wbi, proposal rapat kerja iii - · pdf filekarena wanita buddhis indonesia merupakan potensi...

PROPOSAL

RAPAT KERJA NASIONAL III WANITA BUDDHIS INDONESIA

Bali, 22-25 April 2010

SEKRETARIAT:

PD. WANITA BUDDHIS INDONESIA PROPINSI BALI

Vihara Buddha Dharma Jl. Sunset Road No. 99 Br. Legian Kaja Kuta Bali. Telp/Fax (0361) 8476806, 8476807

1. LATAR BELAKANG

Sejak bangkitnya kembali agama Buddha di Indonesia sekitar tahun 50-an, sudah terdapat seksi-seksi wanita dari berbagai vihara, yang kemudian pada tahun 70-an terbentuk organisasi dan koordinator berbagai cabang dan seksi Wanita Buddhis. Pada saat itu tidak ada sekte-sekte atau Majelis Agama, semuanya masih merupakan kesatuan dari perjuangan umat Buddha di bawah panji Persaudaraan Upasaka – Upasika Indonesia (PUUI). Perlu diingat jasa ibu-ibu yang telah mempelopori pergerakan para wanita yang beragama Buddha di vihara masing-masing, seperti Ibu Sujata, Ibu Visakha Gunadharma, Ibu Djamhir, dll.

Pada tanggal 14 Juli 1973 terbentuk Wanita Buddhis Indonesia, di mana pengurus

aktifnya termasuk Ibu Sujata dan Ibu Visakha Gunadharma. Generasi penerusnya merasa perlu adanya koordinator dan bentuk organisasi yang lebih mantap. Maka pada tahun 1976 di Bandung diadakan re-organisasi. Dengan bantuan Sangha agung Indonesia dapat dibentuk/dikoordinir wanita-wanita dari vihara-vihara dari 18 provinsi. Wadah itu tetap bernama Wanita Buddhis Indonesia, WBI dengan ketua umum Dr. Parwati Soepangat, MA.

Tahun 1986 dimulailah usaha-usaha pendekatan untuk melaksanakan kongres pertama pada tanggal 7 Januarai 1987 pengurus pusat WBI yang terdiri dari ketua dan anggota pengurus lainnya diterima oleh Direktur Urusan Agama Buddha di Kantor Departemen Agama untuk menjelaskan maksud kongres tersebut.

Pertemuan itu dihadiri pula oleh pengurus Pusat Walubi dan Majelis-majelis Agama.

Sesudah diutarakan oleh ketua WBI, Bhikkhu Giri Rakhito selaku Ketua Walubi Pusat memberikan dukungan penuh. Masing-masing Majelis di Walubi memberi sambutan positif dan anjuran adanya wadah tunngal, dan bersedia membantu terlaksananya kongres pertama. Hari itu juga pengurus WBI menghadap KOWANI diterima Sekretaris Jendral, dimana didapatkan jawaban bahwa keinginan WBI untuk menjadi anggota KOWANI disambut baik, syaratnya harus ada di 17 provinsi dan mempunyai cabang sedikitnya 20 kota. Pengurus WBI menyanggupi mengajukan daftar yang diminta. Tanggal 14 januari 1987 di Departemen Agama diadakan pertemuan antara pengurus pusat WBI dari Bandung dan wakil dari 7 majelis Agma Buddha. Sidang menyetujui untuk membentuk panitia pelaksana kongres yang diketahui oleh Sri Utami Oka Diputhera dan wakilnya Murniwati Tedja serta bidng-bidang yang diperlukan.

Tanggal 15 Januari 1987 pengurus pusat dan panitia pelaksana sebanyak 20 orang dengan

diantar Direktur Urusan Agama Buddha dan Walubi diterima Menteri Negara Urusan Peranan wanita (almh. Ny. Lasiyah Soetanto, SH). Tanggal 3 Kongres Wanita Buddhis Indonesia, dan bersedia hadir.

Tanggal 13 Februari 1987 ketua pengurus pusat WBI menghubungi Mayjen DR. Ibnu

Hartomo untuk menanyakan kemungkinan ibu Negara dapat hadir atau tidak, yang disanggupi untuk koordinasi dengan pihak istana.

