volume 326.pdf

8
PARIWARA IPB/September 2016/ Volume 326 PARIWARA IPB Media Komunikasi Internal Institut Pertanian Bogor Institut Pertanian Bogor (IPB) berhasil memecahkan rekor dunia pembentukan formasi atau “The Most Mozaic Picture Formation”, Selasa (30/8) di Kampus IPB Darmaga. Pemecahan rekor dunia “The Most Mozaic Picture Formation” dengan formasi transisi tercepat yaitu 42 detik dan jumlah formasi terbanyak yaitu tujuh formasi ini diperoleh dari Record Holder Republic (RHR) Registry of Official World Records. Pembentukan formasi ini melibatkan 6.052 mahasiswa baru program sarjana (S1) dan diploma IPB dengan menggunakan kertas asturo, karton duplex serta banner. RHR sendiri merupakan badan pemberi rekor dunia dari Inggris. Perwakilan RHR mengungkapkan bahwa syarat mendapat rekor ini adalah formasi unik dan sulit dipecahkan. Tujuh formasi yang dibuat berbentuk tulisan “Pertanian Semangatku”, gambar padi dengan banner bertuliskan Padi 3S yaitu varietas padi unggulan temuan peneliti IPB, tulisan “IPB Kebanggaanku”, Logo IPB, bentuk tulisan “Ayo Kita Wujudkan”, gambar Indonesia dengan spanduk bertuliskan “Kerja Nyata”, gambar satelit lapan IPB dengan banner persembahan kami untuk Indonesia. Ketua Masa Perkenalan Kampus Mahasiswa Baru (MPKMB) Angkatan 53 Program Sarjana IPB, Qudsy Ainul Fawaid mengungkapkan pemecahan rekor ini merupakan suatu prestasi yang membanggakan karena berhasil memecahkan rekor internasional. “Selain itu, ini juga MPKMB pertama yang menggabungkan antara mahasiswa Program S1 dan Diploma IPB sehingga lebih meriah,” katanya. Rektor IPB, Prof. Dr. Ir. Herry Suhardiyanto dalam sambutannya mengucapkan rasa bangga terhadap mahasiswa baru dan panitia MPKMB Angkatan 53 IPB. “Ini membuktikan bahwa dengan kerja keras semua hal dapat terwujdkan,” ujar Rektor IPB. Hadir pula dalam kesempatan itu, Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan IPB, Prof. Dr. Ir. Yonny Koesmaryono, MS, Kepala Biro Hukum, Promosi dan Hubungan Masyarakat IPB, Ir. Yatri Indah Kusumastuti, M.Si, dan Direktur Kemahasiswaan IPB, Dr.Ir. Sugeng Santoso, M.Agr, Direktur Program Diploma IPB, Dr. Bagus Purwanto, para dekan, wakil dekan dan pejabat lainnya. Acara ditutup dengan penyerahan sertifikat dari pihak RHR kepada rektor IPB dan BEM KM IPB. Selanjutnya dilakukan foto bersama dan menyanyikan hymne IPB serta jingle MPKMB 53. (reza) IPB Pecahkan Rekor Dunia Tujuh Formasi Mozaik Unik Fema IPB Jalin Kerjasama dengan BPSDMP KP-KKP RI Dekan Fakultas Ekologi Manusia (Fema) Institut Pertanian Bogor (IPB) Dr. Arif Satria dan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan - Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (BPSDMP KP-KKP RI) Ir. Rifky E. Hardijanto menandatangani perjanjian kerjasama, Rabu (31/8), di Ruang AMG Connect, Fema IPB. Kerjasama yang dijalin diantaranya untuk mengembangkan aspek- aspek pendidikan penyuluhan, pelatihan, pemberdayaan dan pengabdian masyarakat dalam bidang kelautan dan perikanan agar dapat mendukung Nawa Cita dan pencapaian kinerja pembangunan kelautan dan perikanan Indonesia. Kepala BPSDMP KP-KKP menjelaskan banyak aspek yang bisa disinergikan. Ia mengatakan bidang kajian di Fema IPB sangat relevan dengan tugas-tugas yang sedang diemban oleh BPSDMP KP saat ini. Kerjasama ini juga diharapkan mampu mendukung tugas BPSDMP KP yang baru, sebagaimana yang diamanatkan dalam Inpres No. 7/2016 tentang Percepatan Pembangunan Industri Perikanan Nasional.*** Penanggung Jawab : Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Siti Nuryati Redaktur Pelaksana: Ahsan Saifurrohman Editor : Nunung Munawaroh Reporter : Siti Zulaedah, Dedeh H, Awaluddin, Waluya S, Aris Solikhah, Reza Fahmi, Iman Fotografer: Cecep AW, Bambang A Layout : A Saifurrohman Sirkulasi: Agus Budi P, Endih M, Untung Alamat Redaksi: Humas IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion, Rektorat Lt. 1, Kampus IPB Darmaga Telp. : (0251) 8425635, Email: [email protected]

Upload: lephuc

Post on 31-Dec-2016

277 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Volume 326.pdf

PARIWARA IPB/September 2016/ Volume 326

PARIWARA IPB

Media Komunikasi InternalInstitut Pertanian Bogor

Institut Pertanian Bogor (IPB) berhasil memecahkan rekor dunia pembentukan formasi atau “The Most Mozaic Picture Formation”, Selasa (30/8) di Kampus IPB Darmaga. Pemecahan rekor dunia “ T h e M o s t M o z a i c P i c t u r e Formation” dengan formasi transisi tercepat yaitu 42 detik dan jumlah formasi terbanyak yaitu tujuh formasi ini diperoleh dari Record Holder Republic (RHR) Registry of O f f i c i a l W o r l d R e c o r d s . P e m b e n t u k a n f o r m a s i i n i melibatkan 6.052 mahasiswa baru program sarjana (S1) dan diploma IPB dengan menggunakan kertas asturo, karton duplex serta banner. RHR sendiri merupakan badan pemberi rekor dunia dari Inggris. Perwakilan RHR mengungkapkan bahwa syarat mendapat rekor ini adalah formasi unik dan sulit dipecahkan.

Tu juh f o rmas i yang d i bua t berbentuk tul isan “Pertanian Semangatku”, gambar padi dengan banner bertuliskan Padi 3S yaitu varietas padi unggulan temuan

p e n e l i t i I P B , t u l i s a n “ I P B Kebanggaanku”, Logo IPB, bentuk tul isan “Ayo Kita Wujudkan”, gambar Indonesia dengan spanduk bertuliskan “Kerja Nyata”, gambar satelit lapan IPB dengan banner p e r s e m b a h a n k a m i u n t u k Indonesia.

