via kantorpos risa saraswati dan lima hantu … · untuk bisa mendapatkan sertifikat halal, pihak...
TRANSCRIPT
RISA SARASWATI DAN LIMA HANTU
SAHABATNYA
NGEBAND ASYIK
PAKE TABLETNGEBAND ASYIK NGEBAND ASYIK
PAKE TABLETPAKE TABLETNGEBAND ASYIK NGEBAND ASYIK
DONASIKAN RIBUAN BUKU VIA KANTORPOS
CTK. 1.100/MMM-MR/2018
CTK
. 1.1
00/M
MM
-MR
/201
8
RedaksiGraha Pos Indonesia Lt. 7AJl. Banda No. 30 Bandung 40115Telp. (022) 4213640, Fax. (022) 4224542www.facebook.com/majalahsahabatpena
Penerbit :
Redaksi menerima sumbangan tulisan dan foto untuk majalah Sahabat Pena.Tulisan dan gambar/foto yang dimuat akan diberi imbalan sepantasnya yang dikirim melalui weselpos.
Redaksi berhak mengubah atau menambah dengan tidak mengurangi isi naskah tersebut.
ISSN 0216 - 3373STT : No. 025/SK/DitjenPPGI/STT/176
SIT : No. 44-6/KAMDA/JB/’74
Daftar Isi
Editorial
CTK. 1.100/MMM-MR/2018
SAHABAT PENAEdisi 460| 2018
Sampul :Risa Sarasvati
04 PERTEMUAN Jakarta Pad Project Ngeband Asyik Pake Tablet?
06 IPTEK Sudah Halalkah Makananmu?
08 MAILBOX PT Pos Indonesia Kerja Bersama ITB Donasikan Ribuan Buku Via Kantorpos
10 INFO SAHABAT Ada 4 Cilik Berbakat loh di Little VIP
12 TRIBUN Ayo Sambut Asian Games 2018 “Wujudkn Energi Positifmu”
16 PROFESI Jadilah Petugas Humas yang Profesional
18 SAHABAT KITA Risa Sarasvati dan Lim Shabat Hantunya
20 BUDAYA Botram Apaan Tuh??
22 ICT Internet OF Things
24 WISATA Istambul I Am Coming
28 PUISI30 CERPEN “Mahasiswa Kupu-kupu”
33 RESENSI Dilan 1990
34 ZODIAK
Sobat
Liburan semesteran sudah berlalu, dan kini rutinitas sekolah atau kuliah
harus dijalani lagi. Semoga saja liburan kemarin bisa membuat kamu
fresh, hingga. menghadapi semester baru ini semangat kamu makin
bertambah.
Sobat, ada baiknya membuka lembaran baru di awal tahun 2018 ini
dengan menyimak sebuah kata bijak “Jangan takut membuat kesalahan,
tapi yakinkanlah dirimu supaya tidak membuat kesalahan yang sama
untuk kedua kalinya”. Kalimat tersebut nampak biasa saja ya Sob, tapi
kalau kita simak wah dalem juga tuh maknanya. Kadang kita tidak
berani untuk melakukan sesuatu karena takut gagal, padahal kalau kita
tidak mencobanya bagaimana kita akan berhasil meraihnya…
Tapi jika kamu sudah mencobanya dan ternyata gagal, evaluasilah
dimana letak kesalahannya jangan sampai kesalahan yang sama terulang
untuk kedua kalinya. Begitulah kira-kira maknanya ya Sob. Coba deh
kamu terapkan untuk kamu memulai sesuatu yang baru di tahun 2018
ini.
Sob, Sahabat Pena (SP) kali ini banyak menampilkan info yang fresh
di awal tahun 2018. Bincang SP dengan penyanyi yang sekaligus
penulis novel terkenal Risa Saraswati seru banget Sob, simak deh
pengalamannya sangat unik. Eh ada yang tak kalah uniknya lho SP juga
menampilkan sebuah grup musik yang memainkan peralatan musiknya
dengan Pad (tablet) lho kok bisa ya? Coba deh kamu simak tulisannya,
seru banget. Lewat rubrik wisata, kalian juga akan dibawa untuk
menjelajah Kota Istanbul di Negara Turki yang terkenal keindahannya,
dan masih banyak lagi liputan dan artikel-artikel lain yang sangat
berguna buat kamu… Oke selamat membaca ya Sob, dan tetap
semangat !!
Salam Persahabatan
Redaksi
3Edisi 460 | 2018
People zaman now bilang, dengan perkembangan zaman yang semakin pesat ini memudahkan siapa pun untuk beraktifitas dan berkreatifitas. Bener nggak sob?
Ngeband Asyik Pake
Tablet
PERTEMUAN
CTK. 1.100/MMM-MR/20184 Edisi 460 | 2018
Ketika Gadget Jadi Alat Musik
Kalau menurut SP sih bener! secara, buat tulisan ini aja pake tablet bukan mesin tik hihi. Ngomong-ngomong soal tablet, biasanya Sobat pakai untuk apa nih? Menulis (ngeblog)? Untuk selfie? untuk main game? Atau untuk kepoin mantan? Hihi jangan ah Sob! Mending kepoin Jakarta Pad Project (JPP). Apa sih karya yang dibuat oleh JPP dan siapa sih JPP itu? Yuk kenalan !
JPP ini adalah band indie asal Jakarta, berdiri sejak Agustus 2012. Memberikan warna baru di Industri musik tanah air, khususnya musik dan teknologi. Uniknya, alat yang mereka gunakan untuk bermusik adalah gadget iPad atau tablet. Aplikasi musik yang ada pada gadget disesusaikan dengan lima instrumen alat musik aslinya, yaitu drum, gitar, bas, dan keyboard. Bersama kelima personilnya, yaitu Arif Djati (Keyboard), Fiqih Anggoro (Guitar), Junno Candra (Drum & Percussion), Rian Idola (Squence Pad), serta Harvindra Pramaditya (Bass), feat Iren Korompis (Vocal) mampu menghasilkan harmonisasi lagu dan musik yang keren abis.
Awal mulanya hanya iseng-iseng dan jadi terkenal di Youtube. “Kebetulan dulu penggagasnya adalah Rizki dan Arief Djati, iseng-iseng kita tawarin konsep ke suatu produk ternyata ditolak dan kita upload ke Youtube malah dapet sambutan yang bagus,” kenang mereka.
Kesibukannya kali ini menyiapkan single dan mengerjakan project tentang budaya Indonesia. “Kita lagi menyiapkan single lagi, terus ada beberapa project buat cover yang temanya budaya Indonesia.” Ujar Junno Candra si pemain drum.
Membuat inovasi baru menjadi salah satu alasan JPP akhirnya memutuskan bermusik dengan gadget, namun tetap memakai alat musik asli. “Pengen coba inovasi baru aja, tapi kita masih butuh kok alat musik asli,” papar Rian Idol.
Menurut mereka, kesulitannya ketika susah sekali memainkan dinamika bermusik di iPad yang terkadang tiba-tiba eror. Oleh karena itu, untuk sekali latihan perlagu perlu waktu yang cukup lama. Ketika performance JPP sering membawakan lagu-lagu orang seperti lagu dari Benyamin Suaeb, Koes Plus, Chrisye, Sheila on 7, Glen Fredly, dll. “Biasanya kami cover lagu-lagu orang dengan aransemen kita sendiri,” kata Fiqih personil gitaris JPP.
Biar Sibuk Gadgetan Tapi Tetap Berteman
Kunci persahabatan mereka selama ini adalah dengan saling memahami dan menghargai satu sama lain, makanya sampai saat ini JPP masih eksis di dunia musik tanah air. Menurut mereka arti persahabatan itu yang tidak akan pernah bisa lepas sekalipun berantem adu tonjok tapi masih tetap bersahabat dan saling support.
Buat Sobat yang nggak bisa lepas dari gadget-nya, ingat nih pesan kakak-kakak JPP. “Kendalikan gadget-mu dengan baik jangan sampai gadget yang mengendalikankamu!” Menurut mereka saat ini banyak yang kencanduan gadget sampai menjadi unsos. Nah dari pada menghabiskan waktu nggak jelas mending berlomba-lomba berkarya lewat gadget kaya JPP. Setuju nggak Sob?
Mereka Juga Masih Postcrossing
Ketika ditanya, apakah pernah punya pengalaman dengan Pos Indonesia? salah satu personil JPP menceritakan pengalamannya dengan semangat. “Saya punya! terakhir pernah kirim-kirim postcard untuk keluarga yang ada di luar Indonesia dan waktu itu rasanya sangat senang sekali kalau dapat postcard dari pak pos,” ucap Arief Djati senang. (DK)
dan mengerjakan single
Membuat inovasi baru menjadi salah satu alasan JPP akhirnya
memakai alat musik asli. “Pengen coba inovasi baru aja, tapi
lagu-
CTK. 1.100/MMM-MR/2018 5Edisi 460 | 2018
Produk Halal dan Manfaatnya
Sobat, panduan itu juga berkenaan dengan apa yang dimakan oleh umat muslim. Allah memberi perintah agar manusia memakan makanan yang halal (Surat Al Baqarah:168 dan Al Maidah:88). Pada bagian lain Allah juga melarang umat manusia memakan-makanan yang disebutnya berupa bangkai, darah, daging babi, daging hewan yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas (kecuali yang sempat disembelih), serta yang disembelih untuk sesajian berhala (Al Maidah:3) Namun demikian Allah membolehkan manusia memakan makanan yang haram itu manakala
Sudah Halalkah Makananmu?
Bagi umat Islam, biar selamat dunia akhirat maka sepanjang hayatnya senantiasa mengikuti panduan dari Sang Khalik,
Allah SWT. Tak hanya panduan ibadah khusus tapi aktivitas hidup pada umumnya. Panduan dimaksud bisa berupa perintah
namun tidak sedikit yang berbentuk larangan, sebagaimana tertuang dalam Al Quran dan ditunjukkan melalui sunnah dari
Nabi Muhammad SAW. Rumusnya pun sederhana: Jauhi larangannya dan jalankan
perintahnya.
dalam keadaan terpaksa/darurat, itupun dengan tidak menganiaya dan tidak melampaui batas (An Nahl:115).
Apa akibatnya kalau kita sebagai umat Islam memakan makanan haram alias melanggar perintah Allah SWT?
Secara garis besar, ada lima hal yang bisa menimpa pelakunya: 1. Tidak diterima amalannya; 2. Tidak terkabul doanya; 3. Mengikis keimanan kita; 4 Mengeraskan hati; dan 5. Mencampakkan ke dalam neraka. Memang begitulah risiko yang bisa menimpa kita bila memakan barang haram. Resiko terburuknya: “Tidaklah tumbuh daging dari makanan haram, kecuali neraka lebih utama baginya,” demikian Rasulullah dalam hadis riwayat At Tirmidzi.
Jadi, siapa pun yang mengaku muslim wajib menerapkan gaya hidup hanya mengkonsumsi produk halal.
Menurut Departemen Agama RI, untuk memiliki gaya hidup halal maka seorang muslim perlu memastikan yang dikonsumsinya adalah benar-benar produk halal, apa itu: 1. Produk yang halal zatnya; 2. Halal cara memperolehnya; 3. Halal dalam prosesnya; 4. Halal dalam pengangkutannya; 5. Halal dalam penyajiannya.
