ukk 2016 debian 7 (instalasi,sett ip,dhcp,dns) - m.asyiq m
TRANSCRIPT
M. Asyiq Mubarok
1 | P a g e
LAPORAN
PROJECT TUGAS AKHIR SEKOLAH
“Administrasi Server Pada Linux Debian 7”
Penulis:
Nama : M. Asyiq Mubarok
NIS : 5024 / 358.071
Kelas : XII-TKJ
Bidang Keahlian : Teknik Informasi dan Komunikasi
Program Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan
SMK DARMA SISWA 1 SIDOARJO
JL. Kusuma 9 – 11 Berbek, Waru, Sidoarjo
M. Asyiq Mubarok
2 | P a g e
Kata Pengantar
Puji syukur saya panjatkan kehadiran Allah SWT yang telah memberikan segala rahmat
dan karunia-Nya sehingga dapat menyelesaikan Laporan Projek Tugas Akhir Sekolah untuk
memenuhi syarat kelulusan Ujian Nasional Praktik pada SMK DARMA SISWA I.
Dalam proses penulisan Laporan Projek Tugas Akhir Sekolah, Saya banyak menemui
kesulitan baik yang disebabkan karena keterbatasan kemampuan, waktu maupun tenaga,
karena itu saya sangat menghargai bantuan dari berbagai pihak yang telah memberi bantuan
baik berupa dukungan semangat, buku-buku, serta bermacam-macam bahan penulisan
sehingga Laporan Projek Tugas Akhir Sekolah ini dapat terwujud.
Saya merasa bahawa dalam menyusun Laporan Projek Tugas Akhir Sekolah ini
bukanlah jerih payah sendiri, melainkan berkat bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu pada
kesempatan kali ini pekenankanlah penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Kedua orang tua penullis yang telah memberikan dukungan, membimbing serta
memberikan pendidikan yang layak.
2. Drs. Faujin yang bertindak sebagai kepala sekolah SMK DARMA SISWA I.
3. Bapak syiroyyudin S.Kom yang telah memberikan bimbingan pembuatan projek tugas
akhir sekolah.
4. Guru-guru yang telah memberikan motivasi dan semangat serta memberikan bekal ilmu
dan pengetahuan.
5. Teman-teman seperjuangan kelas XII TKJ yang telah memberikan dukungan secara
moral.
6. Semua pihak yang telah memberikan banyak bantuan yang berupa kritik dan saran.
Akhir kata, kami sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Karena itu kami
sangat mengharapkan kritik dan saran dari teman- teman semua yang bersifat membangun
makalah ini ke depan agar menjadi lebih baik. Dan kami harap semoga makalah ini bisa
bermanfaat bagi kita semua.
Sidoarjo, 02 Januari 2015
M. Asyiq Mubarok
M. Asyiq Mubarok
3 | P a g e
DAFTAR ISI
HALAMAN AWAL ................................................................................................... 1
KATA PENGANTAR ............................................................................................... 2
DAFTAR ISI .............................................................................................................. 3
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 4 1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................................................. 4 1.2 Perumusan Masalah ....................................................................................................... 4 1.3 Tujuan ............................................................................................................................. 4
BAB II LANDASAN TEORI .................................................................................... 5 2.1 Administrasi Server Linux Debian 7 ................................................................................ 5 2.1.1 Definisi dan Karakteristik Administrasi Server Linux Debian 7 ........................................ 5 2.1.2 Layanan Yang Disediakan Server Linux Debian 7 ............................................................. 7 2.1.3 Perintah Dasar Linux Debian 7 ......................................................................................... 18
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM ........................................... 20 3.1 Analisa Kebutuhan Sistem .............................................................................................. 20 3.1.1 Kebutuhan Perangkat Lunak ........................................................................................... 20 3.1.2 Kebutuhan Perangkat Keras ............................................................................................ 20 3.2 Perancangan Sistem ........................................................................................................ 20 3.3 Perancangan Model ........................................................................................................ 20
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM ..................................... 21 4.1 Installasi Debian 7 Server ................................................................................................. 21 4.2 Setting IP Address .......................................................................................................... 31 4.3 DHCP Server ..................................................................................................................... 32 4.4 DNS Server ....................................................................................................................... 33
BAB V PENUTUP ...................................................................................................... 37 5.1 Kesimpulan ...................................................................................................................... 37 5.2 Saran ................................................................................................................................ 37
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 38
M. Asyiq Mubarok
4 | P a g e
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dengan makin berkembangnya zaman dan kemajuan teknologi yang sangat menguntungkan
bagi kehidupan manusia untuk mengerjakan suatu pekerjaan manusia. Komputer adalah teknologi
yang paling menguntungkan bagi manusia. Komputer dapat bekerja sesuai dengan apa yang
diperintahkan oleh admin atau pemilik hak penuh dari komputer tersebut. Komputer dapat bisa
terhubung dari komputer satu dengan komputer lainnya melalui jaringan local maupun jaringan
internet. Komputer bisa saling berbagi file atau data yang dikirim melalui jaringan internet maupun
jaringan local dan bisa saling berkomunikasi antar sesama manusia melalui komputer yang
terhubung pada jaringan.
Komputer adalah teknologi yang banyak digunakan manusia baik untuk pembelajaran pada sekolah
maupun untuk digunakan pada sebuah perusahaan. Komputer bisa menyimpan data yang sangat
besar dan bisa diakses kapanpun. Komputer bisa juga digunakan sebagai komputer server maupun
komputer client. Komputer server adalah komputer yang menyediakan berbagai banyak layanan
bagi komputer client. Komputer server dapat berbagi layanan internet kepada client jika client sudah
terhubung pada komputer server. Sedangkan komputer client adalah komputer yang hanya bisa
digunakan pada layanan yang telah disediakan oleh komputer server. Tapi untuk menghubungkan
komputer server dengan komputer client memerlukan settingan yang bisa dikatakan sulit. Untuk
menghubungkan komputer server dan komputer client ada 2 cara, yaitu dengan memanfaatkan
aplikasi dhcp-server atau bisa disebut cara mendapatkan ip secara otomatis pada client. Sedangkan
cara ke-2 yaitu dengan setting ip secara static atau setting ip secara manual pada komputer client.
1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan uraian di dalam latar belakang masalah, maka dapat diambil suatu
perumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana cara menghubungkan komputer server dangan komputer client?
2. Bagaimana caranya client mendapatkan ip otomatis dari server?
3. Bagaimana cara mempermudah untuk mengingat server tanpa harus mengingat IP dengan
menggunakan DNS?
1.3 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai pada UKK berikut adalah untuk menghubungkan
komputer server dengan komputer client yang menggunakan alamat IP otomatis dari server.
