uji efektivitas bacillus sp. untuk menurunkan daya...
TRANSCRIPT
UJI EFEKTIVITAS Bacillus sp. UNTUK MENURUNKAN
DAYA TETAS TELUR NEMATODA PURU AKAR
(Meloidogyne incognita) PADA AKAR TEMBAKAU (Nicotiana
tabacum)
(Sebagai Sumber Belajar Biologi)
SKRIPSI
DISUSUN OLEH :
IRVANI EKA SUCIYANANDA
201310070311122
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2017
UJI EFEKTIVITAS Bacillus sp. UNTUK MENURUNKAN DAYA TETAS
TELUR NEMATODA PURU AKAR (Meloidogyne incognita) PADA AKAR
TEMBAKAU (Nicotiana tabacum)
(Sebagai Sumber Belajar Biologi)
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang untuk Memenuhi
Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan Biologi
DISUSUN OLEH :
IRVANI EKA SUCIYANANDA
201310070311122
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2017
iii
LEMBAR PERSETUJUAN
Nama : Irvani Eka Suciyananda
NIM : 201310070311122
Jurusan : Pendidikan Biologi
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Judul Skripsi : Uji Efektivitas Bacillus sp. Untuk Menurunkan Daya Tetas Telur
Nematoda Puru Akar (Meloidogyne incognita) Pada Akar
Tembakau (Nicotiana tabacum)
Diajukan untuk dipertanggung jawabkan di hadapan Dewan Penguji
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Sastra satu (S1)
Pada Program Studi Pendidikan Biologi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
Menyetujui,
Pembimbing II
Drs.Wahyu Prihanta, M.Kes.
Pembimbing Lapang
Kristiana Sri Wijayanti, SP. MP
Pembimbing I
Dra. Sri Wahyuni, M.Kes.
iv
SURAT PERNYATAAN
Nama : Irvani Eka Suciyananda
Tempat Tanggal Lahir : Purworejo, 06 September 1995
NIM : 201310070311122
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Program Studi : Pendidikan Biologi
Menyatakan bahwa, skripsi dengan berjudul “Uji Efektivitas Bacillus sp.
Untuk Menurunkan Daya Tetas Telur Nematoda Puru Akar (Meloidogyne
incognita) Pada Akar Tembakau (Nicotiana tabacum)” adalah hasil karya saya,
dan dalam naskah skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh
orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak
terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain,
baik sebagian atau keseluruhan, kecuali secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan
disebutkan dalam sumber kutipan atau daftar pustaka.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Malang, 3 April 2017
Yang menyatakan,
(Irvani Eka Suciyananda)
NIM: 20131007031112
v
LEMBAR PENGESAHAN
Dipertahankan di depan Dewan Penguji Skripsi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
Dan Diterima untuk Memenuhi
Sebagian dari Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana (S1) Pendidikan Biologi
Mengesahkan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
20 April 2017
Dekan,
Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes.
Dewan Penguji: Tanda Tangan
1. Dra. Sri Wahyuni, M.Kes 1. ...............................
2. Drs. Wahyu Prihanta, M.Kes 2. ...............................
3. Dr. Rr. Eko Susetyarini, M.Si 3. ...............................
4. Diani Fatmawati, M.Pd 4. ................................
5. Kristiana Sri Wijayanti, SP. MP 5. ..................................
vi
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“Telah bersabda Rasulullah saw: “Jadilah engkau orang yang berilmu
(pandai), atau orang yang belajar, atau orang yang mau
mendengarkan ilmu, atau orang yang menyukai ilmu. Dan janganlah
engkau menjadi orang yang kelima maka kamu akan celaka (H.R.
Baehaqi)
&
“Do you want to know who you are? Don’t ask.
Act! Action will delineate and define you.”
Saya Persembahkan karya ini kepada:
Ayahanda (Muhamad Dulkodir), Ibunda (Siti Maslikah), Adik tercinta
(Daffa Hilmy Alrasyid), semua keluarga dan teman-teman yang selalu
memberikan motivasi dan do’a yang tiada hentinya mengiringi setiap
langkah dan perjuangan. Almamaterku tercinta Universitas
Muhammadiyah Malang.
