PENGENALAN BAHAN DAN PRODUK TEKSTIL

LAPORAN KEGIATAN PENGENALAN

BAHAN DAN PRODUK TEKSTIL

D

I

S

U

S

U

N

O

L

E

H

NAMA : ELLY FARIDA.S

NIM :21112037

PRODI : KRIYA TEKSTIL DAN MODE

Tepat pada hari Selasa ( 20/03/2012) saya dan teman-teman satu prodi (KTM) bersama dengan Bu Rika selaku dosen mata kuliah ini melakukan kegiatan perjalanan ke beberapa tempat penjualan bahan dan produk tekstil yang ada di kota kembang,Bandung.

Perjalanan dimulai tepat sekitar pada pukul 13.00. beberapa anak-anak menaiki kendaraan sendiri dan selebihnya menggunakan angkot dan saya termasuk salah seorang yang menggunakan jasa angkutan umum. Lokasi pertama yang kami kunjungi adalah SENTOSA. Di tempat ini saya melihat lumayan banyak toko-toko yang menjual bahan-bahan tekstil dalam skala besar. Saya melihat banyak sekali gulungan-gulungan besar bahan tekstil. Di tempat ini saya melihat para pekerja yang mendominasi adalah para lelaki. Hal ini mungkin dikarenakan di tempat ini banyak sekali bahan-bahan dalam pukulan besar. Saya sempat mengambil beberapa photo di tempat ini.

Kami tidak terlalu lama di tempat ini, hanya berkeliling sejenak lale kembali melanjutkan perjalanan kami ke tempat tujuan kami selanjutnya yaitu daerah TAMIM.

Di tempat ini saya menemukan beberapa hal yang berbeda dari tempat sebelumnya, yaitu di daerah Tamim bahan-bahan yang di jual tidak terlalu dalam gulungan yang terlalu besar. Di daerah ini juga saya rasa lebih banyak macam bahan pakaian yang di jual. Mulai dari cotton,brokat,batik,flanel sampai bahan parasut. Kami pun mulai memasuki satu persatu toko yang ada di daerah Tamim.

Di bawah ini adalah beberapa photo suasana di areal pertokoan.

Di toko pertama yang saya masuki saya melihat beberapa bahan pakaian contohnya cotton dan bahan-bahan polyester lainnya.

Bahan kain yang paling menarik buat saya adalah semi sutera yang bermotif polcadot. Kainnya sangat lembut dan dingin dan pastinya harganya sangat murah, hanya Rp 20.000,- permeter.

Toko ini juga menjual bahan denim berwarna hitam yang harga per meternya di jual dengan harga Rp 20.000,-.

Ada juga bahan parasut yang di jual di tempat ini, bahan parasut ini di jual seharga Rp 19.000,- permeternya.

Perjalanan saya dan teman-teman di daerah Tamim ini saya rasa cukup panjang. Lelah dan letih pasti menghadang tapi semua terbayar dengan kebersamaan yang ada dengan teman-teman .

Selanjutnya saya masuk ke toko Rajawali.

Toko ini banyak menjual bahan pakaian korea. Di toko ini bahan pakaian di jual secara perkilo. Dengan berbagai macam harga yang ada pula. Bahan korea dihargai Rp 82.000,- dan bahan kaos seharga Rp 85.000,- perkg nya. Ada juga bahan Jersie yang dijual seharga Rp 85.000,- perkilo.

Bahan Korea Bahan Kaos

Bahan Jersie

Setelah selesai mengunjungi beberapa toko di daerah Tamim kami melanjutkan perjalanan kami ke tempat tujuan terakhir yaitu KINGS. Di Kings banyak sekali bahan-bahan pakaian yang bagus dan memiliki motif yang sangat menarik. Bahan yang paling banyak dijual pastinya cotton. Cotton merupakan bahan yang paling umum dijual di pasaran. Mungkin dikarenakan bahan yang cukup nyaman untuk dijadikan pakaian. Harga-harga yang ditawarkan juga sangat beragam mulai dari kerudung berbahan paris (Rp 30.000,-permeter),lace France (Rp 1.000.000,- permeter),satin metalik (Rp 50.000,- permeter),zeeta silk (Rp 40.000,- permeter),cotton irhma (Rp 60.000,-permeter)cerruti,chiffon (Rp 30.000,-permeter) dan sutera jepang ( Rp 40.000,-permeter).

Banyak juga bahan pakaian yang dijual dengan harga-harga miring alias obral di tempat ini.

Akhirnya saya mengakhiri perjalanan saya dan teman-teman yang lain dengan berkumpul di foodcourt Yogya,makan bersama dengan yang lain serta dosen bu Rika . Rehat pun berakhir pada pukul 16.30 kami pulang dengan berbagai kelelahan yang beradu dengan kesenangan yang terpancar dari aurat muka yang ada.

Beberapa memori yang sempat diabadikan via kamera handphone :

Bandung, 27 Maret 2012