vol. 04, no. 03, april 2016

12

Upload: others

Post on 15-Oct-2021

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Vol. 04, No. 03, April 2016

t i k e t k e r e t a t o k o b a g u s b e r i t a b o l a t e r k i n i a n t o n n b A n e k a K r e a s i R e s e p M a s a k a n I n d o n e s i a r e s e p m a s a k a n m e n g h i l a n g k a n j e r a w a t v i l l a d i p u n c a k r e c e p t e n b e r i t a h a r i a n g a m e o n l i n e h p d i j u a l w i n d o w s g a d g e t j u a l c o n s o l e v o u c h e r o n l i n e g o s i p t e r b a r u b e r i t a t e r b a r u w i n d o w s g a d g e t t o k o g a m e c e r i t a h o r o r

Table of Contents

Articles

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN TERKAIT IKLAN YANG MENYESATKAN DITINJAU BERDASARKAN UNDANG-

UNDANG PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN KODE ETIK PERIKLANAN INDONESIA

PDF

I Gusti Ayu Indra Dewi Dyah Pradnya Para, Desak Putu Dewi

Kasih

TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN ASURANSI TERHADAP ASURANSI PEKERJA YANG MENDERITA SAKIT KARENA ADANYA

KESENGAJAAN

PDF

Gede Wisnu Yoga Mandala, I Wayan Suarbha

PENYELESAIAN KREDIT MACET PADA KSU.TUMBUH KEMBANG, PEMOGAN, DENPASAR SELATAN

PDF

Gde Dianta Yudi Pratama, I Ketut Westra, Ni Putu Purwanti

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN DENGAN ADANYA PENGGUNAAN BAHAN TAMBAHAN MAKANAN (BTM)

