2009-1-00270-ka bab 3

Upload: ilham-btrfy

Post on 19-Oct-2015

49 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

nklkn llkj ljlkj lklkj

TRANSCRIPT

  • BAB 3

    ANALISIS PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN

    3.1 Gambaran Umum Perusahaan

    TOYOTA AUTO 2000

    Pembentukan AUTO 2000 diawali dengan berdirinya Motor Vehicle

    Division dari PT. Astra International Incorporation pada tahun 1970. Divisi ini

    terus berkembang menjadi distributor beberapa merek kendaraan bermotor di

    kemudian hari. Pada tahun 1975 dibentuklah Astra Motor Sales. Proses terus

    berlanjut, hingga didirikan BAMS (Bengkel Astra Motor Sales) Cilandak pada

    tanggal 18 Mei 1981. Pada tahun 1989 merek dagang AUTO 2000 diperkenalkan

    oleh PT. Astra Internasional Tbk. sebagai divisi penjualan Toyota. Kemudian,

    PT. Astra Internasional Tbk. mengukuhkan kegiatan perusahaan sebagai wajib

    pajak besar dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) 01.302.584.6-091.000

    pada tanggal 1 Juli 2002, dengan Klasifikasi Lapangan Usaha (KLU) 61337

    Perdagangan Besar Dalam Negeri Mesin-Mesin, Alat Angkutan dan Suku

    Cadang. Sebagai salah satu divisi otomotif terkemuka PT. Astra International

    Tbk. AUTO 2000 menjalankan fungsinya sebagai main dealer Toyota terbesar di

    tanah air dan mendapat dukungan penuh dari Toyota melalui PT. Toyota Astra

    Motor.

    Pesatnya perkembangan dunia otomotif dan ketatnya persaingan dalam

    meraih kepuasan dan kepercayaan pelanggan, makin memantapkan AUTO 2000

    pada bisnis utamanya yaitu penjualan dan layanan purna jual kendaraan

    57

  • 58

    bermotor merek Toyota. Melalui proses dan pelayanan kelas dunia kepada

    pelanggan, AUTO 2000 terus bersinergi dan menjalin keharmonisan kepada

    pelanggan. Dengan konsep pelayanan yang mudah, personal dan handal, AUTO

    2000 secara konsisten menerapkan konsep pelayanan tersebut ke lebih dari 130

    cabang yang telah memberikan kontribusi hingga mencapai 80% dari

    pencapaian pangsa pasar Toyota di Indonesia.

    Gambar 3.1 Posisi AUTO 2000 Sebagai Main Dealer Toyota

    ( Sumber : AUTO 2000 Cilandak Tahun 2008 )

    PT Astra International,Tbk. PT Toyota-Astra Motor

    Toyota Sales

    Operation

    Other Sales Operation AUTO 2000

    Other Main Dealer

    Branch/Direct Outlet Dealers

    Outlet

    Customer

  • 59

    AUTO 2000 memiliki cabang yang tersebar di seluruh Indonesia (kecuali

    Sulawesi, Maluku, Irian Jaya, Jambi, Riau, Bengkulu, Jawa Tengah dan D.I.Y).

    Selain cabang-cabang AUTO 2000 yang berjumlah 66 outlet, AUTO 2000 juga

    memiliki dealer yang tersebar di seluruh Indonesia (disebut indirect) yang

    totalnya berjumlah 67 outlet. Dengan demikian, terdapat 133 cabang yang

    mewakili penjualan AUTO 2000 di seluruh Indonesia. 48 Bengkel milik AUTO

    2000 merupakan yang terbesar dan terlengkap di Asia Tenggara. Disamping itu

    AUTO 2000 juga memiliki 407 partshop yang menjamin keaslian suku cadang

    produk Toyota.

    Luasnya jaringan AUTO 2000, juga didukung oleh fasilitas dan layanan

    yang lengkap dari penjualan hingga purna jual. Dengan kelengkapan fasilitas

    yang ada, pelanggan setia Toyota tak perlu ragu lagi mempercayakan produk-

    produk Toyota kepada AUTO 2000. Berkat penerapan online system di seluruh

    cabang, pelanggan dapat memperoleh data riwayat perawatan kendaraan di

    seluruh cabang AUTO 2000. Selain bermanfaat bagi pelanggan, ini juga

    memberikan nilai tambah saat kendaraan dijual. AUTO 2000 memberikan

    kemudahan dan rasa aman kepada pelanggan sejak awal proses hingga pasca

    kepemilikan kendaraan. AUTO 2000 telah bekerja sama dengan lembaga

    keuangan (seperti Astra Credit Company/ACC), asuransi (seperti AAB/Asuransi

    Astra Buana) dan institusi pendukung terkemuka lainnya yang masih bernaung

    dalam grup PT. Astra Internasional Tbk. (seperti Mobil88 dan Astra World).

  • 60

    AUTO 2000 menyiapkan layanan purna jual, antara lain :

    - Toyota Booking Service, yaitu layanan yang memberikan kemudahan

    kepada pelanggan untuk mendapat kepastian waktu perawatan

    kendaraan sehingga tidak perlu antri.

    - Express Maintenance, yaitu layanan untuk perawatan berkala

    kendaraan pelanggan yang selesai dalam waktu 1 jam.

    - Toyota Home Service (THS), yaitu layanan yang memberikan

    kenyamanan dan kemudahan untuk perawatan berkala kendaraan

    langsung di tempat pelanggan tanpa biaya tambahan.

    - Express Body & Paint, yaitu layanan pengecatan dan perbaikan body

    maksimal 3 panel secara cepat dan berkualitas yang pengerjaannya

    hanya memerlukan waktu 8 jam.

    AUTO 2000 secara konsisten dan berkesinambungan melakukan pelatihan-

    pelatihan guna menjaga dan meningkatkan kompetensi jajaran penjualan dan

    purna jual.

    3.2 Visi, Misi dan Nilai-Nilai

    3.2.1 Visi AUTO 2000

    Menjadi dealer otomotif terbaik di Indonesia dengan proses dan

    pelayanan kelas dunia.

  • 61

    3.2.2 Misi AUTO 2000

    1. Memberikan pelayanan terbaik bagi pelangan

    2. Mempertahankan pangsa pasar nomor satu di industri otomotif

    3. Menyediakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman bagi

    karyawan

    4. Menciptakan nilai tambah ekonomis bagi pemegang saham

    3.2.3 Nilai-Nilai AUTO 2000

    1. Mengutamakan pelanggan

    2. Berintegritas, jujur dan menjaga etika bisnis

    3. Kerja keras dan perbaikan yang berkesinambungan

    4. Saling percaya, terbuka dan adil

    5. Mempunyai tanggung jawab sosial

    3.2.4 Nilai-Nilai Untuk Pelanggan

    - Mudah

    AUTO 2000 memberikan kemudahan kepada pelanggan :

    1. Kemudahan mendapatkan informasi, dengan menyediakan

    berbagai sumber, mulai dari kantor cabang, pameran, situs web,

    telpon, hingga call center dan lain-lain.

    2. Kemudahan pembelian dengan menyediakan berbagai fasilitas

    termasuk tukar tambah, proses kredit dan asuransi.

  • 62

    3. Kemudahan layanan purna jual dengan memberikan service

    bengkel yang lengkap dan terpadu.

    - Personal

    AUTO 2000 melayani pelanggan secara personal. Dengan

    membangun database pelanggan secara komprehensif, AUTO 2000

    memberikan layanan sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

    Pelanggan tidak perlu dipusingkan masalah perawatan mobil dan

    lainnya karena AUTO 2000 akan memberitahu pelanggan secara

    personal, misalnya kapan saat perawatan berkala harus dilakukan,

    kapan masa kredit berakhir dan lainnya.

    - Handal

    AUTO 2000 didukung oleh tim dan sistem yang handal :

    1. Wiraniaga profesional.

    2. Teknisi yang memiliki sertifikasi Toyota Internasional.

    3. Sistem Teknologi Informasi yang handal, yang mencatat

    historis kendaraan dan dapat diakses secara online oleh

    bengkel-bengkel AUTO2000 di seluruh Indonesia.

    4. Garansi atas perbaikan yang dilakukan.

  • 63

    Untuk menunjang Visi dan Misi AUTO 2000 maka kebijakan pihak Manajemen

    AUTO 2000 Cilandak memiliki Visi dan Misi tersendiri yang merupakan acuan

    dari Visi dan Misi AUTO 2000, yaitu :

    3.2.5 Visi AUTO 2000 Cilandak

    Taman Impian Cilandak

    3.2.6 Misi AUTO 2000 Cilandak

    1. Menjadi tempat bekerja yang aman dan nyaman

    2. Memberikan pelayanan terbaik bagi semua

    3. Menjadikan karyawan yang profesional dan berkualitas

    4. Menjadi cabang teladan

    3.3 Struktur Organisasi

    Struktur organisasi AUTO 2000 Cilandak terdiri dari Kepala Cabang,

    Customer Relation Departemen, Sales Departemen, Administrasi Departemen

    dan Service Departemen. Berikut ini adalah gambaran struktur organisasi dari

    AUTO 2000 Cilandak :

  • 64

  • 65

  • 66

    3.3.1 Tugas dan Tanggung Jawab

    1. Instruktur

    1. Merencanakan, menyiapkan, dan melaksanakan training-

    training untuk meningkatkan skill man power.

    2. Memastikan pelaksanaan BST (Basic Service Training)

    berjalan dengan baik.

    3. Membantu menyelesaikan problem teknis yang sulit

    dipecahkan.

    4. Menyiapkan dan menyeleksi Man Power yang akan

    mengikuti Kontes Kualitas.

    5. Melaksanakan program penurunan kendaraan Return dan

    mengadakan sidang Return.

    6. Memastikan berjalannya program OK / Gratis.

    7. Merencanakan dan melaksanakan peningkatan fasilitas

    peralatan bengkel sesuai standar.

    8. Merencanakan dan melaksanakan peningkatan fasilitas

    training sesuai standar.

    9. Mem-file hal-hal yang berkaitan dengan tugas Instruktur.

    2. Koordinator THS

    Deskripsi Pekerjaan Secara Umum :

    1. Mengelola order THS.

    2. Mengatur pembagian order kepada mekanik THS.

  • 67

    3. Menghubungi customer untuk memberitahukan mekanik yang

    dimaksud sudah menuju ke rumah pelanggan.

    4. Membangun dan selalu menjaga Team Work yang baik antara

    mekanik THS.

    5. Melakukan koordinasi dan membina hubungan baik antara

    koordinator THS dengan mekanik THS dan seluruh

    karyawan.

    6. Mem-follow administrasi THS.

    7. Melakuan pencatatan order THS.

    8. Menata administrasi THS.

    9. Mengawasi, mengkoordinir dan mengembangkan potensi

    Mekanik THS.

    10. Mengontrol kelengkapan dan kebersihan kendaraan THS.

    11. Mewakili perusahaan ke pihak luar atas ijin Kepala Bengkel.

    12. Mengelola dan mengembang THS sehingga dapat mencapai

    tujuan perusahaan.

    13. Membuat laporan bulanan.

    Tugas dan tanggung jawab utama :

    mengkoordinir dan mengoptimalkan jalannya kerja mekanik THS dalam menangani pekerjaan berdasarkan Perintah Kerja Bengkel

    (PKB) / Work Order (WO) dan sesuai dengan standar yang

    berlaku.

  • 68

    Uraian Pekerjaan :

    1. Menerima telepon atau panggilan dari customer untuk melakukan

    service kendaraan.