M. Asyiq Mubarok
5 | P a g e
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Administrasi Server Linux Debian 7
2.1.1 Definisi dan Karakteristik Administrasi Server Linux Debian 7 Definisi Administrasi Server
Administrasi server pada jaringan komputer adalah pengontrolan atau pengelolaan
akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya. Administrasi itu sendiri
merupakan suatu hal yang berhubungan dengan pengelolaan, pemberian jasa atau bantuan, dan
pelayanan. Server merupakan suatu bagian terpenting dari sebuah jaringan yang bertugas untuk
menyediakan layanan yang dibutuhkan oleh client. Server juga didukung oleh processor dan
RAM yang besar juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus yang disebut sebagai sistem
operasi jaringan.
Komputer Server adalah sebuah komputer yang menyediakan pelayanan atau service tertentu
yang berjalan di jaringan, baik jaringan internet ataupun intranet. Komputer server pada
umumnya online atau beroperasi selama 24 jam nonstop. Hal inilah yang membuat specs
komputer server berbeda dengan komputer biasanya. Karena online selama 24 jam nonstop dan
harus melayani komputer Client maka specs komputer Server harus lebih bagus daripada
komputer biasanya.
Selain itu komputer server juga harus memiliki sistem operasi yang khusus didesain
untukserver yang disebut sebagai sistem operasi jaringan atau network operating system.
Beberapa contoh sistem operasi untuk komputer server adalah :
1. Linux Debian 2. Sun Solaris
3. UNIX
4. Windows server 2003
5. Dan sebagainya.
M. Asyiq Mubarok
6 | P a g e
Beberapa fungsi komputer server adalah sebagai berikut ini :
1. Dhcp-server, berfungsi untuk memberikan ip otomatis pada client yang terhubung
dengan komputer server.
2. DNS server, berfungsi untuk memudahkan client untuk mengingat alamat
komputer server dengan mengganti ip yang berbentuk angka menjadi ip yang
berbentuk huruf.
3. SSH server, berfungsi untuk meremote server dari client.
4. Web Server, menyediakan konten statis ke web browser dengan memuat file dari
disk dan mentransfer melalui jaringan ke web browser pengguna.
5. FTP server, berfungsi untuk sharing file dari komputer server ke komputer client
atau sebaliknya.
6. Database Server, berfungsi untuk menyimpan data-data. Ada beberapa orang
meletakkan data terpisah dari server aplikasinya, biasanya terinstal semacam
Database management system, seperti oracle, MS SQL Server, mysql dan
sebagainya.
7. Printer Server, berfungsi mengatur printer yang berjalan pada sebuah jaringan.
8. Mail server, berfungsi untuk setiap client dapat berinteraksi melalui email server
yang telah disediakan oleh komputer server.
9. Dan lain sebagainya.
Secara garis besar komputer server adalah komputer yang bertugas melayani, mengatur,
mengelola, segala sesuatu yang berhubungan dengan komputer Client. Karakteristik Server
Suatu server jaringan biasanya akan hidup terus-menerus selama 24 jam sehari dan
tujuh hari seminggu. Oleh karena itu hardware yang digunakan harus cukup kuat untuk tidak
beristirahat selama beberapa bulan atau bahkan bertahun-tahun. Pendinginan merupakan salah
satu hal pokok yang harus diperhatikan. Biasanya server ditempakan di tempat khusus yang
mendapat pengaturan suhu tertentu. Komponen hardware server juga harus dipilih yang
mempunyai daya tahan terhadap panas yang baik serta sedikit mengeluarkan panas.
Selain itu komponen-komponen hardware juga harus tahan terhadap gangguan dan perubahan
fisik. Untuk komponen memory misalnya, biasa digunakan jenis ECC (Error Checking and
Corection) yang mampu mengoreksi satu kesalahan data dan mendeteksi lebih dari satu
kesalahan. Untuk server-server besar, yang mana downtime (server tidak aktif) sebentar saja
dapat menimblkan kerugian besar, biasanya memiliki fasilitas harddisk hot swapping serta PCI
hotplug. Maksud kedua fasilitas ini, pada waktu komputer menyala dan sistem operasi sedang
aktif dimungkinkan pemasangan dan pemindahan harddisk (harddisk hot swap) dan
pemasangan card-card PCI (PCI hot plug) sehingga tidak perlu mematikan dan merestart
komputer.
Untuk menjaga data dalam harddisk, biasanya juga digunakan sistem RAID (Redundant Array
of Inexpensive Disk) dari level 0 sampai level 5. Pada level 1 (disk duplexing dan disk mirroring)
data pada suatu partisi harddisk disalin ke sebuah partisi di harddisk yang lain sehingga bila
salah satu rusak, masih tersedia salinannya di partisi mirror. Beda keduanya, pada disk
duplexing kedua harddisk berada pada controller yang berbeda. RAID level 0 dan 5 adalah
disk stripping namun pada level 5 terdapat error control yang kemampuannya sama dengan
ECC. Pada disk stripping, data dipecah ke 3 sampai 32 harddisk (satu harddisk, satu partisi).
Seperti halnya pada ECC, bila satu partisi gagal, data data dibangun kembali. Bila lebih dari satu
yang gagal, maka data hilang. Dengan menggunakan RAID, selain meningkatkan daya
M. Asyiq Mubarok
7 | P a g e
tahan terhadap kerusakan, juga meningkatkan kecepatan, karena operasi data dapat
dipecah ke beberapa harddisk. Implementasi RAID, selain secara hardware (dengan RAID
controller) juga dapt dilakukan secara software, misalnya pada Microsoft Windows NT 4.0.
Suplai listrik juga harus diperhatikan agar server dan komponen jaringan seperti
konsentrator tetap menyala walaupun listrik padam. UPS (Uninterruptible Power Supply)
adalah alat yang baik untuk dipasang karena memiliki baterai penyimpan arus listrik yang dapat
digunakan bila sumber arus utama mati. Kapasitas UPS bermacam-macam dari 200 watt untuk
workstaion sampai beberapa kilowatt untuk melindungi beberapa server besar. Beberapa UPS
dapat berkomunikasi secara software dengan komputer sehingga dapat diset untuk men-
shutdown komputer jika terjadi gangguan listrik. Saat ini mulai tumbuh tren baru dalam
penyimpanan data di jaringan, yaitu SAN (Storage Area Network). Dalam SAN, file-file,
termasuk file-file sistem operasi, ditempatkan di hardware khusus penyimpan harddisk dan
tape drive yang dapat diakses oleh beberapa komputer sekaligus. Tipe hardware yang biasa
digunakan adalah Fibre Channel yang memiliki transfer data sampai 100 mbps dan kabel
datanya (serat optik maupun kawat tembaga) dapat mencapai 1 kilometer sehingga harddisk
tidak perlu dipasang dalam kotak casing server. SAN sangat membantu meningkatkan efisiensi
jaringan dan menambah kehandalan karena penyimpan data dapat terhindar dari gangguan-
gangguan, misalnya kebakaran di ruang server.
