2. perencanaan usaha agroindustri
TRANSCRIPT
![Page 1: 2. perencanaan usaha agroindustri](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012322/557ca748d8b42ab4218b524d/html5/thumbnails/1.jpg)
LOGO
Perencanaan Usaha Agroindustri
Perencanaan Usaha Agroindustri
Arie Febrianto MJur TIP – FTP –UB
www.ariefebriantomulyadi.blogspot.com
![Page 2: 2. perencanaan usaha agroindustri](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012322/557ca748d8b42ab4218b524d/html5/thumbnails/2.jpg)
Dinamika sistem agroindustri berupaya untuk menerapkan teknologi pengelolaan dan pengolahan hasil, baik agroindustri berskala kecil, menengah dan besar.
Harus memperhatikan sifat khusus produk pertanian yang tidak dimiliki oleh industri lain pada umumnya memerlukan penanganan khusus.
![Page 3: 2. perencanaan usaha agroindustri](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012322/557ca748d8b42ab4218b524d/html5/thumbnails/3.jpg)
LATAR BELAKANG
Pendirian suatu perusahaan atau pabrik membutuhkan sebuah perencanaan (planning). Perencanaan ini penting, karena tujuan dari suatu perusahaan, baik perusahaan yang mengejar keuntungan maupun tidak, adalah untuk kelangsungan hidup dan perkembangannya.
![Page 4: 2. perencanaan usaha agroindustri](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012322/557ca748d8b42ab4218b524d/html5/thumbnails/4.jpg)
Rencana yang tepat dan baik
Beroperasi secara efisien
dan efektif
Kelangsungan hidup dan
perkembangan perusahaan atau pabrik.
![Page 5: 2. perencanaan usaha agroindustri](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012322/557ca748d8b42ab4218b524d/html5/thumbnails/5.jpg)
Proses perencanaan merupakan suatu rangkaian atau urut-urutan pekerjaan yang panjang, terdiri dari bagian-bagian pekerjaan yang berhubungan satu sama lain.
Semua bagian tersebut tersusun sedemikian rupa sehingga apabila terjadi perubahan pada satu bagian, maka bagian yang lain akan terpengaruh olehnya.
![Page 6: 2. perencanaan usaha agroindustri](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012322/557ca748d8b42ab4218b524d/html5/thumbnails/6.jpg)
Proses perancangan merupakan salah satu bagian dari proses perencanaan yang menyeluruh yang merupakan gabungan proses-proses kecil yang saling terikat.
Data yang diperoleh dianggap sebagai umpan masuk, lalu diproses, yang dalam tahap perancangan disebut analisa, hasilnya adalah umpan keluar berupa rancangan
![Page 7: 2. perencanaan usaha agroindustri](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012322/557ca748d8b42ab4218b524d/html5/thumbnails/7.jpg)
Perancangan sistem operasi
Perancangan sistem operasi terbagi dalam dua kategori utama, yaitu :
1.Perancangan sistem (fasilitas, peralatan, metode kerja, dan lain-lain) yang akan memproduksi barang atau menyediakan jasa secara menguntungkan
2. Perancangan bagaimana sistem akan dijalankan, meliputi perencanaan dan pengendalian operasi.
![Page 8: 2. perencanaan usaha agroindustri](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012322/557ca748d8b42ab4218b524d/html5/thumbnails/8.jpg)
Kedua kategori ini saling berhubungan. Perancangan sistem akan mempengaruhi bagaimana cara terbaik untuk menjalankan sistem dan cara sistem itu dijalankan tentu berpengaruh pada bagaimana seharusnya sistem tersebut dirancang
![Page 9: 2. perencanaan usaha agroindustri](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012322/557ca748d8b42ab4218b524d/html5/thumbnails/9.jpg)
Perancangan sistem operasi meliputi :
penyeleksian produk dengan rancangan produk,
penyeleksian peralatan dan proses,
perancangan kegiatan operasi,
perancangan tugas,
penentuan lokasi dan
penyusunan tata letak peralatan.
![Page 10: 2. perencanaan usaha agroindustri](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012322/557ca748d8b42ab4218b524d/html5/thumbnails/10.jpg)
Perancangan dan pengendalian operasi meliputi pengendalian terhadap :
persediaan dan proses operasi,pemeliharaan dan perawatan mesin,pengendalian bahan baku, pengendalian tenaga kerja dan pengendalian biaya dan perbaikan.
