update standar profesional akuntan publik (spap)
TRANSCRIPT
1© 2021 Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI)
Update Standar Profesional
Akuntan Publik (SPAP)
Jakarta, Kamis, 8 Juli 2021
Narasumber:
Deny PoerhadiyantoDirektur Eksekutif – IAPI
1© 2021 Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI)
2© 2021 Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI)
Disclaimer
• Presentasi SPAP TERKINI disusun oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) untukmendukung kegiatan sosialiasi yang ditujukan kepada para pengajar dan pemangkukepentingan lainnya dalam pengimplementasian, pelatihan dan pengembangan, sertapelaksanaan pembelajaran dalam perkuliahan.
• Presentasi berikut semata-mata suatu gambaran umum SPAP Terkini dan tidak dimaksudkanuntuk menyajikan secara detail. Presentasi wajib dibaca bersama-sama dengan SPAP yangsifatnya otoritatif.Presentasi berikut bukan merupakan suatu bagian SPAP secara lengkap.
• IAPI tidak bertanggungjawab atas kerugian yang dialami oleh pihak yang melakukan ataumenahan diri untuk melakukan suatu tindakan dengan mendasarkan pada materi publikasiini secara langsung maupun tidak langsung, baik yang disebabkan oleh kelalaian atau hallainnya.
SPAP Terkini dapat didownload pada website IAPI berikut: https://iapi.or.id/Iapi/detail/362
3© 2021 Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI)
T O P I K B A H A S A N
Standar Profesional Akuntan Publik
Standar Pengendalian Mutu 1 & Kerangka PerikatanAsurans
Jasa Asurans dan Non Asurans
4© 2021 Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI)
1. IAPI merupakan Asosiasi Profesi Akuntan Publik (APAP) sebagaimanadimaksud dalam UU No 5/2011 tentang Akuntan Publik yangberanggotakan:• Akuntan Publik (mandatory sesuai UU 5/2011).• CPA of Indonesia (mandatory sesuai AD/ART IAPI).• Individu lain yang berminat (voluntary).
2. PMK 443/KMK.01/2011 tanggal 27 Desember 2011: penetapan IAPI sebagaiAsosiasi Profesi Akuntan Publik (APAP) untuk menjalankan fungsi:• Penetapan SPAP.• Ujian profesi akuntan publik (CPA of Indonesia).• Pendidikan profesional berkelanjutan.• Review mutu anggota.
3. Saat ini, IAPI merupakan associate member of International Federation ofAccountans (IFAC).
Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI)
5© 2021 Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI)
Standar Profesional Akuntan Publik
6© 2021 Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI)
Perubahan SPAP
7© 2021 Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI)
Struktur SPAP – Lama10 (sepuluh) standar
audit yang terbagi pada 3 (tiga) kategori standar
umum, pekerjaanlapangan, dan
pelaporan tidakberlaku lagi.
Perikatan(Engagement)
Perikatan AtestasiPerikatan Non
Atestasi
Standar untukPrakiraan dan Proyeksi
Keuangan
• Standar Jasa Akuntansi dan Reviu
• Standar Jasa Konsultansi
Pemeriksaan(Examination) atasLaporan Keuangan
Prospektif
Audit atas Laporan Keuangan Historis
Standards Auditing
Tipe Perikatan Atestasilain
• Standar untukpelaporanpengendalian intern
• Perikatan proseduryang disepakatibersama
8© 2021 Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) 8
Kode Etik Profesi Akuntan Publik
Kerangka Perikatan Asurans
Standar Pengendalian Mutu 1
Audit dan Reviu atas InformasiKeuangan Historis
Perikatan AsuransLainnya
UU 5 /2011• SPAP adalah acuan yang
ditetapkan menjadi ukuranmutu yang wajib dipatuhioleh Akuntan Publik (AP)dalam pemberian jasanya.
• Diterbitkan IAPI sebagaiAsosiasi Profesi AkuntanPublik (APAP).
Jasa Terkait (Non Asurans)
Standar Audit (SA) 200 - 800
Standar Perikatan Reviu(SPR) 2400 - 2410
Standar PerikatanAsurans (SPA) 3000 -
3420
Standar Jasa Terkait(SJT) 4400 - 4410
STRUKTUR SPAP BERBASIS ISA - IFAC
Draf Eksposur
9© 2021 Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI)
Kategori Laporan Keuangan SA yang Digunakan
General purpose financial statement
• Laporan kerangka bertujuan khusus.• Laporan keuangan tunggal, unsur,
akun, pos tertentu.• Ikhtisar laporan keuangan.
