12. the management process and mangerial roles
DESCRIPTION
nnTRANSCRIPT
Health Services Organizations(Organisasi Pelayanan Kesehatan)
Pelaksanaan pelayanan kesehatan adalah usaha masyarakat umum atau swasta
yang terorganisir untuk membantu orang per orang mencapai penyembuhan selain
mencegah penyakit dan kecacatan.
Jenis Organisasi Kesehatan HSO
•Berdasarkan klasifikasi : - Kepemilikan - Motif Profit
•Berdasar Level RS : Primer Sekunder Tertier
Management pada Organisasi Pelayanan Kesehatan (HSO)
Type ManagerManager HSO
Adalah : Orang yang ditunjuk pada posisi dengan otoritas yang mengatur
pekerjaan orang lain, yang bertanggung jawab terhadap penggunaan
sumber daya dan bertanggungjawab terhadap hasil pekerjaan yang
khusus.
Contoh: Kepala Bidang Keperawatan.
Kepala Bagian Obstetri Ginekologi.
Medical Record Supervisor.
Direktur Keuangan Rumah Sakit, dan lain-lain.
Klasifikasi Tradisional:
• Berdasarkan Hierarki:
1. Top Senior Management
2. Middle Management
3. First Line Management
• Bentuk lain:
1. Level Kebijakan
2. Level Administrasi/ Koordinasi
3. Level Operasional
Perbedaan utama antara tiap level manager adalah tingkatan/ derajat otoritas,
Batas tanggung jawab dan aktivitas organisasi.
Gambar Type Manager Pelayanan Kesehatan
Tingkatan posisi pada Type manager Derajat otoritas dan
batasan
Hierarki organisasi tanggung jawab dan
aktivitas
High Senior Manager Besar
Middle Middle Manager Sedang
Low First Line Manager Kecil
Kemampuan Kemampuan Kemampuan
Teknis Konseptual Hubungan Antar Manusia
Management Process
Managemen adalah:
- Menyelesaikan pekerjaan/ sesuatu melalui orang lain.
- Proses dalam mencapai tujuan organisasi dengan bekerja bersama atau
melalui orang lain.
Managemen HSO
The Process composed of the set interrelated social and technical function and
activities occuring within a formal organizational setting for the purpose of accomplishing
predetermined objective through utilization of human and other resources.
Ada 4 Elemen Managemen:
• Proses sekumpulan fungsi atau kegiatan yang saling berkaitan/ berinteraksi.
• Pencapaian tujuan oranisasi.
• Mencapai tujuan organisasi melalui SDM atau sumber daya lain.
• Terjadi dalam organisasi formal.
Gambar Hubungan Antara Fungsi- Fungsi Proses Managemen
Staffing
Organizing Decision Making Directing
Planning Controlling
Fungsi- Fungsi Managemen
Planning ( Perencanaan)
Planning adalah fungsi teknis managemen yang memungkinkan organisasi
Pelayanan Kesehatan mampu menghadapi keadaan saat ini dan mengantisipasi
keadaan yang akan datang.
Basic : Teknis
Melibatkan : Keputusan apa yang akan dilakukan (What to do),
Bilamana (When) dan Bagaimana (How ).
Decision Making (Pengambilan Keputusan)
- Manager haruslah pembuat/ pengambil keputusan.
- Pengambilan keputusan melibatkan:
Memilih dari beberapa alternatif.
- Batasan dan dasar pengambilan keputusan, teknik yang dipakai, pentingnya
keputusan yang diambil bervariasi tergantung dari posisi manager, otoritas
dan batasan tanggung jawab.
Organizing (Mengelola)
Basic : Teknis
Berhubungan dengan : - Pembentukan otoritas dan tanggung jawab terhadap hubungan
dan struktur formal.
- Hubungan pelaporan.
- Pembagian pekerjaan.
- Aturan pekerjaan.
- Alur pekerjaan.
- Koordinasi.
- Informasi.
- Feed back.
Staffing (Pengelolaan Staff)
Meliputi kegiatan yang berhubungan dengan penerimaan dan pengaturan
SDM.
