135990903 2 arteri pada kepala dan leher kuliah
DESCRIPTION
aaaTRANSCRIPT
ARTERI PADA KEPALA DAN LEHER
Yendriwati, drg.,M.Kes.
Kepala dan leher hampir seluruhnya disuplai oleh arteri carotid comunis (common).
Arteri membawa darah mengandung oksigen dari jantung melebar dan berkontraksi
dengan kekuatan pompa. Pada sebelah kiri arteri carotid comunis dijumpai pada sisi
lateral leher dibawah otot sternocleidomastoid. Pada kartilago tiroid arteri carotid
comunis bercabang menjadi arteri carotid internal dan arteri carotid eksternal.
Arteri Carotid Internal.
Arteri ini tidak mensuplai rongga mulut. Memasuki tengkorak melalui canalis carotid
dan mensuplai otak dan mata. Arteri ini tidak memiliki cabang pada leher.
Arteri Carotid Eksternal.
Arteri ini bercabang pada leher terhadap sudut mandibula. Ujungnya menyilang
posterior belly otot digastric dan otot stilohioid. Cabang-cabang nya menyilang muka
dan kulit kepala. Arteri carotid eksternamemiliki 8 cabang.
1. Arteri Pharyngeal Ascenden.
Arteri ini muncul diatas percabangan arteri carotid comunis. Berjalan pada
sisi pharynx pada jalur menuju tengkorak. Arteri ini mensuplai pharynx dan
otot – otot pharynx.
2. Arteri Thyrroid Superior.
Artei ini juga timbul dari percabangan arteri carotid comunis.
Mensuplai kelenjar thyroid dan otot-otot yang berhubungan,
3. Arteri Lingual.
Arteri lingual muncul di atas level tulang hyoid. Berjalan ke dalam otot
hypoglossus dan menembus dasar lidah. Arteri ini berakhir pada ujung lidah,
memiliki 3 cabang yaitu :
a. Arteri sublingual. Mensuplai dasar mulut, kelenjar sublingual, otot
mylohyoid dan gingival lingual.
b. Arteri dorsal lingual : mensuplai dorsum lidah, tonsil, palatum lunak
dan epiglottis.
c. Arteri deep lingual : mensuplai ujung lidah sampai ke permukaan
inferior.
Gambar 3 : Pathways of the lingual artery and superior thyroid artery
4. Arteri Fasial.
Arteri ini muncul sedikit dibawah sudut mandibula. Berjalan dekat posterior
belly otot digastric dari otot stylohioid dan memasuki kelenjar submandibular.
Berjalan ke lateral terhadap batas inferioer mandibula dan kemudian kembali
dan melewati depan otot masseter. Setelah menyebrangi mandibula berjalan
secara obliq menuju wajah dan mata, memiliki 6 cabang:
a. Arteri palatina ascenden : mensuplai palatum lunak , pharynx, otot
pharynx dan tonsil., muncul pada permukaan arteri fasial.
b. Arteri Submental muncul di bawah mandibula dan berjalan menuju
dagu mensuplai kelenjar sublingual dan submandibula, otot
mylohyoid, anterior belly otot diagnostic.
c. Arteri Labial Inferior.
Berjalan di bawah mulut, ke dalam orbicularis dan mensuplai bibir
bawah dan dagu.
d. Arteri Labial Superior.
Berjalan di atas mulut dan mensuplai bibir atas. Arteri labial superior
dan Inferior muncul pada sudut mulut.
e. Arteri Nasal Lateral
Berjalan sepanjang sisi hidung dan mensuplai kulit dan otot-otot
hidung.
f. Arteri Angular.
Merupakan cabang terminal arteri fasial. Mensuplai kelopak mata dan
kulit hidung.
5. Arteri Occipital
Arteri ini muncul diseberang origin arteri fasial.
Berjalan sebelah posterior menuju daerah occipital dan mensuplai kulit
kepala dan otot-otot yang berhubungan, otot sternocleidomastoid dan otot-otot
leher.
6. Arteri Auricular Posterior
Arteri ini muncul diseberang telinga dan berjalan dibelakang telinga
mensuplai telinga luar dan kulit kepala.
7. Arteri Temporal Superfisial
Arteri temporal sueprfisial dan arteri maksilla adalah cabang terminal dari
arteri carotid eksternal. Arteri superficial ini berjalan melewati kelenjar
parotid di depan telinga. Sebelum arteri superficial menembus kelenjar parotid
memberikan cabang arteri fasial transversal yang mensuplai otot masseter dan
kelenjar parotid. Cabang –cabang auricular menuju telinga, cabang temporal
tengahmensuplai otot temporalis.
8. Arteri Maxillaris.
Merupakan arteri yang lebih besar dari 2 cabang terminal arteri carotid
eksterna. Muncul dari arteri carotid eksterna pada leher mandibula. Berjalan
di antara mandibula dan ligamen sphenomandibula dekat otot pterigoid lateral
menuju fossa pterygopalatina , mensuplai streuktur wajah dan terbagi ke 3
bagian yaitu : Mandibula.
MANDIBULAR.
Bagian ini terdapat di belakang leher andibula. Ada 5 cabang dijumpai disana ;
1. Arteri auricular dalam : mensuplai TMJ, meatus acusticus eksternus dan
membrane typani.
2. Arteri Tympani Anterior : mensuplai sisi dalam dari membrane tympani.
3. Arteri Alveolar Inferior : Berjalan dengan saraf alveolar inferior dan
memasuki foramen mandibula. Arteri ini mensuplai molar bawah dan
premolar.
