zulfa

2
INISIATIF PERGERAKAN MELALUI ORGANISASI MAHASISWA KEDOKTERAN Oleh: Zulfa Khairunnisa Ishan Melihat kejayaan Indonesia ke belakang, terdapat sebuah peristiwa besar yang mampu membangkitkan perjuangan bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan. Peristiwa besar tersebut diperingati sebagai hari kebangkitan nasional yang ditandai dengan terbentuknya organisasi bernama Budi Utomo. Dibalik berdirinya Budi Utomo, terdapat tokoh-tokoh besar berasal dari mahasiswa STOVIA (School of Opleiding van Indische Aartsen) yang berdiskusi mengenai upaya mengurangi derita bangsa Indonesia yang sedang terjajah. Seorang mahasiswa bernama Soetomo membakar semangat kumpulan mahasiswa tersebut untuk berinisiatif dalam mendirikan sebuah organisasi bernama Budi Utomo. Berbeda dengan organisasi pergerakan lainnya, Budi Utomo sudah dilandasi oleh Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi yang jelas, adanya tujuan organisasi, pergantian kepemimpinan serta dukungan massa yang jelas. Meskipun tidak berpartisipasi dalam kegiatan politik secara langsung, akan tetapi semangat yang telah dikobarkan dalam Budi Utomo mampu membakar semangat pemuda Indonesia sehingga terbentuklah berbagai organisasi kepemudaan lainnya. Memasuki era pasca kemerdekaan, masalah yang dihadapi Indonesia semakin rumit, termasuk mengenai masalah kesehatan. Berbagai kebijakan pemerintah yang telah diterapkan masih dianggap belum sesuai dengan keperluan masyarakat Indonesia sehingga masih menimbulkan pro dan kontra di antara masyarakat. Mahasiswa kedokteran zaman modern ini semestinya tidak sesantai yang dibayangkan jika dibandingkan dengan zaman pra-kemerdekaan dulu. Berbeda dengan pejuang kemerdekaan yang melawan para penjajah, mahasiswa kedokteran saat ini harus menghadapi kebijakan dari pemerintah. Menghadapi yang dimaksudkan yaitu mengkritisi dengan cara menjalankan kebijakan tersebut apabila tepat dan dapat dipertanggungjwabkan serta mengevaluasi kebijakan pemerintah yang bertentangan dengan hakikat kesehatan masyarakat Indonesia. Menggunakan jalur yang sama, yaitu melalui organisasi, seharusnya setiap mahasiswa

Upload: gustafianza27

Post on 15-Apr-2016

223 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Hari Kebangkitan Nasional

TRANSCRIPT

Page 1: Zulfa

INISIATIF PERGERAKAN MELALUI ORGANISASI MAHASISWA KEDOKTERAN

Oleh: Zulfa Khairunnisa Ishan

Melihat kejayaan Indonesia ke belakang, terdapat sebuah peristiwa besar yang

mampu membangkitkan perjuangan bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan.

Peristiwa besar tersebut diperingati sebagai hari kebangkitan nasional yang ditandai dengan

terbentuknya organisasi bernama Budi Utomo. Dibalik berdirinya Budi Utomo, terdapat

tokoh-tokoh besar berasal dari mahasiswa STOVIA (School of Opleiding van Indische

Aartsen) yang berdiskusi mengenai upaya mengurangi derita bangsa Indonesia yang

sedang terjajah. Seorang mahasiswa bernama Soetomo membakar semangat kumpulan

mahasiswa tersebut untuk berinisiatif dalam mendirikan sebuah organisasi bernama Budi

Utomo. Berbeda dengan organisasi pergerakan lainnya, Budi Utomo sudah dilandasi oleh

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi yang jelas, adanya

tujuan organisasi, pergantian kepemimpinan serta dukungan massa yang jelas. Meskipun

tidak berpartisipasi dalam kegiatan politik secara langsung, akan tetapi semangat yang telah

dikobarkan dalam Budi Utomo mampu membakar semangat pemuda Indonesia sehingga

terbentuklah berbagai organisasi kepemudaan lainnya.