    2. Melakukan pencatatan data customer dan keluhan yang SAP.

    3. Create notification and order (print service order if mechanics is

    still on the service center).

    4. Mendistribusikan pekerjaan kepada mekanik THS melalui radio

    panggil / alat komunikasi.

    5. Membantu menyelesaikan persoalan yang dihadapi mekanik

    THS, dengan menjelaskan cara Trouble Shooting.

    6. Mendukung mekanik THS dalam penyediaan suku cadang dan

    penyediaan tools.

    7. Membuat laporan berkala mengenai job return, problem yang

    dihadapi, dll untuk diserahkan kepada atasan.

    8. Memeriksa hasil kerja mekanik sesuai PKB / WO via follow up

    ke customer.

    9. Update notification to monitor job.

    10. Update service order.

    11. Record billing and payment on SAP.

    12. Invoice print out will be sent to mechanics.

    13. Collection customer lewat telepon dan follow up.

    14. Manage mekanik THS.

  • 69

    15. Monitoring performance THS yang dikelola (Unit Entry, Revnue,

    Jumlah Mekanik).

    16. Menerima pembayaran dari mekanik THS sesuai report.

    17. Menyerahkan hasil pembayaran ke kasir.

    3. Mekanik THS

    1. Menjaga dan merawat kebersihan kendaraan beserta

    perlengkapannya ( Part, Equipment, PKB manual, Kwintasi

    manual, Hand tool set ).

    2. Memahami dan melaksanakan tugas pengerjaan kendaraan

    dirumah pelanggan sesuai perintah dari koordinator THS.

    3. Menemui pelanggan dengan ramah, sopan dan familiar.

    4. Mendengarkan keluhan pelanggan dengan melakuan

    pertanyaan 5W2H.

    5. Melakukan diagnosa pada kendaraan pelanggan.

    6. Menyarankan pelanggan untuk melaksanakan perbaikan

    kendaraan sesuai keluhan, dan mendapat persetujuan

    pelanggan bila mungkin melaksanakan perawatan berkala.

    7. Melakukan pekerjaan yang telah disetujui pelanggan.

    8. Menjaga kualitas pekerjaan dan pelayanan.

    9. Melaksanakan BST.

    10. Menjaga kebersihan dan keamanan kendaraan pelanggan.

  • 70

    11. Melaksanakan final check pada kendaraan yang telah selesai

    dikerjakan.

    12. Membuat kwitansi sesuai dengan pekerjaan yang telah

    ditentukan.

    13. Menjelaskan secara rinci tentang pekerjaan dan kaitannya

    dengan keluhan serta komponen yang diganti.

    14. Menerima pembayaran dari customer.

    15. Menyampaikan rasa terima kasih dan memastikan kepada

    pelanggan bahwa kendaraannya telah selesai dikerjakan.

    16. Memberikan kartu nama dan meminta ijin untuk pamit.

    17. Memberikan laporan singkat kepada koordinator THS.

    18. Menyerahkan uang berserta copy kwitansi manual ke kasir.

    19. Membuat PKB dan memproses spare part dan bahan yang

    telah digunkan untuk dikembalikan ke mobil THS.

    20. Menyerahkan PKB, Kwitansi manual, dll ke koordinator

    THS.

    21. Mem-follow up pelanggan setelah tiga hari perbaikan.

    4. Service Advisor (SA)

    1. Perjanjian

    Membuat perjanjian dengan customer. Konfirmasi perjanjian. Mempersiapkan order pekerjaan.

  • 71

    2. Melayani Penerimaan Pelanggan

    Mempersiapkan dokumen penerimaan. Mendengarkan keluhan pelanggan. Memasang seat cover dan floor mats. Melakukan diagnosa. Memeriksa kendaraan dan menentukan pekerjaan yang

    dilakukan.

    Mengadakan pemeriksaan sebelum penerimaan. 3. Mencatat Keinginan Pelanggan

    Memeriksa persediaan suku cadang. Mengestimasi biaya serta tanggal dan waktu penyerahan. Menjelaskan pekerjaan yang akan dilakukan dan

    mendapatkan persetujuan dari pelanggan.

    Memberikan tanda pada PKB mengenai status customer. Menyampaikan order pekerjaan kepada Pembagi Tugas

    Mekanik.

    4. Memonitor Perkembangan Pekerjaan

    Memeriksa perkembangan pekerjaan. Mendapatkan persetujuan dari pelanggan untuk perubahan

    pekerjaan.

    5. Pemeriksaan Terakhir Sebelum Penyerahan

    Melaksanakan pemeriksaan pada kendaraan. Mempersiapkan dokumen.

  • 72

    Mempersiapkan spare parts bekas untuk dikembalikan kepada pelanggan.

    6. Menjelaskan Pekerjaan Saat Penyerahan

    Menjelaskan pekerjaan yang dilakukan dan biaya. Menunjukkan kualitas pekerjaan yang dilakukan (pada

    kendaraan).

    Menanyakan cara pembayaran. 7. Tindak Lanjut Pekerjaan Service

    Melaksanakan Follow Up setelah 3 hari. Melaporkan hasil pekerjaan kepada Service Manager.

    5. Pembagian Tugas Mekanik (PTM)

    1. Mengecek kendaraan yang booking keesokan harinya,

    mengkoordinasikan teknisi dan stall.

    2. Melaksanakan sistem perjanjian yang sistematis.

    3. Menbuat pencatatan tertulis mengenai kendaraan booking.

    4. Membagikan pekerjaan ke Teknisi melalui Foreman.

    5. Mengatur waktu pengerjaan sesuai dengan janji penyerahan.

    6. Input data perbaikan di lembar PTM.

    7. Check hasil perbaikan dan memastikan semua pekerjaan yang

    diminta pelanggan telah dikerjakan.

  • 73

    6. Foreman

    1. Membantu SA melakukan diagnosa kerusakan pada

    kendaraan.

    2. Memeriksa ulang kondisi kerusakan kendaraan sesuai dengan

    keluhan pada Work Order.

    3. Melakukan diagnosa penyebab kerusakan dan menentukan

    langkah perbaikan dan melaporkan ke ruang kontrol apabila

    perbaikan mungkin memerlukan waktu lebih dari yang

    diestimasikan.

    4. Membagikan pekerjaan kepada Teknisi.

    5. Mengikuti perkembangan pekerjaan dan melaporkan ke ruang

    kontrol apabila estimasi waktu tidak dapat terpenuhi.

    6. Mengecek hasil pekerjaan teknisi.

    7. Melakukan Final Check dan Final Test dan menandatangani

    kartu OK.

    8. Menuliskan saran perbaikan pada kartu kuning bersama

    dengan Work Order dan menyerahkan ke Service Advisor.

    9. Membantu SA untuk memberikan penjelasan ke pelanggan

    pada saat penyerahan kendaraan.

    10. Melakukan penjelasan akhir ke pelanggan apabila SA

    berhalangan.

  • 74

    7. Teknisi

    1. Memasangkan Fender Cover, Seat Cover dan Floor Mate

    sebelum mulai bekerja.

    2. Melakukan pekerjaan sesuai dengan permintaan pada work

    order dan petunjuk dari Foreman.

    3. Memastikan kualitas part yang diganti dan

    mengkonfirmasikan ke Foreman jika terdapat keraguan.

    4. Melaporkan ke Foreman jika mungkin memerlukan waktu

    lebih dari yang diestimasikan atau terdapat pekerjaan

    tambahan yang perlu dilakukan.

    5. Memastikan semua pekerjaan yang diminta pelanggan telah

    dikerjakan dan mengkonfirmasikan dengan Foreman.

    6. Merapikan part bekas dan dimasukan didalam kendaraan atau

    bagasi.

    7. Melaporkan ke Foreman bahwa pekerjaan telah selesai,

    melepaskan Fender Cover untuk disimpan ditempat

    penyimpanan.

    8. Bertanggung jawab terhadap kondisi basic hand tools.

    9. Bekerja sesuai dengan BST.

    10. Menjaga dan merawat peralatan bengkel (SST / Standard

    Service Tools dan Equiptment)

    11. Menjaga kebersihan tempat bekerja.

  • 75

    12. Patuh terhadap sistem dan prosedur yang ditetapkan cabang

    sesuai dengan petunjuk TSM basic.

    8. Partman

    1. Menyiapkan part yang dipesan untuk kendaraan booking.

    2. Memesan parts ke Part Division apabila pesanan belum

    tersedia.

    3. Menyimpan parts pesanan secara khusus agar tidak

    digunakan untuk keperluan lain.

    4. Menyiapkan parts sesuai dengan jenis pekerjaan yang

    tercantum dalam work order.

    5. Melapokan ke Pembagi Tugas Mekanik apabila parts tidak

    ada dan memberikan estimasi waktu kedatangan parts.

    6. Menyusun daftar penggunaan parts / parts supply slip dan

    menyerahkan ke petugas administrasi (billing).

    7. Membuat pencatatan lost sales.

    8. Membuat pencatatan Phase in and Phase out.

    9. Menjalankan prinsip max-max ( Kaban ).

    10. Membuat batas waktu order ( cut off time ).

    11. Menghitung Maximum Inventory Position setipa bulan.

    12. Melakukan Stock Replenishment Order.

    13. Penempatan part berdasarkan 7 storage.

  • 76

    14. Menjaga, merawat dan mengatur isi Show Case ( Part

    Counter )

    15. Patuh terhadap sistem dan prosedur yang ditetapkan cabang

    sesuai dengan petunjuk Toyota Service Marketing (TSM)

    basic.

    9. Dispatcher

    1. Mengirim komponen kendaraan ke supplier unutk dilakukan

    perbaikan sesuai work order ( misal : Bubut Disc brake,

    Service Radiator, dll).

    2. Membuat OPL ( Order Pekerjaan Luar ) sesuai work order.

    3. Mengirim surat-surat ke HO / TAM dan Part (TWC / Toyota

    Warranty Claim).

    10. Lubbing

    1. Melaksanakan penggantian oli sesuai work order.

    2. Mengambil part dari gudang part ( Oil Filter, TGMO dll ).

    3. Mengumpulkan dan menyimpan oli bekas yang selanjutnya

    dikirim ke instansi yang sudah ditunjuk.

    4. Menjaga dan memelihara fasilitas perusahaan dilingkungan

    kerja.

  • 77

    11. Petugas Gudang Bahan

    1. Membuat OPB ( Order Pembelian Bahan ) untuk melengkapi

    atau menambah stock sesuai dengan kebutuhan bengkel.

    2. Membuat SPG bahan ( Surat Penerimaan Gudang bahan )

    untuk penerimaan bahan dari supplier sesuai dengan

    pemesanan lewat OPB.

    3. Membuat SPG ( Surat Penerimaan Gudang ) Bahan Cabang

    untuk menerima transfer bahan dari cabang lain.

    4. Membuat STB ( Surat Transfer Bahan ) untuk men-transfer

    bahan ke Cabang lain.

    5. Membuat BAG ( Berita Acara Gudang ) untuk penambahan

    atau pengurangan bahan yang harus ditandatangani oleh

    pejabat yang berwenang.

    6. Membuat BPB ( Bukti Pengeluaran Bahan ) untuk memenuhi

    permintaan teknisi melalui PKB.

    7. Membuat RPB ( Retur Pengeluaran Bahan ) untuk

    membatalkan BPB.