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahma, karunia, kenikmatan kesehatan, hidayah dan taufiq-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan proposal skripsi dengan judul “UJI EFEKTIVITAS Bacillus
sp. UNTUK MENURUNKAN DAYA TETAS TELUR NEMATODA PURU
AKAR (Meloidogyne incognita) PADA AKAR TEMBAKAU (Nicotiana
tabacum)”.
Terwujudnya proposal skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak
yang telah mendorong dan membimbing penulis, baik tenaga, ide-ide, maupun
pemikiran. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Ayahanda dan Ibunda yang sangat saya cintai. Mereka yang selalu memberikan
dukungan dalam setiap langkah saya, mereka yang selalu menjadi semangat
saya. Terimakasih atas semuanya, terimakasih telah membesarkan,
menyayangi, membimbing dan mendampingi saya sampai sekarang.
2. Bapak Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes selaku Dekan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Ibu Dr. Yuni Pantiwati, M.M., M.Pd selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Biologi Universitas Muhammadiyah Malang.
4. Dra. Ibu Sri Wahyuni, M.Kes., selaku Dosen Pembimbing I dan Bapak Drs.
Wahyu Prihanta, M.Kes., selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan
bimbingan dan pengarahan selama penelitian serta penyelesaian skripsi ini.
Terimakasih atas ilmu yang telah diberikan. Terimakasih telah sabar
viii
membimbing saya dan selalu memberikan masukan yang baik untuk skripsi
saya.
5. Ibu Kristiana Sri Wijayanti, SP. MP., selaku pembimbing lapang yang telah
bersedia memberikan bimbingan dan pengarahan selama penelitian
berlangsung di BALITTAS.
6. Ibu Yuni dan Ibu Mia selaku pegawai Laboratorium Fitopatologi BALITTAS
Jawa Timur yang telah membimbing selama penelitian.
7. Bapak dan Ibu Dosen bersama staff Program Studi Pendidikan Biologi
Universitas Muhammadiyah Malang tercintah, yang telah banyak memberikan
bekal, ilmu pengetahuan serta pengalaman yang tak terlupakan.
8. Sahabat-sahabatku tercinta, Restu Rudita Pertiwi dan Hazar Rif’ah Aroisah
yang selalu siap sedia dan selalu ada dalam segala hal. Serta teman-teman
kelasku yaitu Biologi C 2013 yang selalu memberikan motivasi yang luar biasa.
Tidak lupa juga untuk Herly Dwi Lestari, Santy Pristya Putri, Yunita Trietika
Sakti, Andrei Suprayogi, Rifky Ryan Aprilla, Asmaul Khusna, Fido Andrean,
Rahmi Rahayu yang selalu setia mendengarkan keluh kesah serta memberikan
masukan dan saran.
9. Tidak lupa juga untuk sahabat jauh saya, yang ada di Jogja, Tangerang dan
Dumai. Cindy Arnelta Putri, Arningka Oktri Pamungkas, Alkafi Samhan
Himdani dan Ririh Kusumastuti yang selalu memberikan motivasi dari jauh.
10. Tidak lupa juga keluarga besar TEB (Tim Ekspesdisi Biokonservasi) Malang
2001 yang selalu memberikan semangat dan teman-teman BEMU UMM
ix
2016/2017, khususnya keluarga besar Kementrian Luar Negeri yang selalu
memberikan dukungan kepada saya.
11. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.
Semoga segala bantuan yang tidak ternilai harganya ini mendapat imbalan
di sisi Allah SWT sebagai amal ibadah, Amin.
Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat kepada berbagai pihak, serta
dapat memotivasi berkembangnya studi dan penelitian lebih lanjut. Penulis
menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik
saran yang membangun dari berbagai pihak sangat penulis harapkan demi
perbaikan-perbaikan ke depan. Amin Yaa Rabbal ‘Alamiin
Malang, 3 Maret 2016
Penulis,
xii
DAFTAR ISI
LEMBAR SAMPUL LUAR .......................................................................... i
LEMBAR SAMPUL DALAM ...................................................................... ii
LEMBAR PERSETUJUAN .......................................................................... iii
SURAT PERNYATAAN ............................................................................... iv
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................. vi
KATA PENGANTAR .................................................................................... vii
ABSTRAK ...................................................................................................... x
ABSTRACT .................................................................................................... xi
DAFTAR ISI ................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xvi
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xvii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xviii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................... 6
1.3 Tujuan Penelitian ....................................................................................... 6
1.4 Manfaat Penelitian ..................................................................................... 7
1.5 Batasan Masalah......................................................................................... 8
1.6 Definisi Istilah ............................................................................................ 9
BAB II DASAR TEORI ................................................................................. 12
2.1 Landasan Teori ........................................................................................... 12
xiii
2.1.1 Nematoda Puru Akar (Meloidogyne incognita) ................................ 12
2.1.1.1 Klasifikasi Nematoda Puru Akar (Meloidogyne incognita) .. 12
2.1.1.2 Morfologi Nematoda Puru Akar (Meloidogyne incognita) ... 13
2.1.1.3 Siklus Hidup Nematoda Puru Akar
(Meloidogyne incognita) ....................................................... 16
2.1.1.4 Mekanisme Infeksi Nematoda Puru Akar (Meloidogyne
incognita) .............................................................................. 20
2.1.1.5 Dampak Infeksi Nematoda Puru Akar
(Meloidogyne incognita) ....................................................... 23
2.1.2 Tembakau (Nicotiana tabacum) ......................................................... 28
2.1.2.1 Klasifikasi Tembakau (Nicotiana tabacum) ......................... 28
2.1.2.2 Syarat Tumbuh Tanaman Tembakau (Nicotiana tabacum) .. 30
2.1.2.3 Kandungan Kimia Pada Tanaman Tembakau (Nicotiana
tabacum) ................................................................................ 32
2.1.3 Bacillus sp........................................................................................... 34
2.1.3.1 Ekologi Bacillus sp. .............................................................. 34
2.1.3.2 Fisiologi Bacillus sp. ............................................................ 35
2.1.3.3 Karakteristik Isolat Bacillus sp. ............................................ 35
2.1.3.4 Peranan Bacillus sp. .............................................................. 38
2.1.4 Sumber Belajar ................................................................................... 39
2.1.4.1 Pengertian Sumber Belajar ..................................................... 39
2.1.4.2 Booklet .................................................................................... 46
2.1.4.2.1 Pengertian Booklet ................................................... 46
2.1.4.2.2 Kelebihan dan Kekurangan Booklet ........................ 47
2.1.4.2.3 Unsur-Unsur Booklet ............................................... 48
2.2 Hasil Penelitian Terdahulu ......................................................................... 50
2.3 Kerangka Konsep ....................................................................................... 51
2.3.1 Kerangka Konsep .............................................................................. 51
2.3.2 Hipotesis ............................................................................................ 54
xiv
BAB III METODE PENELITIAN .............................................................. 55
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian .................................................................... 55
3.2 Jenis dan Rancangan Penelitian ................................................................. 55
3.3 Populasi dan Teknik Sampling................................................................... 57
3.3.1 Populasi ............................................................................................ 57
3.3.2 Sampel .............................................................................................. 57
3.3.3 Teknik Sampling ............................................................................... 58
3.4 Jenis dan Definisi Operasional Variabel .................................................... 59
3.4.1 Jenis Variabel .................................................................................... 59
3.4.2 Definisi Operasional Variabel ........................................................... 60
3.5 Prosedur Penelitian .................................................................................... 60
3.5.1 Persiapan Penelitian ......................................................................... 61
3.5.2 Pelaksanaan Penelitian ..................................................................... 62
3.6 Metode Pengumpulan Data Penelitian ....................................................... 67