![Page 11: 2. perencanaan usaha agroindustri](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012322/557ca748d8b42ab4218b524d/html5/thumbnails/11.jpg)
Aktivitas produksi hendaknya direncanakan dengan baik agar jumlah produksi yang dihasilkan tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit.
Ada beberapa faktor utama yang mempengaruhi perencanaan jumlah produksi perusahaan, yaitu permintaan konsumen, kapasitas pabrik, suplai bahan baku, modal kerja, dan peraturan pemerintah dan ketentuan teknis lainnya.
![Page 12: 2. perencanaan usaha agroindustri](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012322/557ca748d8b42ab4218b524d/html5/thumbnails/12.jpg)
Kapasitas Produksi
Penentuan skala operasi (kapasitas produksi) adalah bergantung pada kemungkinan perkembangan pangsa pasar (market share) yang dapat diraih dan kapasitas mesin dan peralatan yang dimiliki perusahaan.
![Page 13: 2. perencanaan usaha agroindustri](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012322/557ca748d8b42ab4218b524d/html5/thumbnails/13.jpg)
Hal ini dilakukan dengan memperhatikan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia dalam proses produksi, kemampuan keuangan perusahaan, dan kemungkinan adanya perubahan teknologi produksi di masa yang akan datang
![Page 14: 2. perencanaan usaha agroindustri](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012322/557ca748d8b42ab4218b524d/html5/thumbnails/14.jpg)
Pemilihan Teknologi
Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan jenis teknologi, yaitu :
Jenis teknologi yang diajukan harus cocok dengan persyaratan yang diperlukan untuk mencapai kapasitas produksi ekonomis yang ditentukan,
![Page 15: 2. perencanaan usaha agroindustri](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012322/557ca748d8b42ab4218b524d/html5/thumbnails/15.jpg)
Perhitungan jumlah dana yang diperlukan untuk pembelian mesin dan peralatan yang dibutuhkan, dan pengaruhnya terhadap biaya produksi tiap satuan barang yang akan dihasilkan.
Perlu kepastian apakah jenis teknologi yang dipilih pernah diterapkan secara berhasil di tempat lain
![Page 16: 2. perencanaan usaha agroindustri](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012322/557ca748d8b42ab4218b524d/html5/thumbnails/16.jpg)
Pemilihan Lokasi Pemilihan lokasi yang sesuai dalam
perencanaan industri merupakan faktor yang sangat penting karena akan mempengaruhi kedudukan perusahaan dalam persaingan dan menentukan kelangsungan hidup perusahaan.
Tujuan penentuan lokasi dengan tepat adalah untuk membantu perusahaan/pabrik tersebut beroperasi atau berproduksi dengan lancar, efektif, dan efisien.
![Page 17: 2. perencanaan usaha agroindustri](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012322/557ca748d8b42ab4218b524d/html5/thumbnails/17.jpg)
Oleh karena itu dalam pemilihan lokasi perlu diperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya biaya produksi dan biaya distribusi dari barang/jasa yang dihasilkan, sehingga biaya-biaya ini dapat ditekan serendah mungkin
![Page 18: 2. perencanaan usaha agroindustri](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012322/557ca748d8b42ab4218b524d/html5/thumbnails/18.jpg)
Studi Kelayakan
Studi kelayakan dilakukan untuk mengetahui suatu hasil rancangan layak untuk diwujudkan atau tidak. Studi ini akan menghasilkan kesimpulan bahwa hasil rancangan atau proyek tersebut dapat dilaksanakan dengan berhasil dan menguntungkan atau tidak.
![Page 19: 2. perencanaan usaha agroindustri](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012322/557ca748d8b42ab4218b524d/html5/thumbnails/19.jpg)
Penelitian studi kelayakan umumnya dilakukan terhadap aspek-aspek pasar, teknis, keuangan, hukum, ekonomi negara dan dampak sosial. Jenis aspek yang dikaji tersebut tergantung pada besar kecilnya dana yang tertanam dalam investasi tersebut, semakin besar dana yang ditanam, semakin banyak aspek yang dikaji
![Page 20: 2. perencanaan usaha agroindustri](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012322/557ca748d8b42ab4218b524d/html5/thumbnails/20.jpg)
LOGO