    8. Membuat MPB ( Memo Pengeluaran Bahan ) dalam satu

    periode untuk membebankan pengeluaran bahan ke cost

    perusahaan yang mana bahan ini tidak dibebankan ke

    cutomer, seperti : amplas, grease, dll.

  • 78

    12. Service Plus / Washing

    1. Melakukan pencucian exterior kendaraan dan karpet

    tambahan.

    2. Membersihkan ruangan kendaraan yang telah dilakukan Final

    Test oleh Foreman dengan cara mem-vacuum karpet dan

    karpet besar, seluruh jok dan asbak rokok.

    3. Memerikasa dan menambah oli mesin, power steering, air

    radiator, air washer, air accu, minyak rem, minyak kopling

    jika kurang.

    4. Melakukan pencucian kendaraan (Engine dan Body ) sesuai

    work order.

    5. Melakukan pencucian kendaraan operasional bengkel.

    Deskripsi pekerjaan secara umum :

    Memastikan semua kendaraan dibersihkan eksteriornya, dilakukan pemeriksaan dan penambahan material misalnya air

    accu dsb. sesuai dengan check list yang telah diberikan serta

    memberikan prioritas untuk kendaraan booking.

    Uraian pekerjaan :

    - Mempersiapkan Kendaraan Untuk Service Plus

    1. Lepaskan seat cover

    2. Lepaskan floor mat

  • 79

    3. Lepaskan fender cover

    4. Rapikan dan letakkan di tempat / di lemari yang tersedia

    - Memeriksa Bagian Eksterior Kendaraan

    5. Periksa tekanan udara ban

    6. Periksa / stel semprotan air wiper

    - Memeriksa Ruang Mesin

    7. Periksa / tambah air accu

    8. Periksa / tambah air radiator / reservoir tank

    9. Periksa / tambah air wiper

    10. Periksa / tambah minyak kopling

    11. Periksa / tambah minyak rem

    12. Periksa / tambah minyak power steering

    13. Periksa / tambah oli mesin

    14. Periksa / tambah oli transmisi otomatis

    - Membersihkan Bagian Interior

    15. Bersihkan / rapikan jok

    16. Bersihkan / rapikan karpet

    17. Periksa / set jam

    18. Periksa / stel posisi sun vision

    19. Bersihkan asbak

    - Membersihkan Bagasi

    20. Bersihkan dan atur kerapihan dalam bagasi

    21. Rapikan barang bekas

  • 80

    - Membersihkan Seluruh Eksterior

    22. Cuci / bersihkan kap mesin

    23. Cuci / bersihkan karpet

    24. Cuci / bersihkan bagian atas kendaraan

    25. Cuci / bersihkan bagian samping kiri dan kanan kendaraan

    26. Cuci / bersihkan bagian belakang kendaraan

    27. Cuci / bersihkan pelek dan roda

    - Melaporkan Service Plus Selesai

    28. Informasikan kepada vallet bahwa service plus telah

    selesai

    13. Vallet Service

    1. Memindahkan kendaraan dari Stall penerimaan ke lubbing,

    Stall tunggu perbaikan maupun Stall inovasi.

    2. Memindahkan kendaraan dari Stall tunggu ke Stall perbaikan.

    3. Memindahkan kendaraan dari Stall Final Inpection dan Stall

    Vacuum ke Service Plus.

    4. Memindahkan kendaraan dari Stall Service plus ke Stall

    Parkir Pelanggan.

  • 81

    14. Tool Keeper

    1. Mencatat SST dan equipment yang dipinjam oleh teknisi dan

    memonitor dalam pengembalian.

    2. Memeriksa kondisi SST dan equipment yang rusak dan

    melaporkan untuk perbaikan atau pengadaan yang baru.

    3. Memperbaiki kerusakan ringan SST dan equipment.

    4. Memisahkan SST dan equipment SST dan equipment yang

    sudah tidak dapat dipakai lagi.

    15. Mekanik PDS ( Pre Delivery Service )

    1. Menerima kendaraan baru dari PDC (Pre Delivery Centre)

    pusat.

    2. Menyiapkan kendaraan yang akan di-transfer atau dikirim ke

    pelanggan.

    3. Menginspeksi fisik kendaraan yang ada dicabang sesuai

    dengan standar kualitas.

    4. Memeriksa optional / aksesoris kendaraan yang terpasang

    sesuai tipe kendaran.

    5. Menyimpan kendaraan yang tidak di display pada gudang

    cabang.

    6. Menempatkan kendaraan di lokasi display yang telah

    ditentukan.

  • 82

    7. Menjaga kebersihan kendaraan yang di display ( koordinasi

    dengan petugas cuci / washing ).

    8. Melaksanakan perawatan kendaraan sesuai dengan SOP

    perawatan kendaraan.

    9. Menyiapkan / mengirim / menerima kendaraan yang akan

    dipasang optional.

    10. Memeriksa hasil pemasangan optional.

    11. Memonitor progress pemasangan optional.

    12. Informasi dini terhadap kendaraan yang perlu perbaikan.

    13. Mengirim kendaraan yang akan diperbaiki di Bengkel AUTO

    2000 dan memeriksa hasil perbaikan.

    14. Menyipkan kendaraan yang sudah terjual sesuai dengan

    standar pesta VDQI (Vehicle Delivery Quality Improvement).

    15. Menyiapkan dokumen pengiriman dan serah terima.

    16. Mendata dan melaporkan penerimaan / pengeluaran harian ke

    Dept.Logistik.

    17. Membuat laporan TWC, mendata dan melaporkannya ke

    Dept.Logistic.

    16. Billing dan Kasir

    - Billing

    1. Saat diberikan SPK (Surat Perintah Kerja) dari SA pada

    penerimaan

  • 83

    Menerima SPK dari SA (untuk pelanggan fleet). 2. Saat diberikan berkas PKB dari SA pada persiapan

    penyerahan

    Mengambil berkas dokumen dalam cover plastik dari box dokumen tunggu billing.

    Memeriksa kelengkapan dokumen, jika dokumen tidak lengkap maka minta SA untuk melengkapinya.

    Jika ada proses sublet, maka lakukan proses M160 di SAP.

    Melakukan proses billing melalui SAP. Mencetak kuitansi, nota jasa, nota barang dan SIKK

    (Surat Izin Keluar Kendaraan).

    Menyerahkan kuitansi, nota jasa, dan nota barang masin-masing lembar ke-1 dan ke-2 serta SIKK ke kasir.

    Menyatukan lembar ke-3 kuitansi, nota jasa dan nota barang ke cover plastik.

    Lihat status pelanggan Jika pelanggan menunggu, maka satukan PKB ke cover

    plastik dan letakkan pada slot waiting for settlement.

    Jika pelanggan tidak menunggu, maka berikan cover

    plastik ke petugas MRS untuk dihubungi via SMS atau

    telepon.

  • 84

    3. Saat Sore Hari (17.00)

    Mengambil satu persatu PKB dari cover plastik dan meletakkan di box follow up H-3.

    Memasukkan berkas dokumen dalam file billing. Meletakkan cover plastik kosong pada box cover plastik

    sesuai kategori warnanya.

    - Kasir :

    1. Saat Menerima Pembayaran dari Pelanggan

    Menerima pelanggan di counter kasir. Meminta lembar PP (PKB untuk pelanggan) dari

    pelanggan.

    Menerima pembayaran dari pelanggan. Menyerahkan lembar kuitansi, nota jasa, nota barang dan

    SIKK kepada pelanggan.

    Menyimpan dalam file kasir lembar ke-2 kuitansi, nota jasa, dan nota barang.

    3.4 Proses Sistem Berjalan

    3.4.1 Uraian Proses Sistem yang Berjalan

    PT. Astra Internasional Tbk. AUTO 2000 Cilandak merupakan

    salah satu perusahaan yang bergerak di bidang otomotif yang menangani

  • 85

    jasa bengkel/perbaikan mobil. Adapun sistem berjalan secara garis besar

    yang terjadi adalah sebagai berikut :

    Gambar 3.4 Siklus Aktivitas Bengkel (After Sales Roles In TOYOTA Branch)

    ( Sumber : AUTO 2000 Cilandak Tahun 2008 )

    Pada saat pelanggan datang ke bengkel, pelanggan akan dilayani

    dan diterima oleh security. Kemudian security mempersilahkan

    pelanggan untuk menuju ke bagian Service Advisor-1 (SA-1). SA-1

    melayani pelanggan dengan menanyakan apakah telah melakukan proses

    booking atau tidak. Jika pelanggan sudah melakukan proses booking

    melalui telepon atau internet, maka pelanggan akan menerima nomor

    booking. Sedangkan jika belum melakukan booking, pelanggan akan

    Mobil diperbaiki Mekanik

    Foreman diagnosa dan distribusi work order

    ke mekanik

    Service Advisor Melayani customer

    FinalCheck oleh Foreman

    Security menerima customer

    Customer datang ke bengkel

    Service Plus

    STAR

    Final Check oleh Service Advisor

    Proses delivery & penjelasan Oleh Service Advisor

    Follow up oleh Service Advisor

  • 86

    mendapatkan nomor antrian yang dihasilkan oleh sistem. Baik pelanggan

    yang sudah melakukan booking maupun non-booking akan mendatangi

    Service Advisor-2 (SA-2) untuk mengambil berkas service berdasarkan

    nomor antrian. SA-2 melihat history perbaikan kendaraan dan

    menanyakan keluhan pelanggan serta meng-entry data transaksi service

    yang diinginkan dan memberikan estimasi biaya service.

    Gambar 3.5 Alur Proses Kerja AUTO 2000 Cilandak

    ( Sumber : AUTO 2000 Cilandak Tahun 2008 )

    Setelah itu Foreman melakukan diagnosa dan melakukan

    distribusi work order ke mekanik. Kemudian mekanik melakukan proses

    Booking

    Security

    SA-1

    SA-2

    Pembagian

    Part & Material

    F.Inspection

    Service Plus

    Konfirmasi

    TECO

    Billing

    EM

    GR

    Lubbing

    Spooring

    Salon

    A / C

    Kasir

    Delivery

  • 87

    perbaikan berdasarkan service order dan mempersiapakan parts &

    material yang dibutuhkan. Setelah selesai diperbaiki, maka dilakukan

    final check / final inspection oleh Foreman serta dilakukan service plus

    oleh petugas service plus.

    SA-2 melakukan final check kembali untuk memastikan bahwa

    setiap jasa perbaikan telah dilakukan sesuai dengan yang tercantum

    dalam service order. Kemudian SA-2 menjelaskan kepada pelanggan

    mengenai jenis-jenis service apa yang telah dilakukan dan jenis-jenis

    spare parts apa saja yang mengalami perbaikan dan penggantian beserta

    biaya. Dan dilanjutkan proses delivery dengan menyerahkan kunci

    kendaraan, STNK dan surat izin keluar kendaraan. Hingga pada akhirnya

    proses berakhir dan Service Advisor melakukan follow up kepada

    pelanggan setelah 3 hari.

    3.5 Kebutuhan Informasi Bengkel

    3.5.1 Customer Satisfaction Level (CSL)

    Untuk mengetahui tingkat kepuasan terhadap kualitas pelayanan

    jasa bengkel (perawatan / perbaikan) yang diberikan kepada para

    pelanggannya, AUTO 2000 Cilandak membuat Customer Satisfaction

    Level (CSL) setiap periode dalam melakukan pengukuran dan penilaian

    kepuasan pelanggan. Data CSL tersebut diperoleh dari specimen yang

    dikirimkan kepada pelanggan untuk diisi dan dikembalikan oleh setiap

    pelanggan yang melakukan perawatan / perbaikan kendaraan.

