universitas islam indonesia fm-uii-aa-fku...
TRANSCRIPT
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FM-UII-AA-FKU-01/R0
Fakultas : Teknologi Industri Pertemuan : 9
Jurusan : Teknik Industri Modul : 3
Kode Mata Kuliah : 52213702 Halaman : 9
Nama Mata Kuliah : Simulasi Komputer Tahun : 2016
1
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ............................................................................................................ 1
FLEXSIM ADVANCE 1 ......................................................................................... 2
1. Tujuan Umum ............................................................................................... 2
2. Expertfit......................................................................................................... 2
3. Global Table .................................................................................................. 5
3.1. Label ......................................................................................................6
3.2. Flowitem bin ..........................................................................................7
4. Downtime ...................................................................................................... 8
4.1. Time Table and Schedule ......................................................................8
4.2 Maintenance ........................................................................................... 9
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FM-UII-AA-FKU-01/R0
Fakultas : Teknologi Industri Pertemuan : 9
Jurusan : Teknik Industri Modul : 3
Kode Mata Kuliah : 52213702 Halaman : 9
Nama Mata Kuliah : Simulasi Komputer Tahun : 2016
2
FLEXSIM ADVANCE 1
1. Tujuan Umum
1. Praktikan dapat menentukan distribusi data menggunakan expertfit,
2. Praktikan memahami konsep penggunaan fungsi global table,
3. Praktikan memahami penerapan penjadwalan waktu pada flexsim.
2. Expertfit
Gambar 1 Logo Software Expertfit
ExpertFit adalah tools yang digunakan untuk menentukan distribusi
probabilitas statistik terbaik secara otomatis dan akurat guna
merepresentasikan kumpulan data input. Expertfit menyediakan analis
simulasi dengan bantuan dalam pemodelan sumber acak (contoh: waktu
pelayanan) dalam keadaan tidak ada data.
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FM-UII-AA-FKU-01/R0
Fakultas : Teknologi Industri Pertemuan : 9
Jurusan : Teknik Industri Modul : 3
Kode Mata Kuliah : 52213702 Halaman : 9
Nama Mata Kuliah : Simulasi Komputer Tahun : 2016
3
Berikut langkah menggunakan expertfit :
Pilih menu Statistics kemudian pilih ExpertFit
Gambar 2 Menu ExpertFit
Klik New… dan pilih fit distributions to data… lalu OK. Maka proyek
yang anda buat akan tampil dilayar, dan pilihlah Analyze…
Gambar 3 Jendela Project Element Editing
Pada Menu Data klik Enter Data. Selanjutnya akan muncul box Enter-
Data Option, pilih Enter/Edit Data Values kemudian klik Apply
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FM-UII-AA-FKU-01/R0
Fakultas : Teknologi Industri Pertemuan : 9
Jurusan : Teknik Industri Modul : 3
Kode Mata Kuliah : 52213702 Halaman : 9
Nama Mata Kuliah : Simulasi Komputer Tahun : 2016
4
Pada Single-Value Editing copy data yang hendak dicari distribusinya.
Kemudian klik Paste at End from Clipboard, setelah muncul data klik
OK. (Data juga dapat diinputkan secara manual)
Gambar 4 Input Data Waktu Proses
Langkah selanjutnya klik menu Models Klik Automated Fitting.
Gambar 5 Jendela Data Analysis
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FM-UII-AA-FKU-01/R0
Fakultas : Teknologi Industri Pertemuan : 9
Jurusan : Teknik Industri Modul : 3
Kode Mata Kuliah : 52213702 Halaman : 9
Nama Mata Kuliah : Simulasi Komputer Tahun : 2016
5
Setelah Expertfit selesai akan didapat output seperti pada gambar di bawah
yang akan digunakan sebagai Process Time.
Gambar 6 Hasil Distribusi Data Input
Keterangan distribusi akan diinputkan ke Flexsim melalui statistical
distribution, dan pilihlah distribusi yang terbaik menurut ExpertFit dan input
distribusinya secara manual pada lokasi yang diinginkan.
3. Global Table
Objek ini tidak di drag ke dalam model, namun didefinisikan melalui kotak
dialog khusus yang diakses melalui toolbar. Global Table diakses melalui
menu Tools. Global Table dapat menyimpan data numerik atau string. Data ini
dapat diakses oleh setiap objek dalam model yang menggunakan Global
Table Command:
gettablenum ( “tablename”, rownum, colnum )
settablenum ( “tablename”, rownum, colnum, value )
gettablestr ( “tablename”, rownum, colnum )
settablestr ( “tablename”, rownum, colnum, string )
Pada tutorial kali ini global tabel digunakan untuk mendefinisikan routing
atau alur proses dari sebuah produk sejenis dengan perbedaan tipe sehingga
langkah pengerjaannya berbeda, namun masih menggunakan mesin yang
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FM-UII-AA-FKU-01/R0
Fakultas : Teknologi Industri Pertemuan : 9
Jurusan : Teknik Industri Modul : 3
Kode Mata Kuliah : 52213702 Halaman : 9
Nama Mata Kuliah : Simulasi Komputer Tahun : 2016
6
sama. Misalkan sebuah perusahaan mebel memproduksi meja dan kursi.
