 Laporan Tahunan | Annual Report 2018pT Mandiri aXa GeneraL insurance pT Mandiri aXa GeneraL insurance

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanganFinancial Report

05 06 07Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion of Management

01 02 03 04

eksposur risiko yang perlu mendapat perhatian Direksi Perusahaan;

7. Memberikan masukan kepada Komite Pemantau Risiko

dalam rangka penyusunan dan penyempurnaan kebijakan

manajemen risiko;

8. Memantau pelaksanaan kebijakan manajemen risiko termasuk

mengembangkan prosedur dan alat untuk identifikasi, pengukuran,

pemantauan, dan pengendalian risiko.

proses manajemen risiko Proses Manajemen Risiko merupakan suatu proses yang dirancang

secara efektif dan efisien untuk mengendalikan atau mengelola

risiko akibat terjadinya suatu peristiwa yang berdampak pada bisnis

Perusahaan. Hal-hal yang diperhatikan Perusahaan dalam pelaksanaan

proses manajemen risiko adalah sebagai berikut:

1. Identifikasi Risiko (risk identification)

Identifikasi risiko dilakukan secara berkala dan proses identifikasi

risiko dilakukan dengan menganalisis seluruh sumber risiko dari

produk/kegiatan usaha dan aktivitas Perusahaan.

a. Annual Key Risk Assessment

Perusahaan melakukan Annual Key Risk Assessment yang

dilakukan oleh seluruh Departemen dan aktivitas operasional

Perusahaan, Annual Key Risk Assessment dilakukan

secara rutin yang bertujuan untuk mengidentifikasi risiko

yang berdampak pada bisnis dan menetapkan prioritas

pengelolaan risiko berdasarkan informasi yang didapat dari

assessment tersebut. Jika prioritas risiko telah diidentifikasi

dan ditetapkan, Perusahaan harus menelusuri akar

penyebabnya (root cause) sehingga dapat dirancang respon

yang efektif dan bersifat proaktif dalam pengelolaan risiko;

b. Loss Incident Data Collection

Pelaporan Loss Incident merupakan salah satu proses

identifikasi dari manajemen risiko Operasional. Tujuan dari

Loss Incident Data Collection adalah:

1) Mengidentifikasi dan memahami peristiwa/kejadian risiko

operasional di Perusahaan dalam rangka meningkatkan

kemampuan Perusahaan untuk memantau, menghindari,

dan mengurangi kejadian operational loss;

2) Sebagai benchmark/patokan untuk proses penilaian

risiko dan pengendalian risiko;

3) Perusahaan memiliki database kerugian operasional

untuk mendukung kuantifikasi risiko operasional;

4) Mempromosikan budaya sadar risiko (risk culture) dalam

mengembangkan kesadaran risiko (risk awareness).

Setiap laporan loss incident yang ditemukan oleh staff harus

dilaporkan oleh Risk Champion. Risk Champion bertanggung

jawab untuk melaporkan loss incident ke Risk Management

risk exposure that needs to be addressed by the Company's Directors;

7. Providing input to the Risk Monitoring Committee in the framework

of preparing and improving risk management policies;

8. Monitoring the implementation of risk management policies

including developing procedures and tools for risk identification,

measurement, monitoring and control.

Risk Management ProcessThe Risk Management Process is a process that is designed effectively and

efficiently to control or manage risks as a result of an event that has an

impact on the Company's business. The things that are considered by the

Company in implementing the risk management process are as follows:

1. Risk identification

Risk Identification process is conducted regularly by analyzing all

sources of risk from the products/business activities and activities of

the Company.

a. Annual Key Risk Assessment

The Company conducts an Annual Key Risk Assessment with the

collaboration with all Departments and Company operational

activities. Annual Key Risk Assessment is carried out routinely

which aims to identify risks that have an impact on business and

set risk management priorities based on information obtained

from the assessment. If the priority of risk has been identified

and established, the Company must trace ‘the root cause’ so

that an effective and proactive response can be designed in risk

management;

b. Loss Incident Data Collection

Loss Incident Reporting is one of the identification processes of

Operational risk management. The purpose of the Incident Data

Collection Loss is:

1) Identifying and understanding operational risk events /

events in the Company in order to improve the Company's

ability to monitor, avoid and reduce operational loss

incidents;

2) As abenchmark for the risk assessment and risk control

process;

3) The Company has an operational loss database to support

the quantification of operational risks;

4) Promoting a risk culture culture in developing risk

awareness.

Any loss incident reports found by staff must be reported by

Risk Champion. The Risk Champion is responsible for reporting

incident losses to the Risk Management Department. Then the

Department. Kemudian Risk Management Department akan

memvalidasi formulir loss incident yang telah diserahkan dan

bekerja sama dengan Divisi yang melaporkan (manajer terkait

atau Department Head) untuk memastikan kelengkapan dan

keakuratan informasi yang disampaikan. Selanjutnya, semua

loss incident divalidasi dan diinput ke dalam Operational

Risk System (ORS) oleh Risk Management Department

secara triwulanan.

2. Pengukuran Risiko (risk measurement)

Agar risiko dapat dikelola dengan baik, Perusahaan mengukur

besarnya risiko yang berdampak pada bisnis usaha Perusahaan.

Meskipun tidak semua risiko dapat diukur secara kuantitatif,

namun Perusahaan perlu mengembangkan alat untuk mengukur

besarnya risiko, baik dengan menggunakan metode kuantitatif

ataupun kualitatif.

3. Pemantauan Risiko (risk monitoring)

Perusahaan menghimpun seluruh informasi yang relevan dan

terkini (up-to-date) untuk mendukung penyusunan laporan

manajemen risiko yang dapat digunakan oleh unit-unit terkait

pengelolaan risiko, dalam rangka memantau perkembangan

risiko yang dihadapi Perusahaan.

4. Pengendalian Risiko

Pengendalian risiko merupakan suatu tindakan untuk melakukan

sesuatu atau tidak melakukan sesuatu dengan sadar dalam

rangka mengurangi frekuensi terjadinya risiko atau mengurangi

besarnya potensi risiko kerugian ataupun membuat risiko lebih

dapat diprediksi.

jenis risiko dan mitigasi risikoPerusahaan mengklasifikasikan pengelolaan risiko menjadi 7

(tujuh) jenis risiko mengikuti ketentuan Regulator. Mengacu pada

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 10/POJK.05/2014 tentang

Penilaian Tingkat Risiko Lembaga Jasa Keuangan dan Peraturan

Otoritas Jasa Keuangan No. 01/POJK.05/2015 tentang Penerapan

Manajemen Risiko bagi Lembaga Jasa Keuangan, Perusahaan harus

melakukan proses manajemen risiko yang mencakup identification,

measurement, monitoring, dan controlling atas 7 (tujuh) jenis Risiko,

yakni: Risiko Strategi, Risiko Operasional, Risiko Aset dan Liabilitas, Risiko

Kepengurusan, Risiko Tata Kelola, Risiko Dukungan Dana dan Risiko

Asuransi sebagaimana penjelasan berikut:

Risk Management Department will validate the submitted loss

incident form and work with the reporting Division (related

manager or Department Head) to ensure the completeness

and accuracy of the information submitted. Furthermore, all

loss incidents are validated and inputted into the Operational

Risk System (ORS) by the Risk Management Department on a

quarterly basis.