  • 88

    Dalam hal ini terdapat 2 golongan AUTO 2000 di wilayah DKI,

    yaitu golongan DKI-1 dengan pencapaian target CSL 70,0 dan golongan

    DKI-2 dengan pencapaian target CSL 69,0. Tabel yang ditampilkan di

    bawah ini adalah tabel Customer Satisfaction Level After Sales 2008

    AUTO 2000 Cilandak yang termasuk dalam golongan DKI-2 dengan

    nilai rata-rata yang dihasilkan pada periode Januari - Juli adalah 66,3

    (data terlampir).

    Baris kolom yang berwarna merah muda menggambarkan Weak

    Item Base On Top Two Boxes (TTB), yaitu item-item yang persentasenya

    lebih kecil untuk TTB (jawaban nomor 4 & 5 pada lembar specimen).

    Sedangkan, baris kolom yang berwarna abu-abu menggambarkan Weak

    Item Base On Bottom Two Boxes (BTB), yaitu item-item yang

    persentasenya lebih besar untuk BTB (jawaban nomor 1 & 2 pada lembar

    specimen). Khusus jawaban nomor 3 tidak dihitung, karena dianggap

    tidak memiliki bobot nilai dalam perhitungan. Untuk Top Two Boxes

    diambil 3 item dengan nilai terendah, sedangkan untuk Bottom Two

    Boxes diambil 3 item dengan nilai tertinggi. Dari item-item tersebut

    manajemen dapat mengambil keputusan untuk melakukan improvement

    pada item yang lemah berdasarkan tingkat prioritas persentase

    importancy 2008 yang tertinggi.

    Pada periode Januari Juli, sebanyak 525 lembar specimen yang

    dikirimkan kepada pelanggan hanya 69 lembar specimen yang dapat

    diterima kembali. Dengan demikian, return rate terhadap pencapaian

  • 89

    responden yang diperoleh pada periode Januari Juli adalah 13% (data

    terlampir).

    CSL yang dihasilkan membantu manajemen dalam mengambil

    keputusan untuk memperbaiki item-item yang lemah dan meningkatkan

    kualitas dari item-item yang dianggap baik. Berikut ini adalah tabel

    Customer Satisfaction Level (CSL) AUTO 2000 Cilandak selama

    periode per Januari 2008 :

  • 90

    AFTER SALES 2008 AUTO 2000 CILANDAK

    ITEM CSI TPSS

    Impo

    rtan

    cy 2

    008

    Janu

    ari

    Jan

    Fe

    b

    Jan

    M

    ar

    Jan

    A

    pr

    Jan-

    Mei

    Jan

    -Jun

    Jan

    Ju

    l

    JD Power Area CS LEVEL 57,1 61,9 56,9 56,4 62,1 61,8 59,7

    TARGET 2008 69,0 69,0 69,0 69,0 69,0 69,0 69,0

    SERVICE INITIATION a. Apakah anda melakukan booking 81,8 76,5 81,8 81,4 78,8 82,0 82,9 b. Kemudahan dalam membuat janji

    perawatan/perbaikan 4%

    90,9 94,1 81,8 78,6 80,4 80,0 75,4

    c. Apakah anda diingatkan kembali oleh bengkel untuk menservis kendaraan anda

    4% 90,9 82,4 72,7 66,7 70,6 67,2 67,1

    d. Waktu tunggu yang dibutuhkan sblm anda dilayani oleh petugas bengkel

    4% 45,5 52,9 39,4 37,2 43,1 42,6 41,4

    Kesan Anda pada FASILITAS BENGKEL e. Jam kerja yang sesuai dengan kebutuhan

    Anda

    45,5 64,7 54,5 60,5 65,4 62,9 62,0

    f. Kenyamanan Ruang Tunggu 1% 63,6 64,7 60,6 60,5 65,4 67,7 70,4 g. Kebersihan fasilitas pelanggan (meja

    penerima tamu, ruang tunggu & toilet) 1%

    54,5 58,8 51,5 54,8 60,8 62,3 60,0

    SERVICE EXPERIENCE h. Penampilan petugas bengkel 1% 72,7 76,5 57,6 58,1 65,4 67,7 63,4 i. Keramahan petugas bengkel 2% 72,7 76,5 60,6 62,8 69,2 69,4 70,4 j. Petugas bengkel mendengarkan

    permintaan anda 3%

    63,6 70,6 62,5 64,3 70,6 70,5 65,7

    k. Petugas bengkel mengajukan pertanyaan untuk memastikan masalah kendaraan Anda

    2%

    63,6 70,6 62,5 64,3 70,6 70,5 67,1

    l. Kemampuan petugas bengkel dalam mendiagnosa/menganalisa masalah Anda

    6% 45,5 52,9 48,5 46,5 53,8 56,5 54,9

    m. Penjelasan petugas bengkel mengenai perkiraan biaya perawatan/perbaikan yang akan dilakukan

    3%

    40,0 56,3 54,8 56,1 60,0 60,0 58,8

    n. Penjelasan petugas bengkel mengenai perkiran biaya perawatan/perbaikan yang akan dilakukan

    3%

    72,7 76,5 63,6 62,8 65,4 67,2 64,3

    o. Kemampuan petugas bengkel dalam mengestimasi lama waktu yang dibutuhkan utk menservice mobil Anda

    4%

    36,4 47,1 45,5 46,5 54,9 56,7 55,1

    p. Suku cadang yang dibutuhkan untuk perbaikan kendaraan Anda tersedia

    4% 90,0 87,5 87,1 90,0 91,7 93,0 93,8

    Saat MENGAMBIL MOBIL ANDA setelah di SERVICE q. Siapa yang mengambil kendaraan Anda

  • 91

    dari bengkel - Driver 20,0 12,5 16,1 17,1 16,0 15,0 14,7 - Himself 80,0 87,5 83,9 80,5 82,0 83,3 80,9 - Others 2,4 2,0 1,7 4,4

    R1 Lama waktu yang dibutuhkan untuk menservice kendaraan Anda

    7% 36,4 52,9 41,9 39,0 46,0 43,3 40,6

    r. Ketepatan waktu penyerahan kendaraan selesai perawatan /perbaikan

    7% 45,5 47,1 54,8 51,2 56,0 53,3 50,7

    s. Penjelasan mengenai perawatan/perbaikan yang dilakukan

    6% 45,5 52,9 48,5 44,2 51,9 51,6 49,3

    t. Penjelasan mengenai biaya perawatan/perbaikan yang dilakukan

    5% 27,3 35,3 33,3 34,9 44,2 46,8 43,7

    u. Penjelasan petugas bengkel mengenai jaminan pekerjaan (warranty)

    2% 36,4 47,1 36,4 39,5 48,1 48,4 45,1

    v. Kebersihan kend bagian luar setelah perawatan/perbaikan dibandingkan dengan pada saat masuk bengkel

    2%

    63,6 64,7 51,5 53,5 61,5 59,7 56,3

    w. Kecepatan kasir dlm proses pembayaran 2% 63,6 64,7 63,6 59,5 62,7 63,9 60,0 KEWAJARAN HARGA JASA dan SUKU CADANG

    x. Kewajaran biaya dengan kualitas pekerjaan (bila dibandingkan dengan bengkel resmi yang lainnya)

    4%

    27,3 29,4 28,1 28,6 35,3 30,5 29,9

    y.

    Kewajaran kualitas suku cadang bergaransi dibandingkan dengan harganya

    2% 40,0 37,5 45,2 45,0 51,0 45,8 44,8

    SERVICE QUALITY z. Hasil perawatan / perbaikan yang

    dilakukan petugas bengkel 9% 45,5 58,8 60,6 61,9 68,6 67,2 64,3

    z1. Apakah masalah Anda teratasi setelah kunjungan Anda ke bengkel

    10% 100,0 93,8 84,4 87,8 90,0 91,7 89,9

    FOLLOW UP z2. Apakah petugas bengkel menghubungi

    Anda setelah kendaraan Anda diperbaiki dan diserahkan ?

    2% 60,0 53,3 64,5 60,0 64,6 62,1 62,7

    OVERALL EXPERIENCE 1 Overall satisfaction 100,0 94,1 87,5 85,7 88,2 88,5 84,3 2 Possibility to recommend workshop 81,8 82,4 78,8 76,7 80,8 83,9 83,1 3 Possibility to re-service Toyota 90,9 93,8 90,6 90,5 92,2 93,4 91,4 4 Repurchase Toyota product 100,0 94,1 93,9 95,3 96,2 96,8 97,2

    100% Responden 11,0 17,0 31,0 41,0 50,0 60,0 69,0 Return rate (%)

    15% 11% 14% 14% 13% 13% 13%

  • 92

    DKI 2 DKI 1

    66,3 69,5 69 70

    Weak Item Base On TTB (Top Two Boxes)

    Weak Item Base On BTB (Bottom Two Boxes)

    Tabel 3.1 Customer Satisfaction Level AUTO 2000 Cilandak

    ( Sumber : AUTO 2000 Cilandak Tahun 2008 )

    Dari tabel 3.1 di atas, pada periode Januari-Juli 2008 dapat dilihat

    bahwa terdapat 3 Weak Item Base On TTB, yaitu :

    1. Waktu tunggu yang dibutuhkan sebelum anda dilayani oleh petugas

    bengkel (item d).

    Hal ini disebabkan oleh problem pada SAP yang cukup lambat

    dan kedatangan pelanggan yang tidak on time sesuai waktu booking.

    Dalam hal ini pihak perusahaan akan melakukan analisa customer

    booking dan program pick up & delivery.

    2. Lama waktu yang dibutuhkan untuk men-service kendaraan anda

    (item R1).

    Lama atau tidaknya waktu kendaraan yang diperbaiki

    dipengaruhi oleh kompleksitas kerusakan dan kegiatan perbaikan,

  • 93

    ketersediaan parts yang terbatas yang sifatnya slow moving, serta

    kemungkinan tidak adanya konfirmasi kepada pelanggan bahwa

    kendaraannya telah selesai. Untuk itu, manajemen akan melakukan

    follow-up terhadap mobil pelanggan yang sudah selesai.

    3. Kewajaran biaya dengan kualitas pekerjaan bila dibandingkan

    dengan bengkel resmi yang lainnya (item x).

    Dalam hal ini perusahaan akan memberikan penjelasan mengenai

    jaminan kualitas dan investasi teknologi peralatan yang digunakan

    perusahaan dalam memperbaiki kendaraan. Sehingga pelanggan

    dapat memahami dan menerima kewajaran harga yang ditetapkan

    dibandingkan bengkel resmi lain.

    Sedangkan 3 Weak Item Base On BTB-nya, yaitu :

    1. Apakah anda diingatkan kembali oleh bengkel untuk men-servis

    kendaraan anda (item c).

    Ini disebabkan oleh adanya perubahan data pelanggan yang tidak

    di-update, karena membutuhkan waktu yang lama dalam updating di

    SAP. Kemudian tidak akuratnya waktu peringatan dengan kondisi

    aktual kendaraan.

    2. Penjelasan mengenai perawatan/perbaikan yang dilakukan (item s).

    Pada item ini disebabkan kurangnya penjelasan kembali

    mengenai perawatan/perbaikan yang sudah tercetak pada form

    billing. Untuk itu, manajemen akan mengaktifkan kembali kartu CR-

    6 yang berfungsi sebagai kartu saran perbaikan.

