wajib simpan rahasia kedokteran [autosaved]
DESCRIPTION
rahasia kedokteranTRANSCRIPT
![Page 1: Wajib Simpan Rahasia Kedokteran [Autosaved]](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022080222/563db9f4550346aa9aa16a75/html5/thumbnails/1.jpg)
Wajib Simpan Rahasia Kedokteran
Kelompok 4
![Page 2: Wajib Simpan Rahasia Kedokteran [Autosaved]](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022080222/563db9f4550346aa9aa16a75/html5/thumbnails/2.jpg)
Aspek Hukum Wajib Simpan Rahasia Kedokteran
• Peraturan Menteri Kesehatan (PERMENKES) Republik Indonesia nomor 36 tahun 2012 tentang rahasia kedokteran
![Page 3: Wajib Simpan Rahasia Kedokteran [Autosaved]](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022080222/563db9f4550346aa9aa16a75/html5/thumbnails/3.jpg)
Rahasia Kedokteran ???
Rahasia kedokteran adalah data dan informasi tentang kesehatan seseorang yang diperoleh tenaga kesehatan pada waktu menjalankan pekerjaan atau profesinya.
![Page 4: Wajib Simpan Rahasia Kedokteran [Autosaved]](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022080222/563db9f4550346aa9aa16a75/html5/thumbnails/4.jpg)
BAB II RUANG LINGKUP RAHASIA KEDOKTERAN Pasal 3
(1)Rahasia kedokteran mencakup data dan informasi mengenai:• a.identitas pasien;• b.kesehatan pasien meliputi hasil anamnesis, pemeriksaan
fisik, pemeriksaan penunjang, penegakan diagnosis, pengobatan dan atau tindakan kedokteran; dan • c. hal lain yang berkenaan dengan pasien.(2)Data dan informasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat bersumber dari pasien, keluarga pasien, pengantar pasien, surat keterangan konsultasi atau rujukan, atau sumber lainnya
![Page 5: Wajib Simpan Rahasia Kedokteran [Autosaved]](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022080222/563db9f4550346aa9aa16a75/html5/thumbnails/5.jpg)
Simpan Rahasia ?
Kewajiban siapa ??
![Page 6: Wajib Simpan Rahasia Kedokteran [Autosaved]](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022080222/563db9f4550346aa9aa16a75/html5/thumbnails/6.jpg)
• Pasal 4 PERMENKES tahun 2012(1) Semua pihak yang terlibat dalam pelayanan kedokteran dan/atau menggunakan data dan informasi tentang pasien wajib menyimpan rahasia kedokteran.
![Page 7: Wajib Simpan Rahasia Kedokteran [Autosaved]](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022080222/563db9f4550346aa9aa16a75/html5/thumbnails/7.jpg)
(2) Pihak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:a.dokter dan dokter gigi serta tenaga kesehatan lain yang memiliki akses terhadap data dan informasi kesehatan pasien; b.pimpinan fasilitas pelayanan kesehatan; c.tenaga yang berkaitan dengan pembiayaan pelayanan kesehatan;d. tenaga lainnya yang memiliki akses terhadap data dan informasi kesehatan pasien di fasilitas pelayanan kesehatan; e.badan hukum/korporasi dan/atau fasilitas pelayanan kesehatan; dan f.mahasiswa/siswa yang bertugas dalam pemeriksaan, pengobatan, perawatan, dan/atau manajemen informasi di fasilitas pelayanan kesehatan
![Page 8: Wajib Simpan Rahasia Kedokteran [Autosaved]](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022080222/563db9f4550346aa9aa16a75/html5/thumbnails/8.jpg)
Kapan Rahasia Kedokteran boleh dibuka ??
Pasal 5
(1) Rahasia kedokteran dapat dibuka hanya untuk kepentingan
kesehatan pasien, memenuhi permintaan aparatur penegak
hukum dalam rangka penegakan hukum, permintaan pasien
sendiri, atau berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan. (2) Pembukaan rahasia kedokteran sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dilakukan terbatas sesuai kebutuhan.
![Page 9: Wajib Simpan Rahasia Kedokteran [Autosaved]](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022080222/563db9f4550346aa9aa16a75/html5/thumbnails/9.jpg)
Melanggar wajib simpan rahasia kedokteran ??
![Page 10: Wajib Simpan Rahasia Kedokteran [Autosaved]](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022080222/563db9f4550346aa9aa16a75/html5/thumbnails/10.jpg)
Sanksi terhadap pelanggaran simpan rahasia kedokteran• Pasal 13 KODEKI• Pasal 4 Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1966
Tentang Wajib Simpan Rahasia Kedokteran• Pasal 322 KUHP• Pasal 79 butir c Undang undang Nomor 29 Tahun 2004
tentang Praktik Kedokteran
•Pasal 15 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2012