2. Risk Measurement

In order for risk to be managed properly, the Company measures

the amount of risk that has an impact on the Company's business.

Although not all risks can be measured quantitatively, the Company

needs to develop a tool to measure the risk, both by using quantitative

and qualitative methods.

3. Risk Monitoring (risk monitoring)

The Company collects all up-to-date relevant information to support

the preparation of risk management reports that can be used by units

related to risk management, in order to monitor the development of

risks faced by the Company.

4. Risk Control

Risk control is an action to do something or not do something

consciously in order to reduce the frequency of occurrence of risk or

reduce the magnitude of the potential risk of loss or make the risk

more predictable.

Types of risk and risk mitigationThe Company classifies risk management into 7 (seven) types of risks

following the provisions of the Regulator. Referring to the Financial

Services Authority Regulation No. 10/POJK.05/2014 concerning

Assessment of Risk Level of Financial Service Institutions and Financial

Services Authority Regulation No. 01/POJK.05/2015 concerning the

Implementation of Risk Management for Financial Service Institutions,

the Company must carry out a risk management process that includes

identification, measurement, monitoring and controlling of 7 (seven)

types of Risk, namely: Strategy Risk, Operational Risk, Asset Risk and

Liability, Management Risk, Governance Risk, Fund Support Risk and

Insurance Risk as explained below:

Page 80: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

156 157Laporan Tahunan | Annual Report 2018 Laporan Tahunan | Annual Report 2018pT Mandiri aXa GeneraL insurance pT Mandiri aXa GeneraL insurance

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanganFinancial Report

05 06 07Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion of Management

01 02 03 04

jenis risiko / Types of Risks Deskripsi / Description mitigasi / Mitigations

Risiko Strategi / Strategic Risk

Risiko yang terjadi karena adanya potensi kegagalan Perusahaan dalam merealisasikan kewajiban kepada konsumen akibat ketidaklayakan atau kegagalan dalam melakukan perencanaan, penetapan, dan pelaksanaan strategi, pengambilan keputusan bisnis yang tepat, dan/atau kurang responsifnya Perusahaan terhadap perubahan eksternal.

Risks that occur because of the potential failure of the Company in realizing obligations to consumers due to unworthiness or failure in planning, stipulating and implementing strategies, making appropriate business decisions, and / or lacking responsiveness of the Company to external changes.

• Setiapmasalah-masalahstrategisyangmunculyang dapat memberikan pengaruh buruk secara signifikan terhadap bisnis atau kondisi keuangan Perusahaan dilaporkan secara tepat waktu kepada Direksi untuk segera diambil langkah-langkah perbaikan;

• Perusahaanmelakukanevaluasikinerjaaktualterhadap target yang ditetapkan dan memeriksa tingkat keberhasilan penerapan strategi-strategi yang telah disepakati serta mengambil langkah-langkah perbaikan apabila diperlukan terhadap penyimpangan/ deviasi.

• Any strategic problems that arise that can have a significant adverse effect on the business or the financial condition of the Company are reported in a timely manner to the Board of Directors to immediately take corrective steps;

• The Company evaluates actual performance against the set targets and checks the level of success in implementing the agreed strategies and takes corrective steps if necessary for deviations.

Risiko Operasional / Operational Risk

Risiko yang terjadi karena adanya potensi kegagalan Perusahaan dalam merealisasikan kewajiban kepada tertanggung dan pemegang polis sebagai akibat ketidaklayakan atau kegagalan proses internal, manusia, sistem teknologi informasi, dan/atau adanya kejadian yang berasal dari luar lingkungan Perusahaan.

Risk that occurs due to the potential failure of the Company in realizing the obligations to the insured and policyholders as a result of the inability or failure of internal processes, human, information technology systems, and / or the occurrence of events originating outside the Company's environment.

• Secara berkala Perusahaan melakukan identifikasi dan pengukuran risiko operasional dengan menggunakan metode Key Risk Indicators;

• SecaraberkalaPerusahaanmelakukanPelaporanLoss Incident dalam mengidentifkasi kejadian risiko operasional dalam rangka meningkatkan kemampuan Perusahaan untuk memantau, menghindari dan mengurangi kejadian operational loss;

• Pengembanganinfrastrukturdanprosesbisnisdalam hal peningkatan kualitas pelayanan kepada Nasabah;

• Pengamananprosesteknologiinformasi,prosesback•upsecararutin,pelaksanaanDisasterRecoveryPlan (DRP) secara berkala, penunjukkan penggunaan jasa pihak ketiga (outsourcing) dan melakukan kegiatan administrasi yang antara lain meliputi penyimpanan arsip dan dokumentasi.

• TheCompanyperiodicallyidentifiesandmeasuresoperational risks using the Key Risk Indicators;

• TheCompanyperiodicallyconductsLossIncidentReporting in identifying operational risk events in order to improve the Company's ability to monitor, avoid and reduce operational loss incidents;

• Developmentofinfrastructureandbusinessprocesses in terms of improving the quality of services to Customers;

• Safeguardinginformationtechnologyprocesses,routine back-up processes, periodic implementation of Disaster Recovery Plans (DRP), appointment of third party services (outsourcing) and administrative activities which include archiving and documentation.

jenis risiko / Types of Risks Deskripsi / Description mitigasi / Mitigations

Risiko Aset dan Liabilitas / Asset and Liability Risk

Risiko yang terjadi karena adanya potensi kegagalan dalam pengelolaan aset dan pengelolaan liabilitas Perusahaan, yang menimbulkan kekurangan dana dalam pemenuhan kewajiban Perusahaan Asuransi kepada pemegang polis atau kewajiban reasuradur kepada Perusahaan yang mereasuransikan (ceding companies).

Risk that occurs due to potential failure in the Company’s management of assets and management of liabilities resulting in a lack of funds in fulfilling the obligations of the Insurance Company to policyholders or reinsurance obligations to companies that reinsure (ceding companies).

• Stresstestingdenganmenggunakanskenario•skenariotertentuyangdilakukansecaraberkala dengan mempertimbangkan antara lain perubahan kondisi ekonomi dan pasar;

• PemantauanterhadaplimitAsetdanLiabilitasyangtelah ditetapkan;

• Analisisterhadapperubahanposisilikuiditasapabilaterjadi pembayaran klaim yang cukup besar kepada pemegang polis.

• Stresstestingusingcertainscenariosthatarecarriedout regularly by considering, among other things, changes in economic and market conditions;

• MonitoringofestablishedAssetsandLiabilitieslimits;• Analysisofchangesinliquiditypositionintheevent

of substantial payment of claims to policyholders.

Risiko Kepengurusan /Management Risk

Risiko yang terjadi karena kegagalan Perusahaan dalam mencapai tujuan Perusahaan akibat kegagalan Perusahaan dalam memelihara komposisi terbaik pengurus yang memiliki kompetensi dan integritas yang tinggi.

Risk that occurs due to the failure of the Company to achieve the Company's objectives and due to the failure of the Company to maintain the best composition of management that has high competence and integrity.

• ProsespenunjukanCalonDireksi,DewanKomisaris,dan Dewan Pengawas Syariah dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

• JumlahdankomposisiDireksi,DewanKomisaris,dan Dewan Pengawas Syariah telah memenuhi ketentuan yang berlaku.