2.1.2 Layanan Yang disediakan Server Linux Debian 7
Dalam suatu administrasi server pada jaringan terdapat beberapa macam layanan atau
service yang telah disediakan server menggunakan arsitektur client/ server, contohnya seperti
berikut :
A. DHCP
DHCP (Dynamic Configuration Protocol) adalah layanan yang secara otomatis
memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan
nomor IP disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang meminta nomor IP disebut
sebagai DHCP Client. Dengan demikian administrator tidak perlu lagi harus memberikan
nomor IP secara manual pada saat konfigurasi TCP/IP, tapi cukup dengan memberikan
referensi kepada DHCP Server.
Pada saat kedua DHCP client dihidupkan , maka komputer tersebut melakukan request ke
DHCP-Server untuk mendapatkan nomor IP. DHCP menjawab dengan memberikan nomor IP
yang ada di database DHCP. DHCP Server setelah memberikan nomor IP, maka server
meminjamkan (lease) nomor IP yang ada ke DHCP-Client dan mencoret nomor IP tersebut dari
daftar pool. Nomor IP diberikan bersama dengan subnet mask dan default gateway. Jika tidak
ada lagi nomor IP yang dapat diberikan, maka client tidak dapat menginisialisasi TCP/IP,
dengan sendirinya tidak dapat tersambung pada jaringan tersebut.
Setelah periode waktu tertentu, maka pemakaian DHCP Client tersebut dinyatakan selesaidan
client tidak memperbaharui permintaan kembali, maka nomor IP tersebut dikembalikan kepada
DHCP Server, dan server dapat memberikan nomor IP tersebut kepada Client yang
M. Asyiq Mubarok
8 | P a g e
membutuhkan. Lama periode ini dapat ditentukan dalam menit, jam, bulan atau selamanya.
Jangka waktu disebut leased period.
Pengertian DHCP
DHCP merupakan singkatan dari Dynamic Host Configuration Potocol, suatu program
aplikasi yang memungkinkan pengaturan jaringan secara terpusat dari Server, sehingga PC
client tidak perlu melakukan konfigurasi alamat IP. Karena semuanya sudah ditangani oleh PC
Server.
Keuntungan
Penggunaan DHCP dari sisi System Administrator, adalah kita tidak perlu melakukan
pencatatan alamat IP pada masing-masing PC client. Mungkin untuk kebutuhan sampai dengan
10 atau 20 PC client masih bisa kita tangani, namun jika klien yang kita tangani sampai dengan
50 atau 100, bisa Anda bayangkan betapa rumit dan melelahkan pekerjaan yang harus kita
tangani.
Tujuan utama dari penggunaan Dynamic Host Configuration Protocol adalah untuk
memberikan pengaturan IP address secara tersentralisasi melalui suatu server daripada harus
melakukan konfigurasi satu persatu pada setiap mesin klien. Sebuah mesin klien yang
dikonfigurasi menggunakan DHCP tidak dapat mengatur IP address secara static dengan
sendirinya, semuanya diatur dan ditentukan oleh server DHCP yang telah ditentukan.
Salah satu cara dalam penggunaan DHCP adalah dengan mengenali alamat hardware terlebih
dahulu dari setiap network card (MAC Address, biasanya alamat ini fixed) kemudian
memberikan klien tersebut setting IP address yang identik setiap kali ia terhubung ke server.
DHCP juga dapat di konfigurasi sedemikian rupa sehingga server DHCP dapat memberikan
alamat-alamat IP secara dinamis pada host yang terhubung dengannya, dengan menggunakan
range IP address yang telah ditentukan. Pada kasus ini server DHCP akan mencoba
memberikan alamat yang sama pada mesin klien setiap kali host itu meminta alamat ke server
(walaupun untuk waktu yang cukup lama). Hal ini tentu saja tidak berfungsi dengan baik, bila
pada jaringan tersebut terdapat lebih banyak host komputer dibandingkan alamat yang di
siapkan oleh server.
Kelebihan
Dengan kelebihan ini, DHCP membuat kerja para administrator jaringan menjadi lebih
mudah. Setiap kali ada perubahan yang terkait dengan pengalamatan dan konfigurasi pada
jaringan secara global, dapat di implementasikan secara tersentral dengan hanya melakukan
perubahan file konfigurasi pada server. Hal ini tentu saja lebih efisien daripada Anda harus
melakukan setting atau men-setup pada tiap-tiap host (mesin klien). Disamping itu sangat
mudah bagi kita untuk mengintegrasikan mesin-mesin (host), terutama mesin yang baru ke
dalam jaringan karena mesin-mesin tersebut akan mendapatkan alamat melalui pooling alamat
yang dibuat pada server.
M. Asyiq Mubarok
9 | P a g e
Sebuah server DHCP tidak hanya memberikan alamat IP dan netmask-nya saja, tetapi juga
memberikan host name (nama host), domain name, gateway, dan name server (DNS) yang
digunakan oleh mesin klien tersebut. DHCP juga dapat memiliki beberapa parameter lain
seperti penggunaan time server yang dapat di akses oleh setiap klien.
B. DNS
Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk
pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP
(Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang
terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan
host name sebuah komputer ke IP address. Selain digunakan di Internet, DNS juga dapat di
implementasikan ke private network atau intranet dimana DNS memiliki keunggulan seperti:
• Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP
address sebuah komputer cukup host name (nama Komputer).
• Konsisten, IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak berubah.
• Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet
maupun di Intranet.
DNS dapat disamakan fungsinya dengan buku telepon. Dimana setiap komputer di jaringan
Internet memiliki host name (nama komputer) dan Internet Protocol (IP) address. Secara
umum, setiap client yang akan mengkoneksikan komputer yang satu ke komputer yang lain,
akan menggunakan host name. Lalu komputer anda akan menghubungi DNS server untuk
mencek host name yang anda minta tersebut berapa IP address-nya. IP address ini yang
digunakan untuk mengkoneksikan komputer anda dengan komputer lainnya.
Domain Name System merupakan hirarki pengelompokan domain berdasarkan nama, domain
ditentukan berdasarkan kemampuan yang ada di struktur hirarki yang disebut level yang terdiri
dari :
1. Root-Level Domains
Merupakan level paling atas di hirarki yang di ekspresikan berdasarkan periode dan
dilambangkan oleh “.”.