Dalam membuat meja setelah pemotongan dan perakitan langsung memasuki
proses pengecatan dan pengeringan, sedangkan untuk kursi setelah dilakukan
pemotongan dan perakitan rangka selanjutnya dilakukan pemasangan busa
baru selanjutnya masuk ke proses pengecatan dan pengeringan.
Gambar 7 Properti dari Jendela Global Table
3.1. Label
Label berfungsi menyimpan informasi yang terdapat dalam flowitem dan
obyek model lain dalam bentuk label. Flowitem dan obyek flexsim
lainnya dapat memiliki jumlah label yang tak terbatas. Label memiliki
nama dan data. Data dapat berupa numerik, string, daftar, atau tabel.
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FM-UII-AA-FKU-01/R0
Fakultas : Teknologi Industri Pertemuan : 9
Jurusan : Teknik Industri Modul : 3
Kode Mata Kuliah : 52213702 Halaman : 9
Nama Mata Kuliah : Simulasi Komputer Tahun : 2016
7
Gambar 8 Informasi Label
Tabel 1 Contoh Data Input Label
Syntax Example
Getlabelnum ( object, “labelname” ) Getlabelnum ( item, “serialnumber” )
Setlabelnum (object, “labelname”, value ) Setlabelnum ( item, “serialnumber”, 5 )
Getlabelstr ( object, “labelname” ) Getlabelstr ( current, “category” )
Setlabelstr ( object, “labelname”, string ) Setlabelstr (current, “category”, “groceries” )
Label ( object, “labelname” ) Label ( item, “stepnum” )
3.2. Flowitem bin
Resource memuat salinan obyek di flowitem bin. Perubahan apapun pada
obyek di dalam bin mempengaruhi flowitem yang dibuat oleh resource.
Ini digunakan untuk membuat label, set ukuran, warna, bentuk, dan lain-
lain.
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FM-UII-AA-FKU-01/R0
Fakultas : Teknologi Industri Pertemuan : 9
Jurusan : Teknik Industri Modul : 3
Kode Mata Kuliah : 52213702 Halaman : 9
Nama Mata Kuliah : Simulasi Komputer Tahun : 2016
8
4. Downtime
Downtime disebabkan oleh lokasi atau resource tidak dapat dioperasikan dan
menjadi unfunctional meskipun sebenarnya dapat digunakan. Downtime dapat
terjadwalkan seperti di shift, maintenance, atau jadwal setup mesin, downtime
dapat juga tidak terjadwalkan seperti mesin mendadak berhenti di produksi.
4.1. Time Table and Schedule
Time Table diakses di menu Tools. Mereka digunakan untuk
menjadwalkan perubahan keadaan, seperti penjadwalan down-time ,
untuk objek tertentu dalam model. Setiap Time Table dapat
mengendalikan banyak objek , dan setiap objek dapat dikendalikan oleh
banyak Time Table . Sebuah model mungkin berisi sejumlah Table Time.
Setiap objek dalam model dapat diberikan schedule waktu operasional
dan non - operasional . Schedule dapat diatur secara grafis atau melalui
tabel . Schedule bisa harian atau mingguan . Blok penuh menggambarkan
waktu yang operasional dan blok kosong menggambarkan yang down
time.
Gambar 9 Menentukan Time Table Schedule
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FM-UII-AA-FKU-01/R0
Fakultas : Teknologi Industri Pertemuan : 9
Jurusan : Teknik Industri Modul : 3
Kode Mata Kuliah : 52213702 Halaman : 9
Nama Mata Kuliah : Simulasi Komputer Tahun : 2016
9
4.2. Maintenance
Maintenance merupakan salah satu downtime yang terjadwalkan karena
perawatan mesin dilakukan secara berkala dan sudah dijadwalkan. Untuk
mendefinisikan maintenance dalam software flexsim diatur melalui menu
tools bagian MTBF MTTR.
Gambar 10. Mendefinisikan Waktu Maintenance
Tab Members digunakan untuk memilih lokasi/mesin mana yang akan
didefinisikan waktu perawatannya. Sedangkan tab functions digunakan
untuk mendefinisikan waktu maintenance. First Failure Time
mendefinisikan waktu awal maintenance akan dilakukan. MTBF
mendefinisikan selang waktu yang digunakan untuk melakukan
maintenance berikutnya, sedangkan MTTR digunakan untuk
mendefinisikan lama waktu yang dibutuhkan setiap melakukan
maintenance.
