wrap up sk2 b-16.docx

8/16/2019 WRAP UP SK2 B-16.docx

1/42

BLOK GINJAL DAN SALURAN KEMIH

SKENARIO 2

“ANYANG-ANYANGAN”

KELOMPOK : B-16

KETUA : SITI ALYA ZAFIRA (1102012!1"

SEKERTARIS : PUTRI HANDALASAKTI AYOGO (1102012216"

ANGGOTA : REZA ARDI #IBO#O (110201222"

MUHAMMAD RAYHAN (110201$1%$"

SHALMA DESTIANY GANAR (11020126" YURRI KAMALA (1102012&0"

ZENNA AL-KAUTSAR (1102012&$"

J' L)* J)+, S./.*

)3.4 P*57 J4/* P8*

SKENARIO 2

ANYANG-ANYANGAN


2/42

Seorang wanita usia 32 tahun, menikah, datang ke dokter puskesmas dengankeuhan n!eri saat "uang air ke#i dan an!ang-an!angan "eruang$ Keuhan inidirasakan se%ak dua hari !ang au$ &aam pemeriksaan 'isik tidak ditemukan keainanke#uai n!eri tekan supra pu"ik$ (ada pemeriksaan urinaisa di%umpai urin keruh dandidapatkan peningkatan eukosit$ Kemudian pasien disarankan untuk meakukan

pemeriksaan kutur urin$

KA)A S*+I)

• (emeriksaan kutur urin (emeriksaan pertum"uhan dimedia kutur untuk meihat mikroorganisme$

1


3/42

• An!ang-an!angan Rasa ingin "erkemih terus menerus 2 3. daam satu waktukadang disertai n!eri$

• Supra pu"ik &aerah di "agian atas os$ (u"is$

(ER)ANYAAN

/$ 0engapa n!eri saat 1AK

2


4/42

- Karena adan!a peradangan di supra pu"ik di organ 4esi#a *rinaria5 !angdise"a"kan oeh in'amasi "akteri$

2$ 0engapa ter%adi peningkatan eukosit- Karena adan!a in'eksi ter%adi respon imun tu"uh dengan meningkatkanmediator in'amasi$

3$ 0engapa ter%adi n!eri tekan pada supra pu"ik- Karena adan!a peradangan di supra pu"ik di organ 4esi#a *rinaria5 !angdise"a"kan oeh in'amasi "akteri$

6$ 0engapa pasien an!ang-an!angan "eruang- Karena "akteri merusak apisan gikoprotein mu#hin a!er "isa

men!e"a"kan spasme otot poos 4* 7 distensi 4*$8$ 1agaimana hasi diagnosa dari pemeriksaan kutur urin dan diagnosa pada

kasus terse"ut- &ari hasi kooni !ang tum"uh 9/:3 kuman dari 'ora norma, /:3 - /:8

kemungkinan terin'eksi ihat dari anamnesisn!a5, ; /:8 positi


5/42

/$ 0emahami dan 0en%easkan Anatomi 4* dan *rethra- 0akroskopis dan 4askuarisasi- 0ikroskopis

2$ 0emahami dan 0en%easkan Disioogi 1erkemih

3$ 0emahami dan 0en%easkan ISK - &e'inisi- Kasi'ikasi- Etioogi- Epidemioogi- (ato'isioogi- 0ani'estasi Kinis- &iagnosis 7 &&- )ataaksana- Kompikasi- (rognosis

6$ 0emahami dan 0en%easkan Saisi 1au Ruksah daam )haharah dan i"adah0ahdah5

1 M)335 ,+ M)+9)'84+ A+*35 U ,+ U/)*/

4


6/42

- M4/84.58 ,+ 84'/58851" )854 U/5+/5

4esi#a urinaria, sering %uga dise"ut kandung kemih atau "ui-"ui, merupakan

tempat untuk menampung urine !ang "erasa dari gin%a meaui ureter, untuk

sean%utn!a diteruskan ke uretra dan ingkungan eksterna tu"uh meaui mekanisme

reaksasi sphin#ter$ 4esi#a urinaria teretak di antai pe


7/42

segitiga !ang terdiri dari ori'isium kedua ureter dan #oum


8/42

• (ars spongiosa /8 #m5, merupakan "agian uretra paing pan%ang,

mem"entang dari pars mem"ranosa sampai ori'isium di u%ung keen%ar penis$

1agian ini diapisi oeh korpus spongiosum di "agian uarn!a$

Sedangkan uretra pada wanita "erukuran e"ih pendek 3$8 #m5 di"anding

uretra pada pria$ Seteah meewati dia'ragma urogenita, uretra akan "ermuara pada

ori'isiumn!a di antara kitoris dan


9/42

- M54/84.58- ESIKA URINARIA

Adaah organ "erongga !ang 'ungsi utaman!a adaah menampung urine$+umen


10/42

- URETHRA

(ada urethra pria Epite pem"atas urethra pars prostati#a iaah epitetransisiona, tetapi pada "agian ain "eru"ah men%adi epite "erapis B