2. Top-Level Domains
Berisi second-level domains dan hosts yaitu :
◾com : organisasi komersial, seperti IBM (ibm.com).
◾edu : institusi pendidikan, seperti U.C. Berkeley (berkeley.edu).
◾org : organisasi non profit, Electronic Frontier Foundation (eff.org).
◾net : organisasi networking, NSFNET (nsf.net).
M. Asyiq Mubarok
10 | P a g e
◾gov : organisasi pemerintah non militer, NASA (nasa.gov).
◾mil : organisasi pemerintah militer, ARMY (army.mil).
◾xx : kode negara (id:Indonesia,au:Australia)
3. Second-Level Domains
Berisi domain lain yang disebut subdomain.
Contoh : smkdarmasiswasidoarjo.sch.id
Second-Level Domains unsri.ac.id bisa mempunyai host www.smkdarmasiswasidoarjo.ac.id
4. Third-Level Domains
Berisi domain lain yang merupakan subdomain dari second level domain diatasnya.
Contoh : tkj.smkdarmasiswasidoarjo.sch.id Subdomain tkj.smkdarmasiswasidoarjo.sch.id juga
mempunyai host www.tkj.smkdarmasiswasidoarjo.sch.id
5. Host Name
Domain name yang digunakan dengan host name akan menciptakan fully qualified domain
name (FQDN) untuk setiap komputer. Contohnya, jika terdapat
www.smkdarmasiswasidoarjo.sch.id, www adalah hostname dan
smkdarmasiswasidoarjo.sch.id adalah domain name.
DNS Zone
Terdapat dua bentuk Pemetaan DNS Zone, yaitu:
1. Forward Lookup Zone : Melakukan pemetaan dari nama menuju IP address
2. Reverse Lookup Zone : Melakukan pemetaan dari IP address menuju nama
C. SSH Server
SSH ( Secure Shell ) adalah protokol jaringan yang memungkinkan pertukaran data melalui
saluran aman antara dua perangkat jaringan. Terutama banyak digunakan pada sistem berbasis
Linux dan Unix untuk mengakses akun shell, SSH dirancang sebagai pengganti Telnet dan
shell remote tak aman lainnya, yang mengirim informasi, terutama kata sandi, dalam bentuk
teks sederhana yang membuatnya mudah untuk dicegat. Enkripsi yang digunakan oleh SSH
menyediakan kerahasiaan dan integritas data melalui jaringan yang tidak aman seperti Internet.
Secara sederhana SSH yang sering kita gunakan untuk trik internet gratis adalah sebagai
tunneling yaitu mengirimkan dan menerima data melalui koneksi lain.
SSH menggunakan kriptografi kunci publik untuk mengotentikasi komputer remote dan
biarkan komputer remote untuk mengotentikasi pengguna, jika perlu. SSH biasanya digunakan
M. Asyiq Mubarok
11 | P a g e
untuk login ke mesin remote dan mengeksekusi berbagai perintah, tetapi juga mendukung
tunneling, forwarding TCP port dan X11 connections; itu dapat mentransfer file menggunakan
terkait SFTP atau SCP protocols. SSH menggunakan klien-server model. Yang standar TCP
port 22 telah ditetapkan untuk menghubungi server SSH.
Sebuah klien program SSH ini biasanya digunakan untuk membangun koneksi ke SSH daemon
untuk dapat diremote. Keduanya biasanya terdapat pada sistem operasi modern, termasuk Mac
OS X, Linux, FreeBSD, Solaris dan OpenVMS. Tersedia versi berpemilik, freeware dan open
source untuk berbagai tingkat kerumitan dan kelengkapan.
D. Web Server
Web server merupakan software yang memberikan layanan data yang berfungsi menerima
permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan
kembali hasilnya dalam bentuk halaman - halaman web yang umumnya berbentuk dokumen
HTML Untuk Packet Software Web Server sendiri ada beberapa macam. Berikut adalah
macam-macam Packet Software yang dapat digunakan untuk membangun Web Server :
Apache Tomcat
Microsoft windows Server 2003 Internet Information Services (IIS)
Lighttpd
Sun Java System Web Server
Xitami Web Server
Zeus Web Server
Dan lain sebagainya
Dari bermacam-macam Packet Software di atas, yang paling populer yaitu Apache dan juga
IIS.
Untuk cara kerja Web Server, Web server merupakan mesin dimana tempat aplikasi
atau software beroperasi dalam mendistribusikan web page ke user, tentu saja sesuai dengan
permintaan user. Hubungan antara Web Server dan Browser Internet merupakan gabungan atau
jaringan Komputer yang ada di seluruh dunia. Setelah terhubung secara fisik, Protocol TCP/IP
yang memungkinkan semua komputer dapat berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Pada
saat browser meminta data web page ke server, maka instruksi permintaan data oleh browser
tersebut di kemas di dalam TCP yang merupakan protocol transport dan dikirim ke alamat,
yang dalam hal ini merupakan protocol berikutnya yaitu Hyper Text Transfer Protocol (HTTP).
HTTP ini merupakan protocol yg digunakan dalam World Wide Web (WWW) antar komputer
yg terhubung dalam jaringan di dunia ini.
Untuk mengenal protocol ini jelas sangat mudah sekali di mana setiap kali anda
mengetik http://… anda telah menggunakannya, dan membawa anda ke dunia internet. Data
yang di passing dari browser ke Web server disebut sebagai HTTP request yang meminta web
page dan kemudian web server akan mencari data HTML yang ada dan di kemas dalam TCP
protocol dan di kirim kembali ke browser. Data yang dikirim dari server ke browser disebut
sebagai HTTP response. Jika data yang diminta oleh browser tidak ditemukan oleh si Web
server maka akan menimbulkan error yang sering anda lihat di web page yaitu “Error : 404
Page Not Found”. Hal ini memberikan cita rasa dari suatu proses yang tridimensional. Artinya
M. Asyiq Mubarok
12 | P a g e
pengguna internet dapat membaca dari satu dokumen ke dokumen yang lain hanya dengan
mengklik beberapa bagian dari halaman-halaman dokumen (web) itu. Proses yang dimulai dari
permintaan webclient (browser), diterima web server, diproses, dan dikembalikan hasil
prosesnya oleh web server ke web client lagi dilakukan secara transparan. Setiap orang dapat
dengan mudah mengetahui apa yang terjadi pada tiap-tiap proses. Secara garis besarnya web
server hanya memproses semua masukan yang diperolehnya dari web clientnya.
