yazid dimyati divisi saraf anak departemen ilmu kesehatan...
TRANSCRIPT
Yazid Dimyati
9/20/2010 1
Divisi Saraf Anak
Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUSU-RSHAM Medan
Tujuan – Mengetahui….
� Lingkup anamnesis neurologis
� Pentingnya observasi klinis
9/20/2010 2
� Cara pemeriksaan kepala dan saraf otak
� Cara pemeriksaan neuromuskular
Pendahuluan� Diagnosis penyakit pada anak harus ditambahkan
Tumbuh-Kembang nya
� Pemeriksaan fisis dan neurologis pada anak merupakan satu kesatuan
� Cara pemeriksaan fisis dan neurologis tiap dokter
9/20/2010 3
� Cara pemeriksaan fisis dan neurologis tiap dokter punya cara tersendiri1
� Pemeriksaan neurologis, harus menjawab:2
� Adakah kelainan neurologisnya?
� Dimana letak anatomi penyebabnya?
� Etiologi lesi?1. Berg. Principles of child neurology 1996.5-22 2. Menkes. Child Neurology 2005; 1-27
Anamnesis neurologis� Anamnesis terperinci secara kronologis dari awal –
saat ini� Pertanyaan:1,2
� Umur saat awal keluhan� Keluhan mendadak atau perlahan-lahan
9/20/2010 4
� Keluhan mendadak atau perlahan-lahan� Bertambah berat atau membaik� Sudah berobat, dapat obat?.......dll
� Riwayat tambahan – sesuai kebutuhan1,3
� Kehamilan, kelahiran, perkembangan, riwayat penyakit lain………
1. Berg. Principles of child neurology 1996.5-22 2. Swaiman. Pediatric neurology 1999; 31-8 3. Menkes. Child Neurology 2005; 1-27
Skrining perkembangan1
Usia
( bulan)
Motorikkasar
Motorikhalus
Sosialisasi Bicara
3Angkat badan
Tanganterbuka
Senyum spontan
Cooing, ketawa
6Duduk
sebentarMemindahkan
bendaSuka, tidak
sukaBabbling
9/20/2010 5
sebentar benda suka
9Menarik -
berdiriAmbil dengan
jariCiluk - Ba Meniru suara
12Berjalan dituntun
Melepaskan benda
Dipanggil menengok
1 – 2 kata
18Naik tangga
dibantuMakan pakai
sendokMengikuti
mimikLebih 8 kata
24 BerlariSusun balok 6
kotakBermain 2 – 3 kalimat
1. Haslam. Nelson Pediatric 2004: 1973-83
Observasi klinis� Pemeriksaan awal observasi teliti sangatlah
penting
� Observasi dilakukan saat melakukan anamnesis –sebelum disentuh
UUB bila diraba saat menangis akan membonjol
9/20/2010 6
� UUB bila diraba saat menangis akan membonjol
� Observasi:1,2
� Kelainan di wajah, saraf kranial, deformitas, posisi tubuh, gerakan ekstremiatas……
� Saat diam dan bergerak
1. Berg. Principles of child neurology 1996.5-22 2. Menkes. Child Neurology 2005; 1-27
Observasi klinis…
Monday, September 20, 2010 7
Observasi klinis…
Monday, September 20, 2010 8
Observasi klinis…
9/20/2010 9
Observasi klinis…
Monday, September 20, 2010 10
Observasi klinis…
9/20/2010 11
Pemeriksaan kepala� Pertambahan ukuran kepala1
� Usia 1 - 3 bulan: 2 cm / bulan� Usia 3 – 6 bulan: 1 cm / bulan� Usia 6 – 12 bulan: 0,5 cm / bulan � Pengukuran secara serial dan diplot di grafik – penting