Specific purpose financial statements
• Fair presentation framework.
• Compliance framework.
SA Seri 200 – SA Seri 700
Perbedaan terletak pada wording dalam paragraf opini.
SA Seri 800, yang juga menerapkan SA Seri 200 –
SA Seri 700
Paragraf penekanan suatu hal dan beberapa tahapan audit.
B A G A I M A N A P E N E R A P A N S T A N D A R A U D I T ?
10© 2021 Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI)
Draf Eksposur
11© 2021 Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI)
Tanggal berlaku efektif standar audit revisi:
Berlaku efektif untuk audit atas laporan keuangan untuk periode yang
dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2022.
12© 2021 Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI)
Prinsip Umumdan Tanggung
Jawab
Penilaian Risikodan Respons
terhadap Risikoyang telah dinilai
Bukti AuditPenggunaan
Hasil PekerjaanPihak Lain
Kesimpulan Audit dan Pelaporan
Area Khusus
SA 265
SA 580
SA 500
SA 540
SA 530
SA 520
SA 550
SA 560
SA 570
SA 510
SA 505
SA 501
SA 450
SA 620 SA 810
SA 260
SA 250
SA 240
SA 230
SA 220
SA 210
SA 200
SA 402
SA 330
SA 320
SA 315
SA 300
SA 610
SA 600 SA 700
SA 701
SA 705
SA 706
SA 800
SA 805
Revisi Signifikan
SA Baru
SA Berubah Judul
Revisi Minor
KeteranganPerubahan
SA 720
SA 710
37 Standar Audit
Daftar Perubahan DE SA
13© 2021 Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI)
1 4 S A R E V I S I D A N 1 S A B A R U
SA 250 (Revisi): Pertimbangan atas Peraturan Perundang-undangan dalam Audit atas LaporanKeuangan.
SA 260 (Revisi): Komunikasi kepada Pihak yang Bertanggung Jawab atas Tata Kelola.
SA 315 (Revisi): Pengidentifikasian dan Penilaian Risiko Kesalahan Penyajian Material MelaluiPemahaman atas Entitas dan Lingkungannya.
SA 540 (Revisi): Audit atas Estimasi Akuntansi dan Pengungkapan Terkait.
SA 570 (Revisi): Kelangsungan Usaha.
SA 610 (Revisi): Penggunaan Pekerjaan Auditor Internal.
SA 700 (Revisi): Perumusan Suatu Opini dan Pelaporan atas Laporan Keuangan.
14© 2021 Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI)
1 4 S A R E V I S I D A N 1 S A B A R U
SA 701 (Baru): Pengomunikasian Hal Audit Utama Dalam Laporan Auditor Independen.
SA 705 (Revisi): Modifikasi terhadap Opini dalam Laporan Auditor Independen.
SA 706 (Revisi): Paragraf Penekanan Suatu Hal dan Paragraf Hal Lain dalam Laporan AuditorIndependen.
SA 720 (Revisi): Tanggung Jawab Auditor atas Informasi Lain.
SA 800 (Revisi): Pertimbangan Khusus Audit atas Laporan Keuangan yang Disusun sesuaidengan Kerangka Bertujuan Khusus.
SA 805 (Revisi): Pertimbangan Khusus Audit atas Laporan Keuangan Tunggal dan SuatuUnsur, Akun, atau Pos Tertentu dalam Laporan Keuangan.
SA 810 (Revisi): Perikatan untuk Melaporkan Ikhtisar Laporan Keuangan.
15© 2021 Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI)
Ikhtisar Standar Pelaporan Auditor yang
Baru dan Revisi serta Amandemen.
16© 2021 Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI)
Standar Pelaporan Auditor yang Baru dan
Revisi Meningkatkan Nilai Pengomunikasian
Good
Better
Best
17© 2021 Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI)
➢ Secara signifikan meningkatkan nilai audit independen.
➢ Dirancang untuk mengubah cara auditor mengomunikasikan pekerjaan dalamlaporan auditor.
➢ Peningkatan fokus auditor terkait kelangsungan usaha dan meningkatkantransparansi laporan auditor untuk mencakup pekerjaan yang dilakukan auditor.
➢ Auditor atas emiten diharuskan untuk mengomunikasikan “Hal Audit Utama"dalam laporan auditor.