E. FTP Server
File Transfer Protocol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar
file dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan UDP. Dua hal yang penting
dalam FTP adalah FTP Server dan FTP Client.
FTP server adalah suatu server yang menjalankan software yang berfungsi untuk memberikan
layanan tukar menukar file dimana server tersebut selalu siap memberikan layanan FTP apabila
mendapat permintaan (request) dari FTP client.
FTP client adalah computer yang merequest koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar
file. Setelah terhubung dengan FTP server, maka client dapat men-download, meng-upload,
merename, men-delete, dll sesuai dengan permission yang diberikan oleh FTP server.
Tujuan dari FTP server adalah sebagai berikut :
• Untuk tujuan sharing data
• Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer
• Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi user
• Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien
Keamanan FTP
File Transfer Protocol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar
file dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan UDP. Dua hal yang penting
dalam FTP adalah FTP Server dan FTP Client.
FTP server adalah suatu server yang menjalankan software yang berfungsi untuk memberikan
layanan tukar menukar file dimana server tersebut selalu siap memberikan layanan FTP apabila
mendapat permintaan (request) dari FTP client.
FTP client adalah computer yang merequest koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar
file. Setelah terhubung dengan FTP server, maka client dapat men-download, meng-upload,
merename, men-delete, dll sesuai dengan permission yang diberikan oleh FTP server.
Tujuan dari FTP server adalah sebagai berikut :
• Untuk tujuan sharing data
• Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer
M. Asyiq Mubarok
13 | P a g e
• Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi user
• Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien
FTP sebenarnya cara yang tidak aman dalam mentransfer suatu file karena file
dikirimkan tanpa di-enkripsi terlebih dahulu tetapi melalui clear text. Mode text yang dipakai
untuk transfer data adalah format ASCII atau format binary. Secara default, FTP menggunakan
mode ASCII dalam transfer data. Karena pengirimannya tanpa enkripsi, username, password,
data yang di transfer, maupun perintah yang dikirim dapat di sniffing oleh orang dengan
menggunakan protocol analyzer (sniffer). Solusi yang digunakan adalah dengan menggunakan
SFTP (SSH FTP) yaitu FTP yang berbasis pada SSH atau menggunakan FTPS (FTP over SSL)
sehingga data yang dikirim terlebih dahulu di enkripsi.
Pengertian FTP
FTP merupakan singkatan dari File Transfer Protocol. FTP terdiri dari sebuah client
dan sebuah server yang merupakan aplikasi yang memberikan akses /pertukaran transfer data
antara dua komputer ( client dan server ). Transfer yang file/ data ini dapat teradi antara
komputer yang berbentuk mainframe dan sebuah komputer di jaringan lokal. Atau transfer data
dapat terjadi dari komputer kita ke server FTP melalui internet. FTP merupakan aplikasi yang
sangat berguna ( powerful) karena aplikasi ini menyediakan akses kepada pengunjung atau user
untuk mengakses data yang tersimpan pada server tersebut, dan dapat diakses oleh sejumlah
besar komputer secara bersamaan.
F. File Server/ Samba Server
Samba Server merupakan sebuah protokol yang dikembangkan di Sistem Operasi Linux
untuk melayani permintaan pertukaran data antara mesin Ms. Windows dan Linux. Disamping
untuk melayani file sharing antara Windows dan Linux, Samba juga merupakan salah satu
protokol yang digunakan di Sistem Operasi Linux untuk melayani pemakaian data secara
bersama-sama.
Berikut adalah beberapa pengertian dari SAMBA :
a. Samba adalah program yang dapat menjembatani kompleksitas berbagai platform
system operasi Linux(UNIX) dengan mesin Windows yang dijalankan dalam suatu
jaringan komputer. Samba merupakan aplikasi dari UNIX dan Linux, yang dikenal
dengan SMB(Service Message Block) protocol. Banyak sistem operasi seperti
Windows dan OS/2 yang menggunakan SMB untuk menciptakan jaringan client/server.
Protokol Samba memungkinkan server Linux/UNIX untuk berkomunikasi dengan
mesin client yang mengunakan OS Windows dalam satu jaringan.
b. Samba adalah sebuah software yang bekerja di sistem operasi linux, unix dan windows
yang menggunakan protokol network smb (server massage block). Smb adalah sebuah
protokol komunikasi data yang juga digunakan oleh Microsoft dan OS/2 untuk
M. Asyiq Mubarok
14 | P a g e
menampilkan fungsi jaringan client-server yang menyediakan sharing file dan printer serta tugas-tugas lainnya yang berhubungan.
Perbedaan smbd dengan nmbd
Sebenarnya Samba disusun atas dua damon, yatu smbd dan nmbd. Smbd adalah daemon
yang secara nyata menangani servis sharing file sistem dan printer untuk klien. Pada saat
sebuah klien melakukan autentikasi, smbd akan membuatkan duplikat dirinya, bagian asli akan
kembali ke port 139 untuk mendengarkan permintaan baru dan bagian duplikat menangani
koneksi terhadap klien. Dulikat ini juga mengubah ID user efektifnya dari root ke user yang
terautentikasi. Misalnya , kalau user “smkti” melakukan autentikasi dengan smbd, duplikat
baru akan berjalan dengan permisi “smkti”, dan bukannya permisi “root”). Duplikat ini akan
berada di memory selama masih terkoneksi dengan klien.
Daemon nmbd bertanggung-jawab untuk menangani permintaan server name NetBIOS. Ia
akan mendengarkan port 137, tidak seperti smbd, nmbd tidak membuat contoh dirinya untuk
menangani setiap pertanyaan. Kedua daemon
Selain 2 daemon utama di atas, aplikasi samba juga mempunyai beberapa program
pendukung yaitu :
•smbclient, aplikasi di klien dengan tampilan mirip ftp untuk mengakses SMB resource share
(mengakses share files)
• smbtar, Program yang memback up data yang dishare. Mirip tar di Linux.
• Nmblookup, Program yang membantu mencari nama (names lookup) dengan memanfaatkan
NetBIOS over TCP/IP. Nmblookup dapat digunakan untuk meresolve dari nama komputer ke
nomor IP dan sebaliknya.
•smbpasswd, Program yang memungkinkan administrator mengatur password yang terenkripsi
yang dipergunakan oleh Samba Server.
• Smbstatus, Program yang memonitor status terakhir dari share resources yang diberikan oleh
Server Samba.
•Testparm, Program kecil untuk melakukan proses debug (memeriksa parameter) terhadap file
konfigurasi Samba (smb.conf)
•Swat, Samba Web Administration Tool, program bantu yang memberikan interface model
web untuk mengadministrasi Samba. SWAT mempermudah edit smb.conf (file konfigurasi
Samba) mengatur resource share, melihat status Samba terakhir, dengan dukungan file help
yang sangat bermanfaat.