"ertingkat siindris, dengan "er#ak epite "erapis gepeng, u%ung urethra "agian penis !ang mee"ar atau 'osa na


11/42

kemih mengakomodasi peru"ahan "esar daam 55 4/+ 5+57 8)345+ >)8/ *5+;4* .)+;4*5* +)/+ 3*/54 4) 8


12/42

Stimuasi sara' parasimpatis kandung kemih men!e"a"kan organ ini "erkontraksi$)idak ada mekanisme khusus !ang di"utuhkan untuk mem"uka s'ingter internus

peru"ahan "entuk kandung kemih seama kontraksi akan se#ara mekanis menarik ter"uka s'ingter internus$ Se#ara "ersamaan, s'ingter eksternus meemas karenaneuron-neuron motorikn!a diham"at$ Kini kedua s'ingter ter"uka dan urin terdorong

meaui uretra oeh ga!a !ang ditim"ukan oeh kontraksi kandung kemih$ Re'eks "erkemih ini, !ang seuruhn!a adaah re'eks spina, mengatur pengosongan kandungkemih pada "a!i$ Segera seteah kandung kemih terisi #ukup untuk memi#u re'eks,

"a!i se#ara otomatis "erkemih$

KON)RO+ 4O+*N)ER 1ERKE0I@Seain memi#u re'eks "erkemih, pengisian kandung kemih %uga men!adarkan

!ang "ersangkutan akan keinginan untuk "erkemih$ (ersepsi penuhn!a kandungkemih mun#u se"eum s'ingter eksternus se#ara re'eks meemas, mem"eri

peringatan "ahwa miksi akan segera ter%adi$ Aki"atn!a, kontro


13/42

ini akan men!uitkan pem"erantasan kuman oeh anti"iotika$ Dirst in'e#tion in'eksipertama kai5 atau isoated in'e#tion, !aitu ISK !ang /:

"aru pertama kai diderita atau in'eksi !ang didapat seteah sekurangkurangn!a = "uan "e"as dari ISK$

In'eksi "eruang !aitu tim"un!a kem"ai "akteri uria seteah se"eumn!adapat di"asmi dengan pem"erian anti"ioti# dan in'eksi !ang pertama$)im"un!ain'eksi "eruang ini dapat "erasa dari re-in'eksi atau "akteri uria persisten$(adare-in'eksi kuman "erasa dari uar sauran kemih, sedangkan "akteri uriap ersisten

"akteri pen!e"a" "erasa dari daam sauran kemih itu sendiri$

- K'85


14/42

0enurut Ge%aa /$ 1akteriuria asimptomatis tanpa disertai ge%aa 52$ 1akteriuria simptomatis disertai ge%aa 5

Sukandar, Enda!$ 2::$ Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi 4 Ciid II$ Interna(u"ishing Cakarta

- E*5';5 Eschericia coli men!e"a"kan H:-: in'eksi sauran kemih "ekteria

nonkompikata akut cystitis pada wanita muda$ 1akteri usus ainn!a dan!taphilococcus saphrophyticus men!e"a"kan se"agian "esar in'eksikandung kemih ain !ang "iakann!a positi' pada keompok pasien ini$1e"erapa wanita muda dengan d!suria akut !ang mengarah pada #!stitismempun!ai "iakan urin !ang negati


15/42

- P*


16/42

atau pen#etus ISK$ Cadi 'aktor "akteri dan status sauran kemih pasienmempun!ai peranan penting untuk koonisasi "akteri pada sauran kemih$Koonisasi "a#teria sering mengaami kam"uh eksase"asi5 "ia sudah terdapatkeainan struktur anatomi sauran kemih$ &iatasi sauran kemih termasuk

pe


17/42

Eksogen se"agai aki"at pemakaian aat "erupa kateter atau sistoskopi&ua %aur utama masukn!a "akteri ke sauran kemih adaah %aur hematogen dan asending, tetapi asending e"ih sering ter%adi$

/$ In'eksi hematogen desending5

In'eksi hematogen ke"an!akan ter%adi pada pasien dengan da!a tahantu"uh rendah, karena menderita suatu pen!akit kronik, atau pada pasien !angsementara mendapat pengo"atan imunosupresi'$ (en!e"aran hematogen dapat

%uga ter%adi aki"at adan!a 'okus in'eksi di saah satu tempat$ ontohmikroorganisme !ang dapat men!e"ar se#ara hematogen adaahStaph!o#o##us aureus, Samonea sp, (seudomonas, andida sp$, dan(roteus sp$