PEWARNA

PDF

Ni Made Sri Uttami Dharmaningsih, Ni Putu Purwanti

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEKERJA DISABILITAS TERHADAP HAK MEMPEROLEH PEKERJAAN

PDF

Yuni Ratnasari, Made Suksma Prijandhini Devi Salain

KEDUDUKAN HUKUM DIREKSI TERHADAP PENGELOLAAN

PERSEROAN TERBATAS YANG BELUM BERSTATUS BADAN HUKUM

PDF

Sang Made Satya Dita Permana, I Wayan Wiryawan, I Ketut

Westra

PERJANJIAN GADAI YANG DIJAMIN DENGAN BARANG YANG

BERASAL DARI HASIL KEJAHATAN : STUDI PADA PT. PEGADAIAN (PERSERO) CABANG SESETAN

PDF

Aditya Surya Bratha, Ngakan Ketut Dunia, A.A. Ketut

Sukranatha

LARANGAN PENGGUNAAN TENAGA PROFESIONAL KESEHATAN

SEBAGAI MODEL IKLAN

PDF

Ni Putu Janitri, Made Suksma Prijandhini Devi Salain

KEABSAHAN ELECTRONIC MONEY DI INDONESIA PDF

Ruth Juliana Sihombing, Nyoman Mas Ariyani

TANGGUNG JAWAB PT. GARUDA TERHADAP PENUMPANG ATAS

TERTUNDANYA PENERBANGAN (DELAY) BERDASARKAN PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR 77 TAHUN 2011

TENTANG TANGGUNG JAWAB PENGANGKUT ANGKUTAN UDARA

PDF

Bobby Ferdinal Purwanto, Ngakan Ketut Dunia, Ni Putu

Purwanti

PENGATURAN PROSPEKTUS PENAWARAN WARALABA DALAM

PERJANJIAN WARALABA

PDF

Calvin Smith Houtsman Sitinjak, Desak Putu Dewi Kasih, I

Made Udiana

PERALIHAN HAK MILIK ATAS SAHAM DALAM TRANSAKSI EFEK

MELALUI SCRIPLESS TRADING DI PASAR MODAL

PDF

Anak Agung Sintya Iswari, I Made Sarjana

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN DARI PELAKU

USAHA YANG TUTUP TERKAIT DENGAN PEMBERIAN LAYANAN PURNA JUAL/GARANSI

PDF

I Dewa Gde Agung Oka Pradnyadana, Putu Gede Arya

Sumerthayasa

AKIBAT HUKUM DARI WANPRESTASINYA DEVELOPER DALAM

PERJANJIAN KERJASAMA DALAM BIDANG PEMBANGUNAN, PENGEMBANGAN, PEMASARAN DAN PENJUALAN TOWN HOUSE

YANG BERTEMPAT DI KABUPATEN BADUNG

PDF

I Putu Donny Laksmana Putra, I Nyoman Darmadha, I Nyoman

Bagiastra

ASPEK PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN DI

INDONESIA TERKAIT CACAT TERSEMBUNYI PADA PRODUK MINUMAN BOTOL

PDF

A. A. Sagung Istri Ristanti, I Gede Putra Ariana

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN PENGGUNA JASA

PARKIR DITINJAU DARI PERATURAN DAERAH NOMOR 11 TAHUN 2005 TENTANG SISTEM PENYELENGGARAN PERPARKIRAN DI

KOTA DENPASAR

PDF

I Komang Cri Khrisna, I Ketut Markeling, I Made Dedy

Priyanto

PENANAMAN MODAL (INVESTASI) TERKAIT PENGEMBANGAN

MASYARAKAT LOKAL DI INDONESIA

PDF

Gitarus Apriliandini, I Nyoman Wita

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP TENAGA KERJA

PEREMPUAN PADA MALAM HARI DI HOTEL KELAS MELATI (STUDI PADA HOTEL JAYAGIRI DENPASAR)

PDF

Feranika Anggasari Jayanti, I Made Udiana

JAMINAN SOSIAL TERHADAP PEKERJA KONTRAK PADA HOTEL

BALI MANDIRA BEACH RESORT & SPA

PDF

I Gde Made Widia Sastra Nayaka, I Made Sarjana, I Made

Dedy Priyanto

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP JANGKA WAKTU PEMBAYARAN

UPAH KERJA LEMBUR BAGI PEKERJA TETAP

PDF

Wulan Yulianita, Kadek Sarna

AKIBAT HUKUM BAGI DEBITUR YANG TELAH

MENANDATANGANI PERJANJIAN STANDAR KREDIT PADA BPR TATA ANJUNG SARI DENPASAR

PDF

Zuraida Saroha Handayani, Dewa Gde Rudy, Ni Putu

Purwanti

PERTANGGUNGJAWABAN PELAKU USAHA DALAM PEREDARAN

JAJANAN ANAK (HOME INDUSTRY) YANG TIDAK TERDAFTAR DALAM DINAS KESEHATAN

PDF

Komang Rina Ayu Laksmiyanti, I Gede Putra Ariana

TANGGUNG JAWAB PELAKU USAHA TERHADAP PENJUALAN

KOSMETIK YANG TIDAK DISERTAI DENGAN KEJELASAN LABEL PRODUK DI DENPASAR

PDF

Luh Putu Budiarti, I Gede Putra Ariana

TANGGUNG JAWAB PELAKU USAHA TERHADAP PENJUALAN

KOSMETIK YANG TIDAK DISERTAI DENGAN KEJELASAN LABEL PRODUK DI DENPASAR

PDF

Luh Putu Budiarti, I Gede Putra Ariana

PENYELESAIAN WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN KREDIT BANK

PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA (BNI) KANTOR CABANG UNIT (KCU) SINGARAJA

PDF

I Made Adi Dwi Pranatha, Putu Purwanti, A. A. Gede Agung

Dharmakusuma

PENYELESAIAN WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN KREDIT BANK

PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA (BNI) KANTOR CABANG UNIT (KCU) SINGARAJA

PDF

I Made Adi Dwi Pranatha, Putu Purwanti, A. A. Gede Agung

Dharmakusuma

PENERAPAN PENDEKATAN RULES OF REASON DALAM

MENENTUKAN KEGIATAN PREDATORY PRICING YANG DAPAT MENGAKIBATKAN PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT

PDF

Ni Luh Putu Diah Rumika Dewi, I Dewa Made Suartha

AKIBAT HUKUM ATAS PELANGGARAN MEREK OLEH PIHAK

YANG BUKAN PEMEGANG LISENSI

PDF

Indriana Nodwita Sari, I Made Udiana

AKIBAT HUKUM TERHADAP PELAKU USAHA YANG MENJUAL MAKANAN KADALUWARSA

PDF

Gek Ega Prabandini, I Made Udiana

AKIBAT HUKUM WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN BAKU PDF

I Made Aditia Warmadewa, I Made Udiana

AKIBAT HUKUM TERHADAP PEMBELI YANG MELAKUKAN

WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN SEWA BELI SEPEDA MOTOR

A. A. Istri Prami Yunita, I Made Udiana

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP NASABAH PERUSAHAAN

PIALANG BERJANGKA

PDF

Anak Agung Gede Mahendra, I Gusti Ayu Puspawati, Ida Bagus

Putu Sutama

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEMEGANG SAH HAK ATAS

TANAH DENGAN ADANYA SERTIFIKAT GANDA HAK ATAS TANAH

PDF

Anissa Aulia, I Made Udiana

KEDUDUKAN KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA (KPPU)

