unud-247-178515138-thesis - 14 - bab ii - thesis final

Upload: annis-sakinah

Post on 06-Jul-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Unud-247-178515138-Thesis - 14 - Bab II - Thesis Final

    1/34

    1

    BAB II

    KAJIAN PUSTAKA

    2.1 Perdagangan Elektronik 

    Perkembangan teknologi telekomunikasi dan komputer menyebabkan

    terjadinya perubahan budaya. Pada era yang disebut “information age” ini, media

    elektronik menjadi salah satu alternatif untuk melakukan komunikasi dan bisnis.

     E-commerce  merupakan perluasan  dari commerce dengan menggunakan media

    elektronik. Berkembangnya teknologi dan tuntuan bisnis menyebabkan para

     pelaku bisnis harus menggunakan media elektronik.

    Definisi e-Commerce  adalah “e-Commerce is a dynamic set of

    technologies, applications, and business process that link enterprise, consumers,

    and communities through electronic transactions and the electronic exchange of

     goods, services, and information”. Artinya, e-Commerce merupakan seperangkat

    teknologi yang dinamis, aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan

     perusahaan, pelanggan dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan

     perdagangan barang, pelayanan dan informasi yang dilakukan secara elektronik

    Baum dalam !ahardjo, 1"""#.

    $larke 1"""# menyatakan bah%a e-Commerce  adalah “The conduct of

    commerce in goods and services, ith the assistance of telecomunications and

    telecomunications-based tools”.  Artinya, e-Commerce  adalah tata cara

     perdagangan barang dan jasa yang menggunakan bantuan telekomunikasi dan

     perangkat telekomunikasi.

  • 8/18/2019 Unud-247-178515138-Thesis - 14 - Bab II - Thesis Final

    2/34

    &

     E-Commerce digunakan sebagai transaksi bisnis antara perusahaan yang

    satu dengan perusahaan yang lain, antara perusahaan dengan pelanggan atau

    antara perusahaan dengan institusi yang bergerak dalam pelayanan publik. 'ika

    diklasifikasikan, sistem e-commerce terbagi menjadi tiga tipe aplikasi, yaitu(

    1#  Electronic !arkets )*s#.

    )*s adalah sebuah sarana yang menggunakan teknologi informasi dan

    komunikasi untuk melakukan atau menyajikan pena%aran dalam sebuah

    segmen pasar, sehingga pembeli dapat membandingkan berbagai macam

    harga yang dita%arkan. Dalam pengertian lain, )*s adalah sebuah sistem

    informasi antar organisasi yang menyediakan fasilitas+fasilitas bagi para

     penjual dan pembeli untuk bertukar informasi tentang harga dan produk

    yang dita%arkan.

     Electronic "ata #nterchange )D#.

    )D adalah sarana untuk mengefisienkan pertukaran data transaksi+

    transaksi reguler yang berulang dalam jumlah besar antara organisasi+

    organisasi komersial. -ecara formal )D didefinisikan oleh #nternational

     "ata Exchange $ssociation  D)A# sebagai transfer data terstruktur

    dengan format standar yang telah disetujui, yang dilakukan dari satu

    sistem komputer ke sistem komputer yang lain dengan menggunakan

    media elektronik.

    #  #nternet Commerce.

     #nternet commerce  adalah penggunaan internet yang berbasis teknologi

    informasi dan komunikasi untuk perdagangan. /egiatan komersial ini

    &

  • 8/18/2019 Unud-247-178515138-Thesis - 14 - Bab II - Thesis Final

    3/34

    layaknya iklan dalam penjualan produk dan jasa. 0ransaksi yang dapat

    dilakukan di internet antara lain pemesanan atau pembelian barang atau

     jasa dimana barang atau jasa akan dikirim melalui pos atau sarana lain

    setelah uang ditransfer ke rekening penjual %%%.ilmupedia.com#.

    -ementara itu, /alakota dan hinston dalam Putra, &22"#

    mendefinisikan e-Commerce dari beberapa perspektif, yaitu(

    1# perspektif komunikasi, e-commerce  adalah pengiriman informasi, produk

    dan jasa, atau pembayaran melalui jaringan telepon, atau jalur komunikasi

    lainnya.

    perspektif proses bisnis, e-commerce  adalah aplikasi teknologi menuju

    otomatisasi transaksi bisnis dan aliran kerja perusahaan.

    # perspektif pelayanan, e-commerce  adalah alat yang digunakan untuk

    mengurangi biaya dalam pemesanan dan pengiriman barang.

    3# perspektif online, e-commerce menyediakan kemampuan untuk menjual

    dan membeli produk serta informasi melalui internet dan jaringan jasa

    online lainnya.

    'adi dapat di katakan e-commerce  adalah penggunaan jaringan komputer

    untuk melakukan komunikasi bisnis dan transaksi komersial. /egiatan+kegiatan

     bisnis yang menyangkut konsumen, manufaktur, penyedia jasa dan pedagang

     perantara dengan menggunakan jaringan internet. -eluruh komponen yang terlibat

    dalam proses e-commerce  yaitu( customer service, produk yang tersedia, cara

     pembayaran, jaminan atas produk yang dijual, cara promosi dan sebagainya.

    http://www.ilmupedia.com/http://www.ilmupedia.com/

  • 8/18/2019 Unud-247-178515138-Thesis - 14 - Bab II - Thesis Final

    4/34

    3

    Perkembangan selanjutnya, banyak akti4itas yang mengadopsi e-

    commerce. 5ambar &.1 menunjukkan adopsi dari empat besar akti4itas e-

    Commerce yang dapat dilakukan oleh pengguna internet, yaitu 1# belanja online

    online shopping #, perbankan online  online banking #, # in4estasi online

    online investing #, dan 3# pembayaran elektronik atas layanan internet online

     service#. Dijelaskan juga ada enam atribut secara umum yang membentuk model

    tersebut, yaitu( Penggunaan telepon dengan tujuan yang sama  prior use of

    telephone for the same activity#, risiko yang dirasa  perceived risk #, efesiensi diri

    sendiri  self efficiency# , penggunaan internet internet use#, kenyaman yang dirasa

     perceived convenience#, dan manfaat keuangan yang dirasa  perceived financial

    benefits# )astin dalam -aha dan 6hao, &227#.