3.7 Penyusunan Bahan Ajar Booklet ................................................................ 67
3.8 Teknik Analisis Data .................................................................................. 68
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................... 69
4.1 Hasil Penelitian .......................................................................................... 69
4.2 Hasil Analisis Data ..................................................................................... 71
4.2.1 Hasil Uji Normalitas ......................................................................... 71
4.2.2 Hasil Uji Homogenitas ...................................................................... 72
4.2.3 Hasil Analisis Varians 1 Jalan .......................................................... 73
4.2.4 Hasil Uji Duncan’s ............................................................................ 74
4.3 Pembahasan ................................................................................................ 75
4.3.1 Pengaruh Pemberian Bacillus sp. Dalam Menekan Penetasan Telur
Nematoda Puru Akar (Meloidogyne incognita) ................................ 75
4.3.2 Hasil Penelitian Sebagai Sumber Belajar Biologi ............................. 81
xv
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 85
5.1 Kesimpulan ................................................................................................ 85
5.2 Saran ........................................................................................................... 86
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 87
LAMPIRAN .................................................................................................... 93
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Karakteristik koloni Bacillus sp. pada media agar ............................. 37
Tabel 2.2 Klasifikasi (pengelompokan media) .................................................. 44
Tabel 3.1 Denah rancangan acak lengkap .......................................................... 57
Tabel 3.2 Tabel data daya hambat Bacillus sp. terhadap penetasan telur
nematoda puru akar (Meloidogyne incognita) ................................... 67
Tabel 4.1 Ringkasan rata-rata jumlah telur Meloidogyne incognita dalam
setiap perlakuan selama 7 hari pengamatan ...................................... 69
Tabel 4.2 Ringkasan rata-rata jumlah juvenile Meloidogyne incognita
dalam setiap perlakuan selama 7 hari pengamatan ............................ 69
Tabel 4.3 Hasil analisis uji normalitas ............................................................... 72
Tabel 4.4 Hasil analisis uji homogenitas ........................................................... 72
Tabel 4.5 Ringkasan rata-rata jumlah telur Meloidogyne incognita
berdasarkan analisis varians 1 jalan................................................... 73
Tabel 4.6 Uji daya nyata Duncan’s rata-rata jumlah telur Meloidogyne
incognita dalam setiap perlakuan ...................................................... 74
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Morfologi dan anatomi nematoda Meloidogyne incognita janta
Dewasa............................................................................................ 15
Gambar 2.2 Morfologi dan anatomi nematoda Meloidogyne incognita betina .
dewasa ............................................................................................ 16
Gambar 2.3 Siklus hidup nematoda puru akar (Meloidogyne incognita) .......... 18
Gambar 2.4 Tahapan siklus hidup nematoda bengkak akar ............................... 20
Gambar 2.5 Mekanisme infeksi nematoda oleh genus Meloidogyne pada akar
tanaman ........................................................................................... 22
Gambar 2.6 Gall pada akar tomat yang disebabkan oleh Meloidogyne
incognita ......................................................................................... 25
Gambar 2.7 Kerangka konsep uji efektivitas Bacillus sp. untuk menekan
penetasan telur nematoda puru akar (Meloidogyne incognita)
pada akar tembakau (Nicotiana tabacum) ...................................... 53
Gambar 4.1 Grafik rata-rata jumlah telur Meloidogyne incognita dalam
setiap perlakuan selama 7 hari pengamatan ................................... 70
Gambar 4.2 Grafik rata-rata jumlah juvenile Meloidogyne incognita dalam
setiap perlakuan selama 7 hari pengamatan ................................... 70
Gambar 4.3 Grafik pengaruh pemberian berbagai isolate Bacillus sp. selama
7 hari terhadap jumlah penetasan telur nematoda
Meloidogyne incognita ................................................................... 76
Gambar 4.4 Hasil uji kitinase pada isolate Bacillus sp. (BN 1, BN 2, BN 3,
BN 4, dan BN 5) ............................................................................. 78
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Data Hasil Pengamatan ............................................................... 93
Lampiran 2. Hasil Analisis Data ..................................................................... 95
Lampiran 3. Silabus Mata Pelajaran IPA Kelas X .......................................... 99
Lampiran 4. Sumber Belajar Booklet ............................................................. 126
Lampiran 5. Foto Kegiatan Penelitian ............................................................ 129
Lampiran 6. Hasil Kultur Bakteri.................................................................... 143
Lampiran 7. Hasil Uji Kitin ............................................................................ 144
Lampiran 8. Surat Penelitian ........................................................................... 145
Lampiran 9. Validasi Data Hasil Pengamatan ................................................ 146
DAFTAR PUSTAKA
Abad P., Favery, b., Rosso, M., and Sereno, P., C. 2003. Root-Knot Nematode
Parasitism and Host Response: Molecular Basis of a Sophisticated
Interaction. Molecular Plant Pathology. Vol.4 Hal. 217– 224.
