uji makanan
TRANSCRIPT
I. Judul Praktikum : Menguji kandungan nutrisi pada makanan.
II. Tanggal Praktikum : 04 Februari 2009
III. Tujuan Praktikum : Mengetahui macam zat nutrisi yang terkandung dalam bahan makanan.
IV. Pengamatan :
1. Perubahan apa yang terjadi disaat bahan makanan di tetesi zat Fehling B? Jelaskan!
2. Perubahan apa yang terjadi disaat bahan makanan ditetesi zat Reagen Biuret? Jelaskan!
3. Bagaimana menentukan kandungan lemak pada makanan?Jelaskan!
4. Perubahan apa yang terjadi disaat bahan makanan ditetedi zat Lugol? Jelaskan!
V. Landasan Teori
Makanan dibutuhkan oleh tubuh untuk sumber energy, pertumbuhan, dan menjaga kesehatan. Manusia membutuhkan makanan dalam jumlah yang tepat dan mengandung zat nutrisi yang lengkap. Seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air.
5. 1. Karbohidrat
Karbohidrat merupakan zat makanan yang banyak menghasilkan enegi yang diperlukan untuk tubuh. Karbohidrat berfungsi dalam penyediaan bahan pembentuk protein dan lemak serta menjaga keseimangan asam dan basa. Berdasarkan jumlah rantai penyusunnya, karbohidrat dapat dibedakan menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida, misalnya amilum yang terdapat dibanyak bagian – bagian tumbuhan terutama ditempat penyimpanan cadangan makanan. Dalam proses pencernaan makanan, amilum dipecah menjadi maltose dengan bantuan enzim amylase. Karboidrat yang paling penting bagi sel tubuh manusia yaitu glukosa dengan rumus kimia C6H12O6. Glukosa yang diperlukan oleh tubuh berasal dari pemecaan amulim yang terdapat pada makanan.
5.2. Protein
Protein merupakan bagian pentig di dalam plasma sel. Selain sebagai komponen pokok, protein juga tersedia sebagai cadangan makanan (misalnya : pada biji-bijian). Pada hewan dan manusia perotein tidak disimpan sebagai cadangan makanan. Makanan dikatakan mengandung protein tidak dapat disimpan sebagai cadangan makanan. Makanan dikatakan mengandung protein yang lengkap bila didalam makanan itu terkandung semua asam amino esensial. Kelebihan protein tidak dapat disimpan dalam tubuh. Melalui perombakan, protein dan senyaaw yang mengandung N akan dieksresi melalui
ginjal. Fungsi utama protein dalam tubuh antara lain : sebagai zat pembangun, pembentuk sel yang baru (pada reproduksi dan pertumbuhan), pengganti sel-sel yang rusak, dan pembentuk senyawa lain (lemak dan Karbohidrat).
5.3. Lemak
Zat lemak merupakan senyawa majemuk. Seperti halna karbohidrat, lemak tersusun pula oleh C, H, dan O, tetapi berbeda jumlahnya. Lemak merupakan sumber energy yang menyediakan kalori terbanyak na\\bagi tubuh dibandingkan karbohidrat dan protein. Fungsi lemak selain sebagai sumber energy antara lain sebagai pelarut vitamin A, D, E, dan K, ; pembangun bagian tubuh tertentu dari suhu rendah. Lemak dapat dibedakan atas 3 kelompok, ,yaiut lemak sederhana (lemak dan minyak), lemak campuran (fosfolipid dan lipoprotein), dan lemak asli (asam lemak dan sterol).
VI. Alat dan bahan
6.1. Alat
1. Tabung reaksi 5 buah
2. Pipet tetes 2 buah
3. Penjepit tabung reaksi 1 buah
4. Cawan 2 buah
5. Tumbukan 1 buah
6. Tempat tabung reaksi 1 buah
6.2. Bahan
1. Bahan makanan (nasi, roti, rutih telur, minyak, tempe)
2. Pembakar
3. Larutan Lugol
4. Fehling A dan B
5. Reagen Biuret
6. Reagen Benedict
7. Air
8. Larutan Sudan
9. Kertas buram/Koran
10. Reagen millonnase
11. Korek api
VII. Cara Kerja
1. Untuk menguji kandungan nutrisi, bahan makanan yang padat sebaiknya digerus dahulu dan dijadikan laruta masing-masing dengan 100 ml air.
2. Ujilah tiap bahan makanan yang ada dengan pengujian seperti berikut.
a) Menguji Amilum
Untuk menguji amilum boleh menggunakan bahan padat atau pun larutan.
Ahan makanan yang ingin diketahui kandungannya ditetesi dengan lugol yang encer. Bila menunjukkan warna biru sampai hitam berarti makanan tersebut positif mengandung amilum.
b) Menguji Gula
Larutan bahan makanan yang akan diuji dimasukkan dalam tabung reaksi. Lalu ditetesi dengan Fehling A dan B. larutan akan berwarna biru. Kemudian panaskan hati-hatii, bila warna biru pada larutan berubah menjadi warna hijau sampai oranye berarti bahan pangan tersebut mengandung gula.
Lakukan pengujian ini untuk kelima bahan makanan tersebut lalu buatlah catatan makanan apa saja yang mengandung gula.
c) Menguji Protein
Menguji protein dapat menggunakan reagen bluret atau reagen Millon Nese.
Meggunakan Biuret
Larutan makanan ditetesi dengan 4 tetes reagen biuret. Jika warnanya berubah ungu berarti mengandung protein.