Ketua Masa Perkenalan Kampus Mahasiswa Baru (MPKMB) Angkatan 53 Program Sarjana IPB, Qudsy Ainul Fawaid mengungkapkan pemecahan rekor ini merupakan s u a t u p r e s t a s i y a n g membanggakan karena berhasil memecahkan rekor internasional. “Selain itu, ini juga MPKMB pertama yang menggabungkan antara mahasiswa Program S1 dan Diploma IPB sehingga lebih meriah,” katanya.

Rektor IPB, Prof. Dr. Ir. Herry Suhardiyanto dalam sambutannya mengucapkan r a s a b angga terhadap mahasiswa baru dan panitia MPKMB Angkatan 53 IPB. “Ini membuktikan bahwa dengan kerja keras semua hal dapat terwujdkan,” ujar Rektor IPB.

Hadir pula dalam kesempatan itu, Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan IPB, Prof. Dr. Ir. Yonny Koesmaryono, MS, Kepala B i r o H u k u m , P r o m o s i d a n Hubungan Masyarakat IPB, Ir. Yatri Indah Kusumastuti, M.Si, dan Direktur Kemahasiswaan IPB, Dr.Ir. Sugeng Santoso, M.Agr, Direktur Program Diploma IPB, Dr. Bagus Purwanto, para dekan, wakil dekan dan pejabat lainnya. Acara ditutup dengan penyerahan sertifikat dari pihak RHR kepada rektor IPB dan BEM KM IPB. Selanjutnya dilakukan foto bersama dan menyanyikan hymne IPB serta jingle MPKMB 53. (reza)

IPB Pecahkan Rekor Dunia Tujuh Formasi Mozaik Unik

Fema IPB Jalin Kerjasama

dengan BPSDMP KP-KKP RI

Dekan Fakultas Ekologi Manusia (Fema) Institut Pertanian Bogor (IPB) Dr. Arif Satria dan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan - Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (BPSDMP KP-KKP RI) Ir. Rifky E. Hard i janto menandatangan i per janj ian ker jasama, Rabu (31/8), di Ruang AMG Connect, Fema IPB.

Kerjasama yang dijalin diantaranya untuk mengembangkan aspek-aspek pendidikan penyuluhan, pelatihan, pemberdayaan dan pengabdian masyarakat dalam bidang kelautan dan perikanan agar dapat mendukung Nawa Cita d a n p e n c a p a i a n k i n e r j a pembangunan ke lautan dan perikanan Indonesia.

K e p a l a B P S D M P K P - K K P menjelaskan banyak aspek yang bisa disinergikan. Ia mengatakan bidang kajian di Fema IPB sangat relevan dengan tugas-tugas yang sedang diemban oleh BPSDMP KP saat ini. Kerjasama ini juga diharapkan mampu mendukung tugas BPSDMP KP yang baru, sebagaimana yang diamanatkan dalam Inpres No. 7/2016 tentang Percepatan Pembangunan Industri Perikanan Nasional.***

Penanggung Jawab : Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Siti Nuryati Redaktur Pelaksana: Ahsan Saifurrohman Editor : Nunung Munawaroh Reporter : Siti Zulaedah, Dedeh H, Awaluddin, Waluya S, Aris Solikhah, Reza Fahmi, Iman

Fotografer: Cecep AW, Bambang A Layout : A Saifurrohman Sirkulasi: Agus Budi P, Endih M, Untung

Alamat Redaksi: Humas IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion, Rektorat Lt. 1, Kampus IPB Darmaga Telp. : (0251) 8425635,

Email: [email protected]

Page 2: Volume 326.pdf

2 PARIWARA IPB

Upacara Pembukaan Perkuliahan Multistrata dan Dies Natalis IPB ke-53

Sebanyak 7.597 mahasiswa baru Institut Pertanian Bogor (IPB) mult istrata dan s iv i tas IPB mengikuti upacara Pembukaan Perkuliahan Multistrata Tahun A k a d e m i k 2 0 1 6 / 2 0 1 7 d a n Pembukaan Dies Natalis IPB ke-53, Ka m i s ( 1 / 9 ) d i L a p a n g a n Gymnasium Kampus IPB Darmaga Bogor. Rektor dan pimpinan IPB tiba di lapangan upacara dengan mengendarai sepeda yang dikayuh dari Gedung Rektorat IPB.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan IPB, Prof.Dr. Yonny Koesmaryono da lam laporannya mengatakan bahwa dalam upaya terus melakukan p e r b a i k a n d a l a m penye l engga raan keg i a t an akademik, IPB secara bertahap m e n g i n t e g r a s i k a n penyelenggaraan multistrata yakni Program Diploma, Sarjana dan Pascasarjana. Disampaikannya, jumlah mahasiswa multistrata baru angkatan ke-53 IPB Tahun Akademik 2016/2017 yang telah

diterima dan mendaftar ulang melalui berbagai jalur adalah 2 .327 mahas i swa P rogram Dip loma, 3.872 mahas iswa Program Sarjana, dan 1.208 mahasiswa Program Pascasarjana.

Dalam kesempatan ini, Rektor IPB, Prof. Dr. Herry Suhardiyanto mengatakan, program kerja IPB pada tahun 2016 adalah reputasi dan inovasi. Program ker ja tersebut difokuskan pada upaya m e n g h a s i l k a n d a n mengembangkan berbagai inovasi y a n g b e r g u n a , u n t u k meningkatkan program, sistem, model dan kebijakan yang dapat mendorong peningkatan daya saing melalui riset yang unggul. “Kita patut bersyukur IPB telah banyak mengukir prestasi, antara lain melahirkan inovasi terbanyak dalam delapan tahun terakhir, sehingga banyak yang menyebut IPB sebagai kampus paling inovatif di Indonesia,” terangnya.

