vesicolithiasis

5
VESICOLITHIASIS Pemeriksaan Ballottement 1. Palpasi ginjal dilakukan bimanual 2. pada penderita dalam sikap terlentang , satu tangan diletakkan di pinggang di daerah ginjal kanan, yang dibatasi oleh iga XII, Krista iliaka, dan otot panjang punggung (erector trunki). 3. Ujung jari tangan ini ditekankan tepat di lateral otot tersebut dan mendorong kearah ventral, 4. tangan yang lain diletakkan didinding perut pada daerah para median dan dengan tetap diam meraba isi perut dibawahnya dengan tangan yang di sebelah dorsal. 5. Dengan tekanan yang makin kuat dari tangan yang dorsal dicoba meraba ginjal. 6. Kadang ginjal yang berukuran normal pada inspirasi dalam dapat diraba dibawah lengkung iga oleh tangan yang meraba, tangan yang di dorsal disebut tangan yang menyajikan (dengan dorongan ke ventral) sedangkan yang disebelah ventral disebut tangan yang meraba dan menerima. Vesikolithiasis / Batu Buli Definisi : terdapatnya batu pada kandung kemih Etiologi batu saluran kemih - Idiopatik - Gangguan aliran air kemih : Fimosis, Striktur meatus, Hipertrofi prostat, Refluks vesico uretral, Ureterokele, Konstriksi hubungan uretropelvik - Gangguan metabolism : hiperparatiroidisme, hiperuresemia, hiperkalsiuria - Infeksi saluran kemih oleh mikroorganisme berdaya membuat urease (proteus mirabilis) - Dehidrasi : kurang minum, suhu lingkungan tinggi - Benda asing : fragmen kateter, tlur sistosoma - Jaringan mati ( nekrosis papil) - Multifactor : anak dinegara berkembang, penderita multitrauma

Upload: nell

Post on 01-Dec-2015

81 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

vesicolithiasis

TRANSCRIPT

Page 1: vesicolithiasis

VESICOLITHIASIS

Pemeriksaan Ballottement

1. Palpasi ginjal dilakukan bimanual2. pada penderita dalam sikap terlentang , satu tangan diletakkan di pinggang di daerah ginjal

kanan, yang dibatasi oleh iga XII, Krista iliaka, dan otot panjang punggung (erector trunki). 3. Ujung jari tangan ini ditekankan tepat di lateral otot tersebut dan mendorong kearah ventral, 4. tangan yang lain diletakkan didinding perut pada daerah para median dan dengan tetap diam

meraba isi perut dibawahnya dengan tangan yang di sebelah dorsal. 5. Dengan tekanan yang makin kuat dari tangan yang dorsal dicoba meraba ginjal. 6. Kadang ginjal yang berukuran normal pada inspirasi dalam dapat diraba dibawah lengkung

iga oleh tangan yang meraba, tangan yang di dorsal disebut tangan yang menyajikan (dengan dorongan ke ventral) sedangkan yang disebelah ventral disebut tangan yang meraba dan menerima.

Vesikolithiasis / Batu Buli

Definisi : terdapatnya batu pada kandung kemih

Etiologi batu saluran kemih- Idiopatik- Gangguan aliran air kemih : Fimosis, Striktur meatus, Hipertrofi prostat, Refluks vesico

uretral, Ureterokele, Konstriksi hubungan uretropelvik- Gangguan metabolism : hiperparatiroidisme, hiperuresemia, hiperkalsiuria- Infeksi saluran kemih oleh mikroorganisme berdaya membuat urease (proteus mirabilis)- Dehidrasi : kurang minum, suhu lingkungan tinggi- Benda asing : fragmen kateter, tlur sistosoma- Jaringan mati ( nekrosis papil)- Multifactor : anak dinegara berkembang, penderita multitrauma

GEJALA KLINISBatu saluran kemih dapat mengakibatkan kelainan patologik yang menunjukkan gejala dan tanda akut, atau sama sekali tidak ada keluhan dan gejalaNyeri kencing(disuria) hingga stranguri, perasaan tidak enak sewaktu kencing, kencing tiba-tiba terhenti dan menetes disertai dengan nyeri kemudian menjadi lancar kembali dengan perubahan posisi tubuh, nyeri pada saat miksi seringkali dirasakan (referred pain) pada ujung penis, skrotum, perineum, pinggang sampai kaki. Pada anak seringkali mengeluh adanya enuresis nokturna, disamping sering menarik-narik penisnya ( pada laku-laki) atau mengosok-gosok vulva ( pada anak perempuan). bila selanjutnya terjadi infeksi sekunder, selain nyeri, sewaktu miksi juga akan terdapat nyeri menetap suprapubik. Kencing dapat berwarna merah/ ada pusnya.Pernah sakit batu ureter/ ginjal? Riwayat nyeri kolik?

Page 2: vesicolithiasis

DIAGNOSISPEMERIKSAAN FISIK: nyeri tekan suprapubikRectal Toucher : pada batu yang besar dapat teraba adanya batu pada kandung kemih, dan nyeri tekan

PEMERIKSAAN PENUNJANGLab : Ureum ,creatinin, elektrolit (fungsi ginjal), sebab terjadinya batu ( asam urat, infeksi – leukosit, calcium)

Pemeriksaan laboratorium diperlukan untuk mencari kelainan kemih yang dapat menunjang adanya batu di saluran kemih, menentukan fungsi ginjal, dan menentukan terjadinya batu.

PENCITRAANSecara radiologic, batu daoat radioopak atau radio lusen, sifat radioopak ini berbeda untuk

berbagai jenis batu sehingga dari sifat ini data diduga jenis batu yang dihadapi. Yang radiolusen umumnya adalah dari jenis asam urat murni.