    %verall adoption of 

    e-commerce&

    1. 'hopping 

    &.  (anking 

    .  #nvesting 

    3. %nline service prior use of telephone for the same activity

     perceived  risk 

    self efficiencyinternet  use

     perceived  convenience

     perceived   financial  benefits

    3

  • 8/18/2019 Unud-247-178515138-Thesis - 14 - Bab II - Thesis Final

    5/34

    7

    5ambar &.1 *odel 8mum Adopsi )mpat Akti4itas e-Commerce

      -umber( )astin dalam -aha dan 6hao, &227#

    2.2 Kualitas Layanan

    /ualitas layanan  service )uality# menjadi begitu penting penggunaannya

    dalam ruang lingkup bisnis dengan meningkatnya persaingan yang terus

     berkelanjutan. /otler dan /eller &229(73# menyatakan bah%a pelanggan

    menciptakan harapan+harapan layanan dari pengalaman masa lalu, komunikasi

    ord of mouth dan iklan. Pelanggan membandingkan jasa yang di persepsikan

    dengan jasa yang diharapkan. 'ika jasa yang dipersepsikan berada diba%ah jasa

    yang di harapkan, pelanggan akan kece%a. 'ika persepsi jasa memenuhi atau

    melebihi harapan mereka, maka kecenderungan pelanggan mempergunakan lagi

     penyedia jasa tersebut. -etiap penelitian akademis yang telah dilakukan,

    mengidentifikasikan faktor kualitas layanan dapat menjaga keunggulan

     persaingan dan berpengaruh terhadap hubungannya dengan pelanggan 0jiptono

    dan $handra, &229(11:#.

    *enurut Asubonteng dkk. 1"";#  service )uality  adalah “the difference

    beteen customers expectations for service performance prior to the service

    encounter and their perceptions of the service received ”. Artinya, kualitas layanan

    merupakan perbedaan antara harapan pelanggan akan kinerja layanan sebelumnya

    terhadap timbal balik layanan dan persepsi jasa yang diterima. Pernyataan yang

    sama juga dikemukakan oleh Parasuraman dkk. 1":7# “'ervice )uality is

    determined by the differences beteen customer*s expectations of services

     provider*s performance and their evaluation of the services they received ”.

  • 8/18/2019 Unud-247-178515138-Thesis - 14 - Bab II - Thesis Final

    6/34

    ;

    Artinya, bah%a kualitas layanan atau jasa ditentukan oleh perbedaan antara

    harapan pelanggan terhadap kinerja penyedia jasa dan hasil e4aluasi dari jasa

    yang diterima.

    Ditemukan ada tiga hal yang mendasari penelitian sebelumnya tentang

    kualitas layanan, yaitu (

    1# /ualitas layanan atau jasa lebih sulit die4aluasi oleh pelanggan

    dibandingkan kualitas barang,

    Persepsi service )uality  dihasilkan dari perbandingan antara harapan

     pelanggan dengan kinerja layanan yang sebenarnya,

    # )4aluasi kualitas tidak hanya berasal dari hasil layanan, tetapi juga

    melibatkan e4aluasi dari proses layanan dan proses penyerahan.

    /ualitas layanan telah menjadi bahan pertimbangan yang menarik bagi

     praktisi dan peneliti di tahun+tahun terakhir ini. Beberapa studi berusaha

    mempelajari dan menemukan atribut layanan yang berkontribusi signifikan dan

    rele4an dalam penilaian kualitas lingkungan jasa.

  • 8/18/2019 Unud-247-178515138-Thesis - 14 - Bab II - Thesis Final

    7/34

    9

    # $itra perusahaan, terkait dengan persepsi pelanggan terhadap organisasi

     jasa. $itra perusahaan tergantung pada kualitas teknikal dan fungsional,

    harga, komunikasi eksternal, lokasi fisik, penampilan tempat, dan

    kompetensi serta perilaku karya%an perusahaan jasa.

    *enurut Parasuraman dkk., dalam 0jiptono dan $handra &229(1,

    terdapat sepuluh dimensi dari kualitas layanan yang dihasilkan dari penelitiannya,

    yaitu(

    1#  +eliability  kehandalan#, melibatkan konsistensi dari kinerja dan

    keterkaitan. Berarti perusahaan dituntut untuk memberikan layanan

    dengan benar pada saat yang tepat.

     +esponsiveness ketanggapan#, berhubungan dengan kesiap+siagaan atau

    kesediaan dari karya%an untuk menyediakan layanan.  +esponsiveness

    melibatkan ketepatan %aktu dari layanan atau jasa.

    # Competence kemampuan#, berarti memiliki pengetahuan dan

    keterampilan yang diperlukan untuk melaksanakan layanan atau jasa.

    3#  $ccess mudah diperoleh#, berarti memiliki pendekatan dan mudah

    mengadakan kontak.

    7# Courtesy  kehormatan#, melibatkan kesopanan, rasa hormat,

     pertimbangan, dan keakraban dari kontak personil.

    ;# Commnunication  komunikasi#, berarti memelihara pelanggan dengan

     bahasa yang mudah dimengerti dan mendengarkan pelanggan.

    9# Credibility  dapat dipercaya#, berarti kelayakan, kepercayaan dan

    kejujuran.

  • 8/18/2019 Unud-247-178515138-Thesis - 14 - Bab II - Thesis Final

    8/34

    :

    :# 'ecurity keamanan#, berarti bebas dari bahaya, resiko dan ancaman.

    "# nderstandingknoing   memahami#, yaitu usaha untuk memahami

    kebutuhan pelanggan.

