wordpress.com · web viewhomestay dengan jumlah lantai maksimal 2, tetapi lebih diutamakan untuk 1...
TRANSCRIPT
KELOMPOK 7 STUDIO PERANCANGAN & PEMBANGUNAN KOTA 2012
PERANCANGAN ECO-HOMESTAY SEBAGAI PENUNJANG AGROWISATA DI KELURAHAN BETOKAN BAB VI
URBAN DESIGN GUIDELINES (UDGL) KAWASAN
Urban Design Guideline adalah panduan rancang kota yang disusun dengan tujuan menjembatani hasil rancangan kedalam suatu
panduan rancang yang spesifik untuk menjamin kualitas pada tingkat yang mikro. UDGL tidak hanya berisi aturan dan larangan, tetapi
mengembangkan suatu kerangka rancangan pada kawasan, jalan, bahkan pada skala project/kapling. Urban Design Guideline di kawasan
homestay agrowisata Betokan ini dibagi menjadi 3, yaitu
a. UDGL kawasan homestay
b. UDGL kawasan perdagangan jasa
c. UDGL kawasan ruang terbuka hijau
99
KELOMPOK 7 STUDIO PERANCANGAN & PEMBANGUNAN KOTA 2012
PERANCANGAN ECO-HOMESTAY SEBAGAI PENUNJANG AGROWISATA DI KELURAHAN BETOKAN6.1 UDGL Kawasan Eco-Homestay Sekitar Agrowisata Kelurahan Betokan sebagai EcoHomestay
Pemanfaatan Ruang (Space Use)Fungsi Utama : HomestayFungsi Sekunder : pariwisata
Detail space use : Homestay dengan pembagian homestay
besar ( luas 300 m2), sedang ( luas 150 m2 ), dan kecil ( luas 80 m2)
Gedung informasi sebagai pusat informasi homestay dengan luas 60 m2
BLOK IHOMESTAY
Prasarana/Utilitas Listrik, telepon menggunakan saluran
diatas permukaan Air bersih menggunakan saluran bawah
permukaan dan bersumber dari PDAM Drainase dan air kotor menggunakan
saluran terbuka dengan lebar 30 cm Pengelolaan sampah menggunakan
tong-tong sampah yang diletakkan di seluruh kawasan, dibagi menjadi 2 jenis sampah, yaitu sampah organik dan an-organik
Koefisien Dasar Bangunan (KDB) Homestay ( homestay besar, sedang,
kecil ) maupun pemukiman dengan KDB ≤ 70 %
33
Perkerasan Jalan Jalan homestay merupakan jalan cor
beton dan jalan paving
Ketinggian Bangunan Homestay dengan jumlah lantai maksimal
2, tetapi lebih diutamakan untuk 1 lantai, karena jenis tanah yang labil.
Jenis tanah seperti ini sesuai untuk bangunan 1 lantai.
Ketinggian bangunan homestay kecil 5 meter, homestay sedang 6 m, homestay besar 7 m.
Garis Sempadan Bangunan (GSB) GSB untuk homestay besar 3 m GSB untuk homestay sedang 2,5
m GSB untuk homestay kecil 2 m.
Jarak Antar Bangunan Jarak antar homestay yang besar adalah 5 meter Jarak antar homestay yang sedang
adalah 5 meter Jarak antar homestay kecil adalah 5
meter
Fasade Bangunan homestay diarahkan dengan
arsitektur tradisional ( joglo ) dan sederhana
Signage untuk papan penunjuk jalan Signage diletakan di beberapa titik
jalan.
Landscape Vegetasi dalam homestay menggunakan
tanaman jambu delima dan belimbing, sebagai ciri khas kawasan dan hasilnya dapat dimanfaatkan untuk peningkatan pendapatan masuyarakat
100
3
3
2
2
1
1
KELOMPOK 7 STUDIO PERANCANGAN & PEMBANGUNAN KOTA 2012
PERANCANGAN ECO-HOMESTAY SEBAGAI PENUNJANG AGROWISATA DI KELURAHAN BETOKAN
Koefisien Dasar Hijau (KDH) KDH untuk homestay maupun pemukiman
≥ 30 %
Street Furniture Sepanjang jalan ke homestay terdapat
lampu jalan sebagai penerang, halte sepeda untuk tempat istirahat, tempat duduk, tempat sampah, penunjuk jalan.