SEBAGAI LEMBAGA PENGAWAS PERSAINGAN USAHA YANG INDEPENDEN

PDF

Dewa Ayu Reninda Suryanitya, Ni Ketut Sri Utari

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HASIL KARYA CIPTA OGOH-

OGOH BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2014 TANTANG HAK CIPTA

PDF

I Wayan Agus Pebri Paradiska, Anak Agung Sri Indrawati, Ida

Ayu Sukihana

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN PENGGUNA

JASA PENGIRIMAN BARANG DALAM HAL KETERLAMBATAN SAMPAINYA BARANG

PDF

A. A. A. Nadia Andina Putri, Nyoman Mas Ariyani

RISALAH LELANG SEBAGAI AKTA OTENTIK PENGGANTI AKTA

JUAL BELI DALAM LELANG

PDF

Ni Kadek Ayu Ena Widiasih, I Made Sarjana

RISALAH LELANG SEBAGAI AKTA OTENTIK PENGGANTI AKTA JUAL BELI DALAM LELANG

PDF

Ni Kadek Ayu Ena Widiasih, I Made Sarjana

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN DALAM

PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL – BELI APARTEMEN MELALUI PEMESANAN

PDF

I Gusti Ayu Agung Winda Utami Dewi, I Made Dedy Priyanto,

Kadek Sarna

PENGATURAN PENGALIHAN JAMINAN FIDUSIA DI INDONESIA PDF

Ni Putu Nugrahaeni, Gde Made Swardhana

PENGATURAN PENGALIHAN JAMINAN FIDUSIA DI INDONESIA PDF

Ni Putu Nugrahaeni, Gde Made Swardhana

SAHAM PERSEROAN TERBATAS SEBAGAI OBJEK JAMINAN GADAI

PDF

I Gede Arya Kusuma, I Made Dedy Priyanto, I Nyoman

Bagiastra

UPAYA BANK DALAM PENYELAMATAN DAN PENYELESAIAN

KREDIT BERMASALAH

PDF

I Made Jaya Nugraha, I Made Udiana

IMPLEMENTASI PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE

DALAM PRAKTIK PERBANKAN SYARIAH PADA BANK NEGARA INDONESIA YOGYAKARTA

PDF

Ni Kadek Anindya Anggita Sary, I Ketut Suardita, I Made Dedy

Priyanto

IMPLEMENTASI PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE

DALAM PRAKTIK PERBANKAN SYARIAH PADA BANK NEGARA INDONESIA YOGYAKARTA

PDF

Ni Kadek Anindya Anggita Sary, I Ketut Suardita, I Made Dedy

Priyanto

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PENGATURAN MEMORANDUM OF

UNDERSTANDING DALAM KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA

PDF

I Made Bayu Wiguna, I Dewa Made Suartha

ASPEK HUKUM PEMBERIAN KREDIT DENGAN JAMINAN

OBLIGASI NEGARA RITEL

PDF

Gusti Ayu Putu Intan Pratiwi, Nyoman Mas Ariyani

EKSEKUSI KREDIT MACET TERHADAP HAK TANGGUNGAN PDF

I Dewa Ayu Sri Arthayani, I Gusti Agung Ayu Dike

Widhiaastuti

KEGIATAN USAHA FOTOKOPI DALAM KAITANNYA DENGAN PERLINDUNGAN HUKUM HAK CIPTA

PDF

Finna Wulandari, I Made Udiana

KEDUDUKAN KREDITUR PEMEGANG HAK TANGGUNGAN DALAM

HAL DEBITUR WANPRESTASI

PDF

Mitia Intansari, I Made Walesa Putra

KEBERADAAN RAHASIA DAGANG BERKAITAN DENGAN

PERLIDUNGAN KONSUMEN

PDF

I Gede Komang Wisma Vebriana, Ni Ketut Sri Utari

HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL SEBAGAI JAMINAN FIDUSIA PDF

Ida Bagus Anindya Jaya Keniten, I Wayan Wiryawan, I

Nyoman Bagiastra

KETIDAKSESUAIAN PENCANTUMAN UKURAN YANG TERDAPAT

PADA KEMASAN DENGAN PRODUK ASLINYA (STUDI PADA MINI

MART DI SESETAN DENPASAR)