Abdulah, A., and Soedarmanto. 1982. Budidaya Tembakau. Yasa Guna. Jakarta.
Adisewojo, R.S. 1970. Bercocok Tanam Tembakau. Sumur. Bandung.
Agrios, G. N. 2004. Plant Pathology Fifth Edition. Deptartement of Plant Pathalogy
University of Florida. Gainesville.
Agustina, I., Pinem, M.I., dan Zahara, F. 2013. Uji Efektivitas Jamur Antagonis
Trichoderma sp. dan Gliocladium sp. Untuk Mengendalikan Penyakit
Lanas (Phytophthora nocotinae) Pada Tanaman Tembakau Deli (Nicotiana
tabaccum L.). Jurnal Online Agroetoteknologi. No.1 Vol.4 Hal. 1130 –
1142.
Ahmed, N., Abbasi, M., W., Shaukat, S., S., and Zaki, M., J. 2009. Physiological
Changes in Leaves of Mungbean Plants Infected with Meloidogyne
javanica. Phytopathol Mediter. Vol.48 Hal. 262-268.
Anderson, H. Ronald. 1994. Pemilihan dan Pengembangan Media Untuk Belajar.
Jakarta : Rajawali Pers
Akhtar, A., Hisamuddin, Robab, M. I., Abbasi and Sharf. R. 2012. Plant Growth
Promoting Rhizobacteria; An Overview. J. Nat. Prod. Plant Resour. No.2
Vol.1 Hal.19-31.
Ayuningtyas, R. 2008. Kepekaan Nematoda Puru Akar (Meloidogyne sp.)
Terhadap Ekstrak Umbi Gadung (Dioscorea hispida), Biji Orok-orok
(Clotalaria anagyroides), dan Biji Bengkuang (Pachyrhizus erosus).
Skripsi Sarjana Pertanian. Program Studi Ilmu Tanaman. Universitas
Brawijaya.
Cahyono. 1998. Tembakau Budi Daya dan Analisis Usaha Tani. Kanisius.
Yogyakarta.
Coyne, D. L., Nicol, J. M., and Claudius-Cole, B. 2014. Participal Plant
Nematology: a Field and Laboratory Guide. 2nd edition. SP-IPM
Secretariat, International Institute of Tropical Agriculture (IITA). Cotonou.
Benin.
88
88
Dawar, S., Tariq, M., dan Zaki, M., J. 2008. Aplication of Bacillus species in
Control of Meloidogyne javanica (Treub) Chitwood on Cowpea and Mash
Bean. Pak. J. Bot. No.40 Vol.1 Hal. 439-444.
Dorhout R., Gommers, F., J., and Kollöffel, C. 1993. Phloem Transport of
Carboxyfluorescein Through Tomato Roots Infected with Meloidogyne
incognita. Physiological and Molecular Plant Pathology. No.43 Hal. 1–
10.
Dropkin, V. H. 1992. Introduction to Plant Nematology Second Edition.
Departement of Plant Pathology. University of Missuori, Columbia.
Eisenback, J. D. 1985. Detailed Morphology and Anatomy of Second-Stage
Juveniles, Male, and Female of the Genus Meloidogyne (Root-Knot
Nematodas). Pp 47-77 Dalam J. N. Sasser and C. C. Carter (Ed.), 1985. An
Advanced Treatise on Meloidogyne, Volume 1: Biology and Control.
