library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/ecolls/ethesisdoc/bab2doc/2011-2... · web viewmenurut...

27
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 KOMUNIKASI MASSA 2.1.1 DEFINISI KOMUNIKASI MASSA Pada dasarnya, komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa (cetak dan elektronik). Massa dalam arti komunikasi massa lebih menunjukan pada penerima pesan yang berkaitan dengan media massa. Dengan kata lain, massa yang dalam sikap dan perilakunya berkaitan dengan peran media massa. Oleh karena itu, massa disini menunjuk kepada khalayak, audience, penonton, pemirsa, atau pembaca (Nurdin, 2004:2) Komunikasi massa adalah komunikasi yangdisalurkan oleh pemancar pemancar yang berbentuk audio dan atau visual. Komunikasi massa akan lebih mudah dan lebih logis bila didefinisikan menurut bentuknya: televise, radio, surat kabar, majalah, film, dan buku. (Nurdin, 2004:11) 9

Upload: others

Post on 24-Feb-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewMenurut Wibowo ( 2007: 53-225 ), program berita adalah dalam pengertian sederhana program news

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 KOMUNIKASI MASSA

2.1.1 DEFINISI KOMUNIKASI MASSA

Pada dasarnya, komunikasi massa adalah komunikasi melalui media

massa (cetak dan elektronik). Massa dalam arti komunikasi massa lebih

menunjukan pada penerima pesan yang berkaitan dengan media massa. Dengan

kata lain, massa yang dalam sikap dan perilakunya berkaitan dengan peran media

massa. Oleh karena itu, massa disini menunjuk kepada khalayak, audience,

penonton, pemirsa, atau pembaca (Nurdin, 2004:2)

Komunikasi massa adalah komunikasi yangdisalurkan oleh pemancar

pemancar yang berbentuk audio dan atau visual. Komunikasi massa akan lebih

mudah dan lebih logis bila didefinisikan menurut bentuknya: televise, radio,

surat kabar, majalah, film, dan buku. (Nurdin, 2004:11)

Menurut Defleur dan McQuail dalam Riswandi (2009:103) komunikasi

massa adalah suatu proses dimana komunikator menggunakan media untuk

menyebarkan pesan pesan secara luas, dan secara terus menerus menciptakan

makna makna yang diharapkan dapat mempengaruhi khalayak khalayak yang

besar dan berbeda beda dengan melalui berbagai cara.

Berdasarkan beberapa definisi diatas, komunikasi massa adalah

komunikasi yang dilakukan komunikator melalui meda massa dalam

penyampaian informasinya.

9

Page 2: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewMenurut Wibowo ( 2007: 53-225 ), program berita adalah dalam pengertian sederhana program news

10

2.1.2 FUNGSI KOMUNIKASI MASSA

Menurut De Vito dalam Winarni (2003:245), ada beberapa fungsi yang

diemban komunikasi massa, yakni:

1. Fungsi menghibur

Media massa sebagian besar melakukan fungsi sebagai media yang

memberikan penghiburan bagi khalayaknya. Hal ini terlihat pada

acara acara humor, artikel humor, irama musik, tarian, dan lain lain.

Dimana pesan pesan yang menghibur tersebutdibuat sedemikian rupa

sehingga menarik dan menghibur khalayak.

2. Fungsi menyakinkan

Media mempunyai fungsi untuk meyakinkan khalayaknya. Persuasi

ini dapat dilihat dalam bentuk :

a. Mengkukuhkan atau memperkuat sikap, kepercayaan, atau nilai

seseorang

b. Mengubah sikap, nilai, kepercayaan seseorang

c. Menggerakkan seseorang untuk melakukan sesuatu

d. Menawarkan etika atau system nilai tertentu

3. Menginformasikan

Media memberikan informasi tentang peristiwa, baik yang bersifat

local, regional, nasional, dan internasional kepada khalayaknya. Kita

tahu bahwa sebgian besar informasi, kita dapatkan dari media. Baik

itu informasi music, politik, film, seni, ekonomi, sejarah, dan lain

lain.