Fungsi dari Samba Server
Menghubungkan antara mesin Linux (UNIX) dengan mesin Windows. Sebagai perangkat
lunak cukup banyak fungsi yang dapat dilakukan oleh samba software, mulai dari
M. Asyiq Mubarok
15 | P a g e
menjembatani sharing file, sharing device, PDC, firewall, DNS, DHCP, FTP, webserver,
sebagai gateway, mail server, proxy dan lain-lain. Fasilitas pengremote seperti telnet dan ssh
juga tersedia. Salah satu keunggulan lainnya adalah adanya aplikasi pengaturan yang tidak lagi
hanya berbasis teks, tetapi juga berbasis grafis yaitu swat. Menempatkan masin Linux/UNIX
sebagai PDC (Primary Domain Controller) seperti yang dilakukan oleh NT dalam jaringan
Wondows. Samba PDC (Primary Domain Controller) bertujuan sebagai komputer yang akan
melakukan validasi user kepada setiap client yang akan bergabung dalam satu domain tertentu,
dengan kata lain hanya user yang terdaftar yang diijinkan masuk ke domain tersebut dan
mengakses semua fasilitas domain yang disediakan.
Keunggulan SAMBA
a. Gratis atau free
b. Tersedia untuk berbagai macam platform
c. Mudah dikonfigurasi oleh administrator
d. Sudah terhubung langsung dengan jaringan
e. Mudah dikonfigurasi sesuai dengan kebutuhan administrator
f. Mempunyai performa yang maksimal.
g. dan jarang ditemui masalah dalam penggunaannya di jaringan
h. Dapat diandalkan karena jarang terjadi kesalahan.
G. Database Server
Database server adalah sebuah program komputer yang menyediakan layanan database
untuk program komputer lain atau komputer, seperti yang didefinisikan oleh model client-
server. Istilah ini juga dapat merujuk ke komputer yang didedikasikan untuk menjalankan
program seperti itu. Sistem manajemen database yang sering menyediakan fungsionalitas
database server, dan beberapa DBMSs (misalnya, MySQL) bergantung secara eksklusif pada
model client-server untuk mengakses database. Server tersebut diakses baik melalui suatu
"front end" yang berjalan di komputer pengguna yang menampilkan data yang diminta atau
"back end" yang berjalan pada server dan menangani tugas-tugas seperti analisis data dan
penyimpanan.
Dalam model master-slave, database server master adalah lokasi pusat dan utama data
sementara database server budak disinkronisasi backup dari master bertindak sebagai proxy.
Beberapa contoh dari server basis data Oracle, DB2, Informix, Ingres, SQL Server. Setiap
server menggunakan query sendiri logika dan struktur. Bahasa query SQL kurang lebih sama
di semua server database.
M. Asyiq Mubarok
16 | P a g e
H. E-mail Server
Pengertian mail server Adalah Perangkat lunak program yang mendistribusikan file atau
informasi sebagai respons atas permintaan yang dikirim via email, juga digunakan pada bitnet
untuk menyediakan layanan serupa http://FTP.
Email adalah fasilitas di internet untuk keperluan surat menyurat. Sebagaimana layaknya
kegiatan surat-menyurat melalui jasa pos, email mampu menangani jasa pengiriman berita dan
dokumen dalam bentuk data elektronik (file), termasuk jasa e-card (kartu ucapan elektronik).
Untuk memanfaatkan fasilitas email, sebelumnya harus memiliki sebuah alamat email, yang
lazim disebut email address atau email account. Account email dapat diperoleh dari sebuah
situs penyedia fasilitas email. Hingga saat ini, fasilitas e-mail banyak disediakan secara gratis
oleh situs-situs internet lokal dan internasional (tidak dibedakan fungsinya).
Statistik menunjukan bahwa untuk e-mail merupakan aplikasi utama yang sering digunakan
oleh pengguna Internet, terutama pengguna veteran bukan pemula. Tentunya dalam sebuah
kantor, sekolah, institusi yang mempunyai banyak pengguna akan sangat tidak praktis jika
setiap orang harus diberikan komputer & modem untuk mengakses e-mail. Akan lebih
sederhana, jika kita bisa membuatkan sebuah e-mail server yang akan mengatur e-mail untuk
semua orang, mengambilkan semua mail di Internet, mengirimkan mail ke Internet, maupun
mengirimkan e-mail antar pengguna lokal.
Penjabaran Mengenai Mail Server
a. Courier-IMAP
Courier-IMAP merupakan software yang digunakan untuk mengambil email yang ada pada
server mail kita. Software ini akan memberikan kita akses pop3 dan imap, protokol ini
merupakan protokol server-client yang berguna untuk mengambil email dari server mail kita.
courier mendukung mode pop3 dan imap. pada pop3 pengambilan email akan menghilangkan
email yang ada pada server, sedangkan pada mode imap pengambilan email tidak akan
menghilangkan email pada server.
b. Squirrelmail
Squirrelmail merupakan aplikasi webmail berbasis PHP yang popular. Instalasi dan
konfigurasinya cukup mudah serta bisa ditambahkan plugin pendukungnya. Menurut file
INSTALL dari distribusi Squirrelmail, software ini membutuhkan php4 yang minimal
dikompilasi denga opsi enable-track-var-enable-force-cgi-redirect-with-gettext serta
membutuhkan register global=On dan File uploads=On di php.ini (Jika php anda menggunakan
default RPM Debian file php.ini terletak di directory /etc). Download dan ekstrak paket
squirrelmail terlebih dahulu kemudian baru di install.
M. Asyiq Mubarok
17 | P a g e
I. Proxy Server
Proxy Server adalah server yang diletakkan antara suatu aplikasi client dan aplikasi server
yang dihubungi. Aplikasi client dapat berupa browser web, client FTP, dan sebagainya.
Sedangkan aplikasi server dapat berupa server web, server FTP dan sebagainya. Proxy Server
yang diletakkan di antara aplikasi client dan aplikasi server tersebut, dapat digunakan untuk
mengendalikan maupun memonitor lalu-lintas paket data yang melewatinya (Wagito, 2007).
Manfaat Proxy Server
1. Meningkatkan kinerja jaringan
Dengan kemampuan server proxy untuk menyimpan data permintaan dari aplikasi client,
permintaan yang sama dengan permintaan sebelumnya hanya akan diambilkan dari simpanan
server proxy. Jika seorang pengguna internet sudah pernah membuka situs yang sama, tidak
perlu dihubungkan langsung pada situs sumbernya, tetapi cukup diambilkan dari simpanan
server proxy. Dengan cara demikian, koneksi langsung pada server sumbernya dapat dikurangi.