Kehalalan Pada Masa Kini
Memang kategori asal zat yang diharamkan hanya sedikit namun dalam perkembangan zaman kini banyak zat haram maupun turunan
IPTEKIPTEK
CTK. 1.100/MMM-MR/20186 Edisi 460 | 2018
Untuk bisa mendapatkan sertifikat halal, pihak produsen hendaknya mengikuti 8 tahapan dari pengajuan permohonan hingga ditetapkannya fatwa halal dari MUI untuk diterbitkan sertifikat halal oleh BPJPH dalam 7 hari kerja.
Pelaku usaha yang telah memperoleh sertifikat halal wajib mencantumkan label halal terhadap produk yang telah mendapatkan sertifikat halal, menjaga kehalalan produk yang telah memperoleh sertifikat halal, memisahkan lokasi, tempat penyembelihan, alat pengolahan, penyimpanan, pengemasan, pendistribusian, penjualan, dan penyajian antara produk halal dan tidak halal.
Dengan cara demikian, umat Islam yang hendak mengkonsumsi produk itu benar-benar terjamin kehalalannnya.
Konsumsilah Hanya Yang Halal
Jadi, Kalau Sobat muslim pastikan hanya mengkonsumsi produk yang halal dan untuk memastikan produk yang dikonsumsi benar-benar produk halal, lihat dan pastikan ada logo halal pada label atau tempat produk itu diperjualbelikan. (MhP)
produk olahannya menjadi campuran berbagai produk lain yang produk akhirnya berstatus syubhat (samar-samar, tidak jelas haram atau halal). Ini yang jadi masalah.
Lalu apa yang mesti dilakukan?
Menyikapi kondisi seperti ini, setiap muslim mesti waspada dengan apa yang hendak dikonsumsinya, terutama:segala jenis khamar, termasuk olahan dan turunannya sperti rhum, sherry, arak, angciu, mirin, rice vinegar, cider, anggur minuman, punches, cocktail.
segala jenis turunan/olahan produk hewani yang bisa saja berasal dari babi/produk hewani lain yang pengolahannya tidak sesuai syariat Islam.
Produk yang merupakan campuran dengan zat haram, seperti pasta hati angsa yang isinya adalah campuran hati angsa, daging babi dan lemak babi.
Menjamin Produk Halal
Bersyukur umat Islam yang tinggal di Indonesia memiliki Undang-Undang yang mengatur dan menjamin produk yang dikonsumsi umat adalah produk
halal. Undang-undang dimaksud ialah Undang-Undang No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal (UU JPH). Apa saja isinya?
UU JPH menetapkan apa itu produk halal dan cakupannya. Selain dari itu, UU JPH secara jelas menetapkan bahwa rangkaian kegiatan untuk menjamin kehalalan produk dari sejak penyediaan bahan, pengolahan bahan, penyimpanan, pengemasan, pendistribusian, penjualan, dan penyajian produknya.
Diatur pula siapa yang menjadi penyelenggara Jaminan Produk Halal ini yakni Badan Penyelenggara JPH (BPJPH) dengan bekerjasama dengan lembaga-lembaga lainnya.
Sertifikat Halal dan Manfaatnya
Nah pengakuan bahwa suatu produk telah dijamin kehalalannya oleh lembaga penyelenggara JPH berbentuk Sertifikat Halal.
Setiap produk yang dipasarkan kepada umat Islam di Indonesia wajib memiliki sertifikat halal. Jika tidak, sanksi hukuman siap dihantamkan kepada para pelanggarnya.
CTK. 1.100/MMM-MR/2018 7Edisi 460 | 2018
Donasi buku bebas biaya tersebut berlaku setiap tanggal 17 setiap bulannya, dapat dilakukan di
Kantorpos kecuali Agenpos. Masalah biaya pengiriman yang mahal untuk pengiriman ke wilayah pelosok dikeluhkan para aktivis literasi, oleh karena itu kebijakan pembebasan biaya pengiriman ini ditetapkan oleh Presiden Jokowi sebagai solusinya.
Gelar Donasi Buku
PT Pos Indonesia (Persero) menggelar acara donasi buku untuk seluruh masyarakat Indonesia yang diberikan dari Institut Teknologi Bandung (ITB) di Kantor Pos Bandung Jalan Asia Afrika No 49, Kota Bandung, Jumat (15/12/2017). Adapun yang hadir pada acara donasi buku yaitu Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Gilarsi Wahyu Setijono, Wakil Rektor Bidang Riset Inovasi dan Kemitraan ITB Prof. Bambang Riyanto, Direktur Sabuga ITB Gatot Purwanto, Direktur Common Room Gustaff
PT Pos Indonesia Kerja Bersama ITB
Program donasi buku bebas biaya ke seluruh penjuru tanah air resmi diluncurkan di Kantor Pos Jakarta Timur pada tanggal 17 Juni 2017 lalu, dihadiri Menko PMK, Menteri BUMN, Menteri Kominfo, Menteri Pendidikan dan kebudayaan juga beberapa artis yang menjadi Duta Buku, dan para pegiat literasi. Melalui program “BUMN Hadir untuk Negeri” berupa donasi buku untuk diberikan kepada pengelola Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di seluruh Indonesia.
Donasikan Ribuan Buku Via Kantorpos
MAILBOX
CTK. 1.100/MMM-MR/20188 Edisi 460 | 2018
H Iskandar, dan Direktur Keuangan PT Pos Indonesia Eddi Santosa
Pada kesempatan ini, sebanyak 480 paket buku seri Anak Bertanya berisi 16 eksemplar siap dikirim ke taman baca dan rumah belajar di seluruh Indonesia. Adapun komunitas yang hadir pada acara donasi buku yaitu pengelola www.anakbertanya.com, Nirwan Ahmad Arsuka, pengelola www.langitselatan.com, FMIPA-ITB, dan angkot pustaka kabupaten Bandung, dll. Mereka menamainya “Pustaka Bergerak” yang membantu menerbitkan dan mendistribusikan buku-buku tersebut ke seluruh Indonesia. Hal ini dilakukan untuk mencerdaskan anak-anak Bangsa di tengah-tengah keterbatasan.
Sudah Lebih Dari 5 Miliar
Menurut Gilarsi sejak digagas oleh Presiden Jokowi pada Agustus 2017 lalu, sampai dengan bulan Desember ini PT Pos Indonesia sudah mengirimkan buku seberat 71.793.683 kg bila dinilai dari biaya pengiriman nilainya sudah mencapai Rp 5,8 miliar. “Itu jumlah biaya pengiriman buku yang telah kami distribusikan ke seluruh Indonesia,” kata Gilarsi. Ia juga menambahkan, sangat tidak bertanggung jawab jika menyerahkan tugas pembangunan hanya kepada pemerintah. Membangun bangsa harus dilakukan semua elemen masyarakat.
Selain itu, Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan Kemitraan Insititut Teknologi Bandung (ITB), Bambang Riyanto Trilaksono, mengatakan pihak ITB sangat menyambut baik kerja sama yang dilakukan dengan PT Pos untuk mengirimkan buku-buku secara
gratis. Uniknya buku yang mereka kirim menjawab pertanyaan yang sering muncul dalam benak anak-anak, seperti misalnya mengapa matahari panas? Kenapa orang membuat musik?. Buku ini menjawab pertanyaan-pertanyaan anak-anak tersebut.
Ayo Donasi Buku di Kantorpos
Masyarakat juga bisa ikut menyumbangkan buku-bukunya, caranya dengan memasukkan buku ke drop box donasi buku yang telah disediakan. Buku-buku itu dikirim setiap tanggal 17 setiap bulannya ke TBM di seluruh Indonesia.(DK)
CTK. 1.100/MMM-MR/2018 9Edisi 460 | 2018
INFO SAHABAT
Pertama SP akan mulai membahas dari sutradara cantik Tsaqiva yang baru berumur 14 tahun, di umurnya yang
masih tergolong muda ini, ternyata Tsaqiva sangat bermultitalenta. Gimana nggak Sob, selain menyutradarai film yang berjudul “Mata Jiwa” yang ternyata diangkat dari cerpen buatannya sendiri, Ia juga mengisi soundtrack film tersebut. Wah keren kan Sob! Udah pinter nyanyi, menulis, juga sukses jadi sutradara cilik.
Ilmu penyutradaraan yang Ia peroleh di dapatkan dari Omah Dongeng Marwah (ODM) Kudus, sebuah komunitas yang menaungi anak-anak yang ingin mendalami seni. Siswi SMP Semesta Semarang ini memulai debutnya sebagai sutradara film di tahun 2017 loh Sob! Proses pembuatan film perdananya ini ternyata
Sobat suka nonton program Little Vip nggak di Metro TV? Kalau suka, pasti nonton dong keseruan acarabya bersama Cak Lontong dan Asty Ananta. Nah yang nggak sempet nonton, SP akan membahasnya pada tulisan kali ini. Jadi nih Sob, tanggal 06/01/2018 lalu program Little Vip meghadirkan 4 bintang tamu cilik berbakat dan cerdas yaitu ada Tsaqiva Kinasih Gusti sutradara cilik, Muhammad Shabiq Husnie dalang wayang golek cilik, dan dua putri cilik berhijab pemain bilyar bernama Emilia Putri Rahmanda dan Annabela Putri Yohana.
Ada 4 Cilik Berbakat loh di
Little Vip
masih tergolong muda ini, ternyata Tsaqiva sangat bermultitalenta. Gimana nggak Sob, selain menyutradarai film yang berjudul “Mata Jiwa” yang ternyata diangkat dari cerpen buatannya sendiri, Ia juga mengisi soundtrackfilm tersebut. Wah keren kan Sob! Udah pinter nyanyi, menulis, juga sukses jadi sutradara cilik.
Ilmu penyutradaraan yang Ia peroleh di dapatkan dari Omah Dongeng Marwah (ODM) Kudus, sebuah komunitas yang menaungi anak-anak yang ingin mendalami seni. Siswi SMP Semesta Semarang ini memulai debutnya sebagai sutradara film di tahun 2017 loh Sob! Proses pembuatan film perdananya ini ternyata
nonton dong keseruan acarabya bersama Cak Lontong dan Asty Ananta. Nah yang nggak sempet nonton, SP akan membahasnya pada tulisan kali ini. Jadi nih Sob, tanggal 06/01/2018 lalu program Little Vip meghadirkan 4 bintang tamu cilik berbakat dan cerdas yaitu ada Tsaqiva Kinasih Gusti sutradara cilik, Muhammad Shabiq Husnie dalang wayang golek cilik, dan dua putri cilik berhijab pemain bilyar bernama Emilia Putri Rahmanda dan Annabela Putri Yohana.
CTK. 1.100/MMM-MR/2018
INFO SAHABAT
10 Edisi 460 | 2018
memakan waktu 8 bulan, karena diperlukan ketelitian dalam setiap pengambilan scene-nya. Apresiasinya nggak hanya datang dari penikmat film, tapi juga dari kalangan sastrawan, pendidik, dan para sineas.