Page 3: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewMenurut Wibowo ( 2007: 53-225 ), program berita adalah dalam pengertian sederhana program news

11

4. Menganugrahkan status

Menurut Lazarsfeld dan Meton dalam Winarni (2003:46), “Jika Anda

benar benar penting, Anda akan menjadi pusat perhatian masa dan

jika Anda menjadi pusat perhatian massa, berarti Anda memang

penting”. Sebaliknya, “Jika Anda tidak mendapatkan perhatian massa,

maka Anda tidak penting”. Orang orang yang penting setidaknya

dimata masyarakat adalah orang orang yang sering dimuat dimedia.

5. Fungsi membius

Fungsi membius media terjadi bila media menyajikan informasi

tentang sesuatu, penerima percaya bahwa tindakan tertentu telah

diambil. Sebagai akibatnya penerima terbius dalam keadaan tidak

aktif seakan berada dalam pengaruh narkotik.

6. Menciptakan rasa kebersatuan

Media mampu menciptakan atau membuat kita sebagai khalayak

merasa menjadi anggota suatu kelompok.

a. Privatisasi

Media mampu atau memiliki kecenderungan menciptakan lawan

dari rasa kesatuan dari hubungan yaitu membuat seseorang untuk

menarik diri dari kelompoksosial dan menguatkan diri ke dalam

dunianya sendiri.

b. Parasosial

Hubungan yang dikembangkan oleh pemirsa atau khalayak

dengan tokoh tokoh media atau tokoh dramatic. Biasanya dalam

bentuk menulis surat, telefon, faksimili, e-mail, kepada tokoh

Page 4: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewMenurut Wibowo ( 2007: 53-225 ), program berita adalah dalam pengertian sederhana program news

12

tokoh seperti dokter, pengacara, da i, dan lain lain untuk

mendapatkan nasihat.

2.1.3 EFEK PESAN KOMUNIKASI MASSA

Dalam Ardiyanto dan Erdiyana (2004:52), terdapat tiga efek pesan

komunikasi massa

1. Efek kognitif

Membahas tentang bagaimana media massa dapet membantu

khalayak dalam mempelajari informasi yang bermanfaat dan

mengembangkan keterampilan kognitifnya

2. Efek afektif

Tujuan dari komunikasi massa bukan hanya sekedar memberitahu

khalayak tentang sesuatu, tetapi lebih dari itu. Khalayak diharapkan

dapat turut merasakan perasaan iba, terharu, sedih, gembira, marah,

dan sebagainya.

3. Efek behavioral

Efek behavioral merupakan akibat yang timbul pada diri khalayak

dalam bentuk perilaku, tindakan, atau kegiatan.

Page 5: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewMenurut Wibowo ( 2007: 53-225 ), program berita adalah dalam pengertian sederhana program news

13

2.2 MEDIA MASSA

2.2.1 DEFINISI MEDIA MASSA

Menurut Cangara (2003: 134) media massa adalah alat yang digunakan

untuk penyampaian pesan dari sumber kepada penerima (khalayak) dengan

menggunakan alat alat komunikasi mekanis yaitu sepertisurat kabar, film, radio,

tv dan internet. Begitu juga yang diakatakan oleh Effendi (2003:82) mengenai

media massa menimbulkan keserempakkan kontak dengan sejumlah besar

penduduk dalam jarak yang jauh dari komunikator

Dari kedua pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa media

massa adalah suatu alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau

informasi secara serempak kepada masyarakat banyak melalui media yang ada.

Adapun bentuk bentuk media masa adalah :

1. Media Cetak

Media cetak yang dapat dikategorikan sebagai media massa

adalah majalah dan Koran. Sebagai media cetak, Koran dan

majalah tetap berbeda karena memiliki karakteristik isi khas yang

berbeda beda.

2. Media Elektronik

1. Radio

Radio adalah media massa tertua dan media massa pertama yang

bisa menyebarkan informasi secara serempak secara cepat.

Walaupun perkembanan media massa sangat cepat dengan

tumbuhnya televisi, internet, dan sebagainya, tetapi radio tetap

menjadi primadona bagi khalayak luas. Keunggulan radio adalah

Page 6: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewMenurut Wibowo ( 2007: 53-225 ), program berita adalah dalam pengertian sederhana program news

14

siarannya yang berada dimana saja dan daya jual yang masih

tinggi bagi para pengiklan untuk memberitahukan informasi

produk atau jasa yang dia sediakan.

