workshop peningkatan daya saing global lulusan program...
TRANSCRIPT
Page 1 of 14
Workshop Peningkatan Daya Saing Global Lulusan Program Studi Industri Pertanian
Bogor, 19 Februari 2018
Rekap Kuesioner Kriteria Disiplin Industri Pertanian, Profil Professional Lulusan, dan Capaian Pembelajaran
(Program Studi Industri Pertanian)
Instansi/Lembaga Kriteria Khusus Disiplin Industri
Pertanian (Agroindustri) Profil Lulusan Program Studi
Industri Pertanian Capaian Pembelajaran (CPL) Program
Studi Industri Pertanian Institut Pertanian Bogor Kurikulum ini mempersiapkan lulusan
dengan kemampuan untuk merancang, mengembangkan, melaksanakan, mengendalikan, mengevaluasi dan memperbaiki kinerja sistem terintegrasi agroindustri berkelanjutan dengan menekankan suatu pendekatan terintegrasi aspek-aspek teknologi proses, sistem manajemen industri, dan lingkungan untuk meningkatkan nilai tambah sumberdaya berbasis pertanian.
Lulusan (Program S1) yang mampu merencanakan, merancang, mengimplementasikan, mengendalikan dan mengembangkan sistem agroindustri berkelanjutan yang mengintegrasikan aspek manajerial, teknologi proses dan lingkungan, serta mampu berkarya sebagai profesional atau technopreneur melalui pengembangan pengetahuan dan kemampuan diri sesuai perkembangan agroindustri
1. Mampu menerapkan pengetahuan, teknik, keterampilan, dan perangkat modern dalam disiplin teknik agroindustri
2. Mampu menerapkan pengetahuan matematika, ilmu pengetahuan alam, teknik, dan teknologi informasi untuk memecahkan masalah dalam agroindustri
3. Mampu mendesain dan melakukan penelitian di laboratorium dan lapangan serta menganalisis dan menafsirkan data
4. Mampu merancang sistem agroindustri yang mengintegrasikan aspek teknologi proses, teknik sistem industri dan teknologi lingkungan untuk mencapai tujuan yang diinginkan dalam batasan yang realistis
Page 2 of 14
Instansi/Lembaga Kriteria Khusus Disiplin Industri
Pertanian (Agroindustri) Profil Lulusan Program Studi
Industri Pertanian Capaian Pembelajaran (CPL) Program
Studi Industri Pertanian 5. Mampu berperan secara efektif
sebagai anggota atau pemimpin di tim yang multidisiplin dan multikultural
6. Mampu mengidentifikasi, menganalisis, mensintesis, dan memecahkan masalah rekayasa dalam agroindustri
7. Mampu berkomunikasi secara tertulis dan lisan dengan efektif
8. Mampu memahami pentingnya pembelajaran sepanjang hayat
9. Paham dan berkomitmen pada tanggung jawab etika profesional dalam menyelesaikan permasalahan teknik agroindustri
10. Mampu memahami isu-isu kontemporer terkait agroindustri
11. Mampu merencanakan, menyelesaikan dan mengevaluasi tugas-tugas dalam batasan yang ada
12. Mampu melakukan transformasi ide-ide menjadi bisnis agroindustri (technopreneurship)
Universitas Teknologi Sumbawa
Melaksanakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di bidang teknologi agroindustri yang berbasis sumber daya pedesaan dan kearifan lokal (Madu Hutan Sumbawa, Susu Kuda Liar, Rumput Laut Sumbawa)
Memiliki kompetensi keilmuan dengan pemahaman yang luas dan mendalam tentang agroindustri berbasis sumber daya pedesaan dan kearifan lokal, sehingga mampu melakukan perencanaan dan analisis sistem industri
Lulusan yang mampu mengintegrasikan manajerial, rekayasa (engineering) dan teknologi proses produksi dari suatu sistem agroindustri berbasis sumber daya pedesaan dan kearifan lokal secara optimal.
