ayopelesiran.com€¦  · web viewalamnya indah banget, hutan-hutan, gunung-gunung, air terjun,...

36
#PKLlindri | from Grasberg to Amamapare "I want to live my life to the absolute fullest, to open my eyes to be all I can be, to travel roads not taken, to meet faces unknown.." ~ Life is an Adventure (Nutrilon) Nyambung post sebelumnya, post berikut saya akan bercerita tentang jalan-jalan di area kontrak karya PTFI. Maaf lama baru dipublish, ngumpulin bahan dan lagi persiapan seminar, hehe, langsung aja deh ya. Papua itu kereeeeeenn!!! Alamnya indah banget, hutan- hutan, gunung-gunung, air terjun, Subhanallah :) Sejak pertama datang ngeliat dari jendela chopper aja udah ngerasa wooooww, bersyukur banget lah bisa ke sini. Pernah pembimbing saya nanyain, "ekspektasi apa yang kamu bawa ke sini? pengen belajar apa di Freeport?" dengan jujur saya jawab "ga ada pak, pengen jalan-jalan aja sebenernya :D" hahahaha. Jadi dipuas-puasin deh keliling seluruh kontrak karya Freeport di Papua ini. Nggak mungkirin juga sih, secara nggak langsung saya jadi belajar pertambangan juga, hal yang asing banget bagi seorang informatics seperti saya, tapi aseeeekk lho B) Grasberg Mine Sebelum berangkat ke Papua saya wikimapia -ing daerah Freeport, maklum tempat asing :P dan setelah liat areanya saya bertekad "pokoknya harus ke Grasberg & Kuala Kencana!!" haha. Yoooii, di wikimapia saya tertarik banget sama cekungan besar di atas gunung yang tertangkap foto satelit, pengen banget ke sana.

Upload: others

Post on 19-Oct-2020

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

#PKLlindri | from Grasberg to Amamapare

"I want to live my life to the absolute fullest, to open my eyes to be all I can be, to travel roads not taken, to meet faces unknown.." ~ Life is an Adventure (Nutrilon)

Nyambung post sebelumnya, post berikut saya akan bercerita tentang jalan-jalan di area kontrak karya PTFI. Maaf lama baru dipublish, ngumpulin bahan dan lagi persiapan seminar, hehe, langsung aja deh ya.Papua itu kereeeeeenn!!! Alamnya indah banget, hutan-hutan, gunung-gunung, air terjun, Subhanallah :) Sejak pertama datang ngeliat dari jendela chopper aja udah ngerasa wooooww, bersyukur banget lah bisa ke sini. Pernah pembimbing saya nanyain, "ekspektasi apa yang kamu bawa ke sini? pengen belajar apa di Freeport?" dengan jujur saya jawab "ga ada pak, pengen jalan-jalan aja sebenernya :D" hahahaha. Jadi dipuas-puasin deh keliling seluruh kontrak karya Freeport di Papua ini. Nggak mungkirin juga sih, secara nggak langsung saya jadi belajar pertambangan juga, hal yang asing banget bagi seorang informatics seperti saya, tapi aseeeekk lho B)

Grasberg Mine

Sebelum berangkat ke Papua saya wikimapia-ing daerah Freeport, maklum tempat asing :P dan setelah liat areanya saya bertekad "pokoknya harus ke Grasberg & Kuala Kencana!!" haha. Yoooii, di wikimapia saya tertarik banget sama cekungan besar di atas gunung yang tertangkap foto satelit, pengen banget ke sana.

Awal Maret saya menginjakkan kaki di the world largest gold surface mine. Diajakin sama mas Mirza & mas Jeffry sekalian mereka kerja keliling crusher ngukur-ngukur, yaa kerjaan Condition Monitoring :P. Kita berangkat naek Tram, kereta gantung yang katanya merupakan tram udara dengan jarak bentang terpanjang di dunia. Tram mengantarkan kita dari stasiun di mill (MP74) ke stasiun di Gunung Bijih Timur (GBT). Trus dilanjut naik LV.

menembus awan menuju stasiun GBT

sama wulan (arif nyempil di belakang :P)

ceraaaaahh

Beruntung banget cuaca cerah, soalnya selalu berkabut di sana (*dari 5 kali naik Grasberg, cuma 2 di antaranya cuaca cerah*). Gilaaaaaaak.. susah deh nggambarin perasaan pertama kali ke Grasberg, yang pasti norak banget lah foto-foto di sana-sini :P Kita berkunjung ke bunaken overlook di ketinggian 4285 mdpl, dingin banget. Di sini ada museum tambang, lengkap dengan haul truck dan shovel nya.