6.2 UDGL Perancangan Kawasan Perdagangan Sekitar Agrowisata Kelurahan Betokan sebagai Eco-Homestay
Pemanfaatan Ruang (Space Use)Fungsi Utama : Perdagangan dan jasaFungsi Sekunder : PermukimanDetail space use : Pertokoan (kelontong) yang menjual
kebutuhan rumah tangga sehari-hari untuk wisatawan dan penduduk
Souvenir Shop yang menyediakan oleh-oleh khas dari Kelurahan Betokan
Fruit store yang menjual buah hasil perkebunan berupa jambu, dan dilengkapi dengan gazebo.
Blok IIPerdagangan Dan Jasa
Prasarana/Utilitas Listrik, telepon dan air bersih
menggunakan saluran bawah tanah
Drainase dan air kotor menggunakan saluran tertutup
Pengelolaan sampah menggunakan tong-tong sampah yang diletakkan di setiap ruko.
Perkerasan Jalan Jalan di kawasan perdagangan
dan jasa menggunakan perkerasan jalan berupa cor.
101
KELOMPOK 7 STUDIO PERANCANGAN & PEMBANGUNAN KOTA 2012
PERANCANGAN ECO-HOMESTAY SEBAGAI PENUNJANG AGROWISATA DI KELURAHAN BETOKAN
Pondok makan yang menyediakan berbagai menu makanan untuk wisatawanyang dilengkapi dengan sittinggroup.
Street Furniture Sepanjang jalan dilengkapi
lampu jalan dengan jarak antar lampu 20 meter
Tempat sampah yang diletakkan di setiap unit ruko.
Koefisien Dasar Bangunan (KDB) Koefisien dasar bangunan untuk
perdagangan dan jasa adalah 90%
Garis Sempadan Bangunan (GSB) Garis sempadan bangunan
perdagangan dan jasa adalah 5 meter.
Jarak Antar Bangunan Jarak antar bangunan
perdagangan dan jasa adalah 5 meter.
Fasade Bangunan perdagangan dan jasa
didesain dengan gaya arsitektur modern minimalis.
Signage untuk papan nama dan tata bangunan (papan nama toko/bangunan) dan reklame yang diarahkan pada 1/3 bagian atas muka dinding.
Landscape Di kawasan perdagangan dan
jasa menggunakan vegetasi berupa pohon jambu yang dapat berfungsi sebagai peneduh dan tanaman hias untuk mempercantik kawasan.
Ketinggian Bangunan Bangunan perdagangan dan jasa berlantai
satu dengan ketinggian bangunan mencapai 6 meter sampai dengan titik puncak atap.
6.3 UDGL Kawasan Open space Sekitar Agrowisata Kelurahan Betokan sebagai Eco-Homestay
102
2
2
1
1
KELOMPOK 7 STUDIO PERANCANGAN & PEMBANGUNAN KOTA 2012
PERANCANGAN ECO-HOMESTAY SEBAGAI PENUNJANG AGROWISATA DI KELURAHAN BETOKAN
Pemanfaatan Ruang (Space Use)Fungsi Utama : Ruang Terbuka HijauFungsi Sekunder : Tempat rekreasiDetail space use : Rumah baca seluas 78,5 m² yang juga
tersedia sitting group Playground yang disediakan untuk
pengunjung homestay tanpa dipungut biaya
Kolam yang dimanfaatkan sebagai penambah estetika kawasan homestay
Gazebo dengan luas 21 m² Di taman juga terdapat sitting group Jalan setapak yang bisa digunakan untuk
jalan santai
Blok IIIRuang Terbuka Hijau
Fasade Untuk ruang terbuka hijau di kawasan
homsetay di design minimalis dan pengunjung merasa nyaman
Signage untuk papan nama dan petunjuk-petunjuk arah
Tidak ada terbangun bangunan lain hanya gazebo saja.
Street Furniture Lampu taman sebagai penerang pada malam
hari Tong sampah sebagai penampung sampah Hydrant sebagai
Landscape Menggunakan vegetasi yang masuk dalam
kelompok pohon penyerap CO2 dan pemproduksi O2 dan juga baik untuk estetika
Tanaman bunga dan lainnya sebagai mempercantik taman
Prasarana/Utilitas Lampu jalan, Tong sampah, Hydrant Gazebo Sitting Group
Perkerasan Jalan Jalan setapak yang bisa digunakan untuk
jalan santaiUntuk taman tidak semua dilakukan paving hanya jalan setapak lainnya memakai rumput
103
1
2
1
2