Nah selain Tsaqiva, tampil juga dalang cilik wayang golek khas Sunda asal Garut, Shabiq yang usianya baru 12 tahun. Ternyata nih Sob, dari usia 4 tahun, Shabiq sudah tertarik dengan kesenian wayang golek dan selalu menirukan adegan dalang. Ia bercerita ketika kelas 1 SD, pentas pertama kalinya waktu itu menghabiskan waktu
3 jam non stop loh, Uniknya lagi nih Sob, Shabiq menggunakan 3 bahasa saat mendalang, yaitu bahasa Sunda, Indonesia dan Inggris, wiih hebat!
Dari kecil Shaqib ini bercita-cita ingin menjadi dalang, makanya hingga saat ini Ia masih menekuni kegiatan seni budaya wayang golek.
Tsadiva udah, Shabiq juga udah. Tinggal siapa nih Sob yang belum SP bahas? Hihi. Ada duo kakak beradik cantik Emilia dan Annabela yang sudah menjadi atlet olahraga biliar termuda se-Indonesia. Awal mula mereka berlatih biliar ketika umur 8-9 tahun, ketertarikannya terhadap olahraga biliar ini berawal dari Alm. Ayahnya yang
menyukai kegiatan biliar. Kakak beradik pemain bola sodok yang
mahir memasukkan bola-bola warna pada lubang meja biliar
ini telah menggondol medali emas di banyak kejuaraan
biliar, two thumbs up deh buat mereka!
Bemain biliar juga ada triknya loh Sob, nah trik andalan yang mereka pakai adalah jump shoot. Dalam sehari mereka berlatih 3 jam rutin setiap hari, enggak heran kalau keduanya jago banget !
Emilia dan Annabela juga sering mengikuti kejuaraan olahraga biliar di tingkat Provinsi hingga Nasional. Ketika itu Amel pernah mendapatkan medali emas dan perunggu pada pekan olahraga Provinsi di Madiun pada tahun 2013. Kemudia di tahun 2017 Ia juga kembali meraih 1 medali perunggu pada kejuaraan Nasional Junior. Itu baru kakanya, nah sekarang adiknya pun nggak kalah berprestasi. Prestasi Abel yang kini berusia 13 tahun sudah mendapatkan 2 medali perak di kejuaraan Provinsi Jawa Timur di tahun 2017. Masih di tahun yang sama juga Sob, Abel meraih juara kedua pada kejuaraan tingkat Nasional. Mereka juga bercita-cita kelak ingin menjadi pemain Sea Games. Kita doain ya Sob semoga mimpi-mimpi sahabat kita tercapai aamiin. (DK)
kesenian wayang golek dan selalu menirukan adegan dalang. Ia bercerita ketika kelas 1 SD, pentas pertama kalinya waktu itu menghabiskan waktu
bahas? Hihi. Ada duo kakak beradik cantik Emilia dan Annabela yang sudah menjadi atlet olahraga biliar termuda se-Indonesia. Awal mula mereka berlatih biliar ketika umur 8-9 tahun, ketertarikannya terhadap olahraga biliar ini berawal dari Alm. Ayahnya yang
menyukai kegiatan biliar. Kakak beradik pemain bola sodok yang
mahir memasukkan bola-bola warna pada lubang meja biliar
ini telah menggondol medali emas di banyak kejuaraan
biliar, two thumbs updeh buat mereka!
pada tahun 2013. Kemudia di tahun 2017 Ia juga kembali meraih 1 medali perunggu pada kejuaraan Nasional Junior. Itu baru kakanya, nah sekarang adiknya pun nggak kalah berprestasi. Prestasi Abel yang kini berusia 13 tahun sudah mendapatkan 2 medali perak di kejuaraan Provinsi Jawa Timur di tahun 2017. Masih di tahun yang sama juga Sob, Abel meraih juara kedua pada kejuaraan tingkat Nasional. Mereka juga bercita-cita kelak ingin menjadi pemain Sea Games. Kita doain ya Sob semoga mimpi-mimpi sahabat kita tercapai aamiin. (DK)
CTK. 1.100/MMM-MR/2018 11Edisi 460 | 2018
INFO SAHABATTRIBUN
Asian Games 2018 tinggal hitungan bulan Sob! Waah team SP udah pada nggak sabar untuk ikut nonton dan mendukung negara kita. Bisa nggak ya Indonesia jadi juaranya?
Yang Kedua Kali
Asian Games ini adalah ajang olahraga yang diadakan empat tahun sekali. Nah For your information nih Sob pada tahun 1962 merupakan Asian Games pertama untuk Indonesia, sekaligus menjadi negara tuan rumah ke-empat di Asia. Saat itu kompetisi Asian Games berlangsung pada tanggal 24 Agustus - 4 September dan dibuka secara resmi oleh Presiden Soekarno di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Sekira 1.460 atlet ikut mewakili 17 NOC Asia dan menyediakan 372 medali emas. Menampilkan olahraga cabang bola basket, tinju, balap sepeda (trek dan jalan raya), hoki, menembak, sepak bola, tenis meja, gulat, bola voli, atletik, dan akuatik (renang, loncat indah, dan polo air).
Ayo Sambut Asian Games 2018
WujudkanEnergi
Positifmu
sepak bola, tenis meja, gulat, bola voli, atletik, dan akuatik (renang, loncat indah, dan polo air).
12 Edisi 460 | 2018 CTK. 1.100/MMM-MR/2018
Nah setelah lama tak jadi tuan rumah, baru kali ini Indonesia kembali menjadi tuan rumah ke-18 Asian Games. Dalam bidang prestasi, Indonesia sedang gencar-gencarnya wujudkan target peringkat 10 besar Asian Games 2018, oleh karena itu Indonesia mengerahkan segala kemampuannya untuk bisa meraih target 20-22 medali emas. Para atlet kita juga diterjunkan ke gelanggang 40 cabang olahraga dengan 462 nomor pertandingan pertandingan bergengsi ini di seperti Aquatic (Swimming, Diving, atau Water Polo), Badminton, Baseball/Soft Ball, Basket Ball (3 x 3 dan 5 x 5),
Bowling, Boxing, Canoe/Kayak, BMX Freestyle, BMX Racing, Football, Volley Ball, Pencak Silat, Karate, Taekwondo, Tennis, dan masih banyak lagi Sob. Rencananya akan diselenggarakan di dua kota yaitu Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus-2 September 2018 mendatang.
Dari 40 cabang tersebut, ada 10 cabang olahraga dan disiplin pertandingan yang baru pertama kali diperlombakan dalam perhelatan olahraga se-Asia, yaitu Bridge, Basket (3 x 3), Jetski, Ju-jitsu, Pencak Silat, Sambo, Kurash, Paralayang, Panjat Tebing, dan Roller
Sports (Inline Speed Skating dan Skateboarding). Namun menurut Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) ada 15 cabang olahraga (cabor) yang berpotensi menyumbangkan medali emas di Asian Games 2018 yaitu panahan (1 emas), bulutangkis (2), atletik (1), boling (1), bridge (2), kano/rowing (1), sepeda (2), jetski (2), karate (1), paragliding (1), pencak silat (2), sport climbing (1), taekwondo (1), angkat besi (1), dan wushu (1). Tentu saja ini tak mudah, negara-negara se-Asia yang ikut pesta ini juga bakal mengincar medali-medali emas yang sama.
13Edisi 460 | 2018CTK. 1.100/MMM-MR/2018
Energi Positif Tiga Jadi Satu
Nah Sob, dibalik persiapan acara ini ternyata ada INASGOC atau Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee yang bertanggung jawab sebagai panitia pelaksana untuk menyiapkan dan menyelenggarakan
Asian Games 2018. Komite ini resmi dibentuk oleh pemerintah Indonesia sesaat setelah ditunjuknya Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games yang ke-18 pada 19 September 2014 di Korea Selatan.
Asian Games 2018 mengangkat tema Energy of Asia. Waah Keren
tuh. Apalagi logo dan maskot yang diciptakan juga mencerminkan keberagaman budaya dan sejarah dari bangsa Indonesia. Betapa tidak, ada tiga maskot yang kalau disatukan menjadi sebuah kekuatan yaitu Bhin Bhin, seekor burung Cendrawasih (Paradisaea apoda) yang menggambarkan strategi. Atung,
CTK. 1.100/MMM-MR/201814 Edisi 460 | 2018
seekor rusa Bawean (Hyelaphus kuhlii) yang menggambarkan kecepatan dan Kaka, seekor badak bercula satu (Rhinoceros sondaicus) yang menggambarkan kekuatan. Coba Sobat satukan ketiganya, jadi Bhineka Tunggal Ika.
Coba pula Sobat perhatikan rompi yang digunakan Bhin-bhin berasal dari Papua yaitu motif Asmat, lalu ada Atung yang menggunakan sarung bermotif tumpal dari Jakarta, terakhir ada Kaka yang mengenakan pakaian tradisional asal Palembang yang memiliki ciri khas motif bunga.
Ada Prangko Asian Games2018
Oh ya, bagi Sobat yang kolektor prangko, jangan lupa panitia bekerjasama dengan Administrasi Pos di Indonesia juga menebritkan prangko seri Asian Games Jakarta-Palembang 2018. Seri ini selain keren menampilkan berbagai aneka cabang olahraga juga dilengkapi dengan berbagai benda-benda filateli lainnya seperti Sampul Hari Pertama, hingga Souvenir Sheet.
Wih jadi nggak sabar ya Sob semoga INDONESIA JUARA! (DK)
CTK. 1.100/MMM-MR/2018 15Edisi 460 | 2018
Kerja Petugas Humas
Humas atau Hubungan Masyarakat sebenarnya merupakan terjemahan dari kata Public Relations yang resmi disingkat PR. Nah para perintis PR di Indonesia pada tahun 1970-an mencari padanan istilah ini dalam bahasa Indonesia, nggak ketemu. Yang paling mirip maknanya dengan Public Relations adalah Hubungan masyarakat, kemudian resmi disingkat Humas. Lho kok paling mirip? Iya, karena sesungguhnya bila disimak dalam-dalam arti sebenarnya Public Relations benar-benar jauh dari arti Hubungan masyarakat. Coba saja simak arti Public Relations berikut ini;”Public Relations merupakan sebuah fungsi manajemen dari sebuah lembaga (perusahaan atau organisasi lainnya) yang bertugas menyelenggarakan komunikasi yang efektif antara lembaga dengan publik-publiknya, dengan tujuan membangun hubungan baik, saling pengertian,
Jadilah Petugas
Humas yang Profesional
Petugas Humas (Hubungan Masyarakat), inilah profesi
yang sekarang paling digemari tapi sekaligus
paling sering disalah mengertikan. Betapa tidak,
kalau Sobat mendengar istilah dokter segera
terbayang profesi yang mengobati orang-orang
sakit, wartawan adalah profesi pemburu dan
penulis berita untuk media massa, atau pengacara
yang bekerja membantu klien mengelola perkara hukum. Lalu bagaimana
dengan Petugas Humas?
dukungan, dan kerjasama yang baik bagi kedua belah pihak.” Tentu bagi Sobat yang suka dengan usaha-usaha mewujudkan kerjasama dan bahkan perdamaian sudah pasti cocok menjalani profesi ini.
Lalu apa saja yang merupakan kemampuan dasar yang perlu Sobat miliki kalau ingin jadi petugas humas yang profesional?