Gin%a !ang norma "iasan!a mempun!ai da!a tahan terhadap in'eksiE$#oi karena itu %arang ter%adi in'eksi hematogen E$#oi$ Ada "e"erapa

tindakan !ang mempengaruhi struktur dan 'ungsi gin%a !ang dapatmeningkatkan kepekaan gin%a sehingga mempermudah pen!e"aranhematogen$ @a ini dapat ter%adi pada keadaan se"agai "erikut

Adan!a "endungan tota airan urin Adan!a "endungan interna "aik karena %aringan parut maupun terdapatn!a

presipitasi o"at intratu"uar, misan!a su'onamide )erdapat 'aktor


18/42

mikroorganisme ke daam kandung kemih adaah

/5 Daktor anatomi

Ken!ataan "ahwa in'eksi sauran kemih e"ih "an!ak ter%adi pada wanita

daripada aki-aki dise"a"kan karena *retra wanita e"ih pendek dan teretak e"ih dekat anus *retra aki-aki "ermuara sauran keen%ar prostat dan sekret prostat

merupakan anti"akteri !ang kuat

25 Daktor tekanan urin pada waktu miksi

0ikroorganisme naik ke kandung kemih pada waktu miksi karena tekananurin$ Seama miksi ter%adi re'uks ke daam kandung kemih seteah pengeuarannurin$

35 Daktor ain, misan!a

(eru"ahan hormona pada saat menstruasi Ke"ersihan aat keamin "agian uar Adan!a "ahan anti"akteri daam urin (emakaian o"at kontrasepsi ora

#$ 0utipikasi "akteri daam kandung kemih dan pertahanan kandung kemih

&aam keadaan norma, mikroorganisme !ang masuk ke daam kandung

kemih akan #epat menghiang, sehingga tidak sempat "erkem"ang "iak daamurin$ (ertahanan !ang norma dari kandung kemih ini tergantung tiga 'aktor !aitu

/5 Eradikasi organisme !ang dise"a"kan oeh e'ek pem"iasan dan pemgen#eran urin

25 E'ekanti"akteri dari urin, karena urin mengandung asam organik !ang "ersi'at "akteriostatik$ Seain itu, urin %uga mempun!ai tekanan osmotik !angtinggi dan p@ !ang rendah

35 0ekanisme pertahanan mukosa kandung kemih !ang intrinsik 0ekanisme

pertahanan mukosa ini diduga ada hu"ungann!a dengan mukopoisakarida dangikosaminogikan !ang terdapat pada permukaan mukosa, asam organik !ang "ersi'at "akteriostatik !ang dihasikan "ersi'at oka, serta enim dan isoim$Seain itu, adan!a se 'agosit "erupa se neutro'i dan se mukosa saurankemih itu sendiri, %uga IgG dan IgA !ang terdapat pada permukaan mukosa$)er%adin!a in'eksi sangat tergantung pada keseim"angan antara ke#epatan

proi'erasi "akteri dan da!a tahan mukosa kandung kemih$

Eradikasi "akteri dari kandung kemih men%adi terham"at %ika terdapatha se"agai "erikut adan!a urin sisa, miksi !ang tidak kuat, "enda asing atau

"atu daam kandung kemih, tekanan kandung kemih !ang tinggi atau in'amasi

se"eum!a pada kandung kemih$

17


19/42

d$ Naikn!a "akteri dari kandung kemih ke gin%a

@a ini dise"a"kan oeh re'uks


20/42

- D5;+858 DD Anamnesis

ISK "awah 'rekuensi, disuria termina, poakisuria, n!eri suprapu"ik$

ISK atas n!eri pinggang, demam, menggigi, mua dan muntah,hematuria$ (emeriksaan 'isik 'e"ris, n!eri tekan suprapu"ik, n!eri ketok sudut kosto54

(engam"ian urin dengan punksi suprapu"ik diakukan pengam"ian urinangsung dari kandung kemih meaui kuit dan dinding perut dengansemprit dan %arum steri$ Yang penting pada punksi suprapu"ik ini adaahtindakan antisepsis !ang "aik pada daerah !ang akan ditusuk, anestesi oka

pada daerah !ang akan ditusuk dan keadaan asepsis harus seau di%aga$1ia keadaan asepsis "aik, maka "akteri apapun dan "erapapun %umah

19


21/42

kooni !ang tum"uh pada "iakan, dapat dipastikan merupakan pen!e"a"ISK$

2 K*)*)/

1ahan urin dapat diam"i dari kateter dengan %arum dan semprit !ang steri$

(ada #ara ini %uga penting tindakan antisepsis pada daerah kateter !angakan ditusuk dan keadaan asepsis harus eau di%aga$ )empat penusukankateter se"aikn!a sedekat mungkin dengan u%ung kateter !ang "erada didaam kandung kemih u%ung dista5$ (eniaian urin !ang diperoeh darikateter sama dengan hasi "iakan urin !ang diperoeh dari punksisuprapu"ik$