    12#Tangibles bukti nyata yang kasat mata#, berarti bukti secara fisik yang

    meliputi fasilitas fisik, penampilan personil, peralatan dan perlengkapan

    yang di sediakan.

    Pada penelitian selanjutnya yang juga dilakukan oleh Parasuraman dkk.

    1"::#, yang dikutip oleh /otler dan /eller &229(7;#, =o4elock dan right

    &229(":#, dari sepuluh dimensi  service )uality yang di hasilkan dari penelitian

    sebelumnya ditemukan intisari kualitas layanan yang dilebur menjadi lima

    dimensi yang dikenal sebagai 'E+/$0, yaitu(

    1#  +eliability  kehandalan#, kemampuan melaksanakan layanan yang

    dijanjikan secara meyakinkan dan akurat.

     +esponsiveness ketanggapan#, kesediaan membantu pelanggan

    dan memberikan jasa dengan cepat.

    #  $ssurance  'aminan#, pengetahuan dan kesopanan serta

    kemampuan mereka menyampaikan kepercayaan dan keyakinan.

    3#  Empathy )mpati#, kesediaan memberikan perhatian yang

    mendalam dan khusus kepada masing+masing pelanggan.

    7# Tangibles Benda ber%ujud#, penampilam fasilitas fisik,

     perlengkapan, karya%an dan bahan komunikasi.

    Berdasarkan lima faktor 'E+/$0, dikembangkan adanya %ilayah toleransi

     persepsi tentang dimensi  service )uality  yang dianggap memuaskan. /isaran

    :

  • 8/18/2019 Unud-247-178515138-Thesis - 14 - Bab II - Thesis Final

    9/34

    "

     persepsi tersebut dijabarkan melalui atribut+atribut dimensi kualitas layanan yang

    ditunjukkan pada 0abel &.1.

    0abel &.1

    Atribut Dimensi /ualitas =ayanan

    Diensi

    Kualitas LayananAtri!ut

     Reliability "Ke#andalan$

    a. *emberikan layanan sesuai janji

     b. /etergantungan dalam menangani masalah

    layanan pelangganc. *elakukan layanan pada saat pertama

    d. *enyediakan layanan pada %aktu yangdijanjikan

    e. *empertahankan rekor bebas cacat

     Responsiveness

    "Ketangga%an$

    a. *engusahakan pelanggan tetap terinformasimisalnya kapan layanan itu akan dilakukan

     b. =ayanan yang tepat pada pelanggan

    c. /einginan untuk membantu pelanggan

    d. /esiapan untuk menanggapi permintaan pelanggan

     Assurance 

    "Jainan$

    a. /arya%an yang membangkitkan kepercayaankepada pelanggan b. *embuat pelanggan merasa aman dalam

    transaksi mereka

    c. /arya%an yang memilki sopan santun

    d. /arya%an yang memiliki pengetahuan untukmenja%ab pertanyaan pelanggan

     Empathy

    "E%ati$

    a. *emberikan pelanggan perhatian indi4idual

     b. /arya%an yang menghadapi pelanggan yang peduli mode

    c. -angat memperhatikan kepentingan pelanggan terbaik 

    d. /aya%an yang memahami kebutuhan pelanggan mereka

    e. 'am bisnis yang nyaman

    Tangibles

    "Ke!er&u'udan$

    a. Peralatan modern

     b. >asilitas yang secara 4isual menarik 

    c. /arya%an yang memiliki penampilan rapidan profesional

    d. Bahan+bahan materi yang enak dipandangyang diasosiasikan dengan layanan

    -umber( Parasuraman dkk. 1"::#, dikutip oleh /otler dan /eller &229(7;#,

      =o4elock dan right &229(":#

  • 8/18/2019 Unud-247-178515138-Thesis - 14 - Bab II - Thesis Final

    10/34

    12

    2.( Kualitas Layanan Online 

    /ualitas layanan pada lingkungan online menjadi sesuatu yang penting

    dalam penentuan kesuksesan atau kegagalan dari perdagangan elektronik. ?oss

    &22# mendefinisikan layanan dalam lingkungan elektronik e-service# sebagai

    “the delivery as service using ne media such as the eb”. Definisi tersebut

     berarti penyerahan jasa dengan menggunakan media yang baru yaitu eb.

    /eberadaan bukti dari kualitas layanan atas penyerahan melalui ebsite

    merupakan kesuksesan strategi yang sangat penting di bandingkan dengan harga

    murah dan keberadaan eb 6eithaml dkk., &22.

    Parasuraman dkk. &227# menyatakan definisi kualitas layanan online e-

     service )uality# dalam interaksinya dengan ebsite adalah “the extent to hich a

    ebsite facilities efficient and effective shopping, purchasing and delivery”.

    Penjelasan definisi diartikan sebagai suatu tingkat sebuah ebsite secara efektif

    dan efisien memfasilitasi dalam hal berbelanja, melakukan pembelian dan proses

     penyerahan dari produk dan jasa. Penilaian kualitas ebsite  tidak hanya saat

     pengalaman selama melakukan interaksi dengan ebsite  tetapi juga interaksi

    setelah mendapatkan layanan.

    -tudi sebelumnya mengatakan, kualitas layanan pada lingkungan online

    merupakan penentu yang penting dalam hal efektifitas dari proses e-commerce.

    -tandar tertinggi dari e-service )uality berarti keuntungan potensial dari internet

    12

  • 8/18/2019 Unud-247-178515138-Thesis - 14 - Bab II - Thesis Final

    11/34

    11

    dapat direalisasikan. Berkembangnya kualitas layanan online akan membuat

    layanan online menjadi lebih efektif dan menarik sehingga membantu perusahaan

    dalam pencapaian le4el tertinggi terhadap kepuasan pelanggan.

    Parasuraman dkk., &227# menyatakan, telah menemukan dimensi kualitas

    layanan  online  untuk melakukan pengukuran terhadap e-service )uality. leksibilitas  flexibility#(   pilihan dalam cara membayar,

    mengirimkan, membeli, mencari, dan megembalikan item.