Kemampuan Dasar Petugas Humas
Ada lima kemampuan dasar yang perlu Sobat kuasai bila ingin menjadi petugas Humas profesional?
Pertama, Suka bergaul. Pada hakikatnya Humas bekerja dengan orang-orang, entah yang ada di dalam lingkungan atau mereka yang berada di luar organisasi. Karenanya humas membutuhkan petugas yang suka bergaul, nggak sungkan untuk
PROFESI
Petugas Humas yang
Profesional
PROFESI
CTK. 1.100/MMM-MR/201816 Edisi 460 | 2018
bertemu orang-orang yang berbeda sikap ataupun yang baru dikenalnya. Ini akan terasa manfaatnya ketika sebagai Petugas Humas Sobat harus melakukan sosialisasi program, menggelar pertemuan komunitas, hingga melakukan lobi terhadap pihak-pihak yang berkepentingan dengan perusahaan/organisasi. Jadi, apakah kamu suka bertemu dan bergaul dengan orang-orang?
Kedua, Berbicara di depan umum. Tak cuma bisa bergaul, Petugas Humas yang profesional juga wajib pandai berbicara di depan umum (public speaking). Kemampuan menjadi MC menjadi keahlian standar siapa pun yang meniti karier sebagai Petugas Humas. Sebenarnya kemampuan berbicara di depan umum tidak sulit untuk dipelajari, utamanya teknik-teknk dasar berbicara dan mempengaruhi audiens secara efektif. Namun yang paling penting, berlatih dan terus berlatih adalah cara terbaik bagi Sobat meningkatkan kemampuan berbicara di depan umum.
Ketiga, Menulis. Sebagai Petugas Humas profesional baru lengkap jika kemampuan Sobat berbicara disertai pula dengan kemampuan menulis. Banyak sekali tugas-tugas kehumasan yang mengharuskan Sobat membuat tulisan, dari membuat press release, newsletter, copywriting iklan, hingga artikel di website maupun media massa. Tak bisa dibayangkan kalau Sobat malas membiasakan diri menulis sesuatu,bekerja di kehumasan bakal menjadi arena penyiksaan yang panjang.
Keempat, Kreatif. Untuk membuat pihak-pihak lain bersedia membangun hubungan baik dengan perusahaan/organisasi diperlukan daya pikat dalam pesan yang disampaikan kepada mereka. Daya pikat itu bukan muncul semata-mata dari wujud fisik orang-orang atau sifat pribadi Petugas Humas, akan tetapi kreativitas yang dikembangkannya. Kata-kata yang memikat untuk press release, jingle produk atau perayaan tertentu, acara yang istimewa dalam gathering, hingga penampilan visual majalah yang menarik perhatian adalah hasil kreatif seorang petugas Humas.
Kelima, Berwawasan luas. Sudah barang tentu untuk bisa memainkan peran lebih profesional petugas humas harus memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas. Kegemaran membaca buku maupun informasi-informasi lain merupakan bekal yang wajib bagi Sobat yang mau berwawasan luas. Bukan apa-apa, tugas-tugas kehumasan sering memaksa Sobat harus memiliki?
Keenam, Menguasai Teknologi Telematika. Kegiatan Humas dikerjakan dengan memanfaatkan berbagai perangkat teknologi, utamanya
teknologi yang berhubungan dengan informasi dan komunikasi, apakah itu komputer, internet, video camera, radio, televisi, film, hingga mesin-mesin percetakan. Jadi, mau tidak mau Sobat yang tertarik menjadi Petugas Humas profesioanl wajib memahami penggunaan aneka media tersebut, termasuk media tradisional seperti pertunjukan wayang golek, tarling, hingga sandiwara.
Tempat Menempa Petugas Humas
Lalu, dimana Sobat bisa menempa diri untuk menguasai keenam kemampuan dasar di atas?
Sebenarnya keenamnya bisa saja Sobat peroleh dari mana pun, namun tempat terbaik dan efektif untuk meraih itu adalah di sekolah. Dalam hal kemampuan dasar menjadi petugas humas profesional sekolah terbaik adalah di Fakultas Ilmu Komunikasi atau yang sejenisnya. Mengapa? Seperti Sobat baca di atas, keterampilan berkomunikasi merupakan kemampuan utama yang wajib dimiliki Petugas Humas, jadi tak heran bila pendidikan tentang Hubungan Masyarakat ada di Fakultas Ilmu Komunikasi.
Oke deh…selamat bersiap-siap menjadi petugas humas. Bangsa Indonesia sangat memerlukan lebih banyak lagi Petugas Humas yang hebat seperti Sobat. (MhP)
CTK. 1.100/MMM-MR/2018 17Edisi 460 | 2018
SAHABAT KITA
Risa Saraswati dan Lima Hantu Sahabatnya
Hai Sobat! Ketemu lagi nih di awal tahun 2018,
liburan akhir tahun kemarin pada kemana nih Sobat ? kalau team SP jalan-jalan di kota Bandung aja hihi.
Eh iya, edisi kali ini SP bakalan ngebahas penyanyi
dan penulis yang terkenal dengan 5 sahabat hantunya,
siapakah dia? Ayo tebak !
CTK. 1.100/MMM-MR/201818 Edisi 460 | 2018
Vokalis yang Jadi Penulis
Adalah Risa Saraswati seorang
perempuan asal Bandung yang telah
melahirkan karya yang berciri khas,
menceritakan kisahnya dengan para
hantu. Risa terlahir dengan kemampuan
istimewanya ini, yaitu dapat melihat dan
berinteraksi dengan mahluk tak kasat
mata. Sebelum terkenal menjadi seorang
penulis ternama, Risa lebih terkenal
sebagai vokalis salah satu band yaitu
Homogenic.
Sekitar tahun 2009, Risa mengumumkan
bahwa dirinya mengundurkan diri
dari Homogenic, dan beralih menjadi
vokalis band Sarasvati sejak tahun 2010.
Tahun berikutnya, Ia pun mulai lebih
serius menulis buku yang menceritakan
kehidupannya dengan para sahabat
hantunya.
“Sejak tahun 2010 saya memulai Project
Sarasvati, dan sejak 2011 mulai menulis
serius untuk buku. Awalnya saya
menulis lagu berjudul “Story of Peter”,
menceritakan tentang persahabatan
saya dengan 5 hantu Belanda. Setelah
lagu itu rilis, banyak pertanyaan yang
muncul hingga akhirnya saya tulis kisah
persahabatan kami dalam blog. Ternyata
blog saya dibaca penerbit, dan Voila
jadilah buku,” katanya.
Saat ini kesibukannya, melakukan
promosi film dan menyelesaikan buku
terbarunya yang berjudul Ivanna.
“Sedang sibuk merampungkan buku
Ivanna, dan promosi-promosi soal film
yang akan dirilis tahun depan. Lebih
tepatnya film yang diangkat dari buku-
buku saya,” ujar Risa.
Sebagai penyanyi dan penulis, Risa tidak
ada kesulitan dalam membagi waktunya.
“Tidak ada masalah, selama yang saya
lakukan ini menyenangkan. Buat saya
bernyanyi dan menulis adalah hobi yang
sangat menyenangkan. Tak ada masalah
membagi waktu untuk sesuatu yang
disukai,” paparnya.
Inspirasi dari Lima Sahabat
Inspirasi saat membuat lirik lagunya
ternyata dari para sahabat hantunya, adalah Peter, Hendrick, Hans, William,
dan Jansen. Dari kelima sahabat
Risa inilah, sejumlah buku pun hadir
untuk para setia pembacanya. Tidak
ketinggalan, kelima buka ditulis Risa
tentang kisah para sahabatnya, masing-
masing diberi judul sesuai nama para
sahabat hantunya. Satu buku biasanya
paling cepat digarap menghabiskan
waktu 3 hari dan maksimal 3 bulan.
“Maksimal 3 bulan, tapi ada juga yang
saya tulis dalam waktu 3 hari,” tutur Risa.
Novel pertamanya berjudul Danur,
merupakan buku yang paling berkesan
untuknya dari proses penulisan sampai
bukunya siap untuk di publish. “Danur,
karena itu adalah masa-masa awal saya
menulis untuk Novel. Rasanya campur
aduk, tegang, dan gak percaya diri. Best momentnya saat ternyata banyak yang
berminat pada Danur, menimbulkan
semangat baru untuk menulis buku-buku
selanjutnya.” Ujarnya dengan gembira.
Menurutnya sahabat adalah teman
untuk berbagi, dan persahabatan
adalah proses seleksi alam yang
menyatukan beberapa jiwa berbeda
hingga menemukan satu visi untuk
berjalan bersama-sama. “Pengalaman
berkesan dengan sahabatku, dianggap
gila oleh orang lain. Wajar, sahabat-
sahabat saya adalah hantu,” katanya
sambil tertawa.
Pengalaman Risa Bersama Pak Pos
Ada tips nih Sob dari Risa, gimana
caranya agar Sobat menjadi seorang
penulis ataupun penyayi yang terkenal
dengan karya-karya kerennya. Apasih
tipsnya?
“Ide itu jangan pernah dipaksakan,
biarkan dia datang dengan sendiri.
Sesuatu yang terpaksa, biasanya akan
melahirkan karya yang asal asalan.
Bersikaplah idealis untuk karya kita,
seolah hanya kita yang menikmati karya
itu. Sebuah karya yang jujur biasanya
tak hanya memuaskan diri sendiri, tapi
berpengaruh juga buat orang lain,”
ujarnya dengan semangat.
Risa juga bercerita tentang
pengalamannya semasa kecil bersama
Pos Indonesia, Ia sangat rajin mengikuti
kuis di majalah dan berkirim surat
kepada artis idolanya, “Sejak kecil saya
rajin ikut quiz di majalah anak-anak, dan
sering pula kirim surat pada artis idola.
Saya rajin sekali kirim surat lewat Pos,
beberapa kali surat saya dibalas oleh
artis idola, dan pernah juga menang quiz
berhadiah buku. Ah, rasanya tak pernah
bisa lupa saat hati saya degdegan
menunggu Pak Pos datang ke rumah,”
kenang Risa. (DK)
CTK. 1.100/MMM-MR/2018 19Edisi 460 | 2018
2020 Edisi 451 | 2015
BUDAYA
Nah kira-kira dimana sih cocoknya kalau ngebotram? Bisa di pantai, di kebun, di pinggir sungai, atau bisa jadi di
halaman rumah Sobat. Tapi kalau cuaca nggak bagus, boleh juga sih di dalam rumah atau di ruang kelas. Ah pokokya bebas deh, nggak ada ketentuan selama tempatnya nyaman ya Sob hihi.
Kelezatan kuliner yang diturunkan dari leluhur kita nggak hanya kelezatan atau bumbu masakannya saja loh Sob, namun cara
Botram Apaan Tuh??
20 Edisi 451 | 20152015
ketentuan selama tempatnya nyaman ya Sob hihi.