Museum Tambang Grasberg

mau ke mana kita? :P

Tambang Grasberg berada pada ketinggian 3.295-4.285 meter, Grasberg sendiri artinya gunung rumput. Grasberg menyediakan sekitar 70% pasokan bijih ke mill. Curah hujan rata-rata setiap tahun adalah 200 inci. Grasberg ditambang dengan mengunakan cara penambangan terbuka karena keberadaan bijihnya yang dekat dengan permukaan. Alat-alat yang digunakan besarr, di sini saya berkenalan dengan yang namanya shovel, alat pengeruk material yang gede banget, dan haul truck, truk pengangkut material yang juga gede banget :D

Bucket-nya shovel yang paling gede (1)

Haul truck 797

Material dibagi 2 menurut nilai ekonomisnya: bijih dan batuan penutup (overburden). Bijih diancurin pake crusher lalu dikirim ke mill untuk diolah lebih lanjut via ore pass trus ke belt conveyor. Sedangkan overburden dikirim ke Overburden Handling System (OHS), lalu ditimbun di Lower Wanagon pake stacker. Pada kunjungan Grasberg yang ketiga saya mampir ke stacker ini, pemandangan sekitar baguuuuusss banget, pegunungan sejauh mata memandang :)

yang orange itu namanya stacker

pegunungan papua

 Kunjungan keempat (awal Juni) yang paling melelahkan, ikut pak Anwar, pak Hari Panca, dan pak Budana audit internal concentrating di upper ore flow (tambang permukaan) dari pagi sampe sore. Ini kunjungan paling "serius" walopun saya nonton doang :P. Kita muter-muter seluruh area concentrating di Grasberg alias upper ore flow. Semua crusher (CR#6, CR#7, KDL, Jayapura, OHS, apa lagi ya? :D) didatengin, ke pabrik kapur Mahaka juga.

Jayapura crusher

Kunjungan kelima alias terakhir (akhir Juli) adalah kunjungan ajaib yang nggak terencana. Awalnya cuma diajakin nemenin tamu mas Iwan Setyawan, penulis 9 Summers 10 Autumns untuk keliling Grasberg. Eeh, sebelum berangkat disuru mas adi tauruy ngajakin anak-anak magang yang lain, jadilah kita tour bareng anak magang MP74 (mill & UG). Seneng aja bisa ngajakin mereka naik, soalnya mereka udah mau pulang tapi belum sempet ngeliat Grasberg, apalagi wisata tambang masi libur kan.. Dan ternyata aku bukan satu-satunya anak yang norak ngeliat Grasberg, si Dwi Baho mpe histeris malah di overlook haha.

di ketinggian 4285 mdpl (1)

Jadi, kalau kamu berkesempatan berkunjung ke PTFI, sempatkanlah menginjakkan kaki di tambang Grasberg, so waooooww!

Underground Mine

Setelah tambang permukaan, saya juga maen ke tambang bawah tanah, tepatnya di Deep Ore Zone(DOZ) Mine. Begitu dikirimin e-mail undangan dari Eko, anak magang di safety UG, penuh semangat langsung saya forward ke pembimbing (Pak Edi & Pak Anwar), syukur dapet ijin :D. 

Sebelum masuk UG kita harus induction dulu. Karena tujuannya "wisata" saya ikut induction visitor. APD untuk UG lebih ribet, pake tambahan cap lamp dan SAVOX, berat. Diajarin arti sinyal lampu, cara pake SAVOX, dll. Kita masuk bareng Pak Abdul Rohman alias Pak Maman via Amole Portal.

sugeng rawuh ;)

ini di bawah tanah lho..

Nggak kalah dari Grasberg, UG dingiiiiiiiin >,< ngejulurin tangan keluar LV kerasa hembusan angin dinginnya. Jalan-jalan di UG berasa di film Doraemon. Kota Bawah Tanah! Ada halte, perkantoran, bahkan masjid & gereja! woow! Bahkan ni, ntar di Ali Budiharjo Tunnel (AB Tunnel) kalo udah jalan beneran infrastrukturnya bakal ada kereta bawah tanah! ckckckckck

Safety Office UG

masjid UG

Gereja UG

Di sini kita juga sempet ngeliat cara pengoperasian alat pake tele-remote, jadi alat berat dijalankan tanpa awak dan dikendalikan dari jarak jauh. Kaya nge-game! :D Tujuannya biar nggak membahayakan karyawan di daerah-daerah yang emang bahaya.