PDF

Komang Prayuda Devi Kurniawati, I Gede Putra Ariana

PELAKSANAAN TUGAS TIM LIKUIDASI DALAM HAL MASA KERJA

TIM LIKUIDASI LAMPAU WAKTU

PDF

Rizka Rahmawati, Putu Gede Arya Sumerthayasa

PENGATURAN DAN PROSEDUR PENDAFTARAN HAK CIPTA

BERBASIS ONLINE

PDF

Ni Made Asri Mas Lestari, I Made Dedy Priyanto, Ni Nyoman

Sukerti

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN DALAM

MENGGUNAKAN JASA TRANSPORTASI ONLINE UBER DAN GRAB DI INDONESIA

PDF

Putu Bagus Raditya Permana Putra, I Gede Putra Ariana

HAK ANAK TIRI TERHADAP WARIS DAN HIBAH ORANG TUA

DITINJAU DARI HUKUM WARIS ISLAM

PDF

Putu Ari Sara Deviyanti, Made Suksma Prijandhini Devi

Salain

1

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN PENGGUNA JASA PENGIRIMAN BARANG DALAM HAL KETERLAMBATAN

SAMPAINYA BARANG

Oleh: A.A.A. Nadia Andina Putri

Nyoman Mas Ariyani

Hukum Bisnis Fakultas Hukum Universitas Udayana

ABSTRACT The title of this paper is Legal Protection for The Consumer of Courier Service in Case of

Delay on The Arrival of The Shipment. The existence of courier service company has helped human in every aspect of life. However, it also has some obstacles, such as delay on the arrival of the shipment. The purpose of this paper is to determine the legal protection for the consumer of courier service in case of delay on the arrival of the shipments. The method used in this paper is normative method, using regulation. The conclusion obtained is according to Indonesia Code of Business Law, the courier service company is classified as expeditor and is only responsible for any damage and loss of the shipments (article 88). According to article 1243 Indonesia Civil Code, the consumer has the right to get claim from the courier service company because it classified as tort. According to article 4 point g and 7 point g of Act Number 8 year 1999 on Consumer Protection, consumer has the right to get claim from the courier service company. Keywords: Consumer, Legal Protection, Delay, Courier Service.

ABSTRAK Judul dari tulisan ini adalah Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Pengguna Jasa

Pengiriman Barang dalam Hal Keterlambatan Sampainya Barang. Keberadaan perusahaan pengiriman barang mempermudah pekerjaan manusia. Namun jasa pengiriman barang ini memiliki beberapa kendala, salah satunya apabila barang yang diperjanjikan sampai dalam waktu tertentu mengalami keterlambatan. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui perlindungan hukum yang diberikan kepada konsumen pengguna jasa pengiriman barang yang mengalami keterlambatan penerimaan barang. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode penelitian normatif, yaitu dengan mengkaji peraturan perundang-undangan terkait. Kesimpulan dari tulisan ini ialah bahwa berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Dagang perusahaan jasa pengiriman barang tergolong sebagai ekspeditur dan hanya bertanggung jawab atas kerusakan atau kehilangan barang yang dikirimnya. Pihak konsumen dapat menuntut ganti rugi kepada pihak perusahaan berdasarkan pasal 1243 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata karena pihak perusahaan telah melakukan wanprestasi. Jika merujuk pada Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, pada pasal 4 huruf g dan pasal 7 huruf g konsumen dapat mendapatkan ganti kerugian dari pihak perusahaan jasa pengiriman barang. Kata Kunci: Konsumen, Perlindungan Hukum, Keterlambatan, Jasa Pengiriman Barang.

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

2

Perkembangan jaman dewasa ini merupakan suatu hal yang tidak dapat kita hindari.

Kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi berdampak dalam memudahkan pekerjaan

manusia di era yang serba praktis ini. Salah satunya adalah dengan munculnya perusahaan yang

menawarkan layanan jasa pengiriman barang baik ke dalam maupun luar daerah. Pihak

perusahaan pengiriman barang tersebut menyelenggarakan usahanya dengan cara memberikan

layanan pengiriman barang ke tempat tujuan dengan selamat dan tepat waktu tergantung dari

pilihan layanan yang digunakan. Adapun pilihan jenis layanan yang ditawarkan tersebut beragam

sesuai dengan estimasi waktu sampainya paket ke tempat tujuan, mulai dari seminggu, beberapa

hari, hingga satu hari saja (kilat). Di lain pihak, pengguna jasa pengiriman barang ini

berkewajiban membayar sejumlah uang tertentu sebagai ongkos untuk mengirim barangnya.