Kelezatan kuliner yang diturunkan dari leluhur kita nggak hanya kelezatan atau bumbu masakannya saja loh Sob, namun cara
Pernahkan Sobat mendengar kata botram? Apa sih botram itu? Hmm.. Jadi nih Sob, botram adalah istilah dalam bahasa Sunda yang artinya menggelar acara makan bersama-sama, dimana mereka yang ikut diwajibkan membawa makanan sesuai kesepakatan. Hmmm. Seruu tuh. Orang Sunda sering menyebut aktivitas botram ini dengan sebutan Ngebotram. Biasanya Ngebotram dilakukan di luar rumah.
CTK. 1.100/MMM-MR/201820 Edisi 460 | 2018
2121
memakannya pun telah diwariskan oleh para pendahulu kita. Ya salah satu contohnya ngebotram ini Sob, menyantap sajian makanan sunda dengan penuh kenikmatan dan kegembiraan bersama-sama inilah momen keakraban tercipta semakin erat.
Jadi apa bedanya dengan cara makan bersama lainnya? bedanya nih Sob, kalau biasanya Sobat makan menggunakan piringnya masing-masing, nah ngebotram ini menggunakan alas daun pisang atau daun jati sebagai pengganti piring. Semua sajian makanan diletakan diatas
daun pisang/daun jati tersebut, cara makannya juga nggak pakai sendok dan garpu melainkan mencomot langsung pakai tangan! Aih nikmat banget, percaya deh.
Bertukar Makanan
Ketika botram itu, masing-masing orang diberi tugas untuk membawa masing-masing makanannya. Bebas nggak ada aturan sesuai dengan selera Sobat. Kalau Sobat cuman punya tahu atau tempe, yang dibawa ya hanya itu saja. Hanya syaratnya makanan yang Sobat bawa bisa saling ditukar dengan teman lainnya. Intinya saling
berbagi ya Sob! Siapa tau Sobat atau temannya pengen coba masakan kalian masing-masing hihi.
Makanan wajib yang tentunya nggak boleh Sobat lewatkan adalah nasi yang panas mengepul (ini sih ga wajib Sob hihi sesuaikan selera aja!) sambal, lalapan (kalau di sunda itu, kebanyakan sayuran-sayuran mentah), tahu, tempe, ikan asin, jengkol, dan pete. Itu sih menu sederhananya ya Sob, sisanya tambahin sebanyak-banyaknya makanan yang Sobat sukai.
Keunikan Makan Beralaskan Daun
Zaman now gini, kebanyakan orang sukanya yang praktis ya Sob? Nggak heran dalam beberapa acara makan bersama, alat makan dan minum yang digunakan berbahan plastik atau styrofoam. Jarang banget yang pakai bahan-bahan alam seperti daun pisang sebagai media alas penyajian makanan. Padahal kantong plastik biasa membutuhkan waktu sepuluh sampai 12 tahun untuk terurai, dan styrofoam membutuhkan waktu 500 tahun untuk bisa hancur sempurna.
Nah uniknya nih Sob, ngabotram ini penggunaan media alas penyaji makanannya berbahan alam yaitu (daun pisang/daun jati) dan tentunya mempunyai waktu urai yang lebih singkat. Kenapa? Karena bakteri yang terdapat di dalam tanah telah mengenal bahan alami (daun pisang/daun jati) tersebut sebagai makanan sehari-harinnya.
Nah, kalau di masyarakat Sunda budaya makan bersama seperti itu disebut botram, lalu apa namanya di daerah Sobat? (DK)
CTK. 1.100/MMM-MR/2018 21Edisi 460 | 2018
Segala Internet
Sobat pernahkah terpikir kira-kira teknologi apa lagi yang bakal mendominasi hidup
kita besok lusa? Ya, dua puluh sampai tiga puluh tahun silam nggak terbayang hidup
seperti sekarang. Boro-boro belanja lewat handphone, karaoke-an secara Online saja
nggak terpikirkan. Tapi sekarang, orang di gunung bisa asyik-asyik bernyanyi bersama
dengan orang-orang di tepi laut. Ibarat pepatah, asam di gunung dan garam di laut
bertemu di dunia maya eh…belanga.
Sukses internet telah menginspirasi para ahli teknologi untuk menemukan (lebih tepatnya
menciptakan) teknologi yang diyakini bakal sangat dibutuhkan dalam kehidupan manusia
masa datang. Dari sinilah muncul Internet of Things (IoT). Adalah Kevin Ashton dari Auto-
ID Center di Massachussets Institute of Technology (MIT), Amerika Serikat yang pertama
kali mengenalkan konsep IoT pada tahun 2009.
Internet of Things
IoT Apa itu?
Para ahli berdiskusi bahwa internet
sudah ibarat oksigen bagi hidup manusia
masa kini dan masa depan. Siapa sih
yang tahan nggak berinternetan sehari
saja. Waaaah….bisa kudet deh, alias
kurang update informasi. Nah, para
ahli berkeyakinan peran internet pada
masa datang akan lebih dahsyat lagi.
Mereka belajar dari keberhasilan kawin
silang teknologi (hehe..bahasa kerennya
Konvergensi Teknologi) antara internet
dan komputer atau internet dengan
ICT
CTK. 1.100/MMM-MR/201822 Edisi 460 | 2018
handphone. Sobat tahu akan hasilnya?
Yup, dari facebook, Whatsapp, Twitter,
Youtube hanya sederet kecil saja dari
buah perkawinan silang dua teknologi
yakni telekomunikasi dan informatika.
Orang menyebutnya teknologi telematika.
Nah, mereka kemudian melanjutkan
eksperimen kawin silang antara Internet
dengan teknologi lainnya, seperti
teknologi gelombang radio, sensor,
kontrol, hingga pengumpulan data. Apa
yang terjadi? Banyaaaaak sekali. Itulah
yang menginspirasi lahirnya Internet
of Things (IoT), segala perangkat yang
beroperasi dengan kendali internet.
Jadi apa itu IoT? Untuk mudahnya Sobat
nonton film Avengers deh. Disitu Sobat
akan menyaksikan Jarvis, asisten pribadi
yang bisa disuruh-suruh dari mematikan
listrik sampai mengenali tamu yang
datang. Itulah salah satu imajinasi seniman
dan teknologi tentang wujud IoT.
IoT adalah segala perangkat yang
dioperasikan berbasis teknologi internet
dengan campur tangan manusia sesedikit
mungkin. Tentu smartphone adalah
contoh paling awal. Tapi itu baru cikal
bakal. Besok-besok Sobat nggak akan
bingung lagi memonitor kondisi rumah
cukup dari smartphone. Besok juga ada
perangkat berinternet yang menyalakan
dan mematikan lampu-lampu rumah,
AC, maupun kulkas. Internet yang dipadu
dengan sensor dan gelombang radio bisa
meluncurkan peluru kendali, menerbangkan
secara otomatis drone mengantar paket-
paket pesanan, sampai mengatur lalu lintas
sebuah kota. IoT juga diprediksi berguna
untuk mengendalikan alat pacu jantung
hingga menghitung penonton tayangan
iklan di televisi di rumah-rumah keluarga
di sebuah kota. Hmmm…jam tangan
Sobat adalah IoT ketika digunakan untuk
mengatur dan mengendalikan alat yang bisa
memberi makan secara otomatis kucing-
kucing di rumah sementara Sobat asyik
berpesiar di tengah lautan.
Bagaimana IoT bekerja?
Menurut Inteligent Product Solutions (IPS)
setidaknya ada empat aktivitas kunci
yang menentukan sebuah perangkat bisa
bekerja sebagai IoT.
Pertama, Sensing. IoT dapat bekerja
pertama sekali karena ada teknologi
sensor. Teknologi ini bertugas untuk
menyerap (capture) informasi yang terkait
dengan tugas utama sebagaimana telah
diprogramkan bagi perangkat tersebut.
Sebut saja, suhu udara di sebuah ruangan
akan diserap sebagai informasi awal bagi
perangkat IoT yang bertugas menyalakan
dan mematikan AC ruangan sebuah
kantor. Internet benar-benar dibutuhkan
dalam melakukan sebagian kerja sensing.
Kedua, Communicating. Perangkat IoT
bisa menjadi berfungsi manakala dapat
berkomunikasi dengan perangkat lain.
Untuk keperluan ini setiap perangkat
IoT memiliki teknologi komunikasi
seperti WIFI, WAN, hingga GPS. Dengan
teknologi tersebut, sebuah AC di rumah
bisa dikendalikan penggunaannya dari
smartphone yang digenggam oleh
pemiliknya. Ini memerlukan internet dalam
pengoperasiannya.
Ketiga, Cloud Based Capture &Consolidation. Sekarang ini data-data
dalam jumlah besar lazim disimpan dalam
sistem Cloud. Demikian pula perangkat
IoT memerlukan sistem Cloud untuk
menyimpan dan mengkonsolidasi data-
data yang diserapnya pada proses capture
sebelumnya. Dalam kasus pengatur suhu
udara rumah maka data-data tentang
suhu waktu ke waktu dikumpulkan dan
disimpan dalam sistem Cloud untuk diolah
menjadi pola suhu udara ruangan kita.
Sekali lagi peran internet disini tak bisa
dihindari.
Keempat, Delivery of Information. Langkah terakhir dari kerja perangkat IoT
ialah mengirimkan informasi yang berguna
untuk end user (pengguna akhir). Pada
perangkat IoT yang paripurna, pengguna
akhir dimaksud adalah mesin atau
perangkat lainnya dan bukan manusia.
Sebab, teknologi IoT merupakan teknologi
yang sedapat mungkin menghindarkan
campur tangan manusia. Jadi ketika
suhu udara meningkat secara rata-rata,
teknologi IoT pengatur suhu segera
merespon dan mengirimkan informasinya
kepada mesin AC terpasang untuk segera
menyala atau mati secara otomatis.
Masa Depanmu bersama IoT
Prospek perkembangan IoT sangat cerah.
Diproyeksi akan ada 26 milyar perangkat
yang pada tahun 2020 terkoneksi dan
berpotensi menjelmakan IoT. Ini tentu
potensi pasar tersendiri, jumlah sebanyak
itu bila terkoneksi oleh perangkat IoT
guna berbagai kepentingan tentu
sungguh luar biasa. Pada bagian lain,
terbentang luas peluang bagi orang-orang
kreatif untuk menciptakan perangkat
yang mampu memenuhi kebutuhan demi
kebutuhan dengan berbasis IoT. Sebab,
Facebook, Youtube, ataupun Whatsapp
tak akan muncul di jagat internet tanpa
hadirnya orang-orang kreatif.
Jadi Sobat, mumpung teknologi ini baru
berkembang. Ada begitu banyak peluang
yang bisa dilakukan siapa saja untuk
meraup sukses di dunia IoT. Sobat juga
bisa. Nah, dari sekarang pertimbangkan
diri untuk menekuni IoT, siapa tahun
karya kreatif Sobat digunakan oleh umat
manusia sedunia macam Facebook dan
Youtube. ***
CTK. 1.100/MMM-MR/2018 23Edisi 460 | 2018
WISATA
Dua belas jam perjalanan udara
Jam tanganku tepat menunjukkan pukul 23.30 ketika pesawat Qatar Airways melesat dari Bandara Soekarno Hatta yang akan mengantarkanku menuju Istanbul Turki. Kutengok ke luar jendela nampak kerlap kerlip lampu dihamparan ibu kota Jakarta bagaikan jutaan kunang-kunang yang seolah-olah membisikan kata selamat jalan.
