“ sistem berkas ”

15
“ SISTEM BERKAS ” Oleh : Didik Haryanto (09011236) A

Upload: aviva

Post on 04-Jan-2016

149 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

“ SISTEM BERKAS ”. Oleh : Didik Haryanto (09011236) A. PENGERTIAN BERKAS. Ada beberapa macam definisi sistem berkas : Berkas adalah kumpulan informasi berkait yang diberi nama dan direkam pada tempat penyimpanan sekunder . - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: “ SISTEM  BERKAS ”

“ SISTEM BERKAS ”

Oleh :Didik Haryanto

(09011236)A

Page 2: “ SISTEM  BERKAS ”

Ada beberapa macam definisi sistem berkas :

Berkas adalah kumpulan informasi berkait yang diberi nama dan direkam pada tempat penyimpanan

sekunder.

Dari sudut pandang pengguna, berkas merupakan bagian terkecil dari penyimpanan logis. Itu artinya data

tidak dapat ditulis ke penyimpanan sekunder, kecuali jika berada didalam berkas.

Berkas mempresentasikan program dan data.Informasi dalam berkas ditentukan oleh pembuatnya.

Sistem berkas atau pengaksesan yaitu suatu sistem untuk mengetahui bagaimana

menyimpan data dari file tertentu dan organisasi file yang digunakan.

berkaitan dengan sistem akses yaitu cara untuk mengambil informasi dari suatu file.

Sistem berkas dan akses adalah sistem pengorganisasian, pengelolaan dan penyimpanan data pada alat

penyimpan eksternal dengan organisasi file tertentu.

Teknik yang digunakan untuk menggambarkan dan menyimpan record pada file disebut organisasi file.

Secara lebih spesifik pengarsipan dan akses berhubungan dengan :

1. Insert : menyisipkan data baru atau tambahan ke dalam tumpukan data lama

2. Update : mengubah data lama dengan data baru, perubahan ini bisa sebagian atau

keseluruhan

3. Reorganisasi : penyusunan kembali record-record dari suatu file ( untuk jumlah data tetap )

PENGERTIAN BERKAS

Page 3: “ SISTEM  BERKAS ”

Secara lebih spesifik pengarsipan dan akses berhubungan dengan :1. Insert : menyisipkan data baru atau tambahan ke dalam tumpukan datalama2. Update : mengubah data lama dengan data baru, perubahan ini bisa sebagian atau

keseluruhan3. Reorganisasi : penyusunan kembali record-record dari suatu file ( untuk jumlah data tetap )

Page 4: “ SISTEM  BERKAS ”

Ukuran sebuah berkas umumnya direpresentasikan dalam satuan byte (bita). Jika bilangan terlalu besar untuk direpresentasikan dalam satuan byte, maka dapat menggunakan satuan KiB (Kibibyte, yang berarti 1,024 byte), MiB (Mebibyte, yang berarti 1,048,576 byte), GiB (Gibibyte, yang berarti 1,073,741,824 byte), dan TiB (Tebibyte, yang berarti 1,099,511,627,776 byte), selain tentunya menggunakan satuan KB (kilobyte, yang berarti 1,000 byte), MB (Megabyte, yang berarti 1,000,000 byte), GB (Gigabyte, yang berarti 1,000,000,000 byte), dan TB (Terabyte, yang berarti 1,000,000,000,000 byte).

Dalam mekanisme penyimpanan berkas, komputer akan menyimpan berkas dalam dua jenis ukuran: ukuran fisik dan ukuran logis. Ukuran fisik berkas merujuk kepada ukuran aktual dari berkas, yakni berapa banyak byte yang terdapat di dalam berkas. Sementara ukuran logis merujuk kepada jumlah ruangan yang dialokasikan oleh sistem berkas untuk menempatkan berkas yang bersangkutan di dalam media penyimpanan. Ukuran berkas fisik umumnya lebih besar dibandingkan dengan ukuran berkas logisnya. Sebagai contoh, untuk mengalokasikan berkas berukuran logis 5125 byte, dalam sebuah media penyimpanan yang diformat dengan sistem berkas yang menggunakan ukuran unit alokasi 4096 byte, komputer akan mengalokasikan dua buah unit alokasi, yang berukuran 4096 dan 4096, sehingga menghabiskan 8192 byte. Meski ukuran logis berkas tersebut 5125 byte, komputer mengalokasikan 8192 byte, membuat 3067 byte tidak digunakan (disebut sebagai wasted space atau slack space).

Ukuran Berkas

Page 5: “ SISTEM  BERKAS ”

Sebuah berkas berisi aliran data (atau data stream) yang berisi sekumpulan data yang saling berkaitan

serta atribut berkas (yang bersifat wajib atau opsional), yang kadang-kadang disebut properties yang berisi

informasi yang berkaitan dengan berkas yang bersangkutan. Informasi mengenai kapan sebuah berkas dibuat

adalah contoh dari atribut berkas.