$ U/5+ P/85 T)+;

*rin porsi tengah se"agai sampe pemeriksaan urinaisis merupakan teknik pengam"ian !ang paing sering diakukan dan tidak menim"ukanketidakn!amanan pada penderita$ Akan tetapi resiko kontaminasi aki"at

kesaahan pengam"ian #ukup "esar$ )idak "oeh menggunakan antiseptik untuk persiapan pasien karena dapat mengkontaminasi sampe danmen!e"a"kan kutur 'ase-negati


22/42

ara pengam"ian dan penampungan urin porsi tengah pada pria /$ Siapkan "e"erapa potongan kasa steri untuk mem"ersihkan daerah

penis dan muara uretra$ Satu potong kasa steri di"asahi dengan air sa"un, dua potong kasa steri di"asahi dengan air sa"un, dua potong

kasa steri di"asahi dengan air atau sain hangat dan sepotong agidi"iarkan daam keadaan kering$ Cangan memakai arutan antiseptik untuk mem"ersihkan daerah terse"ut$ Siapkan pua wadah steri dan

%angan "uka tutupn!a se"eum pem"ersihan seesai$2$ )arik prepusium ke "eakang dengan satu tangan dan "ersihkan

daerah u%ung penis dengan kasa !ang di"asahi air sa"un$ 1uangkasa !ang teah dipakai ke tempat sampah$

3$ 1ias u%ung penis dengan kasa !ang di"asahi air atau sain hangat$*angi sekai agi, au keringkan daerah terse"ut dengan potongan

kasa steri !ang kering$ 1uang kasa !ang teah dipakai ke daamtempat sampah$6$ &engan tetap menahan prepusium ke "eakang, muaiah "erkemih$

1uang "e"erapa miiiter urin !ang keuar, kemudian tampung urin!ang keuar "erikutn!a ke daam wadah steri sampai terisi sepertigasampai setengahn!a$

8$ Seteah seesai, tutup kem"ai wadah urin dengan rapat dan "ersihkan dinding uar wadah dari urin !ang tertumpah$ )uiskanidentitas penderita pada wadah terse"ut dan kirim segera kea"oratorium$

1ahan urin harus segera dikirim ke a"oratorium, karena penundaan akan men!e"a"kan "akteri !ang terdapat daam urin "erkem"ang "iak dan penghitungan kooni !ang tum"uh pada "iakanmenun%ukkan %umah "akteri se"enarn!a !ang terdapat daam urin padasaat pengam"ian$ Sampe harus diterima maksimun / %am seteah

penampungan$2 Sampe harus sudah diperiksa daam waktu 2 %am$Setiap sampe !ang diterima e"ih dari 2 %am seteah pengam"ian tanpa

"ukti teah disimpan daam kukas, seharusn!a tidak dikutur danse"aikn!a dimintakan sampe "aru$3 1ia pengiriman terpaksa ditunda,

"ahan urin harus disimpan pada suhu 6o seama tidak e"ih dari 26

%am$

P)3)/548+ U/5+ E3.* P/85 (M)/)8 S*3)@"

(emeriksaan ini diakukan untuk penderita prostatitis$ (emeriksaan initerdiri dari urin empat porsi !aitu /$ (orsi pertama 41/5 /: m pertama urin, menun%ukkan kondisi

uretra,2$ (orsi kedua 4125 sama dengan urin porsi tengah, menun%ukkan

kondisi "ui-"ui,3$ (orsi ketiga E(S5 sekret !ang didapatkan seteah masase prostat,

6$ (orsi keempat 4165 urin seteah masase prostat$

21


23/42

P)3)/548+ '>/*/53

1 Anaisa *rin urinaisis5(emeriksaan urinaisis meiputi- +eukosuria ditemukann!a eukosit daam urin5$

&in!atakan positi' %ika terdapat 8 atau e"ih eukosit se darah putih5

per apangan pandang daam sedimen urin$- @ematuria ditemukann!a eritrosit daam urin5

0erupakan petun%uk adan!a in'eksi sauran kemih %ika ditemukaneritrosit se darah merah5 8-/: per apangan pandang sedimen urin$@ematuria "isa %uga karena adan!a keainan atau pen!akit ain,misan!a "atu gin%a dan pen!akit gin%a ainn!a$

2 (emeriksaan "akteri "akterioogis5(emeriksaan "akterioogis meiputi- 0ikroskopis$

1ahan urin segar tanpa diputar, tanpa pewarnaan5$(ositi' %ika ditemukan / "akteri per apangan pandang$