Teleremote

DOZ terletak pada ketinggian 3.110 meter ditambang dengan menggunakan cara block caving, dimana blok-blok besar bijih bawah tanah dipotong dari bawah sehingga bijih runtuh akibat gaya beratnya sendiri. Setelah runtuh, bijih yang dihasilkan 'ditarik' dari drawpoint (titik tarik) dan diangkut menuju crusher, bijih yang telah dihancurkan dikirim ke mill melalui conveyor.

Concentrating Mill

Nggak afdhol kalo nggak bahas mill, yaa, bukan tempat yang saya kunjungi sih, karena emang saya 'kerja'nya di sini :P tapi jangan salah, saya sendiri nggak terlalu menguasai daerah mill, keseringan di OB :">

tangga dari SAG ke OB, bikin ngos-ngosan (2)

"Perusahaan Pabrik Pasir" mengolah bijih (ore) menjadi pasir konsentrat, bukan emas yang mereka hasilkan, salah besar! Jadi jangan bayangin ada gudang emas batangan di sini, apalagi mbayangin gua berlapis emas :P Bersiap-siaplah membaca paragraf panjang tentang pengolahan di mill berikut:

Mill menghasilkan konsentrat tembaga dari bijih yang ditambang dengan memisahkan mineral berharga dari lapisan batuan tak bernilai ekonomis yang menutupinya. Langkah-langkah utamanya adalah: 

(1) penghancuran, penggilingan, pengapungan dan pengeringan. Penghancuran dan penggilingan mengubah besaran bijih menjadi ukuran pasir halus guna membebaskan butiran yang mengandung tembaga dan emas untuk proses pemisahan dan untuk menyiapkan ukuran yang sesuai ke proses selanjutnya. 

crusher #6 atau #7 yah? (2)

amole stockpile (2)

SAG mill (2)

(2) Pengapungan (flotasi) adalah proses pemisahan yang digunakan untuk menghasilkan konsentrat tembaga. Bubur konsentrat (slurry) yang terdiri dari bijih yang sudah halus (hasil gilingan) dan air dicampur dengan reagen dimasukkan ke dalam serangkaian tangki pengaduk yang disebut dengan sel flotasi, dimana penambahan udara dipompa kedalam slurry tersebut.

sel flotasi (2)

Reagen yang digunakan adalah kapur, pembuih (frother) dan kolektor. Pembuih membentuk gelembung yang stabil, yang mengangkat ke permukaan sel flotasi sebagai buih. Reagen kolektor bereaksi dengan permukaan partikel mineral sulfida logam berharga sehingga menjadikan permukaan tersebut bersifat menolak air (hydrophobic). Butir mineral sulfida yang hidrofobik tersebut menempel pada gelembung udara yang terangkat dari zona slurry kedalam buih yang mengapung dipermukaan sel. Buih yang bermuatan mineral tersebut, yang menyerupai buih deterjen metalik, meluap dari bibir atas mesin flotasi kedalam palung (launders) sebagai tempat pengumpulan mineral berharga. Mineral berharga yang terkumpul didalam palung tersebut adalah 'konsentrat'. Konsentrat (dalam bentuk slurry, 65% padat menurut berat) dipompa ke Pelabuhan melalui tiga jaringan pipa slurry sepanjang 115 km.

dilihat boleh, diambil jangan :P (2)

Pasir yang tak bernilai dikumpulkan didasar sel flotasi yang terakhir sebagai tailing. Tailing akhir ini disalurkan menuju suatu sistem pembuangan alami yang mengalir dari Mill menuju Daerah Pengendapan Ajkwa yang di Modifikasi (ModADA).

tailing thickener (2)

Gimana? Paham? kalo nggak paham jangan dipaksa, nggak usah dibaca berulang-ulang juga :P intinya proses mill itu bisa dijelaskan dalam <140chars:

"Batu dihancurkan kemudian digiling sehalus mungkin. Partikel metalnya diapungkan dan dikonsentrasikan. Dan dipompakan ke dwp" ~ @koelikabel