United States: North Carolona State University Graphics.
Fritze, D. 2004. Taxonomy of the genus Bacillus and related genera: the aerobic
endospore-forming bacteria. Phytopathology. Vol. 94.
Foyer C.H., M. Lelandais and K.J. Kunert, 1994. Photo-oxidative stress in plants.
Physiologia Plantarum. No.92 Hal. 696–717.
Harni, R. dan S. D. I. Meynarti. 2011. Potensi bakteri endofit menginduksi
ketahanan tanaman lada terhadap infeksi Meloidogyne incognita. Jurnal
Penelitian Tanaman Industri. No.17 Vol.3 Hal. 118-123.
Harni, R., and Munif, A. 2012. Pemanfaatan Agens Hayati Endofit Untuk
Mengendalikan Penyakit Kuning Pada Tanaman Lada. Buletin RISTRI.
No.3 Vol.3 Hal. 201-206.
Harni, R., and Samsudin. 2015. Pengaruh Formula Bionematisida Bakteri Endofit
Bacillus sp. Terhadap Infeksi Nematoda Meloidogyne sp. pada Tanaman
Kopi. Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar.
Huang, C.S. 1985. Formation, Anatomy and Physiology of Giant Cells Induced by
Root-Knoot Nematodes. Dalam Sasser, J.N., & Carter, C.C. (Ed.), 1985.
An Advanced Treatise on Meloidogyne Volume I: Biology and Control
(P.155-164). United States: North Carolina State University Graphics.
Hussey, R. S., and Barker, K.R. 1973. A Comparison of Methods of Collecting
Inocula of Meloidogyne incognita, Including a New Technique. Plant De-
sease Reporter. No.57 Hal. 1025–1028.
89
89
Imtihana, M., F. Putut M., & Bambang, P.H.B. 2014. Pengembangan Booklet
Berbasis Penelitian Sebagai Sumber Belajar Materi Pencemaran
Lingkungan di SMA. Journal of Biology Education. Vol.3 Hal. 62-68.
Istiqomah, D., and Pradana, A. P. 2015. Review Teknik Pengendalian Nematoda
Puru Akar (Meloidogyne incognita) Ramah Lingkungan. Prosding
Seminar Nasional Pencapaian Swasembada Pangan Melalui Pertanian
Berkelanjutan. Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Kariola T., Brader, G., Li, J., and Palva, T., P. 2005. Chlorophyllase 1 a Damage
Control Enzyme Affects the Balance Between Defense Pathways in Plants.
Plant Cell. No.17 Hal. 282–294.
Krishnappa K, 1985. Nematology in developing countries: India - IMP Region VIII.
In: Sasser JN, Carter CC, eds. An Advanced Treatise on Meloidogyne. Vol.
I. Biology and Control. Raleigh, North Carolina State Graphics, 379- 398.
Lamberti, F and C.E Taylor. 1979. Root Knot Nematodas Biology and Control.
Academic Press. London.
Liestiany, Elly dan Pramudi, Indar., M. 2010. Efektifitas Dosis Tepung Bebadotan
(Geratum conyzoides) Dalam Menekan Penyakit Puru Akar (Meloidogyne
incognita) Pada Tomat (Lycopersicu esculentum MILL.). Jurnal
Entomologi Kalimantan. No.4 Vol.2 Hal. 36-43.
Luc, M., Sikora R., A and Bridge, J. 1995. Nematoda Parasitik Tumbuhan di
Pertanian Subtropika dan Tropika. Terjemahan Supratoyo. Gajahmada
University Press. Yogyakarta.
Manan, Abdul., dan Mugiastuti, Endang. 2015. Potensi Campuran Mikroba
Antagonis untuk Mengendalikan Nematoda Puru Akar (Meloidogyne
incoqnita) pada Tanaman Tomat. Agrin. No.19 Vol.1 Hal. 1-7.
Mariana, Maya. 2007. Potensi Cerbera odollam Gaertn Untuk Pengendalian
Nematoda Puru Akar Meloidogyne spp. Pada Tanaman Tomat. Skripsi.
Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Matnawi, H., 1997. Budidaya Tembakau di Bawah Naungan. Kanisius.
Yogyakarta.
Melakeberhan H., J.M. Webster, R.C. Brooke, J.M. D’Auria and M. Cackette,
1987. Effect of Meloidogyne incognita on plant nutrient concentration and
its influence on the physiology of beans. Journal of Nematology. Vol.19
No.3 Hal. 324–330.
90
90
Mohammed, S. H., Saedy. A. A. E., Enan. M. R., Ibrahim, N. E., Ghareeb, A., and
Moustafa, A. 2008. Biocontrol Efficiency of Bacillus thuringiensis Toxin
Againts Root-Knoot Nematoda, Meloidogyne incognita. Journal of Cell
and Moleculer Biology. No.7 Vol.1 Hal. 57-66.
Mugiastuti, E., Rahayuniati, R. F., & Sulistyanto, P. 2012. Pemanfaatn Bacillus sp.
dan Pseudomonas fluorescens Untuk Mengendalikan Penyakit Layu
Tomat akibat Sinergi R. solanacaerum dan Meloidogyne sp. Prosiding
Seminar Nasional. ISBN: 978-979-9204-79-0. Hal. 72-77.
Munshid, H., Simon, S., dan Lal, A., A. 2013. Antagonistic Potential of Bacillus
subtilis and Pseudomonas fluorenscens on Meloidogyne incognita of
Green Onion (Allium fistulosum). International Journal of Botany and
Research (IJBR). ISSN: 2277-4815. No.3 Vol.1 Hal. 15-22.
Mustika, Ika. 2005. Konsepsi dan Strategi Pengendalian Nematoda Parasit
Tanaman Perkebunan di Indonesia. Balai Penelitian Tanaman Rempah dan
Obat. Perspektif. No.4 Vol.1 Hal. 20-32.
Natawigena, H. 1983. Pengendalian Terpadu Nematoda Parasit Tanama, Seminar
Fitopatologi Regional I PF1. Komisariat Jawa Timur Surabaya.
Oka Y., I. Chet and Spigel, Y. 1997. Are Pathogenesis-Related Proteins Induced by
Meloidogyne javanica or Heterodera avenae invasion. Journal of
Nematology. No.29 Hal. 501–508.
Pantiwati, Y. 2010. Draft Buku Ajar Pengembangan Media dan Sumber Belajar.
Universitas Muhammadiyah Malang.
Patil, R. S., Ghormade, V., and Deshpande, M. V. 2000. Chitiynolytic Enzymes: an
Exploration. Enzyme and Microbial Technology. No.26 Hal. 473-483.
Prasasti, Wulandari Dwi. 2012. Makalah Seminar Umum Strategi Pengendalian
Penyakit Nematoda (Meloidogyne incognita) Pada Tanaman Tomat
(Solanum lycopersicum L.). Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.
Pratiwi, R.S., Susanto, T.E., Wardani, Y.A.K., & Sutrisno, A, 2015. Enzim Kitinase
dan Aplikasi di Bidang Industri: Kajian Pustaka. Jurnal Pangan dan
Agroindustri. Vol.3 No.3. Hal: 878-887.
Public Health Egland. 2015. Identification of Bacilus species. Microbiology
Services Bacteriology. No. 3 Hal: 1-27.
Pusat Perbukuan. 2008. Pedoman Penulisan Buku Nonteks (Buku Pengayaan,
Referensi, dan Panduan Pendidik). Departemen Pendidikan Nasional.
Jakarta Pusat.
91
91
Roza, Fitria. 2012. Media Gizi Booklet. Padang: POLTEKKES KEMENKES RI
Padang.
Sanjaya, W. 2009. Perencenaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta:
Kencana.
Sasser JN, 1979. Economic importance of Meloidogyne in tropical countries. In:
Lamberti, F. & Taylor, C.E. (eds) Root-Knot Nematodes (Meloidogyne
species). Systematics, Biology and Control. London, UK: Academic Press,
359-374.