untuk deteksi dini adanya hidrosefalus atau mikrosefal
9/20/2010 12
untuk deteksi dini adanya hidrosefalus atau mikrosefal
� Palpasi Ubun-ubun besar2
� Ukuran diameter rata-rata 2,1 cm� Menutup usia 9 – 18 bulan
� UUB lambat menuntup2
� Hipotiroid, peningkatan TIK, Sindrom Down, akondroplasia, rikets
1. Berg. Principles of child neurology 1996.5-22 2. Kisler dan Ricker. Am Fam Physic 2003; 15:13-8.
Pemeriksaan lingkar kepalaUsia < 1 thn: tiap bulan
Usia > 1 thn: tiap 2 bulan
Monday, September 20, 2010 13
Bentuk kepala
9/20/2010 14
Mikrosefali Brachicephaly Scapocephali
Pemeriksaan Saraf Otak� Pemeriksaan dilakukan setelah memberikan
rangsangan tergantung tingkat kesadaran
� Menggelitik telapak kaki ---- sampai mencubit
9/20/2010 15
� Cara melakukan pemeriksaan praktis1-3
� Simetris/ Asimetris wajah – Saraf Otak VII
� Posisi bahu simetris – Saraf Otak XI
� Mengikuti benda, Doll’s eye mov. – Saraf otak II-III–IV–VI
� Refleks cahaya +/+, pupil isokor – Saraf Otak II – III
1. Berg. Principles of child neurology 1996.5-22
2. Menkes. Child Neurology 2005; 1-27
3. Haslam. Nelson Pediatric 2004: 1973-83
Pemeriksaan Saraf Otak…
9/20/2010 16
Pemeriksaan Saraf Otak…
� Pemeriksaan praktis1-3
� Saat menangis - mulut terbuka
� Posisi uvula dan laring – Saraf Otak IX
� Posisi lidah ditengah – Saraf Otak XII
� Refleks menghisap baik – Saraf Otak VII – IX – X - XII
9/20/2010 17
� Refleks menghisap baik – Saraf Otak VII – IX – X - XII
� Fungsi pendengaran (bel… BERA)- Saraf Otak VIII
� Pada anak lebih besar dilakukan dengan menyuruh anak melakukan sesuatu perintah
1. Berg. Principles of child neurology 1996.5-22 2. Menkes. Child Neurology 2005; 1-27 3. Haslam. Nelson Pediatric 2004: 1973-83
Pemeriksaan Saraf Otak…
Monday, September 20, 2010 18
Pemeriksaan Saraf Otak…
Monday, September 20, 2010 19
Tes dengar
9/20/2010 20
Pemeriksaan Neuromuskular� Pemeriksaan bertujuan membedakan kelainan
tipe sentral (UMN) atau tipe perifer (LMN)
� Dilakukan saat anamnesis – observasi
� Posisi Frog leg – hipotoni
9/20/2010 21
Posisi Frog leg – hipotoni
� Ekstremitas lebih aktif satu sisi – hemiparesis
� Gerakan involunter – gerakan tak bertujuan
� Pada bayi kelumpuhan tipe UMN pada keadaan awal dapat merupakan hipotoni
Tonus bayi normal
9/20/2010 22
Pemeriksaan Neuromuskular1,2
� Tonus otot pada bayi diperiksa:
� Traksi suspensi - head lag – tonus leher
� Suspensi vertikal – tonus bahu
� Suspensi horizontal – tonus batang tubuh
9/20/2010 23
� Kekuatan otot ekstremitas
� Spastis
� Refleks meningkat, klonus
1. Menkes. Child Neurology 2005; 1-27 2. Haslam. Nelson Pediatric 2004: 1973-83
Pemeriksaan traksi
9/20/2010 24
Pemeriksaan Neuromuskular…
9/20/2010 25
Pemeriksaan kelemahan otot
� Minta ia duduk di lantai lalu berdiri� Tidak sanggup
� Berdiri sambil merambat pada kakinya
9/20/2010 26
� Minta berlari, jalan berjinjit, jalan satu kaki
Pemeriksaan Sensibilitas
� Pemeriksaan sensibilitas sulit dilakukan pada bayi dan anak – kooperatif1
� Pemeriksaan sensibilitas kulit, refleks perut, refleks sphinchter, refleks genitalia
9/20/2010 27
sphinchter, refleks genitalia
� Pemeriksaan tulang belakang
1. Haslam. Nelson Pediatric 2004: 1973-83
Pemeriksaan fisis umum� Pemeriksaan fisis umum sering menambah ketepatan
diagnosis1,2
� Kulit – Café au lait > 6 buah - neurofibromatosis
� Benjolan ditulang belakang – spina bifida
9/20/2010 28
� Benjolan ditulang belakang – spina bifida
� Gerakan involunter disertai bising pada jangtung –penyakit rheumatik
1. Menkes. Child Neurology 2005; 1-27 2. Haslam. Nelson Pediatric 2004: 1973-83
Mielomeningocele
9/20/2010 29
Kesimpulan� Diagnosis penyakit anak seharusnya menyertakan
diagnosis Tumbuh –Kembang
� Anamnesis pada anak sebaiknya selain penyakitnya, juga tumbuh kembangnya
9/20/2010 30
juga tumbuh kembangnya
� Pemeriksaan fisis dan neurologis pada anak merupakan kesatuan dan dapat dilakukan secara praktis
Lakukanlah deteksi dini kelainan Lakukanlah deteksi dini kelainan
9/20/2010 31
Lakukanlah deteksi dini kelainan Lakukanlah deteksi dini kelainan neurologis pasien andaneurologis pasien anda