Sebaga i t anda d imu l a i nya pe r ku l i a han Tahun A j a ran 2016/2017, Rektor dan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan menyematkan jas almamater kepada 12 perwakilan mahasiswa dari berbagai strata. Selanjutnya pelepasan balon oleh 14 orang pimpinan IPB sebagai tanda dimulainya rangkaian peringatan Dies Natalis IPB ke-53. (Awl)

PSB LPPM IPB Berganti Nama Menjadi Trop BRC

Pusat Studi Biofarmaka (PSB) L e m b a g a P e n e l i t i a n d a n Pengabdian kepada Masyarakat – Institut Pertanian Bogor (LPPM-IPB) yang berdiri sejak tahun 1998 telah melakukan kegiatan terkait biofarmaka selama 17 tahun dan telah banyak prestasi yang telah ditorehkan. Salah satu prestasi tersebut diantaranya menjadi salah satu Pusat Unggulan IPTEK Nasional. Selanjutnya, dalam r a n g k a m e n g e m b a n g k a n kiprahnya menuju biofarmaka yang bereputasi nasional dan

internasional PSB berganti menjadi Pusat Studi Biofarmaka Tropika (Tropical Biopharmaca Research Center (Trop BRC). Launching Trop BRC digelar di IPB International Convention Center, B o g o r , S e n i n ( 5 / 9 ) .

Pada kesempatan ini diberikan penghargaan kepada Prof. Dr. Latifah K Darusman sebagai pendiri dan Kepala PSB periode 1 9 9 8 - 2 0 1 4 , j u g a k e p a d a Prof.Dr.drh. Toni Ungerer (alm), Prof. drh. Dondin Sajuthi, Prof.Dr. Suminar Setiati Achmadi, dan Prof.Dr. Dudung Darusman. P e n g h a r g a a n s e l a n j u t n y a diberikan kepada para Sekretatis Pusat, yakni Dr. Yulin Lestari, Dr.dr.Irma H Suparto, MS, Prof.Dr. Dyah Iswantini P, Dr. Irmanida Batubara dan Drs. Edy Djauhary Purwakusumah (alm).***(dh)

Badan Kerohanian Islam Mahasiswa (BKIM) Institut Pertanian Bogor (IPB) memberikan persembahan yang berbeda kepada mahasiswa baru angkatan 53. Persembahan itu disajikan lewat acara rutinnya bernama KHAWARIZMI "Key to Have New Great Creations as Moslem" di RK AGB 2.01 Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) IPB, Sabtu (3/9).

Ketua Pelaksana, Bayu Dwi Pangestu mengatakan acara ini sengaja ditujukan kepada mahasiswa baru agar bibit-bibit baru IPB dapat berkarya sesuai dengan ajaran Islam. Topiknya tentang karya pun d i s e s u a i k a n d e n g a n n a m a angkatannya "Garda Adhikarya".

Dalam talkshow ini hadir tiga pembicara hebat yaitu Husain Assadi, S.P., M.Si. CEO Disainku dan Ketua #YukNgajiID Community, Ilham Satyabudi Peraih Medali Perak pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) 2016 melalui inovasi Aplikasi Ayosensor, dan Rizki Maha Putra Ketua BKIM 2015-2016.

Ilham Satyabudi sebagai mahasiswa yang telah sukses menghasilkan karya "Integrated Porn Autocensor" be rbag i penga lamannya dan mengajak untuk berkarya dengan tujuan yang benar, yaitu bermanfaat bagi masyarakat dan sesuai dengan ajaran Islam. "Dengan ini Allah akan selalu membantu kita dalam proses menghasilkan karya," tandasnya. Rizki Maha Putra pun sependapat dengan Ilham. Ia menambahkan keridhoan Allah harus menyertai ketika kita membuat karya tersebut. "Ketiga poin itu harus menjadi acuan dalam berkarya, terutama bagi mahasiswa Muslim," katanya.

T i dak j auh be rbeda dengan pembicara ketiga, Husain Assadi, S.P., M.Si. yang dikenal sebagai guru Ustadz Felix Siauw menyampaikan tips atau bekal dalam berkarya, diantaranya mempunyai tujuan yang jelas, komitmen, raih kebaikan, dan tingkatkan value.(IM)

BKIM�Persembahkan�KHAWARIZMI�untuk�Mahasiswa�Baru�53�IPB

Page 3: Volume 326.pdf

PARIWARA IPB 3

Menjelang 30 tahun dalam menentukan kebijakan pembangunan pendidikan tinggi ke depan, Dewan Guru Besar (DGB) Institut Pertanian Bogor (IPB) menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Pilar Daya Saing Bangsa Menjelang Satu Abad Kemerdekaan Indonesia”, Rabu (31/8), di IPB International Convention Center (IICC), Bogor. Acara yang menghadirkan puluhan Guru Besar IPB ini digelar dalam rangka mengumpulkan pandangan-pandangan dan pendapat dalam penyusunan “Naskah Akademik Pengembangan Pendidikan Tinggi Pertanian tahun 2017-2045: Refleksi Menyambut 71 Tahun Indonesia Merdeka”.

Dalam FGD yang dimoderatori oleh Guru Besar Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) IPB, Prof. Dr. Tien R. Muchtadi menghadirkan narasumber diantaranya Prof.Dr. Dodi Nandika (Guru Besar Fakultas Kehutanan IPB), Prof.Dr. T Basaruddin (Guru Besar Universitas Indonesia), dan Prof.Dr. Sitanala Arsyad (Guru Besar Emeritus dan mantan Rektor IPB). Menjawab tantangan ke depan serta saran yang dihasilkan dari forum diskusi ini, IPB dapat menyusun dokumen-dokumen yang merekam pemikiran DGB dan rumusan rekomendasi kebjakan publik untuk pengembangan pendidikan tinggi khususnya yang terkait dengan ilmu-ilmu pertanian. Sebagai negara agraris, perguruan tinggi pertanian harus menjadi salah satu pilar dalam membangun daya saing bangsa. (Awl)

FGD DGB IPB : Kiprah IPB dalam Pengembangan Pendidikan Tinggi Pertanian 2017-2045

Pusat Studi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan (PSP3) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Pertanian Bogor (IPB) menggelar workshop "Ja lan Revolus i Halus Pembangunan Indonesia Melalui Penataan dan Pembangunan Kawasan Pedesaan”. Acara digelar di Ruang Sidang PSP3 Kampus IPB Baranangsiang, Bogor, Kamis (1/9).

Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan IPB, Prof. Dr. Yonny Koesmaryono menyampaikan acara ini digelar mengingat komitmen IPB yang akan selalu mendukung untuk membangun pertanian, dimana pertanian tidak lepas dari pedesaan. IPB juga memiliki teknologi seperti teknologi drone untuk melihat potensi desa, punya berbagai studi kasus yang bisa dikembangkan namun hal tersebut tidak mungkin dapat dilakukan sendiri melainkan harus bergerak lintas sektoral.Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, Eko Putro Sandjojo, mengatakan di Indonesia banyak desa tidak fokus pada satu produk pertanian, tidak ada skala ekonomi dan tidak terintegrasi, akibatnya sarana produksi mahal saat panen, pengolahan lambat dan harga turun. Untuk itu pemerintah mencanangkan gerakan one village one product. Acara dibuka oleh Kepala PSP3 LPPM IPB, Prof.Dr. Lala M Kolopaking dan menyajikan narasumber diantaranya Dirjen Pembangunan Kawasan Perdesaan (PKP) Kemendes PDT dan Transmigrasi RI, Drs. Johozua M Yoltuwu; dan anggota Komisi II DPR RI, Budiman Sudjatmiko.(dh)

PSP3�IPB�Gelar�Workshop�Pembangunan�Kawasan�Pedesaan

Mahasiswa Baru Institut Pertanian Bogor (IPB) mendapat wejangan khusus dari Bupati Bojonegoro Ke-40 Periode 2013-2018, Drs. Suyoto, M.Si, Co-Founder and Shareholder of PT. ILTHABI Rekatama, Dr. –Ing. Ilham Akbar

Habibie, MBA. dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Ke-25, Laksamana Tentara Nasional Indonesia (TNI), Ade Supandi dalam acara Talkshow Masa Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru IPB (MPKMB), Senin (29/8) di Kampus IPB Darmaga. Acara ini dimoderatori Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan IPB, Prof. Yonny Koesmaryono.

Ade Supandi menyampaikan mengenai pentingnya menjaga w i l ayah mar i t im Indones i a khususnya dalam pengelolaannya, hendaknya harus disertai dengan sumberdaya manusia memadai dan

selalu waspada terhadap krisis maritim. “Laut juga harusnya men jad i s a rana pemersa tu b a n g s a , ” t a n d a s n y a .

Sementara Bupati Bojonegoro menyampa i k an p en t i n gnya sumberdaya yang produktif untuk memajukan Indonesia agar mampu bersaing dengan negara lain. SedangkanDr. –Ing. Ilham Akbar Habibie, MBA menyampaikan bahwa teknologi menjadi dasar dari sebuah inovasi yang nantinya dapat bermanfaat bagi semua orang. Kewirausahaan juga menjadi titik penting dalam membuat sebuah negara menjadi maju.(dh)

Trio KSAL, Bupati Bojonegoro dan Ilham Habibie Beri Wejangan Khusus

untuk Mahasiswa Baru IPB

Page 4: Volume 326.pdf

L e b i h d a r i 5 0 0 mahasiswa baru Fakultas Ekonomi dan Manajemen ( F E M ) I n s t i t u t Per tanian Bogor (IPB) angkatan 53 m e n g i k u t i pengenalan fakultas ( 2 8 - 2 9 / 8 ) d i A u d i t o r i u m

Common Class Room (CCR) IPB, Kampus IPB Darmaga Bogor. Acara yang dibuka secara resmi oleh Dekan FEM Dr. Yusman Syaukat ini dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FEM Dr. Lukman M Baga, Wakil Dekan Bidang Sumberdaya, Kerjasama dan Pengembangan Prof.Dr. Muhammad Firdaus, para Ketua Departemen, Sekretaris Departemen, dan Ketua Program Studi di lingkungan FEM IPB.

Dalam kegiatan ini para mahasiswa baru mendapatkan mate r i t en tang ke IPB -an , akademik dan kemahasiswaan di FEM. Untuk menambah semangat belajar mahasiswa baru diadakan dua sesi talksow. Talkshow pertama membahas tentang prestasi mahasiswa.Talkshow sesi kedua mendatangkan alumni FEM IPB yang telah berkarir di berbagai bidang. Selain itu diadakan juga roleplay simulasi bisnis. Perwakilan panitia, Gunawan, menyampaikan bahwa kegiatan roleplay simulasi bisnis ini bertujuan untuk menumbuhkan jiwa wirausaha, melatih berpikir kreatif dan melatih kemampuan komunikasi. (RF)

Simulasi�Bisnis�Mahasiswa�Baru�FEM�IPB�

MPKMB IPB Berakhir dengan Meriah

M a s a P e n g e n a l a n Ka m p u s M a h a s i s w a B a r u ( M P K M B ) angkatan 53 Institut Pertanian Bogor (IPB) berakhir dengan m e r i a h . K e m e r i a h a n i n i berlangsung pada malam puncak MPKMB, Selasa (30/8) di Graha Widya Wisuda (GWW) Kampus IPB D a r m a g a , B o g o r. D e n g a n berakhirnya MPKMB ini, mahasiswa baru 53 selanjutnya bersiap untuk mengikuti perkuliahan Program Peningkatan Kompetensi Umum (PPKU) IPB.

Rektor IPB, Prof. Dr. Herry Suhardiyanto memberikan ucapan selamat kepada mahasiswa baru

a n g k a t a n 5 3 y a n g t e l a h menyelesaikan rangkaian MPKMB. "Dalam MPMKB ini kalian diajarkan arti kebersamaan, persahabatan, kerja keras, kepedulian, juga etika. Di sinilah kalian dipertemukan dari seluruh tanah air untuk disiapkan menjadi sarjana istimewa, karena itu belajarlah dengan tulus dan bertanggung jawab," pesan rektor dalam sambutannya.

Ketua MPKMB 53, Qudsy Ainul Fawaid, mengatakan, malam puncak MPKMB 53 digelar sebagai hiburan dan refleksi atas perjalanan MPKMB yang cukup panjang. “Harapannya, dengan berakhirnya MPKMB ini menjadi kenangan yang tidak pernah dilupakan,” ujarnya.

Pada malam puncak MPKMB 53 juga diresmikan jargon mahasiswa IPB. Pengucapan jargon dilakukan dengan komando dari Rektor IPB "Jiwa nusantara, berdiri di atas kaki sendiri, berkarya untuk bumi pertiwi, IPB Digdaya, IPB Digdaya, IPB Digdaya".