Dengan demikian, penggunaan bandwidth internet untuk koneksi langsung menjadi berkurang.
2. Filter permintaan
Server proxy juga dapat digunakan sebagai filter terhadap permintaan data dari suatu situs.
Dalam hal ini, server proxy menjadi filter terhadap situs yang boleh atau tidak boleh
dikunjungi. Selain itu, server proxy juga dapat sebagai filter terhadap aplikasi client yang dapat
menggunakan akses terhadap internet. Dalam hal ini server proxy berlaku sebagai filter
terhadap gangguan internet.
Fungsi Proxy Server
Proxy Server meupakan pihak ketiga yang menjadi perantara antara kedua pihak yang
saling berhubungan, dalam hal ini adalah jaringan lokal dan jaringan internet. Secara prinsip
pihak pertama dan pihak kedua tidak langsung berhubungan, akan tetapi masing-masing
berhubungan degan pihak ketiga yaitu proxy. Tiga fungsi utama proxy server adalah:
1. Connection sharing
Bertindak sebagai gateway yang menjadi batas antara jaringan lokal dan jaringan luar.
Gateway juga bertindak sebagai titik dimana sejumlah koneksi dari pengguna lokal akan
terhubung kepadanya dan koneksi jaringan luar juga terhubung kepadanya. Dengan demikian
koneksi dari jaringan lokal ke internet akan menggunakan sambungan yang dimiliki oleh
gateway secara bersama-sama (connecion sharing).
2. Filtering
Bekerja pada layar aplikasi sehingga berfungsi sebagai Firewalll paket filtering yang
digunakan untuk melindungi jaringan lokal terhadap gangguan atau serangan dari jaringan luar.
Dapat dikonfigurasi untuk menolak situs web tertenu pada waktu-waktu tertentu.
M. Asyiq Mubarok
18 | P a g e
3. Caching
Proxy Server memiliki mekanisme penyimpanan obyek-obyek yang sudah diminta dari
server-server di internet. Mekanisme caching akan menyimpan obyek-obyek yang merupakan
permintaan dari para pengguna yang di dapat dari iternet.
Keuntungan Proxy Server
1. Keamanan jaringan lebih terjaga, karena adanya proxy sebagai pembatas antara jaringan
lokal dan jaringan luar (internet)
2. Pengaksesan kembali terhadap situs-situs yang telah diakses sebelumnya menjadi lebih
cepat, karena pengaksesan tidak perlu ke jaringan luar (internet) melainkan ada pada
direktori cache proxy.
3. Terdapat fasilitas filtering, baik filtering pengguna, content dan waktu akses.
Kekurangan Proxy Server
1. Pengaksesan terhadap situs yang belum pernah dibuka sebelumnya akan menjadi lebih
lambat, karena client harus meminta terlebih dahulu ke pada proxy, setelah itu baru proxy
yang akan meminta request dari client tersebut ke pada penyedia layanan internet.
2. Bila proxy server terlambat melakukan update cache, maka client akan mendapatkan
content yang belum update ketika melakukan request content tersebut.
2.1.3 Perintah Dasar Linux Debian 7
1. ls : melihat isi direktori yang aktif
Contoh :root@asyiq:/# cd /root
asyiq:/root# ls –a (menampilkan isi direkori root)
2. cat : melihat isi file secara keseluruhan
Contoh : root@asyiq:/# cat asyiq_file
3. more : menampilkan isi file per layer
Contoh : root@asyiq:/# more asyiq_file
4. tail : menampilkan sepuluh baris terakhir
contoh : root@asyiq:/# tail asyiq_file
5. less : melihat isi file tetapi yang bisa discroll
contoh : root@aysiq:/# less asyiq_file
6. cp : mengkopi atau menyalin file
contoh : root@asyiq:/# cp /home/asyiq_file /data
7. mv : memindahkan file
contoh : root@asyiq:/# mv asyiq_file /home
8. rm : menghapus file
M. Asyiq Mubarok
19 | P a g e
contoh : root@asyiq:/# rm asyiq_file
9. mkdir : membuat direktori
contoh : root@asyiq:/# mkdir asyiq_dir
10. rmdir : menghapus direktori
contoh : root@asyiq:/# rmdir asyiq_dir
11. cd : pindah direktori
contoh : root@asyiq:/# cd root
12. Dan lain sebagainya.
M. Asyiq Mubarok
20 | P a g e
BAB III
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
Pada bagian ini akan dilakukan analisa dan perancangan sistem perangkat lunak yang
dibangun untuk membantu pemahaman kode sumber, pemeriksaan pola kalimat serta
dokumentasi sebuah perangkat lunak sehingga membantu memberikan penjelasan kepada
pengembang untuk kelangsungan pengembangan proyek perangkat lunak. Analisa sistem
meliputi analisa tentang kebutuhan sistem dan analisa fasilitas dalam perancangan sistem yang
dibuat dengan memperhatikan analisa sistem yang ada sehingga dapat dibagi menjadi
perancangan data, perancangan proses untuk penentuan komentar kode sumber, proses penataan
kalimat dari hasil terjemahan komentar kode sumber hingga perancangan dokumentasi perangkat
lunak. Tujuan dari analisa sistem adalah :
1. Menentukan kebutuhan sistem.
2. Memahami cara kerja sistem secara umum.
3. Memahami masalah yang ada dan penyelesaiannya.
3.1 Analisa Kebutuhan Sistem
Analisa kebutuhan sistem ini meliputi kebutuhan perangkat lunak dan kebutuhan perangkat keras.
3.1.1 Kebutuhan Perangkat Lunak Linux CntOS dalam bentuk ISO
VMware
3.1.2 Kebutuhan Perangkat Keras Intel dual core 2.10 GHz
RAM minimal 2 Gb
Ruang hardisk ± 25 Gb
3.2 Perancangan Sistem
Fasilitas-fasilitas yang tersedia pada sistem yang akan memungkinkan pengguna untuk
mendapatkan sebuah rekomendasi dari sistem : Mengkoneksikan client pada komputer server.
Mendapatkan IP secara otomatis.
Client dapat mengakses situs web server.
Client dapat sharing data melalui ftp server.
Client dapat berinteraksi dengan client lain melalui mail server.
Client dapat meremote server melaui ssh server.
Client dapat mengakses web server ataupun mail server menggunakan alamat dns
server.
3.3 Perancangan Model
Berikut ini adalah model arsitektur yang menggambarkan sebuah skema komputer server
dengan komputer client.