    7# /emudahan na4igasi ease of navigation#( situs mengandung

    fungsi yang dapat membantu pelanggan dalam menemukan apa yang

    dibutuhkan tanpa mengalami kesulitan, yaitu fungsi pencarian yang baik

    dan mengijinkan pelanggan untuk melakukan manu4er secara mudah dan

    cepat berbalik dan maju melalui halaman+halaman situs.

  • 8/18/2019 Unud-247-178515138-Thesis - 14 - Bab II - Thesis Final

    12/34

    1&

    ;# )fesiensi efficiency#( -itus mudah digunakan, terstruktur baik dan

     berisi informasi minimum yang dibutuhkan pelanggan sebagai masukan.

    9# 'aminan atau kepercayaan assurancetrust #(  keyakinan dari

     pelanggan melakukan persetujuan dengan situs dan berdasarkan reputasi

    dari situs tersebut dan terhadap produk atau jasa yang di jual haruslah jelas

    dimana informasi yang di presentasikan adalah benar.

    :# /eamanan atau pri4asi  securityprivacy#(  tingkat dimana

     pelanggan percaya bah%a situs tersebut aman dari gangguan dan

     perlindungan terhadap informasi pribadi.

    "# Pengetahuan harga  price knoledge#(  tingkat dimana pelanggan

    dapat menentukan harga pengiriman, harga total dan harga komparatif

    selama proses berbelanja.

    12# )stetika situs  site aesthetics#( tampilan dari situs.

    11# /ustomisasi atau Personalisasi Customi2ationpersonali2ation#(

    -eberapa besar dan dan sebagaimana mudahnya situs dapat dikhususkan

    secara indi4idual prioritas pelanggan, sejarah dan cara dalam berbelanja.

    *enurut 6eithaml dkk. &22, ada beberapa kriteria yang digunakan

     pelanggan dalam menge4aluasi kualitas layanan online dan menge4aluasi ebsite,

    yaitu(

    1# /etersediaan informasi dan isi  #nformation availability and content #.

    /etersediaan dan kedalaman informasi yang disampaikan sering

    ditemukan menjadi sangat penting sebagai alasan dalam berbelanja online.

    si dari informasi adalah kemampuan dalam mencari harga, kualitas

    1&

  • 8/18/2019 Unud-247-178515138-Thesis - 14 - Bab II - Thesis Final

    13/34

    1

    informasi akan meningkatkan kepuasan terhadap pengalaman dan

     pembelian produk dan akan meningkatkan niat untuk kembali

    mengunjungi dan melakukan pembelian ulang melalui ebsite.

    *udah digunakan ease of use#.

    0ransaksi yang dilakukan melalui internet-based  adalah terlihat kompleks

    dan sangat mengintimidasi banyak pelanggan dalam menggunakannya.

    -angat rasional jika kemudahan dalam menggunakan ebsite merupakan

    faktor yang menentukan terhadap kualitas layanan online yang dirasakan.

    /emudahan dalam menggunakan ebsite  sering diartikan sebagai

    kegunaan usability# dalam konteks online. >ungsi pencarian, kecepatan

    donload , keseluruhan desain, dan pengorganisasian merupakan elemen

    kunci yang mempengaruhi usability.

    # /eamanan atau pri4asi  securityprivacy#.

    /eamanan atau pri4asi merupakan kunci kriteria dalam menge4aluasi

    kualitas layanan online. Pri4asi melibatkan perlindungan terhadap

    informasi personal artinya informasi pribadi pelanggan yang dimiliki tidak

    dipublikasikan kepada ebsite  lainnya misalnya daftar pembelian#,

    melindungi keadaan tanpa nama, dan menyediakan persetujuan yang

    diberitahukan. /eamanan dilain pihak melibatkan perlindungan terhadap

    risiko dari penipuan, kehilangan keuangan dalam menggunakan kartu

    kredit atau informasi keuangan lainnya. Persepsi keamanan telah

    menunjukan pengaruh yang kuat terhadap sikap dari penggunaan layanan

    online keuangan.

  • 8/18/2019 Unud-247-178515138-Thesis - 14 - Bab II - Thesis Final

    14/34

    13

    3# 5aya grafis 3raphic style#.

    !iset sebelumnya telah memukan pengaruh gaya grafis situs terhadap

     persepsi pelanggan dalam belanja online. Bentuk gaya grafis antara lain

    %arna, tata letak, tipe dan ukuran mencetak, jumlah gambar foto dan

    grafik serta animasi.

    7# Pemenuhan atau kehandalan  fulfillmentreliability#.

    Dominan dimensi kehandalan dalam kualitas layanan tradisional dikutip

    dalam faktor penting kualitas layanan online. Pemenuhan atau kehandalan,

    diidentifikasikan sebagai perkiraan yang kuat terhadap kepuasan

     pelanggan dan kualitas, serta perkiraan kedua yang kuat terhadap niat atau

    kesetiaan dan pembelian ulang dalam sebuah situs. Dalam konteks online,

    diterjemahkan sebagai penyerahan yang akurat dan tepat %aktu,

     penjelasan produk yang akurat, dan pemenuhan isu+isu lainnya.

    Para peneliti juga menemukan kriteria lainnya dalam hubungannya dengan

    kualitas layanan online, termasuk akses access#, ketanggapan responsiveness#

    dan personalisasi  personali2ation4.

    'enis penilaian e-service )uality  terhadap situs internet dari perspektif

     pelanggan lainnya dikenal dengan nama 5E(/$0  5ebsite /uality#.

    5E(/$0  diciptakan berdasarkan saluran fungsi kualitas. *enurut -labey

    dalam Barnes dan ?idgen, &221# dinyatakan definisi )uality function deployment

    @>D# adalah “ structured and disciplined process that provides a means to

    identify and carry the voice of the customer through each stage of product and or

    13

  • 8/18/2019 Unud-247-178515138-Thesis - 14 - Bab II - Thesis Final

    15/34

    17

     service development and implementation” yaitu proses yang terstruktur dan teratur

    yang disediakan untuk mengidentifikasi dan memba%a keluhan pelanggan melalui

    tiap tingkatan implementasi dan pengembangan produk atau jasa.