Mill itu bising, kadang berdebu, dan suka bau-bau bahan kimia, jadi kalo berkunjung ke mill selain mandatory PPE jangan lupa selalu sedia ear plug dan masker ya ;)

senja di mill :) (3)

Portsite

"Panaaaaaaaass..!!" itulah kesan saya terhadap tempat yang satu ini. Yoooii.. anak tembagapura diajakin turun gunung ke daerah pantai, menggelepar kepanasan lah. Langsung gosong lho, haha. Saya berkunjung ke Portsite bersama bapak supervisor tercintah, Pak Edi, dan teman magang seperjuangan, Boy. Jadi ceritanya Pak Edi nemenin tamu dari FCX, trus kita diajakin turun gunung sekalian gitu. Sekalian muter-muter Portsite mengenal daerah yang sebelumnya namanya hanya saya kenal dari program yang saya buat, hehe.

Barn (2)

kalo ga salah dryer namanya :P (2)

pembangkit listrik di LL (4)

lupa namanya, haha (2)

pelabuhan ferry (4)

Yang menarik dari Portsite: nggak ada cewe, ckckckck. Di pabrik segede itu saya nggak ngeliat ada cewe selain saya. Bahkan waktu makan di mess (*kalo ga salah teratai namanya*) setelah check log ID card mendadak semua mata tertuju ke arah saya. The only girl at messhall HAHA! si Boy sampe ngomong "liat gak Lind waktu kamu masuk tadi langsung pada ngeliatin, kaya air seger di udara panas Portsite" haha, "biar aja, jadi selebriti 30 menit boleh kan, wkwk"

ou ou siapa dia? (4)

Masakannya lumayan lah, nggak terlalu beda sama F, tapi es krimnya dooong, lembuuuuut :9 mess Portsite nyetock es krim dari pabrik katanya, kalo di HL tuh bikin sendiri. Pokonya nomer 1 se-Freeport lah es krimnya, juara! 

Malemnya makan Karaka, kepiting raksasanya Papua. Maknyuuuuuzzzz.. top markotop lah b(^^)d, kami ditraktir makan Pak Edi di Timika. Trus malemnya nginep di Rimba Papua, Sheratonnya Timika. Yaah, begitulah petualangan Amamapare, walau cuma sehari tapi berkesan banget. Thank you pak ;)

iseng motret kamar hotelnya :P

68 Waterfall

Pada 'libur panjang' yang orang sebut dengan 'mogok kerja', anak-anak magang berwisata ke air terjun mile 68. Pagi-pagi kumpul di Prambanan, lalu dengan dipandu oleh bang Anggun dan bang Denny kita jalan mendaki menyusuri sungai. Perjalanan lumayan basah, licin, dan agak sulit. Jangan lupa pake safety shoes yak ;) Ngelewatin hutan papua, tali-temali, asyik rame-rame dan foto-foto sepanjang perjalanan.

susur hutan (5)

kaya cube di transformer (5)

Jujur aja air terjunnya nggak segede yang saya bayangkan. Dingiiiiiiiin banget bbrrrrrrr.. Si Andre, Wawang, Firly, dan Heru buka baju dan berdiri di bawah air terjun, hahahaha. Nggak terlalu banyak informasi yang bisa saya dapatkan tentang air terjun ini. Tapi ini objek yang ya boleh lah buat dikunjungi sekali-sekali, tapi bawa pemandu yah, ga lucu kan nyasar di hutan :P

YEAH ! (5)

bbrrrrr.. (5)

Timika - Kuala Kencana

Hari terakhir di Papua saya turun gunung lagi. Cari oleh-oleh di Timika dan nginep di Kuala Kencana (KK). Saya turun bareng pak Richard naik LV. Karena duduk samping sopir harus pake helm dan rompi anti-peluru, berat. Sorry ga ada fotonya :PTentang Timika sendiri nggak jauh beda dengan kota Kabupaten di Jawa lah. Sedangkan KK, wuuiiii.. cantiiiiikk.. :* Kota yang pengen banget aku kunjungi sejak wikimapia-ing pertama kali! Thanks to Dwi Baho, Jess, dan Tulang - Nantulangnya Jess. It's so awesome :D

lagi ada demo masyarakat di Timika (6)

KK di malam hari, cantiknye (6)

air mancur di alun-alun (6)

taman gerbang selamat datang (6)

Demikianlah petualangan dari Gunung Rumput ke Amamapare, sebuah kisah tentang perusahaan pabrik pasir dari hulu hingga hilir (*eciieeeeeehh XD*) Masi ada satu tempat lagi yang sebenernya pengen (*BANGET*) saya kunjungi: puncak salju Cartenz. Semoga kapan-kapan bisa ke sana, Amin.