Page 3 of 14
Instansi/Lembaga Kriteria Khusus Disiplin Industri
Pertanian (Agroindustri) Profil Lulusan Program Studi
Industri Pertanian Capaian Pembelajaran (CPL) Program
Studi Industri Pertanian
Menghasilkan lulusan yang kompeten dan memiliki daya saing yang kuat dalam pasar kerja global.
pertanian yang selanjutnya dapat bermanfaat bagi pengembangan industri pertanian yang berdaya saing.
Universitas Riau Kemampuan kerja khusus Memiliki kemampuan untuk melakukan proses transformasi input (bahan baku, mesin, modal, tenaga kerja dan metode) menjadi output yang memiliki nilai tambah.
Pengetahuan khusus yang dikuasai Mampu secara sistematis memecahkan permasalahan dalam suatu sistem agroindustri dan trampil mengembangkan berbagai alternatif.
Kemampuan manajerial Memiliki kemampuan dasar dalam mengelolah suatu sistem agroindustri, meliputi kemampuan manajerial dan pengambilan keputusan (leadership), kewirausahaan (enterpreunership), rekasaya (engineering), penguasaan teknologi dan proses produksi.
Menjadi seorang sarjana yang mampu berperan sebagai pelaku di bidang agroindustri, manajer, konsultan di bidang teknologi industri pertanian khususnya perkebunan dan kehutanan, technopreneur, peneliti dan pendidik yang menguasai konsep dasar manajemen dan teknologi industri pertanian.
Lihat Tabel 1 Halaman 8
Universitas Jambi Memiliki kemampuan menyelesaikan permasalahan sistem produksi, proses transformasi, produktivitas, dan nilai tambah produk industri pertanian (agroindustri).
Memiliki kemampuan menerapkan teknologi produksi bersih dalam
Agro-Techno-Preneurship di bidang Industri Pertanian (Agroindustri)
Page 4 of 14
Instansi/Lembaga Kriteria Khusus Disiplin Industri
Pertanian (Agroindustri) Profil Lulusan Program Studi
Industri Pertanian Capaian Pembelajaran (CPL) Program
Studi Industri Pertanian merencanakan, merancang, dan mengembangkan teknologi proses dan produk, serta penanganan ko-produk industri pertanian (agroindustri).
Universitas Dharma Andalas
Menghasilkan lulusan yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi berbasis Agroindustri khususnya komoditi unggulan Sumatera Barat.
Manager dalam bidang
agroindustri
Manajer Research dan
Development (R&D)
Quality Control (QC)
Praktisi
Konsultan
Wirausaha
Lihat Tabel 2 Halaman 10
Politeknik ATI Padang Teknik Industri Agro adalah jurusan dimana Industri Agro sebagai objek atau media implementasi keilmuan Teknik Industri. Program Studi Teknik Industri Agro memberikan warna lain dengan mengimplementasi tools, metode, dan pendekatan dalam Teknik Industri pada bidang industri agro.
a) Mampu bekerja sebagai staff/supervisor/penyelia industri agro pada bidang sistem operasional, penjaminan mutu bahan baku, kualitas proses dan mutu produk akhir.
b) Mampu berwirausaha dalam bidang agroindustry dan bidang jasa agroindustry.
Lihat Tabel 3 Halaman 12
Institut Teknologi Sumatera
Teknologi Industri Pertanian (Agroindustri) berfokus pada aplikasi sains dan teknologi (Biologi, kima, Biokimia, Mikrobiologi, Unit operasi, Genetika dll) dalam pembelajaran mengenai biomasa (tumbuhan, hewan, mikroorganisme dan limbah produksi pertanian), enzim dan metabolisme
Menekankan pada penyediaan lulusan dengan pengetahuan dasar dalam bidang sains serta aplikasi khusus dalam Teknologi Industri Pertanian (Agroindustri) bersama dengan keterampilan praktek yang memadai.