Hemmh… tak pernah terbayangkan sebelumnya bahwa aku akan mengunjungi Negara Turki, negaranya Mr. Erdogan tokoh yang sangat aku kagumi. Tak sabar rasanya hati ini ingin segera sampai di Istanbul, tapi apa mau dikata Jakarta – Istanbul harus dilalui selama kurang lebih 12 jam perjalanan udara. Bisa dibayangkan 12 jam di dalam pesawat bukanlah waktu yang sebentar, pastinya bete banget senyaman apaun kursi pesawatnya tetap aja pegeeel.
Akhir tahun lalu, salah satu koresponden Sahabat Pena mengunjungi Kota Istambul Turki bersama rombongan Ikatan Penerbit Indonesia Jawa Barat (IKAPI JABAR), dalam rangka menghadiri acara “Istanbul Book Fair” (Pemeran Buku Istanbul). Catatan perjalanannya selama di Turki dituangkannya dalam tulisan ini.
ISTANBUL I AM
COMINGSetelah Kurang lebih 8 jam mengudara, pesawat yang aku tumpangi ini akan transit di Kota Doha ibu kota Qatar. Kita istirahat di Bandara Doha selama dua jam sambil menunaikan shalat Subuh. Memasuki bandara ini mataku terbelalak kagum akan kemegahan bandara Doha. Ya Qatar memang Negara yang sangat kaya, tidak heran jika bandaranya dibangun sedemikian rupa dengan fasilitas mewah yang serba modern. Dua jam berada di Bandara ini kita benar-benar merasa nyaman.
24 Edisi 460 | 2018 CTK. 1.100/MMM-MR/2018
Kemudian kamipun melanjutkan perjalanan menuju Kota Istanbul Turki. Kurang lebih 4 jam waktu yang dibutuhkan untuk mencapai Kota Istanbul, dan saat pesawat mendarat di bandara Attaturk Istanbul, aku merasa lega bukan kepalang. Rasa bosan dan penat selama 12 jam di pesawat terobati sudah saat kaki ini melangkah menuruni tangga pesawat. Angin dingin Kota Istambul yang suhunya diperkirakan mencapai -4�C menyergap seluruh tubuh, hemmh meski dinginnya hingga ke tulang sumsum namun kunikmati saja.
Istanbul indahmu tak terkatakan
Dari bandara aku dan rombongan menaiki bis wisata yang terbilang mewah dan nyaman. Selama perjalanan darat aku terpukau luar biasa.. tengok kiri tengok kanan tidak ada hal lain yg kulihat selain keindahan yg amat menakjubkan. Bayangkan di sisi kanan sepanjang jalan yg kulihat adalah pinggiran laut yg sangat elok dengan airnya yg berwarna biru jernih berkilau indah kena terpaan sinar matahari.
Sedangkan pemandangan sebelah kiri adalah bangunan-bangunan lama peninggalan kesultanan Islam dari Dinasti Usmaniyah,
Kami bersantap siang dengan menu yang agak aneh untuk lidah Indonesia.. makanan pembuka cream soup wijen dengan roti canai yg rasanya tawar.. dan makanan utamanya nasi putih plus daging sapi yg diolah dg bumbu khas turki dan dicampur sayuran seperti buncis tapi ukurannya sangat besar, mungkin
tiga kali ukuran buncis di Indonesia. ... yaaah lumayanlah mengganjal perut yang keroncongan. Selesai makan siang lalu kami melanjutkan perjalanan menuju objek wisata istana Topkapi.
Mengunjungi Istana Topkapi
Istana Topkapi adalah peninggalan kesultanan Usmaniyah yang telah berjaya selama beberapa abad mengibarkan panji keIslaman di wilayah itu yg dulunya merupakan wilayah byzantium yang beragama Nasrani. Memasuki kawasan Istana, kembali aku terbelalak oleh keindahan istana ini.. disain interior istana maupun taman-taman di dalamnya sungguh indah, tak hentinya aku mendecak kagum saat mengeksploitasi seluruh ruangan..Namun ada hal yang membuat aku sempat menitikkan air mata saat memasuki ruang museum tempat menyimpan barang-barang berharga peninggalan jaman Rosulullah, dan barang-barang ini semua asli bukan replika.
25Edisi 460 | 2018CTK. 1.100/MMM-MR/2018
Disebuah etalase kaca yg sangat megah terpampang beberapa pedang berukuran besar dan dibawahnya tertulis keterangan bahwa itu adalah pedang milik syayidina Ali bin abi Thalib, Ustman bin Affan dan Zubair bin Awwam. Ketiganya adalah sahabat Nabi Muhammad yg gagah berani dan rela mengorbankan segalanya utk membela Islam dan Nabi Muhammad yang sangat dicintainya..
Di etalase lain dipampang jubah Fatimah putri Nabi Muhammad. jubah itu berwarna putih namun sudah kumal dan lusuh dengan sobekan disana sini, konon baju itulah yang selalu dipakai oleh Fatimah, karena sampai akhir hayatnya Fatimah hidup sangat sederhana bahkan boleh dikatakan sangat kekurangan. Bukan hanya jubah Fatimah mantel Nabi Muhammad bahkan potongan gigi Nabi waktu terluka di Perang Uhud juga diabadikan di Istana Topkapi ini. Mengunjungi Istana ini memberikan
pengalaman yg sangat luar biasa, aku seakan berpetualang ke abad silam ke masa jaman Nabi dulu.
Selanjutnya kamipun menaiki ruangan di lantai atas Istana Topkapi, dan aku hampir terpekik kagum melihat view Kota Istanbul terlihat jelas dari balkon istana… wow sungguh indah tak terkatakan. Kota Istanbul terbelah menjadi dua oleh selat Bosporus, dan selat ini yang menghubungkan Laut Hitam dan laut Marmara, dengan kata lain selat ini yang memisahkan benua Eropa dan Asia. Sungguh luar biasa kota nan cantik ini adalah batas dari kedua benua tersebut. Tak puasnya mata melihat pemandangan Kota Istanbul yang nampak indah luar biasa.
Masjid Biru (Blue Mosque) Istambul
Setelah puas menjelajah istana Topkapi selama hampir tiga jam, lalu kami diajak untuk mengunjungi Masjid yang
sangat terkenal di Kota Istanbul yakni masjid Biru (Blue Mosque). Masjid ini dinamakan masjid Biru karena didalamnya berhiaskan keramik-keramik yang berwarna biru. Keramik-keramik ini menutupi hampir seluruh dinding masjid bagian dalam dan kubahnya.
Masjid ini memiliki disain yang sangat indah, berada di dalamnya tak hentinya kita menyapu pandangan ke seluruh sudut ruangan yang memiliki disain interior elok nan rupawan. Konon interior masjid ini dihiasi 20.000 keping keramik biru yang diambil dari tempat kerajinan keramik terbaik
26 Edisi 460 | 2018 CTK. 1.100/MMM-MR/2018
di daerah Iznik kawasan Turki yang terkenal menghasilkan keramik nomor satu berwarna biru, hijau, ungu, dan putih. Keramik yang menghiasi dinding masjid bermotifkan daun, tulip, mawar, anggur, bunga delima atau motif-motif geometris. Terdapat 260 jendela di dalam masjid ini, sehingga bila kita berada didalamnya, suasananya teduh dan sejuk.
Karpet sutera yang menutup lantai masjid berasal dari tempat pemintalan sutera terbaik dan lampu-lampu minyak yang terbuat dari kristal merupakan produk impor. Elemen penting dalam masjid ini adalah mihrab yang terbuat dari marmer yang dipahat dengan hiasan stalaktit dan panel incritive dobel di atasnya. Tembok disekitarnya dipenuhi dengan keramik. Masjid ini didesain agar dalam kondisi yang paling penuh sekalipun, semua yang ada di masjid tetap dapat melihat dan mendengar Imam.
Masjid ini dibangun oleh Sultan Ahmed I berasal dari Dinasti Ottoman yang menguasai Turki pada abad ke-14. Sultan Ahmed I memerintah Turki mulai tahun 1603 – 1617. Konstruksi masjid mulai dibangun pada tahun 1609, oleh arsitek terkenal pada jaman itu, yaitu Mehmed Aga. Pada tahun 1616, masjid ini selesai dibangun.
Kami dan rombongan melaksanakan shalat Ashar di masjid nan indah ini, kurang lebih dua jam kami mengeksploitasi masjid ini, kemudian rombonganpun meninggalkan masjid untuk menuju hotel tempat kami menginap. Petualangan besok akan dilanjut dengan mengunjungi acara Istanbul Book Fair sebagai acara inti tujuan kami dan rombongan datang ke negeri nan elok ini.
Mengunjungi Istanbul Book Fair
Keesokan harinya kami berangkat menuju arena pameran buku terbesar di Kota Istanbul, “Istanbul Book fair”. Tuyap palace adalah nama bangunan tempat pameran buku ini berlangsung, kembali aku tercengang melihat suasana di lokasi pameran buku ini. Luas arena pameran ini hingga mencapai ribuan meter persegi dan terdiri dari 12 hall, satu hall saja terdiri dari kurang lebih 30 stand penerbit buku yg memamerkan buku-bukunya. 1 hall saja luasnya sekitar 1000m2, dan total semua jumlah hall ada 12, bisa dibayangkan seberapa luas area pameran buku ini. Untuk mengitari seluruh stand di hall pameran ini tidak akan cukup waktu satu hari saja.
Aku lebih kaget lagi saat menyaksikan pengunjung pameran yg melimpah ruah hingga berdesakan padahal arena pameran seluas itu. Mereka yang berkunjung tidak hanya orang dewasa tapi juga remaja dan anak-anak, bahkan anak-anak lah yang paling banyak terlihat mengunjungi pameran ini. Mereka datang dengan orang tua mereka tapi banyak pula yang datang
dengan rombongan dari sekolahnya. Mereka sangat antusias membeli buku-buku bacaan yang mereka suka. Tentunya anak-anak Turki pintar-pintar ya karena dari kecil sudah dibiasakan akrab dengan buku. Hal lain yang sangat mengesankan adalah keramahan yang sangat tak terduga dari anak-anak Turki ini. Mereka selalu menyapa dengan ramah bahkan minta berfoto dengan rombongan kita dari Indonesia. Aku sendiri heran mengapa mereka begitu “care” dengan orang asing.