DELSIM Lab 2017-2018(Genap) ©
“Push Yourself Until the Limit”
STUDI KASUS 1
Dari lokasi penampungan, gelas akan dibawa ke proses selanjutnya. Setiap tipe
mempunyai proses yang berbeda-beda. Proses tersebut adalah stiker 1 (1), stiker 2 (2), labeling
(3), penghalusan (4) dan finishing (5). Setelah itu, gelas akan dibawa ke penampungan
sementara. Berikut adalah rute prosesnya:
Global Table
Step 1 Step 2 Step 3 Step 4 Step 5
Tipe A 1 3 4 5 -
Tipe B 2 4 3 5 -
Tipe C 2 1 4 3 5
Dalam memindahkan flowitem yang ada, perusahan menggunakan transporter dengan kapasitas
maksimum 10 item dan kecepatan 3m/s. Selain itu, dilakukan maintenance pada mesin
pengecatan setiap 2 jam sekali selama 10 menit per maintenance.
Adapun data waktu untuk proses-proses diatas adalah sebagai berikut :
Tabel 1 Data waktu proses produksi
No Lokasi Waktu proses (menit) Kapasitas lokasi (unit)
1 Stiker 1 Uniform(2,5,0) 1
DELSIM Lab 2017-2018(Genap) ©
“Push Yourself Until the Limit”
No Lokasi Waktu proses (menit) Kapasitas lokasi (unit)
2 Stiker 2 1.5 1
3 Labeling 2 1
4 Penghalusan 3 1
5 Finishing Experfit 1
6 Penampungan
Sementara - 1000
Table 2 Waktu proses finishing
Perusahaan menetapkan jadwal produksi dimulai jam 08.00 WIB hingga 16.00 WIB
setiap hari kerja (Senin – Jumat), dan perusahaan juga memberikan kelonggaran untuk
istirahat selama 1 jam pada jam 12.00 WIB untuk semua stasiun kerja.
Sebagai seorang analisis ahli, Anda diminta untuk memodelkan kasus diatas dengan
menggunakan software Flexsim 6 dengan waktu simulasi selama 8 jam.
General Information :
Time Units : Menit
Distance Units : Meter
4 3 2 0.5 1.5
1 3 1 2.5 1
2.5 3 3 3.5 3
3 1.5 3 2 3
1.5 2 2.5 3 1
1 1 2 2 0.5
DELSIM Lab 2017-2018(Genap) ©
“Push Yourself Until the Limit”
Tugas anda :
1. Analisalah model yang anda buat!
DELSIM Lab 2017-2018 (Genap) ©
“Push Until the Limit”
STUDI KASUS 2
Dari ruang penyimpanan sementara, proses selanjutnya adalah proses agitasi. Proses ini
adalah proses pengadukan agar adonan lebih merata. Setelah melewati proses Agitasi, adonan
tiap rasa akan melewati tiga proses yang berbeda-beda tergantung mekanisme dan
karakteristik serta untuk mengefisiensikan proses produksi yang ada. Tiga proses tersebut
adalah sterilisasi, pewarnaan dan PH Controlling 2 yang nantinya akan dibawa ke
penampungan sementara. Oleh karena itu perusahaan melakukan schedulling terhadap 3
produk tersebut
Global Table
Step 1 Step 2 Step 3 Step 4
Permen Strawberry 1 (Sterilisasi) 2 (Pewarnaan) 3 (PH
Controlling 2)
4
(Penampungan)
Permen Grape 2 (Pewarnaan) 3 (PH
Controlling 2) 1 (Sterilisasi)
4
(Penampungan)
Permen Orange 1 (Sterilisasi) 3 (PH
Controlling 2) 2 (Pewarnaan)
4
(Penampungan)
Dalam proses pewarnaan di bantu oleh seorang operator. Waktu kerja adalah 9 jam mulai dari
pukul 07.00 – 17.00 dengan waktu istirahat pukul 12.00 – 13.00. untuk menjaga kondisi
mesin agar tidak cepat rusak perusahaan melakukan maintenance secara rutin pada mesin
agitasi dan sterilisasi setiap 5 jam sekali dengan lama maintenance 10 menit.
DELSIM Lab 2017-2018 (Genap) ©
“Push Until the Limit”
Data Waktu Proses Produksi
No Lokasi Waktu proses
(second)
Kapasitas lokasi
(unit)
1 Prose Agitasi Uniform(40,60,0) 60
2 Sterilisasi Normal(10,2,0) 80
3 Pewarnaan 30 1
4 Control PH 2 eksperfit 30
5 Penampungan - 1000
Waktu Proses Control PH 2
50 40 40 37 40
30 70 50 49 67
45 40 45 50 40
33 34 30 45 59
35 60 47 40 30
40 79 60 30 40
Sebagai seorang analis, Anda diminta untuk memodelkan kasus diatas dengan
menggunakan software Flexsim 6 dengan waktu simulasi selama 9 jam.
General Information :
Time Units : Second
Distance Units : Meter