• TheprocessofappointmentofCandidatesfortheBoard of Directors, Board of Commissioners, and Sharia Supervisory Board is carried out in accordance with applicable regulations;

• ThenumberandcompositionoftheBoardofDirectors,Board of Commissioners and Sharia Supervisory Board have met the applicable regulations.

Risiko Tata Kelola /Governance Risk

Risiko yang terjadi karena adanya potensi kegagalan dalam pelaksanaan Tata Kelola yang Baik (Good Governance) Perusahaan, ketidaktepatan gaya manajemen, lingkungan pengendalian, dan perilaku dari setiap pihak yang terlibat langsung atau tidak langsung dengan Perusahaan yang dapat mempengaruhi pemenuhan kewajiban Perusahaan.

Risk that occurs due to potential failures in the implementation of the Company's Good Governance, inaccurate management style, control environment, and behavior of each party involved directly or indirectly with the Company that can affect the fulfillment of the Company's obligations.

• Dalampengelolaanrisikotatakelola,Perusahaanmengacupadaperaturanperundang•undanganyang berlaku dan POJK No. 73/POJK.05/2016 tentang Tata Kelola yang Baik bagi Perusahaan Perasuransian;

• PemantauandilakukanolehDepartemenKepatuhandengan mengawasi dan memastikan setiap kegiatan Perusahaan tidak melanggar peraturan yang berlaku dan mematuhi semua perjanjian dan komitmen yang telah disepakati.

• Inmanaginggovernancerisk,theCompanyreferstothe applicable laws and regulations and POJK No. 73 / POJK.05 / 2016 concerning Good Governance for Insurance Companies;

• MonitoringiscarriedoutbytheComplianceDepartment by monitoring and ensuring that each of the Company's activities does not violate applicable regulations and comply with all agreed agreements and commitments.

Page 81: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

158 159Laporan Tahunan | Annual Report 2018 Laporan Tahunan | Annual Report 2018pT Mandiri aXa GeneraL insurance pT Mandiri aXa GeneraL insurance

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanganFinancial Report

05 06 07Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion of Management

01 02 03 04

jenis risiko / Types of Risks Deskripsi / Description mitigasi / Mitigations

Risiko Dukungan Dana /Fund Support Risk

Risiko yang muncul akibat ketidakcukupan dana/ modal pada Perusahaan, termasuk kurangnya akses tambahan dana/ modal dalam menghadapi kerugian atau kebutuhan dana/ modal yang tidak terduga.

Risk that arises due to insufficient funds / capital to the Company, including lack of access to additional funds / capital in the face of losses or unexpected funding / capital needs.

• Perusahaanmelakukanpemantauankebutuhanmodal untuk memenuhi ketentuan regulator tentang solvabilitas dan modal minimum;

• Stresstestingterhadapsolvensidankebutuhanmodal dalam berbagai skenario.

• TheCompanymonitorscapitalrequirementstomeetregulatory requirements regarding solvency and minimum capital;

• Stresstestingofsolvencyandcapitalrequirementsinvarious scenarios.

Risiko Asuransi /Insurance Risk

Risiko yang terjadi karena adanya potensi kegagalan Perusahaan untuk memenuhi kewajiban kepada tertanggung dan pemegang polis sebagai akibat dari ketidakcukupan proses seleksi risiko (underwriting), penetapan premi (pricing), penggunaan reasuransi, dan/atau penanganan klaim.

Risk that occur due to the potential failure of the Company to fulfill obligations to the insured and policyholders as a result of insufficient risk selection (underwriting) processes, pricing, reinsurance use, and / or handling claims.

• SecaraberkalaPerusahaanmelakukanidentifikasidan pengukuran Profil Risiko Asuransi yang telah ditetapkan;

• IdentifikasiatasstrukturreasuransiPerusahaan;• DepartemenActuary,Technical,danunderwriting

melakukan review terhadap tingkat eksposur Risiko Asuransi dan toleransi Risiko Asuransi.

• TheCompanyperiodicallyidentifiesandmeasuresthe established Insurance Risk Profile;

• IdentificationofthestructureoftheCompany'sreinsurance;

• TheActuary,Technical,andUnderwritingDepartment reviews the exposure level of Insurance Risk and tolerance of Insurance Risk.

Konsolidasi dan integrasi manajemen risiko Dengan perusahaan indukDalam rangka mensinergiskan dan mengintegrasikan penerapan

manajemen risiko antara perusahaan anak dan perusahaan induk (Bank

Mandiri), Perusahaan melakukan konsolidasi penerapan manajemen

risiko dengan perusahaan induk. Tujuan konsolidasi selain untuk

memenuhi ketentuan regulator juga untuk memenuhi kebutuhan

internal karena kelangsungan usaha Perusahaan dan perusahaan

induk tidak terlepas dari pengaruh eksposur risiko, baik secara langsung

maupun secara tidak langsung dari kegiatan usaha Perusahaan.

Konsolidasi penerapan manajemen risiko tersebut mencakup sistem

informasi manajemen risiko meliputi Laporan Profil Risiko Perusahaan

yang dilaporkan kepada Bank Mandiri secara triwulan untuk

dikonsolidasikan dan disinkronisasikan atas penilaian risiko inheren

dan Kualitas Penerapan Manajemen Risiko dari 10 (sepuluh) jenis risiko,

selain itu Perusahaan juga menyampaikan laporan risiko lainnya seperti:

Laporan stress testing secara triwulan, sehingga dapat memberikan

gambaran mengenai posisi Likuiditas Perusahaan termasuk tingkat

solvabilitas dan earnings di kondisi krisis dengan menggunakan

skenario-skenario tertentu; Risk Based Bank Rating (RBBR); Liquidity

Gap and Repricing Gap; Integrated Central Liability System; Integrated

Risk Register; Risk Awareness Survey (RAWS); penyelarasan arsitektur

kebijakan dan prosedur Perusahaan dan pengembangan tools

manajemen risiko.

Risk Management Integration and Consolidation With Holding In order to synergize and integrate the application of risk management

between subsidiaries and holding companies (Bank Mandiri), the

Company consolidates the implementation of risk management with the

parent Company. The purpose of the consolidation is not only to meet

the regulatory requirements but also to meet internal needs because

the continuity of the business of the Company and the parent Company

is inseparable from the influence of risk exposure, both directly and

indirectly from the Company's business activities.

The consolidation of the implementation of risk management includes

a risk management information system and Company Risk Profile

Report in which are reported to Bank Mandiri on a quarterly basis to be

consolidated and synchronized with the inherent risk assessment and Risk

Management Implementation Quality of 10 (ten) types of other risks such

as: stress testing reports on a quarterly basis. Conjointly, it can provide an

overview of the position of Company Liquidity including solvency and

earnings levels in crisis conditions using certain scenarios; Risk Based

Bank Rating (RBBR); Liquidity Gap and Repricing Gap; Integrated Central

Liability System; Integrated Risk Register; Risk Awareness Survey (RAWS);

alignment of the architecture of the Company's policies and procedures

and the development of risk management tools.