    Barnes dan ?idgen &221# mengembangkan penilaian kualitas layanan

    menjadi tiga dimensi kualitas layanan online  yang dikenal sebagai 5E(/$0

    yang terdiri atas(

    1# /ualitas informasi ebsite eb information )uality#, merupakan penilaian

    terhadap kualitas informasi yang disediakan. *isalnya akurasi, tepat

    %aktu, informasi yang dapat dipercaya.

    /ualitas interaksi ebsite  eb interaction )uality#, merupakan penilaian

    terhadap kualitas interaksi antara ebsite  dengan pelanggan. *isalnya

    reputasi yang baik, keamanan dalam transaksi, keamanan data pribadi,

     penyerahan sesuai yang dijanjikan.

    # /ualitas desain situs  site design )uality#, merupakan penilaian terhadap

     bentuk fisik dari ebsite. *isalnya na4igasi yang mudah, tampilan yang

    menarik, menunjukan tingkat kompetensi.

    -kala dimensi 'E+/$0  dengan jelas tidak dapat diterapkan secara

    langsung pada e-service )uality, tetapi dimensi+dimensi tersebut dapat dirancang

    ulang untuk mendekati kriteria dari e-service )uality. *eskipun demikian

    tambahan dimensi diperlukan untuk melengkapi secara utuh rancangan dari e-

     service )uality.

    Parasuraman dkk., &227# telah mengembangkan dimensi dalam mengukur

    kualitas layanan online yang berasal dari service )uality secara tradisional. -eperti

  • 8/18/2019 Unud-247-178515138-Thesis - 14 - Bab II - Thesis Final

    16/34

    1;

    yang dinyatakan sebelumnya bah%a definisi dari e-service )uality  adalah

    melibatkan proses pengalaman interaksi dengan ebsite  selama dan sesudah

    layanan online  diterima. Dimensi inti dari proses layanan online  telah

    dikembangkan sebagai )+-+@8A= e-core service )uality# untuk mengukur

    kualitas layanan online, yang terdiri atas(

    1# )fesiensi efficiency#( /emudahan dan kecepatan dalam mengakses dan

    menggunakan situs. kemampuan dari pelanggan untuk mendapatkan

    ebsite, dimana untuk menemukan produk yang diinginkan dan informasi

    yang berhubungan dengan produk tersebut, dan mencari kebenarannya

    dengan sedikit usaha.

    Pemenuhan  fulfillment #( tingkat bagaimana situs menjanjikan seperti

     penyerahan pesanan dan ketersediaan item yang dapat dipenuhi.

    Berhubungan dengan akurasi dari janji layanan, memiliki stok persediaan,

    dan menyerahkan produk tersebut pada %aktu yang di janjikan.

    # /etersediaan sistem  system availability#( fungsi koreksi teknikal dari

    situs. Berhubungan dengan fungsional tehnik dari situs, terutama bagian+

     bagian dari situs yang tersedia dan dapat berfungsi dengan baik 

    3# Pri4asi  privacy#( tingkat dimana situs aman dan melindungi informasi

     pelanggan. 'aminan data perilaku berbelanja pelanggan yang tidak

    dibagikan serta informasi dari kartu kredit pelanggan yang aman terjaga.

    -edangkan ukuran kualitas layanan online sesudah proses yang diterima dikenal

    sebagai )+!ec-+@8A= e-recovery service )uality#, terdiri atas(

    1;

  • 8/18/2019 Unud-247-178515138-Thesis - 14 - Bab II - Thesis Final

    17/34

    19

    1# /etanggapan  responsiveness#( efektifitas dalam mengatasi masalah dan

    mengembalikan melalui situs. /emampuan dari penjual online  untuk

    menyediakan informasi yang diperlukan ketika terjadi masalah, memiliki

    mekanisme dalam cara penanganannya serta menyediakan garansi online.

    /ompensasi compensation#( tingkat situs memberikan kompensasi

    kepada pelanggan atas masalah yang dialami. *elibatkan pengembalian

    kembali uang dan mengembalikan biaya pengiriman dan penanganan.

    # /ontak contact #( ketersediaan dalam membantu melalui telepon atau

    secara online. Pelanggan dapat melakukan kontak langsung melalui media

    telepon atau media online lainnya yang disediakan.

    =ociacono dkk. &22 juga merancang skala dimensi e-service )uality

    yang dikenal sebagai 5E(/$00*  ebsite )uality# dengan dua belas dimensi,

    yang ditunjukan pada 0abel &.&.

  • 8/18/2019 Unud-247-178515138-Thesis - 14 - Bab II - Thesis Final

    18/34

    1:

    0abel &.&

    Dimensi 5E(/$00*

    Kategori Le)el

    TertinggiDiensi Deskri%si

    1# #

     Ease of se

     Ease of nderstanding  /emudahan dalam membaca dan memahami.

     #ntuitive %peration *udah dalam mengoperasikan dan na4igasi.

    sefulness

     #nformational 6it-to-

    task

    nformasi yang tersedia sesuai kebutuhan dan

    meningkatkan kinerja.

    Tailored

    Communication

    /omunikasi dikhususkan antara pelanggan dan

     perusahaan.

    Trust /omunikasi yang aman dan keleluasaan

    informasi pribadi

     +esponse Timeaktu dalam mendapatkan respon setelah

     permintaan atau berinteraksi dengan situs.

     Entertainment 17iburan4

    isual $ppeal  )stetika ebsite

     #nnovativeness Desain situs yang kreatif dan unik.

     Emotional $ppeal Pengaruh emosional dalam menggunakan

    ebsite dan intensitas keterlibatannya.