M. Asyiq Mubarok
21 | P a g e
Disitu terlihat eth0 pada komputer server adalah port yang hasrus dikonfigurasi dengan
ip sekian jika ingin menghubungkan komputer server dengan router atau modem, sedangkan
eth1 dikonfigurasi dengan ip sekian untuk menghubungkan server dengan komputer client yang
terhubung. Dan eth1 dikonfigurasi sebagai ip yang harus dijadikan sebagai ip dhcp-server yang
nanti akan dibagikan pada komputer client. Saat client sudah terhubung ke komputer server
client dapat sharing folder malaui ftp server dan dapat berinteraksi dengan client lain melalui
pesan mail server.
M. Asyiq Mubarok
22 | P a g e
BAB IV
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
4.1 Instalasi Debian 7 server
Pertama siapkan master ISO debian 7 -1
Booting melalui CD
Untuk menginstall Debian mode text pilih install, untuk mode GUI pilih Graphical install
Lalu pilih bahasa karena saya orang Indonesia saya pilih bahasa Indonesia
Pilih keyboard
M. Asyiq Mubarok
23 | P a g e
Atur IP, Netmask, Gateway, DNS
Isikan nama host kalian
M. Asyiq Mubarok
24 | P a g e
Masukkan
Password
kembali
Beri nama domain yang akan kita gunakan. Domain berfungsi sebagai nama web kalian
Isikan password untuk nama host yang kita buat tadi
Berilah nama lengkap untuk pengguna baru
M. Asyiq Mubarok
25 | P a g e
Berilah Nama untuk User baru kalian
Berilah sandi untuk kata sandi pengguna baru
Masukkan
kembali
password
M. Asyiq Mubarok
26 | P a g e
Pilih zona waktu
Pilih manual untuk membuat partisi manual sesuai keinginan
Sekarang adalah langkah untuk mempartisi Harddisk, disini saya mempartisi harddisk
sebesar 8 GB menjadi dua partisi. Yaitu partisi swap sebesar 1 GB, dan ROOT sisanya.
M. Asyiq Mubarok
27 | P a g e
Buatlah partisi seperti dibawah ini
klik Yes jika anda sudah yakin dengan partisi anda
M. Asyiq Mubarok
28 | P a g e
Pilihan pemindaian CD/DVD lainnya. Lakukan nanti
Untuk Jaringan mirror sebaiknya tidak usah karena fungsinya hanya untuk memback up
sistem saja
M. Asyiq Mubarok
29 | P a g e
Jika anda ingin berpartisipasi dalam survey penggunaan paket debian tekan Ya, akan tapi jika
tidak tekan Tidak
Langsung saja ke pemilihan paket pilih paket-paket yang anda butuhkan seperti kernel dan
ssh. Ssh berfungsi sebagai remote server menggunakan putty atau ssh tunnel yang lain
M. Asyiq Mubarok
30 | P a g e
pemasangan ini berfungsi untuk mendeteksi Sistem Operasi lain yang ada pada PC ketika
kita gagal melakukan penginstalan atau gagal Booting sehingga otomatis akan diarahkan
pada OS cadangan
klik “lanjutkan” untuk melanjutkan
M. Asyiq Mubarok
31 | P a g e
4.2 SETTING IP ADDRESS
Login sebagai root
Mengecek ethernet adapter yang terpasang di PC server
# lspci
Mengecek link dari ethernet card
# mii-tool
Memberikan IP address secara cepat
Mengkondisikan Ethernet agar pada kondisi “up”
# ifup eth0
# ifup eth1
Pada linux debian 7 ini file konfigurasi untuk setting IP terletak di /etc/network/interfaces
Contoh file konfigurasi seperti di bawah ini :
# vim /etc/network/interfaces
M. Asyiq Mubarok
32 | P a g e
Restart Daemon Jaringan
# /etc/init.d/networking restart
Mengecek IP address
# ifconfig
4.3 DHCP SERVER
Masukkan CD instalasi 1
Instalasi paket dhcp server
# apt-get install dhcp3-server
Edit file dhcpd.conf
# vim /etc/dhcp/dhcpd/conf
Edit konfigurasi seperti berikut
Restart dhcp server
# service isc-dhcp-server restart
4.3.1 Test Client menggunakan windows 7
M. Asyiq Mubarok
33 | P a g e
Koneksikan dua komputer dengan satu jaringan yang sama kemudian rubah IP client dengan
IP automatically
Buka Control Panel\Network and Internet\Network and Sharing Center
4.4 DNS SERVER
Login sebagai root
Installasi paket DNS server
# apt-get install bind9
Masuk ke direktori /etc/bind/
# cd /etc/bind/
M. Asyiq Mubarok
34 | P a g e
Edit file named.conf
# named.conf
File db.domain dan db.ip, seharusnya kita harus buat secara menual, yaitu dengan perintah
touch atau yg lainnya, tapi supaya kita tidak susah kita copi pase aja dari file db.local dan
db.127, yang masih berada di folder bind, berikut perintahnya :
Edit file db.domain (db.asyiq)
# vim /var/cache/bind/db.asyiq
Edit seperti dibawah ini
M. Asyiq Mubarok
35 | P a g e
Edit file db.IP (db.1)
# vim /var/cache/bind/db.1
Edit dan konfigurasi seperti berikut
s
Restart bind9
- Pertama keluar dulu dari direktori /etc/bind/
# cd..
- Lalu ketikkan perintah
# Service bind9 restart
M. Asyiq Mubarok
36 | P a g e
Cek di nslookup
# nslookup
- >asyiq.com
- >www.asyiq.com
- >192.168.7.1
M. Asyiq Mubarok
37 | P a g e
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari uraian pada bab – bab sebelumnya, dapat diambil kesimpulan tentang pemahaman
mengenai server linux Debian 7. Dari beberapa layanan yang disediakan oleh server linux bertujuan untuk mempermudah user dalam mengakses layanan server.
1. Dhcp server dirancang agar admin dari server tidak lama memberikan ip pada setiap
client yang tersambung pada server.
2. Dns bertujuan untuk mempermudah user untuk mengingat ip server. Karena
beberapa orang sulit untuk menghafal angka daripada huruf.
5.2 Saran
Untuk mewujudkan layanan yang memberikan pelayanan lebih baik pasti semua
memliki kekurangan.
1. Kekurangan yang ada pada linux Debian 7 ini terlalu banyak script yang
dimasukkan pada layanan server.
M. Asyiq Mubarok
38 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA
http://kambing.ui.ac.id/iso/debian/ http://www.slideshare.net/zyiroyz/201520-m-arif-rochman-hakim-administrasi-server menggunakan-cents-os-6 http://www.cyberciti.biz/linux-news/download-debian-7-cd-dvd-iso/