➢ Standar pelaporan auditor yang baru dan revisi menjadi dasar untuk pelaporanauditor secara global dan peningkatan pengomunikasian auditor.
P E R U B A H A N T E R H A D A P S T A N D A R A U D I T
18© 2021 Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI)
➢ Meningkatkan pengomunikasian antara auditor dan pengguna laporan,investor, dan pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola.
➢ Meningkatkan kepercayaan pengguna dan publik terhadap laporan audit danlaporan keuangan.
➢ Meningkatkan transparansi, kualitas audit, dan nilai informasi.
➢ Meningkatkan perhatian oleh manajemen, dan penyedia laporan keuanganuntuk mengungkapkan referensi dalam laporan auditor.
➢ Untuk mencantumkan dalam laporan auditor dan berfokus pada hal-hal yangdapat meningkatkan sikap profesional skeptisisme.
M A N F A AT YA N G D I T U J U
19© 2021 Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI)
S T A N D A R Y A N G B E R K A I T A N D E N G A NP E L A P O R A N A U D I T O R – S A 7 0 0 ( R E V I S I )
SA 570 (Revisi)
SA 701SA 705 (Revisi)
SA 706 (Revisi)
SA 720 (Revisi)
SA 260 (Revisi)
Conforming Amendement Terhadap:SA 210, 220, 230, 510, 540, 580, 600 dan 710
20© 2021 Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI)
H A L U T A M A D A R I L A P O R A N A U D I T O R Y A N G B A R U
• Opini Auditor harus dicantumkan terlebih dahulu.• Kemudian diikuti dengan Basis Opini (terlepas dari apakah opini modifikasian diungkapkan pada
laporan keuangan).
• Pernyataan eksplisit di bagian “Basis Opini" tentang ketentuan independensi & etika, denganpengungkapan asal-usul ketentuan tersebut.
• Pengomunikasian Hal Audit Utama.• Nama Rekan Perikatan. Dimulai dengan Emiten.
• Kelangsungan Usaha sebagai fokus tambahan.• Mencakup bagian terpisah dalam laporan auditor hanya ketika terdapat ketidakpastian material.
• Memperluas Tanggung Jawab Manajemen termasuk Pihak yang Bertanggung Jawab atas TataKelola.
• Memperluas tanggung jawab auditor dengan ketentuan bahwa komponen-komponen tertentuberbeda dalam lampiran atau situs web.
• Upaya peningkatan usaha dan bagian baru (Pelaporan berdasarkan 720 (Revisi)).
21© 2021 Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI)
Perubahan Struktur Laporan Auditor Independen
Standar Audit 700 Sebelumnya Standar Audit 700 (Revisi)
• Judul/Pihak yang Dituju/Paragraf Pendahuluan • Judul/Pihak yang Dituju
• Tanggung Jawab Manajemen atas Laporan Keuangan • Opini Auditor
• Tanggung Jawab Auditor • Basis Opini, Tanggung Jawab Independensi dan Ketentuan Etika
• Basis Opini (untuk opini modifikasian) • Ketidakpastian Material atas Kelangsungan Usaha (Jika Relevan)
• Opini Auditor • Penekanan Suatu Hal (Jika Relevan)
• Penekanan Suatu Hal (Jika relevan) • Hal Audit Utama
• Hal Lain (Jika Relevan) • Hal Lain (Jika Relevan)
• Laporan atas Ketentuan Peraturan Perundang-undangan(Jika relevan)
• Informasi Lainnya (Jika relevan)
• Tanda Tangan Auditor• Tanggung Jawab Manajemen dan Pihak yang Bertanggung Jawab
atas Tata Kelola terhadap Laporan Keuangan
• Tanggal Laporan Auditor • Tanggung Jawab Auditor Terhadap Audit atas laporan Keuangan
• Alamat Auditor• Laporan atas Ketentuan Peraturan Perundang-undangan (Jika
relevan)
• Nama Rekan Perikatan
• Tanda Tangan Auditor
• Alamat Auditor/Tanggal Laporan Auditor
Emiten: Suatu entitas yang saham atau hutangnya dicatatkan di pasarmodal yang diakui, atau dipasarkan di bawah regulasi pasarmodal yang diakui atau badan lain yang setara.
