08. geser pelat (kuliah viii)
DESCRIPTION
Beton Lanjut Pak IswandiTRANSCRIPT
1
DESAIN GESER PELAT
KuatKuat GeserGeser PelatPelat
Untuk sistem pelat dua arah, pelat harus memiliki tebalyang memadai untuk menahan momen lentur dan gayageser pada penampang kritis. Tiga kasus yang harusdiperhatikan dalam peninjauan geser:
Pelat dua arah yang ditumpu balok
Pelat dua arah tanpa balok
Geser punching pada pelat dua arah tanpabalok
1.
2.
3.
2
Pelat dua arah yang ditumpu balok
Lokasi kritis terletak pada jarak d dari muka kolom, dimana:
Balok penumpu bersifat kaku dan mampumentransfer beban lantai ke kolom.
( )bdfV )6/1( cc φφ =
KuatKuat GeserGeser PelatPelat
Gaya geser dihitung menggunakan luas segitiga dantrapesium. Untuk kondisi tanpa tulangan geser, gayageser pada jarak d dari muka balok harus sama dengan:
dimana,
( )bdfVV )6/1( ccud φφ ≤≤
dlb
dldlwV
222
2
2
22uud
−=
−⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ −=
KuatKuat GeserGeser PelatPelat
3
Ada dua jenis yang harus ditinjau:
Pelat dua arah tanpa balok
Geser satu arah atau geser balok pada jarak d dari kolom
Geser dua arah atau geser ponds yang terjadisekeliling kerucut terpancung.
1.
2.
KuatKuat GeserGeser PelatPelat
Kuat Geser Pelat
Penampang kritisuntuk geser satuarah di kolom 4
4
KuatKuat GeserGeser PelatPelat
Keruntuhan Punching
5
Keruntuhan Punching
Geser satu arah meninjau penampang kritis padajarak d dari muka kolom dan pelat ditinjau sebagaibalok lebar yang membentang antar tumpuannya.
( )bdfVV )6/1( ccud φφ =≤
KuatKuat GeserGeser PelatPelat
6
Geser dua arah runtuh disepanjang kerucut terpancungatau piramid yang terbentuk disekeliling kolom. Penampang kritis terletak pada d/2 dari muka kolom, capital, atau drop panel.
KuatKuat GeserGeser PelatPelat
Untuk kondisi tanpa tulangan geser, kuat geser betondiambil sebagai nilai terkecil dari:
perimeter penampang kritisrasio sisi panjang kolom thd sisipendeknya
bo = βc =
( )dbfdbfV ococc
c )3/1( )6/1(21 φβ
φφ ≤⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛+=
KuatKuat GeserGeser PelatPelat
7
Bila tanpa tulangan geser, kuat geser betondiambil sebagai nilai terkecil dari:
αs adl 40 untuk kolom interior, 30 untukkolom tepi, dan 20 untuk kolom sudut.
dbfbdV oco
sc )12/1(2⎟⎟
⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛+=
αφφ
KuatKuat GeserGeser PelatPelat
Nilai βc untuk daerah pembebananyang bukan persegi
8
Tulangan geser pelat dua arah tanpa balok.
Untuk pelat dan lantai datar yang tidak memenuhikondisi untuk geser, dapat dilakukan:
-Penambahan tebal pelat
-Penambahan tul geser
Penulangan geser dapat berupa shearheads, anchor bars, conventional stirrup cages dan studded steel strips.
KuatKuat GeserGeser PelatPelat
Shearhead Terdiri atas balok baja I atau kanal yang dilasmembentuk palang dan diletakkan diataskolom. Tipe ini tidak dapat diaplikasikan padakolom tepi akibat beban lateral dan torsi.
TulanganTulangan GeserGeser Pelat
9
Anchor bars Terdiri atas batang tulangan baja ataubatang tulangan yang dibengkok
TulanganTulangan GeserGeser Pelat
Conventional stirrup cages
TulanganTulangan GeserGeser PelatPelat
10
Studded steel strips
TulanganTulangan GeserGeser PelatPelat
Contoh Tulangan Geser Pelat
11
Penulangan mengikuti SNI pasal 13.12.4, dimana Vn:
Spasi, s, tidak melebihi d/2.
Bila tulangan shearhead disediakan:
dbfVVV ocscn )2/1(≤+=
sdfA
V
dbfV
yvs
occ )6/1(
=
=
dbfV ocn )12/7(≤
KuatKuat GeserGeser PelatPelat
12
13