Lulusan Program Studi Teknologi Industri Pertanian wajib menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang industri pertanian agar dapat berperan sebagai : 1. Sarjana Teknologi Industri Pertanian
yang berperan aktif di industri pertanian dan pangan, dan
Page 5 of 14
Instansi/Lembaga Kriteria Khusus Disiplin Industri
Pertanian (Agroindustri) Profil Lulusan Program Studi
Industri Pertanian Capaian Pembelajaran (CPL) Program
Studi Industri Pertanian atau dapat merubah sumber daya alam berbasis pertanian menjadi produk baik dalam bentuk pangan, non pangan dan energi.
Dalam ilmu Teknologi Industri Pertanian, Teknologi harus dapat menerapkan standar dan peraturan secara benar untuk memastikan manajemen dan kontrol kualitas produk industri pertanian seperti yang dibutuhkan oleh pengguna akhir (masyarakat atau industri).
Menekankan pada motivasi lulusan untuk terus mengikuti tren penelitian di Teknologi Industri Pertanian (Agroindustri) dan bidang terkait melalui mata pelajaran seperti Metodologi Penelitian, Seminar dan Praktikum. Lulusan juga di dorong untuk berpikir dan menganalisa secara sistematis untuk menyelesaikan masalah penelitian mereka sendiri.
Memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk melakukan kunjungan industri ke pabrik dan berpartisipasi dalam program praktek kerja lapangan di agroindustri atau program pendidikan kooperatif dengan industri terkait atau lembaga penelitian yang bermanfaat bagi karir mereka sendiri.
Menghasilkan, menyebarluaskan dan mengupayakan penerapan tren temuan penelitian di bidang atau disiplin Teknologi Industri Pertanian untuk menunjang pembangunan dan pengembangan Agroindustri nasional yang berdaya saing
menerapkan metode-metode Teknologi Industri Pertanian dan dengan mempertimbangkan kendala-kendala teknis, ekonomi, lingkungan, sosial, budaya, dan keselamatan.
2. Anggota tim proses yang efektif dalam organisasi kerja dengan menerapkan dan mengembangkan kecakapan komunikasi serta kepemimpinan
3. Technopreneur dan enterpreneur di bidang Agroindustri
4. Penyelia dan praktisi dalam tren perkembangan Agroindustri
Dengan kemampuan : 1. Mampu menerapkan pemikiran logis,
kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi Teknologi Industri Pertanian yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora
2. Kemampuan menerapkan matematika, sains, dan kerekayasaan untuk permasalahan Teknologi Industri Pertanian
3. Kemampuan merancang dan melaksanakan percobaan, serta menelaah dan menginterpretasikan data pengukuran untuk mengembangkan proses tranformasi
Page 6 of 14
Instansi/Lembaga Kriteria Khusus Disiplin Industri
Pertanian (Agroindustri) Profil Lulusan Program Studi
Industri Pertanian Capaian Pembelajaran (CPL) Program
Studi Industri Pertanian tinggi bagi kesejahteraan rakyat Indonesia.
Memahami perkembangan tren teknologi dalam aplikasi Agroindustri.
Menjadi technopreneur dan enterpreneur dalam perkembangan Agroindustri.
Peneliti, mahasiswa pascasarjana dan/atau peserta program sertifikasi profesi di bidang rekayasa proses atau lainnya yang memiliki kontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
dalam hal meningkatkan nilai tambah suatu produk dan berdaya saing global.
4. Kemampuan merancang komponen, sistem, maupun proses untuk mencapai sasaran tertentu dengan mempertimbangkan kendala-kendala yang realistis.
5. Kemampuan bekerja dalam tim multi-disiplin.
6. Kemampuan mengidentifikasi, memformulasikan, dan memecahkan permasalahan agroindustri melalui pendekatan sistem, teknologi proses di bidang kualitas produk, teknik dan manajemen
7. Pemahaman mengenai tanggungjawab dan etika professional
8. Pengetahuan meluas untuk memahami dampak solusi kerekayasaan dalam konteks ekonomi, lingkungan, sosial, dan global
9. Kemampuan menggunakan teknik-teknik, kecakapan dan peranti kerekayasaan mutakhir yang diperlukan untuk praktek kerekayasaan
10. Kemampuan mengembangkan teknologi di bidang agroindustri dalam perbaikan berkelanjutan untuk mengatasi masalah global.