  • 94

    3. Apakah petugas bengkel menghubungi Anda setelah kendaraan Anda

    diperbaiki dan diserahkan (item z2).

    Hal ini disebabkan kurangnya kesadaran pelanggan bahwa pada

    saat ditelepon / SMS petugas bengkel telah melakukan follow-up.

    Sehingga pada proses selanjutnya, manajemen perlu menegaskan

    dengan kata bapak / ibu sedang di follow-up mengenai hasil service

    pada saat menghubungi pelanggan.

    3.5.2 Key Performance Indicator (KPI)

    Adapun Key Performance Indicator yang ditetapkan AUTO 2000

    Cilandak dalam menilai dan meningkatkan kinerja maupun kualitas

    pelayanan oleh seluruh staf bengkel adalah sebagai berikut :

    Tabel 3.2 Key Performance Indicator (KPI)

    Staf Bengkel KPI

    Home Service Coordinator

    - Absent

    - Job Return

    - Productivity Mechanic

    - Number of complaint

    handling

    Service Advisor ( SA )

    - Absent

    - Unit Entry

    - Revenue

    - Return Job

  • 95

    Foreman

    - Absent

    - Final Test

    - Return Job

    Mechanic

    - Absent

    - Productivity

    - Zero Accident

    - Return Job

    Spare Parts

    - Absent

    - Stock

    - Part Warranty Claim

    - Complaint

    General and Complement - Absent

    ( Sumber : AUTO 2000 Cilandak Tahun 2008 )

  • 96

    3.6 Arsitektur Sistem Informasi Berjalan

    3.6.1 Standard Operational Procedure (SOP)

    Dalam menjalankan proses bisnisnya, AUTO 2000 Cilandak

    membuat Standard Operational Procedure (SOP) yang digunakan

    sebagai pedoman bagai seluruh karyawan dalam melakukan segala

    tahapan kegiatan dan operasi bisnis perusahaan yang harus dilakukan

    sesuai tugas dan tanggung jawab yang telah ditetapkan pada setiap area

    perusahaan.

    Adapun SOP yang digunakan AUTO 2000 Cilandak dalam

    melakukan proses penerimaan jasa perawatan dan perbaikan kendaraan

    hingga penyerahan kendaraan kepada pelanggan adalah sebagai berikut :

  • 97

    Datang ke bengkel

    Prosedur penerimaan biasa

    Menemui SA

    Menerimatelepon

    Menerimapelanggan

    Masukkankonfirmasi ke dalam

    format booking

    Order kriteriaEM dan maumenunggu

    Pelangganlama?

    Tawarkan EM

    Mau EM?

    Masukkan tanda EM

    Menelepon ke bengkel

    Konfirmasi :1. data pelanggan2. keluhan pelanggan3. permintaan pelanggan4. apa pelanggan ingin menunggu

    Konfirmasi :1. data pelanggan2. data kendaraan3. keluhan pelanggan4. permintaan pelanggan5. apa pelanggan ingin menunggu

    Tanya waktu penerimaandan penyerahan yangdiinginkan pelanggan

    Cocokkan dengan ASB(Appoinment Scheduling

    Board) sesuai denganketersediaan stall yang

    diminta

    Waktusesuai?

    Tawarkan waktu lainsesuai ASB

    Mau pindahwaktu

    Selesai

    Masukkanwaktu

    penerimaandan

    penyerahanke dalam

    formatbooking

    Kedatangan H

  • 98

    Lanjutan Penerimaan Booking

    Customer

    Security

    Service Advisor(saat

    penerimaanbooking)

    SA 1

    SA 2

    MRS STAFF(saat

    menawarkanbooking)

    Part Warehouse

    Controller

    Foreman

    TeknisiBilling danInvoicing

    Buat estimasi biayajasa, part dan

    material dan jelaskankepada pelanggan

    Pelanggansetuju?

    Masukkan kedalam formatbooking

    Ulangi kesepakatanyang di atas dan

    tanyakan apakah adapenambahan

    Adatambahan?

    Akhiri pembicaraan(khusus via telp)

    Masukkanpenambahan ke

    dalam formatbooking

    Ya

    Tidak

    SelesaiYa

    Tidak

    Pelangganbooking via

    telp?

    Meminta tandatangan pelanggan

    Masukkan ke dalam APB(Appointment Preparation

    Board) sesuai kategoriwaktu kedatangannya

    PKB 1

    PKB 2

    kolom H - 1

    kolom H - 2

    kolom H - 3

    Format BookingFilling Cabinet

    PKB1

    H - 1

    H - 2

    H >-3

    H - 3

    APB

    Ya

    Tidak

    PKB

    Gambar 3.7 SOP Lanjutan Penerimaan Booking

    ( Sumber : AUTO 2000 Cilandak Tahun 2005 )

  • 99

    Tiba di Bengkel (diterima SA1)

    Customer

    Security

    ServiceAdvisor

    Menyapa dan menanyakankepentingan pelanggan (minta

    estimasi, beli part, return job, bookingatau non booking)

    Beli part?

    Arahkan pelanggan ke counter partsales dan berikan kartu parkir tamu

    Booking

    Ambil form booking pada TABdan masukkan pada cover

    plastik booking

    Ya

    Tidak

    Ya

    Tidak

    Service kebengkel

    Pasang seat coverdan floor mat

    Lakukan walk around dan tuliskanhasilnya pada Catatan Penerimaan

    Kendaraan (CPK)

    CPK

    CPK

    Minta pelanggan menunggudipanggil SA2 (bila pelanggan ikut

    walk around check)

    Ket*:Tuliskan keterangan 'return'pada CPK jika pelangganreturn dan keterangan 'body'jika pelanggan body.

    Minta pelanggan tunggu diruang penerimaan SA

    Berikan penjelasan hasil walkaround check dan minta tanda

    tangan pelanggan di lembar CPK

    CPK

    Ya

    Tidak

    Datang ke bengkel

    Berhenti di depan posko security

    Menyapa dan memberikan senyum

    Pelangganservice

    Mengarahkan pada parkir nonservice dan memberikankartu parkir non service

    Berikan kartu antrian sesuaikategorinya (booking/non

    booking)

    Meminta kunci kendaraan, bukuservice (perawatan berkala) danmeminta pelanggan menunggu

    dilayani (pelanggan booking danreturn job dilayani terlebih dahulu)

    Pasang gantungan kunci danberi tanda no.stall (jika ada)

    Tidak

    Ya

    Menerima data pelangganbooking yang tidak datang

    dari TAB oleh SA1 danmenghubungi pelanggan

    Saat ada pelangganbooking yang tidakdatang

    MRS Staff

    Ya

    Pelangganikut walk

    around check

    Tidak

    Tuliskan kepentingan pelangganpada CPK dan masukkan ke

    cover plastik non booking

    Masukkan CPK pada coverplastik non booking (pelangganreturn job dan body* masuk ke

    cover plastik booking)

    Letakkan pada box antrianSA2 sesuai kategori

    (booking dan non booking)

    Pelangganbatal

    Tidak

    Ya

    Tidak

    Buatkan SIKK manualsebagai gatepass ke security

    Vallet

    Minta valet untuk memindahkanmobil dari stall penerimaan

    Memindahkan mobil ke stall (jika ada no.stall padagantungan kunci atau ke parkir tunggu service)

    Tulis no.lokasi parkir pada gantungan kunci

    Letakkan kunci pada kotak kunci di SA1(bila di parkir pada parkir tamu)

    Controller

    Part Warehouse

    Billing danInvoicing

    Foreman

    Teknisi

    Gambar 3.8 SOP SA-1

    ( Sumber : AUTO 2000 Cilandak Tahun 2005 )

  • 100

    Lihat cover plastikpada box antrian

    booking

    Ada coverplastik

    Memanggil namapelanggan booking

    berdasarkan kedekatanjanji penerimaan

    dengan waktu aktual

    Mengambil coverplastik dari box antrian

    non booking sesuainomor antrian dan

    memanggil pelanggan

    1. Memberi salam danmeminta kartu antrian2. Mempersilahkanpelanggan duduk3. Mengambil danmemeriksa CPK4. Menanyakan STNK(bila ada di pemilik dandibutuhkan)5. Membuka history diSAP

    Mendengarkan keluhandari pelanggan

    Ya

    Tidak

    Ya

    Tidak

    Ya

    TidakBantuanForeman

    Minta bantuan foremanuntuk diagnosa lewat

    controller .Dampingi selama diagnosa.

    Ada testjalan

    Pelanggan denganforeman melakukan test

    driveBerikan CPK kepada

    foremanTerima order selanjutnya

    Menentukan orderpekerjaan

    berdasarkan hasildiagnosa

    Lihat kebutuhan part dancek ketersediaan part digudang part lewat SAP(bila bukan perawatan

    berkala)

    YaYa

    Tidak

    Part ada distock

    Tanyakan EstimatedTime Arrival (ETA) ke

    partman

    Informasikankepada pelanggan

    dan mintapersetujuan

    Prosedurbooking

    ETA > 1 hari Mau booking

    Buat form order part khusus.Masukkan :1. No.Polisi / No.PKB2. Nama part dan jumlah3. Jenis kendaraan + tahun4. Rencana pemasangan5. Tanggal pemesanan6. Informasi booking / nonbooking

    Negosiasi janji penyerahandengan melihat ketersediaan

    mekanik dari JPB (nonbooking)

    Tidak

    Ya

    Tidak

    Menuliskan hasil diagnosa diCPK, menandatangani dan

    menyerahkan kembali ke SA2

    Melakukan test drive danmelakukan diagnosa

    Foreman membuat SIKK manualdan menunjukkan ke security

    Informasikan kepada SA

    Mencari informasi ETA lewatTAM-SPD dan HO Auto 2000

    SA-2

    Customer

    Security

    Foreman

    Part Warehouse

    Service Advisor(saat

    penerimaanbooking)

    SA 1

    SA 2

    MRS STAFF(saat

    menawarkanbooking)

    Controller

    Billing danInvoicing

    Teknisi

    Ya

    Gambar 3.9 SOP SA-2

    ( Sumber : AUTO 2000 Cilandak Tahun 2005 )

  • 101

    Membuat chip (berdasarkanprosedur pembuatan chip)dan menempelkan di PJB(untuk non booking) pada

    baris plan atau ASB (untukdikerjakan besok)

    Buat estimasi biaya danjanji penyerahan (jika belum

    ada)

    Input keluhan,order pekerjaan,estimasi biaya

    dan waktu sertaodometer ke

    SAP

    Input part yangdibutuhkan ke

    SAP

    Konfirmasikan :1. Keluhan dan order pelanggan2. Estimasi waktu dan biaya3. Alamat dan no teleponpelanggan (termasuk no. HP)

    Ada perubahan

    Inputperubahanlangsung di

    SAP

    Cetak PKB

    Konfirmasikan dan beri tandapada PKB :1. Pelanggan menunggu / tidak2. STNK ada / tidak3. Buku service ada / tidak4. Metode pembayaran5. Penggantian part langsung/ izin6. Kolom prioritas7. Kolom pekerjaan

    Ulangi kembali :1. Keluhan2. Order pekerjaan3. Estimasi waktudan biaya

    Ada perubahan

    Input perubahanlangsung di PKB

    SA menandatanganidan meminta

    pelanggan tandatangan

    Memberikan cappada buku service

    Meminta tanda tangan padalembar CPK (bila belum

    ditandatangani) dan memberikanlembar ke-2 pada pelanggan

    Ket.*PP= PKB untuk PelangganPK= PKB untuk papanKontrolPT= PKB untuk TeknisiPRT= PKB untuk Part