Posting berikutnya, posting terakhir dari rangkaian #PKLlindri adalah penutup dari semua kisah Praktek Kerja Lapangan setiap mahasiswa Teknik Informatika di Universitas Diponegoro: Seminar PKL. Mohon doanya semoga lancar yah. Terlepas dari apapun hasilnya nanti, nilai apapun yang saya dapat, saya senang sekali memiliki kesempatan menjalani PKL/KP ini :)

See you later mozes :-h

photographs courtesy:(1) Arief Putra

(2) Concentrating Division

(3) Amora Fibriyanto

(4) Boy Mustafa

(5) Firly Baskoro

(6) Jessica Sihombing

diposkan oleh lindri pukul 11:15 

Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook

Labels: jalan-jalan, PKL

21 comments:

1.

AnonymousNovember 30, 2011 at 9:44 PM

wah....udah pakai twit ku, pakai fotonya pula......pelanggaran....

ha ha ha

harus ada royalti ini...

Reply

2.

lindriDecember 1, 2011 at 2:37 PM

kan udah nyebut sumbernya mas, hoho :P

Reply

3.

Aryo PMay 15, 2012 at 11:34 PM

Salam kenal Lindri..Mau tanya, susah ga PKL disana? Gimana dengan beban kerjanya?

Reply

4.

lindriMay 16, 2012 at 7:37 PM

Halo Aryo..

Salam kenal juga :Dimho, nggak susah kok. asik pula.Tentang beban kerja, kami mahasiswa KP punya jam kerja normal 45 jam seminggu, artinya kalau Senin-Jumat berarti 9 jam per hari, tapi jam tersebut bisa disesuaikan dengan jam kerja di department tempat kita bekerja.

sekian, semoga membantu :D

Reply

5.

Aryo PMay 17, 2012 at 12:05 AM

4 artikelmu tentang freeport bagus buangeet. Cocok buat orang kaya aku yang lagi butuh dukungan moriil untuk magang disana. Dari hasil pencarian di internet, komentar orang-orang (karyawan, mantan karyawan, anak karyawan) tentang freeport hampir semuanya positif. Aku belum nemuin tulisan yg ada komentar negatif tentang freeport... kecuali yaa soal penembakan hehe...

Sekarang Lindri udah kerja dimana? Balik ke freeport lagi ga?

Reply

6.

lindriMay 17, 2012 at 8:34 PM

makasih Aryo, hehe

Rata-rata mahasiswa yg pernah magang di sana suka kok sama Tembagapura. Walau awalnya emang butuh penyesuaian diri dengan lingkungan dan kultur kerja di sana sih. Selama saya di Tembagapura aman-aman aja kok, nggak perlu khawatir :D

Mau magang di sana juga? Kapan berangkat ke Papua? Di highland juga kah? Kalau mau gabung aja di group Fb "KP-TA PTFI", sekalian kenalan sama mahasiswa yg masih magang di sana :D

Saya belum lulus, masih skripsi ini. Mohon doanya semoga cepet selesai ;)

Reply

7.

Aryo PMay 21, 2012 at 3:19 AM

Oalah admin KP-TA PTFI kamu toh wkwkwkwk...

Beloom.. beloom.. baru mau rencana. Pengennya sih magang di sana setelah lulus jadi ga pas lagi kuliah. Aku sendiri sekarang lagi nyusun skripsi. 

Nanya dong, misal telah dinyatakan diterima magang, kita langsung ikut bekerja atau ada pelatihan dulu?

Reply

8.

lindriMay 22, 2012 at 9:05 PM

hmm.. kalo untuk fresh graduate mungkin lebih tepat GDP. untuk info lengkapnya bisa dilihat di web PTFI. 

Pertama nyampe kita pasti ikut induction sebagai pengenalan perusahaan & lingkungan kerja. sebelum mulai kerja juga ada medical check up (di RS iSOS Tembagapura) sbg syarat kesehatan. sedangkan pelatihannya tuh KP dapet training seperlunya sesuai kebutuhan kerja kita. kalo mau lebih bisa minta di-request-in pembimbing :D

Reply

9.