Sebelum memasuki foramen mandibula arteri ini mempunyai cabang yaitu
arteri mylohyoid, yang berjalan pada groove mylohyoid, mensuplai otot
mylohyoid. Selain itu ada cabang arteri lingual yang mensuplai lidah. Arteri
alveolar inferior masuk ke kanal mandibular menembus foramen mentalis
yang bercabang dengan arteri mentalis da arteri insisivus.
Arteri mentalis mensuplai dagu dan arteri insisivus mensuplai gigi anterior
RB melelui foramen apikal menuju pulpa.
4. Arteri Meningeal Tengah.
Berjalan di antara otot pterygoid lateral dan ligament sphenomandibular dan
diantara akar saraf auriculotemporal . Memasuki kranium melalui foramen
spinosum untuk mensuplai duramater dan cranium.
5. Arteri meningeal asesori berjalan melalui foramen ovale mensuplai duramater
dan ganglion trigeminal.
PTERIGOID.
Arteri ini terletak pada fossa infratemporal, mempunyai 6 cabang :
1. Arteri temporal deep anterior
Arteri temporal deep posterior mensuplai otot temporalis.
2. Arteri Masseterika mensuplai otot masseter.
3. Arteri pterigoid lateral dan medial mensuplai otot pterygoid lateral dan
medial.
4. Arteri bukal mensuplai otot buccinator dari pipi.
PTERYGOPALATINA.
Arteri ini terletak pada fossa pterygopalatina Ujung arteri maksillaris terletak
disekitar daerah infraorbita. Ada 6 cabang arteri ini yaitu :
1. Arteri alveolar superior posterior
Berjalan melintasi maksilla dengan saraf alveolar superior posterior. Cabang-
cabangnya mensupai gigi-gigi molar RA, sinus maksilla dan gingiva yang
berhubungan.
2. Arteri Infraorbital
Muncul ke permukaan wajah melewati foramen infaorbital.
1. Cabang alveolar superior tengah mensuplai gigi-gigi premolar RA.
2. Cabang alveolar superior anterior mensuplai gigi-gigi insisivus , kaninus
RA. Soket mata dan kelopak mata bawah disuplai oleh cabang palpebral.
3. Cabang labial mensuplai bibir atas, cabang nasal mensuplai hidung.
3. Arteri Palatina Mayor.
Muncul dari foramen palatine mayor mensuplai gingival kelenjar-kelenjar
palatum dan atap rongga mulut.
Arteri palatine minor muncul dari foramen palatine minor mensuplai tonsil
dan palatum lunak.
4. Arteri Kanalis Pterygoidea.
Muncul pada fossa pterygopalatina dan memasuki kanalis pterygoideus.
Mensuplai bagian atas pharynx, saluran telinga dan rongga tympani.
5. Arteri Pharyngeal.
Berjalan lebih ke posterior mensuplai sinus sphenoid, bagian atas pharynx dan
saluran telinga
6. Arteri Sphenopalatina .
Memasuki rongga hidung melalui foramen sphenopalatina. Mempunyai 2
cabang yaitu :
a. Arteri Nasal Lateral Posterior.
Mensuplai sinus frontal, maxilla, etmoidal dan sphenoid.
b. Arteri Septal Posterior.
Mensuplai septum nasalis. Cabang lain yaitu : arteri nasopalatina
berjalan dengan arteri palatina mayor.
VENA PADA WAJAH.
Vena mengembalikan darah ke jantung. Vena memiliki katup yang terbuka ke
arah aliran darah. Vena pada wajah berjalan bersama arteri dan mempunyai nama
yang sama. Vena umumnya terbagi kedalam kelompok superficial dan kelompok
deep (dalam). Vena fasial tidak memiliki katup sehingga memiliki potensi berbahaya
terhadap infeksi otak.
Vena Superfisial
Vena fasial dan vena temporal superfisial berasal dari struktur wajah. Vena
fasial menjadi vena angular setelah melewati bibir atas. Vena fasial memiliki cabang-
cabang dari hidung, bibir, mata, submental dan region submandibular.
Vena temporal superfisial bergabung dengan vena maksilla membentuk vena
retromandibula. Vena ini berasal dari regio maksilla dan arteri temporal superfisial.
Vena fasial common adalah gabungan vena fasial dan vena retromandibular.
Kemudian memasuki vena jugular internal. Vena jugular internal masuk ke vena
brachiocephalic Vena brachiocephalio kanan dan kiri bergabung dan membentuk
vena cana superior yang mengalir menuju jantung.
Vena dalam (deep)
Plexus pterygoid adalah sekumpulan vena yang terletak diantara otot temporalis dan
otot pterygoid lateral dan diantara otot pterygoid lateral dan medial.
Struktur yang merupakan aliran plexus adalah :
Otot masturasi, biccinator, hidung, palatum dan gigi. Injuri terhadap plexus pterygoid
sewaktu pemberian anetesi local dapat menyebabkan hematoma. Vena maksilla
berlanjut dari plexus pterygoid.
Ringkasan
Kepala dan leher hampir seluruhnya disuplai oleh arteri carotid comunis (common)
Ada 3 kelompok yang mensuplai kepala dan leher :
1. Arteri carotid internal mensuplai otak dan mata.
2. Arteri carotid eksternal mensuplai rongga mulut, wajah dan kepala yang
mempunyai 8 cabang :
a. Ascending pharyngeal
b. Thyroid superior
c. Lingual
d. Fasial
e. Occipital
f. Auricular posterior
g. Temporal superficial dan h. maksillari
3. Vena pada wajah : berjalan bersamaan arteri dan terbagi atas vena superficial
dan dalam (deep)