Tanggal 14 Februari 1987 pagi-pagi di Vihara Vimala Dhama Bandung diterima berita

langsung dari cendana bahwa Ibu Tien Soeharto akan berkenan hadir membuka kongres Wanita Buddhis Indonesia. Segera segala sesuatu diurus dengan Protokol Istana, yang tidak akan dapat dilupakan jasa dari Drs. Tjoetjoe Alihartono yang menuntut memperlancar segala proses perijinan.

2. TERBENTUKNYA KELUARGA BESAR WANITA BUDDHIS INDONESIA (KBWBI) Pada 17 Februari 1987 di Gedung wanita Nyi Ageng Serang, Jakarta Kongres Wanita

Buddhis Indonesia dibuka secara resmi oleh Ibu Tien Soeharto. Sekitar lebih dari 1.000 orang hadir, merupakan wakil pemerintah, organisasi Buddhis dan undangan lain. Peserta dan peninjau dengan seragam kuning telah hadir dengan catatan 260 peserta dengan mandat dan 500 peninjau. Pada kongres tersebut telah pula diberikan pengarahan-pengarahan antara lain oleh Ny. Sulashikin Murpratomo selaku ketua Golkar pusat, tim PKK, menteri agama yang diwakili Dirjen Bimas Hindhu dan Buddha, serta Bapak Mayjen Dr. Ibnu Hartomo.

Sesudah perdebatan yang hangat antara wakil-wakil majelis dimana ada dua pilihan,

organisasi wanita lain termasuk dalam organisasi WBI yang telah ada, atau membuat wadah baru, maka WBI dengan kebesaran hati demi kerukunan, meleburkan diri dan bersama membentuk wadah baru dengan nama KELUARGA BESAR WANITA BUDDHIS INDSONESIA (KBWBI) dengan Ketua Umum Dr. Parwati Soepangat, MA dan ketua-ketua yaitu Sri Utami Oka Diputhera, Dr. Somali Tamsil dan Aryani Wijaya, SH. Sebagai Sekretaris adalah Ir. Martine Sradaputa, Wimala Dewi Salim, Sh dan Dra. Soeyati Prawoto, dan Bendahara yaitu Seniwati Hariyanto Wijaya, Ratna Mumiwati Tedja dan Lilies Hasan Soenardi, serta dibantu oleh seksi-seksi lain.

Semenjak berdirinya telah aktif mengikuti kegiatan kegiatan KOWANI (Kongres wanita

Indonesia) selaku organisasi kemasyarakatan Indonesia berlingkup nasional, dan turut serta dalam berbagai kegiatan keagamaan, pendidikan maupun social.

Seiring terjadinya konflik dalam tubuh Walubi, gerak langkah organisasi KBWBI selaku

wadah tunggal yang lintas sekte pun tersendat, terutama pada tingkat akar rumput. 3. MENGHIDUPKAN KEMBALI WANITA BUDDHIS INDONESIA (WBI)

Sejalan dengan semangat reformasi dan kebutuhan akan pentingnya pembinaan serta konsolidasi kaum perempuan sebagai salah satu pilar utama dalam keluarga besar Buddhayana, dan atas dukungan yang besar pula dari Sekjen Sangha Agung Indonesia Y.A. Dhammavimala Thera, maka pada Munas VII Majelis Buddhayana Indonesia (MBI) pada tanggal 24-26 Oktober 2003 di Pasuruan, Jawa Timur, Sidang Komisi D yang khusus membahas tentang bidang Pemberdayaan Wanita sepakat untuk kembali menghidupkan organisai Wanita Buddhis Indonesia (WBI) yang pernah berdiri pada tanggal 14 Juli 1973. Dan pada sidang Paripurna terakhir Munas VII MBI tersebut, WBI disahkan sebagai salah satu organisasi Badan Otonom MBI bersama Sekber PMVBI. Terpilih sebagai ketua umum yaitu Metta suri Citradi dan Sekjen nya Padma Devi, S.Kom. Sementara DR. Parwati Soepangat, MA diangkat sebagai ketua Kehormatan WBI dan tetap menjabat sebagai ketua Umum KBWBI.