Menggunakan Million Nese
Bahan makanan yang diuji ditetesi eagen Millon Nese. Bahan tersebut akan menggumpal dan berwarna putih. Kemudian bahan yang telah meggumpal dipanaskan, jika terjadi warna merah, berarti bahan makanan tersebut mengandung protein.
d) Menguji Lemak
Untuk menguji lemak dapat digunakan kertas Koran atau larutan sudan III bila ada.
Teteskan larutan yang diuji pada pinggir kertas Koran. Kalau larutan itu mengandung lemak maka pinggir kertas Koran tampak buram.
Bahan makanan yang mengandung lemak bila berada dalam larutan Sudan III akan menunjukkan warna merah cerah.
Menguji lemak dapat juga menggunakan etanol dan air. Masukkan 5 mililiter etanl dalam tabung reaksi. Kemudian masukkan 2 tetes larutan bahan yang diuji. Tuangkan etanol dan bahan ini ke tabung reaksi yang beisi 5 ml air, jika terbentuk emulsi putih keruh berarti bahan makanan yang diuji mengandung lemak.
VIII. Data Pengamatan
No Bahan Makanan Kandungan Nutrisi Perubahan Warna
Amilum Glukosa Protein Lemak
1 Roti ü Warna putih berubah menjadi warna biru gelap setelah ditetesi dengan larutan lugol.
ü Warna putih berubah menjadi warma oranye setelah dicampurkan dengan larutan Fehling A dan B dan dipanasi.
2 Nasi ü Warna putih berubah menjadi warna biru gelap setelah ditetesi dngan larutan lugol
ü Warna putih berubah menjadi warna oranye setelah dicampurkan dengan larutan Fehling A dan B dan dipanasi.
3 Putih Telur ü Wana putih berubah menjadi warna ungu setelah dicampur dengan larutan buret.
ü Putih telur yang sudah dihaluskan diletakkan diatas kertas uram dan dijemur. Setelah kering kertas buram menjadi trasparan.
4 Tempe ü Warna kuning berubah menjadi warna unu setelah dicampur dengan larutan biuret.
5 Mie ü Warna kuning berubah menjadi wana biru gelap setelah ditetesi dengan larutan lugol.
ü Warna kuning berubah menjadi warna oranye setelah dicampurkan dengan larutan Fehling A dan B dan dipanasi.
6 Minyak ü Minyak yang diletakkan diatas kertas buram dan dijemur, setelah kering kertas buram menjadi trasparan.
IX. Pembahasan
9.1. Pengujian Amilum
Dari data pengamatan diperoleh bahwa makanan (nasi, mie, roti) berwarma hitam disaat ditetesi larutan Lugol yang encer. Hal ini disebabkan karena makanan tersebut mengandung karbohidrat (amilum) yang bereaksi dengan larutan tersebut. Sehingga bahan makanan tersebut berwarna hitam.
9.2. Pengujian Glukosa
Dari data pengamatan diperoleh bahwa bahan makanan (roti dan Mie) berwarna oranye disaat ditetesi Fehling A dan B. hal ini disebabkan karena bahan makanan tersebut mengandung glukosa (gula) yang bereaksi dengan larutan tersebut. Sehingga bahan makanan tersebut berwarna ungu.
9.3. Pengujian Protein
Dari data pengamatan diperoleh bahwa bahan makanan (temped an telur) berwarna ungu disaat ditetesi larutan biuret. Hal ini disebabkan karena bahan makanan tersebut mengandung protein yang bereaksi dengan larutan tersebut. Sehingga bahan makanan tersebut berwarna ungu.
9.4. Pengujian Lemak
Dari data pengamatan dipeoleh bahwa bahan makanan (minyak dan putih telur) ketika di jemur diatas kertas buram setelah beberapa menit, kertas buramtersebut menjadi transparan. Hal ini disebabkan karena bahan makanan tersebut mengandung lemak.
X. Simpulan
Bahwa dengan mencampurkan bahan makanan dengan larutan lugol, fehling A dan B, Reagen Biuret dan Reagen Benedict akan membuat bahan makanan tersebut berubah warna. Misalnya bila bahan makanan tersebut berubah warna menjadi ungu berarti bahan makanan tersebut mengandung protein, bila berwarna orange maka bahan makanan tersebut mengandung glukosa, bila berwarna biu pekat sampai hitam baka bahan makanan tersebut mangandung Amilum.
XI. Pertanyaan dan Jawaban
11.1. Pertanyaan
1) Bahan – bahan apa saja yang mengandung Amilum dan apa buktinya?
2) Bahan – bahan apa saja yang mengandung Glukosa dan apa buktinya?
3) Bahan – bahan apa saja yang mengandung Protein dan apa buktinya?
11.2. Jawaban
1) Bahan MAkanan (nasi, Mie, dan Roti). Buktinya bahan makanan tersebut erubah manjadi warna hitam disaat ditetesi larutan Lugol.
2) Bahan makanan (roti dan Mie), buktinya bahan makanan tersebut berubah warna menjadi oranye disaat ditetesi Fehling A dan Fehling B.
3) Bahan Makanan (protein dan tempe), buktinya bahan makanan tersebut berubah warna menjadi ungu disaat ditetesi larutan biuret.
XII. Daftar Pustaka
Pujiyanto, Sri. 2008.”Menjelajah Dunia Biologi 2”. Solo: Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
Pratiwi, dkk. 2000. “Biologi SMU Jilid 2 untuk Kelas 2”. Jakarta: Erlangga.