Malam puncak MPKMB berlangsung dengan meriah. Teriakan jargon antar garda, ombakan caping yang kompak, penerbangan balon LED, dan ribuan lightstick yang menyala turut memeriahkan suasana dalam GWW. Kemeriahan ini pun semakin memuncak saat dinyanyikan jingle MPKMB 53 bersama Local Series Band dan persembahan lagu dari Rektor IPB.

Dalam kesempatan ini turut hadir diantaranya Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan IPB, Prof. Dr. Yonny Koesmaryono; Wakil Rektor bidang Sarana dan Bisnis IPB, Dr. Arif Imam Suroso; Direktur Kemahasiswaan IPB, Dr. Sugeng Santoso; Direktur Pengembangan Bisnis IPB, Dr. Yusli Wardiatno; Direktur Pengembangan Karir dan Hubungan Alumni IPB, Dr. Syarifah Iis Aisyah; Kepala Sub Direktorat Minat, Bakat dan Penalaran M a h a s i s w a D i r e k t o r a t Kemahas i swaan , D r. U j ang Suwarna; para dekan dan wakil dekan, serta dosen. (IM)

4 PARIWARA IPB

D a l a m r a n g k a M a s a Pengenalan Departemen (MPD) Agribisnis Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) Institut Pertanian B o g o r ( I P B ) u n t u k mahasiswa angkatan 52, H i m p u n a n P r o f e s i M a h a s i s w a P e m i n a t Agribisnis (Hipma) dan Departemen Agribisnis m e n y e l e n g g a r a k a n Soehardjo Agribusiness Lec tu re (SAL) , Rabu

(24/8) di Auditorium Mandiri IPB, Kampus IPB Darmaga, Bogor. Dalam rangkaian kegiatan SAL ini, Prof. Dr. Bungaran Saragih memberikan kuliah umum.

Prof Bungaran memaparkan bagaimana bertani sebagai salah satu karya untuk membangun dunia serta menjelaskan bahwa agribisnis adalah cara pandang baru memandang pertanian. Dikatakannya, pertanian tidak bisa dipisahkan dengan hulu, hilir dan jasa penunjang, oleh karena itu dibutuhkan sebuah s is tem yang d inamakan s is tem agr ib isn is . Pembangunan pertanian yang penting dan menjadi inisiator adalah pelaku usaha bukan pemerintah. “You create your own future”, ujarnya.

Kehadiran Departemen Agribisnis diharapkan dapat menghasilkan lulusan-lulusan yang mampu mengisi berbagai sektor yang lebih luas dan berdaya saing tinggi.***

Departemen Agrinisnis IPB Gelar Soehardjo Agribusiness Lecture (SAL)

Page 5: Volume 326.pdf

PARIWARA IPB 5

Dosen Institut Pertanian Bogor (IPB), Dr. Ir. Arief Daryanto, M.Ec diundang oleh Crawford Fund Australia sebagai salah satu K e y n o t e S p e a k e r d a l a m konferensi tahunan Crawford Fund "Waste Not, Want Not: The C i rcu lar Economy to Food Security" pada 29-30 Agustus 2016 di Hotel Realm Canberra.

The Crawford Fund adalah o rgan i sas i nonpemer in tah bersifat nonprofit yang didirikan pada bulan Juni 1987 oleh A u s t r a l i a n A c a d e m y o f Technology and Engineering (ATSE). Lembaga ini bertujuan meningkatkan kesadaran tentang manfaat penelitian di bidang pertanian bagi Australia dan negara-negara berkembang.

Dalam presentasinya Direktur Managemen dan Bisnis, Sekolah B i sn i s , P rogram Seko lah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor (IPB) ini menyampaikan t e m a “ F o o d L o s s i n Supermarkets: Are There Lessons from Developing Countries?“ .

Presentasi ini berisi perkiraan kerugian makanan dan sisa makanan khususnya produk buah, sayuran segar serta produk dag ing d i supermarke t d i Indonesia. Menurut Dr. Arief supermarket memiliki peran penting dalam rantai makanan karena mereka berada paling dekat dengan akhir ranta i makanan.

Di negara-negara berkembang seperti Indonesia supermarket memi l i k i pe ran s i gn i f i k an terhadap kehilangan makanan. H a l i n i b i s a d i s e b a b k a n penanganan produk yang buruk, sistem transportasi yang belum memadai dan analisis permintaan dan penawaran suatu produk yang kurang tepat.(reza).

Dosen�IPB�Jadi�Pembicara�Kunci�di�Konferensi�Tahunan�Crawford�Fund

Perkuliahan Perdana Program Studi di Luar Domisili (PDD) Multikampus Institut Pertanian Bogor (IPB), Senin (5/9), di Kampus Politeknik Sukabumi Kota Sukabumi, Jawa Barat berlangsung khidmat.

Ketua Tim Program PDD Multikampus IPB di Kota Sukabumi, Prof.Dr. Yonny Koesmaryono menyampaikan tahun ini IPB menerima 98 mahasiswa, terdiri dari 21 mahasiswa Program Studi Sarjana Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan, 17 mahasiswa Program Studi Sarjana Agronomi dan Hor t i ku l tu ra , 28 mahasiswa Program Studi Vokasi Teknologi Produksi dan Manajemen Perikanan Budidaya dan 32 mahasiswa Program Studi Vokasi Teknologi dan Manajemen Ternak.

Program PDD Multikampus IPB di Kota Sukabumi di-launching oleh Gubernur Provinsi Jawa Barat Ahmad Heryawan, Rektor IPB Prof.Dr. Herry Suhardiyanto dan Walikota Sukabumi pada tanggal 3 Mei 2016. Program PDD Multikampus IPB ini merupakan salah satu bentuk sumbangsih IPB untuk negeri.

“ H a r a p a n n y a s e m u a k e g i a t a n pendidikan Multikampus PDD IPB Sukabumi lancar serta dapat meluluskan ahli madya dan sarjana yang kompeten di bidangnya. Ini bukti keseriusan IPB untuk meningkatkan kompetensi sumberaya manusia Indonesia,” ujar rektor.

