14. perawatan luka

5

Click here to load reader

Upload: ahmad-khalid-humidat

Post on 10-Jul-2016

8 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

sop perawatan luka

TRANSCRIPT

Page 1: 14. PErawatan Luka

RUMAH SAKIT GIGI & MULUTFAKULTAS KEDOKTERAN G IGI

UNIVERSITAS A IRLANGGA

MAYJEN. PROF. DR. MOESTOPO 47 SURABAYA

Telp. (031)5030255 ; Fax. (031)5020256

Web : www.fkg.unair.ac.id ; E-mail : [email protected]

PERAWATAN LUKA

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN

IV/1 1 / 2

TANGGAL TERBIT DITETAPKAN

20 / 04 / 2016DIREKTUR RSGM FKG UNAIR,

PROF. COEN PRAMONO D, DRG., SU., SP.BM

NIP.19540210.1979011.001

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

[ S P O]

IDENTIKASI

SPO/ 01.35

PENGERTIAN

Perawatan luka adalah perawatan padaluka yang bertujuan untuk mencegahkomplikasi dan meningkatkan prosespenyembuhan luka.

TUJUAN

1. Meningkatkan hemostasis luka2. Mencegah infeksi3. Mencegah cidera jaringan yang lebihlanjut4. Mempertahankan integritas kulit5. Mencegah terjadinya komplikasi pada luka6. Meningkatkan proses penyembuhan luka7. Mendapatkan kembali fungsi normal8. Memperoleh rasa nyaman

KEBIJAKAN

1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 44 Tahun 2009 :tentang Rumah Sakit2. Peratruran Menteri Kesehatan Nomor 56 Tahun 2014 Tentang Rumah sakit

Khusus3. Undang-Undang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2014 :tentang Tenaga

Kesehatan4. Peraturan Presiden No. 72 Tahun 2012 : tentang Sistem Kesehatan Nasional5. Peraturan Pemerintah No. 46 Tahun 2014 : tentang Sistem Informasi

Kesehatan6. Peraturan Menteri Kesehatan No. 1171 Tahun 2011 : tentang Sistem Informasi

RS7. Peraturan Menteri Kesehatan No.129 Tahun 2008 : tentang Standar Pelayanan

Minimal Rumah Sakit8. Peraturan Menteri Kesehatan No. 1438 Tahun 2010 : tentang Standar

Pelayanan Kedokteran9. Surat Keputusan Direktur RSGM FKG UNAIR Nomor 274/UN3.1.2.4/2013:

tentang Pedoman Kesehatan & Keselamatan Kerja RSGM FKG UNAIR

Page 2: 14. PErawatan Luka

INDIKASI Pasien dengan luka seperti luka operasidengan jahitan, luka laserasi, lukadekubitus, ulkus diabetik, dansebagainya

PERSIAPAN

Klien1. Pastikan identitas dan kondisi klen.2. Ucapkan salam, panggil pasien sesuai nama kesukaan dan sebutkan

nama perawat3. Jelaskan tentang prosedur dan tujuantindakan yang akan dilakukan.4. Berikan kesempatan kepada pasien untuk bertanya dan jawab seluruh

pertanyaan pasien.5. Posisikan pasien yang nyaman : supinasi6. .6. Jaga privasi klien

Alat I. Set balutan steril

II. GuntingIII. Pinset anatomisIV. Pinset cirurgisV. Baskom sterilVI. Kasa steril

1. Sarung tangan steril2. Sarung tangan bersih sekali pakai3. Salin normal4. Plester5. Perlak dan pengalas6. Bengkok7. Penghilang perekat8. Kantong sampah9. Salep obat topikal sesuai indikas

PROSEDUR 1. Berikan salam, panggil klien dengan namanya.2. Tanyakan keluhan klien.3. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan klien.4. Beritahu lamanya tindakan.5. Beri kesempatan pada klien untuk bertanya sebelum kegiatan

dimulai.6. Perytahankan privasi klien selama tindakan dilakukan.7. Atur posisi yang nyaman bagi klien dan tutupi bagian tubuh selain

bagian luka. Beritahu klien untuk tidak menyentuh area luka atauparalattan steril.