Segera setelah itu komposisi lengkap pengurus Pusat WBI pun terbentuk dan dilantik

oleh ketua umum DPP MBI, Bapak Sudhamek AWS, SE, SH. Konsolidasi ke daerah pun dilakukan dengan menyelenggarakan Konferensi di berbagai provinsi untuk mengurus daerah WBI. Pengurus daerah segera menindak lanjuti dengan membentuk pengurus cabang di wilayahnya masing-masing. Konsolidasi organisasi ini terus diupayakan dalam rangka untuk menjalankan fungsi WBI sebagai organisasi yang menghimpun potensi wanita buddhis yang berwawasan Buddhayana berdasarkan persaudaraan dan kasih saying tanpa membedakan aliran dan suku, sebagaimana tercantum dalam Anggaran Dasar Pasal 6.

Pada tanggal 5~8 Desember 2008 diadakan kongres ke IV WBI di Hotel Mars ’91, Cipayung Bogor. Ibu Metta Suri citradi terpilih kembali menjadi ketua umum, Ibu Silvi Rimba sebage wakil ketua dan ibu Sherly Yuliany sebagai sekretaris WBI periode 2008 ~ 2013.

Sampe dengan Agustus 2009 telah terbentuk 22 pengurus Propinsi WBI yaitu di propinsi:

Sumatra Utara, Sumatea Barat, Bengkulu, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, DI Yokyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Papua.

Di tiap kota mau pun desa para wanita dari berbagai Vihara berperan aktif sebagai salah

satu pilar utama yang menunjang kelangsungan hidup vihara. Tidak sedikit kaum wanita yang menjalankan fungsi Dharmaduta dan karya pelayanan umat lainnya.

Wanita Buddhis Indonesia sebagai bagian dari potensi Perempuan Indonesia diharapkan

mampu menjawab tantangan dengan menampilkan keselarasan dan keserasian antara berbagai peranannya sehingga dapat turut serta mewujudkan masyarakat adil, makmur, dan sejahtera.

Karena Wanita Buddhis Indonesia merupakan potensi umat Buddha yang mendasarkan

pengabdiannya pada kehidupan beragama, maka segala peran sertanya dalam masyarakat untuk mewujudkan berhasilnya pembangunan nasional akan selalu dilaksanakan dengan landasan spiritual berdasarkan Buddha Dharma. 4. MAKSUD DAN TUJUAN

- Rapat koordinasi dengan Pengurus Daerah WBI - Evaluasi Program Kerja WBI 2009 – 2010 - Penyusunan Program Kerja WBI 2010 – 2011

5. NAMA KEGIATAN


6. TEMA

DENGAN KESETARAAN DAN KEADILAN JENDER, KITA TINGKATKAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)

SEHINGGA TERCIPTANYA KELUARGA BERKUALITAS 7. PENYELENGGARA DAN SEKRETARIAT

Kegiatan ini diselenggarakan atas kerjasama Wanita Buddhis Indonesia Pusat dengan Wanita Buddhis Indonesia Provinsi Bali, dengan secretariat Vihara Buddha Dharma Jl. Sunset Roat No. 99 Br Legian Kaja Kuta Bali, Telp/Fax (0361) 8476806, 8470807

8. WAKTU DAN TEMPAT

Waktu : 22 ~ 25 April 2010 Tempat : Hotel puri Dibya Kuta Bali (Direncanakan)

9. ACARA JADWAL ACARA RAKERNAS III WANITA BUDDHIS INDONESIA

BALI, 22 – 25 April 2010

WAKTU KEGIATAN Kamis, 22 April 2010 12.00 – Kedatangan peserta – check in 17.00 – 18.00 Bersih diri 18.00 – 18.30 Makan malam 18.30 – 19.30 Pembukaan dan pembekalan dari Sangha 19.30 – 20.00 Foto Bersama 20.00 – 22.00 Sosialisasi program Pusdiklat ABI (KDAB-KDB-BIMBINGN

PRANIKAH) 22.00 - Jumat, 23 April 2010 05.00 – 06.30 Bangun pagi & bersih diri 06.30 – 07.00 Sarapan pagi 07.00 – 07.15 Puja Bakti 07.15 – 08.15 Pelatihan Duta Dharma 08.15 – 10.15 Communication Skill > peningkatan kualitas duta dharma wanita 10.15 – 10.30 Break (snack) 10.30 – 12.00 Kemandirian Ekonomi Perempuan 12.00 – 13.00 Makan siang 13.00 – 15.00 Tema dari KPP 15.00 – 15.15 Break (snack) 15.15 – 17.00 Visi Misi, Milenium development Goals Kesepakatan kerja s.d