Memasuki era pasca kemerdekaan, masalah yang dihadapi Indonesia semakin rumit,

termasuk mengenai masalah kesehatan. Berbagai kebijakan pemerintah yang telah

diterapkan masih dianggap belum sesuai dengan keperluan masyarakat Indonesia sehingga

masih menimbulkan pro dan kontra di antara masyarakat. Mahasiswa kedokteran zaman

modern ini semestinya tidak sesantai yang dibayangkan jika dibandingkan dengan zaman

pra-kemerdekaan dulu. Berbeda dengan pejuang kemerdekaan yang melawan para

penjajah, mahasiswa kedokteran saat ini harus menghadapi kebijakan dari pemerintah.

Menghadapi yang dimaksudkan yaitu mengkritisi dengan cara menjalankan kebijakan

tersebut apabila tepat dan dapat dipertanggungjwabkan serta mengevaluasi kebijakan

pemerintah yang bertentangan dengan hakikat kesehatan masyarakat Indonesia.

Menggunakan jalur yang sama, yaitu melalui organisasi, seharusnya setiap mahasiswa

Page 2: Zulfa

kedokteran dapat mengukir prestasi bahkan sejarah yang lebih hebat daripada yang

sebelumnya.

Sebagai calon dokter, besar harapan ditujukan kepada mahasiswa kedokteran untuk

membuat suatu gerakan perubahan yang dapat membawa kesehatan Indonesia menjadi

lebih baik. Meskipun belum dapat melakukan real action seperti praktek di rumah sakit,

puskesmas atau klinik, mahasiswa dapat menyalurkan kontribusinya melalui organisasi.

Mahasiswa yang tergabung dalam organisasi diharapkan dapat melatih inisiatif mereka

terutama dalam berbagai kebijakan. Kemampuan untuk berinisiatif yang telah dibiasakan

dalam sebuah organisasi dapat mempermudah mahasiswa dalam menciptakan, menanggapi

atau mengkritisi suatu kebijakan, terutama dalam bidang kesehatan.

Akan tetapi, apabila kita dihadapkan pada kenyataan yang ada saat ini mengenai

mahasiswa kedokteran, tentu telah banyak fakta dan opini yang berkembang di masyarakat.

Opini yang saat ini berkembang diantaranya adalah masih banyaknya mahasiswa

kedokteran yang bersikap apatis terhadap berbagai organisasi, baik organisasi eksternal

maupun organisasi internal. Meskipun label “apatis” melekat pada mahasiswa kedokteran,

namun pada kenyataannya tidak semua mahasiswa kedokteran bersikap demikian. Sampai

saat ini, telah bermunculan mahasiswa kedokteran yang berusaha untuk turut dalam

berbagai pergerakan yang ada. Sebagai sebuah contoh, yaitu adanya organisasi yang dapat

menampung aspirasi mahasiswa kedokteran maupun sebagai pemersatu mahasiswa

kedokteran Indonesia, yaitu ISMKI (Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia).

Melalui wakil-wakil dari setiap fakultas kedokteran yang tersebar di Indonesia, ISMKI

mampu menyalurkan kontribusi mahasiswa fakultas kedokteran agar dapat berinisiatif

membawa perubahan pada bidang kesehatan Indonesia menuju Indonesia yang lebih sehat

Kesimpulan yang dapat diambil adalah mahasiswa kedokteran dapat menjadi seorang

inisiator pergerakan dalam mewujudkan Indonesia yang lebih sehat melalui sebuah

organisasi. Setiap mahasiswa kedokteran semestinya dapat berpartisipasi dalam organisasi

yang ada untuk menyalurkan kontribusi serta melatih inisiatif dalam mengambil suatu

keputusan. #MengajiUntukBeraksi #BerkolaborasiMenginspirasi