    PKB 2

    CPK 2

    Masukkan PK pada slot'Waiting for Service'

    sejajar stall yang ditunjuk(jika dikerjakan hari ini)

    atau di APB sesuaidengan rencana

    pengerjaan)

    Ganti cover plastik antriandengan cover plastik dengan

    kategori seperti di bawahMasukkan PT, PRT dan

    buku service ke dalam coverplastik

    Booking Non booking Return job

    Beri salam penutup danpersilahkan ke ruang tunggu

    Berikan form order part khusus(bila ada) kepada partman

    Tidak

    Ya

    Ya

    Tidak

    Lanjutan SA-2

    Customer

    Security

    Part Warehouse

    Foreman

    Lakukan order melalui prosedur part VOR

    Order partkhusus

    biru hijau merah

    PP*

    PK

    PT

    PRT

    Service Advisor(saat

    penerimaanbooking)

    SA 1

    SA 2

    MRS STAFF(saat

    menawarkanbooking)

    TeknisiBilling danInvoicing

    Controller

    Gambar 3.10 SOP Lanjutan SA-2

    ( Sumber : AUTO 2000 Cilandak Tahun 2005 )

  • 102

    Pembagian Tugas

    Ambil PK dari slot 'Waiting for Service'

    Ubah posisi chip di JPB jika dibutuhkan

    Letakkan PK pada slot 'Next Service'sejajar baris stall yang dituju

    Adaforeman

    Tuliskan no.stall pada PK dan PT

    Memasukkan nama foreman, mekanik,jam mulai dan jam selesai (plan) pada PK

    dan PT (carbonize)

    Ambil kunci di lemari kunci (mobildiparkir Tunggu Service)Ambil tag

    dan tuliskan no.polisi, estimasiselesai dan janji penyerahan

    **)Ket.:Saat ada kendaraanjob stppage padastall (stall mati)1. jikamemungkinkan,pindahkankendaraan ke stallparkir dan pindahkanchip no.stall padakolom stall open2. jika tidak,pindahkan chipno.stall mati, padakolom stall closed

    Menerima foreman atau mekanik

    Ya

    Sesuai jamaktual

    Sesuaikan mekanik yang mengerjakan(jika diperlukan) sesuai tingkat

    kemampuannya dan ketersediaanmekanik

    Panggil foreman, jika tidak foremanlangsung panggil mekanik

    Menghampiri controller

    Lihat jam mulai pekerjaan di PJB

    Tidak

    Tempelkan chip mekanik sesuai barisstall yang dituju (kecuali booking EM)

    Pindahkan chip daribaris plan ke antarabaris plan dan start/

    finish

    Isi part yangdibutuhkan

    pada PRT danmaterial yang

    dibutuhkanpada PT**

    Isi tag informasi

    PTPRTbuku service

    Cover plastik

    Box Dokument

    Masukkan di SAP:1. Nama mekanik2. Jam mulaiUbah status jadi 'inprocess'

    PK

    JPCB Slot 'BeingServiced'

    Ket. **Bisadiwakilkanoleh foreman

    Controller

    Foreman

    Customer

    Security

    Part Warehouse

    Billing danInvoicing

    ServiceAdvisor(saatpenerimaan

    booking)SA1 SA2 MRSSTAFF(saat

    menawarkanbooking)

    Teknisi

    PTPRT

    CPK

    Cover plastik

    Buku service

    Taginformasi

    Ya

    Tidak

    Gambar 3.11 SOP Pembagian Tugas

    ( Sumber : AUTO 2000 Cilandak Tahun 2005 )

  • 103

    PT

    PRT

    CPK

    Cover plastik

    Buku service

    Taginformasi

    Serahkan PRT pada partwarehouse (jika butuh part)

    Menuju ke tempatkendaraan

    Memindahkan ke stallyang ditunjuk* (kendaraandi parkir Tunggu service)

    Memasang taginformasi pada kacadepan bagian dalam

    Prosedurkonfirmasi janji

    penyerahan

    Adakemungkinan

    delay

    Ya Tidak

    Mengerjakankendaraan sesuai order

    pekerjaan di PKB

    Mengeluarkan CPKdan Buku Servicedari cover plastik

    Ambil kunci di lemari kunci SA 1(mobil di parkir tunggu service)

    Terima PRT dan buatBukti Pengeluaran

    Suku Cadang (BPSC)

    Part ada

    Beri tanda pada PRTuntuk part yang tidak ada

    Ket *Khusus bagimekanik yangsudah dapat izinJika tidak ada izinberarti harusminta tolong valletatau foreman

    Slot PRT

    BPSC 1

    BPSC 2

    BPSC 1

    BPSC 2

    Lanjutan Pembagian Tugas

    Teknisi

    Part Warehouse

    Billing danInvoicing

    PT

    PRT

    CPK

    Cover plastik

    Buku service

    Taginformasi

    Customer

    Security

    Service Advisor(saat

    penerimaanbooking)

    SA 1SA 2

    MRS STAFF(saat

    menawarkanbooking)

    Foreman

    Ya

    Tidak

    PTPRT

    CPK

    Cover plastik

    Buku service

    Taginformasi

    Isi tag informasi

    Gambar 3.12 SOP Lanjutan Pembagian Tugas

    ( Sumber : AUTO 2000 Cilandak Tahun 2005 )

  • 104

    Pengambilan Part (part yang ada di stock)

    Ya

    Tidak

    Butuh part

    Datang ke gudang partdan sebutkan no.polisi

    pada petugas gudang part

    Mengambil PRT dari slotPRT dan melihat tanda part

    yang tidak ada

    Part ada

    Mengambil part dari gudang partberdasarkan BPSCMengambil kartu kanban dari rak

    Meletakkan kartu kanbanpada papan kontrol kanbanMeletakkan part pada rakpre picking

    Mengecek ketersediaanpart dari TAM SPD dan

    menentukan ETA

    Memberitahukan kepadamekanik

    Menyerahkan part dan materialpada mekanik dan

    menandakan part yang diambil

    Prosedur Perubahan JanjiPenyerahan

    Menerima part

    Melanjutkan pekerjaan

    Tidak

    YaMeletakkan PRT pada slot PRT

    Teknisi

    Part Warehouse

    Billing danInvoicing

    Customer

    Security

    Service Advisor(saat

    penerimaanbooking)

    SA 1SA 2

    MRS STAFF(saat

    menawarkanbooking)

    Controller

    Foreman

    Gambar 3.13 SOP Pengambilan Part

    ( Sumber : AUTO 2000 Cilandak Tahun 2005 )

  • 105

    Pengambilan Material (Material yang ada di Stock)

    Butuhmaterial

    Membawa PT kegudang material

    Menerima PT dari mekanik

    Melihat ketersediaanmaterial di gudang material

    Materialada

    Membuat BuktiPengeluaranBahan (BPB)

    lewat SAP danmencetak BPB

    Ya

    Tidak

    Ya

    Mengambil material darigudang materialberdasarkan PT

    mengecek ketersediaanmaterial dari vendor dan

    menentukan ETA

    Memberitahukan kepadamekanik

    menyerahkan BPB danPT kepada mekanik

    BPB1

    BPB1

    PT

    BPB2

    Petugas Gudang Material

    Tidak Prosedur PerubahanJanji Penyerahan Melanjutkan pekerjaan

    Menerima partMenandatangani PKB no.3

    CatatanJika tidak adapengambilan partsebelumnya makamekanik harusmenyerahkanPKB No.3 terlebihdahulu padagudang part

    Customer

    Security

    SA (saat pengiriman booking)SA1 SA2 MRS staff (saat

    menawarkan booking)

    Controller

    Foreman

    Teknisi

    Billing dan Invoicing

    Part warehouse

    Gambar 3.14 SOP Pengambilan Material

    ( Sumber : AUTO 2000 Cilandak Tahun 2005 )

  • 106

    Gambar 3.15 SOP Sublet

    ( Sumber : AUTO 2000 Cilandak Tahun 2005 )

  • 107

    Konfirmasi Janji Penyerahan

    Menerima konfirmasi

    mengubah secara manual di

    Memberitahukan controller perubahan

    janji penyerahan

    konfirmasi perubahan janji penyerahan dengan pelanggan

    Meminta SA menghubungi pelanggan untuk konfirmasi

    Bagian dari Controller

    Menuliskan 'Tunggu Part' pada tag informasi

    Melakukan clock off lewat SAP

    Melakukan Clock off pada PT (mekanik boleh diberikan pekerjaan lain)

    Memberitahukan foreman untuk mengubah janji

    penyerahan pada tag informasi

    Mengambil PK dari slot 'Being Serviced',Menyatukan dengan PT dalam cover plastik dan memasukan

    dalam slot job stoppage'lalu menuliskan keterangan pada kolom sampingnya

    Sublet dan delay

    Pihak Sublet memberitahukan

    foreman (bisa juga ke teknisi)

    Meminta PT dan tag informasi dari teknisi.

    Memberitahukan Controller

    Memberikan PT dan tag

    informasi ke controller

    (teknisi bisa bypass ke controller)

    Meminta teknisi untuk menggantungkan tag informasi (controller

    bisa bypass ke teknisi)

    Mengubah janji penyerahan pada

    tag informasi

    Memberikan PT dan tag informasi ke foreman

    Perubahan ETA part/material

    Memberikan Foreman ETA part/material dan delay

    Lead Time Pekerjaan aktual akan melebihi janji penyerahan (delay)

    Meletakan tag informasi pada depan bagian dalam

    dan memindahkan kendaraan ke stall job

    stoppage (bila lead time pekerjaan terhenti lebih dari

    30 menit)Ya

    Ya

    Tidak

    Tidak

    Mekanik Sublet

    Customer

    Security

    Controller

    Foreman

    Teknisi

    Billing dan Invoicing

    Part warehouse

    SA (saat pengiriman booking)

    SA1 SA2 MRS staff (saat menawarkan booking)

    Gambar 3.16 SOP Konfirmasi Janji Penyerahan

    ( Sumber : AUTO 2000 Cilandak Tahun 2005 )

  • 108

    Pekerjaan Tambahan

    Pelanggan setuju

    Informasikan estimasi waktu dan biaya

    Membuat estimasi waktu penyerahan yang baru

    dan estimasi biaya

    Mencari ketersediaan part lewat SAP

    Butuh part/material

    Informasikan kepada Mekanik

    untuk melanjutkan pekerjaan lewat

    controller

    Part ada?

    part/maretrial ada di stock

    informasikan kepada Mekanik untuk melanjutkan pekerjaan tambahan yang

    diminta (lewat controller)

    Tuliskan penambahan pekerjaan di PK

    Memasukan pekerjaan tambahan dan flat rate di SAP

    Proses order part khusus

    Meng-clock-on PT (bila pekerjaan dihentikan)

    meminta SA menghubungi pelanggan untuk konfirmasi

    Melakukan clock off lewat SAP

    Menuliskan 'Tunggu

    Konfirmasi' pada tag informasi

    Informasikan kepada Mekanik

    untuk melanjutkan pekerjaan

    (lewat foreman)

    Melakukan clock on lewat SAP (bila

    pekerjaan dihentikan)

    Melakukan Clock off pada PT (Mekanik boleh diberikan

    pekerjaan lain)

    Pekerjaan perlu dihentikan

    Memindahkan PK ke Being Serviced Menuliskan pekerjaan tambahan pada PT dan menyerahkan ke mekanik (jika

    job stoppage)