2011 17.00 – 18.00 Istirahat & bersih diri 18.00 – 19.00 Makan malam 19.00 – 22.00 Visi Misi, Milenium development Goals Kesepakatan kerja s.d

2011 22.00 - Selesai Sabtu, 24 April 2010 05.00 – 06.30 Bangun pagi & bersih diri 06.30 – 07.00 Sarapan pagi 07.00 – 07.15 Puja Bakti 07.15 – 10.15 Evaluasi kerja 2009~2010 & Program kerja 2010~1 PP-WBI 10.15 – 10.30 Break (snack) 10.30 – 12.00 Evaluasi kerja 2009~2010 & Program kerja 2010~1 PP-WBI 12.00 – 13.00 Makan siang 13.00 – 15.00 Evaluasi kerja 2009~2010 & Program kerja 2010~1 PP-WBI 15.00 – 15.15 Break (snack) 15.15 – 18.00 Rangkuman Program Kerja 2010~1 + Warna Sari 17.00 – 18.00 Istirahat & bersih diri 18.00 – 19.00 Makan malam 19.00 – 22.00 Rangkuman Program Kerja 2010~1 + Warna Sari 22.00 – Selesai

Minggu, 25 April 2010 05.00 – 06.30 Bangun pagi & bersih diri 06.30 – 07.00 Sarapan pagi 07.00 – 07.30 Puja Bakti 07.30 – 08.30 Penutupan 08.30 – 09.30 Persiapan Check Out 10.00 – 12.00 Pulang

10. ANGGARAN BIAYA

- Sekretariat Surat menyurat, undangan, brosur, dll : Rp. 5.000.000,-

- Acara Pembukaan dan Penutupan : Rp. 3.000.000,- Perlengkapan sidang : Rp. 5.000.000,- Ruang sidang : Rp. 7.500.000,-

- Akomodasi Hotel 3 mlm x 40 kmr x Rp. 300.000,- : Rp. 36.000.000,-

- Konsumsi Makan 2 x 4 hr x 80 org x Rp. 50.000,- : Rp. 32.000.000,- Snack 2 x 4 hr x 80 org x Rp. 15.000,- : Rp. 9.600.000,-

- Transportasi Tiket pesawat Jakarta – Bali – Jakarta 15 org x 2 x Rp. 978.900,- : Rp. 29.367.000,- Tiket Surabaya – Bali – Surabaya 2 org x 2 x Rp. 416.900,- : Rp. 1.667.600,- Tiket Jogja – Bali – Jogja 2 org x 2 x Rp. 505.300,- : Rp. 2.021.200,- Tiket Semarang – Bali – Semarang 2 org x 2 x Rp. 728.600,- : Rp. 2.914.400,- Tiket Medan – Bali – Medan 2 org x 2 x Rp. 1.287.100,- : Rp. 5.148.400,- Tiket Lombok – Bali – Lombok 2 org x 2 x Rp. Rp. 403.000 : Rp. 1.612.000,- Tiket Padang – Bali – Padang 2 org x 2 x Rp. 958.900,- : Rp. 3.835.600,- Tiket Bengkulu – Bali – Bengkulu 2 org x 2 x Rp. 1.046.900,- : Rp. 4.187.600,- Tiket Jambi – Bali – Jambi 2 org x 2 x Rp. 809.300,- : Rp. 3.237.200,- Tiket Palembang – Bali – Palembang 2 org x 2 x Rp. 838.600,- : Rp. 3.354.400,- Tiket Bengkulu – Bali – Bengkulu 2 org x 2 x Rp. 829.300,- : Rp. 3.317.200,- Tiket Lampung – Jakarta – Lampung 2 org x 2 x Rp. 287.000,- : Rp. 1.148.000,- Tiket Pekanbaru – Bali – Pekanbaru 2 org x 2 x Rp. 1.181.100,- : Rp. 4.724.400,- Tiket Batam – Bali – Batam