Gubernur Jawa Barat mengatakan dengan adanya Program PDD Multi Kampus IPB d i Kota Sukabumi, diharapkan jumlah lulusan pelajar SMA dan SMK sederajat di Wilayah Sukabumi, Cianjur dan wilayah sekitar meningkat s e t i a p t a h u n n y a . H a l s e n a d a disampaikan oleh salah seorang dosen PDD IPB kelahiran Sukabumi, Dr. Aceng Hidayat yang mengatakan dengan adanya PDD IPB di Sukabumi, ke depan ketersediaan sumberdaya manusia mumpuni untuk mengelola sumberdaya alam di Jawa Barat bertambah.***

Kuliah�Perdana�Program�PDD�Multikampus�IPB�di�Kota�Sukabumi

Sebanyak 834 mahasiswa baru Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Institut Pertanian Bogor (IPB) angkatan 53 mengikuti kegiatan perkenalan fakultas di Graha Widya Wisuda (GWW) IPB, (28/9). Dalam kesempatan ini hadir Dekan FMIPA IPB Dr. Sri Nurdiati, Wakil Dekan bidang Akademik dan Kemahasiswaan FMIPA IPB Dr. Kiagus Dahlan, Wakil Dekan bidang Sumberdaya, Kerjasama dan Pengembangan FMIPA IPB Dr. Hamim, para Ketua Departemen, dan sejumlah dosen.

Dr. Sri Nurdiati memberikan mate r i t en tang ke-IPB-an

sekaligus pengenalan masing-masing Ketua Departemen di FMIPA IPB; materi pengenalan tentang FMIPA disampaikan oleh Dr. Hamim dan mengena i peraturan IPB disampaikan oleh Ahmad Ridha, S.Komp, M.S.

Para mahasiswa baru ini juga mengikuti kegiatan talkshow tentang prestasi mahasiswa FMIPA IPB yang menghadirkan pembicara mahasiswa FMIPA berprestasi, diantaranya Immas Yu l i A n d i n i ( m a h a s i s wa berprestasi FMIPA 2016), Ilham Satyabudi yang berprestasi di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 2016, dan Muhammad Murtadha R (delegasi IPB pada kegiatan Model United Nations). Selain itu, para peserta mendapat materi mengenai kehidupan p a s c a k a m p u s y a n g menghadirkan narasumber Dr. Kiagus Dahlan dan alumni FMIPA IPB, Adman Nursal. Talkshow dimoderatori oleh Moh Insan Kamil.**

Mahasiswa Baru Angkatan 53 Mengenal FMIPA IPB

Page 6: Volume 326.pdf

6 PARIWARA IPB

Ratusan Mahasiswa IPB Ikuti Pembekalan Pemeriksaan Kesehatan Hewan dan Daging Kurban

Sebanyak 301 mahasiswa Institut Pertanian Bogor ( I PB ) da r i b e r baga i fakultas angkatan 50 dan 51 mengikuti kegiatan pembekalan pemeriksaan kesehatan hewan dan daging kurban, Jumat-Sabtu (2-3/9), di ruang kuliah FKH, Kampus IPB Darmaga Bogor. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) IPB ini dalam rangka Dies Natalis I P B k e - 5 3 d a n

menyambut Idul Adha 1437 H.

Wak i l Dekan B idang Sumberdaya, Kerjasama dan Pengembangan FKH I P B , D r. d r h . Tr i o s o P u r n a w a r m a n mengatakan unsur halal dalam penyembelihan hewan akan terpenuhi m a n a k a l a p e n y e m b e l i h a n n y a dilakukan sesuai dengan syariat Islam. Selain tata cara ibadah yang benar, saat ini yang perlu kita

p e r h a t i k a n a d a l a h kesehatan daging yang akan dibagikan kepada masyarakat luas. Seperti dalam tuntunan ibadah kurban dianjurkan untuk memberikan ternak yang t e r b a i k u n t u k dikurbankan. Pemerintah sendiri sudah menetapkan kr i ter ia daging ya i tu Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (ASUH).

S e l a n j u t n y a m a t e r i p e n a n g a n a n d a g i n g kurban yang higienis, p e m e r i k s a a n a n t e m o r t e m , d a n pemeriksaan postmortem disampaikan oleh staf pengajar FKH IPB, yakni drh. Herwin Pisestyani, M.Si; Dr.med vet. drh Denny Widaya Lukman; Dr. Retno Wulansari; drh. Leni Maylina, MSi; drh. Agus Wijaya, MS, PhD; Dr. Drh. Wiwin Winarsih; d a n P r o f . D r . d r h . B a m b a n g P o n t j o Priyosoeryanto.

Pembekalan dilanjutkan pada hari ke-2 dalam

bentuk praktikum yang dilaksanakan di Rumah Sakit Hewan Pendidikan (RSHP) FKH IPB, Ruang Nekropsi Patologi FKH IPB, dan Paddock FKH IPB. Materi praktikum yang d i s ampa i kan t e r ka i t pemeriksaan antemortem dan posmortem pada hewan kambing dan sapi. Pemeriksaan antemortem merupakan pemeriksaan pada hewan kurban 24 jam sebelum disembelih. Pada pemeriksaan ini diturunkan enam ekor kambing dan satu ekor sapi yang merupakan hewan hibah dari Dinas Kelautan, Pertanian, dan K e t a h a n a n P a n g a n Provinsi DKI Jakarta. Pemeriksaan antemortem meliputi status kesehatan, umur melalui gigi, dan ketentuan lain yang sesuai dengan syariat Islam. Pemeriksaan postmortem atau pemeriksaan setelah h e w a n d i s e m b e l i h dilakukan pada organ dalam hewan meliputi pa ru -pa ru , j an tung , limpa, dan ginjal.(Awl)

Institut Pertanian Bogor (IPB) terus m e n e b a r i n o v a s i k e p a d a masya raka t , sebaga i wu jud k o m i t m e n I P B u n t u k t e r u s mendorong kesejahteraan petani. Setelah padi IPB 3S yg diluncurkan massal, kini IPB kembali ke petani dengan kedelai melalui Teknologi Budidaya Jenuh Air (BJA). Program kali ini mengambil tempat di Desa Simpang, Kecamatan Berbak, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, P r o v i n s i J a m b i .

Setelah menanam, kini saatnya m e m a n e n p u n t i b a y a n g

diagendakan tanggal 5-6 September 2016. Acara panen kali ini, dirangkai dalam tiga program utama yaitu kegiatan Farm Field Day (5 September), penandatanganan naskah kesepakatan kerjasama pengembangan pertanian di Provinsi Jambi antara Gubernur Jambi dan IPB. Ketiga, yaitu panen raya kedelai d e n g a n t e k n o l o g i B J A .