Evaluasi atas penerapan Sistem Manajemen Risiko antara Perusahaan

dan Perusahaan Induk (Bank Mandiri) dilakukan secara berkala melalui

Forum Integrated Risk Committee (FIRC) yang memberikan kesempatan

bagi Bank Mandiri dan seluruh Perusahaan Anak untuk menyampaikan

penjelasan atas laporan Profil Risiko, rencana mitigasi risiko, dan current

issue yang terkait dengan risiko Perusahaan. Selain itu, forum antara

perusahaan induk (Bank Mandiri) dengan Perusahaan dilakukan melalui

Integrated Risk Management Forum (IRMF) yang mendiskusikan Outlook

dan Forward Looking Profil Risiko Perusahaan.

sistem informasi manajemen risiko Perusahaan membangun Management Information System (MIS) yang

menghimpun seluruh informasi yang relevan dan terkini (up-to-date)

untuk mendukung penyusunan pelaporan manajemen risiko yang

dapat digunakan oleh unit-unit terkait pengelolaan risiko, dalam rangka

memantau perkembangan risiko yang dihadapi Perusahaan. Laporan

manajemen risiko haruslah dibuat untuk mengakomodasi kebutuhan

yang spesifik, termasuk pelaporan kepada Regulator, Dewan Komisaris,

dan Direksi.

1. Laporan Penilaian Tingkat Risiko Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank

Mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 10/

POJK.05/2014 perihal Penilaian Tingkat Risiko Lembaga Jasa

Keuangan Non-Bank dan SEOJK No. 3/SEOJK.05/2015 tentang

Penilaian Tingkat Risiko Perusahaan Asuransi dan Perusahaan

Reasuransi, maka Perusahaan wajib menyusun dan menyampaikan

laporan penilaian tingkat Risiko setiap tahunnya, dan dilaporkan ke

Otoritas Jasa Keuangan.

Hasil Penilaian Tingkat Risiko diperoleh dengan melakukan

penilaian terhadap risiko bawaan, manajemen dan pengendalian

yang dilakukan kepada 7 jenis risiko antara lain; Risiko Strategi,

Operasional, Risiko Aset dan Liabilitas, Risiko Asuransi, Risiko

Kepengurusan, Risiko Tata Kelola dan Risiko Dukungan Dana.

Evaluation of the Risk Management System implementation between

the Company and the Parent Company (Bank Mandiri) is carried out

regularly through the Integrated Risk Committee Forum (FIRC) which

provides an opportunity for Bank Mandiri and all Subsidiaries to explain

the Risk Profile report, risk mitigation plan, and current issues related

to Company risk. In addition, a forum between the parent Company

(Bank Mandiri) and the Company is conducted through the Integrated

Risk Management Forum (IRMF) which discussed Outlook and Forward

Looking at the Company's Risk Profile.

Risk Management Information SystemIn order to monitor the development of risks faced by the Company, the

Company builds a Management Information System (MIS) that collects

all up-to-date relevant information to support the preparation of risk

management reporting that later can be used by units related to risk

management. Risk management reports must be made to accommodate

specific needs, including reporting to Regulators, Board of Commissioners,

and Directors.

1. R isk Level Assessment Repor t for Non-Bank Financial

Services Institutions

Referring to the Financial Services Authority Regulation No. 10 /

POJK.05 / 2014 concerning Assessment of Risk Level of Non-Bank

Financial Services Institutions and SEOJK No. 3 / SEOJK.05 / 2015

concerning the Assessment of the Risk Level of Insurance Companies

and Reinsurance Companies, the Company is obliged to prepare and

submit a Risk level assessment report annually, and reported to the

Financial Services Authority.

The result of the Risk Level Assessment is obtained by evaluating

inherent risks, management and controls carried out on 7 types

of risks, including; Strategic, Operational, Asset and Liability Risk,

Insurance Risk, Management Risk, Governance Risk and Fund

Support Risk.

Page 82: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

160 161Laporan Tahunan | Annual Report 2018 Laporan Tahunan | Annual Report 2018pT Mandiri aXa GeneraL insurance pT Mandiri aXa GeneraL insurance

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanganFinancial Report

05 06 07Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion of Management

01 02 03 04

Tujuan Laporan Penilaian Tingkat Risiko:

a. Mengidentifikasi berbagai faktor yang dapat mempengaruhi

probabilitas kegagalan perusahaan untuk mencapai tujuannya;

b. Memperhatikan materialitas dan signifikansi risiko bawaan

dan manajemen pengendalian dari setiap jenis risiko yang ada;

c. Penilaian terhadap 7 (tujuh) risiko bawaan dan kontrol

yang dilakukan Perusahaan melalui analisis yang terstruktur

dan terintegrasi.

2. Laporan Hasil Penilaian Sendiri (self-assessment) Penerapan

Manajemen Risiko

Mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 1/

POJK.05/2015 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Lembaga

Jasa Keuangan Non-Bank dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan

No. 10/SEOJK.05/2016 tentang Pedoman Penerapan Manajemen

Risiko dan Laporan Hasil Penilaian Sendiri Penerapan Manajemen

Risiko bagi Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank, Perusahaan

diwajibkan untuk membuat dan melaporkan hasil penilaian sendiri

(self-assessment) Penerapan Manajemen Risiko paling sedikit sekali

dalam setahun untuk posisi akhir tahun.

Purposes of Risk Level Assessment Report:

a. Identifying various factors that can affect the probability of a

Company's failure to achieve its objectives;

b. Observing materiality and significance of inherent risks and control

management of each type of all existing risk;

c. An assessment of 7 (seven) inherent and control risks by the Company

through structured and integrated analysis.

2. Risk Management Implementation Self Assessment

Referring to the Financial Services Authority Regulation No. 1 /

POJK.05 / 2015 concerning Application of Risk Management for Non-

Bank Financial Services Institutions and Financial Services Authority

Circular No. 10 / SEOJK.05 / 2016 concerning Risk Management

Implementation Guidelines and Self-Assessment Results Report on

Risk Management Implementation for Non-Bank Financial Services

Institutions, the Company is required to make and report self-

assessment results for the Implementation of Risk Management at

least once a year at the year end.

proses penilaian berdasarkan skema Scheme based Assessment Process

risiko strategi Strategic Risk

risiko bawaanInherent Risk

manajemen & pengendalianManagement & Control

risiko bersihNett Risk

nilai risiko KeseluruhanOverall Risk Assessment

risiko operasional Operational Risk

risiko aset dan Liabilitas Asset and Liability Risk

asuransi Insurance Risk

risiko Kepengurusan Management Risk

Tata Kelola Governance Risk

risiko Dukungan Dana Financial Support

Laporan Hasil Penilaian Sendiri (self-assessment) Penerapan

Manajemen Risiko mencakup ikhtisar dan deskripsi dari 7 (tujuh)

jenis Risiko Penerapan Manajemen Risiko yang paling sedikit

mencakup penilaian terhadap:

a. Pengawasan Aktif Direksi dan Dewan Komisaris;

b. Kecukupan kebijakan, prosedur, dan penetapan limit Risiko;

c. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan

pengendalian Risiko;

d. Sistem informasi Manajemen Risiko;

e. Sistem pengendalian intern yang menyeluruh.

3. Laporan Profil Risiko

Mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 17/

POJK.03/2014 tentang Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi

bagi Konglomerasi Keuangan dan SEOJK No. 14/SEOJK.03/2015

tentang Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi bagi

Konglomerasi Keuangan, maka Perusahaan wajib menyusun dan

menyampaikan Profil Risiko.

Jenis Risiko yang dinilai dalam perhitungan laporan Profil Risiko

adalah:

a. Risiko Kredit;

b. Risiko Pasar;

c. Risiko Likuditas;

d. Risiko Operasional;

e. Risiko Hukum;

f. Risiko Reputasi;

g. Risiko Stratejik;

h. Risiko kepatuhan;

i. Risiko Intra-Group;

j. Risiko Asuransi.