1. Nama : merupakan satu-satunya informasi yang tetap dalam bentuk yang bisa dibaca oleh manusia (human-

readable form).

2. Type : dibutuhkan untuk sistem yang mendukung beberapa tipe yang berbeda

3. Lokasi : merupakan pointer ke device dan ke lokasi berkas pada device tersebut

4. Ukuran (size) : yaitu ukuran berkas pada saat itu, baik dalam byte, huruf, atau pun blok

5. Proteksi : adalah informasi mengenai kontrol akses, misalnya siapa saja yang boleh membaca, menulis, dan

mengeksekusi berkas

6. Waktu, tanggal dan identifikasi pengguna. Informasi ini biasanya disimpan untuk :

a. Pembuatan berkas,

b. modifikasi terakhir yang dilakukan pada berkas, dan

c. penggunaan terakhir berkas

Data tersebut dapat berguna untuk proteksi, keamanan, dan monitoring penggunaan dari berkas. Informasi

tentang seluruh berkas disimpan dalam struktur direktori yang terdapat dalam penyimpanan sekunder.

Atribut-atribut pada berkas :

Page 6: “ SISTEM  BERKAS ”

Sebuah berkas adalah jenis data abstrak. Untuk mendefinisikan berkas secara tepat,

kita perlu melihat operasi yang dapat dilakukan pada berkas tersebut. Sistem operasi

menyediakan system calls untuk membuat, membaca, menulis, mencari, menghapus,

dan sebagainya.

Cara memilih organisasi berkas tidak terlepas dari dua aspek utama yaitu :

1. Model penggunaannya

2. Model operasi berkas

Model penggunaannya ada dua cara :

1. Batch

suatu proses yang dilakukan secara kelompok

2. Iterative

suatu proses yang dilakukan secara satu persatu yaitu record per record

Operasi pada berkas :

Page 7: “ SISTEM  BERKAS ”

Model operasi berkas, ada empat cara yaitu :

1. Creation

2. Up-date meliputi :

- Insert / Add

- Modification

- Delete

3. Retrieval meliputi :

- Inquiry

- Report generation

4. Maintenance meliputi :

- Restructure

- Reorganization

Page 8: “ SISTEM  BERKAS ”

CREATION

Pembuatan berkas ada dua cara :

1. Membuat struktur berkas terlebih dahulu dan menentukan banyaknya

record, baru kemudian record-record dimuat (diload) ke dalam berkas

tersebut

2. Membuat record dengan cara merekam record per record

UPDATE

Pengubahan isi dari berkas diperlukan untuk menjaga berkas itu tetap Up-to

Date (diperbaharui)

Ada tiga bagian dalam proses Up-date yaitu :

3. Penyisipan atau penambahan record

4. Perbaikan record

5. Penghapusan record

RETRIEVAL

Pengaksesan sebuah berkas untuk tujuan mendapatkan informasi.

Page 9: “ SISTEM  BERKAS ”

Menurut ada tidaknya persyaratan retrieval dibagi menjadi dua yaitu :

1. Comprehensive Retrieval

Proses untuk mendapatkan informasi dari semua record dalam berkas

2. Selective Retrieval

Mendapatkan informasi dari record-record tertentu berdasarkan persyaratan tertentu.

contoh :

- List for Gaji = 70000

- List Nama, NIM for angkatan = 2008/2009

MAINTENANCE

Perubahan yang dibuat terhadap berkas dengan tujuan memperbaiki program dalam

mengakses berkas tersebut. Ada dua cara yaitu :

3. Restructuring

Perubahan struktur berkas.

misalnya :

- panjang field diubah

- penambahan field baru

- panjang record diubah

perubahan ini tidak

2. Reorganisasi

Page 10: “ SISTEM  BERKAS ”

Perubahan organisasi berkas dari organisasi yang satu menjadi organisasi berkas yang

lain.

Misalnya :

- dari organisasi berkas sequensial menjadi berkas sequensial diindeks

- dari langsung (direct) menjadi sequensial (berurutan)

Kriteria dalam pengarsipan dan akses adalah :

Kriteria teknis dalam penyimpanan data, terutama bila jumlah data tersebut besara

adalah :

1. kecepatan akses dalam pengambilan data

2. kemudahan peremajaan (up-date/insert/delete)

3. kemudahan reorganisasi data

4. pemakaian penyimpanan (storage) seminimal mungkin.