2. Televisi

Dalam bahasa inggris, televisi disebut television. Istilah ini

berasal dari bahasa Yunani, Tele yang artinya far, off, atau jauh.

Ditambah dengan vision yang berasal dari bahasa latin, yang

berarti jauh. Sedangkan menurut kamus besar bahasa Indonesia

(2002: 1162), “Televisi adalah sistem penyiaran gambar yang

disertai bunyi (suara) melalui kabel atau melalui angkasa dengan

menggunakana alat yang mengubah cahaya (gambar) dan bunyi

(suara) menjadi gelombang listrik dan mengubahnya kembali

menjadi berkas cahaya yang dapat dilihat dan bunyi dapat

didengar.

3. Internet

Internet adalah media massa bentuk baru yang ditemukan pada

tahun 1969 di Amerika. Internet dahulu bernama

ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di

mana mereka mendemonstrasikan bagaimana bisa melakukan

komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran

telepon. 

Page 7: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewMenurut Wibowo ( 2007: 53-225 ), program berita adalah dalam pengertian sederhana program news

15

2.2.2 KARAKTERISTIK MEDIA MASSA

Karakteristik media massa ini bisa dikatakan sebagai suatu ciri khas

media massa. Bila tidak memenuhi cirri cirri yang telah disebutkan berarti bukan

merupakan bagian dari media massa.

Adapun cirri khasnya adalah bersifat melembaga, artinya pihak yang

mengelola media terdiri dari banyak orang, bersifat satu arah, meluas dan

serempak, memakai peralatan teknis atau mekanis, bersifat terbuka (Cangara

2003:134)

2.3 TELEVISI

Dari semua media komunikasi yang ada, televisilah yang paling berpengaruh

pada kehidupan manusia, 99 % orang amerika memiliki televise di rumahnya. Tayangan

televisi mereka dijejali oleh hiburan, berita, dan iklan. Mereka menghabikan waktu

menonton televise sekitar tujuh jam dalam sehari (agee, et. AL. 2001:279 )

Televisi mengalami perkembangan secara dramatis, terutama melalui

pertumbuhan televisi kabel. Transmisi program televise kabel menjangkau seluruh

pelosok negri dengan bantuan satelit dan diterima kangsung pada layar televise di rumah

dengan menggunakan wire atau microwave (wireless cable) yang membuka tambahan

saluran televise bagi pemirsa. Televise tambah marak lagi setelah dikembangkannya

Direct Broadcast Satellite (DBS)

Page 8: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewMenurut Wibowo ( 2007: 53-225 ), program berita adalah dalam pengertian sederhana program news

16

2.3.1 FORMAT TELEVISI

Menurut Naratama (2006: 63). Format acara televise adalah sebuah

perencanaan dasar dari suatu konsep acara televise yang akan menjadi landasan

kreativitas dan design produksi yang akan terbagi dalam berbagai kriteria utama

yang disesuaikan dengan tujuan dan target penonton acara tersebut :

Drama Non Drama ( Fiksi ) Berita / News

Tragedi Musik Sport

Aksi Magazine show Features

Komedi Variety show News

2.4 PROGRAM BERITA / NEWS

Berita berasal dari bahasa sansekerta "Vrit" yang dalam bahasa Inggris disebut

"Write" yang arti sebenarnya adalah "Ada" atau "Terjadi". Ada juga yang menyebut

dengan "Vritta" artinya "kejadian" atau "Yang Telah Terjadi". Menurut kamus besar

bahasa indonesia, berita berarti laporan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat.

Berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau ide terbaru yang benar,

menarik dan atau penting bagi sebagian besar khalayak, melalui media berkala seperti

surat kabar, radio, televisi, atau media on-line internet.

News (berita) mengandung kata new yang berarti baru. Secara singkat sebuah

berita adalah sesuatu yang baru yang diketengahkan bagi khalayak pembaca atau

Page 9: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewMenurut Wibowo ( 2007: 53-225 ), program berita adalah dalam pengertian sederhana program news

17

pendengar. Dengan kata lain, news adalah apa yang surat kabar atau majalah cetak atau

apa yang para penyiar beberkan.

Menurut Dean M. Lyle Spencer : Berita adalah suatu kenyataan atau ide yang

benar yang dapat menarik perhatian sebagian besar dari pembaca.