Pada yang radioopak pemeriksaan dengan foto polos sudah cukup untuk menduga adanya batu saluran kemih bila diambil foto dua arah, pada keadaan yang istimewa tidak jarang batu terletak didepan bayangan tulang sehingga dapat luput dari pengamatan. Oleh karena itu foto polos sering perlu ditambah dengan foto pielografi intravena. Pada batu yang radiolusen foto dengan bantyan kontras akan menyebabkan terdapatnya defek pengisian pada tempat batu sehingga member gambaran pada daerah batu yang kosong.

Pemeriksaan ultrasonografi dapat untuk melihat semua jenis batu, baik yang radioopak manupun yang radiolusen, selain itu dapat ditentukan riang dan lumen saluran kemuh, pemeriksaan ini juga dipakai untuk menentukan batu selama tindakan pembedahan untuk mencegah tertinggalnya batu.

KOMPLIKASI : Obstruksi, infeksi sekunder, dan iritasi berkepanjangan pada urotelium yang dapat

menhyebabkan tumbuhnya keganasan yang sering berupa karsinoma epidermoid. Bila batu pada kandung kemih membesar sehingga mengganggu aliran kemih dari kedua

orifusium ureter obstruksi dapat terjadi hidronefrosis dan kemudian berlanjut dengan atau tanpa pionefrosis yang berakhir dengan kegagalan faal ginjal yang terkena. Bila terjadi pada kedua ginjal, akan timbul uremia karena gagal ginjal total.

TERAPI: Penatalaksanaan batu saluran kemih hrus tintas sehingga bukan hanya mengeluarkan batu saja, tetapi harus disertai dengan terapi penyembuhan penyakit batu atau paling sedikit disertai terapi pencegahan. Hak ini karena batu sendiri hanya merupakan gejala penyakit batu, sehingga pengeluaran batu dengan cara apapun bukanlah merupakan terapi yang sempurna. Selanjutnya perlu juga diketahui bahwa pengeluaran batu baru diperlukan bila batu menyebabkan gangguan pada saluran air kemih, bila batu ternyata tidak memberi gangguan fungsi ginjal batu tersebut tidak perlu diangkat.

Penanganan dapat berupa terapi medis, dan simptomatik atau dengan bahan pelarut. Dapat pula dengan pembedahan atau dengan tindakan ang kurang invasive, atau tanpa pembedahan sama sekali secara gelombang kejut.

Page 3: vesicolithiasis

Terapi medis dan simpotmatikTerapi medis batu saluran kemih berusaha mengeluarkan batu atau melarutkan batu, pengobatan simptomatik mengusahakan agar nyeri yang terjadi menghilang dengan pemberian simpatolitik, selain itu terutama untuk batu ureter yang dapat diharapkan keluar dengan sendirinya, dapat diberikan minum berlebihan disertai diuretic. Dengan produksi air kemih yang lebih banyak, diharapkan dapat mendorng dan mengeluarkan batu.

PelarutanJenihs batu yang memand dapat dilarutkan adalah dari jenis batu asam urat, batu ini hanya terjadi pada keadaan pH air kemih yang asam (pH 6,2) sehingga dengan pemberian bikaronas natrikus disetai dengan makanan alkalis, batu asam urat dapat diharapakan larut, lebih baik bila dibantu dengan usaha menurunkan kadar asam urat kemih dan darah dengan bantuan alopurinol, usaha ini cukup member hasil yang baik,

Batu struvit tidak dapat dilarutkan tetapi dapat dicegah pembesarannya bila diberikan pengobatan dengan pengasaman kemih dan pemberian antuirease. Bila terdapat kuman, harus dibasmi. Sulotin G merupakan obat yang dapat diberikan langsung ke batu di kandung kemih, tetapi biasanya pelaksanaannya sukar.

LitotripsiPemecahan batu atau litotripsi telah mulai dilakukan sejak lama dengan ara buta, tetapi dengan kemajuan teknik endoskopi dapat dilakukan dengan cara lihat langsungm untuk batu kandung kemihm batu dipecahkan memakai litotriptor secara mekanis melalui sistoskop ultrasonic.

PembedahanTerapi bedah digunakan jika tidak tersedia alat litotripsor, atau bila cara non bedah tidak berhasil. Batu pelvis juga perlu dibedah bila menyebabkan hidronefrosis, infeksi atau menyebabkan nyeri yang hebat. Batu kandung kemih selalu menyebabkan gangguan miksi yang hebat sehingga perlu dilakukan tindakan pengeluarannya. Litotriptor hanya dapat memecahkan batu dalam batas ukuran 3 cm kebawah, batu diatas ukuran ini dapat ditangani dengan gelombang kejut, atau sistolitotomi melalui sayatan pfannenstiel (litolapaksi)

PENCEGAHANUntuk mencegah pembentukan Kristal fosfat ammonium magnesium, semua batu yang ada dalam saluran kemih, harus dihilangkan karena kuman B. proteus nikan saja berada dalam kemih, tetapi terdapat juga didalam batu yang tidak mpernah dapat dicapi antibiotic. Oleh karena itu untu batu struvit mutlak harus dicegah adanya batu residu agar infeksi dapat dibasmi sempurna. Selain itu, rekonstruksi anatomi saluran kemih aat penting karena infeksi rekuens antara lain disebabkan aliran air kemih yang tidak sempurna.

Kristalisasi asam urat sangat bergantung pada pH kemih. Bila pH kemih selalu diatas 6,2 tidak akan terbentuk Kristal asam urat. Pemvegahan pengerluaran asam urat ke saluran kemih dapat dilakukan diet dan pada penyakit dengan asam urat yang tinggi dalam serum, dapat diberikan alopurinol