14b-teori investasi

14
12/18/2012 1 Chapter Seventeen 1 ® BAB 17 Investasi Tutorial PowerPoint Untuk mendampingi MAKROEKONOMI, edisi ke-6. N. Gregory Mankiw oleh Mannig J. Simidian Chapter Seventeen 2

Upload: jamal-abdul-naser

Post on 26-Nov-2015

67 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: 14b-Teori Investasi

12/18/2012

1

Chapter Seventeen 1

®

BAB 17Investasi

Tutorial PowerPointUntuk mendampingi

MAKROEKONOMI, edisi ke-6.N. Gregory Mankiw

oleh

Mannig J. Simidian

Chapter Seventeen 2

Page 2: 14b-Teori Investasi

12/18/2012

2

Chapter Seventeen 3

• Investasi tetap bisnis (Business fixed investment)meliputi perlengkapan dan struktur yang bisnis beli untukdigunakan dalam produksi.

• Investasi residensial (Residential investment) meliputirumah baru yang orang beli untuk ditinggali dan yang tuantanah beli untuk disewakan.

• Investasi persediaan (Inventory investment) meliputibarang-barang yang bisnis taruh di gudang, termasuk bahanbaku, barang setengah jadi, dan barang jadi.

Chapter Seventeen 4

Model standar investasi tetap bisnis disebut model investasi neoklasik(neoclassical model of investment). Ini memeriksa manfaat dan biayamemiliki barang-barang modal. Berikut adalah tiga variabel yangmenggeser investasi :

1) produk modal marjinal2) tingkat bunga3) aturan pajak

Untuk mengembangkan model, bayangkan ada dua jenisperusahaan : perusahaan produksi yang memproduksi barang

dan jasa menggunakan modal yang mereka sewa danperusahaan penyewa yang membuat seluruh investasi dalam

perekonomian.

Page 3: 14b-Teori Investasi

12/18/2012

3

Chapter Seventeen 5

Untuk melihat variabel apa yang mempengaruhi harga sewa ekuilibrium,lihat fungsi produksi Cobb-Douglas (ingat Bab 3) sebagai pendekatanbaik dari bagaimana perekonomian aktual mengubah modal dan tenagakerja menjadi barang dan jasa. Fungsi produksi Cobb-Douglas :Y = AKaL1-a , di mana Y output, K modal, L tenaga kerja, dan a parametermengukur tingkat teknologi, dan A parameter antara 0 dan 1 yangmengukur bagian modal dari output. Harga sewa riil modal menyesuaikanuntuk menyeimbangkan permintaan akan modal dan penawaran tetap.

K Persediaan modal, KPermintaan modal (MPK)

Penawaran modal

Chapter Seventeen 6

Produk modal marjinal untuk fungsi produksi Cobb-Douglas adalahMPK = aA(L/K)1-a. Karena harga sewa riil sama dengan produk modalmarjinal ekuilibrium, maka R/P = aA(L/K)1-a . Ekspresi inimengidentifikasi variabel yang menentukan harga sewa riil. Iamenunjukkan hal-hal berikut :

• semakin rendah persediaan modal, semakin tinggi harga sewa riildari modal• semakin besar jumlah tenaga kerja yang digunakan, semakin tinggiharga sewa riil dari modal• semakin baik teknologi, semakin tinggi harga sewa riil dari modal.

Peristiwa yang mengurangi persediaan modal, atau meningkatkankesempatan kerja, atau memperbaiki teknologi, menaikkan harga sewariil ekuilibrium dari modal.

Page 4: 14b-Teori Investasi

12/18/2012

4

Chapter Seventeen 7

Mari kita perhatikan manfaat dan biaya memiliki modal.Untuk tiap perioda waktu di mana perusahaan menyewakan satu unitmodal, perusahaan sewa menanggung tiga biaya :1) Bunga pinjaman mereka, yang sama dengan harga pembelian satuunit modal PK dikali tingkat bunga, i, sehingga i PK.2) Biaya kerugian atau keuntungan harga modal, dinotasikan -DPK .3) Penyusutan (Depresiasi) d didefinisikan sebagai pecahan nilai yanghilang per perioda karena dipakai dan rusak, jadi d PK .Jadi, jumlah biaya modal = i PK - DPK + dPK or

= PK (i - D PK/ PK+ d)Lalu, kita nyatakan biaya modal relatif terhadap barang lain dalam per-ekonomian. Biaya riil dari modal (real cost of capital)—biaya membelidan menyewakan unit modal yang diukur dalam output perekonomian :Biaya modal riil = (PK / P )(r + d), di mana r adalah tingkat bunga riildan PK / P sama dengan harga modal relatif. Untuk menderivasipersamaan ini, kita asumsikan tingkat kenaikan harga barang secaraumum sama dengan tingkat inflasi.