Tujuan Laporan Profil Risiko adalah melakukan evaluasi penilaian

10 (sepuluh) jenis risiko berdasarkan Risiko Inheren dan Kualitas

Penerapan Manajemen Risiko (KPMR) dengan mempertimbangkan

dampak yang ditimbulkan terhadap kondisi Perusahaan. Penilaian

Risiko Inheren merupakan penilaian atas Risiko yang melekat pada

kegiatan bisnis Perusahaan, baik yang dapat dikuantifikasikan

(bersifat kuantitatif ), maupun yang tidak (bersifat kualitatif ), yang

berpotensi mempengaruhi posisi keuangan Perusahaan.

Penilaian Kualitas Penerapan Manajemen Risiko merupakan

penilaian yang mencakup 4 (empat) pilar penerapan Manajemen

Risiko, yakni: 1) Pengawasan Direksi dan Dewan Komisaris; 2)

Kecukupan Kebijakan, Prosedur, dan Penetapan Limit Manajemen

Risiko Perusahaan; 3) Kecukupan Proses Identifikasi, Pengukuran,

Pemantauan, dan Pengendalian Risiko secara Terintegrasi, serta

The implementation of Risk Management includes an overview and

description of 7 (seven) types of Risk Management Implementation

Risks which at least include the assessment of:

a. Active Supervision of Directors and Board of Commissioners;

b. Adequacy of Risk policies, procedures and limits;

c. Adequacy of risk identification, measurement, monitoring and

control processes;

d. Risk Management Information System;

e. A comprehensive internal control system.

3. Risk Profile Report

Referring to the Financial Services Authority Regulation No.

17 / POJK.03 / 2014 concerning Application of Integrated Risk

Management for Financial Conglomerates and SEOJK No. 14

/ SEOJK.03 / 2015 concerning Application of Integrated Risk

Management for Financial Conglomerates, the Company is obliged

to prepare and submit a Risk Profile.

In calculationg risk, there are types of risks namely:

a. Credit Risk;

b. Market Risk;

c. Liquidity Risk;

d. Operational Risk;

e. Legal Risk;

f. Reputation Risk;

g. Strategic Risk;

h. Compliance risk;

i. Intra-Group Risk;

j. Insurance Risk.

The purpose of the Risk Profile Report is to evaluate the assessment

of 10 (ten) types of risks based on Inherent Risk and Quality of Risk

Management Implementation (KPMR) taking into account the

impact on the condition of the Company. Inherent Risk Assessment

is an assessment of the risks inherent in the Company's business

activities, both qualitative and non-qualitative, which have the

potential to affect the Company's financial position.

Risk Management Implementation Quality Assessment includes

4 (four) pillars of the application of Risk Management, namely: 1)

Supervision of the Board of Directors and Board of Commissioners;

2) Adequacy of Policies, Procedures, and Determination of

Company Risk Management Limits; 3) Adequacy of integrated risk

identification, measurement, monitoring and control, and Risk

Page 83: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

162 163Laporan Tahunan | Annual Report 2018 Laporan Tahunan | Annual Report 2018pT Mandiri aXa GeneraL insurance pT Mandiri aXa GeneraL insurance

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanganFinancial Report

05 06 07Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion of Management

01 02 03 04

Sistem Informasi Manajemen Risiko Perusahaan, dan 4) Sistem

Pengendalian Intern yang Menyeluruh terhadap Penerapan

Manajemen Risiko Perusahaan. Penilaian Kualitas Penerapan

Manajemen Risiko bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas

penerapan Manajemen Risiko Perusahaan.

4. Laporan Stress Testing

Laporan Stress Testing disampaikan secara triwulan baik kepada

Dewan Komisaris maupun Pemegang Saham agar dapat

memberikan gambaran mengenai posisi likuiditas Perusahaan

termasuk tingkat solvabilitas dan earnings di kondisi krisis dengan

menggunakan skenario-skenario tertentu.

a. Scenario Market Risk, Liquidity Risk, dan Risk Based Capital

Stress Test

Yakni pengukuran stress test untuk beberapa kriteria risiko

pasar, risiko likuiditas, dan Risk Based Capital dengan tiga

pendekatan tingkatan Skenario yakni:

1) Skenario Base Line;

2) Skenario Moderate;

3) Skenario Worst.

Hasil pengukuran Skenario Market Risk, Liqiudity Risk dan Risk

Based Capital Stress Test dikoordinasikan untuk skenario dan

pendekatan kertas kerja yang dibuat dan dilaporkan kepada

Bank Mandiri setiap triwulannya.

b. Risk Appetite Framework

Perusahaan harus memiliki Risk Appetite Framework yang

diputuskan secara formal dan didokumentasikan dengan

baik. Perusahaan harus melaporkan secara teratur dan

berkala dengan skenario perusahaan di kondisi 1/20 tahun

dan 1/200 tahun sensitivitas risiko utama (yang ditetapkan

dalam risk mapping) pada indikator Financial perusahaan

yang meliputi empat dimensi, yaitu Earning, Value, Solvency,

dan Liquidity. Risk Appetite harus didefinisikan untuk Financial

Risk, Insurance risk (Life dan P&C) dan risiko operasional. Risk

Appetite kemudian dihitung dengan menetapkan risk limit

(batasan risiko) dan alert level (tingkat kewaspadaan) pada

indikator risiko fungsional yang relevan, dan untuk merancang

dan menetapkan action plan (tindak lanjut) jika adanya suatu

pelanggaran terhadap Risk Appetite Framework.

Komite Manajemen Risiko harus memvalidasi posisi risk

appetite Perusahaan, dan mengatur alert level (tingkat

kewaspadaan) dan risk limit (limit risiko) pada semua indikator

risiko fungsional paling tidak minimal sekali dalam 1 tahun,

dan manajemen harus membuat suatu keputusan yang

diperlukan untuk mengelola risiko secara konsisten sesuai

dengan risk appetite perusahaan.

Management Information System, and 4) Thorough Internal Control

System for Risk Management Implementation. Risk Management

Implementation Quality Review is aimed at evaluating the

effectiveness of Company’s risk management implementation. .

4. Stress Testing Report

Stress Testing report is submitted quarterly to the Board of

Commissioners and Shareholders to provide an overview of the

Company's liquidity position including solvency and earnings levels

in crisis conditions using certain scenarios.

a. Market Risk, Liquidity Risk and Risk Based Capital Stress

Scenarios

Stress test measurements for several market risk criteria, liquidity

risk, and Risk Based Capital is conducted through three Scenario

level approaches, namely:

1) Base Line Scenario;

2) Moderate Scenarios;

3) Worst Scenario.

The measurement results of the Market Risk Scenario, Liqiudity

Risk and Risk Based Capital Stress Test are coordinated for the

work paper scenarios, and approaches made and reported to

Bank Mandiri every quarter.

b. Risk Appetite Framework

Companies must have a Risk Appetite Framework that is

formally decided and well documented. Companies must report

regularly and periodically with Company scenarios in conditions

of 1/20 years and 1/200 years of primary risk sensitivity (defined

in the risk mapping) of the Company's Financial indicators

which cover four dimensions, namely Earning, Value, Solvency

and Liquidity. The risk Appetite must be defined for Financial

Risk, Insurance risk (Life and P & C) and operational risk. It is

then calculated by setting risk limits and alert levels on relevant

functional risk indicators, and for designing and establishing

action plans if there is a violation of the Risk Appetite Framework.