Aryo PMay 22, 2012 at 11:20 PM

Kalo GDP kan bakalan jadi pegawai tetap. Pengennya sih magang dulu laah, untuk pengenalan medan :)

KP dan magang sama ga? Jangan2 KP dan magang di freeport cuma untuk yg belum lulus aja ya?

Reply

10.

lindriMay 23, 2012 at 3:09 PM

GDP nggak selalu berujung permanen kok haha *jahat*Lagian GDP benefitnya jauh lebih banyak (termasuk dari segi salary). KP tuh ya PKL, setahuku ada juga sih anak KP yg tinggal nunggu wisuda doang, tapi belum pernah liat anak KP yg udah lulus kuliah :D

Reply

11.

Aryo PMay 24, 2012 at 10:03 PM

Iya sih, aku pernah baca kalo 3 taun ga lulus2 GDP bakal ditendang keluar ama manajemen hahahaa...

Makasih banyak Lindri infonya, lumayan dapet gambaran. Kalo liat penjelasan kamu ujung-ujungnya bakalan masuk lewat GDP aja, ga jadi magang disana. Semoga Allah membantu saya.. demi sebuah "akselerasi pendapatan" he3x...

Reply

12.

lindriMay 25, 2012 at 6:56 AM

Amin.. Semoga sukses! buat test GDP nanti, latihan ngerjain SHL, gugling aja ada practice test nya kok. Good luck! :D

Reply

13.

randyJuly 1, 2012 at 12:13 PM

mantap fotoya...sy jg anak Timika. udah lama dsna.. alm.ayah sy jg dlu di freeport krja.skrg lg kuliah di mkssar. btw klo magang di freeport jurusan komputer gitu,, kerjanya apa aja ya. ?

Reply

14.

lindriJuly 1, 2012 at 6:54 PM

Halo Randy, makasih, heheDulu waktu KP di divisi Concentrating saya mengerjakan Corrective Action Register untuk safety web (web K3) di sana.lebih lengkapnya bisa dibaca di posting the project

Reply

15.

TikaAugust 14, 2012 at 9:05 PM

halo nice post ;) saya blh tanya-tanya utk syaratnya magang itu apa aja yg harus diajukan? trmskh yaa :D

Reply

16.

lindriAugust 15, 2012 at 12:38 PM

Halo Tika, Terima kasih, hehe.Untuk persyaratan magang bisa di-download di sini.dokumen yang utama adalah proposal dan curriculum vitae.sekian, semoga membantu :D

Reply

17.

Fredy redpathFebruary 13, 2013 at 7:48 AM

hy lindri, nice pict yah buat surface mine blm pernah kesana nih :D, dan thax buat postingannya. bisa paham juga ni tentang proses produksi tambangnya hehee. sy udh setahun lebih kerja sbgai kntraktor PT.Freeport tepatnya di PT.Redpath UG mine. Tp soal produksinya kurang bgitu paham,padahal sering bawa hauling truck UG mine buat dumping di crusher. soalnya departemen sy menjurus ke pembukaan tunnel hehee,jd kerjanya drill, loading eksplosive, blasting, ground suppot, dll.areanya masuk dari amole portal jg, project buat tembus ke AB tunnel.salam Fredy

Reply

18.

lindriFebruary 14, 2013 at 5:23 PM

halo Fredy, terima kasih sebelumnya, salam kenal :DProses produksi di atas dikutip dari buku pendamping tour tambang, hoho. Wuih orang red path ya? dulu waktu saya masih KP, AB tunnel masi proses pegerjaan. Tapi sempat "mencicipi" juga sih dari BG tembus ke sono karena saat itu terjadi longsor di MP73. Sempatkan mampir ke surface mine, mumpung masi di Papua, bagoos pemandangannya :D

Reply

19.

ersa anugerah putraJune 15, 2013 at 3:38 PM

saya juga nh kemrn sempet ngsh propsal trus kterima tp untuk mslh wktu nya saya bru brngkt agustus, sayah ktrma di bagian environment nya nh, tp gmn yah saya blm dikbr2n lg nh trkhr email nya c saya dapt bulan agstus dn tmn saya juni ini mw brngkt, saya dpt yh di highland nya temn saya yg di lowland nya, mw tnya jg kira kalau tiket pswt ny prosder ny kyk gmn yah?terima kasih

