dindaleilyta.files.wordpress.com€¦ · web viewtugas 1. praktikum keamanan jaringan . dinda...
TRANSCRIPT
Tugas 1 Praktikum Keamanan Jaringan
Dinda Leilyta Putri So‘im (2110145025)
POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA
2015
Persiapan simulasi routing ini adalah dengan menggunakan 4 host, 2 switch dan 1 router sehingga
terlihat seperti gambar berikut
Lakukan konfigurasi pada host :
Host A :
IP address : 192.168.10.2
Subnet mask : 255.255.255.0
Default gateway : 192.168.10.1/24
Host B :
IP address : 192.168.10.3
Subnet mask : 255.255.255.0
Default gateway : 192.168.10.1/24
Host C :
IP address : 10.252.108.2
Subnet mask : 255.255.255.0
Default gateway : 10.252.108.1/24
Host D :
IP address : 10.252.108.3
Subnet mask : 255.255.255.0
Default gateway : 10.252.108.1/24
Komunikasi host A ke host B
1. Pertama kali host A masih belum mengetahui mac address host B, ketika host a melakukan ping ke
host B yang terjadi diluar layer terbentuk ICMP request pada layer ketiga dan mengirimkannya ke
proses yang lebih rendah. Kemudian pada layer kedua terbentuk ARP. Proses ARP dapat dilihat di
dalam ARP table. Tetapi pada saat ini IP address tidak ditemukan dalam ARP table, maka
dikirimkan ARP request untuk IP address. Setelah itu berjalan proses ARP dimana pada proses ini
ARP mengirimkan IP address tujuan lalu terjadi proses enkapsulasi.
2. Di dalam layer pertama dan kedua, request ARP tersebut diterima oleh switch dimana MAC address
yang dituju belum diketahui oleh MAC table switch. Di luar layer, switch lalu membroadcast MAC
address ke semua perangkat yang terhubung dengan switch.
3. Kemudian ARP melakukan routing table untuk menemukan IP address host yang dituju. Maka yang
hanya dapat menerima MAC address tersebut adalah yang memiliki MAC address yang sama yakni
host B. Host B kemudian menerima melakukan proses dekapsulasi.
4. Sedangkan pada router tidak memiliki MAC address yang sama sesuai dengan request ARP sehingga
ARP hanya menerima request tetapi tidak memproses permintaan ARP request.
5. Kemudian host B mengirimkan balasan ke switch bahwa MAC address yang dikirimkan cocok
dengan MAC address host B. Pada switch ARP memprosesnya lalu mengupdate ARP table sesuai
informasi yang diterima. Switch menyimpan MAC address host B dan kemudian mengisinya ke
MAC table switch. Switch kemudian melakukan proses dekapsulasi.
6. Di dalam layer pertama dan kedua pada host A mengecek paket yang dikirim apakah sudah diterima
dan sesuai dengan host yang dituju. ARP proses kemudian mengupdate ARP table sesuai informasi
yang diterima.
7. Pada host A terjadi proses ICMP dimana setelah dicek MAC address yang dikirim sesuai dengan
MAC address host yang dituju, kemudian host A mengirimkan ulang ke switch dan melakukan
proses enkapsulasi.
8. Di dalam layer pertama dan kedua pada switch, ICMP pun berlangsung dimana MAC address yang
dikirimkan sebelumnya sudah pernah tersimpan dalam MAC table switch. Hal ini memudahkan
switch mengirimkan paket sesuai dengan MAC address tujuan yakni ke host B secara unicast
9. Pada host B di dalam layer pertama dan kedua, host B menerima paket dan menemukan MAC
address yang dikirimkan dari switch sesuai dengan MAC address host B. Host B kemudian
melakukan proses dekapsulasi. Sedangkan dalam layer ketiga terjadi proses de-enkapsulasi paket.
Paket tersebut berupa ICMP paket dimana ICMP proses memproses dan menerima request pesan
tersebut.
10. Kemudian dari host B mengirimkan balasan ke switch dimana MAC address sumber sudah ada
dalam MAC table switch. Kemudian switch mengecek MAC table untuk melihat MAC address
tujuan secara unicast
11. Di dalam layer pertama dan kedua pada host A, dicek kembali MAC address tujuan telah sesuai
dengan MAC address port yang menerimanya. Setelah itu host A melakukan proses dekapsulasi.
Pada layer ketiga terjadi proses de-enkapsulasi paket. Paket tersebut adalah ICMP yang kemudian
memproses dan menerima pesan balasan pengiriman sama seperti halnya proses ping.