    Complementary

     +elationship

    %n-0ine Completeness*engijinkan seluruh transasksi di selesaikan

    online.

     +elative $dvantage-eimbang atau lebih baik dari sekedar interkasi

    dengan perusahaan.

    Consistent #mage5ambaran ebsite kompatibel dengan proyeksi

     perusahaan melalui media lainnya.

    -umber( =ociacono dkk. &22

    2.* Konse% Ke%uasan Pelanggan

    /epercayaan umum khususnya di dunia bisnis, bah%a kepuasan pelanggan

    merupakan salah satu kunci keberhasilan suatu usaha.

  • 8/18/2019 Unud-247-178515138-Thesis - 14 - Bab II - Thesis Final

    19/34

    1"

     penting, maka banyak studi dilakukan untuk mengukur kepuasan pelanggan,

    sehingga banyak definisi yang dihasilkan untuk kepuasan pelanggan customer

     satisfaction#.

    /otler dan /eller &229(119# mendefinisikan “Customer satisfaction is the

    level of a person8s felt state resultating from comparing a product*s perceived

     performance 1or outcome4 in relation to the person*s expectations”. /epuasan

     pelanggan adalah tingkat perasaan seseorang sebagai hasil dari perbandingan

    antara kenyataan dan harapan yang diterima dari sebuah produk atau jasa.

    -edangkan Parasuraman dkk. 1":7# memberikan definisi “Customer

     satisfaction is a customer*s perception of a single service experience”. /epuasan

     pelanggan adalah suatu persepsi pelanggan terhadap satu jenis pengalaman jasa.

    li4er 1""3# menyatakan bah%a “ satisfaction is pleasurable fulfillment ”

    yang berarti pemenuhan yang menyenangkan. Pelanggan merasakan bah%a

    konsumsi memenuhi sebagian kebutuhan, keinginan, tujuan yang hasilnya adalah

    suatu standar dari kepuasan dan ketidakpuasan.

    =o4elock dan irt &229(12 mendefinisikan kepuasan sebagai keadaan

    emosional, reaksi pasca+pembelian dapat berupa kemarahan, ketidakpuasan,

    kejengkelan, netralitas, kegembiraan atau kesenangan.

    Beberapa uraian definisi kepuasan yang disampaikan, secara umum dapat

    diartikan sebagai layanan yang seharusnya diterima, paling tidak harus sama

    dengan harapan pelanggan. Pelanggan mengalami berbagai tingkat kepuasan atau

    ketidakpuasan setelah mengalami masing+masing layanan sesuai dengan sejauh

    mana harapan terpenuhi atau terlampaui. Pada dasarnya pelanggan mengharapkan

  • 8/18/2019 Unud-247-178515138-Thesis - 14 - Bab II - Thesis Final

    20/34

    &2

    memperoleh produk yang memiliki manfaat pada tingkat harga yang dapat

    diterima. Perusahaan berusaha secara optimal untuk menggunakan seluruh aset

    dan kemampuan yang dimiliki untuk memberikan nilai dan memenuhi harapan

     pelanggan.

    /epuasan pelanggan hanya dapat tercapai dengan memberikan pelayanan

    yang berkualitas kepada pelanggannya. =ayanan yang baik sering dinilai oleh

     pelanggan secara langsung, karena itu diperlukan usaha untuk meningkatkan

    kualitas sistem pelayanan yang diberikan agar dapat memenuhi keinginan dan

    meningkatkan kepuasan pelanggan. 'adi kualitas pelayanan merupakan hal

     penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan agar dapat tercapai kepuasan

     pelanggan.

    /ualitas layanan memiliki hubungan yang erat dengan kepuasan

     pelanggan. /ualitas memberikan suatu dorongan kepada pelanggan untuk

    menjalin hubungan yang kuat dengan perusahaan. Dalam jangka panjang, ikatan

    ini memungkinkan perusahaan untuk memahami dengan seksama harapan

     pelanggan serta kebutuhannya. 'adi, dengan demikian, perusahaan dapat

    meningkatkan kepuasan pelanggan dan pada gilirannya kepuasan tersebut dapat

    menciptakan kesetiaan atau loyalitas pelanggan.

    0ercapainya kualitas layanan yang sempurna akan mendorong terciptanya

    kepuasan pelanggan, karena kualitas layanan merupakan sarana untuk

    me%ujudkan kepuasan pelanggan. /ualitas layanan dapat di%ujudkan dengan

    memberikan layanan kepada pelanggan dengan sebaik mungkin sesuai dengan apa

    yang menjadi harapan pelanggan. /etidakpuasan pada salah satu atau lebih dari

    &2

  • 8/18/2019 Unud-247-178515138-Thesis - 14 - Bab II - Thesis Final

    21/34

    &1

    dimensi layanan tersebut tentunya akan memberikan kontribusi terhadap tingkat

    layanan secara keseluruhan, sehingga upaya untuk meningkatkan kualitas layanan

    untuk masing+masing dimensi layanan harus tetap menjadi perhatian.

    2.+ Konse% Koiten Pelanggan

    /omitmen menurut *oorman dkk., dalam *organ dan

  • 8/18/2019 Unud-247-178515138-Thesis - 14 - Bab II - Thesis Final

    22/34

    &&

     bernilai tersebut dalam hubungan. leh karena itu, komitmen adalah sentral bagi

    semua pertukaran relasional antara perusahaan dan berbagai mitranya.

    /omitmen dibedakan menjadi dua jenis yaitu, calculative commitment dan

    affective commitment . Perbedaan dua jenis komitmen tersebut, antara lain(

    1# Calculative commitment  dihasilkan dari analisis ekonomi dari biaya serta

    manfaat dengan membuat komitmen. -ementara affective commitment

    timbul karena seseorang memiliki ikatan emosional, bukan karena alasan

    ekonomi.