Adanya perusahan pengiriman barang ini tentunya memudahkan pekerjaan manusia,

karena faktor efisiensi yang ditawarkannya baik dari segi waktu maupun biaya. Namun

pengiriman barang tersebut tidak selamanya berjalan lancar, salah satunya adalah apabila terjadi

keterlambatan sampainya barang di tempat tujuan yang tidak sesuai dengan apa yang

diperjanjikan oleh pihak perusahaan.

Dengan adanya keterlambatan tersebut pengguna layanan jasa pengiriman barang akan

merasa dirugikan karena pihaknya telah membayar sejumlah uang tertentu untuk mendapatkan

pelayanan jasa yang seharusnya ia dapatkan. Oleh karena itu, pihak konsumen berhak mendapat

perlindungan hukum ketika pengiriman barang tersebut mengalami keterlambatan.

1.2 TUJUAN

Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui perlindungan hukum yang diberikan kepada

konsumen pengguna layanan jasa pengiriman barang yang mengalami keterlambatan sampainya

barang di tempat tujuan.

II. ISI MAKALAH

2.1 METODE PENELITIAN

Jenis penelitian yang digunakan dalam tulisan ini adalah jenis penelitian hukum normatif.

Penelitian hukum normatif adalah penelitian hukum yang meletakkan hukum sebagai sebuah

bangunan sistem norma. Sistem norma yang dimaksud adalah mengenai asas-asas, norma, kaidah

3

dari peraturan perundang-undangan, putusan pengadilan, perjanjian serta doktrin.1 Pendekatan

yang digunakan adalah pendekatan peraturan perundang-undangan (statute approach).2

2.2 HASIL DAN PEMBAHASAN

2.2.1 Perlindungan Hukum bagi Konsumen Pengguna Layanan Jasa Pengiriman Barang

dalam Hal Keterlambatan Penerimaan Barang yang Dikirim

Perlindungan hukum adalah suatu perlindungan yang diberikan terhadap subyek hukum

dalam bentuk perangkat hukum baik yang bersifat preventif maupun yang bersifat represif, baik

yang tertulis maupun tidak tertulis. Berdasarkan teori-teori hukum, konsumen sebagai pihak

yang dirugikan diberikan hak untuk meminta ganti kerugian kepada pelaku usaha.3

Ditinjau dari Kitab Undang-Undang Hukum Dagang selanjutnya disebut KUHD,

perusahaan jasa pengiriman barang tergolong sebagai ekspeditur. Dalam Pasal 86 KUHD

menyatakan bahwa ekspeditur adalah seseorang yang pekerjaannya menyelenggarakan

pengangkutan barang-barang dagangan dan barang-barang lain di darat atau di perairan.

Ekspeditur bertanggung jawab terhadap barang-barang yang telah diserahkan oleh pengirim

untuk menyelenggarakan pengiriman selekas-lekasnya dengan rapi pada barang-barang yang

telah diterimanya dari pengirim, mengindahkan segala upaya untuk menjamin keselamatan

barang-barang tersebut. Mengenai tanggung jawab ekspeditur dalam hal terjadi keterlambatan

sampainya barang tidak diatur dalam KUHD. Ekspeditur hanya bertanggung jawab atas

kerusakan atau kehilangan barang-barang yang dikirimnya, sebagaimana diatur dalam Pasal 88.

Saat akan melakukan pengiriman barang antara konsumen dan pihak perusahaan jasa

pengiriman barang telah terjadi suatu perjanjian. Menurut Pasal 1313 Kitab Undang-Undang

Hukum Perdata selanjutnya disebut KUH Perdata, yang dimaksud dengan perjanjian adalah

suatu perbuatan dimana satu orang atau lebih mengikatkan diri terhadap satu orang atau lebih.

Perjanjian antara konsumen dan pihak perusahaan jasa pengiriman barang tesebut merupakan

perjanian ekspedisi. Perjanjian ekspedisi adalah perjanjian timbal balik antara ekspeditur dengan

pengirim. Dimana ekspeditur mengikatkan diri untuk mencarikan pengangkut yang baik bagi

pengirim, sedangkan pengirim mengikatkan diri untuk membayar sejumlah provisi kepada

1 Mukti Fajar ND & Yulianto Achmad, 2013, Dualisme Penelitian Hukum Normatif & Empiris, Pustaka

Pelajar, Yogjakarta, h.34. 2 Peter Mahmud Marzuki, 2011, Penelitian Hukum, Kencana, Jakarta, h. 97.