Dimulai dengan Emiten
SA 700 (Revisi)
22© 2021 Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI)
I L U S T R A S I L A P O R A N A U D I T O R I N D E P E N D E N
23© 2021 Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI)
➢ Opini auditor harus tercantum terlebih dahulu.
➢ Ketentuan paragraf Basis Opini untuk Opini Tanpa Modifikasian.
➢ Pernyataan tentang independensi dan tanggung jawab etika lainnya.
➢ Penamaan rekan perikatan (hanya untuk Emiten).
➢ Deskripsi yang lebih baik tentang tanggung jawab auditor dan fungsi utama audit.
➢ Ketentuan identifikasi ketika Pihak yang Bertanggung Jawab atas Tata Kelolaterpisah dari manajemen.
P E R U B A H A N L A I N N Y A T E R H A D A P L A P O R A N A U D I T O R I N D E P E N D E N
24© 2021 Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI)
Standar Pengendalian Mutu 1 &
Kerangka Perikatan Asurans
25© 2021 Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI)
SPM 1Pengendalian Mutu Bagi Kantor Akuntan Publik yang Melaksanakan Perikatan Asurans(Audit, Reviu dan Perikatan Asurans Lainnya) dan Perikatan Non Asurans.
Tujuan
Ancaman
Memberikan keyakinan bahwa:• Akuntan Publik memberikan jasa berdasarkan SPAP/Kode Etik dan UU.• Laporan yang tepat.
• Sanksi administrasi.• Pidana.• Tuntutan/gugatan.
Peran • Safeguard.• Facilitation.
Standar Pengendalian Mutu 1
26© 2021 Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI)
Bagaimana SPM 1 Berfungsi?
Policy
Tanggung jawab mutu.
Persyaratan etika profesi.
Penerimaan klien.
Monitoring.
Pelaksanaan perikatan.
Sumber daya manusia.Prosedur
DokumentasiPeran SPM 1
27© 2021 Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI)
Perikatan asurans berarti suatuperikatan yang di dalamnyaseorang praktisi menyatakan suatukesimpulan yang dirancang untukmeningkatkan derajatkepercayaan pengguna yangdituju (selain pihak yangbertanggung jawab) terhadaphasil pengevaluasian ataupengukuran atas hal pokokdibandingkan dengan kriteria.
Unsur-unsur perikatan asurans meliputi:a. Hubungan tiga pihak yang melibatkan praktisi, pihak
yang bertanggung jawab, dan pengguna yang dituju.b. Suatu hal pokok yang semestinya.c. Kriteria yang sesuai.d. Bukti yang cukup dan tepat.e. Suatu laporan asurans dalam bentuk yang sesuai
dengan perikatan yang memberikan keyakinan yangmemadai atau perikatan yang memberikan keyakinanterbatas.
Kerangka Perikatan Asurans
28© 2021 Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI)
Praktisi menerima perikatan asurans hanya jika pengetahuan awal praktisi atas kondisiperikatan menunjukkan bahwa:
a. Ketentuan etika yang relevan, seperti independensi dan kompetensi profesional akanterpenuhi; dan
b. Perikatan tersebut memiliki karakteristik sebagai berikut:i. Hal pokok adalah semestinya.ii. Kriteria yang digunakan adalah tepat dan tersedia bagi pengguna laporan yang dituju.iii. Praktisi memiliki akses untuk mendapatkan bukti yang cukup dan tepat untuk
mendukung kesimpulan praktisi.iv. Kesimpulan praktisi dalam perikatan yang memberikan keyakinan memadai atau
perikatan yang memberikan keyakinan terbatas harus dimasukkan dalam laporantertulis.
v. Praktisi yakin bahwa ada tujuan rasional untuk perikatan tersebut.
29© 2021 Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI)
Jasa Asurans dan Non Asurans
30© 2021 Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI)
Jasa Asurans
• Audit atas satu set lengkap laporan keuangan.
• Laporan keuangan tersebut disusun untuk tujuanumum oleh manajemen entitas sesuai denganStandar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
31© 2021 Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI)
Jasa Non Asurans Kepada Klien Audit
Jasa Pembukuan dan Akuntansi
Jasa Administratif
Jasa Penilaian
Jasa Perpajakan
Jasa Audit Internal
Jasa Sistem Teknologi Informasi
Jasa Penunjang Litigasi
Jasa Hukum
Jasa Rekrutmen
Jasa Keuangan Korporat
33© 2021 Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI)
TERIMA KASIH
DP/Div.T&S