    Calculative commitment  berhubungan negatif dengan kepercayaan dan

    didasarkan pada perhitungan biaya dan benefit. 'adi tidak kondusif bagi

     perkembangan hubungan jangka panjang. -ebaliknya, affective

    commitment didasarkan pada hubungan  yang berkesinambungan, bukan

    karena benefit ekonomi jangka pendek, tetapi karena setiap pihak

    merasakan kedekatan emosional atau psikologikal satu sama lain.

     $ffective commitment secara positif berhubungan dengan kepercayaan dan

    mendukung benefit relationship dalam %aktu yang lebih lama dan

    keinginan untuk memecahkan konflik dengan cara damai.

    /omitmen bersifat rentan, adalah relasi  yang dijalin dengan pihak yang

    dapat dipercaya. leh sebab itu, kepercayaan adalah kontributor yang kuat bagi

    komitmen. 0ujuan yang dicapai sama, komunikasi dan pertukaran informasi yang

    terbuka dapat digunakan untuk menciptakan sikap positif dalam relasi dan dapat

    digunakan untuk menguatkan manfaat dari relasi.

    &&

  • 8/18/2019 Unud-247-178515138-Thesis - 14 - Bab II - Thesis Final

    23/34

    &

    2., Konse% Loyalitas Pelanggan

    =oyalitas atau kesetiaan pelanggan tidak terbentuk dalam %aktu singkat

    tetapi melalui proses belajar dan pengalaman pembelian jasa secara konsisten

    sepanjang %aktu. Bila yang didapat sesuai dengan harapan, maka pembelian

    dilakukan berulang+ulang.

  • 8/18/2019 Unud-247-178515138-Thesis - 14 - Bab II - Thesis Final

    24/34

    &3

    dita%arkan li4er 1"""# mengenai tingkat loyalitas pelanggan yang terdiri dari

    empat tahap yaitu (

    1# =oyalitas kognitif cognitive loyalty#.

    0ahap dimana pengetahuan langsung maupun tidak langsung pelanggan

    akan merek, dan manfaatnya, dan dilanjutkan ke pembelian berdasarkan

     pada keyakinan akan superioritas yang dita%arkan. Pada tahap ini dasar

    loyalitas adalah informasi tentang produk atau jasa yang tersedia bagi

     pelanggan.

    =oyalitas afektif affective loyalty#.

    -ikap baik   pelanggan terhadap merek merupakan hasil dari konfirmasi

    yang berulang dari harapannya selama tahap cognitive loyalty

     berlangsung. Pada tahap ini dasar kesetiaannya adalah pada sikap dan

    komitmen pelanggan terhadap produk dan jasa sehingga pada tahap ini

    telah terbentuk suatu hubungan yang lebih mendalam antara pelanggan

    dengan penyedia produk atau jasa dibandingkan pada tahap sebelumnya. 

    # =oyalitas konatif conative loyalty#.

    ntensitas membeli ulang sangat kuat dan memiliki keterlibatan tinggi

    yang merupakan dorongan moti4asi.

    3# =oyalitas tindakan action loyalty#.

    *enghubungkan penambahan baik untuk tindakan serta keinginan untuk

    mengatasi kesulitan seperti pada tindakan loyalitas.

    &3

  • 8/18/2019 Unud-247-178515138-Thesis - 14 - Bab II - Thesis Final

    25/34

    &7

    2.- Penelitian%enelitian Se!elunya

    Beberapa penelitian yang dianggap rele4an, memiliki kesamaan 4ariabel

    dan dianggap dapat dijadikan dasar acuan pada penelitian ini adalah(

    1# 0arigan &22:#, tujuan penelitian ini adalah menguji dimensi 5E(/$0 dan

    menge4aluasi kepuasaan pengguna 'tock Exchange of Thailand   -)0#.

    /epuasan pengguna memegang posisi penting suatu organisasi untuk

    mengukur implementasi sistem informasi yang sempurna. leh karena itu,

    suatu organisasi perlu menge4aluasi layanan penyerahan menggunakan

    kepuasan pengguna sebagai umpan balik. Penelitian ini didasarkan pada teori

    5E(/$0  Barnes dan ?idgen# dan teori end-user satisfaction  Doll dan

    0orkadeh#. Analisis dilakukan dengan melibatkan 31 responden dari sistem

    e-library user  dengan kesimpulan adanya tingkat asosiasi yang positif antara

    dimensi 5E(/$0 dan kepuasan end-user .

     0i dan 'uomi 19::;4, dalam penelitiannya mengusulkan skala dimensi dalam

    mengukur e-service )uality.

  • 8/18/2019 Unud-247-178515138-Thesis - 14 - Bab II - Thesis Final

    26/34

    &;

    reliability diusulkan sebagai kemampuan melakukan apa yang dijanjikan, #

    responsiveness  diusulkan sebagai kecepatan layanan yang dilakukan untuk

     pelanggan melalui media digital ketika pelanggan menghadapi pertanyaan

    atau masalah, 3#  security diusulkan sebagai kebebasan dari bahaya, risiko

    atau gangguan selama proses layanan, 7#  fulfillment   diusulkan sebagai

    informasi yang diterima pelanggan merupakan informasi yang benar mengenai

    ketersediaan produk atau jasa adalah hal penting ketika pelanggan melakukan

     pembelian, ;#  personali2ation diusulkan sebagai interaksi antara pelanggan

    dan perusahaan yang mena%arkan kesempatan untuk memperoleh informasi

    mengenai pelanggan seperti kebiasaan membeli, kebutuhan, prioritas, dan

    sebagainya yang memungkinkan untuk dita%arkan sebagai layanan personal,

    9# information diusulkan sebagai keterangan yang memicu proses, dimana

    informasi yang diperoleh pelanggan mendorong untuk membuat keputusan

    membeli, :# empathy diusulkan sebagai kontak yang dilakukan dalam e-

     service  seperti komunikasi e-mail , dimana perhatian kepada pelanggan

    menunjukan empati kepada pelanggan.