Page 11: “ SISTEM  BERKAS ”

Pertimbangan utama dalam perancangan sistem berkas dan seluruh sistem operasi

adalah apakah sistem operasi harus mengenali dan mendukung jenis berkas. Jika suatu

sistem operasi mengenali jenis dari berkas, maka ia dapat mengoperasikan berkas

tersebut.

Teknik yang umum digunakan dalam implementasi jenis berkas adalah dengan

menambahkan jenis berkas dalam nama berkas. Nama dibagi dua, nama dan

akhiran(ekstensi),yang biasanya dipisahkan dengan karakter titik. Sistem menggunakan

akhiran tersebut untuk mengindikasikan jenis berkas dan jenis operasi yang dapat

dilakukan pada berkas tersebut. Contoh, hanya berkas yang berakhiran .bat. .exe

atau .com yang bisa dijalankan (eksekusi). Program aplikasi juga menggunakan akhiran

tersebut untuk mengenali berkas yang dapat dioperasikannya. Beberapa sistem operasi

menyertakan dukungan terhadap akhiran tetapi beberapa menyerahkan kepada aplikasi

untuk mengatur akhiran berkas yang digunakan, sehingga jenis berkas dapat menjadi

petunjuk aplikasi apa yang dapat mengoperasikannya.

Jenis pada berkas :

Page 12: “ SISTEM  BERKAS ”

Sebuah disk sistem berkas adalah file system yang dirancang untuk menyimpan file

pada perangkat penyimpanan data, paling sering sebuah disk drive, yang mungkin

secara langsung atau tidak langsung terhubung ke komputer.

Menempatkan batas dalam berkas dapat menjadi rumit bagi sistem operasi. Sistem

disk biasanya memiliki ukuran blok yang sudah ditetapkan dari ukuran sektor. Semua

I/O dari disk dilakukan dalam satuan blok dan semua blok (physical record) memiliki

ukuran yang sama. Tetapi ukuran dari physical record tidak akan sama dengan

ukuran logical record. Ukuran dari logical record bervariasi.

Sebagai contoh, pada sistem operasi UNIX, semua berkas didefinisikan sebagai

kumpulan byte. Setiap byte dialamatkan menurut batasnya dari awal berkas sampai

akhir.

Berkas juga dapat dianggap sebagai urutan dari beberapa blok pada disk.

Konversi dari logical record ke physical record merupakan masalah perangkat lunak.

Tempat pada disk selalu berada pada blok, sehingga beberapa bagian dari blok

terakhir yang ditempati berkas dapat terbuang.

Struktur berkas pada disk

Page 13: “ SISTEM  BERKAS ”

DBMS (Database Management System) adalah sistem yang secara khusus dibuat

untuk memudahkan pemakai dalam mengelola basis data. Sistem ini dibuat untuk

mengatasi kelemahan sistem pemrosesan yang berbasis berkas.

Pada pendekatan yang berbasis berkas : umumnya perancangan sistem didasarkan

pada kebutuhan individual pemakai, bukan berdasarkan kebutuhan sejumlah

pemakai.

Setiap kali terdapat kebutuhan baru dari seorang pemakai, kebutuhan segera

diterjemahkan kedalam program komputer.

Akibatnya, kemungkinan setiap besar setiap program aplikasi menuliskan data

tersendiri. Sementara itu ada kemungkinan data yang sama juga terdapat pada

berkas-berkas lain yang digunakan oleh program aplikasi lain.

Sebuah DBMS dirancang untuk menyimpan data didefinisikan, dan untuk

memperbaharui dan mengambil data dengan cepat dan terjaga. Banyak DBMS yang

dapat digunakan untuk menyimpan file, dan beberapa kesamaan, atau paralel,

antara file system dan DBMS.

Perbedaaan DBMS dengan sistem berkas

Page 14: “ SISTEM  BERKAS ”

Sebagian besar DBMS yang berjalan di atas sistem berkas yang lebih sederhana

sudah, tetapi biasanya memiliki tingkat yang sangat rendah antarmuka itu, karena

alasan kecepatan.

DBMS adalah sistem manajemen basis data dimana data yang digunakan untuk

menyimpan mempertahankan dan diperbaharui, dan bahkan dapat membuat link ke

setiap file, sedangkan sistem berkas yang digunakan untuk menyimpan sistem file

itu adalah pandangan hierarical mengakses file dalam suatu cara yang tepat.

Lebih formal, sistem berkas tujuan khusus database untuk penyimpanan, organisasi,

manipulasi, dan perolehan kembali data.

Page 15: “ SISTEM  BERKAS ”

1 • http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas

2• http://kambing.ui.ac.id/bebas/v06/Kuliah/

SistemOperasi/BUKU/SistemOperasi-4.X-2/ch13s03.html

3 • http://www.dahlan.web.id/files/diktat/os/PERTEMUAN9.ppt

Daftar Pustaka