The Risk Management Committee must validate the position of

theCompany's risk appetite, and set alert levels (risk levels) and

risk limits on all functional risk indicators at least once a year,

and management must make the decisions needed to manage

risk consistent with the Company's risk appetite.

c. Key Risk Assessment and Monitoring

Key Risk Assessment merupakan penilaian risiko yang

mencerminkan tingkat signifikansi guna membantu Direksi

dan manajemen untuk fokus pada bidang-bidang yang

memerlukan perhatian prioritas.

budaya sadar risiko Pengelolaan risiko ditujukan agar seluruh jajaran Perusahaan memiliki

budaya peduli risiko. Pengembangan budaya peduli risiko diwujudkan

dengan pengembangan lingkungan/ tata kelola yang kondusif dan

framework pengelolaan risiko yang efisien dan efektif. Setiap kepala

unit kerja bertanggung jawab untuk memahami dan menerapkan

manajemen risiko secara terbuka, proaktif, efektif, dan efisien

di unit kerjanya.

1. Budaya anti fraud dikomunikasikan secara efektif kepada seluruh

Karyawan melalui sosialiasi anti fraud dan refreshment training

pemahaman pencegahan fraud kepada seluruh Karyawan

sesuai dengan Kebijakan Pengendalian Fraud yang dimiliki oleh

Perusahaan.

2. Risk Awareness Survey (RAWS)

Perusahaan melaksanakan RAWS bersama Bank Mandiri sebagai

perusahaan induk dalam rangka penerapan manajemen risiko

secara konsolidasi. Pelaksanaan RAWS bertujuan:

a. Mengidentifikasi tingkat kesadaran manajemen risiko di

berbagai tingkat lingkungan unit kerja;

b. Menggambarkan seberapa jauh pemahaman Karyawan

terhadap penerapan manajemen risiko;

c. Memberikan arahan dalam meningkatkan kesadaran risiko

pada periode selanjutnya.

Berdasarkan hasil RAWS tahun 2018, menunjukkan bahwa tingkat

kesadaran risiko Karyawan berada pada tingkatan sangat baik (very

good) dengan sebaran pendapat responden yang relatif bervariasi.

c. Key Risk Assessment and Monitoring

Key Risk Assessment is a risk assessment that reflects a level of

significance to help the Board of Directors and management

focus on areas that require priority attention.

Risk Awareness CultureRisk management is intended to all levels of the Company is aware

about risk. The development of a culture that cares about risk is realized

by developing conducive environment / governance and efficient and

effective risk management framework. Each head of the working unit is

responsible for understanding and implementing risk management in

an open, proactive, effective, and efficient manner in their working unit.

1. Anti-fraud culture is communicated effectively to all employees

through anti-fraud socialization and refreshment of fraud prevention

understanding training to all employees in accordance with the Fraud

Control Policy owned by the Company.

2. Risk Awareness Survey (RAWS)

The Company implements RAWS with Bank Mandiri as a holding

Company in order to implement consolidated risk management. The

implementation of RAWS aims:

a. Identifing the level of risk management awareness at various

levels of the work unit environment;

b. Describing how far the employee's understanding of the

application of risk management;

c. Providing direction in increasing risk awareness in the next period.

Based on the results of RAWS in 2018, it shows that the level of

risk awareness of employees is very good with the distribution of

respondents' opinions that are relatively varied.

Page 84: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

06Tanggung jawab sosial perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibilityand Financial Literacy

Page 85: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

166 167Laporan Tahunan | Annual Report 2018 Laporan Tahunan | Annual Report 2018pT Mandiri aXa GeneraL insurance pT Mandiri aXa GeneraL insurance

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanganFinancial Report

05 06 07Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion of Management

01 02 03 04

TanGGunG jawab sosiaL perusahaan Dan LiTerasi KeuanGanCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Perusahaan menyadari bahwa dalam menjalankan usahanya, hubungan

baik dengan masyarakat dan lingkungan adalah suatu hal yang mutlak.

Keseimbangan hubungan baik ini terutama dilandaskan kesadaran

bahwa perusahaan tidak hanya mengutamakan keuntungan/profit

semata, akan tetapi harus juga memiliki tanggung jawab terhadap

masyarakat dan lingkungan. Corporate Social Responsibility (CSR) atau

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan merupakan bentuk komitmen

Perusahaan dalam menjaga relasi yang baik dengan lingkungan

dan masyarakat.

Pelaksanaan CSR adalah juga perwujudan komitmen perusahaan

untuk memberikan kontribusi pada peningkatan kualitas kehidupan

masyarakat di Indonesia. Aktivitas CSR diatur dalam Undang-Undang

Perseroan Terbatas Nomor 40 Tahun 2007 Pasal 74 ayat 1, yang

menyebutkan bahwa “Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya

di bidang dan/atau berkaitan dengan sumber daya alam wajib

melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan.” Sedangkan

dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman

Modal, Pasal 15 huruf b menyatakan bahwa “Setiap penanam modal

berkewajiban melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan.”

Literasi dan Edukasi Keuangan merupakan komitmen Perusahaan untuk

memberikan pengetahuan mengenai perencanaan keuangan kepada

masyarakat luas. Selain komitmen untuk memajukan masyarakat,

aktivitas Literasi dan Edukasi termasuk Inklusi Keuangan merupakan

implementasi perusahaan dalam mendukung program yang diusung

oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), seperti program Bulan Inklusi

Keuangan di setiap bulan Oktober setiap tahunnya.

Berikut adalah implementasi aktivitas CSR serta Literasi dan Edukasi

Keuangan yang Perusahaan lakukan di sepanjang tahun 2018.

Movement for Healthy Living Society (GERMAS)AXA Mandiri & AXA committed to be the main partners of the Indonesian

society in health sector and we believe that health is one of main aspects

in development. AXA Mandiri & AXA synergized with the Health Ministry

of the Republic of Indonesia in implementing GERMAS program.

GERMAS program implemented for six months and reached 250 people

in 2 cities namely Bogor and Medan. GERMAS is in line with AXA Global's

goal of "Empowering People to Live a Better Life” through a series of health

promotion, disease prevention, health check-up and financial literacy.

GERMAS program expected that more Indonesian society would be

inspired to improve their quality of future lives, especially in health and

financial planning and management.

On this occasion, AXA Mandiri & AXA involved their employees as

volunteers and their related stakeholders that are Local Health Office,

community leaders, to be disseminated to the wider community from

children to adults and disabilities.

The Company realizes that in carrying out its business, good relations with

society and the environment are absolute significance. This balance of

good relations is mainly based on the awareness that the Company does

not only prioritize earning/profit but must also have the responsibility for

society and the environment. Corporate Social Responsibility (CSR) is a

form of the Company's commitment in maintaining good relations with

the environment and society.

The implementation of CSR is also the realization of the Company's

commitment to contribute to improving the quality of people’s lives in

Indonesia. CSR activities are regulated in the Limited Liability Company

Law Number 40 of 2007 Article 74 paragraph 1, stating that "Companies

carries out their business activities in the field of and / or related to natural

resources must carry out social and environmental responsibilities." Law

Number 25 of 2007 concerning Investment, Article 15 letter b states that

"Every investor is obliged to carry out corporate social responsibility."

