1 ekosistem dan ekologi
DESCRIPTION
ASDTRANSCRIPT
Anie Yulistyorini, ST., MSc
REKAYASA LINGKUNGAN – SPL 313PROGRAM STUDI D3 TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
EKOLOGI DAN EKOSISTEM
Rencana PerkuliahanNo Pokok Bahasan Waktu (Minggu)
1. Ekologi dan Ekosistem 12. Pembangunan Berwawasan Lingkungan 24. Penyediaan Air Bersih 3-55. Pengolahan Air Limbah 6-86. Pengelolaan Sampah 9-107. Ujian Tengah Semester 119. Pengertian, Peranan dan Proses AMDAL 1210. Penapisan dan Rona Lingkungan Hidup 1311. Pelingkupan, Dampak Penting dan Metode Identifikasi
Dampak14-15
12. Metode Prakiraan dan Evaluasi Dampak 16-1713. Ujian Akhir Semester 18
Penilaian
UTS 25% Tugas 25% UAS 50%
References1. Howard S.Peavy., George Tchobanoglous, Environmental
Engineering, 1985, McGraw Hill Publishing Company.2. Metcalf & Eddy, Wastewater Engineering: Treatment,
Disposal, Reuse, 1991, McGraw Hill International Editions.3. Marsono B.W, 1994, Teknik Pengolahan Air Limbah Secara
Biologis, Jurusan Teknik Lingkungan ITS.4. Suratmo Gunarwan, 2004, Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan, Gadjah Mada University Press.5. Resosoedarmo Soedjiran, Kuswata Kartawinata, Apriliani
Soegiarto, Pengantar Ekologi, 1989, Penerbit Remaja Karya.6. Emil Salim, 1987, Pembangunan Berwawasan Lingkungan,
LP3ES.
Sejarah Ekologi• Arti ekologi secara popular
Proses alam yang berkesinambungan mengikuti apa yang dinamakan HUKUM ALAM
• Kata ekologi dikenalkan pertama kali oleh ahli biologi Jerman (1869), Ernest Haeckel
Oikos = tempat tinggal ; logos = studiEkologi = ilmu tentang tempat tinggal makhluk
• Definisi ekologi berkembang menjadi Ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Cabang-cabang ilmu ekologi
• Ilmu lingkungan hidup (environmental sciences)• Biologi lingkungan (environmental biology)• Pariwisata lingkungan (ecotourism)• Ekologi pembangunan
Ekologi sendiri merupakan cabang dari ilmu biologi.
Ekologi cabang dari ilmu biologi
Kue lapis Biologi, menggambarkan pembagian mendatar (dasar) dan tengah (taksonomi) (sumber : Odum, 1971)
Deretan organisasi biologi (spektrum biologi) dalam pemahaman ekologi
Protoplasma Sel Jaringan Organ Sistem organ Organisme Populasi Komunitas Ekosistem Biosfer
Semakin ke bawah maka tingkatan organisasinya semakin kompleks.
Pembagian ekologi
• Autoekologi : mempelajari interaksi suatu spesies organisme dengan lingkungannya
• Sinekologi : mengkaji berbagai kelompok organisme sebagai satu kesatuan yang saling berinteraksi dalam satu daerah
Pembagian ekologi (menurut habitat)
• Ekologi bahari• Ekologi perairan air tawar• Ekologi terestrial (darat)• Ekologi estuaria• Ekologi padang rumput, dll
Pembagian ekologi (menurut taksonomi)
• Ekologi tumbuhan• Ekologi hewan• Ekologi mikroba, dll
EKOLOGI DAN DAYA DUKUNG ALAM
• Ekologi → hubungan antara organisme dan habitatnya→ ilmu yang mempelajari ttg hubungan makhluk hidup dan lingkungannya
• Komponen yang berpengaruh di dalam ekologi manusia adalah: → manusia → daya dukung alam → ilmu pengetahuan dan teknologi → organisasi
Neo Ecology
• Penduduk meningkat → kekayaan alam yang digunakan meningkat
• Pengolahan kekayaan alam untuk pemenuhan kebutuhan manusia tergantung daya dukung alam
• Pemanfaatan dan pengolahan kekayaan alam → ilmu pengetahuna dan teknologi
• Peranan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat berkembang dengan baik → manusia (masyarakat) mempunyai organisasi yang baik.
Daerah terbelakang:Komponen alam (dominan) → komponen sosial ↓
→ daya dukung alam baik → IPTEK ↓ → hasil/akibat
Daerah maju:Komponen sosial → IPTEK baik → komponen alam
optimal → daya dukung alam ↓ → hasil/akibat
KERUSAKAN DAYA DUKUNG ALAM
• Pengelolaan daya dukung alam dengan “bijaksana”
• Kerusakan karena faktor Internal→ berasal dari bumi atau alam
letusan gunung apigempa bumikebakaran hutan alamibanjir/tsunami
• Kerusakan karena faktor Eksternal → karena ulah manusia dalam rangka meningkatkan kualitas hidupnya
kegiatan industripemakaian bahan bakar fosil (BBM)penumpukan sampahpenambangan mineralpengambilan air tanah
Ekosistem
• Ekosistem merupakan hubungan timbal balik yang kompleks antara organisme dan lingkungannya baik yang hidup maupun tak hidup yang secara bersama-sama membentuk sistem ekologi
• Menurut UURI no 23/1997 tentang pengelolaan lingkungan hidup (pasal 1 butir 4), ekosistem adalah tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuan utuh menyeluruh dan saling mempengaruhi dalam membentuk keseimbangan, stabilitas dan produktivitas lingkungan hidup.
• Ekosistem juga disebut mikrokosm, holocoen, biosistem, atau bioinert body
Komponen penyusun ekosistem
• Bahan tak hidup (abiotik, non hayati) : komponen fisik kimia : air, udara, tanah, sinar matahari, dll
• Produsen (autotroph)• Konsumen (heterotroph)• Pengurai (dekomposer)
Uraian penyusun ekosistem
• Produksi (autotroph)CO2 + H2O energi CnH2nOn + O2
klorofil • Konsumen (heterotroph)
CnH2nOn + O2 energi Energi + H2O + CO2
• Pengurai (dekomposer) : anaerobik (tanpa O2) dan aerobik (dengan O2)
Contoh Ekosistem Air Tawar
Keanekaragaman ekosistem
• Ekosistem terestrial – Vegetasi pamah : menyusun bagian terbesar hutan hujan tropis.
Terletak pada ketinggian 0 – 1000 m dpl.– Vegetasi pegunungan : menyusun hutan di pegunungan dengan
ketinggian 1000 – 3000 m dpl– Vegetasi monsun : terdapat di daerah beriklim kering dengan
evapotranspirasi kurang dari 1500 mm/tahun• Ekosistem akuatik
- Perairan tawar- Perairan laut : intertidal, sub tidal, laut dalam- Pesisir : terumbu karang, padang lamun (seagrass bed), mangrove, rumput laut, estuaria