Chapter Seventeen 8

Perhatikan keputusan perusahaan penyewa apakah mningkatkan ataumenurunkan persediaan modalnya. Untuk tiap unit modal, perusahaanmendapat penerimaan riil R/P dan menanggung biaya riil (PK / P )(r + d).Laba riil per unit modal :

Tingkat Laba = Penerimaan - Biaya= R/P - (PK / P )(r + d)

Karena harga sewa riil sama dengan produk modal marjinal, kita dapatmenulis tingkat laba sebagai

Tingkat Laba = MPK - (PK / P )(r + d)Perubahan persediaan modal, disebut investasi neto (net investment)bergantung pada perbedaan antara MPK dan biaya modal. Jika MPKmelebihi biaya modal, perusahaan akan menambah persediaan modal.Jika MPK kurang dari biaya modal, mereka membiarkan persediaanmodal mereka mengecil, sehingga :

DK = In [MPK - (PK / P )(r + d)],Di mana In ( ) adalah fungsi yang menunjukkan berapa banyak investasineto merespons terhadap insentif investasi.

Page 5: 14b-Teori Investasi

12/18/2012

5

Chapter Seventeen 9

Kita sekarang dapat menderivasi fungsi investasi dalam model investasineoklasik. Jumlah pengeluaran pada investasi tetap bisnis adalah jumlahinvestasi neto dan penggantian modal yang menyusut.Fungsi investasi adalah :

I = In [MPK - (PK / P )(r + d)] + dK.

Investasi

bergantungpada

produk modal marjinal

biaya modaljumlah penyusutan

Model ini menunjukkan mengapa investasi bergantung pada tingkatbunga riil. Penurunan tingkat bunga riil menurunkan biaya modal.

Chapter Seventeen 10

Investasi, I

Perhatikan investasi tetap bisnis meningkat ketika tingkat bungamenurun—-sehingga kemiringan ke bawah dari fungsi investasi. Juga,pergeseran ke luar pada fungsi investasi mungkin akibat dari kenaikan

produk modal marjinal.

Page 6: 14b-Teori Investasi

12/18/2012

6

Chapter Seventeen 11

Akhirnya, kita lihat apa yang terjadi ketika penyesuaian persediaanmodal ini berlanjut sepanjang waktu. Jika produk marjinal mulai di atasbiaya modal, persediaan modal akan naik dan produk marjinal akanturun. Jika produk modal marjinal mulai di bawah biaya modal,persediaan modal akan turun dan produk marjinal akan naik.Akhirnya, ketika persediaan modal menyesuaikan, MPK mendekati biayamodal. Ketika persediaan modal mencapai tingkat kondisi mapan, kitadapat menulis :

MPK = (PK / P )(r + d).

Jadi, dalam jangka panjang, MPK sama dengan biaya modal riil.kecepatan penyesuaian menuju kondisi mapan bergantung berapa cepatperusahaan menyesuaikan persediaan modal mereka, yang lalubergantung pada seberapa besar biaya untuk membangun, mengirimkandan memasang modal baru.

Chapter Seventeen 12

Pembuat kebijakan sering mengubah aturan tentang pajak pendapatanperusahaan untuk mendorong investasi, atau paling tidak memitigasi(mengurangi) disinsentif yang ditimbulkan pajak.

Kredit pajak investasi (investment tax credit) adalah provisi pajakyang mengurangi pajak perusahaan sebesar jumlah tertentu untuktiap dolar yang dibelanjakan untuk barang modal.

Karena perusahaan menutupi sebagian investasi barang modalnyadalam bentuk pajak lebih rendah, kredit ini mengurangi harga pembelianefektif dari unit modal P.