Komunikasi host A ke host C
A. Proses ping pertama dari host A ke host C :
1. Pertama kali host A melakukan ping dimana disini terbentuk ICMP request pada layer ketiga dan
mengirimkannya ke proses yang lebih rendah. Sumber IP address tidak spesifik. IP address tujuan
dalam subnet yang sama dan bukan broadcast address. Default Gateway sudah diatur dan host A
mengatur next-hop ke default gateway. Pada layer kedua, next-hop IP address tidak ada dalam ARP
table. ARP proses mencoba mengirimkan ARP request untuk IP address. Sedangkan pada ARP
terjadi proses enkapsulasi dan memproses IP address tujuan
2. Di dalam layer pertama dan kedua, request ARP tersebut diterima oleh switch dimana MAC address
yang dituju belum diketahui oleh MAC table switch. Di luar layer, switch lalu membroadcast MAC
address ke semua perangkat yang terhubung dengan switch.
3. Kemudian ARP melakukan routing table untuk menemukan IP address host yang dituju. MAC
address sumber tidak ada dalam table switch sehingga switch membuat MAC address baru dan
mengisikan ke tabelnya. Disini yang sesuai dengan MAC sumber adalah router sehingga router yang
menerimanya kemudian ARP proses memprosesnya.
4. Kemudian dari router mengirimkan kembali request ke switch.dalam switch ditemukan MAC
address yang cocok yang sudah ada di dalam MAC tabel switch. Switch melihat MAC address
tujuan yang ada dalam MAC tabel switch
5. Kemudian dari router mengirimkan kembali request Pada ARP, host kemudian melakukan proses
dekapsulasi lalu mengupdate ARP table sesuai informasi yang diterima. Sedangkan pada ICMP
terjadi proses enkapsulasi
6. Pada proses ini ICMP terus berlanjut dimana dari host A mengirimkan kembali MAC address yang
ditujukan ke switch. Sebelumnya MAC address tersebut sudah pernah disimpan dalam MAC tabel
switch sehingga switch tinggal mencari MAC address yang dituju
7. Ketika request dikirim dari switch ke router, ICMP ditahan sehingga tidak dapat melakukan routing.
Maka yang dipakai adalah IP Gateway karena tidak mengetahui IP tujuan
8. Kemudian router mengirim request ke switch dan mencocokan IP tujuan. Karena berbeda network
maka yang dipakai adalah IP dari Gateway. IP Gateway lalu dikirimkan ke switch
9. Pada proses selanjutnya switch membroadcast request yang diterima ke kedua host. Tetapi yang
dapat menerima request tersebut adalah host yang memiliki MAC address yang sama yakni host C
lalu mengupdate ARP tabel sesuai informasi yang didapat
10. Setelah itu host C mengirimkan balasan ke switch. MAC address yang dimiliki host C belum ada
dalam MAC tabel switch sehingga mengisikan baru MAC address ke MAC tabel
11. Balasan dari host C disampaikan oleh switch ke router kemudian terjadi proses dekapsulasi dimana
ARP proses akan mengupdate ARP tabel sesuai informasi yang diterima
B. Proses ping kedua dari host A ke host C :
1. Sama seperti percobaan sebelumnya pertama kali host A melakukan ping dimana disini terbentuk
ICMP request pada layer ketiga dan mengirimkannya ke proses yang lebih rendah. Sumber IP
address tidak spesifik. IP address tujuan tidak dalam subnet yang sama dan bukan broadcast address.
Default Gateway sudah diatur dan host A mengatur next-hop ke default gateway. Pada layer kedua,
next-hop IP address ada dalam ARP table. ARP proses mencoba mengirimkan ARP request untuk IP
address. Sedangkan pada ARP terjadi proses enkapsulasi dan memproses IP address tujuan
2. Pada proses ini setelah host mengirimkan request ke switch, switch menemukan MAC address
sumber yang ada dalam MAC tabel switch
3. Kemudian request dikirim ke router dimana router kemudian melakukan routing tabel untuk mencari
IP address tujuan
4. Router menerima request dari switch dan menenukan MAC address sumber ditemukan di dalam
MAC tabel switch
5. Kemudian request tersebut sampai ke host C dimana IP address host C sesuai dengan IP address
broadcast
6. Setelah itu host C mengirimkan balasan ke switch untuk memberi tahu bahwa request telah sampai
dan diterima.
7. Balasan tersebut diterima oleh router
8. Kemudian diterima oleh switch
9. Balasan tersebut kemudian diterima oleh host A bahwa paket yang dikirim telah sampai ke host C