- 1iakan "akteri$*ntuk memastikan diagnosa in'eksi sauran kemih$

$ (emeriksaan kimia)es ini dimaksudkan se"agai pen!aring adan!a "akteri daam urin$ontoh, tes reduksi griess nitrate, untuk mendeteksi "akteri gram negati'$1atasan ditemukan e"ih /::$::: "akteri$ )ingkat kepekaann!a men#apai: dengan spesi'isitas $

)es &ip side tes pat-#eup5*ntuk menentukan %umah "akteri per ## urin$ Keemahan #ara ini tidak mampu mengetahui %enis "akteri$

! (emeriksaan penun%ang ain0eiputi radioogis rontgen5, I4( pieogra'i intra


24/42

kemauan, dan sekitar


25/42

- In'eksi E$ #oi tergantung strain5, "aketri anaero", "entuk K, dan "asitahan asam

- Cumah kooni mikro"a "erkurang karena "ertumpuk$

3$ (emeriksaan mikroskopik untuk men#ari piuria

a$ *rin tidak disentri'us urin segar5(iuria apa"ia terdapat /: eukositBmm3 urin dengan menggunakankamar hitung$

"$ *rin sentri'us)erdapatn!a eukosit ; /:B+apangan (andang 1esar +(15 dise"utse"agai piuria$ (ada pemeriksaan urin porsi tengah denganmenggunakan mikroskop 'ase kontras, %ika terdapat eukosit;2:::Bm, eritrosit ;H:::Bm, dan #asts eukosit ;/:::Bm, makadise"ut se"agai in'eksi sauran kemih$

#$ *rin hasi aspirasi suprapu"ik &ise"ut piuria %ika didapatkan ;H:: eukositBm urin aspirasi supra

pu"ik$ Keadaan piuria "ukan merupakan indikator !ang sensiti' terhadap adan!a in'eksi sauran kemih, tetapi sensiti' terhadap adan!ain'amasi sauran kemih$

6$ )es 1iokimia1akteri tertentu goongan entero"a#teriae dapat mereduksi nitrat men%adinitrit Griess test5, dan memakai gukosa oksidasi5$ Niai positi' pasu

predikti' tes ini han!a 98$ Kegunaan tes ini terutama untuk in'eksisauran kemih rekurens !ang simtomatik$ (ada in'eksi sauran kemih %ugasering terdapat proteinuria !ang "iasan!a 9 / gramB26 %am$ 0em"edakan

"akteriuria dan in'eksi sauran kemih !aitu, %ika han!a terdapat piuria "erarti in'amasi, "ia han!a terdapat "akteriuria "erarti koonisasi,sedangkan piuria dengan "akteriuria disertai tes nitrit !ang positi' adaahin'eksi sauran kemih$

8$ +okaisasi in'eksi)es ini diakukan dengan indikasi- Setiap in'eksi sauran kemih akut pria atau wanita5 dengan tanda

tanda sepsis$- Setiap episode in'eksi sauran kemih I kai5 pada penderita pria$- anita dengan in'eksi rekurens !ang disertai hipertensi dan

penurunan 'aa gin%a$

B54+ /5+ 3)++944+ >4*)/5/5 .*;)+ .'5354/>'

(enentuan okasi in'eksi merupakan pendekatan empiris untuk mengetahuietioogi in'eksi sauran kemih "erdasarkan poa "akteriuria, sekaigusmemperkirakan prognosis, dan untuk panduan terapi$ Se#ara umum dapatdikatakan "ahwa in'eksi sauran kemih atas e"ih mudah men%adi in'eksisauran kemih terkompikasi$ Suatu tes nonin


26/42

P)3)/548+ 4'*/ /5+

K'*r Kutur !ang negati' akan men!ingkirkan diagnosis ISK$Sedangkan pada kutur !ang positi', proses pengam"ian #ontoh urin harusdiperhatikan$ Cika kutur positi' "erasa dari aspirasi suprapu"ik atau

kateterisasi, maka hasi terse"ut dianggap "enar$ Namun %ika kutur positi' diperoeh dari kantung penampung urin, peru diakukan kon'irmasidengan kateterisasi atau aspirasi suprapu"ik$

U/5+'5858 Komponen urinaisis !ang paing penting daam ISK adaah esterase eukosit, nitrit, dan pemeriksaan eukosit dan "akterimikroskopik$ Namun tidak ada komponen urinaisis !ang dapatmenggantikan pentingn!a kutur sehingga kutur tetap merupakankeharusan untuk mendiagnosis ISK$

Kutur urine diakukan dengan wadah !ang steri !ang meekat di daerah perinea, !ang tak menun%ukkan pertum"uhan atau sangat sedikit9/::::Bm5, men%adi "ukti !ang kuat tak adan!a ISK$ Sa!angn!a #ara inisering 'ase positi' %adi kurang sesuai untuk diagnosis$ *rinaisis tak dapatmenggantikan kutur urine untuk menun%ukkan adan!a ISK, tapi dapatmem"antu daam identi'ikasi anak !ang mem"utuhkan terapi anti"akterisam"i menunggu hasi kutur urine$

