watermarking

15
WATERMARKING NOVA CHRISTINA SARI

Upload: nova-sari

Post on 22-Jul-2015

76 views

Category:

Software


0 download

TRANSCRIPT

WATERMARKINGNOVA CHRISTINA SARI

• Watermarking merupakan bagian dari steganografi.

• Biasanya digunakan untuk perlindungan hak cipta dari suatu

dokumen atau data multimedia.

• Watermark dapat berupa teks seperti informasi copyright,

gambar berupa logo, data audio.

• Digital watermarking adalah teknik untuk menyisipkan informasi

tertentu kedalam data digital yang disebut watermark.

Latar belakang

• Meluasnya penggunaan internet membuat proses pengiriman data,

berkas, atau dokumen dalam format digital menjadi semakin mudah,

sehingga memudahkan meningkatnya keterbukaan dan akses terhadap

informasi, tetapi kemungkinan pelanggaran terhadap hak cipta atas karya

dan intelektual semakin terbuka luas

• Karena itu di kembangkan teknik-teknik untuk autentikasi keaslian suatu

dokumen. Salah satu teknik yang dikenal luas untuk autentikasi dokumen

multimedia adalah watermarking

Sejarah Watermarking

• Watermarking sudah ada sejak 700 tahun yang lalu. Ketika kertas

dikeringkan terbentuklah suatu kertas yang ber-watermark. Kertas ini

biasanya digunakan oleh seniman atau sastrawan untuk menulis karya

mereka adalah milik mereka.

• Digital watermarking semakin berkembang seiring dengan semakin

meluasnya penggunaan internet, objek digital seperti video, citra, dan

suara yang dapat dengan mudah digandakan dan disebarluaskan. di

Jepang tahun 1990 dan di Swiss tahun 1993.

Fungsi Watermarking

• Proteksi Hak cipta – sebagai bukti otentik atas hak kepemilikan

pencipta terhadap karya yang di buatnya.

• Fingerprinting – mengidentifikasi setiap penggunaan dan distribusi

suatu content

• Proteksi terhadap Penggandaan – melindungi content dari duplikasi

dan pembajakan

• Autentikasi Citra – proses autentikasi sehingga modifikasi dari suatu

citra dapat terdeteksi.

Jenis Watermarking

Kenampakan (Visibility)

• Perceptible : watermark dapat terlihat oleh mata manusia secara langsung

• Imperceptible : watermark tidak dapat terlihat oleh mata manusia secara

langsung

Domain

Domain peletakan data watermark terdiri dari dua jenis yaitu :

• Domain Pixel : watermark ditanamkan dengan melakukan modifikasi

pada pixel-pixel dari suatu media

• Domain Frekuensi (transformasi) : Watermark ditanamkan pada

koefisien hasil transformasi. Domain frekuensi diperoleh dengan

melakukan transformasi citra.

Robustness

Berdasarkan tingkat ketahanan suatu watermark terhadap serangan dan

distorsi

• Fragile : watermark tidak tahan terhadap serangan dan distorsi. Tipe ini

dapat digunakan dalam autentikasi. Jika suatu watermark tidak terdeteksi

atau salah maka media telah mengalami perubahan atau tidak asli lagi.

• Semi-fragile : watermark tahan terhadap beberapa serangan dan distorsi

yang telah didefinisikan sebelumnya

• Robust : watermark tahan terhadap usaha-usaha untuk menghilangkan

watermark dan tahan terhadap distorsi

Ekstraksi

Berdasarkan proses deteksi watermark atau proses ekstraksi

• Blind : pada proses ekstraksi data sistem blind watermarking tidak

membutuhkan citra atau media aslinya, yang dibutuhkan hanyalah suat

kunci atau parameter-parameter untuk melakukan ekstraksi

• Semi-blind : proses ekstraksi dilakukan dengan menggunakan suatu

kunci dan juga data watermark

• Non-blind : proses ekstraksi dilakukan dengan menggunakan citra asli

dan parameter-parameter yang telah ditentukan (key)

Tahap utama proses watermarking :

a. Integrasi watermark pada citra (embedding)

b. Serangan terhadap citra yang telah dibubuhi watermark, baik yang di

sengaja maupun yang tidak di sengaja.

c. Proses ekstrasi watermark dari dokumen yang akan diuji.

Metode Image Watermarking

Penyisipan watermark dapat dilakukan dalam dua metode:

• Metode Spasial

Penyisipan dalam domain spasial berarti menyisipkan watermark secara

langsung ke dalam pixel citra. Dimana keuntungan keuntungan cara ini

adalah murah, cepat tetapi umumnya umumnya watermark tidak kokoh

terhadap manipulasi pada citra.

• Metode transform

artinya watermark disisipkan ke dalam koefisien transformasi. Umumnya

yang menjadi metode transform adalah frekuensi dan transformasi yang

digunakan.

Penyisipan Watermarking

Verifikasi Watermark

Verifikasi watermark dilakukan untuk membuktikan status kepemilikan citra digital yang

disengketakan. Verifikasi watermark terdiri atas dua sub-proses, yaitu ekstraksi watermark dan

pembandingan.

Aplikasi Watermarking

• Easy Batch Watermark

• ReaWatermark

• Adobe Photoshop, dll.

Referensi

• http://informatikauad.files.wordpress.com/2011/04/sec-13-3-watermarking.pdf.

• http://www.slideshare.net/shashwat2010/digital-water-marking?related=1.

• Rahmatri Mardiko, T Basaruddin, 2010, Evaluasi Skema Watermarking Value

Decomposition, Kuantisasi Dither dan Deteksi Sisi, Makara, Sains, Vol. 14, N0. 2,

November 2010: 168-172.

• Pranab Kumar Dhar, Jong-Myon Kim, 2011, Digital Watermarking Scheme Based

on Fast Fourier Transformation for Audio Copyright Protection, International Journal

of Security and Its Applications Vol. 5 No. 2, April, 2011 33.

• Sameh Oueslati, Adnane Cherif, Bassel Solaiman, 2010, Maximizing Strength Of

Digital Watermark Using Fuzzy Logic, Signal & Image Processing : An International

Journal(SIPIJ) Vol.1, No.2, December 2010.

• M.Sreerama Murty, 2 D.Veeraiah, 3A.Srinivas Rao, 2011, Digital Signature and

Watermark Methods For Image Authentication using Cryptography Analysis, Signal

& Image Processing : An International Journal (SIPIJ) Vol.2, No.2, June 2011.