11. Memiliki jiwa technopreneurship dan enterpreneurship untuk
Page 7 of 14
Instansi/Lembaga Kriteria Khusus Disiplin Industri
Pertanian (Agroindustri) Profil Lulusan Program Studi
Industri Pertanian Capaian Pembelajaran (CPL) Program
Studi Industri Pertanian menerapkan ilmu dan teknologi di bidang Agroindustri.
Universitas Jember PPIC Desain Industri Mutu Manajemen Industri
Manajer pabrik/produksi PPIC Quality Assurance Wirausaha
Mahasiswa mampu mendesain industri mulai dari skala kecil (lab) pilot plant skala besar (komersial)
Mahasiswa mampu mendesain sistem industri berbasis program dan online
Mahasiswa mempunyai kemampuan mengorganisir (merencanakan – melaksanakan – mengevaluasi) orang dalam jumlah besar (posisi manajer)
Mahasiswa memahami dan mampu mengaplikasikan sistem mutu baik skala naional maupun skala internasional
Mahasiswa mampu membuka lapangan usaha baru.
Page 8 of 14
Tabel 1. Rekap Kuesioner
Ranah Kompetensi Kode Capaian Pemebelajaran
TEKNOLOGI
(Pengetahuan Bahan
Agroindustri, Mikrobiologi
Industri, Pengemasan,
Sistem Produksi, Mesin
dan Peralatan Industri)
1.1 Menguasai ilmu dasar yang berkaitan dengan kegiatan industri dan bisnis hasil perkebunan dan kehutanan serta
ilmu-ilmu dasar sebagai dasar dalam melaksanakan penelitian
1.2 Mampu menerapkan prinsip-prinsip dalam teknologi industri pertanian dan melaksanakan bisnis khususnya untuk
hasil-hasil perkebunan dan kehutanan
1.5 Mampu menerapkan prinsip-prinsip penyimpanan dan pengemasan pangan.
2.1 Mampu menerapkan teknologi agroindustri dengan efektif dan efisien dalam penyediaan produk pendukung
perkebunan dan kehutanan
2.3 Mampu menggunakan keahlian, teknik dan piranti modern yang diperlukan untuk mendukung proses-proses
penyelesaian permasalahan dibidang agroindustri.
MANAJEMEN
(Manajemen Sumberdaya,
Ekonomi Teknik, Riset
Operasional, Pengendalian
Mutu, Perencanaan Proyek
Industri)
1.2 Mampu menerapkan prinsip-prinsip dalam teknologi industri pertanian dan melaksanakan bisnis khususnya untuk
hasil-hasil perkebunan dan kehutanan
1.3 Mampu menganalisis masalah, menginterpretasikan dan merekomendasikan hasil analisis yang berhubungan
1.5 Mampu menerapkan prinsip-prinsip penyimpanan dan pengemasan pangan.
2.1 Mampu menerapkan teknologi agroindustri dengan efektif dan efisien dalam penyediaan produk pendukung
perkebunan dan kehutanan
2.2 Mampu menerapkan prinsip manajemen dalam pengelolaan sumberdaya manusia, hasil pertanian dan olahan,
mesin, uang, metode dan informasi sistem agroindustri.
2.3 Mampu menggunakan keahlian, teknik dan piranti modern yang diperlukan untuk mendukung proses-proses
penyelesaian permasalahan dibidang agroindustri.
2.4 Mampu merancang, mengolah, mengelola dan mengevaluasi sumber daya alam hayati menjadi produk-produk
industri.