0enurut AA(, %umah kooni "akteri !ang tum"uh pada kutur untuk dapatdikategorikan positi' adaah se"agai "erikut

K/5*)/5 ,5;+858 ISK

P)+;3>5'+ /5+ J3' 4'+5 K)3+;45++ 5+


27/42

0eragukan, uangi

Kemungkinan tidak in'eksi

/:3-/:6

9/:3;

0id-stream B kantung

Anak aki-aki ;/:6 Kemungkinan "esar in'eksi

Anak perempuan 3 sediaan 8

2 sediaan :

/ sediaan H:

8 P /:6 /:8 0eragukan, uangi

/:6 8 P /:6 L ge%aa meragukan, uangi

- ge%aa kemungkinan tidak

in'eksi

9/:6; Kemungkinan tidak in'eksi

(enghitungan se darah putih dan meta"oisme "asa dengan dugaan diagnosis p!eone'ritis akut$Kutur darah pada "a!i demam dan untuk anak !ang e"ih tua !ang sakit, toksis, ataumemiiki demam tinggi$

Ganda Soe"rata$ 2::H$ Penuntun 1a&oratorium 'linik $ &ian Rak!at Cakarta

- T*'48+

26


28/42

M+9)3)+ ISK

In'eksi sauran kemih ISK5 "awah(rinsip mana%emen ISK "awah adaah intake #airan !ang "an!ak, anti"iotka!ang adekuat, dan kaau peru terapi simtomatik untuk kainisasi urin

• @amper H: pasien akan mem"erikan respon seteah 6H %am dengan

anti"iotika tungga seperti ampisiin 3 gr, trimetoprim 2:: mg$• 1ia in'eksi menetap disertai urinaisis ekosuria5 diperukan terapi

kon


29/42

S*/*);5 T)/.5

)erapi tanpa o"at pada ISK adaah minum air daam %umah "an!ak agar urine !ang keuar %uga meningkat$

(engo"atan ISK adaah menggunakan anti"iotik$ Idean!a, anti"iotik !ang digunakan harus dapat ditoeransi dengan "aik, men#apai konsentrasitinggi daam urine dan mempun!ai spektrum akti


30/42

'+9*+

29


31/42

30


32/42

(iihan antimikro"a "erdasarkan Educated Guess(Darmakoogi, DK*I5

J)+58 5+> *)/8)/5+; P5'5+ +*5354/>

31


33/42

Sistitis akut E$#oi, S$saproph!ti#us,kuman gram negati


34/42

E'ek su'onamide diham"at oeh adan!a darah, nanah dan %aringan nekrotik,karena ke"utuhan mikro"a akan asam 'oat "erkurang daam media !angmengandung "asa purin dan timidin$K3>5+85 ,)+;+ T/53)*./53

0en!e"a"kan ham"atan "erangkai daam reaksi pem"entukan asam

tetrahidro'oat$F/3445+)*54

A>8/.8imeaui sauran #erna mudah dan #epat, terutama pada usus haus, "e"erapa

%enis su'a di a"sorpsi di am"ung$D58*/5>85Semua su'onamis terikat dengan protein pasma terutama a"umin daamdera%at !ang "er"eda-"eda$ O"at ini terse"ar ke seuruh %aringan tu"uh, karenaitu "erguna untuk in'eksi sistemik$O"at dapat menem"us sawar uri dan menim"ukan e'ek antimikro"a dan e'ek toksik pada %anin$

Su'onamide di "agi ke daam 3 goongan "esar/$ su'onamide dengan a"sorpsi dan eksresi #epat

8'


35/42

)ersedia daam "entuk ta"et 28:mg dan 8::mg2$ su'onamide !ang han!a di a"sorpsi sedikit "ia di"erikan per-ora dan

ker%an!a daam umen usus8'


36/42

GOL PENISILIN

Darmako dinamik

• penisiin menginakti'kan protein !ang "erada daam mem"ran se "akteri !ang penting untuk sintesis dinding se sehingga "akterimen%adi isin$

• &estruksi dinding se oeh autoisin B enim degradati' !ang

dimiiki penisiin$

Darmako kinetik ditentukan oeh sta"iitas o"at terhadap asam am"ungdan "eratn!a in'eksi$ara pem"erian Ampisiin L su"aktam I4, I0