3 Mariam Darus Badrulzaman, 2001, Kompilasi Hukum Perikatan, PT Citra Aditya Bakti, Bandung, h.21.

4

ekspeditur.4 Namun apabila terjadi keterlambatan itu berarti salah satu pihak yakni pihak

perusahaan pengiriman barang tidak memenuhi kewajibannya (wanprestasi), sesuai dengan yang

telah diperjanjikan dalam layanan pengiriman barang yang telah disepakati sebelumnya. Dalam

hal terjadi wanprestasi, pihak perusahaan jasa pengiriman barang dapat dimintai ganti kerugian

berdasarkan ketentuan dalam Pasal 1243 KUH Perdata

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen yang

selanjutnya disebut UUPK, Pasal 4 huruf g menyatakan bahwa konsumen memiliki hak untuk

mendapatkan kompensasi, ganti rugi dan/atau penggantian, apabila barang dan/atau jasa yang

diterima tidak sesuai dengan perjanjian atau tidak sebagaimana mestinya. Jika konsumen

merasakan kuantitas dan kualitas barang dan/atau jasa yang dikonsumsinya tidak sesuai dengan

nilai tukar yang diberikannya, ia berhak mendapatkan ganti kerugian yang pantas, dengan jumlah

ganti kerugian yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku atau atas dasar kesepakatan kedua

belah pihak.5 Selain itu, dalam Pasal 7 huruf g UUPK juga menyatakan bahwa pelaku usaha

berkewajiban untuk memberi kompensasi, ganti rugi dan/atau penggantian apabila barang

dan/atau jasa yang diterima atau dimanfaatkan tidak sesuai dengan perjanjian.

III. KESIMPULAN

Antara perusahaan jasa pengiriman barang dengan konsumen yang akan menggunakan

jasanya terikat dalam suatu perjanjian. Apabila terjadi keterlambatan sampainya barang maka

telah terjadi wanprestasi yang dilakukan oleh pihak perusahaan jasa pengiriman barang. Ditinjau

dari Kitab Undang-Undang Hukum Dagang, berdasarkan pasal 86 ayat (1) perusahaan jasa

pengiriman barang tergolong ekspeditur dimana ia hanya bertanggung jawab atas kerusakan atau

kehilangan barang yang dikirimnyaBerdasarkan pasal 1243 Kitab Undang-Undang Hukum

Perdata maka pihak perusahaan jasa pengiriman barang dapat dimintai pertanggungawaban

berupa ganti kerugian.. Dilihat dari pasal 4 huruf g dan pasal 7 huruf g Undang-Undang Nomor 8

Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen perusahaan penyedia layanan jasa pengiriman

barang dapat dimintai kompensasi, ganti rugi dan/atau penggantian.

DAFTAR PUSTAKA

4 Purwositjipto, 1991, Pengertian Pokok Hukum Dagang Indonesia. Djambatan. Jakarta, h. 13. 5 Celine Tri Siwi Kristiyanti, 2011, Hukum Perlindungan Konsumen, Sinar Grafika, Jakarta, h. 37.

5

Badrulzaman, Mariam Darus, 2001, Kompilasi Hukum Perikatan, PT Citra Aditya Bakti, Bandung.

Fajar, Mukti ND dan Yulianto Achmad, 2013, Dualisme Penelitian Hukum Normatif & Empiris,

Pustaka Pelajar, Yogjakarta Mahmud Marzuki, Peter, 2011, Penelitian Hukum, Kencana, Jakarta. Purwositjipto, 1991, Pengertian Pokok Hukum Dagang Indonesia. Djambatan. Jakarta. Tri Siwi Kristiyanti, Celine, 2011, Hukum Perlindungan Konsumen, Sinar Grafika, Jakarta. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Burgerlijk Wetboek voor Indonesie), R. Subekti dan R.

Tjitrosudibio, 2008, PT. Pradnya Paramita, Jakarta. Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (Wetboek van Koophandel), R. Subekti dan R.

Tjitrosudibio, 2006, PT. Pradnya Paramita, Jakarta. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, Lembaran Negara

Republik Indonesia tahun 1999 Nomor 42.