Kegiatan Farm Field Day yang dilaksanakan hari Senin (5/9) dihadiri oleh Rektor IPB Prof.Dr. Herry Suhardiyanto bersama dengan Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB Dr. Prastowo, Direktur PT. Bogor L i f e Sc i ence and Technology (BLST) Dr. Meika Syahbana Rusli, dan Kepala Biro Sekretariat Rektor Dr. Yonvitner. Pihak Provinsi Jambi dihadiri oleh perwakilan Kepala Dinas Pertanian Prov Jambi, Dinas Per tanian Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Asisten Dua bidang Ekonomi Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Kegiatan Farm Field Day ini juga m e l i b a t k a n s e l u r u h p e t a n i penggerak kedelai yang didampingi oleh seluruh Babinsa di Kecamatan B e r b a k .

Kegiatan Farm Field Day yang merupakan agenda pembuka panen kedelai dengan teknik BJA dikawal oleh petani bersama dengan mahasiswa IPB yang didampingi oleh Chandra SP, M.Sc, lebih memperkuat komunikasi untuk keberlanjutan usaha kedelai BJA. Kegiatan Farm Field Day ini menjadi ruang bersama yang banyak diisi dengan peninjauan lapangan dan diskusi.Dalam diskusi ini, Rektor IPB mengawali dengan memotivasi petani, agar terus bertanam kedelai, karena kita bisa mensubstitusi import, selain harga tinggi sehingga masih potensial dikembangkan. Rektor menyebut bahwa petani kede la i sesunguhnya ada lah pahlawan pangan yang harus dihargai dan didukung penuh oleh pemerintah. **

Farm Field Day IPB Bersama Petani Kedelai di Jambi

Page 7: Volume 326.pdf

PARIWARA IPB 7

Wakil Rektor bidang Riset dan Kerjasama Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof.Dr. Anas Miftah Fauzi melepas 670 mahasiswa dan 65 dosen Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) IPB sebaga i pe tugas pemeriksa kesehatan hewan dan daging kurban, Rabu (7/9). Acara pelepasan yang bertempat di Auditor ium Jannes Humuntal Hutasoit Kampus IPB Darmaga Bogor ini merupakan salah satu rangkaian Dies Natalis IPB ke-53.

P r o f . A n a s m e n g a t a k a n , pemeriksaan kesehatan hewan dan daging kurban harus benar-benar d i t a n g a n i d e n g a n t e k n i k penanganan hewan yang aman,

sehat, utuh, dan halal (ASUH). “Kegiatan ini menjadi bukti bakti IPB, salah satu bentuk pelayanan d a n p e n g a b d i a n k e p a d a m a s y a r a k a t . K e g i a t a n i n i memberikan manfaat besar bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menyembelih hewan kurban, dan profesi dokter hewan sangat p en t i ng dan d i bu t uhkan d i masyarakat,” ujarnya.

Dekan FKH IPB, Prof.Dr.drh. Srihadi Agungpriyono menyampaikan petugas pemeriksa kesehatan hewan dan daging kurban akan d i te r junkan d i l ima wi layah kota/kabupaten, yakni Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Depok, Bekasi, Jakarta dan Kepulauan Seribu.

Dikatakannya, dengan adanya pemeriksaan kesehatan hewan kurban dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam menangani hewan kurban dengan baik, terutama menurut syariat Islam. Pemeriksaan yang dilakukan dapa t mencegah te r j ad inya penyebaran penyakit yang berasal dari hewan maupun daging kurban.

Pemeriksaan terhadap ternak juga untuk mewaspada i berbaga i penyakit ternak menular yang bersifat zoonosis.

Sementara i tu , Kepa la Un i t Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Rumah Potong Hewan Terpadu Kota Bogor, drh. Wina mengatakan, Wali Kota Bogor menyambut baik kegiatan pemeriksa kesehatan hewan dan daging kurban bagi masyarakat. Ia mengharapkan kerjasama ini terus ditingkatkan, sehingga masyarakat kita tahu dan memakai cara-cara memotong hewan yang higienis dan sesuai syariat Islam.

Kegiatan ini merupakan kerjasama FKH IPB dan LPPM IPB yang didukung oleh Dinas Perekonomian Rakyat Kota Bekasi, Dinas Pertanian Kota Bogor, Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan Prov ins i DKI Jakar ta , D inas Pertanian dan Perikanan Kota Depok, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor. (awl)

IPB�Lepas�Ratusan�Mahasiswa�dan�Dosen�Pemeriksa�Hewan�dan�Daging�Kurban

Kerjasama Berbasis Inovasi Antara IPB dan Provinsi Jambi

I n o v a s i u n t u k k e m a j u a n d a n k e s e j a h t e r a a n bangsa, itu topik tahun 2016 sebagai t a h u n r e p u t a s i institusi yg terus d i d o r o n g o l e h Institut Pertanian B o g o r ( I P B ) . Mewujudkan semua itu, IPB terus gencar menggandeng mitra kerjasama, salah

s a t u n y a a d a l a h pemerintah daerah. Salah satu mitra strategis IPB yang mengadopsi inovasi IPB adalah Provinsi J a m b i u n t u k teknologi Budidaya Jenuh Air.

W u j u d d a r i komitmen tersebut adalah, Gubernur Jambi Zumi Zola

Zulkif l i, STP, MM dan Rektor IPB, P r o f . D r. H e r r y S u h a r d i y a n t o s e p a k a t menandatangan i kerjasama untuk inovasi Teknologi Budidaya Kedelai Jenuh Air (BJA) di kediaman Gubernur Jambi 5/9/2016. I P B m e l i h a t teknologi ini tepat untuk provinsi Jambi y a n g m e m i l i k i b a n y a k d a e r a h p a s a n g s u r u t terutama di bagian pesisir mulai dari Ta n j u n g J a b u n g B a r a t s a m p a i Ta n j u n g J a b u n g T i m u r. D e n g a n t e k n o l o g i i n i , diharapkan lahan tidur tersebut dapat d i m a n f a a t k a n m e n j a d i l a h a n produktif, bahkan

menjad i anda lan un tuk mencapa i s w a s e m b a d a pangan.

