1 pergeseran paradigma pendidikan
TRANSCRIPT
Dr. ROBINSON SITUMORANGPerumahan Reni Jaya: Jalan Jawa I Blok O2 No. 15
Pondok Benda Pamulang 15416Telp. (021) 7433917 HP. 081310117675
E-mail: [email protected] [email protected]
Pendidikan bukan hanya sebatas pemahaman singkat terhadap
sesuatu, tetapi lebih merupakan proses penguasaan ilmu
pengetahuan yang FUNGSIONAL berdasarkan kerangka berfikir ilmiah
DITANDAI DENGAN PERUBAHAN:
STANDARISASI KOMPETENSI LULUSAN (SKL)
KURIKULUM PENDEKATAN PEMBELAJARAN DARI
TCL KE SCL STRATEGI PEMBELAJARAN
KONDISI GLOBAL : PERUBAHAN ORIENTASI
DAN PERSAINGAN PERSYARATAN KERJA
PERUBAHAN KOMPETENSI
LULUSAN
PERUBAHAN PENDEKATAN
PEMBELAJARAN
DARI TCL KE SCL
PERUBAHAN KURIKULUM
PERUBAHANSTRATEGI
PEMBELAJARAN
Lulusan lembaga pendidikan harus dapat menjawab kebutuhan:
MASYARAKAT DUNIA KERJA PROFESIONAL GENERASI MASA DEPAN.
BERORIENTASI PADA PENGUASAAN
PENGETAHUAN, KETRAMPILAN DAN
SIKAP SESUAI TARGET KURIKULUM PROGRAM STUDINYA
BERORIRNTASI PADA PENGUASAAN
KOMPETENSI DI BIDANG PEKERJAAN
TERTENTU SESUI DENGAN KURIKULUM
BIDANG STUDINYA
PERUBAHAN ORIENTASI KURIKULUM
PENILAIAN OLEH PERGURUAN TINGGI
SENDIRI
PENILAIAN OLEH MASYARAKAT
PENGGUNA LULUSAN
Kompetensi adalah seperangkat t indakan cerdas dan penuh tanggung jawab, yang harus dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas pada bidang pekerjaan tertentu.
(SK Mendiknas No. 045/U/2002, Ps. 21)
CIRI-CIRI RANCANGAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI1. Menyatakan secara jelas bahwa KOMPETENSI
sebagai keluaran proses pembelajaran
2. Materi ajar dan proses pembelajaran didesain berorientasi pada pencapaian kompetensi dan berfokus pada minat peserta didik
3. Penilaian hasil belajar ditekankan pada kemam-puan unjuk kerja (melakukan sesuatu)
4. Disusun oleh penyelenggara dan pihak-pihak yang berkepentingan terhadap lulusan
5. Merupakan INTEGRASI dari penguasaan ranah kognitif, psikomotorik dan afektif.
KOGNITIF
SETIAP DOMEIN BUKAN BAGIAN YANG TERPISAHMELAINKAN BAGIAN YANG SALING MELENGKAPI
PSIKOMOTOR
AFEKTIF
TUJUAN PENDIDIKAN
ADANYA PERGESERAN PENDEKATANDALAM PEMBELAJARAN
TCLTeacher CentreLearning
SCLStudent Centre
Learning
DENGAN SCL PEMBELAJARAN ....
CIRI-CIRI PEMBELAJARAN SCL(Student Centre Learning) Guru/ Dosen dan peserta didik secara
aktif bersama sama membangun pengetahuan
Guru/Dosen lebih berperan sebagai fasilitator yang membimbing peserta didik belajar dari pada pemberi informasi
Belajar bukan hanya penguasaan materi per-kuliahan tetapi juga diarahkan pada pengem-bangan karakter mahasiswa agar menjadi pebelajar sepanjang hayat
Belajar dan evaluasi dilakukan secara berta-hap dan terintegrasi (PENDEKATAN PROSES)
Belajar merupakan proses pengembangan pengetahuan. Jawaban salah terhadap suatu pertanyaan dianggap bagian dari belajar
Proses belajar lebih kolaboratif & kooperatif
Belajar dapat dilakukan dimana & kapanpun
CIRI-CIRI PEMBELAJARAN SCL(Student Centre Learning)
Belajar diarahkan pada pencapaian kompe-tensi mahasiswa melalui proses, penemuan dan pemecahan masalah
Belajar diarahkan pada pembelajaran ber-basis aneka sumber belajar
Proses pembelajaran cenderung mengguna-kan pendekatan interdisiplin
Proses pembelajaran difasilitasi mengguna-kan multimedia / TIK.
