Home Work

Home WorkMupirocinMupirocin (BACTROBAN) is derived from a fermentation product of Pseudomonas fluorescens. It is for topical use only. Its structural formula is:

Antibacterial ActivityMupirocin is active against many gram-positive and selected gram-negative bacteria. It has good activity with MICs 1 g/ml against Streptococcus pyogenes and methicillin-susceptible and methicillin-resistant strains of S. aureus. It is bactericidal at concentrations achieved with topical application.

Mupirocin inhibits bacterial protein synthesis by reversibly and specifically binding to bacterial isoleucyl transfer-RNA (tRNA) synthetase. Mupirocin is available as a 2% cream and a 2% ointment for dermatologic use and as a 2% ointment for intranasal use. The dermatologic preparations are indicated for treatment of traumatic skin lesions and impetigo secondarily infected with S. aureus or S. pyogenes.blood brain barrierKomponen pembentukDinding sel endotelLamina basal sel endotelEnd feet astrosit

HA.Aulia Jusuf/Histologi FKUITuesday, July 13, 2010Aspek Histologi Dalam Neurosains6

HA.Aulia Jusuf/Histologi FKUITuesday, July 13, 2010Aspek Histologi Dalam Neurosains7blood brain barrierFungsi: Melindungi SSP dari perubahan konsentrasi ion yang terjadi secara tiba-tiba di cairan ekstrasellularMencegah masuknya molekul-molekul dari sirkulasi ke dalam LCS yang dapat menggangu fungsi normal neuron di dalam SSP Cara menembus BBBMikropinositosis, bila zat tersebut mempunyai reseptor pada dinding endotel yang memungkinkan terjadinya transport secara mikropinositosis.facilitated diffusionGlukosa, asam-asam amino, vitamin-vitamin, nukleosidaTransport aktifIon-ion dan mineralHA.Aulia Jusuf/Histologi FKUITuesday, July 13, 2010Aspek Histologi Dalam Neurosains8Sebagai respon terhadap infeksi virus dengue, kompleks antigen-antibodi selain mengaktivasi sistem komplemen, juga menyebabkan agregasi trombosit dan mengaktivasi sistem koagulasi melalui kerusakan sel endotel pembuluh darah, akhirnya dapat mengakibatkan perdarahan. Agregasi trombosit terjadi sebagai akibat dari perlekatan kompleks antigen-antibodi pada membran trombosit mengakibatkan pengeluaran ADP (adenosin diphosphat), sehingga trombosit melekat satu sama lain. Hal ini akan menyebabkan trombosit dihancurkan oleh RES (reticulo endhothelial system) sehingga terjadi trombositopenia.