M o U y a n g ditandatangani di hadapan Menter i Pertanian RI, Dr. A n d i A m r a n Sulaeman tersebut, menjadi payung bagi p e n g e m b a n g a n ker jasama untuk p r o v i n s i d a n k a b u p a t e n / k o t a lainnya. Agar mudah diimplementasikan, gubernur sengaja m e n g h a d i r k a n bupati dan walikota se Provinsi Jambi. Gubernur yang juga a l u m n i I P B i n i mendorong semua p e j a b a t d a e r a h k a b u p a t e n / k o t a s e c a r a s e r i u s mengembangkan pertanian dengan

pendampingan dari I P B . G u b e r n u r o p t i m i s m e l a l u i k e r j a s a m a i n i , pertanian di Jambi dapat terdorong naik menjad i anda lan n a s i o n a l . P a d a kesempatan yang sama Rektor IPB m e n y a m p a i k a n inovasi yang akan dikembangkan di Jambi adalah inovasi yang adaptif seperti padi IPB 3S dan Teknologi Budidaya Jenuh A i r un tuk k e d e l a i . U n t u k m e n j a m i n keberlanjutan usaha pertanian, Rektor IPB mengingatkan a g a r J a m b i m e m b a n g u n per tanian secara terpadu dari hulu sampai hilir, tidak hanya dari bagian produksi saja. (Yvr)

Page 8: Volume 326.pdf

8 PARIWARA IPB

Sigit Prabowo, mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor (FMIPA- IPB) berhasil keluar sebagai “The Winner” atau pemenang Lenovo Inspiration Hunt di Jakarta, Minggu (21/8). Lenovo Inspiration Hunt merupakan sa lah satu rangkaian kegiatan Lenovo 'Siap Maju Youth Festival 2016' yakni sebuah wadah untuk mengedukasi, menginspirasi dan menampung kreat iv i tas yang di ikut i o leh berbagai kalangan.

Pada ajang ini, Sigit membawakan ide platfrom Goprec.id, yaitu p la t form yang memudahkan

ak t i v i t a s admin i s t ra t i f s aa t rekrutmen kepanitiaan. Goprec.id berperan mempertemukan antara organisasi dan mahasiswa yang ingin berpartisipasi pada suatu event. Ia melihat bahwa kepanitiaan saat ini masih menggunakan kertas dan cetak foto yang menambah biaya, padahal apabila hal-hal t e r sebu t d id i g i t a l i s as i akan menghemat biaya.

Keunggulan platfrom Goprec.id ini d iantaranya: paper less atau mengurangi penggunaan kertas dalam pengisian formulir, easy atau memudahkan pengguna melakukan pendaftaran dan experience atau menambah pengalaman pengguna.

Goprec.id merupakan platfrom pertama yang berfokus pada rekrutmen kepanitiaan. Selama ini biasanya masih menggunakan google docs, sehingga setiap kali mendaftar harus mengisi kembali identitas. Sedangkan apabi la menggunakan Goprec.id, pengguna

tinggal daftar terlebih dahulu secara gratis dan menyimpan profil di awal. Selanjutnya saat ada rekruitmen dan i ng in menda f ta r, maka pengguna tinggal bergabung (joint) tanpa harus mengisi identitas lagi. Ha l in i memudahkan proses rekrutmen.

Saat ini pengguna yang telah mendaftar di Goprec.id mencapai 900 orang. Sigit menargetkan G o p r e c . i d u n t u k k a l a n g a n mahasiswa IPB terlebih dahulu dan nantinya menyebar ke kampus-kampus di Indonesia

Pada kesempatan ini Sigit mendapat men to r i ng khusus be r sama entrepreneur muda Billy Boen Founder dan CEO PT Young on Top (YOT) Nusantara tentang 'How to Lead Your Team (memimpin tim)', 'Take a Decision' (mengambil keputusan), evaluasi kinerja tim, 'Strategic Partnership' (kemitraan s t r a t e g i s ) d a n j u g a d e a l (kesepakatan) dengan client. (reza)

Inovasi Goprec. id Karya Mahasiswa IPB Menangkan Lenovo Inspiration Hunt

Pada tanggal 29 Agustus hingga 7 September 2016, telah dilangsungkan Joint Summer Program antara Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Universitas P a d j a j a r a n ( U n p a d ) sekaligus menjadi Joint Summer kedua yang diselenggarakan di IPB sebagai program Ristek-DIKTI. Kegiatan Summer Program ini diikuti oleh 21 mahasiswa yang berasal dari Indonesia, Malaysia, Thailand, Rusia, Korea, Je rman, Madagascar, A z e r b a i j a n , P e r u , A f g a n i s t a n , S u d a n ,

Uganda, serta Nigeria.

Lima topik yang diangkat pada kegiatan ini yaitu (1) super camp on material science, (2) geology of volcanic environment in West Java, (3) Indonesian m e d i c a l p l a n t , ( 4 ) developing entreprenuarial ideas in the creat ive industry, serta (5) eco-friendly farming system: concept and application in tropical agriculture. Melalui keikutsertaan peserta dengan latar belakang p e n d i d i k a n m a u p u n budaya yang berbeda, d i h a r a p k a n b a n y a k

pembelajaran yang akan diperoleh bukan hanya dari a s p e k a k a d e m i k , melainkan juga sosial dan budaya.

S e l a m a l i m a h a r i , rombongan mahasiswa mengikuti serangkaian kegiatan di Bandung yang mencakup o r i en t a s i , belajar tarian dan musik tradisional, kelas bahasa, m e n d a k i G u n u n g Tangkuban Perahu, serta kegiatan akademik dari fakultas. Selanjutnya, selama tiga hari para peserta Summer Program meng i ku t i rangka i an program di Bogor dimana IPB bertindak sebagai tuan rumah.

Aca ra J o i n t Summer Program IPB-UNPAD 2016 ini ditutup oleh Direktur Kerjasama dan Program Internasional IPB Dr. Edy H a r t u l i s t i y o s o . D i penghujung acara, peserta Summer Program beroleh kesempatan berkeliling kampus IPB yaitu campus

t o u r s e b e l u m men ingga l k an Bogo r menuju ke Bandung.

“Adanya program seperti in i sebenarnya bukan untuk kami manfaatnya, tapi justru mahasiswa yang akan memperoleh manfaatnya, khususnya networking. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi pada masa depan, sehingga membangun je ja r ing men jad i ha l p e n t i n g y a n g p e r l u d i k e m b a n g k a n d a n dibiasakan,” ujar Ketua Panitia, Liyantono.***

Joint Summer Program IPB-UNPAD 2016

Akses berita dan foto IPB terkini pada laman:

www.ipb.ac.id, www.humas.ipb.ac.id, www.ipbmag.ipb.ac.id www.media.ipb.ac.id