2 org x 2 x 1.199.800,- : Rp. 4.799.200,- Tiket Banjarmasin – Bali – Banjarmasin 2 org x 2 x Rp. 1.170.100,- : Rp. 4.680.400,- Tiket Palangkaraya – Bali – Palangkaraya 2 org x 2 x Rp. 457.000,- : Rp. 1.828.000,- Tiket Manado – Bali – Manado 2 org x 2 x Rp. 867.600,- : Rp. 3.470.400,- Tiket Makasar – Bali – Makasar 2 org x 2 x Rp. 657.000,- : Rp. 2.628.000,- Tiket Jayapura – Bali – Jayapura 2 org x 2 x Rp. 2.094.500,- : Rp. 8.378.000,- Tiket Manokwari – Bali – Manokwari 2 org x 2 x Rp. 2.094.500,- : Rp. 8.378.000,- Tiket Biak – Bali – Biak 2 org x 2 x Rp. 2.094.500,- : Rp. 8.378.000,-

Total tiket : Rp. 109.075.000,- Biaya lain – lain (10 %) : Rp. 20.000.000,-

Total Anggaran Biaya : Rp. 227.175.000,-

11. STRUKTUR PANITIAPANITIA STEERING COMMITTEE

KETUA : METTASURI ANGGOTA : 1. NANI CHEN, MBA 2.PAULINA TANDIONO 3.HONNY DHAMMAS 4. SELLY WONG 5.SILVIA RIMBA

12. PANITIA PELAKSANA

KETUA : NANI CHEN. MBA SEKRETARIS : DAMAYANTI, S.Ag BENDAHARA : HENNY SUWARTI BIDANG-BIDANG : KETUA BIDANG I : ACARA : ERNI PUSPITARINI, MAMA HENGKY& WBI PUSAT PROTOKOLER : DAMAYANTI, S.Ag, SUPARWATI, S.Ag PENERIMA TAMU : MARYAN, ASLINDA, AFANG, SRI MULYANI, S.Ag AMONG SANGHA : INGGRIT, SELLY WONG PERSIDANGAN : ALAM BUDIARTI UTOMO, SE, ASLINDA, AGNES KETUA BIDANG II : KONSUMSI : ACIN DIANA, KETUT ASTUTI, RINA, NING

WAHYUNI AKOMODASI : PAULINA TANDIONO, SJAKLIM SOEBONDO P3K : YULITA, HONG LIE PIEN KETUA BIDANG III : HUMAS & PUBLIKASI : LUH AYU KUSUMASARI, S.Kom, HENNY SUWARTI DOKUMENTASI : AYU DIPA, MARSIP TRANSPORTASI : ACIN MARITA KETUA BIDANG IV : PERLENGKAPAN : DEWI RASHITA KEAMANAN : TEAM WBI DANA : SELLY WONG, HONNY, LIANA, INGGRIT

13. PENUTUP Proposal ini merupakan gambaran secara garis besar dari pelaksanaan Rapat Kerja Nasional III Wanita Buddhis Indonesia yang dilaksanakan pada perencanaannya akan disesuaikan dengan kebutuhan, kemampuan, situasi dan kondisi. Kiranya ini dapat menjadi bahan pertimbangan bagi bapak / Ibu untuk bermitra dalam kegiatan ini. Atas Perhatian dan dukungan Bapak / Ibu sehingga dapat memberikan persetujuan dalam pengajuan proposal ini, kami mengucapkan terima kasih.

Hormat kami, Panitia Pelaksana

Rapat Kerja Nasional III Wanita Buddhis Indonesia

Ketua Sekretaris

NANI CHEN, MBA DAMAYANTI, S.Ag

SPONSORSHIP


DI BALI, 22-25 APRIL 2010 Untuk menunjang pendanaan dalam acara ini, panitia memberikan kesempatan kepada para donatur untuk menjadi sponsor dengan bentuk sebagai berikut:

1. Spanduk Bahan : Kain Teteron Ukuran Spanduk : Panjang 5 m x 80 Cm Ukuran Promosi : Maks. 20% dari ukuran total Warna Dasar : Putih atau Kuning, hijau, biru muda Lokasi Pemasangan : Perempatan jalan, jalan strategis dan Tempat Kegiatan Waktu Pemasangan : Satu Minggu H- 4 & H+3 Biaya : Rp. 1.500.000,- / buah