Basic : Teknis dan Sosial
Aspenk Teknis : Perencanaan Kebutuhan
Analisa Jabatan
Perekrutan
Analisa kinerja
Administrasi Reward, dan sebagainya.
Aspek Sosial : - Training
- Promosi
- Konseling, dan sebagainya.
Directing (Mengatur, Mengarahkan)
Basic : Perilaku sosial, orientasi kepada orang.
Kegiatannya : Memberi motivasi, memimpin, komunikasi dan hal lain yang
berhubungan dengan perilaku manusia.
Misalnya : Penyelesaian konflik, perubahan perilaku .
Controlling
Basic : Teknis, fokus pada kegiatan organisasi.
Termasuk : Membentuk standar kinerja organisasi.
Senior Manager : Mengontrol seluruh aktifitas organisasi
Mengontrol hasil- hasil kegiatan
Misal : - Bagaimana kualitas pelayanan,
- Bagaimana besarnya belanja dibanding pemasukan
- dan lain- lain .
Peran- Peran Manajerial
1. Peran Interpersonal
- Figure Head
Menampilkan peran dan tugas yang berhubungan dengan aktifitas yang bersifat
seremonial atau simbolis.
Misalnya: - Acara gunting pita sebagai peresmian suatu kegiatan.
- Memberi sambutan pada acara- acara penting.
- dan lain-lain.
- Liaision
Sebagai penghubung antar pimpinan lintas departemen dalam suatu
organisasi (inter departement) atau penghubung dengan external organisasi. Sifatnya
bukan hanya koordinasi tapi juga menjadi hubungan kerjasama yang akan membawa
pengaruh bagi organisasi.
- Influencer
Mempengaruhi bawahan, leader antar Departemen atau bahkan
mempengaruhi orang luar untk mengakui keberadaan organisasi.
2. Peran Informasi
* Monitor:
Mengumpulkan informasi dari dalam dan luar organisasi.
Manager berfungsi sebagai sumber informasi.
Manager memilah informasi mana yang boleh disampaikan/ tidak.
* Disseminator
Manager yang menyampaikan/ menyebarkan informasi kepada karyawan juga
sebaliknya.
Manager puncak menyebarkan informasi tentang kebijakan - kebijakan yang perlu
diketahui karyawan ataupun menyampaikan kepada organisasi luar tentang
kegiatan organisasinya.
* Spokesman:
Manager juga berfungsi sebagai juru bicara organisasi, dalam hal ini
manager
dituntut untuk menguasai seluk beluk internal organisasi.
3. Peran Sebagai Decision - Maker
* Change Agent
- Manager harus berfikir antisipatif.
- Menata organisasi ke arah perbaikan.
- Membuat kebijakan ke arah pengembangan organisasi.
- Mempertahankan dinamika organisasi.
* Disturbances Handler
Mintzberg : “Tidak ada organisasi yang sempurna, yang terstandar dengan baik
dimana mereka begitu siap menghadapi situasi darurat atau
keadaan yang tidak menentu dimasa yang akan datang”.
Gangguan (Disturbances) muncul bukan saja karena manager yang
buruk
tidak memperdulikan situasi sehingga keadaan makin buruk, tapi bisa juga
terjadi pada manager yang baik yang tidak mengantisipasi keadaan.
Manager bertanggung jawab dalam menangani krisis.
* Resource Allocator
- Manager menentukan siapa mendapatkan apa.
- Menentukan prioritas adalah faktor yang harus dipertimbangkan.
- Negosiasi juga harus dilakukan.
Lingkungan External
Inputs Conversion Outputs
Feedback
ORGANISASI PELAYANAN KESEHATAN (HSO )
Gambar. Model Organisasi Pelayanan Kesehatan
• Manager adalah katalisator yang merubah input (conversion) menjadi
hasil (outputs) melalui Kegiatan Managing (mengelola).
• HSO dan Manager berinteraksi, dipengaruhi dan mempengaruhi
lingkungan external organisasi di representasi oleh semua tekanan dan
pengaruh dari luar organisasi.
• Inputs diperoleh dari lingkungan external dan output menuju/ masuk ke
lingkungan tersebut.