Page 7: 14b-Teori Investasi

12/18/2012

7

Chapter Seventeen 13

Istilah saham (stock) mengacu pada bagian kepemilikan perusahaan, danpasar saham (stock market) adalah pasar di mana saham-saham inidiperdagangkan. Ekonom pemenang-hadiah-Nobel James Tobinmenyatakan perusahaan mendasarkan keputusan investasi mereka padarasio berikut, yang sekarang disebut q Tobin :

q = Nilai Pasar Modal TerpasangBiaya Penggantian Modal Terpasang

Chapter Seventeen 14

Pembilang q Tobin adalah nilai modal perekonomianyang ditentukan oleh pasar saham. Penyebutnya adalah

harga modal jika dibeli hari ini. Tobin beralasaninvestasi neto sebaiknya bergantung pada apakah q

lebih besar atau kurang dari 1. Jika q >1, makaperusahaan bisa meningkatkan nilai persediaan mereka

dengan meningkatkan modal, dan jika q < 1, pasarsaham menghargai modal kurang dari biaya

penggantiannya dan lalu, perusahaan tak akanmengganti persediaan modalnya bila telah dipakai. q

Tobin mengukur profitabilitas masa depan yangdiharapkan sebagaimana profitabilitas masa ini.

Page 8: 14b-Teori Investasi

12/18/2012

8

Chapter Seventeen 15

1) Tingkat bunga lebih tinggi meningkatkan biaya modal danmengurangi investasi tetap bisnis.

2) Perbaikan teknologi dan kebijakan pajak, seperti pajak pendapatanperusahaan dan kredit pajak investasi, menggeser fungsi investasi-tetapbisnis.

3) Selama booming, kesempatan kerja lebih tinggi meningkatkan MPKdan karenanya, meningkatkan investasi tetap bisnis.

Chapter Seventeen 16

Hipotesis Pasar-Efisien : harga pasar saham perusahaan adalah penilaianyang sepenuhnya rasional akan nilai perusahaan, berdasarkan informasisaat ini tentang prospek bisnis perusahaan.

Beauty contest Keynes adalah metafora untuk spekulasi saham. Dalampandangan ini, pasar saham berfluktuasi tanpa alasan jelas, dan karenapasar saham mempengaruhi permintaan agregat akan barang dan jasa,fluktuasi ini adalah sumber dari fluktuasi perekonomian jangka-pendek.

Page 9: 14b-Teori Investasi

12/18/2012

9

Chapter Seventeen 17

Kita sekarang akan memperhatikan penentuinvestasi residensial dengan melihat padamodel sederhana dari pasar perumahan.Investasi residensial mencakup pembelianrumah baru baik oleh orang yang akanmeninggalinya dan tuan tanah yang akanmenyewakannya pada orang lain.

Ada dua bagian dari model :

1) pasar untuk persediaan rumah yang ada menentukan harga rumahekuilibrium.

2) harga rumah menentukan aliran investasi residensial.

Chapter Seventeen 18

Permintaan

Harga relatif rumah disesuaikan untuk menyeimbangkan penawaran danpermintaan atas stok rumah yang ada. Harga relatif lalu menentukaninvestasi residensial, aliran perumahan baru yang perusahaan konstruksibangun.

Stok rumah, KHAliran investasi residensial, IH

Page 10: 14b-Teori Investasi

12/18/2012

10

Chapter Seventeen 19

Permintaan

Stok rumah, KHAliran investasi residensial, IH

Ketika permintaan rumah bergeser, harga ekuilibrium rumah berubah,dan perubahan ini lalu mempengaruhi investasi residensial. Kenaikanpermintaan rumah, mungkin karena turunnya tingkat bunga,meningkatkan harga rumah dan investasi residensial.

Permintaan'

Chapter Seventeen 20

1) Kenaikan tingkat bunga meningkatkan biaya peminjaman bagipembeli rumah dan mengurangi investasi perumahan residensial.2) Kenaikan populasi dan kebijakan pajak menggeser fungsiinvestasi-perumahan residensial.3) Dalam booming, pendapatan lebih tinggi meningkatkan permintaanakan rumah dan meningkatkan investasi residensial.

Page 11: 14b-Teori Investasi

12/18/2012

11

Chapter Seventeen 21

Investasi persediaan, barang-barang yang disimpanperusahaan di gudang, pada saat sama dapat diabaikandan dapat punya signifikansi besar. Ini adalah salah satukomponen terkecil dari pengeluaran—tapi volatilitasnyamembuatnya penting dalam studi fluktuasi ekonomi.