Menurut Willard C. Bleyer : Berita adalah sesuatu yang termasa ( baru ) yang

dipilih oleh wartawan untuk dimuat dalam surat kabar. Karena itu ia dapat menarik atau

mempunyai makana bagi pembaca surat kabar, atau karena ika dapat menarik pembaca -

pembaca tersebut.

Bisa disimpulkan, bahwa program berita atau acara berita adalah liputan

berbagai peristiwa berita dan informasi lainnya, apakah yang diproduksi secara lokal

oleh stasiun radio atau televisi, atau oleh suatu jaringan penyiaran. Program berita juga

bisa berisi materi tambahan seperti liputan olahraga, prakiraan cuaca, laporan

lalulintas, komentar serta bahan lain yang oleh penyiar beritadianggap relevan

dengan pendengar ataupun pemirsanya.

Menurut Wibowo ( 2007: 53-225 ), program berita adalah dalam pengertian

sederhana program news berarti suatu sajian laporan berupa fakta dan kejadian yang

memiliki nilai berita (unusual, factual, esensial) dan disiarkan melalui media secara

periodik. Pengertian penyajian fakta dan kejadian di dalam berita bersifat objektif.

Liputan gambar dari kejadian biasanya diambil dengan memperhatikan hal-hal yang

sekiranya tidak terlalu membuat shock. Namun, objektivitas semacam ini masih

tergantung subjektivitas peliput.

Page 10: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewMenurut Wibowo ( 2007: 53-225 ), program berita adalah dalam pengertian sederhana program news

18

2.5 TELEVISI INTERNET

Televisi Internet (juga dikenal dengan Televisi daring (TV Online) adalah situs

yang memiliki tayangan video yang terkonsep, selalu diperbaharui terus-menerus, tidak

statis, mengikuti perkembangan peristiwa yang terjadi di lingkungan sekitar, dan bisa

diakses oleh publik secara bebas, dengan berbagai macam bentuk pendistribusiannya.

Untuk dapat mengaksesnya, kita hanya perlu menguhubungkan ke komputer

pribadi dengan koneksi Internet. Televisi Internet sering juga disebut dengan sebutan

Television on the Desktop (TOD), TV over IP (Television over Internet Protocol)

atau Televisi Protokol Internet, Vlog, dan juga Vodcast. Televisi Internet memilihi

perberbedaan dan kesamaan dengan saluran televisi biasa. Kedua-duanya menayangkan

beberapa acara yang serupa, tapi televisi Internet lebih beragam dibandingkan stasiun

televisi lokal yang biasa kita tonton di rumah. Televisi Internet ini bisa disiarkan secara

pribadi oleh para pengguna Internet atau bisa juga oleh sekelompok orang atau

perusahaan televisibesar yang juga punya layanan televisi online di Internet. Terdapat

dua teknik penyiaran televisi internet yang konvensional, yaitu :

Teknik broadcasting. Melalui teknik ini, kita dapat mengunduh berbagai macam

siaran televisi atau video berbagai acara yang ada pada RSS syndication (sebuah file

yang telah bersindikasi atau terhubung dengan situs web berita dan blog). Teknik ini

juga merupakan pengembangan dari vodcast. Ada beberapa aplikasi yang mendukung

teknik ini, antara lain Miro, blinkx, dan Joost. Aplikasi-aplikasi tersebut memiliki fungsi

untuk mendata sejumlah acara dari beberapa situs, kemudian pengunjung situs tinggal

memilih acara apa yang akan ditonton, maka aplikasi tersebut akan langsung

menayangkan langsung siaran yang kita pilih atau mengunduhkan acara tersebut.

Page 11: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewMenurut Wibowo ( 2007: 53-225 ), program berita adalah dalam pengertian sederhana program news

19

Dan yang kedua adalah Streaming. Teknik Streaming adalah cara

penayangan langsung data multimedia dari server penyedia layanan ke komputer

pribadi kita. Semakin cepat koneksi Internet yang kita gunakan, maka akan makin cepat

dan lancar pula tayangan tersebut dapat diputar. Contohnya ialah yang ada

pada Youtube dan beberapa situs lain yang sejenis. Pada awalnya, format yang

digunakan adalah Quick Time Movie (.mov), sekarang format yang lebih banyak

digunakan ialah Flash Video (.flv).