Sastrahidayat, I., R. 1992. Ilmu Penyakit Tumbuhan. Surabaya: Usaha Nasional.
Saxena, G., and Mukerji, K. G. 2007. Management of Nematoda and Insect-Borne
Plant Disease. The Haworth ress. New York. Hal. 107-120.
Soeka, Yati Sudaryati dan Sulistiani, 2011. Seleksi, Karakteristik, dan Identifikasi
Bakteri Penghasil Kitinase yang Diisolasi dari Gunung Bromo Jawa Timur.
Jurnal Natur Indonesia. No.13 Vol.2 Hal. 155-161.
Sopyan, A., S. 2009. Karakteristik Fisiologi dan Identifikasi Molekuler Isolat-
Isolat Bacillus spp Penghasil Bakteriosin Asala Hutan Wana Wisata
Cangkuang. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Soesanto, Loekas. 2013. Pengantar Pengendalian Hayati Penyakit Tanaman Edisi
Kedua. Jakarta: Rajawali Pers.
Sudarmo, S. 2000. Tembakau Pengendalian Hama dan Penyakit. Kanisius.
Yogyakarta.
Sudjana. 2002. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Suhana, Budi dan Tim LIPI. 2010. Ensiklopedia Flora. Bogor. PT Kharisma Ilmu.
Suhardi. 2012. Pengembangan Sumber Belajar Biologi. Yogyakarta. UNY Pers.
Sukmadinata, N.S. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Simamora, R. S. 2009. Buku Ajar Pendidikan dalam Keperawatan. Jakarta: EGC
Sitepu. 2012. Penulisan Buku Teks Pelajaran. Bangung: PT Remaja Rosdakarya.
Taiz L. and Zeiger, E. 2002. Plant Physiology. 3rd ed. United States: Sinaur
Associates Inc Sunderland MA. Hal. 290.
92
92
Takamiya K.I., Tsuchiya, T and Ohta, H. 2000. Degradation pathway(s) of
chlorophyll: what has gene cloning revealed. Trends in Plant Science. No.5
Hal. 426–431.
Taylor, A., L., & Sasser, J., N. 1978. Biology Identifycation And Control of Root-
Knot Nematodes (Meloidogyne Species). International Meloidogyne
Project. Carolina State University Grapichs.
Tuminem, Supramana, Sinaga, M.S., & Giyanto. 2015. Potensi Bakteri Endofit
Akar Ubi Jalar (Ipomea batatas) Asal Kabupaten Sorong Papua Barat
Sebagai Agensia Biokontrol Meloidogyne spp. J. HPT Tropika. Vol.15
No.2 Hal:122-131.
Urrea, A.C., Vanholme, B., Vangestel, S., Kane., S.M., Bahaji, A., Pha, K., Gracia,
M., Snider, A., & Gheysen, G. 2016. Early Development of the Root-Knoot
Nematode Meloidogyne incognita. BMC Developmental Biology. Vol. 16
No.10 Hal:1-14.
Warsita, B. 2008. Teknologi Pembelajaran Landasan dan Aplikasinya. Jakarta:
Rineka Cipta.
Wijayanti, K.S. 2015. Peran Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) Dalam
Menginduksi Ketahanan Tanaman Kenaf (Hibiscus cannabinus L.)
Terhadap Nematoda Puru Akar (Meloidogyne incognita). Tesis Megister
Pertanian. Program Studi Ilmu Tanaman. Pasca Sarjana Fakultas Pertanian
Universitas Brawijaya.
Winarto. 2008. Nematologi Tumbuhan. Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan
Fakultas Pertanian Universitas Andalas. Padang.
Woo-Jin J, Soon-Ju J, Kyu-Nam A, Yu-Lan J, Ro-Dong P, Kil-Yong K, Bo-Kyoon
S, & Tae-Hwan K. 2002. Effect of chitinase producing Paenibacillus
illinoisensis KJA-424 on egg hatching of root knot nematode (Meloidogyne
incognita). J. Microbiol. Biotechnol. No.12 Vol.6 Hal. 865–871.