Chapter Seventeen 22

Ketika sales tinggi, perusahaan memproduksi kurangsehingga ia menjual dan mengambil barang dari persediaan.Ini disebut pemerataan produksi (production smoothing).Menyimpan persediaan memungkinkan perusahaanberoperasi lebih efisien. Jadi, kita dapat memandangpersediaan sebagai faktor produksi (inventories as a factorof production). Juga, perusahaan tak ingin kekuranganbarang ketika penjualan tiba-tiba melonjak. Ini disebutpencegahan kehabisan barang (stock-out avoidance).Terakhir, jika barang baru selesai sebagian, komponen masihdihitung dalam persediaan, dan disebut, barang dalamproses (work in process).

Page 12: 14b-Teori Investasi

12/18/2012

12

Chapter Seventeen 23

Model percepatan (accelerator model) berasumsi perusahaanmenyimpan persediaan yang proporsional dengan tingkat outputperusahaan. Jadi, jika N adalah persediaan perekonomian dan Y adalahoutput, maka

N = b Ydi mana b adalah parameter yang menunjukkan berapa banyakpersediaan yang perusahaan ingin simpan sebagai proporsi dari output.investasi persediaan I adalah perubahan persediaan DN. Olehkarenanya, I = DN = b DY.

Model percepatan (accelerator model) berasumsi perusahaanmenyimpan persediaan yang proporsional dengan tingkat outputperusahaan. Jadi, jika N adalah persediaan perekonomian dan Y adalahoutput, maka

N = b Ydi mana b adalah parameter yang menunjukkan berapa banyakpersediaan yang perusahaan ingin simpan sebagai proporsi dari output.investasi persediaan I adalah perubahan persediaan DN. Olehkarenanya, I = DN = b DY.

Chapter Seventeen 24

Model percepat memprediksi bahwa investasi persediaan adalahproporsional terhadap perubahan output.

• Ketika output naik, perusahaan ingin menyimpan lebih banyakpersediaan, sehingga investasi persediaan tinggi.

• Ketika output turun, perusahaan ingin menyimpan lebih sedikitpersediaan, sehingga mereka membiarkan persediaan merekamenurun, dan investasi persediaan adalah negatif.

Model ini mengatakan bahwa investasi persediaan bergantung padaapakah perekonomian tumbuh dengan cepat atau melambat.

Page 13: 14b-Teori Investasi

12/18/2012

13

Chapter Seventeen 25

Seperi komponen lain dari investasi, investasi persediaan bergantungpada tingkat bunga riil. Ketika menyimpan barang dalam persediaandan menjualnya besok bukannya sekarang, perusahaan kehilanganbunga yang dapat diperoleh antara hari ini dan besok. Jadi, tingkatbunga riil mengukur biaya oportunitas menyimpan persediaan.

Ketika tingkat bunga naik, menyimpan persediaan menjadi lebihmahal, sehingga perusahaan yang rasional mencoba mengurangipersediaan mereka. Oleh karena itu, kenaikan tingkat bunga riilmenekan investasi persediaan.

Chapter Seventeen 26

1) Tingkat bunga lebih tinggi meningkatkan biaya menyimpanpersediaan dan mengurangi investasi persediaan.

2) Menurut model percepatan, perubahan output menggeserfungsi investasi persediaan.

3) Output lebih tinggi selama booming meningkatkan persediaan yangperusahaan ingin simpan, meningkatkan investasi persediaan.

Page 14: 14b-Teori Investasi

12/18/2012

14

Chapter Seventeen 27

Investasi tetap bisnis (Business fixed investment)Investasi residensial (Residensial investment)Investasi persediaan (Inventory investment)Model investasi neoklasik (Neoclassical model of investment)Penyusutan (Depreciation)Biaya modal riil (Real cost of capital)Investasi neto (Net investment)Pajak pendapatan perusahaan (Corporate income tax)Kredit pajak investasi (Investment tax credit)Saham (Stock)

Chapter Seventeen 28

Pasar saham (Stock market)q Tobin (Tobin’s q)Batasan pendanaan (Financing constraints)Pemerataan produksi (Production smoothing)Persediaan sebagai faktor produksi (Inventories as a factor ofproduction)Pencegahan kehabisan barang (Stock-out avoidance)Barang dalam proses (Work in process)Model percepatan (Accelerator model)