)ikarsiin L as$ ka


37/42

E$S aergi, perdarahan %ika di"erikan "ersama se'amando atause'operason M anti


38/42

• Darmako kinetik sangat poar, sukar di a"sor"si di sauran #erna, per

ora han!a untuk e'ek oka di sauran #erna$ *ntuk kadar sistemik parentera, ikatan protein rendah ke#uai streptomisin U 3:-8:$&istri"usi ke daam #airan otak sangat ter"atas, ekskresi di gin%a,

kadar daam urin #apai 8:-2:: mgBm, gangguan gin%a ham"atekskresi$• E$S aergi, reaksi iritasi rasa n!eri di tempat suntik5, toksik

gangguan pendengaran dan keseim"angan5, ototoksik pada N$ 4II,ne'rotoksik$

Kanamisin untuk E$#oi, entero"a#ter, ke"siea, proteus d untukISK5Gentamisin, to"ramisin, dan netimisin Indikasi in'eksi karena

proteus, pseudomanas, ke"siea, E$#oi, entero"a#ter Amikasin untuk E$#oi, ($aeruginosa, proteus, entero"a#ter

ANTISEPTIK

/$ 0etenamin• Indikasi *ntuk (ro'iaksis terhadap ISK "eruang khususn!a "ia

ada residu kemih$)idak diindikasikan untuk in'eksi akut saurankemih$

• *ntuk "er"agai %enis mikro"a, ke#uai proteus• E$S iritasi am"ung ;8:: g 5, 6-H gramBsehari ;; 3 mg, iritasi

sauran kemih, proteinuria, hematuria, erupsi kuit$•

KI dengan gangguan hati, tidak untuk gaga gin%a, tidak di"erikan "ersama su'onamid$• Interaksi o"at susu, antasid tidak di"erikan meningkatkan p@• Ora 6 . / gramBhari

2$ Nitro'rantoin• Indikasi 0engo"ati "akteriuria !ang dise"a"kan oeh ISK "agian

"awah penggunan!a ter"atas untuk tu%uan pro'iaksis atau pengo"atan supresi' ISK menahun !aitu seteah kuman pen!e"a"n!a di"asmi atau dikurangi daam antimikro"a aindengan !ang e"ih sensiti


39/42

• D& ham"at enim &NA grase "akteri, "akterisid terhadap kuman

pen!e"a" ISK, E$#oi, proteus, ke"siea, pseudomonas resisten$• DK per ora, 8 terikat protein pasma, sehingga diu"ah %adi

asam hidroksinaidiksat, masa penuh //B2 2 %am•

ES mua, muntah, urtikaria diare demam 'os'osensiti


40/42

pengawasan terhadap kemungkinan in'eksi "eruang$ (rognosis %angka pan%ang pada se"agian "esar penderita dengan keainan anatomisumumn!a kurang memuaskan meskipun teah di"erikan pengo"atan !angadeFuat dan diakukan koreksi "edah$ @a ini ter%adi terutama pada

penderita dengan ne'ropati re'uk$ &eteksi dini terhadap adan!a keainan

anatomis, pengo"atan !ang segera pada 'ase akut$ ker%asama !ang "aik antara dokter, ahi "edah uroogi dan orang tua penderita sangandiperukan untuk men#egah ter%adin!a per"urukan !ang mengarah padatermina gaga gin%a kronis$ (ada pengo"atan !ang "aik, hasin!a dapatsegera diketahui daam waktu 26-6H %am dengan menurunn!a atauhiangn!a ge%aa dan tanda, serta sterin!a urin$

M)335 ,+ M)+9)'84+ S'585' B' (R48 ,'3

T/ ,+ 5>, M,"

SA+ASI+ 1A*+1ersu#i thaharah wudhu, ta!ammum atau mandi5 merupakan s!arat sah i"adah !angmewa%i"kan daam keadaan su#i, seperti shaat$ Sehingga i"adah terse"ut tidak dikatakan sah tanpa thaharah$ Namun kewa%i"an terse"ut "isa %atuh ketika seseorangdaam keadaan tertentu !ang menghaangi seseorang meakukan thaharahse"agaimana 'irman Aah Swt$

VWXZ[\]^_̀ \bcV\f5jl

&an &ia tidak men%adikan "agimu kesuitan daam agama Isam$ Saah satu #ontohadaah pen!akit ken#ing !ang terus-menerus atau daam istiah para 'uFahadinamakan saisu-"au$

(engertian saisu-"au

0enurut maha" @ana'i, saisu-"au adaah pen!akit !ang men!e"a"kan keuarn!aair ken#ing se#ara kontin!u, atau keuar anginkentut5 se#ara kontin!u, darahistihadhah,men#ret !ang kontin!u, dan pen!akit ainn!a !ang serupa$

0enurut maha" @an"ai, saisu-"au adaah hadas !ang kontin!u, "aik itu "erupa air ken#ing, air madi, kentut, atau !ang ainn!a !ang serupa$

0enurut maha" 0aiki, saisu-"au adaah sesuatu !ang keuar dikarenakan pen!akit seperti keuar air ken#ing se#ara kontin!u$