Tidak terasa seharian penuh kami berada di area pameran, dan ketika hari menjelang sore lalu kamipun kembali ke hotel tempat kami menginap dan istirahat memulihkan tenaga untuk melanjutkan petualangan di Kota Istanbul keesokan harinya. (***)
27Edisi 460 | 2018CTK. 1.100/MMM-MR/2018
PUISI
STASIUN LAMPUYANGAN
Gerimis menyergap diriku
ketika tiba di stasiun lampuyangan
perjalanan naik kereta api kahuripan
bandung – yogyakarta
seperti mengantarkan diriku
ke kehidupan yang lain
mungkin seperti ini hidup dijalani
berjalan bukan sesuka hati, tapi
harus menapaki lajur jalan
yang telah digariskan Illahi
sungguh perjalanan malam yang gelap
telah membekap diriku dalam
gerbong yang berdegap
cahaya fajar yang ditirai gerimis subuh itu
membuka mataku tentang kasihMu
Ismail Kusmayadi
KHILAF
mekar waktu di atas atap rumah
tergelincir takdir
untuk beberapa penderitaan
kita yang tinggal
dalam kotak-kotak
membangun turun
untuk meninggikan langit
meniup api
untuk mendinginkan malam
wajah sepi memutar waktu
menghitung sisa air mata
sujud tanpa doa
Freds
28 Edisi 460 | 2018 CTK. 1.100/MMM-MR/2018
KUTUKAN LARON
laron tahu cara untuk menutup mata, menutup luka
bahkan untuk membuatmu mati dalam sekejap, dia tahu
caranya
untuk mematikan rasa yang purna
untuk mematikan otak-otak mereka, daging-daging
mereka
namun sayang, terhenti di sebuah lubang menganga
lalu sesuatu memandang kedua bola mataku
saban malam, ia mengoyak mimpi senjaku
menghancurkan kepingan darah yang tak bertuan
ia masih saja haus akan darah
dan senja datang terlambat saat itu
tergopoh-gopoh menahan angin yang berdegup
kencang
liar, ia membabi buta seisi batang arteriku
“Aku yang akan memakan hatimu,
meneranginya lalu membiarkannya busuk begitu saja,
tak usah ragu! Karena aku laron,
mengutukmu dengan cara yang sangat sederhana.”
Anisa Rahayu( Xii Ips 4 Sman 1 Banjaran Kab. Bandung)
BATIN
Batinku merengek-rengek
Meminta kepada yang berhak diminta
Memohon kepada yang berhak dimohon
Tetapkan lah dia dalam takdir ku
Jadikan dia cahaya penghantar
cintaku untuk-Mu
Freds
PULaNG
jalan pulang
penuh lintang
yang mempukang
penuh ombang
yang mengambing
penuh huyung
yang menghayang
sabar tak terpegang
tabah tak terjulang
tumbang
dan hilang tampang
Freds
29Edisi 460 | 2018CTK. 1.100/MMM-MR/2018
CERPEN
Kuliah tahun ini sangatlah berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Boleh jadi, tahun ini, tahun yang
bisa dibilang memberatkan mahasiswa. Kenapa? Ya, karena semua mahasiswa baru diwajibkan untuk mengikuti semua kegiatan kampus. Tujuannya memang baik, supaya mahasiswa baru semakin mencintai kampusnya sendiri. Sebagai kampus swasta, tentunya ini menjadi strategi untuk mengikat mahasiswa baru untuk tidak berpaling pada kampus lain. Menurut data pada rapat seminggu lalu, kampus swasta selalu saja kehilangan mahasiswanya sampai 25% setiap pergantian tahun pelajaran, terutama mahasiswa baru yang lebih memilih mengikuti tes saringan masuk, kemudian meninggalkan kampus
lamanya jika sudah diterima di PTN (Perguruan Tinggi Negeri). Kampusku memang kampus teknik swasta. Tapi, kampus teknik swasta terbaik setelah ITB (Bandung) dan ITS (Surabaya). Dengan adanya kebijakan baru ini, mahasiswa berbondong-bondong untuk aktif dalam setiap kegiatan kampus. Setiap keterlibatan mahasiswa akan dihadiahi poin yang diakumulasikan pada akhir menjelang wisuda. Poin yang harus dikumpulkan selama kuliah minimal harus mencapai 1000 poin. Setiap kegiatan di kampus dan di luar kampus memiliki poin yang berbeda-beda. Artinya, semua mahasiswa harus berjuang untuk mengumpulkan poin itu sebanyak-banyaknya. Jika tidak, maka mahasiswa akan terhambat
kelulusannya. Dan aku sebagai ketua BEM TL (Badan Eksekutif Mahasiswa Teknik Lingkungan), selalu memantau mahasiswa baru. Terutama keterlibatan dan partisipasi mereka dalam semua kegiatan kemahasiswaan di kampus. “Bagaimana dengan mahasiswa baru angkatan 2017, tidak ada masalah kan?” tanyaku pada Fakhri sambil merapikan berkas-berkas yang belum sempat dibereskan. “Sejauh ini, mereka sangat menikmatinya, dan selama kegiatan yang diadakan kampus, mereka semua ikut terlibat,” jawabnya sambil memeriksa absensi kehadiran adik mahasiswanya. “Syukurlah, tapi kalau ada mahasiswa yang tidak mau terlibat dalam kegiatan kampus, tolong segera laporkan ya!”Fakhri hanya mengacungkan jempol
ADI RUSTANDI
MAHASISWA KUPU-KUPU
CTK. 1.100/MMM-MR/201830 Edisi 460 | 2018
saja tanda setuju dan aku kembali kepada rutinitasku.
*** Tiga bulan berlalu, kegiatan di kampusku semakin hari semakin padat. Bahkan, Fakhri mulai melaporkan kalau ada adik mahasiswa yang selama kegiatan penting ada yang tidak hadir. Padahal, poin yang dikumpulkan dalam satu kegiatan itu cukup besar, bisa mencapai 50 poin. “Siapa namanya? Kelas mana?” tanyaku singkat. “Namanya, Aenun Nufus Husen. Ia anak TL 2017 kelas C. Aku lihat di presensi kegiatan, selama sebulan ini tidak ada. Tapi, kata teman-temannya selepas kuliah ia selalu pulang ke kostannya.” “Kamu sudah coba tanya langsung pada Aenun?” tanyaku tegas. “Belum, dan teman-temannya tidak ada yang tahu,” jawab Fakhri. “Baiklah, kalau begitu nanti aku coba cari informasinya. atau kalau ada waktu luang, nanti aku masuk ke kelasnya. Tapi, tolong aku minta rekapitulasi presensinya, ya. Biar jadi bukti!” Fakhri hanya menganggukkan kepalanya sambil menerbitkan senyumnya yang khas. Jujur, aku jadi penasaran dengan adik mahasiswa ini. Kalau dilihat dari presensi kuliah di kelas, belum satu kali pun ia tidak masuk atau tanpa keterangan. Tapi, kenapa dalam beberapa kegiatan kemahasiswaan ia tidak hadir? Meski ini adalah haknya, tapi sebagai kakak angkatan sekaligus kaki tangan kampus, aku harus segera turun tangan.
*** “Kenapa kamu tidak mengikuti kegiatan kemahasiswaan selama sebulan ini?” tanyaku pada Aenun, mahasiswa baru berkerudung ini. “Maafkan saya, Kak Abian. Saya…” jawabnya tertahan.
“Saya, kenapa?” tanyaku kembali yang kali ini sedikit bernada tinggi. “Mm…saya harus segera pulang ke kostan.” “Iya, kenapa kamu pulang dan tidak mengikuti kegiatan kemahasiswaan? Kamu sudah bosan bergaul dengan teman-teman kamu di kampus? Kamu sudah punya kampus lain, jadi kamu sudah tidak peduli lagi dengan kampus ini? Basi!” kembali aku membentak Aenun. “Tapi, Kak? Bukan itu!” jawabnya sambil melihat ke arahku. “Lantas?” “Maaf, aku tidak bisa menceritakannya di sini.” “Baiklah, terserah kamu! Aku sebagai kakak kelasmu hanya sekedar mengingatkan saja. Dan mulai hari ini, kamu akan terus aku pantau. Jika persensi kehadiranmu masih saja nol bulan depan, aku pastikan nama kamu akan aku pajang di mading kampus, dengan tulisan “Mahasiswa Kupu-kupu”. Sekarang, masuk ke kelas! Dan jangan lupa, selepas perkuliahan nanti siang, tepatnya pukul 13.00 ada kuliah umum. Aku minta, kamu harus duduk di paling depan. TITIK!” kataku sambil berlalu meninggalkannya. “Tapi, Kak?” jawab Aenun yang tanpa kupedulikan sedikit pun.
*** “Aenun, sini!” teriakku memanggil perempuan berkacamata itu yang kulihat akan segera meninggalkan. “Maafkan saya, Kak. Kemarin saya harus segera pulang!” “Kamu ini benar-benar mahasiswa kupu-kupu. Kuliah pulang-kuliah pulang! Nggak kreatif!” “Tapi, Kak?” “Alasan apalagi, hah? Basi! Aku jadi tahu sekarang bagaimana sifat kamu. Ternyata, kamu tidak konsisten. Kamu lebih memilih istirahat di kostan,
terus tiduran sambil nonton gosip, atau bahkan chatting dengan pacar kamu. Iya? Tidak malu sama kerudung yang kamu pakai?” Aenun hanya terdiam. Kepalanya tertunduk. Perlahan, kulihat ada air matanya menetes dan membasahi kerudung putihnya. “Sudahlah, jangan menangis. Hapus air mata buaya itu buat pacar kamu!” kataku ketus. Kali ini, Aenun membalikkan badannya. Ia berlari sambil menangis menuju pintu gerbang kampus dan berbelok ke kanan, hingga akhirnya menghilang diantara deretan angkot yang memarkir mobilnya. Aku baru sadar, kalau apa yang aku lakukan padanya sudah keterlaluan. Aku sudah memarahinya di depan banyak mahasiswa. Dan aku sudah membuatnya malu, bahkan bisa jadi sakit hati. Ah…
*** Selepas pertemuan dengan Aenun seminggu lalu, aku belum lagi melihatnya di kampus. Bahkan, kulihat di presensi kehadiran kegiatan kemahasiswaan dan kegiatan belajar di kampus, selama seminggu ini pula ia tidak hadir, tanpa keterangan. Dalam pikiranku hanya satu, pasti dia sakit hati dengan semua perkataanku sehingga membuatnya menjadi malas untuk kembali ke kampus. “Abian, Aenun…” teriak Fakhri dari kejauhan. “Kenapa dengan Aenun?” jawabku cuek. “Teman-teman sekelasnya mau ke kostan Aenun. Sepertinya, kamu harus ke sana dan ikut teman-teman Aenun.” “Iya, memangnya kenapa?” “Pokoknya, sekarang kamu harus ikut dengan mereka. Ini adalah waktu yang tepat untuk kamu meminta maaf padanya.”