    Informasikan kepada Mekanik untuk melakukan pekerjaan tambahan yang

    diminta (lewat foreman)

    Mengambil PK dari slot 'Being Serviced',Menyatukan dengan

    PT dalam cover plastik dan memasukan dalam slot job

    stoppage'lalu menuliskan keterangan pada

    kolom sampingnya

    Memberitahukan Foreman Memberikan PT dan tag

    informasi kepada ForemanMeletakan tag informasi pada

    kaca depan bagian dalam

    Informasikan kepada Mekanik untuk melanjutkan

    pekerjaan (bisa bypass)

    Informasikan kepada Mekanik untuk melanjutkan pekerjaan tambahan yang

    diminta (bisa bypass)

    Butuh Add Job

    Memberitahukan Controler (bisa bypass)

    Memberikan PKB No.4 dan Tag informasi

    kepada mekanik (bisa bypass)

    Menerima PT, menghapus keterangan pada tag informasi

    dan mengerjakan kembali (sesuai permintaan foreman/controller)

    Mencari tahu ETA

    Menginformasikan ETA ke SA

    Tidak

    Tidak

    Tidak

    Tidak

    Tidak

    Tidak

    Ya

    Ya

    Ya

    Ya

    Ya

    Ya

    Controller

    Foreman

    Teknisi

    Billing dan Invoicing

    Part warehouse

    SA (saat pengiriman

    booking) SA1 SA2 MRS staff (saat

    menawarkan booking)

    Customer

    Security

    Gambar 3.17 SOP Pekerjaan Tambahan

    ( Sumber : AUTO 2000 Cilandak Tahun 2005 )

  • 109

    Gambar 3.18 SOP Saat Kedatangan Part dan Sublet Selesai

    ( Sumber : AUTO 2000 Cilandak Tahun 2005 )

  • 110

    Gambar 3.19 SOP Kontrol Kualitas

    ( Sumber : AUTO 2000 Cilandak Tahun 2005 )

  • 111

    Gambar 3.20 SOP Persiapan Sebelum Penyerahan

    ( Sumber : AUTO 2000 Cilandak Tahun 2005 )

  • 112

    Gambar 3.21 SOP Penyerahan

    ( Sumber : AUTO 2000 Cilandak Tahun 2005 )

  • 113

    Gambar 3.22 SOP Follow Up

    ( Sumber : AUTO 2000 Cilandak Tahun 2005 )

  • 114

    3.6.2 Standar dan Prosedur TI

    Berikut adalah standar TI perusahaan dalam melakukan fungsi

    bisnis :

    1. Adanya tanggung jawab akan jaminan kualitas TI.

    2. Adanya maintenance terhadap infrastruktur dan aplikasi.

    3. Tersedianya infrastruktur dan sumber daya yang memadai.

    4. Keamanan sistem dan infrastruktur yang terjamin.

    5. Adanya forum teknologi ( meeting comittee) yang dapat

    memberikan solusi TI yang konsisten efektif dan aman .

    6. Penilaian kapabilitas dan performansi terkini.

    7. Rencana strategis TI yang jelas dan didokumentasi.

    8. Model arsitektur informasi perusahaan.

    9. Pengaturan integritas TI.

    10. Sistem dan aplikasi yang berlisensi.

    11. Penempatan organisasional fungsi TI.

    12. Terdapat manajemen resiko TI.

    13. Persyaratan kompetensi dalam perekrutan staf dan vendor.

    14. Dilakukan training user secara berkala.

    15. Maintenance terhadap sistem TI yang ada.

    16. Adanya back up data secara berkala.

    17. Tersedianya help desk support untuk merespon kesalahan

    sistem.

  • 115

    Adapun prosedur TI yang ditetapkan dalam penggunaan Sistem

    Informasi / Teknologi Informasi adalah sebagai berikut :

    1. Setiap staf harus memelihara dan menjaga keamanan sistem

    komputer yang digunakan.

    2. Menjaga integritas, kerahasiaan dan ketersediaan data /

    informasi dalam sistem komputer.

    3. Setiap staf harus melakukan otorisasi menggunakan sistem

    login untuk menggunakan aplikasi.

    4. Setiap staf tidak diperkenankan melakukan sharing ID dan

    password kepada staf lain.

    5. Memilih aplikasi atau modul yang tersedia pada sistem untuk

    melakukan transaksi.

    6. Staf hanya dapat mengakses aplikasi atau modul sesuai area

    masing-masing.

    7. Sistem secara otomatis tidak dapat membuka aplikasi, jika

    staf membuka aplikasi transaksi diluar wewenang dan

    tanggung jawabnya.

    8. Mengikuti langkah-langkah yang ditetapkan oleh sistem

    untuk melanjutkan ke proses transaksi berikutnya.

    9. Memerikasa kembali data / informasi yang diinput dalam

    melakukan transaksi.

  • 116

    10. Setiap 6 (enam) bulan sekali staf harus mengganti password

    untuk menjaga keamanan sistem dan tidak dapat

    menggunakan password yang telah digunakan sebelumnya.

    11. Sistem akan menampilkan pesan jika terdapat pihak yang

    melakukan login dengan ID dan password yang sama.

    12. Setiap staf tidak dapat melakukan instalasi program / aplikasi

    lain secara indivudial ke dalam sistem.

    13. Jika terdeteksi adanya instalasi aplikasi tersebut oleh sistem,

    maka secara otomatis sistem akan menghapus aplikasi

    tersebut dalam waktu 7 hari.

    14. Jika terjadi masalah / kerusakan terhadap sistem, staf harus

    segera melaporkan kepada IT care melalui telepon / e-mail /

    fax.

    15. Penanganan / perbaikan paling lambat diselesaikan dalam

    waktu 2 hari oleh staf IT Care.

    3.6.3 Arsitektur Sistem Informasi

    Sistem informasi yang terkomputerisasi telah digunakan oleh

    AUTO 2000 Cilandak dalam meningkatkan performance proses

    bisnisnya. Pada area bengkel AUTO 2000 Cilandak terdapat 25 unit

    komputer, yaitu Kepala Bengkel (2 unit), Instruktur (1 unit), SA (10

    unit), THS (1 unit), Booking (2 unit), Spare Part (3 unit), Gudang Bahan

    (1 unit), Billing (2 unit) dan Kasir (3 unit). Dan 18 unit printer yaitu pada

  • 117

    bagian Instruktur (1 unit), SA (10 unit), THS (1 unit), Booking (1 unit),

    Gudang Bahan (1 unit), Billing (2 unit) dan Kasir (2 unit). Dimana

    komputer dan printer tersebut terintegrasi melalui sistem jaringan serta 2

    buah server (Cabang Cilandak) yang digunakan yaitu, domain controller

    server dan thin client server.

    3.6.3.1 Software

    Spesifikasi software yang digunakan pada sistem berjalan

    adalah sebagai berikut :

    Tabel 3.3 Spesifikasi Software

    Software Spesifikasi

    Operation System Windows XP Professional SP2 & SP3

    Aplikasi / Software SAP

    Anti Virus Symantec Anti Virus (Version.10)

    ( Sumber : AUTO 2000 Cilandak Tahun 2008 )

    3.6.3.2 Hardware

    Secara keseluruhan komputer yang terdapat pada area

    bengkel telah menggunakan Thin Client PC, namun ada

    beberapa komputer yang masih menggunakan CPU biasa.

    Berikut ini adalah pesifikasi hardware yang digunakan pada

    setiap komputer :

  • 118

    Tabel 3.4 Spesifikasi Hardware

    Hardware Spesifikasi

    Thin Client PC HP 15135 (Model : HSTNC-002L-TC)

    400 MHz 64 F / 128 R Linux Indo

    Motherboard PC PC Built Up ( Acer dan Zyrex )

    Processor Intel Celeron 2.8GHz

    Memory SD RAM pada Pentium III

    DDR I pada Pentium IV

    Capacity 256MB & 512MB

    Hard Disk Seagate 20Gb

    Maxtor 40Gb

    VGA Card dan Sound Card On Board ( Intel 82865G Graphics

    Controller )

    Monitor HP LCD L1506S

    IBM E74 17 CRT

    Keyboard dan Mouse Acer, HP dan IBM

    Printer Epson LQ-2180, LX-300+11, LX-300

    HP Laser Jet 4

    Xerox DC400

    Modem Zyxel Prestige 700, HT-300, SMC

    ( Sumber : AUTO 2000 Cilandak Tahun 2008 )

  • 119

    3.6.3.3 User

    Jumlah user pada Bagian Bengkel AUTO 2000 Cilandak

    adalah 20 user utama, sedangkan sisanya adalah CRC, Sales

    dan Administrasi. Pihak Manajemen AUTO 2000 Cilandak,

    memberikan wewenang dan hak akses kepada setiap user pada

    Service Department untuk dapat menggunakan dan mengakses

    sistem bengkel dalam memperoleh data / informasi sesuai

    dengan otorisasi area masing-masing.

    3.6.3.4 Database

    PT. Astra Internasional Tbk. AUTO 2000

    mengintegrasikan pengelolaan seluruh database pada AI-HO

    (Astra International-Head Office) menggunakan sistem Oracle

    Database dalam melakukan penyimpanan dan pengelolaan data

    perusahaan, serta menggunakan CRM Production dalam

    mengelola data pelanggannya.

    3.6.3.5 Network

    Sistem Jaringan yang digunakan AUTO 2000 Cilandak

    dalam menghubungkan antara komputer yang satu dengan

    komputer yang lain, yaitu Local Area Network (LAN) dengan

    menggunakan Star Topology. Dan untuk dapat berhubungan

  • 120

    dengan pusat dan cabang lain AUTO 2000 Cilandak

    menggunakan Wide Area Network (WAN) yang dibangun

    secara Frame Relay.

    3.7 Dasar Penentuan Kriteria Pengukuran

    PT. Astra Internasional Tbk. AUTO 2000 Cilandak dalam proses

    bisnisnya sangat mengutamakan kebutuhan dan kepuasan pelanggan dalam hal

    penyediaan informasi maupun jasa pelayanan penjualan dan perbaikan

    kendaraan untuk pelanggan. AUTO 2000 Cilandak mempunyai strategi pasar

    tersendiri dalam mempertahankan pelanggan lama dan memperoleh pelanggan

    baru untuk dapat bersaing dengan perusahaan lain yang sejenis. Sejak pelanggan

    datang hingga pelanggan keluar, pihak perusahaan berusaha memberikan

    pelayanan yang terbaik sehingga pelanggan merasa nyaman dan puas. Terutama

    dalam proses jasa bengkel, AUTO 2000 Cilandak telah memberikan kemudahan

    dalam pendaftaran, kecepatan dalam pengerjaan dan jaminan atas kualitas

    perbaikan kendaraan. Sehingga pelanggan dapat memberikan kepercayaan

    kepada perusahaan dalam hal jasa bengkel.

    Berdasarkan hal tersebut, maka evaluasi ini dilakukan berdasarkan

    kriteria pengukuran Customer Perspective. Dimana dalam CobIT 4.1 Customer

    Perspective memiliki 6 macam Business Goals yang berhubungan dengan 16 IT

    Goals dan menyangkut proses-proses terkait yang meliputi 4 domain utama

    yaitu, Plan and Organise (PO), Acquire and Implement (AI), Deliver and

  • 121

    Support (DS), Monitor and Evaluate (ME). Secara lebih rinci evaluasi ini akan

    mengukur sebagai berikut :

    Tabel 3.5 Rincian Kriteria Pengukuran Evaluasi

    Perspective

    Business Goals

    IT Goals

    Processes

    CUSTOMER PERSPECTIVE

    1. Improve Customer Orientation and Service

    (Meningkatkan Orientasi dan Layanan

    Pelanggan).

    a. Ensure satisfaction of end users with service

    offerings and service levels (Memastikan

    kepuasan pengguna akhir terhadap penwaran

    layanan dan level layanan).