0enurut maha" S!a'ii, saisu-"au adaah sesuatu !ang keuar se#ara kontin!u !angdiwa%i"kan kepada orang !ang mengaamin!a untuk men%aga dan memakaikan kainatau sesuatu !ang ain seperti pem"aut pada tempat keuarn!a !ang "isa men%agaagar air ken#ing terse"ut tidak %atuh ke tempat shaat$

&ai tentang saisu-"au

q b vV x y z { z |V} z ~ •W € ` ~ ‚Xƒ „ … ` … † ‡ˆ $ †‚ ‰ z vv

y z Š ‹Œ ‚V € VŽ € x

39


41/42

*"ad "in 1as!ar menderita pen!akit men#ret dan dia tetap mean%utkan shaatn!adaam keadaan men#ret terse"ut5$

&ari hadis terse"ut "isa disimpukan "ahwa seseorang !ang mempun!ai pen!akitmen#ret, keuar kentutBair ken#ing se#ara kontin!u tidak memiiki kewa%i"an untuk

menguang-uang wudhun!a, namun tetap meneruskan shaat daam keadaan terse"ut$

S!arat-s!arat di"oehkan i"adah daam keadaan saisu-"au

Ada "e"erapa s!arat !ang harus dipenuhi agar i"adah tertentu diper"oehkan daamkeadaan saisu-"au

/$ Se"eum meakukan wudhu harus didahuui dengan istin%a

2$ Ada kontin!uitas antara istin%a dengan memakaikan kain atau pem"aut dansema#amn!a, dan adan!a kontin!uitas antara memakaikan kain pada tempat keuar

hadas terse"ut dengan wudhu$3$ Ada kontin!uitas antara amaan-amaan daam wudhu rukun dan sunnahn!a5

6$ Ada kontin!uitas antara wudhu dan shaat, !aitu segera meaksanakan shaat seusaiwudhu dan tidak meakukan peker%aan ain seain shaat$ Adapun %ika seseorang

"erwudhu di rumah maka pergin!a ke mes%id tidak men%adi masaah dan tidak menggugurkan s!arat keempat$

8$ Keempat s!arat diatas dipenuhi ketika memasuki waktu shaat$ 0aka, %ikameakukann!a se"eum masuk waktu shaat maka "ata, dan harus menguang agi diwaktu shaat$

Apa"ia teah terpenuhi keima s!arat ini maka %ika seseorang "erwudhu kemudiankeuar air ken#ing atau kentut dan ainn!a aka dia tidak mempun!ai kewa%i"an untuk meakukan istin%a dan "erwudhu agi$ Namun #ukup dengan wudhu !ang teah iaakukan di awa$

1erapa kai seseorang "isa meakukan shaat daam keadaan saisu-"au

Seseorang !ang memiiki pen!akit seperti saisu-"au terse"ut han!a diper"oehkanmeakukan i"adah shaat 'ardhu sekai sa%a, adapun shaat sunnah "isa diker%akanse"erapa kai pun$

Niat apa !ang dia'akan oeh seseorang !ang mempun!ai pen!akit saisu-"au

Seperti dise"utkan daam @as!i!ah Ta!u"i wa *mairah "ahwa orang !angmempun!ai pen!akit saisu-"au ini "erniat i isti"ahah agar diper"oehkan shaat5dan tidak mea'akan niat i ra'i hadas$ @a terse"ut diandaskan "ahwa wudhudaam keadaan seperti ini adaah "ukan wudhu hakiki akan tetapi wudhu sema#am iniadaah "ata karena keuar air ken#ing atau ainn!a namun s!ariat teah mem"erikantoeransi dan keringanan kepada orang !ang mengaami pen!akit seperti ini$ aahuaam "i ash-shawa"$

&AD)AR (*S)AKA

40


42/42

CunFueira $+$,arneiro, +$ 2::?$ Histologi Dasar Teks dan Atlas$ Edisi/:$EG Cakarta


Cawets,et a$ 2::8$ %ikro&iologi 'edokteran. Edisi I$ Saem"a 0edika Cakarta$


Sukandar,E$2::$ Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Infeksi !aluran 'emih Pasien De/asa$ Edisi 8$ Ciid 2$ (ener"it &epartemen Imu (en!akit &aam, DK*I, Cakarta

&epartemen Darmakoogi dan )erapeutik DK*I$ 2::?$ -armakologi dan Terapi$1adan (ener"it DK*I Cakarta$

httpBBwww$aisam$#om

httpBBwww$ter"it'a%ar$#omBsaisu-"au
http://www.alislam.com/http://www.terbitfajar.com/salisul-baulhttp://www.terbitfajar.com/salisul-baulhttp://www.alislam.com/

wrap up sk2 b-16.docx

Documents