Keterangan:

Setiap spanduk hanya diisi dengan satu sponsor Harga tersebut termasuk biaya pembuatan, perijinan dan pemasangan Spanduk dan foto spanduk akan diberikan kepada sponsor sebagai bukti

Layout spanduk :

2. Baliho Bahan : Kain Teteron Nempel di Baliho Ukuran Baliho : 6m X 12 m (Setiap Sponsor ukuran 6m X 80 Cm) Ukuran Promosi : 1 Baliho diisi 4 spanduk/sponsor Warna Dasar : Putih atau Kuning, hijau, biru muda Lokasi Pemasangan : Perempatan jalan, jalan Utama/strategis Waktu Pemasangan : Satu Minggu H- 4 & H+3 Biaya : Rp. 2.000.000,- / buah

Keterangan:

Setiap spanduk hanya diisi dengan satu sponsor Harga tersebut termasuk biaya pembuatan, perijinan dan pemasangan Spanduk dan foto spanduk akan diberikan kepada

SELAMAT & SUKSES RAPAT KERJA NASIONAL III

WANITA BUDDHIS INDONESIA

Bali, 22-25 April 2010

SPONSORSHIP RAPAT KERJA NASIONAL III WANITA BUDDHIS INDONESIA

DI BALI, 22-25 APRIL 2010

3. Umbul –Umbul

Bahan : Kain Teteron Ukuran kain : Panjang 9 m X Lebar bawah 50 cm Ukuran Promosi : Maks. 20% dari ukuran total Warna Dasar : Putih, Kuning atau hijau, biru muda Lokasi Pemasangan : Tempat Kegiatan Waktu Pemasangan : H -4 & H+3 Biaya : Rp. 1.000.000,-/ buah

Keterangan:

Setiap umbul-umbul hanya diisi dengan satu sponsor Harga tersebut termasuk biaya pembuatan dan pemasangan Spanduk dan foto spanduk akan diberikan kepada sponsor sebagai bukti

LOGO SPONSOR

50 CM

Layout umbul - umbul

FORMULIR PEMASANGAN IKLAN /UCAPAN SELAMAT

_____________, _______________2010 Kepada Yth. Panitia Rapat Kerja Nasional Wanita Buddhis Indonesia Di Bali

Namo Sanghyang Adi Buddhaya Namo Buddhaya, Bodhisattvaya Mahasattvaya Bersama dengan ini, Kami yang bertanda-tangan dibawah ini :

Nama : _______________________________________________

Alamat : _______________________________________________

_______________________________________________

___________________________ Kode Pos ___________

Telp / HP / Fax : _____________________________________________

Akan berpartisipasi dalam bentuk pemasangan iklan ucapan selamat untuk iklan Nomer:

1. ____________________________________________________________

2. ____________________________________________________________

3. ____________________________________________________________

Partisipasi kami akan diberikan melalui :

1. Wesel Pos a/n Pengurus Yayasan Buddha Dharma Jl. Sunset Road No 99, Br Legian Kaja, Kuta 80361 Bali Telp/Fax. (0361) 8476806, 8476807 2. BRI Cab: Imam Bonjol A/C 4631-01-000325-50-2 a/n Wanita Buddhis Indonesia 3. Harap diambil pada alamat :……………………………………………

__________________________________________________________

__________________________________________________________

Demikian partisipasi kami dan terimakasih. Semoga perbuatan baik kita diberkati oleh para Buddha, para Bodhisattva Mahasattva. Sadhu Sadhu Sādhu.

Maitricittena, _______________________ Nama Terang

NB : 1. Boleh diperbanyak untuk rekan-rekan se-Dharma yang tidak mendapatkan proposal ini. 2. Mohon lembar isian ini segera dikirim ke alamat di atas, atau difax ke 0361–8476807

FORM PENERIMAAN DANA


NO NAMA ALAMAT JUMLAH

DANA TANDA

TANGAN1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

NO NAMA ALAMAT JUMLAH

DANA TANDA

TANGAN

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

wbi, proposal rapat kerja iii - · pdf filekarena wanita buddhis indonesia merupakan potensi...

Documents