3.2 Mempunyai jiwa kepemimpinan dan entrepreneurship
3.4 Memahami dampak teknologi agroindustri terhadap masyarakat, lingkungan dan global.
3.5 Mempunyai motivasi untuk mengikuti perkembangan iptek secara intelektual-kultural dan responsif terhadap isu-
isu terkini
Page 9 of 14
Ranah Kompetensi Kode Capaian Pemebelajaran
REKAYASA SISTEM
(Satuan Operasi, Tata
Letak dan Penanganan
Bahan, Teknik Tata Cara
Kerja, Rekayasa Proses,
Pemodelan dan Simulasi
Sistem)
1.2
Mampu menerapkan prinsip-prinsip dalam teknologi industri pertanian dan melaksanakan bisnis khususnya untuk
hasil-hasil perkebunan dan kehutanan
2.1 Mampu menerapkan teknologi agroindustri dengan efektif dan efisien dalam penyediaan produk pendukung
perkebunan dan kehutanan
2.3 Mampu menggunakan keahlian, teknik dan piranti modern yang diperlukan untuk mendukung proses-proses
penyelesaian permasalahan dibidang agroindustri.
Page 10 of 14
Tabel 2. Rekap Kuesioner
Sikap (SN Dikti) Keterampilan Umum Keterampilan Khusus
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
dan mampu menunjukkan sikap religius;
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan
dalam menjalankan tugas berdasarkan
agama,moral, dan etika;
3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu
kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan kemajuan peradaban
berdasarkan Pancasila;
4. Berperan sebagai warga negara yang
bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta rasa tanggungjawab
pada negara dan bangsa;
5. Menghargai keanekaragaman budaya,
pandangan, agama, dan kepercayaan,
serta pendapat atau temuan orisinal
orang lain;
6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan
sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan;
7. Taat hukum dan disiplin dalam
kehidupan bermasyarakat dan
bernegara;
8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika
akademik;
a. Menunjukkan sikap
bertanggungjawab atas pekerjaan di
1. Mampu menerapkan pemikiran logis,
kritis, sistematis, dan inovatif dalam
konteks pengembangan implementasi ilmu
pengetahuan dan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai
humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya;
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri,
bermutu, dan terukur;
3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan
atau implementasi ilmu pengetahuan
teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora sesuai
dengan keahliannya berdasarkan kaidah,
tata cara dan etika ilmiah dalam rangka
menghasilkan solusi, gagasan, desain atau
kritik seni, menyusun deskripsi saintifik
hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau
laporan tugas akhir, dan
mengunggahnya dalam laman perguruan
tinggi
4. Menyusun deskripsi saintifik hasil
kajian tersebut di atas dalam bentuk
skripsi atau laporan tugas akhir, dan
mengunggahnya dalam laman perguruan
tinggi;
1. Mampu mengidentifikasi, mengevaluasi dan
mengembangkan teknologi melalui
pendekatan rekayasa proses dan
manajemen industri untuk menyelesaikan
masalah agroindustri
2. Mampu menganalisa dan mengembangkan
pemanfaatan sumberdaya hati dan
pendukung dalam kegiatan rekayasa pada
agroindustri agar menghasilkan produk
dengan daya saing tinggi
3. Mampu mengembangkan dan
mengoptimalkan pemanfaatan bahan baku
bahan sampingan proses untuk
pengembangan produk yang memiliki nilai
tambah dengan memperhatikan aspek
lingkungan
4. Mampu memanfaatkan perkembangan ilmu
dan teknologi dalam memformulasikan
alternatif solusi masalah rekayasa
agroindustri dengan perbaikan sistem
5. Mampu mengembangkan dan
mengoptimalisasi tata letak, rancang
bangun dan penanganan bahan dalam suatu
sistem industri.
Page 11 of 14
Sikap (SN Dikti) Keterampilan Umum Keterampilan Khusus
bidang keahliannya secara mandiri;
dan
b. Menginternalisasi semangat
kemandirian, kejuangan, dan
kewirausahaan
5. Mampu mengambil keputusan secara
tepat dalam konteks penyelesaian masalah
di bidang keahliannya, berdasarkan hasil
analisis informasi dan data;
6. Mampu memelihara dan mengembang-kan
jaringan kerja dengan pembimbing,
kolega, sejawat baik di dalam maupun di
luar lembaganya;
7. Mampu bertanggungjawab atas
pencapaian hasil kerja kelompok dan
melakukan supervisi dan evaluasi terhadap
penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan
kepada pekerja yang berada di bawah
tanggung jawabnya;
8. Mampu melakukan proses evaluasi diri
terhadap kelompok kerja yang berada
dibawah tanggung jawabnya, dan mampu
mengelola pembelajaran secara mandiri;
mampu mendokumentasikan,
menyimpan, mengamankan, dan
menemukan kembali data untuk menjamin
kesahihan dan mencegah plagiasi.