CIRI-CIRI PEMBELAJARAN SCL(Student Centre Learning)
PERAN GURU/DOSEN Merumuskan tujuan/kompetensi
pembelajaran Menyediakan dan memberikan
pengalaman belajar sesuai dengan tuntutan kompetensi
Menciptakan pembelajaran yang kondusif dan menyenangkan
Mengecek perkembangan belajar peserta didik secara pribadi
Mendorong pesert berfikir kritis, kreatif dan kemampuan memecahkan masalah
Menjelaskan tentang norma, aturan, standar , sistem nilai, dan etika yang berkaitan dengan mata pelajaran/kuliah.
IMPLIKASI BAGI DOSEN
Selain harus memperhatikan perkembangan bidang ilmunya, dosen juga harus membuka diri terhadap peningkatan mutu pembelajaran
Dosen merupakan perancang pembelajaran yang terus menerus melakukan penilaian dan pencarian informasi untuk meningkatkan mutu pembelajarannya (peranan IT dominan)
Dosen secara terus menerus melakukan pem-bimbingan, pengarahan dan penilaian terha-dap kegiatan belajar mahasiswanya.
Khusus Dosen
IMPLIKASI BAGI INSTITUSI Misi institusi harus diletakkan pada
belajar peserta didik Institusi harus bertanggungjawab
terhadap proses belajar mahasiswa Memberikan dukungan dan
meningkatkan mutu belajar peserta didik menjadi adalah pekerjaan semua orang dan mengarahkan pada pengamb i lan keputusan di perguruan tinggi
Efekt ivitas institusi dievaluasi berdasarkan capaian belajar mahasiswa, bukan hanya dari pemanfaatan sumberdaya dan proses pem-belajarannya saja.
PERUBAHANPERUBAHANSTRATEGI STRATEGI
PEMBELAJARAPEMBELAJARANN
Pada SK Mendiknas No. 045/U/2002 … elemen elemen kompetensi (pasal 2 ayat : 1 dan 2): ISI dan METODE PEMBELAJARAN dapat dikreasi secara bebas oleh setiap lembaga pendidi-kan sesuai dengan rambu-rambu yang telah ditetapkan
HARUS LEBIH:
MENYENANGKAN BERMAKNA MEMBERDAYAKAN ANEKA SUMBER BERORIENTASI PADA T.I.
PEMBELAJARAN
SEBAB BELAJAR ADALAH:
Bukan sesuatu yang menakutkan Pengalaman dan Petualangan yang unik Bagian dari bersenang-senang Menciptangan pengalaman yang baru Impianku
PERBUATAN BELAJAR HARUS:
Menjawab kebutuhan sehari-hari Berguna untuk bayak hal (pekerjaan, sekolah, karir, dll) Menciptakan perubahan terus menerus Menjanjikan masa depan yang lebih baik
ANTARA LAIN:
Menjadikan lingkungan sebagai sumber belajar Belajar berbasis teknologi informasi (IT) Pemberdayaan Nara sumber Menggunakan Multi media, dll.
Memberdyakan kemajuan teknologi
Menggunakan IT sebagai solusi untuk kebutuhan informasi Menjawab perubahan yang bergulir sangat cepat Menjadikan masa depan lebih baik
PEMBELAJARAN Pembelajaran tidak terbatas di ruang kelas Pembelajaran memberi kesempatan seluas mungkin pd mahasiswa untuk bersentuhan dengan objek yang dipelajari Siswa menjadi pelaku pembelajaran.
4 PRINSIP DARI PERGESERANPARADIGMA PEMBELAJARAN
Keberhasilan institusi dinilai berdasarkan
mutu belajar peserta didik Belajar menjadi tanggungjawab
bersama Institusi harus menjadi pebelajar ,
sehingga dari waktu ke waktu yang dihasilkan adalah belajar
Lingkungan belajar harus diciptakan agar terjadi proses penemuan dan pembangunan pengetahuan daripada sekedar transfer ilmu pengetahuan.
ANDA TELAH MENGIKUTI
PRESENTASI INI