Financial Literacy and Education is the Company's commitment to

providing knowledge about financial planning to the wider community.

In addition to the commitment to advance the community, Literacy

and Education activities including Financial Inclusion are corporate

implementations in supporting programs carried out by the Financial

Services Authority (OJK), such as the Financial Inclusion Month program

every October each year.

The following is the implementation of CSR activities and Financial

Literacy and Education that the Company conducted throughout 2018.

Gerakan masyarakat hidup sehat (Germas)AXA Mandiri & AXA berkomitmen untuk menjadi mitra utama

masyarakat Indonesia dalam bidang kesehatan dan percaya kesehatan

merupakan salah satu aspek utama dalam pembangunan. AXA Mandiri

bersinergi dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

dalam mengimplementasikan program Gerakan Masyarakat Hidup

Sehat (GERMAS).

Program GERMAS berlangsung selama enam bulan dan mampu

menjangkau 250 orang masyarakat umum di 2 kota yakni di Bogor dan

Medan. GERMAS selaras dengan tujuan AXA yakni “Memberdayakan

Masyarakat demi Kehidupan yang Lebih Baik” melalui serangkaian

kegiatan promosi kesehatan, pencegahan penyakit, pemeriksaan

kesehatan serta literasi keuangan.

Melalui program GERMAS, diharapkan semakin banyak masyarakat

Indonesia yang terinspirasi untuk meningkatkan kualitas kehidupannya

di masa depan khususnya kesehatan dan perencanaan serta

pengelolaan keuangan.

Dalam kesempatan ini, AXA Mandiri & AXA melibatkan karyawannya

sebagai sukarelawan dan pemangku kepentingan terkait seperti

Dinas Kesehatan lokal, tokoh masyarakat, untuk didiseminasikan

kepada masyarakat luas mulai dari anak hingga orang dewasa dan

penyandang disabilitas.

Page 86: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

168 169Laporan Tahunan | Annual Report 2018 Laporan Tahunan | Annual Report 2018pT Mandiri aXa GeneraL insurance pT Mandiri aXa GeneraL insurance

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanganFinancial Report

05 06 07Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion of Management

01 02 03 04

Kampung CerDiKKegiatan Corporate Responsibility Week tahun ini mengangkat empat

pesan utama yaitu mengenai kesehatan, lingkungan, penyertaan sosial

dan pendidikan. Pada tanggal 27 Agustus 2018, Direksi dan karyawan

PT Mandiri AXA General Insurance (Perusahaan) berpartisipasi aktif

membangun Kampung CERDIK di belakang area AXA Tower, Jakarta.

Beberapa kegiatan yang telah dilakukan pada Kampung CERDIK seperti

pemeriksaan kesehatan, membersihkan lingkungan, membuat taman,

pengecatan dinding dan perpustakaan keliling.

Sebagai Perusahaan yang bekerja di sektor keuangan, Perusahaan

juga melakukan literasi keuangan dalam meningkatkan pengetahuan

tentang pengelolaan keuangan terutama pentingnya asuransi

untuk masyarakat di berbagai kalangan. Dengan meningkatkan

pengetahuan tentang pengelolaan keuangan, masyarakat diharapkan

menjadi memahami dengan baik bidang keuangan dan juga dapat

menggunakan produk dan layanan keuangan untuk memenuhi

kebutuhan mereka.

Dalam kesempatan ini, Perusahaan melibatkan pemangku kepentingan

terkait seperti Kementerian Kesehatan, Pemerintah Daerah DKI Jakarta

dan tokoh masyarakat, untuk didiseminasikan kepada 500 warga yang

tinggal di sekitar AXA Tower.

Kampung CERDIK (Intelligent Community)This year, Corporate Responsibility Week activity carried four main themes,

which are health, environment, social inclusion and education. On

August 27, 2018, the Board of Directors and employees of PT Mandiri AXA

General Insurance (Company) actively participated to build Kampung

CERDIK behind the AXA Tower, Jakarta. Some of the activities that have

been carried out in the Kampung CERDIK are health check-up, cleaning

the environment, gardening, wall painting and mobile library.

As a Company in the financial sector, the Company also implemented

financial literacy in increasing the knowledge of financial management,

especially the importance of insurance for the society in various level. By

increasing their knowledge about financial management, the society

expected to understand the financial sector and be able to use financial

products and services that are meet with their needs.

On this occasion, the Company involved related stakeholders that are

the Health Ministry, DKI Jakarta Regional Government and community

leaders, to be disseminated to 500 residents living around AXA Tower,

Jakarta.

road safety programDalam rangka meningkatkan pemahaman dan kompetensi berkendara

yang tidak hanya aman tetapi juga efisien, PT Mandiri AXA General

Insurance (Perusahaan) melakukan kampanye Road Safety kepada 100

mahasiswa di Universitas Medan Area, 3 Mei 2018.

Sebagai bagian dari Industri Jasa keuangan, Perusahaan juga

berkomitmen untuk meningkatkan pemahaman mengenai risiko

dan dampaknya dalam berkendara. Kegiatan Road Safety melibatkan

karyawan Perusahaan sebagai Road Safety Ambassador yang memiliki

peran untuk memberikan pemahaman dan kompetensi berkendara

ke para mahasiswa.

Perusahaan percaya bahwa para mahasiswa merupakan pemimpin

masa depan dan elemen penting dalam menyampaikan pemahaman

dan kompetensi berkendara dengan aman dan efisien pada masyarakat

luas. Sebagai agen perubahan tentunya mahasiswa akan menjadi

sumber inspirasi bagi masyarakat dalam penanganan risiko dan

dampaknya di masa depan khususnya dalam hal berkendara.

Road Safety ProgramIn order to improve the awareness and driving competencies, PT Mandiri

AXA General Insurance (Company) implemented Road Safety campaign

for 100 students at the Medan Area University on May 3, 2018.

As part of the financial services industry, the Company committed

to increase the awareness of risks and impacts in driving. Road Safety

activities involve Company employees as Road Safety Ambassadors who

have a role to provide driving awareness and competence to students.

The Company believes that students will become the future leaders and

important elements in conveying awareness and competence to drive

safely and efficiently to the wider community. As agents of change,

students definitely will be a source of inspiration for the community in

handling risks and their future impacts, especially in terms of driving.

Page 87: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

170 171Laporan Tahunan | Annual Report 2018 Laporan Tahunan | Annual Report 2018pT Mandiri aXa GeneraL insurance pT Mandiri aXa GeneraL insurance

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanganFinancial Report

05 06 07Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion of Management

01 02 03 04

pekan CerDiKDalam rangka memperingati Hari Asuransi Nasional dan bulan

inklusi keuangan yang jatuh pada bulan Oktober 2018, Perusahaan

melaksanakan kegiatan Corporate Responsibility (CR) yang mengangkat

program Pekan CERDIK.

Pekan CERDIK adalah kelanjutan dari program Kampung CERDIK yang

telah dilakukan pada CR WEEK pada bulan Agustus 2018 di Jakarta.

Pekan CERDIK terdiri dari dua pilar yaitu keuangan dan kesehatan

yang merupakan rangkaian kegiatan Corporate Responsibility di dua

kota yakni Surabaya pada bulan Oktober dan Bandung pada bulan

November 2018.