2.6 TEORI S-O-R

Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori S-O-R. Adapun Teori S-

O-R adalah singkatan dari Stimulus-Organism-Response. Teori ini berasal dari

psikologi. Objek material dari psikologi dan komunikasi adalah sama yaitu manusia

yang jiwa nya meliputi komponen komponen sikap, opini, perilaku, kognisi, afeksi dan

konasi. Menurut stimulus response ini efek yang ditimbulkan adalah reaksi khusus

terhadap stimulus khusus sehingga seseorang dapat mengharapkan dan memperkirakan

kesesuaian antara pesan dan reaksi komunikan. Jadi unsur unsur dalam model ini adalah:

1. Pesan (Stimulus)

2. Komunikan (Organism)

3. Efek (Response)

Dalam proses perubahan sikap tampak bahwa sikap dapat berubah, jika stimulus

yang menerpa benar benar melebihi semula. Mengintip pendapat Hovland, Janis dan

Kelley yang menyatakan bahwa dalam menelaah sikap yang baru ada tiga variable

Page 12: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewMenurut Wibowo ( 2007: 53-225 ), program berita adalah dalam pengertian sederhana program news

20

penting yaitu : perhatian, pengertian dan penerimaan. Stimulus atau pesan yang

disampaikan kepada komunikan mungkin diterima atau mungkin ditolak. Komunikasi

akan berlangsung jika ada perhatian dari komunikan. Peoses berikutnya komunikan

mengerti. Kemampuan komunikasi inilah yang melanjutkan proses berikutnya. Setelah

komunikan mengolahnya dan menerimanya, maka terjadilah kesediaan untuk mengubah

sikap.

Teori ini juga disebut sebagai teori SR. teori ini memiliki banyak nama lain,

seperti teori jarum suntuk hipodermik (Hyperdemic Needle Theory) atau teori peluru

ajaib (Magic Bullet Theory). Disebut demikian karena teori iru meyakini bahwa

kegiatan mengirimkan pesan sama halnya dengan tindakan menyuntikan obat yang bisa

langsung kedalam jiwa penerima pesan sebagaimana peluru yang ditembakan dan

langsung masuk kedalam tubuh.

Singkatnya, menurut teori ini, media massa amat perkasa dalam mempengaruhi

penerimaan pesan. Teori SR menggambarkan proses komunikasi secara sederhana yang

hanya melibatkan dua komponen, yaitu media massa dan penerima pesan yaitu

khalayak. Media massa mengeluarkan stimulus dan penerima pesan menanggapinya

dengan menunjukan respons sehingga dinamakan teori stimulus respons (lihat skema

2.1) (Morrisan, 2010:17)

Skema 2.1

Model Komunikasi S-R

Stimulus

Respon

MEDIA MASSA PUBLIK

Page 13: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewMenurut Wibowo ( 2007: 53-225 ), program berita adalah dalam pengertian sederhana program news

21

2.7 TEORI INDIVIDUAL DIFFERENCES

Teori Individual Differences adalah pengembangan dari teori S-O-R. Teori S-O-

R dimodifikasi lagi oleh Melvin L. DeFleur melalui teori barunya yaitu Teori Individual

Differences.

Teori Individual Differences atau yang bernama lengkap Teori Individual

Differences of Mass Communication Effect ini menjelaskan bahwa setiap khalayak akan

memberikan respon yang berbeda beda terhadap pesan yang berisikan stimulus stimulus

tertentu. Dan hal ini disebabkan karena perbedaan karakteristik dari pribadi masing

masing khalayak sehingga menimbulkan respon yang berbeda beda juga.

Kesimpulan dari Teori Individual Differences adalah bahwa setiap khalayak akan

memberikan respon yang berbeda walaupun pesan yang diberikan atau stimulus bersifat

heterogen atau sama keseluruh khalayak. Jadi setiap khalayak yang menonton “Jurnal

19” akan memberikan respon yang berbeda beda pula sesuai dengan kepribadian atau

keadaan psikologis dari khalayak penontonnya.