CTK. 1.100/MMM-MR/2018 31Edisi 460 | 2018
“Maksudnya?” tayaku penasaran. Fakhri tidak menjawab lagi pertanyaanku. Kini, beberapa pertanyaan menggelayut dibenakku. Kenapa dengan Aenun? Kenapa aku harus ke kostannya? Memangya ada apa? Aku tidak banyak bicara. Teman-teman Aenun memandang sinis ke arahku. Mungkin, mereka benci dengan kehadiranku. Setelah cukup lama aku berjalan dengan teman-teman Aenun, kulihat ada bendera kuning di ujung gang. Aku tidak mengerti. Dan kembali pertanyaan tentang Aenun melintas dipikiranku. Apakah maksud semua ini? Apakah Aenun meninggal dunia? “Masuk, Kak?” kata teman
Aenun mempersilakanku masuk. Kaget! Kulihat, ada jenazah di dalam kamar berukuran 3 x 6 meter yang sudah terbungkus kain kafan berwarna putih. Beberapa yang hadir, ada yang menangis, ada yang mengaji. Termasuk teman-teman Aenun. Tapi, mataku belum juga menemukan Aenun. Apakah jenazah ini adalah Aenun? “Aenun…” lirih suaraku tak bertenaga. Aku benar-benar tak menyangka. Aenun akan pergi secepat ini. Padahal, seminggu yang lalu ia terlihat sehat. Apakah ia punya penyakit parah? Aku benar-benar merasa bersalah. “Aenun…maafkan aku. Aku tidak tahu harus bagaimana sekarang meminta maaf sama kamu. Aku menyesal dengan semua yang telah aku lakukan beberapa hari yang lalu. Aku doakan, semoga kamu tenang di sana dan kamu mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Allah swt.” kataku penuh penyesalan. Tak terasa, air mata ini pun jatuh satu per satu. Namun tiba-tiba… “Kak…” Pelan, kudengar suara yang tak asing dari arah belakangku. Kubalikkan badan ini. Dan ternyata… “Aenun, kamu…jadi, ini siapa?” tanyaku penasaran sambil menyeka air mata dengan punggung tangan kananku. “Mm… itu Ibu saya, Kak. Maafkan saya dan maafkan ibu saya, Kak!” jawab
Aenun tertunduk dengan linangan air mata dan suara berat sekali. Kupeluk erat tubuh Aenun yang menangis kehilangan ibunya. Aku benar-benar menyesal. Aku benar-benar malu pada diriku. Pelan, kubawa Aenun ke luar kostan. Kuminta ia menceritakan semuanya. Hingga kini baru kutahu kalau selama ini ia tidak aktif kegiatan kemahasiswaan, selama seminggu, bukan karena malas atau seperti yang aku tuduhkan beberapa waktu lalu. Ternyata, hampir dua bulan ini ibunya sering sakit-sakitan. Ia harus menjaga atau membawanya ke rumah sakit untuk berobat. Jadi, tidak bisa ditinggalkan terlalu lama. Aenun sebagai anak tunggal sekaligus anak yatim harus merawatnya, dan kini Aenun bertambah statusnya menjadi yatim piatu. “Aenun, maafkan aku! Jujur aku menyesal. Sekali lagi, maafkan aku!” lirih kataku tak bertenaga di telinga Aenun.***
CTK. 1.100/MMM-MR/201832 Edisi 460 | 2018
Dilan 1990 (2018)
Pemain : Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan sebagai Dilan, Vanesha Priscilla sebagai Milea, Zulfa Maharani sebagai Rani, Yuriko Angeline sebagai Wati, Steffi Zamora sebagai Susi, Omar sebagai Pyan, Refal Hady sebagai Kang Adi, Giulio Parengkuan sebagai Anhar, Gusti Rayhan sebagai Akew, Debo sebagai Nandan, Brandon Salim sebagai Beni.
Sutradara : Fajar Bustomi dan Pidi BaiqProduksi : MAX Pictures
1h 45min | Drama Remaja | 25 Januari 2018 Ratings: 7/10
7
L agi-lagi sebuah karya novel laris kembali diangkat ke layar lebar nih Sob! Kali ini Novel
karya Pidi Baiq yang berjudul “Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990” resmi ditayangkan di bioskop-bioskop kesayang Sobat. Film ini menceritakan tentang sosok remaja bernama Dilan (Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan), si panglima tempur yang punya ciri khas seragam sekolah yang nggak pernah rapih, memakai jaket jeans, dan nggak ketinggalan dengan motornya yang sangat ikonis, Honda CB100.
Remaja lelaki yang terkenal badboy ini memiliki karakter yang unik ketika menyampaikan perasaannya kepada Milea (Vanesha Priscilla), perempuan cantik pindahan dari Jakarta yang menarik perhatian Dilan. Suasana kota
hubungannya dengan Beni yang dianggapnya cowok yang manja dan emosian.
Namun sayangnya, perjalanan kisah asmara mereka tidak selalu bejalan mulus, banyak sekali konflik yang terjadi pada mereka. Dari mulai Beni, gank motor, tawuran, dan masih banyak lagi mewarnai perjalanan mereka. Namun dengan caranya yang unik, Dilan selalu punya cara sendiri untuk membuat Milea selalu percaya dan tidak khawatir. Akankah Milea percaya dengan mudah? Penasaran gimana kelanjutan kisah asmara meraka? Tonton sendiri aja deh hihi biar rasa penasaran Sobat terobati. Film DILAN 1990 dijadwalkan tayang tanggal 25 Januari 2018. So, jangan sampe ketinggalan! (DK)
Bandung menjadi latar tempat ketika Dilan dan Milea menjalani pendekatan ala anak remaja di SMA.
Salah satu gombalan ala tahun 90-an ini diungkapkan oleh Dilan, “Kamu cantik, tapi aku belum mencintaimu. Enggak tahu kalau sore, tunggu aja,” katanya pada Milea dalam perjalanan pulang sekolah. Sebuah cara sederhana mampu membuat Milea tersenyum dan mulai menaruh perhatiannya kepada Dilan. Padahal ketika itu, Milea sudah punya pacar di Jakarta bernama Beni. Cara Dilan mendekati Milea tidak sama dengan teman-teman lelakinya yang lain, sehingga Milea semakin penasaran dan nggak mau kehilangan sosok Dilan dari hidupnya. Akhirnya Milea pun memutuskan untuk mengakhiri
CTK. 1.100/MMM-MR/2018
RESENSI
33Edisi 460 | 2018
VIRGO
CANCER
LEO
SCORPIO
SAGITARIUS
LIBRA
TAURUS
GEMINI
AQUARIUS
PISCES
ARIES
CAPRICORN
ZODiAk460
HIDUP harus berguna bagi orang lain. Karena sebaik-baiknya manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi sesama.Studi : Belajar akan menyenangkan apabila sesuai dengan situasi dan kondisi kamu.Persahabatan : Teman yang baik bisa dijadikan teman diskusi untuk memecahkan masalah yang sedang kamu hadapi.Amor: Selama menyampaikan sesuatu, jangan sampai menyinggung perasaan si dia.
HIDUP ada kalanya senang dan bahagia. Namun, ada saatnya ditimpa duka nestapa. Nikmati dan hadapi dengan rasa syukur.Studi : Ketika ada kesulitan belajar, kamu harus sabar dan tekun serta terus berusaha.Persahabatan : Berceritalah. Kegembiraan yang dibagikan akan bertambah dan kesedihan yang dibagikan akan berkurang.Amor : Buatlah acara bersama untuk meningkatkan keakraban dengan si dia.
KAMU harus terus berbuat baik dan tidak perlu kecewa ketika orang lain tidak menghargai kebaikan yang kamu lakukan.Studi : Temukan cara belajar yang unik dan menarik untuk menambah semangat belajar.Persahabatan : Ikhlaslah berkorban untuk teman. Jangan menutut balas jasa dari bantuan yang telah diberikan untuk teman.Amor : Hati-hati dengan rayuan si dia. Jangan sampai kamu terlena dan lupa diri.
JANGAN putus asa ketika cita-cita belum tercapai. Kamu harus terus berusaha dengan tekun dan senantiasa berdoa setiap saat.Studi : Jangan malu bertanya kepada adik kelas. Kamu bisa belajar dari setiap orang.Persahabatan : Kamu bisa memberikan pandangan kepada teman, tetapi jangan memaksakan kehendakmu kepadanya.Amor : Mencintai sekedarnya saja. Karena belum tentu menjadi pasangan yang baik.
JIKA kamu tidak belajar mencintai diri sendiri terlebih dahulu, kamu tidak akan bisa mencintai dan menghargai orang lain.Studi : Bila kamu mendapatkan nilai yang jelek, introspeksilah dan belajar lebih giat.Persahabatan : Menjalin persahabatan jangan banyak menuntut, tapi harus adanya kebersamaan dalam setiap situasi/kondisi.Amor : Carilah suasana untuk mempererat hubungan. Hindari pertentangan.
SETIAP orang mempunyai kesempatan untuk sukses. Untuk itu manfaatkan dan kembangkan potensi yang kamu miliki.Studi : Lengkapi sumber/bahan dan alat pelajaran untuk kelancaran belajar.Persahabatan : Berilah lebih dari apa yang teman minta, sehingga teman merasa terkesan dengan pemberian tersebut.Amor : Terimalah si dia apa adanya, baik kelebihannya maupun kekurangannya.
KETIKA kamu menghadapi perasaan sedih, itulah saatnya untuk bicara. Karena kesedihan yang dibagi-bagi akan berkurang.Studi : Tuliskanlah apa yang telah dibaca untuk mengecek pemahaman isi bacaan.Persahabatan : Hindari konflik dengan teman. Binalah kekompakan bersama teman untuk mempererat persahabatan. Amor : Kamu jangan banyak berharap pada si dia agar tidak kecewa akhirnya.
HIDUP tidak lepas dari kesulitan. Kamu jangan menghindar dari kesulitan, tetapi cari jalan untuk mengatasi kesulitan tersebut. Studi : Kamu harus terus belajar setiap saat, baik ada ujian maupun tidak ada ujian.Persahabatan : Ketika teman bicara yang kurang berkenan, jangan dimasukkan ke hati. Pahami, mengapa ia berbuat demikian?Amor : Berilah perhatian khusus, sehingga ia merasa dihargai dan dihormati.
JALAN menuju kesuksesan penuh dengan liku-liku. Hadapi segala kesulitan dengan optimisme dan penuh dengan kesabaran.Studi : Manfaatkan berbagai sumber dan lakukan berbagai bentuk kegiatan belajar.Persahabatan : Persahabatan bisa terjadi karena adanya saling percaya, memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing.Amor : Bicarakan bersama dengan baik-baik ketika ada masalah yang timbul.
KUNCI untuk meraih suatu kesuksesan adalah percaya atau yakin pada diri sendiri. Yakinlah kamu bisa, maka kamu pasti bisa.Studi : Kerjakan tugas atau PR dengan baik untuk menguji/meningkatkan kemampuan.Persahabatan : Hargai keberadaan teman sebagai seorang pribadi yang unik. Jangan membandingkan dengan kondisi pribadimu. Amor : Pasangan yang baik adalah adanya kebersamaan dalam berbagai perbedaan.
HIDUP tidak lepas dari kesalahan. Untuk itu harus saling memaafkan ketika ada kesalahan. Jangan sampai balas dendam.Studi : Kamu selain belajar dari buku, bisa juga belajar dari alam dan lingkungan sosial.Persahabatan : Persahabatan yang baik dan langgeng bisa dibina melalui saling memahami/menghargai dan memotivasi diri.Amor : Berilah kesempatan dan dorongan untuk mengembangkan potensi si dia.
KAMU harus selalu berpikiran positif. Karena pikiran positif akan mendorong untuk melakukan aktivitas positif pula.Studi : Lakukan diskusi dan bertanya kepada ahlinya untuk menambah wawasan.Persahabatan : Perbanyaklah pergaulan untuk mencari dan menambah teman baru serta mempererat hubungan persahabatan.Amor : Jangan malu untuk meminta maaf ketika kamu telah melakukan kesalahan.
34 Edisi 460 | 2018 CTK. 1.100/MMM-MR/2018
CTK
. 1.1
00/M
MM
-MR
/201
8
CTK
. 1.100/MM
M-M
R/2018