1. pengertian keluarga

25
PENGERTIAN KELUARGA MATA KULIAH: SOSIOLOGI KELUARGA STAKN PALANGKARAYA KEPENDETAAN, GANJIL 2013

Upload: evinurleni

Post on 14-Jun-2015

11.039 views

Category:

Education


1 download

DESCRIPTION

Pengertian tentang Keluarga

TRANSCRIPT

Page 1: 1. pengertian keluarga

PENGERTIAN KELUARGA

MATA KULIAH: SOSIOLOGI KELUARGA

STAKN PALANGKARAYA

KEPENDETAAN, GANJIL 2013

Page 2: 1. pengertian keluarga
Page 3: 1. pengertian keluarga

PENGERTIAN KELUARGA

Secara etimologi, kata keluarga berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu Kaluarga, yang artinya seisi rumah.

Keluarga disebut sebagai seisi rumah yang terdiri ayah, ibu dan anak atau yang secara umum disebut juga dengan keluarga batih.

Page 4: 1. pengertian keluarga

Sementara itu, keluarga besar yang melingkupi sanak keluarga, yakni mertua, ipar, sepupu ataupun saudara dari keluarga batih.

Keluarga merupakan satu-satunya lembaga sosial swadaya masysrakat (disamping agama) yang secara resmi berkembang di masyarakat, diakui secara hukum dan dikuatkan secara agama.

Page 5: 1. pengertian keluarga

Oleh sebab itu, sesungguhnya lembaga sosial terkecil (keluarga) ini berisi banyak kewajiban, tanggung jawab dan peran yang kompleks.

Walaupun tidak diikuti hukuman resmi, tapi umumnya ada peran kontrol terhadap tingkah laku individu bagi seluruh anggota keluarga

Page 6: 1. pengertian keluarga

Dapat disimpulkan, Keluarga ialah anggota seisi rumah yang merupakan tanggungan, yang secara hukum diakui, memiliki pembagian peran anggota dan memiliki kewajiban kontrol terhadap perilaku anggota.

Page 7: 1. pengertian keluarga

BAHAN UNTUK DISKUSI

Persoalannya kemudian, kontrol seperti apa yang diharapkan dalam hal ini?

Apakah kontrol orang yang lebih tua terhadap anggota yang lebih muda, dapat diberikan sebebasnya?

Apa pandangan etis terhadap kontrol tersebut?

Page 8: 1. pengertian keluarga

KELUARGA SBG UNIT SOSIAL TERKECILSecara sederhana dapat dikatakan

bahwa, masyarakat itu merupakan kumpulan dari keluarga-keluarga.

Setiap keluarga memiliki ciri khasnya masing-masing dan unik. Ini yang mEmbentuk dinamika masyarakat.

Confusius mengatakan bahwa keluarga merupakan gambaran sederhana dari struktur sosial dalam masyarakat.

Page 9: 1. pengertian keluarga

Fungsi utama setiap keluarga sebagai pengantara atau penghubung masyarakat yang besar. Sebagai penghubung pribadi dengan struktur sosial yang besar.

Keluarga itu terdiri dari pribadi-pribadi yang merupakan bagian dari jaringan sosial dalam masyarakat.

Page 10: 1. pengertian keluarga

Oleh sebab itu, individu atau anggota tidak akan pernah bisa melepaskan pengawasannya dari anggota yang lainnya.

Inilah sebabnya keluarga disebut dengan unit sosial terkecil dalam masyarakat.

Page 11: 1. pengertian keluarga

Sebagai unit sosial terkecil, umumnya keluarga memiliki konsepsi pembagian tugas, wewenang, kewajiban, hak dan tanggung jawab bagi tiap anggota keluarganya

Page 12: 1. pengertian keluarga

Secara umum, pembagian kerja itu dapat dilihat sebagai berikut:Ayah, merupakan pengawas, pencari nafkah, pengendali dan pemegang kontrol terhadap seluruh anggota keluarga.Ibu, merupakan pengasuh, pembimbing, pengelola dan perawat terhadap seluruh anggota keluarga.Anak merupakan penyeimbang, pemersatu dan pengontrol dalam keluarga

Page 13: 1. pengertian keluarga

Apakah dalam modernisasi peran ibu sebagai pencari nafkah keluarga dapat dikatakan sebagai perubahan peran?