Page 14: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewMenurut Wibowo ( 2007: 53-225 ), program berita adalah dalam pengertian sederhana program news

22

2.8 DEFINISI OPERASIONALISASI KONSEP

Operasionalisasi konsep adalah unsur penelitian yang memberitahukan

bagaimana cara mengukur suatu variabel. Dengan kata lain operasionalisasi konsep ini

adalah petunjuk pelaksanaan bagaimana caranya mengukur suatu variabel. Selain itu,

operasionalisasi konsep juga sebagai informasi ilmiah yang membantu peneliti untuk

mengetahui cara mengukur suatu varibel (Masri Singarimbun dan Sofian Effendi, 1985:

24).

Pada penelitian ini hanya satu variabel yang diteliti, yaitu variabel tanggapan.

Variabel tanggapan pempunyai 2 dimensi yaitu dimensi Kognitif dan dimensi Afektif.

Di dalam dimensi kognitif terdapat 2 sub dimensi yaitu, pengetahuan dan ketertarikan,

sedangakan pada dimensi afektif terdapat 2 sub dimensi yaitu, nilai dan perasaan.

2.9 OPERASIONALISASI KONSEP

Variabel Dimensi Sub Dimensi Indikator

Tanggapan Binusian

angkatan 2008-2009

jurusan marketing

communication yang

berkonsentrasi di bidang

Broadcasting terhadap

program “Jurnal 19”

yang ditayangkan oleh

Binus TV.

Kognitif Pengetahuan

1. Pengetahuan tentang Binus Tv

2. Pengetahuan tentang program

“Jurnal 19”

3. Pengetahuan tentang jam siar

“Jurnal 19” di Binus Tv

4. Pengetahuan tentang presenter dari

“Jurnal 19” di Binus TV

5. Pengetahuan tentang segmen dari

“Jurnal 19” di Binus TV

1. Menyaksikan program “Jurnal 19”

Page 15: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewMenurut Wibowo ( 2007: 53-225 ), program berita adalah dalam pengertian sederhana program news

23

Ketertarikan

karena tertarik akan keahlian presenter

membawakan berita

2. Menyaksikan program “Jurnal 19”

karena memenuhi informasi dan

pengetahuan akan keadaan Jakarta

3. Menyaksikan program “Jurnal 19”

karena memenuhi informasi dan

pengetahuan akan acara Binus

University dan Binus School

4. Menyaksikan program “Jurnal 19”

karena tertarik terhadap berita dari tim

liputan dari program “Jurnal 19”

5. Menyaksikan program “Jurnal 19”

karena tertarik karena berita VOA

6. Menyaksikan program “Jurnal 19”

karena program yang informative dan

edukatif

7. Menyaksikan program “Jurnal 19”

karena mengisi waktu luang

8. Menyaksikan program “Jurnal 19”

karena waktu siar yang tepat

9. Menyaksikan program “Jurnal 19”

karena mudah di akses melalui

Page 16: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewMenurut Wibowo ( 2007: 53-225 ), program berita adalah dalam pengertian sederhana program news

24

perangkat teknologi yang dipunya

Afektif Nilai

1. Memberikan nilai yang positif

terhadap program “Jurnal 19”

2. Memberikan nilai yang positif

terhadap program “Jurnal 19” karena

beritanya yang lengkap

3. Memberikan nilai yang positif

terhadap presenter “Jurnal 19”

4. Memberikan nilai yang positif

terhadap berita dari tim liputan dari

program “Jurnal 19”

5. Memberikan nilai yang positif

terhadap berita VOA dari program

“Jurnal 19”

6. Memberikan nilai yang positif

terhadap kualitas siaran dari program

“Jurnal 19”

7. Memberikan nilai yang positif

terhadap crew yang bertugas program

“Jurnal 19”

8. Memberikan nilai yang positif

terhadap unsur berita yang disiarkan

Page 17: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewMenurut Wibowo ( 2007: 53-225 ), program berita adalah dalam pengertian sederhana program news

25

Perasaan

1. Program “Jurnal 19” membuat sadar

akan keadaan lingkungan sekitar

Jakarta

2. Program “Jurnal 19” membuat sadar

akan keadaan lingkungan sekitar

Binus University dan Binus School

3. Program “Jurnal 19” membuat

percaya diri kepada penontonnya akan

isi beritanya yang actual

4. Program “Jurnal 19” membuat saya

terhibur karena isi beritanya yang

menarik

5. Program “Jurnal 19” membuat saya

percaya diri karena pengetahuan saya

bertambah