uji elisa
TRANSCRIPT
-
8/3/2019 uji elisa
1/2
Pemeriksaan Serologi
Pemeriksaan serologi adalah salah satu alat untuk membantu membuat konfirmasi diagnosis
infeksi virus dengue. Yang dibahas kali ini hanya 2 macam pemeriksaan serologi yang banyak
dipakai dalam praktek sehari-hari yaitu Hemaglutinasi Inhibisi dan Eliza. Sayang pada era
krisis moneter ini pemeriksaan serologi jenis ini masih sangat mahal.
Hemaglutinasi Inhibisi
Sampai sekarang ini uji H.I. masih menjadi patokan baku WHO untuk konfirmasi dan
klasifikasi infeksi virus Dengue. Dilakukan berdasarkan metode Clark & Cassal , yang
memerlukan serum sepasang, yang serumnya diambil saat akut, yaitu pada waktu penderita
datang dan saat konfalesence, yaitu 2 sampai 3 minggu dari saat sakit, dengan interval
minimal 1 minggu dari pengambilan serum yang pertama. Karena harus melakukanpemeriksaan serum sepasang ini, maka dalam praktek sering kali menimbulkan kesulitan
Prinsip metode ini adalah mengukur kadar IgM dan IgG melalui kemampuan antibodi
antidengue yang dapat menghambat reaksi hemaglutinasi darah angsa oleh virus Dengue.
Dalam menafsirkan hasil pemeriksaan uji Hemaglutinasi Inhibisi, WHO ( 1986 ) memberikan
pedoman sbb :
RESPONSE
ANTIBODIINTERVALjS1 dan S2
TITER
KONVALESEN
INTERPRETASI
Kenaikan u 4 xKenaikan u 4 x
Kenaikan u 4 x
Kenaikan -Kenaikan -
Kenaikan --
u 7 hariBerapa saja
e 7 hari
Berapa saja
u 7 hari
e 7 hari
Hanya 1 serum
e 1 / 1280u 1 / 2560
e 1 / 1280
u 1 / 2560
e 1 / 1280
e 1 / 1280
e 1 / 1280
Infeksi primerInfeksi sekunder
Infeksi primer / sekunderDiduga infeksi sekunder
Bukan infeksi dengueTidak dapat dinilai
Tidak dapat dinilai
Keterangan i :S1 dan S2 adalah Serum pengambilan pertama dan pengambilan kedua
Uji Elisa anti dengue
Dikatakan bahwa uji Elisa anti dengue ini mempunyai sensitivitas yang sama dengan uji HI,
bahkan ada yang mengatakan bahwa uji Elisa lebih sensitif dari pada uji HI.
Prinsip dari metode ini adalah mendeteksi adanya antibodi IgM dan IgG dalam serum
penderita dengan cara menangkap antibodi yang beredar dalam darah penderita.
Uji Elisa ini tidak mengadakan reaksi silang dengan golongan flavi virus yang lain, sehingga
metode ini lebih spesifik dibandingkan dengan metode Hi.
-
8/3/2019 uji elisa
2/2
Berikut adalah salah satu pemeriksaan Eliza Dengue Panbio
TITER M A K N A INTERPRETASI
IgM < 0.9 NEGATIP TIDAK ADA INFEKSI VIRUS DENGUE
IgM 0.9 1.1 EQUIVOKAL PERLU TES ULANG
IgM > 1.1 POSITIP DUGAAN INFEKSI VIRUS DENGUE BARU
IgG < 1.8 NEGATIP TIDAK ADA INFEKSI VIRUS DENGUE
IgG 1.8 2.2 EQUIVOKAL PERLU TES ULANG
IgG > 2.2 POSITIP DUGAAN INFEKSI VIRUS DENGUE BARU
Pemeriksaan IgM dan IgG dapat untuk menentukan jenis infeksi virus dengue apakah primer
atau sekunder. Pada anak diatas 1 tahun infeksi primer biasanya terkait dengan penampilan
klinis ringan, sedang infeksi sekunder dapat tampil klinis berat.
Pada penelitian yang diadakan di Surabaya, melalui penetapan ratio IgM / IgG didapatkan
angka 1.09 sebagai cut off value infeksi primer dan sekunder. Dimana ratio IgM / IgG e 1.09
adalah infeksi sekunder, sedangkan ratio IgM / IgG > 1.09 adalah infeksi primer.
Tentang positivitas hasil pemeriksaan IgM dan IgG dihubungkan dengan hari sakit, penelitian
yang dilakukan di Surabaya memberi hasil sbb:
Hari sakit saat pengambilan sampel Total
3 4 5 6Jumlah kasus diperiksa
Positivitas Rate IgM (%)Positivitas Rate IgG (%)
Positivitas Rate ELISA (%)*
6
16.783.3
83.3
28
42.992.9
96.4
22
54.586.4
95.5
9
77.8100
100
65
49.290.8
95.4
*= gabungan IgM & Ig