Dan bagaimana memberi tanggapan secara sosial, apakah ini termasuk kegagalan lembaga (keluarga) untuk mengontrol anggota keluargannya?

Apa padangan etis terhadap para ibu (perempuan) yang bekerja?

BAHAN UNTUK DISKUSI

Page 14: 1. pengertian keluarga

Apakah jaman ini anakmasih berperang sebagai penyeimbang dan pemersatu dalam keluarga, ditengah isu kenakalan remaja?

Atau justru jadi pokok keributan dalam keluarga?

Page 15: 1. pengertian keluarga

KELUARGA SEBAGAI UNSUR DALAM STRUKTUR SOSIAL

Sebagai unit sosial sosial terkecil, sebagaimana struktur sosial lainnya, maka keluarga akan selalu pengalami perubahan sosial, seiring dengan perubahan dalam masyarakat.

Page 16: 1. pengertian keluarga

PERUBAHAN ITU DAPAT TERJADI DALAM HAL, MISALNYA:

1. Pandangan terhadap perkawinan.

Secara umum, orang memandang pernikahan itu terjadi atas dasar cinta dan jodoh (kehendak Allah).

Namun dalam perkembangan modern, nilai pernikahan yang demikian agaknya mengalami perubahan.

Page 17: 1. pengertian keluarga

Perkawinan sering dipandang sebagai legalisasi hubungan seksual semata-mata dan untuk menetapkan kepastian hukum tentang keturunan dan hak waris secara ekonomi.

Page 18: 1. pengertian keluarga

2. Faktor ekonomi mempengaruhi perjodohan.

Ini memiliki kerterkaitan dengan mas kawin (mahar). Awalnya, mas kawin merupakan jaminan bagi keluarga perempuan (perempuan itu sendiri) bahwa ketika masuk dalam penikahan, perempuan dinafkahi dengan baik.

Page 19: 1. pengertian keluarga

Konsep ini sedikit banyak masih tetap bertahan, namun terkadang mengalami komesialisasi.

Ini terlihat dari benda-benda adat yang dapat diuangkan, sehingga makna atau nilai syarat perkawinan mengalami materialisasi.

Page 20: 1. pengertian keluarga

3. Pandangan terhadap hubungan kekerabatan.

Dulunya yang disebut dengan keluarga itu sampai pada keturunan yang ke-empat, dan relatif masih saling mengenal.

Namun secara sosial, keluarga mengalami penyempitan ruang lingkup. Pengenalan dan “perasaan: keluarga hanya sampai pada keturunan ke-2 (sepupu).

Page 21: 1. pengertian keluarga

4. Pandangan Terhadap Perceraian.

Angka perceraian cukup mengkuatirkan akhir-akhir ini, semakin meningkat jumlahnya. Agaknya hal ini sehubungan dengan pandangan tentang perkawinan di atas, yang melihat pernikahan sebagai legalitas hubungan seksual semata-mata.

Page 22: 1. pengertian keluarga

• Sehingga, seksualitas menjadi masalah utama yang menyebabkan banyak perceraian dalam pernikahan, misalnya fenomena selingkuh.

• Pernikahan dianggap sebagai prestise, sehingga materi salah satu alasan perceraian.

Page 23: 1. pengertian keluarga

6. Usia dalam pernikahan.Dalam UU RI, usia pernikahan

yang dianggap cukup, ialah 18 tahun.

Dibeberapa komunitas masyarakat usia ini malah dianggap terlalu tua, namun dalam masyarakat lainnya dianggap terlalu muda (terutama dalam masyarakat modern).

Page 24: 1. pengertian keluarga

BAHAN BACAAN: William J. Goode, Sosiologi Keluarga, Jakarta: Bumi Aksara, 1991

T.O. Ihromi (Penyunting), Bunga Rampai Sosiologi Keluarga, Jakarta: Yayasan Obor, 2004

Page 25: 1. pengertian keluarga

SELESAI