    #

  • 8/18/2019 Unud-247-178515138-Thesis - 14 - Bab II - Thesis Final

    27/34

    &9

    internet dengan 1&2 data responden yang diperoleh yang terdiri dari &; persen

     berasal dari operasional, 1 persen administratif dan 3 persen professional.

    -ampel yang diambil terdiri dari ;& atau 7& persen pria dan 7: atau 3: persen

    %anita.

  • 8/18/2019 Unud-247-178515138-Thesis - 14 - Bab II - Thesis Final

    28/34

    &:

    melindungi loyalitas pembeli online  mela%an  sitching behavior   dan price

     sensitivity.

    7# /im dkk. &22:#, melakukan penelitian terhadap  e-satisfaction dan  e-trust

    dalam proses online. 0ujuan dari penelitian adalah untuk mengusulkan dan

    menguji proses pengembangan satu model e-loyalty yang integratif dengan

    konseptualisasi bah%a e-loyalty  dipengaruhi oleh e-satisfaction, e-trust   dan

    aspek multi+dimensional dari kualitas e-tail . Pemahaman secara umum tentang

    gambaran kualitas dari e-tail , peneliti mencoba untuk melengkapi pengalaman

     pembelian dengan memfokuskan kepada empat dimensi kualitas e-tail   yang

    melatarbelakangi aspek fungsional eb  atau kualitas sistem, yaitu(

     fulfillmentreliability, ebsite design,  securityprivacy  and responsiveness.

  • 8/18/2019 Unud-247-178515138-Thesis - 14 - Bab II - Thesis Final

    29/34

    &"

    sebuah model penelitian untuk menguji hubungan diantara dimensi e-service

    )uality dan keseluruhan service )uality, customer satisfaction, dan purchase

    intentions. Pendekatan yang digunakan adalah data sur4ei dari &"9 pelanggan

    online  yang digunakan untuk menguji model penelitian tersebut.

    Confirmatory factor analysis digunakan untuk menguji measurement model ,

    dan teknik 'tructural E)uation !odelling  digunakan untuk menguji research

    model .

  • 8/18/2019 Unud-247-178515138-Thesis - 14 - Bab II - Thesis Final

    30/34

    2

    respon pelanggan untuk kecenderungan meniggalkan  propensity to leave#.

    -ebagai tambahan relationship commitment   dan trust   merupakan 4ariabel

    kritis yang mempengaruhi  propensity to leave.

  • 8/18/2019 Unud-247-178515138-Thesis - 14 - Bab II - Thesis Final

    31/34

    1

     pelanggan yang sudah ada. Dalam hal tersebut relationship commitment  telah

    di pertimbangkan sebagai satu faktor kunci dalam memelihara hubungan

     jangka panjang yang sukses dengan pelanggan. -tudi yang dilakukan adalah

    dengan menciptakan suatu model yang menggambarkan komitmen pelanggan

     pada sebuah ebsite  dalam konteks e-banking.  Data yang dikumpulkan

     berasal dari eb survey  menggunakan subjek berbahasa spanyol,

    menunjukkan ebsite usability memiliki pengaruh langsung dan signifikan

    terhadap consumer satisfaction  dan consumer commitment  pada ebsite  jasa

    keuangan. -ebagai tambahan consumer satisfaction  juga secara positf

    memiliki hubungan dengan consumer commitment  pada sebuah ebsite.

    12# -%aid dan igand &229#, mengusulkan dimensi kunci kualitas layanan e-

    commerce dan hubungannya dengan kepuasan dan loyalitas. Bukti nyata dari

    strategi yang berhasil adalah memuaskan dan mempertahankan pelanggan

    dengan memberikan kualitas layanan yang superior . *oti4asi berkembangnya

    ketertarikan atas e-commerce, maka studi ini memfokuskan pertanyaan

     penelitiannya dengan mengidentifikasikan dimens kunci dari kualitas layanan

    e-commerce dan hubungannya terhadap customer satisfaction  dan loyalty.

    !iset yang dilakukan dengan mengusulkan model hipotesis yang secara

    empirik diuji dengan suatu penelitian terhadap 92 pembeli online. Beberapa

    hal yang dihasilkan dalam penelitian tersebut, andalah(

    1# dimensi kunci dari kualitas layanan e-commerce meliputi ebsite usability,

    information )uality, reliability, responsiveness, assurance  dan

     personali2ation.

  • 8/18/2019 Unud-247-178515138-Thesis - 14 - Bab II - Thesis Final

    32/34

    &

    customer satisfaction  paling   banyak   dipengaruhi oleh persepsi dari

    reliability, sementara itu customer loyalty di pengaruhi oleh persepsi dari

    assurance.

    # customer retention diprediksi oleh indeks customer satisfaction.

    11# =uarn dan =in &22#, membuat model loyalitas pelanggan dalam konteks e-

     service. Penelitian ini menggambarkan model teoritikal untuk mengin4estigasi

    tiga penyebab utama yang mempengaruhi loyalty attitudional commitment

    dan behavioral loyalty# dalam konteks e-commerce meliputi( trust, customer

     satisfaction, dan  perceived value.

  • 8/18/2019 Unud-247-178515138-Thesis - 14 - Bab II - Thesis Final

    33/34

     pelanggan pada situs belanja online.

  • 8/18/2019 Unud-247-178515138-Thesis - 14 - Bab II - Thesis Final

    34/34

    3

    availability, product condition, on-time delivery, return policy, customer

     service, order confirmation, promotion activities, terdapat perbedaan antara

    faktor penentu dari sisi positif dan negatif. Ditunjukan bah%a pelanggan

    terpuaskan apabila pelanggan menerima produk yang dipesan tepat %aktu

    dengan harga yang kompetitif tanpa adanya biaya tambahan yang dikenakan,

    dilanjutkan dengan sistem pendukung untuk pelanggan. /etidakpuasan yang

    diterima pelanggan adalah customer service  melalui telepon atau e-mail ,

    ketersediaan stok dan penyerahan produk yang dipesan tidak tepat %aktu.