Reply

20.

lindriJune 15, 2013 at 11:56 PM

Halo Ersa, salam kenal :DWah selamat sudah diterima KP! e-mail biasanya dikirim mepet keberangkatan, antara seminggu sampe H-1 (serius ini, saya aja baru nerima e-mail H-1 dan resolved chopper-request hari-H :P). Nah untuk mengambil tiket, nanti e-mailnya diprint semua, trus dibawa ke AVCO (Airfast) di bandara (Jakarta atau Surabaya, biasanya) dengan membawa KTP atau kartu mahasiswa. Kalau di Highland bilang tujuannya ke Tembagapura (bukan Timika), ini ngefek ke bagasi kita. Nah, sesampai di Mozes Kilangin - Timika kamu mengurus ID visitor, lalu perjalanan dilanjutkan naik chopper (kalau cuaca cerah), jangan lupa print2an e-mail chopper request nya karena nanti diperiksa petugas bandara.Pas hari-H ntar ditelfon QMS kok tentang prosedurnya, jangan malu-malu tanya, kalau perlu dicatet biar ga lupa, hehe. Semoga sukses, have a nice KP! :)

Reply

21.

ersa anugerah putraJune 16, 2013 at 5:51 PM

salam kenal juga,makasih bangt info nya, iya saya kebutln ngash proposal nya itu desember, tetapi baru di confrm lg itu bln januari akhr (disurh krim balik lg propsal nya) krna jdwal magang saya itu sdh mulai februari wktu itu saya akhr nya magang dluan brsma tmn2 yg jg krm propsl ke PTFI, pas di tengah jalan prtnghn maret, saya di tlpn bhwa prpsal saya diterima dan saya orng prtma yg di tlpn (rasanya pasti kk tau heheh ) ngk tau ny cmn saya ber 3 yg ktrima (dan cumn saya yg duh dtentuin brp bln dsna ) sya konsltasi ke pembmng mrka trsrh pada saya dan kpn lg bisa pergi merantau ke timur indonesia ehehe, tidk lama surh cek kshtan, 2 mnggu stlh itu bru lah hsl ny ketauan walaupn hsl nya ada di dosen saya, dn yg ktrma dsna akhr nya cuman saya br2, bbrp lama kemudian saya di tlpn bu maria dan saya di omelin karna suara dari sana kurng jels tetapi kata bu maria suara saya yg ngk jls huhuhu, disitu saya diksh tau jdwl pmbrngktan awal nya awal april, karena saa mau ngejar sidang magang yang sya udh jlnin (kalau ngk sidng thn ini sidng nya thn dpn hhuhu), kta bu maria kalau itu email aja lg, tp tdk lama ada tlpn tp tidk keangkt, stlh itu saya email seklgs mnta maaf hehhe, tp enth knp dri pihak sana komnksi nya lewt dospem ssaya krna kebtln jg dosen saya pudek jg , saya tahu dri dosen ssaya saya prgi bln agsts tp saya mnta srt dri ptfi ny entar aja foks skprsi aja dlu, dan smpai skrng saya menenggu lg deh sampai buln agst ehehhedn akhr nya agk sdkt trgnggu jg c konsn ny ehhe wlwpn kp ini udh ngk ada iktn lg sama kmps (maaf ini jd curht hehehe )maksh seklgi ats info nya

Reply

Komentar Anda akan dimoderasi terlebih dahulu sebelum ditampilkan di blog ini. Terima kasih telah berkunjung.

Salam,Lindri

Links to this post

Create a Link

Newer PostOlder PostHome

ABOUT ME

LINDRI

mahasiswi teknik informatika universitas diponegoro. mau menghubungi saya? klik tab "contact me" ;)

VIEW MY COMPLETE PROFILE

SHOUTBOX

PAGEVIEWS

7068

LABELS

cuap-cuap (3) jalan-jalan (4) KKN (1)ngampuzz wae(6) PKL (5) reuni(1)

BLOG ARCHIVE

· ►  2013 (1)

· ►  2012 (2)

· ▼  2011 (4)

· ▼  October (1)

· #PKLlindri | from Grasberg to Amamapare

· ►  August (1)

· ►  June (1)

· ►  January (1)

· ►  2010 (1)

· ►  2009 (6)