Kegiatan yang dilakukan Perusahaan pada Pekan CERDIK di Surabaya

bertemakan Perencanaan Pengembangan dan Perlindungan Usaha

Mikro Kecil dan Menengah yang ditujukan kepada 100 Kader PKK.

Sementara, Pekan CERDIK di Bandung bertemakan Strategi Visual

Dalam Meningkatkan Penjualan Online yang ditujukan kepada

100 Mahasiswa.

Melalui Pekan CERDIK, Perusahaan turut mendukung program Otoritas

Jasa Keuangan melalui program literasi dan inklusi keuangan sehingga

dapat meningkatkan kualitas dan kehidupan yang lebih baik di masa

depan (empower people to live a better life).

Pekan CERDIK (Smart Week)In order to celebrate National Insurance Day and the month of financial

inclusion that fell in October 2018, the Company carried out Corporate

Responsibility (CR) activities which raised the Pekan CERDIK program.

Pekan CERDIK is a continuation of the Kampung CERDIK program that

implemented at CR WEEK in August 2018 in Jakarta. Pekan CERDIK

consists of two pillars which are financial and health that it’s a series of

Corporate Responsibility activities in two cities, Surabaya in October and

Bandung in November 2018.

The activities theme carried out by the Company at CERDIK Week in

Surabaya with theme “Development Planning and Protection of Micro,

Small and Medium Enterprises” and disseminated to 100 members of

Wealthy Family Program. Meanwhile, Pekan CERDIK theme in Bandung

was “ Visual Strategy to Increase Online Sales” and disseminated to

100 Students.

Through Pekan CERDIK, the Company supports the Financial Services

Authority program through financial literacy and inclusion programs, it

can be improved the quality and a better life in the future (empowering

people to live a better life).

siswa Cerdas siswa mandiriKerja sama yang dilaksanakan AXA Mandiri & AXA bersama

Departemen Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Alam Universitas Gadjah Mada mendapat dukungan oleh Otoritas

Jasa Keuangan (OJK) serta Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI) untuk

mendukung program “Seribu Aktuaris“. Kerja sama ini utamanya

dilakukan untuk menambah jumlah Aktuaris di Indonesia yang saat

ini dirasa sangat kurang. Dukungan nyata AXA Mandiri & AXA untuk

menghadirkan tenaga Aktuaris Profesional di masa depan merupakan

bentuk partisipasi AXA Mandiri & AXA dalam memajukan sektor jasa

keuangan nasional dan menjaga kelangsungan pertumbuhan bisnis

AXA Mandiri & AXA di Indonesia.

Sebagai bagian dari Industri Jasa keuangan, AXA Mandiri & AXA juga

berkomitmen untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat.

Melalui program Siswa Cerdas Siswa Mandiri, AXA Mandiri & AXA

memberikan beasiswa kepada 5 mahasiswa Universitas Gajah Mada

untuk periode 1 tahun.

Perusahaan percaya bahwa para Siswa merupakan pemimpin masa

depan dan elemen penting dalam menyampaikan literasi keuangan

pada masyarakat. Sebagai agen perubahan dan komunikator yang baik,

Siswa akan menjadi sumber inspirasi bagi para generasi muda untuk

memilih profesi Aktuaria dan menjadikan profesi ini sebagai pilihan dan

tujuan pendidikan mereka.

Independent Student Smart Students The partnership of AXA Mandiri and AXA with the Mathematics

Department of the Faculty of Mathematics and Natural Sciences of

Gadjah Mada University supported by the Financial Services Authority

(OJK) and the Indonesian Actuary Association (PAI) in supporting

"Thousand Actuary" program. This partnership carried out to increase

the number of Actuaries in Indonesia, which is recently considered very

lacking. AXA Mandiri and AXA supported to present Professional Actuary

staff in the future is a form of AXA Mandiri and AXA's participation in

improving the national financial services sector and maintaining the

continued growth of AXA Mandiri and AXA businesses in Indonesia.

As part of the financial services industry, AXA Mandiri and AXA committed

in improving public financial literacy. Through the “Mandiri Student

Smart Student” program, AXA Mandiri and AXA provide scholarships to

five students of Gajah Mada University for one year period.

The Company believes that students will become the future leaders and

important element in delivering financial literacy to the society. As an

agents of change and good communicators, students will be a source of

inspiration for a younger generation to choose the Actuarial profession

and make this profession their choice and educational goals.

Page 88: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

172 Laporan Tahunan | Annual Report 2018 pT Mandiri aXa GeneraL insurance

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Perusahaan dan Literasi KeuanganCorporate Social Responsibility and Financial Literacy

Laporan KeuanganFinancial Report

05 06 07Kilas Kinerja 20182018 Perfomance Overview

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReports of the Board of Commissionersand the Board of Directors

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion of Management

01 02 03 04

pemberian asuransi mikroDalam rangka mengenalkan asuransi melalui Pekan CERDIK kepada

Kader PKK Surabaya dan mahasiswa di kota Bandung, Perusahaan

memberikan asuransi mikro untuk perlindungan jiwa berupa santunan

duka apabila pengguna meninggal dunia karena kecelakaan.

Dengan pengalaman menggunakan asuransi mikro, diharapkan kader

PKK dan mahasiswa dapat menjadi komunikator agen perubahan

untuk masyarakat dalam merencanakan keuangan keluarga di Surabaya

dan Bandung.

Providing Micro Insurance In order to introduce insurance through Pekan CERDIK to the members of

Wealthy Family Program and students in Bandung, the Company provided

micro insurance for life protection in the form of grief compensation if the

user dies due to an accident.

With the experience of using micro insurance, the members of Wealthy

Family Program and students were expected to become the communicators

of change agents for society in planning family finances in Surabaya

and Bandung.

Page 89: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan

07Laporan KeuanganFinancial Statements

Page 90: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan
Page 91: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan
Page 92: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan
Page 93: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan
Page 94: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan
Page 95: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan
Page 96: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan
Page 97: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan
Page 98: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan
Page 99: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan
Page 100: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan
Page 101: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan
Page 102: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan
Page 103: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan
Page 104: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan
Page 105: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan
Page 106: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan
Page 107: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan
Page 108: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan
Page 109: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan
Page 110: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan
Page 111: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan
Page 112: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan
Page 113: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan
Page 114: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan
Page 115: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan
Page 116: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan
Page 117: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan
Page 118: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan
Page 119: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan
Page 120: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan
Page 121: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan
Page 122: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan
Page 123: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan
Page 124: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan
Page 125: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan
Page 126: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan
Page 127: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan
Page 128: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan
Page 129: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan
Page 130: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan
Page 131: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan
Page 132: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan
Page 133: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan
Page 134: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan
Page 135: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan
Page 136: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan
Page 137: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan
Page 138: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan
Page 139: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan
Page 140: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan
Page 141: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan
Page 142: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan
Page 143: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan
Page 144: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan
Page 145: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan
Page 146: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan
Page 147: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan
Page 148: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan
Page 149: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan
Page 150: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan
Page 151: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan
Page 152: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan
Page 153: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan
Page 154: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan
Page 155: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan
Page 156: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan
Page 157: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan
Page 158: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan
Page 159: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan
Page 160: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan
Page 161: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan
Page 162: 2018 - axa-mandiri.co.id · 2018 BERSAMA KITA BISA | ... Kebijakan Keamanan Data Information Technology and Management of Data ... 83 N. Demografi Karyawan Berdasarkan