    PO8 Manage Quality (Mengatur Kualitas)

    AI4 Enable Operation and Use (Memampukan

    Operasi dan Penggunaan)

    DS1 Define and Manage Service Levels

    (Menentukan dan Mengatur Tingkat Layanan)

    DS2 Manage Third-Party Services (Mengatur

  • 122

    Layanan Pihak Ke Tiga)

    DS7 Educate and Train Users (Mendidik dan

    Melatih Pengguna)

    DS8 Manage Service Desk and Incidents

    (Mengatur Bagian Layanan dan Insiden)

    DS10 Manage Problems (Mengatur Masalah)

    DS13 Manage Operations (Mengatur Operasi)

    b. Make sure that IT services are available as

    required (Meyakinkan bahwa service TI

    tersedia saat dibutuhkan).

    DS3 Manage Performance and Capacity

    (Mengatur Performansi dan Kapasitas)

    DS4 Ensure Continuous Service (Memastikan

    Keberlanjutan Layanan)

    DS8 Manage Service Desk and Incidents

    (Mengatur Bagian Layanan dan Insiden)

    DS13 Manage Operations (Mengatur Operasi)

    2. Offer Competitive Products and Services

    (Menawarkan Produk dan Layanan yang

    Mampu Bersaing).

    a. Create IT agility (Menciptakan kecerdasan

  • 123

    TI).

    PO2 Define the Information Architecture

    (Menentukan Arsitektur Informasi)

    PO4 Define the IT Processes, Organisation and

    Relationships (Menentukan Proses, Organisasi dan

    Hubungan TI)

    PO7 Manage IT Human Resources (Mengatur

    Sumber Daya Manusia TI)

    AI3 Acquire and Maintain Technology

    Infrastructure (Mendapatkan dan Memelihara

    Infrastruktur Teknologi)

    b. Improve ITs cost-efficiency and its contribution

    to business profitability (Mengembangkan

    efisiensi biaya TI dan kontribusi untuk

    keuntungan bisnis.).

    PO5 Manage the IT Investment (Mengatur

    Investasi TI)

    DS6 Identfy and Allocate Costs (Mengidentifikasi

    dan Mengalokasikan Biaya)

    3. Establish Service Continuity and Availability

    (Meningkatkan Keberlanjutan dan

  • 124

    Ketersediaan Layanan).

    a. Ensure mutual satisfaction of third-party

    relationships (Memastikan kepuasan bersama

    salam hubungan dengan pihak ketiga).

    DS2 Manage Third-Party Services (Mengatur

    Layanan Pihak Ke Tiga)

    b. Reduce solution and service delivery defects and

    rework (Mengurangi solusi dan kerusakan

    pengiriman layanan dan pengulangan kerja).

    PO8 Manage Quality (Mengatur Kualitas)

    AI4 Enable Operation and Use (Memampukan

    Operasi dan Penggunaan)

    AI6 Manage Changes (Mengatur Perubahan)

    AI7 Install and Accredit Solutions and Changes

    (Memasang dan Mengakui Solusi dan Perubahan)

    DS10 Manage Problems (Mengatur Masalah)

    c. Ensure minimum business impact in the event of

    an IT service disruption or change (Memastikan

    dampak minimun terhadap bisnis dalam suatu

    kejadian yang menggangu atau merubah layanan

    TI).

    PO6 Communicate Management Aims and

  • 125

    Direction (Mengkomunikasikan Tujuan dan Arah

    Manajemen)

    AI6 Manage Changes (Mengatur Perubahan)

    DS4 Ensure Continuous Service (Memastikan

    Keberlanjutan Layanan)

    DS12 Manage the Physical Environment

    (Mengatur Lingkungan Fisik)

    d. Make sure that IT services are available as

    required (Meyakinkan bahwa layanan TI tersedia

    saat dibutuhkan).

    DS3 Manage Performance and Capacity

    (Mengatur Performansi dan Kapasitas)

    DS4 Ensure Continuous Service (Memastikan

    Keberlanjutan Layanan)

    DS8 Manage Service Desk and Incidents

    (Mengatur Bagian Layanan dan Insiden)

    DS13 Manage Operations (Mengatur Operasi)

    4. Create Agility in Responding to Changing

    Business Requirements (Menciptakan

    Kecerdasan Untuk Merespon Dalam

  • 126

    Merubah Perysaratan Bisnis).

    a. Respond to business requirements in

    alignment with the business strategy (Respon

    terhadap persyaratan bisnis dalam penyetaraan

    dengan strategi bisnis).

    PO1 Define a Strategic IT Plan (Menentukan

    Perencanaan TI yang Strategis)

    PO2 Define the Information Architecture

    (Menentukan Arsitektur Informasi)

    PO4 Define the IT Processes, Organisation and

    Relationships (Menentukan Proses, Organisasi dan

    Hubungan TI)

    PO10 Manage Projects (Mengatur Proyek)

    AI1 Identify Automated Solutions (Mengidentifikasi

    Solusi Otomatis)

    AI6 Manage Changes (Mengatur Perubahan)

    AI7 Install and Accredit Solutions and Changes

    (Memasang dan Mengakui Solusi dan Perubahan)

    DS1 Define and Manage Service Levels

    (Menentukan dan Mengatur Tingkat Layanan)

    DS3 Manage Performance and Capacity

    (Mengatur Performansi dan Kapasitas)

  • 127

    ME1 Monitor and Evaluate IT Performance

    (Mengawasi dan Mengevaluasi Performansi TI)

    b. Create IT agility (Menciptakan kecerdasan TI).

    PO2 Define the Information Architecture

    (Menentukan Arsitektur Informasi)

    PO4 Define the IT Processes, Organisation and

    Relationships (Menentukan Proses, Organisasi dan

    Hubungan TI)

    PO7 Manage IT Human Resources (Mengatur

    Sumber Daya Manusia TI)

    AI3 Acquire and Maintain Technology

    Infrastructure (Mendapatkan dan Memelihara

    Infrastruktur Teknologi)

    c. Deliver projects on time and on budget, meeting

    quality standards (Ketepatan waktu penyerahan

    proyek dan sesuai dengan anggaran dan standar

    kualitas).

    PO8 Manage Quality (Mengatur Kualitas)

    PO10 Manage Projects (Mengatur Proyek)

    5. Achieve Cost Optimisation of Service Delivery

    (Pencapaian Biaya yang Optimal dalam

  • 128

    Pemberian Layanan).

    a. Acquire and maintain integrated and

    standardised aplication systems (Memperoleh

    dan memelihara sistem aplikasi yang

    terintegritas dan terstandarisasi).

    PO3 Determine Technological Direction

    (Menetapkan Arah Teknologi)

    AI2 Acquire and Maintain Apllication Software

    (Mendapatkan dan Menjaga Piranti Lunak

    Aplikasi)

    AI5 Procure IT Resources (Memperoleh Sumber

    Daya TI)

    b. Acquire and maintain an integrated and

    standardised IT infrastructur (Memperoleh dan

    memelihara infrastruktur TI yang terintegritas

    dan terstandarisasi)..

    AI3 Acquire and Maintain Technology

    Infrastructure (Mendapatkan dan Memelihara

    Infrastruktur Teknologi)

    AI5 Procure IT Resources (Memperoleh Sumber

    Daya TI)

    c. Ensure mutual satisfaction of third-party

  • 129

    relationships (Memastikan kepuasan bersama

    dalam hubungan dengan pihak ketiga).

    DS2 Manage Third-Party Services (Mengatur

    Layanan Pihak Ke Tiga)

    d. Improve ITs cost-efficiency and its contribution

    to business profitability (Meningkatkan efisiensi

    biaya dan kontribusi TI untuk keuntungan

    bisnis).

    PO5 Manage the IT Investment (Mengatur Investasi

    TI)

    DS6 Identfy and Allocate Costs (Mengidentifikasi

    dan Mengalokasikan Biaya)

    6. Obtain Reliable and Useful Information for

    Strategic Decision Making (Memperoleh

    Kepercayaan dan Informasi yang Berguna

    Untuk Strategi dalam Membuat

    Keputusan).

    a. Respond to governance requirements in line

    with board direction (Merespon governance

    sejalan dengan perintah pemegang saham).

    PO1 Define a Strategic IT Plan (Menentukan

  • 130

    Perencanaan TI yang Strategis)

    PO4 Define the IT Processes, Organisation and

    Relationships (Menentukan Proses, Organisasi dan

    Hubungan TI)

    PO10 Manage Projects (Mengatur Proyek)

    ME1 Monitor and Evaluate IT Performance

    (Mengawasi dan Mengevaluasi Performansi TI)

    ME4 Provide IT Governance (Memberikan

    Pemerintahan TI)

    b. Optimise the use of information

    (Mengoptimalkan penggunaan informasi).

    PO2 Define the Information Architecture

    (Menentukan Arsitektur Informasi)

    DS11 Manage Data (Mengatur Data)

    c. Ensure transparency and understanding of IT

    cost, benefits, strategy, policies and service

    levels (Memastikan transparansi dan pemahaman

    mengenai biaya, keuntungan, strategi, kebijakan

    dan tingkat layanan TI).

    PO5 Manage the IT Investment (Mengatur Investasi

    TI)

    PO6 Communicate Management Aims and

  • 131

    Direction (Mengkomunikasikan Tujuan dan Arah

    Manajemen)

    DS1 Define and Manage Service Levels

    (Menentukan dan Mengatur Tingkat Layanan)

    DS2 Manage Third-Party Services (Mengatur

    Layanan Pihak Ke Tiga)

    DS6 Identfy and Allocate Costs (Mengidentifikasi

    dan Mengalokasikan Biaya)

    ME1 Monitor and Evaluate IT Performance

    (Mengawasi dan Mengevaluasi Performansi TI)

    ME4 Provide IT Governance (Memberikan

    Pemerintahan TI)

    d. Ensure that automated business transactions and

    information exchanges can be trusted

    (Memastikan otomatisasi transaksi bisnis dan

    pertukaran informasi yang terpercaya).

    PO6 Communicate Management Aims and

    Direction (Mengkomunikasikan Tujuan dan Arah

    Manajemen)

    AI7 Install and Accredit Solutions and Changes

    (Memasang dan Mengakui Solusi dan Perubahan)

    DS5 Ensure Systems Security (Memastikan

  • 132

    Keamanan Sistem)

    e. Maintain the integrity of information and

    processing infrastructure (Memelihara integritas

    informasi dan pemrosesan infrastruktur).

    AI6 Manage Changes (Mengatur Perubahan)

    DS5 Ensure Systems Security (Memastikan

    Keamanan Sistem)

    Dengan dilakukannya pengukuran ini, diharapkan AUTO 2000 Cilandak

    dapat mengetahui posisi perusahaan berdasarkan sudut pandang pelanggan

    dalam menilai kesuksesan dan tingkat kepuasan pelanggannya. Sehingga dapat

    membantu pihak manajemen dalam proses pengambilan keputusan untuk

    menentukan langkah yang harus dilakukan.