Page 12 of 14
Tabel 3. Rekap Kuesioner
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI AGRO
SIKAP
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
3. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
6. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan
pancasila;
7. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
8. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
9. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan;
10. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
PENGUASAAN PENGETAHUAN
1. Menguasai konsep teoritis secara umum sains alam, prinsip-prinsip rekayasa Teknik Industri, sains rekayasa dan perancangan rekayasa
yang diperlukan untuk analisis dan perancangan sistem, proses dan produk berbasis agro.
2. Menguasai konsep teoritis secara umum cara pengujian dan pengukuran.
3. Menguasai konsep teoritis secara umum tentang metode penyelesaian masalah rekayasa, sumberdaya, perangkat IT, dan teknologi
modern yang sesuai untuk menyelesaikan masalah rekayasa sistem.
4. Menguasai pengetahuan tentang standar yang berlaku untuk penyelesaian masalah rekayasa
5. Menguasai prinsip dan issue terkini dalam masalah ekonomi, sosial, ekologi secara umum
6. Menguasai pengetahuan tentang teknik berkomunikasi
7. Menguasai pengetahuan tentang perkembangan teknologi terbaru dan terkini;
8. Menguasai prinsip dan tata cara kerja laboratorium, serta pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
Page 13 of 14
KETERAMPILAN UMUM
1. Menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dengan menganalisis data serta metode yang sesuai dan dipilih dari beragam metode yang sudah
maupun belum baku dan dengan menganalisis data;
2. Menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur;
3. Menyelesaikan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks yang sesuai dengan bidang keahlian terapannya, didasarkan pada pemikiran
logis dan inovatif, dilaksanakan dan bertanggung jawab atas hasilnya secara mandiri;
4. Menyusun laporan tentang hasil dan proses kerja dengan akurat dan sahih, mengomunikasikan secara efektif kepada pihak lain yang
membutuhkannya;
5. Bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok;
6. Melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah
tanggungjawabnya;
7. Melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggungjawabnya, dan mengelola pengembangan
kompetensi kerja secara mandiri.
KETERAMPILAN KHUSUS
1. Merencanakan kebutuhan bahan baku utama dan penolong M.702093.002.01
2. Menentukan tingkat persediaan M.702093.003.01
3. Merencanakan produksi sesuai dengan jenis produk M.702093.001.01
4. Menganalisis kebutuhan kapasitas produksi sesuai dengan jenis produk M.702093.004.01
5. Menyusun jadwal produksi per jenis produk M.702093.005.01
6. Menentukan waktu baku pekerjaan M.702093.036.01
7. Merancang prosedur pelaksanaan pekerjaan M.702093.038.01
8. Menganalisis kebutuhan jumlah operator produksi M.702093.040.01
9. Merancang jadwal kerja M.702093.041.01
10. Menganalisis alur proses produksi M.702093.043.01
11. Menentukan dimensi area kerja produksi M.702093.047.01
12. Membuat blue print desain layout pabrik M.702093.048.01
13. Menganalisis kebutuhan jumlah mesin M.702093.039.01
14. Menganalisis karakteristik kualitas produk M.702093.057.01
Page 14 of 14
15. Mengalisis teknik pengambilan sampel M.702093.059.01
16. Menerapkan perangkat analisis pengendalian kualitas proses produksi M.702093.054.01
17 Menganalisis Karakteristik Kualitas Produk M.702093.057.01
18. Menyusun Laporan Hasil Pengujian Kualitas Produk M.702093.058.01
19. Menganalisis Teknik Pengambilan Sampel M.702093.059.01
20. Menguji Kualitas Produk M.702093.060.01
21. Membantu Pemenuhan Peraturan Perundangan K3 KKK.00.01.001.01