8. Pasang perlak dan pengalasnya di bawah area luka. Letakkanbengkok di atas perlak.

9. Latakkan kantong sampah pada area yang mudah dijangklau. Lipatbagian atasnya membentuk mangkuk.

10. Cuci tangan.11. . Gunakan sarung tangan bersih sekali pakai.12. . Lepaskan plester, balutan atau ikatan. Lepaskan plester

denganmelepas ujungnya dan menarik dengan perlahan, sejajar

Page 3: 14. PErawatan Luka

dengankulit dan ke arah balutan.13. Observasi kulit klien untuk reaksi terhadap plester. Jika perekatmasih di

kulit, dapat dibersihkan dengan penghilang perekat atauaseton.14. Dengan menggunakan tangan bersarung tangan atau dengan pinsetangkat

balutan kasa secara hati-hati. Jaga kotoran-kotoran pada lukaagar tidak terlihat oleh klien. Peringatkan klien tentang rasa tidaknyaman yangmungkin timbul dan angkat balutan dengan perlaha.15.

15. Observasi karakter, jumlah drainase pada balutan.16. 16. Buang balutan yang kotor ke dalam kantong sampah.17. 17. Lepaskan sarung tangan dengan bagian dalamnya berada di luar.Buang

pada tempat yang tepat.18.18. Cuci tangan.19. 19. Siapkan plester baru, perban atau pengikat bila diperlukan.20. 20. Letakkan set balutan steril pada meja tempat tidur atau sisi pasien.Buka

set balutan steril. Balutan, gunting dan pinset harus tetap padatempat set steril.21.

21. Buka botol larutan dan tuangkan ke dalam baskom steril.22. 22. Gunakan sarung tangan steril.23.23. Inspeksi luka. Peerhatikan kondisinya, tempat drain,

integritasjahitan atau penutupan kulit dan karakter drainase.24. 24. Bersihkan luka dengan larutan antisptik yang diresepkan atau salinnormal.

Jika tidak ada bisa diganti dengan larutan steril seperti airhangat. Pegang kasa yang basah dengan pinset. Gunakan kasa lainuntuk tiap usapan. Bersihkan dari area yang kurang terkontaminasike area yang paling terkontaminasi. Gerakan dalam tekananprogresif menjauh dari insisi atau tepi luka. Ulangi membilas luka2-3x, sampai luka terlihat bersih.25.

25. Keringkan dengan menggunakan kassa.26. 26. Jika ada obat topikal yang sesuai dengan indikasi, maka oleskantipis obat

topikal secara merata pada luka sesuai dengan indikasiobat. Misalnya untuk penyakit skabies, dapat diberikan salep topikalScabimite dengan kandungan permethrin 5% (harus dengan resepdokter).

Cara penggunaan : a. Bersihkan luka dan keringkan. b. Oleskan secara menyeluruh secara merata pada permukaankulit, termasuk daerah luka pada malam hari sebelum tidur. c. Biarkan selama 8-12 jam. d. Bilas sampai bersih dengan mandi27. Pasang kasa langsung pada tepi luka. Bila luka dalam, kemas kasasecara

perlahan dengan mnekuk tepi kasa dengan pinset. Secarabertahap, masukkan kasa sedalam luka hingga seluruh permukaanluka bersentuhan dengan kasa basah. Berikan kasa steril kering(4x4) di atas kasa basah.

28. Pasang plester, perban atau pengikat.29. Rapikan peralatan.30. Lepas sarung tangan dan buang ke tempat sampah.31. Kembalikan klien ke posisi yang nyaman.32. Cuci tangan.

Page 4: 14. PErawatan Luka

EVALUASI

1. Kaji respon klien.2. Simpulkan hasil kegiatan.3. Berikan renforcement positif.4. 4. Lakukan kontrak untuk

kegiatanselanjutnya.5. Akhiri kegiatan dengan cara yang baik

UNIT TERKAIT

Instalasi Gawat Darurat / IGD Instalasi Rawat Inap / IRNA Instalasi Rawat Jalan / IRJ / Poliklinik Instalasi Bedah Sentral / IBSRuang Pulih Sadar / Recovery Room / RRRuang Perawatan Intensif / High Care

Unit / HCU Instalasi Sterilisasi Sentral / Central Steril

Services Department / CSSD Instalasi Radiologi / Radiologi Kedokteran

Gigi

Instalasi Gizi & Nutrisi / Hospital Pantry

Instalasi Patologi Klinik Instalasi / Depo Farmasi / ApotekDepartemen Anestesi &

ReanimasiDepartemen Bedah UmumDepartemen Ilmu Penyakit DalamDepartemen Ilmu Kesehatan

AnakKamar JenazahLainnya (tuliskan)

…………………………